Upload
aditya-wildz-zheo
View
213
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Gambaran tentang masa depan, yg akan terjadi................................................................................................................................................... ini adalah maha karya 2015................................................................................................................................................adfdafadfdafadf.................................................................................................................................................................
Citation preview
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Gaya merupakan besaran fisika (vektor) yang dapat diukur
menggunakan teori fisika yang pernah dikemukakan oleh seorang
ahli fisika Issac Newton, seperti yang telah kita ketahui ada
berbagai macam jenis gaya berdasarkan pengaruh perubahan
objek yang akan dikenai gaya, yakni ada gaya tekan/dorong, gaya
tarik, gaya angkat. Namun pada dasarnya perbedaan dari semua
jenis gaya tersebut adalah pada prosedur dalam mengenakan gaya
itu pada objek yang dituju.
Alat ukur gaya digital khususnya gaya tekan merupakan
suatu kebutuhan di Jurusan Teknik Fisika ITS Surabaya untuk
keperluan edukasi (kuliah, praktikum, penelitian dan keperluan
akademik lain) utamanya dalam hal pengukuran dan kalibrasi,
namun sampai saat ini belum ada satupun laboratorium dijurusan
Teknik Fisika ITS yang memiliki alat dengan sistem kerja digital
seperti ini, jadi perancangan dan pembangunan sistem
pengukuran gaya digital secara tidak langsung merupakan solusi
dalam mempermudah kegiatan atau aktifitas akademik utamanya
dalam hal pengukuran dan kalibrasi gaya.
Saat ini sudah banyak ditemukan sensor yang dapat
membaca besaran fisis gaya namun keluarannya masih berupa
data analog sehingga memerlukan beberapa proses untuk
merubah data tersebut menjadi data digital, dan pada umumnya
prinsip kerja sensor gaya hampir sama seperti kebanyakan sensor
yang ada dipasaran yaitu memanipulasi hambatan, dari hambatan
tersebut apabila dialiri arus maka akan muncul tegangan yang
berfariasi, yang membedakan sensor gaya dengan sensor lain
adalah pada perlakuan sensor ini akan bekerja dengan
mengenakan tarikan atau dorongan supaya dapat membaca
pengaruh kondisi lingkungan disekitarnyanya.
Dalam tugas akhir ini akan dirancang dan dibangun alat
pengukur gaya digital untuk mengetahui besarnya nilai gaya
tekan yang bekerja saat alat ini diberi input berupa gaya tekan
2
dari piston. Setting pembacaan data analog gaya sendiri
menggunakan ADC internal mikrokontroller ATmega8535 yang
sebelumnya telah dikondisikan dengan menggunakan rangkaian
op-amp sehingga data yang didapat oleh sensor dengan gaya
tekan yang terjadi dapat terukur.
1.2 Rumusan Masalah
Permasalahan yang harus diselesaikan dalam tugas akhir ini
adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana cara merancang dan membuat serta cara kerja alat
ukur gaya berbasis mikrokontroler ATMEL-ATMega8535.
2. Bagaimana kalibrasi serta nilai dari ketidakpastian alat ukur
gaya berbasis mikrokontroler ATMEL-ATMega8535.
1.3 Batasan Masalah
Untuk memfokuskan penyelesaian masalah pada penelitian
tugas akhir ini diperlukan beberapa batasan masalah. Adapun
batasan masalahnya adalah sebagai berikut :
1. Sensor yang digunakan adalah Force Sensitive Resistor (FSR)
tipe 400 dengan area sensitif 4x4 cm yang akan mendeteksi
pengaruh lingkungan, alat yang dibuat memiliki range
pengukuran 0 - 9 N
2. Cara memperoleh gaya tekan adalah dengan menggunakan
piston dual action yang diberi tekanan pneumatic sehingga
terjadi dorongan pada piston dan dilakukan pengukuran.
3. Kontrol dari seluruh sistem menggunakan microcontroller
ATmega8535 yang sudah dilengkapi dengan rangkaian catu
daya dan rangkaian Op-Amp untuk menstabilkan sinyal yang
masuk ke controller. Sedangkan pengubah sinyal analog ke
digital atau rangkaian ADC menggunakan ADC internal dari
microcontroller dan tampilan (display) menggunakan LCD
2x16.
1.4 Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah merancang dan membangun
sebuah alat pengukuran gaya digital berbasis microcontroller
3
ATmega8535, dengan range pengukuran antara 0 s.d 9 N yang
dapat dipergunakan sebagai media pembelajaran dalam
memahami tentang sistem pengukuran gaya dan kalibrasi.
1.5 Sistematika Laporan
Dalam penyusunan tugas akhir ini, sistematika laporan akan
disusun secara sistematis yang terbagi dalam beberapa bab, yakni
dengan perincian sebagai berikut :
BAB I Pendahuluan Bab ini menjelaskan tentang latar belakang,
permasalahan, batasan masalah, tujuan, sistematika
laporan dan manfaat.
BAB II Dasar Teori Bagian bab ini menjelaskan tentang teori penunjang
tugas akhir atau tinjauan pustaka yang digunakan,
adapun teori yang digunakan antara lain teori tentang
gaya, sensor fsr 400 (force sensitive resistor),
microcontroller ATmega 8535, power supplay (catu
daya), standar deviasi dan ketidakpastian dalam sistem
pengukuran, op-amp dan sistem pengukuran.
BAB III Perancangan dan Pembuatan Alat Bab ini menjelaskan secara detail mengenai langkah-
langkah yang harus dilalui untuk mencapai tujuan dan
kesimpulan akhir dari penelitian. Produk akhir dari
tahap ini adalah perancangan dan model yang siap
untuk dibuat, diuji, dan dianalisa
BAB IV Pengujian dan Analisa Pada bab ini merupakan tindak lanjut dari Bab III,
dimana pengujian yang telah dilakukan dan akan
didapatkan data kinerja alat secara keseluruhan
kemudian akan dilakukan analisa dan pembahasan.
BAB V Kesimpulan dan Saran
Dalam bab ini adalah berisi mengenai kesimpulan dari
penelitian yang telah dilakukan dan saran yang dapat
dijadikan rekomendasi sebagai pengembangan
penelitian selanjutnya
4
1.6 Manfaat
Dari tugas akhir yang dirancang dan dibangun nantinya dapat
dimanfaatkan untuk keperluan edukasi atau proses pembelajaran
dilaboratorium, baik untuk keperluan kuliah, praktikum,
peneletian bahkan untuk dikembangkan sistemnya menjadi lebih
baik, utamanya dapat dipergunakan sebagai bahan pembelajaran
akademis dalam pemahaman tentang sistem pengukuran gaya dan
kalibrasi.