5
Kandungan & Khasiat Jahe Jahe yang memilki nama ilmiah Zingiber Officinale merupakan salah satu tanaman rempah sekaligus tanaman obat asli asia. Tanaman sejenis rumpun ini dikenal karena rasa yang pedas dan sifatnya yang menghangatkan. Karena pedasnya ini yang kemudian dipakai sebagai bumbu masak, minuman segar dan sebagai obat. Senyawa yang menyebabkan pedas di atas merupakan senyawa non-volatil. Aroma khas yang kuat dan jika kita hirup akan memberi suasana hangat di hidung kita yang terdapat pada jahe berasal dari minyak atsiri yang terkandung didalamnya. Minyak astiri merupakan senyawa volatil atau mudah menguap. Minyak ini juga menyebabkan rasa jahe yang khas. Minyak atsiri dalam jahe merupakan gabungan dari senyawa terpenoid yang terdiri dari senyawa-senyawa seskuiterpena, zingiberena, bisabolena, sineol, sitral, zingiberal, ginerol bersifat antikoagulan, yaitu mencegah penggumpalan darah. Jadi mencegah tersumbatnya pembuluh darah, penyebab utama stroke, dan serangan jantung.Minyak atsiri yang terkandung dalam jahe antara 1 sampai 3 % (Harwati, 2012) Kandungan Gizi Jahe Per 100 Gram: Protein 8.6%, Karbohidrat 66.5%, Lemak 6.4%, Serat 5.9%, Abu 5.7%, Kalsium 0.1%, fosfor 0.15%, Zat besi 0.011%, Sodium 0.3%, potasium 1.4%, Vitamin A 175 IU, Vitamin B1 0.05 mg, Vitamin B2 0.13 mg, Vitamin C 12 mg, Niasin 1.9% (Hariana, 2005). Manfaat jahe untuk obat Menurut Lentera (2002), manusia sudah memanfaatkan rimpang jahe sebagai bahan ramuan obat untuk menyembuhkan beberapa

jaheeee aaaammmmeeeeeellllllll

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ppsts

Citation preview

Kandungan & Khasiat JaheJahe yang memilki nama ilmiah Zingiber Officinale merupakan salah satu tanaman rempah sekaligus tanaman obat asli asia. Tanaman sejenis rumpun ini dikenal karena rasa yang pedas dan sifatnya yang menghangatkan. Karena pedasnya ini yang kemudian dipakai sebagai bumbu masak, minuman segar dan sebagai obat. Senyawa yang menyebabkan pedas di atas merupakan senyawa non-volatil. Aroma khas yang kuat dan jika kita hirup akan memberi suasana hangat di hidung kita yang terdapat pada jahe berasal dari minyak atsiri yang terkandung didalamnya. Minyak astiri merupakan senyawa volatil atau mudah menguap. Minyak ini juga menyebabkan rasa jahe yang khas. Minyak atsiri dalam jahe merupakan gabungan dari senyawa terpenoid yang terdiri dari senyawa-senyawa seskuiterpena, zingiberena, bisabolena, sineol, sitral, zingiberal, ginerol bersifat antikoagulan, yaitu mencegah penggumpalan darah. Jadi mencegah tersumbatnya pembuluh darah, penyebab utama stroke, dan serangan jantung.Minyak atsiri yang terkandung dalam jahe antara 1 sampai 3 % (Harwati, 2012)Kandungan Gizi Jahe Per 100 Gram:Protein 8.6%, Karbohidrat 66.5%, Lemak 6.4%, Serat 5.9%, Abu 5.7%, Kalsium 0.1%, fosfor 0.15%, Zat besi 0.011%, Sodium 0.3%, potasium 1.4%, Vitamin A 175 IU, Vitamin B1 0.05 mg, Vitamin B2 0.13 mg, Vitamin C 12 mg, Niasin 1.9% (Hariana, 2005).Manfaat jahe untuk obat

Menurut Lentera (2002), manusia sudah memanfaatkan rimpang jahe sebagai bahan ramuan obat untuk menyembuhkan beberapa jenis penyakit yang menimpa mereka. Dibawah ini beberapa penyakit yang bisa diobati dengan menggunakan jahe berikut cara penggunaannya :1. MigrenRendam tangan anda kurang lebih 15 menit dalam air jahe hangat. Dipercaya cara ini bisa mengurangi rasa sakit.2. SariawanGunakan rebusan air jahe sebagai obat kumur 2-3 x sehari. Cara membuat air rebusannya yaitu dengan merebus jahe segar kurang lebih 800 gr dalam air secukupnya.3. Mencegah kerusakan pada gigi Rebusan air jahe juga bisa berguna dalam mencegah kerusakan pada gigi, caranya dengan menjadikannya sebagai obat kumur.

4. PeriodontitisRebusan air jahe yang ditambahkan sedikit garam dapat digunakan sebagai obat kumur untuk menyembuhkan sakit atau gatal pada tenggorokan.

5. MabukMinum air jahe hangat dapat diberikan kepada seseorang yang sedang mabuk yang disebabkan oleh beberapa hal salah satunya saat masa mengidam bagi ibu hamil. minuman ini dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah untuk menghilangkan etanol dalam tubuh. Untuk meningkatkan rasa, dapat ditambahkan gula atau madu pada minuman tersebut.

6. Mengatasi ketombe Menjadikan air jahe sebagai pencuci rambut dipercaya dapat menghilangkan ketombe pada rambut. Manfaat lainnya yaitu dapat mencegah kerontokan pada rambut.

7. Menghilangkan jerawat Menjadikan air jahe hangat sebagai pencuci muka diyakini dapat menghilangkan jerawat dan juga bintik-bintik pada kulit kering.

8. Mengatasi kaki bau Air jahe hangat yang ditambahkan sedikit garam dan cuka, dapat dijadikan sebagai obat untuk menghilangkan aroma tidak sedap pada kaki. Caranya yaitu dengan merendam kaki pada ramuan tadi selama kurang lebih 15 menit. Selelah itu keringkan kaki dan taburkan bedak talk.

9. Menyembuhkan pilek dan batuk Rendam kaki anda sampai pergelangan kaki dalam air jahe panas yang telah ditambahkan garam dan cuka.rendam kaki sampai berubah menjadi merah.10. Menurunkan tekanan darah tinggi Dengan merendam kaki dalam air jahe hangat selama 15 menit dipercaya dapat melancarkan sirkulasi darah anda dengan cara refleksologi. Menurunkan tekanan darah (hipertensi). Hal ini karena jahe merangsang pelepasan hormon adrenalin dan memperlebar pembuluh darah, akibatnya darah mengalir lebih cepat dan lancar dan memperingan kerja jantung memompa darah.11. Mengurangi Nyeri Pinggang dan Punggung Rendam handuk dalam air jahe hangat yang telah ditambahkan garam dan cuka. Gunakan handuk tersebut untuk mengompress bagian-bagian tubuh yang terasa sakit. Metode ini dipercaya dapat membantu melemaskan otot-otot tubuh yang tegang dan melancarkan sirkulasi darah sehingga dapat mengurangi rasa sakit.12. Mengobati rematikSiapkan 1 atau 2 rimpang jahe. Panaskan rimpang tersebut di atas api atau bara dan kemudian ditumbuk. Tempel tumbukan jahe pada bagian tubuh yang sakit rematik. Cara lain adalah dengam menumbuk bersama cengkeh, dan ditempelkan pada bagian tubuh yang rematik.

13. Mengobati luka karena lecet, ditikam benda tajam, terkena duri, jatuh, serta gigitan ular. Caranya rimpang jahe merah ditumbuk dan ditambahkan sedikit garam. Letakkan pada bagian tubuh yang terluka.

REFERENSI

Lentera, T. (2002). Khasiat dan manfaat jahe merah si rimpang ajaib. AgroMedia.

Hariana, H. A. (2005). Tumbuhan Obat dan Khasiatnya 2. Niaga Swadaya.

Harwati, C. T. (2012). KHASIAT JAHE BAGI KESEHATAN TUBUH MANUSIA. Innofarm, 8(1).