49
Bidang Bimbingan Teknis Kepegawaian Kantor Regional V Badan Kepegawaian Negara Jakarta

KEBIJAKAN SKP

  • Upload
    smpn12

  • View
    52

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

PKG

Citation preview

Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan PNS (DP-3)
 kesetiaan
karena
02/SE/1980
 
  DP3 dianggap tidak efektif  dan tidak optimal   memberikan daya dukung pada tujuan pengembangan dan pemanfaatan potensi PNS
 yang berorientasi pada peningkatan  produktivitas kerja.
  DP3 dianggap secara substantif t idak dapat
digunakan   sebagai penilaian  dan pengukuran  
seberapa besar produkt iv i tas   dan kont r ibus i PNS
terhadap organisasi. Seberapa besar keberhasilan  
dan atau kegagalan  PNS dalam melaksanakan tugas
pekerjaannya
 
diarahkan sesuai dengan perkembangan
untuk membangun dan mendayagunakan
3. Penilaian Prestasi Kerja merupakan alat kendali  agar
setiap kegiatan pelaksanaan tugas poko k  oleh setiap
PNS, selaras dengan tu juan  yang telah ditetapkan
dalam Rencana Kerja Tahunan (RKT)  Organisasi. 
1. Amanat PP 53 Th 2010 tentang
Disiplin PNS Pasal 3 angka 12 “PNS waj ib mencapai
sasaran kerja pegawai yang ditetapkan “ 
 
oleh pejabat penilai terhadap SKP dan
perilaku PNS psl 1 ayat (2)   
prestasi kerja adalah hasil kerja yg dicapai
oleh setiap PNS pd satuan org sesuai dengan SKP dan perilaku
kerja psl 1 ayat 3   
SKP adalah rencana kerja dan target yg akan dicapai
oleh seorang PNS yg disusun dan disepakati bersama antara pjbt penilai dg
PNS yg dinilai psl 1 ayat 4   
maka
Perilaku kerja adalah setiap tingkah laku, sikap atau tindakan yg
dilakukan oleh PNS atau tidak melakukan sesuatu yg seharusnya
dilakukan sesuai dg ketentuan per-UU-an
(Psl 1-6)
setiap pelaksanaan tugas pokok jabatan
(Psl 1-5)
seorang Pegawai Negeri Sipil.
oleh instansi pemerintah.
 yang dilakukan berdasarkan sistem prestasi kerja
dan sistem karier yang dititik beratkan pada
sistem prestasi kerja
kualitatif
pjbt yg berwenang.
Transparan : penilaian bersifat terbuka tidak rahasia. 
 
Penilaian prestasi kerja PNS dilaksanakan oleh Pejabat Penilai sekali dalam 1 (satu) tahun pd akhir Desember dan paling lambat akhir Januari tahun berikutnya yang terdiri atas unsur :
Sasaran Kerja Pegawai = bobot
SKP meliputi aspek :
 integritas
 komitmen
 disiplin
berdasarkan Penetapan Kinerja/Rencana
memperhatikan :
dilakukan);
- bentuk angka, jml satuan/hasil.
- kualitas sempurna tanpa revisi.
waktunya, kapan waktu pnyelesaiannya).
target yang harus dicapai dalam kurun
waktu penilaian yang bersifat nyata dan
dapat diukur berdasarkan tugas dan
fungsi,wewenang,tanggung jawab serta
Januari.
prestasi kerja terhadap setiap PNS di
lingkungan unit kerjanya.
disiplin sesuai dengan peraturan
bulan menerima SPMT atau SPMJ.
 
Harus mengacu kepada Penetapan Kinerja/RKT dari tingkat jabatan tertinggi sampai jabatan terendah (SOTK): - Eselon I
- Eselon II - Eselon III
- Eselon IV - Eselon V
 
 
 
 
 
 
meliputi aspek:
 
-
 
 
-
 
 
 
 
-
 
 
 
tugas-tugas yang diberikan oleh
atasannya yg ada hubungannya
dalam SKP yang telah ditetapkan serta
dibuktikan dg surat keterangan . 
akhir thn penilaian paling rendah nilai
1 (satu) paling tinggi nilai 3 (tiga) :
 tgs tambahan 1 s.d 3 kgt = nilai 1.
 tgs tambahan 4 s.d 6 kgt = nilai 2.
 tgs tambahan > 7 = nilai 3.
 
 
dg SK yg di TTD oleh Kepala unit
setingkat Eselon II maka nilainya
3 (tiga)
PPK maka nilainya 6 (enam).
Bila penemuan baru bermanfaat
bagi Negara  dengan penghargaan
yang diberikan oleh Presiden
 
telah disusun dan disetujui bersama antara atasan
langsung dengan PNS yang bersangkutan,
ditetapkan sebagai kontrak kerja, selanjutnya pada
akhir tahun SKP tersebut digunakan sebagai
standar/ukuran penilaian prestasi kerja. 
tanggal diundangkan, yang mulai
2014
Tingkat hukuman disiplin terdiri dari: 1. hukuman disiplin ringan;
2. hukuman disiplin sedang; dan
3. hukuman disiplin berat.
2. teguran tertulis; dan
tertulis.
 
Jenis HD sedang terdiri dari : 1.penundaan kenaikan gaji berkala selama 1
(satu) thn;
(satu) thn;
selama 1 (satu) thn.
Jenis HD berat terdiri dari : 1.penurunan pangkat setingkat lebih rendah
selama 3 tiga) thn;
setingkat lebih rendah;
3.pembebasan dari jabatan;
5.pemberhentian tidak dengan hormat sebagai
PNS.
1. Nilai capaian SKP dinyatakan dengan angka dan keterangan sbb:
a) 91 – ke atas : Sangat baik
b) 76 – 90 : Baik
c) 61 – 75 : Cukup
d) 51 – 60 : Kurang
2. Penilaian SKP untuk setiap pelaksanaan kegiatan tugas jabatan
diukur dengan 4 aspek, yaitu: aspek kuantitas, kualitas, waktu, dan
biaya sbb:
Target Output (TO)
Target Kualitas (TK)
KRITERIA
NILAI
KETERANGAN
91 - 100 Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak ada revisi, dan
pelayanan di atas standar yg ditentukan dll.
76 - 90 Hasil kerja mempunya 1 atau 2 kesalahan kecil, tidak ada
kesalahan besar, revisi, dan pelayanan sesuai standar yg telah
ditentukan dll.
61 - 75 Hasil kerja mempunyai 3 atau 4 kesalahan kecil, dan tidak ada
kesalahan besar, revisi, dan pelayanan cukup memenuhi
standar yg ditentukan
51 -60 Hasil kerja mempunyai 5 kesalahan kecil dan ada kesalahan
besar, revisi, dan pelayanan tidak cukup memenuhi standar yg
ditentukan dll.
50 ke
Hasil kerja mempunyai lebih dari 5 kesalahan kecil dan ada
kesalahan besar, kurang memuaskan, revisi, pelayanan di
bawah standar yg ditentukan dll.
 
1. Jika kegiatan tidak dilakukan maka realisasi waktu 0 (nol) :
2. Jika aspek waktu yg tingkat efisiensinya ≤ 24 % diberikan nilai baik sampai
dengan sangat baik :
3. Jika aspek waktu yg tingkat efisiensinya > 24 % diberikan nilai cukup sampai
dengan buruk :
4. Untuk menghitung presentase tingkat efisiensi waktu dari target waktu :
RUMUS PERHITUNGAN ASPEK WAKTU
Target Waktu (TW)
Target Waktu (TW) x 100
 
Target Waktu (TW) 76 -
x 0 x 100
1. Jika kegiatan tidak dilakukan maka realisasi biaya 0 (nol) :
2. Jika aspek biaya yg tingkat efisiensinya ≤ 24 % diberikan nilai baik sampai dengan
sangat baik :
3. Jika aspek biaya yg tingkat efisiensinya > 24 % diberikan nilai cukup sampai
dengan buruk :
4. Untuk menghitung presentase tingkat efisiensi biaya dari target biaya :
RUMUS PERHITUNGAN ASPEK BIAYA
Target Biaya (TB)
Target Biaya (TB) x 100
 
Target Biaya (TB) 76 -
x 0 x 100
Penyusunan dan penilaian SKP bagi PNS yang mutasi/ pindah
Perpindahan pegawai dapat terjadi baik secara horizontal,
vertikal (promosi/demosi), maupun diagonal (antar jabatan
struktural, fungsional, dari struktural ke fungsional atau
sebaliknya)
Penyusunan SKP bagi PNS yg menjalani cuti bersalin/ cuti besar
harus mempertimbangkan jumlah kegiatan dan target serta
waktu.
disesuaikan dengan sisa waktu dalam tahun berjalan.
Penyusunan SKP bagi PNS yg ditunjuk sebagai Pelaksana
Tugas (Plt.), maka tugas-tugas sebagai Plt. dihitung sebagai
tugas tambahan.
- Tidak wajib menyusun SKP pada awal tahun, penilaian pada
akhir tahun dinilai dari prestasi akademik
PNS DPB/DPK pada Negara Sahabat, Lembaga Internasional,
Organisasi Profesi, dan Badan-badan Swasta yg ditentukan oleh
Pemerintah
Prestasi Kerja dilakukan oleh Pimpinan Instansi Induknya,
berdasarkan bahan yg diperoleh dari Instansi tempat ybs
bekerja.
awal tahun, sedangkan penilaian prestasi kerja pada akhir
tahun hanya dinilai unsur prilaku kerja
 
NO I. PEJABAT PENILAI NO II. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI
1 Nama 1 Nama
2 NIP 2 NIP
3 Pangkat/Gol.Ruang 3 Pangkat/Gol.Ruang
4 Jabatan 4 Jabatan
KREDIT
TARGET
KUANT/
OUTPUT
KUAL/
………………………………   …………………………  
TARGET 
AK 
REALISASI 
PENGHITUNGAN 
NILAI 
CAPAIAN 
Mutu  Waktu  Biaya 
1  2  3  4  5  6  7  8  9  10  11  12  13  14 
1




Penunjang : 
Jakarta, 31 Desember 20……… 
1.   YANG DINILAI 
a. SKP ....... x 60% 
Nilai Prestasi Kerja 
 YANG DINILAI (APABILA ADA) 
7. KEPUTUSAN ATASAN PEJABAT PENILAI ATAS KEBERATAN  Tanggal ......................................
 
1 Orientasi
baiknya dengan sikap sopan dan sangat memuaskan
baik untuk pelayanan internal maupun eksternal
organisasi.
dengan baik dan sikap sopan serta memuaskan baik
untuk pelayanan internal maupun eksternal organisasi
76 - 90 Baik
dengan cukup baik dan sikap cukup sopan serta cukup
memuaskan baik untuk pelayanan internal maupun
eksternal organisasi.
baik dan sikap kurang sopan serta kurang memuaskan
baik untuk pelayanan internal maupun eksternal
organisasi.
dengan baik dan sikap tidak sopan serta tidak
memuaskan baik untuk pelayanan internal maupun
eksternal organisasi.
50 ke
bawah Buruk
 
2 Integritas 
dan tidak pernah menyalahgunakan wewenangnya
serta berani menanggung resiko dari tindakan yang
dilakukannya.
tindakan yang dilakukannya.
76 - 90 Baik
 jujur, cukup ikhlas, dan kadang-kadang
menyalahgunakan wewenangnya serta cukup berani
menanggung resiko dari tindakan yang dilakukannya.
61 - 75 Cukup
dan sering menyalahgunakan wewenangnya tetapi
kurang berani menanggung resiko dari tindakan yang
dilakukannya.
tugas, dan selalu menyalahgunakan wewenangnya
serta tidak berani menanggung resiko dari tindakan
yang dilakukannya.
50 ke
bawah Buruk
3 Komitmen 
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKIRI), Bhinneka
Tunggal Ika dan rencana-renacana pemerintah dengan
tujuan untuk dapat melaksanakan tugasnya secara
berdaya guna dan berhasil guna serta mrngutamakan
kepentingan kedinasan daripada kepentingan pribadi
dan/atau golongan sesuai dengan tugas, fungsi, dan
tanggungjawabnya sebagai unsur aparatur negara
terhadap organisasi tempat dimana ia bekerja.
91 - 100 Sangat
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKIRI), Bhinneka
Tunggal Ika dan rencana-renacana pemerintah dengan
tujuan untuk dapat melaksanakan tugasnya secara
berdaya guna dan berhasil guna serta mrngutamakan
kepentingan kedinasan daripada kepentingan pribadi
dan/atau golongan sesuai dengan tugas, fungsi, dan
tanggungjawabnya sebagai unsur aparatur negara
terhadap organisasi tempat dimana ia bekerja.
76 - 90 Baik
3
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKIRI), Bhinneka
Tunggal Ika dan rencana-renacana pemerintah dengan
tujuan untuk dapat melaksanakan tugasnya secara
berdaya guna dan berhasil guna serta mrngutamakan
kepentingan kedinasan daripada kepentingan pribadi
dan/atau golongan sesuai dengan tugas, fungsi, dan
tanggungjawabnya sebagai unsur aparatur negara
terhadap organisasi tempat dimana ia bekerja.
91 - 100 Sangat
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKIRI), Bhinneka
Tunggal Ika dan rencana-renacana pemerintah dengan
tujuan untuk dapat melaksanakan tugasnya secara
berdaya guna dan berhasil guna serta mrngutamakan
kepentingan kedinasan daripada kepentingan pribadi
dan/atau golongan sesuai dengan tugas, fungsi, dan
tanggungjawabnya sebagai unsur aparatur negara
terhadap organisasi tempat dimana ia bekerja.
76 - 90 Baik
5
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKIRI), Bhinneka
Tunggal Ika dan rencana-renacana pemerintah dengan
tujuan untuk dapat melaksanakan tugasnya secara
berdaya guna dan berhasil guna serta mrngutamakan
kepentingan kedinasan daripada kepentingan pribadi
dan/atau golongan sesuai dengan tugas, fungsi, dan
tanggungjawabnya sebagai unsur aparatur negara
terhadap organisasi tempat dimana ia bekerja.
91 - 100 Sangat
4 Disiplin 
Selalu mentaati peraturan perundang-undangan dan/atau peraturan kedinasan
yang berlaku dengan rasa tanggung jawab dan selalu mentaati ketentuan jam
kerja serta mampu menyimpan dan/atau memelihara barang-barang milik
negara yang dipercayakan kepadanya dengan sebaik-baiknya.
91 - 100 Sangat
kedinasan yang berlaku dengan rasa tanggung jawab, mentaati ketentuan jam
kerja serta mampu menyimpan dan/atau memelihara barang-barang milik
negara yang dipercayakan kepadanya dengan baik.
76 - 90 Baik
kedinasan yang berlaku dengan rasa cukup tanggung jawab, mentaati
ketentuan jam kerja serta cukup mampu menyimpan dan/atau memelihara
barang-barang milik negara yang dipercayakan kepadanya dengan cukup baik,
serta tidak masuk atau terlambat masuk kerja dan lebih cepat pulang dari
ketentuan jam kerja tanpa alasan yang sah selama 5 (lima) sampai dengan 15
(lima belas) hari kerja.
Kurang mentaati peraturan perundang-undangan dan/atau peraturan kedinasan
yang berlaku dengan rasa cukup tanggung jawab, mentaati ketentuan jam kerja
serta cukup mampu menyimpan dan/atau memelihara barang-barang milik
negara yang dipercayakan kepadanya dengan cukup baik, serta tidak masuk
atau terlambat masuk kerja dan lebih cepat pulang dari ketentuan jam kerja
tanpa alasan yang sah selama 16 (enam belas) sampai dengan 30 (tiga puluh)
hari kerja.
kedinasan yang berlaku dengan rasa cukup tanggung jawab, mentaati
ketentuan jam kerja serta cukup mampu menyimpan dan/atau memelihara
barang-barang milik negara yang dipercayakan kepadanya dengan cukup baik,
serta tidak masuk atau terlambat masuk kerja dan lebih cepat pulang dari
ketentuan jam kerja tanpa alasan yang sah lebih dari 31 (tiga puluh satu) hari
kerja.
5 Kerjasama 
bawahan baik di dalam maupun di luar organisasi serta
menghargai dan menerima pendapat orang lain, bersedia
menerima keputusan yang diambil secara sah yang telah
menjadi keputusan bersama.
atasan, bawahan baik di dalam maupun di luar organisasi serta
menghargai dan menerima pendapat orang lain, bersedia
menerima keputusan yang diambil secara sah yang telah
menjadi keputusan bersama.
76 - 90 Baik
kadang-kadang bersedia menerima keputusan yang diambil
secara sah yang telah menjadi keputusan bersama.
61 - 75 Cukup
bawahan baik didalam maupun diluar organisasi serta kurang
menghargai dan menerima pendapat orang lain, kurang
bersedia menerima keputusan yang diambil secara sah yang
telah menjadi keputusan bersama.
bawahan baik didalam maupun di luar organisasi serta tidak
menghargai dan menerima pendapat orang lain, tidak bersedia
menerima keputusan yang diambil secara sah yang telah
menjadi keputusan bersama.
NILAI
6 Kepemimpinan 
gerakkan bawahan dalam melaksanakan tugas serta mampu
mengambil keputusan dengan cepat dan tepat.
91 - 100 Sangat baik
teladan yang baik, kemampuan mengerakkan tim kerja untuk men-
capai kinerja yang tinggi, mampu menggugah semangat dan
menggerakkan bawahan dalam melaksanakan tugas serta mampu
mengambil keputusan dengan cepat dan tepat.
76 - 90 Baik
teladan, cukup mampu mengerakkan tim kerja untuk mencapai
kinerja yang tinggi, serta cukup mampu menggugah semangat dan
menggerakkan bawahan dalam melaksanakan tugas serta cukup
mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat.
61 - 75 Cukup
kerja untuk mencapai kinerja yang tinggi, serta kurang mampu
menggugah semangat dan menggerakkan bawahan dalam
melaksanakan tugas serta kurang mampu mengambil keputusan
dengan cepat dan tepat.
kerja untuk mencapai kinerja yang tinggi, tidak mampu menggugah
semangat dan menggerakkan bawahan dalam melaksanakan
tugas serta tidak mampu mengambil keputusan dengan cepat dan
tepat.
Contoh 1: Usulan Kenaikan Pangkat PNS di Lingkungan Dinas Pendidikan 
No Pejabat Wewenang, Tugas dan Fungsi Output/Hasil Kerja Satuan
Output
Konsep awal Konsep
 
C O N T O H 2 PENYUSUNAN SKP PEJABAT ESELON III
(SEKRETARIS) DINAS KABUPATEN IMPIAN
Contoh Uraian jabatan/kegiatan dalam SKP Sekretaris Dinas : 1. Menyiapkan draft akhir SK Tim Penyusun RKT (RKPD) 2015 2. Menyiapkan kebutuhan barang/jasa (surat menyurat/cetak, dll) 3. Menyiapkan Rencana Umum Pengadaan Barang/Jasa 2015 4. Menyiapkan SK Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dll (Panitia
Pemeriksa) 2014 5. Menyiapkan Penyusunan Rencana Kinerja Tahunan (RKT)/RKPD
Dinas 2015 6. Menyiapkan draft akhir SK Penetapan Rencana Kinerja Tahunan
 
NO I. PEJABAT PENILAI NO II. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI
1 Nama 1 Nama
2 NIP 2 NIP
3 Pangkat/Gol.Ruang 3 Pangkat/Gol.Ruang
5 Unit Kerja 5 Unit Kerja Dinas .......
NO III. KEGIATAN TUGAS JABATAN ANGKA
KREDIT
TARGET
KUANT/
OUTPUT
KUAL/
MUTU WAKTU BIAYA
1 Menetapkan Rencana Kerja Tahunan Dinas...... - 1 Dokumen 100 3 Bulan
2 Menetapkan Rencana Umum Pengadaan barang jasa - 1 Dokumen 100 1 Bulan
3 Menetapkan SK. PPTK, Panitia Pemeriksa Barang - 1 SK 100 1 Bulan
4 dst -
5 dst -
………………………………   …………………………  
 
NO I. PEJABAT PENILAI NO II. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI
1 Nama 1 Nama
2 NIP 2 NIP
3 Pangkat/Gol.Ruang 3 Pangkat/Gol.Ruang
5 Unit Kerja 5 Unit Kerja Dinas .......
NO III. KEGIATAN TUGAS JABATAN ANGKA
KREDIT
TARGET
KUANT/
OUTPUT
KUAL/
MUTU WAKTU BIAYA
1 Memfinalisasi Draft Rencana Kerja Tahunan Dinas..... - 1 Dokumen 100 3 Bulan
2 Memfinalisasi Draft Akhir Rencana Umum Pengadaan
Barang/jasa
3 Memfinalisasi Draft Akhir SK PPTK, Panitia Pemeriksa
barang/jasa
4 -
5 -
………………………………   …………………………  
 
NO I. PEJABAT PENILAI NO II. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI
1 Nama 1 Nama
2 NIP 2 NIP
3 Pangkat/Gol.Ruang 3 Pangkat/Gol.Ruang
5 Unit Kerja 5 Unit Kerja Dinas .......
NO III. KEGIATAN TUGAS JABATAN ANGKA
KREDIT
TARGET
KUANT/
OUTPUT
KUAL/
Barang/Jasa
2 Menyusun konsep SK PPTK, Panitia Pemeriksa
barang/jasa
3 dst -
4 dst -
5 dst -
………………………………   …………………………  
 
NO I. PEJABAT PENILAI NO II. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI
1 Nama 1 Nama
2 NIP 2 NIP
3 Pangkat/Gol.Ruang 3 Pangkat/Gol.Ruang
5 Unit Kerja 5 Unit Kerja Dinas .......
NO III. KEGIATAN TUGAS JABATAN ANGKA
KREDIT
TARGET
KUANT/
OUTPUT
KUAL/
Barang/Jasa beserta revisi-revisi yang diperlukan
- 1 Dokumen 100 3 Bulan
2 Mengetik konsep SK PPTK, Panitia Pemeriksa
barang/jasa beserta revisi-revisi yang diperlukan
- 1 SK 100 1 Bulan
3 Menghimpun bahan dan data penyusunan Rencana
Umum Pengadaan Barang/Jasa
………………………………   …………………………