Upload
riyadi-akbar-febrianto
View
280
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx
1/69
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di dalam dunia pertanian ada beberapa unsur yang saling berkaitan yaitu
tanah, tanaman, manusia, dan organisme yang hidup berdampingan dan
mendukung satu sama halnya. Ketiga unsur tersebut membentuk suatu interaksi
yang disebut dengan ekosistem pertanian. Meskipun pada dasarnya ketiga unsur
tersebut saling mendukung akan tetapi ada kalanya ketiga unsur tersebut saling
merugikan satu sama lain. Seperti saat serangga menjadi OPT yang merugikan
tanaman atau saat tanah yang mengalami defisiensi unsur hara yang mengganggu
tumbuh kembang tanaman.
Tanah merupakan unsur yang penting dalam pertanian. Namun, tidak hanya
pertanian tanah juga sangat penting dalam kehidupan. Dalam pertanian, tanah
menyediakan unsur hara dan mineral bagi tanaman dan juga sebagai tempat
tumbuh dan berkembangnya tanaman. nsur hara di dalam tanah diperoleh dari
penguraian seresah dan juga penguraian lainnya oleh dekomposer. Namun, dalam
pertanian kon!ensional para petani menggunakan pupuk kimia yang dapat
menyebabkan defisiensi unsur hara dan mengurangi produkti!itas tanah.
Tanaman juga termasuk dalam unsur penting di bidang pertanian. "agaimana
tidak, tanaman ialah obyek utama dalam pertanian. #al$hal yang menjadi
perhatian pada tanaman ialah produksi tanaman dan keadaan tanaman. Dalam hal
ini produksi dan keadaan tanaman bergantung pada keadaan tanah sebagai
penyedia unsur hara dan juga keberadaan organisme pengganggu tanaman yang
mengganggu tanaman se%ara fisik dan dapat menyebabkan kerugian se%ara
ekonomis.Organisme juga memiliki pengaruh yang besar pada tanaman. Dalam
ekosistem pertanian organisme dibagi menjadi & berdasarkan perannya yaitu
organisme sebagai pengganggu tanaman dan serangga sebagai musuh serangga
pengganggu tanaman. #ubungan keduanya sangat erat dengan keadaan tanaman.
Dimana organisme pengganggu tanaman mengganggu tumbuh kembang tanaman
dan organisme sebagai musuh alami mengurangi populasi organisme pengganggu
tanaman karena memang
'
7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx
2/69
1.2 Rumusan Masalah
'. "agaimana analisa !egetasi dan fa%tor abiotik di lahan jatikerto(
&. )pa saja faktor * faktor abiotik dan biotik dalam ekositem tanah(
+. "agaimana pernanan )throphoda dalam agroekosistem(
. "agaimana pengaruh fa%tor lingkungan terhadap tanaman(
1.3 Tujuan
'. ntuk mengetahui analisis !egetasi dan faktor abiotik.
&. ntuk mengetahui biomassa pohon.
+. ntuk mengetahui faktor biotik.
. ntuk mengetahui jenis$jenis anthropoda yang terdapat dalam
ekosistem tahunan
1. Man!aat'. Mengetahui analisis !egetasi dan fa%tor abiotik dalam praktikum
ekologi pertanian
&. Kita dapat mengetahui jenis$jenis arthropoda yang terdapat dalam
ekosistem tahunan
&
7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx
3/69
BAB II
TIN"AUAN PU#TA$A
2.1 Pengert%an Ek&l&g% 'an Ek&l&g% Pertan%an
-kologi adalah suatu studi tentang struktur dan fungsi ekosistem atau alam
dan manusia sebagai bagiannya. Struktur ekosistem menunjukkan suatu keadaan
dari sistem ekologi pada aktu dan tempat tertentu termasuk keadaan densitas
organisme, biomassa, penyebaran materi /unsur hara0, energi, serta faktor$faktor
fisik dan kimia lainnya yang men%iptakan keadaan sistem tersebut /Odum,'11+0.
-kologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara
makluk hidup dengan lingkungannya,kerumah tanggaan,mempelajari lingkungan
angkasa raya dan alam semesta. Studi alamiah tentang interaksi yang menentukan
penyebaran dan kepadatan makluk hidup /Soeriaatmaja,'1210.
-kologi Pertanian adalah studi proses ekologi yang mengendalikan sistem
produksi pertanian. Pada ekologi pertanian, prinsip ekologi dibaa ke ekosistem
pertanian. /3e4el,&5510.
)groekologi merupakan pertanian berkelanjutan yang dapat menjadi
alternatif dari pertanian kon!ensional. )groekologi menggambarkan hubungan
alam, ilmu sosial, ekologi, ekonomi, masyarakat, dan lingkungan yang sehat.
Sistem pertanian ini dapat dijadikan sebagai pertanian di masa mendatang dalam
mengatasi kemiskinan dan krisis pangan /6onay,'1270.
2.2 Pengert%an Ek&s%stem Alam% 'an Ek&s%stem Buatan
-kosistem alami adalah ekosistem yang terbentuk se%ara alami tanpa
adanya %ampur tangan manusia. -kosistem alami dapat dibedakan menjadidua,yaitu ekosistem darat dan ekosistem perairan. 6ontoh ekosistem darat antara
lain ekosistem hutan. 6ontoh ekosistem perairan antara lain ekosistem
danau,ekosistem raa dan ekosistem laut /Saktiyono,&5580.
-kosistem buatan adalah ekosistem yang di%iptakan manusia untuk
memenuhi kebutuhannya. -kosistem buatan mendapatkan subsidi energi dari
luar,tanaman atau peliharaan didominasi pengaruh manusia dan memiliki
keanekaragaman rendah /9esosoedarmo,'11&0.
+
http://id.wikipedia.org/wiki/Ekologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Ekosistem_pertanianhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ekosistem_pertanianhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ekosistem_pertanianhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ekosistem_pertanianhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ekologi7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx
4/69
-kosistem buatan adalah ekosistem yang sengaja dibuat manusia.
6ontohnya adalah ekosistem aduk, ekosistem kolam, ekosistem a:uarium,
ekosistem kebun dan ekosistem saah /Saktiyono,&5580.
2.2 Pengaruh (akt&r A)%&t%k Terha'a* Pertum)uhan Tanaman
&.&.' Komponen )biotik
)biotik adalah bukan mahluk hidup atau komponen tak hidup. Komponen
abiotik merupakan komponen fisik dan kimia tempat hidup mahluk hidup. 6ontoh
komponen abiotik antara lain suhu, %ahaya, air, kelembaban,udara, garam$garam
mineral dan tanah /Diah )ryulina,&55;&810.
a0 SuhuSuhu adalah derajat energi panas. Sumber utama energi panas adalah
radiasi matahari. Suhu merupakan komponen abiotik di udara,tanah dan air.
Suhu sangat diperlukan oleh setiap mahluk hidup, berkaitan dengan reaksi
kimia yang terjadi dalam tubuh makhluk hidup /Diah )ryulina,&55;&810.
b0 6ahaya
6ahaya merupakan salah satu energi yang bersumber dari radiasi
matahari. 6ahaya matahari terdiri dari beberapa ma%am panjang gelombang.
7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx
5/69
dara terdiri dari berbagai ma%am gas, yaitu nitrogen /=2,51>0,
oksigen /&5,1+>0, karbon dioksida /5,5+>0 dan gas$gas lainnya. Nitrogen
diperlukan makhluk hidup untuk membentuk protein. Oksigen digunakan
mahluk hidup untuk bernafas. Karbon dioksida digunakan tumbuhan untuk
fotosintesis /Diah )ryulina,&55;&810.
f0 ?aram$garam mineral
?aram$garam mineral antara lain ion$ion nitrogen,fosfat,
sulfur,kalsium dan natrium. Komposisi garam mineral tertentu menentukan
sifat tanah dan air /Diah )ryulina,&55;&810.
g0 Tanah
Tanah merupakan hasil pelapukan batuan yang disebabkan oleh iklim
atau lumut dan pembusukan bahan organik. Tanah memiliki sifat,tekstur dan
kandungan garam mineral tertentu /Diah )ryulina,&55;&810.
@aktor Tanah
Terdapat + fungsi tanah yang primer terhadap tanaman, yaitu ;
a. Memberikan unsur$unsur mineral, melayaninya baik sebagai medium
pertukaran maupun sebagai tempat persediaan.
b. Memberikan air dan melayaninya sebagai reser!oir
%. Melayani tanaman sebagai tempat berpegang dan bertumpu untuk tegak
/Diah )ryulina,&55;&810
@aktor )ir
Di dalam tanah keberadaan air sangat diperlukan oleh tanaman yang harus
tersedia untuk men%ukupi kebutuhan untuk e!apotranspirasi dan sebagai pelarut,
bersama$sama dengan hara terlarut membentuk larutan tanah yang akan diserap
oleh akar tanaman. Keberadaan air berdasarkan klasifikasi biologi air di dalam
tanah ada tiga bentuk yaitu ; air kelebihan, air tersedia dan air tidak tersedia. Pada
umumnya kelebihan air yang terikat pada kapasitas lapangan tidak
menguntungkan tanaman tingkat tinggi /"u%kman,'12&0.
@aktor Nutrisi
Nutrisi terdiri atas unsur$unsur atau senyaa$senyaa kimia sebagai
sumber energi dan sumber materi untuk sintesis berbagai komponen sel yang
diperlukan selama pertumbuhan. Nutrisi umumnya diambil dari dalam tanah
dalam bentuk ion dan kation, sebagian lagi diambil dari udara. nsur$unsur yang
dibutuhkan dalam jumlah yang banyak disebut unsur makro /6, #, O, N, P, K, S,
7
7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx
6/69
6a, @e, Mg0. )dapun unsur$unsur yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit disebut
unsur mikro /", Mn, Mo, An, 6u, 6l0.
7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx
7/69
bukaan lateral di daerah abdomen, rongga tubuhB sebuah rongga darah atau
hemosol dan selom tereduksi /Donahue,'1==0.
)rthropoda memiliki empat kelas, diantaranya yaitu ;
'. Kelas Myriapoda.
&. Kelas 6rusta%ea.
+. Kelas )ra%hnida.
. Kelas Cnse%ta.
Kelas )ra%hnoidea dikenal sebagai laba$laba. )ra%hnoidea /dalam bahasa
yunani, ara%hno laba$laba0 disebut juga kelompok laba$laba, meskipun
anggotanya bukan laba$laba saja. Kalajengking adalah salah satu %ontoh kelas
)ra%hnoidea yang jumlahnya sekitar +& spesies. kuran tubuh )ra%hnoidea
ber!ariasi, ada yang panjangnya lebih ke%il dari 5,7 mm sampai 1 %m.
)ra%hnoidea merupakan hean terestrial /darat0 yang hidup se%ara bebas maupun
parasit. )ra%hnoidea yang hidup bebas bersifat karni!ora. /@oth, '1120.
)ra%hnoidea dibedakan menjadi tiga ordo, yaitu S%orpionida, )ra%hnida,
dan )%arina. S%orpionida memiliki alat penyengat bera%un pada segmen abdomen
terakhir, %ontoh hean ini adalah kalajengking /ro%tonus mordaE0 dan
ketunggeng / "uthus after0. Pada )ra%hnida, abdomen tidak bersegmen dan
memiliki kelenjar bera%un pada kaliseranya /alat sengat0, %ontoh hean ini adalah
Faba$laba serigala /Pardosa amenata0, laba$laba kemlandingan /Nephila
ma%ulata0. )%arina memiliki tubuh yang sangat ke%il, %ontohnya adalah %aplak
atau tungau /)%arina sp0 /@oth, '1120.
Myriapoda /dalam bahasa yunani, myria banyak, podos kaki0
merupakan hean berkaki banyak. #ean kaki seribu adalah salah satunya yang
terkadang kita lihat di lingkungan sekitar kita. Myriapoda hidup di darat padatempat lembab. "agian tubuh Myriapoda sulit dibedakan antara toraks dan
abdomen. Tubuhnya memanjang seperti %a%ing /Donahue,'1==0.
Pada kaput terdapat antena, mulut, dan satu pasang mandibula /rahang
baah0, dua pasang maksila /rahang atas0, dan mata yang berbentuk oseli /mata
tunggal0. Tubunya bersegmen dengan satu hingga dua pasang anggota badan pada
tiap segmennya. Setiap segmen terdapat lubang respirasi yang disebut spirakel
yang menuju ke trakea. -kskresinya dengan tubula malpighi. Myriapoda bersifat
=
7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx
8/69
dioseus dan melakukan repsroduksi seksual se%ara internal. Myriapoda dibedakan
menjadi dua ordo, yaitu 6hilopoda dan Diplopoda /Donahue,'1==0.
Kelas 6hilopoda dikenal sebagai kelabang. Kelompok hean ini dikenal
sebagai kelabang.Tubuhnya memanjang dan agak pipih. Pada kepalanya terdapat
antena dan mulut dengan sepasang mandibula dan dua pasang maksila. Pada tiap
segmen tubuhnya terdapat kaki dan sepasang spirakel. Pasangan pertama kaki
termodifikasi menjadi alt bera%un. )lat penyengat digunakan unutk menyengat
musuh atau pengganggunya. Sengatannya menimbulkan bengkak dan rasa sakit.
6ontoh hean ini adalah kelabang /S%utigera sp.0 /Donahue,'1==0.
Kelas Diplopoda dikenal dengan kaki seribu. #ean pada ordo ini dikenal
dengan kaki seribu, meskipun jumlah kakinya bukan berjumlah seribu. )da yang
menyebutkan nama lain seperti keluing. Tubuhnya bulat panjang. Mulutnya
terdiri dari dua pasang maksila dan bibir baah. Pada tiap segmen tubuhnya
terdapat dua pasang kaki dan dua pasang spirakel. Diplopoda tidak memiliki %akar
bera%un karenanya hean ini bersifat hebi!ora atau pemakan sisa organisme.
?erakkan hean ini lambat dengan kaki yang bergerak seperti gelombang. "ila
terganggu hean ini akan menggulungkan tubuhnya dan pura$pura mati. 6ontoh
hean ini adalah kaki seribu /Fulus sp.0 /Donahue,'1==0.
6rusta%ea /dalam bahasa latinnya, %rusta kulit0 memiliki kulit yang
keras. dang, lobster dan kepiting adalah %ontoh kelompok ini. mumnya hean
6rusta%ea merupakan hean akuatik, meskipun ada yang hidup di darat.
6rusta%ea dibedakan menjadi dua subkelas berdasarkan ukuran tubuhnya, yaitu
-ntomostra%a dan Mala%ostra%a. -ntomostra%a adalah %rusta%ea yang berukuran
mikroskopik, hidup sebagai 4ooplankton atau bentos di perairan, dan juga ada
yang sebagai parasit. 6ontoh hean ini adalah Daphnia, 6ypris !irens, dan6y%lops sp /Donahue,'1==0.
Mala%ostra%a dikenal sebagai lobster. Mala%ostra%a adalah %rusta%ea yang
berukuran lebih besar dari pada entomostra%a. #ean yang termasuk kelompok
ini adalah dang, lobster, dan kepiting. dang memiliki eksoskeleton yang keras
untuk melindungi tubuhnya. Tubuhnya terdiri dari dua bagian yaitu kaput dan
toraks yang menyatu membentuk sefalotoraks serta abdomen. Dibagian
sefalotoraks dilindungi oleh eksoskeleton yang keras berupa karapaks. Karapaks
2
7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx
9/69
memiliki duri di ujung anterior yang disebut rostrum. Di dekat rostrum terdapat
mata faset / majemuk0 yang bertangkai /Donahue,'1==0.
Kupu$kupu dikenal sebagai Cnse%ta /dalam bahasa latin, inse%ti
serangga0. "anyak anggota hean ini sering kita jumpai disekitar kita, misalnya
kupu$kupu, nyamuk, lalat, lebah, semut, %apung, jangkrik, belalang dan lebah.
6iri khususnya adalah kakinya yang berjumlah enam buah. Karena itu sering juga
disebut heEapoda. Cnse%ta dapat hidup di bergagai habitat, yaitu air taar, laut dan
darat. #ean ini merupakan satu$satunya kelompok in!ertebrata yang dapat
terbang.Cnse%ta ada yang hidup bebas dan ada yang sebagai parasit. Tubuh Cnse%ta
dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu kaput, toraks, dan abdomen. Kaput memiliki
organ yang berkembang baik, yaitu sepasang antena, mata majemuk /mata faset0,
dan mata tunggal /oseli0.Cnse%ta memiliki organ perasa disebut palpus
/Donahue,'1==0.
Peranan arthropoda dalam mempengaruhi ekosistem di alam ada + ma%am.
Peranan arthropoda tersebut yaitu;
'. #ama
#ama adalah binatang atau sekelompok binatang yang pada tingkat
populasi tertentu menyerang tanaman budidaya sehingga dapat menurunkan
produksi baik se%ara kualitas maupun kuantitas dan se%ara ekonomis merugikan.
6ontoh; serangga tikus pada tanaman padi yang menyebabkan gagalnya panen,
serangan Crocidomolia binotalisyang menyerang pu%uk tanaman kubis$kubisan
/#airiah, &5510.
&. Predator
Predator merupakan organisme yang hidup bebas dengan memakan atau
memangsa binatang lainnya. 6ontohnya; Menochilus sexmaculatus yangmemangsaAphidsp /#airiah, &5510.
+. Parasitoid
Parasitoid adalah serangga yang memarasit serangga atau binatang
arthropoda yang lain. Parasitoid bersifat parasitik pada fase pradeasa dan pada
fase deasa mereka hidup bebas tidak terikat pada inangnya. 6ontoh; Diadegma
insulare yang merupakan parasitoid telur dari Plutella Eylostela. )pabila telur
1
7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx
10/69
yang terparasit sudah menetas maka D. insulareakan mun%ul dan hidup bebas
dengan memakan nektar /#airiah, &5510.
). #)M)
)nggota dari filum )rthropoda yang mempunyai peran penting sebagai
hama tanaman adalah kelasArachnida/%ontoh; tungau0 dan inse%ta atau serangga.
)ra%hnida. Dalam kelas )ra%hnida ini yang anggotanya banyak berperan
sebagai hama %ontohnya adalah mites atau tungau. 6iri$%irinya antara lain
tubuhnya terbagi atas dua bagian, yaitu %ephalothoraE dan abdomenB tidak
memiliki antene dan mata fa%etB kaki berjumlah empat pasang dan beruas$
ruasB pada %ephalothoraE ditemukan empat pasang kaki, %ontohnya tungaudan mempunyai tipe mulut penusuk dan penghisap /#airiah, &5510.
Cnse%ta. )nggota dari kelas Cnse%ta ini dikenal sebagai penyebab hama
tanaman. Namun, ada juga yang berperan sebagai musuh alami serta
sebagai serangga penyerbuk. 6iri$%irinya antara lain tubuhnya terbagi atas
ruas$ruas, yaitu %aput, thoraE dan abdomenB mempunyai tiga pasang kaki
yang terletak pada thoraEB mempunyai satu pasang anteneB dan biasanya
bersayap dengan jumlah dua pasang sayap /ada yang satu pasang, adapula yang tidak memiliki sayap sama sekali0 /#airiah, &5510.
". P9-D)TO9
6ontoh$%ontoh dari arthropoda predator, antara lain;
6apung. 6apung berperan sebagai predator rayap dan trips pada baang.
"agian tubuhnya terdiri dari kepala, kaki, ekor, sayap, toraks dan
abdomen /#airiah, &5510.
"elalang sembah berperan sebagai predator kutu daun. "agian tubuhnya
terdiri dari antene, kepala, thoraE, abdomen dan tungkai /#airiah, &5510.
Kumbang kubah bulan sabit. Kumbang kubah bulan sabit berperan
sebagai predator ereng. "agian tubuhnya terdiri atas antene, kepala,
thoraE, abdomen, dan kaki /#airiah, &5510.
)nggang$anggang. )nggang$anggang berperan sebagai predator lar!a
serangga. "agian tubuhnya terdiri atas antene panjang, kepala, thoraE,
abdomen dan kaki /#airiah, &5510.
'5
7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx
11/69
Faba$laba berperan sebagai predator kutu daun. "agian tubuhnya terdiri
atas kepala, %ephalothoraE, kaki dan abdomen /#airiah, &5510.
6. P)9)SCTOCD
)rthropoda parasitoid adalah serangga yang memarasit pada organisme lain
."erikut merupakan )rthropoda parasitoid ;
Parasitoid telur berperan sebagai parasitoid telur pada serangga. "agian
tubunya terdiri atas antene, kepala, thoraE, dan tungkai /#airiah, &5510.
D. G-KTO9
Gektor adalah organisme yang tidak menyebabkan penyakit, tetapi
menyebarkan penyakit dengan membaa patogen dari satu inang ke inang yang
lain. Gektor juga merupakan )rthropoda yang dapat menimbulkan dan
menularkan suatu infectious agentdari sumber infeksi kepada induk yang rentan.
6irinya kakinya beruas$ruas. 6ontoh )rthropoda yang berperan sebagai !ektor,
antara lain;
Nyamuk. 6ontohnya nyamuk Anopheles yang berperan sebagai !ektor
penyakit malaria, nyamuk Aedes Aegeptyyang berperan sebagai !ektor
penyakit demam berdarah /#airiah, &5510.
Falat. 6ontohnya lalat Tse$tse sebagai !ektor penyakit tidur /#airiah,
&5510.
Kutu kepala. Kutu kepala berperan sebagai !ektor penyakit demam bolak$
balik dan Thypus eEantymati%us /#airiah, &5510.
-. POFCN)TO9
Keberadaan hean yang berperan sebagai polinator sangat
menguntungkan, baik dalam ekosistem alami maupun ekosistem pertanian.
Dimana peranan tersebut sangat terkait dengan jumah populasi dan keragamannyadalam suatu ekosistem. 6ontohnya semut yang berperan sebagai polinator
tumbuhan kopi /#airiah, &5510.
''
7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx
12/69
BAB III
MET,D,L,-I
3.1. Alat Bahan )eserta (ungs%n/a Tekn%s La*ang
3.1.1 Anal%s%s 0egetas% !akt&r a)%&t%k
a. )lat, "ahan, dan @ungsi
)lat
o Meteran ;Mengukur panjang plot yang akan dibagi
o Termohigrometer ;untuk mengukur kelembaban
o FuEmeter ;untuk mengukur intensitas %ahaya matahari
o Tanaman musiman ;sebagai obyek pengamatan
"ahan
Tali rafia ;Membuat kotak pengamatan dan digunakan untuk
membagi kotak pengamatan menjadi beberapa plot
Spidol arna hitam ;Menandai tali rafia yang akan dijadikan plot setelah
diukur
Penggaris ;Mengukur panjang, tinggi dan tajuk pada tanaman
!egetasi
?unting ;Memotong rafia
"langko Pengamatan ;Mengisikan data hasil pengamatan
Kamera ;untuk dokumentasi okumentasi
"uku @lora ;Mengidentifikasi tumbuhan yang belum diketahui
yang ada didalam plot
Plastik ukuran ' kg ;3adah sempel tanaman
)lat tulis ;untuk menulis data pengamatan
b. Metode /Diagram alir0
'&
7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx
13/69
%. )nalisa Perlakuan
Fangkah pertama dalam menganalisi !egetasi dan faktor abiotik adalah
mengamati jenis pertanaman yang ada, monokultur atau polikutur.Karena
monokultur semusim, buat plot utama dengan ukuran 7H7 meter paersegi.
Kemudian membuat kotak pengamatan dalam plot utama, sebanyak 7 kotakdengan menentuan ukuran Fuas kotak pengamatan I Fuas kotak pengamatan
sebelumnya.Fangkah ketiga plot J kotak pengamatan dibuat dengan tali rafia
Jkayu penahan di setiap pojokan. Selanjutnya mengidentifikasi in!entarisasi
!egetasi yang ada dalam kotak pengamatan, meliputi spesies, jumlah indi!idu,
serta ukuran indi!idu / D' J D& 0, J bidang dasar. .ntuk tanaman tahunan, buat
plot utama dengan ukuran &5H7 meter persegi. Kemudian membuat kotak
pengamatan dalam plot utama, sebanyak 7 kotak dengan ukuran 75E75 %m yang
berada di setiap sudut dan juga di tengah$tengah plot. Fangkah ketiga plot J
kotak pengamatan dibuat dengan tali rafia Jkayu penahan di setiap pojokan.
Selanjutnya mengidentifikasi in!entarisasi !egetasi yang ada dalam kotak
pengamatan, meliputi nama tanaman dan jumlah indi!idu. Terakhir bila terdapat
spesies yang belum diketahui, ambil spesimennya untuk diidenti!ikasi di ruang.
3.2 Tanah
'+
7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx
14/69
3.2.1 (akt&r A)%&t%k Tanah #uhu Tanah
a. )lat, "ahan, dan @ungsi
)lat
Termometer tanah ;untuk mengukur suhu tanah "langko pengamatan ; men%atat hasil pengamatan
"ahan
Tanah ternaungi di daerah jatikerto ; untuk mengetahui suhu tanah
pada daerah yang ternaungi
Tanah tidak ternaungi di daerah jatikerto ; untuk mengetahui suhu
tanah pada daerah yang tidak ternaungi
b. Metode
%. )nalisa Perlakuan
Setiap melakukan suatu pengamatan hal pertama yang perludipersiapkan adalah
alat dan bahannya. Kemudian ukur suhu tanah menggunakan termometer tanah
dengan luE sebesar '55L untuk yang ternaungi dan '555E untuk yang tidak
ternaungi. Pengukuran di tempat yang ternaungi dan tidak ternaungi bertujuan
untuk membandingkan pada kedua tempat tersebut. Kemudian 6atat hasil yang
tertera pada termometer tanah.
3.2.2 (akt&r B%&t%k Tanah B%&ta Tanah #eresah
a. )lat, "ahan, dan @ungsi
)lat
o Sekop ; untuk menggali tanah /mengambil tanah0
'
7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx
15/69
o Kantung plastik ; untuk menyimpan adah biot yang di
dapatkan
o Penggaris; untuk mengukur ketebalan seresah
"ahan
o Tanah yang berukuran 7E7 m ternaungi ;untuk pengamatan biota
tanah
o Tanah yang berukuran 7E7 m tidak ternaungi ; untuk
pengamatan biota tanah
o 7 Plot Tanah 75E75%m berseresah ; untuk mengetahui ketebalan
seresah
b. Metode
%. )nalisa Perlakuan
Teknis lapang faktor biotik yang pertama dilakukan memasang plot
pengamatan 75E75 %m pada tanah ternaungi dan tidak ternaungi yang bertujuan
untuk membandingkan biota opada kedua tempat tersebut . sedangkan untuk
ketebalan seresah membuat dilakukan dengan membuat 7 plot berukuran
75E75%m kemudian setiap plot diukur di 7 titik yang berbeda bertujuan agar
'7
7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx
16/69
ketebalan seresah dapat meakili setiap bagian.
7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx
17/69
sekaligus lebar %anopy tanaman yang diukur dari ranting terluar ke tangkai terluar
lainnya yang sejajar. Kemudian %atat hasil pengamatan.
3.3 Arthr&*&'a HPT3.3.1 #4ee*net
a. )lat, "ahan, dan @ungsi
)lat
o Seepnet ; untuk menangkap serangga dengan jaring yang sudah di
modifikasi
"ahan
o )lkohol =5> ; untuk membius serangga
o Kapas ; untuk menempatkan alkohol
o Plastik & kg ; untuk adah serangga dan kapas yang di beri
al%ohol
b. Metode /Diagram alir0
%. )nalisa Perlakuan
Perlakuan yang pertama dalam melakukan sepnet yadalah menyiapkan
alat, kedua mengayunkan sepnet dengan hitungan + kali. Selanjutnya apabila
sudah terdapat hama buka sepnet pada bagian baah dan terakhir memasukan
hama kedalam plasti% yang sudah diberi kapas dan al%ohol agar serangga yang
dominan serangga terbang ini tidak dapat kabur atau lepas dan langsung mati.
3.3.2 P%t!all
a. )lat, "ahan, dan @ungsi
)lat
?elas plastik ; Sebagai perangkap
'=
7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx
18/69
Sekop ; untuk menggali tanah tempat pitfall ditanam
Plastik ; sabagai adah hama yang terperangkap pitfall
"ahan
)ir ;sebagai pelarut detergen.
Detergen ; mematikan serangga se%ara langsung dan men%egah
serangga kabur.
b. Metode /diagram alir0
%. )nalisa Perlakuan
Pitfall ini harus sudah dipasang sehari sebelum pengamatan, untuk
memaksimalkan serangga tanah yang %enderung aktif pada malam hari. Pitfal
berisi larutan deterjen yang di tanam di setiap sudut plot sedalam gelas plastik
yang digunakan sehingga serangga akan terkelabuhi dan masuk ndalam pitfall.
Saat pengamatan /setelah satu hari0 masukkan isi pitfall ke dalam plastik dan
diberi label untuk di identifikasi.
+.+.+ ellotrap
a. )lat, "ahan, dan @ungsi
'2
7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx
19/69
)lat
ello trap ; untuk penarik dan pelekat hama
Kayu ; untuk tempat peyangga yello trap.
):ua botol '.7 l ; sebagai tempat menempelnya yello trap
a. Metode /Diagram alir0
b. )nalisa Perlakuan
Sebelumnya tempel yello trap pada botol a:ua kemudian letakkan
yello trap di tengah plot dengan penyangga kayu.Kemudian diamkan selama &
jam hal ini bertujuan untuk memaksimalkan perangkapan serangga yang aktif
pada siang hari maupun malam hari.Kemudian ambil yello trap yang sudah
didiamkan selama & jam dan amati serangga yang terperangkap di yello trap.
3.1.. Pengaruh (akt&r L%ngkungan Terha'a* Tanaman *&l/)ag
a. )lat, "ahan, dan @ungsi
)lat
o Polybag ; untuk adah media tanam
o Sekop ; untuk memasukan media tanam kedalam polybag
"ahan
o Tanah ;ntuk media tanam
o "ibit sorgum ;Tanaman yang di amati
o )ir ;ntuk menyiram tanaman
b. Metode /Diagram alir0
'1
7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx
20/69
%. )nalisa Perlakuan
Pengaruh faktor lingkungan terhadap tanaman /polibag0, hal yang pertama
harus dilakukan menyiapkan alat dan bahan. Kemudian memasukan tanah dan
pupuk kompos sebagai media tanam. Ketiga menanam bibit sorgum dan
kangkung. ntuk sorgum pengaruh lingkungan yang di teliti merupakan sinar
matahari dan untuk kangkung pengaruh lingkungan yang diteliti ialah air. Oleh
karena itu tanaman sorgum dan kangkung di letakkan di baakh sinar matahari,
yang membedakan hanya kadar air penyiraman. ntuk intensitas penyiraman
sama yaitu & hari sekali namun kadarair untuk sorgum '55> sedangkan untuk
kangkung 75>. Dan terakhir men%atat tinggi dan jumlah daun tanaman sorgum
dan kangkung yang bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan tanaman.
BAB I5
HA#IL DAN PEMBAHA#AN
.1. Has%l Pengamatan
.'.' )nalisa Gegetasi dan @aktor )biotik
a. )nalisa Gegetasi /Tahunan0 Cnterpretasi Tiap Tabel
7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx
21/69
' Kopi &
& 9umput Signal '71
+ Tanaman Paku '8
Tanaman Mint &
7 Tanaman lain ) '58 Tanaman Katuk 7
= Pohon
7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx
22/69
tumbuhan liar dengan berbagai jenis,%ontohnya plot +.Sedangkan plot yang
terdapat banyak tumbuhan liar adalah plot &.
o Tabel Perhitugan SD9
/Tabel +; Perhitungan SD90
N
o
Spesie
s
Kerapatan @rekuensi F") Dominansi CG
SD
9
/>0
Mutl
ak
Nis
bi
/>0
Mutl
ak
Nis
bi
/>0
Mutl
ak
Nis
bi
/>0' 3ortel '+&,& =2,2
2
' '7,'
7
11,+8 '8,1
''5,1
=
+1,1
1
& Kol &, ',+ 5,2 '&,'
&
+58,+
&
'&,+= 7&,+
1
87,1 &',1
2
+ Seman
gi
'', 8,2 ' '7,'
7
2,8 5,+ ', &+.+1 =,2
Teki 7,8 +,+ ' '7,'
7
78,2 &,&= 1,8 &2,51 1,+8
7 ?letan
g
5,& 5,'& 5,& +,5+ +,'2 5,'+ 5,77 +,= ',&+
8 Nilam '',& 8,82 ' '7,'
7
'&,' 5,2 &,5+ &+,28 =.17
= Krokot &, ',+ 5,2 '&,'
&
75,18 &,5 2,8 &&,'8 =,
2 )nony
m
', 5,2 5, 8,58 ', ',88 =,5+ '+,1+ ,8
1 )nonym
5,2 5,2 5, 8,58 2,'& 5,+& =,1 =,1 &,8+
"erdasarkan tabel di atas dapat diketahui baha nilai SD9 yang paling
tingggi dari tumbuhan liar yang ada pada plot pengamatan adalah tumbuhan
teki,dimana nilai SD9$nya mendekati '5>. Sementara nilai SD9 dari tanaman
ortel dan kol berturut turut adalah +1,11 dan &',12.ang artinya populasi dari
tumbuhan liar ini bersifat menggangu sehingga populasinya perlu dikendalikan
atau biasa disebut sebagai gulma.Dan ada dua tumbuhan liar yang tidak
&&
7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx
23/69
teridentifikasi karena tumbuhan tersebut ditemukan dalam kondisi tidak berbunga
sehingga penyusun kesulitan dalam identifikasi.
Klasifikasi Gegetasi
Tanaman Musiman
'. Klasifikasi 3ortel
Kingdom ; ; Plantae /Tumbuhan0
Sub Kingdom ; Tra%heobionta /Tumbuhan "erpembuluh0
Super Di!isi ; Spermatophyta /Menghasilkan "iji0
Di!isi ; Magnoliophyta /Tumbuhan "erbunga0
Kelas ; Magliopsida /berkeping dua dikotil0
Sub Kelas ; 9osidae
Ordo ; )piales @amili ; )pia%eae
?enus ; Dau%us
Spesies ;Dacus carotaF
&. Klasifikasi Kol
Kingdom ; Plantae /Tumbuhan0
Subkingdom ; Tra%heobionta /Tumbuhan berpembuluh0
Super Di!isi ; Spermatophyta /Menghasilkan biji0
Di!isi ; Magnoliophyta /Tumbuhan berbunga0
Kelas ; Magnoliopsida /berkeping dua dikotil0
Sub Kelas ; Dilleniidae Ordo ; 6apparales
@amili ; "rassi%a%eae/suku sai$saian0
?enus ; "rassi%a
Spesies ;Brassica oleracea!ar.Botrytis
+. Klasifikasi Semanggi
Kingdom ; Plantae /Tumbuhan0
Subkingdom ; Tra%heobionta /Tumbuhan "erpembuluh0
Super Di!isi ; Spermatophyta /Menghasilkan "iji0 Di!isi ; Magnoliophyta /Tumbuhan "erbunga0
Kelas ; Filiopsida /berkeping satu monokotil0
Sub Kelas ; 6ommelinidae
Ordo ; 6yperales
@amili ; 6yperales
?enus ; 6yperus
Spesies ; Cyperus rotundus L
. Klasifikasi Teki
Kingdom ; Plantae /Tumbuhan0
&+
http://www.plantamor.com/index.php?plantsearch=Brassicaceaehttp://www.plantamor.com/index.php?plantsearch=Brassicahttp://www.plantamor.com/index.php?plantsearch=Brassicaceaehttp://www.plantamor.com/index.php?plantsearch=Brassica7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx
24/69
Subkingdom ; Tra%heobionta /Tumbuhan "erpembuluh0
Super Di!isi ; Spermatophyta /Menghasilkan "iji0
Di!isi ; Magnoliophyta /Tumbuhan "erbunga0
Kelas ; Magnoliopsida /berkeping dua dikotil0
Sub Kelas ; 6ommelinidae
Ordo ; 6yperales
@amili ; 6ypera%eae
?enus ; 6yperus
Spesies ; Cyperus rotundusF.
7. Klasifikasi ?letang
Kingdom ; Plantae /Tumbuhan0
Subkingdom ; Tra%heobionta /Tumbuhan "erpembuluh0
Super Di!isi ; Spermatophyta /Menghasilkan "iji0
Di!isi ; Magnoliophyta /Tumbuhan "erbunga0 Kelas ; Magnoliopsida /berkeping dua dikotil0
Sub Kelas ; )steridae
Ordo ; )sterales
@amili ; )stera%eae
?enus ; Spilanthes
Spesies ; Spilanthes iabadicensis
8. Klasifikasi Nilam
Kingdom ; Plantae /Tumbuhan0
Subkingdom ; Tra%heobionta /Tumbuhan "erpembuluh0 Super Di!isi ; Spermatophyta /Menghasilkan "iji0
Di!isi ; Magnoliophyta /Tumbuhan "erbunga0
Kelas ; Magnoliopsida /berkeping dua dikotil0
Sub Kelas ; )steridae
Ordo ; Famiales
@amili ; Famia%eae
?enus ; Pgostemon
Spesies ;Pogostemon hortensis"enth
=. Klasifikasi Krokot Kingdom ; Plantae /Tumbuhan0
Subkingdom ; Tra%heobionta /Tumbuhan "erpembuluh0
Super Di!isi ; Spermatophyta /Menghasilkan "iji0
Di!isi ; Magnoliophyta /Tumbuhan "erbunga0
Kelas ; Magnoliopsida /berkeping dua dikotil0
Sub Kelas ; 9osidae
Ordo ; -uphorbiales
@amili ; -uphor bia%eae
?enus ; -uphorbia
Spesies ;Euphorbia prostata3.)T
&
7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx
25/69
Tanaman Tahunan
'. Klasifikasi Tanaman Kopi
Kindom ; Plantae
Di!isi ; Spermatophita
Kelas ; Dy%otyledone
Ordo ; 9ubiales
@amily ; 9ubia%eae
?enus ; 6offea
Spe%ies Coffea Sp
&. Klasifikasi 9umput Signal
Kindom ; Plantae
Di!isi ; )ngiospermae
Kelas ; Mono%otyledoneae
Ordo ; ?raminales
@amily ; ?ramineae
?enus ; "ra%hiara
Spe%ies ;Brachiara decumbens
+. Klasifikasi Pohon
7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx
26/69
Di!isi ;
Magnoliophyta
Kelas ;
Magnoliopsida
Ordo ;
Famiales
@amily
; Famia%eae
&8
7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx
27/69
?enus ;
Mentha
Spe%ies
;Mentha cordifolia
7. Klasifikasi Pohon 3aru Kingdom ; Plantae
Di!isi ; Magnoliophyta
Kelas ; Magnoliopsida
Ordo ; Mal!ales
@amili ; Mal!a%eae
?enus ; #ibis%us
Spesies ;#ibiscus tiliaceus
8. Klasifikasi Tumbuhan Paku
Kingdom ; Plantae Di!isi ; Pteridophyta
Kelas ; @ili%opsida
Ordo ; Polypodiales
@amili ; Dryopterida%eae
?enus ; )ra%hniodes
Spesies ;Arachniodes aristata
=. Klasifikasi Pohon
7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx
28/69
Ordo ; @abales
@amili ; @aba%eae/suku polong$polongan0
?enus ; 6assia
Spesies ; Cassia siameaFamk
2. Klasifikasi Tanaman Katuk
Kingdom ; Plantae /Tumbuhan0
Di!isi ; Magnoliophyta /Tumbuhan berbunga0
Kelas ; Magnoliopsida /berkeping dua dikotil0
Ordo ; -uphorbiales
@amili ; -uphorbia%eae
?enus ; Sauropus
Spesies ; Sauropus androgynus/F.0 Merr.
d. @aktor )biotik
DATA #UHU DAN $ELEMBABAN UDARA
/Tabel ; Data Suhu Dan Kelembaban dara0
N&
.
L&kas% #uhu Rata6Rata
& 7
RH
8
IRM
Ternaung% T%'ak Ternaung%
'. 6angar &5,57 85 $ $
&
7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx
29/69
memanfaatkan lahan yang %enderung kering dimana lahan ini kurang %o%ok untuk
tanaman yang membutuhkan banyak air seperti ortel.
b. @aktor "iotik Tanah
"iota Tanah Cnterpretasi
/Tabel 8; @aktor "iotik Tanah0
N
oFokasi Spesies
7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx
30/69
banyak adanya seresah. Salah satunya di karenakan tanaman utamanya merupakan
tanaman tahunan yang %enderung menghasilkan banyak seresah. #al ini juga di
dukung dengan tanaman * tanaman lain yang berada di sekitar tanaman utama.
%. Tinggi Tanaman/Tahunan0Cnterpretasi
7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx
31/69
sedikit kemungkinan adanya perbedaan tinggi tanaman semusim.Sedangkan
tanaman tahunan meskipun rata$rata juga di tanam dalam aktu yang sama dan
mendapat perlakuan yang sama, namun memiliki penyerapan unsur hara dan air
yang berbeda. Dimana unsur hara di dalam tanah juga mempengaruhi
pertumbuhan tanaman. ntuk %anopynya sendiri, tanaman tahunan memiliki
!ariasi %anopy yang beraneka ma%am yang dikarenakan oleh pertumbuhan dan
perkembangan tanaman itu sendiri. ntuk tanaman semusim, lebar %anopy yang
dimiliki sulit diamati karena kerapatan penanaman dan umumnya dalam satu
petak memiliki lebar %anopy yang sama.
d. Denah Strata
7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx
32/69
Seepnet
Kumbang Spot ' Sebagai hama
Nyamuk ' Serangga lain
Tom%at ' Sebagai hama
7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx
33/69
Kingdom ;)nimalia/hean0
@ilum ;)rthropoda
Kelas ;Cnse%ta/Serangga0
Ordo ;Diptera/bangsa lalat0
@ami ;Drosophilidae
?enus ;Drosophila
Spesies ;D. Melanogaster
+. Klasifikasi Kumbang Spot
Kingdom ; )nimalia
@ilum ; )rthropoda
Kelas ; Cnse%ta
Ordo ; 6oleoptera
Suku ; 6o%%ilinedae
?enus ; -pila%hna
Spesies ;Epilachna sparsa
.Klasifikasi Tom%at
Kingdom ; )nimalia
@ilum ; )rthropoda
Kelas ; Cnse%ta
Ordo ;6oleoptera
@amili ; Staphylinidae
7.Klasifikasi Nyamuk
Kingdom ; )nimalia
@ilum ; )rthropoda
Kelas ; Cnse%ta
Ordo ; Diptera
@amili ; 6uli%idae
?enus ; 6uleE
Spies ; 6uleE pipiens
"ioekologi /Siklus #idup0 )rthropoda
'.Siklus #idup Semut
Semut melalui proses perkembangan bentuk tubuh yang berbeda$beda
mulai dari telur sampai deasa. Proses perubahan bentuk ini disebut
metamorfosis. Semut hitam D. thora%i%us termasuk serangga yang mengalami
++
7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx
34/69
metamorfosis sempurna atau metamorfosis holometabola. Siklus hidup semut
adalah; telur, lar!a, pupa, dan imago atau deasa /Karindah, '11&0.
a. Telur
Telur semut berarna putih, berbentuk lonjong, panjangnya '$',7
milimeter, dan lama fase telur adalah ' hari /6adapan et al., '1150. Telur
diproduksi '5$&5 hari setelah kopulasi antara ratu dan semut jantan. Produksi telur
semut hitam rata$rata '.+55 $ '.=55 butir per tahun. Telur$telur tersebut diletakkan
di dalam sarangnya yang berada di lubang$lubang pohon atau di balik dedaunan
/-l4inga, '1=2 dalam 9ahmaadi, '11=0.
Telur$telur semut di sarang diraat oleh semut pekerja. Semut pekerja
akan memindahkan telur dari sarang jika kondisi sarang berubah lembab atau
memburuk, dan mengembalikannya ke dalam sarang jika keadaan sudah normal.
#al ini dilakukan untuk menghindari infeksi %endaan dan gangguan dari luar
seperti predator, semut antagonis, dan lain$lain. Telur$telur dipindahkan ke
ruangan$ruangan yang berbeda di dalam sarang berdasarkan suhu di masing$
masing ruangan tersebut dengan tujuan untuk memper%epat aktu penetasan
b. Far!a
Telur$telur semut selanjutnya akan menetas menjadi lar!a. Far!a semut
tampak seperti belatung, berarna putih, kepala terdiri atas '+ segmen, dan lama
fase lar!a adalah '7 hari /6adapan dkk., '1150. Far!a semut hitam mendapatkan
pakan berupa %airan ludah dari kelenjar sali!a ratu, dari %adangan lemak otot
terbang ratu, atau jika koloni sudah memiliki pekerja maka diberi makan oleh
pekerjanya
Far!a biasanya makan sepanjang aktu karena mereka harus menyimpan
energi yang %ukup untuk memasuki fase pupa. Para pekerja memberi makan lar!adengan embun madu dan serangga$serangga ke%il atau jika makanan sulit
didapatkan, lar!a akan memakan telur yang tidak menetas
Semut pekerja memisahkan lar!a ke dalam kelompok$kelompok menurut
ukuran tubuh dan umurnya. Pekerja akan memberikan perhatian yang lebih
apabila terdapat seekor indi!idu yang ukurannya besar, karena biasanya indi!idu
tersebut akan menjadi ratu atau semut jantan. Pemisahan lar!a dalam kelompok$
+
7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx
35/69
kelompok yang ukurannya sama menjamin baha setiap lar!a akan mendapat
perhatian dan makanan yang %ukup . /Samiyanto, '1150.
%. Pupa
Far!a semut kemudian akan berubah menjadi pupa. Pupa semut hitam
berarna putih, tidak terbungkus kokon seperti kebanyakan serangga yang lain,
dan lama fase pupa adalah ' hari. Pada saat berbentuk pupa, semut hitam
mengalami periode tidak makan atau non$feeding periode /6adapan dkk., '1150.
d. Cmago
@ase terakhir dalam metamorfosis semut adalah imago. Cmago berarna
hitam, organ$organ tubuh mulai berfungsi, dan mulai terpisah menurut kastanya
masing$masing. Koloni akan lebih banyak menghasilkan pekerja daripada kasta$
kasta yang lain pada aal$aal terbentuknya koloni. #al ini dilakukan untuk
meringankan tugas ratu karena sebagian besar akti!itas koloni akan dilaksanakan
oleh pekerja. Fama siklus hidup semut hitam sekitar 5 hari dan semut dapat
bertahan hidup selama &$+ tahun /6adapan dkk., '1150.
&.Siklus #idup Falat "uah
Metamorfosis pada Drosophila termasuk metamorfosis sempurna, yaitu
dari telur * lar!a instar C * lar!a instar CC * lar!a instar CCC * pupa * imago. @ase
perkembangan dari telur Drosophila melanogaster dapat dilihat lebih jelas pada
gambar di baah ini.
/?ambar &; Siklus #idup Falat "uah0
Perkembangan dimulai segera setelah terjadi fertilisasi, yang terdiri dari
dua periode. Pertama, periode embrionik di dalam telur pada saat fertilisasi
sampai pada saat lar!a muda menetas dari telur dan ini terjadi dalam aktu
+7
7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx
36/69
kurang lebih & jam. Dan pada saat seperti ini, lar!a tidak berhenti$berhenti untuk
makan /Sil!ia, &55+0
Periode kedua adalah periode setelah menetas dari telur dan disebut
perkembangan postembrionik yang dibagi menjadi tiga tahap, yaitu lar!a, pupa,
dan imago /fase seksual dengan perkembangan pada sayap0. @ormasi lainnya pada
perkembangan se%ara seksual terjadi pada saat deasa /Sil!ia, &55+0.
Telur Drosophila berbentuk benda ke%il bulat panjang dan biasanya
diletakkan di permukaan makanan. "etina deasa mulai bertelur pada hari kedua
setelah menjadi lalat deasa dan meningkat hingga seminggu sampai betina
meletakkan 75$=7 telur perhari dan mungkin maksimum 55$755 buah dalam '5
hari. /Sil!ia, &55+0. Telur Drosophila dilapisi oleh dua lapisan, yaitu satu selaput
!itellin tipis yang mengelilingi sitoplasma dan suatu selaput tipis tapi kuat
/Khorion0 di bagian luar dan di anteriornya terdapat dua tangkai.tipis. Korion
mempunyai kulit bagian luar yang keras dari telur tersebut /"orror, '11&0.
Far!a Drosophila berarna putih, bersegmen, berbentuk seperti %a%ing,
dan menggali dengan mulut berarna hitam di dekat kepala. ntuk pernafasan
pada trakea, terdapat sepasang spirakel yang keduanya berada pada ujung anterior
dan posterior /Sil!ia, &55+0.
Saat kutikula tidak lunak lagi, lar!a muda se%ara periodik berganti kulit
untuk men%apai ukuran deasa. Kutikula lama dibuang dan integumen baru
diperluas dengan ke%epatan makan yang tinggi. Selama periode pergantian kulit,
lar!a disebut instar. Cnstar pertama adalah lar!a sesudah menetas sampai
pergantian kulit pertama. Dan indikasi instar adalah ukuran lar!a dan jumlah gigi
pada mulut hitamnya. Sesudah pergantian kulit yang kedua, lar!a /instar ketiga0
makan hingga siap untuk membentuk pupa. Pada tahap terakhir, lar!a instar ketigamerayap ke atas permukaan medium makanan ke tempat yang kering dan berhenti
bergerak. Dan jika dapat diringkas, pada Drosophila, destruksi sel$sel lar!a terjadi
pada prose pergantian kulit /molting0 yang berlangsung empat kali dengan tiga
stadia instar ; dari lar!a instar ' ke instar CC, dari lar!a instar CC ke instar CCC, dari
instar CCC ke pupa, dan dari pupa ke imago /)shburner, '1270.
Selama makan, lar!a membuat saluran$saluran di dalam medium, dan jika
terdapat banyak saluran maka pertumbuhan biakan dapat dikatakan berlangsung
+8
7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx
37/69
baik. Far!a yang deasa biasanya merayap naik pada dinding botol atau pada
kertas tissue dalam botol. Dan disini lar!a akan melekatkan diri pada tempat
kering dengan %airan seperti lem yang dihasilkan oleh kelenjar ludah dan
kemudian membentuk pupa.
Saat lar!a Drosophila membentuk %angkang pupa, tubuhnya memendek,
kutikula menjadi keras dan berpigmen, tanpa kepala dan sayap disebut lar!a instar
. @ormasi pupa ditandai dengan pembentukan kepala, bantalan sayap, dan kaki.
Puparium /bentuk terluar pupa0 menggunakan kutikula pada instar ketiga. Pada
stadium pupa ini, lar!a dalam keadaan tidak aktif, dan dalam keadaan ini, lar!a
berganti menjadi lalat deasa /)shburner, '1270
Struktur deasa tampak jelas selama periode pupa pada bagian ke%il
jaringan dorman yang sama seperti pada tahap embrio. Pembatasan jaringan
preadult /sebelum deasa0 disebut anlagen. @ungsi utama dari pupa adalah untuk
perkembangan luar dari anlagen ke bentuk deasa /Sil!ia, &55+0.
Deasa pada Drosophila melanogaster dalam satu siklus hidupnya berusia
sekitar 1 hari. Setelah keluar dari pupa, lalat buah arnanya masih pu%at dan
sayapnya belum terbentang. Sementara itu, lalat betina akan kain setelah
berumur 2 jam dan akan menyimpan sperma dalam jumlah yang sangat banyak
dari lalat buah jantan.
Pada ujung anterior terdapat mikrophyle, tempat spermato4oa masuk ke
dalam telur. 3alaupun banyak sperma yang masuk ke dalam mikrophyle tapi
hanya satu yang dapat berfertilisasi dengan pronuleus betina dan yang lainnya
segera berabsor.siklus hidupsi dalam perkembangan jaringan embrio. /"orror,
'11&0
+.Siklus #idup Kumbang spotKumbang spot /-pila%hna sparsa0 merupakan salah satu jenis serangga
yang mengalami metamorfosis sempurna dimana siklus hidupnya dimulai dari
telur, lar!a, pupa atau kepompong dan akhirnya menjadi seranga deasa /imago0.
Setelah melakukan perkainan, kumbang spot betina akan mulai bertelur /atas0.
"eberapa hari kemudian, telur$telurnya yang berarna kuning dengan panjang
sekitar ',7 mm tersebut akan mulai menetas /baah0.
/?ambar +; Siklus #idup Kumbang Spot0
+=
7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx
38/69
Far!a kumbang spot akan memakan jaringan lembut dari daun pare /atas,
kiri0 dan akan men%apai ukuran maksimal dalam aktu sekitar '$& minggu.
Setelah itu lar!a akan men%ari tempat untuk menjadi pupa atau kepompong /atas,
kanan0. Setelah sekitar seharian berdiam diri, akhirnya lar!a akan berubah
menjadi kepompong /baah, kiri0. "eberapa hari kemudian kumbang spot
deasa akan menetas dari kepompong tersebut /baah, kanan0. Saat menjadi
lar!a, kumbang spot akan memakan jaringan daun dari bagian baah, sementara
ketika sudah menjadi deasa, kumbang spot akan memakan jaringan daun dari
bagian atas.
Saat baru menetas, sayap elitra kumbang spot berarna kuning dan pola
titik$titik hitamnya belum tampak. Dalam beberapa jam kemudian barulah arna
sayapnya itu perlahan$lahan akan berubah dan pola titik$titik hitamnya pun akan
mun%ul. Kumbang Spot deasa mempunyai ukuran panjang sekitar =$2 mm
dengan '+ titik hitam pada masing$masing sayap elitranya dan sisa titik hitam
lainnya terdapat pada bagian thoraknya.
Kadang kumbang spot diserang oleh sema%am parasit sehingga akhirnya
mati saat menjadi kepompong. Kepompong yang mati akan berarna %oklat
/atas0. Dan ada kalanya kematian itu datang saat kumbang spot baru menetas
/baah0. Setelah menjadi deasa, kumbang spot jantan akan berusaha melakukan
perkainan dengan kumbang koksi betina yang ditemuinya. Setelah perkainan
terjadi, kumbang betina itu akan mulai bertelur dan siklus kehidupan kumbang
spot yang baru akan dimulai lagi. Selama hidupnya, kumbang spot betina dapat
+2
7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx
39/69
bertelur sampai sekitar +55$55 butir. Telur$telur, dan juga lar!a kumbangnya
dapat ditemukan pada bagian baah daun.
7. Siklus #idup Tom%at
/?ambar ; Siklus #idup Tom%at0
Dari siklus hidup tom%at di atas bisa dikatakan tom%at berkembang se%ara
holometabola yang merupakan serangga yang mengalami metamorfosis
sempurna. Tahapan dari daur serangga yang mengalami metamorfosis sempurna
adalah telur * lar!a * pupa * imago. Perbedaan dengan perkembangan tom%at
dengan ametabola dan hemimetabola adalah ametabola merupakan serangga yang
tidak mengalami metamorfosis sedangkan tom%at mengalami metamorfosis
sempurna dan hemimetabola merupakan serangga yang mengalami metamorfosis
tidak sempurna, pada serangga ini mengalami beberapa tahapan yaitu telur *
nimfa * imago, sedangkan tom%at mengalami metamorfosis sempurna mulai dari
telur * lar!a * pupa * imago.
7.Siklus hidup nyamuk
Nyamuk mengalami empat tahap dalam siklus hidup; telur, lar!a, pupa,
dan deasa. Tempo tiga peringkat pertama bergantung kepada spesies $ dan suhu.#anya nyamuk betina saja yang menyedot darah mangsanya. dan itu sama sekali
tidak ada hubungannya dengan makan. Sebab, pada kenyataanya, baik jantan
maupun betina makan %airan nektar bunga. sebab nyamuk betina memberi nutrisi
pada telurnya. Telur$telur nyamuk membutuhkan protein yang terdapat dalam
darah untuk berkembang.
@ase perkembangan nyamuk dari telur hingga menjadi nyamuk deasa
sangat menakjubkan. Telur nyamuk biasanya diletakkan pada daun lembap atau
+1
http://void%280%29/http://void%280%29/7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx
40/69
kolam yang kering. Pemilihan tempat ini dilakukan oleh induk nyamuk dengan
menggunakan reseptor yang ada di baah perutnya. 9eseptor ini berfungsi
sebagai sensor suhu dan kelembapan. Setelah tempat ditemukan, induk nyamuk
mulai mengerami telurnya. Telur$telur itu panjangnya kurang dari ' mm, disusun
se%ara bergaris, baik dalam kelompok maupun satu persatu. "eberapa spesies
nyamuk meletakkan telur$telurnya saling berdekatan membentuk suatu rakit yang
bisa terdiri dari +55 telur.
Selesai itu, telur erada pada masa periode inkubasi /pengeraman0. Pada
periode ini, inkubasi sempurna terjadi pada musim dingin. Setelah itu lar!a mulai
keluar dari telurnya semua dalam aktu yang hampir sama. )nak Nyamuk atau
-N6 Sampai siklus pertumbuhan ini selesai se%arakeseluruhan. Far!a nyamuk
akan berubah kulitnya sebanyak & kali.
Selesai berganti kulit, nyamuk berada pada fase transisi. @ase ini
dinamakan fase pupa. Pada fase ini, nyamuk sangat rentan terhadap kebo%oran
pupa. )gar tetap bertahan, sebelum pupa siap untuk perubahan kulit yang terakhir
kalinya, & pipa nyamuk mun%ul ke atas air. pipa itu digunakan untuk alat
pernapasan.
Nyamuk dalam kepompongpupayang %ukup deasa dan siap terbang
dengan semua organnya seperti antenaa, belalai, kaki, dada, sayap, perut, dan
mata besar yang menutupi sebagian besar kepalanya. lalu kepompong pupa
disobek di atas. Tingkat ketika nyamuk yang telah lengkap mun%ul ini adalah
tingkat yang paling membahayakan.
Nyamuk harus keluar dari air tanpa kontak langsung dengan air, sehingga
hanya kakinya yang menyentuh permukaan air. Ke%epatan ini sangatlah penting,
meskipun angin tipis dapat menyebabkan kematiannya. )khirnya, nyamuk tinggallandasuntuk penerbangan perdananya setelah istirahat sekitar setengah jam.
6uleE tarsalis bisa menyelesaikan siklus hidupnya dalam tempo ' hari pada
&5 Q6 dan hanya sepuluh hari pada suhu &7 Q6. Sebagian spesies mempunyai
siklus hidup sependek empat hari atau hingga satu bulan. Far!a nyamuk dikenal
sebagai jentik dan didapati di sembarang bekasberisiair.
7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx
41/69
jentik memakanmikroorganisme, tetapi beberapa jentik adalah pemangsa bagi
jentik spesies lain. Sebagian lar!a nyamuk seperti 3yeomiahidup dalam keadaan
luar biasa.
7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx
42/69
semut agar terjaga dengan baik. Sementara semut mandul juga bekerja menjaga
koloni semut agar berjalan dengan baik.
Dalam siklus tahunan, semut ada periode emas, yakni di masa bulan
7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx
43/69
Kelas ; )ra%hnida
Ordo ; )%arina
@amili ; Terta%hidae
?enus ; Terta%y%hus
Spesies ; &etracychus bimaculatus
"ioekologi tungau
Dalam kondisi kering dengan suhu optimal &=Q 6 tungau dapat menetas dalam
aktu + hari, dan menjadi deasa se%ara 7eksual dalam aktu 7 hari. Satu ekor
tungau betina dapat bertelur hingga &5 butir per hari dan dapat hidup selama &$
minggu dan dapat meletakkan ratusan telur. Seekor tungau betina tunggal dapat
menurunkan populasi hingga satu juta ekor tungau dalam aktu satu bulan.
Tingkat reproduksi yang sangat %epat memungkinkan populasi tungau untuk
beradaptasi dan melaan pestisida.
Tungau betina bersifat diploid tungau sedangkan tungau jantan bersifat
haploid. )rtinya, tungau betina merupakan keturunan dari telur yang dibuahi oleh
tungau jantan, sendangkan tungau jantan merupakan keturunan dari telur yang
tidak dibuahi. Ketika melakukan perkainan, tungau betina akan menghindari
terjadinya pembuahan pada beberapa butir telur untuk menghasilkan tungau
jantan. Telur yang dibuahi akan menghasilkan betina diploid. Sementara telur
yang tidak dibuahi akan menghasilkan tungan jantan haploid.
. Faba * Faba
Kingdom ; )nimalia
Di!isi ; )rthropoda
6lass ; )ra%hnida
Ordo ; )raneae@amili ; )ra%hnoidea
?enus ; )raneus
Spesies ;Araneus diadematus
D)9 #CDP F)")$F)")
Daur #idup Faba$laba terdiri dari beberapa siklus. Setelah fertilisasi
/pembuahan0, labah$labah betina menghasilkan kantung telur, yang ukuran dan
bentuknya berbeda$beda tergantung spesies. Kantung telur umumnya terdiri atas
+
http://www.e-jurnal.com/2014/01/daur-hidup-laba-laba.htmlhttp://www.e-jurnal.com/2014/01/daur-hidup-laba-laba.html7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx
44/69
kumpulan benang sutera yang membungkus telur. "eberapa spesies meninggalkan
kantung ini di dekat habitatnya atau di dalam galian. Telur menetas di dalam
kantung, dan labah labah muda berganti kulit sekali sebulum mun%ul. Fabah$labah
muda ini disebut spiderling atau nimfa, dan sudah men%ari makanan sendiri.
Nimfa ini adalah bentuk miniatur labah$labah deasa, yang mempunyai spineret
dan kelenjar ra%un yang sudah berfungsi. Nimfa mengalami molting &$'& kali
sebagai ju!enil, tergantung jenis laba$labah, sebelum men%apai deasa kelamin.
Fabah$labah ini bisa memen%ar dengan mengembangkan benang$benang
suteranya dan terbaa angin.
Faba$laba mengalami sangat sedikit metamorfosis selama perkembangan
mereka. )pabila menetas, mereka kelihatan seperti deasa$deasa yang ke%il.
"ila tungkai$tungkai hilang selama perkembangan, mereka biasanya dapat
beregenerasi. Faba$laba biasanya berganti kulit dari sampai '& kali selama
pertumbuhan mereka sampai deasa. Kebanyakan laba$laba berumur '$& tahun.
7. "elalang
Kingdom ; )nimalia
@ilum ; )rthropoda
Kelas ; Cnse%ta
Ordo ; Orthoptera
@amili ; )%rididae
?enus ; Dissosteira
Spesies ;Dissosteira carolina
Siklus #idup "elalang
Selama reproduksi, belalang jantan memperkenalkan sperma ke dalam !agina
melalui aedeagus nya /organ reproduksi0, dan memasukkan spermatophore,sebuah paket berisi sperma, ke dalam betina o!ipositor. Sperma memasuki telur
melalui saluran halus yang disebut mi%ropyles.
Pada musim panas, belalang betina meletakkan telur dibuahi pod,
menggunakan o!ipositor dan perut untuk memasukkan telur sekitar '$& in%i di
baah tanah, meskipun mereka juga dapat diletakkan di akar tanaman atau
bahkan pupuk kandang dan biasanya di habitat mereka. Cni segera diinkubasi. Dia
meletakkan telur berturut$turut dan semprotan mereka dengan 4at tongkat yang
7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx
45/69
membentuk sebuah pod. Setiap RpodR memiliki '7$'75 telur di dalamnya,
tergantung pada spesies. "elalang betina dapat bertelur sampai &7 buah. "elalang
mengalami metamorfosis lengkap atau tidak lengkap sederhana yang terdiri dari +
atau tahap;
Polong telur berbentuk o!al memanjang dan sering melengkung. Seringkali
ukuran biji beras, telur mungkin putih, kuning$hijau, %okelat atau berbagai arna
%okelat tergantung pada spesies. Telur menetas menjadi nimfa, yang terlihat
seperti orang deasa ke%il tanpa sayap dan organ reproduksi. Nimfa menyerupai
ke%il, orang deasa bersayap.
)nakan yang baru menetas berarna putih, namun setelah paparan sinar
matahari, mereka menganggap arna khas dan tanda$tanda orang deasa. Nimfa
meranggas kulit mereka berkali$kali saat mereka tumbuh menjadi orang deasa.
"elalang 3anita men%oba untuk memilih tempat yang baik untuk bertelur,
namun, ini adalah satu$satunya pengasuhan yang mereka sediakan. "elalang tidak
mengurus anak$anak mereka setelah mereka menetas.
8. Faba$laba serigala
Kingdom ; )nimalia
Phylum ; )rthropoda
Kelas ; )ra%hnidaOrdo ; )raneae
@amili ; Fy%osidae
?enus ; #ogna
Spesies ;#ogna aspersa
o Siklus #idup Faba Faba Serigala
"ayi Faba Faba akan berusaha keluar dari telur,setelah itu, "ayi Faba
Faba akan menjadi nimfa ,setelah jadi nimfa jadi Faba Faba Muda,setelah jadi
Faba Faba Muda menjadi Faba Faba Deasa atau Cmago.
/?ambar 7;Siklus #idup Faba$Faba Serigala0
7
7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx
46/69
:. $utu 'aun
Kingdom ; )nimalia
Phylum ; )rthropoda
Kelas ; Cnsekta
Ordo ; #emiptera
@amili ; )phididae
?enus ; )phis
Spesies ;Aphis sp
Morfologi"ioekologi Kutu Daun
Di Cndonesia serangga ini tidak bertelur tetapi melahirkan nimfa /kutu
daun mudapradeasa0. Kutu daun umumnya hidup dalam koloni pada bagian
tanaman yang masih muda. Kutu daun tinggal pada bagian baah daun, batangbunga, bakal bunga dan dalam lipatan daun yang keriting. Kerusakan terjadi
karena nimfa dan imago mengisap %airan daun. Tubuh nimfa berarna kuning
pu%at, hijau, merah jambu, atau merah yang biasanya ber%ampur di dalam suatu
koloni dengan panjang tubuh instar terakhir 5,2 *',5 mm. @ase deasa kutu daun
ada dua bentuk, yaitu bentuk bersayapalatae dan bentuk tidak bersayapapterae.
Cmago bersayap biasanya mun%ul kalau populasi sudah padat dan sumberdaya
yang ada tidak mendukung lagi. Mereka berperan untuk melakukan pemen%aran.
8
7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx
47/69
Tubuh imago bersayap berarna hitam atau abu * abu gelap, sementara yang
tidak bersayap berarna merah, kuning atau hijau. Panjang tubuh & mmB pada fase
deasa kutu daun ini panjang antena panjang tubuh. Tubuh imago tidak
bersayap berarna hijau keputihan, kuning hijau pu%at, abu $ abu hijau, agak
hijau, merah atau hampir hitam. 3arna tubuh hampir seragam dan tidak
mengkilap. Cmago bersayap memiliki ber%ak pada bagian punggunggnya, ukuran
panjang tubuh antara ',& * &,' mm. Siklus hidup = * '5 hari, dan seekor kutu
dapat menghasilkan keturunan 75 ekor. Fama hidup kutu deasa dapat men%apai
& bulan.
2.
7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx
48/69
.'. @aktor Fingkungan Terhadap Tanaman /Polibag0
a. Tabel #asil Pengamatan
Tinggi Tanaman
/Tabel ''; @aktor Fingkungan Terhadap Tinggi Tanaman0
N
O
Perlakuan Tanaman Pengamatan Ke
' & + 7
' Ternaungi SO9?M +.' '5.+ '=.2 &2.' &.7
& Tanpa naungan SO9?M =.1 1.27 '+.81 '=. '1.&
+ Kapasitas '55> K)N?KN? 1.5' '. '2.7 &8.
&
+5.1
8
Kapasitas 75> K)N?KN? 8.7 '&.=2 '1.+ &8.2
&
&.1
&
K)N?KN? 7 = 2 '5 Kapasitas 75> K)N?KN? 8 2 1 ''
b. ?rafik #asil Pengamatan Cnterpretasi
Tinggi tanaman
Perlakuan 6ahaya
2
7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx
49/69
1 2 3 4 5
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
ternaungi
tidak ternaungi
Perlakuan )ir
1 2 3 4 5
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
50
Kapasitas 100%
Kapasitas 50%
7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx
50/69
Perlakuan 6ahaya
1 2 3 4 5
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Ternaungi
tidak Ternaungi
Perlakuan )ir
1 2 3 4 5
0
2
4
6
8
10
12
Kapasitas 100%
Kapasitas 50%
Pada pengamatan diketahui baha tumbuh tinggi tanaman sorgum lebih
%epat jika dijauhkan dari sinar matahari namun kesuburan tanaman sorgum tidak
75
7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx
51/69
baik karena tanaman %enderung layu dan tidak subur dengan daun yang kurang
hijau. "erbeda dengan tanaman sorgum yang di letakkan di baah sinar matahari,
alaupun %enderung pendek namun daunnya lebih hijau dan rimbun. "erdasarkan
hal tersebut dapat disimpulkan baha sinar matahari menghambat pertumbuhan
tanaman namun penting bagi tanaman untuk kesuburan tanaman itu sendiri.
Pada tanman kangkung diberlakukan pengaruh kadar air dalam
pertumbuhan tanaman. Pada tanaman yang disiram dengan kapasitas air '55>
tumbuh lebih subur dan lebih tinggi dari pada tanaman yang disiramdengan
kapasitas air 75>. Namun, pada pengamatan menunjukkan pada minggu ke tiga
pertumbuhan tanaman lebih %epat dan lebih baik pada tanamn dengan kapasitas
75>. #al ini dikarenakan tempat pengamatan ynag kurang memadai dimana pada
minggu ketiga dan seterusnya terjadi hujan yang %ukup lebat dan air dengan
mudahnya mengairi tanaman kangkung yang seharusnya disiram dengan kapasitas
75>. #ujan tersebut menyebabkan kapasitas air pada tanaman kangkung yang
aal mulanya 75> menjadi '55>. Dan mengakibatkan pengamatan tidak efektif
dan efisien, hasilnya pun menjadi tidak akurat. Pembuatan kesimpulan pun
mengalami kendala. )khirnya, penyimpulan kami lakukan berdasarkan data pada
minggu pertama dan kedua. Dimana pada minggu$minggu ini tidak ada %ampur
tangan air hujan.
.& P-M")#)S)N
.&.' )nalisa Gegetasi dan @aktor )biotik literatur
Dari hasil pengamatan di 6angar dengan
7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx
52/69
kerapataannya lebih tinggi dari pada lahan jatikerto. Dan untuk hasil jumlah SD9
yang paling tinggi adalah daerah 6angar.
#al itu bisa terjadi karena ada pengaruh dari faktor abiotik. @aktor abiotik
yang berpengaruh meliputi;
a0 Perubahan iklim
Gegetasi pada suatu daerah sangat dipengaruhi oleh perubahan iklim pada
ketinggian yang berbeda$beda. Suhu se%ara perlahan menurun sejalan dengan
ketinggian yang meningkat, sehingga pada gunung$gunung yang tinggi, memiliki
suhu yang rendah.
7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx
53/69
merata dari pada
7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx
54/69
.&. Pengaruh @aktor Fingkungan Terhadap Tanaman /Polibag0
a. Perlakuan 6ahaya Fiteratur
@aktor 6ahaya Matahari
Sinar matahari sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk dapat melakukan
fotosintesis /khususnya tumbuhan hijau0.
7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx
55/69
+.1 $es%m*ulan
Pada tanaman tahunan ditemukan 1 spesies tanaman dalam satu plot begitu
pula dengan !egetasi yang ditemukan di tanaman semusim yang juga ditemukan 1
spesies tanaman dalam satu plot. Suhu untuk jatikerto lebih tinggi dari pada
%angar dan untuk kelembaban udara %angar lebih tinggi dari jatikerto. Sedangkan
untuk intensitas matahari hanya dilakukan pada tanaman tahunan. Suhu tanah
untuk jatikerto lebih tinggi dari pada suhu tanah di %angar. Dengan suhu tanah
yang tinggi
7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx
56/69
Pengendalian terhadap gulma dan hama yang ada baik pada lahan
pengamatan 6angar maupun lahan pengamatan di
7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx
57/69
)ryulina, Diah, 6hoirul Muslim, Syalfinaf Manaf, -ndang 3idi 3inarni. &55.
Biologi SMA (.
7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx
58/69
Odum, -.P. '11+.Dasar/Dasar E*ologi. Edisi *etiga . ?ajah mada ni!ersity
Press.
7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx
59/69
KM 3ortel 661
5 '+&,&
KM Kol 12
5=2,4
KM T' 57
5 '',
KM T& 28
5=5,6
KM T+ 1
5=0,2
KM T 56
5=11,2
KM T7 12
5=2,4
KM T8 7
5=1,4
KM T= 4
5=0,8
7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx
60/69
KN ortel 132,2
167,6x100
=2,22
KN kol
2,4
167,6
x100
',+
KN T' 11,4
167,6x100=6,8
KN T& 5,6
167,6x100=3,34
KN T+ 0,2
167,6x100=0,12
KN T
11,2
167,6x100=6,68
KN T7 2,4
167,6x100=1,43
KN T8 1,4
167,6x100=0,84
KN T= 0,8
167,6x100=0,48
TOT)F KN '55
@9-K-NSC MTF)K /@M0
@M 3ortel
5
5
=1
@M Kol 4
5=0,8
@M T' 5
5=1
@M T& 5
5=1
85
@M Plot yang terdapat spesies tersebut
Jumlah semua plot
7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx
61/69
@M T+ 1
5=0,2
@M T
5
5
=1
@M T7 4
5=0,8
@M T8 2
5=0,4
@M T= 2
5=0,4
7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx
62/69
@N T= 0,4
6,6x 100=6,06
TOT)F @N 11,11
F)S ")S)F )9-) /F")0
F") 3ortel 26x 24
4x
2
3,14=99,36
F") Kol 52,5
x37
4 x 2
3,14=309,32
F") T' 9x 6
4x
2
3,14=8,6
F") T& 21x17
4x
2
3,14=56,84
F") T+ 5x 4
4x
2
3,14=3,18
F") T 9,5x 8
4x 23,14
=12,1
F") T7 20x 16
4x
2
3,14=50,96
F") T8 20x 13
4x
2
3,14=41,4
F") T= 8,5x 6
4x
2
3,14=8,12
DOMCN)SC MTF)K /DM0
DM 3ortel 99,36
25=4
8&
F") d1x d 2
4x2
DM
LBA spesies
7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx
63/69
DM Kol 309,32
25=12,37
DM T'
8,6
25
=0,34
DM T& 56,84
25=2,27
DM T+ 3,18
25=0,13
DM T 12,1
25=0,48
DM T7
50,96
25=2,04
DM T8 41,4
25=1,66
DM T= 8,12
25=0,32
TOT)F DM &+,8'
DOMCN)SC NCS"C /DN0
DN 3ortel 4
23,61x100=16,94
DN Kol 12,37
23,61x100=52,39
DN T' 0,34
23,61
x100=1,44
DN T& 2,27
23,61x100=9,6
DN T+ 0,13
23,61x100=0,55
DN T 0,48
23,61x100=2,03
8+
DN DM spesiestersebut
Jumlah DM seluruh spesiesx 100
7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx
64/69
DN T7 2,04
23,61x100=8,64
DN T8
1,66
23,61
x100=7,03
DN T= 0,32
23,61x100=1,36
TOT)F DN11,12
CMPO9T)N6- G)F- /CG0
CG 3ortel =2,22 +15,15 +16,94=110,97
CG Kol ',+ +12,12 +52,39=65,94
CG T' 8,2 +15,15 +1,44=23,39
CG T& +,+ +15,15+9,6=28,09
CG T+ 5,'& +3,03 +0,55=3,7
CG T 8,82 +15,15 +2,03=23,86
CG T7 ',+ +12,12+8,64=22,19
CG T8 5,2 +6,06 +7,03=13,93
CG T= 5,2 +6,06 +1,36=7,9
SMM-D DOMCN)N6- 9)TCO /SD90
SD9 3ortel 110,97
3=36,99
SD9 Kol 65,94
3=21,98
SD9 T' 23,39
3=7,8
SD9 T& 28,09
3
=9,36
8
CG KN @N DN
SD9 IV
3
7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx
65/69
SD9 T+ 3,7
3=1,23
SD9 T
23,86
3
=7,95
SD9 T7 22,19
3=7,4
SD9 T8 13,93
3=4,64
SD9 T= 7,9
3=2,63
TOT)F SD9 11,12
K-T-9)N?)N ;
T' Semanggi /OEalis %orni%ulate0
T& Teki
T+ ?letang /Spilanthes iabadi%ensis0
T Nilam /Pogostemon %ablin "enth0
T7 Krokot
T8 )nonymous
T= )nonymous
Fampiran Dokumentasi
6angar
87
Tumbuhan k9OKOT
7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx
66/69
88
7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx
67/69
7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx
68/69
82
#asil Seep Net ello Trap
Tanaman FainTanaman Ketuk
Tanaman PakuTanaman Mint
Tanaman
7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx
69/69
Pohon 3aru9umput Signal
Pengukuran Kelembapan
dara
Pohon