Upload
others
View
1
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Sistem Informasi Pertanahan i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena rahmat-Nya penulis dapat
menyelesaikan Makala dalam mata kuliah Sistem Informasi Pertanahan dapat berjalan
dengan baik dan lancar serta tepat waktu. Dalam menyelesaikan makala dengan fokus sistem
informasi pelayanan pendaftaran tanah dan informasi pertanahan. Penulis mengucapkan
banyak terimakasih kepada:
1. Bapak Agung Budi Cahyono, S.T., M.Sc., DEA selaku dosen Mata Kuliah Sistem
Informasi Pertanahan,
2. Ibu Henny Kartikawati, S.H., M.H., selaku kepala ATR/BPN Kota Mojokerto yang
telah mengizinkan kami berkunjung dan melihat informasi BPN Kota Mojokerto.
3. Ibu Nurul Wachidiyahwati, S.H., M.H., selaku kepala Tata Usaha ATR/BPN Kota
Mojokerto yang telah membimbing dan memberikan informasi terkait informasi dan
sistem pelayanan serta informasi pertanahan Kota Mojokerto.
Semoga dengan rahmat dan berkah-Nya ilmu yang diberikan melalui makala ini
bermanfaat hingga selanjutnya nanti. Namun dalam penulisan laporan ini kami menyadari
masih banyak kekurangannya karena itu kami mohon kritik dan saran dapat disampaikan
sehingga untuk selanjutnya dapat diperbaiki sehingga menjadi laporan yang lengkap dengan
tata bahasa yang runtut dan baik.
Surabaya, 17 April 2018
Penulis
Sistem Informasi Pertanahan i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................................ i
DAFTAR ISI......................................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................................3
1.1. Latar Belakang........................................................................................................................3
1.2. Sumber Daya Informasi..........................................................................................................3
BAB II PELAYANAN DAN SISTEM INFORMASI PERTANAHAN KOTA MOJOKERTO...........7
2.1. Pelayanan Pertanahan.............................................................................................................7
2.2. Rangkaian / Mekanisme Kerja Pelayanan.............................................................................12
2.3. Sistem Informasi...................................................................................................................15
2.4. Matrix Komponen Sistem Informasi Pelayanan Pertanahan di Kantor Pertanahan Kota Mojokerto.............................................................................................................................21
Lampiran.............................................................................................................................................23
Sistem Informasi Pertanahan ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sistem menurut McLeod yang dikutip (2010:34) dalam bukunya yang berjudul
“Management Information System” adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi
dengan maksud yang sama untuk mencapai tujuan. Menurut Satzinger, Jackson, dan Burd
(2010:6) sistem merupakan sekumpulan komponen yang saling berhubungan dan bekerja
bersama untuk mencapai suatu tujuan. Bedasarkan kedua pengertian di atas, maka dapat
disimpulkan bahwa pengertian sebuah sistem adalah sekumpulan elemen yang terintegasi
dan bekerja bersama guna mencapai suatu tujuan tertentu. Informasi menurut McLeod
(2010:35) merupakan data yang telah diproses atau memiliki arti. Adapun karakteristik
penting yang harus dimiliki oleh informasi, seperti: relevansi, akurat , ketepatan waktu, dan
kelengkapan.
Menurut Laudon (2012:16) sistem informasi adalah komponen-komponen yang saling
berkaitan yang bekerja bersama-sama untuk mengumpulkan, mengolah, menyimpan, dan
menampilkan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan, koordinasi, pengaturan,
analisa, dan visualisasi pada sebuah organisasi. Menurut Whitten, Bentley, dan Ditman
(2009:10) sistem informasi adalah pengaturan orang, data, proses, dan informasi (TI) atau
teknologi informasi yang berinteraksi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan
menyediakan sebagai output informasi yang diperlukan untuk mendukung sebuah intansi
atau organisasi.
Dengan adanya teknologi informasi yang semakin berkembang pesat membantu
berbagai sektor bidang dalam menyelesaikan pekerjaan, salah satunya sektor pemerintahan.
Badan Pertanahan Nasional mengembangkan sistem informasi pertanahan untuk
mempercepat pekerjaan. Menurut FIG (Federation Internationale des Geometres) Sistem
Informasi Pertanahan adalah suatu alat yang digunakan untuk pengambilan keputusan yang
sah terhadap masalah adminitrasi dan ekonomi dan sebagai alat bantu dalam perencanaan
dan pengembangan yang terdiri dari basis data yang mengandung informasi lahan spasial
tereferensi dan data-data yang terkait dengan hal tersebut, pada satu pihak dan prosedur dan
teknik dalam pengambilan data tersistematik, updating, pengolahan dan distribusi data pada
pihak lain.
Sistem Informasi Pertanahan 3
1.2. Sumber Daya Informasi
Menurut O’Brien (2010:34) mengatakan bahwa komponen Sistem Informasi terbagi
atas beberapa hal, yaitu:
a. Sumber daya data (sebagai data dan pengetahuan).
Data mempunyai arti lebih besar dari sekedar bahan mentah sistem informasi.
Konsep sumber daya data telah diperluas oleh manajer dan para ahli sistem
informasi. Mereka menyadari bahwa data merupakan sumber daya organisasi
yang berharga. Jadi data sebagai sumber daya yang harus dikelola dengan efektif
untuk menguntungkan semua pemakai akhir dalam sebuah organisasi. Data
banyak bentuknya, termasuk berbentuk data gabungan huruf dan angka
(alphanumeric), gabungan hurf dengan abjad (alphabetical), dan jenis lainnya,
serta terbentuk kesatuan (entities). Data teks/tulisan, yang terdiri atas kalimat dan
paragraf digunakan dalam komunikasi tertulis; data gambar, seperti bentuk grafik
dan gambar; data suara (audio), suara manusia atau suara lainnya, juga merupakan
bentuk data yang penting.
1. Basis data, yang mengendalikan pengolahan dan pengeturan data.
2. Pengetahuan dasar, yang mengandung berbgai macam bentuk, diantaranya
fakta-fakta, aturan-aturan, dan contoh-contoh kasus mengenai keberhasilan
pelaksanaan bisnis/usaha
Sebagai contoh, data transaksi penjualan dapat saja dikumpulkan dan disimpan
dalam sebuah basis data penjualan untuk pengolahan berikutnya yang
menghasilkan laporan analisis penjualan harian, mingguan, bulanan, ataupun
tahunan untuk keperluan manajemen. Pengetahuan dasar dignakan melalui sistem
manajemen pengetahuan dan sistem ahli untuk membagi ilmu/pengetahuan dan
memberikan petunjuk keahlian pada suatu sasaran khusus.
b. Sumber daya Manusia (sebagai pemakai akhir dan ahli SI).
Manusia diperlukan dalam seluruh operasi sistem operasi. Sumber manusia
termasuk; pemakai terakhir dan ahli sistem informasi. Pemakai terakhir (disebut
juga pemakai atau klien) adalah orang-orang yang menggunakan sistem informasi
atau informasi yang dihasilkan. Mereka dapat saja akuntan, penjual, insinyur, tata
usaha, pelanggan, atau manajer. Kebanyakan dari kita adalah pemakai akhir
sistem informasi. Ahli sistem informasi adalah orang-orang yang mengembangkan
Sistem Informasi Pertanahan 4
dan mengoperasikan sistem informasi. Mereka itu adalah analis sistem,
pemrograman, pelaksana komputer, dan tingkat manajemen lainnya; bagian
teknik serta personil tata usaha sistem informasi. Singkatnya, analis sistem
informasi merancang sistem informasi brdasarkan persyaratan informasi dari
pemakai akhir, pemrograman menyiapkan program komputer berdasarkan
perincian dari analis sistem dan pelaksana komputer mengoperasikan sistem
komputer yang besar/kecil.
c. Sumber daya software (sebagai program dan prosedur).
Konsep sumber daya perangkat lunak termasuk juga seluruh perangkat perintah
pengolahan informasi. Konsep umum (generic concepts) perangkat lunak ini tidak
hanya termasuk perangkat perintah (instruction) pengoperasian yang dinamakan
program, yang berfungsi untuk mengarahkan dan mengendalikan perangkat keras
komputer, tetapi juga perintah-perintah pengolaha informasi yang diperlukan
orang yang dinamakan tata cara (prosedures).Berikut adalah contoh sumber daya-
sumber daya perangkat lunak:
1. Sistem perangkat lunak, seperti program sistem operasi (windows, linux,
unix, dan lan-lain) yang berfungsi mengendalikan dan mendukung sistem
operasi komputer.
2. Aplikasi perangkat lunak, yaitu program yang mengarahkan untuk
penggunaan khusus oleh pemakai akhir tertentu. Contohnya adalah sebuah
program analisis penjualan, sebuh program penggajian, dan sebuah
program pengolahan kata (lotus, microsoft word, open office, dan lain-
lain).
3. Tata cara, yaitu pengoperasian perintah untuk orang-orang yang akan
menggunakan sebuah sistem informasi atau sebuah perangkat lunak
(pascal, HTML, dan lain-lain).
d. Sumber daya hardware (mesin dan media).
Konsep sumber daya perangkat keras meliputi seluruh perangkat fisik dan bahan-
bahan yang berkaitan dengan pengolahan informasi. Hal tersebut tidak hanya
meliputi mesin, seperti komputer dan peralatan lainnya, tetapi juga seluruh alat
perantara/media data supaya seluruh obyek data tersebut tercatat/terekam, mulai
dari kertas hingga ke disket magnetik. Contoh perangkat sistem informasi berbasis
komputer, yaitu;
Sistem Informasi Pertanahan 5
1. Sistem komputer, terdiri atas unit pengolahan terpusat (CPU/Central
Processing Unit) yang mengandung pengolah mikro (micro processor) dan
semacam penghubung peralatan (interconnected peripheral devices),
seperti kabel dan modem. Contoh sistem komputer adalah sistem komputer
mikro (microcomputer systems), sistem komputer ukuran menengah
(midrange computer systems), dan sistem komputer mainframe (large
mainframe computer systems).
2. Peralatan Komputer, seperti peralatan papan kunci (keyboard) atau
penggerak elektronik atau kursor (mouse) untuk memasukan data dan
perintah, sebuah layar video (video screen) atau pencetak (printer) untuk
keluaran (output) informasi dan kepingan magnetik (magnetik disk)
ataupun kepingan optik (optical disk) untuk menyimpan sumber daya-
sumber daya data.
e. Sumber daya jaringan (sebagai media komunikasi dan dukungan jaringan).
Jaringan telekomunikasi, seperti inernet, intranet, dan ekstranet telah berperan
penting untuk keberhasilan operasi dari seluruh jenis organisasi dan sistem
informasi yang berbasis komputer. Jaringan telekomunikasi terdiri atas komputer,
pengolah komunikasi, dan peralatan lainnya yang saling berhubungan melalui
perantara/media komunikas dan dikendalikan melalu perangkat lunak komunikas.
Konsep sumber daya jaringan menekankan bahwa jaringan komunikasi
merupakan bagian sumber daya yang mendasar dari seluruh sistem informasi.
Sumber daya jaringan termasuk sebagai berikut :
1. Perantara komunikasi contohnya, kabel pasangan bersimpul (twisted-pair
cable), kabel koaksial (coaxsial able), kabel serat optik (fiber-optic cable),
sistem gelombang mikro (microwave systems) dan sistem satelit kounikasi
(communication satelite systems)
2. Pendukung jaringan, kelompok umum ini ialah seluruh manusia, perangkat
keras, perangkat lunak dan sumber daya data yang secara langsung
mendukung operasional dan penggunaan jaringan komunikasi, contohnya
ialah pengolah komunikasi yang tediri atas modem dan pengolahan kerja
internet, dan perangkat lunak pengendali komunikasi yang terdiri atas
sistem operasi jaringan dan paket penjelajah (browser) internet.
Sistem Informasi Pertanahan 6
Bedasarkan dari pernyataan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa Sistem informasi
merupakan suatu sistem yang mempunyai kemampuan untuk mengumpulkan informasi dari
semua sumber dan menggunakan berbagai media untuk menampilkan informasi.
Sistem Informasi Pertanahan 7
BAB II PELAYANAN DAN SISTEM INFORMASI PERTANAHAN KOTA MOJOKERTO
2.1. Pelayanan PertanahanPelayanan pertanahan yang ada di Kantor Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional Kota Mojokerto sama seperti pelayanan yang ada di seluruh kantor
ATR/BPN di seluruh Indonesia. Untuk kelompok pelayanan pertanahan di Badan
Pertanahan Nasional antara lain sebagai berikut :
A. Pelayanan Pendaftaran Tanah Pertama Kali
- Konversi, Pengakuan Dan Penegasan Hak
Konversi
Pengakuan Dan Penegasan Hak
- Pemberian Hak
Hak Milik
Hak Milik Perorangan
Hak Milik Badan Hukum
Hak Guna Bangunan
Hak Guna Bangunan Perorangan
Hak Guna Bangunan Badan Hukum
Hak Pakai
Hak Pakai Perorangan WNI
Hak Pakai Perorangan WNA
Hak Pakai Badan Hukum Indonesia
Hak Pakai Badan Hukum Asing
Hak Pakai Instansi Pemerintah
Hak Pakai Pemerintah Asing
Hak Pengelolaan Instansi Pemerintah/Pemerintah
Daerah/BUMN/BUMD
Wakaf
Wakaf Dari Tanah Belum Bersertipikat (Konversi, Pengakuan Dan
Penegasan Hak)
Wakaf Dari Tanah Negara (Pemberian Hak Tanah Wakaf)
P3MB/PRK.5
Pendaftaran Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun
Sistem Informasi Pertanahan 8
Pemberian Hak Guna Usaha
Hak Guna Usaha Perorangan
Hak Guna Usaha Badan Hukum
- Pelayanan Pemeliharaan Data Pendaftaran Tanah
Peralihan Hak Atas Tanah Dan Satuan Rumah Susun
Jual-Beli
Pewarisan/Wasiat
Tukar-Menukar
Hibah
Pembagian Hak Bersama
Lelang
Pemasukan Kedalam Perusahaan / Inbreng
Merger
Ganti Nama Sertipikat Hak Atas Tanah Dan Hak Milik Atas Rumah
Susun.
Perpanjangan Jangka Waktu
Perpanjangan Jangka Waktu Hak Guna Usaha
Perpanjangan Jangka Waktu Hak Guna Bangunan / Hak Pakai
Perpanjangan Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun
- Pembaruan HGB / HP Dan Pemberian HGB / HP Di Atas HPL
Hak Guna Bangunan
Hak Guna Bangunan Perorangan
Hak Guna Bangunan Badan Hukum
Hak Pakai
Hak Pakai Perorangan WNI
Hak Pakai Perorangan WNA
Hak Pakai Badan Hukum Indonesia
Hak Pakai Badan Hukum Asing
Hak Pakai Pemerintah Asing
Pemberian Hak Guna Bangunan / Hak Pakai Di Atas Hak Pengelolaan
- Pembaruan Hak Guna Usaha
Hak Guna Usaha Perorangan
Hak Guna Usaha Badan Hukum
Wakaf Dari Tanah Yang Sudah Bersertipikat
Sistem Informasi Pertanahan 9
Perubahan Hak Atas Tanah
- Pemecahan / Penggabungan / Pemisahan Hak
Pemecahan / Pemisahan / Bidang Tanah Perorangan
Pemecahan / Pemisahan Bidang Tanah Badan Hukum
Penggabungan Bidang Tanah Perorangan
Penggabungan Bidang Tanah Badan Hukum
- Sertipikat Pengganti Hak Atas Tanah, Hak Milik Atas Rumah Susun, Dan Hak
Tanggungan
Blanko Lama
Hilang
Rusak
- Hak Tanggungan
Pendaftaran Hak Tanggungan
Penghapusan Hak Tanggungan (Roya)
Peralihan Hak Tanggungan (Cessie)
Subrogasi (Perubahan Kreditur)
- Pelayanan Pencatatan Dan Informasi Pertanahan
Pencatatan
Blokir
Sita
Pengangkatan Sita
Informasi Pertanahan
Pengecekan Sertipikat
Surat Keterangan Pendaftaran Tanah
Informasi Titik Dasar Teknik
Informasi Peta
- Pelayanan Pengukuran Bidang Tanah
Pengukuran Bidang Tanah
Pengukuran Bidang Untuk Keperluan Pengembalian Batas
Pengukuran Dalam Rangka Kegiatan Inventarisasi / Pengadaan Tanah
Pengukuran Atas Permintaan Instansi Dan / Atau Masyarakat Untuk
Mengetahui Luas Tanah
Pengukuran Dalam Rangka Pembuatan Peta Situasi Lengkap
(Topografi)
Sistem Informasi Pertanahan 10
- Pelayanan Pengaturan Dan Penataan Pertanahan
Konsolidasi Tanah Swadaya
Pertimbangan Teknis
Pertimbangan Teknis Pertanahan
Pertimbangan Teknis Pertanahan Dalam Rangka Ijin Lokasi
Pertimbangan Teknis Pertanahan Dalam Rangka Penetapan Lokasi
Pertimbangan Teknis Pertanahan Dalam Rangka Ijin Perubahan
Penggunaan Tanah
Pertimbangan Teknis Penatagunaan Tanah
Pengelolaan Pengaduan
Pengelolaan Pengaduan.
B. Pelayanan Pengukuran Bidang Tanah
- Pengukuran Bidang Tanah
Pengukuran Bidang Untuk Keperluan Pengembalian Batas
Pengukuran Dalam Rangka Kegiatan Inventarisasi / Pengadaan Tanah
Pengukuran Atas Permintaan Instansi Dan / Atau Masyarakat Untuk
Mengetahui Luas Tanah
Pengukuran Dalam Rangka Pembuatan Peta Situasi Lengkap (Topografi).
C. Pelayanan Pemeliharaan Data Pendaftaran Tanah
- Peralihan Hak Atas Tanah Dan Satuan Rumah Susun
Jual-Beli
Pewarisan/Wasiat
Tukar-Menukar
Hibah
Pembagian Hak Bersama
Lelang
Pemasukan Kedalam Perusahaan / Inbreng
Merger
Ganti Nama Sertipikat Hak Atas Tanah Dan Hak Milik Atas Rumah Susun
- Perpanjangan Jangka Waktu
Perpanjangan Jangka Waktu Hak Guna Usaha
Perpanjangan Jangka Waktu Hak Guna Bangunan / Hak Pakai
Perpanjangan Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun
- Pembaruan HGB / HP Dan Pemberian HGB / HP Di Atas HPL
Sistem Informasi Pertanahan 11
Hak Guna Bangunan
Hak Guna Bangunan Perorangan
Hak Guna Bangunan Badan Hukum
Hak Pakai
Hak Pakai Perorangan Wni
Hak Pakai Perorangan Wna
Hak Pakai Badan Hukum Indonesia
Hak Pakai Badan Hukum Asing
Hak Pakai Pemerintah Asing
Pemberian Hak Guna Bangunan / Hak Pakai Di Atas Hak Pengelolaan
Pembaruan Hak Guna Usaha
Hak Guna Usaha Perorangan
Hak Guna Usaha Badan Hukum
Wakaf Dari Tanah Yang Sudah Bersertipikat
Perubahan Hak Atas Tanah
Pemecahan / Penggabungan / Pemisahan Hak
Pemecahan / Pemisahan / Bidang Tanah Perorangan
Pemecahan / Pemisahan Bidang Tanah Badan Hukum
Penggabungan Bidang Tanah Perorangan
Penggabungan Bidang Tanah Badan Hukum
Sertipikat Pengganti Hak Atas Tanah, Hak Milik Atas Rumah Susun, Dan Hak
Tanggungan
Blanko Lama
Hilang
Rusak
Hak Tanggungan
Pendaftaran Hak Tanggungan
Penghapusan Hak Tanggungan (Roya)
Peralihan Hak Tanggungan (Cessie)
Subrogasi (Perubahan Kreditur).
D. Pelayanan Pengaturan Dan Penataan Pertanahan
- Konsolidasi Tanah Swadaya
- Pertimbangan Teknis
Sistem Informasi Pertanahan 12
Pertimbangan Teknis Pertanahan
Pertimbangan Teknis Pertanahan Dalam Rangka Ijin Lokasi
Pertimbangan Teknis Pertanahan Dalam Rangka Penetapan Lokasi
Pertimbangan Teknis Pertanahan Dalam Rangka Ijin Perubahan
Penggunaan Tanah
Pertimbangan Teknis Penatagunaan Tanah.
E. Pelayanan Pencatatan Dan Informasi Pertanahan
- Pencatatan
Blokir
Sita
Pengangkatan Sita
- Informasi Pertanahan
Pengecekan Sertipikat
Surat Keterangan Pendaftaran Tanah
Informasi Titik Dasar Teknik
Informasi Peta.
F. Pengelolaan Pengaduan
Syarat - syarat untuk Pengaduan secara tertulis baik yang disampaikan melalui
loket, kotak pengaduan, website. Waktu yang dibutuhkan yaitu selama 14 (empat
belas) hari. Jika penyelesaian atas pengaduan membutuhkan waktu lebih dari 14
(empat belas) hari, maka unit kerja terkait berkewajiban memberikan tanggapan atau
jawaban terhadap pengaduan yang disampaikan.
2.2. Rangkaian / Mekanisme Kerja PelayananRangkaiam atau mekanisme kerja pelayanan yang ada di Kantor/ATR BPN Kota
Mojokerto sama dengan alur yang ada pada prosedur pusat pada Bagan Alir Proses P3MB / Prk. 5 adalah sebagai berikut :
Sistem Informasi Pertanahan 13
Gambar 1. Bagan Alir Proses P3MB
Secara ringkas diagram alir yang ada di Kota BPN Mojokerto yang dikombinasikan dengan penggunaan aplikasi elektronik E-Puldadis adalah sebagai berikut :
Sistem Informasi Pertanahan 14
Gambar 2. Alir Pelayanan ATR/BPN Kota Mojokerto
Sistem Informasi Pertanahan 15
Penyerahan Sertifikat
Pendaftaran Hak
Penerimaan Dokumen Pendaftaran
Pem-prosesan Pendaftaran(meliputi pemeriksaan, penerimaan
permohonan, penafsiran hingga peyiapan dan penandatanganan SK
Pengukuran dan SKPT
Pembayaran Biaya Pemohon
Penyimpanan Berkas dan Pendaftarann Pemohon
Pengisian Berkas secara manualPengisian Berkas dan Peng-plot
bidang secara Online
Loket Pelayanan Offline (Kantor BPN)
Loket Pelayanan Online (E-Puldadis)
Loket Pelayanan
PEMOHON
Dalam sistem pelayanannya, ATR/BPN Kota Mojokerto memiliki 5 teknisi dan 1 Tata
Usaha yang ada antara lain :
(1) Seksi Pengadaan terkait dengan pengadaan suau program ataupun kegiatan yang
bertujuan meningkatkan pelayanan dan sistem informasi pertanahan dan pemetaan
serta terkait dengan tugas BPN yang tercantum dalam Undang-Undang.
(2) Seksi Infrastruktur Pertanahan yang melakukan pengukuran dan pemetaan serta
hingga hubungan hukum dan pengolahan datanya.
(3) Hubungan hukum terkait atas peralihan hak, dimana hubungan hukum ini tidak
melakukan pengukuran terkait dengan pelayanannya.
(4) Seksi penataan pertanahan terkait dengan pemetaan tanah milik masyarakat dan
Negara serta penataan penggunaan tanah.
(5) Seksi konflik, sengketa dan pengendalian merupakan seksi yang menangani tentang
permasalahan-permasalahan pertanahan yang ada di Kota Mojokerto.
(6) Satu lagi adalah Tata Usaha yang berkaitan dengan administrasi dan pengelolaan
yang ada di BPN Kota Mojokerto.
2.3. Sistem InformasiSistem informasi BPN Kota Mojokerto bertujuan untuk mendukung sistem informasi
pertanahan dan operasi pelayanan dari sebagai media informasi dan prosedur pendaftaran
tanah, perubahan hak milik hingga mendukung dalam pengambilan keputusan bagi
pimpinan BPN Kota Mojokerto maupun BPN RI. Sebagai berikut merupakan komponen
dari sistem informasi yang ada di BPN Kota Mojokerto :
1. Operating Support System
Pada sistem pendukung operasi dalam pendukung kegiatan pelayanan pedaftaran
tanah maupun perubahan sertfikat dapat menggunakan jaringan yang terpusat pada
BPN Pusat, namun dalam proses dan validasi dilakukan oleh BPN Kota Mojokerto.
Dalam pendaftaran untuk sertifikat baru dilakukan langsung melalui datang ke kantor
atau aplikasi elektronik pada BPN Kota kemudian di daftar dan disimpan ke BPN
Pusat, kemudian baru dilakukan validasi dan pengukuran. Namun untuk pengecheck
an dapat dilihat dari software aplikasi elektronik BPN. Sistem-sistem pendukung
tersebut antara lain :
a. Sumber daya Hardware merupakan komponen maupun peralatan yang
digunakan dalam melakukan pemrosesan dalam pendukung pelayanan adalah
Sistem Informasi Pertanahan 16
CPU, Komputer (PC) atau Laptop, printer, harddisk, scanner, formulir
pendaftaran, berkas data pertanahan, formulir identitas, dan formulir kertas
lainnya.
b. Sumber daya Software merupakan komponen perangkat lunak yang digunakan
dalam pemrosesan yang digunakan dalam pembangunan database maupun
program serta aplikasi dalam pelayanan pertanahan. Software yang digunakan
dalam ATR/BPN Kota Mojokerto yaitu ArcGIS, AutoCAD, Oracle, KKP dan
Geo-KKP.
c. Sumber daya manusia merupakan komponen yang paling utama dalam suatu
pelayanan yang dilakukan. Dimana sumber daya manusia merupakan brain dari
komponen yang lain, dan memegang seluruh kendali.
d. Sumber daya jaringan merupakan sumber atau penghubung dari suatu perosesan
yang ada. Sumber daya jaringan yang digunakan dalam ATR/BPN Kota
Mojokerto sebagai berikut :
Jaringan telekomunikasi, seperti internet, intranet, dan ekstranet telah
berperan penting untuk keberhasilan operasi dari seluruh jenis organisasi
dan sistem informasi yang berbasis komputer.
Jaringan Share Data, seperti Geo-Database, Share-id, Database bersama
(merupakan database yang terhubung pada BPN Pusat untuk
mempermudah koordinasi tentang data yang ada).
Perantara komunikasi contohnya, kabel pasangan bersimpul (twisted-pair
cable), kabel koaksial (coaxsial able), kabel serat optik (fiber-optic cable),
sistem gelombang mikro (microwave systems) dan sistem satelit
kounikasi (communication satelite systems)
Pendukung jaringan, kelompok umum ini ialah seluruh manusia,
perangkat keras, perangkat lunak dan sumber daya data yang secara
langsung mendukung operasional dan penggunaan jaringan komunikasi,
contohnya ialah pengolah komunikasi yang tediri atas modem dan
pengolahan kerja internet, dan perangkat lunak pengendali komunikasi
yang terdiri atas sistem operasi jaringan dan paket penjelajah (browser)
internet.
e. Sumber daya data merupakan merupakan bahan baku sistem informasi pelayanan
pertanahan berupa data nomerik, alfhabet dan alfhanumerik. Sumber data yang
digunakan seperti pada umumnya yaitu sebagai berikut :
Sistem Informasi Pertanahan 17
Data obyek/letak tanah merupakan data yang mendeskripsikan tentang
posisi/letak serta gambar ilustrasi dari tanah/persil, serta penomoran yang
telah terdaftar. Data – data tersebut yakni data nama desa, kecamatan,
kabupaten, propinsi, luas tanah, gambar ilustrasi tanah, nomor ha katas
tanah, koordinat tanah serta dokumentasi dari letak tanah yang akan didaftar
maupun yang telah terdaftar.
Data dari obyek tanah dapat dilihat dari sertifikat sebelumnya yang telah ada
maupun melalui form pendaftaran.
Gambar 3. Contoh Sertifikat Tanah
Data subyek tanah merupakan data dari pemilik tanah atau data pemohon
pendaftaran. Data-data tersebut digunakan dalam pendaftaran yang
didaftarkan, untuk mempermudah dalam peng-identifikasian kepemilikan
hak. Selain itu, data subyek tanah merupakan suatu kepastian hukum yang
mutlak dimana nama yang tercantum di dalam pendaftaran atau sertifikat
merupakan pemilik resmi secara hukum. Data-data subyek tanah berupa
nama pemilik, nomor ktp pemilik, tanggal lahir pemilik, KK dari pemohon
atau pemilik, yang kemudian dilakukan pemberkasan dan validasi data.
BPN Kota Mojokerto dalam mempermudah suatu pemetaan yaitu program
pemutihan dan IP4T (Inventarisasi Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan
Pemanfaatan Tanah) dengan target dalam tahun 2018 telah terdata semua,
baik sertifikat yang telah terdaftar, sedang diproses maupun belum
tersertifikat, BPN Kota Mojokerto melakukan pemberkasan dengan cara
Sistem Informasi Pertanahan 18
turun kepada masyarakat dalam pengumpulan dan pem-validasian data
kepemilikan atau data subyek tanah.
Data pegawai terkait pelayanan
Data pegawai terkait pelayanan telah tersusun terstruktur dan sangat mudah
dihubungi, berikut ini merupakan struktur palayanan Kota Mojokerto yang
sama halnya seperti yang ditetapkan oleh BPN Pusat :
Gambar 4. Bagan Struktur Pelayanan BPN
Data peralihan hak
Data peralihan hak yitu data yang terkait surat resmi tentang beralihnya hak
dari persil/tanah dikarenakan beberapa sebab dapat karena di hibahkan
maupun suatu pewarisan yang telah diberikan. Dalam data peralihan hak
yang ada di BPN Kota Mojokerto, data yang digunakan yitu data akta
peralihan (nomor, tanggal, pejabat PPAT) dan data peralihan hak yang
tertera dalam sertifkat yang terdaftar sebagai ahli waris. Pada ATR/BPN
Kota Mojokerto dalam pengurusan peralihan hak, mereka melakukan
penelurusan silsilah dan historis dari sertifikat yang ada.
Data tentang biaya nilai jual dan tanggungan
Data dalam biaya nilai jual yang digunakan sebagai biaya pendaftaran tanah
di ATR/BPN Kota Mojokerto adalah data dari nilai harga pasar dan data
NJOP yang terdapat dari struktur pembayaran PBB, dimana dari data
Sistem Informasi Pertanahan 19
keduanya dibandingkan dan dicari nilai harga yang tinggi, hal ini
dimaksudkan untuk menambah pemasukkan kota melalui biaya beban yang
harus dibayar ketika pendaftaran. Selain itu, selalu adanya pembaharuan data
dan peta ZNT (Zona Nilai Tanah) juga digunakan sebagai data pendukung
dari biaya nilai jual dan tanggungan.
Gambar 5. Nilai NJOP yang dapat dilihat di PBB
2. Management Support System
Aplikasi sistem ini berfokus pada penyediaan informasi dan data pendukung
untuk pengambilan keputusan yang tepat dan efektif oleh Kepala Kantor Pertanahan.
Beberapa jenis utama sistem informasi yang mendukung tanggung jawab
pengambilan keputusan antara lain : sistem informasi manajemen, sistem
pendukung keputusan dan sistem informasi eksekutif.
Dalam management support system yang ada di ATR/BPN Kota Mojokerto terdapat
beberapa output dari kegiatan dan pelayanan pendaftaran tanah maupun sistem
informasi pertanahan. Output-ouput tersebut antara lain :
a) Output Produk merupakan produk akhir berupa informasi, baik informasi
tentang tata cara pendaftaran tanah, peta hingga informasi pertanahan yang
ada. Produk tersebut antara lain :
Peta Zona Nilai Tanah merupakan peta zona dari nilai harga tanah
berdasarkan nilai NJOP dan harga pasar yang telah diproses. Peta ZNT ini
selalu diperbahrui berdasarkan perkembangan yang ada di Kota
Mojokerto.
Sertifikat tanah
Sistem Informasi Pertanahan 20
Peta bidang tanah yang selalu diperbaharui jika danya pendaftaran
pertanahan yang baru.
Buku tanah\daftar Isian
Pelaporan kegiata pelayanan.
b) Output Produk Pelayanan Pertanahan pada ATR/BPN Kota Mojokerto hampir
semuanya berbasis elektronik, hanya dalam validasi saja yang memelukan data
sangat akurat yang menggunakan secara manual / survey secara langsung.
Output produk tersebut antara lain :
Penyimpanan salinan dari sertifikat tanah Kota Mojokerto yang disimpan
dan di rawat dalam ruangan Marka agar salinan sertifikat dapat dgunakan
dengan tujuan tertentu. Marka tersusun secara rapid an terstruktur unutk
mempermudah dalam peng-check-an sertifikat agar tidak ada yang hilan
maupun tumpang tindih dan sertifikat ganda.
E-PULDADIS yang merupakan aplikasi android yang dibuat oleh bagian
IT yang ada di ATR/BPN. E-PULDADIS merupakan software yang dapat
digunakan oleh masyarakat Kota Mojokerto dalam melakukan sistem
pendaftaran dan plot tanah/persil yang didaftarkan kemudian disimpan
pada database yang telah dibuat. Aplikasi ni mengadopsi dari aplikasi
sentuh tanahku, hanya dalam aplikasi ini dikhusus kan untuk tanah yang
ada di Kota Mojokerto dan lebih teliti dan merupakan perangkat yang
sangat ringan untuk berbagai jenis HP Android.
Gambar 6. Acara Launching E-PULDADIS
Portal Informasi Pertanahan merupakan portal yang telah di buat oleh
BPN Pusat. Portal ini juga dimanfaatkan pula oleh BPN Kota Mojokerto
dalam memberikan informasi kepada masyarakatnya selain dari aplikasi
E-PULDADIS.
Sistem Informasi Pertanahan 21
Pelaporan atau pengaduan
Dalam pelaporan atau pengaduan yang ada di ATR/BPN terkait dengan
pelayanan pendaftaran maupun informasi pertanahan masih melalui via
telefon yang dipegang oleh Operator Komputer dan pemegang tanggung
jawab yakni Kepala Sub bagian Tata Usaha.
Informasi Kegiatan dan Tata Prosedur
Dalam penyebaran informasi program maupun kegiatan dan tata prosedur
pengajuan pendaftaran tanah, ATR/BPN Kota Mojokerto memilih untuk
menggunakan social media berupa twitter (@atr.kotamjk), instagram
(kantahmojokertokota) dan facebook (Kantor Pertanahan Kota
Mojokerto) serta akun youtube (Kantah Kota Mojokerto) yang dapat di
akses oleh masyarakat umum.
2.4. Matrix Komponen Sistem Informasi Pelayanan Pertanahan di Kantor Pertanahan
Kota Mojokerto
Table 1. Matrix Komponen Sistem Informasi Pelayanan Pertanahan
Sumber Daya
Hardware dan Netware Software Sumber Daya
Manusia Data Produk Informasi
Aktifitas Mesin Media Program User dan Pengendali
Input Komputer CPU Windows 2007
Operator Pendaftaran/loket, Kasubseksi, Kasi dan staf, pelanggan
Nama,alamatletak tanah,nomr hak,NIB, dll
Bukti pembayaran atau surat pendaftaran
Pemrosesan Server Komputer atau Laptop
Windows server 2007
Operator komputer dan Kepala Subseksi Penatagunaan Tanah dan Kawasan Tertentu
Data Administrasi Pertanahan
Kelengkapan data tanah
Output Tidak ada Tidak ada E-PULDADIS, C-Mapper, Instagaram, Akun Youtube, Facebook, Twitter,Sapta Tertib Pertanahan
Loket Informasi, Kasubseksi, Kasi dan staf, pelanggan
Print-out kertas kepemilikan tanah, fotocopy sertifikat, fotokopi KK dan KTP Pemilik
Sertifikat, Peta, Laporan, Peta ZNT, Aplikasi E-PULDADIS
Sistem Informasi Pertanahan 22
Sumber Daya
Hardware dan Netware Software Sumber Daya
Manusia Data Produk Informasi
(Tertib dan ketaataan proses)
Penyimpanan
Server Database Pusat, Server Database ATR/BPN
Komputer atau Laptop
Windows server 2007
Operator Komputer BPN, Kasubseksi, Kasi dan staf, pelanggan
Data pertanahan tersimpana dan terawat
Data dapat dilihat dan diurus di BPN bila terjadi kehilangan, ganti nama dll
PengendalianServer Olah Data
Komputer atau Laptop
AutoCAD, ArcGIS, KKP, Geo KKP
Operator Komputer BPN, Kasubseksi, Kasi dan staf, pelanggan
Data pertanahan dapat diperbaharui dengan beberapa syarat
Keamanan data pertanahan
Sistem Informasi Pertanahan 23
Lampiran
Gambar 7. Tulisan ATR/BPN Gambar 8. Tampilan Depan ATR/BPN
Gambar 9. Motto, Visi dan Misi Gambar 10. Program PTSL ATR/BPN
Sistem Informasi Pertanahan 24
Gambar 11. Loket Pelayanan ATR/BPN Gambar 12. Program NAWACITA
Gambar 13. Foto Tim dengan Kepala Tata Usaha ATR/BPN Kota Mojokerto
Sistem Informasi Pertanahan 25