1
TIM basket Amerika Serikat (AS) terus menebar ancaman menjelang ajang Kejuaraan Bola Basket Dunia 2010 yang mulai bergulir besok di Turki. Pada laga pemanasan, AS menunjuk- kan keperkasaan mereka de- ngan melibas empat lawannya. Saat bertandang ke Athena, Yunani, kemarin, The Dream Team menggilas tim tuan rumah 87-59. Padahal, Yunani termasuk tim basket tangguh yang ter- bukti telah menghentikan tim AS pada babak seminal Ke- juaraan Bola Basket Dunia 2006. Dalam laga pemanasan ter- akhir, Eric Gordon menjadi kunci kemenangan tim AS atas finalis Kejuaraan Bola Basket Dunia 2006 itu. Shooting guard LA Clippers itu menjadi pe- nyumbang poin tersubur de- ngan 18 poin, disusul guard Kevin Durant dengan 15 poin. “Saya senang dengan hasil ini. Kami akan meneruskan permainan yang baik di Turki nanti. Semoga kami juga akan bermain baik di sana,” ujar pelatih AS, Mike Krzyzewski, kepada usabasketball.com. Dengan kemenangan atas Yunani, tim basket ‘Paman Sam’ telah membuat rekor sempurna 4-0 dalam empat uji coba mere- ka. Sebelumnya, tim asuhan Krzyzewski itu menekuk China (98-51), Lithuania (77-61), dan juara bertahan Spanyol (86-85). Dengan hasil sempurna itu, AS seolah mengirimkan sinyal peringatan kepada para pesaing mereka pada kejuaraan dunia. Kendati, tim ‘Negeri Paman Sam’ itu tidak diperkuat dua bintang mereka, LeBron James dan Kobe Bryant, yang meng- antarkan merebut medali emas Olimpiade 2008 (Beijing). Dua belas skuat yang dibawa Krzyzewski bertumpu pada kombinasi empat pemain ber- pengalaman dan delapan pe- main muda. Pemain senior yang dibawa ialah Lamar Odom, Chauncey Billups, Tyson Chan- dler, dan Andre Igoudala. Para pemain senior itu bakal menyokong penuh tenaga muda yang sedang naik daun seperti top skor kompetisi NBA 2009- 2010, Kevin Durant, dan dua point guard Derrick Rose dan Russell Westbrook. “Memang akan lebih sulit ketimbang Olimpiade Beijing. Namun, tim sudah cukup bagus meski harus berjuang lebih keras,” ujar Krzyzewski. Di sisi lain, jika ditilik dari sejarah kejuaraan dunia, AS tidaklah sejago yang mereka gembar-gemborkan. Dari 15 kali penyelenggaraan sejak 1950, AS hanya juara tiga kali, yaitu 1954, 1986, 1994. Tim AS merengkuh gelar juara terakhir di Kanada pada 1994. Empat tahun lalu, AS ha- rus puas merengkuh perunggu setelah dihentikan Yunani 95- 101 di babak seminal. Jika ditilik dari hasil Ke- juaraan Dunia 2006, selain AS, tiga tim lain yang diunggulkan adalah juara bertahan Spanyol, runner-up Yunani, dan semina- lis Argentina. Namun, bila me- lihat nal Olimpiade 2008, AS dan Spanyol tetaplah dua fa- vorit juara. (*/R-4) Wozniacki Berpeluang Pertahanan Gelar MINGGU lalu, Caroline Wozniacki baru membawa pulang gelar juara Piala Rogers di Montreal, Kanada. Kali ini sebelum turun di ajang Amerika Serikat (AS) Terbuka, petenis Denmark berusia 20 tahun itu siap mempertahankan gelar turnamen New Haven Ter- buka. Pada babak kedua New Haven Terbuka di New York, AS, kemarin, runner-up AS Terbuka itu menghentikan langkah petenis Slovakia, Dominika Cibulkova 6-4, 6-1 dalam waktu 80 menit. Dengan melangkah ke babak perempat nal, ia makin membuka peluang kembali merebut New Haven Terbuka. Sebenarnya pada ajang turnamen pemanas- an pra-AS Terbuka, banyak ka- langan mengkhawatirkan kon- disi fisiknya. Pasalnya untuk merebut gelar Piala Rogers, ia harus bermain dua kali dalam sehari di ba- bak seminal dan nal yang sempat tertunda karena turun hujan. Di perempat nal, petenis rangking dua dunia dan unggulan teratas AS Ter- buka 2010 itu akan bertemu unggulan ketujuh, Flavia Pennetta. Petenis Italia itu melangkah ke perempat nal setelah mengalahkan petenis Belarus Olga Govortsova dengan skor 6-3, 6-2. Di sektor putra, Marcos Baghdatis dari Siprus menga- lahkan, Juan Igna- cio Chela (Argen- tina) 1-6, 6-3, 6-2. (Rrt/R-4) P ARA pemain China mulai menunjukkan dominasi mereka di hari keempat Ke- juaraan Bulu Tangkis Dunia 2010 di Paris, Prancis, kemarin. Pemain dari ‘Negeri Tirai Bam- bu’ ini memenuhi semua nomor dengan menempatkan para pemain mereka di perempat - nal. Simak saja, di nomor tunggal putri, dua pemain China me- mastikan tempat di perempat final, yakni Wang Lin yang menjadi unggulan 7 dan Xin Wang (3). Di tunggal putra ada juara tiga kali berturut-turut Lin Dan (3) dan Chen Jin (4). Di ganda campuran Zheng Bo/Ma Jin (8) dan He Hanbin/Yu Yang (6). Di ganda putri Pan Pan/ Tian Qing (7) dan di ganda putra Guo Zhendong/Xu Chen (4). Adapun harapan dua pasa- ngan Indonesia, Nova Widi- anto/Lilyana Natsir dan Mar- kis Kido/Hendra Setiawan, menambah koleksi titel juara dunia, belum terbendung. Kedua ganda yang menjadi juara dunia secara bersamaan pada 2007 itu sukses memasti- kan tempat di perempat nal setelah menjungkalkan lawan masing-masing. Pada perdelapan nal nomor ganda campuran yang berlang- sung di Stadion Pierre de Cou- bertin, kemarin, Nova/Lily, juara dunia 2005 dan 2007, mampu lolos dari hadangan nonunggulan Yeon Seong-yoo/ Min Jung-kim dari Korea Sela- tan. Unggulan teratas itu me- nang 21-17, 13-21, 21-19, dalam permainan tiga set yang alot dalam tempo 1 jam. Namun, mulai terbatasnya sik Nova yang menginjak usia 32 tahun pada 10 Oktober nanti mampu dimanfaatkan lawan. Meski akhirnya kalah di set ke- tiga, rangking 30 dunia itu membuat juara Olimpiade itu kewalahan dengan permainan- permainan reli dan jaring. “Ini pertandingan yang sa- ngat menegangkan. Lawan pe- main-pemain muda Korea sa- ngat ulet, dan kita tahu Nova sangat terbatas tenaganya. Na- mun, dengan mental juara, Nova bisa mengatasi walau set ketiga juga sempat ketinggalan 16-18,” ujar Sekjen PB PBSI Ya- cob Rusdianto yang mendam- pingi tim Indonesia melalui pesan singkatnya dari Paris. Di perempat final nanti, Nova/Lily yang menjadi ung- gulan teratas bakal bertemu la- wan berat, unggulan delapan Zheng Bo/Ma Jin. Ujian berat Partai melawan Zheng/Ma itu bakal menjadi ujian berat selanjutnya bagi Nova/Lilyana. Ini pertemuan ketiga kedua pa- sangan dengan rekor yang memihak Zheng/Ma, 2-0. “Dengan Zheng Bo dan Ma Jin mereka sudah sering ke- temu. Kita berharap Nova/ Lilyana dapat menang kali ini,” ujar Yacob. Jika mampu menang di ajang ‘balas dendam’ nanti, Nova/ Lilyana bakal semakin dekat di final. Pada semifinal, Nova/ Lilyana mungkin bertemu pe- menang antara Ko Sung-hyun/ Ha Jung-eun (12) dari Korea Selatan dengan Diju Vali- yaveetil/Jwala Gutta (9) dari India. Sementara itu, pada nomor ganda putra, Kido/Hendra, juara dunia 2007 dan Olimpiade Beijing 2008, juga semakin dekat ke titel juara dunia kedua mere- ka. Tanpa kesulitan, juara Olim- piade itu menang telak 21-12, 21-9, dalam ‘perang saudara’ antarpemain Indonesia, Yona- tan Suryatama Dasuki/Rian Sukmawan. Di perempat final, Kido/ Hendra yang menjadi unggulan kedua bakal bertemu pemenang partai antara unggulan 11 Hi- rokatsu Hashimoto/Noriyasu Hirata dari Jepang dengan ung- gulan enam Chieh Min Fang/ Sheng Mu Lee dari Taiwan. Dengan Hirokatsu/Noriyasu, rekor memihak Kido/Hendra 2-0. Sementara itu dengan pasangan lainnya, Kido/Hen- dra kalah 3-4. (R-2) anindityo@ mediaindonesia.com AKSI WANG: Pebulu tangkis tunggal putri Wang Xin (China) mengembalikan bola ke arah Ai Goto (Jepang) dalam perdelapan final Kejuaraan Dunia di Paris, Prancis, kemarin. Wang berhasil melangkah ke perempat final. REUTERS/REGIS DUVIGNAU PERKEMBANGAN industri olahraga yang semakin pesat membutuhkan strategi agar industri olahraga nasional da- pat maju secara kompetitif dan berkelanjutan. Salah satu strategi tersebut ialah pening- katan kualitas sumber daya manusia Indonesia melalui pe- manfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi yang inovatif dan terkonsep untuk mencapai target MDG’s dan national cha- racter development, khususnya dalam pem- budayaan olahraga. Demikian disampai- kan Asisten Deputi Pengem- bangan Produk In- dustri Olah- raga Kemen- terian Pe- muda dan Olahraga RI (Kemenpora) Ahmad Tharmizi, di sela acara Lomba Penelitian Olahraga Mahasiswa 2010 di Jakarta, beberapa waktu lalu. Setelah melewati beberapa tahapan penjurian, para peme- nang dalam Lomba Penelitian Olahraga Mahasiswa 2010 ak- hirnya dapat diumumkan ke- pada masyarakat luas dan hasilnya akan dijadikan seba- gai bahan pertimbangan untuk pengembangan produk indus- tri olahraga nasional. Pemenang pertama ialah kelompok yang terdiri dari Nova Suparmanto, Adhi Wicaksono, Banu Desi Antoro, dan Aminudin dengan judul makalah Ticketing System Via SMS dan Member Card Berbasis Radio Frequency Indentication untuk Mengurangi Kericuhan dan Kebocoran Suporter Sepak Bola di Indonesia. Pemenang kedua ialah ke- lompok yang terdiri dari Da- niar Supriyadi, Prischa Listi- ningrum, Puspita Irma Adiyu- asti, dan Nurul Istiqomah de- ngan judul makalah Industri Merchandise Arema Indonesia sebagai Pilot Project Industri Sepak Bola Berbasis Supporter di Indonesia. Pemenang ketiga ialah Daimatul Muanajah dengan judul makalah Komersialisasi Kawasan Olahraga di Daerah Menjadi Sport and Green Area (Kawasan Pengembangan Olah- raga Berbasis Ruang Publik Ter- buka Hijau). Peme- nang keem- pat ialah Markus Handri- yanto de- ngan judul makalah Pember- dayaan In- dustri Olah- raga Parala- yang Nasio- nal sebagai Indonesia Green Sport Business. Pemenang Kelima ialah ke- lompok yang terdiri dari Sketsa Ultra Pelangi dan Aulia Galuh Ningrum dengan judul maka- lah Pemanfaatan Ruang Publik Terbuka Dalam Kota sebagai Ru- ang Promosi Olahraga. Pemenang keenam ialah ke- lompok yang terdiri dari Artina Parastiwi dan Septyadi Agung Leksono, dengan judul makalah Jelly Drink Kaya Estradiol sebagai Upaya Pencegahan Amenorrhoea dan Osteoporosis Dini pada Atlet Pebulu tangkis Wanita. Lomba yang diselenggara- kan Kementerian Pemuda dan Olahraga RI (Kemenpora) ini dikawal 4 juri yang terdiri dari Prof Dr Ir Wahyuddin Latun- reng MBA (Kemendiknas), Dr RPM Junusul Hairy MS, AIFO (Kemenpora), Prof Dr Tandyo Rahayu MPd (Universitas Ne- geri Semarang), dan Dr Hari Amirullah MPd (Universitas Negeri Yogyakarta). (S-25) Penelitian Ilmiah Olahraga oleh Mahasiswa GEMA SENAYAN Advertorial Ahmad Tharmizi Asisten Deputi Pengembangan Produk Industri Olahraga Kemenpora Ryan Ariehan Siap Bertolak ke Belanda PEMBALAP sepeda Ryan Ariehan, 31, mengaku sangat berat me- ninggalkan keluarganya karena harus berlatih di Belanda selama dua bulan. “Sangat berat rasanya. Tapi apa boleh buat, karena ini merupakan tugas negara, saya harus siap mental menghadapinya,” ujar Ryan Ariehan di Jakarta, kemarin. Sebelumnya, Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) berencana mengi- rimkan enam pembalap termasuk Ryan untuk menimba ilmu lebih dalam lagi ke ‘Negeri Kincir Angin’ selama dua bulan sejak awal September sebagai persiapan ke Asian Games 2010/XVI di Guangzhou, China, pada November mendatang. Selama ini, Ryan yang asal Garut, Jawa Barat, itu berlatih di Yogyakarta. Terkait dengan rencana latihan ke Belanda, ia mengaku berat. Ryan dike- nal sebagai pembalap andalan Indonesia. Ia sudah empat kali membela ‘Merah Putih’ di SEA Games 2003 (Vietnam), SEA Games 2005 (Filipina), dan SEA Games 2007 (Thailand), dan SEA Games 2009 (Laos). Dari penampilannya itu, ia telah membawa pulang empat medali emas. (Ant/R-4) Pemain China Merajalela Sulit untuk membendung langkah para pebulu tangkis China. Mereka menguasai hampir di seluruh nomor di kejuaraan dunia. Anindityo Wicaksono PSSI melarang klub-klub sepak bola pelat merah menggunakan dana anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) untuk membeli pemain asing mulai musim kompetisi 2010/2011. Namun, sejumlah klub meno- lak kebijakan tersebut bahkan ada yang berniat mengundur- kan diri dari kompetisi. Sekjen PSSI Nugraha Besoes mengata- kan setidaknya ada dua pertim- bangan yang melatarbelakangi keluarnya larangan tersebut. Pertama, pembinaan usia dini dan pembangunan infrastruk- tur olahraga di berbagai daerah menjadi terbengkalai akibat dana APBD tersedot untuk belanja pemain, khususnya pemain asing. Kedua, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) telah membuat acuan terhadap PSSI setelah selesai melakukan penilaian 18 klub peserta Liga Super Indo- nesia beberapa waktu lalu, yakni dana APBD boleh diteri- ma sebagai pemasukan, tetapi tidak untuk belanja pemain. “Sebagai permulaan, PSSI memutuskan melarang seluruh klub menggunakan dana APBD untuk membayar kontrak dan gaji pemain asing,” kata Nu- graha dalam diskusi kebijakan strategis bertajuk Meningkat- kan Potensi Daerah Melalui Identitas Lokal Dalam Olahra- ga Sepak Bola,” di Ruang Ra- pat Utama Watimpres Jakarta, kemarin. Hadir pula sebagai pemakalah Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf dan Direk- tur Administrasi Keuangan Daerah Kemendagri Sumarni. Kegiatan ini digelar Bidang Pembangunan Daerah dan Otonomi Daerah Staf Khusus Kepresidenan. Nugraha tampil sebagai pembicara mengganti- kan Ketua Umum Nurdin Ha- lid yang lebih memilih meraya- kan ulang tahun Ketua PT Liga Indonesia Andi Darussalam Tabusalla di Makassar. General Manager Persisam Samarinda Harbiansyah me- ngaku keputusan itu sangat mendadak dan tidak bisa dite- rapkan untuk musim ini. “Ka- lau memang diterapkan seka- rang, lebih baik kami mundur saja dari kompetisi,” katanya. Sedangkan Asisten Manajer Persipura Jayapura Anthon Imbenay menambahkan, se- baiknya PSSI melarang seluruh klub menggunakan pemain asing. (Nav/Rin/R-2) Tim Basket Muda AS Tebar Ancaman APBD Dilarang untuk Belanja Pemain Asing REUTERS Caroline Wozniacki Petenis Denmark SEKILAS GELANGGANG Olahraga | 23 JUMAT, 27 AGUSTUS 2010 | MEDIA INDONESIA Saya senang dengan hasil ini. Kami akan meneruskan permainan yang baik di Turki nanti. Semoga kami juga akan bermain baik di sana.” Mike Krzyzewski Pelatih basket AS

JUMAT, 27 AGUSTUS 2010 | MEDIA INDONESIA Pemain China ... fileTeam menggilas tim tuan rumah 87-59. Padahal, Yunani termasuk tim basket tangguh yang ter-bukti telah menghentikan tim

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: JUMAT, 27 AGUSTUS 2010 | MEDIA INDONESIA Pemain China ... fileTeam menggilas tim tuan rumah 87-59. Padahal, Yunani termasuk tim basket tangguh yang ter-bukti telah menghentikan tim

TIM basket Amerika Serikat (AS) terus menebar ancaman menjelang ajang Kejuaraan Bola Basket Dunia 2010 yang mulai bergulir besok di Turki. Pada laga pemanasan, AS menunjuk-kan keperkasaan mereka de-ngan melibas empat lawannya.

Saat bertandang ke Athena, Yunani, kemarin, The Dream Team menggilas tim tuan rumah 87-59. Padahal, Yunani termasuk tim basket tangguh yang ter-bukti telah menghentikan tim AS pada babak semifi nal Ke-juaraan Bola Basket Dunia 2006.

Dalam laga pemanasan ter-akhir, Eric Gordon menjadi kunci kemenangan tim AS atas finalis Kejuaraan Bola Basket Dunia 2006 itu. Shooting guard LA Clippers itu menjadi pe-nyumbang poin tersubur de-ngan 18 poin, disusul guard Kevin Durant dengan 15 poin.

“Saya senang dengan hasil ini. Kami akan meneruskan permainan yang baik di Turki nanti. Semoga kami juga akan bermain baik di sana,” ujar pelatih AS, Mike Krzyzewski, kepada usabasketball.com.

Dengan kemenangan atas Yunani, tim basket ‘Paman Sam’ telah membuat rekor sempurna 4-0 dalam empat uji coba mere-

ka. Sebelumnya, tim asuhan Krzyzewski itu menekuk China (98-51), Lithuania (77-61), dan juara bertahan Spanyol (86-85).

Dengan hasil sempurna itu, AS seolah mengirimkan sinyal peringatan kepada para pesaing mereka pada kejuaraan dunia. Kendati, tim ‘Negeri Paman Sam’ itu tidak diperkuat dua bintang mereka, LeBron James dan Kobe Bryant, yang meng-antarkan merebut medali emas Olimpiade 2008 (Beijing).

Dua belas skuat yang dibawa Krzyzewski bertumpu pada kombinasi empat pemain ber-pengalaman dan delapan pe-main muda. Pemain senior yang

dibawa ialah Lamar Odom, Chauncey Billups, Tyson Chan-dler, dan Andre Igoudala.

Para pemain senior itu bakal menyokong penuh tenaga muda yang sedang naik daun seperti top skor kompetisi NBA 2009-2010, Kevin Durant, dan dua point guard Derrick Rose dan Russell Westbrook.

“Memang akan lebih sulit ketimbang Olimpiade Beijing. Namun, tim sudah cukup bagus meski harus berjuang lebih keras,” ujar Krzyzewski.

Di sisi lain, jika ditilik dari sejarah kejuaraan dunia, AS tidaklah sejago yang mereka gembar-gemborkan. Dari 15 kali penyelenggaraan sejak 1950, AS hanya juara tiga kali, yaitu 1954, 1986, 1994.

Tim AS merengkuh gelar juara terakhir di Kanada pada 1994. Empat tahun lalu, AS ha-rus puas merengkuh perunggu setelah dihentikan Yunani 95-101 di babak semifi nal.

Jika ditilik dari hasil Ke-juaraan Dunia 2006, selain AS, tiga tim lain yang diunggulkan adalah juara bertahan Spanyol, runner-up Yunani, dan semifi na-lis Argentina. Namun, bila me-lihat fi nal Olimpiade 2008, AS dan Spanyol tetaplah dua fa-vorit juara. (*/R-4)

Wozniacki Berpeluang Pertahanan GelarMINGGU lalu, Caroline Wozniacki baru membawa pulang gelar juara Piala Rogers di Montreal, Kanada. Kali ini sebelum turun di ajang Amerika Serikat (AS) Terbuka, petenis Denmark berusia 20 tahun itu siap mempertahankan gelar turnamen New Haven Ter-buka. Pada babak kedua New Haven Terbuka di New York, AS, kemarin, runner-up AS Terbuka itu menghentikan langkah petenis Slovakia, Dominika Cibulkova 6-4, 6-1 dalam waktu 80 menit. Dengan melangkah ke babak perempat fi nal, ia makin membuka

peluang kembali merebut New Haven Terbuka. Sebenarnya pada ajang turnamen pemanas-an pra-AS Terbuka, banyak ka-langan mengkhawatirkan kon-disi fisiknya. Pasalnya untuk

merebut gelar Piala Rogers, ia harus bermain dua kali dalam sehari di ba-bak semifi nal dan fi nal yang sempat tertunda karena turun hujan. Di

perempat fi nal, petenis rangking dua dunia dan

unggulan teratas AS Ter-buka 2010 itu akan bertemu

unggulan ketujuh, Flavia Pennetta. Petenis Italia itu melangkah ke perempat fi nal setelah mengalahkan

petenis Belarus Olga Govortsova dengan skor 6-3, 6-2. Di sektor

putra, Marcos Baghdatis dari Siprus menga-

lahkan, Juan Igna-cio Chela (Argen-tina) 1-6, 6-3, 6-2.

(Rrt/R-4)

PARA pemain China mulai menunjukkan dominasi mereka di har i keempat Ke-

juaraan Bulu Tangkis Dunia 2010 di Paris, Prancis, kemarin. Pemain dari ‘Negeri Tirai Bam-bu’ ini memenuhi semua nomor dengan menempatkan para pemain mereka di perempat fi -nal.

Simak saja, di nomor tunggal putri, dua pemain China me-mastikan tempat di perempat final, yakni Wang Lin yang menjadi unggulan 7 dan Xin Wang (3). Di tunggal putra ada juara tiga kali berturut-turut Lin Dan (3) dan Chen Jin (4). Di ganda campuran Zheng Bo/Ma Jin (8) dan He Hanbin/Yu Yang (6). Di ganda putri Pan Pan/Tian Qing (7) dan di ganda putra Guo Zhendong/Xu Chen (4).

Adapun harapan dua pasa-ngan Indonesia, Nova Widi-anto/Lilyana Natsir dan Mar-kis Kido/Hendra Setiawan, menambah koleksi titel juara dunia, belum terben dung.

Kedua ganda yang menjadi juara dunia secara bersamaan pada 2007 itu sukses memasti-kan tempat di perempat fi nal setelah menjungkalkan lawan masing-masing.

Pada perdelapan fi nal nomor ganda campuran yang berlang-sung di Stadion Pierre de Cou-bertin, kemarin, Nova/Lily, juara dunia 2005 dan 2007, mampu lolos dari hadangan nonunggulan Yeon Seong-yoo/Min Jung-kim dari Korea Sela-tan. Unggulan teratas itu me-nang 21-17, 13-21, 21-19, dalam permainan tiga set yang alot dalam tempo 1 jam.

Namun, mulai terbatasnya fi sik Nova yang menginjak usia 32 tahun pada 10 Oktober nanti mampu dimanfaatkan lawan.

Meski akhirnya kalah di set ke-tiga, rangking 30 dunia itu membuat juara Olimpiade itu kewalahan dengan permainan-permainan reli dan jaring.

“Ini pertandingan yang sa-ngat menegangkan. Lawan pe-main-pemain muda Korea sa-ngat ulet, dan kita tahu Nova sangat terbatas tenaganya. Na-mun, dengan mental juara, Nova bisa mengatasi walau set ketiga juga sempat ketinggalan 16-18,” ujar Sekjen PB PBSI Ya-cob Rusdianto yang mendam-pingi tim Indonesia melalui pesan singkatnya dari Paris.

Di perempat final nanti,

Nova/Lily yang menjadi ung-gulan teratas bakal bertemu la-wan berat, unggulan delapan Zheng Bo/Ma Jin.

Ujian beratPartai melawan Zheng/Ma

itu bakal menjadi ujian berat selanjutnya bagi Nova/Lilyana. Ini pertemuan ketiga kedua pa-sangan dengan rekor yang memihak Zheng/Ma, 2-0.

“Dengan Zheng Bo dan Ma Jin mereka sudah sering ke-temu. Kita berharap Nova/Lilyana dapat menang kali ini,” ujar Yacob.

Jika mampu menang di ajang

‘balas dendam’ nanti, Nova/Lilyana bakal semakin dekat di final. Pada semifinal, Nova/Lilyana mungkin bertemu pe-menang antara Ko Sung-hyun/Ha Jung-eun (12) dari Korea Selatan dengan Diju Vali-yaveetil/Jwala Gutta (9) dari India.

Sementara itu, pada nomor ganda putra, Kido/Hendra, juara dunia 2007 dan Olimpiade Beijing 2008, juga semakin dekat ke titel juara dunia kedua mere-ka. Tanpa kesulitan, juara Olim-piade itu menang telak 21-12, 21-9, dalam ‘perang saudara’ antarpemain Indonesia, Yona-

tan Suryatama Dasuki/Rian Sukmawan.

Di perempat final, Kido/Hendra yang menjadi unggulan kedua bakal bertemu pemenang partai antara unggulan 11 Hi-rokatsu Hashimoto/Noriyasu Hirata dari Jepang dengan ung-gulan enam Chieh Min Fang/Sheng Mu Lee dari Taiwan.

Dengan Hirokatsu/Noriyasu, rekor memihak Kido/Hendra 2-0. Sementara itu dengan pasang an lainnya, Kido/Hen-dra kalah 3-4. (R-2)

[email protected]

AKSI WANG: Pebulu tangkis tunggal putri Wang Xin (China) mengembalikan bola ke arah Ai Goto (Jepang) dalam perdelapan final Kejuaraan Dunia di Paris, Prancis, kemarin. Wang berhasil melangkah ke perempat final.

REUTERS/REGIS DUVIGNAU

PERKEMBANGAN industri olahraga yang semakin pesat membutuhkan strategi agar industri olahraga nasional da-pat maju secara kompetitif dan berkelanjutan. Salah satu strategi tersebut ialah pening-katan kualitas sumber daya manusia Indonesia melalui pe-manfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi yang inovatif dan terkonsep untuk mencapai target MDG’s dan national cha-racter development, khususnya dalam pem-b u d a y a a n olah raga.

Demikian disampai -kan Asisten D e p u t i P e n g e m -b a n g a n Produk In-dustri Olah-raga Kemen-terian Pe-muda dan Olahraga RI (Kemenpora) Ahmad Tharmizi, di sela acara Lomba Penelitian Olahraga Mahasiswa 2010 di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Setelah melewati beberapa tahapan penjurian, para peme-nang dalam Lomba Penelitian Olahraga Mahasiswa 2010 ak-hirnya dapat diumumkan ke-pada masyarakat luas dan hasilnya akan dijadikan seba-gai bahan pertimbangan untuk pengembangan produk indus-tri olahraga nasional.

Pemenang pertama ialah kelompok yang terdiri dari Nova Suparmanto, Adhi Wicaksono, Banu Desi Antoro, dan Aminudin dengan judul makalah Ticketing System Via SMS dan Member Card Berbasis Radio Frequency Indentifi cation untuk Mengurangi Kericuhan dan Kebocoran Suporter Sepak Bola di Indonesia.

Pemenang kedua ialah ke-lompok yang terdiri dari Da-niar Supriyadi, Prischa Listi-

ningrum, Puspita Irma Adiyu-asti, dan Nurul Istiqomah de-ngan judul makalah Industri Merchandise Arema Indonesia sebagai Pilot Project Industri Sepak Bola Berbasis Supporter di Indonesia.

Pemenang ketiga ialah Daimatul Muanajah dengan judul makalah Komersialisasi Kawasan Olahraga di Daerah Menjadi Sport and Green Area (Kawasan Pengembangan Olah-raga Berbasis Ruang Publik Ter-

buka Hijau).P e m e -

nang keem-p a t i a l a h M a r k u s H a n d r i -yanto de-ngan judul m a k a l a h P e m b e r -dayaan In-dustri Olah-raga Parala-yang Nasio-nal sebagai

Indonesia Green Sport Business. Pemenang Kelima ialah ke-

lompok yang terdiri dari Sketsa Ultra Pelangi dan Aulia Galuh Ningrum dengan judul maka-lah Pemanfaatan Ruang Publik Terbuka Dalam Kota sebagai Ru-ang Promosi Olahraga.

Pemenang keenam ialah ke-lompok yang terdiri dari Artina Parastiwi dan Septyadi Agung Leksono, dengan judul makalah Jelly Drink Kaya Estradiol sebagai Upaya Pencegahan Amenorrhoea dan Osteoporosis Dini pada Atlet Pebulu tangkis Wanita.

Lomba yang diselenggara-kan Kementerian Pemuda dan Olahraga RI (Kemenpora) ini dikawal 4 juri yang terdiri dari Prof Dr Ir Wahyuddin Latun-reng MBA (Kemendiknas), Dr RPM Junusul Hairy MS, AIFO (Kemenpora), Prof Dr Tandyo Rahayu MPd (Universitas Ne-geri Semarang), dan Dr Hari Amirullah MPd (Universitas Negeri Yogyakarta). (S-25)

Penelitian Ilmiah Olahraga oleh Mahasiswa

GEMA SENAYAN Advertorial

Ahmad TharmiziAsisten Deputi Pengembangan Produk Industri OlahragaKemenpora

Ryan Ariehan Siap Bertolak ke BelandaPEMBALAP sepeda Ryan Ariehan, 31, mengaku sangat berat me-ninggalkan keluarganya karena harus berlatih di Belanda selama dua bulan. “Sangat berat rasanya. Tapi apa boleh buat, karena ini merupakan tugas negara, saya harus siap mental menghadapinya,” ujar Ryan Ariehan di Jakarta, kemarin. Sebelumnya, Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) berencana mengi-rimkan enam pembalap termasuk Ryan untuk menimba ilmu lebih dalam lagi ke ‘Negeri Kincir Angin’ selama dua bulan sejak awal September sebagai persiapan ke Asian Games 2010/XVI di Guangzhou, China, pada November mendatang. Selama ini, Ryan yang asal Garut, Jawa Barat, itu berlatih di Yogyakarta. Terkait dengan rencana latihan ke Belanda, ia mengaku berat. Ryan dike-nal sebagai pembalap andalan Indonesia. Ia sudah empat kali membela ‘Merah Putih’ di SEA Games 2003 (Vietnam), SEA Games 2005 (Filipina), dan SEA Games 2007 (Thailand), dan SEA Games 2009 (Laos). Dari penampilannya itu, ia telah membawa pulang empat medali emas. (Ant/R-4)

Pemain China MerajalelaSulit untuk membendung langkah para pebulu tangkis China. Mereka menguasai

hampir di seluruh nomor di kejuaraan dunia.

Anindityo Wicaksono

PSSI melarang klub-klub sepak bola pelat merah menggunakan dana anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) untuk membeli pemain asing mulai musim kompetisi 2010/2011.

Namun, sejumlah klub meno-lak kebijakan tersebut bahkan ada yang berniat mengundur-kan diri dari kompetisi. Sekjen PSSI Nugraha Besoes mengata-kan setidaknya ada dua pertim-bangan yang melatarbelakangi keluarnya larangan tersebut.

Pertama, pembinaan usia dini dan pembangunan infrastruk-tur olahraga di berbagai daerah menjadi terbengkalai akibat dana APBD tersedot untuk belanja pemain, khususnya pemain asing.

Kedua, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) telah membuat acuan terhadap PSSI setelah selesai melakukan penilaian 18 klub peserta Liga Super Indo-nesia beberapa waktu lalu, yakni dana APBD boleh diteri-

ma sebagai pemasukan, tetapi tidak untuk belanja pemain.

“Sebagai permulaan, PSSI memutuskan melarang seluruh klub menggunakan dana APBD untuk membayar kontrak dan gaji pemain asing,” kata Nu-graha dalam diskusi kebijakan strategis bertajuk Meningkat-kan Potensi Daerah Melalui Identitas Lokal Dalam Olahra-ga Sepak Bola,” di Ruang Ra-pat Utama Watimpres Jakarta, kemarin. Hadir pula sebagai

pemakalah Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf dan Direk-tur Administrasi Keuangan Daerah Kemendagri Sumarni.

Kegiatan ini digelar Bidang Pembangunan Daerah dan Otonomi Daerah Staf Khusus Kepresidenan. Nugraha tampil sebagai pembicara mengganti-kan Ketua Umum Nurdin Ha-lid yang lebih memilih meraya-kan ulang tahun Ketua PT Liga Indonesia Andi Darussalam Tabusalla di Makassar.

General Manager Persisam Samarinda Harbiansyah me-ngaku keputusan itu sangat mendadak dan tidak bisa dite-rapkan untuk musim ini. “Ka-lau memang diterapkan seka-rang, lebih baik kami mundur saja dari kompetisi,” katanya. Sedangkan Asisten Manajer Persipura Jayapura Anthon Imbenay menambahkan, se-baiknya PSSI melarang seluruh klub menggunakan pemain asing. (Nav/Rin/R-2)

Tim Basket Muda AS Tebar Ancaman

APBD Dilarang untuk Belanja Pemain Asing

REUTERS

Caroline WozniackiPetenis Denmark

SEKILAS GELANGGANG

Olahraga | 23JUMAT, 27 AGUSTUS 2010 | MEDIA INDONESIA

Saya senang dengan hasil ini. Kami akan meneruskan permainan yang baik di Turki nanti. Semoga kami juga akan bermain baik di sana.” Mike KrzyzewskiPelatih basket AS