Kode Etik Pemasangan Iklan Rokok

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Rokok

Citation preview

Nama : Binar SudibyoNoReg : 8223108283Manajemen Pemasaran 2010

Contoh- Contoh Perbuatan yang Tidak Beretika :1. Pemasangan Iklan Rokok

Di Indonesia, iklan rokok memang sangat mudah kita jumpai dimanapun kita berada. Bahkan kegiatan olah raga yang sukses di Indonesia, konser-konser musik yang menarik minat anak muda, dan kegiatan besar lainnya, berhasil diadakan di Indonesia berkat sponsor yang di antaranya merupakan perusahaan rokok. Sementara itu, di sisi lain, saat ini kita sedang terganggu dengan pengaruh dan dampak rokok pada kesehatan.Pemasangan iklan rokok seperti contoh tersebut sudah melanggar etika, karena iklan rokok diletakkan di tempat-tempat umum, dimana anak-anak dan usia remaja bisa melihat dan menyalah-artikan arti dari kata-kata dalam iklan yang dipajang tersebut. Iklan rokok memang terkadang menimbulkan kontraversi dari segi makna kata-kata yang dijadikan ikon utamanya.2. Ejekan/sindiran Melalui Gambar

Mungkin wajah ini sudah tak asing lagi di dunia maya dan masyarakat indonesia, karena pasalnya tokoh yang tadi nya hanya berurusan di dunia cyber / pakar dalam bidang telematika ini sekarang sudah menjadi mentri olahraga, sudah banyak sekali beredar ejekan ejekan atau sindiran pedas buat pria yg satu ini, beliau juga banyak diperbincangkan di forum" dan menjadi bahan ejekan dan bahan tertawaan karena banyak nya foto palsu yg bertujuan untuk melecehkan pria ini. Tndakan seperti ini mungkin dapat dikatakan kreatif, namun tidak memperdulikan etika. 3. Menyindir Melalui Media Sosial TwitterTwitter merupakan salah satu jejaring sosial yang perputaran informasi didalamnya begitu cepat. Jika Anda menggunakan Twitter baik personal maupun untuk perusahaan ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui menyangkut etika ketika nge-tweet. Karena ketika Anda tidak mengacuhkan etika tersebut, bukan jumlah follower yang meningkat justru akun Anda akan mendapatkan image buruk di mata pengguna Twitter lainnya.

Berikut ini salah satu contoh dari sekian banyak orang yang menggunakan media twitter tanpa memperdulikan etika, dengan menggunakan kata-kata yang tidak sepantasnya di tweet atau dipublikasi, akan menjadi cermin untuk dirinya sendiri seberapa terhormat sang penggunanya.