Kerangka Dasar Karakteristik Arus Lalu Lintas · PDF file4/8/2012 1 REKAYASA LALU LINTAS TKS 7226 Karakteristik Arus Lalu Lintas Dr. Gito Sugiyanto, S.T., M.T. Kerangka Dasar Karakteristik

Embed Size (px)

Citation preview

  • 4/8/2012

    1

    REKAYASA LALU LINTAS

    TKS 7226

    Karakteristik Arus Lalu Lintas

    Dr. Gito Sugiyanto, S.T., M.T.

    Kerangka Dasar Karakteristik

    Arus Lalu Lintas

    Karakteristik Lalu Lintas

    Mikroskopik Makroskopik

    Arus Waktu Antara (Time

    headway)

    Tingkat Arus (Flow Rate)

    Kecepatan Kecepatan Individu

    Kecepatan Rata-rata

    Kerapatan Jarak Antara (Distance headway)

    Tingkat Kerapatan

  • 4/8/2012

    2

    Arus Tak Terganggu

    . Jalan bebas hambatan (jalan tol)

    . LRT di link

    Arus Terganggu

    . Persimpangan bersinyal

    . Persimpangan tak bersinyal

    . Bundaran

    . LRT di Stasiun

    Jenis Fasilitas Jalan

    Karakteristik Arus

    Variasi arus dalam waktu

    . Variasi arus lalu lintas bulanan

    . Variasi arus lalu lintas harian

    . Variasi arus lalu lintas Jam-jaman

    . Variasi arus lalu lintas kurang dari satu jam

    . Volume Jam Perancangan

    . Volume perancangan menurut arah

    Variasi arus dalam ruang

    Variasi arus terhadap jenis kendaraan

  • 4/8/2012

    3

    Variasi Bulanan Volume Lalu Lintas

    Variasi Bulanan Untuk Berbagai

    Jenis Fasilitas Jalan

  • 4/8/2012

    4

    Variasi Harian Berbagai Jenis Fasilitas Jalan

    Variasi Jam-jaman di San Fransisco-

    Oakland Bay Bridge

  • 4/8/2012

    5

    Pola Arus Jam-jaman di Jalan Antar Kota

    Hubungan antara volume jam dan tingkat arus

    maksimum di dalam jam di definisikan oleh

    faktor jam puncak (PHF), seperti berikut:

    sMaksimumTingkatAru

    ncakVolumJamPuPHF

    Untuk arus periode 15-menit, persamaan di atas

    menjadi

    15

    60

    4xq

    qPHF

    dimana:

    q60 = tingkat arus jam

    q15 = tingkat arus puncak 15-menit

    PHF = faktor jam puncak

  • 4/8/2012

    6

    Hubungan Volume Jam dan LHR

  • 4/8/2012

    7

    Untuk perancangan geometrik digunakan volume

    jam perancangan yang diperkirakan dari volume

    harian, dengan menggunakan persamaan:

    VJR = k x LHRT

    dimana:

    VJR = volume jam perancangan

    LHRT= lintas harian rata-rata tahunan

    K = proporsi lalu lintas harian yang terjadi selama

    periode puncak, dinyatakan dalam nilai pecahan

    VJRA= volume jam perancangan per arah

    D = faktor distribusi arah

    Perlu untuk mengkonversikan LHRT ke volume jam perancangan dengan menggunakan persamaan berikut:

    VJRA = D x k x LHRT

  • 4/8/2012

    8

    Gambar Pembagian Arah di San Fransisco-

    Oakland Bay Bridge

    Gambar Distribusi Volume Lajur Tipikal

  • 4/8/2012

    9

    Gambar Distribusi Arus Kendaraan Jam-

    jaman di Jalan Dua-arah

    Tabel 3.2 Smp untuk Persimpangan Bersinyal

    Jenis Kendaraan Smp

    Pendekat Terlindung Pendekat Terlawan

    Kendaraan Ringan (KR)

    Kendaraan Berat (KB)

    Sepeda Motor (SM)

    1,0

    1,3

    0,2

    1,0

    1,3

    0,4

    Tabel 3.3. Smp untuk Jalan Perkotaan Tak Terbagi

    Tipe jalan: Arus lalu lintas smp

    Jalan tak terbagi Total dua-arah SM

    (kend/jam) KB Lebar Jalan WCe (m)

    6 >6

    Dua-lajur tak-terbagi (2/2 UD) 0

    1800

    1,3

    1,2

    0,5

    0,35

    0,40

    0,25

    Empat-lajur tak-terbagi (4/2UD) 0

    3700

    1,3

    1,2

    0,40

    0,25

  • 4/8/2012

    10

    KARAKTERISTIK KECEPATAN

    Variasi kecepatan dan waktu tempuh

    - variasi terhadap waktu

    - variasi terhadap ruang

    - variasi terhadap jenis kendaraan

    Kecepatan rata-rata waktu dan ruang

    Kecepatan rata-rata perjalanan dan

    kecepatan rata-rata lari

    Gambar 3.11. Pengaruh Arus, Jenis Kendaraan,

    dan Populasi Pengemudi Pada Kecepatan

  • 4/8/2012

    11

    Gambar 3.12 Pengaruh dari Kecepatan Rencana

    dan Batas kecepatan pada Kecepatan

  • 4/8/2012

    12

    KARAKTERISTIK KERAPATAN

    Teknik Pengukuran

    - fotografi

    - pencacahan input-ouput

    - perhitungan kecepatan-arus

    - pengukuran okupansi.

    0t

    LLv DVi

    0t = waktu okupansi masing-masing kendaraan (detik)

    Gambar 3.15. Hub. antara Kerapatan dan Persen

    Okupansi Sebagai Fungsi dari Rata-rata Panjang

    Kendaraan dan Panjang Daerah Pengamatan

  • 4/8/2012

    13

    Tabel Kondisi Arus Lalu Lintas Berdasarkan pada Kerapatan

    dan Persen Okupansi

    Kerapatan Persen

    Okupansia

    Tingkat

    Pelayanan Kondisi Arus

    (kend/km-

    lajur)

    (kend/mil-

    lajur)

    0 7 0 12 0 5 A Free-flow

    8 12 12 20 5 8 B Reasonable free-

    flow

    Kondisi

    Tidak Macet

    12 17 20 30 8 - 12 C Stable

    17 24 30 42 12 17 D Borders on unstable

    24 40 42 67 17 28 E Exremely unstable

    flow

    Dekat kondisi

    kapasitas

    42 60 67 100 28 42 F Forced or

    breakdown

    Kondisi arus

    macet

    60 >100 > 42 Incident situation

    a Diasumsikan bahwa DV LL = 7,0 meter

    Gambar Peta Kontur Kerapatan Jalan Bebas

    Hambatan

  • 4/8/2012

    14

    Gambar Peta Kontur Persen Okupansi Dari Jalan

    Bebas Hambatan Santa Monica

    Terima Kasih ..

    Selamat Belajar