Kuliah Kardiovaskuler [Compatibility Mode]

7/31/2019 Kuliah Kardiovaskuler [Compatibility Mode]

1/22

9/ 25/ 20

OBAT KARDIOVASKULEROBAT KARDIOVASKULER

dr. Sianny Suryawatidr. Sianny Suryawati

Bagian Farmakologi Fakultas KedokteranBagian Farmakologi Fakultas Kedokteran

Universitas Wijaya Kusuma SurabayaUniversitas Wijaya Kusuma Surabaya


2/22

9/ 25/ 20

Pokok BahasanPokok Bahasan

HipertensiHipertensi

AnginaAngina

Gagal Jantung KongestifGagal Jantung Kongestif

AritmiaAritmia

DiuretikaDiuretika

HIPERTENSIHIPERTENSI

HipertensiHipertensikelainan yang sering dijumpaikelainan yang sering dijumpai

Macam :Macam :

Hipertensi primer (90%)Hipertensi primer (90%) penyebab tidak diketahuipenyebab tidak diketahui

Hipertensi sekunder (5%Hipertensi sekunder (5%--10%)10%) akibat penyakit lainakibat penyakit lain

Insidens : USAInsidens : USA sekitar 15% (60 juta orang)sekitar 15% (60 juta orang)

Sering tanpa gejalaSering tanpa gejala

Hipertensi kronisHipertensi kronis gagal jantung kongestif, infarkgagal jantung kongestif, infarkmiokardial, kerusakan ginjal, CVAmiokardial, kerusakan ginjal, CVA


3/22

9/ 25/ 20

Klasifikasi Tekanan DarahKlasifikasi Tekanan DarahBerdasarkan JNC VI IBerdasarkan JNC VI I

Klasifikasi TDKlasifikasi TD Sistolik (mmH g)Sistolik (mmHg) Diastolik (mmHg)Diastolik (mmHg)

NormalNormal < 120< 120 dan < 80dan < 80

PrehipertensiPrehipertensi 120120 139139 atau 80atau 80 -- 8989

Hipertensi stage 1Hipertensi stage 1 140140 159159 atau 90atau 90 9999

Hipertensi stage 2Hipertensi stage 2 >> 160160 atauatau >> 100100


4/22

9/ 25/ 20

Respons yang diperantarai sistem renin-angiotensin-aldosteron

Respons yang diperantarai sistem saraf simpatis

Respons Terhadap Penurunan Tekanan DarahRespons Terhadap Penurunan Tekanan Darah

PenurunanTD

Aktivitassimpatis

Aktivasi rec.1di jantung

Aktivasi rec.1pada otot polos

Cardiacoutput

TahananPerifer

KenaikanTD

Aliran darahrenal

GFR

Renin Angiotensin II

Aldosteron

Retensi garamdan air Volume darah

Algoritma Pengobatan H ipertensiAlgoritma Pengobatan H ipertensiModif ikasi Gaya Hidup

Belum mencapai target tekanan darah(


5/22

9/ 25/ 20

I . DIURETIKAI . DIURETIKA

Obat lini pertamaObat lini pertama

TerbanyakTerbanyak diuretika thiazidediuretika thiazide

Cara kerja : meningkatkan ekskresi garam danCara kerja : meningkatkan ekskresi garam danair, menghambat retensi garam dan air yangair, menghambat retensi garam dan air yangsering dijumpai pada penggunaan antihipertensisering dijumpai pada penggunaan antihipertensilainlain

Terapi jangka panjangTerapi jangka panjang

volume plasmavolume plasmanormal, menurunkan tahanan perifernormal, menurunkan tahanan perifer

Aktif per oralAktif per oral

ES : hipokalemia, hiperurisemia, hiperglikemia,ES : hipokalemia, hiperurisemia, hiperglikemia,hipomagnesemiahipomagnesemia


6/22

9/ 25/ 20

I I .I I . --blockerblocker

Cara kerja :Cara kerja :

Menurunkan cardiac outputMenurunkan cardiac output

Menghambat sistem saraf simpatisMenghambat sistem saraf simpatis

Menghambat pelepasan renin dari ginjalMenghambat pelepasan renin dari ginjal

Prototip : propranolol (Prototip : propranolol (1 dan1 dan 2 receptor blocker)2 receptor blocker)

1 selektif blocker1 selektif blockermetoprolol, atenololmetoprolol, atenolol utk pxutk px

HT dengan asmaHT dengan asma

Aktif per oral, mengalami metabolisme lintas pertamaAktif per oral, mengalami metabolisme lintas pertama

Utk hipertensi dengan penyakit penyertaUtk hipertensi dengan penyakit penyerta

(supraventrikuler takiaritmia, riwayat infark miokard,(supraventrikuler takiaritmia, riwayat infark miokard,angina pektoris, gagal jantung kongestif, dan migrain)angina pektoris, gagal jantung kongestif, dan migrain)

ES : bradikardi, hipotensi, letargi, insomnia, halusinasi,ES : bradikardi, hipotensi, letargi, insomnia, halusinasi,

meningkatkan TG dan menurunkan HDL, disfungsimeningkatkan TG dan menurunkan HDL, disfungsi

seksualseksual Penghentian mendadakPenghentian mendadak rebound HTrebound HT akibat upakibat up--

regulasi reseptorregulasi reseptor


7/22

9/ 25/ 20

I I I . ACE InhibitorI I I . ACE Inhibitor

ES : batuk kering (akibat peningkatanES : batuk kering (akibat peningkatanbradikinin), rash, demam, altered taste, hipotensibradikinin), rash, demam, altered taste, hipotensi(pada keadaan hipovolemia), hiperkalemia(pada keadaan hipovolemia), hiperkalemia

Tidak boleh diberikan bersama suplemen kaliumTidak boleh diberikan bersama suplemen kaliumataupun diuretika hemat kalium (contoh :ataupun diuretika hemat kalium (contoh :spironolakton)spironolakton)

FetotoksikFetotoksik tidak boleh diberikan pada wanitatidak boleh diberikan pada wanitahamilhamil


8/22

9/ 25/ 20

IV. ANGIOTENSIN RECEPTORIV. ANGIOTENSIN RECEPTORBLOCKERBLOCKER

Prototip : losartanPrototip : losartan

Efek farmakologis mirip ACE inhibitor aEfek farmakologis mirip ACE inhibitor amenyebabkan vasodilatasi dan menurunkanmenyebabkan vasodilatasi dan menurunkansekresi aldosteronsekresi aldosteron

Menurunkan nefrotoksisitas pada penderita DMMenurunkan nefrotoksisitas pada penderita DM

Tidak menyebabkan batukTidak menyebabkan batuk

FetotoksikFetotoksik


9/22

9/ 25/ 20

V. CALCIUM CH ANNEL BLOCKERV. CALCIUM CH ANNEL BLOCKER

Kalsium masuk sel melalui kanal yg sensitifKalsium masuk sel melalui kanal yg sensitifterhadap voltaseterhadap voltase

CCBCCBmemblok masuknya kalsium melaluimemblok masuknya kalsium melaluikanal tipe L yg tdpt pd otot polos jantung dankanal tipe L yg tdpt pd otot polos jantung danpembuluh darah koroner dan periferpembuluh darah koroner dan perifermenyebabkan relaksasimenyebabkan relaksasi pembuluh darahpembuluh darahmelebarmelebar

Mempunyai efek natriuretik intrinsikMempunyai efek natriuretik intrinsik

tidaktidakperlu penambahan diuretikperlu penambahan diuretik

Utk terapi penderita HT dengan penyakitUtk terapi penderita HT dengan penyakitpenyerta asma, diabetes, angina, dan/ ataupenyerta asma, diabetes, angina, dan/ ataupenyakit vaskuler periferpenyakit vaskuler perifer

T1/ 2 pendek (3T1/ 2 pendek (3--8 jam)8 jam) pemberian 3x seharipemberian 3x sehari

ES : konstipasi (10%), pusing, sakit kepala, rasaES : konstipasi (10%), pusing, sakit kepala, rasa

lelah akibat menurunnya TDlelah akibat menurunnya TD


10/22

9/ 25/ 20

CCB

Diphenyalkylamines Benzothiazepines Dihydropyridines

Verapamil Diltiazem NifedipineAmlodipineFelodipineIsradipine

NicardipineNisolpidine

VERAPAMILVERAPAMIL

CCB yang tidak selektifCCB yang tidak selektif

Berefek pada otot polos jantung dan pembuluh darahBerefek pada otot polos jantung dan pembuluh darah

Efek inotropik negatifEfek inotropik negatif tidak boleh diberikan padatidak boleh diberikan padapenderita gagal jantung kongestifpenderita gagal jantung kongestif

Digunakan utk terapi angina, supraventrikulerDigunakan utk terapi angina, supraventrikulertakiaritmia, dan migraintakiaritmia, dan migrain

DILTIAZEMDILTIAZEM

Juga berefek pada otot polos jantung dan pembuluhJuga berefek pada otot polos jantung dan pembuluhdarahdarah

Efek inotropik negatif dan efek sampingnya lebihEfek inotropik negatif dan efek sampingnya lebihsedikit dibandingkan verapamilsedikit dibandingkan verapamil


11/22

9/ 25/ 20

DIHYDROPYRIDINESDIHYDROPYRIDINES

Generasi I : NifedipineGenerasi I : Nifedipine

Lainnya : Generasi IILainnya : Generasi II interaksi dengan obatinteraksi dengan obat

kardiovaskuler lain sedikitkardiovaskuler lain sedikit

Efek pada CCB pada otot polos pembuluh darah >Efek pada CCB pada otot polos pembuluh darah >

jantungjantung

Efektif untuk terapi hipertensiEfektif untuk terapi hipertensi

NimodipineNimodipine termasuk dihydropyridinetermasuk dihydropyridine digunakandigunakan

utk terapi strokeutk terapi stroke

VI.VI . --blockerblocker

Prazosin, doxazosin, terazosinPrazosin, doxazosin, terazosin

Blok kompetitif terhadap adrenoseptor a1 aBlok kompetitif terhadap adrenoseptor a1 arelaksasi otot polos arteri dan vena a tahananrelaksasi otot polos arteri dan vena a tahananvaskuler perifer menurun a TD menurunvaskuler perifer menurun a TD menurun

Perubahan minimal pada cardiac output, aliranPerubahan minimal pada cardiac output, alirandarah ginjal, GFRdarah ginjal, GFR takikarditakikardi (jangka(jangka

panjang)panjang) ES : retensi garam dan air, postural hipotensi,ES : retensi garam dan air, postural hipotensi,

refleks takikardi, syncope (dosis I)refleks takikardi, syncope (dosis I)


12/22

9/ 25/ 20

VII . OBAT ADREN ERGIK SENTRALVII . OBAT ADREN ERGIK SENTRAL

CLONIDINECLONIDINE

2 agonis2 agonismenurunkan outflow adrenergik sentralmenurunkan outflow adrenergik sentral

Utk terapi HT ringan s/ d sedang yang tidak responsifUtk terapi HT ringan s/ d sedang yang tidak responsifthd diuretik sajathd diuretik saja

Tidak menurunkan aliran darah ginjal dan GFRTidak menurunkan aliran darah ginjal dan GFR utkutkHT dg komplikasi peny. ginjalHT dg komplikasi peny. ginjal

Absorpsi baik stlh pemberian p. oAbsorpsi baik stlh pemberian p. o

Ekskresi lewat ginjalEkskresi lewat ginjal

ES : retensi garam dan air, sedasi, mukosa nasalES : retensi garam dan air, sedasi, mukosa nasalmengeringmengering

Penghentian mendadakPenghentian mendadak rebound HTrebound HT

--METHYLDOPAMETHYLDOPA

ProdrugProdrugmethylnorepinephrinemethylnorepinephrine

2 agonis2 agonismenghambat outflow adrenergik sentralmenghambat outflow adrenergik sentral

tahanan perifer menuruntahanan perifer menurun TD turunTD turun

Cardiac output dan aliran darah ke organ penting tidakCardiac output dan aliran darah ke organ penting tidak

terpengaruhterpengaruh

ES yang paling umum : sedasi dan drowsinessES yang paling umum : sedasi dan drowsiness


13/22

9/ 25/ 20

VII I . VASODILATORVII I . VASODILATOR

Merupakan relaksan otot polos vaskuler yangMerupakan relaksan otot polos vaskuler yangbekerja langsung pada pembuluh darahbekerja langsung pada pembuluh darahmenurunkan tahanan perifermenurunkan tahanan perifer tekanan darahtekanan darah

Respons kompensasi : peningkatan kontraktilitasRespons kompensasi : peningkatan kontraktilitasdan denyut jantung serta konsumsi oksigendan denyut jantung serta konsumsi oksigenjantung, juga timbul retensi garam dan airjantung, juga timbul retensi garam dan air

Respons kompensasi tersebut dapat diblokRespons kompensasi tersebut dapat diblok

dengan pemberian diuretika dandengan pemberian diuretika dan --blockerblocker

HYDRALAZINEHYDRALAZINE

Vasodilator direkVasodilator direk

Hampir selalu digunakan bersama denganHampir selalu digunakan bersama dengan --blockerblocker

(mis, propranolol, utk mengontrol refleks takikardi) dan(mis, propranolol, utk mengontrol refleks takikardi) dandiuretik (utk mengurangi retensi garam)diuretik (utk mengurangi retensi garam)

Hydralazine monoterapi a untuk mengontrol hipertensiHydralazine monoterapi a untuk mengontrol hipertensi

pada kehamilanpada kehamilan

ES : sakit kepala, mual, berkeringat, aritmia, presipitasiES : sakit kepala, mual, berkeringat, aritmia, presipitasiangina, lupusangina, lupus--like syndrome (dosis tinggi, reversibel)like syndrome (dosis tinggi, reversibel)


14/22

9/ 25/ 20

MINOXIDILMINOXIDIL

Menyebabkan dilatasi arteriol tetapi tidak mendilatasiMenyebabkan dilatasi arteriol tetapi tidak mendilatasi

venavena

P.o, utk hipertensi maligna yang tidak teratasi denganP.o, utk hipertensi maligna yang tidak teratasi denganobat lainobat lain

ES : refleks takikardi, retensi garam dan air berat,ES : refleks takikardi, retensi garam dan air berat,

hipertrikosis (pertumbuhan rambut tubuh)hipertrikosis (pertumbuhan rambut tubuh)

Sekarang banyak digunakan secara topikal utk terapiSekarang banyak digunakan secara topikal utk terapi

kebotakankebotakan

Kombinasi Obat Anti H ipertensiKombinasi Obat Anti H ipertensi

Kombinasi rasionalKombinasi rasional

Terbukti menguntungkan pada percobaanTerbukti menguntungkan pada percobaan

Diuretik

-blocker Angiotensin ReceptorLocker

-blocker

ACE Inhibitor

Calcium Channel

Blocker


15/22

9/ 25/ 20

H YPERTEN SIVE EMERGENCYH YPERTEN SIVE EMERGENCY

Jarang, namun mengancam jiwaJarang, namun mengancam jiwa

TD diastole >150 mmHg (dengan sistole >210TD diastole >150 mmHg (dengan sistole >210mmHg) pada individu sehat, ataummHg) pada individu sehat, atau

TD diastole >130 mmHg pd individu dgTD diastole >130 mmHg pd individu dgkomplikasi seperti ensefalopati, perdarahankomplikasi seperti ensefalopati, perdarahanserebral, gagal jantung, atau stenosis aortaserebral, gagal jantung, atau stenosis aorta

Tujuan terapi : menurunkan tekanan darahTujuan terapi : menurunkan tekanan darahsecara cepatsecara cepat

a. Sodium N itroprussidea. Sodium N itroprusside Pemberian i.vPemberian i.v vasodilatasi arteri dan venavasodilatasi arteri dan vena refleksrefleks

takikarditakikardi

Cepat dimetabolisme (T1/ 2 bbrp menit)Cepat dimetabolisme (T1/ 2 bbrp menit) infusinfus

kontinuoskontinuos

b. Labetalolb. Labetalol

Merupakan blocker reseptorMerupakan blocker reseptor sekaligussekaligus

Pemberian : bolus i.v atau per infusPemberian : bolus i.v atau per infus

Tidak menyebabkan refleks takikardiTidak menyebabkan refleks takikardi


16/22

9/ 25/ 20

c. Fenoldopamc. Fenoldopam

Antagonis reseptor dopaminAntagonis reseptor dopamin--1 perifer1 perifer Pemberian : infus i. v.Pemberian : infus i. v.

Menurunkan tekanan darah tetapi tetapMenurunkan tekanan darah tetapi tetap

mempertahankan perfusi renalmempertahankan perfusi renal

Kontraindikasi pada penderita glaukomaKontraindikasi pada penderita glaukoma

d. N icardipined. N icardipine

Merupakan bloker kanal kalsiumMerupakan bloker kanal kalsium

Pemberian : infus i. v.Pemberian : infus i. v.

ANGINAANGINA

Nyeri dada mendadak yangNyeri dada mendadak yang

parah, seperti ditekan, yangparah, seperti ditekan, yang

menyebar ke leher, rahangmenyebar ke leher, rahang

bawah, bahu, dan lengan kiribawah, bahu, dan lengan kiri

DisebabkanDisebabkan

ketidakseimbangan antaraketidakseimbangan antara

aliran darah koroner denganaliran darah koroner dengan

kebutuhan O2 miokardkebutuhan O2 miokardiskemiaiskemia


17/22

9/ 25/ 20

TI PE ANGINATI PE ANGINA

1.1. ANGINA STABIL/ANGINA STABIL/ANGINAANGINAATEROSKLEROTIKATEROSKLEROTIK

2.2. ANGINAANGINAUNSTABLEUNSTABLE

3.3. ANGINA VARIANT/ANGINA VARIANT/ANGINAANGINAPRINTZMETAL/PRINTZMETAL/ANGINAANGINAVASOSPASTIKVASOSPASTIK

A. ANGINA STABILA. ANGINA STABIL

Bentuk yang paling umumBentuk yang paling umumdijumpaidijumpai

Penyebab : sumbatan plaquePenyebab : sumbatan plaqueateromatous pada pembuluhateromatous pada pembuluhdarah koronerdarah koroner

Nyeri timbul saat tjdNyeri timbul saat tjdpeningkatan kerja jantungpeningkatan kerja jantung

(mis, saat aktivitas, stress)(mis, saat aktivitas, stress)

iskemia akibat obstruksiiskemia akibat obstruksialiranaliran

Nyeri hilang dgn istirahatNyeri hilang dgn istirahatatau pemberian nitrogliserinatau pemberian nitrogliserin


18/22

9/ 25/ 20

b. ANGINA UN STABLEb. ANGINA UN STABLE

Disebut juga sindromaDisebut juga sindromakoroner akutkoroner akut

Gejala : peningkatanGejala : peningkatanfrekuensi dan keparahanfrekuensi dan keparahannyeri dadanyeri dada

Tidak dicetuskan olehTidak dicetuskan olehpeningkatan aktivitaspeningkatan aktivitas

Tidak hilang denganTidak hilang dengan

istirahat ataupunistirahat ataupunpemberian nitrogliserinpemberian nitrogliserin

c. ANGINA PRINZMETAL/ VARIANTc. ANGINA PRINZMETAL/ VARIANT Terjadi karena spasme arteri koronaria ygTerjadi karena spasme arteri koronaria yg

reversibelreversibel

Spasme terjadi sewaktuSpasme terjadi sewaktu--waktu, bahkan saatwaktu, bahkan saatistirahatistirahat tidak berhubungan dengantidak berhubungan denganpeningkatan aktivitas, denyut jantung, ataupunpeningkatan aktivitas, denyut jantung, ataupuntekanan darahtekanan darah

Respons baik dengan pemberian vasodilatorRespons baik dengan pemberian vasodilator

Dapat menjadi unstable anginaDapat menjadi unstable angina


19/22

9/ 25/ 20

TERAPI ANGINA

FARMAKOLOGIS NON-FARMAKOLOGIS

NitratOrganik

B-blockerCa2+ Channel

blockerCABG PTCA

ISDNISMN

Nitrogliserin

AcebutololAtenolol

MetoprololPropranolol

AmlodipineDiltiazemFelodipineNicardipineNifedipineNitredipineVerapamil

I . NI TRAT ORGANIKI . NI TRAT ORGANIK

ISDN dan ISMNISDN dan ISMN sediaan oralsediaan oral

NitrogliserinNitrogliserin sediaan oral, sublingual,sediaan oral, sublingual,transdermaltransdermal

Amyl nitritAmyl nitrit zat volatilzat volatil sediaan inhalasisediaan inhalasi

Mekanisme kerja : menurunkan vasokronstriksiMekanisme kerja : menurunkan vasokronstriksi

koroner dan spasmekoroner dan spasme Nitrogliserin sublingualNitrogliserin sublingual obat pilihan utkobat pilihan utk

serangan angina krn aktivitas / stressserangan angina krn aktivitas / stress


20/22

9/ 25/ 20

Pemberian

Nitrat

Nitrit

Nitricoxide c-GMP

DefosforilasiMiosin

Light chain

Relaksasi ototpolos vaskuler

Farmakokinetik nitratFarmakokinetik nitrat

Jenis nitratJenis nitrat Mula KerjaMula Kerja Lama KerjaLama Kerja

NitrogliserinNitrogliserin Tablet sublingualTablet sublingual 2 menit2 menit 25 menit25 menit

Tablet oral, lepasTablet oral, lepaslambatlambat

35 menit35 menit 44 8 jam8 jam

TransdermalTransdermal 30 menit30 menit 88 14 jam14 jam

IsosorbidIsosorbid

dinitratdinitratSublingualSublingual 5 menit5 menit 1 hari1 hari


30 menit30 menit 8 jam8 jam

IsosorbidIsosorbidmononitratmononitrat


30 menit30 menit 12 jam12 jam


21/22

9/ 25/ 20

ES : sakit kepalaES : sakit kepala

Pada dosis tinggi dapat menyebabkan posturalPada dosis tinggi dapat menyebabkan posturalhipotensi, facial flushing, takikardihipotensi, facial flushing, takikardi

SildenafilSildenafil potensiasi kerja nitratpotensiasi kerja nitrat pemberian keduapemberian keduaobat ini harus diselang 6 jamobat ini harus diselang 6 jam

Toleransi thd nitrat cepat timbulToleransi thd nitrat cepat timbul diatasi dgndiatasi dgnpemberian berseling (nitrate free interval) 10pemberian berseling (nitrate free interval) 10--12 jam12 jambiasanya saat malam haribiasanya saat malam hari

Variant anginaVariant anginamemburuk pada dini hari krnmemburuk pada dini hari krn

catecholamine surgecatecholamine surge

interval pemberian nitrat padainterval pemberian nitrat padasore harisore hari

I I . BETA BLOCKERI I . BETA BLOCKER Menurunkan denyut jantung dan kekuatan kontraksiMenurunkan denyut jantung dan kekuatan kontraksi

kebutuhan oksigen miokardiumkebutuhan oksigen miokardium

PropranololPropranolol tidak kardioselektiftidak kardioselektif

Metoprolol, acebutolol, atenololMetoprolol, acebutolol, atenolol kardioseletifkardioseletif

Pada dosis tinggiPada dosis tinggi semuasemua--blocker dapatblocker dapatmenghambat reseptormenghambat reseptor 1 dan1 dan 22

Dapat diberikan bersama nitrat untuk meningkatkanDapat diberikan bersama nitrat untuk meningkatkandurasi latihan dan toleransidurasi latihan dan toleransi

KI : asma, diabetes, bradikardi berat, penyakit vaskularKI : asma, diabetes, bradikardi berat, penyakit vaskularperifer, penyakit paru obstruktif kronisperifer, penyakit paru obstruktif kronis

Penghentian obatPenghentian obat tappering offtappering off menghindarimenghindarirebound angina/ hipertensirebound angina/ hipertensi


22/22

9/ 25/ 20

I I I . CALCIUM CH ANNEL BLOCKERI I I . CALCIUM CH ANNEL BLOCKER

a. NIFEDIPINEa. NIFEDIPINE Derivat dihydropiridineDerivat dihydropiridine

Terutama bekerja sebagai vasodilator arterial a terapi variantTerutama bekerja sebagai vasodilator arterial a terapi variantangina krn vasospasme spontanangina krn vasospasme spontan

Amlodipine a tidak mempengaruhi denyut jantung dan cardiacAmlodipine a tidak mempengaruhi denyut jantung dan cardiacoutputoutput

Pemberian p.o, dpt berupa tablet lepas lambatPemberian p.o, dpt berupa tablet lepas lambat

Mengalami metabolisme di hepar, ekskresi lewat urine dan fesesMengalami metabolisme di hepar, ekskresi lewat urine dan feses

ES : flushing, sakit kepala, hipotensi, edema perifer, konstipasi,ES : flushing, sakit kepala, hipotensi, edema perifer, konstipasi,refleks takikardirefleks takikardi

Dihidropiridine short acting hrs dihindari pada penyakit jantungDihidropiridine short acting hrs dihindari pada penyakit jantungkoronerkoroner

b. VERAPAMI Lb. VERAPAMI L

Memperlambat konduksi jantung secara langsung a efekMemperlambat konduksi jantung secara langsung a efekinotropik negatifinotropik negatif

Dimetabolisme di heparDimetabolisme di hepar

KI pada pasien dengan fungsi jantung yang menurun atau adaKI pada pasien dengan fungsi jantung yang menurun atau adaabnormalitas konduksi atrioventrikulerabnormalitas konduksi atrioventrikuler

Pada penderita yg juga mendapat digoxin a dapat meningkatkanPada penderita yg juga mendapat digoxin a dapat meningkatkankadar digoxinkadar digoxin

c. DILTIAZEMc. DILTIAZEM Meperlambat konduksi AV a memperlambat denyut jantungMeperlambat konduksi AV a memperlambat denyut jantung

Mengatasi spasme arteri koroner a terapi variant anginaMengatasi spasme arteri koroner a terapi variant angina

Dimetabolisme di hepar, ES sedikitDimetabolisme di hepar, ES sedikit

Documents

Kuliah Kardiovaskuler [Compatibility Mode]