Upload
yuyunherat
View
251
Download
9
Embed Size (px)
DESCRIPTION
tutor
Citation preview
KEBIJAKAN UMUM PNPM MANDIRI PERDESAAN
TAHUN 2014
Oleh :
DIREKTUR JENDERAL
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
Disampaikan pada:Sosialisasi Pedoman Pendanaan Urusan Bersama Pusat dan Daerah
Untuk Penanggulangan Kemiskinan
RPJP
MDGs & Konvensi
Internasional
Implementasi Program
PenanggulanganKemiskinan
RPJM
RencanaStrategik
Program Sektor
Prioritas Nasional KIB II 2010-20141. Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola2. Pendidikan3. Kesehatan4. Penanggulangan Kemiskinan5. Ketahanan pangan6. Infrastruktur7. Iklim investasi dan iklim usaha8. Energi9. LH dan pengelolaan bencana10. Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, &
Pasca-konflik11. Kebudayaan, Kreativitas & Inovasi Teknologi
Program Wilayah
APBN
APBD
RKP Pengurangan Kemiskinan selalu Sebagai
Prioritas Pembangunan Nasional
SNPK/SPKD
Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan
Landasan Operasional
Tentang Program Pembangungan yang Berkeadilan
(1) Inpres No. 3 Thn 2010
Tentang Pedoman Pendanaan Urusan BersamaPusat Dan Daerah Untuk PenanggulanganKemiskinan
(2) PMK No.168/PMK.07/2009
Tentang Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Provinsi dan Kabupaten/Kota
(3) Permendagri No. 42/2010:
Kebijakan Pendanaan
APBDAPBN
ANGGARAN K/L(RKA-KL)
KP KD DK TP UB
ANGGARAN SKPD(RKA-SKPD)
DANA URUSAN BERSAMA (DUB)
DANA DAERAH URUSAN BERSAMA
(DDUB)
BLM PNPM MANDIRI PERDESAAN(PMK NO.168/PMK.07/2009)
Alur Mekanisme Penetapan Lokasi & Alokasi BLM
BAPPENAS: Kriteria Lokasi dan
Alokasi Dana
BPS :Data penduduk & penduduk miskin dlm kecamatan
KEMENKEU :Indeks Fiskal dan Kemiskinan Daerah
Ancar-ancarLokasi &
Alokasi Dana
PenetapanLokasi &
Alokasi Dana
Ditjen PMD (Executing Agency)
TNP2K (Pokja Pengendali PNPM Mandiri)
diterbitkan ditetapkan
Konfirmasi kesiapan daerah
TNP2KSETWAPRES
UsulanLokasi & Alokasi BLM
menyusun
menyampaikan
DIPA
Kriteria Alokasi Dana BLM
Kategori Kemiskinan
Penentuan kategori kemiskinan didasarkan atas data PPLS 2011
% Penduduk Miskin Kategori Kemiskinan
< 10% Tidak Miskin
10% - 20% Sedang
>20% Miskin
Kategori IFKDKabupaten / Kota
Komposisi BLM
APBN APBD
Rendah 95% 5%
Sedang 90% 10%
Tinggi 85% 15%
Sangat Tinggi 80% 20%
% Penduduk Miskin Kategori Kemiskinan
Dalam Proses
Tidak Miskin
Sedang
Miskin
Kategori IFKDKabupaten / Kota
Komposisi BLM
APBN APBD
Rendah 95% 5%
Sedang 90% 10%
Tinggi 85% 15%
Sangat Tinggi 80% 20%
TAHUN 2013 TAHUN 2014
Lokasi dan Alokasi BLM Tahun 2012-2013
TahunLokasi
AlokasiProv Kab Kec
2012 32 393 5.100 Rp.9.961 Trilyun
2013 32 392 5.146 Rp. 9.482 Trilyun
Rencana2014
33 401 5.298 Rp. 10.574 Trilyun
Sumber Dana
DanaAPBN (DUB)
Alokasi Dana
Rata-rata Rp. 400 jt s.d. Rp. 3 Milyar Per Kecamatan
Pemanfaatan Dana
Pembangunan/perbaikanSarana & Prasarana Dasar, Pelayanan Kesehatan & Pendidikan, PeningkatanKapasitas Kelompok Usaha Ekonomi dan Modal untuk
Kelompok SPPDana APBD (DDUB)
Sesuai IFKD Tahun Anggaran Berjalan
(Acuan: PMK)
Ketentuan Pendanaan dan Pemanfaatan
SASARAN(TARGET)
LOKASI :
1. Kecamatan miskin (jumlah penduduk miskin besar)2. Kecamatan tidak bermasalah3. Kecamatan yang disepakati dengan Pemda
(kesanggupan penyediaan DDUB BLM sesuaikapasitas fiskal)
KELOMPOK :
1. Masyarakat miskin di perdesaan2. Kelembagaan masyarakat di perdesaan3. Kelembagaan pemerintahan lokal.
S a s a r a n
Strategi pelaksanaan
perencanaan partisipatif
pelaksanaan yang transparan dan akuntabel
pendampingan masyarakatdan pemerintah lokal
desentralisasi anggaran di tingkatkecamatan (block grant)
Masyarakat
(SUBYEK)
PNPM Perdesaansebagai CDD
KelembagaanMasyarakat
Pembangunan Partisipatif
KeterlibatanPemerintahdan Pemda
Pendekatan Utama PNPM MPd
Memastikan :
masyarakat miskin memperoleh manfaat terbesar dalam proses partisipatif;
pembangunan mampu menanggulangi permasalahan lokal atau meningkatkan potensinya
pembangunan semakin murah karena efisiensi meningkat dan biaya semakin rendah
peningkatan ketrampilan, kapasitas dan jaringan warga komunitas dalam pembangunan.
Tujuan
Pendampingan
OptimalisasiPeran
Fasiltiator
Motivator
Mediator
Narasumber
Moderator
PendampinganMasyarakat
ProsesBerkelanjutan
Fasilitator
Pelembagaan PNPM MPd ke Pembangunan Daerah
Integrasi
Sistem Perencanaan
Sistem Pendanaan
Visi, MisiPola
PelaksanaanKegiatan
Prinsip PEMBANGUNAN DAERAH PNPM MPd
PemeriksaanPNPM MPd
Audit Internal
Audit Eksternal
KonsultanMan. Nasional
KonsultanMan. Wilayah
Koordinator Provinsi
Fasilitator Kabupaten
BPK
BPKP
Inspektorat Daerah
Pola Pemeriksaan Pelaksanaan Program
Peran Pemerintah Daerah
Melakukan pembinaan dan pengendalian terhadap penyediaan DDUB, NPUB, usulan KPA dan Bendahara serta Penetapan Satker Dekon dan UB;
Menyediakan dana Pembinaan Administrasi Proyek (PAP) 1% untuk provinsi dan5% untuk kabupaten dari total BLM yang dialokasikan di daerah masing-masing;
Memberi tempat yang semakin luas kepada masyarakat untuk berpartisipasi aktifdalam pengembalian keputusan tanpa intervensi negatif dari pihak manapun;
Merespon secara arif dan bijaksana setiap usulan kegiatan masyarakat, baik yang bisa terdanai melalui PNPM-MPd maupun sumber pendanaan lainnya;
Mendukung pelaksanaan integrasi PNPM-MPd dengan sistem pembangunanreguler di daerah, berupa regulasi perencanaan partisipatif, kelembagaan BKAD dan transparasi.
Membantu dan aktif dalam rangka penyelesaian permasalahan, terutama kasus-kasus besar yang telah sampai ke jalur penegak hukum;
Mendorong keterlibatan dinas instansi dan SKPD untuk berkontribusi dalamketerlibatan dalam kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pengawasan danpelestarian kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan dalam wadah Tim Koordinasi PNPM Mandiri Perdesaan dan TKPKD (Tim Koordinasi Penanggulangan KemiskinanDaerah).
Arah Kebijakan PNPM MPd Tahun Anggaran 2014
PNPM MandiriPerdesaan
KeberlanjutanPemberdayaanMasyarakat
PetaJalanPNPM Mandiri
IntegrasiProgram
PemberdayaanMasyarakat
KeberlanjutanPendampingan
PenguatanKelembagaanMasyarakat
PenguatanPeran
PemerintahDaerah
PerwujudanTata KelolaYang Baik