Upload
ahmad-yusuf
View
11
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
SMK NEGERI 5 KENDAL
Lembar Job SheetKOPLING
Madik : Produktif
Kls/Smt : XI / 2 Waktu : x 40 Mnt
A. Tujuan Instruksional
Setelah selesai praktek siswa diharapkan dapat :
1. Melepas kopling manual motor sport dengan urutan yang benar.
2. Mengetahui dan memahami konstruksi kopling motor sport dan cub
3. Mengetahui cara kerja motor sport dan cub dengan benar.
4. Memasang kembali kopling dengan urutan yang benar.
B. Alat dan Bahan
C. Keselamatan kerja
1. Gunakan alat sesuai dengan fungsinya.
2. Hindari tindakan yang dapat mengganggu keselamatan kerja
3. Segera bersihkan tempat kerja jika terdapat oli yang tercecer.
4. Pastikan saat melepas ban depan balok penyangga terpasang kuat pada blok mesin.
D. Teori Dasar
1. Pengertian dan fungsi kopling
Kopling terletak di antara engine dan transmisi yaitu suatu unit penggerak atau system yang
merupakan bagian dari system pemindah dayadengan fungsi untuk memutus dan
menghubungkan putaran dan daya mesin ke unit pemindah tenaga dengan lembut dan cepat.
2. Syarat-Syarat Kopling
a. Harus dapat memutus dan menghubungkan putaran dari mesin ke transmisi dengan lembut
artinya terjadinya proses pemutusan dan penghubungan adalah secara bertahap.
b. Harus dapat memindahkan tenaga mesin dengan tanpa selip jika kopling sudah terhubung
penuh, maka antara fly wheel dan plat kopling tidak boleh terjadi slip sehingga daya dan
putaran mesin harus dapat terpindahkan 100 %.
c. Harus dapat memutuskan hubungan dengan sempurna dan cepat.
3. Jenis-Jenis Kopling
a. Menurut bidang geseknya c. Di tinjau dari media kerjanya
1. Kopling piringan (Disc clutch) 1. Kopling basah
2. Kopling konis (Cone clutch) 2. Kopling kering
b. Menurut jumlah piringan d. Di tinjau dari pegas penekannya
1. Kopling plat tunggal 1. Kopling pegas coil
2. Kopling plat ganda 2. Kopling pegas diafragma
4. Komponen unit kopling
5. Cara Kerja kopling
a. Pada saat pedal kopling di injak
Saat pedal kopling di injak maka release fork akan menekan release bearing ke depan
sekaligus menekan diafragma spring sehingga diafragma spring akan mengungkit pressure
plate. Dengan demikian disc clutch akan terbebas sehingga putaran mesin tidak di teruskan
ke transmisi.
b. Pada saat pedal kopling di lepaskan
Saat kopling di lepas maka release fork kembali ke posisi semula dan release bearing tidak
menekan diafragma spring sehingga pressure plate kembali menekan clutch disc dengan
fly wheel sehingga daya dari mesin di teruskan ke transmisi.
E. Langkah Kerja dan Gambar kerja
1. Langkah kerja
a. Langkah-langkah pembongkaran
1. Melepas penutup kopling dari kopling
Beri tanda pada penutup kopling dan pada roda daya.
Kendurkan baut-baut sekali putar secara merata sedemikian rupa sehingga pegas
penegang menjadi bebas.
Melepas baut-baut pengikat, kemudian penutup kopling dan plat koplingnya.
2. Melepas bantalan pembebas dengan hubungan, garpu dan karet pelindung debu dari
transmisi
Lepas klip dan tarik bantalan dengan hubungan
(Tipe control kabel) Lepaskan pegas penegang
Lepaskan garpu dari karet pelindung (Boot)
b. Pemeriksaan
Pemeriksaan kopling meliputi :
1. Pemeriksaan plat kopling dari keausan atau kerusakan.
Menggunakan jangka sorong, ukurlah kedalaman kepala paku keeling. Kedalaman
kepala paku keling minimum 0,3 mm( 0,012 in)
2. Pemeriksaan keolengan plat kopling
Menggunakan dial gauge, ukurlah keolengan plat kopling. Keolengan plat kopling
maksimum 0,8 mm (0.03 in)
3. Pemeriksaan keolengan roda gila(Fly wheel)
Menggunakan dial gauge, ukurlah keolengan fly wheel. Keolengan fly wheel maksimum
0,1 mm (0.004 in)
4. Pemeriksaan bantalan pilot
Putar bantalan dengan tangan, sambil memberikan tekanan aksial. Bila bantalan macet
atau terasa berat, ganti bantalan pilot.
5. Bila perlu ganti bantalan pilot
Menggunakan SST, lepas bantalan pilot. SST : 09303 - 35011
Menggunakan SST dan palu, pasang bantalan pilot yang baru. SST : 09304 – 12012
6. Pemeriksaan bantalan pembebas.
Putar bantalan dengan tangan, sambil memberikan tekanan aksial. Bila bantalan macet
atau terasa berat, ganti bantalan pembebas.
7. Bila perlu, ganti bantalan pembebas.
Menggunakan SST dan hidraulik pres, lepas bantalan pembebas dari hub. SST :
09315 – 00010
Menggunakan SST dan hidraulik pres, pasang bantalan pembebas yang baru pada
hubungan
Setelah pemasangan, bantalan diperiksa kembali bahwa tidak boleh ada kemacetan
bila diputar sambil di beri tekanan
8. Pemeriksaan pegas diafragma dari keausan
Menggunakan jangka sorong ukur kedalaman dan lebar keausan pegas diafragma.
Limit : kedalaman 0,6 mm (0,024 in) Lebar 5,0 mm (0,197 in)
2. Gambar Kerja
F. Pertanyaan