Kerangka Acuan Keuangan Apbd

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Kerangka Acuan Keuangan

Citation preview

KERANGKA ACUANPENGELOLAH KEUANGAN APBDPUSKESMAS WARA BARATA. PendahuluanPenyelenggaraan pemerintahan negara untuk mewujudkan tujuan bernegara menimbulkan hak dan kewajiban negara yang perlu dikelolah dalam suatu sistem pengelolaan keuangan Negara. Pengelolaan keuangan negara sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 perlu dilaksanakan secara terbuka dan bertanggung jawab untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat, yang diwujudkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).B. Latar BelakangUntuk mendukung keberhasilan penyelenggaraan pemerintah negara, keuangan negara wajib dikelolah secara tertib, taat pada perauran perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif , transparan, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan.Secara tertib sebagaimana dimaksud bahwa keuangan daerah dikelolah secara tepat waktu dan tepat guna yang didukung dengan bukti-bukti administrasi yang dapat dipertanggungjawabkan.Taat pada peraturan perundang-undangan adalah bahwa pengelolahan keuangan daerah harus berpedoman pada peraturan perundang-undangan.Efektif merupakan pencapaian hasil program dengan target yang telah ditetapkan, yaitu dengan cara membandingkan keluaran dengan hasil.Efisien merupakan pencapaian keluaran yang maksimum dengan masukan tertentu atau penggunaan masukan terendah untuk mencapai keluaran tertentu.Ekonomis merupakan perolehan masukan dengan kualitas dan kuantitas tertentu pada tingkat harga yang terendah.Transparan merupakan prinsip keterbukaan yang memungkinkan masyarakat untuk mengetahui dan mendapatkan akses informasi seluas-luasnya tentang keuangan daerah.Sejak terbentuknya Kota Palopo, setiap pemeriksaan laporan keuangan oleh aparat pemeriksa fungsional terdapat beberapa temuan, baik yang sifatnya administrasi maupun yang berindikasi menyebabkan kerugian Negara/Daerah.

c. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus1.Tujuan Umum Sebagai acuan bagi pengelolah keuangan /kegiatan sehingga pengelolaan keuangan dilakukan secara akuntabel, transparan, efektif dan efisien.2. Tujuan Khususa. Agar pelaksanaan dan pemanfaatan dana akan lebih mudah dan lebih lancer,sehingga penyerapan meningkat dan akses masyarakat pada pelayanan kesehatan yang komprehensif dan bermutu juga meningkat.b. Penyempurnaan dari tahun sebelumnya dengan tetap mengedepankan akuntabilitas dan transparansi.c.Tersusunnya perencanaan tingkat Puskesmas untuk penyelenggaraan upaya kesehatan di wilayah kerja.d.Terlaksananya kegiatan upaya kesehatan di Puskesmas, Pustu, Poskesdes, Polindes, posyandu, UKBM dan tempat Pelayanan kesehatan lainnya.D. Kegiatan Pokok Dan Rincian KegiatanKegiatan pokok yang akan dilaksanakan dalam pengelolahan keuangan adalah :1. Sosialisasi Penatausahaan Keuangan di Dinas Kesehatan setiap awal tahun berjalan.2. Konsultasi Pengelolah Keuangan Puskesmas ke Dinas Kesehatan , minimal 1 (satu) kali setiap bulan.3. Rapat/pertemuan teknis pengelolahan keuangan.E. Cara Melaksanakan KegiatanCara melaksanakan kegiatan diuraikan sebagai berikut :1. Menghadiri sosialisasi, rapat/ pertemuan teknis berdasarkan undangan yang disampaikan oleh Dinas Kesehatan.2. Pengelolah keuangan melaksanakan konsultasi ke Dinas Kesehatan minimal 1 (satu) kali dalam sebulan.3. Pengelolah Keuangan Dinas Kesehatan melaksanakan bimbingan teknis yang dilakukan dengan tatap muka langsung antara petugas puskesmas dengan pengelolah keuangan di Dinas Kesehatan. F. G. MmmH. ..I. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi KegiatanPencatatan dilakukan di Buku Kas Umum, Buku Kas Tunai, Buku Bank dan Buku Pajak. Semua jenis pencatatan ditutup setiap bulan dan diketahui oleh kepala puskesmas. Selanjutnya untuk menyakini kebenarannya, setiap jenis buku dikonsultasikan dengan pengelolah keuangan Dinas Kesehatan. Setiap pengelolah keuangan Puskesmas wajib menyimpan dengan aman semua jenis buku dan surat pertanggungjawaban atas pelaksanaan kegiatan. Pada akhir tahun, pengelolah keuangan puskesmas menyampaikan realisasi anggaran tahunan disertai dengan bahan persediaan yang masih tersisa.