Lap Mesin Pendingin

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/2/2019 Lap Mesin Pendingin

    1/12

    Laporan Praktikum Hari/tanggal : Senin,25 Maret 2012

    Peralatan Industri Pertanian Dosen : Ade Iskandar

    Golongan : P4

    Asisten :

    1. Fatia Tririzqi (F34090027)2. Agus Nurjani ( F34090035)3. Ardissa Utami (F34090044)

    PERPINDAHAN PANAS

    Oleh:

    Muklis Abdulatip F34100133

    Yudha Yaniari S. P. F34100157

    2012

    DEPARTEMEN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

    FAKULTAS TKNOLOGI PERTANIAN

    INSTITUT PERTANIAN BOGOR

    BOGOR

  • 8/2/2019 Lap Mesin Pendingin

    2/12

    I. PENDAHULUANA. Latar Belakang

    Panas telah diketahui dapat berpindah dari tempat dengan temperatur lebihtinggi ke tempat dengan tempeatur lebih rendah. Hukum percampuran panas juga

    terjadi karena panas itu berpindah, Jadi pemberian atau pengurangan panas tidak

    saja mengubah temperatur atau fasa zat suatu benda secara lokal, melainkan panas

    itu merambat ke atau dari bagian lain benda atau tempat lain. Peristiwa ini disebut

    perindahan panas. Menurut penyelidikan, perpindahan tenaga panas dapat dibagi

    dalam beberapa golongan cara perpindahan. Panas itu dapat merambat dari suatu

    bagian ke bagian lain melalui zat atau benda yang diam atau konduksi. Panasjuga

    dapat dibawa oleh partikel-partikel zat yang mengalir atau konveksi. Pada radiasi

    panas, tenaga panas berpindah melalui pancaran yang merupakan juga satu cara

    perindahan panas.

    Dalam Sebuah industri banyak kegiatan yang memerlukan suatu pendinginan

    bahan yang juga tentunya memerlukan suat alat pendingin. Sistem pendingin atau

    teknik refrigerasi merupakan proses pelepasan kalor dari suatu substansi dengan

    cara penurunan temperatur dan pemindahan panas ke substansi lainnya. Sistem

    pendingin atau teknik refrigerasi dalam perkembangannya sudah menjadi suatu

    kebutuhan sehari-hari diantaranya sebagai refrigerasi industri, penyejuk udara

    (AC) dan penggunaan khusus. Penerapan teknik refrigerasi yang terbanyak adalah

    refrigerasi industri, yang meliputi pemprosesan, pengawetan makanan,

    penyerapan kalor dari bahan-bahan kimia, perminyakan, dan industri petrokimia.

    Selain dari itu, terdapat penggunaan khusus seperti pada industri manufaktur dan

    konstruksi. Manusia senantiasa menginginkan hal-hal yang baru yang lebih

    praktis dan efisien. Dengan hadirnya mesin pendingin industri ini telah

    memberikan sisi baik bagi kemudahan manusia.

    A. TujuanPraktikum kali ini bertujuan untuk mengetahui prinsip kerja perpindahan

    panas, serta cara kerja dari mesin pendingin yang biasa digunakan dalam

    lingkungan induistri.

  • 8/2/2019 Lap Mesin Pendingin

    3/12

    PEMBAHASAN

    A. Hasil Praktikum[Terlampir]

    B. PembahasanProses dingin di dalam mesin pendingin karena adanya pemindahan panas.

    Setiap mesin pendingin mampu menghasilkan suhu dingin dengan cara menyerap

    panas dari udara yang ada dalam ruang pada mesin pendingin itu sendiri. Bahan

    yang digunakan untuk menghasilkan penguapan yang begitu cepat sehingga

    mampu menghasilkan udara dingin. Biasanya untuk keperluan ini digunakan gas

    Freon. Gas ini dalam sistem pendinginan memiliki bentuk yang berubah-ubah,

    yaitu dari bentuk cairan menjadi bentuk gas (uap). Pada kompresor, gas yang telah

    berubah menjadi uap tadi takanan dan panasnya dinaikkan untuk selanjutnya uap

    panas yan berasal dari gas itu diturunkan atau didinginkan pada bagian kondensor

    sampai membentuk cairan. Kemudian sesampainya pada evaporator cairan itu

    diturunkan tekanannya sehingga menguap dan menyerap panas yang ada di

    sekitarnya. Kemudian dalam bentuk uap refrigerant tadi dihisap kembali oleh

    bagian kompresor dan dikeluarkan lagi seperti semula. Proses seperti ini

    berlangsung secara berulang. Dalam sistem mesin pendingin jumlah refrigerant

    yang digunakan adalah tetap, yang berubah adalah bentuknya karena adanya

    proses seperti diatas.

    Bagian-bagian yang penting dari mesin pendingin diantaranya adalah:

    Kompresor

    Kompresor memompa bahan pendingin ke seluruh sistem. Gunanya adalah untuk

    menghisap gas tekanan rendah dan suhu terendah dari evaporator dan kemudian

    menekan/memampatkan gas tersebut, sehingga menjadi gas dengan tekanan dan

    suhu tinggi, lalu dialirkan ke kondensor. Jadi kerja kompresor adalah untuk

  • 8/2/2019 Lap Mesin Pendingin

    4/12

    1. Menurunkan tekanan di evaporator, sehingga bahan pendingin cair dievaporator dapat menguap pada suhu yang lebih rendah dan menyerap

    lebih banyak panas dari sekitarnya.

    2. Menghisap gas bahan pendingin dari evaporator, lalu menaikkan tekanandan suhu gas bahan pendingin tersebut, dan mengalirkannya ke kondensor

    sehingga gas tersebut dapat mengembun dan memberikan panasnya pada

    medium yang mendinginkan kondensor.

    Ada tiga macam kompresor yang banyak dipakai pada mesin-mesin pendingin

    yaitu :

    1. Kompresor Torak, kompresinya dikerjakan oleh torak.2. Kompresor Rotasi, kompresinya dikerjakan oleh blade atau vane dan roller3. Kompresor Centrifugal, kompresor centrifugal tidak mempunyai alat-alat

    tersebut kompresi timbul akibat gaya centrifugal yang terjadi karena gas

    diputar oleh putaran yang tinggi kecepatannya dan impeller.

    Ketiga macam kompresor mempunyai keunggulan masing-masing. Pemakaiannya

    ditentukan oleh besarnya kapasitas, penggunaannya, instalasinya dan jenis bahan

    pendingin yang dipakai.

    Kondensor

    Kondensor adalah suatu alat untuk merubah bahan pendingin dari bentuk gas

    menjadi cair. Bahan pendingin dari kompresor dengan suhu dan tekanan tinggi,

    panasnya keluar melalui permukaan rusuk-rusuk kondensor ke udara. Sebagai

    akibat dari kehilangan panas, bahan pendingin gas mula-mula didinginkan

    menjadi gas jenuh, kemudian mengembun berubah menjadi cair.

    Evaporator

    Evaporator adalah suatu alat dimana bahan pendingin menguap dari cair menjadi

    gas. Melalui perpindahan panas dari dinding dindingnya, mengambil panas dari

    ruangan di sekitarnya ke dalam sistem, panas tersebut lalu di bawa ke kompresor

    dan dikeluarkan lagi oleh kondensor.

  • 8/2/2019 Lap Mesin Pendingin

    5/12

    Saringan

    Saringan untuk AC dibuat dari pipa tembaga berguna untuk menyaring kotoran-

    kotoran di dalam sistem, seperti : potongan timah, lumpur, karat, dan kotoran

    lainnya agar tidak masuk ke dalam pipa kapiler atau keran ekspansi. Saringan

    harus menyaring semua kotoran di dalam sistem, tetapi tidak boleh menyebabkan

    penurunan tekanan atau membuat sistem menjadi buntu.

    Pipa Kapiler

    Pipa kapiler gunanya adalah untuk :

    1. Menurunkan tekanan bahan pendingin cair yang mengalir di dalam pipatersebut.

    2. Mengontrol atau mengatur jumlah bahan pendingin cair yang mengalirdari sisi tekanan tinggi ke sisi tekanan rendah.

    Keran Ekspansi

    Keran ekspansi ada 2 macam

    1. Automatic Expasion Valve2. Thermostatic Expansion Valve

    Thermostatic Exspansion Valve lebih baik dan lebih banyak dipakai, tetapi pada

    AC hanya dipakai automatic expansion valve, maka disini kita hanya akan

    membicarakan automatic expansion valve saja. Gunanya untuk menurunkan

    cairan dan tekanan tekanan evaporator dalam batas-batas yang telah di tentukan

    dengan mengalirkan cairan bahan pendingin dalam jumlah yang tertentu ke dalam

    evaporator.

    Minyak Kompresor

    Minyak kompresor untuk mesin-mesin pendingin harus mempunyai sifat-sifat

    yang khusus untuk keperluan ini. Minyak kompresor dipakai untuk melindungi

    dan melumasi bagian-bagian yang bergerak dari kompresor. Karena dalam

  • 8/2/2019 Lap Mesin Pendingin

    6/12

    kenyataan minyak kompresor selalu berhubungan, bahkan bercampur dengan

    bahan pendingin di dalam kompresor dan mengalir bersama-sama ke semua

    bagian dari sistem.Minyak harus tahan terhadap suhu dan tekanan yang tinggi dari

    kompresor dan tetap dapat memberikan pelumasan dan melindungi bagian-bagian

    kompresor yang bergerak agar jangan aus dan rusak.

    Bahan Pendingin

    Bahan pendingin adalah suatu zat yang mudah di rubah bentuknya dari gas

    menjadi cair atau sebaliknya, dipakai untuk mengambil panas dari evaporator dan

    membuangnya di kondensor. Bahan pendingin diantaranya yang dewasa ini

    banyak dan secara umum digunakan Refrigerant-11 (R-11), R-12, R-13, R-22.

    Refrigerant selanjutnya akan berkaitan dengan proses refrigerasi.

    Pengkondisian udara merupakan salah satu aplikasi penting teknologi refrigerasi.

    Teknologi ini bisa menghasilkan dua hal esensial yang diperlukan dalam

    pengkondisan udara; yakni pendinginan (cooling) dan pemanasan (heating).

    Pengkondisian udara adalah usaha untuk mengatur temperatur dan kelembaban

    udara agar menghasilkan kenyamanan termal (thermal comfort) bagi manusia.

    Pengkondisian udara lengkap meliputi pemanasan (heating), pendinginan

    (cooling), pengaturan kelembaban (humidifying dan dehumidifying), dan

    pertukaran udara (ventilating). Sedangkan pengkondisian udara skala kecil

    umumnya dilakukan tanpa mengikutsertakan pengaturan kelembaban.

    Pengkondisian udara saat ini telah menjadi standard bangunan, publik ataupun

    privat dalam berbagai skala, di berbagai penjuru dunia. Untuk daerah yang

    mengalami empat musim, terjadi perubahan fungsi pengkondisian udara daripemanasan (heating) pada saat musim dingin menjadi pendinginan (cooling) pada

    saat musim panas. Sedangkan pada daerah khatulistiwa seperti Indonesia, pada

    umumnya fungsi pengkondisian udara adalah pada mode pendinginan saja. Mesin

    pengkondisian udara yang bekerja sebagai pendingin biasanya disebut sebagai AC

    (Air Conditioning), sedangkan pada saat bekerja sebagai pemanas disebut sebagai

    pompa kalor (heat pump). Kedua fungsi tersebut bisa menyatu dalam satu mesin

  • 8/2/2019 Lap Mesin Pendingin

    7/12

    (mesin refrigerasi), bisa juga terpisah menjadi dua bagian; tergantung pada

    mekanisme yang digunakan.

    Mesin refrigerasi siklus kompresi uap memiliki fleksibilitas penggunaan,

    yakni bisa berfungsi sebagai mesin pendingin (AC) ataupun pompa kalor (heat

    pump) dengan mengubah arah aliran refrigerannya. Mesin refrigerasi jenis ini juga

    berukuran cukup kompak, sehingga tidak memerlukan ruang yang besar. Di

    bawah ini akan dijelaskan prinsip kerja mesin refrigerasi siklus kompresi uap.

    Mesin refrigerasi kompresi uap terdiri atas empat komponen utama, yakni

    kompresor, kondensor, katup ekspansi, dan evaporator. Kondensor dan evaporator

    sesungguhnya merupakan penukar kalor (heat exchanger) yang berfungsimempertukarkan kalor diantara dua fluida, yakni antara refrigerantdengan fluida

    luar (bisa berupa air ataupun udara).

    Pada proses pertama, kompresor menaikkan tekanan uap refrigerant.

    Kenaikan tekanan ini diikuti dengan kenaikan temperatur uap refrigerant. Pada

    tingkat keadaan (TK) 2, uap refrigerant berada pada kondisi uap super-panas.

    Proses selanjutnya, uap refrigerant memasuki kondensor dan mendapatkan

    pendinginan dari kondensor. Pendinginan ini terjadi akibat pertukaran panas

    antara uap refrigerant dengan fluida luar. Refrigerant keluar dari kondensor pada

    TK 3 dalam kondisi cair jenuh, atau bisa juga dalam kondisi cair sub-dingin.

    Refrigerant kemudian memasuki katup ekspansi. Pada TK 4, refrigerant berada

    dalam kondisi campuran air dan uap. Karena refrigerant berada pada tekanan

    jenuh (tekanan penguapan), maka dia akan mengalami penguapan, hukum alam

    menyatakan bahwa penguapan membutuhkan energi, terjadilah penyerapan energi

    termal dari luar evaporator yang menyebabkan efek pendinginan oleh mesin

    refrigerasi.

    Pada mesin refrigerasi siklus kompresi uap, fungsi kondensor dan

    evaporatorbisa dibalik dengan mengubah arah aliran refrigerant. Dengan

    demikian, mesin ini bisa berfungsi sebagai pendingin di musim panas dan

    pemanas di musim dingin. Pada saat berfungsi sebagai mesin pendingin,

    umumnya mesin ini disebut sebagai mesin Air Conditioning (AC) dan saat

  • 8/2/2019 Lap Mesin Pendingin

    8/12

    berfungsi sebagai mesin pemanas, mesin ini disebut sebagai heat pump/pompa

    kalor (Berita Iptek).

    Diagram salah satu jenis penukar panas.

    Penukar panas sangat luas dipakai dalam industri seperti kilang minyak, pabrik

    kimia maupun petrokimia, industri gas alam, refrigerasi, pembangkit listrik. Salah

    satu contoh sederhana dari alat penukar panas adalah radiator mobil di mana

    cairan pendingin memindahkan panas mesin ke udara sekitar (Anonim, 2012)

    http://id.m.wikipedia.org/wiki/Kilang_minyakhttp://id.m.wikipedia.org/wiki/Petrokimiahttp://id.m.wikipedia.org/wiki/Refrigerasihttp://id.m.wikipedia.org/wiki/Pembangkit_listrikhttp://id.m.wikipedia.org/wiki/Radiatorhttp://id.m.wikipedia.org/wiki/Radiatorhttp://id.m.wikipedia.org/wiki/Pembangkit_listrikhttp://id.m.wikipedia.org/wiki/Refrigerasihttp://id.m.wikipedia.org/wiki/Petrokimiahttp://id.m.wikipedia.org/wiki/Kilang_minyakhttp://id.m.wikipedia.org/wiki/Berkas:Straight-tube_heat_exchanger_1-pass.PNG
  • 8/2/2019 Lap Mesin Pendingin

    9/12

    PENUTUP

    A.

    Kesimpulan

    Pertukaran panas pada mesin pemanas memiliki perbedaan prinsip kerja

    dengan mesin pendingin. Prinsip pertukaran panas pada mesin pemanas yaitu

    mesin kalor menyerap energi dari benda bersuhu tinggi sebab secara spontan

    kalor melepaskan panas atau energinya pada suhu tinggi dan benda yang bersuhu

    rendah akan secara spontan menyerap energi tersebut. Benda bersuhu rendah

    dinyatakan mempunyai energi sebesar . Prinsip pertukaran panas pada mesin

    pendingin yaitu penyerapan energi panas dari dalam suatu ruang dan kemudian

    menyedot dan membuangnya ke lingkungan. Energi yang dibuang ke lingkungan

    itu suhunya lebih tinggi karena untuk menyedot energi dari dalam ruang

    diperlukan pompa pengisap sebab energi dari benda bersuhu rendah tidak dapat

    mengalir secara spontan sehingga energi dalam ruang dinyatakan sebagai dan

    energi panas yang dibuang ke luar sistem menuju lingkungan dinyatakan sebagai

    . Proses refrigerasi pada mesin tersebut akan berjalan lancar jika sifat

    refrigerannya baik. Sifat refrigerant yang baik antara lain adalah tekanan

    penguapannya harus cukup tinggi, tekanan pengembunan yang rendah, kalor laten

    penguapan harus tinggi, koefisien prestasi harus tinggi, konduktifitas thermal

    yang tinggi, dan viskositas yang rendah dalam fasa cair atau gas.

    B. SaranPerlu adanya perbaikan prestasi dan karakteristik mesin refrigerasi yang

    telah ada, penelitian guna menghasilkan refrigerant non-ODS dan non-GWP, danpencarian teknologi refrigerasi alternatif.

  • 8/2/2019 Lap Mesin Pendingin

    10/12

    DAFTAR PUSTAKA

    Anonim. 2012. Penukar Panas.http://id.m.wikipedia.org/wiki/Penukar_panas.

    (Kamis, 29 Maret 2012).

    Berita Iptek. Perkembangan Terkini Teknologi Refrigerasi (1).

    http://www.kamusilmiah.com/mesin/perkembangan-terkini-teknologi-refrigerasi-

    1/. (Kamis, 29 Maret 2012).

    RyderSystem. Refrigeran. http://www.rider-system.net/2011/10/refrigeran.html.

    (Kamis, 29 Maret 2012).

    http://id.m.wikipedia.org/wiki/Penukar_panashttp://id.m.wikipedia.org/wiki/Penukar_panashttp://id.m.wikipedia.org/wiki/Penukar_panashttp://www.kamusilmiah.com/mesin/perkembangan-terkini-teknologi-refrigerasi-1/http://www.kamusilmiah.com/mesin/perkembangan-terkini-teknologi-refrigerasi-1/http://www.kamusilmiah.com/mesin/perkembangan-terkini-teknologi-refrigerasi-1/http://www.rider-system.net/2011/10/refrigeran.htmlhttp://www.rider-system.net/2011/10/refrigeran.htmlhttp://www.rider-system.net/2011/10/refrigeran.htmlhttp://www.kamusilmiah.com/mesin/perkembangan-terkini-teknologi-refrigerasi-1/http://www.kamusilmiah.com/mesin/perkembangan-terkini-teknologi-refrigerasi-1/http://id.m.wikipedia.org/wiki/Penukar_panas
  • 8/2/2019 Lap Mesin Pendingin

    11/12

    LAMPIRAN

    Dengan pengadukan

    Suhu dalam (oC) Suhu luar

    (oC)

    5 50 2

    10 35 8

    15 25 8

    20 17 6

    25 14 6

    30 10 4

    35 9 4

    40 8 4

    0

    10

    20

    30

    40

    50

    60

    5 10 15 20 25 30 35 40

    suhu luar

    (oC)

  • 8/2/2019 Lap Mesin Pendingin

    12/12

    Tanpa Pengadukan

    Waktu

    (menit)

    Suhu Dalam

    Gelas Piala (oC)

    Suhu Luar

    Gelas piala (oC)

    5 53 0,5

    10 37 0,5

    15 21 0,5

    20 16 1

    25 10 1

    30 8 1

    35 8 2

    40 6 2

    45 6 2

    50 5 2

    55 5 2

    Kurvanya

    0

    10

    20

    30

    40

    50

    60

    5 10 15 20 25 30

    Suhu

    (oC)

    Waktu (menit)

    Suhu Dalam Gelas

    Piala (oC)

    Suhu Luar Gelas

    Piala (oC)