8/12/2019 k29 FMD K29 Lansia

1/27

8/12/2019 k29 FMD K29 Lansia

2/27

usila : fase lanjut atau fase akhir perjalanan

makhluk hidup

pada usila terjadi proses menua (regresi)

fisik, mental & sosial

proses menua mempunyai 3 sifat penting :

- universalisme- bertahap

- degenerasi & kegagalan

8/12/2019 k29 FMD K29 Lansia

3/27

Proses normal, mulai dari konsepsi kematian

Periode pertumbuhan :

proses anabolisme > katabolisme

Setelah tercapai physiologic maturity :

katabolisme > anabolisme

loss of cells

efisiensi dan ggn fungsi organ

8/12/2019 k29 FMD K29 Lansia

4/27

USIA LANJUT

batasan berubah - ubah

terjadi : perubahan biologis / homeostatik

penurunan fungsi organ

multipatologi

disabilitas fisik, mental & sosial

8/12/2019 k29 FMD K29 Lansia

5/27

WHO menyusun kriteria usia manusia, ada 4:

1. Middle age (separuh baya ) 45 59 thn

2. Elderly (wreda utama ) 60 74 thn

3. Old ( wreda prawasana )

4. > 90 thn

Genetik dan makanan merupakan faktor penting dalam menentukanusia.

Gejala ketuaan disebabkan :

1. Menipisnya lemak

2. Kulit menjadi longgar

3. Keriput (+)

8/12/2019 k29 FMD K29 Lansia

6/27

PERUBAHAN NUTRITION -

RELATED SYSTEM

PADA LANSIA

8/12/2019 k29 FMD K29 Lansia

7/27

- rasa, bau, pendengaran, penglihatan, sentuh

- atrofi papil mulai usia 50 tahun- sensitivitas terhadap manis & asin

- rangsang rasa & bau perubahan metab

( saliva, asam lambung, pankreas)- dengar & lihat asupan mak ok selera

1. SENSORY

8/12/2019 k29 FMD K29 Lansia

8/27

2. ORAL HEALTH STATUS

Xerostomia mempengaruhi asupan makanan

Sulit mengunyah dan menelan

periodontal disease masalah mengunyah gigi-geligi

hanya 60% usia > 65 thn yang giginya baik

Edentulous & penggunaan protese gigi

- kurang efisien dibanding yang asli

- asupan daging, buah segar & sayur

- asupan energi, Fe & vitamin tdk adekuat

8/12/2019 k29 FMD K29 Lansia

9/27

3. GASTROINTESTINAL

Laktase faktor risiko untuk osteoporosis

nafsu makan anoreksia

obat-obatan (anti hipertensi)

xerostomia

Sintesis kalsitriol abs Ca

8/12/2019 k29 FMD K29 Lansia

10/27

hypochlorhidria :- ok sel parietal

- abs Ca, vit B12 & non heme iron

- bacterial overgrowth

Konstipasi, sering ok :

asupan

8/12/2019 k29 FMD K29 Lansia

11/27

4. METABOLIK

- toleransi glukosa KGD 1,5 g/dl/dec

- REE 20% antara usia 30 - 90 tahun, ok

perubahan komposisi tubuh, aktivitas

8/12/2019 k29 FMD K29 Lansia

12/27

6. Ginjal

- fungsi

50% pada usia 30 - 80 thn- defisiensi fungsi ginjal (+) pd 75% lansia

- chronic protein overnutrition

geriatric nephropathy

7. Musculoskeletal

- lean body mass , fat mass ok

akt fisik dan faktor hormonal

- densitas tulang sering osteoporosis

8/12/2019 k29 FMD K29 Lansia

13/27

Fat 14%

Water 61%

Cell solids 19%

Bone mineral 6%

Water 53&

Fat 30%

Cell solid 12%

Bone mineral 5%

8/12/2019 k29 FMD K29 Lansia

14/27

NHANES III lansia berisiko malnutrisi, ok- penyakit yang diderita

- disabilitas fisik

- kerusakan gigi / mulut- polifarmasi

- isolasi sosial

- masalah keuangan- gangguan mental

8/12/2019 k29 FMD K29 Lansia

15/27

Kehilangan BB > 40% biasanya biasanya dihubungkan dgn besar

nya resiko mortalitas.

Kl lansia mendpt diet khusus ( TPN/ TF) pe(+) BB hrs

0.5kg/mg, kl lbh artinya retensi cairan (+)

Tinggi Badan.

Penyebab:1. pemendekan kolumna vertebralis

2. Berkurangnya massa tulang (12%) pd pria & 25% pd wanita)

3. Osteoporosis (menurunnya densitas tulang)

4. Kifosis (ggn curvatura dr col.vertebralis).

8/12/2019 k29 FMD K29 Lansia

16/27

8/12/2019 k29 FMD K29 Lansia

17/27

PROTEIN

- protein tubuh lansia 60 - 70% dewasa muda

cadangan

8/12/2019 k29 FMD K29 Lansia

18/27

KARBOHIDRAT

- toleransi glukosa lebih peka thd temporary

hypoglicemia atau hyperglicemia

- sekresi laktase intoleransi laktosa

modifikasi diet (free / low lactose)

- tingkatkan konsumsi KH kompleks, serat dan

batasi asupan gula

8/12/2019 k29 FMD K29 Lansia

19/27

Serat hrs cukup( 27 =- 40 g/hr), kl >> akan

mengurangi pemasukan zat zat penting.

Suplemen, masih merupakan tanda tanya ,

kebanyakan hanya berorientasi pasar

8/12/2019 k29 FMD K29 Lansia

20/27

LIPID

- tidak > 30% total kalori

- batasi lemak jenuh, pilih PUFA atau MUFA

8/12/2019 k29 FMD K29 Lansia

21/27

MINERAL

- Ca : 1200 mg/hr > 51 tahun- Zn : 15 mg/hr, 12 mg/hr

- Na : 24 g/hr

VITAMIN

- sering hipervitaminosis kronik ok suplemen

- risiko def vit D ok : asupan tidak adequat

kurang sinar matahari

8/12/2019 k29 FMD K29 Lansia

22/27

CAIRAN

- dehidrasi ggn keseimbangan cairan & elektr- ok : - sensasi haus

- asupan cairan

- diare- demam

- kebutuhan cairan tgt pada tingkat aktivitas dan

insensible water loss- 3035 ml/kb BB aktual

8/12/2019 k29 FMD K29 Lansia

23/27

STATUS NUTRISI LANSIA

- pada umumnya baik

- kelompok risiko tinggi untuk PEM :

- tingkat pendapatan rendah- cacat fisik

- isolasi sosial

- gangguan mental- penyebab sekunder : - anoreksia

- malabsorpsi

- alkoholik

8/12/2019 k29 FMD K29 Lansia

24/27

NUTRITIONAL CARE PADA LANSIA

Dietary planning

- prinsipnya tidak berbeda dengan dewasa

- dimodifikasi sesuai proses menua- penting : cukup zat gizi

enak

mudah dimakan- lebih mudah jika porsi kecil tapi sering

8/12/2019 k29 FMD K29 Lansia

25/27

Kebutuhan nutrisi padaProlonged illness

- bervariasi tergantung keadaan fisiologis &

patologis- keadaan katabolik balans N (-)

- beri dukungan nutrisi agresif- harus hati-hati

8/12/2019 k29 FMD K29 Lansia

26/27

8/12/2019 k29 FMD K29 Lansia

27/27