Upload
hayrachza
View
491
Download
36
Embed Size (px)
Citation preview
SINAPS
Satu sinaps terdiri atas:Unsur prasinaps (umumnya satu
sinaps).Unsur pascasinaps (suatu dendrit)
Terdapat suatu celah sinaps ekstrasel yang sempit diantara keduanya.
Sinaps
• Berdasarkan bagian sel saraf yang berkontak, sinaps dapat berupa:
1. Akso – dendritik2. Akso – somatik3. Dendro – dendritik4. Akso – aksonik5. Akson dengan serat otot
MEMBRAN SEL SEMIPERMEABEL
Cell Membrane at rest
Na+ Cl-K+
Na+
Cl-K+ A-
Outside of Cell
Inside of Cell
Potassium (K+) can pass through to equalize its concentration
Sodium and Chloride cannot pass through
Result - inside is negative relative to outside
- 70 mV
POTENSIAL ISTIRAHAT
Pada kondisi istirahat, akson mengandung cairan bermuatan negatif, sedangkan disekelilingnya ion positif polarisasi
Potensial di bagian dalam -65 sampai -70 mV Muatan ke daerah dendrit lebih positif Jika potensial istirahat meningkat melampaui ambang suatu
potensial aksi mulai berjalan dr badan sel ke akson
DEPOLARISASI MENGAWALI PA
Jika terjadi stimulasi, PA membuka pintu aksonmembran ion muatan + (Na+) masuk ke akson depolarisasi
Bagian dalam sel dg cepat berubah menjadi lebih positif dibandingkan bag. luar
REPOLARISASI
Berlanjut sampai nilai ambang tercapai impuls dihantarkan dari akson ke dendrit neuron berikutnya kembali ke posisi istirahat
Sth depolarisasi ion K+ bergerak keluar, menjaga kondisi di dalam menjadi bertegangan negatif repolarisasi
HIPERPOLARISASI
Repolarisasi mengakibatkan tegangan di bawah potensial istirahat Sel saraf pada saat ini tidak menghasilkan potensial aksi lagi Disebut periode refraktori
Impuls mencapai akson akhir/terminal prasinapsis akhir
Potensial aksi mencapai terminal
Neurotransmiter dilepaskan ke celah sinaps
Neurotransmiter berikatan dengan membran pascasinaps
Impuls melintasi sinaps dengan bantuan neurotransmiter menuju reseptor di dendrit pintu/kanal terbuka
BAGAIMANA JALANNYA IMPULS?
NEUROTRANSMITER (1)
Suatu senyawa kimia endogen yang menyampaikan, memperkuat, memodulasi sinyal antara neuron dengan sel lainnya
Berada pada vesikel sinaps yang berkelompok di bawah membran presinaps dari sinaps & dilepaskan ke celah sinaps yang berikatan dg reseptor di bagian pascasinaps
Pelepasannya biasanya diikuti dg sampainya potensial aksi pada sinaps
NEUROTRANSMITER (2)
Ujung saraf mensintesis neurotransmiter khas u/ neuron ybs disimpan dalam vesikel
Pada saat potensial aksi terjadi, ion Ca2+ ekstrasel ke akson neurotransmiter dibebaskan ke celah sinapsis
Neurotransmiter berdifusi mengaktifkan reseptor neurotransmiter pd membran pascasinaps sel yang berkontak
TRANSMISI MELALUI CELAH SINAPSIS
Potensial aksi neuron prasinapsis mencapai ujung terminal vesikel bergerak ke ujung aksi (bantuan dari gerakan ion Ca2+) transmiter dibebaskan, kontak dengan membran pascasinapsis permeabilitas berubahJika permeabilitas thdp ion Na+ meningkat, potensial istirahat menjadi kurang –
Jika nilai ambang tercapai terjadi potensial aksi pada neuron pascasinapsis impuls ditransmisikan
PENERUSAN IMPULS MELALUI SARAF EFFEREN
• Mengatur hubungan antara bagian dalam tubuh (tegangan otot, TD) dengan lingkungan (gerakan tertentu) melalui serabut motorik dan viseral
• Yang berperan:– Serabut eferen kolinergik
• Motoneuron mempersarafi otot skelet ( kontraksi) & mrp serabut kolinergik
• Neuron pasca-ganglion parasimpatis Mrp serabut kolinergik yang mempersarafi berbagai organ
• Neuron praganglion simpatis & parasimpatis
– Neuron eferen nor adrenergik merupakan serabut kolinergik. Reseptor asetilkolin merupakan reseptor nikotinik
Excitatory and inhibitory synapses Excitatory neurotransmitters cause postsynaptic cell to fire
action potentials
Inhibitory neurotransmitters prevent postsynaptic cell from firing
Excitatory neurotransmitters (eg acetylcholine, glutamine) act on ion channel receptors selective for Na+ and Ca2+
• Neurotransmitter binding to receptor channel opening Na+ influx depolarisation of postsynaptic membrane threshold action potential
Inhibitory neurotransmitters (eg -aminobutyric acid - GABA) act on Cl- channels
• Neurotransmitter binding to receptor channel opening Cl- influx prevents depolarisation of postsynaptic membrane no action potential
FAST EXCITATORY TRANSMISSION
Na+
Na+
Ca2+
Ca2+
Na+
Na+
-70mV
Excitatory postsynaptic potential (EPSP)
FAST INHIBITORY TRANSMISSION
Na+
Na+
Ca2+
Ca2+
Cl-
Cl--70mV
Inhibitory postsynaptic potential (IPSP)
APLIKASI MEDIS
Obat bius lokal merupakan molekul hidrofobik yang terikat pada kanal natrium, yang menghambat transpor natrium dan akibatnya juga menghambat potensial aksi yang bertanggungjawab untuk impuls saraf.
Para atlet angkat beban, petenis, dan olahraga lainnya kadang berteriak ketika melakukan manuver yang memerlukan kekuatan untuk mencoba meningkatkan rangsangan eksitatorik.Pada bidang olahraga panco, reflek inhibitorik dikalahkan oleh kontrol volunter sampai pada titik saat atlet yang bersangkutan mengalami ruptur otot atau tendo bahkan patah tulang lengan selama kompetisi.
PENGARUH OBAT & PENYAKIT THD EFEKTIVITAS TRANSMISI
Sebagian besar obat yg mempengaruhi sistem saraf melakukannya dengan mengubah mekanisme sinaps.
Obat dpt bekerja menghambat suatu efek yang tidak diinginkan atau meningkatkan efek yang diinginkan.
Obat tsb bekerja melalui cara:
Perubahan sintesis, transportasi akson, penyimpanan, atau pengeluaran suatu neurotransmiter;
Modifikasi interaksi neurotransmiter dengan reseptor pascasinaps;
Pengaruh pada penyerapan kembali atau penguraian neurotransmiter; atau
Penggantian suatu neurotransmiter yang jumlahnya kurang dengan zat perantara pengganti.
CONTOH:
Kokain
Menghambat penyerapan ulang Dopamin di terminal prasinaps melalui pengikatan scr kompetitif dengan
pengangkutan dopamin untuk diserap ulang.Dgn adanya kokain tsb, dopamin tetap berada di celah
sinaps untuk waktu yg lbh lama;Pengaktifan berkepanjangan jalur saraf yg
menggunakan zat kimia ini sbg neurotransmiter;Mempengaruhi jalur yang berperan dalam respons
emosi, terutama perasaan nikmat.Penyalahgunaan kokain menyebabkan aktivitas
dopamin berlebihan.
Di antara neuron terdapat dua hubungan yang penting:
Konvergensi (neuron dapat memiliki banyak neuron yang bersinaps padanya).
Divergensi (percabangan terminal akson menyebabkan sebuah sel bersinaps dengan banyak sel lain).
Sebagian besar neuron bersifat prasinaps bagi satu kelompok neuron dan pascasinaps bagi kelompok lain.
Otak 100 miliar neuron hubungan timbal balik yang luas dan rumit antara neuron tsb melalui jalur konvergensi dan divergensi.
Rumitnya mekanisme kabel-kabel pada sistem saraf kita, tidak tertandingi oleh komputer paling canggih.
Sedangkan Penyakit Parkinson disebabkan oleh defisiensi Dopamin di daerah tertentu otak yang berperan dalam mengatur gerakan-gerakan kompleks.
Therapi levodopa (L-dopa), suatu senyawa yang berikatan erat dengan Dopamin, sehingga menggantikan kekurangan Dopamin ini.
Bagi sebagian besar pasien, hal ini sangat mengurangi gejala-gejala yang berkaitan dengan defisit dopamin.
Dopamin sendiri tidak dapat diberikan karena zat ini tidak mampu melewati sawar darah-otak sedangkan L-dopa dapat masuk ke otak melalui darah.
Common Neurotransmitter and Functions Their Receptors Elicit
Neurotransmitter Compound Group Function
Acetylcholine Non-amino acid derived small molecule transmitter
Myoneural junctions; all parasympathetic synaps; and preganglionic sympathetic synapses
Norepinephrine Small molecule transmitter; biogenic amine; catecholamine
Postganglionic sympathetic synapses (except for eccrine sweat glands)
Gltamic acid Small molecule transmitter; amino acid Presynaptic sensory and cortex; most common excitatory neurotransmitter of CNS
Γ-Aminobutyric acid (GABA) Small molecule transmitter; amino acid Most common inhibitory neurotransmitter of the CNS
Dopamine Small molecule transmitter; biogenic amine; catecholamine
Basal ganglia of CNS; inhibitory
Serotonin Small molecule transmitter; biogenic amine
Inhibits pain; mood control; sleep
Glycine Small molecule transmitter; amino acid Spinal cord; inhibitory
Endorphins Neuropeptide; opioid peptide Analgesic; inhibit pain transmission ?
Enkephalins Neuropeptide; opioid peptide Analgesic; inhibit pain transmission ?