Upload
ledien
View
215
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
BAB IPENDAHULUAN
Kuliah Kerja Nyata Program Pengabdian Masyarakat (KKN PPM)
merupakan salah satu perwujudan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu
pengabdian masyarakat. Pengabdian kepada masyarakat oleh UNY adalah
pemanfaatan secara langsung ilmu pengetahuan, baik melalui pendidikan dan
pengajaran maupun penelitian ilmiah kepada masyarakat. Pengabdian ini
dilaksanakan dengan niat ikhlas untuk mengabdi dalam menunaikan misi UNY.
Kuliah kerja nyata (KKN) Universitas Negeri Yogyakarta adalah
perwujudan dari Tri Dharma perguruan tinggi. Yang merupakan kegiatan
intrakulikuler yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa Universitas Negeri
Yogyakarta. Selain sebagai media sosialisasi dan pengabdian masyarakat dalam
bentuk formal akademis serta setitik peran mahasiswa sebagai pendorong dalam
memperlancar jalannya proses pembangunan masyarakat. Juga sebagai wahana
mahasiswa untuk bisa mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu yang
dipelajarinya, untuk kemudian disosialisasikan manfaatnya bagi masyarakat.
KKN bagi mahasiswa diharapkan dapat menjadi suatu pengalaman belajar
yang baru untuk menambah pengetahuan, kemampuan, dan kesadaran hidup
bermasyarakat. Bagi masyarakat, kehadiran mahasiswa diharapkan mampu
memberikan motivasi dan inovasi dalam bidang sosial kemasyarakatan. Hal ini
selaras dengan fungsi perguruan tinggi sebagai jembatan (komunikasi) dalam
proses pembangunan dan penerapan IPTEK pada khususnya.
Tujuan utama dari Kuliah Kerja Nyata adalah memacu pembangunan
masyarakat dengan menumbuhkan motivasi kekuatan sendiri, mempersiapkan
kader-kader pembangunan (stock holder) serta sebagai agen perubah (agent of
change). Tujuan utama lainnya adalah agar mahasiswa memperoleh pengalaman
belajar yang berharga melalui keterlibatannya dalam masyarakat, dan secara
langsung dapat menemukan, mengidentifikasi, merumuskan, serta memecahkan
permasalahan dalam kehidupan bermasyarakat secara interdisipliner,
komphrehensif, dan lintas sektoral. Berdasarkan hal diatas, Kuliah Kerja Nyata
UNY 2015 sebagai bentuk aplikasi keilmuan yang dimiliki mahasiswa terhadap
1
masyarakat dalam mengembangkan kompetensinya, diharapkan sudah selayaknya
siap untuk menghadapi tantangan yang sedang berkembang pada era globalisasai
seperti sekarang ini.
Kuliah Kerja Nyata mempunyai empat kelompok sasaran, yaitu mahasiswa,
masyarakat, pemerintah daerah, dan perguruan tinggi. Bagi mahasiswa Kuliah
Kerja Nyata mempunyai sasaran untuk membina mahasiswa agar menjadi
motivator dan inovator. Sasaran bagi masyarakat dan Pemerintah daerah adalah
untuk memperoleh bantuan pemikiran, tenaga, serta IPTEK dalam merencanakan
dan melaksanakan pembangunan. Sasaran bagi perguruan tinggi adalah untuk
memperoleh umpan balik sebagai hasil pengintegrasian mahasiswa dalam
masyarakat, sehingga kurikulum perguruan tinggi dapat disesuaikan dengan
kondisi masyarakat yang diwakili oleh pemerintah daerah yang terkait.
KKN yang dilaksanakan harus memenuhi empat prinsip, yaitu dapat
dilaksanakan (feasible), dapat diterima (acceptable), berkesinambungan
(sustainable) dan partisipatif (participative). Secara garis besar tahap pelaksanaan
KKN terbagi atas 3 tahap yakni tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap
evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut. Pada tahap pelaporan, laporan yang dibuat
terdiri atas dua jenis laporan, laporan kelompok yang disusun oleh kelompok
mahasiswa dan laporan individu yang disusun oleh satu orang mahasiswa.
Observasi dilakukan dengan metode: (1) tanya jawab, (2) dokumentasi, dan (3)
melihat ke lapangan secara langsung. Berdasarkan hasil observasi maka
ditentukan program kerja KKN kelompok yang akan dilaksanakan.
Adapun yang dimaksudkan dalam laporan ini adalah laporan program kerja
kelompok yang terbagi menjadi beberapa komponen yaitu program kelompok
utama, program kelompok penunjang, program kelompok insidental dan program
kelompok tambahan.
A. Analisis Situasi
Secara umum, keadaan Padusunan Clorot, Desa Semanu, Kecamatan
Semanu, Kabupaten Gunungkidul dapat kami ketahui dengan cara melakukan
observasi di lapangan. Observasi tersebut merupakan langkah yang kami
lakukan sejak awal untuk memperoleh data tentang kondisi masyarakat dan
2
kondisi lingkungan setempat, Hal ini bermaksud agar program yang dibuat
sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat. Observasi dilakukan dengan
cara datang langsung ke lapangan (lokasi) dan melalui sumber yang lain
seperti kepala desa, dan perangkat dusun setempat.
Pelaksanaan observasi yang dilakukan menghasilkan gambaran umum
Padusunan Clorot, Semanu, Semanu, Gunungkidul dideskripsikan sebagai
berikut:
1. Letak Geografis dan Batas Wilayah
Padusunan Clorot adalah sebuah padusunan yang berada di Desa
Semanu, Kecamatan Semanu, Gunungkidul. Clorot merupakan dusun yang
berada di bagian paling selatan di desa Semanu letaknya di Jalan Semanu-
Candirejo berbatasan dengan desa Pucangsari. Penggunaan lahan yang ada
di Clorot sebagian besar merupakan hutan jati, sawah, dan tegalan,
perumahan hanya ada sedikit di bagian tengah dan selatan dusun. Clorot
terbagi menjadi 2 RW yaitu RW 46 dan RW 47. RW 46 terdiri dari RT 1,
RT 2, RT 3 sedangkan RW 47 terdiri dari RT 4, dan RT 5.
Adapun batas wilayah dusun Clorot yaitu:
a. Utara : Tegalsari
b. Timur : Tambakrejo
c. Selatan : Desa Pucangsari
d. Barat : Jetis
2. Keadaan Perekonomian
Sebagian besar wilayah dusun Clorot merupakan ladang pertanian.
Pekerjaan sebagian besar warga adalah petani, mata pencaharian warga
lainnya adalah buruh harian lepas, karyawan swasta, pamong desa,
peternak dan pedagang.
Hewan yang diternakan di daerah Clorot ini adalah hewan sapi.
Warga biasa mencari makan untuk ternaknya di ladang ketika musim
penghujan namun apabila memasuki musim kemarau, mereka membeli
makanan sapi. Petani di Dusun Clorot biasa menanam jagung dan ketela
pada musim kemarau namun apabila tiba musim penghujan beberapa
petani menanam padi di ladang mereka. Dusun Clorot juga memiliki
3
kelompok usaha tani yang membantu warga dalam pengadaan pupuk
maupun bibit tanaman. Melihat potensi ini mahasiswa KKN membuat
program kerja pembuatan pupuk kompos untuk memanfaatkan daun-daun
yang melimpah serta kotoran sapi untuk dijadikan pupuk organik sehingga
biaya untuk membeli pupuk kimia bisa dikurangi.
3. Keadaan Sosial Budaya
Masyarakat dusun Clorot masih menjunjung tinggi kebudayaan asli
Indonesia. salah satunya adalah budaya gotong royong. Hali ini terbukti
dari adanya kegiatan kerja bakti yang masih terlakasana dengan baik.
Tidak hanya laki-laki perempuan pun juga mengambil bagian dalam kerja
bakti, untuk konsumsi warga yang kerja bakti disediakan oleh masyarakat
secara swadaya. Hubungan sosial masyarakat Clorot antar warganya
terbilang sangat akrab karena jika disambung-sambungkan warga Clorot
sebenarnya masih mempunyai ikatan sekeluarga satu sama lain. Sehingga
hubungan kekerabatan mereka sangat baik. Hal ini terbukti dengan adanya
sikap sosial yang mereka miliki antara satu sama lain. Mereka saling
membantu satu sama lain dan saling bergotong royong. Kedekatan atau
kehidupan sosial warga Clorot yang selaras juga tercermin ketika ada
acara hajatan yang dilaksanakan di dusun mereka juga saling bahu
membahu memasak bersama menyiapkan acara secara bersama-sama.
Keterbukaan masyarakat Colorot terhadap mashasiswa KKN juga
terbilang sangat terbuka dan ramah. Hal ini juga menunjukkan bahwa jiwa
sosial masyarakat Clorot terlaksana sangat baik.
Budaya jawa juga masih kental dalam kehidupan masyarakat
Clorot terbukti dari tindak tanduk atau sopan santun yang warga miliki.
Warga Clorot sangat baik dan sangat ramah. Tradisi-tradisi budaya Jawa
juga masih kental dan sering mereka lakukan. Salah satu buktinya adalah
kegiatan rosulan yang mereka laksanakan setiap tahunnya. Tidak hanya
rasulan kenduri juga masih warga Clorot laksanakan untuk menguri-uri
leluhurnya. Dapat dikatakan keadaan sosial budaya masyarakat dusun
Clorot sangat baik karena masih memegang teguh budaya jawa yang
4
mengutamakan rasa kebersamaan dan menjunjung tinggi nilai sopan
santun atau tata krama di dalamnya.
4. Bidang Kependidikan
Generasi muda Dusun Clorot terbilang pendidikannya sudah cukup
baik dikarenakan anak-anak yang mengikuti program les kami terbilang
aktif, mudah untuk diajari, dan antusias. Sedangkan untuk fasilitas
kependidikan sudah bagus karena tidak jauh dari Dusun Clorot terdapat
sekolah dasar yang bisa ditempuh dengan berjalan kaki. Sebagian besar
remaja disana hanya bersekolah sampai jenjang SMA/SMK, ketika lulus
mereka langsung bekerja bahkan hingga merantau ke luar daerah. Hanya
sebagian kecil saja yang berpendidikan hingga perguruan tinggi.
5. Bidang Keagamaan
Masyarakat Dusun Clorot ini mayoritas beragama Islam meskipun
ada beberapa warga yang beragama non islam. Di dusun Clorot ini sendiri
memiliki 4 sarana ibadah untuk warga yang beragama islam yaitu masjid
Al-Ma’un, mushola An-Nur, mushola Al-Ikhlas, dan mushola An-Nasr.
Setelah sholat Isya ada beberapa warga yang masih tinggal di masjid,
mereka tinggal di masjid untuk sekedar berdiskusi baik membahas tentang
agama maupun tentang hal bermanfaat lainnya.
6. Bidang Kesenian dan Olahraga
Kesenian yang ada di Dusun Clorot ini adalah seni karawitan dan
seni ketoprak. Warga di Dusun clorot ini banyak yang mengikuti pelatihan
karawitan dan ketoprak.
Adapun sarana olahraga yang ada terdiri dari lapangan volli,
lapangan ini sering digunakan untuk latihan volli bapak-bapak maupun
remaja karena di dusun Clorot ini olahraga vollinya tergolong maju.
7. Bidang Teknologi
Penggunaan teknologi di dusun Clorot sebagian besar pada bidang
pertanian. Teknologi pada bidang Komputer dan Informatika terbilang
kurang akan tetapi mudah berkembang pada anak-anak. Terlihat dari
beberapa sekolah yang sudah memasukkan pelatihan komputer sejak
sekolah dasar.
5
8. Organisasi yang berkembang
Organisasi kemasyarakatan yang berkembang di dusun Clorot
adalah RT, RW, LPMP, DASAWISMA, PKK, Posyandu, Organisasi
Kepemudaan Karang Taruna. Kelompok yang terdapat dimasyarakat
diantaranya kelompok tani.
9. Kondisi Pemerintahan dan Kelembagaan (Aparatur Dusun)
Pemerintahan dusun Clorot berjalan lancar berkat kerjasama yang
baik antara lembaga dengan masyarakat. Susunan aparat pemerintahan
dusun Clorot ini sudah memenuhi standar. Adanya Karang Taruna, PKK,
Dasawisma, Posyandu, dan TPA (Taman Pendidikan Al-Qur’an)
mencerminkan sebuah pemerintahan dusun yang terorganisir. Selain itu,
adanya pertemuan rutin antar warga menunjukkan pula adanya hubungan
dan komunikasi antara masyarakat yang berjalan dengan baik.
B. Perumusan Program Kegiatan
Dalam perumusan program KKN ini kami mengacu pada hasil
observasi yang telah dilaksanakan di Dusun Clorot sehingga program yang
akan dilaksanakan nantinya dapat disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat
(sesuai situasi dan kondisi). Program yang disusun berdasarkan masukan dan
pertimbangan matang, sehingga tidak semua masalah yang teridentifikasi
menjadi dasar untuk penyusunan program.
Adapun hal-hal yang menjadi pertimbangan dalam penyusunan
program antara lain:
a. Kebutuhan dan manfaat bagi masyarakat
b. Kemampuan dan kompetensi mahasiswa
c. Dukungan dan swadaya masyarakat
d. Waktu yang teserdia
e. Sarana dan prasarana yang tersedia
C. Macam-Macam Program Kegiatan KKN
Berdasarkan hasil observasi dan pertimbagan dari analisis situasi,
serta mengaitkan dengan acuan prinsip program KKN yaitu dapat
6
dilaksanakan (feasible), dapat diterima (acceptable), berkelanjutan
(sustainable), dan partisipatif (participative), maka disusun program kerja
kelompok yang dilaksanakan mahasiswa selama KKN di Dusun Corot adalah
sebagai berikut :
1. Program kelompok fisik
a. Pembuatan Kompos
b. Pemberian Identitas Rumah Warga
c. Pengadaan Tempat Sampah Organik/Non Organik
d. Peremajaan Balai Dusun
e. Plangisasi
2. Program kelompok non-fisik
a. Sosialisai Pengolahan Sampah Organik/Non Organik
b. Taman Pendidikan Al-Quran
c. PKK
d. Pukesmas Keliling
e. Pentas Seni
f. Posyandu
g. Senam
h. Penerjunan dan Penarikan
i. Sosialisasi Program
j. Perpisahan KKN UNY
3. Program kelompok tambahan
a. Peringatan 17 Agustus
b. Kerja Bakti
c. Pengecetan Tugu
4. Program kelompok insidental
a. Hajatan
b. Pembagan Sembako
c. Kunjungan ke posko kelompok lain
D. Tujuan Program KKN
1. Tujuan Akademik
7
a. Mahasiswa dapat belajar dan memperoleh pengalaman nyata secara
langsung dari masyarakat yang dapat menambah dan memperkaya
pengalaman teori yang hanya didapatkan di perkuliahan.
b. Mahasiswa dapat mengimplementasikan dan turut menumbuhkan,
mengembangkan serta mempercepat pembangunan.
c. Selain itu juga untuk meningkatkan kerjasama antar Perguruan Tinggi,
khususnya mahasiswa dengan masyarakat, pemerintah daerah, dan
instansi yang terkait lainnya.
2. Tujuan Bagi Masyarakat
a. Pengembangan potensi berupa SDA dan SDM yang ada di Padusunan
Clorot, Semanu.
b. Mendorong perkembangan Padusunan Clorot, Semanu.
c. Meningkatkan taraf kesehatan balita masyarakat Padusunan Clorot,
Semanu melalui posyandu.
d. Modernisasi fasilitas dusun untuk memperudah warga mengenal lebih
jauh Padusunan Clorot, Semanu melalui pengadaan masing sejarah
dusun Clorot, pembuatan peta dusun Clorot, dan pengadaan plang info
Padusunan Clorot.
8
BAB II
PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN PROGRAM
A. PELAKSANAAN PROGRAM
1. Rapat Koordinasi
Rapat koordinasi dilaksanakan di Posko KKN UNY 1084 pada
tanggal 30 Juli, 6, 10, 11, 15, dan 26 Agustus 2015 oleh seluruh
mahasiswa KKN UNY Kelompok 1084. Pada tanggal 30 Juli, rapat
membahas tentang keuangan yang akan terjadi selama sebulan periode
KKN yaitu tanggal 1 – 31 Agustus 2015 di Padusunan Clorot.
Pada tanggal 6 Agustus 2015, rapat koordinasi membahas tentang
program kerja kelompok yang akan dilaksanakan dan yang telah
dilaksanakan sesuai matrik kelompok . Selanjutnya rapat koordinasi pada
tanggal 10 Agustus 2015 dilakukan dalam membahas anggaran proker dan
kegiatan 17 Agustus oleh mahasiswa KKN. Rapat koordinasi pada tanggal
11 Agustus 2015 membahas tentang kegiatan yang belum terlaksana dan
mengevaluasi kegiatan yang telah berjalan. Rapat koordinasi tanggal 15
Agustus 2015 adalah membahas mengenai monitoring kompos dan
evaluasi kegiatan. Dan rapat koordinasi pada tanggal 26 Agustus 2015
membahas persiapan perpisahan KKN UNY Kelompok 1084 Padusunan
Clorot, Semanu dan evaluasi anggran dana kegiatan..
2. Pembuatan Matrik Program KKN
Pembuatan matrik kkn diadakan pada tanggal 24 Juli selama tiga
jam pembuatan. Tujuan dari penyusunan matrik program kelompok dan
individu adalah untuk mempermudah dalam pelaksanaan program KKN
dan penjumlahan jam dari rencana program KKN dan jam program KKN
yang nyata dilaksanakan. Matrik program disusun sesuai dengan program
yang direncanakan, dengan mempertimbangkan berpa jam rencana
program tersebut berjalan dengan mempertimbangkan kebutuhan dan
kondisi dari masyarakat dusun Clorot melalui observasi yang dilakukan
sebelum menyusun matrik program.
9
3. Rancangan Pelaksanaan Program
Program KKN dirancang dengan tujuan agar pada pelaksanaan
program KKN lebih jelas dan sesuai dengan program yang direncanakan.
Perancangan program KKN dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan
kondisi masyarakat di dusun Clorot, sehingga dalam pelaksanaannya,
program dapat berjalan dengan lancar.
B. PENJABARAN PROGRAM KKN
Program kelompok yang dilaksanakan terdiri dari empat program
yaitu program fisik, non fisik, tambahan, dan insidental. Adapun rincian
kegiatan kelompok sebagai berikut:
a. Program kelompok fisik
1) Pembuatan Kompos
Jenis
Kegiatan
: Program Kelompok Fisik
Tujuan
kegiatan
: Memberikan informasi cara membuat pupuk
kompos dan melakukan praktek pembuatan
pupuk kompos.
Penanggung
jawab
: Siti Kholifah
Sasaran
Kegiatan
: Warga masyarakat dusun clorot terutama bapak-
bapak yang berprofesi sebagai petani dan
peternak.
Tempat
kegiatan
: Dusun Clorot
Waktu
Perencanaan
: 10 Agustus 2015
11 Agustus 2015
16 Agustus 2015
23 Agustus 2015
30 Agustus 2015
Waktu : 4 Agustus 2015
10
Pelaksanaan
11 Agustus 2015
14 Agustus 2015
17Agustus 2015
20 Agustus 2015
24 Agustus 2015
28 Agustus 2015
31 Agustus 2015
Durasi
Perencanaan
: 3 Jam
Durasi
Pelaksanaan
: 3 Jam
Jumlah Jam
Pelaksanaan
: 24 Jam
Analisis
Pelaksanaan
: Pada jadwal matrik program pembuatan kompos
dilaksanakan dalam 4 tahap, yaitu tahap pertama
persiapan tempat dan bahan yang dilaksanakan
pada tanggal 10 Agustus 2015, tahap kedua
yaitu pembuatan kompos yang dilaksanakan
pada tanggal 11 Agustus 2015, tahap ketiga
monitoring yang dilaksanakan pada tanggal 16
dan 23 Agustus 2015, tahap keempat dilakukan
distribusi kompos pada tanggal 30 Agustus 2015.
Dalam pelaksanaannya dilakukan tiga tahap,
yaitu persiapan sosialisasi pembuatan pupuk
kompos yang dilaksanakan pada tanggal 4
Agustus 2015 dengan agenda ke BPP ( Balai
Penyuluhan Pertanian) untuk mendatangkan nara
sumber dari BPP untuk memberikan penyuluhan
kepada masyarakat cara pembuatan pupuk
kompos dari daun kering dan kotoran ternak,
tahap kedua dilaksanakan sosialisasi pembuatan
11
pupuk kompos serta pelaksanaan pembuatan
pupuk kompos dan pada tahap ketiga
dilaksanakan monitoring kompos pada tanggal
14 Agustus 2015, 17Agustus 2015, 20 Agustus
2015, 24 Agustus 2015, 28 Agustus 2015 dan
31 Agustus 2015.
Biaya : Rp 136.500
Sumber Dana : Mahasiswa
Peran
mahasiswa
: Sebagai penyusun dan pelaksana dalam
sosialisasi dan pembuatan pupuk kompos.
Faktor
pendukung
: Bapak Sio Bujono dari BPP sebagai nara sumber
penyuluhan pembuatan pupuk kompos.
Seluruh anggota masyarakat dusun Clorot
Faktor
penghambat
: Factor kondisi cuaca dan waktu
Solusi : Mahasiswa KKN melakukan monitoring setiap 3
hari sekali dan melakukan penambahan air
apabila keadaan kompos dianggap sudah terlalu
kering.
Hasil : a) 4 Agustus 2015
Dilakukan persiapan yaitu agenda ke BPP
(Balai Penyuluhan Pertanian) untuk
mendatangkan nara sumber dari BPP untuk
memberikan penyuluhan kepada masyarakat
cara pembuatan pupuk kompos dari daun
kering dan kotoran ternak.
b) 11 Agustus 2015
Dilakukan sosialisasi pembuatan pupuk
kompos yang bertempat di rumah bapak
Maryono yang di hadiri oleh bapak dukuh,
tokoh masyarakat dan warga yang berprofesi
12
sebagai petani. Dalam penyuluhan ini
mendatangkan narasumber dari BPP (balai
penyuluhan pertanian) Semanu yaitu, Bapak
Sio Bujono. Jumlah warga yang hadir adalah
sekitar 15 orang.
Dilakukan praktek pembuatan kompos dari
kotoran sapi dan daun kering dengan
tambahan yaitu EM 4, tetes tebu,bekatul dan
air yang bertempat disamping rumah Bapak
dukuh Clorot. Proses pembuatan kompos ini
ditempatkan dalam lobang tanah yang
berukuran 1x1 meter. Campuran kompos
yang sudah jadi, ditutup dengan terpal yang
bertujuan agar sinar matahari tidak menembus
ke campuran kompos.
c) 14 Agustus 2015
Dilakukan monitoring pupuk kompos untuk
memantau kondisi campuran kompos serta
suhu kompos. Apabila kondisi kompos terlalu
kering atau kurang lembab maka disiram
dengan air. Kemudian ditutup kembali dan
menunggu sampai kompos sudah siap untuk
digunakan yang ditandai dengan tekstur pupuk
seperti tanah.
d) 17 Agustus 2015
Dilakukan monitoring pupuk kompos untuk
memantau kondisi campuran kompos serta
suhu kompos. Apabila kondisi kompos terlalu
kering atau kurang lembab maka disiram
dengan air. Kemudian ditutup kembali dan
menunggu sampai kompos sudah siap untuk
digunakan yang ditandai dengan tekstur pupuk
13
seperti tanah.
e) 20 Agustus 2015
Dilakukan monitoring pupuk kompos untuk
memantau kondisi campuran kompos serta
suhu kompos. Apabila kondisi kompos terlalu
kering atau kurang lembab maka disiram
dengan air. Kemudian ditutup kembali dan
menunggu sampai kompos sudah siap untuk
digunakan yang ditandai dengan tekstur pupuk
seperti tanah.
f) 24 Agustus 2015
Dilakukan monitoring pupuk kompos untuk
memantau kondisi campuran kompos serta
suhu kompos. Apabila kondisi kompos terlalu
kering atau kurang lembab maka disiram
dengan air. Kemudian ditutup kembali dan
menunggu sampai kompos sudah siap untuk
digunakan yang ditandai dengan tekstur pupuk
seperti tanah.
g) 28 Agustus 2015
Dilakukan monitoring pupuk kompos untuk
memantau kondisi campuran kompos serta
suhu kompos. Apabila kondisi kompos terlalu
kering atau kurang lembab maka disiram
dengan air. Kemudian ditutup kembali dan
menunggu sampai kompos sudah siap untuk
digunakan yang ditandai dengan tekstur pupuk
seperti tanah.
2) Pemberian Identitas Rumah Warga
14
Jenis
Kegiatan
: Program Kelompok Fisik
Tujuan
kegiatan
: Memberikan identitas nomor rumah masyarakat
dusun Clorot.
Penanggung
jawab
: Clarance Trisno
Sasaran
Kegiatan
: Rumah warga masyarakat Clorot
Tempat
kegiatan
: Dusun Clorot
Waktu
Perencanaan
: 3 Agustus 2015
4 Agustus 2015
5 Agustus 2015
18 Agustus 2015
22 Agustus 2015
23 Agustus 2015
24 Agustus 2015
Waktu
Pelaksanaan
: 3 Agustus 2015
4 Agustus 2015
5 Agustus 2015
18 Agustus 2015
27 Agustus 2015
28 Agustus 2015
29 Agustus 2015
Durasi
Perencanaan
: 2 Jam
Durasi
Pelaksanaan
: 2 Jam
Jumlah Jam
Pelaksanaan
: 14 Jam
Analisis
Pelaksanaan
: Pada jadwal matrik program stikerisasi ini
direncanakan dalam 3 tahap , yaitu pada tanggal
15
3-5 agustus 2015 di lakukan pendataan warga
seluruh dusun Clorot, pada tanggal 18 Agustus
2015 dilakukan pembuatan stiker yang berupa
desain stiker yang berisi nama kepala keluarga,
nomor rumah, RT dan RW serta logo Gunung
Kidul , dan dilaksanakan penempelan stiker pada
rumah warga pada tanggal 22-24 Agustus 2015.
Dalam pelaksaannya pendataan dan pembuatan
stiker di laksanakan sesuai dengan matriks yaitu
tanggal 3-5 agustus 2015 dan 18 Agustus
2015,namun untuk penempelannya dilakukan
pada tanggal 27-29 Agustus 2015.
Biaya : Rp 106.000
Sumber Dana : Mahasiswa
Peran
mahasiswa
: Sebagai pelaksana dalam pemberi indentitas
setiap rumah warga dusun Clorot
Faktor
pendukung
: Bapak dukuh yang telah menberi informasi data
seluruh warga masyarakat dusun Clorot
Seluruh anggota masyarakat dusun Clorot
Faktor
penghambat
: Data penduduk yang tidak valid sehingga
menyebabkan terjadi kesalahan penulisan nama
kepala keluarga. Letak rumah warga tidak sesuai
dengan nomor yang ada didata penduduk.
Solusi : Mahasiswa KKN melakukan konfirmasi kembali
ke Bapak dukuh dan masyarakat dusun Clorot
Hasil : 3-5 Agustus 2015
Pada tanggal 3-5 agustus melakukan pendataan
penduduk, data yang diperoleh berdasarkan
informasi dari Bapak kepala dukuh dusun Clorot.
Data yang diperoleh adalah nama kepala
keluarga.
16
18 Agustus 2015
Dilakukan pembuatan desain stiker, pemasangan
nomor rumah RT, RW, logo kampus UNY dan
logo Kabupaten Gunung kidul.
27-29 Agustus 2015
Pada tanggal 27 mulai dilakukan penempelan
indentitas seluruh rumah warga mayarakat
Dusun Clorot berdasarkan nama dan nomor urut
rumah.
3) Pengadaan Tempat Sampah Organik/Non Organik
Jenis
Kegiatan
: Program Kelompok Fisik
Tujuan
kegiatan
: Memepermudah warga untuk mengelola sampah
(memisahkan antara sampah organik dan non-
organic) guna menunjang program Pengelolaan
Sampah Organik/Non-organik
Penanggung
jawab
: Alif Mufti Hakim
Sasaran
Kegiatan
: Seluruh warga Dusun Clorot
Tempat
kegiatan
: Ditempatkan pada 8 titik di lokasi yang strategis
dekat dengan rumah warga
Waktu
Perencanaan
: 11 Agustus 2015
Waktu
Pelaksanaan
: 12 Agustus 2015
Durasi
Perencanaan
: 2 Jam
Durasi
Pelaksanaan
: 2 Jam
Jumlah Jam : 2 jam
17
Pelaksanaan
Analisis
Pelaksanaan
: Pelaksanaannya berupa pengajuan proposal
pemohonan penyediaan tempat sampah sebanyak
8 unit kepada Kapedal (Kantor Pengendalian
Dampak Lingkungan). Untuk realisasinya dari
pihak Kapedal menerima proposal tersebut
dengan syarat dan ketentuan sbb:
- Terbentuknya kelompok pengelola sampah di
dusun setempat
- Mengikuti anggaran pemerintah pada tahun
yang akan dating, jadi penyediaan tempat
sampah baru bisa terealisasi pada tahun 2016
Biaya : Rp 4.000.000,-
Sumber Dana : Kapedal
Peran
mahasiswa
: Sebagai pihak penghubung antara warga dan
Kapedal
Faktor
pendukung
: Antusias warga akan pentingnya pengelolaan
sampah serta kesiapan dari pihak Kapedal untuk
memberikan bantuan penyediaan fasilitas berupa
tempat sampah
Faktor
penghambat
: Belum terbentuknya kelompok pengelola
sampah pada Dusun Clorot yang merupakan
salah satu syarat agar penyediaan tempat sampah
dapat terealisasi, serta tertundanya realisasi
penyediaan tempat sampah hingga tahun depan
dikarenakan pengajuan proposal tahun ini harus
mengikuti anggaran pemerintah tahun 2016
Solusi : Dibentuknya kelompok pengelola sampah dan
menunjuk salah seorang pemuka masyarakat
sebagai kader penggerak kelompok pengelola
sampah tesebut
Hasil : Pihak Kapedal menerima proposal yang kami
18
ajukan dengan syarat dan ketentuan yang telah
ditetapkan
4) Peremajaan Balai Dusun
Jenis
Kegiatan
: Program Kelompok fisik
Tujuan
kegiatan
: Meremajakan dan membersihkan balai dusun
Penanggung
jawab
: Dea Roviana
Sasaran
Kegiatan
: Balai padukuhan
Tempat
kegiatan
: Balai padukuhan
Waktu
Perencanaan
: 7 Agustus 2015
Waktu
Pelaksanaan
: 15 Agustus 2015
Durasi
Perencanaan
: 3 Jam
Durasi
Pelaksanaan
: 3 Jam
Jumlah Jam
Pelaksanaan
: 3 Jam
Analisis
Pelaksanaan
: Ada perbedaan antara jadwal hari pelaksanaan
dengan perencanaanya. Kegiatan direncanakan
dilakukan pada tanggal 07 Agustus 2015, namun
pada pelaksanaannya, peremajaan balai dusun
dilakukan pada tanggal 15 Agustus 2015. Hal ini
dikarenakan mahasiswa menyesuaikan jadwal
yang telah disusun oleh warga dusun Clorot.
Antusias warga sangat besar untuk melakukan
19
peremajaan balai dusun tersebut. Hal ini
ditunjukkan dengan aktifnya warga masyarakat
saat menjalani kegiatan ini.
Biaya : Rp625.000,00
Sumber Dana : Masyarakat
Peran
mahasiswa
: Peserta dan Pelaksana
Faktor
pendukung
: Antusias warga padukuhan Clorot untuk
membersihkan dan meremajakan Balai
Padukuhan Clorot yang masih dalam kondisi
yang kurang baik.
Faktor
penghambat
: Kurangnya fasilitas untuk melakukan
peremajaan balai dukuh (pengecoran halaman
balai dusun)
Solusi : Meningkatkan jumlah SDM yang berpartisipasi
dalam peremajaan balai dusun.
Hasil : Bagian halaman depan balai dusun Clorot telah
dicor dan beberapa bagian balai disapu.
5) Plangisasi
Jenis
Kegiatan
: Program Kelompok fisik
Tujuan
kegiatan
: Untuk membuat warga lebih mudah untuk
mengetahui atau tamu yang dari luar,tempat atau
rumah kepala dukuh atau perangkat dukuh
Penanggung
jawab
: Sadri
Sasaran
Kegiatan
: Warga dan masarakat
Tempat
kegiatan
: Dusun Clorot Desa Semanu
Waktu : 3 Agustus 2015
20
Perencanaan
4 Agustus 2015
19 Agustus 2015
Waktu
Pelaksanaan
: 3 Agustus 2015
4 Agustus 2015
12 Agustus 2015
Durasi
Perencanaan
: 2 Jam
Durasi
Pelaksanaan
: 2 Jam
Jumlah Jam
Pelaksanaan
: 6 Jam
Analisis
Pelaksanaan
: Dalam pemasangan plangisasi berjalan dengan
lacar.
Biaya : Rp.21.000
Sumber Dana : Mahasiswa
Peran
mahasiswa
: Memasang plangisasi
Faktor
pendukung
: Warga
Faktor
penghambat
: -
Solusi : -
Hasil : 3 Agustus 2015
Telah memasang penunjuk tempat,untuk RT 1
dan 2
4 Agustus 2015
Telah memasang penunjuk tempat,untuk RT 3
dan 4
12 Agustus 2015
Telah memasang penunjuk tempat,untuk RT 5
21
b. Program kelompok non-fisik
1) Sosialisasi Pengolahan Sampah Organik/Non Organik
Jenis
Kegiatan
: Program Kelompok Non-fisik
Tujuan
kegiatan
: Memberikan pemahaman tentang pentingnya
pengelolaan sampah kepada warga Dusun Clorot
Penanggung
jawab
: Alif Mufti Hakim
Sasaran
Kegiatan
: Seluruh warga Dusun Clorot
Tempat
kegiatan
: Balai dusun
Waktu
Perencanaan
: 13 Agustus 2015
Waktu
Pelaksanaan
: 13 Agustus 2015
Durasi
Perencanaan
: 1 Jam
Durasi
Pelaksanaan
: 2 Jam
Jumlah Jam
Pelaksanaan
: 2 Jam
Analisis
Pelaksanaan
: Pelaksanaan dilakukan pada hari Kamis 13
Agustus 2015 menjadi satu rangkaian dengan
program pelatihan kerjainan dari sampah non-
organik. Waktu pelaksanan sosialisasi
pengelolaan sampah yaitu mulai pukul 09.00 -
11.00 berlokasi di balai dusun Clorot. Dari pihal
Kapedal dihadiri oleh Pak Joko sebagai
naraasumber dan diikuti oleh sekitar 30 warga.
Acara berlangsung lancer, warga diberikan
pemahaman tentang jenis - jenis sampah,
22
pentingnya mengelola sampah, hingga cara
mengelola sampah.
Biaya : Rp 135.500,-
Sumber Dana : Mahasiswa
Peran
mahasiswa
: Sebagai penyusun dan pelaksana acara
Faktor
pendukung
: Kesediaan pihak narasumber untuk memberikan
sosialisasi tentang pengelolaan sampah
Faktor
penghambat
: Waktu pelaksanaan yang berbenturan dengan
kesibukan warga
Solusi : Waktu pelaksanaan menyesuaikan dengan waktu
luang warga
Hasil : Warga mulai memahami tentang pentingnya
pengelolaan sampah dan akan dibentuknya
kelompok pengelola sampah dengan menunjuk
salah satu pemuka masyarakat sebagai kader
penggerak kelompok pengelolaan sampah
tersebut.
2) Taman Pendidikan Al-Quran
Jenis
Kegiatan
: Program Kelompok Nonfisik
Tujuan
kegiatan
: Meningkatkan keimanan dan ketakwaan remaja
masjid dan warga dusun Clorot.
Penanggung
jawab
: Dinar Ayu Musthika Saputro
Sasaran
Kegiatan
: Warga muslim dusun Clorot serta pengurus
masjid atau remaja masjid dusun Clorot.
23
Tempat
kegiatan
: Masjid Al-Maun (RT 02 dan RT 03) dan
Musholla An-nur (Rt 4, dan Rt 5)
Waktu
Perencanaan
: 5 Agustus 2015
8 Agustus 2015
11 Agustus 2015
12 Agustus 2015
15 Agustus 2015
18 Agustus 2015
19 Agustus 2015
22 Agustus 2015
25 Agustus 2015
26 Agustus 2015
29 Agustus 2015
Waktu
Pelaksanaan
: 5 Agustus 2015
8 Agustus 2015
11 Agustus 2015
12 Agustus 2015
15 Agustus 2015
18 Agustus 2015
25 Agustus 2015
26 Agustus 2015
Durasi : 2 Jam
24
Perencanaan
Durasi
Pelaksanaan
: 2 Jam
Jumlah Jam
Pelaksanaan
: 18 Jam
Analisis
Pelaksanaan
: Pada jadwal matrik terdapat 11x pertemuan,
namun hanya terlaksana 8x dikarenakan pada
pelaksanaan tadarus al’quran ada hari dimana
waktunya bertepatan dengan acara kkn lainnya
misal acara perpisahan KKN dan peringatan 17
Agustus. Taman Pendidikan Al-Quran mendapat
respon positif dari warga karena warga dusun
Clorot aktif melaksanakan taman pendidikan
al’quran.
Taman Pendidikan Al’Quran terlaksana
dikarenakan karena besarnya antusias dari anak-
anak di susn Clorot. Kegiatan Taman Pendidikan
Al-Quran terlaksana setiap hari Selasa dan Rabu
di Musholah An-nur dan setiap Rabu dan Sabtu
di Masjid Al-Maun.
Biaya : -
Sumber Dana : -
Peran
mahasiswa
: Sebagai pelaksana dan peserta dalam taman
pendidikan al-qur’an
Faktor
pendukung
: Remaja Masjid dusun Clorot mempunyai sikap
aktif untuk berkontribusi dalam taman
25
pendidikan al’quran sehingga kegiatan ini mudah
terlaksana karena adanya kerja sama antara
remaja masjid dengan mahasiswa kkn.
Faktor
penghambat
: Semakin mendekati hari 17 Agustus jumlah anak
yang tadarus agak menurun karena banyak
kesibukan yang dilaksanakan anak untuk
menyambut hari 17 Agustus.
Solusi : Mahasiswa KKN berusaha membujuk anak-
anak, untuk tetap aktif kembali dalam kegiatan
TPA
Hasil : Kegiatan TPA ini berlangsung selama 3 hari
dalam satu minggu dan terlaksana di dua tempat
yaitu Majid Al’maun setiap hari Rabu dan Sabtu
serta di Musholah An-nur setiap Selasa dan
Rabu. Dalam TPA pertama yang dihadiri
mahasiswa KKN berlangsung akrab. TPA ini
juga banyak dihadiri anak-anak yaitu sekitar 7
orang. TPA pertama ini dilaksanakan di Masjid
Al’maun. Anak-anak dusun Clorot terlihat
sangat antusias dalam acara TPA. Dalam acara
TPA yang pertama ini diisi dengan perkenalan
anak-anak dan remaja masjid. Untuk kegiatan
TPA selanjutnya diisi dengan membaca IQRA
dab menulis huruf Hijaiyah. TPA ini
dilaksanakan selama dua jam mulai dari jam
16.00 sampai 18.00
3) PKK
26
Jenis
Kegiatan
: Program Kelompok Nonfisik
Tujuan
kegiatan
: Meningkatkan kekeluargaan masyarakat Dusun
Clorot khususnya Ibu-Ibu dan bertukar
informasi.
Penanggung
jawab
: Istiqomah
Sasaran
Kegiatan
: Ibu-Ibu di Dusun Clorot
Tempat
kegiatan
: Rumah Kepala Dusun dan Balai Dusun
Waktu
Perencanaan
: 15 Agustus 2015
30 Agustus 2015
Waktu
Pelaksanaan
: 15 Agustus 2015
16 Agustus 2015
Durasi
Perencanaan
: 2 Jam
Durasi
Pelaksanaan
: 2 Jam
Jumlah Jam
Pelaksanaan
: 4 Jam
Analisis
Pelaksanaan
: Pada jadwal matrik terdapat 2x pertemuan, dan
pelaksanaan dilakukan 2x pertemuan. Jadwal
pada matrik dilakukan pada tanggal 15 Agustus
dan 30 Agustus tetapi pada realisasi dilakukan
pada tanggal 15 Agustus dan 16 Agustus.
27
Dikarenakan jadwal dan tempat pelaksanaan
dilakukan ditempat yang berbeda.
Biaya : -
Sumber Dana : -
Peran
mahasiswa
: Sebagai pendampingan pelaksanaan PKK.
Faktor
pendukung
: PKK telah menjadi perkumpulan Ibu-Ibu di
Dusun Clorot. PPK telah berjalan lama.
Faktor
penghambat
: Sebagian dari anggota tidak ada yang berangkat.
Anggota hanya menitipkan iuran kepada anggota
yang lain.
Solusi : Mahasiswa harus membuat sebuah organisasi
PKK sebagai wadah bertukar demi kemajuan
Dusun Clorot.
Hasil : h) 15 Agustus 2015
Perkumpulan Ibu-Ibu PKK yang pertama
dihadiri oleh sekitar 30 anggota dan
mahasiswa KKN. Kegiatan yang menjadi
rutinitas Ibu PKK di Dusun Clorot yaitu arisan
yang diikuti oleh 160 nomor. Anggota yang
mengikuti hanya sebagian yang datang
dikarenakan warga mempunyai
kepentingannya masing-masing. Acara
dilakukan selama 2 jam dimulai pada pukul
10.00 WIB – 12.00 WIB.
i) 16 Agustus 2015
Pada tanggal ini, dilaksanakan di Balai Dusun
Clorot. Dihadiri oleh sekitar 15 anggota dan
28
mahasiswa KKN. Kegiatan PKK ini sudah
menjadi rutinitas Ibu-Ibu warga Clorot yaitu
arisan dan simpan pinjam. Anggota yang hadir
di acara ini sangat sedikit dibandingkan PKK
yang sebelumnya dikarenakan pada hari ini
bebarengan dengan acara rasulan desan
tetangga. Acara dilaksanakan selama dua jam
mulai dari pukul 11.00 WIB – 13.00 WIB.
4) Puskesmas Keliling
Jenis
Kegiatan
: Program Kelompok Nonfisik
Tujuan
kegiatan
: Mensejahterakan masyarakat Dusun Clorot
khususnya Balita
Penanggung
jawab
: Istiqomah
Sasaran
Kegiatan
: Balita
Tempat
kegiatan
: Balai Dusun
Waktu
Perencanaan
: 21 Agustus 2015
Waktu
Pelaksanaan
: 21 Agustus 2015
Durasi : 2 Jam
29
Perencanaan
Durasi
Pelaksanaan
: 2 Jam
Jumlah Jam
Pelaksanaan
: 2 Jam
Analisis
Pelaksanaan
: Pada jadwal matrik terdapat 1x pertemuan, dan
pelaksanaan dilakukan 1x pertemuan. Jadwal
pada matrik dilakukan pada tanggal 21 Agustus
2015 dan realisasi dilakukan pada tanggal 21
Agustus.
Biaya : -
Sumber Dana : -
Peran
mahasiswa
: Sebagai pendampingan pelaksanaan Posling
Faktor
pendukung
: Posling merupakan salah satu pendukung
pensejahteraan masyarakat khususnya Balita
yaitu pemberian vitamin A. Masih banyak balita
di sekitar Dususn Clorot.
Faktor
penghambat
: Banyak anak yang menangis karena takut dengan
pemberian vitamin. Ada anak yang datang ke
Balai dengan keadaan tertidur sehingga tidak
bisa pemberian vitamin di tempat.
Solusi : Petugas harus pintar membujuk balita agar tidak
takut dengan pemberian vitamin. Balita yang
hendak di beri vitamin usahakan tidak dalam
tertidur agar balita dapat diberikan vitamin
30
ditempat oleh petugas.
Hasil : 21 Agustus 2015
Posling pada hari ini dihadiri oleh 30 anak dan
dilakukan penimbangan berat badan dan juga
pemberian vitamin A, warna biru untuk anak
dibawah umur 1 tahun dan warna merah untuk
anak diatas 1 tahun. Acara dilakukan selama 2
jam yaitu pada pukul 10.00 WIB – 12.00
WIB.
5) Pentas Seni
Jenis
Kegiatan
: Program Kelompok Nonfisik
Tujuan
kegiatan
: Meningkatkan tingkat kreativitas dalam bidang
kesenian masyarakat dusun Clorot.
Penanggung
jawab
: Syukri Fathani
Sasaran
Kegiatan
: Anak-anak dan remaja dusun Clorot
Tempat
kegiatan
: Posko KKN dan balai dusun
Waktu
Perencanaan
: 2 Agustus 2015
9 Agustus 2015
16 Agustus 2015
23 Agustus 2015
Waktu
Pelaksanaan
: 21 Agustus 2015
22 Agustus 2015
24 Agustus 2015
25 Agustus 2015
26 Agustus 2015
31
27 Agustus 2015
28 Agustus 2015
29 Agustus 2015
Durasi
Perencanaan
: 2 Jam
Durasi
Pelaksanaan
: 2 Jam
Jumlah Jam
Pelaksanaan
: 16 Jam
Analisis
Pelaksanaan
: Pada jadwal matrik terdapat 4x pertemuan,
namun pada pelaksanaannya dilakukan 8x
pertemuan, hal ini dikarenakan oleh besarnya
antusiasme warga yang khususnya anak-anak
dan remaja dusun Clorot pada bidang kesenian.
Selain itu, untuk mematangkan konsep dan
memperoleh hasil yang sempurna diperlukan
latihan yang intensif atau beberapa kali
pertemuan.
Biaya : Rp 200.000, 00
Sumber Dana : Mahasiswa
Peran
mahasiswa
: Sebagai penyusun dan pendamping dalam pentas
seni.
Faktor
pendukung
: Besarnya semangat dan kreativitas anak-anak
dan remaja dusun Clorot pada bidang kesenian.
Faktor
penghambat
: Pelaksanaan latihan yang kurang kondusif,
dikarenakan waktu, kondisi, dan situasi.
Solusi : Mahasiswa KKN berusaha menyusun jadwal dan
peraturan pada waktu latihan pentas seni.
Hasil : 21 Agustus 2015
Konsep pentas telah dipaparkan, dilanjutkan
dengan pendaftaran peserta pentas seni. Telah
32
terdaftar 19 anak sebagai peserta.
22 Agustus 2015
Dimulai latihan sesuai dengan konsep cerita.
Peserta masih malu dan kaku dalam menjalankan
perannya. Diikuti oleh 19 peserta.
24 Agustus 2015
Melanjutkan latihan sesuai dengan konsep cerita.
Peserta sudah mulai bisa mengenali perannya
dalam cerita. Diikuti oleh 19 peserta.
25 Agustus 2015
Melanjutkan latihan sesuai dengan konsep cerita.
Dilakukan penambahan atau improvisasi cerita.
Diikuti oleh 19 peserta.
26 Agustus 2015
Melanjutkan latihan sesuai dengan konsep cerita.
Dilakukan penghalusan gerakan dan dialog pada
setiap bagian cerita. Diikuti oleh 19 peserta.
27 Agustus 2015
Melanjutkan latihan sesuai dengan konsep cerita.
Dilakukan penghalusan gerakan dan dialog pada
setiap bagian cerita. Diikuti oleh 19 peserta.
28 Agustus 2015
Melanjutkan latihan sesuai dengan konsep cerita.
Dilakukan penghalusan gerakan dan dialog pada
setiap bagian cerita. Diikuti oleh 19 peserta.
29 Agustus 2015
Gladi bersih pentas seni.
Pelaksanaan pentas seni.
Diikuti oleh 19 peserta.
6) Posyandu
Jenis : Program Kelompok Non Fisik
33
Kegiatan
Tujuan
kegiatan
: Meningkatkan kesadaran warga (Ibu-ibu) atas
pentingnya proses perkembangan balita.
Penanggung
jawab
: Oktiana Lusi Priyani
Sasaran
Kegiatan
: Balita (Anak-anak di bawah umur 5 tahun)
Tempat
kegiatan
: Balai Dusun Clorot
Waktu
Perencanaan
: Jumat, 21 Agustus 2015
Waktu
Pelaksanaan
: 21 Agustus 2015
Durasi
Perencanaan
: 2 Jam
Durasi
Pelaksanaan
: 2 Jam
Jumlah Jam
Pelaksanaan
: 2 Jam
Analisis
Pelaksanaan
: Kegiatan posyandu ini sudah rutin dilakukan
setiap satu bulan sekali. Pelaksanaan kegiatan
sesuai dengan jadwal perencanaan di matrik.
Pada jadwal matrik perencanaannya terdapat 1x
pertemuan selama 2 jam dan waktu
pelaksanaannya juga dilakukan 1x sesuai
rencana yang tertulis dalam matrik yaitu setiap
tanggal 21.
Biaya : Rp 29.000,00
Sumber Dana : Mahasiswa
Peran
mahasiswa
: Sebagai pendamping dalam posyandu.
Faktor : Besarnya semangat ibu-ibu mendaftarkan
34
pendukung balitanya untuk melakukan pengecekkan
perkembangan dan penimbangan berat badan
balita.
Faktor
penghambat
: Adanya balita yang tidak mau melakukan
penimbangan berat badan sehingga
memperpanjang waktu yang telah dijadwalkan.
Solusi : Mahasiswa KKN berusaha membujuk dan
menghibur balita untuk tetap melaksanakan
kegiatan.
Hasil : 21 Agustus 2015
Kegiatan posyandu setiap bulannya dilakukan
pada tanggal 21 yang bertempat di Balai Dusun
Clorot. Posyandu ini dilaksanakan dari jam
09.30 sampai 11.00. Dalam kegiatan ini sasaran
utamanya adalah anak-anak di bawah usia 5
tahun (balita). Pelaksanaan posyandu meliputi
timbangan berat badan, pengecekkan
perkembangan balita serta pemberian vitamin A.
Ibu-ibu dusun Clorot terlihat sangat antusias
dalam acara posyandu, ini dibuktikan dengan
hadirnya semua balita yang berjumlah 30 balita.
7) Senam
Jenis
Kegiatan
: Program Kelompok nonfisik
Tujuan
kegiatan
: Meningkatkan kesehatan dan kebugaran
masyarakat dusun Clorot.
Penanggung
jawab
: Panji Margono
Sasaran
Kegiatan
: Anak-anak dan remaja dusun Clorot
Tempat : Posko KKN
35
kegiatan
Waktu
Perencanaan
: 9 Agustus 2015
16 Agustus 2015
23 Agustus 2015
Waktu
Pelaksanaan
: 9 Agustus 2015
16 Agustus 2015
23 Agustus 2015
Durasi
Perencanaan
: 2 Jam
Durasi
Pelaksanaan
: 2 Jam
Jumlah Jam
Pelaksanaan
: 6 Jam
Analisis
Pelaksanaan
: Pada jadwal matrik terdapat 4x pertemuan, hal
ini dikarenakan oleh besarnya antusias warga
yang khususnya anak-anak dan remaja dusun
Clorot terhadap olahraga.
Biaya : -
Sumber Dana : -
Peran
mahasiswa
: Sebagai Instruktur dalam kegiatan senam
Faktor
pendukung
: Besarnya semangat anak-anak dan remaja dusun
Clorot dalam hal olahraga.
Faktor
penghambat
: Pelaksanaan dilakukan pada pagi hari sehingga
anak-anak sering terlambat datang.
Solusi : Mahasiswa KKN berusaha membujuk anak-
anak, untuk tetap datang pagi karena udara pagi
lebih sehat dari pada siang.
Hasil : 9 Agustus 2015
Dalam senam pertama bertempat di depan posko
KKN. Dihadiri oleh 22 Anak-anak dusun Clorot.
Senam ini dilaksanakan selama dua jam mulai
36
dari jam 07.00 sampai 09.00.
16 Juli 2015
Pada tanggal ini, senam dilaksanakan di posko
KKN diikuti oleh 15 anak-anak. Senam yang
dipakai adalah senam aerobik. Senam ini
dilaksanakan selama dua jam dari jam 07.00
sampai 09.00.
23 Juli 2015
Senam pada tanggal 23 ini tetap dilaksanakan di
posko KKN. Dalam senam kali ini diikuti oleh
15 anak-anak, dan senam yang di pakai adalah
senam poco-poco. kegiatan senam ini tetap
dilaksanakan dari pukul 07.00 sampai 09.00
8) Penerjunan dan Penarikan
Jenis
Kegiatan
: Program Kelompok Nonfisik
Tujuan
kegiatan
: Menerjunkan dan menarik kembali kelompok
mahasiswa KKN UNY 2015 di dusun Clorot
Penanggung
jawab
: Dea Roviana
Sasaran
Kegiatan
: Mahasiswa KKN UNY 2015 dusun Clorot
Tempat
kegiatan
: Balai desa
Waktu
Perencanaan
: 29 Juli
31 Agustus
Waktu
Pelaksanaan
: 29 Juli
31 Agustus
Durasi
Perencanaan
: 2 Jam
Durasi : 2 Jam
37
Pelaksanaan
Jumlah Jam
Pelaksanaan
: 4 Jam
Analisis
Pelaksanaan
: Penerjunan mahasiswa KKN dilakukan pada
tanggal 29 Juli 2015 dengan partisipan sebagai
berikut; 4 kelompok mahasiswa (total jumlah
mahasiswa 40 orang) KKN UNY 2015 di Desa
Semanu, kepala desa, kepala dusun, dan dosen
pembimbing lapangan. Penarikan dilakukan pada
tanggal 31 Agustus 2015 dan dihadiri oleh
partisipan yang sama seperti pada saat
penerjunan.
Biaya : -
Sumber Dana : -
Peran
mahasiswa
: Peserta
Faktor
pendukung
: Agenda wajib dari Universitas Negeri
Yogyakarta sebagai bagian dari syarat untuk
melaksanakan wisuda
Faktor
penghambat
: Ada beberapa peserta dari upacara penerjunan
maupun penarikan yang terlambat sehingga
mengganggu jadwal yang telah disusun
Solusi : Mengatur kembali agenda agenda yang telah
disusun sehingga tidak bertabrakan dengan
upacara penerjunan maupun penarika
Hasil : Telah diterjunkan pada tanggal 29 Juli 2015
sebanyak kurang lebih 40 orang mahasiswa
KKN UNY 2015 di Desa Semanu yang dibagi
kedalam 4 dusun; Semanu Tengah, Semanu
Selatan, Tambakrejo, dan Clorot.
Pada tanggal 31 Agustus, 40 orang mahasiswa
tersebut ditarik kembali dengan meninggalkan
38
hasil dari program kerja yang telah disusun.
9) Sosialisasi Program
Jenis
Kegiatan
: Program Kelompok Non Fisik
Tujuan
kegiatan
: Mengetahui Program Kerja KKN 1084
Penanggung
jawab
: Oktiana Lusi Priyani
Sasaran
Kegiatan
: Warga dusun Clorot
Tempat
kegiatan
: Balai Dusun Clorot
Waktu
Perencanaan
: 03 Agustus 2015
Waktu
Pelaksanaan
: 03 Agustus 2015
Durasi
Perencanaan
: 2 Jam
Durasi
Pelaksanaan
: 2 Jam
Jumlah Jam
Pelaksanaan
: 2 Jam
Analisis
Pelaksanaan
: Pada jadwal matrik perencanaannya dilakukan
1x pertemuan selama 2 jam dan waktu
pelaksanaannya juga dilakukan 1x sesuai
rencana yang tertulis dalam matrik yaitu pada
03 Agustus 2015. Pelaksanaan kegiatan ini
sesuai dengan jadwal perencanaan di matrik.
Biaya : Rp 212.000,00
Sumber Dana : Mahasiswa
Peran : Pelaksana Kegiatan
39
mahasiswa
Faktor
pendukung
: Adanya antusias dari warga yang mengikuti
kegiatan ini, dibuktikan adanya proses tanya
jawab antara warga dusun dengan mahasiswa
KKN.
Faktor
penghambat
: Ada warga yang tidak mengetahui program kerja
KKN 1084 karena tidak semua undangan hadir
dalam acara ini.
Solusi : Mahasiswa KKN berusaha untuk menyampaikan
program kerja bersamaan dengan berjalannya
program tersebut.
Hasil : 03 Agustus 2015
Penyampaian program kerja KKN 1084
dilakukan di Balai Dusun Clorot Semanu.
Progam kerja ini meliputi program kerja
kelompok dan individu. Sosialisasi ini
dilaksanakan dari jam 19.00 sampai 21.00.
Dalam kegiatan ini sasaran utamanya adalah
warga dusun Clorot. Kegiatan ini dihadiri oleh
30 warga meliputi kepala dukuh, ketua RW 46 &
RW 47, ketua RT 01 sampai RT 05 serta tokoh
masyarakat. Dalam sosialisasi ini antusias dari
warga Clorot sangat besar, ini dibuktikan
adanya proses tanya jawab antara warga dusun
dengan mahasiswa KKN.
10) Perpisahan KKN UNY
Jenis
Kegiatan
: Program Kelompok Nonfisik
Tujuan
kegiatan
: Berpamitan kepada warga dusun Clorot secara
formal.
Penanggung : Syukri Fathani
40
jawab
Sasaran
Kegiatan
: Seluruh warga dusun Clorot
Tempat
kegiatan
: Balai dusun
Waktu
Perencanaan
: 29 Agustus 2015
Waktu
Pelaksanaan
: 29 Agustus 2015
Durasi
Perencanaan
: 3 Jam
Durasi
Pelaksanaan
: 3 Jam
Jumlah Jam
Pelaksanaan
: 3 Jam
Analisis
Pelaksanaan
: Dalam matrik direncanakan pada tanggal 29
Agustus 2015, kemudian pelaksanaannya dapat
berjalan sesuai matrik yaitu dilaksanakan pada
tanggal 29 Agustus 2015. Durasi pelaksanaannya
pun dapat sesuai dengan matrik, yaitu 3 jam.
Biaya : Rp 1.146.000, 00
Sumber Dana : Mahasiswa dan sponsor
Peran
mahasiswa
: Sebagai penyusun dan pelaksana kegiatan
Faktor
pendukung
: Adanya tambahan dana yang berasal dari
sponsor.
Faktor
penghambat
: -
Solusi : -
Hasil : Acara berjalan dengan lancar, sesuai dengan
konsep acara.
41
Tujuan acara perpisahan telah tercapai.
Dihadiri oleh seluruh warga dusun Clorot.
c. Program kelompok tambahan
1) Peringatan 17 Agustus
Jenis
Kegiatan
: Program Kelompok Tambahan
Tujuan
kegiatan
: Membangkitkan kembali semangat perjuangan
meraih kemerdekaan Bangsa Indonesia dengan
kegiatan positif berupa lomba - lomba yang
menjunjung tinggi sportifiitas dalam meraih
kemenangan serta menghormati perjuangan para
pahlawan kemerdekaan Indonesia
Penanggung
jawab
: Alif Mufti Hakim
Sasaran
Kegiatan
: Anak-anak, remaja, dan seluruh warga Dusun
Clorot
Tempat
kegiatan
: Lahan pekarangan salah satu warga (Mbah Wuh)
Waktu
Perencanaan
: 16 - 18 Agustus 2015
Waktu
Pelaksanaan
: 19 - 25 Agustus 2015
Durasi
Perencanaan
: 2 Jam
42
Durasi
Pelaksanaan
: 4 Jam
Jumlah Jam
Pelaksanaan
: 28 Jam
Analisis
Pelaksanaan
: Pada pelaksanaannya kegiatan lomba
berlangsung selama tujuh hari. Hari pertama
hingga hari ketiga diisi dengan kegiatan lomba
anak - anak, yang terdiri dari lomba sundul
balon, estafet air, bakiak, balap kelereng, dan
gobak sodor. Kemudian hari keempat hingga
hari kelima merupakan babak penyisihan lomba
untuk golongan dewasa yaitu voli plastik. Dan
yang terakhir ialah hari keenam dan ketujuh
merupakan babak semifinal dan final lomba voli
plastic. Acara berlangsung lancer dan meriah
dihadiri oleh seluruh warga Dusun Clorot.
Biaya : Rp 512.000,-
Sumber Dana : Mahasiswa
Peran
mahasiswa
: Sebagai penyusun, pelaksana, sekaligus peserta
lomba
Faktor
pendukung
: Besarnya semangat dan antusias warga dalam
mengikuti setiap cabang lomba yang diadakan
Faktor
penghambat
: -
Solusi : -
Hasil : j) 19 Agustus 2015
Pada hari ini dilaksanakan lomba sundul balon
43
dan estafet air untuk anak-anak. Perlombaan
dimulai pukul 15.30-18.00 di depan rumah mbah
Woh. Dan diperoleh 3 juara dari masing-masing
perlombaan.
k) 20 Agustus 2015
Pada hari ini dilaksanakan lomba lari kelereng
dan bakiak untuk anak-anak. Perlombaan
dimulai pukul 15.30-18.00 di depan rumah mbah
Woh. Dan diperoleh 3 juara dari masing-masing
perlombaan.
l) 21 Agustus 2015
Pada hari ini dilaksanakan lomba gobak sodor
untuk anak-anak. Perlombaan dimulai pukul
15.30-18.00 di depan rumah mbah Woh. Dan
diperoleh 3 juara dari perlombaan ini.
m) 22 Agustus 2015
Pada hari ini dilaksanakan perlombaan bola volly
plastik. Terlaksana 4 pertandingan yaitu 2
pertandingan tim putri dan 2 pertandingan tim
putra
n) 23 Agustus 2015
Pada hari ini dilaksanakan perlombaan bola volly
plastik. Terlaksana 6 pertandingan yaitu 3
pertandingan tim putri dan 3 pertandingan tim
putra
o) 24 Agustus 2015
Pada hari ini dilaksanakan perlombaan bola volly
plastik. Terlaksana pertandingan semi final dan
final dari tim putri. dan diperoleh juara 1
Bunglon Ijo, juara 2 Lor Luweng dan juara 3 RT
44
04.
p) 25 Agustus 2015
Pada hari ini dilaksanakan perlombaan bola volly
plastik. Terlaksana pertandingan semi final dan
final dari tim putri. dan diperoleh juara 1 RT 04,
juara 2 RT 02 dan juara 3 RT 03 Tambak.
2) Kerja Bakti
Jenis
Kegiatan
: Program Kelompok tambahan
Tujuan
kegiatan
: Membersihkan desa dan fasilitas desa
Penanggung
jawab
: Panji Margono
Sasaran
Kegiatan
: warga dusun Clorot
Tempat
kegiatan
: Lapangan, tempat ibadah, poros jalan, dan balai
dusun
Waktu
Perencanaan
: 2 Agustus 2015
7 Agustus 2015
14 Agustus 2015
22 Agustus 2015
28 Agustus 2015
Waktu
Pelaksanaan
: 2 Agustus 2015
3 Agustus 2015
7 Agustus 2015
13 Agustus 2015
14 Agustus 2015
15 Agustus 2015
16 Agustus 2015
20 Agustus 2015
45
21 Agustus 2015
23 Agustus 2015
26 Agustus 2015
30 Agustus 2015
Durasi
Perencanaan
: 1 Jam
Durasi
Pelaksanaan
: 2 Jam
Jumlah Jam
Pelaksanaan
: 24 Jam
Analisis
Pelaksanaan
: Pada jadwal matrik terdapat 5x pertemuan, tetapi
pada pelaksanaan terdapat 12 kali pertemuan
Biaya : -
Sumber Dana : -
Peran
mahasiswa
: Sebagai pelaksana
Faktor
pendukung
: Banyak bantuan dari warga masyarakat
Faktor
penghambat
: -
Solusi : -
Hasil : a) Kerja bakti lapangan
Kerja bakti lapangan volly dilakukan pada
tanggal 2 agustus, kerja bakti lapangan untuk
pelaksanaan lomba 17’an dilaksanakan pada
tanggal 16 agustus, pemasanan lampu untuk
lomba volly di laksanakan pada tanggal 23
agustus dan kerja bakti membersihkan
lapangan setelah mengadakan lomba 17’an
pada tanggal 26 agustus.
b) Kerja bakti tempat ibadah
Kerja bakti tempat ibadah di laksanakan setiap
46
hari jum’at yang telah terlaksana pada tanggal
7, 14, dan 21 agustus 2015. Kerja bakti
dilaksanakan di mushola An nasr, masjid Al
Ma’un, dan mushola RT 02.
c) Kerja bakti poros jalan
Kerja bakti poros jalan dilakukan pada tanggal
20 agustus 2015 bersama warga sekitar. Kerja
bakti ini dilakukan di samping rumah mbah
kis RT 03 untuk memperbaiki pondasi jalan di
pinggir jalan.
d) Kerja bakti balai dusun
Kerja bakti balai dusun dilaksanakan pada
tanggal 3, 13, 15 dan 26 agustus 2015
3) Pengecetan Tugu
Jenis
Kegiatan
: Program Kelompok tambahan
Tujuan
kegiatan
: Mengecet tugu
Penanggung
jawab
: Clarance Trisno
Sasaran
Kegiatan
: Tugu dusun clorot
Tempat
kegiatan
: Dusun Clorot
Waktu
Perencanaan
: 10 Agustus 2015
12 Agustus 2015
14 Agustus 2015
15 Agustus 2015
47
16 Agustus 2015
Waktu
Pelaksanaan
: 12 Agustus 2015
14 Agustus 2015
16 Agustus 2015
Durasi
Perencanaan
: 2 Jam
Durasi
Pelaksanaan
: 10 Jam
Jumlah Jam
Pelaksanaan
: 12 Jam
Analisis
Pelaksanaan
: Kegiatan pengecetan tugu ini tidak termasuk
dalam matrik kelompok dan bukan program
yang telah ditetapkan sebelumnya, kegiatan
pengecetan tugu ini dilakukan karena melihat
kondisi tugu yang telah kusam dan kusut.
Biaya : Rp 110.500
Sumber Dana : Masyarakat dan Mahasiswa
Peran
mahasiswa
: Ikut melasanakan dalam kegiatan pengecetan
tugu
Faktor
pendukung
: Warga masyarakat dan pemuda Dusun Clorot.
Faktor
penghambat
: Waktu yang bersamaan dengan program
kelompok
Solusi : Mengoptimalkan waktu kegiatan incidental
dengan programkelompok.
Hasil : 12 Agustus 2015
Mulai dilaksanakan memberisih dan
mengamplas tugu lama
14 Agustus 2015
Meberi cet dasar pada tugu.
16 Agustus 2015
48
Melakukan penebalan cet pada tugu dan
penulisan nama dusun Clorot di Tugu.
d. Program kelompok insidental
1) Hajatan
Jenis
Kegiatan
: Program Kelompok insidental
Tujuan
kegiatan
: Membantu hajatan warga
Penanggung
jawab
: Siti Kholifah
Sasaran
Kegiatan
: Pemilik rumah hajatan
Tempat
kegiatan
: Dusun Clorot
Waktu
Perencanaan
: -
Waktu
Pelaksanaan
: 2-6 Agustus 2015
Durasi
Perencanaan
: -
Durasi
Pelaksanaan
: 3 Jam
Jumlah Jam
Pelaksanaan
: 15 Jam
Analisis
Pelaksanaan
: Kegiatan ini merupakan program tambahan yang
dilaksanakan oleh KKN 1084 UNY.
Dilaksanakan pada tanggal 2-6 Agustus 2015
yang meliputi rewang (membantu hajatan dan
resepsi)
Biaya : Rp 108.000,00
49
Sumber Dana : Mahasiswa
Peran
mahasiswa
: Membantu acara hajatan
Faktor
pendukung
: Bapak Wasidi selaku tuan rumah
Seluruh anggota masyarakat dusun Clorot
Faktor
penghambat
: -
Solusi : -
Hasil : Warga merasa sangat terbantu dengan adanya
bantuan dari KKN karena telah ikut serta dalam
membantu acara hajatan tersebut.
2) Pembagian Sembako
Jenis
Kegiatan
: Program Kelompok Insidental
Tujuan
kegiatan
: Membagikan beras sembako kepada masyarakat
dusun Clorot
Penanggung
jawab
: Dinar Ayu Musthika Saputro
Sasaran /
Peserta
Kegiatan
: Seluruh Warga Dusun Clorot
Tempat
kegiatan
: Rumah Bapak Dukuh Clorot
Waktu
Perencanaan
: Tidak terencana dalam matrik
Waktu : 7 Agustus 2015
50
Pelaksanaan
Durasi
Perencanaan
: Tidak terencana dalam matrik
Durasi
Pelaksanaan
: 3 jam
Jumlah Jam
Pelaksanaan
: 3 Jam
Analisis
Pelaksanaan
: Kegiatan pembagian sembako ini merupakan
kegiatan dari pemerintahan. Beras yang
dibagikan kepada masyrakat kurang mampu dan
untuk beberapa warga yang terpilih dapat
membeli beras dengan harga Rp 9.000,00/5 kg.
Sembako ini berasal dari BULOG. Dan untuk
setiap warga yang kurang mampu mendapatkan
beras 5kg untuk setiap kepala keluarga.
Biaya : -
Sumber Dana : -
Peran
mahasiswa
: Membantu dalam menimbang beras dan mendata
warga yang telah mengambil
Faktor
pendukung
: Setiap keluarga mendapatkan hak sembako
dengan gratis dan dengan hrga yang lebih murah
Faktor
penghambat
: Selama pelaksanaan dirasa tidak ada faktor
penghambat yang cukup berarti.
Hasil : Pada kegiatan ini, mahasiswa KKN mendapatkan
tugas menimbang beras dan mengemasnya
dengan berat 5 kg serta mendata warga yang
51
sudah mengambil.
Peran
Mahasiswa
: Pelaksana
3) Door To Door
Jenis
Kegiatan
: Program Kelompok Insidental
Tujuan
kegiatan
: Untuk mengakrapkan atau menyambung
silaturahmi atar mahasiswa KKN UNY Dengan
warga dusun Clorot
Penanggung
jawab
: Sadri
Sasaran /
Peserta
Kegiatan
: Warga dusun Clorot
Tempat
kegiatan
: Dusun Clorot
Waktu
Perencanaan
: Tidak terencana dalam matrik
Waktu
Pelaksanaan
: 1 Agustus 2015
31 Agustus 2015
Durasi
Perencanaan
: Tidak terencana dalam matrik
Durasi
Pelaksanaan
: 2 Jam
2 Jam
52
Jumlah Jam
Pelaksanaan
: 4 Jam
Analisis
Pelaksanaan
: -
Biaya :
Sumber Dana : -
Peran
mahasiswa
: Sebagai pelaksana
Faktor
pendukung
: Warga masyarakat dusun Clorot menerima
dengan baik
Faktor
penghambat
: -
Hasil : Terjalinnya hubungan antar Mahasiswa dan
Warga Dusun Clorot
C. PEMBAHASAN PELAKSANAAN PROGRAM
Program kelompok yang dilaksanakan terdiri dari empat
program yaitu program fisik, non fisik, tambahan, dan insidental.Adapun
rincian kegiatan kelompok sebagai berikut :
a. Program kelompok fisik
1) Pembuatan Kompos
Pembuatan pupuk kompos merupakan program kelompok
fisik dari KKN 1084 UNY. Program ini bertujuan untuk
memberikan informasi cara membuat pupuk kompos dan
melakukan praktek pembuatan pupuk kompos. Sasaran dari
53
program ini adalah warga masyarakat dusun clorot terutama bapak-
bapak yang berprofesi sebagai petani dan peternak.
Dalam pelaksanaannya propgram ini dilaksanakan dalam 4
tahap yaitu 4 Agustus 2015 dilakukan persiapan yaitu agenda ke
BPP (Balai Penyuluhan Pertanian) untuk mendatangkan nara
sumber dari BPP untuk memberikan penyuluhan kepada
masyarakat cara pembuatan pupuk kompos dari daun kering dan
kotoran ternak, pada tanggal 11 Agustus 2015 dilakukan sosialisasi
pembuatan pupuk kompos yang bertempat di rumah bapak
Maryono yang di hadiri oleh bapak dukuh, tokoh masyarakat dan
warga yang berprofesi sebagai petani. Dalam penyuluhan ini
mendatangkan narasumber dari BPP (balai penyuluhan pertanian)
Semanu yaitu, Bapak Sio Bujono. Jumlah warga yang hadir adalah
sekitar 15 orang. Dilakukan praktek pembuatan kompos dari
kotoran sapi dan daun kering dengan tambahan yaitu EM 4, tetes
tebu,bekatul dan air yang bertempat disamping rumah Bapak
dukuh Clorot. Proses pembuatan kompos ini ditempatkan dalam
lobang tanah yang berukuran 1x1 meter. Campuran kompos yang
sudah jadi, ditutup dengan terpal yang bertujuan agar sinar
matahari tidak menembus ke campuran kompos, pada 14 Agustus
2015 dilakukan monitoring pupuk kompos untuk memantau
kondisi campuran kompos serta suhu kompos. Apabila kondisi
kompos terlalu kering atau kurang lembab maka disiram dengan
air. Kemudian ditutup kembali dan menunggu sampai kompos
sudah siap untuk digunakan yang ditandai dengan tekstur pupuk
seperti tanah dan dilakukan monitoring pupuk kompos setiap 3 hari
sekali untuk memantau kondisi campuran kompos serta suhu
kompos. Apabila kondisi kompos terlalu kering atau kurang
lembab maka disiram dengan air. Kemudian ditutup kembali dan
menunggu sampai kompos sudah siap untuk digunakan yang
ditandai dengan tekstur pupuk seperti tanah.
.
54
2) Pemberian Identitas Rumah Warga
Pendataan data penduduk merupakan program kelompok
fisik yang diagendakan oleh mahasiswa KKN UNY, dalam
pelaksanaan pendataan penduduk dusun Clorot ini mahasiswa tidak
terlalu banyak mengalami kesulitan dalam hal menberi identitas
rumah warga masyarakat dusun Clorot, hanya kesalahan atau
kekeliruan alam penulisan nama KK dan tata letak rumah warga,
dikarenakan letak dan pendataan nomor tidak berurutan dengan
datan yang diperoleh. Pelaksanaan kegitatan pendataan penduduk
ini berdasarkan pada matrik kelompok perencanaan pendataan
penduduk dimulai pada 3 agustus 2015, 4 agustus 2015, 5 agustus
2015, 18 Agustus 2015, 22 Agustus 2015, 23 Agustus 2015, 24
Agustus 2015 dan waktu pelaksanaan dimulai pada tanggal 3
Agustus 2015, 4 Agustus 2015, 5 Agustus 2015,18 Agustus 2015,
27 Agustus 2015, 28 Agustus 2015, 29 Agustus 2015, dan telah
diselesaikan dengan baik.
Pada tanggal 3 Agustus 2015 merupakan hari pertama
dimana mahasiswa KKN UNY mulai membahas tentang pendataan
penduduk yang telah diagendakan. Dan pada tanggal 4 Agustus
2015 sudah mulai persiapan penulisan data penduduk masyarakat
yang peroleh dari Bapak dukuh Dusun Clorot, dalam pendataan
nama KK ini terdapat kekeliruan penulisan dan nomor urut rumah.
Pada tanggal 5 agustus 2015 mulai dilakukan pembuatan desain
stikerisasi yang diberi logo kampus UNY, logo Kabupaten Gunung
Kidul, RT, dan RW. Setelah dilakukan desain stikerisasi dan ditulis
nama KK pada stiker. Pada tanggal 27 AGUSTUS 2015 sudah
mulai dilakukan penempelan stiker disetiap rumah warga
masyarakat dusun Clorot, dan stikerisasi diselesaikan pada tanggal
29 Agustus 2015 telah terlaksana dengan baik
.
3) Pengadaan Tempat Sampah Organi/Non Organik
55
Pengadaan tempat sampah Organik/Non-organik
merupakan program kelompok fisik yang direncanakan oleh
mahasiswa KKN - 1084 UNY guna menunjang program kelompok
non-fisik Sosialisai Pengelolaan Sampah Organik/Non-Organik.
Bentuk kegiatannya berupa pengajuan proposal permohonan
bantuan penyediaan tempat sampah kepada Kapedal (Kantor
Pengendalian Dampak Lingkungan) Kab. Gunung Kidul.
Rencananya akan ditempatkan pada 8 titik strategis yang dekat
dengan rumah warga agar mempermudah warga dalam
memisahkan sampah organik dan non-organik. Perencanaan
pengadaan tempat sampah tebatas hanya sejumlah 8 unit, tidak
pada setiap rumah warga dikarenakan keterbatasan sumber dana.
Pada pelaksanaannya mahasiswa tidak terlalu banyak mengalami
kesulitan dalam hal proses pengajuan proposal kepada Kapedal,
dikarenakan dari pihak Kapedal yang memang siap untuk
memberikan bantuan serta proses birokrasi yang tidak terlalu sulit
karena pengesahan proposal cukup ditandatangani oleh ketua
kelompok KKN, sekertaris, serta Kepala Dukuh Clorot. Pengajuan
proposal langsung kepada pihak Kapedal tanpa perantara dari
organisasi pemerintah yang lainnya.
Pelaksanaan pengajuan proposal tidak dapat sesuai dengan
jadwal perencanaan di matrik yaitu 1x jadwal pelaksanaan pada 11
Agustus 2015, sedangkan pelaksanaan yang sebenarnya ialah pada
tanggal 12 Agusus 2015.
Hasil dari pengajuan proposal kepada Kapedal ialah dari
pihak kapedal menerima proposal tersebut dengan syarat haru
terbentuknya kelompok pengelola sampah pada Dusun Clorot dan
pengadaan tempat sampah baru bisa terealisasi pada tahun 2016
mengikuti anggaran dana pemerintah pada tahun tersebut.
4) Peremajaan Balai Dusun
Pada tanggal 15 Agustus 2015 pukul 08.00 mahasiswa KKN
dan warga desa mempersiapkan diri untuk mengecor halaman balai
56
dusun. Beberapa warga dusun laki-laki membuat adoan yang terdiri
dari semen, pasir dan air, beberapa warga yang lain bertugas
untuk . Warga dusun perempuan bertugas untuk mengantarkan
adonan ke tempat pengecoran. Hal ini dilakukan dengan cara
berbaris dan memberikan adonan dengan ember kecil secara
berantai. Pengecoran dilakukan dalam dua sesi. Sesi pertama
berjalan dari pukul 08.00 sampai 09.00. Dalam sesi pertama ini
berhasil didapatkan pengecoran seluas kurang lebih 2x3 meter.
Pada saat istirahat, mahasiswa KKN menggunakan kesempatan
tersebut untuk berbincang dengan warga sekitar dan mencari
informasi tambahan yang dibutuhkan guna menjalankan program
kerja yang lain. Pukul 09.30 pengecoran dilanjutkan, namun kali ini
warga yang berpartisipasi berkurang jumlahnya karena alasan
tertentu, seperti mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Pengecoran
selesai pada pukul 11.00 dan telah dihasilkan halaman balai
padukuhan yang sudah rapi dan bersih.
5) Plangisasi
Di dalam melaksanakan plangisasi berjalan dengan lancar
dan warga dusun Clorot sangat senang dengan bantuan di buat nya
plangisasi,karna dengan adanya plangisasi ini warga atau tamu dari
luar tidak bingung atau mudah untuk mengetahui para perangkat
dusun atau perangkat desa semanu.
b. Program kelompok non-fisik
1) Sosialisasi Pengelolaan Sampah Organik/Non Organik
Program sosialisasi pengelolaan sampah merupakan
program yang bertujuan memberikan pemahaman akan pentingnya
pengelolaan sampah pada warga Dusun Clorot. Program ini
terintegrasi dengan program pembuatan kompos dan program
individu wiausaha desa, di mana sampah organik diarahkan untuk
pembuatan kompos dan sampah non-organik diarahkan untuk
57
membuat kerjinan yang hasilnya dapat dijadikan sebagai tambahan
dari segi ekonomi bagi warga.
Pelaksanaan dilakukan pada hari Kamis 13 Agustus 2015
menjadi satu rangkaian dengan program pelatihan kerjainan dari
sampah non-organik. Waktu pelaksanan sosialisasi pengelolaan
sampah yaitu mulai pukul 09.00 - 11.00 berlokasi di balai dusun
Clorot. Dari pihal Kapedal dihadiri oleh Pak Joko sebagai
naraasumber dan diikuti oleh sekitar 30 warga. Acara berlangsung
lancer, warga diberikan pemahaman tentang jenis - jenis sampah,
pentingnya mengelola sampah, hingga cara mengelola sampah.
Hasil dari pelaksanaan program ini ialah warga mulai
memahami tentang pentingnya pengelolaan sampah dan akan
dibentuknya kelompok pengelola sampah dengan menunjuk salah
satu pemuka masyarakat sebagai kader penggerak kelompok
pengelolaan sampah tersebut.
2) Taman Pendidikan Al-Quran
Taman pendidikan Al-Quran merupakan program
kelompok non fisik yang diusung oleh mahasiswa KKN UNY,
dalam pelaksanaan taman pendidikan al’quran ini mahasiswa tidak
terlalu banyak mengalami kesulitan dalam hal membujuk anak-
anak, dikarenakan anak-anak dusun Clorot banyak yang ikut
berkontribusi dalam kegiatan TPA ini. TPA dilaksanakan di masjid
al’maun dan musholla an’nur. Pelaksanaan kegitatan TPA tidak
dapat sesuai dengan jadwal perencanaan di matrik yaitu 11x jadwal
yaitu 5 Agustus 2015, 8 Agustus 2015, 11 Agustus 2015, 12
Agustus 2015, 15 Agustus 2015, 18 Agustus 2015, 19 Agustus
2015, 22 Agustus 2015, 25 Agustus 2015, 26 Agustus 2015, dan 29
Agustus 2015 dan hanya dapat terlaksana 8x yaitu pada tanggal 5
Agustus 2015, 8 Agustus 2015, 11 Agustus 2015, 12 Agustus
2015,15 Agustus 2015, 18 Agustus 2015, 25 Agustus 2015,26
Agustus 2015
58
Pada tanggal 5 Agustus 2015 merupakan hari pertama
dimana mahasiswa KKN UNY mengikuti TPA bersama remaja
masjid di masjid Al’maun. Dalam TPA pertama ini diikuti oleh 7
anak-anak dusun clorot. Kegiatan TPA ini di isi dengan membaca
IQRA dan menulis huruf Hijaiyah. Kegiatan TPA ini dilaksanakan
2 kali dalam seminggu di Masjid Al-Maun dan Musholah Annur
Namun pada pelaksanaannya TPA tidak dapat dilaksanakan selama
secara rutin sesuai jadwal, hal ini dikarenakan ada hari yang
bertepatan dengan acara lomba 17 Agustus di halaman rumah
warga Warga dusun Clorot memberikan kontribusi yang baik
dalam pelaksanaan TPA. Para remaja masjid mengikuti TPA
dengan aktif. Dalam kegiatan TPA ini kami bertugas menjadi
pendamping dan menyimak anak-anak dalam membaca IQRA. Dan
mengoreksi hasil tulisan huruf hijaiyah anak-anak. Walaupun TPA
dilaksanakan tidak sesuai dengan perkiraan namun kegiatan tadarus
dianggap berjalan dengan lancar karena mendapat respon baik dari
warga dusun Clorot. Rasa kekerabatan juga terjalin dengan baik
antara mahasiswa kkn dengan warga dusun Clorot.
3) PKK
PKK merupakan program kelompok non fisik yang diusung
oleh mahasiswa KKN UNY, dalam pelaksanaan PKK ini
mahasiswa tidak terlalu banyak mengalami kesulitan dalam
membujuk warga, dikarenakan PKK sudah menjadi rutinitas warga
dusun Clorot khususnya Ibu-Ibu yang dilakukan satu bulan
sebanyak 2x pertemuan. PKK dilakukan di rumah Kepala Dukuh
Clorot yaitu Bpk Subadi dan di Balai Dusus Clorot. Pelaksanaan
kegiatan PKK tidak sesuai dengan jadwal perencanaan di matrik
yaitu sebanyak 2x pada tanggal 15 Agustus dan 30 Agustus, tetapi
dapat terlaksana pada tanggal 15 Agustus dan tanggal 16 Agustus.
59
Pada tanggal 15 Agustus 2015 merupakan hari pertama
dimana mahasiswa KKN UNY mengikuti pendampingan PKK di
rumah Bapak Kepala Dusun yaitu Bapak Subadi. Dalam
pendampingan PKK diikuti oleh sekitar 30 orang dan mahasiswa
KKN. Acara yang dilakukan Ibu-Ibu PKK yaitu arisan yang diikuti
oleh 160 nomor dan bertukar informasi. Di acara PKK ini tidak
terdapat struktur organisasi yang terbentuk, sehingga acara ini tidak
berlangsung lama dan tidak terorganisir dengan baik. Warga yang
datang yang paling utama yaitu menunggu arisan dan hanya
mengobrol.
Pada tanggal 16 Agustus 2015 merupakan hari kedua
mahasiswa mengikuti pendampingan PKK yang dilaksanakan di
Balai Dusun Clorot. Dalam pendampingan PKK diikuti sekitar 15
orang dan ditambah mahasiswa KKN. Acara yang dilakukan Ibu-
Ibu PKK yaitu yang pertama arisan kemudian ada simpan-pinjam
dengan nominal yang sedikit. Di acra PKK ini tidak terdapat
struktur organisasi seperti PKK yang dilakukan di rumah Kepala
Dusun, tetapi acara PKK yang ini bisasnya lebih banyak yang
menghadiri karena di acara PKK ini ada simpan-pinjamnya.
.
4) Puskesmas Keliling
Posling (Puskesmas Keliling) merupakan program
kelompok non fisik yang diusung oleh mahasiswa KKN UNY,
dalam pelaksanaan PKK ini mahasiswa tidak terlalu banyak
mengalami kesulitan dalam membujuk warga, dikarenakan
pelaksanaan Posling ini dilaksanakan bersamaan dengan
pelaksanaan Posyandu. Antusisas warga sangat tinggi, warga yang
mempunyai balita semuanya hadir di Balai Dusun Clorot
dikarenakan Posling ini bertujuan mensejahterakan warga
khususnya balita, dan pembagian vitamin A. Pelaksanaan kegiatan
60
Posling sesuai dengan jadwal matrik yaitu pada tanggal 21 Agustus
2015 dan dilakukan selama dua jam, yaitu pukul 10.00 WIB.
Pelaksanaan Posling berjalan dengan lancar sesuai dengan
yang direncanakan, tetapi tetap ada kendala yang dihadapi yaitu
khususnya untuk Balitanya. Banyak balita yang takut dan menangis
saat akan diberi vitamin A oleh petugas, dan akhirnya mahasiswa
KKN ikut serta dalam membujuk Balita yang menangis
.
5) Pentas Seni
Pentas seni merupakan program kelompok non fisik yang
diusung oleh mahasiswa KKN UNY, dalam pelaksanaan pentas
seni ini mahasiswa tidak terlalu banyak mengalami kesulitan
dikarenakan warga dusun Clorot khususnya anak dan remaja
mempunyai semangat dan kreativitas yang tinggi pada bidang
kesenian. Pentas seni ini dilaksanakan dalam dua tahapan, yaitu
latihan dan pelaksanaan pentas seni. Latihan dilaksanakan di posko
KKN, dan pentas seni dilaksanakan di balai dusun.
Pelaksanaan kegiatan pentas seni tidak dapat sesuai dengan
jadwal perencanaan di matrik yaitu sebanyak 4x jadwal, yaitu pada
2 Agustus 2015, 9 Agustus 2015, 16 Agustus 2015, dan 23 Agustus
2015. Namun, pada pelaksanaannya dilakukan sebanyak 8x jadwal,
yaitu pada 21 Agustus 2015, 22 Agustus 2015, 24 Agustus 2015,
25 Agustus 2015, 26 Agustus 2015, 27 Agustus 2015, 28 Agustus
2015, 29 Agustus 2015. Durasi kegiatan sesuai dengan matriks
yaitu 2 jam.
Pentas seni dimulai dengan penentuan pentas apa yang akan
ditampilkan pada waktu malam perpisahan KKN. Akhirnya
diputuskan untuk mementaskan drama pendek yang pemainnya
berasal dari anak-anak warga dusun Clorot. Proses dimulai dengan
pembuatan konsep cerita. Setelah itu, telah didapatkan inti cerita,
61
yaitu pergeseran budaya antara anak desa dan anak kota. Inti cerita
kemudian dikembangkan menjadi satu keutuhan cerita.
Proses dilanjutkan dengan pendaftaran atau pemilihan
pemain cerita. Kemudian didapatkan sejumlah 19 pemain, 9
pemain sebagai anak desa, 9 pemain sebagai anak kota, dan 1
pemain sebagai tokoh penengah.
Setelah didapatkan pemain cerita, proses dilanjutkan ke
latihan sesuai dengan konsep cerita. Latihan dilaksanakan sebanyak
8x pertemuan. Latihan dilaksanakan setiap hari, pada tanggal 21,
22, 24, 25, 26, 27, 28 dan 29 Agustus 2015. Waktu pelaksanaannya
yaitu pada pukul 13.00 – 14. 30.
Pada waktu proses latihan, antusias pemain atau peserta
sangat tinggi. Mereka sangat bersemangat untuk latihan pada setiap
kalinya. Proses latihan dimulai dengan pengenalan cerita,
kemudian dilanjutkan pengembangan cerita, dan pematokan atau
penentuan akhir konsep cerita.
Proses pentas seni ini diakhiri dengan gladi bersih pada h-
1 acara perpisahan. Kemudian ditampilkan pada waktu perpisahan,
dengan penampilan yang berhasil memukau penonton khususnya
warga dusun Clorot.
6) Posyandu
Posyandu merupakan program kelompok non fisik yang
diusung oleh mahasiswa KKN UNY, dalam pelaksanaan posyandu
ini mahasiswa tidak terlalu banyak mengalami kesulitan dalam hal
membujuk warga terutamanya ibu-ibu, dikarenakan warga dusun
Clorot banyak yang ikut berkontribusi dalam mendaftarkan
balitanya untuk mengikuti kegiatan posyandu ini. Posyandu
dilaksanakan di balai dusun Clorot Semanu. Pelaksanaan kegiatan
sesuai dengan jadwal perencanaan di matrik yaitu 1x jadwal yaitu
pada 21 Agustus 2015.
Pada jumat, 21 Agustus 2015 mahasiswa kkn uny
mengikuti pendampingan posyandu bersama ibu-ibu yang bertugas.
62
Dalam posyandu ini diikuti oleh 39 orang meliputi 3 ibu-ibu yang
bertugas, 30 balita dan 6 mahasiswa KKN. Posyandu ini
dilaksanakan setiap satu bulan sekali. Pada pelaksanaannya
posyandu dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditentukan. Ibu-
ibu dusun Clorot memberikan kontribusi yang baik dalam
pelaksanaan posyandu. Pelaksanaan posyandu di dusun Clorot
meliputi timbangan berat badan, pengecekkan perkembangan balita
serta pemberian vitamin A yang telah disiapkan oleh puskesmas
keliling. Setelah kegiatan selesai, para balita diberi pudding oleh
ibu yang bertugas. Ibu-ibu dusun Clorot terlihat sangat antusias
dalam acara posyandu, ini dibuktikan dengan hadirnya semua balita
7) Senam
Senam merupakan program kelompok nonfisik yang
diusung oleh mahasiswa KKN UNY, dalam pelaksanaan senam ini
mahasiswa tidak terlalu banyak mengalami kesulitan dalam hal
membujuk anak-anak, dikarenakan anak-anak dusun Clorot banyak
yang datang setiap harinya untuk mengerjakan tugas dan belajar
bersama serta banyak yang suka dengan olahraga. Senam ini
dilaksanakan di depan posko KKN. Pelaksanaan kegitatan senam
ini dilaksanakan 3 kali dalam satu bulan yaitu pada tanggal 9
agustus, 16 agustus dan 23 agustus
Pada tanggal 9 agustus 2015 merupakan hari pertama
senam dimana mahasiswa kkn uny dan anak-anak melakukan
senam bersama-sama. Dalam senam pertama ini diikuti oleh 22
anak-anak dusun clorot. gerakan Senam yang di gunakan dalam 3
pertemuan berbeda-beda, senam yang pertama pada tanggal 9
agustus menggunakan senam seadanya seperti pemanasan, inti dan
pendinginan. Senam yang kedua dilakukan pada tanggal 16 agustus
menggunakan senam aerobik dan senam yang ke 3 dilakukan pada
tanggal 23 agustus menggunakan senam poco-poco
8) Penerjunan dan Penarikan
63
Penerjunan KKN UNY 2015 dilakukan pada tanggal 29 Juli 2015 di Balai Desa Semanu yang diikuti oleh kurang lebih 40 orang mahasiswa, dosen pembimbing lapangan, dan beberapa perangkat desa. Dari penerjunan tersebut kemudian kelompok mahasiswa diperbolehkan mengunjungi posko yang akan ditinggali. Penerjunan dilakukan pada pukul 09.00 dan berakhir pukul 11.00.
Penarikan dilaksanakan pada tanggal 31 Agustus 2015 di
Balai Desa Semanu yang diikuti oleh kurang lebih 40 orang
mahasiswa, dosen pembimbing lapangan, dan beberapa perangkat
desa. Dengan ini maka mahasiswa KKN UNY 2015 telah resmi
selesai menjalankan program Kuliah Kerja Nyata yang berlangsung
selama kurang lebih satu bulan. Ketua kelompok masing-masing
memberikan sepatah dua patah kata tentang kesan umum selama
menjalani KKN
9) Sosialisasi Program
Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal perencanaan di
matrik yaitu 1x jadwal yaitu pada Senin, 03 Agustus 2015 selama 2
jam. Kegiatan ini dilaksanakan di balai dusun Clorot Semanu.
Sosialisasi progam kerja merupakan program kelompok non fisik
yang diusung oleh mahasiswa KKN UNY, dalam pelaksanaan
sosialisasi ini mahasiswa tidak terlalu banyak mengalami kesulitan
dalam hal menyampaikan program kerja baik kelompok maupun
individu kepada warga, hal ini dikarenakan warga dusun Clorot
banyak yang ikut antusias dalam mengikuti penyuluhan.
Dalam sosialisasi ini disampaikan program kerja
kelompok dan individu KKN 1084 yang telah ditentukan waktu
dan jumlah jam masing-masing program kerja. Program kerja
kelompok meliputi program fisik dan non fisik. Adapun program
kerja fisik yaitu Pembuatan Kompos, Pemberian Identitas Rumah
Warga, Pengadaan Tempat Sampah Organik/Non-Organik,
Peremajaan Balai Dusun, Plangisasi, Dan Pengecetan Tugu.
Sedangkan program non fisik meliputi Sosialisasi Pengelolaan
64
Sampah Organik/Non-Organik, TPA (Taman Pendidikan
Alqur’an), PKK, Puskesmas Keliling, Pentas Seni, Posyandu,
Senam, Penerjunan Dan Penarikan, Dan Perpisahan KKN UNY.
Selanjutnya, program kerja untuk individu berjumlah 13 program
diantaranya Fun Math, Wirausaha Desa, Pendampingan
Pembukuan PKK, Pendampingan Pembukuan UMKM, Bimbingan
Belajar Matematika, Bimbingan Belajar IPA, Menulis Kreatif,
Pembuatan Mainan Sederhana, Pelatihan P3K & Massage,
Identifikasi Zat Kimia pada Makanan, Sosialisasi Pembentukan
Karakter dan Mental, Bimbingan Belajar IPS, dan Pengenalan
Bahasa Inggris dasar pada anak.
Kegiatan ini dihadiri oleh 38 warga meliputi kepala
dukuh, ketua RW 46 & RW 47, ketua RT 01 sampai RT 05, 2
remaja masjid serta tokoh masyarakat. Sosialisasi ini mendapatkan
respon yang baik dan antusias dari warga dusun Clorot, ini
dibuktikan adanya proses tanya jawab antara warga dengan
mahasiswa KKN. Selain itu, Program kerja dapat diterima,
dievaluasi dan mendapatkan saran dari tokoh masyarakat tentang
program-program yang telah disampaikan
10) Perpisahan KKN UNY
Perpisahan KKN merupakan program kelompok non fisik
yang diusung oleh mahasiswa KKN UNY, dalam pelaksanaan
perpisahan KKN ini mahasiswa tidak terlalu banyak mengalami
kesulitan dikarenakan antusiasme warga dusun Clorot sangat
tinggi. Selain itu, dalam hal pendanaan juga mendapat dukungan
dari salah satu sponsor.
Pelaksanaan perpisahan KKN berjalan sesuai dengan matrik
yaitu, dilaksanakan pada tanggal 29 Agustus 2015. Durasi kegiatan
juga sesuai dengan matrik, yaitu 3 jam.
Kegiatan perpisahan KKN diawali dengan proses
pembuatan konsep acara, kemudian dilanjutkan proses perancangan
65
anggaran kegiatan, dan persiapan peralatan. Rangkaian proses
tersebut dirangkai menjadi satu kesatuan
c. Program kelompok tambahan
1) Peringatan 17 Agustus
Peringatan 17 Agustus di dusun Clorot ini di isi dengan
berbagai macam perlombaan yaitu lomba sundul balon dan estafet
air yang dilaksanakan pada hari Rabu 19 Agustus 2015 yang di
ikuti 22 peserta untuk tingkat anak-anak. Selanjutnya untuk hari
Selaa 20 Agustus 2015 di laksanakan lomba lari kelereng dan
lomba bakiak yang diikuti oleh 25 anak-anak. Untuk hari Rabu 21
Agustus 2015 dilaksanakan lomba bakiak yang diikuti oleh 10
kelompok anak-anak.
Lomba yang dilaksanakan untuk tingkat dewasa dan
remaja adalah lomba bola volly plastik yang terlaksana selama 4
hari. Perlombaan ini diikuti oleh 9 tim putra yaitu RT 05, RT 01,
PRC, RT 02, Macair, RT 04, KKN, RT 03 dan Benteng timur serta
10 tim putri yaitu Bunglon ijo, Anggrek, KKn, Jangkrik, Macair,
Lor Luweng, Rt05, Merpati, RT04 dan Klasik.
Kegiatan perlombaan ini berjalan dengan lancar. Karena
antusias warga dalam mengikuti perlombaan cukup tinggi. Selain
itu, dukungan dari warga sekitar juga cukup baik hal ini terlihat
dari warga tempat pelaksanaan lomba menyediakan makanan dan
minuman secara cuma-cuma untuk para peserta dan panitia
perlombaan.
2) Kerja Bakti
Kerja bakti merupakan program kelompok fisik yang
diusung oleh mahasiswa KKN UNY dan warga sekitar dusun
clorot, dalam pelaksanaan kerja bakti ini mahasiswa tidak terlalu
banyak mengalami kesulitan dalam hal membujuk warga-warga
sekitar untuk kerja bakti, begitu juga dengan KKN UNY tidak
terlalu sulit untuk melakukan kerja bakti ketika ada kerja bakti,
dikarenakan warga dusun Clorot banyak yang antusias ketika ada
66
kerja bakti. Pelaksanaan kegitatan kerja bakti ini di perencanaan
proker di lakukan 5 kali dalam satu bulan tetapi pada
pelaksanaannya dilakukan sebanyak 12 kali dikarenakan banyak
tambahan kerja bakti pada saat pelaksanaan seperti: pengecoran
balai dusun, kerja bakti perbaikan pondasi di pinggir jalan dan
kerja bakti lapangan.
3) Pengecetan Tugu
program kegiatan dalam pengecetan tugu dusun Clorot ini
merupakan kegiatan insidental, dan tidak termasuk dalam program
matrik kelompok. Program ini merupakan permintaan dari
masyarakat dusun clorot. Kegiatan ini dilaksana karena melihat
kondisi tuga yang suda kusut dan kusam. Terlaksananya kegiatan
pengecetan tugu juga merupakan kesepakatan bersama antar warga
masyarakat dengan mahasiswa KKN UNY disamping itu pemuda
dusun clorot yang ikut serta membantu mengecet tugu dusun clorot
d. Program kelompok insidental
1) Hajatan
Kegiatan ini merupakan awal dari perkenalan KKN kepada
warga masyarakat Dusun Clorot. Dengan adanya kegiatan hajatan
ini masyarakat dusun Clorot juga merasa terbantu karena telah
membantu menagangkut piring, memasak nasi, menyuci piring,
menata makanan
2) Pembagian Sembako
Kegiatan pembagian sembako ini merupakan kegiatan
rutin dari pemerintah yang dilaksanakan setiap bulan. Kegiatan ini
yaitu membagikan beras sebesar 5 kg kepada setiap kepala
keluarga di dusun Clorot. Ada kepala keluarga yang mendapatkan
secara gratis dan ada yang harus membayar uang sebesar Rp
9.000,00. Dalam pembagian sembako ini mahasiswa KKN bertugas
menimbang dan mendata warga yang telah mengambil beras.
3) Door to Door
67
Di dalam kunjungan kami kerumah-rumah warga,kami
sangat senang karna kedatangan kami di sambut hangat oleh para
warga,kami juga merasa seolah-olah mendapat orang tua baru di
dusun Clorot ini,
Sebelumnya kami merasa takut atau tidak bisa
bermasarakat atau berbaur dengan warda dusun clorot,karna kami
merasa blum cukup berpengalaman untuk hal ini,tpi kami salah
ternyata warga dusun clorot malahan yang mendekati kami duluan
sehingga kami merasa begitu senang ternyata kehadiran kami
sangat di tunggu,untuk membatu memajukan atau mengajarkan
hal-hal yang kami ketahui pada mereka.
68
BAB IIIPENUTUP
A. SIMPULAN
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan tempat atau wahana bagi
mahasiswa untuk belajar hidup di masyarakat. Dengan adanya KKN ini
diharapkan mahasiswa dapat berperan dan berpartisipasi secara aktif dalam
masyarakat.
Program KKN UNY 2015 dilaksanakan di Padusunan Clorot, Desa
Semanu, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul, DIY dengan periode 1
bulan yaitu 1 – 31 Agustus 2015. Selama periode tersebut,diisi dengan kegiatan
yang berhubungan antara pelaksanaan program dan pembuatan laporan hasil
dari kegiatan. Program yang direncanakan meliputi program fisik dan non fisik,
dan telah terlaksana dengan baik termasuk diantaranya program tambahan dan
kegiatan insidental. Program yang telah terpenuhi diantara adalah sebagai
berikut:
1. Program kelompok fisik
a. Pembuatan Kompos
b. Pemberian Identitas Rumah Warga
c. Pengadaan Tempat Sampah Organik/Non Organik
d. Peremajaan Balai Dusun
e. Plangisasi
2. Program kelompok non-fisik
a. Sosialisai Pengolahan Sampah Organik/Non Organik
b. Taman Pendidikan Al-Quran
c. PKK
d. Pukesmas Keliling
e. Pentas Seni
f. Posyandu
g. Senam
h. Penerjunan dan Penarikan
i. Sosialisasi Program
j. Perpisahan KKN UNY
69
3. Program kelompok tambahan
a. Peringatan 17 Agustus
b. Kerja Bakti
c. Pengecetan Tugu
4. Program kelompok insidental
a. Hajatan
b. Pembagan Sembako
c. Kunjungan ke posko kelompok lain
Dari kegiatan–kegiatan yang telah terlaksana diatas, dapat diambil
kesimpulan, diantaranya sebagai berikut:
1. Mahasiswa KKN dituntut untuk dapat hidup bermasyarakat dan memahami
realita masyarakat dengan menggunakan pengetahuan, sikap dan
keterampilan yang dimilikinya.
2. Mahasiswa KKN dituntut untuk dapat menyelami dan membantu
menyelesaikan permasalahan yang ada dalam masyarakat, terutama masalah
pembangunan.
3. Program kerja KKN yang dilaksanakan sebagian besar dapat berjalan
dengan baik, walaupun ada penyesuaian waktu dengan kondisi dan situasi
lingkungan masyarakat.
4. Keberhasilan program–program KKN pada akhirnya akan memberikan
manfaat yang saling menguntungkan antara masyarakat dan mahasiswa itu
sendiri. Dampak positif bagi mahasiswa adalah meningkatkan kepedulian
terhadap lingkungan sekitar dan memperluas cakrawala pemikiran.
Sedangkan bagi masyarakat adalah meningkatkan semangat bekerja keras,
keinginan untuk maju, sikap mental positif, pola pikir kritis yang pada
akhirnya mampu mengembangkan pembangunan diri dan lingkungan.
B. SARAN
1. Untuk LPPM UNY
a. Pembekalan yang lebih efektif sebelum penerjunan supaya lebih berguna
bagi mahasiswa saat berada di tengah masyarakat.
70
b. Pembagian komposisi jenis kelamin yang seimbang agar program dan
masalah yang terjadi dapat diselesaikan dengan lancar.
2. Untuk Masyarakat dan Pemerintahan Setempat
a. Dapat meneruskan program kerja yang ditinggalkan mahasiswa KKN
b. Menambahkan dan memperbaiki program kerja yang sudah terbentuk
agar lebih berguna bagi masyarakatnya.
c. Hendaknya pemerintah daerah dan lembaga perguruan tinggi dapat
bekerja sama dalam menyusun konsep kegiatan KKN yang lebih sesuai
dengan wacana masyarakat untuk mewujudkan terbentuknya masyarakat
yang madani dan mandiri.
3. Untuk Mahasiswa KKN Berikutnya
a. Semoga semua mahasiswa KKN UNY yang diterjunkan di masyarakat
mampu memberdayakan masyarakat.
b. Semoga mahasiswa KKN UNY mampu membuat program kerja yang
tepat sasaran, sehingga dapat menyelesaikan masalah yang terjadi di
masyarakat.
c. Menjalankan KKN dengan ikhlas, tidak hanya sebagai alat mendapatkan
nilai semata.
d. Sebelum memutuskan program apa saja yang akan dilakukan, sebaiknya
dilakukan observasi dan pendekatan langsung kepada tokoh masyarakat
dan masyarakat pada umumnya.
71