4
Katarak adalah setiap keadaan kekeruhan pada lensa yang dapat terjadi akibat hidrasi (penambahan cairan) lensa, denaturasi protein lensa, atau kedua-duanya. Katarak umumnya merupakan penyakit pada usia lanjut, akan tetapi dapat juga terjadi pada kelainan kongenital, atau penyulit penyakit mata lokal menahun. Bermacam-macam penyakit mata dapat mengakibatkan katarak, seperti glaukoma, ablasi, uveitis, dan renitis pigmentosa. Katarak juga dapat disebabkan bahan toksik khusus (kimia atau fisik). Sedangkan kelainan sistemik atau metabolik yang dapat menimbulkan katarak adalah diabetes melitus, galaktosemia, dan distrofi miotonik. Pasien dengan katarak mengeluh penglihatan seperti berasap dan tajam penglihatan yang menurun secara progresif. Bagaimana cara menegakkan diagnosa pada pasien ini? Pada pasien ini diagnosanya adalah katarak senilis matur. Katarak senilis adalah semua kekeruhan lensa yang terjadi pada usia lanjut, yaitu di atas 50 tahun. Penyebabnya sampai sekarang tidak diketahui dengan pasti. Katarak senilis secara klinik dikenal dalam 4 stadium yaitu insipien, imatur/intumesen, matur, hipermatur. Perbedaan stadium katarak senilis Insipien Imatur Matur Hipermatur Kekeruhan Cairan Lensa Ringan Normal Sebagian Bertamba Seluruh Normal Masif Berkurang

Keterangan Katarak

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Pedoman Katarak

Citation preview

Page 1: Keterangan Katarak

Katarak adalah setiap keadaan kekeruhan pada lensa yang dapat terjadi akibat

hidrasi (penambahan cairan) lensa, denaturasi protein lensa, atau kedua-duanya. Katarak

umumnya merupakan penyakit pada usia lanjut, akan tetapi dapat juga terjadi pada

kelainan kongenital, atau penyulit penyakit mata lokal menahun. Bermacam-macam

penyakit mata dapat mengakibatkan katarak, seperti glaukoma, ablasi, uveitis, dan renitis

pigmentosa. Katarak juga dapat disebabkan bahan toksik khusus (kimia atau fisik).

Sedangkan kelainan sistemik atau metabolik yang dapat menimbulkan katarak adalah

diabetes melitus, galaktosemia, dan distrofi miotonik.

Pasien dengan katarak mengeluh penglihatan seperti berasap dan tajam

penglihatan yang menurun secara progresif.

Bagaimana cara menegakkan diagnosa pada pasien ini?

Pada pasien ini diagnosanya adalah katarak senilis matur.

Katarak senilis adalah semua kekeruhan lensa yang terjadi pada usia lanjut, yaitu di atas

50 tahun. Penyebabnya sampai sekarang tidak diketahui dengan pasti.

Katarak senilis secara klinik dikenal dalam 4 stadium yaitu insipien, imatur/intumesen,

matur, hipermatur.

Perbedaan stadium katarak senilis

Insipien Imatur Matur Hipermatur

Kekeruhan

Cairan Lensa

Iris

Bilik Mata Depan

Sudut Bilik Mata

Shadow test

Penyulit

Ringan

Normal

Normal

Normal

Normal

Negatif

-

Sebagian

Bertambah

(air masuk)

Terdorong

Dangkal

Sempit

Positif

Glaukoma

Seluruh

Normal

Normal

Normal

Normal

Negatif

-

Masif

Berkurang (air+masa

lensa keluar)

Tremulans

Dalam

Terbuka

Psudopos

Uveitis+glaukoma

Pada katarak matur kekeruhan telah mengenai seluruh masa lensa. Kekeruhan ini

bisa terjadi akibat deposisi ion Ca yang menyeluruh. Bila katarak imatur tidak

dikeluarkan maka cairan lensa akan keluar, sehingga lensa kembali pada ukuran normal.

Page 2: Keterangan Katarak

Akan terjadi kekeruhan seluruh lensa yang bila lama mengakibatkan kalsifikasi lensa.

Bilik mata depan akan berukuran kedalaman normal kembali, tidak terdapat bayangan iris

pada lensa yang keruh, sehingga uji bayangan iris negatif.

Dari anamnesa didapatkan data usia pasien yang sudah lebih dari 50 tahun, yaitu

85 tahun. Pasien mengeluh pandangannya kabur seperti melihat kabut dan tajam

penglihatan menurun secara progresif yang dirasakan sejak 6 bulan sebelumnya. Pada

pasien ditemukan kekeruhan yang menyeluruh pada lensa, cairan lensa, iris, dan bilik

mata depan normal. Sedangkan shadow testnya negatif. Dari pemeriksaan tajam

penglihatan visus pasien hanya 1/60. Tetapi tajam penglihatan ini tidak sesuai dengan

tingkat kekeruhan lensa.

Bagaimana penatalaksanaan penderita?

Pengobatan terhadap katarak adalah pembedahan. Pembedahan dilakukan apabila tajam

penglihatan sudah menurun sedemikia rupa sehingga mengganggu pekerjaan sehari-hari

atau bila menimbulkan penyulit.

Ektraksi katarak adalah cara pembedahan dengan mengangkat lensa katarak.

Dapat dilakukan dengan intrakapsuler atau mengeluarkan lensa bersama dengan kapsul

lensa atau ekstrakapsuler yaitu mengeluarkan isi (korteks dan nukleus) melalui kapsul

anterior yang dirobek dengan meninggalkan kapsul posterior. Tindakan bedah ini pada

saat ini dianggap lebih baik karena mengurangi beberapa penyulit.

Pada pasien ini dapat dilakukan ekstraksi katarak baik yang intra kapsuler maupun ekstra

kapsuler, tapi ekstrakapsuler lebih baik untuk mencegah terjadinya penyulit seperti

astigmatik, glaukoma, uveitis, endofthalmitis, dan perdarahan.

Komplikasi yang mungkin terjadi pada pasien ini

Penyulit yang mungkin timbul pada stadium matur hampir tidak ada tetapi jika katarak

ini tidak dilakukan pembedahan maka dapat berkembang menjadi katarak hipermatur

yang akan menyebabkan komplikasi uveitis dan glaukoma. Jika dilakukan pembedahan

ekstrakapsuler dapat terjadi komplikasi berupa katarak sekunder.

Page 3: Keterangan Katarak

Prognosa

Penyakit ini tidak membahayakan jiwa penderitanya. Akan tetapi prognosa fungsi

penglihatan tidak begitu baik karena katarak senilis merupakan penyakit degeneratif,

dimana diperkirakan telah ada kelainan lain pada mata sehingga meskipun dilakukan

operasi ekstraksi katarak tidak akan mencapai koreksi maksimal.