21

Click here to load reader

Konsep Dasar Latihan Kepemimpinan2

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Konsep Dasar Latihan Kepemimpinan2

KONSEP DASAR LATIHAN KEPEMIMPINAN

MAHASISWA KATOLIK (LKMK)

OLEH:

DEWAN PENGEMBANGAN ORGANISASI

MONICA ROSIANA(COORD.)

NIARICHA FRIDINA

GUIDO PURBA

UNIT KEGIATAN MAHASISWA KATOLIK

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

PURWOKERTO

2012

Page 2: Konsep Dasar Latihan Kepemimpinan2

Latihan Kepemimpinan Mahasiswa Katolik (LKMK) UMAKA 2012

LKMK merupakan salah satu program pelatihan kepemimpinan bagi

mahasiswa Katolik yang sedang menghadapi godaan dunia yang

LKMK merupakan salah satu program Unit Kegiatan Mahasiswa Katolik

(UMAKA) UNSOED yang diharapkan memberi manfaat, kesan, pengalaman dan

pelatihan serta dapat dirasakan dan diwujudkan dalam setiap gerakan dan langkah

kita bersama dalam hidup pelayanan bagi Tuhan dan sesama.

Dengan adanya kegiatan LKMK UMAKA 2012 ini diharapkan, khususnya

mahasiswa Katolik Universitas Jenderal Soedirman peserta dapat memiliki

kemampuan yang baik untuk berkomunikasi, bekerjasama dalam sebuah tim dan

menjadi pemimpin yang tangguh, handal, dan berani terlibat serta peka terhadap

realitas yang ada dalam kehidupan kampus maupun dalam lingkungan masyarakat.

DASAR :

- Program Kerja UMAKA 2012

- Menjadi sarana untuk pelatihan kepemimpinan yang didasari dengan niat

melayani sesama sehingga membentuk pribadi yang lebih berkualitas

TUJUAN :

- Menumbuhkan rasa percaya diri dan rasa keberanian dalam menghadapi

segala permasalahan yang terjadi.

- Melatih kepekaan sosial terhadap realitas yang terjadi di dalam lingkungan

kampus dan masyarakat.

- Menjalin relasi dan komunikasi serta kekompakan yang baik dengan sesama.

- Menumbuhkan kedisiplinan dan kecerdasan berpikir mahasiswa Katolik.

Page 3: Konsep Dasar Latihan Kepemimpinan2

SUSUNAN ACARA LATIHAN KEPEMIMPINAN

MAHASISWA KATOLIK UNSOED

HARI JUMAT 19 OKTOBER 2012

JAM …-15.00 Kedatangan Panitia Lkmk

Jam 16.00 Peserta Berkumpul di Sekre Umaka

Jam 16.30-17.00 Tiba di Tempat Lkmk

Jam 17.00-17.30 Mandi dan Persiapan

Jam 17.30-18.15 Makan

Jam 18.30 -19.00 Perkenalan Lkmk dan Perumusan Tatib

Jam 19.00-20.05 Materi Intelektualitas(Thomas Gilang)

Jam 20.20-21.25 Materi Sosialitas(Mas Salyo)

Jam 21.25-22.00 Renungan Malam

Jam 22.00- Tidur

HARI SABTU 20 OKTOBER 2012

JAM 05.00 Bangun Tidur

JAM 05.00-05.30 Renungan Pagi

JAM 05.45-06.30 Mandi dan Persiapan

JAM 06.30 -07.15 Makan/Sarapan

JAM 07.20-09.00 Public Speaking(Eduardus Yudistira)

JAM 09.10-11.15 Pengantar PSM (Politik Sosial Masyarakat)(Pak.Agus)

JAM 11.20-11.30 Persiapan Outbound(Suryo Herdian)

Page 4: Konsep Dasar Latihan Kepemimpinan2

JAM 13.15-13.45 Makan dalam Outbound

JAM 13.10-16.45 Lintas Alam (Suryo Herdian)

JAM 16.50-17.30 Mandi dan Makan Malam

JAM 17.40-18.30 Refleksi Outbound

JAM 18.45-19.30 Materi Katoliksitas( Pak G.H Sumartono)

JAM 19.35-21.00 Study Kasus dan Menonton Film(Alumnus UMAKA dan Pak G.H Sumartono)

JAM 21.00-21.30 Persiapan Pentas Seni dan Makrab

JAM 22.30- Tidur

HARI MINGGU 21 OKTOBER 2012

JAM 06.00-07.15 Mandi dan Persiapan

JAM 07.20-08.55 Makan Pagi/Sarapan

JAM 08.00-08.45 UMAKA dan Hidup UMAKA(alumnus UMAKA)

JAM 09.00-10.00 Dokumentasi dan Persiapan Misa

JAM 10.00-12.00 Misa

JAM 12.00-13.00 Acara Bebas (Foto-foto dan Kesan Pesan)

JAM 14.00- Pulang

Page 5: Konsep Dasar Latihan Kepemimpinan2

Mengapa kita harus mempelajari kepemimpinan?

1. Sebagai Cikal bakal/penerus2. Memimpin diri sendiri.Pemimpin ga harus jd ketua / manager.3. Kepemimpinan bukanlah urusan pribadi tapi urusan org lain

Apa itu Pemimpin ??

1. Pemimpin adalah Org yang dapat melihat sekitarnya,dapat melayani.Sedangkan Kepemimpinan adalah kegiatannya

2. Pemimpin adalah orang yang mengatur dengan jiwa kepekaan.3. Pemimpin adalah seseorang yang diberi kepercayaan untuk bertanggung

jawab dan tidak bekerja sendiri dan tidak egois, sedangkan kepemimpinan adalah tugasnya.

4. Kepemimpinan adalah sifat pemimpin untuk melakukan yang terbaik5. Kepemimpinan adalah sifat pemimpin yang harus dimiliki, sedangkan

pemimpin itu harus mampu menggerakkan semua nya dan mampu mempengaruhi org lain

6. Pemimpin adalah seseorang yang dapat mengatur diri sendiri dan orang lain.Mampu berinteraksi

7. Pemimpin adalah org yang mampu mengatur dan mempengaruhi untuk mengarah lebih baik

Perilaku saya :

1. Aku bisa melakukan semuanya sendiri2. Jadi boss, biasa dilayani.Pemimpin, memimpin diri sendiri dan membantu

atau berkorban untuk orang lain3. Sesi 2 4. Kepemimpinan Kristiani 5. Tanpa kepemimpinan seperti tubuh tanpa kepala6. Kepemimpinan bukan milik pemimpin tapi belum tentu ia punya

kepemimpinan7. Semua orang bisa jadi pemimpin.. carnya dengan latihan kepemimpinan.8. Kepemimpinan Kristiani merupakan kepemimpinan yang didasarkan pada

teladan Yesus sesuai apa yang tertulis di Kitab Suci dan yang terus

Page 6: Konsep Dasar Latihan Kepemimpinan2

dikembangkan berdasarkan panduan Roh Kudus melalui doa dan refleksi terus-menerus.

9. Komitmen??? Tanpa komitmen tidak akan bisa untuk mencapai visi. 10.Komitmen bentuk kesetiaan Yesus. 11.Begitu dibaptis, kita diterima sebagai murid Yesus yang mengikuti Yesus. 12.13.Sesi 314.Pilar2 kepemimpinan kristiani 15.Pilar2 adalah pokok2 utk mewujudkan kepemimpinan kristiani16.Kenapa disebut kepemimpinan kristiani?17.Karena kita seorang kristiani yang meneladan Yesus Kristus18.Sosok Yesus adalah pemimpin yang melayani dan mengayomi org lain,cinta

kasih tanpa pandang bulu.19.Terang = memberi arah dan menerangkan bagi org lain.20.Tamparan = konsisten terhadap niat,kesetiaan21.Ular dan merpati = harus cerdik dengan cara waspada diikuti kreativitas dan

inovasi, menanamkan ketulusan lewat kejujuran.22.Persisten = mampu bertahan sampai kapanpun

Page 7: Konsep Dasar Latihan Kepemimpinan2

KEPEMIMPINAN KRISTIANISub 4: Mengembangkan Kepemimpinan Kristiani

TUJUAN• Peserta mengetahui langkah-langkah yang perlu diambil untuk mengembangkankepemimpinan Kristiani• Peserta mampu mengenali karakteristik pengembangan kepemimpinan Kristiani• Peserta merumuskan langkah-langkah pribadi yang akan dilakukan untukmengembangkan kepemimpinan Kristiani

WAKTU55menit

MATERI• Kitab Suci• Materi presentasi “Mengembangkan Kepemimpinan Kristiani”• Matrik “Refleksi Persiapan Pemimpin Kristiani” dan study kasus

PERSIAPANFasilitator membaca latar belakang organisasi peserta dan membuat catatan mengenaikarakteristik dan tantangan yang dihadapi oleh organisasi-organisasi tersebut.

AKTIFITAS1. Fasilitator menanyakan kepada peserta “apa perbedaan kepemimpinan Kristianidengan teori kepemimpinan lainnya?”. Setiap peserta diminta mengungkapkanpendapatnya dan setelah semua memberikan pendapat, fasilitator menegaskanperbedaan kepemimpinan Kristiani dengan kepemimpinan lainnya adalah padaa. role model, kepemimpinan Kristiani menjadikan Yesus sebagai role modelb. sumber, sumber kepemimnan Kristiani adalah teladan Yesus seperti yangditampilkan dalam Kitab Suci dan Roh Kudus yang didengar dan dijadikanrujukan dalam doa dan refleksi yang dilakukan seorang Katolik.

2. Fasilitator membagi peserta kedalam beberapa kelompok yang setiap kelompokberanggota lima orang. Kepada setiap kelompok dibagikan sejumlah Kitab Suci.

Page 8: Konsep Dasar Latihan Kepemimpinan2

Kepada setiap kelompok diberikan tugas “mencari perikop didalam Kitab Suci yangmenunjukkan Yesus melatih diri untuk menjadi pemimpin”. Waktu yang disediakanuntuk setiap kelompok 15 menit dan setiap kelompok diminta menuliskan perikopyang ditemukan dalam kertas plano.3. Setelah waktu kegiatan kelompok selesai, setiap kelompok diminta secara ringkasmemaparkan perikop yang mereka pilih dan alasan merekaMenemukan Kembali Kepemimpinan Kaum Muda : Sebuah Terobosan Modul Pelatihan Kepemimpinan4. Fasilitator menyampaikan presentasi “Mengembangkan Kepemimpinan Kristiani”danmemandu proses diskusi antar peserta terhadap materi presentasi. Pertanyaanpanduan yang disampaikan fasilitator pada peserta diskusi “Bagaimana caramengembangkan kepemimpinan Kristiani seperti teladan Yesus dalam kondisi danjaman ini?”5. Fasilitator merangkum hasil diskusi dan menegaskan pentingnya kepemimpinanKristiani dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan pada tingkat individu,keluarga, masyarakat, negara, dan dunia.

RINGKASAN

TINDAK LANJUTPeserta melakukan refleksi dengan mengisi matrik “Refleksi Persiapan Pemimpin Kristiani”

Page 9: Konsep Dasar Latihan Kepemimpinan2

Sosialitas Katolik

Sub 3: Mengembangan rasa peka terhadap sesama.

TUJUAN• Peserta mengetahui langkah-langkah yang perlu diambil untuk mengembangkankepemimpinan Kristiani• Peserta mampu mengenali karakteristik pengembangan kepemimpinan Kristiani• Peserta merumuskan langkah-langkah pribadi yang akan dilakukan untukmengembangkan kepemimpinan Kristiani

WAKTU55menit

MATERI• Kitab Suci• Materi presentasi “Mengembangkan Kepemimpinan Kristiani”• Matrik “Refleksi Persiapan Pemimpin Kristiani” dan study kasus

PERSIAPANFasilitator membaca latar belakang organisasi peserta dan membuat catatan mengenaikarakteristik dan tantangan yang dihadapi oleh organisasi-organisasi tersebut.

AKTIFITAS1. Fasilitator menanyakan kepada peserta “apa pentingnya sosialitas katolik itu dan apa manfaat nya bagi kehidupan perkuliahan kita ??”. Setiap peserta diminta mengungkapkanpendapatnya dan setelah semua memberikan pendapat, fasilitator menegaskanpenting nya teman dalam menghadapi permasalah dalam hidup kita agar masalah tersebut dapat kita ubah menjadi peluang bagi kita.2. Fasilitator membagi peserta kedalam beberapa kelompok yang setiap kelompokberanggota lima orang. Kepada setiap kelompok dibagikan sebuah kasus-kasus sosial dengan tujuan agar mahasiswa dapat peka terhadap gejala-gejala sosial yang terjadi di masyarakatt luas. Waktu yang disediakanuntuk setiap kelompok 15 menit dan setiap kelompok diminta menuliskan perikopyang ditemukan dalam kertas plano.

Page 10: Konsep Dasar Latihan Kepemimpinan2

3. Setelah waktu kegiatan kelompok selesai, setiap kelompok diminta secara ringkasmemaparkan dan mencari kesimpulan dari kasus yang mereka pilih dan alasan merekaMenemukan Kembali Kepemimpinan Kaum Muda : Sebuah Terobosan Modul Pelatihan Kepemimpinan4. Fasilitator menyampaikan presentasi “Mengembangkan sosialitas katolik dalam dunia kuliah”danmemandu proses diskusi antar peserta terhadap materi presentasi. Pertanyaanpanduan yang disampaikan fasilitator pada peserta diskusi “Bagaimana caramengembangkan sosialitas katolik seperti teladan Yesus dalam kondisi danjaman ini?”5. Fasilitator merangkum hasil diskusi dan menegaskan pentingnya sosialitasKatolik dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan pada tingkat individu,keluarga, masyarakat, negara, dan dunia.

RINGKASAN

TINDAK LANJUTPeserta melakukan refleksi dengan mengisi matrik “Refleksi Persiapan Pemimpin Kristiani”

Page 11: Konsep Dasar Latihan Kepemimpinan2

Intelektualitas Katolik.

Subs 1. Mengetahui Kpribadian diri sendiri dan mencoba mengubah kelemahan menjadi kelebihan

TUJUAN• Peserta mengetahui langkah-langkah yang perlu diambil untuk mengembangkankepemimpinan Kristiani• Peserta mampu mengenali karakteristik pengembangan intelektualitas katolik• Peserta merumuskan langkah-langkah pribadi yang akan dilakukan untukmengembangkan intelektualitas katolik

WAKTU55menit

MATERI• Kitab Suci• Materi presentasi “Mengembangkan Intelektualitas katolik”• Matrik “Refleksi Persiapan Pemimpin Kristiani” dan study kasus

PERSIAPANFasilitator membaca latar belakang organisasi peserta dan membuat catatan mengenaikarakteristik dan tantangan yang dihadapi oleh organisasi-organisasi tersebut.

AKTIFITAS1. Fasilitator memberikan test MBTI kepada peserta dengan tujuan agar mahasiswa mengetahui siapa dirinya dan apa yang akan mereka lakukan untuk mengembangkan dirinya.Setiap peserta diminta mengisi nya dengan sebenarnya.pendapatnya dan setelah semua mengisi test kepribadian tersebut, fasilitator dimohon agar menjelaskan sifat-sifat dan tujuan mengadakan test MBTI tersebut.

2. Fasilitator membagi peserta kedalam beberapa kelompok yang setiap kelompokberanggota lima orang, kemudian setiap individu mengshare hasil test kepribadian sendiri ke kelompok nya sehingga semua dapat saling memahami sesame individu dalam kelompok.3. Setelah waktu kegiatan kelompok selesai, setiap kelompok diminta secara ringkasmemaparkan inti sesi Intelektualitas katolik ini dalam bentuk lagu.puisi,pantun,dan juga syair-syair membangun..

Page 12: Konsep Dasar Latihan Kepemimpinan2

4. Fasilitator membimbing peserta dalam pentas seni tersebut .kemudian memandu proses diskusi dan pesiapan penampilan tiap-tiap kelompok. Panduan yang disampaikan fasilitator pada peserta agar penampilan pentas seni tidak asal-asal an atau pun asal jadi

5, Peserta menampilkan pentas seni hasil materi ke depan para panitia dan peserta.Setelah selese penampilan semua kelompok peserta Fasilitator merangkum hasil diskusi dan menegaskan pentingnya kepemimpinanKristiani dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan pada tingkat individu,keluarga, masyarakat, negara, dan dunia.

RINGKASAN

TINDAK LANJUTPeserta melakukan refleksi dengan mengisi matrik “Refleksi Persiapan Pemimpin Kristiani”

Page 13: Konsep Dasar Latihan Kepemimpinan2

Pengantar Politik Sosial Masyarakat

Sub 2 : Mengembangan rasa peka terhadap keadaan perpolitikan Bangsa.

TUJUAN• Peserta mengetahui langkah-langkah yang perlu diambil untuk Mengembangan rasa peka terhadap keadaan perpolitikan Bangsa.

• Peserta mampu menganalisis masalah-masalah yang terjadi di Negara kita Indonesia.• Peserta merumuskan langkah-langkah pribadi yang akan dilakukan untukMengembangan rasa peka terhadap keadaan perpolitikan Bangsa.

WAKTU55menit

MATERI• Kitab Suci • Materi presentasi “Mengembangan rasa peka terhadap keadaan perpolitikan Bangsa.”

• Matrik “Refleksi Persiapan Pemimpin Kristiani” dan study kasus

PERSIAPANFasilitator membaca latar belakang organisasi peserta dan membuat catatan mengenaikarakteristik dan tantangan yang dihadapi oleh organisasi-organisasi tersebut.

AKTIFITAS1. Fasilitator menanyakan kepada peserta “apa pentingnya mengetahui keadaan perpolitikan di Negara indonesia??”. Setiap peserta diminta mengungkapkanpendapatnya dan setelah semua memberikan pendapat, fasilitator menegaskanpenting nya peka terhadap keadaan Negara Indonesia agar kita tidak dijajah akan kebodohan Imperalisme.2. Fasilitator membagi peserta kedalam beberapa kelompok yang setiap kelompokberanggota lima orang. Kepada setiap kelompok dibagikan sebuah kasus-kasus sosial dengan tujuan agar mahasiswa dapat peka terhadap gejala-gejala sosial yang terjadi di masyarakatt luas. Waktu yang disediakan

Page 14: Konsep Dasar Latihan Kepemimpinan2

untuk setiap kelompok 15 menit dan setiap kelompok diminta menuliskan perikopyang ditemukan dalam kertas plano.3. Setelah waktu kegiatan kelompok selesai, setiap kelompok diminta secara ringkasmemaparkan dan mencari kesimpulan dari kasus yang mereka pilih dan alasan merekaMenemukan Kembali Kepemimpinan Kaum Muda : Sebuah Terobosan Modul Pelatihan Kepemimpinan4. Fasilitator menyampaikan presentasi “Mengembangan rasa peka terhadap keadaan perpolitikan Bangsa.”dan

memandu proses diskusi antar peserta terhadap materi presentasi. Pertanyaanpanduan yang disampaikan fasilitator pada peserta diskusi “Bagaimana caraMengembangan rasa peka terhadap keadaan perpolitikan Bangsa.

seperti teladan Yesus dalam kondisi danjaman ini?”5. Fasilitator merangkum hasil diskusi dan menegaskan pentingnya sosialitasKatolik dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan pada tingkat individu,keluarga, masyarakat, negara, dan dunia.

RINGKASAN

TINDAK LANJUTPeserta melakukan refleksi dengan mengisi matrik “Refleksi Persiapan Pemimpin Kristiani”

Page 15: Konsep Dasar Latihan Kepemimpinan2

Pilar-Pilar UMAKA

Subs 5 mengetahui Sejarah Umaka dan mengembangkan rasa peka akan kebutuhan UMAKA..

TUJUAN• Peserta mengetahui sejarah UMAKA dan mengembangkan rasa peka terhadap kebutuhan UMAKA.

• Peserta mampu menganalisis rasa peka akan kebutuhan sebagai Pengurus UMAKA..

• Peserta mau menjadi regenerasi Umaka sejati dan mampu mengembangkan UMAKA kedepan nya.

WAKTU55menit

Persiapan

Para ketua-ketua UMAKA menghadiri ruangan Pertemuan dan peserta membentuk lingkaran bulat agar sharing soal UMAKA dapat berjalan dengan baik.