41
PENILAIAN KINERJA ORGANISASI PEMERINTAHAN Kerangka Konseptual 1. Kinerja Kinerja (  performance ) mengacu pada sesuatu yang terkait dengan kegiatan mel akukan pek erja an, dal am hal ini mel iputi has il yan g dic apa i ker ja ter sebut 1 . Sementara Rogers 2 mendefiniskan kinerja sebagai hasil kerja itu sendiri ( outcomes of work ), karena hasil kerja memberikan keterkaitan yang kuat terhadap tujuan-tujuan strategik organisasi, kepuasan pelanggan, dan kontribusi ekonomi. Definisi kinerja sejenis juga dijelaskan oleh Keban 3 dimana istilah kinerja diartikan sebagai penampilan, unjuk kerja, atau prestasi. Sementara Anton Simbolon 4 mend efinis kan kinerj a sebag ai hasil atau tingk at keber hasila n secara keseluruh an selama periode tertentu di dalam melaksanakan tugas dibandingkan dengan berbagai kemungkinan, seperti standar hasil kerja, target atau sasaran atau kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu dan telah disepakati bersama. Rue and Byar 5 menye butk an bahwa kine rja merup akan ting kat pencap aian hasil. Kinerja ia juga definisikan sebagai tingkat pencapaian tujuan organisasi secara  berkesinambungan. Def ini si sej eni s dit uli s Bern ardin dan Rus sel 6 yang menye butk an bahwa, ki nerj a seri ng di art ikan se bagai ti ngka t pe ncapai an hasi l ata u the de gr ee of  accomplishment . Dengan kat a lai n, kin erj a mer upa kan tin gkat pen capaian tuj uan org ani sas i. Pada penger tian ini kin erja dia rti kan sej auh man a tuj uan yang tel ah ditetapkan mampu dicapai oleh organisasi. Selanjutnya Pamungkas 7 menjelaskan bahwa kinerja adalah penampilan cara- cara untuk menghasilkan suatu hasil yang diperoleh dengan aktivitas yang dicapai dengan suatu unjuk kerja. Dengan demikian, kinerja adalah konsep utama organisasi yan g men unj ukkan seb erap a jau h tin gka t kemamp uan pel aks ana an tug as-t uga s organisasi dilakukan dalam rangka pencapaian tujuan. Kinerja merupakan suatu konstruk ( construct ) yang bersifat multidimensional,  penialian atau pengukurannya juga bervariasi tergantung pada kompleksitas faktor- faktor yang membentuk kinerja. Dona ld dan Lawton menga takan bahwa penil aian kinerja organ isasi dapat digunakan sebagai ukuran keberhasilan suatu organisasi dalam kurun waktu tertentu. Penilaian tersebut dapat juga dijadikan input  bagi perbaikan atau peningkatan kinerja organisasi selanjutnya. 1 Mahmudi. 2005. Manajemen Kinerja Sektor Publik. Yogyakarta: UPP AMP YKPN, hal 6 2 Ibid, hal 6. 3 Saniadi, Kurnia. 2008. Analisis Kinerja Kantor Pelayanan Terpadu dan Perijinan Kabupaten Grobogan. Semarang: Program Pascasarjana Universitas Diponegoro (Thesis). hal 35. 4 Lusiana. 2007. Evaluasi dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan PDAM Way Bumi Kabupaen Lampung Utara. Lampung: Program Pasca Sarjana Universitas Terbuka. hal 32. 5 Wibowo, Samodra, 1994,  Kebijakan Publik Proses dan Analisa, Intermedia, Jakarta. Hal 35. 6 Saniadi., op. cit.,, hal. 35. 7 Atmoko, Tjipto. Standar Operasional Prosedur (Sop) Dan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah . hal 4 http://resources.unpad.ac.id/unpad-content/uploads/publikasi_dosen/STANDAR%20OPERASIONAL %20PROSEDUR.pdf 

Kinerja

Embed Size (px)

Citation preview

5/7/2018 Kinerja - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kinerja-559abbac07433 1/41

 

PENILAIAN KINERJA ORGANISASI PEMERINTAHAN

Kerangka Konseptual

1. Kinerja

Kinerja ( performance) mengacu pada sesuatu yang terkait dengan kegiatan

melakukan pekerjaan, dalam hal ini meliputi hasil yang dicapai kerja tersebut1.

Sementara Rogers2 mendefiniskan kinerja sebagai hasil kerja itu sendiri (outcomes of 

work ), karena hasil kerja memberikan keterkaitan yang kuat terhadap tujuan-tujuanstrategik organisasi, kepuasan pelanggan, dan kontribusi ekonomi.

Definisi kinerja sejenis juga dijelaskan oleh Keban3 dimana istilah kinerja

diartikan sebagai penampilan, unjuk kerja, atau prestasi. Sementara Anton Simbolon4 

mendefiniskan kinerja sebagai hasil atau tingkat keberhasilan secara keseluruhan

selama periode tertentu di dalam melaksanakan tugas dibandingkan dengan berbagai

kemungkinan, seperti standar hasil kerja, target atau sasaran atau kriteria yang telah

ditentukan terlebih dahulu dan telah disepakati bersama.

Rue and Byar 5 menyebutkan bahwa kinerja merupakan tingkat pencapaianhasil. Kinerja ia juga definisikan sebagai tingkat pencapaian tujuan organisasi secara

 berkesinambungan.

Definisi sejenis ditulis Bernardin dan Russel6 yang menyebutkan bahwa,

5/7/2018 Kinerja - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kinerja-559abbac07433 2/41

 

Pengkuruan kinerja, menurut Robertson8 merupakan suatu proses penilaian

kemajuan pekerjaan terhadap pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditentukan,

termasuk informasi dan efisiensi penggunaan sumber daya dalam menghasilkan barang dan jasa, kualitas barang dan jasa, perbandingan hasil kegiatan dengan target,

dan efektifitas tindakan dalam mencapai tujuan.

Dalam institusi pemerintah khususnya, penilaian kinerja sangat berguna untuk 

menilai kuantitas, kualitas, dan efisiensi pelayanan, memotivasi para birokrat

  pelaksana, melakukan penyesuaian anggaran, mendorong pemerintah agar lebih

memperhatikan kebutuhan masyarakat yang dilayani dan menuntun perbaikan dalam

 pelayanan publik.Pengukuran (penilaian) kinerja paling tidak harus mencakup tiga variable

  penting yang harus dipertimbangkan, yaitu: perilaku (proses), output  (produk 

langsung suatu aktivitas/program), dan outcome (value added  atau dampak aktivitas

 program).

Pengukuran kinerja meliputi aktivitas penetapan serangkaian ukuran atau

indikator dalam ukuran atau indikatorkinerja yang memberikan informasi sehingga

memungkinkan bagi unit kerja sektor publik untuk memonitor kinerjanya dalam

menghasilkan output dan outcome terhadap masyarakat. Pengukuran kiberja bermanfaat untuk membantu manajer unit kerja dalam memonitor dan memperbaiki

kinerja dan berfokus pada tujuan organisasi dalam rangka memenuhi tuntutan

akuntabilitas publik.

 

5/7/2018 Kinerja - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kinerja-559abbac07433 3/41

 

Sedangkan organisasi pemerintah dipahami sebagai kelompok yang dimana

 proses keputusan kebijakan publik dibuat dan dilaksanakan. Ini merupakan hasil dari

interaksi, hubungan dan jaringan diantara sektor yang berbeda (pemerintah, sektor 

 publik, sektor swasta dan masyarakat sipil) dan melibatkan keputusan, negosiasi, dan

hubungan kekuasaan yang berbeda antara pemangku kepentingan untuk menentukan

siapa mendapatkan apa, kapan dan bagaimana11.

Kaufmann12, mendefinisikan organisasi pemerintah sebagai tradisi dan

institusi dimana otoritas di suatu negara dilaksanakan. Ini meliputi proses dimana

 pemerintah dipilih, dimonitor dan diganti; kapasitas pemerintah untuk secara efektif 

merumuskan dan melaksanakan suara kebijakan, dan rasa hormat dari warga negara

dan negara untuk lembaga-lembaga yang mengatur ekonomi dan sosial interaksi di

antara mereka.

Tujuan Pengukuran/Penilaian Kinerja

Secara umum penilaian kinerja merupakan kunci penting menuju perbaikandan kemajuan baik bagi suatu lembaga maupun individu. Hanya dengan penilaian

kinerja, suatu lembaga atau individu dapat mengetahui apakah mereka telah berhasil

dalam mencapai tujuan, atau tidak. Bila tidak diketahui hasilnya, maka jenis dan

5/7/2018 Kinerja - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kinerja-559abbac07433 4/41

 

Mardiasmo15 juga menjelaskan, pengukuran kinerja dapat berguna untuk hal-

hal sebagai berikut:

1. Memberikan pemahaman mengenai ukuran yang digunakan untuk menilai kinerja manajemen,

2. Memberikan arah untuk mencapai target kinerja yang telah

ditetapkan,

3. Memonitor dan mengevaluasi pencapaian kinerja dan

membandingkannya dengan target kinerja serta melakukan tindakan

korektif untuk memperbaiki kinerja,

4. Sebagai dasar untuk memberikan reward dan punishmentsecara obyektif atas pencapaian prestasi yang diukur sesuai dengan

sistem pengukuran kinerja yang telah disepakati,

5. Sebagai alat komunikasi antara bawahan dan pimpinan dalam

rangka memperbaiki kinerja organisasi,

6. Membantu mengidentifikasi apakah kepuasan pelanggan

(masyarakat) sudah terpenuhi,

7. Membantu memahami proses kegiatan instansi pemerintah,

8. Memastikan bahwa pengambilan keputusan dilakukan secaraobyektif 

UNDP16 menjelaskan ada empat tujuan utama untuk melakukan suatu 

5/7/2018 Kinerja - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kinerja-559abbac07433 5/41

2. Transparansi: apakah pemerintahan yang ada menyediakan informasi ke

  publik secara terbuka sehingga publik dapat mempertanyakan tentang

mengapa suatu keputusan dibuat, atau apa kriteria yang digunakan, sehinggamasyarakat publik dapat mengontrol, memonitor lembaga-lembaga publik 

 berserta proses kerjanya.

3. Responsivitas: apakah pemerintahan yang ada cepat tanggap dalam melayani

kepentingan dari semua stakeholders.

4. Keadilan: apakah pemerintahan yang ada telah memberikan semua orang

kesempatan yang sama untuk memperbaiki kesejahteraannya.

5.Konsensus: apakah pemerintahan yang ada telah berperan dalammenjembatani berbagai aspirasi guna mencapai persetujuan bersama demi

kepentingan masyarakat.

6. Effektivitas dan effisiensi: apakah pemerintahan yang ada telah memenuhi

kebutuhan dengan memanfaatan sumberdaya dengan cara yang paling baik,

atau melalui manajemen sektor publik yang efisien dan efektif.

7. Akuntabilitas: para pemerintahan yang ada harus bertanggung jawab kepada

  publik dalam konteks kinerja lembaga dan aparatnya baik di bidang

manajemen, organisasi, maupun di bidang kebijakan publik.8. Kebebasan berkumpul dan berpartisipasi: apakah pemerintahan yang ada

telah memberikan kebebasan kepada rakyatnya untuk berkumpul,

  berorganisasi, dan berpartisipasi secara aktif dalam menentukan masa 

5/7/2018 Kinerja - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kinerja-559abbac07433 6/41

Sebagai contoh, pengembangan indikator kinerja pada organisasi pemerintah

daerah paling tidak meliputi dua tingkatan, yaitu: Ukuran kinerja tingkat

kabupaten/kota dan ukuran kinerja tingkat unit kerja.Ukuran kinerja tingkat kabupaten/kota digunakan untuk mengukur dan menilai

kinerja pemda dalam mengimplementasikan strategi dalam mencapai visi, misi daerah

yang dituangkan dalam dokumen rencana strategis daerah. Sedangkan ukuran kinerja

tingkat unit kerja digunakan untuk mengukur kinerja unit kerja dalam memberikan

 pelayanan kepada customer  yangsecara spesifik terdapat dalam encana strategi unit

kerja.

Pada tingkat korporat, indikator kinerja yang digunakan adalah indokator 

kinerja makro, sedangkan pada tingkat unit kerja, indikator yang digunakan adalah

indikator konerja mikro. indikator kinerja mikro untuk tiap-tiap unit kerja bersifat

unik sesuai dengan karakteristik unit kerja yang bersangkutan, namun memungkinkan

untuk dikembangkan indikator kinerja yang relative standar untuk seluruh unit kerja.

Standar kinerja tersebut dapat dijadikan benchmark kinerja untuk seluruh unit kerja.

  Namun demikian, sangat penting untuk diperhatikan bahwa tiap-tiap unit kerja

memiliki keunikan dan karakteristik sendiri-sendiri. tiap-tipa unit kerja memiliki

 perbedaan dalam hal konteks pelayanan, operasi, ukuran dan hasil dari kegiatannya.Beberapa komponen menjadi perhatian dan pertimbangan dalam penentuan

indikator kinerja adalah sebagai berikut18:

 

5/7/2018 Kinerja - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kinerja-559abbac07433 7/41

4. Cakupan Pelayanan (Service Coverage)

Indikator cakupan pelayanan diperlukan untuk mengetahui tingkat penyediaan

 pelayanan yang diberikan ( supply) dengan permintaan pelayanan yang dibutuhkan(demand ). Organisasi pelayanan publik dihadapkan pada masalah cakupan pelayanan

yang bisa disediakan dibandingkan dengan total permintaan. Oleh karena itu,

indikator cakupan pelayanan penting untuk perencanaan mengenai peningkatan

kapasitas pelayanan, alternative pelayanan atau substansi pelayanan.

5. Kepuasan Pelanggan (Citizen’s Satisfication)

Pelanggan dalam sektor publik tidak selalu mudah didentifikasi layaknya

dalam sektor swasta. Dalam sektor swasta, pelanggan identik dengan pembeli atau

  pengguna produk yang dihasilkan organisasi. Sementara itu, dalam sektor publik 

 pelanggan tidak selalu berarti pembeli atau pengguna layanan, akan tetapi dapat

 berupa pemberi dana pemilih.

Kepuasan pelanggan merupakan salah satu bentuk hasil suatu pelayanan

 publik. Kepuasan pelanggan dapat dikategorikan sebagai tujuan tingkat tinggi dalam

suatu system pengukuran kinerja.

Contoh Indikator Penilaian Kinerja Organisasi Pemerintah dari Laporan

Penelitian yang Pernah Dibuat 

5/7/2018 Kinerja - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kinerja-559abbac07433 8/41

Dimensi politik adalah aspek yang paling penting dari pemerintahan. Tanpa

dimensi ini, dimensi lain akan menjadi tidak berarti karena ini adalah proses politik 

yang membawa ke dalam kunci nilai-nilai pemerintahan - partisipasi, akuntabilitas

dan transparansi.

Sebagai pengaturan politik formal hak untuk memilih, partai politik, legislatif,

dll sering hidup berdampingan dengan aspek informal untuk mengontrol kekuasaan

negara, hal ini penting untuk melampaui pengaturan ini ; salah satu cara untuk 

melakukan ini adalah untuk mendapatkan nuansa kepercayaan rakyat dalam proses-

 proses dan lembaga.Dimensi ini sesuai terlihat pada kualitas kontestasi politik, perilaku individu

dan lembaga yang mewakili rakyat, penggunaan dan penyalahgunaan kewenangan

 politik, desentralisasi kekuasaan dan nilai-nilai warga negara dalam sistem politik 

 baik dari satu set data sekunder seperti juga persepsi subjektif dari berbagai bagian

masyarakat.

Dimensi ini telah dipecah menjadi lima komponen:

a) Pelaksanaan hak : Ini adalah pintu untuk pemerintahan yang demokratis, yangmenetapkan legitimasi dan akuntabilitas pemerintah dengan memungkinkan

  partisipasi oleh warga negara. Hal ini memberikan kesempatan kepada

masyarakat untuk menyuarakan keprihatinan mereka dan atas isu-isu yang 

5/7/2018 Kinerja - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kinerja-559abbac07433 9/41

SI Komponen Sl. Indikator Deskripsi Tipe sumber Kemungkinan Keterangan Hubungan deng

No.   No data pengaruh   nilai/prinsip

  pada kualitas  

pemerintahan  

1.1 Pelaksanaan 1 Persentase pemungutan persentase vot ing sekunder posi ti f Semakin besar persentasa Part isipasi

Hak suara dalam kegiatan dalam pemilu pemungutan suara, semakin Akuntabilitas

  pemilu besar keterlibatan

warga dalam proses pemerintahan

2 Tingkat warga yang Proporsi warga yang memenuhi Primer negatif semakin tinggi presentase Partisipasi

tak terdaftar syarat yang tidak bisa (Survey dari pemilih yang tak terdaftar Akuntabilitas

dalam daftar pemilih memilih karena pada mengindikasikan pengecualiantidak terdaftarnya masyarakat) atas hak warga negara

nama merekaselama pemilu terkahir 

3 Penggunaan cara ilegal Proporsi rumah tangga Primer negatif semakin tinggi persentase dari Partisipasiyang bertujuan yang dipengaruhi melalui (Survey laporan rumah tangga diamana Peraturan Hukum

mempengaruhi suara tindakan pemaksaan atau pada mereka tunduk pada paksaan Keadilan  bujukan selama masyarakat) atau bujukan yang ditawarkan

  pemilu terakhir berarti proses demokrasi

telah terdistorsi secara negatif 

yang mempengaruhi

 partisipasi dan keadilan4 Tingkat pemberian Proporsi konstituen yang sekunder negatif semakin tinggi insiden Partisipasi

suara terkait tidak melaporkan kekerasan menunjukkan Peraturan Hukum

kekerasan tindak kekerasan upaya untuk menggagalkanselama pemilu terakhir partisipasi warga dalam

 proses pemilihan

1.2 Profil & 5 Kriminalisasi % wakil terpilih sekunder negatif semakin tinggi jumlah wakil terpilih Peraturan Hukum

Perilaku politik dengan tuduhan pidana dengan tuntutan pidana serius AkuntabilitasPolitik serius mengikis nilai-nilai

Perwakilan lembaga-lembaga demokratis

disamping berdampak tidak baik 

 pada pemerintahan.

 

5/7/2018 Kinerja - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kinerja-559abbac07433 10/41

6 Pemberdayaan % Perempuan yang terpilih sekunder positif semakin tinggi jumlah wakil perempuan PartisipasiPerempuan sebagai legislatif terpilih, menunjukkan Responsiveness

kualitas partisipasi Inklusifitas

dalam pemerintahan Akuntabilitas

7 Aksesibilitas Proporsi responden yang Primer positif semakin baik aksesibilitas wakil Responsiveness

terpilih merasa bahwa wakil mereka (Survey terpilih semakin besar kemungkinan

wakil mudah diakses masayrakat umum pada bahwa warga negara mampu

masyarakat) mempengaruhi pemerintahan

8 Penyalahgunaan Proporsi rumah tangga Primer negatif Mencerminkan secara negatif terhadap Akuntabilitas

kekuasaan dan yang beropini bahwa wakil (Survey kualitas pemerintah - Non-

wewenang yang terpilih melakukan pada penyalahgunaan kekuasaan & wewenang Kesewenang-wediberikan kepada penyalahgunaan kekasaan masyarakat) langsung mencerminkan buruknya Keadilan

wakil terpilih dan kewenangan sebuah pemerintahan

9 Persepsi Proporsi rumah tangga yang Primer negatif semakin tinggi persepsi negatif Akuntabilitas

tentang merasa korupsi diantara (Survey tentang korupsi menimbulkan Transparansikorupsi legislator tinggi/sangat tinggi pada pertanyaan tentang legitimasi Etika nilai-nilai

antara masyarakat) & akuntabilitas dan mengikis

legislator kepercayaan pada lembaga Akuntabilitas

1.3 Pelaksanaan 10 Kepedulian tentang Proporsi responden yang Primer positif Persepsi poisitif tentang Responsiveness

partai politik Kesejahteraan Menyebutkan bahwa partai (Survey partai politik memperlihatkan Kinerja& Legislatif masyarakat di Politik peduli atau sangat peduli pada perhatian mereka tentang kesejahteraan

antara partai politik tentang kesejahteraan masyarakat, masyarakat) kesejahteraa dan penguatan nilai-nilai

khususnya masyarakat miskin di lembaga

11 Fungsi % Dari waktu yang hilang akibat sekunder negatif semakin tinggi skor negatif pada Akuntabilitas

Legislatif - interupsi & penangguhan oleh aspek ini mencerminkan Kinerjawaktu yang hilang pertemuan selama buruknya akuntabilitas dan kinerja

 pelaksanaan pertemuan yang

tengah berjalan dan terakhir 

12 Proporsi Udang-Undang Jumlah UU yang berlalu sekunder negatif semakin tinggi proposi UU yang Akuntabilitas

 

5/7/2018 Kinerja - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kinerja-559abbac07433 11/41

(UU) yang berlalu tanpa pembahasan dari berlalu tanpa pembahasan Transparansi

tanpa diskusi sejumlah UU yang disahkan menunjukkan buruknya Kinerja

dalam 5 tahun terkahir dalam 5 tahun terakhir kinerja, kurangnya

transparansi & debat

13 Fungsi Proporsi responden Primer positif semakin baik persepsi pada Akuntabilitas

Legislatif - yang menilai legislatif (Survey fungsi legislatif mencerminkan Visi Strategis

persepsi Warganegara berkerja dengan baik atau pada legitimasi dan akuntabilitas Kinerja

sangat baik masyarakat) yang lebih besar  

14 Review laporan audit Dari 5 laporan audit pemerintah sekunder positif review laporan reguler auditor Akuntabilitas

oleh Komite terakhir, berapa banyak telah menunjukkan akuntabilitas, transparansi, Transparansi

Akuntan Publik diperiksa oleh Komite Akuntan & nilai- nilai etika yang lebi baik Nilai EtikaPublik 

1.4 Kualitas / 15 Stabilitas Apakah ada Pemilu di tengah sekunder negatif Pemilihan jangka menengah menandakan Akuntabilitas

Fungsi Politik periode selama kurangnya stabilitas politik dan Kinerja

Politik lima tahun terakhir? mempengaruhi kualitasEksekutif pemerintahan

16 Kualitas Proporsi responden Primer positif Persepsi positif dari Visi Strategis

Kepemimpinan yang merasa bahwa (Survey kualitas kepemimpinan di Kinerja

Atas bahwa kepemimpinan yang pada tingkat yang paling atas menunjukkandiberikan oleh Kepala masyarakat) kepemimpinan yang baik dan

Pemerintahan, efektif atau penting untuk   good governance.sangat efektif 

17 Kualitas Proporsi Primer positif semakin baik kualitas kepemimpinan Visi StrategisFungsi dari responden yang merasa (Survey mencerminkan pembuatan Kinerja

Eksekutif Politik bahwa kualitas dari pada kebijakan dalamfungsi eksekutif masyarakat) kinerja pemerintahan

 politik, baik 

atau sangat baik 

18 Aksesibilitas Proporsi Primer positif semakin baik aksesibilitas dari Akuntabilitas

eksekutif politik responden yang merasa (Survey pejabat pemerintah, semakin besar Responsiveness

bahwa pejabat pemerintah pada kemungkinan bahwa warga negara Partisipasimudah diakses masyarakat) dapat mempengaruhi

 

5/7/2018 Kinerja - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kinerja-559abbac07433 12/41

masyarakat umum pemerintahan

15 Desentralisasi 19 Kehadiran pemilih di Kehadiran pemilih di pemilu sekunder positif Semakin besar persentase Akuntabilitas

Politik daerah pemilihan lokal (Kota & desa) pemungutan suara, semakin banyak Partisipasi

(Kota &desa) keterlibatan wargadalam pemerintahan

20 Penyerahan fungsi Proporsi fungsi sekunder positif Semakin tinggi penyerahan Akuntabilitas

& mandat untuk dan mandat yang ditransfer fungsi memfasilitasi Partisipasi

penyelenggara pemilu kepada KPUD pemerintahan daerah Kinerjakota dan desa yang efektif 

(KPUD)

21 Penyerahan % Persentase sekunder positif semakin tinggi penyerahan Akuntabilitas

Keuangan kepada dana yang mengikat keuangan memfasilitasi PartisipasiKPUD yang diserahkan kepada alokasi sumber daya efektif Kinerja

KPUD yang sepadan dengan

 penyerahan fungsional

22 Kekuatan Pendapatan sendiri (Pajak + sekunder positif mencerminkan secara positif Akuntabilitaskeuangan KPUD non-pajak) penerimaan sebagai kualitas pemerintahan - Partisipasi

proporsi dari total semakin tinggi pendapatan sendiri Kinerja

  pendapatan untuk KPUD semakin rendah ketergantungan

 pada pemerintah

23 Kualitas Proporsi Primer positif Mencerminkan secara positif pada Akuntabilitas

Fungsi responden yang mengatakan (Survey kualitas pemerintahan - Partisipasi

Pemerintahan Desa bahwa fungsi pada semakin baik kualitas fungsi Kinerja

pemerintah desa masyarakat) KPUD yang menunjukkan Responsiveness  baik atau sangat baik pelayanan KUPD yang lebih baik  

24 Kualitas Proporsi responden Primer positif Mencerminkan secara positif pada Akuntabilitas

Fungsi KPUD yang mengatakan bahwa (Survey kuali tas pemerintahan - semakin baik Partisipasi Kinerfungsi otor it as loka l / pada kua lit as fungs i KPUD menunjukkan Responsiveness

Kota baik masyarakat) pelayanan yang lebih baik Kinerjaatau sangat baik?

 

5/7/2018 Kinerja - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kinerja-559abbac07433 13/41

2. Dimensi Hukum & Peradilan 

 Negara didukung dengan kekuatan pemaksa untuk menegakkan hukum dan

ketertiban. Ini adalah salah satu fungsi kedaulatannya. Namun, kekuatan ini dibatasi

oleh hak-hak dan kebebasan warga negara. Idealnya, Negara harus menggunakan

haknya untuk menggunakan kekuatan secara efektif dan bijaksana tanpa

mengesampingkan hak-hak dasar warga negara.

Tanggung jawab penting lain dari negara adalah untuk memastikan bahwa

setiap orang memiliki akses terhadap keadilan yang cepat. Kedua hal di atas memiliki

implikasi penting pada kegiatan ekonomi. Ketika hukum dan ketertiban dipandang

  buruk, maka berpangaruh pada investor, bisnis, dll sehingga mempengaruhi

kemampuan negara untuk menyediakan kesempatan kerja kepada rakyatnya.

Kinerja yang buruk dalam menjamin keamanan, melindungi hak dan keadilan

yang cepat akan menuimbulkan pusat-pusat paralel kekuasaan, yang melemahkan

 pemerintah.

Dimensi ini bertujuan untuk mengukur apakah kekuasaan Negara dalam batas-batas tertentu juga menggunakan kemampuannya secara efektif menegakkan

hukum dan ketertiban, menjaga hak asasi manusia dan memungkinkan akses kepada

k dil 

5/7/2018 Kinerja - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kinerja-559abbac07433 14/41

SI Komponen Sl. Indikator Deskripsi Tipe sumber Kemungkinan Keterangan Hubunga

NO. No data pengaruh prinsip

pada kualitas

pemerintahan

1.1 Hukum & Ketertiban 1 Perubahan tingkat Tingkat sekunder negatif Kenaikan kejadian  Rule of La

dan Keamanan kejahatan berat kenaikan atau penurunan kejahatan mencerminkan Kinerja

Internal tahunan kejadian buruknya pemerintahan

kejahatan berat per 

10,00,000 dari

 penduduk di

 Negara (lebih dari terakhir 3 / 5

tahun)

2 Kejadian Jumlah insiden kekerasan sekunder negatif Semakin tinggi insiden  Rule of La

kekerasan terorganisir di negara kekerasan terorganisir menghambat Kinerja

terhadap negara selama satu tahun terakhir pembangunan & mencerminkan

seperti kekerasan ketidakefktifan pemerintah

massa, dalam melindungi

  pemberontakan, hidup warga negara

terorisme dll dan harta benda

3 efektifitas Proporsi Primer positif Persepsi lebih positif tentang Akuntabil

polisi dalam responden yang (Survei efektivitas polisi mencerminkan Kinerja

penegakan hukum & percaya polisi secara Pada pemerintahan yang lebih baik  

ketertiban efektif menegakkan Masyarakat)

hukum & ketertiban

4 Efektivitas Proporsi responden Primer positif persepsi positif tentang  Rule of La

Negara dalam yang merasa (Survei kemampuan negara untuk menjamin

menangani bahwa pemerintah Pada aturan hukum, perdamaian

ancaman keamanan cukup siap mencegah/ Masyarakat) & keamanan mempromosikan iklim

menagnani ancaman keamanan lebih baik bagi

seperti ekstremisme/miltansi investasi dan kegiatan ekonomi

dan kekerasan massal

 

5/7/2018 Kinerja - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kinerja-559abbac07433 15/41

1.2 Perlindungan 5 Keamanan hidup % Responden Primer positif Efektifitas penegakan  Rule of La

Hak Dasar & harta benda yang percaya bahwa (Survei aturan hukum memfasilitasi

hidup dan harta benda Pada pengembangan sosial & ekonomi

mereka cecara Masyarakat) lebih baik 

umum aman

(Di berbagai

segmen)

6 Kejadian pelanggaran Jumlah pe langgaran sekunder negati f s emakin tinggi i nsiden pe langgaran Akuntab il

hak asasi manusia hak asasi manusia (HAM) yang HAM menunjukkan  Rule of La

termasuk terdaftar buruknya akuntabilitas & aturan

  perkosaan dan hukum

kematian

7 Penurunan Rata-rata penurunan sekunder positif semakin tinggi Ekuitas /

kekejaman kejahatan terhadap perempuan kekejaman terhadap Inklusifita

(Kejahatan) terhadap & Anak-anak (Komisi wanita & minortias menunjukkan

  perempuan dan Hak Asasi Manusia) buruknya kinerja pemerintah

anak terhadap perlindungan hak-hak dasar  

8 Penurunan Rata-rata penurunan sekunder positif dari bagian yang lebih lemah

kekejaman kejahatan terhadap minoritas

(Kejahatan) terhadap (Komisi Hak Asasi Manusia)

minoritas

9 Persidangan yang Persidangan yang diadakan selama sekunder negatif Hal ini mencerminkan pelanggaran Kinerja

diadakan lebih lebih dari 1 tahun hak di bawah persidangan untuk Akuntabil

dari 1 tahun proses keadilan yang cepat

1.3 Sikap bersahabat 10 Responsivitas Proporsi Primer positif semakin baik responsivitas terhadap Akuntabil

dari polisi Polisi responden yang merasa (Survei warga negara mencerminkan Responsiv

terhadap kebutuhan bahwa polisi bersikap Pada akuntabilitas dalam

warga responsif / sangat Masyarakat) administrasi polisi

responsif terhadap

kebutuhan warga negara

11 Kemudahan pengajuan Proporsi Primer positif semakin mudah pengajuan FIR Responsiv

First Information Report responden yang merasa (Survei membuat polisi lebih mudah diakses

 

5/7/2018 Kinerja - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kinerja-559abbac07433 16/41

(FIR) bahwa pengajuan Pada & membantu deteksi kejahatan &

FIR mudah / sangat Masyarakat) pelaporan.

mudah

12 Pelecehan yang Proporsi Primer negatif semakin tinggi skor yang Responsi

tidak pantas oleh responden yang (Survei mencerminkan ketidakterhubungan

Polisi takut atas tindak pelecehan Pada antarapolisi dan masyarakat dan

yang tidak semestinya Masyarakat) akan menyebabkan

oleh polisi jika mereka korban secara diam-diam

mendekati mereka membawa penderitaan mereka

13 Keadilan dalam % Usia responden Primer positif atau mencari lain cara untuk Responsi

urusan dengan yang percaya bahwa mereka (Survei menebus keluhan mereka yang akan Keadilan

tuduhan akan diperlakukan adil Pada melemahkan pemerintah dengan

  jika ditangkap Masyarakat) meningkatkan

14 Persepsi % Usia responden Primer Negatif pusat-pusat paralel kekuasaan. Akuntabi

Korupsi yang setuju bahwa (Survei Transpara

orang perlu membayar Pada Etika

suap untuk pelaksanaan Masyarakat)

hukum instansi/pejabat

untuk memperoleh hak yang

sah atau melarikan diri dari

tanggungjawab berdasarkan hukum

1.4 Administrasi 15 Stasiun Polisi Kota Jumlah Stasiun Polisi sekunder positif Mencerminkan secara positif pada  Rule of La

& fungsi dengan rasio per 10,00,000 kualitas pemerintahan -

Polisi populasi penduduk Penduduk kota Semakin banyak kantor polisi

16 StasiunPolisi Desa Jumlah Stasiun Polisi sekunder positif memungkinkan hukum & ketertiban

dengan rasio per 2,00,000 yang lebih baik  

 populasi penduduk penduduk pedesaan

17 personel polisi Jumlah personel sekunder positif Lebih banyak personil polisi  Rule of La

dengan rasio polisi per sesuai norma-norma memungkinkan

  populasi 1,00,000 populasi kepolisian yang lebih baik  

18 Rasio personel Jumlah personil Polisi sekunder positif  

 polisi perempuan perempuan sebagai

 

5/7/2018 Kinerja - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kinerja-559abbac07433 17/41

proporsi

total personil polisi

19 Polisi dikerahkan Proporsi kekuatan polisi sekunder negatif semakin tinggi proporsi  Rule of La

pada bukan fungsi yang dikerahkan pada yang dikerahkan pada kegiatan Kinerja

inti bukan fungsi inti non inti mempengaruhi fungsi polisi

(Protokol, keamanan untuk berfungsi di daerah inti

VIP dll) yang merugikan

20 Kekuatan polisi yang Jumlah personil Polisi Primer positif Polisi yang memiliki Peraturan

Berpengetahuan luas yang merasa (Survei pengetahuan & keterampilan Kinerja

dan trampil bahwa mereka Karyawan) lebih efisien, responsif dan Akuntabil

dilengkapi dengan akuntabel. Responsiv

 pengetahuan &

keterampilan untuk fungsi

secara efektif/ total

 jumlah responden

21 Interfensi Politik Proporsi personil polisi Primer negatif semakin besar interfensi Kinerja

pada administrasi yang merasa (Karyawan ' politik menghambat Akuntabil

polisi bahwa ada interfensi politik Survey) efisiensi, efektivitas Keadilan

yang tinggi / sangat tinggi polisi.

 pada administrasi

 polisi

22 Rata-Rata waktu yang Rata-rata waktu yang dibutuhkan sekunder negatif lebih banyak waktu yang diambil Kinerja

digunakan untuk dalam sebulan untuk mengisi mengindikasikan buruknya

memuat lembar file lembar file dari kinerja.

tanggal FIR.

23 Tingkat keyakinan % Usia keyakinan sekunder positif tingkat keyakinan yang lebih tinggi Kinerja

dalam kasus-kasus pidana dijamin dalam kasus menyiratkan efisiensi yang lebih baik 

  pidana dalam tiga terakhir dalam investigasi &

tahun penuntutan.

1.5 Akses pada 24 jumlah rata-rata Rata-rata jumlah kasus sekunder positif  

Keadilan & kasus yang diberikan yang diberikan per hakim

Akuntabilitas per hakim di setiap tahun di

 

5/7/2018 Kinerja - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kinerja-559abbac07433 18/41

Yudisial pengadilan tinggi pengadilan tinggi

25 jumlah rata-rata dari jumlah rata-rata kasus sekunder positif semakin tinggi kasus yang diberikan  Rule of La

kasus yang diberikan yang diberikan per hakim memungkinkan keadilan yang Kinerja

per hakim di setiap tahun di lebih cepat dan rendahnya backlog   

 pengadilan pengadilan tingkat bawah

tingkat bawah

26 Kasus tertunda Proporsi kasus tertunda sekunder negatif ini mencerminkan inefisiensi dalam  Rule of La

selama lebih dari 5 selama lebih dari 5 kinerja peradilan Kinerjatahun di tahun di Pengadilan serta keterlambatan dalam

Pengadilan Tinggi tinggi dari total kasus yang proses keadilan.

tertunda di Pengadilan Tinggi

27 Kasus tertunda Proporsi kasus sekunder negatif  

selama lebih dari 5 tertunda selama lebih

tahun dari 5 tahun di

Pengadilan pengadilan tingkat bawah

tingkat bawah dari jumlah kasus

tertunda di

 pengadilan tinggi

28 Kasus dibuang Proporsi kasus yang sekunder positif Kasus yang lebih dimaksud di bawah  Rule of La

bawah Sec. 80 dibuang di tingkat Sec 80 atau melalui mekanisme Kinerja

  Sec. 80. Pemberi tahuan dikirim penyelesaian sengketa mengurangi

kepada Departemen beban pengadilan dan

sebelum pengajuan di pengadi lan mepercepat proses

kasus keadilan  

29 Proporsi Proporsi kasus sekunder positif  

kasus yang dirujuk ke yang merujuk pada mekanisme

Mekanisme penyelesaian sengketa u / s 89  

 penyelesaian sengketa C.P.C oleh Pengadilan Sipil

30 Keyakinan pada Proporsi Primer positif semakin yakin dalam  Rule of La

sistem peradilan responden yang (Citizen's peradilan mencerminkan Kinerja

memiliki tingkat kepercayaan Survey) pemerintahan dan supremasi Akuntabil

tinggi / sangat tinggi hukum yang lebih baik  

 

5/7/2018 Kinerja - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kinerja-559abbac07433 19/41

dalam sistem peradilan

31 persepsi Proporsi Primer negatif Hal ini mencerminkan kurangnya Akuntabil

korupsi responden yang (Citizen's akuntabilitas, Transpara

percaya bahwa sistem peradilan tidak Survey) transparansi dalam proses Etika

korup pemerintahan dan supremasi

32 Pengaduan % hakim terhadap sekunder Negatif semakin tinggi angka mengindikasi

terhadap hakim siapa pengajuan buruknya akuntabilitas dan

telah diajukan kinerja kehakiman

33 Transparansi dalam Terkait dengan aturan keterbukaan sekunder positif Kepatuhan dengan ketentuan akses Akuntabil

peradilan di bawah informasi memperoleh informasi Transpara

hak memperoleh mencerminkan akuntabilitas &

Informasi transparansi

 

5/7/2018 Kinerja - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kinerja-559abbac07433 20/41

3. Dimensi Administrasi Pemerintahan

Kelompok masyarakat miskin dan kurang beruntung di antara mereka

tergantung pada pemerintah untuk sejumlah layanan, antara lain kesehatan,

 pendidikan, air & sanitasi, infrastruktur dasar, dll

Dimensi administratif merupakan aspek penting pemerintahan karena akan

menentukan kemampuan pemerintah untuk memberikan pelayanan dasar kepada

masyarakat dengan efisien mengelola sumber daya manusia dan keuangan.

Dimensi administrasi juga mencakup kinerja negara atas kewaspadaan & hal-

hal anti-korupsi serta tanggap & transparan dalam administrasi. Dimensi ini dipecah

menjadi lima komponen:

a) Tatapmuka dengan masyarakat, responsitas & transparansi dan

penggunaan Teknologi Informasi: Komponen ini menunjukkan perhatian

warganegara pada lembaga pemerintah dalam fungsi mereka sehari-hari yaitu

aksesibilitas, responsifitas, kualitas keluhan / penanganan pengaduan,kepatuhan dengan ketentuan aturan keterbukaan informasi, penggunaan IT, dll

b) Pengelolaan Sumber Daya Manusia: Aspek ini melihat bagaimana sumber 

d i d l i t h dik l l d f k kh ti 

5/7/2018 Kinerja - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kinerja-559abbac07433 21/41

SI Komponen Sl. Indikator Deskripsi Tipe sumber Kemungkinan Keterangan

Hubunga

Nilai/

NO. No data pengaruh Prinsip

pada kualitas

pemerintahan

1.1 tatap muka 1 Aksesibilitas Proporsi Primer Positif semakin baik persepsi warga Akuntabi

 

dengan

masyarakat fungsionaris pemerintah responden yang mengatakan (Survei pada terhadap parameter ini menunjukkan Kinerjakepada warga fungsionaris pemerintah Masyarakat) kualitas layanan yang lebih baik Responsi

biasanya dapat diakses

oleh warga

2 Tanggap terhadap Proporsi Primer Positif  

kebutuhan responden yang mengatakan (Survei pada

warga bahwa fungsionaris pemerintah Masyarakat)

responsif atau sangat

responsif terhadap

Kebutuhan masyarakat

3 Kualitas penanganan Proporsi Primer Positif  

 pengaduan / keluhan responden yang mengatakan (Survei pada

 bahwa kualitas Masyarakat)Penanganan pengaduan/

keluhan

oleh instansi pemerintah

memuaskan atau sangat

 baik 

4 Kesadaran akan Proporsi dari Primer Positif semakin tinggi skor menunjukkan Akuntabi

aturan populasi sadar aturan (Survei pada semakin baik pelaksanaan Transpara

keterbukaan informasi keterbukaan informasi Masyarakat) aturan keterbukaan informasi dan

5 Pemberitahuan secara % Dari departemen sekunder Positif semakin baik transparansi &

roaktif oleh Pemerintah. mengungkapkan informasi keterbukaan dalam administrasi.

 

5/7/2018 Kinerja - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kinerja-559abbac07433 22/41

Departemen di bawah sukarela di bawah

aturan aturan keterbukaan informasi

keterbukaan informasi

6 Pembuangan permintaan Proporsi sekunder Positif  

untuk informasi permintaan dimana

 bawah aturan informasi

keterbukaan informasi diberikan tepat waktu

7 Penggunaan IT dalam e-Readiness Index sekunder Positif semakin baik nilai merefleksikan Visi stratPemerintahan (NCAER) semakin baikpenggunaan sumber Akuntabi

daya teknologi yang mengarah ke Transpar

pemerintahan yang lebih baik. Kinerja

1.2 Mengelola 8 Manajerial profil Proporsi sekunder Positif kapasitas manajerial Kinerja

Manusia pemerintah pegawai Grup (Sesuai norma) menunjukkan

Sumber Daya I & II dari total jumlah kapasitas kelembagaan yang lebih

dari pegawai pemerintah baik dan kinerja

yang lebih baik 

9 Perempuan di Proporsi perempuan sekunder Positif representasi yang memadai pada Ekuitas /

pelayanan pemerintahan dalam pelayanan perempuan dalam pelayanan Inklusifit

pemerintahan pemerintahan yang menunjukkan

ekuitas & inklusifitas dalam

administrasi.

10 Keteraturan dalam Jumlah berapa kali sekunder Positif mencerminkan pengelolaan sumber daya Efektifitaperekrutan rekrutmen dilakukan .manusia yang lebih baik Efisiensi

untuk kader Kelompok I & II ( berbasis norma - idealnya Sekali

dalam lima tahun terakhir dalam setahun)

oleh Komisi

Pelayanan Publik 

11 Keamanan masa jabatan Rata-rata masa jabatan sekunder Positif keamanan jabatan menyebabkan

a Bupati/Wali Kta stabilitas, perencanaan & implementasi

  b) Inspektur Polisi kabupaten/kota yang lebih baik & kurangnya

gangguan politik.

(berbasis norma - yang ideal adalah 3

tahun)

 

5/7/2018 Kinerja - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kinerja-559abbac07433 23/41

12 Keadilan & Proporsi sekunder Positif Keadilan & Transparansi dalam Efektifita

transparansi dalam responden yang mengatakan transfer & posting Efisiensi

transfer & posting bahwa transfer / tidak mendorong korupsi & Transpara

posting biasanya patronase, disamping meningkatkan Keadilan

dilakukan melalui proses kinerja.

yang adil & Transparan

13 Kualitas Proporsi Primer Positif semakin baik kualitas Akuntabiproses penilaian responden yang mengukur (pegawai ' penilaian kinerja Efektifita

kinerja penilaian sistem kinerja Survey) meningkatkan akuntabilitas Efisiensi

menjadi baik atau sangat dan kinerja.

 baik (apakah itu benar-benar 

mencerminkan kinerja?)

14 Insentif untuk Proporsi Primer Positif Menunjukkan semakin baik Efektifita

kinerja baik responden yang mengatakan (pegawai ' kondisi yang memungkinkan Efisiensi

bahwa ada Survey) untuk bekerja

insentif yang memadai pada pekerjaan mereka.

untuk kinerja baik 

 pada pekerjaan mereka

15 Kecukupan Proporsi pegawai Primer Positif Menunjukkan kemampuan Efektifita

pengetahuan & keterampilan yang mengatakan bahwa(Survey pegawai') bekerja lebih baik. Efisiensi

mereka dilengkapi dengan baik 

untuk menghadapi persyaratan /

tantangan pekerjaan mereka

16 Pentingnya Proporsi sekunder Positif Menunjukkan ketepatan Visi Strat

pelatihan anggaran departemen alokasi sumber daya dan Kinerja

dialokasikan untuk pelatihan perencanaan strategis untuk membangun

(Rata-rata) kapasitas pemerintah

1.3 Manajemen 17 Tingkat tabungan sebagai Jumlah tabungan pada sekunder negatif semakin tinggi tabungan menunjukkan Kinerja

Keuangan proporsi dari total anggaran sebagai buruknya perencanaan keuangan dan

hibah proporsi dari total ketidakmampuan untuk menghabiskan

 

5/7/2018 Kinerja - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kinerja-559abbac07433 24/41

hibah sumber daya.

18  Extent of `March % Pengeluaran sekunder negatif semakin tinggi pengeluaran Kinerja

   Rush’  terjadi pada bulan Maret untuk menunjukkan buruknya perencanaan &

total pengeluaran manajemen keuangan.

19 pemanfaatan sertifikat % Perubahan nilai sekunder negatif    Non-submission of  Kinerja

menunggu dari pemanfaatan sertifikat utilization certificate or  Akuntabi

hasil dari yang tertunda dari detailed contingent bills

hibah lembaga hibah lembaga implies potential risk of bantuan bantuan misutilization of 

20  Pendency of % change in value of   sekunder negatif    government monies. Kinerja

   Abstract Contingent pending Abstract   Akuntabi

   Bills Contingent Bills  

21 Menunggu hasil

% pengamatan dari audit

  pengawas sekunder negatif semakin tinggi 'penantian' menunjukkan Ak

pengamatan audit keuangan dan auditor umum buruknya akuntabil itas

tertunda selama lebih dari 5 tahun

22

Kualitas manajemen

keuangan Proporsi responden yang Primer Positif  

semakin baik skor menunjukkan semakin

 baik Akuntabi

da lam pemer intahan mengatakan bahwa kual it as

(Survei pegawai

'- kontrol keuangan pengelolaan keuangan di

manajemen keuangan Manajemen) pemerintah.

dalam pemerintahan baik / sangat baik 

Kesehatan  

1.4 Pemberian 23 Aksesibilitas dari % Dari pengguna yang Primer Positif Indikator-indikator ini mencerminkan Kinerja

Layanan Dasar pusat kesehatan mengatakan bahwa (Citizen's sifat & kualitas Akuntabi

primer / masyarakat puskesmas primer / masyarakat Survey) pelayanan kesehatan. Responsi

terdekat mudah

diakses

24 Ketersediaan % Dari pengguna yang Primer Positif  

dokter di mengatakan bahwa dokter di (Survei pada

 pusat kesehatan pusat kesehatan Masyarakat)

 

5/7/2018 Kinerja - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kinerja-559abbac07433 25/41

primer / masyarakat primer / masyarakat

 biasanya / selalu

ada di tempat

25 Ketersediaan

% Dari pengguna yang

mengatakan Primer Positif  

obat-obatan di bahwa obat (Survei pada

 pusat kesehatan biasanya / selalu Masyarakat)

 primer / masyarakat tersedia di pusat kesehatan

 primer / masyarakat

26 Kunjungan pekerja % Dari pengguna (perempuan) Primer Positif  

kesehatan masyarakat melaporkan kunjungan (Survei pada

  pekerja kesehatan Masyarakat)

masyarakat untuk 

rumah tangga mereka selama

tiga bulan terakhir 

27 Kuali tas

% Dari pengguna yang

mengatakan Primer Positif  

 jasa kesehatan yang mereka puas atau (Survei pada

disediakan oleh sangat puas dengan Masyarakat)

 pusat kesehatan layanan perawatan kesehatan

 primer / masyarakat yang disediakan oleh pusat kesehatan

 primer/ masyarakat

Pendidikan  

28 Aksesibilitas pada % Dari pengguna (orangtua) Primer Positif Indikator-indikator ini mencerminkan Kinerja

sekolah dasar yang mengatakan bahwa (Survei pada sifat & kualitas Akuntabi

terdekat sekolah dasar Masyarakat) pendidikan di tingkat SD Responsi

mudah diakses

29 Ketersediaan % Dari pengguna (orangtua) Primer Positif  

guru di yang mengatakan bahwa (Survei pada

sekolah dasar guru di Masyarakat)

 

5/7/2018 Kinerja - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kinerja-559abbac07433 26/41

sekolah dasar 

 biasanya / selalu

ada

30 Kualitas makan % Dari pengguna (orangtua) Primer Positif  

tengah hari di yang puas (Survei pada

sekolah dasar atau sangat Masyarakat)

 puas dengan

kualitas makanan tengah hariyang disediakan di

sekolah dasar 

31 Kualitas pengajaran % Dari pengguna (orangtua) Primer Positif  

yang disediakan di yang puas atau sangat (Survei pada

sekolah dasar puas atas kualitas Masyarakat)

 pengajaran yang disediakan di

sekolah dasar 

32 Sekolah tanpa Proporsi sekolah sekunder negatif  

Fasil itas kamar mandi tanpa fasi li tas kamar mandi

Air & Sanitasi  

33 Akses kepada % KK memiliki Primer Positif Indikator-indikator ini mencerminkan Kinerja

air minum akses ke air minum (Survei pada sifat & mutu pelayanan AkuntabiMasyarakat) pengiriman air & Responsi

34 Kecukupan % Dari KK menyebutkan Primer Positif sanitasi.

 pasokan air bahwa kuantitas (Survei pada

 persediaan air Masyarakat)

yang memadai untuk 

mengurus kebutuhan

rumah tangga

35 Kualitas air minum % Dari KK menyebutkan Primer Positif  

yang dipasok bahwa kualitas (Survei pada

air minum Masyarakat)

diberikan adalah baik / sangat

 

5/7/2018 Kinerja - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kinerja-559abbac07433 27/41

baik 

36 Akses ke fasilitas % KK memiliki Primer Positif  

sanitasi dasar akses ke (Survei pada

fasilitas sanitasi Masyarakat)

 publik / individu

37 Pembuangan sampah % Dari KK menyebutkan Primer Positif  

(Urban) bahwa ada (Survei pada

sistem pembuangan Masyarakat)sampah yang efektif 

di lokasi mereka

38 Adanya % Dari KK menyebutkan Primer Positif  

fasilitas drainase bahwa ada (Survei pada

(Urban) sistem drainase Masyarakat)

efektif di lokasi

mereka

Sistem Distribusi

Umum  

39 Kualitas % Dari pengguna melaporkan Primer Positif Indikator-indikator ini mencerminkan Kinerja

fungsi kepuasan pada (Survei pada sifat & mutu pelayanan Akuntabi

sistem fungsi harga toko Masyarakat) untuk menjamin keamanan pangan. Responsi

distribusi publik yang wajar  

40 Ketersediaan makanan % Pengguna Primer Positif   padi-padian menyebutkan makanan (Survei pada

 biji-bijian biasanya / Masyarakat)

selalu tersedia di

toko/outlet

41 Kualitas butir % Pengguna Primer Positif  

makanan yang disediakan menyebutkan bahwa (Survei pada

kualitas butir makanan Masyarakat)

disediakan melalui

toko/outlet adalah baik/

sangat baik 

Listrik   

 

5/7/2018 Kinerja - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kinerja-559abbac07433 28/41

 

42 Akses ke Listrik % rumah tangga Primer Positif Indikator-indikator ini mencerminkan Kinerja

memiliki koneksi (Survei pada pelayanan yang berkaitan Akuntabi

listrik Masyarakat) dengan akses & pasokan Responsi

43 Keteraturan % Rumah tangga Primer Positif listrik.

 pasokan listrik melaporkan kepuasan (Survei pada

 pada keteraturan Masyarakat)

 pasokan listrik 

Jalan & Transportasi  

44 Kualitas jalan % dari orang yang melaporkan Primer Positif Indikator-indikator ini mencerminkan Kinerja

kepuasan pada (Survei pada pelayanan yang berkaitan Akuntabi

kualitas jalan di Masyarakat) jalan & transportasi. Responsi

mereka kota / desa

45 Ketersediaan % Dari orang yang melaporkan Primer Positif  

Fasilitas transportasi kepuasan pada (Survei pada

kualitas Masyarakat)

transportasi

Fasilitas yang tersedia

1.5 Persepsi 46 Tingkat korupsi tingkat korupsi primer Negatif  

Korupsi, dalam administrasi & (Survei pada

Kewaspadaan & dalam penyampaian Masyarakat)Paksaan layanan dasar  

Primer 

47 Insiden penyuapan Proporsi Primer Negatif Parameter-parameter ini menunjukkan Akuntabi

responden yang (Survei pada tingkat korupsi dalam Transpara

menyebutkan mereka Masyarakat) administrasi.

membayar suap kepada

 pejabat pemerintah untuk 

setiap layanan diterima

dalam satu tahun terakhir 

48 tren korupsi Selama lima tahun Primer Negatif  

terakhir, sampai sejauh (Survei pada

 

5/7/2018 Kinerja - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kinerja-559abbac07433 29/41

mana korupsi Masyarakat)

 berkurang atau

meningkat?

49 Apakah pemerintah Proporsi kasus sekunder Positif semakin tinggi proporsi

menerima di mana menunjukkan pemerintah

rekomendasi pemerintah tidak komitmen untuk mengatasi

dari Komisi Kewaspadaan menerima korupsi pada

  Negara rekomendasi administrasi publik  Komisi Kewaspadaan tingkat tinggi

 Negara

50 Tingkat keyakinan oleh Proporsi kasus dimana sekunder Positif Menunjukkan Akuntabi

Komisi Anti Korupsi (KPK) yang keyakinan penegakan sistem Transpara

dijamin oleh KPK pemerintahan yang Nonarbitr

lebih baik 

51 Profil dari Proporsi sekunder Positif  

 penuntutan penuntutan

 berkaitan dengan Pejabat

& Kepala Departemen

keseluruhan pelayanan

dari total dari

 penuntutan selama

3 tahun terakhir 52  Disposal rate of Average disposal rate sekunder Positif  

departmental (%) of departmental    

enquiries on enquiries on  

corruption corruption pertaining    

 

5/7/2018 Kinerja - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kinerja-559abbac07433 30/41

4. Dimensi Ekonomi

Dimensi ekonomi berkaitan dengan kemampuan negara untuk memastikan

stabilitas makro-ekonomi dan menciptakan iklim kondusif bagi kegiatan ekonomiuntuk mengambil tempat di berbagai sektor ekonomi.

Pemerintah juga tercermin dalam kemampuan negara untuk menyediakan

dukungan kepada sektor primer (missal: pertanian ). Dimensi ini dibagi menjadi tiga

komponen:

a) Fiskal Pemerintahan: Aspek pemerintahan ekonomi berkaitan dengan

  bagaimana negara mengelola keuangan dalam jangka pendek sampai

menengah. Hal ini diperiksa baik dalam hal indikator mobilisasi pendapatanmaupun indikator yang berkaitan dengan manejemen pengeluaran.

b) Lingkungan Bisnis: ini merupakan komponen untuk aspek-aspek ekonomi

 pemerintahan yang mempengaruhi cara bisnis beroperasi di dalam negara dan

mencakup iklim investasi secara umum, aspek hukum, masalah prosedural,

infrastruktur & ketenagakerjaan, sistem peraturan, dll

c) Dukungan terhadap Sektor Primer: Mengingat bahwa sektor primer adalah

tulang punggung ekonomi dengan ketergantungan yang sangat tinggi pada diantara penduduk. Kualitas pemerintahan juga tercermin di negara bagian

sektor primer dan bagaimana negara menyediakan berbagai layanan untuk 

mendukung sektor ini, melalui ekstensi, pasokan input & pemasaran. 

5/7/2018 Kinerja - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kinerja-559abbac07433 31/41

SI Komponen SI Indikator Deskripsi Kemungkinan Keterangan

Hubungan

Nilai/

No

/   NO  

Tipe

sumber pengaruh   prinsip

  data pada kualitas  

pemerintahan  

1.1 Pemerintahan 1 Pengesahan Aturan Apakah pemerintah sekunder positif Hal ini menunjukkan komitmen untuk Visi Strategis

Fiskal Manajemen Tanggung memberlakukan aturan kebijaksanaan fiskal dan baik AkuntabilitasJawab Fiskal Manajemen Tanggung Jawab pemerintahan fiskal Efisiensi

dan Keuangan Fiskal dan Anggaran? yang baik  

2 Pengurangan Apakah pemerintah sekunder positif  

defis it pendapatan mencapai

 pengurangan yang ditargetkan

dalam defisit pendapatan?

3 Penerimaan pajak pajak pendapatan sebagai sekunder positif Mobilisiasi pendapatan efektif Kinerja

proporsi Produk melalui pajak  

Domestik Bruto (PDB)

keuangan yang memadai

memungkinkan

untuk modal belanja, dan

 pelayanan efektif 

& program pengembangan

4 Proporsi dari Upah & pensiun sebagai sekunder negatif Semakin tinggi biaya dapat Kinerja

biaya yang didirikan proporsi pengeluaran membatasi sumber daya yang

  pendapatan tersedia untuk modal belanja

Sekunder Negatif pelayanan & program

5 Pelunasan hutang Pelunasan hutang sebagai sekunder negatif pengembangan

 proporsi pengeluaran

 pendapatan

6 Kualitas fiskal Proporsi Primer positif  

Hal ini menunjukkan kehati-hatian

fiskal, Kinerja

 

5/7/2018 Kinerja - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kinerja-559abbac07433 32/41

pemerintahan responden yang (Survey akuntabilitas keuangan dan Visi Strategis

percaya bahwa Pada manajemen keuangan Akuntabilitas

pemerintah mengelola keuangan Masyarakat) yang efektif. Efisiensi

negara dalam

cara tepat

1.2 lingkungan 7 Iklim Proporsi Primer positif semakin baik iklim investasi Kinerja

bisnis Investasi responden yang merasa (Survey mendorong invesasi Visi Strategis

iklim investasi Bisnis) swasta baik atau

unggul

8 Fasil itas satu Apakah ada fasil itas Primer posit if Hal ini menunjukkan upaya untuk Akuntabil itas

jendela bagi satu jendela yang (Survey mengekang aturan berbelit dan korupsi Transparansi

investor tersedia untuk Bisnis) sambil memastikan Kinerja

investor potensial iklim investasi yang efektif.

Proporsi

responden yang

merasa kualitas

fungsi fasilitas

satu jendela baik atau sangat baik 

9 Kemudahan Proporsi Primer positif Kemudahan mendaftarkan Akuntabilitas

mendaftarkan responden yang mengatakan (Survey investasi bantuan bisnis swasta dan Transparansi

bisnis mudah / sangat mudah Bisnis) ekonomi pembangunan. Kinerja

mendaftarkan bisnisnya

10 Ketersediaan Proporsi Primer positif semakin baik ketersediaan tenaga Visi Strategis

tenaga kerja terampil responden yang mengatakan (Survey kerja terampil menunjukkan semakin

ketersediaan tenaga kerja terampil Bisnis) baik perencanaan, investasi &

yang memadai dorongan investasi swasta.

11 Hukum Proporsi responden Primer positif Hal ini menunjukkan dorongan Kinerja

 

5/7/2018 Kinerja - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kinerja-559abbac07433 33/41

Ketenagakerjaan yang mengatakan (Survey untuk investasi swasta &

ramah hukum tenagakerja Bisnis) industri.

Invesasi adalah ramah

investasi

12 Hari hilang karena Proporsi hari hilang sekunder negatif Lebih banyak hari hilang menunjukkan Kinerja

pemogokan dan karena pemogokan & pelarangan kurangnya produktivitas dan efisiensi .

  pelarangan pegawai pekerja masuk dari

masukan total hari kerja yangtersedia dalam setahun

13 Penegakan Proporsi Primer positif hal ini memberikan dorongan

Peraturan

Hukum

kontrak responden yang mengatakan (Survey untuk investasi swasta & Kinerja

mudah atau sangat mudah Bisnis) industri. Keadilan

untuk menegakkan kontrak 

14 Akses mengajukant Proporsi responden yang Primer positif Hal ini menunjukkan Kinerja

kredit mengatakan mudah atau sangat (Survey iklim investasi yang buruk  

mudah untuk mengakses kredit Bisnis) lebih baik  

15 Kualitas Proporsi Primer positif Positif lebih baik kualitas fisik Visi Strategis

infrastruktur responden yang mengatakan (Survey infrastruktur menunjukkan Kinerja

fisik kualitas infrastruktur Bisnis) perencanaan yang baik dan iklim

fisik investasi yang lebih baik  

diberikan (sepertilistrik, air,

transportasi,

komunikasi dll)

 baik atau sangat baik 

16 e-Procurement To what extent is the sekunder positif   e-enablement ensures better  Akuntabilitas

   procurement process   accountability& Transparansi

  e-enabled?   transparency in  

 procurerment   

17 Pembayaran Proporsi Primer negatif semakin tinggi kejadian Akuntabilitas

suap responden yang mengatakan (Survey pembayaran suap menunjukkan Etika

mereka harus membuat Bisnis) iklim investasi yang buruk  

 

5/7/2018 Kinerja - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kinerja-559abbac07433 34/41

pembayaran luar biasa/ dan biaya transaksi yang lebih tinggi.

suap kepada

 pejabat pemerintah

1.3

Dukungan

terhadap 18 hutang Proporsi rumah tangga Primer Negatif Hal ini mencerminkan kinerja buruk Ekuitas

Sektor Primer pedesaan petani dengan (Survey dan mendukungan Kinerja

beban utang tinggi Pada kegagalan memenuhi kebutuhan Responsiveness

Masyarakat) dari petani kecil dan marjinal19 Kejadian Jumlah laporan bunuh sekunder negatif  

 petani bunuh diri diri petani (3 tahun terakhir )

sebagai proporsi

total petani bunuh diri

dalam negeri

20 Kesejahteraan petani Proporsi Primer Positif Hal ini menunjukkan Ekuitas

kecil & marjinal responden yang mengatakan (Survey kinerja pemerintah yang lebih baik Kinerja

bahwa pemerintah Pada dalam menangani kebutuhan

  peduli terhadap Masyarakat) petani.

kesejahteraan petani kecil

dan marjinal

21 Kualitas Proporsi Primer Positif  

layanan responden yang mengatakan (Survey

 penyuluhankualitas penyuluhan yang diberikanoleh Pada

 pemerintah baik atau Masyarakat)

sangat baik 

22 Kualitas Proporsi Primer Positif  

fasilitas responden yang mengatakan (Survey

irigasi kualitas fasilitas Pada

irigasi yang diciptakan oleh Masyarakat)

 pemerintah baik atau

sangat baik 

23 Kualitas Proporsi Primer Positif  

masukan responden yang mengatakan (Survey

 

5/7/2018 Kinerja - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kinerja-559abbac07433 35/41

pertanian kualitas Pada

masukan pertanian Masyarakat)

yang disediakan oleh

 pemerintah baik atau

sangat baik 

24 Kualitas Proporsi Primer Positif  

dukungan responden yang mengatakan (Survey

 pemasaran kualitas Pada

dukungan pemasaran Masyarakat)

yang disediakan oleh

 pemerintah baik atau

sangat baik 

25 Kualitas Proporsi Primer Positif  

Fasilitas kredi responden yang mengatakan (Survey

Fasil itas kredi t yang diperpanjang Pada

oleh pemerintah adalah Masyarakat)

 baik atau sangat baik 

 

5/7/2018 Kinerja - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kinerja-559abbac07433 36/41

5. Dimensi Sosial

Dimensi sosial berkaitan dengan kemampuan negara untuk mengurus bagian

dari masyarakat yang miskin dan rentan. Pada saat yang sama, mengingat pentingnyamasyarakat sipil dan media dalam proses pemerintahan, dimensi ini juga berusaha

untuk menilai pemerintahan dengan memeriksa peran dan kualitas masyarakat sipil

dan media.

Manajemen lingkungan sebagai komponen terpisah juga disertakan mengingat

  pentingnya peningkatan dalam pemerintahan. Dimensi ini dibagi menjadi empat

komponen dasar:

a) Kesejahteraan Masyarakat Miskin & Rentan: Penekanan perubahan tata  pemerintahan (baik dalam ekspresi dan tindakan) terhadap kesejahteraan

masyarakat miskin dan yang terpinggirkan (perempuan miskin, anak-anak,

minoritas, dll) terorganisir dengan baik,

b) Peran Masyarakat Sipil: Hal ini tidak hanya penting bagi masyarakat sipil

untuk memainkan peran sebagai anjing penjaga yang dalam pemerintahan,

tetapi juga menjadi aktor yang bertanggung jawab. Oleh karena itu aspek ini

yang berkaitan pemerintahan untuk dua aspek dasar (a) ruang dan peranmasyarakat sipil dalam proses pemerintahan dan (b) kualitas dan kapasitas

organisasi masyarakat sipil untuk mengambil peran yang diharapkan dari

mereka 

5/7/2018 Kinerja - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kinerja-559abbac07433 37/41

SI Komponen SI Indikator Deskripsi Tipe sumber Kemungkinan Keterangan

No

/ NO data pengaruh

pada kualitas

pemerintahan

1.1 Kesejahteraan 1 Pengurangan % Penurunan populasi masyarakat sekunder positif Hal ini menunjukkan kinerja

masyarakat masyarakat miskin populasi dibawah garis kemiskinan pemerintah yang lebih baik dalam

miskin & lebih dari 10 tahun terakhir penanggulangan kemiskinan.

rentan 2 Mengatasi kebutuhan Proporsi Primer positif Hal ini menunjukkan pemerintah

masyarakat miskin responden yang merasa (Citizen's pro-kaum miskinbahwa pemerintah Survei -

telah mengatasi kebutuhan masyarakat

masyarakat miskin miskin)

secara memadai

3 akses masyarakat Proporsi keluarga sekunder positif skor yang semakin baik menunjukkan

misk in kepada misk in mendapa tkan kinerja pemer intah yang semakin baik

sistem distribusi hak bulanan dalam menangani kebutuhan

publik / individu melalui sistem masyarakat miskin & rentan.

distribusi publik 

4 Akses masyarakat miskin Proporsi rumah tangga sekunder positif  

ke air minum miskin yabg memiliki akses

yang aman kepada air minum aman

5 Akses masyarakat miskin Proporsi rumah tangga sekunder positif  

ke toilet publik / miskin dengan aksesindividu kepada toilet publik /

individu

6 akses masyarakat Proporsi rumah tangga miskin sekunder positif  

miskin pada listrik yang memiliki koneksi

listrik 

7 keluarga miskin Proporsi keluarga miskin sekunder positif  

dilengkapi dengan yang disediakan

  bantuan perumahan dengan bantuan perumahan

8 bantuan kepada manula, % Dari target sekunder positif  

 pensiun, dan janda penerima bantuan

merupakan manula & janda

 bantuan pensiun

 

5/7/2018 Kinerja - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kinerja-559abbac07433 38/41

9 Mengatasi Proporsi Primer Positif Hal ini menunjukkan komitmen

kebutuhan kesejahteraan responden yang merasa (Citizen's negara untuk mengatasi

wanita & bahwa pemerintah Survei - masalah kebutuhan khusus

anak telah memenuhi Perempuan) perempuan dan anak-anak.

kebutuhan kesejahteraan

 perempuan & anak 

secara memadai

10 masyarakat perempuan % Perempuan masyarakat miskin sekunder positif  

mi sk in dibantu mela lui yang dibantu mela lui

kredit mikro kredit mikro11 Kebebasan untuk Proporsi Primer Positif semakin tinggi skor mengindikasikan

melakukan praktik responden yang mengatakan (Citizen's llingkungan sosial

agama mereka memiliki kebebasan Survey) yang kondusif untuk

untuk praktek minoritas

agama mereka

12 Tidak adanya Proporsi Primer Positif  

Diskriminasi sosial responden yang mengatakan (Citizen's

mereka tidak menghadapi Survey)

diskriminasi dalam

kehidupan sosial karena

agama, identitas sosial atau

 budaya mereka

1.2

. Peran 13 Lingkungan untuk Proporsi Primer positif Semakin baik lingkungan memfasilitasiMasyarakat fungsi organisasi responden yang menilai keseluruhan (Survey LSM) semakin baik partisipasi organisasi

Sipil masyarakat sipil lingkungan fungsi dari masyarakat sipil

organisasi masyarakat sipil

& LSM yang kondusif 

14 LSM yang terlibat % Dari LSM yang Primer Positif Mencerminkan secara positif

dalam perumusan melaporkan telah (LSM kualitas pemerintahan - hal itu

kebijakan dilibatkan oleh Survey) mencerminkan pendekatan partisipatif  

Pemerintah dalam perumusan pemerintahan oleh

kebijakan pemerintah.

15 LSM yang terlibat % Dari LSM yang Primer Positif  

 

5/7/2018 Kinerja - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kinerja-559abbac07433 39/41

dalam pemantauan & melaporkan telah (LSM

evaluasi dilibatkan oleh Survey)

 program Pemerintah dalam

 pemantauan &

evaluasi

 program dan

skema

16 Gangguan politik / Proporsi Primer negatif Mencerminkan secara negatif

birokrasi responden yang merasakan (LSM kualitas pemerintahan -

  pada gangguan politik/ birokrasi Survey) Gangguan melahirkanfungsi yang merugikan pada inefisiensi dan

LSM oleh fungsi LSM menghambat LSM memainkan

wakil peran proaktif dalam

terpilih pemerintahan.

17 Suap dibayarkan oleh % Dari LSM melaporkan memberikan Primer negatif Mencerminkan secara negatif

LSM suap atau balas jasa kepada politisi / (Survey LSM) kualitas pemerintahan - ini menunjukkan

administrator dalam iklim yang negatif  

satu tahun erakhir untuk fungsi dari LSM

1.3 Peran Media 18 Lingkungan untuk Proporsi Primer positif Mencerminkan secara positif

fungsi responden yang menilai (Media kualitas pemerintahan -

media keseluruhan Survey) semakin baik lingkungan

lingkungan memfasilitasi, semakin baik kinerja

fungsi media

media di negarakondusif 

19 fungsi Proporsi Primer positif Mencerminkan secara positif

independen dari responden yang merasa (Media kualitas pemerintahan -

media bahwa pemerintah Survey) semakin baik lingkungan

memungkinkan media memfasilitasi, semakin baik kinerja

  berfungsi media

secara bebas

20 Gangguan politik / Proporsi Primer negatif Mencerminkan secara negatif

birokrasi responden yang merasa (Media kualitas pemerintahan -

  pada ada yang gangguan Survey) gangguan melahirkan

fungsi media politik / birokrasi inefisiensi dan

merugikan menghambat media untuk  

 

5/7/2018 Kinerja - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kinerja-559abbac07433 40/41

fungsi memainkan peran proaktif dalam

media pemerintahan.

21 Tingkat Proporsi Primer positif Mencerminkan secara positif

kebebasan dari responden yang merasa (Media kualitas pemerintahan -

kepentingan bahwa media menikmati Survey) kebebasan yang lebih besar memungkinkan

  bisnis besar kebebasan dari media yang adil dan non-partisan.

kepentingan bisnis

22 Kebebasan Proporsi

mengumpulkan fakta-fakta & responden yang merasa Primer positif Mencerminkan secara positif

informasi bahwa media menikmati (Media kualitas pemerintahan -tentang kebebasan untuk mengumpulkan Survey) kebebasan yang lebih besar memungkinkan

  pemerintah fakta & informasi media yang efisien.

tentang pemerintah

23 Tingkat relevansi Proporsi Primer positif Mencerminkan secara positif

sosial dari responden yang merasa (Citizen's kualitas pemerintahan -

  berita & bahwa berita dan Survey) semakin baik kemampuan media

informasi informasi yang dipublikasikan semakin baik tanggung jawab

di media berita mempunyai relevansi dan kinerja.

sosial yang tinggi

1.4 Manajemen 24 Kejadian Rata-rata kenaikan atau sekunder positif Mencerminkan secara positif pada

Lingkungan tingkat penurunan tingkat kualitas pemerintahan -

air tanah air tanah dalam semakin baik skor mencerminkan

lima tahun terakhir keprihatinan yang berkelanjutan

25 Kejadian Rata-rata kenaikan atau sekunder positif dari pembangunan dan  penutupan hutan penurunan penutupan hutan pengelolaan sumber daya alam

selama lima tahun terakhir 

26 efektifitas Proporsi Primer positif Mencerminkan secara positif pada

pemerintah responden yang mengatakan (Citizen's kualitas pemerintahan -

mengendalikan bahwa pemerintah Survey) semakin baik skor mencerminkan

  polusi udara telah efektif dalam kemampuan pemerintah untuk  

  pengendalian udara mengurus

  polusi lingku

27 efektifitas Proporsi Primer Positif  

 pemerintah responden yang mengatakan (Citizen's

mengendalikan bahwa pemerintah Survey)

 

5/7/2018 Kinerja - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kinerja-559abbac07433 41/41

polusi telah efektif dalam

 badan air pengendalian pencemaran

 badan air 

28 efektifitas Proporsi Primer Positif  

 pemerintah responden yang mengatakan (Citizen's

mempromosikan bahwa pemerintah Survei -

  praktek telah efektif Petani)

 pertanian mempromosikan

ramah pertanian ramah

lingkungan lingkungan

29 Dorongan Proporsi Primer Positif  

untuk konservasi air responden yang mengatakan (Citizen's

melalui bahwa pemerintah Survey)

 proyek daerah aliran mendorong konversi air  

sungai, melalui proyek  

 pemanenan air daerah aliran sungai,

hujan pemanenan air hujan

dll dll

30 Konstitusi dari Apakah sekunder Positif  

Komite pemerintah

keragaman hayati menyusun aturan

tentang komite

keragaman hayati?