Kardiac

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/26/2019 Kardiac

    1/26

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang

    Kardiovaskuler terdiri dari dua suku kata yaitu cardiac dan vaskuler. Cardiac yangberarti jantung dan vaskuler yang berarti pembuluh darah. Sistem kardiovaskuler merupakan

    salah satu sistem utama yang ada pada organisme. Sistem kardiovaskuler berfungsi untuk

    mempertahankan kualitas dan kuantitas cairan yang ada di dalam tubuh agar tetap

    homeostatis. Dalam hal ini mencakup sistem sirkulasi darah yang terdiri dari jantung

    komponen darah dan pembuluh darah.

    Organ-organ penyusun sistem kardiovaskuler terdiri atas jantung sebagai alat pompa

    utama, pembuluh darah, serta darah. Sistem kardiovaskuler yang sehat ditandai dengan proses

    sirkulasi yang normal, apabila sirkulasi terhambat akibat keabnormalan dari organ-organ

    penyusun sistem kardiovaskuler ini maka akan dapat menimbulkan berbagai penyakit bahkanbisa mematikan

    adi penyakit kardiovaskuler adalah penyakit yang mengganggu sistem pembuluh

    darah, dalam hal ini adalah jantung dan urat-urat darah.

    enis-jenis penyakit jantung itu sendiri bervariasi, seperti ! jantung koroner, tekanan darah

    tinggi, serangan jantung, stroke, sakit di dada "anginan# dan penyakit jantung rematik.

    Oleh karena itu penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui tentang

    patofisiologi atau aspek yang terjadi pada berbagai fungsi tubuh akibat adanya penyakit dan

    etiologi dari sistem kardiovaskuler.

    1.2. Tujuan

    $. %ntuk mengetahui anatomi dan fisiologi system kardiovaskular.

    &. %ntuk mengetahui kelainan penyakit pada sistem kardiovaskular.

    '. %ntuk mengetahui etiologi dari sistem kardiovaskular

    1.3. Manfaat

    Dari makalah ini diharapkan dapat membantu pembaca dalam meningkatkan

    pengetahuan kesehatan dan dapat menjaga pola hidup yang lebih baik. Dalam makalah ini

    akan membahas patofisiologi dan etiologi dari sistem kardiovaskuler..

    BAB II

    PEMBAHASAN

    2.1 Anatom !an "#olog $antung

    antung adalah organ berupa otot, berbentuk kerucut, berongga dan dengan basisnya

    di atas dan puncaknya di ba(ah. )pe*-nya "puncak# miring kesebelah kiri. +erat jantung kira

  • 7/26/2019 Kardiac

    2/26

    kira ' gram. antung memiliki empat ruang yang terletak antara kedua paru-paru

    dibagian tengah rongga thoraks. Dua pertiga jantung terletak disebelah kiri garis midsternal.

    antung dilindungi mediastinum. antung berukuran kurang lebih sebesar kepalan tangan

    pemiliknya. +entuknya seperti kerucut tumpul. %jung atas yang lebar "basis# mengarah ke

    bahu kanan, ujung ba(ah yang mengerucut "apeks# mengarah ke panggul kiri.

    2.1.1 %e!u!ukan $antung

    antung berada di dalam thoraks, antara kedua paru-paru dan dibelakang sternum, dan

    lebih menghadap ke kiri daripada ke kanan. Dari tulang ra(an iga ketiga kanan, & cm dari

    sternum, ke atas tulang ra(an iga kedua kiri, $cm dari sternum, menunjukkan kedudukan

    basis jantung, tempat pembuluh darah masuk dan keluar. Di sebelah kiri antara iga kelima

    dan keenam, atau di dalam ruang interkostal kelima kiri, cm dari medial, menunjukkan

    kedudukan apeks jantung, yang merupakan ujung tajam ventrikel.

    &am'ar 1.

    Kedudukan jantung dalam perbandingan

    terhadap sternum, iga-iga, dan tulang ra(an kostal

    2.1.2 Struktur $antung

    %kuran jantung kira-kira sebesar kepalan tangan. /ada (anita normal berat jantung

    kira-kira &0-' gram dan pada pria sekitar '-'0 gram.

    antung terbagi oleh sebuah septum "sekat# menjadi dua belah, yaitu kiri dan kanan.

    2.1.3 (uang $antung

  • 7/26/2019 Kardiac

    3/26

    antung dibedakan menjadi bagian kanan dan bagian kiri. +agian kanan ada & ruang

    yaitu )trium kanan dan 1entrikel kanan. +agian kiri ada & ruang yaitu )trium kiri dan

    1entrikel kiri. )trium terletak di atas ventrikel dan saling berdampingan. )trium dan

    ventrikel dipisahkan satu dari yang lain oleh katup satu arah. Sisi kiri dan kanan jantung

    dipisahkan oleh sebuah dinding jaringan yang disebut septum. Dalam keadaan normal tidak

    terjadi percampuran darah antara kedua ventrikel pada jantung yang sehat. Semua ruang

    jantung dikelilingi oleh jaringan ikat.

    &am'ar 2. /embagian ruang jantung

    a# )trium Kanan

    )trium kanan berfungsi sebagai tempat penyimpanan darah dan sebagai penyalur darah dari

    vena-vena sirkulasi sistemik ke dalam ventrikel kanan dan kemudian ke paru-paru. Darah

    yang berasal dari pembuluh vena ini masuk ke dalam atrium kanan melalui vena cava

    superior, inferior dan sinus koronarius.

    b# 1entrikel Kanan

    2erupakan rongga dengan dinding tipis menempati sebagian besar jantung bagian depan.1entrikel kanan menerima darah dari atrium kanan melalui katup trikuspidalis dan

    mendorong darah masuk ke pulmo melalui arteri pulmonalis.

    c# )trium Kiri

    )trium kiri menerima darah yang sudah dioksigenisasi dari paru-paru melalui keempat vena

    pulmonalis. )ntara vena pulmonalis dengan atrium kiri tidak ada katup, hal ini menyebabkan

    tekanan di dalam atrium kiri sangat mudah terefleksi akibat memburuknya keadaan vascular

    pulmonal. Kemudian darah dari )trium kiri akan masuk ke ventrikel kiri melalui katup

    bicuspidalis "mitral#.

    d# 1entrikel Kiri

  • 7/26/2019 Kardiac

    4/26

    Dinding ventrikel kiri jauh lebih tebal dibandingkan dengan ventrikel kanan namun

    strukturnya sama. Dinding yang tebal diperlukan untuk memompa darah teroksigenasi

    dengan tekanan yang tinggi melalui sirkulasi sistemik. Selain itu ventrikel kiri mempunyai

    otot lebih tebal dan bentuknya menyerupai lingkaran. 3ungsinya untuk mempermudah

    timbulnya tekanan yang lebih tinggi saat kontraksi ventrikel kiri. Saat kontraksi, tekananventrikel kiri bisa meningkat 0* dari tekanan ventrikel kanan.

    2.1.) %atu* $antung

    Katup jantung berfungsi untuk mempertahankan aliran darah satu arah, katup jantung

    terbagi menjadi dua bagian, yaitu !

    a# Katup )trioventrikuler ")1#

    2erupakan katup yang memisahkan antara atrium dan ventrikel. Katup atrioventrikulerterbagi dua, antara lain !

    i. Katup tricuspidalis, katup ini memisahkan antara atrium kanan dan ventrikel

    kanan.

    ii. Katup bicuspidalis atau katup mitral, ini memisahkan antara atrium kiri dan

    ventrikel kiri.

    a# Katup semilunaris

    2erupakan katup yang memisahkan antara ventrikel dengan arteri pulmonalis dan aorta.

    Katup terdiri dari !

    i. Katup aorta, katup ini memisahkan antara ventrikel kiri dan aorta, ii. Katup pulmonalis, katup ini memisahkan antara ventrikel kanan dengan

    arteri pulmonalis.

  • 7/26/2019 Kardiac

    5/26

    &am'ar 3. Katup antung

    2.1.+ La*#an,La*#an $antung

    antung tersusun atas otot yang bersifat khusus, dan terbungkus sebuah membran

    yang disebutperikardium. 2embran itu terdiri atas tiga lapisan, yakni!

    4apisan fibrosa, yaitu lapisan paling luar pembungkus jantung yang melindungi jantung

    ketika jantung mengalami overdistention. 4apisan fibrosa bersifat sangat keras dan

    bersentuhan langsung dengan bagian dinding dalam sternum rongga thora*, disamping itulapisan fibrosa ini termasuk penghubung antara jaringan, khususnya pembuluh darah besar

    yang menghubungkan dengan lapisan ini.

    4apisan parietal, yaitu bagian dalam dari dinding lapisan fibrosa.

    4apisan 1isceral, lapisan perikardium yang bersentuhan dengan lapisan luar dari otot jantung

    atau epikardium.

  • 7/26/2019 Kardiac

    6/26

    &am'ar ). /enampakan 4apisan antung

    antung berada di dalam dua lapis kantong perikardium, dan di antara tiga lapisan ituada cairan serus. Di sebelah dalam jantung terdapat otot jantung. Otot jantung terdiri atas tiga

    lapisan, di antaranya !

    5pikardium, yaitu bagian luar otot jantung atau pericardium visceral.

    2iokardium, yaitu jaringan utama otot jantung yang bertanggung ja(ab atas kemampuan

    kontraksi jantung.

    5ndokardium, yaitu lapisan tipis bagian dalam otot jantung atau lapisan tipis endotel sel yang

    berhubungan langsung dengan darah dan bersifat sangat licin untuk aliran darah, seperti

    halnya pada sel-sel endotel pada pembuluh darah lainnya.

    &am'ar +. 4apisan Otot antung

    Dinding otot jantung tidak sama tebalnya. Dinding ventrikel paling tebal dan dinding

    di sebelah kiri lebih tebal dari dinding ventrikel sebelah kanan, sebab kekuatan kontraksi

    ventrikel kiri jauh lebih besar daripada yang kanan. Dinding atrium tersusun atas otot yang

    lebih tipis.

    2.2 Pem'ulu- Dara- $antung

    a# 1ena

  • 7/26/2019 Kardiac

    7/26

    1ena adalah saluran yang berdinding relatif tipis dan berfungsi menyalurkan darah dari

    kapiler melalui sistem vena masuk ke atrium kanan. /embuluh vena dapat menampung darah

    dalam jumlah yang banyak dengan tekanan yang relatif rendah, karena itu maka sistem vena

    disebut sistem kapasitas.

    b# 1enula1enula berfungsi sebagai saluran pengumpul dengan dinding otot yang relatif lemah namun

    peka. /ada pertemuan antara kapiler dan venula terdapat sfingter postkapiler.

    c# )rteri

    Dinding aorta dan arteri besar mengandung banyak jaringan elastis dan sebagian otot polos.

    1entrikel kiri memompa darah masuk ke dalam aorta dengan tekanan tinggi. Dorongan darah

    secara mendadak ini meregang dinding arteri yang elastis tersebut, selama ventrikel

    beristirahat maka kembalinya dinding yang elastis tersebut pada keadaan semula akan

    memompa darah ke depan ke seluruh sistem sirkulasi. aringan arteri ini terisi sekitar $0 6

    dari volume total darah. Karena itu sistem arteri ini dianggap sebagai sirkuit yang rendahvolumenya tetapi tekanan tinggi. Karena sifat isi dan tekanan ini maka cabang-cabang arteri

    disebut sirkuit resistensi.

    d# )rteriola

    Dinding arteriola terutama terdiri dari otot polos dengan sedikit serabut elastis. Dinding

    berotot ini sangat peka dan dapat berdilatasi atau berkontraksi untuk mengatur aliran darah ke

    jaringan kapiler. Sebagai akibat dari kemampuan otot pembuluh darah untuk mengubah-ubah

    diameter dengan cukup bermakna maka arteriola menjadi tempat resistensi utama aliran

    darah dari seluruh percabangan arteri. )kibatnya tekanan pada kapiler akan turun mendadak

    dan aliran berubah dari berdenyut menjadi aliran yang tenang, sehingga memudahkanpertukaran nutrient pada tingkat kapiler. /ada persambungan antara arteriola dan kapiler

    terdapat sfingter prekapiler yang berada diba(ah pengaturan fisiologis yang cukup rumit.

    e# Kapiler

    Kapiler merupakan pembuluh darah yang sangat halus yang menghubungkan arteriola dengan

    venula. Dindingnya yang sangat tipis memungkinkan pertukaran 7at-7at lain "seperti oksigen

    dan karbon dioksida# antara darah dan sel-sel tubuh.

    2.3 Sklu# Pere!aran Dara-

  • 7/26/2019 Kardiac

    8/26

    &am'ar . Siklus /eredaran Darah 2anusia

    a# /eredaran Darah Kecil

    Darah yang berasal dari seluruh tubuh dan banyak mengandung CO&, dipompakan

    oleh vena cava superior dan vena cava inferior masuk ke atrium kanan, kemudian darah

    dipompa kembali menuju ventikel kanan melaui katup tricuspidalis. Darah ini akan dipompa

    ke paru-paru melalui arteri pulmonalis untuk dilakukan proses re-oksigenasi. Sehingga darah

    yang mengandung CO&akan dioksigenasi menjadi darah yang kaya akan O&. Darah yang

    bersih ini selanjutnya dipompa ke atrium kiri melalui vena pulmonalis.

    b# /eredaran Darah +esar

    Darah yang sudah masuk ke atrium kiri, akan dipompakan ke ventrikel kiri melalui

    katup bikuspid utuk diedarkan ke seluruh tubuh melalui aorta. )orta ini bercabang menjadi

    arteri lebih kecil yang menghantarkan darah ke berbagai bagian tubuh. )rteri ini bercabang

    lebih kecil lagi hingga sampai pada arteriola. Kemudian kapiler-kapiler bergabung dan

    membentuk pembuluh yang lebih besar, disebut venula, yang kemudian juga bersatu menjadi

    vena, untuk menghantarkan darah kembali ke jantung. Semua vena bersatu hingga terbentuk

  • 7/26/2019 Kardiac

    9/26

    dua batang vena, yakni vena cava superior dan vena cava inferior, vena-vena ini memba(a

    7at-7at sisa dan darah yang tinggi CO&untuk kembali ke jantung, yakni atrium kanan.

    2.3.1. %el#trkan $antung antung mempunyai otot yang mempunyai sifat otomatisasi artinya dapat

    membentuk pusat denyut jantung sendiri. /usat utama denyut jantung ini disebut Simpul

    )trial 8odus "S) 8ode#., yang terletak di atrium kiri antung. pusat denyut jantung ini akan

    mengeluarkan impuls atau denyut kemudian denyut ini mengeluarkan arus listrik yang

    selanjutnya arus lisrik ini diteruskan kesetiap sel otot jantung sehingga jantung

    dapat berdenyut secara otomatis secara terus menerus, dan sehingga darah dapat dipompa

    keseluruh tubuh setiap saat tanpa henti.

    antung mempunyai kemampuan menghantarkan arus listrik yang berasal dari pusat

    denyut jantung dan masing-masing bagian mempunyai kemampuan berbeda dalammenghantarkan arus listrik. Disamping itu arus listrik yang berasal dari pusat denyut jantung

    dikontrol oleh )trio-1entrikel 8odus ")1 8ode#, )1 8ode ini akan mengendalikan arus

    listrik yang akan diteruskan kebagian jantung lain "ventrikel#.

    Selanjutnya impuls akan diteruskan menuju +undle of 9is, yaitu suatu gelombang

    listrik yang diteruskan antara atrium dan ventrikel. :itik akhir yaitu /urkinje of 3ibers akan

    mendistribusikan impuls ke ventrikel, sehingga jantung akan berkontraksi dan darah dapat

    dialirkan ke seluruh tubuh.

    Didalam sel terdapat beberapa channel ion yang akan berfungsi sebagai tempat keluar

    masuknya ion-ion sel. :etapi dalam proses aksi potensial listrik jantung hanya melibatkanChannel 8a;, K;, dan Ca; serta Channel pompa 8atrium Kalium. 3ase /otensial Sel

    antung!

    i. 3ase atau 3ase %pstroke, impuls dari S) 8od memicu terbukanya Channel 8a;

    menyebabkan masuknya ion-ion 8a; ke dalam dengan cepat. Sehingga pada gambar grafik

    naik menjadi positif. 3ase ini juga disebut 3ast Depolari7ation atau Depolarisasi cepat.

    ii. 3ase $ atau 5arly

  • 7/26/2019 Kardiac

    10/26

    2.) Patof#olog S#tem %ar!o/a#kular

    2.).1 Pen0akt $antung H*erten#a. Defn#

    9ipertensi didefinisikan dengan meningkatnya tekanan darah arteri yang

    persisten./enyakit jantung hipertensi atau 9ipertensi heart disease "99D# merupakan istilah

    yang diterapkan untuk menyebutkan penyakit jantung secara keseluruhan, mulai dari left

    ventricle hyperthrophy "419#, aritmia jantung, penyakit jantung koroner, dan penyakit

    jantung kronis "C93#, yang disebabkan karena peningkatan tekanan darah, baik secara

    langsung maupun tidak langsung.

    Ta'el. 1Klasifikasi :ekanan Darah Orang De(asa%la#fka# S#tolk mm Hg Da#tolk mmHg

    Normal > $& Dan > ?

    Pre-*erten# $&-$'@ )tau ?-@

    Ta-a* 1 -*erten# $-$0@ )tau @-@@

    Ta-a* 2 -*erten# A $B )tau A $

    /enyakit jantung hipertensi adalah suatu penyakit yang berkaitan dengan dampak

    sekunder pada jantung karena hipertensi sistemik yang lama dan berkepanjangan.

    /enyakit jantung hipertensi merujuk kepada suatu keadaan yang disebabkan olehpeningkatan tekanan darah "hipertensi#. 9ipertensi yang berkepanjangan dan tidak terkendali

    dapat mengubah struktur miokard, pembuluh darah dan sistem konduksi jantung. /erubahan-

    perubahan ini dapat mengakibatkan hipertrofi ventrikel kiri, penyakit arteri koroner,

    gangguan sistem konduksi, disfungsi sistolik dan diastolik miokard yang nantinya

    bermanifestasi klinis sebagai angina "nyeri dada#, infarkmiokard, aritmia jantung "terutama

    fibrilasi atrium# dan gagal jantung kongestif.

    '. Etolog

    :ekanan darah tinggi meningkatkan beban kerja jantung, dan seiring denganberjalannya (aktu hal ini dapat menyebabkan penebalan otot jantung. Karena jantung

    memompa darah mela(an tekanan yang meningkat pada pembuluh darah yang meningkat,

    ventrikel kiri membesar dan jumlah darah yang dipompa jantung setiap menitnya "cardiac

    output# berkurang. :anpa terapi, gejala gagal jantung akan makin terlihat.

    :ekanan darah tinggi adalah faktor resiko utama bagi penyakit jantung dan stroke.

    :ekanan darah tinggi dapat menyebabkan penyakit jantung iskemik "menurunnya suplai

    darah untuk otot jantung sehingga menyebabkan nyeri dada atau angina dan serangan

    jantung# dari peningkatan suplai oksigen yang dibutuhkan oleh otot jantung yang menebal.

    :ekanan darah tinggi juga berpenaruh terhadap penebalan dinding pembuluh darahyang akan mendorong terjadinya aterosklerosis "peningkatan kolesterol yang akan

  • 7/26/2019 Kardiac

    11/26

    terakumulasi pada dinding pembuluh darah#. 9al ini juga meningkatkan resiko seangan

    jantung dan stroke. /enyakit jantung hipertensi adalah penyebab utama penyakit dan

    kematian akibat hipertensi.

    . Patogene#a 9ipertensi merupakan penyakit heterogen yang dapat disebabkan oleh penyebab yang

    spesifik "hipertensi sekunder# atau mekanisme patofisiologi yang tidak diketahui

    penyebabnya "hipertensi primer atau esensial#. 9ipertensi sekunder bernilai kurang dari $6

    kasus hipertensi, pada umumnya kasus tersebut disebabkan oleh penyakit ginjal kronik atau

    renovascular.

    i. 9ipertensi /rimer

    2erupakan hipertensi yang tidak menimbulkan gejala-gejala dan tidak menimbulkan

    kematian langsung tapi sangat penting diperhatikan karena merupakan faktor resiko utama

    penyebab penyakit pembuluh jantung koroner.2ultifaktor yang dapat menimbulkan hipertensi primer adalah !

    Ketidaknormalan humoral meliputi sistem renin-angiotensin-aldosteron, hormaon

    natriuretik, atau hiperinsulinemia

    2asalah patologi pada sistem syaraf pusat, serabut syaraf otonom, volume

    plasma, dan konstriksi arteriol.

    Defisiensi senya(a sintesis lokal vasodilator pada endotelium vaskular, misalnya

    prostasiklin, bradikinin, dan nitrit oksida, atau terjadinya peningkatan produksi

    senya(a vasokonstriktor seperti angiotensin dan endotelin .

    )supan natrium tinggi dan peningkatan sirkulasi hormon natriuretik yangmenginhibisi transpor natrium intraseluler, menghasilkan peningkatan reaktifitas

    vaskular dan tekanan darah

    /eningkatan konsentrasi kalsium intraseluler, memicu perubahan vaskular, fungsi

    otot halus dan peningkatan resistensi vaskular perifer.

    ii. 9ipertensi sekunder

    2erupakan hipertensi yang disertai dengan gejala suatu penyakit seperti yang disebabkan

    oleh kerusakan organ tertentu seperti ginjal. /engaruh obat-obatan, seperti kontrasepsi oral

    dan kortikosteroid.

    /eningkatan tekanan darah secara sistemik meningkatkan resistensi terhadap

    pemompaan darah dari ventrikel kiri, sehingga beban jantung bertambah. Sebagai akibatnya

    terjadi hipertrofi ventrikel kiri untuk meningkatkan kontraksi. 9ipertrofi ini ditandai dengan

    ketebalan dinding yang bertambah, fungsi ruang yang memburuk, dan dilatasi ruang jantung.

    )kan tetapi kemampuan ventrikel untuk mempertahankan curah jantung dengan hipertrofi

    kompensasi akhirnya terlampaui dan terjadi dilatasi dan payah jantung. antung semakin

    terancam seiring parahnya aterosklerosis koroner. )ngina pectoris juga dapat terjadi kerana

    gabungan penyakit arterial koroner yang cepat dan kebutuhan oksigen miokard yang

    bertambah akibat penambahan massa miokard.

  • 7/26/2019 Kardiac

    12/26

    Keadaan a(al batas kiri ba(ah jantung menjadi bulat kerana hipertrofi konsentrik

    ventrikel kiri. /ada keadaan lanjut, apekss jantung membesar ke kiri dan ba(ah. )ortic knob

    membesar dan menonjol disertai kalsifikasi. )orta ascenden dan descenden melebar dan

    berkelok "pemanjangan aortaelongasio aorta#. /eningkatan tekanan darah dapat

    menyebabkan perubahan pada struktur dan fungsi jantung melalui & jalan, yaitu secaralangsung dengan meningkatkan afterloaddan tidak langsung dengan perubahan vaskular dan

    neurohormonal.

    Left Ventricular Hypertrophy"419#

    2erupakan komplikasi dari penyakit jantung hipertensi. 9ipertrofi ventrikel kiri "left

    ventricular hypertrophy 419#terjadi pada $0-&6 penderita hipertensi dan risikonya

    meningkat dua kali lipat pada pasien obesitas. 9ipertrofi ventrikel kiri merupakan

    pertambahan massa pada ventrikel "bilik# kiri jantung. 9al ini merupakan respon sel miosit

    terhadap stimulus yang menyertai peningkatan tekanan darah. 9ipertrofi miosit terjadi

    sebagai mekanisme kompensasi peningkatan tekanan afterload. Stimulus mekanis danneurohormonal yang menyertai hipertensi akan mengaktivasi pertumbuhan sel miokard,

    ekspresi gen dan berujung kepada hipertrofi ventrikel kiri. Selain itu aktivasi sistem renin-

    angiotensin akan menyebabkan pertumbuhan intestitium dan komponen sel matriks.

    +erbagai bentuk hipertrofi ventrikel kiri telah diidentifikasi, termasuk remodeling

    konsentrik, hipertrofi ventrikel kiri konsentrik dan hipertrofi ventrikel kiri ekstenstrik. /ada

    hipertrofi ventrikel kiri konsentrik terjadi peningkatan massa dan ketebalan serta volume dan

    tekanan diastolik. /asien dengan hipertrofi ventrikel kiri konsentrik umumnya memiliki

    prognosis yang lebih buruk. )dapun pada hipertrofi ventrikel kiri eksentrik terjadi

    peningkatan hanya pada lokasi tertentu, misalnya daerah septal. Ealaupun hipertrofi ventrikelkiri bertujuan untuk melindungi terhadap stress yang ditimbulkan oleh hipertensi, namun

    pada akhirnya dapat menyebabkan disfungsi miokard sistolik dan diastolik.

    Abnormalitas atrium kiri

    )bnormalitas atrium kiri meliputi perubahan struktural dan fungsional, sangat sering

    terjadi pada pasien hipertensi. 9ipertensi akan meningkatkan volume diastolik akhir "end

    diastolic volume5D1# di ventrikel kiri sehingga atrium kiri pun akan mengalami perubahan

    fungsi dan peningkatan ukuran. /eningkatan ukuran atrium kiri tanpa disertai gangguan katup

    atau disfungsi sistolik biasanya menunjukkan hipertensi yang sudah berlangsung lamakronis

    dan mungkin berhubungan dengan derajat keparahan disfungsi diastolik ventrikel kiri. /asien

    juga dapat mengalami fibrilasi atrium dan gagal jantung.

    Gangguan katup

    9ipertensi berat dan kronik dapat menyebabkan dilatasi pada pangkal aorta sehingga

    menyebabkan insufisiensi katup. 9ipertensi yang akut mungkin menyebabkan insufisiensi

    aorta, yang akan kembali normal jika tekanan darah dikendalikan. Selain menyebabkan

    regurgitasi "aliran balik# aorta, hipertensi juga akan mempercepat proses sklerosis aorta dan

    regurgitasi katup mitral.

  • 7/26/2019 Kardiac

    13/26

    !. Tatalak#ana Tera*

    i. :erapi non-farmakologi

    /enderita hipertensi sebaiknya dianjurkan untuk memodifikasi gaya hidup termasuk!

    /enurunan berat badan, melakukan diet makanan menurut pola D)S9 "Dietary

    )pproaches to Stop 9ypertention#, 2engurangi asupan natrium hingga ledih kecil sama dengan &, gramhari,

    2elakukan aktifitas fisik "olah raga#,

    2engurangi konsumsi alkohol dan

    2enghentikan kebiasaan merokok.

    ii. :erapi-3armakologi

  • 7/26/2019 Kardiac

    14/26

    2.).2 Art-ma $antung

    a. Defn#

    )rithmia didefinisikan sebagai hilangnya ritme jantung terutama ketidak teraturan

    pada detak jantung, mencakup kondisi yang disebabkan ketidak normalan laju, keteraturan,

    atau urutan aktifasi jantung.

  • 7/26/2019 Kardiac

    15/26

    '. Etolog

    Dalam keadaan normal, pacu untuk deyut jantung dimulai di denyut nodus S)

    dengan irama sinus F-? kali per menit, kemudian di nodus )1 dengan 0 kali per menit,

    yang kemudian di hantarkan pada berkas 9S lalu ke serabut purkinje. Sentrum yang tercepat

    membentuk pacu memberikan pimpinan dan sentrum yang memimpin ini disebut pacemaker.Dalam keadaan tertentu, sentrum yang lebih rendah dapat juga bekerja sebagai

    pacemaker, yaitu ! bila sentrum S) membentuk pacu lebih kecil, atau bila sentrum )1

    membentuk pacu lebih besar. +ila pacu di S) tidak sampai ke sentrum )1, dan tidak

    diteruskan ke +undle 9S akibat adanya kerusakan pada sistem hantaran atau penekanan oleh

    obat. )ritmia terjadi karena ganguan pembentukan impuls "otomatisitas abnormal atau

    gangguan konduksi#.

    . Patogene#a

    Aritmia Supraventrikular :akikardia supraventrikular yang memerlukan terapi obat adalah vibrasi atrium,

    takikardia supraventrikular proksimal, dam takikardia otomatis.

    a# 3ibrilasi atrium atau 3lutter )trium

    2ekanisme utama fibrilasi atrium dan flutter atrium adalah reentry umumnya

    berhubungan dengan penyakit jantung organik yang menyebabkan distensi atrium

    3ibrilasi atrium dikarakterisasi dengan kecepatan yang ekstrim "-B

    denyutmenit# terjadi ketidakteraturan aktivasi atrium. Selain itu pada fibrilasi

    atrium juga terjadi kehilangan kontraksi atrium.

    b# :akikardia supraventrikular paroksismal yang disebabkan reentry

    Kelainan ini karena muncul karena mekanisme reeentrant termasuk aritmia yang disebabkan

    oleh reentry 8odus )1, melibatkan jalur )1 anomali, reentry 8odus S) dan reentry

    intraatrium

    c# :akikardia atrium otomatik

    Seperti takikardia atrium atrium multifokal tampaknya berasal dari fokus supraventrikular

    yang memiliki sifat otomatik meningkat.

    Aritmia Ventrikular

    a# /remature 1entricular Comple*es "/1C#

    :erjadi pada penderita dengan atau tanpa penyakit jantung dan diperoleh secara ekperimental

    otomatis abnormal, aktifitas pemicu atau mekanisme reentrant.

    b# :akikardia 1entrikular "1:#

    1: terjadi pada kecepatan lebih dari $ denyutmenit hal ini terjadi karena adanya kelainan

    elektrolit.

    c# /roaritmia 1entrikular

    2erupakan perkembangan aritmia baru yang signifikan atau aritmia yang lebih parah dari

    sebelumnya.

  • 7/26/2019 Kardiac

    16/26

    d# :akikardia 2onomorfik 1entrikular :anpa eda

    3aktor yang mempengaruhinya yaitu aritmia ventrikular, penyakit jantung iskemik, dan

    kelemahan fungsi ventrikular.

    e# :orsades De /ointes

    :d/ merupakan bentuk cepat dari 1: polimorfik yang berhubungan dengan tertundanyarepolarisasi ventrikular karena blokade konduktansi kalium.

    f# 3ibrilasi 1entrikuler

    2erupakan kekacauan elektrik pada ventrikel, yang menyebabkan tidak adanya curah jantung

    dan kolaps kardiovaskular secara tiba-tiba.

    Bradiaritmia

    2erupakan kelainan sinus asimptomatik "denyut jantung kurang dari Bdenyutmenit# yang terjadi karena disfungsi 8odus sinus disebabkan oleh penyakit jantung

    organik dan proses penuaan normal, gangguan fungsi 8odus S). 8odus sinus biasanya

    representasi dari penyakit konduksi yang menyebar, yang dapat disertai blok )1 dan

    takikardia paroksismal, seperti fibrilasi atrium. /ergantian bradiaritmia dan takiaritmia

    disebut sebagai sindrom taki-bradi.

    !. Tera*

    T*e 4'at Bloka!e on

    a Guinidine/rokainamid

    Disopiramid

    8atrium "pertengahan#Kalium

    b 4idokain

    2e*iletine

    :okainid

    8atrium "onoff cepat#

    c 3lekainid

    /ropafenon

    2oricini7e

    8atrium "onoff lambat#

    Kalium

    b

    +eta bloker Kalsium " tidak langsung# )miodaron

    +retylium

    Dofetilide

    Sotalol

    butilide

    kalium

    1 1erapamil

    Diltia7em

    kalsium

  • 7/26/2019 Kardiac

    17/26

    2.).3 &agal $antung

    a. Defn#

    =agal jantung adalah sindrom klinis yang disebabkan oleh ketidakmampuan jantungdalam memompa darah pada jumlah yang cukup bagi kebutuhan metabolisme tubuh.

    '. Patogene#a

    )da banyak penyebab terjadinya gagal jantung, seperti serangan jantung primer,

    penyakit jantung koroner, hipertensi, dan lebih dari 06 kasus C93 disebabkan oleh

    penyakit jantung iskemik "iskemik H gangguan pada aliran darah akibat kerusakan di

    pembuluh darah#. Semua penyakit kardiovaskuler tersebut akan menghambat fungsi jantung

    dalam memompa darah ke seluruh tubuh.

    /ada keadaan normal, jantung sehat akan memompa darah sekitar $& kali per menituntuk mencukupi kebutuhan oksigen dan 7at gi7i lain ke seluruh jaringan tubuh.

  • 7/26/2019 Kardiac

    18/26

    aliran darah. Kerja endotelial adalah merelaksasi pembuluh darah saat terjadi kontriksi

    berlebihan dan kinerjanya bergantung pada keberadaan 8O. 8ah, relaksasi pembuluh darah

    akan menyebabkan turunnya tekanan darah karena dilatasi atau pelebaran pembuluh darah

    sehingga jumlah darah yang masuk ke jantung menurun dan terjadi shock

    "ketidakseimbangan antara lebar ruang pembuluh darah dan volume darah yang mengisi#.antung akan memompa lebih cepat untuk mengompensasinya sehingga ventrikel akan

    membesar ukurannya dan terjadi apoptosis atau kematian sel kardiomiosit. 9al ini juga

    menyebabkan gangguan aliran darah, tidak hanya ke jantung tapi juga ke seluruh organ vital

    tubuh termasuk ginjal. /enurunan aliran darah ke ginjal akan menyebabkan perfusi ginjal dan

    dapat berakibat pada terjadinya gagal ginjal.

    Kontriksi pembuluh darah dan timbulnya kongesti akibat diaktifkannya

    neurohormonal secara berlebihan sangat memperburuk keadaan C93. Kelenjar adrenal juga

    akan mengeluarkan norepinefrin dan epinefrin sehingga mendorong aktifasi saraf simpatik,

    kontriksi pembuluh darah dan meningkatkan kecepatan jantung dalam memompa darah.

    . Tera*

    i. nhibitor )ce

    ii. =olongan I-+loker

    iii. Diuretik

    iv. Digoksin

    v. )ntagonis )ldosteron

    vi.

  • 7/26/2019 Kardiac

    19/26

    beserta komponennya dari plak yang ruptur, yang mengakibatkan infark kecil di distal,

    merupakan penyebab keluarnya petanda kerusakan miokard pada banyak pasien.

    ii. Obstruksi dinamik

    /enyebab yang agak jarang adalah obstruksi dinamik, yang mungkin diakibatkan olehspasme fokal yang terus menerus pada segmen arteri koroner epikardium "angina prin7metal#.

    Spasme ini disebabkan oleh hiperkontraktilitas otot polos pembuluh darah danatau akibat

    adanya disfungsi endotel. Obstruksi dinamik koroner dapat juga diakibatkan oleh konstriksi

    abnormal pada pembuluh darah yang lebih kecil.

    iii. Obstruksi mekanik yang progresif

    /enyebab ke tiga SK) adalah penyempitan yang hebat namun bukan karena spasme

    atau trombus. 9al ini terjadi pada sejumlah pasien dengan aterosklerosis progresif atau

    dengan stenosis ulang setelah intervensikoroner perkutan "/C#.

    iv. nflamasi danatau infeksi

    /enyebab ke empat adalah inflamasi, disebabkan olehyang berhubungan dengan

    infeksi, yang mungkin menyebabkan penyempitan arteri, destabilisasi plak, ruptur dan

    trombogenesis. 2akrofag dan limfosit-: di dinding plak meningkatkan ekspresi en7im

    seperti metaloproteinase, yang dapat mengakibatkan penipisan dan ruptur plak, sehingga

    selanjutnya dapat mengakibatkan SK).

    v. 3aktor atau keadaan pencetus/enyebab ke lima adalah SK) yang merupakan akibat sekunder dari kondisi pencetus

    diluar arteri koroner. /ada pasien ini ada penyebab dapat berupa penyempitan arteri koroner

    yang mengakibatkan terbatasnya perfusi miokard, dan mereka biasanya menderita angina

    stabil yang kronik.

    SK) jenis ini antara lain karena !

    /eningkatan kebutuhan oksigen miokard, seperti demam, takikardi dan tirotoksikosiso

    +erkurangnya aliran darah koroner,

    +erkurangnya pasokan oksigen miokard, seperti pada anemia dan hipoksemia.

    . Patogene#a

    Sindrom Koroner )kut "SK)# dimulai dengan adanya ruptur plak arteri koroner,

    aktivasi kaskade pembekuan dan platelet, pembentukan trombus, serta aliran darah koroner

    yang mendadak berkurang. 9al ini terjadi pada plak koroner yang kaya lipid denganfibrous

    capyang tipis "vulnerable pla'ue#. ni disebut fase plaJue disruption disrupsi plakL. Setelah

    plak mengalami ruptur maka faktor jaringan "tissue factor#dikeluarkan dan bersama faktor

    1a membentuk tissue factor 1a comple* mengaktifkan faktor M menjadi faktor Ma

    sebagai penyebab terjadinya produksi trombin yang banyak. )danya adesi platelet, aktivasi,

  • 7/26/2019 Kardiac

    20/26

    dan agregasi, menyebabkan pembentukan trombus arteri koroner. ni disebut fase acute

    thrombosis. /roses inflamasi yang melibatkan aktivasi makrofage dan sel : limfosit,

    proteinase, dan sitokin, menyokong terjadinya ruptur plak serta trombosis tersebut. Sel

    inflamasi tersebut bertanggung ja(ab terhadap destabilisasi plak melalui perubahan dalam

    antiadesif dan antikoagulan menjadi prokoagulan sel endotelial, yang menghasilkan faktorjaringan dalam monosit sehingga menyebabkan ruptur plak. Oleh karena itu, adanya

    leukositosis dan peningkatan kadar C

  • 7/26/2019 Kardiac

    21/26

    2engembalikan aliran darah koroner dengan trombolitik /:C) primer untuk

    menyelamatkan oto jantung dari infark miokard

    2embatasi luasnya infark miokard

    2empertahankan fungsi jantung

    2emperlambat atau menghentikan progresifitas penyakit 2emperbaiki kualitas hidup dengan mengurangi frekuensi serangan angina

    2engurangi atau mencegah infark miokard dan kematian mendadak.

    *erapi A%al

    Dalam $ menit pertama harus selesai dilaksanakan adalah sebagai berikut!

    a# /eriksa en7im jantung CKCK2+ atau CK2+c:n:

    b# Oksigenasi! 4angkah ini segera dilakukan karena dapat memperbaiki kekurangan oksigen

    pada miokard yang mengalami cedera

    c# 8itrogliserin "8:=#d# 2orphine ! Obat ini bermanfaat untuk mengurangi kecemasan dan kegelisahanN mengurangi

    rasa sakit akibat iskemia.

    e# )spirin

    f# )ntitrombolitik

    2.). Art-ero#klero##

    a. Defn#

    )rterosklerosis adalah istilah umum bagi penyakit dimana dinding arteri menjadi

    lebih tebal dan kurang lentur./enyakit yang yang paling sering ditemukanateroklerosis,dimana bahan bahan lemak terkumpul di bagian ba(ah lapisan sebelah dalam

    dinding arteri.)terosklerosis bisa terjadi pada arteri di otak, jantung, ginjal, organ vital

    lainnya dan lengan serta tungkai.

    ika aterosklerosis terjadi di dalam arteri yang menuju ke otak "arteri karotid#, maka

    bisa terjadistroke. ika terjadi di dalam arteri yang menuju ke jantung "arteri koroner#, bisa

    terjadi serangan jantung.

    '. Etolog

    )rterosklerosis bermula ketika sel darah putih yang disebut monosit+berpindah dari

    aliran darah ke dalam dinding arteri dan diubah menjadi sel-sel yang mengumpulkan bahan-

    bahan lemak. /ada saatnya, monosit yang terisi lemak ini akan terkumpul, menyebabkan

    bercak penebalan di lapisan dalam arteri. Setiap daerah penebalan "yang disebutplak

    aterosklerotikatau ateroma# yang terisi dengan bahan lembut seperti keju, mengandung

    sejumlah bahan lemak, terutama kolesterol, sel-sel otot polos dan sel-sel jaringan ikat.

    )teroma bisa tersebar di dalam arteri sedang dan arteri besar, tetapi biasanya mereka

    terbentuk di daerah percabangan, mungkin karena turbulensidi daerah ini menyebabkan

    cedera pada dinding arteri, sehingga disini lebih mudah terbentuk ateroma.

    )rteri yang terkena aterosklerosis akan kehilangan kelenturannya dan karena ateroma

    terus tumbuh, maka arteri akan menyempit. 4ama-lama ateroma mengumpulkan endapan

  • 7/26/2019 Kardiac

    22/26

    kalsium, sehingga menjadi rapuh dan bisa pecah. Darah bisa masuk ke dalam ateroma yang

    pecah, sehingga ateroma menjadi lebih besar dan lebih mempersempit arteri. )teroma yang

    pecah juga bisa menumpahkan kandungan lemaknya dan memicu pembentukan bekuan darah

    "trombus#. Selanjutnya bekuan ini akan mempersempit bahkan menyumbat arteri, atau

    bekuan akan terlepas dan mengalir bersama aliran darah dan menyebabkan sumbatan ditempat lain "emboli#.

    )da F resiko terjadinya peningkatan aterosklerosis yaitu!

    :ekanan darah tinggi

    Kadar kolesterol tinggi

    /erokok

    Diabetes "kencing manis#

    Kegemukan "obesitas#

    2alas berolah raga

    %sia lanjut

    /ria memiliki resiko lebih tinggi dari (anita. /enderita penyakit keturunan

    homosistinuria memiliki ateroma yang meluas, terutama pada usia muda. /enyakit ini

    mengenai banyak arteri tetapi tidak selalu mengenai arteri koroner "arteri yang menuju ke

    jantung#. Sebaliknya, pada penyakit keturunan hiperkolesterolemia familial, kadar kolesterol

    yang sangat tinggi menyebabkan terbentuknya ateroma yang lebih banyak di dalam arteri

    koroner dibandingkan arteri lainnya.

    . Patogene#a

  • 7/26/2019 Kardiac

    23/26

  • 7/26/2019 Kardiac

    24/26

    &am'ar 5.Skema /atogenesis penyakit artesklerosis

    !. Tera*

    *erapi non"farmakologi 2erubah pola hidup dengan melakukan penurunan berat badan "diet makanan#.

    Sering melakukan aktifitas fisik "olah raga#,

    2enghentikan kebiasaan merokok.

    *erapi ,armakologi

    =olongan anti hiperlipidemia

    =olongan antiplatelet atau atau trombolitik

    :erapi insulin, bagi penderita komplikasi dengan diabetes melitus.

    )lternatif lain ! 2elakukan operasi, operasi berguna untuk pengobatan aterosklerosis, dan

    juga operasi lebih sering dipilih dibanding obat-obatan. )da berbagai jenis operasi untukpengobatan penyakit ini, salah satunya yang umum adalah!

    Operasi bypass

    5ndarterectomy "pengangkatan lapisan arteri# dan

    /enyambungan "memperbaiki atau mengganti pembuluh darah# adalah metode

    bedah lain yang digunakan untuk aterosklerosis.

    2.).5 Trom'oem'ol 6ena $antung

    a. Defn#

    :romboemboli vena ":51# dihasilkan dari pembentukan bekuan dalam sirkulasi vena

    dan gejala trombosis vena dala ":1D# dan embolisme pulmonari "5/#.

    '.*atogene#a

  • 7/26/2019 Kardiac

    25/26

    :iga komponen utama, yaitu vena statik, luka vaskular, dan hiperkoagulabilitas

    berperan utama pada pembentukan trombus patogen. 1ena statik melambatkan aliran darah

    pada vena dalam pada kaki dihasilkan dari kerusakan katub vena dan hambatan pembuluh.

    4uka pembuluh darah dihasilkan dari operasi besar orthopedik, luka berat, atau pengunaan

    kateter vena. Ealaupun trombus dapat terbentuk pada manapun sirkulasi vena kebanyakan trombi

    a(alnya terbentuk pada bagian yang sangat rendah. Sekali terbentuk, trombus vena dapat!

    )simtomatik sisa

    4isis spontan

    9ambatan sirkulasi vena

    /ropagasi ke vena proksimal

    5mboli

    . Tera**ujuan *erapi

    /engobatan objektif :51 adalah untuk mencegah perkembangan 5/ dan gejala

    pascatrombosis, untuk mengurangi morbilitas dan mortalitas dari kejadian akut, dan untuk

    meminimalisir efek samping dan biaya pengobatan.

    *erapi farmakologi

    Earfarin

    8atrium danaparoid

    8atrium fondaparinuks nhibitor trombin langsung, contoh! lepirudin, argatroban, bivalirudin, desirudin,

    *imelagatran.

    BAB III

    PENUTUP

    3.1 %e#m*ulan

    Kardiovaskuler terdiri dari dua suku kata yaitu cardiac dan vaskuler. Cardiac yang

    berarti jantung dan vaskuler yang berarti pembuluh darah. Sistem kardiovaskuler merupakan

    salah satu sistem utama yang ada pada organisme. Sistem kardiovaskuler berfungsi untuk

    mempertahankan kualitas dan kuantitas cairan yang ada di dalam tubuh agar tetap

    homeostatis.

    Organ-organ penyusun sistem kardiovaskuler terdiri atas jantung sebagai alat pompa

    utama, pembuluh darah, serta darah.

    antung adalah organ berupa otot, berbentuk kerucut, berongga dan dengan basisnya

    di atas dan puncaknya di ba(ah. %kuran jantung kira-kira sebesar kepalan tangan. /ada

    (anita normal berat jantung kira-kira &0-' gram dan pada pria sekitar '-'0 gram.

    antung dibedakan menjadi bagian kanan dan bagian kiri. +agian kanan ada & ruang yaitu

  • 7/26/2019 Kardiac

    26/26

    )trium kanan dan 1entrikel kanan. +agian kiri ada & ruang yaitu )trium kiri dan 1entrikel

    kiri.

    +agian-bagian pembuluh darah, terdiri dari !

    1ena, merupakan embuluh vena dapat menampung darah dalam jumlah yang banyak

    dengan tekanan yang relatif rendah, karena itu maka sistem vena disebut sistem kapasitas. 1enula, berfungsi sebagai saluran pengumpul dengan dinding otot yang relatif lemah.

    )rteri, adalah pembuluh darah yang mengangkut darah kaya O&

    )rteriola, dinding arteriola terutama terdiri dari otot polos dengan sedikit serabut elastis.

    Kapiler merupakan pembuluh darah yang sangat halus yang menghubungkan arteriola

    dengan venula.

    /enyakit-penyakit sistem kardiovaskular yang telah kami bahas diantaranya ialah !

    penyakit jantung hipertensi, aritmia jantung, gagal jantung, sindrome koroner akut,

    arterosklerosis, dan tromboemboli vena jantung.

    Kebanyakan penyakit di atas disebabkan oleh gaya hidup yang salah. Selain itu, satu

    penyakit sistem kardiovaskular yang timbul dapat menyebabkan komplikasi dan

    menimbulkan penyakit sistem kardiovaskular lainnya.

    Oleh karena disebabkan faktor yang sama, tatalaksana terapi yang diterapkanpun

    hampir sama, baik terapi farmakologi maupun terapi non-farmakologinya.