Upload
avie-ansori
View
213
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/16/2019 isolasi_tegangan_tinggi
1/12
BAB I
PENDAHULUAN
Kegagalan yang terjadi pada alat tegangan tinggi yang sedang dipakai dalam operasi
sehari-hari disebabkan karena isolasinya memburuk atau terjadi karena kegagalan pada bagian-bagiannya.
Kualitas suatu isolasi dapat ditentukan dari suatu hasil pengukuran tahanan isolasi,
pengukuran faktor rugi-rugi dielektri dan pengukuran peluahan parsial. Semua pengukuran
ini termasuk pengujian tidak merusak.
Dalam prakteknya, kuailitas isolasi makin buruk setelah isolasi digunakan dalam
waktu yang lama. Hal ini terjadi karena:
1. kenaikan temperature isolasi setelah beroperasi
. kelembaban udara disekitar isolasi
!. beban mekanisme yang dipikul isolasi
". korona pada bagian peralatan yang run#ing yang berdekatan dengan isolasi$. korosi kimiawi, dan
%. tegangan lebih yang menerpa isolasi.
&emburuknya kualitas isolasi dapat ditandai dengan tan ' yang semakin besar dan
tahanan isolasi yang semakin ke#il. (leh karena itu, pengukuran tahanan isolasi dan
pengukuran tan ' perlu dilakukan se#ara rutin agar pemburukan dapat segera dilakukan
sebelum terjadi kerusakan yang fatal. Dengan demikian kerusakan yang besar dapat
dihindarkan. )engujian yang dilakukan sebelum kegagalan ini terjadi tidak merusakkan
spe#imen yang diuji dan pada pokoknya terdiri dari ! ma#am, yaitu:
1. pengujian kehilangan daya dielektri
. pengujian fa#tor daya dielektri!. pengujian tahanan isolasi
Dalam penjelasan ini akan dijelaskan prinsip pengukuran fa#tor rugi-rugi dielektri,
tahanan isolasi dan peluahan parsial.
Tujuan :
1. *ntuk menjamin peralatan dapat bekerja pada keadaan tegangan normal.
. *ntuk menguji ketahanan isolasi pada peralatan +untuk melihat kemampuannya
memikul tegangan lebih atau karna adanya sambaran petir .
1
8/16/2019 isolasi_tegangan_tinggi
2/12
BAB II
PEMBAHASAN
1. )/*02 S(32S 4D2K &5*S2K
1.1 )engukuran 6aktor 5ugi-5ugi Dielektri +4an '
0ika dielektri dikenai medan elektrik, maka elektro-elektron akan mengalami gaya
yang arahnya berlawanan dengan arah medan elekrik sedang inti atom yang bermuatan positif
akan mengalami gaya searah dengan arah medan elektrik. /aya ini akan menindahkan
elektron dari posisinya semula, sehingga molekul-molekul berubah menjadi dipol-dipol yang
letaknya sejajar dengan medan elektrik. 0ika medan elektrik berubah arah membuat dipol
berputar 1788.
Ketika molekul yang terpolarisasi ini berubah posisi, maka terjadilah gesekan antara
molekul akan berulang-ulang. /esekan yang berulang-ulang ini akan menimbulkan panas
pada dielektri dan panas inilah yang disebut rugi-rugi dielektri.
5ugi-rugi dielektri hanya terjadi pada medan dielektri yang terjadi pada medanelektrik bolak-balik, yaitu medan yang ditimbulkan oleh tegangan bolak-balik, sehingga
frekuensi gesekan akan meningkat. 2kibat rugi-rugi dielektrik yang dihasilkan semakin besar.
amun frekuensi yang sangat tinggi, maka perubahan posisi dipol hanya sedikit, karena
molekul harus kembali ke posisi semula.
Ketika suatu tegangan diterapkan pada suatu dielektrik akan ditimbulkan tiga
komponen arus, yaitu arus pengisian, arus absorpsi dan arus konduksi. 5angkaian pendekatan
pendeteksian rugi-rugi dielektrik ini harus dapat menampilkan ketiga komponen tersebut.
2lat untuk mengukur 4an ' adalah Jembatan Schering seperti pada gambar dibawah.
Keterangan gambar:
9enda uji #oba sebagai resistor 5
yang parallel dengan ;. )rinsip
keranya sama dengan jembatan
8/16/2019 isolasi_tegangan_tinggi
3/12
rendah dilindungi dengan tabir logam +t yang ditanahkan. ; S adalah #ondensator standar+$8-
$88>6 dengan rugi-rugi dielektri yang dapat diabaikan.
mpedansi komponen +5 1, 5 , ;?dibuat sedemikian rupa sehingga tegangan ? b# dan
?#d tidak melebihi 8 ?. 9ila benda uji tembus listrik, maka tegangan terminal b dan d naik
dan akan merusak komponen 5 1, 5 , ;?. *ntuk menghindari hal tersebut maka dipasang sela prote#tor /,
5 1 dan ;? diatur sehingga di#apai kondisi seimbang, dimana gal@anometer /
menunjuk angka nol. )ada kondisi ini berlaku:
Dimana:
0ika kedua persamaan disubsitusi, maka diperoleh:
Dalam prakteknya, bila frekuensi tegangan sumber $8 HA, tahanan resistor 5 dibuat
1888 B (hm. 0ika ;? dinyatakan dalam satuan mi#rofarad maka diperoleh tan ' menjadi:
Saat ini jembatan S#hering sudah diproduksi se#ara otomatis sehingga kondisi
seimbang diatur se#ara otomatis. 4anpa melakukan perhitungan hasil pengukuran 4g ' dan
; dapat ditampilkan dan di #etak.
)engukuran 4g ' dilakukan dalam dua keadaan yaitu:
1. &engukur 4g delta sebagai fungsi tegangan pengujian pada temperatur konstan.
. &engukur tg delta sebagai fungsi temperatur pada tegangan yang konstan.
Kedua pengukuran tersebut akan menghasilkan kur@a seperti /ambar di bawah ini.
3
Tg δ = 0.1
8/16/2019 isolasi_tegangan_tinggi
4/12
/ambar kur@a pengukuran 4g '
4
8/16/2019 isolasi_tegangan_tinggi
5/12
1.. )engukuran 4ahanan solasi
)engukuran tahanan isolasi terdiri dari:
1..1. &etode )engukuran 3angsung
)engukuran tahanan dielektri meliputi pengukuran tahanan permukaan dan tahanan@olume. 0ika suatu dielektri ditempatkan diantara dua elektroda ukur yang diberi tegangan,
maka arus yang diberikan sumber tegangan merupakan ju,lah arus permukaan dengan jumlah
arus @olume. Sehingga tahanan isolasinya ditulis dengan rumus :
0ika ? dibuat sama dengan nol, maka tahanan yang terukur adalah tahanan permukaan yaitu :
Dan jika ) dibuat sama dengan nol maka tahanan yang terukur adalah tahanan @olume yaitu:
)engukuran tahanan isolasi membutuhkan dua elektroda piring masing-masing
berukuran antara $-18 #m dan satu elektroda #in#in. 3ebar #in#in sekurang-kurangnya dua
kali tebal dielektrik yang diuji. 4ebal dielektrik uji umumnya antara !-1 mm. susunan
elektroda dan rangjkaian pengukuran tahanan permukaan ditunjukka pada gambar dibawah.
Dalam pengukuran, arus @olume diusahakan sama dengan nol, hal ini dilakukan dengan
menyamkan kedua tegangan keduan ele#tron )1 dan ).
4ahanan permukaan dapat juga diukur dengan:
1. menggunakan elektroda bermata pisau yang panjangnya 18 #m.
. 0arak antara kedua elektroda dibuat 1 #m.
5
8/16/2019 isolasi_tegangan_tinggi
6/12
!. 5angkaian
pengukuran
ditunjukan
seperti pada
gambar
". 4ahanan permukaan dapat
dihitung
berdasarkan hasil
pengukuran
tegangan dan
arus.
Sedangkan susunan elektroda
dan rangkaian pengukuran tahanan
@olume ditunjukkan pada gambar
disamping.Dalam hal ini arus
permukaan diusahakan sama dengan
nol yang dilakukan dengan
menyamakan tegangan elektroda )1
dengan elektroda #in#in.
1... )engukuran 4idak 3angsung.
Karena arus yang mengalir pada suatu isolasi sangat ke#il, maka pengukuran tahanan
dengan menggunakan ammeter seperti metode diatas sulit dilaksanakan. (leh kerena arus
diukur dengan gal@anometer seperti gambar dibawah ini. lektroda pengukuran pengukuran
sama halnya dalam pegukuran langsung.
B adalah sumber tegangan d# yang stabil dan dapat membangkitkan tegangan antara
$88-1888?. &ula-mula gal@anometer harus mempunyai sensitifitas yang tinggi dan
diparalelkan dengan suatu resistor shunt +!sh. 5esistor standar +!s terbuat dari bahan
manganin, 18% ohm, dengan ketelitian C18. Kemudian /al@anometer / dikalibrasi dengan
resistor standard 5 S, yaitu dengan memindahkan saklar S pada posisi 1 dan men#atat
penyimpangan pada gal@anometer. &isalnya penyimpangan gal@anometer adalah DS.kemudian saklar S dipindahkan ke posisi dan di#atat penimpangan gal@anometer.
6
8/16/2019 isolasi_tegangan_tinggi
7/12
&isalkan hasil yang diperoleh pada keadan ini adalah D. setelah selesai pengukuran,
saklar S1 dibumikan untuk membuang muatan dari benda uji ke tanah. 4ahanan isolasi
dihitung dengan rumus dibawah ini :
5 E DS
DX 5 S
Sedangkan radius efektif elektroda pengukuran tanah adalah:
rEr 1 F
g
2 G
dimana:
E
2d
π ln #osh
πd
4d
rE radius elektroda )1
gE jarak sela elektroda )1 dengan elektroda #in#in
dE tebal dielektri
setelah 5 diketahui, tahanan jenis dielektri dapat dihitung dengan rumus:
tahanan jenis @olume : ρ= Rx π r
2
t
tahanan jenis permukaan :
ρ pE
π (2 r1+g)
g 5I
0enis elektroda lain yang dapat digunakan untu" pengu"uran #ie$e"tri" cair adalah
e$e"tr%#a si$in#er seperti ditunjukkan pada /ambar. ;ontoh ukuran elektroda standar
menurut 0S ; 181, yang digunakan untuk pengukuran kondukti@itas dielektrik #air
ditunjukkan pada /ambar.
7
8/16/2019 isolasi_tegangan_tinggi
8/12
Sebelum pengukur dimulai, elektroda harus di#u#i bersih. 4ahanan udara diantara
elektroda pada keadaan kosong dan bersih harus lebih besar dari tahananisolasi sampel uji
+ J181" (hm. 0ika ukuran tahanan isolasi sampel tidak diketahui, maka elektroda harus
dibersihkan sehingga untuk mengukur tahanan udara diantara kedua elektroda menunjukkan
nilai maksimum. Setelah elektroda dibersihkan, elektroda di bilas dengan sampel uji atau !kali. Selanjutnya elektroda diisi dengan $ ## sampel dielektri #air yang akan diukur.
Kemudian bejana uji ditutup rapat. )engukuran dilakukan denganmenghubungkan terminal
elektroda sesuai dengan gambar rangkaian.
5esisti@itas @olume jika menggunakan elektroda silinder sbb :
Dimana,
l E )anjang efektif elektroda ukur +m
d1E Diameter luar elektroda ukur +m
dE Diameter dalam elektroda utama +m
9ia kapasitansi elektroda tanpa dielektrik #air diketahui adalah ;, maka resisti@itas @olume :
0ika ; belum diketahui, maka pengukuran ; dilakukan dengan menggunakan alat
ukur faktor rugi-rugi dielektrik +0embatan S#hering.
1.! )engukuran )eluahan )arsial
)engukuran peluahan sebagian umumnya dilakukan dengan mendeteksi pulsa listrik
dalam rangkaian tegangan tinggi. Sensitifitas pengukuran mengalami keterbatasan dengan
adanya deru (noise), maka pengukuran peluahan sebagian harus mampu membedakan deru
yang terjadi dan deru yang datang dari sumber lain.
4ujuannya untuk mengukur nilai tegangan yang membuat benda uji mengalami
peluahan, inilah yang disebut tegangan mulai peluahan sebagian (partial discharge inception
voltage). Setelah peluahan terjadi beberapa saat, tegangan diturunkan dan diukur padategangan peluahan itu padam (partial discharge exception voltage).
8
8/16/2019 isolasi_tegangan_tinggi
9/12
9
8/16/2019 isolasi_tegangan_tinggi
10/12
1.!.1. )engukuran 3angsung
Detektor peluahan parsial pengukuran lansung ditunjukkan pada /ambar di bawah
ini.
*ntuk men#egah masuknya signyal peluahan parsial yang terjadi pada trafo uji,
dipasang filter 6. bila pada benda uji terjadi peluahan parsial, maka arus pulsa akan mengalir
pada impedansi m, sehingga menimbulkan beda potensial sangat ke#il yang menjadi sinyal
pada dete#tor. &elalui filter 9)6 sinyal diteruskan ke penguat 2 sehingga teramato pada
osilosop. 6ilter 9)6 menepis sinyal yang mengakibatkan arus berfrekuensi rendah yang
bukan berasal dari peluahan parsial, tetapi meneruskan sinyal berfrekuensi tinggi yang
menimbulkan arus pulsa peluahan parsial.
1.!.. )engukuran 4idak 3angsung
Detektor peluahan parsial pengukuran tidak langsung ditunjukkan pada gambar.
9ila pada benda uji terjadi peluahan parsial, maka akan terjadi arus pulsa berfrekuensitinggi. 2rus ini menimbulkan medan elektromagnet yang diradiasikan ke sekitar benda uji.
&edan elektromagnetik ini menginduksi gaya gerak listrik pada kumparan K /aya gerak
listrik ini sebagai sinyal detektor. &elalui filter 9)6 sinyal diteruskan ke penguat 2 sehingga
teramati pada osiloskop (;5. 6ilter 9)6 melapisi sinyal yang diakibatkan arus berfrekuensi
rendah yang berasal dari peluahan parsial, tetapi meneruskan sinyal yang ditimbulkan arus
pulsa peluahan parsial.
10
8/16/2019 isolasi_tegangan_tinggi
11/12
929
)*4*)
9. KS&)*32
Kegagalan yang terjadi pada alat tegangan tinggi yang sedang dipakai dalam operasisehari-hari disebabkan karena isolasinya memburuk atau terjadi karena kegagalan pada
bagian-bagiannya.
Kualitas suatu isolasi dapat ditentukan dari suatu hasil pengukuran tahanan isolasi,
pengukuran faktor rugi-rugi dielektri dan pengukuran peluahan parsial. Semua pengukuran
ini termasuk pengujian tidak merusak.
Dalam prakteknya, kuailitas isolasi makin buruk setelah isolasi digunakan dalam
waktu yang lama. Hal ini terjadi karena:
1. kenaikan temperature isolasi setelah beroperasi
. kelembaban udara disekitar isolasi
!. beban mekanisme yang dipikul isolasi". korona pada bagian peralatan yang run#ing yang berdekatan dengan isolasi
$. korosi kimiawi, dan
%. tegangan lebih yang menerpa isolasi.
2lat untuk mengukur 4g ' adalah jembatan s#hering seperti ditunjukkan pada
pengukuran tahanan isolasi terdiri dari:
1. &etode pengukuran langsung
. )engukuran tidak langsung
9. Saran
Setelah membahas permasalahan tentang pengujian isolasi yang tak menrusak
mahasiswa diharapkan dapat memahami apa yang dimaksud dengan isolasi yang tidak
merusak.
11
8/16/2019 isolasi_tegangan_tinggi
12/12
DA&TA! PUSTA'A
2.2rismunandar, 4eknik 4egangan 4inggi+Suplemen, /halia, ndonesia, 1L7
K.4.Sirait, 0oko Darwanto, 4eknik 4egangan 4inggi, 9agian , 49, 1L71
http==: www.dunialistrik.blogspot.#om
http==:www.isomath.#om
http==:www.google.#om
http==:www.wikipedia.#om
12
http://www.dunialistrik.blogspot.com/http://www.dunialistrik.blogspot.com/