18
LAPORAN KASUS THT- KL TONSILOFARINGITIS KRONIS EKSASERBAS I AKUT Disusun oleh : 1. Devi An!"ini G.A H#A$$%$1# #. F"&"! Al'" (u'lih"n H#A$$%$1% ). In" Al '"*" h H# A$ $%$# + +. ("u l" Nu!' "h, i H#A$$%$ )# . Re" A!ne,i S/"h!ul H H#A$$%$)% 0. Se*i Kusu2" H H#A$$%$+1 3. She!l/"n" (e" A H#A$$%$+# 4. Sunn"h L"!"s"*i H#A$$%$+) %. Ri" n" T! i Aus* in H#A$$4$ )+ FAKULTAS KEDOKTERAN UNI5ERSITAS (UHA((ADI6AH SE(ARANG #$1) PENDAHULUAN

Laporan Kasus Tonsilofaringitis Revisi

Embed Size (px)

Citation preview

8/12/2019 Laporan Kasus Tonsilofaringitis Revisi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-tonsilofaringitis-revisi 1/18

LAPORAN KASUS THT- KL

TONSILOFARINGITIS KRONIS EKSASERBASI AKUT

Disusun oleh :

1. Devi An!"ini G.A H#A$$%$1#

#. F"&"! Al'" (u'lih"n H#A$$%$1%

). In" Al'"*"h H#A$$%$#+

+. ("ul" Nu!'"h,i H#A$$%$)#

. Re" A!ne,i S/"h!ul H H#A$$%$)%

0. Se*i Kusu2" H H#A$$%$+1

3. She!l/"n" (e" A H#A$$%$+#

4. Sunn"h L"!"s"*i H#A$$%$+)

%. Ri"n" T!i Aus*in H#A$$4$)+

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNI5ERSITAS (UHA((ADI6AH SE(ARANG

#$1)

PENDAHULUAN

8/12/2019 Laporan Kasus Tonsilofaringitis Revisi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-tonsilofaringitis-revisi 2/18

Tonsilofaringitis merupakan peradangan membran mukosa faring dan struktur lain di

sekitarnya yang ditandai dengan keluhan nyeri tenggorok. Faringitis seara luas menyangkut

tonsillitis! nasofaringitis! dan tonsilofaringitis. Tonsilofaringitis kronik memiliki faktor

 predisposisi berupa radang kronik di faring! seperti rhinitis kronik! sinusitis! iritasi kronik oleh

rokok! minum alohol! inhalasi uap dan debu! beberapa "enis makanan! hygiene mulut yang

 buruk! pengaruh uaa! kelelahan fisik! dan pengobatan tonsillitis akut sebelumnya yang tidak

adekuat.

Tonsilitis #ronis merupakan Peradangan kronik pada tonsil yang biasanya merupakan

kelan"utan dari infeksi akut berulang atau infeksi subklinis dari tonsil. #elainan ini merupakan

 penyakit yang paling sering ter"adi dari seluruh penyakit tenggorok berulang dan merupakan

kelainan tersering di bidang THT. $erdasarkan data epidemiologi penyakit THT di % pro&insi

'(ndonesia) pada tahun *++,-*++! pre&alensi Tonsilitis #ronis ,!/ tertinggi setelah

 Nasofaringitis Akut '0!1/). (nsiden tonsilitis kronik di 23 Dr. #ariadi 3emarang 40!0/ dan

,%/ di antaranya pada usia -*5 Tahun! sedangkan di 23UP Dr. Hasan 3adikin pada periode

April *++% sampai dengan6aret *++1 ditemukan *74, pasien tonsilitis kronik atau !%5/ dari

seluruh "umlah kun"ungan. Data morbiditas pada anak menurut 3ur&ey #esehatan 2umah

Tangga '3#2T) *++5 pola penyakit anak laki-laki dan perempuan umur 5-*, tahun yang paling

sering ter"adi! Tonsilitis #ronis menempati urutan kelima '*7!5 persen pada laki-laki! *0!% persen

 pada perempuan). Faringitis merupakan peradangan dinding faring yang dapat disebabkan oleh

&irus ',7-7/)! bakteri '5-,7/)! alergi! taruma! dan toksin. Faringitis pada anak yang

disebabkan oleh &irus! biasanya hanya memerlukan terapi suportif sa"a. 3edangkan faringitis

yang disebabkan oleh bakteri patogen seperti 3terptokokus $eta Hemolitik 8rup A! memerlukan

 pengobatan dengan antibiotik.

6engingat angka ke"adian yang tinggi dan dampak yang ditimbulkan dapat

mempengaruhi kualitas hidup anak! maka pengetahuan yang memadai mengenai tonsilofaringitis

kronis diperlukan guna penegakan diagnosis dan terapi yang tepat dan rasional.

(. (DENT(TA3 PENDE2(TA

8/12/2019 Laporan Kasus Tonsilofaringitis Revisi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-tonsilofaringitis-revisi 3/18

 Nama 9 Tn. T:

Alamat 9 ;l. <onodri

;enis kelamin 9 laki-laki

Usia 9 ,7 tahun

Agama 9 (slam

Peker"aan 9 Teknisi pabrik

Tangga= 623 9 4+ April 47*0

((. ANA6NE3(3

Anamnesis dilakukan seara autoanamnesis pada tanggal 40 April 47*0! "am +.77 di poli

umu 23UD Tugure"o 3emarang

• #eluhan utama 9 nyeri menelan

• 2i>ayat Penyakit 3ekarang 9

 Nyeri telan dirasakan tiba-tiba se"ak 4 hari lalu. Nyeri dirasakan makin lama

makin berat. Nyeri terutama saat menelan makan! minuman ataupun ludah. Pasien

sudah meminum obat >arung untuk mengurangi keluhan tapi tidak bisa. #eluhan

lain yang dirasakan adalah demam. Demam se"ak 0 hari lalu dan ter"adi sebelum

 pasien merasa nyeri telan. Demam yang dirasakan tidak terlalu tinggi. Pasien

masih dapat beraktifitas hanya terasa ?greges@. Demam sekarang tidak terasa.

Pasien tidak mengeluh ge"ala lain seperti batuk! pilek! pusing dan kelainan pada

telinga.

• 2i>ayat Penuyakit Dahulu 9

Pasien pernah menderita keluhan seperti ini sebelumnya. #eluhan yang dirasakan

sama dengan sekarang. Dalam satu tahun terakhir pasien sudah mengalami sakit 5

8/12/2019 Laporan Kasus Tonsilofaringitis Revisi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-tonsilofaringitis-revisi 4/18

kali. Penyakit darah tinggi! kening manis dan "antung disangkal. 2i>ayat alergi

disangkal.

• 2i>ayat Penyakit #eluarga 9

Pasien tinggal bersama kedua orang tua! istri! dan 4 orang anak. Di keluarga

 pasien tidak ada yang menderita keluhan serupa dengan pasien. 2i>ayat darah

tinggi! kening manis! "antung dan alergi disangkal.

• 2i>ayat 3osial Ekonomi 9 pasien tinggal di >onodri dengan lingkungan yang

 padat penduduk. Pasien beker"a sebagai teknisi di sebuah pabrik. $iaya

 pengobatan ditanggung ;aamsostek. #esan ekonomi ukup.

(((. PE6E2(#3AAN F(3(# 

Tanggal 4+ April 47*0! "am +.07 <($ di poli umum 23UD Tugure"o 3emarang

• 3tatus generalis

#eadaan umum 9 tampak gelisah

#esadaran 9 omposmentis

Tensi 9 *07+7 mmHg

 Nadi 9 15 Bmenit reguler! isi dan tegangan ukup

 Nafas 9 4,Bmenit

3uhu 9 0%oC ' aBiller )

Ekstremitas 9 dalam batas normal

$erat badan 9 55 kg

Tinggi badan 9 *%7 m

$6( 9 *+!70

3tatus gii 9 ukup

8/12/2019 Laporan Kasus Tonsilofaringitis Revisi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-tonsilofaringitis-revisi 5/18

#ulit 9 sa>o matang

#on"ungti&a 9 3i --! Ca --

;antung 9 dalam batas normal

Paru 9 dalam batas normal

Hati 9 dalam batas normal

Limpa 9 dalam batas normal

Limfe 9 dalam batas normal

• 3tatus Lokalis

*. Telinga

a. 6astoid 9 ben"olan --! hiperemis --! nyeri tekan --

 b. Pre-aurikula 9 ben"olan --! hiperemis --! nyeri tekan --

. 2etro-aurikula 9 ben"olan --! hiperemis --! nyeri tekan --

d. Aurikula 9 ben"olan --! hiperemis --! nyeri tekan --

e. CAE 9 serumen --! darah --! sekret --! benda asing --!

edema --

f. 6embran timpani 9 >arna putih mutiara ! reflek ahaya !

 perforasi --

4. Hidung dan sinus paranasal

a. Hidung 9 >arna seperti kulit sekitar! deformitas '-)

 b. 3inus 9 dalam batas normal

. 2hinoskopi anterior

• Disharge 9 --

8/12/2019 Laporan Kasus Tonsilofaringitis Revisi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-tonsilofaringitis-revisi 6/18

• 6ukosa 9 edema --

• #onka 9 hipertrofi --

3eptum 9 de&iasi --

d. 2inoskopi posterior 

• Disharge 9 --

• 6ukosa 9 hiperemis --

• #oana 9 hipertrofi --

0. Tenggorok 9 T4T4! hiperemis! permukaan tidak rata! kripte

melebar! detritus '). Dinding faring posteriorhiperemis! bergranul-granul!

edema.

,. #epala dan leher

• #epala 9 mesosefal

• <a"ah 9 simetris! deformitas '-)

• Leher anterior 9 pembessaran tiroid '-)

• Leher lateral 9 pembesaran limfe '-)

5. 8igi dan mulut

• 8igi-geligi 9 karies --

• Lidah 9 makroglosis '-)! de&iasi '-)! atrofi papil '-)

• Palatum 9 simetris! bomban '-)

• Pipi 9 simetris '-)! ben"olan '-)

8/12/2019 Laporan Kasus Tonsilofaringitis Revisi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-tonsilofaringitis-revisi 7/18

(. PE6E2(#3AAN PENUN;AN8

PE(ERIKSAAN PENUN7ANG

*. Tes pendengaran

a. Tes bisik 9 - #anan 9 -

- #iri 9 -

a. Tes garputala 9 - #anan 9 -

- #iri 9 -

 b. Audiometri 9 - #anan 9 tidak dilakukan

- #iri 9 tidak dilakukan

. Timpanometri 9 - #anan 9 tidak dilakukan

- #iri 9 tidak dilakukan

d. Lain-lain 9 -

4. Tes keseimbangan 9 tidak dilakukan

0. Tes &estibuler 9 tidak dilakukan

,. Pemeriksaan radiologik 9 tidak dilakukan

5. Pemeriksaan endoskopik 9 tidak dilakukan

. Tes alergi 9 tidak dilakukan

%. Pemeriksaan patologi klinik 

a. Darah rutin 9

- Hemoglobin 9 *,!1 mgdl

8/12/2019 Laporan Kasus Tonsilofaringitis Revisi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-tonsilofaringitis-revisi 8/18

- Hematokrit 9 ,0 /

- Leukosit 9 1.177 iu

- Trombosit 9 477.777 iu

 b. Urine rutin 9 tidak dilakukan

. Lain-lain 9tidak dilakukan

1. Pemeriksaan mikrobiologi 9 tidak dilakukan

+. Fungsi n.faialis 9 tidak dilakukan

*7. Lain-lain 9 tidak dilakukan

. 2E3U6E

Pasien datang dengan keluhan odinofagia se"ak 4 hari lalu! subfebris se"ak 0 hari

lalu. Dalam satu tahun terakhir pasien sudah mengalami sakit 5 kali.

Pemeriksaan fisik pada tonsil didapatkan T4T4! hiperemis! permukaan tidak rata!

kripte melebar! detritus '). Dinding faring posterior hiperemis! bergranul-granul! edema.

DAFTAR ABNOR(ALITAS

- Anamnesis

*. Gdinofagia

- Pemeriksaan fisik

4. Tonsil T4-T4

0. 6ukosa tonsil hiperemis

,. Permukaan tonsil tidak rata

5. Detritus ' )

. #ripte melebar 

%. Dinding posterior faring

hiperemis

8/12/2019 Laporan Kasus Tonsilofaringitis Revisi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-tonsilofaringitis-revisi 9/18

1. Gedem dinding faring

+. ;aringan granulasi ' )

1.Tonsilofaringitis kronis eksaserbasi akut

 *!4!0!,!5!!%!1!+

DIAGNOSIS BANDING

*. Tonsilofaringitis kronis eksaserbasi akut

4. Tonsilofaringitis akut rekuren

DIAGNOSIS SE(ENTARA

- Tonsilofaringitis kronis eksaserbasi akut

ASSEST(ENT DAN INITIAL PLAN

Ini*i"l Pl"n Tonsilo'"!ini*is 8!onis e8s"se!9"si "8u*

Assesment etiologi

- #ebiasaan pasien makan goreng-gorengan

- #ebiasaan merokok pasien ' * bungkus sehari )

- Daya tahan tubuh menurun

- irulensi tinggi

Assesment komplikasi

- 3inusitis

- Gtitis media

8/12/2019 Laporan Kasus Tonsilofaringitis Revisi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-tonsilofaringitis-revisi 10/18

- (nfiltrat peritonsil

- Abses peritonsil

(p dB

- 3 9 -

- G 9 Laboratorium 9 s>ab tenggorok 

(p tB

6edikamentosa 9

- AmoBiilin 0 B 577 mg

- DeBamethason 0 B 7!5 mg

2u"ukan ke spesialis THT-#L untuk penanganan lebih lan"ut

(p 6B 9

- Pengobatan

(p EB

- 6inum obat amoBiilin dan deBamethason seara teratur 

- 6engurangi konsumsi goreng-gorengan

- 6engurangi konsumsi rokok 

- 3egera konsul spesialis THT-#L untuk penanganan lebih lan"ut

PROGNOSIS 9 dubia ad bonam

8/12/2019 Laporan Kasus Tonsilofaringitis Revisi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-tonsilofaringitis-revisi 11/18

T(N;AUAN PU3TA#A

TGN3(L(T(3 #2GN(# 

A. Definisi

Tonsilitis #ronis seara umum diartikan sebagai infeksi atau inflamasi pada

tonsila palatina yang menetap. Tonsilitis #ronis disebabkan oleh serangan ulangan

dari Tonsilitis Akut yang mengakibatk an kerusakan yang permanen pada tonsil.

Grganisme patogen dapat menetap untuk sementara >aktu ataupun untuk >aktu

yang lama dan mengakibatkan ge"ala-ge"ala akut kembali ketika daya tahan tubuh

8/12/2019 Laporan Kasus Tonsilofaringitis Revisi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-tonsilofaringitis-revisi 12/18

 penderita mengalami penurunan. Pada Tonsilitis #ronis tonsil dapat terlihat normal!

namun ada tanda-tanda spesifik untuk menentukan diagnosa seperti plika anterior

yang hiperemis! pembesaran kelen"ar limfe! dan bertambahnya "umlah kripta pada

tonsil.*

$. Etiologi

Disebabkan oleh serangan ulangan dari Tonsilitis Akut yang mengakibatkan

kerusakan permanen pada tonsil! atau kerusakan ini dapat ter"adi bila fase resolusi

tidak sempurna. Tonsilitis #ronis "enis kuman yang sering adalah 3treptokokus beta

hemolitikus grup A '3$H8A). 3elain itu terdapat 3treptokokus pyogenes!

3treptokokus grup $! C! Adeno&irus! Epstein $arr! bahkan &irus Herpes.

Dari hasil penelitian 3uyitno dan 3adeli '*++5) kultur apusan tenggorok didapatkan

 bakteri gram positif sebagai penyebab tersering tonsilofaringitis kronis yaitu

Streptokokus alfa! Stafilokokus aureus, Streptokokus beta  hemolitikus grup A!

Stafilokokus epidermidis dan kuman gram negatif berupa enterobakter,

 pseudomonas aeruginosa, kleb siella dan e.coli 2

C. Epidemiologi

Tonsilitis #ronis merupakan penyakit yang sering ter"adi pada usia 5-*7 tahun

dan de>asa muda usia *5-45 tahun. Dalam suatu penelitian pre&alensi karier 8roup

A 3treptokokus yang asimptomatis yaitu9 *7!+/ pada usia kurang dari *, tahun!

4!0/ usia *5-,, tahun! dan 7! / usia ,5 tahun keatas.0

D. Patogenesis

Adanya infeksi berulang pada tonsil maka pada suatu >aktu tonsil tidak dapat

membunuh semua kuman sehingga kuman kemudian bersarang di tonsil. Pada

keadaan inilah fungsi pertahanan tubuh dari tonsil be rubah men"adi sarang infeksi

'fokal infeksi) dan satu saat kuman dan toksin dapat menye bar ke seluruh tubuh

misalnya pada saat keadaan umum tubuh menurun.*

#arena proses radang berulang yang timbul maka selain epitel mukosa "uga

 "aringan limfoid terkikis! sehingga pada proses penyembuhan "a ringan limfoid

diganti oleh "aringan parut yang akan mengalami pengerutan sehingga kripta

melebar. 3eara klinik kripta ini tampak diisi oleh detritus. Proses ber"alan terus

8/12/2019 Laporan Kasus Tonsilofaringitis Revisi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-tonsilofaringitis-revisi 13/18

sehingga menembus kapsul tonsil dan akhirnya menimbulkan perlekatan dengan

 "aringan disekitar fossa tonsilaris. Pada anak proses ini disertai dengan pembesaran

kelen"ar limfa submandibula.*

Tonsilitis #ronis ter"adi akibat pengoba tan yang tidak tepat sehingga penyakit

 pasien men"adi #ronis. Faktor-faktor yang menyebabkan kronisitas an tara lain9

terapi antibiotika yang tidak tepat dan adekuat! gii atau daya tahan tubuh yang

rendah sehingga terapi medikamentosa kurang optimal! dan "enis kuman yag tidak

sama antara permukaan tonsil dan "aringan tonsil.*

E. Faktor predisposisi*!0

• Pengobatan tonsilitis akut yang tidak adekuat

• Higiene mulut yang buruk

• Pengaruh uaa

• #elelahan fisik

• 6erokok

• 6akanan

F. 8e"ala #linis

8e"ala klinis tonsilitis kronik adalah nyeri tenggorok atau nyeri telan ringan!

kadang - kadang terasa seperti ada benda asing di tenggorok dimana mulut berbau!

 badan lesu! nafsu makan menurun! sakit kepala dan badan terasa meriang

meriang.*!0

Tanda klinis tonsillitis kronis berupa pilar atau plika anterior hiperemis! kripte

tonsil melebar! pembesaran kelen"ar sub angulus mandibular teraba! muara kripte

terisi pus! tonsil tertanam atau membesar Tanda klinik tidak harus ada seluruhnya!

minimal ada kripte melebar dan pembesaran kelen"ar sub angulus mandibula.

8abungan tanda klinik yang sering munul adalah kripte melebar! pembesaran

kelen"ar angulus mandibula dan tonsil tertanam atau membesar.*!0

8. Diagnosis dan pemeriksaan penun"ang *!0

*. Pemeriksaan fisik 

Dari pemeriksaan dapat di"umpai 9

a. Tonsil dapat membesar ber&ariasi.

8/12/2019 Laporan Kasus Tonsilofaringitis Revisi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-tonsilofaringitis-revisi 14/18

 b. Dapat terlihat butiran pus kekuningan pada permukaan medial tonsil

. $ila dilakukan penekanan pada plika anterior dapat keluar pus atau material

menyerupai ke"u

d. <arna kemerahan pada plika anterior bila dibanding dengan mukosa faring!

tanda ini merupakan tanda penting untuk menegakkan diagnosa infeksi kronis

 pada tonsil.

Pada pemeriksaan didapatkan pilar anterior hiperemis! tonsil biasanya

membesar 'hipertrofi) terutama pada anak atau dapat "uga mengeil 'atrofi) !

terutama pada de>asa! kripte melebar detritus ') bila tonsil ditekan dan

 pembesaran kelen"ar limfe angulus mandibula.

Thane I Cody membagi pembesaran tonsil dalam ukuran T* T, 9

• T* 9 batas medial tonsil mele>ati pilar anterior sampai J "arak pilar anterior

  u&ula

• T4 9 batas medial tonsil mele>ati J "arak pilar anterior u&ula sampai K "arak

anterior u&ula

• T0 9 batas medial tonsil mele>ati K "arak pilar anterior u&ula sampai

 "arak pilar anterior u&ula

• T, 9 batas medial tonsil mele>ati "arak anterior u&ula sampai u&ula atau

lebih

4. Penun"ang

a. 6ikrobiologi

8old standard pemeriksaan tonsil adalah kultur dari dalam tonsil. kultur

yang dilakukan dengan s>ab permukaan tonsil untuk menentukan diagnosis

yang akurat terhadap flora bakteri Tonsilitis #ronis tidak dapat diperaya dan

 "uga &alid. #uman terbayak yang ditemukan yaitu Streptokokus beta

hemolitikus diukuti Staflokokus aureus.

 b. Histopatologi

Tonsilitis #ronis dapat ditegakkan berdasarkan pemeriksaan histopatologi

de ngan tiga kriteria histopatologi yaitu ditemukan ringan- sedang infiltrasi

8/12/2019 Laporan Kasus Tonsilofaringitis Revisi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-tonsilofaringitis-revisi 15/18

limfosit! adanya Ugra@s abses dan infitrasi limfosit yang difus. #ombinasi

ketiga hal tersebut ditambah temuan histopatologi lainnya dapat dengan "elas

menegakkan diagnosa Tonsilitis #ronis.

H. Pengobatan*!0

*. 6edikamentosa

Penatalaksanaan yaitu dengan pemberian antibiotik sesuai kultur.

Pemberian antibiotika yang bermanfaat pada penderita tonsilitis kronis

Cephaleksin ditambah 6etronidaole! klindamisin 'terutama "ika disebabkan

mononuleosis atau absees)! amoksisilin dengan asam la&ulanat '"ika bukan

disebabkan mononuleosis)

4. Gperatif 

Tonsilektomi dilakukan bila ter"adi infeksi yang berulang atau kronik!

ge"ala sumbatan serta keurigaan neoplasma #riteria tonsilitis kronis yang

memerlukan tindakan tonsilektomi! umumnya diambil berdasarkan frekuensi

serangan tonsilitis akut dalam setahun yaitu tonsilitis akut berulang 0 kali

atau lebih dalam setahun atau sakit tenggorokan , kali setahun tanpa

memperhatikan "umlah serangan tonsilitis akut.

(. #omplikasi*

#omplikasi seara kontinuitatum kedaerah sekitar berupa rhinitis kronis! sinusitis

dan otitis media. #omplikasi seara hematogen atau limfogen ke organ yang "auh

dari tonsil seperti endokarditis! arthiritis!  miositis! u&eitis! nefritis! dermatitis!

urtikari! furunkolitis

;. Prognosis *

Tonsilitis biasanya sembuh dalam beberapa hari dengan beristirahat dan

 pengobatan suportif. 6enangani ge"ala ge"ala yang timbul dapat membuat

 penderita tonsilitis lebih nyaman. $ila antibiotik diberikan untuk mengatasi infeksi!

antibiotika tersebut harus dikonsumsi sesuai arahan demi penatalaksanaan yang

lengkap! bahkan bila penderita telah mengalami perbaikan dalam >aktu yang

singkat. 8e"ala ge"ala yang tetap ada dapat men"adi indikasi bah>a penderita

mengalami infeksi saluran nafas lainnya! infeksi yang paling sering ter"adi yaitu

8/12/2019 Laporan Kasus Tonsilofaringitis Revisi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-tonsilofaringitis-revisi 16/18

infeksi pada telinga dan sinus. Pada kasus kasus yang "arang! tonsilitis dapat

men"adi sumber dari infeksi serius seperti demam rematik atau pneumonia.

#. Penegahan0

• 8elas minuman dan perkakas rumah tangga untuk makan tidak dipakai

 bersama dan sebaiknya diui dengan menggunakan air panas yang bersabun

sebelum digunakan kembali.

• 3ikat gigi yang talah lama sebaiknya diganti untuk menegah infeksi

 berulang.

• Grang-orang yang merupakan karier Tonsilitis semestinya sering menui

tangan mereka untuk menegah penyebaran infeksi pada orang lain

PE6$AHA3AN

Gdinofagia dirasakan tiba-tiba se"ak 4 hari lalu dirasakan semakin lama semakin berat

terutama saat menelan makan! minuman ataupun ludah. Pasien sudah meminum obat >arung

untuk mengurangi keluhan tapi tidak bisa. Tidak ditemukan keluhan lain. Pasien pernah

menderita keluhan seperti ini sebelumnya. #eluhan yang dirasakan sama dengan sekarang.

Dalam satu tahun terakhir pasien sudah mengalami sakit 5 kali. Tonsil T4T4! hiperemis!

 permukaan tidak rata! kripte melebar! detritus '). Dinding faring posterior hiperemis! bergranul-

granul! edema.

8/12/2019 Laporan Kasus Tonsilofaringitis Revisi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-tonsilofaringitis-revisi 17/18

#arena proses radang berulang yang timbul maka selain epitel mukosa "uga "aringan

limfoid terkikis! sehingga pada proses penyembuhan "aringan limfoid diganti oleh "aringan parut

yang akan mengalami pengerutan sehingga kripta melebar. 3eara klinik kripta ini tampak diisi

oleh detritus. Proses ber"alan terus sehingga menembus kapsul tonsil dan akhirnya menimbulkan

 perlekatan dengan "aringan disekitar fossa tonsilaris.

Diagnosis tonsilofaringitis ditentukan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik.

8e"ala klinis tonsilitis kronik adalah nyeri tenggorok atau nyeri telan ringan! kadang - kadang

terasa seperti ada benda asing di tenggorok dimana mulut berbau! badan lesu! nafsu makan

menurun! sakit kepala dan badan terasa meriangmeriang. Tanda klinis tonsillitis kronis berupa

 pilar atau plika anterior hiperemis! kripte tonsil melebar! pembesaran kelen"ar sub angulus

mandibular teraba! muara kripte terisi pus! tonsil tertanam atau membesar. Tanda klinik tidak

harus ada seluruhnya! minimal ada kripte melebar dan pembesaran kelen"ar sub angulus

mandibula. 8abungan tanda klinik yang sering munul adalah kripte melebar! pembesaran

kelen"ar angulus mandibula dan tonsil tertanam atau membesar.

DAFTA2 PU3TA#A

*. Amarudin! T.! Anton! C. #a"ian 6anfaat Tonsilektomi. Cermin Dunia #edokteran= 4775

2. Dias! E. P.! 2oha! 6. L.! Cal&albo! 6. G.! Amorim! L. 6. Detetion of Epstein-$arr irusin

2eurrent Tonsilitis. $rail ;ournal Gtolaryngology= 477+

8/12/2019 Laporan Kasus Tonsilofaringitis Revisi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-tonsilofaringitis-revisi 18/18

3. #urien! 6.! 3heelan! 3. Fine Needle Aspiration (n Chroni Tonsillitis9 2ealiableand alid

Diagnosti Test ;uornal of Laryngology and Gtlogy= 4770