Upload
tathi-tatay
View
69
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
LPM
Citation preview
BAB I
BERKAS PASIEN
A. Identitas Pasien
Nama : Ny. Andi bunga
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 26 tahun
Status : Menikah
Alamat : Jl. Melati putih c-4 no.30 kelapa gading
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Pendidikan : SMA
Agama : Islam
Puskesmas : Kelapa Gading Barat
Tanggal berobat : 27 Desember 2012
B. Anamnesa
Autoanamnesa dilakukan pada tanggal 27 Desember 2012:
1. Keluhan Utama
Pasien G1P0A0 merasa hamil 32 minggu datang untuk kontrol kehamilan.
2. Keluhan Tambahan
Pasien mengeluh sering pusing, cepat merasa lelah dan nafsu makan menurun.
3. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien G1P0A0 merasa hamil 32 minggu datang ke Pukesmas Kelapa Gading
Barat untuk kontrol kehamilan. Pasien mengeluh beberapa hari belakangan
merasakan sering pusing, cepat merasa lelah dan nafsu makan berkurang.
Pusing tidak disertai nyeri kepala yang hebat ataupun mual muntah. Keluhan
pusing ini dirasakan berulang selama pasien hamil. Selama kehamilan pasien
rutin kontrol setiap bulan di Pukesmas Kelapa Gading Barat. Keluhan mules –
mules yang sering dan kuat, keluar lendir bercampur sedikit darah dari jalan
1
lahir, keluar cairan banyak dari jalan lahir belum dirasakan pasien. Gerak anak
dirasakan aktif oleh pasien.
4. Riwayat Penyakit Dahulu
a) Riwayat hipertensi : disangkal
b) Riwayat Diabetes Mellitus (DM) : disangkal
c) Riwayat asma : disangkal
d) Riwayat penyakit jantung : disangkal
e) Riwayat sakit kuning : disangkal
f) Riwayat penyakit paru : disangkal
g) Riwayat alergi : disangkal
h) Riwayat operasi sebelumnya : disangkal
5. Riwayat Penyakit Keluarga
a) Riwayat hipertensi dalam keluarga : disangkal
b) Riwayat DM dalam keluarga : disangkal
c) Riwayat Asma dalam keluarga : disangkal
d) Riwayat penyakit jantung dalam keluarga : disangkal
e) Riwayat sakit kuning dalam keluarga : disangkal
f) Riwayat penyakit paru dalam keluarga : disangkal
g) Riwayat alergi dalam keluarga : disangkal
6. Riwayat Sosial Ekonomi
Biaya hidup pasien dan anggota keluarga diperoleh dari penghasilan Tn.
Miftah yaitu suami pasien yang bekerja sebagai wirasasta. Penghasilan
suaminya ± Rp.2.500.000,- /bulan. Pendapatan tersebut digunakan untuk
kebutuhan sehari- hari dan membayar kontrak rumah. Jumlah tersebut
dirasakan cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
2
7. Riwayat Kebiasaan
Pasien rutin setiap bulan memeriksakan kehamilan di bidan Puskesmas Kelapa
Gading Barat, dikatakan sudah enam kali ia memeriksakan kehamilannya.
Pasien sudah dua kali mendapat suntikan imunisasi tetanus, TT1 saat usia
kehamilan 21 minggu dan TT2 saat usia kehamilan 25 minggu. Pasien belum
pernah menggunakan kontrasepsi apapun.
8. Riwayat Tambahan
Riwayat menikah : Menikah 1 kali
♀ : 26 th, SMA, Ibu rumah tangga
♂ : 28 th, SMA, Wirasasta
Riwayat Obstetri : 1. Hamil sekarang
HPHT : 07 Mei 2012
TP : 14 Februari 2012
Usia kehamilan : 31 – 32 minggu
C. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik tanggal 27 Desember 2012:
1. Keadaan Umum : Tampak sakit ringan
Kesadaran : Compos Mentis
BB : 44 Kg
TB : 155 cm
LILA : 22 cm
BBI : (155-100) – (10 % x 44) =50,6 kg
Status Gizi :
IMT : [44] kg / [1,55]² m = 18,3 kg/m (underweight)
Kategori : Gizi kurang
3
2. Vital Sign
a. Tekanan darah : 110/70 mmHg
b. Nadi : 88 x/menit
c. Respirasi : 20 x/menit
d. Suhu : 36,6 0 C
3. Status Generalis
Kepala : Normochepal, rambut hitam, lebat, tidak mudah dicabut
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik -/-,
pupil bulat, isokor, kelopak mata tidak cekung
Hidung : Pernafasan cuping hidung (-)
Leher : Tidak teraba pembesaran KGB
Thoraks : Cor : BJ I – BJ II reguler, murmur (-), gallop (-)
Pulmo : Suara napas vesikuler (+/+), rhonki (-/-),
wheezing (-/-)
Abdomen : Cembung, tegang, bising usus (+) normal, hepar dan lien
sulit dinilai
Ekstremitas : Sianosis (-/-) Edema (-/-)
4. Status Obstetri
A. Pemeriksaan luar
a. Abdomen : Cembung
b. TFU : 27 cm
c. LP : 91 cm
d. DJJ : 148 x/menit reguler
e. Letak anak : Presentasi : kepala, punggung kanan
f. HIS : (-)
B. Pemeriksaan Dalam
4
Tidak dilakukan
5
D. Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium : Golongan darah : O Rh: +
Hb : 11,5 mg/dl
Glukosa darah sewaktu : 88 mg/dl
E. Penatalaksanaan
a. Non farmakologi
1. Menyarankan agar pasien makan makanan yang bergizi serta istirahat yang
cukup.
2. Memberitahu pasien makanan apa saja yang baik untuk wanita hamil.
3. Saran untuk melakukan USG.
b. Farmakologi :
1. Sulfas ferous 1x1 tablet
2. Vit Bcomp 2x1 tablet
6
BAB II
BERKAS KELUARGA
A. Profil Keluarga
1. Karakteristik Keluarga
a. Identitas Kepala Keluarga : Tn. Miftah
b. Identitas istri : Ny. Andi Bunga
c. Struktur Komposisi Keluarga :
Bentuk keluarga Tn. Miftah adalah The dyad family yaitu keluarga
yang terdiri dari suami dan istri (tanpa anak) yang hidup bersama dalam satu
rumah. Tn. Miftah ( 28 tahun ) dan Ny. Andi ( 26 tahun ) menikah sejak
bulan Desember Tahun 2011. Ny. Andi saat ini sedang mengandung anak
pertama mereka. Usia kehamilannya sudah memasuki bulan ke-delapan.
Tabel 1. Anggota Keluarga yang Tinggal serumah
No Nama Kedudukan
dalam
keluarga
Gender Umur Pendidika
n
Pekerjaan
1 Tn. Miftah Kepala
Keluarga
Laki-laki 28 thn SMA Wiraswasta
2 Ny. Andi
Bunga
Istri Perempuan 26 thn SMA Ibu rumah
tangga
7
8
2. Penilaian Status Sosial dan Kesejahteraan Hidup
a. Lingkungan Tempat Tinggal
Tabel 2. Lingkungan Tempat Tinggal
Status kepemilikan rumah: kontrak
Daerah perumahan: padat
Karakteristik Rumah dan Lingkungan Kesimpulan
Luas rumah: 6 x 12 m2 Keluarga tinggal di rumah
kontrak yang terletak di
lingkungan padat penduduk.
Rumah tersebut cukup
nyaman untuk ditempati
oleh dua anggota keluarga.
Jumlah penghuni dalam satu rumah: 2 orang
Luas halaman rumah: 2 x 4 m
Bertingkat/tidak bertingkat: tidak bertingkat
Lantai rumah terbuat dari: keramik
Dinding rumah terbuat dari: tembok
Jamban keluarga: ada
Tempat bermain: ada
Penerangan listrik: 900 watt
Air bersih: ada (PAM)
Tempat pembuangan sampah: ada
b. Kepemilikan Barang-Barang Berharga
Keluarga Tn. Miftah memiliki beberapa barang elektronik di rumahnya
antara lain yaitu, satu buah televisi berwarna yang terletak di ruang tamu,
dua buah kipas angin yang terletak di dalam kamar tidur dan di ruang tamu,
satu buah dispenser terletak di dapur, satu buah kompor gas yang terletak
di dapur dan satu buah kulkas berukuran sedang yang terletak di dapur.
Keluarga ini juga memiliki kendaraan pribadi berupa satu buah sepeda dan
satu buah sepedamotor dan dua buah telepon genggam untuk masing –
masing Tn. Miftah dan Ny. Andi Bunga
9
c. Denah Rumah
Gambar 1. Denah rumah Tn. Miftah
3. Penilaian Perilaku Kesehatan Keluarga
a. Tempat Berobat
Jika ada salah satu anggota keluarga Tn. Miftah yang sakit, maka Tn.
Miftah selalu membawa berobat ke Puskesmas Kelapa Gading Barat.
10
b. Asuransi/Jaminan Kesehatan
Keluarga Tn. Miftah tidak memiliki jaminan kesehatan.
4. Sarana Pelayanan Kesehatan (Puskesmas)
Tabel 3. Pelayanan Kesehatan
Faktor Keterangan Kesimpulan
Cara mencapai pusat
pelayanan kesehatan
Kendaraan pribadi Keluarga Tn. Miftah berobat
ke puskesmas dengan
menggunakan kendaraan
pribadi yaitu sepeda motor.
Menurutnya tarif berobat di
puskesmas cukup murah
sehingga terjangkau.
Keluarga Tn. Miftah cukup
puas dengan pelayanan yang
diberikan oleh puskesmas.
Tarif pelayanan
kesehatan
Terjangkau
Kualitas pelayanan
kesehatan
Cukup memuaskan
5. Pola Konsumsi Makanan Keluarga
a. Kebiasaan makanan
Keluarga Tn. Miftah mempunyai kebiasaan makan sebanyak dua sampai
tiga kali sehari dengan menu nasi dan lauk pauk seperti tempe, tahu, ikan,
ayam . Namun sayuran dan buah-buahan jarang di konsumsi. Makanan yang
dimakan oleh keluarga Tn. Miftah dimasak sendiri oleh Ny. Andi atau
mereka juga membeli makanan yang di belinya di warung, seperti bakso dan
nasi goreng. Sejak sebelum menikah Ny. Andi mengaku tidak suka
mengkonsumsi sayur dan buah. Saat hamil seperti sekarang ini, Ny. Andi
11
tidak menambah porsi makannya, ia juga mengaku kurang nafsu makan
karena sering merasa pusing, bahkan diawal kehamilan ia mengalami mual
muntah yang sempat membuat berat badannya turun. Selama hamil ia hanya
beberapa kali mengkonsumsi susu, dikarenakan terkadang ia mual saat
meminumnya. Suami pasien mempunyai kebiasaan merokok di dalam dan di
luar rumah.
b. Penerapan Pola Gizi Seimbang
Keluarga Tn. Miftah tidak menerapkan pola gizi seimbang. Hal ini
dikarenakan pengetahuan anggota keluarga yang kurang tentang gizi
seimbang. Ny. Andi juga kurang mengerti tentang pola gizi yang baik untuk
wanita hamil.
Aktivitas fisik ringan : 10 %
BB : 44 Kg
TB : 155 cm
BBI : 50,6 kg
Status Gizi :
- IMT : 18,3 (underweight)
- Kategori : underweight
Angka metabolisme basal (AMB ) :
AMB = 0,9 kkal x berat badan (dalam kg) x 24 jam
Pada ibu hamil kalori yang dibutuhkan dalam sehari ditambahkan 300 kkal.
AMB = 0,9 kkal x 44 kg x 24 = 950,4 + 300 : 1250,8 kkal
- Kebutuhan kalori basal : berat badan ideal x 30 kal
Kebutuhan kalori basal: 50,6 kg x 30 kal = 1518 kal
c. Food Recall
Ny. Nurhayati datang ke Puskesmas pada Kamis 27 Desember 2012.
Dilakukan food recall selama tiga hari sebelum datang ke puskemas
12
a. Selasa, 24 Desember 2012
Pagi : tidak makan
Siang : nasi, tempe goreng dan tumis jagung
Malam : nasi, tempe goreng dan telur goreng
b. Rabu, 25 Desember 2012
Pagi : roti coklat
Siang : tidak makan
Malam : nasi goreng
c. Kamis, 26 Desember 2012
Pagi : roti coklat
Siang : nasi, ikan goreng dan tempe balado
Malam : mie instan
Ukuruan Rumah Tangga
- Satu gelas nasi (URT 125 gram)
- Satu potong sedang tempe (URT 25 gram)
- Satu butir besar telur ayam negeri ( URT 60 gram)
- Satu mangkuk jagung (URT 100 gram)
- Satu potong sedang ikan segar (URT 50 gram)
- Satu potong roti coklat (URT 70 gram)
- Satu piring nasi goreng (URT 125 gram)
- Satu gelas susu (URT 200 gram)
- Satu bungkus mie instan (100 gram)
Satu gelas nasi 125 gram
(a) Berdasarkan tabel DKBM, bahan yang dapat dimakan dari nasi 100%
(b) Berdasarkan tabel URT, satu gelas nasi 125 gram.
13
(c) Berdasarkan tabel DKBM, setiap 100 gram nasi mengandung:
Karbohidrat : 78,9 gram
Lemak : 0,7 gram
Protein : 6,8 gram
(d) Kalori zat gizi:
Satu gram karbohidrat mengandung empat kalori
Satu gram lemak mengandung sembilan kalori
Satu gram protein mengandung empat kalori
Perhitungan kalori:
Karbohidrat:
(a) 100/100 = 1
(b) 125/100 = 1,25
(c) 78,9
(d) 4
Total: 1 x 1,25 x 78,9 x 4 = 394,5 kalori
Lemak:
(a) 100/100 = 1
(b) 125/100 = 1,25
(c) 0,7
(d) 9
Total : 1 x 1,25 x 0,7 x 9 = 7,9 kalori
Protein
(a) 100/100 = 1
(b) 125/100 = 1,25
(c) 6,8
(d) 4
Total 1 x 1,25 x 6,8 x 4 = 34 kalori
Total satu gelas nasi 125 gram mengandung : 394,5 + 7,9 + 34 = 435, 9 kalori.
14
Satu potong sedang tempe 25 gram
(a) Berdasarkan tabel DKBM, bahan yang dapat dimakan dari tempe 100%
(b) Berdasarkan tabel URT, satu potong sedang tempe 25 gram.
(c) Berdasarkan tabel DKBM, setiap 25 gram tempe mengandung:
Karbohidrat : 12,7 gram
Lemak : 4 gram
Protein : 18,3 gram
(d) Kalori zat gizi:
Satu gram karbohidrat mengandung empat kalori
Satu gram lemak mengandung sembilan kalori
Satu gram protein mengandung empat kalori
Perhitungan kalori:
Karbohidrat:
(a) 100/100 = 1
(b) 25/100 = 0,25
(c) 12,7
(d) 4
Total: 1 x 0,25 x 12,7 x 4 = 12,7 kalori
Lemak:
(a) 100/100 = 1
(b) 25/100 = 0,25
(c) 4
(d) 9
Total : 1 x 0,25 x 4 x 9 = 9 kalori
Protein
(a) 100/100 = 1
15
(b) 25/100 = 0,25
(c) 18,3
(d) 4
Total 1 x 0,25 x 18,3 x 4 = 18,3 kalori
Total satu potong sedang tempe 25 gram mengandung : 12,7 + 9 + 18,3 = 40 kalori.
Satu butir telur ayam 60 gram
(a) Berdasarkan tabel DKBM, bahan yang dapat dimakan dari telur ayam 90%
(b) Berdasarkan tabel URT, satu butir telur ayam negeri 60 gram.
(c) Berdasarkan tabel DKBM, setiap 60 gram telur ayam negeri mengandung:
Karbohidrat : 0,7 gram
Lemak : 11,5 gram
Protein : 12,8 gram
(d) Kalori zat gizi:
Satu gram karbohidrat mengandung empat kalori
Satu gram lemak mengandung sembilan kalori
Satu gram protein mengandung empat kalori
Perhitungan kalori:
Karbohidrat:
(a) 90/100 = 0,9
(b) 60/100 = 0,6
(c) 0,7
(d) 4
Total: 0,9 x 0,6 x 0,7 x 4 = 1,51 kalori
Lemak:
(a) 90/100 = 0,9
(b) 60/100 = 0,6
(c) 11,5
16
(d) 9
Total: 0,9 x 0,6 x 11,5 x 9 = 55,89 kalori
Protein
(a) 90/100 = 0,9
(b) 60/100 = 0,6
(c) 12,8
(d) 4
Total: 0,9 x 0,6 x 12,8 x 4 = 27,64 kalori
Total satu butir telur ayam mengandung : 1,51 + 55,89 + 27,64 = 85,04 kalori.
Satu mangkuk sayur jagung 100 gram
(a) Berdasarkan tabel DKBM, bahan yang dapat dimakan dari sayur jagung 70%
(b) Berdasarkan tabel URT, satu mangkuk sayur jagung 100 gram.
(c) Berdasarkan tabel DKBM, setiap 100 gram sayur jagung mengandung:
Karbohidrat : 73,7 gram
Lemak : 3,9 gram
Protein : 9,2 gram
(d) Kalori zat gizi:
Satu gram karbohidrat mengandung empat kalori
Satu gram lemak mengandung sembilan kalori
Satu gram protein mengandung empat kalori
Perhitungan kalori:
Karbohidrat:
(a) 70/100 = 0,7
(b) 100/100 = 1
(c) 73,7
(d) 4
Total: 0,7 x 1x 73,7 x 4 = 206,36 kalori
17
Lemak:
(a) 71/100 = 0,71
(b) 100/100 = 1
(c) 3,9
(d) 9
Total : 0,71 x 1 x 3,9 x 9 = 24,9 kalori
Protein
(a) 71/100 = 0,71
(b) 100/100 = 1
(c) 9,2
(d) 4
Total 0,71 x 1 x 9,2 x 4 = 26,12 kalori
Total satu mangkuk sayur jagung 100 gram mengandung : 206,36 + 24,9 + 26,2 =
257,46 kalori.
Satu potong sedang ikan 50 gram
(a) Berdasarkan tabel DKBM, bahan yang dapat dimakan dari ikan 100%
(b) Berdasarkan tabel URT, satu potong sedang ikan 50 gram.
(c) Berdasarkan tabel DKBM, setiap 50 gram ikan mengandung:
Karbohidrat : 0 gram
Lemak : 2,0 gram
Protein : 16,0 gram
(d) Kalori zat gizi:
Satu gram karbohidrat mengandung empat kalori
Satu gram lemak mengandung sembilan kalori
Satu gram protein mengandung empat kalori
Perhitungan kalori:
Karbohidrat:
(a) 100/100 = 1
18
(b) 50/100 = 0,5
(c) 0
(d) 4
Total: 1 x 0,5 x 0 x 4 = 0 kalori
Lemak:
(a) 100/100 = 1
(b) 50/100 = 0,5
(c) 2
(d) 9
Total : 1 x 0,5 x 2 x 9 = 9 kalori
Protein
(a) 100/100 = 1
(b) 50/100 = 0,5
(c) 16
(d) 4
Total 1 x 0,5 x 16 x 4 = 32 kalori
Total satu potong sedang ikan 50 gram mengandung : 0 + 9 + 32 = 41 kalori.
Satu potong roti 70 gram
(a) Berdasarkan tabel DKBM, bahan yang dapat dimakan dari ikan mas 100%
(b) Berdasarkan tabel URT, satu potong sedang ikan mas 70 gram.
© Berdasarkan tabel DKBM, setiap 70 gram ikan mas segar mengandung:
Karbohidrat : 50 gram
Lemak : 1,5 gram
Protein : 8 gram
(d) Kalori zat gizi:
Satu gram karbohidrat mengandung empat kalori
Satu gram lemak mengandung sembilan kalori
Satu gram protein mengandung empat kalori
19
Perhitungan kalori:
Karbohidrat:
(a) 100/100 = 1
(b) 50/100 = 0,7
© 50
(d) 4
Total: 1 x 0,7 x 50 x 4 = 140 kalori
Lemak:
(a) 100/100 = 1
(b) 70/100 = 0,7
© 1,5
(d) 9
Total : 1 x 0,7 x 1,5 x 9 = 1,11kalori
Protein
(a) 100/100 = 1
(b) 70/100 = 0,7
© 8
(d) 4
Total 1 x 0,7 x 8 x 4 = 22,4 kalori
Total satu potong roti 70 gram mengandung : 140 + 1,11 + 22,4 = 163,51 kalori.
Satu bungkus mie instan 100 gram
(a) Berdasarkan tabel DKBM, bahan yang dapat dimakan dari mie instan 100%
(b) Berdasarkan tabel URT, satu potong sedang instan 100 gram.
© Berdasarkan tabel DKBM, setiap 100 gram mie instan mengandung:
Karbohidrat : 40,26 gram
Lemak : 3,31 gram
20
Protein : 7,26 gram
(d) Kalori zat gizi:
Satu gram karbohidrat mengandung empat kalori
Satu gram lemak mengandung sembilan kalori
Satu gram protein mengandung empat kalori
Perhitungan kalori:
Karbohidrat:
(a) 100/100 = 1
(b) 100/100 = 1
© 40,26
(d) 4
Total: 1 x 1 x 40,26 x 4 = 161,04 kalori
Lemak:
a. 100/100 = 1
b. 100/100 = 1
c. 3,31
d. 9
Total : 1 x 1 x 3,31 x 9 = 29,79 kalori
Protein
a. 100/100 = 1
b. 100/100 = 1
c. 7,26
d. 4
Total 1 x 1 x 7,26 x 4 = 29,04 kalori
Total satu bungkus mie instan 100 gram mengandung : 161,04 + 29,79 + 28,04 =
219,87 kalori.
Satu gelas susu coklat 200 gram
21
a. Berdasarkan tabel DKBM, bahan yang dapat diminum dari susu coklat 100%
b. Berdasarkan tabel URT, satu potong sedang ikan mas 200 gram.
c. Berdasarkan tabel DKBM, setiap 200 gram ikan mas segar mengandung:
Karbohidrat : 34,94 gram
Lemak : 8,48 gram
Protein : 2,62 gram
d. Kalori zat gizi:
Satu gram karbohidrat mengandung empat kalori
Satu gram lemak mengandung sembilan kalori
Satu gram protein mengandung empat kalori
Perhitungan kalori:
Karbohidrat:
a. 100/100 = 1
b. 200/100 = 2
c.34,94
d. 4
Total: 1 x 2 x 34,94 x 4 = 279,1 kalori
Lemak:
a. 100/100 = 1
b. 200/100 = 2
c. 8,48
d. 9
Total : 1 x 2 x 8,48 x 9 = 152,1 kalori
Protein
a. 100/100 = 1
b. 200/100 = 2
c. 2,62
d. 4
Total 1 x 2 x 2,62 x 4 = 20,96 kalori
22
Total satu gelas susu coklat 200 gram mengandung : 279,1 + 152,1 + 20,96 = 452,16
kalori.
Total kalori makanan yang dimakan dalam tiga hari :
a. Pada hari selasa, 24 Desember 2012
- pagi : 0 kalori (pasien tidak makan apa-apa)
- siang : 733,36 kalori
- malam : 560,94 kalori
Total kalori makanan yang dimakan dalam sehari : 0 + 733,36 + 560,94 = 1294,3 kalori
b. Pada hari rabu, 25 Desember 2012
- pagi : 163,51 kalori
- siang : 452,16 kalori
- malam : 435,9 kalori
Total kalori makanan yang dimakan dalam sehari : 163,51 + 452,16 + 435,9 = 1051,57 kalori
c. Pada hari kamis, 26 Desember 2012
- pagi : 163,51 kalori
- siang : 516,9 kalori
- malam :219,87 kalori
Total kalori makanan yang dimakan dalam sehari : 163,51 + 516,9 + 216,87 = 897,67 kalori
6. Pola Dukungan Keluarga
a. Faktor Pendukung Terselesaikannya Masalah dalam Keluarga
1. Tn. Miftah selalu bersikap baik dan memberikan kasih sayang
terhadap Ny. Andi Bunga
2. Tn. Miftah selalu mengingatkan Ny. Andi Bunga untuk memeriksakan
diri ke bidan setiap bulannya di Puskesmas.
3. Keluarga menyadari bahwa kehamilan adalah hadiah dan titipan dari
yang mahakuasa untuk dijaga dengan sebaik mungkin
b. Faktor Penghambat Terselesaikannya Masalah dalam Keluarga
1. Kurangnya pengetahuan keluarga mengenai gizi wanita hamil.
23
2. Kurangnya memperhatikan asupan gizi saat hamil.
3. Suami berkerja sehingga kurang memperhatikan pola makan pasien.
B. Genogram
1. Bentuk Keluarga:
Bentuk keluarga pasien ini adalah The dyad family yang terdiri dari suami ( Tn.
Miftah) dan istri (Ny. Andi Bunga) dan belum memiliki anak.
2. Tahapan Siklus Keluarga
Menurut Duvall (1977), keluarga Tn. Miftah berada pada tahapan siklus
keluarga yang pertama, yaitu tahap ini dimulai dari pernikahan dari sepasang
insan menandai dimulainya keluarga baru. Ketika dua orang diikat dalam satu
pernikahan, maka mereka membangun satu kehidupan bersama yang baru.
Untuk mencegah konflik, perlu dikembangkan sikap empati, saling
mendukung, serta komunikasi secara terbuka dan sopan.
Adapun tugas perkembangan pada tahapan ini yaitu:
1. Membangun perkawinan yang saling memuaskan.
2. Menghubungkan jaringan persaudaraan secara harmonis.
3. Keluarga Berencana.
24
3. Family Map
Keterangan gambar :
: Laki- laki :Garis perkawinan
: perempuan :Garis keturunan
: Perempuan hamil ----- : Dalam satu rumah
C. Identifikasi Permasalahan yang Didapat dalam Keluarga
Ada beberapa permasalahan yang dapat ditemukan pada keluarga ini yaitu:
1. Masalah dalam organisasi keluarga : Pasien merupakan anak bungsu di
keluarganya. Pola makan di keluarga sebelum menikah kurang diperhatikan.
2. Masalah dalam fungsi biologis: Pola makan yang tidak teratur.
3. Masalah dalam fungsi psikologis: Kehamilan ini merupakan yang pertama
untuk Ny. Andi, ia lebih bersikap lebih manja dan meminta perhatian lebih dari
suami yang setiap harinya harus bekerja.
4. Masalah lingkungan : Lingkungan di sekitar rumah yang padat sehingga
kurang mendukung untuk kesehatan kehamilan pasien.
5. Masalah perilaku kesehatan : Pasien dan suami cukup mengerti akan
pentingnya kesehatan kehamilan, dan pasien rutin memeriksakan
25
Ny. A (26 th)Tn. M (28 th)
kehamilannya di Puskesmas Kelapa gading Barat. Tetapi pasien dan suami
tidak mengerti tentang kebutuhan gizi untuk ibu hamil.
D. Diagnosis Holistik
1. Aspek Personal
Pasien datang berobat ke Puskesmas karena keinginan dari diri sendiri yang
menginginkan pemeriksaan terhadap kehamilan pertamanya. Pasien juga
mengkhawatirkan seringnya ia merasa pusing dan kurang nafsu makan akan
dapat mengganggu kehamilannya. Dengan datangnya pasien ke puskesmas,
pasien berharap pasien dapat mengatasi masalah selama kehamilannya dan
bayi dalam kandungannya dalam keadaan sehat.
2. Aspek Klinik
Berdasarkan hasil anamnesa, pasien datang dengan keluhan sering merasa
pusing dan kurang nafsu makan. Saat ini pasien hamil trimester ke III. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan dengan usia kehamilan 32 minggu berat badan
44 kg, Tinggi fundus uteri di bawah normal untuk usia kehamilannya yaitu 27
cm, lain – lain dalam batas normal.
Maka berdasarkan hasil anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
penunjang dapat disimpulkan bahwa :
- Diagnosis Kerja : G1P0A0 gravida 31-32 minggu dengan gizi
kurang
- Diagnosis Banding : -
3. Aspek Resiko Internal
Gizi kurang pada kehamilan dapat dipengaruhi oleh faktor internal antara lain
adalah pola makan Ny. Andi yang kurang baik. Ny. Andi memiliki kebiasaan
makan tiga kali sehari tetapi saat hamil seperti sekarang ia tidak menambah
porsi makannya, serta tidak suka mengkonsumsi sayur dan buah dan hanya
beberapa kali meminum susu. Selama kehamilan sering merasa pusing dan
26
kurang nafsu makan. Pada awal kehamilan juga mengalami mual muntah yang
menyebabkan penurunan berat badan. Ny. Andi juga kurang mengerti
makanan apa saja yang baik untuk dikonsumsi wanita hamil. Ny. Andi juga
hampir tidak pernah melakukan olahraga. Ny. Andi di keluarganya semuanya
berbadan kurus dan walaupun sudah makan banyak tetap susah untuk menjadi
gemuk. Dalam hal spiritual Ny. Andi melaksanakan kewajibannya sebagai
orang muslim dengan melakukan sholat lima waktu , ia dan keluarga juga
menganggap kehamilannya merupakan hadiah dan titipan dari Allah SWT.
4. Aspek Psikososial Keluarga
Faktor yang menghambat kesembuhan pasien, Ny. Andi hanya tinggal berdua
dengan suaminya. Hampir setiap hari suami Ny. Andi bekerja, sehingga tidak
dapat memperhatikan pola makan istrinya. Ia tidak sempat mengingatkan
istrinya untuk makan. Keluarga juga kurang mengetahui makanan apa saja
yang baik untuk dikonsumsi ibu hamil. Sedangkan faktor yang dapat
mendukung kesembuhan pasien yaitu, Tn. Miftah selalu bersikap baik dan
memberikan perhatian dan selalu mengingatkan Ny. Andi untuk
memeriksakan diri ke bidan setiap bulannya di Puskesmas.
5. Aspek Fungsional
Secara aspek fungsional, pasien dapat digolongkan pada tingkat ke 1
berdasarkan urutan Ecog, yaitu pasien masih dapat mampu melakukan
pekerjaan ringan sehari-hari seperti pekerjaan rumah.
E. Rencana penatalaksanaan
Aspek Kegiatan Sasaran WaktuHasil yang
diharapkan
Aspek
personal
1. Mengedukasi pasien dan
keluarga tentang kebutuhan
Pasien Saat pasien
datang ke
1. Pasien dapat
memahami
27
gizi saat hamil, dan
menjelaskan tentang
penyakitnya yaitu gizi
kurang pada kehamilan
serta menyarankan untuk
mengonsumsi makanan
yang mengandung banyak
protein seperti ikan daging
dan susu, selain itu jyga
banyak mengonsumsi sayur
sayuran dan buah-buahan.
puskesmas dengan baik
tentang penyakit
yang sedang
dideritanya
sehingga ia dapat
menerapkannya
dalam sisa masa
kehamilannya
sekarang dan
untuk kehamilan
yang berikutnya.
2. Pasien akan
merubah pola
makannya
menjadi pola
makan yang
bergizi untuk
kehamilannya.
Aspek
klinis
1. Mengingatkan suami pasien
untuk memantau
pengobatan pasien secara
teratur
Tatalaksana :
- SF 1 x 1
- Vit.Bcomp 2x1
- Curcuma tab 3x1
2. Menyarankan pasien untuk
melakukan usg dan mengontrol
Pasien Pada saat di
puskesmas
dan saat
berkunjunga
n ke rumah
(satu kali)
1. Pasien meminum
obat dengan
teratur.
2. Pasien lebih
meningkatkan
kualitas dan
kuantitas makan
nya.
3. Pasien melakukan
usg untuk
28
berat badan. memeriksan
kehamilannya.
Aspek
risiko
internal
1. Memberikan pengertian
kepada pasien maupun
suami pasien bahwa gizi
kurang dialami pasien
sekarang ini dikarenakan
asupan makanan yang
kurang dan dampak yg akan
didapatkan sehingga pasien
harus sangat memperhatikan
pola makannya.
2. Memberikan daftar
makanan yang baik untuk
ibu hamil seperti telur, ikan
salmon, ubi, kacang, yogurt,
sayuran yang berwarna
hijau, konsumsi ikan,
daging,susu,
Pasien dan
suami
pasien
Pada saat
kunjungan ke
rumah (satu
kali)
1. Pasien benar-
benar merubah
pola makan
sehingga
terdapat
kenaikan berat
badan sesuai
berat badan
yang ideal
Aspek
psikososial
keluarga
1. Memberitahukan kepada
suai pasien dan keluarga
yang lain untuk
memperhatikan pola makan
pasien.
2. Menyediakan makanan
yang baik untuk pasien,
mengajak pasien makan jika
pasien sedang tidak ingin
Suami
pasien
Pada saat
kunjungan ke
rumah (satu
kali)
1. Suami pasien
dapat lebih
mengerti tentang
kebutuhan gizi
ibu hamil dan
memberikan
perhatian lebih
kepada kehamilan
istrinya sehingga
29
makan sehingga asupan
kalori pasien tercukupi.
diharapkan berat
badan pasien naik.
Aspek Kegiatan Sasaran WaktuHasil yang
diharapkan
Aspek
fungsional
1. Menyarankan pasien untuk
tetap melakukan aktivitas
yang ringan.
2. Istirahat yang cukup.
pasien Pada saat
kunjungan ke
rumah (satu
kali)
1. Pasien tetap dapat
melakukan
aktivitas sehari –
hari tanpa bantuan
orang lain
F. Prognosis
1. Ad vitam : ad bonam
2. Ad sanationam : dubia ad bonam
3. Ad fungsionam : ad bonam
30