44
Komputerisasi Sistem Surveilans Kesehatan Masyarakat Surveilans Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro 2013

Kel 10 Komputerisasi Sistem Surveilans Kesehatan Masyarakat

  • Upload
    ima-ami

  • View
    1.020

  • Download
    144

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kel 10 Komputerisasi Sistem Surveilans Kesehatan Masyarakat

Komputerisasi Sistem Surveilans

Kesehatan Masyarakat

Surveilans EpidemiologiFakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Diponegoro2013

Page 2: Kel 10 Komputerisasi Sistem Surveilans Kesehatan Masyarakat

ANGGOTA KELOMPOK 10

Maryah Ulpah 25010111130131

Prima Ayu V. 25010111130132

Anda Putri A. 25010111130135

Fitria Dewi 25010111130137

Puteri Inandin N. 25010111130138

Naafiati Firmani 25010111130139

Kelas B-2011

Page 3: Kel 10 Komputerisasi Sistem Surveilans Kesehatan Masyarakat

Sistem Surveilans Yang Ideal

Page 4: Kel 10 Komputerisasi Sistem Surveilans Kesehatan Masyarakat

Sistem Epidemiologi Masa Depan

1. Akan memiliki sebuah komputer dan sistem

komunikasi.

2. Mampu menyediakan informasi manajemen dan

pengawasan.

3. Sistem juga mampu terhubung pada perorangan.

4. Mampu terhubung pada fasilitas medis untuk

memperoleh informasi tambahan.

Page 5: Kel 10 Komputerisasi Sistem Surveilans Kesehatan Masyarakat

Surveilans Masa Depan

1. Sistem responsif interaktif

2. Sistem dengan otomatis masuk dari semua (rawat inap dan

rawat jalan fasilitas medis).

3. Menggunakan catatan untuk setiap daftar kunjungan kantor

atau rumah sakit.

4. Menggunakan komputer untuk menghasilkan serangkaian

peta dengan pola.

5. Kondisi yang tidak biasa, bisa mengeluarkan informasi

6. Dapat saling berhubung dengan menggunakan Faks

7. Menerima data yang lebih cepat, merespon situasi lebih cepat

Page 6: Kel 10 Komputerisasi Sistem Surveilans Kesehatan Masyarakat

Contoh Surveilans Masa Depan

a. Komputer bagian epidemiologi menemukan tingkat tertinggi

untuk asma pada data pengobatan medis untuk suatu

komunitas.

b. Bagian epidemiologi melakukan negosiasi dengan rumah

sakit untuk mengakses catatan kasus dengan tindakan

keamanan pencegahan yang sesuai, dan catatan lain dari

yang memilih kontrol.

c. Studi case control dilakukan melalui televisi interaktif dipilih

dari rumah sakit (dan / atau alamat jalan) sampel

d. Kuesioner kasus dan control dikirim ke pusat melalui televisi

interaktif. Tanggapan diperoleh melalui layar sentuh atau

input suara.

Page 7: Kel 10 Komputerisasi Sistem Surveilans Kesehatan Masyarakat

Contoh Surveilans Masa Depan (lanjutan)

e. Kesimpulan :

Hasil studi case control yang dikombinasikan dengan

lingkungan komputer, industri, dan data alamat jalan

untuk mengidentifikasi tempat yang diduga

mengandung bahan alergi (alergen). Tindak-lanjut di

tempat dilakukan oleh bagian Departemen Kesehatan,

dilakukan dengan mengidentifikasi bahan yang diduga

dan langkah-langkah pengendalian (dengan membasahi

dan kemudian penghapusan) yang dilembagakan.

Page 8: Kel 10 Komputerisasi Sistem Surveilans Kesehatan Masyarakat

Hambatan Untuk Menjadi Sistem Surveilans Yang Ideal

Page 9: Kel 10 Komputerisasi Sistem Surveilans Kesehatan Masyarakat

Hambatan I

Page 10: Kel 10 Komputerisasi Sistem Surveilans Kesehatan Masyarakat

Hambatan II

Page 11: Kel 10 Komputerisasi Sistem Surveilans Kesehatan Masyarakat

Hambatan III

Page 12: Kel 10 Komputerisasi Sistem Surveilans Kesehatan Masyarakat

Hambatan IV

Page 13: Kel 10 Komputerisasi Sistem Surveilans Kesehatan Masyarakat

Teknologi Masa Depan

Page 14: Kel 10 Komputerisasi Sistem Surveilans Kesehatan Masyarakat

Alat Penyimpan Kapasitas Besar

1. CD-ROM

(Compact Disks with Read Only Memory)

2. MEDLARS

database perpustakaan kedokteran US

3. Database dari US dan tempat lain

tersedia dalam bentuk CD-ROM

Page 15: Kel 10 Komputerisasi Sistem Surveilans Kesehatan Masyarakat

Jaringan LAN (Local Area Network)

1. Manfaat :- Mengurangi data tertulis manual- Banyak orang dapat mengakses data selama terhubung dengan LAN

2. Biaya :- instalasi dan pendukung- software khusus pelindung data- pencegahan akses terhadap kerahasiaan sistem

Sekarang hampir semua pekerjaan

dapat dikerjakan dengan menggunakan

mikrokomputer yang terhubung dengan LAN.

Page 16: Kel 10 Komputerisasi Sistem Surveilans Kesehatan Masyarakat

Interaksi Dengan User

• Bagian dari program yang berinteraksi dengan

user, antara lain:

- pull down menu

- windows

- mouse

• Hal yang membutuhkan biaya tambahan :a. komputer yang lebih canggihb. memori penyimpanan yang lebihc. kemampuan yang lebih baik untuk membuat program

Page 17: Kel 10 Komputerisasi Sistem Surveilans Kesehatan Masyarakat

Integrasi Video & Komputer

• Dapat menyajikan data epidemiologi yang lebih

menarik dengan tambahan warna & efek 3D

• Memungkinkan adanya interaksi komputer

melalui televisi

- dapat mewawancarai masyarakat melalui TV

kabel

- hasil dapat diperoleh segera dalam bentuk data

dalam komputer

Page 18: Kel 10 Komputerisasi Sistem Surveilans Kesehatan Masyarakat

Suara & Input Pena

• Sistem komputer dapat menangkap suara, tidak

hanya input huruf.

• Lebih mahal.

• Dapat pula mengenali tulisan tangan.

• Kemungkinan di masa depan, tulisan tangan medis

akan digantikan dengan suara yang ditangkap oleh

microphone.

Page 19: Kel 10 Komputerisasi Sistem Surveilans Kesehatan Masyarakat

Komputerisasi SurveilansKesehatan Masyarakat Masa Kini

Page 20: Kel 10 Komputerisasi Sistem Surveilans Kesehatan Masyarakat

Komputerisasi Sistem Surveilans

• Contoh komputerisasi sistem surveilans NETSS.

• Kesuksesan ditentukan oleh administrasi, lingkungan

epidemiologi, dan software.

• Langkah terpenting identifikasi objek dari sistem.

• Manfaat komputerisasi, antara lain :

a. Meningkatkan kecepatan memproses data

b. Menyediakan kemampuan grafis

c. Menambah kemampuan analisis

d. Memperbaiki kualitas dan kuantitas data

Page 21: Kel 10 Komputerisasi Sistem Surveilans Kesehatan Masyarakat

Hal-hal Yang Dibutuhkan

• Sistem kertas atau desain operasional lebih

cepat & akurat.

• Pengembangan fasilitas komputer dalam

skala kecil jika sistem masih baru.

• Personil untuk melakukan pengumpulan data,

entri data, analisis, dan pemeliharaan sistem.

• Perbaikan jika terjadi kekacauan sistem

• Standarisasi record (catatan/laporan)

Page 22: Kel 10 Komputerisasi Sistem Surveilans Kesehatan Masyarakat

File, Record, & FieldFILE :-Di simpan dalam hard disk, flash disk, CD-ROM, dll.

RECORD :- Sesuai dengan salinan dari kuesioner atau laporan penyakit.- Setiap 1 kuesioner atau laporan satu kasus penyakit menjadi satu record.

FIELD :-Suatu item informasi dalam record.- Unit terkecil dari informasi (nama,alamat,tanggal,dll)-Record dalam satu file memiliki field yang sama

FILE

RECORD

FIELD/VARIABEL

DATA BASE

Page 23: Kel 10 Komputerisasi Sistem Surveilans Kesehatan Masyarakat

File, Record, & Field (Lanjutan)

Gambar berikut menunjukan sebuah file DataBase dengan ketentuan :Nama File : Data.DBFJumlah Record : 5 buahIsi Field : Nama, Alamat, No_TelpData : Record No.1MonicaRawasari Selatan12345678

Rec.No 5

Nama :

Alamat :

No_Telp :

Rec.No 4

Nama : Monica

Alamat : Raw

No_Telp : 1278

Rec.No 3

Nama : Eko P

Alamat : Rawasari

No_Telp : 123456153

Rec.No 2

Nama : Monica

Alamat :

No_Telp : 12345678

Rec.No 1

Nama : Monica

Alamat : Rawasari Selatan

No_Telp : 12345678

Data.DBF

Page 24: Kel 10 Komputerisasi Sistem Surveilans Kesehatan Masyarakat

Hardware

• Mikrokomputer (PC) & mainframe.

• Waktu untuk memproses tergantung panjang dan

jumlah record.

• Jika jumlah record sangat banyak dibuat pendek.

• Untuk pengolahan jutaan record dapat dikurangi

dengan pengambilan sampel, disesuaikan dengan

kapasitas mikrokomputer (PC).

• Pemilihan sampel menggunakan mainframe

sampel diekspor ke mikrokomputer

Page 25: Kel 10 Komputerisasi Sistem Surveilans Kesehatan Masyarakat

Software

• Siapa yang memprogram dan menjalankan software krusial.

• Hati-hati dengan programmer tunggal.

• Paket software, antara lain :

– Paket database seperti Paradox, dBASE, Foxbase,

Clipper, dan Oracle.

– Paket statistik seperti Stastitical Analysis System (SAS)

dan SPSS.

• Sistem surveilan yang lengkap butuh fungsi paket

database dan statistik.

Page 26: Kel 10 Komputerisasi Sistem Surveilans Kesehatan Masyarakat

Software (Lanjutan)

• Kelemahan paket software, antara lain :

– Mahal

– Jumlah field atau record dibatasi

– Beberapa database tidak memiliki program lanjutan

– Paket statistik memiliki keterbatasan dalam

mengolah data tekstual

– Kebanyakan paket statistik hanya mengolah satu

file dalam satu waktu

Page 27: Kel 10 Komputerisasi Sistem Surveilans Kesehatan Masyarakat

Membuat Format Pencatatan1. Data Itema. Biasa dimasukkan dalam format standarb. Informasi yang tersimpan dalam file yang berisi satu arsip per individu

2. Format Epi Info a. Ditentukan dengan pertanyaan dari kuesioner atau formb. Hasilnya berupa kertas formc. Entri kosong ditandai dengan simbol khususd. Komputer membaca formulir dan menyimpan file dalam format yang tepat

3. Desain formulira. Dilengkapi pembaca kasus yang unik dalam angka atau kombinasi huruf dan angkab. Nomor baru dan unik harus tersedia untuk setiap record

4. Meminimalkan jumlah entri data dan penyimpanan komputer yang dibutuhkan dengan hanya mengkomputerisasi informasi yang benar-benar digunakan

5. Berlatih memfasilitasi diskusi kelompok dan mengkritik suatu form

Page 28: Kel 10 Komputerisasi Sistem Surveilans Kesehatan Masyarakat

Entri Data

1. Penentu rincian entri data

a. Petugas yang mempersiapkan form untuk proses

pemasukan data

b. Kapan Petugas harus memasukkan data

2. Penyakit yang paling banyak terlaporkan dalam

kelompok data.

3. Catatan yang terkait dengan form khusus dapat

dikirim sebagai penyerahan parsial dan diperbaiki

sesudahnya untuk menghindari keterlambatan dalam

pelaporan yang disebabkan oleh keterlambatan

pengumpulan data untuk bentuk yang lebih rinci.

Page 29: Kel 10 Komputerisasi Sistem Surveilans Kesehatan Masyarakat

Cleaning & Editing Data1. Edit diperlukan karena kesalahan pasti terjadi selama entri data.

2. Informasi tambahan bisa memerlukan perubahan atau penambahan.

3. Data dapat dibersihkan selama entri data atau dengan bantuan

program analitik yang menampilkan hasil akhir.

4. Data dapat diperiksa secara visual.

5. Dapat menggunakan program pemeriksaan khusus.

6. Kesalahan harus ditemukan dan dibetulkan sebelum waktu entri data.

7. Kapan harus memeriksa data

a. tergantung pada orientasi dan jumlah tenaga yang tersedia

b. mencoba metode yang berbeda untuk menentukan

preferensi

Page 30: Kel 10 Komputerisasi Sistem Surveilans Kesehatan Masyarakat

Analisis Data

Page 31: Kel 10 Komputerisasi Sistem Surveilans Kesehatan Masyarakat

Database Terdistribusi

1. Trend yang digunakan berdasar pada jaringan

komputer dalam satu wilayah

2. Metode yang digunakan harus dapat

memandang tingkatan dalam satu pencatatan

yang sama

3. Rangkuman di suatu wilayah dapat

dibandingkan dengan isi dari database nasional

dan dapat dilaporkan perbedaannya

Page 32: Kel 10 Komputerisasi Sistem Surveilans Kesehatan Masyarakat

Penyebarluasan Data

1. Pada NETSS, sebagian besar wilayah mengirimkan data

setiap minggunya melalui jaringan telekomunikasi

komersil

2. Kesalahan dikoreksi dengan menggunakan modem dan

software yang mengirim error yang disebabkan oleh

gangguan komunikasi telepon

3. Kesalahan dapat dieliminasi dengan mentransfer data

kedalam floppy disk

a. Memudahkan file berukuran besar untuk ditransfer

b. Akan lebih sesuai apabila digunakan di negara yang tidak

memungkinkan menggunakan jaringan internet atau telepon

Page 33: Kel 10 Komputerisasi Sistem Surveilans Kesehatan Masyarakat

Mengoreksi & Memperbarui Arsip Dari Situs Lain

1. Pada NETSS, hanya partisipan dari suatu wilayah

yang diperbolehkan memperbarui arsip

2. Pembaharuan dikirim sebagai arsip dengan

nomer identifikasi sama dengan arsip asli pada

database

3. Sistem juga bergantung pada pegawai yang

kompeten dan detail

Page 34: Kel 10 Komputerisasi Sistem Surveilans Kesehatan Masyarakat

Fungsi Sistem Surveilans Untuk Pencatatan Laporan Kasus Individu

• Menyajikan jumlah laporan kasus.membantu jika catatan serupa yang diproses

jumlahnya banyak,

membantu jika hanya data ringkas yang tersedia,

menyajikan catatan dari seluruh tahun dalam

bentuk ringkas.

Page 35: Kel 10 Komputerisasi Sistem Surveilans Kesehatan Masyarakat

Catatan Ringkas

• Serupa dengan laporan kasus,

• Berisi field tambahan --> COUNT,

• Berisi perintah SUMTABLES & SUMFREQ untuk

memproses catatan ringkas.

Page 36: Kel 10 Komputerisasi Sistem Surveilans Kesehatan Masyarakat

Menghubungkan Catatan Tertentu dengan Data Base Utama

• Diperlukan untuk menghubungkan catatan terkait

pada file yang berbeda supaya prosesnya mudah.

• Membutuhkan angka identifikasi umum (common

identification number) pada setiap catatan.

• Epi-Info & program data base lainnya

menghubungkan secara otomatis melalui

common identifier.

Page 37: Kel 10 Komputerisasi Sistem Surveilans Kesehatan Masyarakat

Persiapan Sebuah Laporan

• Mempertemukan kebutuhan pengguna.

• Meringkas data yang dilaporkan.

• Menggunakan gambar, tabel, dan grafik.

• Termasuk interpretasi data yang dianalisis.

• Termasuk narasi, berhubungan dengan

pengendalian & pencegahan.

• Termasuk ringkasan laporan kesehatan dari

berbagai sumber.

Page 38: Kel 10 Komputerisasi Sistem Surveilans Kesehatan Masyarakat

Diseminasi Data

• Komputerisasi dapat membantu dalam pembuatan

metode baru untuk praktek analisis atau presentasi.

• Penggunaan software tabel/grafis dengan teknologi

publikasi dekstop secara bersama dapat

mengembangkan diseminasi --> hasil lebih cepat,

akurat, dan bermakna.

• EpiMap --> membuat pemetaan, tersedia untuk setiap

orang dengan IBM yang cocok.

• File grafis mungkin tersedia online atau melalui

distribusi disket / CD-ROM.

Page 39: Kel 10 Komputerisasi Sistem Surveilans Kesehatan Masyarakat

Kekacauan Data

• Kerusakan data pada harddisk sudah diperkirakan.

• Butuh persiapan untuk memback-up file pada disket.

• Menghindarkan pengulangan identifikasi sehingga

catatan baru tidak menulis dokumen lama berulang-

ulang.

• Penyebab :

- upgrade hardware/software,

- virus komputer.

Page 40: Kel 10 Komputerisasi Sistem Surveilans Kesehatan Masyarakat

Metode Back-up

• Salinan back-up harus didistribusikan pada

beberapa bagian lain, paling sedikit 2 atau lebih.

• Perlindungan dari api, air, dan/atau kerusakan

oleh personel yang melanggar, antara lain :

-menyimpan paling sedikit 1 back-up di suatu

tempat yang jauh dari komputer.

-mengatur password untuk proteksi pada disket

setelah pembuatan back-up.

Page 41: Kel 10 Komputerisasi Sistem Surveilans Kesehatan Masyarakat

Upgrade Hardware/Software

• Ketika sistem yang digunakan tidak up-date

• Penggantian sistem lama dengan tepat terjadi

masalah pada yang baru

• Sebelum menginstall software versi baru, file

lama sebaiknya diback-up/ditinggal pada

directory lain dapat digunakan jika perlu.

Page 42: Kel 10 Komputerisasi Sistem Surveilans Kesehatan Masyarakat

Pelatihan Staf & Teknik Transisi

• Pelatihan Staf Yang Efektif

- ada partisipasi operator yang potensial dalam design

sistem.

- ada operator yang dapat menerima demonstrasi

singkat.

-memberikan pelajaran secara praktek saat sistem

diinstall

• Pendidikan Lanjutan Bagi Staf

-Pertemuan Nasional

-Maju

Page 43: Kel 10 Komputerisasi Sistem Surveilans Kesehatan Masyarakat

Terima KasihTerima Kasih

Page 44: Kel 10 Komputerisasi Sistem Surveilans Kesehatan Masyarakat

• Marshia (075)• Sistem kertas, knp lebih bisa lebih cepat dari

sistem komputer? Epi info epi map itu apa?• Priska (122)• Resiko penyalahgunaan• Responsif interaktif apa? Contohnya?• Rhovi (140)• Progammer tunggal, baik atau buruk?