Kuliah Neoplasma

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kuliah

Citation preview

  • 5/27/2018 Kuliah Neoplasma

    1/24

    1

    NEOPLASMA

    Def.:Pertumbuhan abnormal dan tidakterkontrol oleh tubuh

  • 5/27/2018 Kuliah Neoplasma

    2/24

    2

    Sifat neoplasma: tumbuh aktif

    otonom

    parasit tidak berguna

    Terdiri dari 2 komponen dasar :

    sel parenkim

    stroma penyangga.

    Sifat biologik :Benigna (jinak)

    Maligna (ganas)

    Nomenklatur (tata nama)

    sel parenkim ditambahoma

    Mesenkimal benigna:

    fibromajaringan ikat

    osteomajaringan tulang

    rhabdomyoma0tot bergaris.

  • 5/27/2018 Kuliah Neoplasma

    3/24

    3

    Epitelial benigna:

    polip

    papilloma

    adenomaMesenkimal malignaditambahsarkoma

    fibrosarkoma

    liposarkoma etc

    Epitelial maligna: ---- karsinoma. adenocarcinoma

    squamous cell carcinoma

    Perlu disebut organnya :

    epidermoid carcinoma cervix renal cell carcinoma

    bronchogenic squamous cell carcinoma

  • 5/27/2018 Kuliah Neoplasma

    4/24

    4

    Neoplasma simplex:

    saty jenis sel parenkim

    asal satu lapisan benih

    Neoplasma campur (mixed tumor) lebih dari satu jenis sel

    asal satu lapisan benih

    contoh: pleomorfik adenoma

    Wilms tumor.Neoplasma gabungan (kompositum):

    lebih dari satu jenis sel

    asal lebih dari satu lapisan benih.

    contoh : Teratoma - solid

    - kistik

    Nomenklatur penting utk menghindari kesalahfahaman ;

    dipatuhi oleh Sentra didunia.

  • 5/27/2018 Kuliah Neoplasma

    5/24

    5

    Perlu hati- 2 : Hepatoma

    melanoma etc.

    Hamartoma : malformasi

    Choristoma : heterotopik rest of cells.

    Perbedaan tumor jinak dan ganas.

    Benigna.

    Tumbuh lambatBerkapsel

    Mendesak jar. sekitarnya

    Mitosis jarang

    Metastasis tidak adaMirip sel induk

    Maligna.

    CepatTidak berkapsel

    Infiltratif, invasif.

    Mitosis banyak

    Metastasis +

    Diferensiasi baik sampai

    anaplastik

  • 5/27/2018 Kuliah Neoplasma

    6/24

    6

  • 5/27/2018 Kuliah Neoplasma

    7/24

    7

  • 5/27/2018 Kuliah Neoplasma

    8/24

    8

  • 5/27/2018 Kuliah Neoplasma

    9/24

    9

  • 5/27/2018 Kuliah Neoplasma

    10/24

    10

    Perbedaan carcinoma >< sarkoma :Makroskopik :

    Carcinoma permukaan irisan seperti pasir.

    Sarkoma seperti daging ikanHistologik :

    Carcinoma alveoler, kelompok2

    Sarkomadifus.

    Diferensiasi & Anaplasi :Diferensiasi : seberapa jauh sel parenkim neoplasma mirip dengansel induk secara morfologis dan fungsional.

    Diferensiasi baik / diferensiasi buruk.

    Anaplasia: sel-sel neoplasma tidak menunjukkan diferensiasi.

    Bentuk dan besar bermacam2 (pleomorfi)

    Inti hiperkromatik.

    N/C kurang lebih satu.

  • 5/27/2018 Kuliah Neoplasma

    11/24

    11

  • 5/27/2018 Kuliah Neoplasma

    12/24

    12

  • 5/27/2018 Kuliah Neoplasma

    13/24

    13

    Fungsi :

    Fungsi sel tumor sesuai dg. tingkat diferensiasi.

    o Diferensiasi baik -> membentuk empedu, mucin dsb.

    Ca prostat -> acid fosfatasi meningkat.

    Osteogenic sarkoma -> alkaline fosfatasi meningkat

    o Undifferentated tumor ganas -> tidak

    Fetal antigen, neoantigen.

    Produkdi hormon ectopik.

    Ump. Ca paru -> parathormon, ACTH.

    Renal cell Ca -> erythropoetin.

    Disebutsindroma para neoplastik

  • 5/27/2018 Kuliah Neoplasma

    14/24

    14

    Kecepatan tumbuh.

    Pada umumnya tumor benigna lambat; tumor malignacepat

    Tergantung pada supply darah, nutrisi, deficiensi imunrespons host , kadang2 hormon berpengaruh.

    Kanker asal satu sel yang mengalami transformasi(monoclonal).

    Kapsel

    Invasi.Benigna berkapsel; klinis berbatas jelas, mudah

    digerakkan; compressi atrofi. Leiomyoma ,haemangioma tidak berkapsel,

    Tumor ganas tanpa kapsel ; invasif; jaringan ikat mudah ;Tulang rawan , pembuluh arteri sukar..

  • 5/27/2018 Kuliah Neoplasma

    15/24

    15

    Mekanisme Invasi:

    Tekanan.

    Sifat kohesi sel tumor menurun. Motilitas meningkat.

    Kontak inhibisi menurun.

    Pelepasan ensim berakibat lysis.

    Tumor spesifik antigen, menimbulkan imun respons.

    Sel leukosit , sel trofoblast mempunyai sifat invasi. .

    Metastasis.

    Anak sebar ; jaringan tumor tidak hubungan langsung dg. tumorprimer.

    Benigna tidak metastasis. Maligna umumnya metastasis; kecuali basalioma, glioma.

  • 5/27/2018 Kuliah Neoplasma

    16/24

    16

    Cara penyebaran.

    Rongga tubuh.

    Transplantasi (jarang). Pembuluh limfatik (carcinoma).

    Skip metastasis; reaktif hyperplasia; sinus histiocytosis

    Pembuluh darah (sarcoma).Hematogen

    Vena - vena porta -> hati. Invasi vena dlm tumor.- vena cava -> paru. Invasi vena dekat tumor

    - paravertebral plexus. Erosi vena oleh meta kgb.

    Renal cell carcinoma. Sistem limfatikperedaran darah

    Limpa, otot bergaris jarang metastasis.

    Predileksi untuk organ tertentu:

    o .Bronchogenic Ca - > gld. Suprarenalis.

    o Renal cell Ca, Mamma Ca -> paru, otak, tulang..

  • 5/27/2018 Kuliah Neoplasma

    17/24

    17

    Grading & Staging.

    Grade I -> IV.

    Grading meurut Broders.Grading menurut Gleason

    Staging:

    o T.N.M sistem (UICC).

    o Gradingberdasarkan diferensiasi sel dan jumlah mitosis.o Stage I -> IV (A.J.C)

    Pathogenesis kanker.

    Mekanisme penyebab kanker belum diketahui pasti. Dikenal : 1.Epigenetic hypothesisi.(aberrant diferensiasi)

    2. Mutasi hypothesis.

    3. Gabungan 1 dan 2.

  • 5/27/2018 Kuliah Neoplasma

    18/24

    18

    Karsinogenesis.Faktor intrinsik:Keturunan : polyposis coli, neurofibromatosis, retinoblastoma.

    Suku bangsa

    Umur

    Jenis kelamin

    Faktor extrinsik:Bahan kimia

    Virus onkogenikradiasi

    Lain2 karsinogen.

    Karsinogen kimiawi.Direct (complete karsinogen )Indirect (procarcinogen) metabolit ultimate carcinogen.

    Direct karsinogen

  • 5/27/2018 Kuliah Neoplasma

    19/24

    19

    Direct karsinogen.Alkylating agenskarsinogen yang lemah.

    Indirect karsinogen.

    o Polycyclic aromatic hydrocarboncarcinogen yang kuat.

    Ultimate karsinogennya yl. dihydrodiol epoxides.Tembakau

    Proses asap daging.

    o Aromatic amine dan zat pewarna azo.

    Ultimate karsinogen dihati memberi carcinoma hati.

    Anilinecarcinoma buli-buli.

    o Nitrosamine

    Pengawet daging.(Na Nitrit)

    o Aflatoxin B

    o Asbes

    bronchogenic Ca ningkat.mesothelioma meningkat.

    saluran pencernaan ningkat

    kontak + perokok menambah resiko.

    o Vin lchloride h i h ti

  • 5/27/2018 Kuliah Neoplasma

    20/24

    20

    o Vinylchloridehaemangioma hati

    o Chromium, nikkeldihirupCa paru.

    o Arsenkanker kulit.

    Sebagian besar agens kimiawi adalah procarcinogenmetabolik

    transformasiultimate carcinogen..Direct maupun indirect carcinogen kimiawi bekerja melalui

    interaksi dengan DNAmutasi.

    o RadiasiPegawai tambang radioaktifCa paru.

    Bom atom Japanleukemia.

    Radiasi leher anakkanker thyroid.

    o Sinar ultraviolet

    Australia, Selandia Baru.o Virus.HPVcarcinoma cervix.

    EBV - Burkitt lymphoma, nasopharyn ca

    HBVCa hati.

    PATOGENESIS KANKER

  • 5/27/2018 Kuliah Neoplasma

    21/24

    21

    MUTASI GENOME

    SEL-SEL SOMATIKM

    U

    T

    AS

    I

    G

    A

    KT

    O

    R

    Faktor genetik

    Faktor lingkungan

    Bahan Kimia

    Radiasi

    Virus

    AKTIVASI

    GROWTH PROMOTING

    ONCOGENE

    INAKTIVASI

    KANKER SUPRESSOR

    GENE

    PERUBAHAN GENE

    PENGATUR APOPTOSIS

    Ekspresi produk gene yang berubah

    dan hilangnya produk gene pengatur

    NEOPLASMA GANAS

    Ekspansi klonal

    Additional mutasi-mutasi

    (progresi)

    Heterogenitas

    PPATOGENESIS KANKER

    Inisiator : jejas karsinogenikmenyebabkan sel normal mengalami

  • 5/27/2018 Kuliah Neoplasma

    22/24

    22

    Inisiator :jejas karsinogenikmenyebabkan sel normal mengalami

    perubahan (transformas), hingga dapat timbul neoplasma.

    (non tumorigenik).

    Promotor: jejas yang memperkuat respons tumorigenik , bila di

    berikan setelah inisiator.Karsinogen lengkap >< tidak lengkap

    Contoh promotor:

    ester phorbol (minyak bijo croton)

    phenol (tembakau)

    phenobarbital (tikus)

    saccharin, cyclomatkanker buli2 (tikus)

    hormon (estrogen)tumor hati (hewan).

    diethylstilbisteroladenocarcinoma vagina bayi.

    Teori:Promotor menyebabkan timbulnya kembali program sintesa,

    hingga mengaktifkan pertumbuhan sel.

    o Helicobacter pylori.

  • 5/27/2018 Kuliah Neoplasma

    23/24

    23

    o Helicobacter pylori.

    ulkus pepticum

    lymphoma lambung & carcinoma.

    o Lain-lain carcinogen a.l.

    Infeksi chronik: Schistosoma haematobium Ca buli2 (Mesir)Scar cancer.

    Ca rongga mulut.

    Akibat tumor.

    BenjolanTiap benjolankemungkinan ganas, sebelum dibuktikan PA.

    Memberi gejala akibat:

    Penyumbatan (ileus)

    Menekan jaringan sehat (gld. Pituitaria)

    Membentuk hormon (islet cell adenoma)Perdarahan

    Ulserasi

    Infark.

    C h i

  • 5/27/2018 Kuliah Neoplasma

    24/24

    24

    Cachexia

    Paraneoplastic syndromes

    Predisposing disorders:

    hiperplasia, displasia, metaplasia.

    fibrosis, cirrhosis.

    Precancerous lesions:

    chronic atrophic gastritis, solar keratosis, colitis ulcerosa,

    leukoplakia.

    Diagnosis.Part a science, a longer part an art ( mikroskop cahaya).

    E.M., histochemistry , imunofluorescent.

    Imunocytokimia tehnik.

    Representatif, biopsi, frozen section, FNA, sitologi.

    Keterangan klinik.

    Tumor marker (pertanda tumor)

    the end.