initial-assesment zha.ppt

8/14/2019 initial-assesment zha.ppt

1/44

INITI L SSESSMENT NDM N GEMENT OF TR UM


2/44

WHAT INITIAL ASSESSMENT


3/44

1. Initial Assessment (Primary

Survey(ABCDE) & RESUSITASI)

2. SECONDARY SURVEY

3. PENANGANAN DEFINITIF (MENETAP)


4/44

TAHAPAN PENGELOLAAN

PRA RUMAH SAKIT

RUMAH SAKIT


5/44

TAHAP PRA RUMAH SAKIT

Prinsip utama : tidak boleh membuat keadaan

menjadi lebih parah (do no fur ther harm)

Idealnya UGD yg datang ke penderita bukansebaliknya

Ambulans yg datang punya peralatan lengkap

Petugas punya sertifikat pelatihan khusus

Koordinasi antara paetugas lapangan & rumah

sakit


6/44


7/44

TAHAP RUMAH SAKIT

PADA TRIASE PERHATIKAN CONTROL

SERVIKAL

Bila 1 penderita, cari masalah

penderita ( selection of problems)

Jika banyak penderita, cari penderitayg paling bermasalah (selection 0f

patients)


8/44

APA YANG HARUS KITA PERBUAT


9/44

PERTOLONGAN

A = Airway

B = Breathing C = Circulation

D = Disability

Sumbatan 3-5

Henti nafas 3-5 Shock berat 1-2 jam

Coma 1 minggu

Gangguan Mati dalam


10/44

SEBELUM MEMEGANG PENDERITA

HARUS :

3A

Aman diri (APD)

Aman Lingkungan

Aman Pasien


11/44

Alat proteksi diri :

Sarung tangan

Kaca mata

Apron

Masker


12/44

Cek Kesadaran

ABCD menunjukan respon baik/sadar

Pemeriksaan selanjutnya

ABCD respon tidak baik/ pasien tidak

sadar lakukan Primary survey


13/44

Merupakan pemeriksaan cepat untukmenentukan kondisi yang mengancam

nyawa.Diselesaikan dalam waktu 2 menit atau

kurang.Yang boleh menghentikan Primary

Survey: gagal nafas dan henti jantung


14/44

Keadaan mengancam nyawa:

A = AIRWAY (+ control cervikal)

B = BREATHING & VENTILASI

C = CIRCULATION dgn control perdarahan

D = DISABILITY (status neurologis )

E = EXPOSURE ( enviromental control/ bukabaju penderita, cegah hipotermia)


15/44

A = AIRWAY +

CONTROL SERVICAL

Pegang kepala (fiksasi)

Pasang neck collar ( curiga fr cervikal)Letakan diatas Long Spine board


16/44


17/44

Curiga Fr. CERVIKAL Bila :

o Trauma Kapitis dengan penurunan kesadaran

o Multi Trauma

o Terdapat Jejas diatas Clavicula kearah cranial

o Biomekanika Trauma mendukung


18/44

Curiga Fr. Tulang BASIS CRANII Bila :

o Perdarahan dari lubang hidung /telinga

o Racoon Eyes

o Beatle Sign


19/44

SUMBATAN JALAN NAPAS

Stridor (Crowing) sumbatan oleh bendapadat/oedema laring/faring

Gargling sumbatan oleh benda cair

Snoring sumbatan oleh pangkal lidah

jatuh kebelakang


20/44

MEMBUKA JALANNAFASa. Tanpa AlatHead tild - Chin lif atau Jaw thrust


21/44

Pasien TRAUMA TIDAK SADAR

Buka Airway dengan Chin Lift atau Jaw Thrust


22/44

Pasien NON TRAUMA TIDAK SADAR

Buka Airway dengan Head Tild Chin Lift


23/44

Mempertahankan jalan nafas agar tetap terbuka

b. Dengan alat memasang pipa (Oro/Naso

Pharingeal airway)

Tujuannya:mempertahankan jalannafas agar tetap

terbuka denganmenahan pangkal lidahtidak jatuh kebelakang yang dapat

menutup jalan nafasterutama untukpasien-pasien tidaksadar


24/44

Membersihkan Jalan Nafas

b. Dengan Menggunakan Alat

1). Pengisapan benda cair (suctioning)

2). Membersihkan benda asing padatdalam jalan nafas laringoscope,magill forcep


25/44


26/44

OKSIGEN SEGERA JIKA:

Penurunan tingkat kesadaran

Syok

perdarahan berat (Severe hemorrhage) nyeri dada (Chest pain)

trauma dada(Chest trauma)

nafas yg sulit (Dyspnea) gangguan pernapasan (Respiratory distress)


27/44

PERTIMBANGKAN MEMBANTU VENTILASI JIKA:

Respirations 24

Volume tidal menurun

Upaya pernapasan meningkat


28/44

Nilai Pernapasan

Beri O2 bila ada masalah dgn ABCD

Terapi Oksigen:

a. Nasal kanula

24-32%

2-4 lit/mtb. Simlpe face mask 35-60% 6-8 lit/mt

c. Partial Rebreather 35-80% 6-10lit/mt

d. Non rebreather 50-95% 8-12 lit/mt

e. Venturi 24-50% 4-10 lit/mt


29/44

BAG VALVE MASKAMBU BAG)


30/44

"Bagging" : lebih baik berdua

BREATHING


31/44

C = CIRCULATION DGN CONTROLPERDARAHAN & PERBAIKAN

VOLUME

Apakah ada detak jantung?

Apakah ada perdarahan eksternal yangserius?

Apakah ada perfusi pasien?

oKenali Syok :

Kulit pucat, akral dingin, nadi

cepat/kecil


32/44

C = CIRCULATION DGN CONTROLPERDARAHAN & PERBAIKAN VOLUME

Apakah ada Perdarahan eksternal yangserius?

Tekanan langsung (tangan, perban)

Tourniquet sebagai pilihan terakhir

PASTIKAN SEMUA PERDARAHANBERHENTI!

IS PATIENT IN SHOCK?


33/44

Alur pikir penderita trauma ygmengalami syok:

Syok hemoragik (trauma)

Pasang Infus

Balut Tekan bila perdarahan eksternal

Evaluasi respon penderita terhadap

pemberian cairan


34/44

oPerbaikan Volume

Resusitasi Cairan

Pasang Infus 2 Jalur dgn jarum besar (G

16) cairan Ringer Lactad or NS (cairankristaloid) digojok


35/44

D = DISABILITY (DEFISITNEUROLOGIS)

Yang dinilai : Tingkat Kesadaran

Ukuran pupil dan reaksi pupil

Kekuatan otot motorik bandingkankedua sisinya

Resusitasi


36/44

D = DISABILITY (DEFISITNEUROLOGIS)

Teknik penilaian :

Sapa atau penggil korban dengan suara

yang keras pak!, Pak!...Apa anda baik baik saja ?

Tepuk atau goyang tubuh korban

Interpretasi :

Berespon (sadar)

Tidak bersepon (kemungkinan kesasadaranmenurun)


37/44

DISABILITY/KESADARAN

TEKNIK PENILAIAN : AVPU

INTERPRETASI :

ALERT= SADAR NORMAL

VERBALRESPON = BERESPON DENGAN

PANGGILAN / SUARA

PAINRESPON = BERESPON DENGAN

RANGSANGAN NYEI UNRESPON= TIDAK SADAR / KOMA


38/44

E = EXPOSURE (control lingkungan)

Gunting Pakaian dan lihat jejas

Lakukan Posisi Log Roll (nilai bagian

belakang)

Catat kelainan yg ditemukan terutama ygmengancam

Cegah hipotermia

Pakaikan selimut hangat


39/44


40/44

History Anamnesa

KOMPAK

Keluhan

Obat

Makan Terakhir Penyakit Penyerta

Alergi

Kejadian


41/44

ABC-NYA PENDERITA STABIL

DILAKUKAN SETELAH PRIMARY SURVEY SELESAI DAN MASALAH

TERATASI PASIEN SUDAH STABIL

PEMERIKSAAN TELITI KEPALA SAMPAI KAKI

BERTUJUAN MENCARI CEDERA YANG MENGANCAM JIWA ATAU

DAPAT MENYEBABKAN KECATATAN

SEGERA KEMBALI KE PRIMARY SURVEY JIKA ABC MEMBURUK

C i i l I i d


42/44

Critical Interventions andTransport Decision

(Kriteria Load n Go) 1. InitialassessmentPenurunan

kesadaran

Respirasi abnormalSirkulasi abnormal

syok, perdarahan

tidak terkontrol

2. Rapid trauma

surveyAbnormal chest

exam flail chest,

open pneumothorac,etc

Tender/distended

abdomen

Pelvic instabilityBilateral femur

fractures

Perdarahan tidak

terkontrol


43/44

R PID TR UM SSESSMENT

DILAKUKAN PEMERIKSAAN LENGKAP HEAD TO TOE SECARATELITI

PEMERIKASAAN ISPEKSI, PALPASI, PERKUSI DAN AUSKULTASI

(DCAP-BTLS)

PADA TAHAP INI DAPAT DILAKUKAN PEMERIKSAAN

PENUNJANG. MIS : ROETGEN, CT-SCAN, EKG, LAB, DLL


44/44

Documents

initial-assesment zha.ppt