jurnal masa depan

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/26/2019 jurnal masa depan

    1/2

    - tujuan penggunaan kombinasi antimikroba

    - Efek kombinasi antimikroba terhadap organisme

    - golongan anti mikroba

    - kombinasi obat antimikroba dosis tetap yang rasional dan tidak rasional

    - penggunaan kombinasi obat antimikroba

    - dasar penggunaan indikasi

    - Penyakit yang diobati

    - obat yang dikombinasikan

    Antimikroba adalah substansi kimia yang dihasilkan oleh bermacam-macamspesies dari mikroorganisme (bakteri, jamur, aktinomisetes) yang dapat

    menghambat pertumbuhan atau membunuh mikroorganisme lain. Sampai saat ini

    sudah lebih sereatus macam antimikroba yang ditemukan terutama setelah para

    ahli menemukan cara pembuatan antimikroba sintetis.

    Antimikroba adalah substansi kimia yang dihasilkan oleh bermacam-macam spesies

    dari mikroorganisme (bakteri, jamur, aktinomisetes) yang dapat menghambat

    pertumbuhan atau membunuh mikroorganisme lain. Sampai saat ini sudah lebih

    sereatus macam antimikroba yang ditemukan terutama setelah para ahli

    menemukan cara pembuatan antimikroba sintetis.

    Dua macam antimikroba yang dikombinasikan pemakaiannya terhadap mikroorganisme dapat

    menimbulkan efek :

    Sinergistik, apabila kombinasi antimikroba menghasilkan efek antibakteri yang lebih

    besar, dibandingkan jumlah efek masing-masing antimikroba.

    Antagonistik, apabila kombinasi antimikroba menimbulkan efek antibakteri yang

    kurang, dibandingkan dengan jumlah efek masing-masing antimikroba.

  • 7/26/2019 jurnal masa depan

    2/2

    Indiferen, ababila kombinasi antimikroba tersebut menunjukkan efek antibakteri yang

    kurang lebih sama dengan jumlah efek masing-masing antimikroba.

    Untuk menduga efek yang mungkin terjadi dari kombinasi obat-oabt tersebut dari a!et" dan

    #unnison. $ereka menyatakan bah!a jenis antimikroba bakteriostatik, seringkali bersifat

    antagonistik dengan antibakteri bakterisid, dan bah!a dua obat bakterisid sering menunjukkansifat sinergik bila dikombinasikan.

    %leh &ahal, antimikroba dibagi menjadi dua golongan :

    #olongan I : yang terutama bersifat bakterisid, termasuk penisilin, sefalosporin,

    amminoglikosida, polimiksin, basitrasin, dan kombinasi trimetropin dan sufameto'a"ol.

    (ang terakhir bahkan dalam kombinasi yang tetap.

    #oongan dua : yang terutama bersifat bakteriostatik termasuk tetrasiklin, kloramfenikol,

    eritromisin, dan linkomisin

    )arus juga dipikirkan bah!a kombinasi antimikroba yang mungkin rasional untuk mengatasi

    infeksi, di lain pihak toksisitasnya dapat bersifat afditif dan supra aditif. $isalnya*ankomisin, bila dipakai sendiri mempunyai nefrotoksisitas yang minimal. Demikian halnya

    juga dengan tobramisin+ tetapi apabila obat ini gunakan secara bersamaan dapatmenyebabkan gangguan fungsi ginjal yang lebih berat.

    Obat Kombinasi Antimikroba Dosis Tetap Yang Rasional

    eberapa penulis berpendapat bah!a kombinasi dosis tetap yang rasional pada saat ini

    hanya kombinasi trimetropin-sulfameto'a"ole. ombinasi ini bersifat sinergistik karena

    mekanisme kerjanya saling menunjang.

    Obat kombinasi tetap yang tidak rasional

    ontoh kombinasi obat tetap yang tidak raional adalah kombinasipenisillin G-Stretomisin

    yang terdapat dalam / *ial. ombinasi kedua obat ini sebenarnya hanya bersifat sinergistik

    pada enerokokus 0streptosossus facialis)yang sering menyebabkan endokarditis bakterialisdan kadang juga bersifat sinergistik pada infeksi! "oli# S! Aureus# Str! $iridans# tetapi

    kenyataannya kombinasi ini sudah tersebar luas dan dipergunakan untuk segala macam

    infeksi padahal sebenarnya dengan obat tunggal saja sudah cukup efektif.

    http!!aandy-reasond.blogspot.co.id!"#$%!$#!kombinasi-antimikrobaantibiotik.html