Upload
nonik
View
216
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/19/2019 kep.par.docx
1/13
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Sektor pariwisata sebagai salah satu sumber devisa negara dan dalam upaya
meningkatkan penghasilan masyarakat Indonesia dewasa ini dan dimasa yang
akan datang disadari akan semakin menjadi penting. Oleh karena itu, setiap upaya
yang bertujuan untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan disektor ini
perlu didukung dan digalakan.Salah satu sektor yang erat kaitannya dan cukup menentukan bagi
pertumbuhan dan perkembangan sektor pariwisata adalah sektor kesehatan. Telah
banyak contoh dan pengalaman baik di luar maupun di dalam negeri tentang
dampak positif terhadap pertumbuhan pariwisata bila pengelolaan sektor
kesehatan dilaksanakan dengan baik. Sebaliknya, dampak negatif terhadap
perkembangan pariwisata akan segera terjadi bila muncul suatu “outbreak
penyakit, atau pengelolaan pelayanan kesehatan dan sanitasi lingkungan tidak
dilakukan dengan memadai.Sehubungan dengan hal diatas, telah muncul disiplin ilmu yang mempelajari
dan mengaplikasikan aspek kedokteran dan kesehatan dalam kegiatan pariwisata
yang dikenal dengan nama “Travel !edicine. "itingkat internasional telah
muncul organisasi yang menghimpun para peminat baik perorangan maupun
perkumpulan di bidang ini dari berbagai negara, yang bernama “International
Society of Travel !ecine #IST!$, sedangkan di tingkat regional muncul %sia
&asific Society of Travel 'ealth #%&T'$. &ada tanggal ( %gustus ())* didirikan
di +akarta suatu organisasi yang bernama &erhimpunan esehatan -isata
Indonesia #&-I$ atau dalam bahasa Inggris disebut Indonesia Travel 'ealth
Society #IT'S$.&ada tahun ())*, organisasi esehatan Sedunia #-'O$ memperkirakan
bahwa lebih dari / juta orang melakukan perjalanan #wisata$ dari negara0negara
industri ke negaranegara berkembang. &enelitian menunjukkan bahwa antara 1/ 2
*13 yang melakukan kunjungan singkat ke negara tropis dan subtropis
1
8/19/2019 kep.par.docx
2/13
mengalami gangguan kesehatan ringan dan 13 dan memerlukan penanganan
medis dan kurang dari (3 memerlukan perawatan di rumah sakit.Industri pariwisata Indonesia meningkat dengan pesat. &ada awal &elita 4I
yang sekaligus awal pembangunan jangka panjang II, yaitu pada tahun ())5, jumlah wisatawan mancanegara telah mencapai 5.//6.(7 jiwa, suatu kenaikkan
yang cukup besar yaitu (*,*3 dibandingkan dengan tahun sebelumnya. +umlah
penerimaan devisa negara dari wisatawan tahun ())1 sebanyak 1,7 milyard
dollar 8S, merupakan saham (),93 dari pendapatan devisa negara. :ahkan untuk
tahun 7//1 sektor pariwisata diharapkan menjadi sumber devisa terbesar di
Indonesia akan mampu menarik (( juta jiwa wisatawan dengan masa tinggal (/
hari yang berarti pemasukan pendapatan sebesar 8S; (1 milyard. Selain
wisatawan, perkembangan dunia usaha serta globalisasi telah menyebabkan
peningkatan jumlah arus traveler termasuk business travelers di Indonesia.&ada tahun ())6 terdapat 6// jutas jiwa wisatawan di seluruh dunia, termasuk
1 juta wisatawan Indonesia. Sehingga untuk mencapai target tahun 7//1, dalam
jawangka waktu kurang dari ( windu diperlukan pendayagunaan segala usaha
dalam bidang yang terkait dengan wisata agar dapat dicapai lebih dari 7 kali
wisatawan di Indonesia dan mereka merasa senang untuk tinggal selama (/ hari.esehatan adalah salah satu faktor yang penting dalam menunjang usaha
peningkatan arus wisata. +ika kesehatan makanan dalam perjalanan kurang
terjamin dan kesehatan lingkungan di tempa tujuan tidak memenuhi standar, maka
wisatawan tidak akan memperpanjang lama tinggalnya. :ila ada wisatawan yang
terkena penyakit dapat timbul masalah seperti terjadinya issue wabah diarre di
:ali pada tahun ())7, maka jumlah kunjungan akan menurun sekali. 'al ini perlu
dicegah dan ditanggulangi dengan cepat dan tepat.-isatawan nusantara dengan tujuan ke luar negeri juga meningkat, yang perlu
mendapat informasi mengenai aspek kesehatan di negara < daerah tujuan. :ila
krisis moneter di Indonesia berakhir, diperkirakan industri wisata akan segera
bangkit secara signifikan dan menjadi sumber devisa negara yang amat besar,
dengan demikian “kesehatan wisata telah menjadi amat penting sebagai salah
2
8/19/2019 kep.par.docx
3/13
satu faktor penunjang. Seperti pepata mengatakan “'ealth is not everything, but
without health everything is nothing.+adi dapat disimpulkan bahwa kesehatan pariwisata dimulai sejak berangkat
dari rumah untuk melakukan wisata, selama perjalanan, sampai di tempat tujuan,dan kembali dengan aman dan nyaman ke tempat asalnya, sehingga wisatawan
tersebut tidak jera untuk kembali mengunjungi daerah wisata yang telah
dikunjunginya. "alam siklus perjalanan wisata itu, kesehatan wisata termasuk
upaya pencegahan, tindakan pengobatan jika diperlukan dan kesiapan repratiasi
ke tempat yang memadai < ke negara asalnya.8paya pencegahan dimulai sebelum melakukan perjalanan. -isatawan diberi
informasi dan petunjuk oleh biro wisata
8/19/2019 kep.par.docx
4/13
1.2 Rumusan Masalah
(. :agaimana konsep eperawatan &ariwisata=7. %pa saja trend isu dalam eperawatan &ariwisata=. %pa pengertian dari esehatan &ariwisata=
5. %pa saja ruang lingkup esehatan &ariwisata=1. %pa saja faktor pendukung esehatan &ariwisata=6. :agaimana upaya perlindungan kesehatan terhadap wisatawan=
1.3 Tujuan Penulsan
%. Tujuan 8mum(. !engetahui konsep eperawatan &ariwisata
:. Tujuan husus(. !engetahui pengertian eperawatan &ariwisata7. !engetahui apa saja trend isu dalam eperawatan &ariwisata. !engetahui apa pengertian dari esehatan &ariwisata
5. !engetahui apa saja ruang lingkup esehatan &ariwisata1. !engetahui apa saja faktor pendukung esehatan &ariwisata6. !engetahui bagaimana upaya perlindungan kesehatan terhadap wisatawan
1.! Man"aat Penulsan
!akalah ini diharapkan dapat bermanfaat guna menambah pengetahuan mengenai
konsep eperawatan &ariwisata sehingga dapat diaplikasikan dalam dunia kerja.
BAB II
PEMBAHA#AN
2.1 Pengertan $e%era&atan Par&sata
&erkembangan pariwisata global yang demikian pesat saat ini tidak saja
berdampak terhadap peningkatan perekonomian nasional tetapi juga sekaligus
berdampak negatif karena begitu terbukanya peluang masuk keluarnya wabah
penyakit yang dibawa oleh wisatawan dari suatu negara ke negara yang lain yang
meliputi penyakit0penyakit yang sedang berjangkit saat ini, penyakit menular baru
#>ew ?merging "iseases$ seperti @
4
8/19/2019 kep.par.docx
5/13
(. 'and Aoot and !outh "iseases #'A!"$ di Singapura7. Bit 4alley Aever di Saudi %rabia dan Caman
!aupun penyakit0penyakit menular lama yang timbul kembali
#Beemerging "iseases$ seperti T:D &aru, !alaria, ?bola. 8ntuk mengantisipasiancaman tersebut secara internasional telah diatir oleh :adan esehatan "unia
#-'O$ di dalam International 'ealth Begulation #I'B$.
"aerah &ropinsi :ali merupakan daerah tujuan wisata, untuk menarik para
wisatawan maka daerah harus mampu menyediakan fasilitas yang nyaman, aman
dan menyenangkan bagi para wisatawan sehingga mereka akan senang tinggal di
daerah ini sehingga merupakan promosi bagi wisatawan lainnya. enyamanan
dalam perjalanan tentu berhubungan dengan jaminan pada wisatawan untuk selalu
sehat selama perjalanan. 8ntuk itu perlu upaya perlindungan kesehatan pada
wisatawan.
2.2 Tren' Isu 'alam $e%era&atan Par&sata
Trend isu dalam keperawatan pariwisata meliputi beberapa aspek
diantaranya sebagai berikut@
a. esehatan -isata b. &enyakit !enular saat :erwisatac. 'igiene dan Sanitasi "aerah Tujuan -isatad. Traveller "iarrheae. Surveilans &enyakit !enular pada Tourist Servicef. %nimal :ite "uring Travellingg. ecelakaan Bekreasi %irh. Eangguan esehatan dan ecelakaan akibat Transportasii. Imunisasi untuk -isatawan j. !anajemen &elayanan esehatan dengan 'ealth Insurance
2.3 $esehatan Par&sata
esehatan wisata dimulai sejak berangkat dari rumah untuk melakukan
wisata, selama perjalanan sampai di tempat tujuan dan kembali dengan aman dan
nyaman ke tempat asalnya sehingga wisatawan tersebut Ftidak jera untuk kembali
mengunjungi daerah wisata yang telah dikunjunginya.
5
8/19/2019 kep.par.docx
6/13
"alam siklus perjalanan wisata itu, kesehatan wisata termasuk upaya
pencegahan penyakit, tindakan pengobatan jika diperlukan dan kesiapan repatriasi
ke tempat yang memadai
8/19/2019 kep.par.docx
7/13
lebih murah, banyak pilihan, dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja sesuai
dengan kemampuan finansial masing0masing.
2.( )akt*r Pen'ukung $esehatan Par&sata&ariwisata dapat mempengaruhi tidak hanya kesehatan pengunjung tetapi juga
kesehatan masyarakat penjamu. 'al0hal yang berpengaruh terhadap kesehatan
pariwisata diantaranya @a. ondisi lingkungan ondisi lingkungan tempat wisata memiliki pengaruh
yang signifikan terhadap kesehatan wisatawan. -isatawan umumnya rentan
tehadap mikroorganisme, dan juga kondisi lingkungan fisik yang berbeda dari
daerah asal mereka. Hingkungan yang bersih dijadikan indikator kualitas oleh
wisatawan karena menunjukkan perhatian otoritas setempat terhadap masalah
kesehatan lingkungan. b. !akanan dan minuman ejadian yang muncul umumnya berhubungan
dengan konsumsi makanan atau minuman yang tidak higienis yang
mengakibatkan gangguan saluran pencernaan. >amun masalah tersebut bisa
dikontrol melalui penerapan prosedur standar untuk pengelolaan makanan dan
sanitasi lingkungan.c. 8paya pencegahan, pendidikan dan promosi kesehatan masyarakat 'al ini
termasuk kesehatan lingkungan adalah fundamental dan dapat membawa
perubahan sikap dan perilaku yang dapat mengurangi risiko0risiko terjadinya
pemerosotan kesehatan pariwisata.
2.+ U%a,a Perln'ungan $esehatan terha'a% -sata&an
esehatan tidak hanya berarti sehat secara fisik tetapi juga sehat secara mental,
sosial dan spiritual. "engan demikian upaya perlindungan keseharan terhadap
wisatawan meliputi empat faktor tersebut, antara lain @
(. !akanan dan minuman yang sehat sehingga tidak menimbulkan gangguan
pencernaan #diare$.7. Tempat wisata yang aman sehingga tidak menimbulkan kecelakaan #masuk di
lumpur panas di Hahendong, tenggelam di taman laut bunaken$.. -isatawan merasa aman dan tidak di teror dalam istorahatnya < suasana yang
nyaman #tidak bisa tidur, ditakut0takuti, ditonton, dsb$.
7
8/19/2019 kep.par.docx
8/13
5. -isatawan perlu keamanan sosial, tidak dirampok
8/19/2019 kep.par.docx
9/13
(. !enjaga agar armada angkutan yang dimiliki beserta perlengkapannya
dalam kondisi bersih dan berfungsi dengan baik.7. :is wisata harus tersedia perlengkapan@ tong sampah dan kotak &
#&ertolongan &ertama &ada ecelakaan$.. !eletakkan pesan0pesan untuk tidak merokok dalam bis pada
tempattempat yang mudah terlihat.5. !ewaspadai mereka yang kelihatan kurang sehat dalam perjalanan.
:erikan saran simpatik untuk mengatasi kondisi kurang sehat tersebut.1. !engupayakan penampilan yang bersih, baik fisik maupun pakaian para
petugas dan pramuwisata.d. Imunisasi 8ntuk -isatawan
:ila bermaksud mengadakan perjalanan ke luar negeri, selain
rencanakan terlebih dahulu, misalnya 7 bulan sebelumnya, khususnya untukkebutuhan vaksinasi, karena ada negara0negara tertentu yang
merekomendasikan untuk divaksinasikan dahulu, seperti vaksinasi menginitis
bagi yang akan pergi ke Saudi %rabia #+emaah 'aji$, vaksinasi yellow fever
untuk yang akan pergi ke %frika.
%da jenis imunisasi@
(. Boutinel Immuniation@ "&T, &OHIO, D%!&%, I>AH8?>J%.7. BeKuired Immuniation@ Cellow Aever, Dholera, !eningococcal
!eningitis.. Becommended Immuniation@ 'epatitis % L :, Typhoid Aever, +apanese
?ncephalitis, Dholera, Babies.
9
8/19/2019 kep.par.docx
10/13
BAB III
PENUTUP
3.1 #m%ulan
&erkembangan pariwisata global yang demikian pesat saat ini tidak saja
berdampak terhadap peningkatan perekonomian nasional tetapi juga sekaligus
berdampak negatif karena begitu terbukanya peluang masuk keluarnya wabah
penyakit yang dibawa oleh wisatawan dari suatu negara ke negara yang lain yang
meliputi penyakit0penyakit yang sedang berjangkit saat ini, penyakit menular baru
#>ew ?merging "iseases$.
esehatan wisata dimulai sejak berangkat dari rumah untuk melakukan
wisata, selama perjalanan sampai di tempat tujuan dan kembali dengan aman dan
nyaman ke tempat asalnya sehingga wisatawan tersebut Ftidak jera untuk kembali
mengunjungi daerah wisata yang telah dikunjunginya.
esehatan pariwisata sendiri sebenarnya dapat dibagi dua yaitu kesehatan
pariwisata fisik dan psikis. esehatan parwisata fisik meliputi sarana untuk
penyembuhan penyakit kulit, relaGation, dan kecantikan sementara kesehatan
10
8/19/2019 kep.par.docx
11/13
psikis terdiri dari penyembuhan akibat obat0obat terlarang, depresi, dan gangguan
mental.esehatan pariwisata psikis biasanya dilakukan di rumah peristirahatan,
rumah sakit dan pesantren serta hanya terbatas pada pengunjung yang memangmenderita penyakit dan tidak dapat dinikmati oleh rekan, keluarga, dan sanak
keluarga walaupun pada masa sekarang sudah mulai dikembangkan untuk bisa
pula dinikmati oleh keluarga terdekat.
3.2 #aran
epada para mahasiswa khususnya keperawatan, diharapkan dapat
memahami konsep keperawatan pariwisata dengan baik, sebagai salah satu bentuk
pembelajaran di kelas yang penting untuk diketahui, sebelum terjun dalam dunia
kesehatan wisata yang sebenarnya. Terlebih, Indonesia sebagai pulau yang cukup
banyak diminati wisatawan, maka kesehatan pun harus ditingkatkan utamanya
dalam sektor wisata. "engan penerapan tersebut, diharapkan keperawatan
berbasis pariwisata memiliki masa depan yang lebih baik
11
8/19/2019 kep.par.docx
12/13
DA)TAR PU#TA$A
+unior 8dara. 7/((. Kesehatan Pariwisata. #online$. %vailable@
http@
8/19/2019 kep.par.docx
13/13