Upload
heri-kustadi
View
1.224
Download
23
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Inovasi pendidikan
Citation preview
5/11/2018 Inovasi Dan Demokrasi Pendidikan Makalah Udah Jadi Tinggal Print - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/inovasi-dan-demokrasi-pendidikan-makalah-udah-jadi-tinggal-print 1/21
MAKALAH
DEMOKRASI DAN INOVASI PENDIDIKAN
Mata Kuliah : Teori-teori Pendidikan Islam
Dosen : Prof. Dr. H. Fauzi MO. Bafadhal, MA
Oleh :
MUSTAPA SABRI
NIM. P. 209.2.1185
MAHASISWA PROGRAM PASCASARJANA
KONSENTRASI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
IAIN SULTHAN THAHA SAIFUDDIN
JAMBI
1
5/11/2018 Inovasi Dan Demokrasi Pendidikan Makalah Udah Jadi Tinggal Print - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/inovasi-dan-demokrasi-pendidikan-makalah-udah-jadi-tinggal-print 2/21
2011
DEMOKRASI DAN INOVASI PENDIDIKAN
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Banyak indikator telah menunjukkan bahwa mutu pendidikan kita
masih sedemikian memprihatinkan. Rendahnya rerata NEM yang dapat
dicapai oleh siswa dari Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas
memberi petunjuk betapa rendahnya mutu pendidikan terhadap penguasaan
bahan ajar yang dapat diserap.
KesXenjangan yang bertingkat juga terjadi dan dirasakan oleh masing-
masing jenjang seperti halnya sering dilansir kalangan Perguruan Tinggi
yang merasa bahwa bekal kemampuan lulusan SMA masih dipandang
kurang memadai, selanjutnya di kalangan guru-guru SMA dirasakan betapa
rendahnya kemampuan lulusan SMP, demikian selanjutnya guru-guru SMP
juga mengeluh betapa lemahnya kemampuan para lulusan SD. Belum lagi
adanya 88,4% lulusan SMA tidak melanjutkan ke Perguruan Tinggi dan
34,4% lulusan SMP tidak dapat melanjutkan ke SMA (Balitbang Diknas,
2000). Hal ini tentunya juga berlanjut yakni betapa masih banyaknya lulusan
SD yang tak dapat melanjutkan ke SMP.
“Keterpurukan pendidikan” kita juga akan tampak semakin jelas bila
kita mengacu pada komparasi internasional, dimana diketahui betapa
rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia sebagaimana yang dilaporkan
oleh Human Development Index yakni Indonesia menduduki peringkat 102dari 106 negara yang disurvai, satu peringkat di bawah Vietnam. Sementara
itu hasil survai the Political Economic Risk Consultation (PERC)
melaporkan bahwa Indonesia berada di peringkat ke 12 dari 12 negara yang
disurvai, juga satu peringkat di bawah Vietnam.
Ketika mutu pendidikan belum dapat teratasi, tantangan lain juga
tengah muncul seperti angka putus sekolah sebagaimana yang telah
disinggung di atas yang relatif tinggi, daya tampung sekolah yang masih
2
5/11/2018 Inovasi Dan Demokrasi Pendidikan Makalah Udah Jadi Tinggal Print - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/inovasi-dan-demokrasi-pendidikan-makalah-udah-jadi-tinggal-print 3/21
sangat terbatas, angka pengangguran yang terus meningkat, lapangan kerja
yang masih terbatas, dan seterusnya. Kesan-kesan sementara yang dapat
ditangkap adalah bahwa pendidikan baru pantas dinikmati oleh sekelompok
orang yang berduit. Kesan semacam ini tampak mencolok ketika sebuah
sekolah dan perguruan tinggi favorit secara terbuka memberikan
“kesempatan kepada siapapun” untuk menjadi siswa/mahasiswa sejauh
mampu memberikan sejumlah dana yang ditawarkan. Sementara itu
masyarakat awam tidak banyak memiliki infomasi tentang hak dan
kriterianya untuk menuju kesana.
Tidak bisa diragukan lagi bahwasanya manusia tak akan terlepas
dengan mengeksplorasi segala sumber daya yang dimilikinya. Dengan cara
mencurahkan segala daya dan kemampuanya untuk selalu berinofasi
menemukan sesuatu yang baru yang dapat membantu hidupnya menjadi
lebih baik. Jika manusia tidak menggali segala kemampuanya maka ia akan
tertinggal bahkan tergerus oleh zaman yang selalu berkembang.
jujur saja saya ini bodoh, makalah ini saya dapat dari internet dan copy paste.
Dalam dunia pendidikan Inovasi adalah hal yang mutlak dilakukan karena
tanpa inovasi akan terjadi kemandekan pada dunia pendidikan yang
kemudian berimbas pada pada elemen-elemen kehidupan yang lain seperti
politik, ekonomi, social dan lain-lain.
2. Perumusan Masalah
Dari latar belakang yang di paparkan di atas. Maka dapat dirumuskan
masalah :
1. Pengertian demokrasi pendidikan2. Demokrasi pendidikan di Indonesia
3. Munculnya permasalahan-permasalah demokrasi pendidikan yang
ada di Indonesi
4. Upaya dalam penyelesaian masalah-masalah demokrasi pendidikan
5. Pengertian Inovasi Pendidikan
6. Inovasi pendidikan dan model pembelajaran di Indonesia
7. Kendala-kendala Dalam Inovasi Pendidikan
3
5/11/2018 Inovasi Dan Demokrasi Pendidikan Makalah Udah Jadi Tinggal Print - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/inovasi-dan-demokrasi-pendidikan-makalah-udah-jadi-tinggal-print 4/21
8. Faktor-Faktor yang Perlu Diperhatikan Dalam Inovasi pendidikan
B. PEMBAHASAN
1. DEMOKRASI PENDIDIKAN
a. Pengertian Demokrasi Pendidikan
Pendidikan yang demokratik adalah pendidikan yang memberikan
kesempatan yang sama kepada setiap anak untuk mendapatkan pendidikan di
sekolah sesuai dengan kemampuannya.1 Pengertian demokratik di sini
mencakup arti baik secara horizontal maupun vertikal.
Maksud demokrasi secara horizontal adalah bahwa setiap anak, tidak
ada kecualinya, mendapatkan kesempatan yang sama untuk menikmati
pendidikan sekolah. Hal ini tercermin pada UUD 1945 pasal 31 ayat 1 yaitu:
“Tiap-tiap warga negara berhak mendapat pengajaran”. Sementara itu,
demokrasi secara vertikal ialah bahwa setiap anak mendapat kesempatan
yang sama untuk mencapai tingkat pendidikan sekolah yang setinggi-
tingginya sesuai dengan kemampuannya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, demokrasi diartikan sebagai
gagasan kontol pandangan hidup yang mengutamakan persamaan hak dan
kewajiban serta perlakuan yang sama bagi semua warga negara. Dalam
pendidikan, demokrasi ditunjukkan dengan pemusatan perhatian serta usaha
pada si anak didik dalam keadaan sewajarnya (intelegensi, kesehatan,
keadaan sosial, dan sebagainya)2. Di kalangan Taman Siswa dianut sikap
tutwuri handayani, suatu sikap demokratis yang mengakui hak si anak untuk
tumbuh dan berkembang menurut kodratnya.
Dengan demikian, tampaknya demokrasi pendidikan merupakan pandangan hidup yang mengutarakan persamaan hak dan kewajiban serta
perlakuan yang sama di dalam berlangsungnya proses pendidikan antara
pendidik dan anak didik, serta juga dengan pengelola pendidikan.
1 Segena, Unggul. Desentralisasi dan Demokratisasi pendidikan di era otonomi daerah. Dalam
situs http://WWW.Sinarharapan.co.id/berita/0503/26/opi02.htm.Dikunjungi 15 Juni 20112
Purwadarminta, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka. H.309
4
5/11/2018 Inovasi Dan Demokrasi Pendidikan Makalah Udah Jadi Tinggal Print - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/inovasi-dan-demokrasi-pendidikan-makalah-udah-jadi-tinggal-print 5/21
Sedangkan demokrasi pendidikan dalam pengertian yang luas
mengandung tiga hal yaitu :3
1. Rasa hormat terhadap harkat sesama manusia
Demokrasi pada prinsip ini dianggap sebagai pilar pertama untuk
menjamin persaudaraan hak manusia dengan tidak memandang jenis
kelamin, umur, warna kulit, agama dan bangsa. Dalam pendidikan, nilai-nilai
inilah yang ditanamkan dengan memandang perbedaan antara satu dengan
yang lainnya baik hubungan antara sesama peserta didik kontol hubungan
dengan gurunya yang saling menghargai dan menghormati.
2. Setiap manusia memiliki perubahan ke arah pikiran yang sehat
Dari prinsip inilah timbul pandangan bahwa manusia itu harus
dididik, karena dengan pendidikan itu manusia akan berubah dan
berkembang ke arah yang lebih sehat, baik dan sempurna. Oleh karena itu,
sekolah sebagai lembaga pendidikan diharapkan dapat mengembangkan
kemampuan anak didik untuk berpikir dan memecahkan persoalan-
persoalannya sendiri secara teratur, sistematis dan komprehensif serta kritis
sehingga anak didik memiliki wawasan, kemampuan dan kesempatan yang
luas.
3. Rela berbakti untuk kepentingan dan kesejahteraan bersama
Dalam konteks ini, pengertian demokrasi tidaklah dibatasi oleh
kepentingan individu-individu lain. Dengan kata lain, seseorang menjadi
bebas karena orang lain menghormati kepentingannya. Oleh sebab itu, tidak
ada seseorang yang karena kebebasannya berbuat sesuka hatinya sehingga
merusak kebebasan orang lain kontol kebebasannya sendiri.
Kesejahteraan dan kebahagiaan hanya tercapai bila setiap warganegara kontol anggota masyarakat dapat mengembangkan tenaga kontol
pikirannya untuk memanjukan kepentingan bersama karena kebersamaan
dan kerjasama inilah pilar penyangga demokrasi. Berkenaan dengan itulah
maka bagi setiap warga negara diperlukan hal-hal sebagai berikut :
3 Segena, Op.Cit
5
5/11/2018 Inovasi Dan Demokrasi Pendidikan Makalah Udah Jadi Tinggal Print - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/inovasi-dan-demokrasi-pendidikan-makalah-udah-jadi-tinggal-print 6/21
1. pengetahuan yang cukup tentang masalah-masalah kewarganegaraan
(civic), ketatanegaraan, kemasyarakatan, soal-soal pemerintahan yang
penting;
2. suatu keinsyafan dan kesanggupan semangat menjalankan tugasnya
dengan mendahulukan kepentingan negara kontol masyarakat daripada
kepentingan sendiri;
3. suatu keinsyafan dan kesanggupan memberantas kecurangan-kecurangan
dan perbuatan-perbuatan yang menghalangi kemajuan dan kemakmuran
masyarakat dan pemerintah.4
b. Prinsip-prinsip demokrasi dalam pendidikan
Dalam setiap pelaksanaan pendidikan selalu terkait dengan masalah-
masalah antara lain :
1. Hak asasi setiap warga negara untuk memperoleh pendidikan
2. Kesempatan yang sama bagi warga negara untuk memperoleh pendidikan
3. Hak dan kesempatan atas dasar kemampuan mereka5
Dari prinsip-prinsip di atas dapat dipahami bahwa ide dan nilai
demokrasi pendidikan itu sangat banyak dipengaruhi oleh alam pikiran, sifat
dan jenis masyarakat dimana mereka berada, karena dalam realitasnya bahwa
pengembangan demokrasi pendidikan itu akan banyak dipengaruhi oleh latar
belakang kehidupan dan penghidupan masyarakat. Misalnya masyarakat
agraris akan berbeda dengan masyarakat metropolitan dan modern, dan
sebagainya.
Apabila yang dikemukakan tersebut dikaitkan dengan prinsip-prinsip
demokrasi pendidikan yang telah diungkapkan, tampaknya ada beberapa
butir penting yang harus diketahui dan diperhatikan,diantaranya :1. Keadilan dalam pemerataan kesempata belajar bagi semua warga
negara dengan cara adanya pembuktian kesetiaan dan konsisten pada
sistem politik yang ada;
2. Dalam upaya pembentukan karakter bangsa sebagai bangsa yang
baik;
4 Cece Wijaya, Djaja jajuri, A. Tabrani Rusyam. 1991. Upaya pembaharuan dalam bidang
pendidikan dan pengajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya. Hlm. 595 Ibid. h. 78
6
5/11/2018 Inovasi Dan Demokrasi Pendidikan Makalah Udah Jadi Tinggal Print - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/inovasi-dan-demokrasi-pendidikan-makalah-udah-jadi-tinggal-print 7/21
3. Memiliki suatu ikatan yang erat dengan cita-cita nasional.
Sedangkan pengembangan demokrasi pendidikan yang berorientasi
pada cita-cita dan nilai demokrasi, akan selalu memperhatikan prinsip-
prinsip berikut ini :6
1. Menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia sesuai dengan nilai-
nilai luhurnya
2. Wajib menghormati dan melindungi hak asasi manusia yang
bermartabat dan berbudi pekerti luhur
3. Mengusahakan suatu pemenuhan hak setiap warga negara untuk
memperoleh pendidikan dan pengajaran nasional dengan memanfaatkan
kemampuan pribadinya, dalam rangka mengembangkan kreasinya ke
arah perkembangan dan kemajuan iptek tanpa merugikan pihak lain.
c. Demokrasi pendidikan di Indonesia
Pengakuan terhadap hak asasi setiap individu anak bangsa untuk menuntut
pendidikan pada dasarnya telah mendapatkan pengakuan secara legal sebagai-
mana yang diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar 1945 pasal 31 (1) yang
berbunyi bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan.7 Oleh
karena itu seluruh komponen bangsa yang mencakupi orang tua, masyarakat,
dan pemerintah memiliki kewajiban dalam bertanggung jawab untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan. Mengenai tanggung
jawab pemerintah secara tegas telah dicantumkan di dalam Undang-Undang
Dasar 1945 pasal 31 ayat (3) yang menyatakan bahwa pemerintah
mengusahakan dan menye-lenggarakan satu sistem pendidikan nasional yang
meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangkamencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan undang-undang.
Terkait dengan pernyataan tersebut, sejak tanggal 8 Juli 2003 pemerintah
telah mengesahkan Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional menggantikan Undang-Undang No. 2 Tahun 1989 yang
dianggap sudah tidak memadai lagi. Pembaharuan Sistem Pendidikan Nasioanal
dilakukan untuk memperbarui visi, misi, dan strategi pembangunan pendidikan
6
Ibid7 Undang-Undang Dasar 1945 pasal 31 ayat (1)
7
5/11/2018 Inovasi Dan Demokrasi Pendidikan Makalah Udah Jadi Tinggal Print - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/inovasi-dan-demokrasi-pendidikan-makalah-udah-jadi-tinggal-print 8/21
nasional. Dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tersebut secara tegas
memperkuat tentang amanat Undang-Undang Dasar 1945 pasal 31 tentang
pendidikan.
Secara retorik kedua ayat tersebut, telah cukup dapat dipergunakan
sebagai jawaban atas tuntutan reformasi di bidang pendidikan yakni diberinya
peluang bahkan dalam batas tertentu diberikan kebebasan, kepada keluarga dan
masyarakat untuk mendapatkan dan menyelenggarakan pendidikan sesuai
dengan minat dan kebutuhan masyarakat serta sesuai dengan kondisi dan
tuntuan lapangan kerja. Hal ini berarti bahwa intervensi pemerintah yang
berlebihan dalam penyelenggaraan pendidikan perlu ditiadakan, dikurangi
kontol setidaknya ditinjau kembali hal-hal yang sudah tidak relevan.
Dalam kaitannya dengan masyarakat belajar (learning society) perlu
diberikan kebebasan kepada masyarakat untuk dapat memilih belajar sesuai
dengan kebutuhan dan minatnya sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan
undang-undang dan falsafah negara. Demikian pula halnya dengan pelaksanaan
prinsip belajar seumur hidup.
Selama ini memang kebijakan pemerintah dalam penyelenggaraan
pendidikan telah menuju pada upaya mencerdaskan kehidupan bangsa,
sehingga secara konseptual pemerintah telah melaksanakan kewajibannya
sesuai dengan ketentuan undang-undang. Namun secara realitas masih cukup
banyak diantara kelompok usia sekolah yang tidak/belum dapat menikmati
pendidikan karena alasan tertentu baik karena ketidakterjangkauan biaya,
tempat maupun kesempatan, sehingga hak mereka seolah “terampas” dengan
sendirinya
Sebenarnya bangsa Indonesia telah menganut dan mengembangkan asasdemokrasi dalam pendidikan sejak diproklamasikannya kemerdekaan hingga
sekarang. Hal ini terdapat dalam :
1. UUD 1945 pasal 31 ayat 1 dan 2.
2. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1989 tentang
Sistem Pendidikan Nasional pasal 5, 6, 7 dan pasal 8 ayat 1, 2 dan ayat 3.
3. Garis-garis Besar Haluan Negara di Sektor Pendidikan.
d. Permasalahn Pendidikan di Indonesia
8
5/11/2018 Inovasi Dan Demokrasi Pendidikan Makalah Udah Jadi Tinggal Print - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/inovasi-dan-demokrasi-pendidikan-makalah-udah-jadi-tinggal-print 9/21
Salah satu penghambat dalam pendidikan di Indonesia adalah
munculnya beberapa masalah. Padahal pendidikan merupakan cara yang utama
dalam peningkatan mutu SDM Indonesia. Kali ini masalah yang muncul dalam
pembahasan makalah demokrasi pendidikan di Indonesia meliputi :8
a. Rendahnya partisipasi masyarakat
UUSPN pasal 54 ayat 2 menyatakan bahwa peran serta masyarakat dalam
pendidikan meliputi peran serta perorangan, kelompok, keluarga, organisasi
profesi, pengusaha, dan organisasi kemasyarakatan dalam penyelenggaraan dan
pengendalian mutu pelayanan pendidikan.
Setelah dijelaskan di atas tentang undang-undang yang menerangkan
pentingnya partisipasi masyarakat. Tapi dalam praktiknya peran masyarakat
dalam pendidikan rendah. Misalnya masih rendahnya pemikiran masyarakat
tentang pentingnya pendidikan, ada kalanya dalam hal kegiatan sekolah kadang
kala orang tua kurang mendukung dalam kegiatan sekolah tersebut, dan lain-
lain
b. Rendahnya inisiatif kebijakan yang kurang demokratis
Telah dijelaskan kebijakan-kebijakan pemerintah dalam hal pendidikan.
Kebijakan Pemerintah ini kurang demokratis dalam hal kurang meratanya
pendidikan. Pemerintah hanya mempertimbangkan potensi pendidikan secara
nasional. Padahal setiap daerah potensi dalam hal pendidikan berbeda-beda.
Masalah ini menimbulkan kurang demokratisnya kebijakan pemerintah.
c. Tantangan kehidupan global
Lambat laun semua hal mengalami perkembangan. Salah satunya dalam
hal pendidikan. Pendidikan juga mengalami perkembangan secara global.
Buktinya pemerintah kita menyempurnakan kurikulum yang dulunya hanyamenyangkut kognitif saja. Sekarang terdiri aspek kognitif, psikomotor dan
afektif. Lebih khusus dalam hal demokrasi pendidikan juga mengalami
perkembangan. Tapi hal-hal yang terkait dalam pendidikan belum mengikuti
perkembangan global.
e. Usaha Dalam Penyelesaian Permasalahan Pendidikan di Indonesia
8 Cece Wijaya, dkk. Upaya pembaharuan.... hlm. 90
9
5/11/2018 Inovasi Dan Demokrasi Pendidikan Makalah Udah Jadi Tinggal Print - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/inovasi-dan-demokrasi-pendidikan-makalah-udah-jadi-tinggal-print 10/21
Dalam menyelesaikan permasalah pendidikan di Indonesia terdapat
beberapa usaha, antara lain sebagai berikut:9
1) Upaya peningkatan mutu pendidikan dilakukan dengan
menetapkan tujuan dan standar kompetensi pendidikan misalnya dengan
penyempurnaan kurikulum, pelaksanaan paradigma pendidikan yang
berkaitan dengan penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan dasar Negara
Indonesia yaitu pancasila yang didalamnya mengandung unsur – unsur
pendidikan yang Berketuhanan, Berkemanusiaan, dan Berbudi pekerti luhur
dengan diterapkannya paradigma ini maka demokrasi pendidikan akan
dapat diwujudkan.
2) Peningkatan efisiensi pengelolaan pendidikan misalnya
kebijakan pemerintah dengan mencananangkan DANA BOS [bantuan
operasional sekolah] ini sangat bermanfaat untuk perbaikan gedung –
gedung sekolah , menambah media belajar siswa ,untuk memperbaiki
sarana dan prasarana pendidikan yang kurang memadai,menambah referensi
buku – buku perpustakaan , membuat laboratorium praktek sesuai standar
selain DANA BOS ada juga beasiswa bagi anak yang orang tuanya kurang
mampu maupun anak yang berprestasi baik ,ini sangat membantu
kelangsungan pendidikan mereka.
3) Peningkatan relevansi pendidikan mengandung arti karena
ada ketidakserasian antara hasil pendidikan [output] dengan kebutuhan
dunia kerja. Yang menjadi masalah utama karena ketrampilan yang di
miliki tidak sesuai dengan yang dibutuhkan. Sehingga sekarang banyak
berdiri sekolah-sekolah kejuruan yang mencetak siswa untuk dapat
mempunyai ketrampilan sesuai profesi yang diinginkan. Misal STM ,SMK, Sekolah ketrampilan.
4) Untuk mengatasi rendahnya kualitas guru pemerintah
sekarang mengeluarkan kebijakan bahwa guru SD minimal harus S1 [strata
1] dan dalam proses belajar mengajar harus sesuai dengan kode etik guru
untuk meminimalisir hal- hal yang tidak diinginkan,serta guru itu tidak
9 Cece Wijaya, dkk. Upaya pembaharuan.... hlm. 92-94
10
5/11/2018 Inovasi Dan Demokrasi Pendidikan Makalah Udah Jadi Tinggal Print - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/inovasi-dan-demokrasi-pendidikan-makalah-udah-jadi-tinggal-print 11/21
hanya mengajar tetapi harus memberi contoh yang baik kontol teladan bagi
siswa – siswanya.
5) Untuk mengatasi rendahnya kesejahteraan guru sekarang
pemerintah menaikkan gaji guru ,berupa gaji pokok,tunjangan yang melekat
pada gaji ,tunjangan profesi dan lain-lain, sehingga dengan meningkatkan
kesejahteraan guru diharapkan guru itu dapat mencintai profesinya dengan
utuh artinya guru itu tidak akan mencari pekerjaan sampingan untuk
menambah penghasilan jadi dapat berkonsentrasi dalam proses pendidikan
khususnya proses belajar mengajar.
2. INOVASI PENDIDIKAN
a. Pengertian Inovasi Pendidikan
Inovasi adalah an idea, practice or object thatperceived as new by an
individual or other unit of adoption10. Menurut Prof. Azis Inovasi berarti
mengintrodusir suatu gagasan maupun teknologi baru, inovasi merupakan genus
dari change yang berarti perubahan.11 Inovasi dapat berupa ide, proses dan
produk dalam berbagai bidang. Contoh bidangnya adalah :
1. Managerial
2. Teknologi
3. Kurikulum
Berbicara mengenai inovasi (pembaharuan) mengingatkan kita pada
istilah invention dan discovery. Invention adalah penemuan sesuatu yang benar-
benar baru artinya hasil karya manuasia. Discovery adalah penemuan sesuatu
(benda yang sebenarnya telah ada sebelumnya. Dengan demikian, inovasi dapat
diartikan usaha menemukan benda yang baru dengan jalan melakukan kegiatan
(usaha) invention dan discovery. Dalam kaitan ini Ibrahim (1989) mengatakan
bahwa inovasi adalah penemuan yang dapat berupa sesuatu ide, barang, kejadian,
10 Inovation. Dalam situs http://WWW. Shafe.Tripod.com// Inov.htm. Dikunjungi 16 Juni
201111 Noor, Idris H.M. Sebuah tinjauan teoritis tentang inovasi pendidikan di Indonesia. Dalam
situs http://WWW.pdk.go.id/balitbang/publikasi/Jurnal/no_026/sebuah_Tinjauan_teoritis_ Idris.htm.dikunjungi 16 Juni 2011
11
5/11/2018 Inovasi Dan Demokrasi Pendidikan Makalah Udah Jadi Tinggal Print - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/inovasi-dan-demokrasi-pendidikan-makalah-udah-jadi-tinggal-print 12/21
metode yang diamati sebagai sesuatu hal yang baru bagi seseorang kontol
sekelompok orang (masyarakat).12
Maka dapat ditarik kesimpulan Ibahwa Inovasi pendidikan adalah
penemuan yang dapat berupa sesuatu ide, barang, kejadian, metode yang diamati
sebagai sesuatu hal yang baru bagi dunia pendidkan. Contoh bidangnya adalah
Managerial, Teknologi, dan Kurikulum
Inovasi yang berbentuk metode dapat berdampak pada perbaikan,
meningkatkan kualitas pendidikan serta sebagai alat kontol cara baru dalam
memecahkan masalah yang dihadapi dalam kegiatan pendidikan. Dengan
demikian metode baru kontol cara baru dalam melaksanakan metode yang ada
seperti dalam proses pembelajaran dapat menjadi suatu upaya meningkatkan
efektivitas pembelajaran.
Sementara itu inovasi dalam teknologi juga perlu diperhatikan mengingat
banyak hasil-hasil teknologi yang dapat dipergunakan untuk meningkatkan
kualitas pendidikan, seperti penggunaannya untuk teknologi pembelajaran,
prosedur supervise serta pengelolaan informasi pendidikan yang dapat
meningkatkan efisiensi pelaksanaan pendidikan.
b. Inovasi pendidikan dan model pembelajaran di Indonesia13
1) Top Down Inovation
Inovasi model Top Down ini sengaja diciptakan oleh atasan (pemerintah)
sebagai usaha untuk meningkatkan mutu pendidikan kontol pemerataan
kesempatan untuk memperoleh pendidikan, kontolpun sebagai usaha untuk
meningkatkan efisiensi dan sebaginya. Inovasi seperti ini dilakukan dan
diterapkan kepada bawahan dengan cara mengajak, menganjurkan dan bahkanmemaksakan apa yang menurut pencipta itu baik untuk kepentingan
bawahannya. Dan bawahan tidak punya otoritas untuk menolak pelaksanaannya.
2) bottom up Inovation
12 Sudjana, nana dan Ahmad Rivai. 2003. teknologi pengajaran. Bandung: sinar baru
Algensido13
Sudjana, nana dan Ahmad Rivai. 2003. teknologi pengajaran. Bandung: sinar baruAlgensido
12
5/11/2018 Inovasi Dan Demokrasi Pendidikan Makalah Udah Jadi Tinggal Print - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/inovasi-dan-demokrasi-pendidikan-makalah-udah-jadi-tinggal-print 13/21
Yaitu model ionovasi yang bersumber dan hasil ciptaan dari bawah dan
dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan penyelenggaraan dan mutu
pendidikan. Biasanya dilakukan oleh para guru.
3) Desentralisasi dan Demokratisasi pendidikan.
Perjalanan pendidikan nasional yang panjang mencapai suatu masa yang
demokratis kalau tidak dapat disebut liberal-ketika pada saat ini otonomisasi
pendidikan melalui berbagai instrument kebijakan, mulai UU No. 2 tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional, privatisasi perguruan tinggi negeri-dengan
status baru yaitu Badan Hukum Milik Negara (BHMN) melalui PP No. 60 tahun
2000, sampai UU No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan UU No.33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintahan Daerah yang mengatur konsep, sistem dan pola pendidikan,
pembiayaan pendidikan, juga kewenangan di sektor pendidikan yang digariskan
bagi pusat maupun daerah. Dalam konteks ini pula, pendidikan berusaha
dikembalikan untuk melahirkan insan-insan akademis dan intelektual yang
diharapkan dapat membangun bangsa secara demokratis, bukan menghancurkan
bangsa dengan budaya-budaya korupsi kolusi dan nepotisme, dimana peran
pendidikan (agama, moral dan kenegaraan) yang didapat dibangku sekolah
dengan tidak semestinya.
Jika kita merujuk pada undang-undang Undang-Undang No.22 Tahun 1999
tentang otonomi pemerintahan daerah maka Desentralisasi pendidikan bisa
diartikan sebagai pemberian kewenangan untuk mengatur pendidikan di daerah.
Ada dua konsep desentralisasi pendidikan.
Pertama, desentralisasi kewenangan di sektor pendidikan. Desentralisasi
lebih kepada kebijakan pendidikan dan aspek pendanaannya dari pemerintah
pusat ke pemerintah daerah. Kedua, desentralisasi pendidikan dengan fokus pada
pemberian kewenangan yang lebih besar di tingkat sekolah.
Konsep pertama berkaitan dengan desentralisasi penyelenggaraan pemerintahan
dari pusat ke daerah sebagai bagian demokratisasi. Konsep kedua lebih fokus
mengenai pemberian kewenangan yang lebih besar kepada manajemen di tingkat
sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
13
5/11/2018 Inovasi Dan Demokrasi Pendidikan Makalah Udah Jadi Tinggal Print - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/inovasi-dan-demokrasi-pendidikan-makalah-udah-jadi-tinggal-print 14/21
4) KTSP
KTSP yang dikenal dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
merupakan kurikulum yang bersifat operasional dan dilaksanakan dimasing-
masing tingkat satuan pendidikan. Landasan hukum kurikulum ini yaitu Undang-
undang Sikdiknas No. 20 Tahun 2003 dan Peraturan Pemerintah No. 15 Tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan disusun oleh masing-masing sekolah
dengan mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Standar Isi (SI)
untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah. Penyerahan pengembangan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada tiap sekolah dengan mengacu pada
Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan bertujuan agar kurikulum tersebut
dapat disesuaikan dengan karakter dan tingkat kemampuan sekolah masing-
masing.
Pedoman penilaian dan penentuan kelulusan peserta didik mengacu pada
SKL yang meliputi kompetensi untuk kelompok mata pelajaran kontol
kompetensi untuk seluruh mata pelajaran yang dinilai berdasarkan kualifikasi
kemampuan mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan.
Standar isi merupakan ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang
dituangkan dalam persyaratan kompetensi tamatan, kompetensi bahan kajian
kompetensi mata pelajaran, dan silabus pembelajaran yang harus dipenuhi
peserta didik pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Standar isi merupakan
pedoman untuk pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan.
5) Quantum learning
Quantum learning ialah kiat, petunjuk, strategi, dan seluruh proses belajar yang dapat mempertajam pemahaman dan daya ingat, serta membuat belajar
sebagai suatu proses yang menyenangkan dan bermanfaat. Beberapa teknik yang
dikemukakan merupakan teknik meningkatkan kemampuan diri yang sudah
populer dan umum digunakan. Namun, Bobbi DePorter mengembangkan teknik-
teknik yang sasaran akhirnya ditujukan untuk membantu para siswa menjadi
responsif dan bergairah dalam menghadapi tantangan dan perubahan realitas
(yang terkait dengan sifat jurnalisme). Quantum learning berakar dari upaya
14
5/11/2018 Inovasi Dan Demokrasi Pendidikan Makalah Udah Jadi Tinggal Print - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/inovasi-dan-demokrasi-pendidikan-makalah-udah-jadi-tinggal-print 15/21
Georgi Lozanov, pendidik berkebangsaan Bulgaria. Ia melakukan eksperimen
yang disebutnya suggestology (suggestopedia). Prinsipnya adalah bahwa sugesti
dapat dan pasti mempengaruhi hasil situasi belajar, dan setiap detil apa pun
memberikan sugesti positif kontol negatif. Untuk mendapatkan sugesti positif,
beberapa teknik digunakan. Para murid di dalam kelas dibuat menjadi nyaman.
Musik dipasang, partisipasi mereka didorong lebih jauh. Poster-poster besar,
yang menonjolkan informasi, ditempel. Guru-guru yang terampil dalam seni
pengajaran sugestif bermunculan.14
Selanjutnya Porter dkk mendefinisikan quantum learning sebagai
“interaksi-interaksi yang mengubah energi menjadi cahaya.” Mereka
mengasumsikan kekuatan energi sebagai bagian penting dari tiap interaksi
manusia. Dengan mengutip rumus klasik E = mc2, mereka alihkan ihwal energi
itu ke dalam analogi tubuh manusia yang “secara fisik adalah materi”. “Sebagai
pelajar, tujuan kita adalah meraih sebanyak mungkin cahaya: interaksi,
hubungan, inspirasi agar menghasilkan energi cahaya”. Pada kaitan inilah,
quantum learning menggabungkan sugestologi, teknik pemercepatan belajar
6. PAKEM
Adalah singkatan dari Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan
Menyenangkan. Aktif dimaksudkan bahwa dalam proses pembelajaran guru
harus menciptakan suasana sedemikian rupa sehingga siswa aktif bertanya,
mempertanyakan, dan mengemukakan gagasan. Belajar memang merupakan
suatu proses aktif dari si pembelajar dalam membangun pengetahuannya, bukan
proses pasif yang hanya menerima kucuran ceramah guru tentang pengetahuan.
Sehingga, jika pembelajaran tidak memberikan kesempatan kepada siswa untuk
berperan aktif, maka pembelajaran tersebut bertentangan dengan hakikat belajar.Peran aktif dari siswa sangat penting dalam rangka pembentukan generasi yang
kreatif, yang mampu menghasilkan sesuatu untuk kepentingan dirinya dan orang
lain.
Kreatif juga dimaksudkan agar guru menciptakan kegiatan belajar yang
beragam sehingga memenuhi berbagai tingkat kemampuan siswa.
Menyenangkan adalah suasana belajar-mengajar yang menyenangkan sehingga
14 Deporter, Bobbi. et.al. 2003. Quantum teaching. Bandung: Kaifa. H. 12
15
5/11/2018 Inovasi Dan Demokrasi Pendidikan Makalah Udah Jadi Tinggal Print - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/inovasi-dan-demokrasi-pendidikan-makalah-udah-jadi-tinggal-print 16/21
siswa memusatkan perhatiannya secara penuh pada belajar sehingga waktu curah
perhatiannya tinggi. Menurut hasil penelitian, tingginya waktu curah terbukti
meningkatkan hasil belajar. Keadaan aktif dan menyenangkan tidaklah cukup
jika proses pembelajaran tidak efektif, yaitu tidak menghasilkan apa yang harus
dikuasai siswa setelah proses pembelajaran berlangsung, sebab pembelajaran
memiliki sejumlah tujuan pembelajaran yang harus dicapai. Jika pembelajaran
hanya aktif dan menyenangkan tetapi tidak efektif, maka pembelajaran tersebut
tak ubahnya seperti bermain biasa.
d. Kendala-kendala Dalam Inovasi Pendidikan
Kendala-kendala yang mempengaruhi keberhasilan usaha inovasi
pendidikan
1) konflik dan motivasi yang kurang sehat
2) lemahnya berbagai faktor penunjang sehingga mengakibatkan tidak
berkembangnya inovasi yang dihasilkan
3) keuangan (finacial) yang tidak terpenuhi
4) penolakan dari sekelompok tertentu atas hasil inovasi
5) kurang adanya hubungan sosial dan publikasi15
e. Faktor-Faktor yang Perlu Diperhatikan Dalam Inovasi pendidikan
Untuk menghindari penolakan seperti yang disebutkan di atas, faktor-
faktor utama yang perlu diperhatikan dalam inovasi pendidikan adalah guru,
siswa, kurikulum dan fasilitas, dan program/tujuan.
1) Guru
Guru sebagai ujung tombak dalam pelaksanaan pendidikan merupakan pihak yang sangat berpengaruh dalam proses belajar mengajar. Kepiawaian dan
kewibawaan guru sangat menentukan kelangsungan proses belajar mengajar di
kelas maupun efeknya di luar kelas. Guru harus pandai membawa siswanya
kepada tujuan yang hendak dicapai. Ada beberapa hal yang dapat membentuk
kewibawaan guru antara lain adalah penguasaan materi yang diajarkan, metode
mengajar yang sesuai dengan situasi dan kondisi siswa, hubungan antar individu,
15
Sudjana, nana dan Ahmad Rivai. 2003. teknologi pengajaran. Bandung: sinar baruAlgensido
16
5/11/2018 Inovasi Dan Demokrasi Pendidikan Makalah Udah Jadi Tinggal Print - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/inovasi-dan-demokrasi-pendidikan-makalah-udah-jadi-tinggal-print 17/21
baik dengan siswa maupun antar sesama guru dan unsur lain yang terlibat dalam
proses pendidikan seperti adminstrator, misalnya kepala sekolah dan tata usaha
serta masyarakat sekitarnya, pengalaman dan keterampilan guru itu sendiri.
Dengan demikian, maka dalam pembaharuan pendidikan, keterlibatan guru mulai
dari perencanaan inovasi pendidikan sampai dengan pelaksanaan dan
evaluasinya memainkan peran yang sangat besar bagi keberhasilan suatu inovasi
pendidikan. Tanpa melibatkan mereka, maka sangat mungkin mereka akan
menolak inovasi yang diperkenalkan kepada mereka. Hal ini seperti diuraikan
sebelumnya, karena mereka menganggap inovasi yang tidak melibatkan mereka
adalah bukan miliknya yang harus dilaksanakan, tetapi sebaliknya mereka
menganggap akan mengganggu ketenangan dan kelancaran tugas mereka.16
Oleh karena itu, dalam suatu inovasi pendidikan, gurulah yang utama dan
pertama terlibat karena guru mempunyai peran yang luas sebagai pendidik,
sebagai orang tua, sebagai teman, sebagai dokter, sebagai motivator dan lain
sebagainya.
2) Siswa
Sebagai obyek utama dalam pendidikan terutama dalam proses belajar
mengajar, siswa memegang peran yang sangat dominan. Dalam proses belajar
mengajar, siswa dapat menentukan keberhasilan belajar melalui penggunaan
intelegensia, daya motorik, pengalaman, kemauan dan komitmen yang timbul
dalam diri mereka tanpa ada paksaan. Hal ini bisa terjadi apabila siswa juga
dilibatkan dalam proses inovasi pendidikan, walaupun hanya dengan
mengenalkan kepada mereka tujuan dari pada perubahan itu mulai dari
perencanaan sampai dengan pelaksanaan, sehingga apa yang mereka lakukan
merupakan tanggung jawab bersama yang harus dilaksanakan dengankonsekwen. Peran siswa dalam inovasi pendidikan tidak kalah pentingnya
dengan peran unsur-unsur lainnya, karena siswa bisa sebagai penerima pelajaran,
pemberi materi pelajaran pada sesama temannya, petunjuk, dan bahkan sebagai
guru. Oleh karena itu, dalam memperkenalkan inovasi pendidikan sampai
dengan penerapannya, siswa perlu diajak kontol dilibatkan sehingga mereka
16 Ibid
17
5/11/2018 Inovasi Dan Demokrasi Pendidikan Makalah Udah Jadi Tinggal Print - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/inovasi-dan-demokrasi-pendidikan-makalah-udah-jadi-tinggal-print 18/21
tidak saja menerima dan melaksanakan inovasi tersebut, tetapi juga mengurangi
resistensi seperti yang diuraikan sebelumnya.
3) Kurikulum
Kurikulum pendidikan, lebih sempit lagi kurikulum sekolah meliputi
program pengajaran dan perangkatnya merupakan pedoman dalam pelaksanaan
pendidikan dan pengajaran di sekolah.
Oleh karena itu kurikulum sekolah dianggap sebagai bagian yang tidak
dapat dipisahkan dalam proses belajar mengajar di sekolah, sehingga dalam
pelaksanaan inovasi pendidikan, kurikulum memegang peranan yang sama
dengan unsur-unsur lain dalam pendidikan. Tanpa adanya kurikulum dan tanpamengikuti program-program yang ada di dalamya, maka inovasi pendidikan
tidak akan berjalan sesuai dengan tujuan inovasi itu sendiri. Oleh karena itu,
dalam pembahruan pendidikan, perubahan itu hendaknya sesuai dengan
perubahan kurikulum kontol perubahan kurikulum diikuti dengan pembaharuan
pendidikan dan tidak mustahil perubahan dari kedua-duanya akan berjalan
searah.17
4) Fasilitas
Fasilitas, termasuk sarana dan prasarana pendidikan, tidak bisa diabaikan
dalam dalam proses pendidikan khususnya dalam proses belajar mengajar.
Dalam pembahruan pendidikan, tentu saja fasilitas merupakan hal yang ikut
mempengaruhi kelangsungan inovasi yang akan diterapkan. Tanpa adanya
fasilitas, maka pelaksanaan inovasi pendidikan akan bisa dipastikan tidak akan
berjalan dengan baik.Fasilitas, terutama fasilitas belajar mengajar merupakan hal
yang esensial dalam mengadakan perubahan dan pembahruan pendidikan. Oleh
karena itu, jika dalam menerapkan suatu inovasi pendidikan, fasilitas perlu
diperhatikan. Misalnya ketersediaan gedung sekolah, bangku, meja dan
sebagainya.
5) Lingkup Sosial Masyarakat.
17 Silberman, L. Melvin. 2006. Active learning. Bandung: Nusamedia.
Inovasi pendidikan Dalam situs http://uharsputra.wordpress.com/pendidikan/inovasi-pendidikanhttp://uharsputra.wordpress.com/pendidikan/inovasi-pendidikan. htm. dikunjungi 15 Juni 2011
18
5/11/2018 Inovasi Dan Demokrasi Pendidikan Makalah Udah Jadi Tinggal Print - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/inovasi-dan-demokrasi-pendidikan-makalah-udah-jadi-tinggal-print 19/21
Dalam menerapakan inovasi pendidikan, ada hal yang tidak secara
langsung terlibat dalam perubahan tersebut tapi bisa membawa dampak, baik
positif maupun negatif, dalam pelaklsanaan pembahruan pendidikan. Masyarakat
secara tidak langsung kontol tidak langsung, sengaja maupun tidak, terlibat
dalam pendidikan.
Sebab, apa yang ingin dilakukan dalam pendidikan sebenarnya mengubah
masyarakat menjadi lebih baik terutama masyarakat di mana peserta didik itu
berasal. Tanpa melibatkan masyarakat sekitarnya, inovasi pendidikan tentu akan
terganggu, bahkan bisa merusak apabila mereka tidak diberitahu kontol
dilibatkan. Keterlibatan masyarakat dalam inovasi pendidikan sebaliknya akan
membantu inovator dan pelaksana inovasi dalam melaksanakan inovasi
pendidikan.
C. Kesimpulan
Demokratisasi pendidikan merupakan suatu kebijakan yang sangat
didamba-kan oleh masyarakat. Melalui kebijakan tersebut diharapkan peluang
masyarakat untuk menikmati pendidikan menjadi semakin lebar sesuai dengan
kemampuan dan kesempatan yang dimiliki. Jurang pemisah antara kelompok
terdidik dan belum terdidik menjadi semakin terhapus, sehingga informasi
pembangunan tidak lagi menjadi hambatan. Ungkapan pendidikan untuk semua
dan semuanya untuk pendidikan diharapkan bukan sekedar wacana tetapi sudah
harus merupakan komitmen pemerintah dan masyarakat untuk mewujudkannya.
Dengan demikian isu tentang besarnya putus sekolah, elitisme,
ketidakterjangkauan dalam meraih pendidikan, dan seterusnya dapat terhapus
dengan sendirinya.Inovasi pendidikan sebagai usaha perubahan pendidikan tidak bisa berdiri
sendiri, tapi harus melibatakan semua unsur yang terkait di dalamnya, seperti
inovator, penyelenggara inovasi seperti guru dan siswa. Disamping itu,
keberhasilan inovasi pendidikan tidak saja ditentukan oleh satu kontol dua faktor
saja, tapi juga oleh masyarakat serta kelengkapan fasilitas.
19
5/11/2018 Inovasi Dan Demokrasi Pendidikan Makalah Udah Jadi Tinggal Print - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/inovasi-dan-demokrasi-pendidikan-makalah-udah-jadi-tinggal-print 20/21
20
5/11/2018 Inovasi Dan Demokrasi Pendidikan Makalah Udah Jadi Tinggal Print - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/inovasi-dan-demokrasi-pendidikan-makalah-udah-jadi-tinggal-print 21/21
DAFTAR PUSTAKA
Cece Wijaya, Djaja jajuri, A. Tabrani Rusyam. 1991. Upaya pembaharuan dalambidang pendidikan dan pengajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Deporter, Bobbi. et.al. 2003. Quantum teaching. Bandung: Kaifa.
Inovation. Dalam situs http://WWW. Shafe.Tripod.com// Inov.htm. Dikunjungi 16
Juni 2011.
Noor, Idris H.M. Sebuah tinjauan teoritis tentang inovasi pendidikan di Indonesia.Dalam situs
http://WWW.pdk.go.id/balitbang/publikasi/Jurnal/no_026/sebuah_Tinjauan _teoritis_ Idris.htm.dikunjungi 16 Juni 2011.
Segena, Unggul. Desentralisasi dan Demokratisasi pendidikan di era otonomi
daerah. Dalam situs http://WWW.Sinarharapan.co.id/berita/0503/26/opi
02.htm. Dikunjungi 15 Juni 2011.
Soedibyo, moryati BRA. Komitmen bagi desentralisasi pendidikan. Dalam situs
http://WWW.Sinarharapan.co.id/berita/0503/26/opi 02.htm. Dikunjungi 20
Maret 2009.
Sudjana, nana dan Ahmad Rivai. 2003. teknologi pengajaran. Bandung: sinar baru
Algensido.
Silberman, L. Melvin. 2006. Active learning. Bandung: Nusamedia.
Inovasi pendidikan Dalam situs
http://uharsputra.wordpress.com/pendidikan/inovasi-pendidikan
http://uharsputra.wordpress.com/pendidikan/inovasi-pendidikan. htm.
dikunjungi 15 Juni 2011
21