LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM) 2012 PERAN HUMAS …/Peran-Humas...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user v HALAMAN PERSEMBAHAN Sebuah Karya ini kupersembahkan untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user i

LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM) 2012

PERAN HUMAS UNS DALAM MEMBANGUN CITRA UNIVERSITAS SEBELAS MARET MENUJU UNIVERSITAS

BERKELAS DUNIA (THE WORLD CLASS UNIVERSITY)

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Persyaratan guna

Mencapai Gelar Ahli Madya Bidang Public Relations

Oleh :

Haryono

NIM : D1609040

PROGRAM DIPLOMA III KOMUNIKASI TERAPAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2012


commit to user ii


commit to user iii


commit to user iv

MOTTO

“Pendidikan tidak membatasi tua muda, asal mempunyai niat dan

kemauan besar untuk menuju jalan kesuksesan”


commit to user v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Sebuah Karya ini kupersembahkan untuk :

· Bapak dan Ibu

Terima kasih karena telah selalu memberikan dukungan dan semangat, doa

serta kasih sayang yang telah kalian berikan yang tidak dapat ternilai

dengan apapun.

· Kakakku

Terima kasih atas semua bantuan-bantuannya selama aku kuliah, dukungan

dan semangatnya.

· Penyemangatku

Kamu adalah semangat buat aku, kamu segalanya buat aku suka duka

selalu bersama dan membantuku.

· Teman-temanku

Terima kasih atas dukungan dan semangat kalian.


commit to user vi

Kata Pengantar

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas

kasih, rahmat, karunia dan tuntunan-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan penyusunan Laporan Tugas Akhir Kuliah Kerja Media ini.

Adapun penyusunan Laporan Tugas Akhir merupakan salah satu syarat guna

memperoleh gelar Diploma III pada konsentrasi program studi Public

Relations di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

Dalam menyelesaikan penyusunan Laporan Tugas Akhir ini, penulis

mendapatkan bimbingan, dukungan dan bantuan baik maupun moril dari

berbagai pihak. Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan serta

dukungan tersebut, penyusunan Laporan Tugas Akhir ini akan mengalami

banyak hambatan. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada

:

1. Prof. Drs. H. Pawito, Ph.D selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Drs. Aryanto Budhi S, M.Si selaku Ketua Program D III Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik Universitas Sebelas maret Surakarta.

3. Drs. Hamid Arifin, M. Si selaku dosen pembimbing, terima kasih atas

waktu dan bimbingan yang diberikan kepada penulis hingga

terselesaikannya Tugas Akhir ini.

4. Drs. Tundjung Wahadi Sutirto M.Si selaku kepala Humas dan kerjasama

Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah membimbing penulis

selama Kuliah Kerja Media.

5. Iwan Wisnu Anggono, SS Kepala Sub Bagian Kerjasama Dalam Negeri

Universitas Sebelas Maret Surakarta terima kasih kritik dan sarannya.


commit to user vii

6. Riah Wiratningsih, SS. M.Si staff UPT Perpustakaan Universitas Sebelas

Maret Surakarta terima kasih dukungan dan sarannya.

7. Rusdian Rasih Hendrato, SH Kepala Bagian TU, RT dan HTL terima

kasih semangat dan dukungannya.

8. Bahtiar dan Yuni Suwelo staf bagian Humas dan Kerjasama, terima kasih

atas bimbingannya selama melaksanakan magang.

9. Komandan Satpam dan rekan-rekan Satuan Keamanan (SATPAM) UNS

terima kasih untuk semangat, doa dan dukungannya.

10. Teman-teman wartawan press media massa lokal dan nasional yang telah

memberikan masukan dan saran.

11. Bapak, Ibu, kakak terima kasih telah mendukung dan memberikan

semangat.

12. Teman-temanku dan teman-temanku yang lainnya.

13. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah

banyak membantu dalam penyelesaian Laporan Tugas Akhir ini. Penulis

menyadari, bahwa Laporan Tugas Akhir ini sangat jauh dari sempurna,

oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat

membangun demi kesempurnaan Laporan Tugas Akhir ini. Semoga

Laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Surakarta, Maret 2012


commit to user viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... iii

MOTTO ........................................................................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... v

KATA PENGANTAR ..................................................................................... vi

DAFTAR ISI .................................................................................................... viii

BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. Latar Belakang ................................................................................ 1

B. Tujuan Kuliah Kerja Media ............................................................. 6

1. Tujuan Khusus ............................................................................ 6

2. Tujuan Umum ............................................................................. 7

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA..................................................................... 8

A. Pengertian Public Relations ............................................................ 8

B. Pengertian Peranan .......................................................................... 12

BAB III. DESKRIPSI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 15

A. Gambaran Umum Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) .... 15

1. Sejarah Berdirinya Universitas Sebelas Maret Surakarta ....... 15

2. Lokasi Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) ............... 17

B. Visi dan Misi Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) ......... 17

1. Visi Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) ................... 17

2. Misi Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) ................... 17


commit to user ix

C. Tujuan Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) .................... 18

D. Profil Kantor Humas dan Kerjasama Universitas Sebelas Maret Surakarta

(UNS-Solo) ................................................................................... 19

1. Visi, Misi ................................................................................ 22

2. Tujuan Humas dan Kerjasama ............................................... 22

E. Jabatan dan Tugas Pengelolah Kantor Humas dan Kerjasama ... 23

F. Pengertian Universitas World Class ............................................. 32

G. Pengertian Universitas .................................................................. 36

H. Peranan Public Relations dalam menyukseskan Universitas yang Berkelas

Dunia ............................................................................................. 37

I. Bermitra kerja dengan Public Relations ....................................... 41

1. Hubungan media : .................................................................. 41

2. Bad News is Bad PR .............................................................. 41

3. Memahami kebutuhan Media ................................................. 46

BAB IV PELAKSANAAN MAGANG ........................................................... 48

A. Tempat Waktu Pelaksanaan Magang (KKM) ................................ 48

B. Bidang Pelaksanaan ...................................................................... 48

C. Peran Humas pada Lembaga Pendidikan ...................................... 49

BAB V PENUTUP .......................................................................................... 62

A. Kesimpulan ................................................................................... 62

B. Saran .............................................................................................. 64

1. Bagi Humas dan Kerjasama Universitas Sebelas Maret

Surakarta ................................................................................ 64

2. Bagi Program Diploma III Komunikasi Terapan, FISIP UNS 64

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 66

LAMPIRAN


commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seperti yang sudah diketahui bahwa pendidikan merupakan hal yang

sangat penting. terutama di era globalisasi seperti sekarang ini, dimana

persaingan semakin meningkat dan perkembangan teknologi yang semakin

pesat, mengharuskan terlahirnya generasi penerus bangsa yang mampu

berfikir kritis dan pintar sesuai dengan perubahan yang terjadi. Lembaga

pendidikan baik formal maupun non formal dituntut untuk menjadi

pengemban amanat ilmu pengetahuan. Perkembangan pendidikan saat ini

mendapat perhatian besar dari pemerintah, karena berhubungan erat dengan

harapan dan peran sebagai jalan untuk mencetak sumber daya manusia yang

berkualitas seiring dengan perkembangan zaman modern. Pendidikan di

Indonesia selalu berbenah diri untuk berusaha menjadi pencetak generasi-

generasi muda yang bisa berkiprah dalam dunia internasional di zaman

modern ini.

Pada masa mendatang pendidikan merupakan investasi manusia

(human investment), maka harus dirancang dan dibiayai secara lebih

memadai, agar sumber daya manusia Indonesia mampu tumbuh dan bersaing

dengan bangsa lain. Dalam sebuah proses pembangunan, pendidikan harus

merupakan upaya penting upaya sadar dari pemerintah, masyarakat, dan


commit to user

2

keluarga semua perlu dilakukan secara terus menerus tanpa henti, supaya para

generasi mampu merespon secara proaktif terhadap perkembangan jaman.

Pada dasarnya lembaga pendidikan merupakan organisasi sosial yang

memiliki publik internal dan eksternal. Lembaga pendidikan merupakan agen

perubahan dan tempat untuk menyalurkan ilmu kepada generasi penerus

bangsa. Di era globalisasi masyarakat akan lebih selektif dan berhati-hati

dalam memilih lembaga pendidikan. Maka lembaga pendidikan harus

berupaya untuk menciptakan citra sebaik mungkin di hadapan masyarakat.

Dalam hal ini humas atau public relations dalam lembaga pendidikan dapat

membantu dalam mengembalikan citra suatu perusahaan atau lembaga

pendidikan. Namun sayangnya pada masa sekarang peran humas dalam dunia

pendidikan tidak difungsikan secara maksimal oleh lembaga-lembaga

pendidikan. Hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan yang dimiliki

oleh pelaksana dan pengelola lembaga tersebut terhadap arti penting peran

humas yang sesungguhnya.

Pada dasarnya humas atau public relations sangat dibutuhkan dalam

sebuah perusahaan untuk membangun image yang positif. Namun tidak hanya

dalam sebuah perusahaan, pada sebuah lembaga sosial seperti lembaga

pendidikan yang merupakan tempat untuk untuk menyalurkan ilmu pada

generasi penerus bangsa juga memerlukan fungsi manajemen humas.


commit to user

3

Humas dalam sebuah lembaga pendidikan berperan untuk memasarkan

dan membangun image yang baik, agar masyarakat percaya pada lembaga

pendidikan tersebut. Selain itu humas dalam lembaga pendidikan juga

berperan untuk membina dan mengelola hubungan yang baik dengan publik

internal seperti antar karyawan karena hubungan yang baik dalam publik

internal sangat dibutuhkan untuk membangun dan menjaga lembaga

pendidikan itu sendiri. Selain dengan publik internal, humas dalam lembaga

pendidikan juga berperan untuk membina dan menjaga hubungan yang baik

dengan publik eksternal yaitu dengan masyarakat. Untuk mendapatkan

kepercayaan dari masyarakat humas harus mampu menjaga hubungan baik

tersebut. Humas juga harus mampu mendengar keinginan dan opini

masyarakat.

Selaras dengan hal tersebut, Universitas Sebelas Maret Surakarta

(UNS-Solo) mulai berbenah diri untuk membuat dapat dikenal dan membuat

image yang selalu melekat di masyarakat Surakarta khususnya, masyarakat

Indonesia dan dunia Internasional.

Oleh karena itu saat ini, Universitas Sebelas Maret Surakarta yang

telah berdiri sejak 1976 ini mulai menjalankan misi untuk 1.

menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang menuntut pengembangan

diri dosen dan mendorong kemandirian mahasiswa dalam memperoleh

pengetahuan, keterampilan dan sikap. 2. menyelenggarakan penelitian yang


commit to user

4

mengarah pada penemuan baru di bidang ilmu, teknologi, dan seni. 3.

Menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berorientasi

pada upaya pemberdayaan masyarakat. Sebagai suatu lembaga pendidikan

perguruan tinggi Internasional ataupun Universitas yang berkelas Dunia “The

World Class University”.

Keberhasilan Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS-Solo)

didalam menjalankan perubahannya menuju Universitas Berkelas Dunia “The

World Class University” tidak lepas dari peran Humas dan Kerjasama

Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS-Solo). Seiring perkembangan

zaman yang modern peran Humas tidak dapat dipisahkan dari keberadaan dan

keberhasilan suatu Institusi. Walaupun Humas sebenarnya identik dengan

Institusi yang bergerak dibidang perhotelan atau bahkan Instansi-instansi non

Pendidikan lainnya. Hal inilah yang membuktikan peran Humas dibidang

Pendidikan di Universitas Sebelas Maret Surakarta juga sangat dibutuhkan.

Public Relations / Humas merupakan bagian terpenting dari

komunikasi yang bertujuan memperkenalkan dan mengangkat citra positif

organisasi atau perusahaan tertentu secara internal atau eksternal, membuat

perencanan dan melaksanaan suatu program kerja dalam upaya memperoleh

pengertian dan pengakuan publik. Diharapkan dapat menyadarkan potensi

serta fasilitas yang dimiliki Universitas Sebelas Maret Surakarta yang tidak

dimiliki perguruan tinggi lainnya. Berbagai aktifitas yang dilakukan Public


commit to user

5

Relations / Humas senantiasa bertujuan untuk menciptakan, menjaga citra

yang positif (Good Image), yang pada gilirannya akan menempatkan UNS-

Solo sebagai Universitas berkelas Dunia “The World Class University”

Citra sebuah perusahan, khususnya institusi pendidikan yang erat

kaitannya dengan peran public relations dalam membangun Good Image itu

sendiri. Citra adalah suatu kesan, perasaan, gambaran diri public terhadap

perusahaan, kesan sengaja perlu diciptakan agar bernilai positif. Citra itu

sendiri merupakan salahsatu aset penting dari suatu Institusi.

Public relations adalah salahsatu metode komunikasi untuk

menciptakan citra positif dari mitra atas dasar menghormati kepentingan

bersama. Mengingat begitu besarnya tanggung jawab dan tugas yang harus

dilakukan oleh Public Relations Universitas Sebelas Maret (UNS-Solo), maka

bagian ini mempunyai basis di kantor Humas dan Kerjasama.

Kantor Humas dan Kerjasama yang mempunyai misi untuk membina

hubungan masyarakat dan kerjasama hubungan antar Universitas Sebelas

Maret Surakarta dengan instansi, lembaga dalam negeri maupun luar negeri

dan keberadaan kantor Humas dan Kerjasama ini merupakan bagian

implementasi fungi manajemen kebijakan Universitas Sebelas Maret

Surakarta.


commit to user

6

Salah satu target Universitas Sebelas Maret Surakarta adalah

tercapainya menuju Universitas Berkelas Dunia “The World Class

University” maka peran Public Relations sebagai ujung tombak informasi

apapun yang berberhubungan dengan Universitas Sebelas Maret Surakarta

maka peran Public relations untuk membangun citra dan mempublikasikan ke

khalayak-khalayak. Agar Universitas Sebelas Maret dapat memenuhi Target

menjadi Unversitas berkelas Dunia “The World Class University”.

B. Tujuan Kuliah Kerja Media (KKM)

Berdasarkan latar belakang masalah yang penulis kemukkan diatas

maka tujuan yang ingin dicapai oleh penulis selama menjalani kuliah kerja

media adalah sebagai berikut :

1. Tujuan Khusus

Tujuan Khusus dari pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM) yaitu

sebagai berikut:

Untuk mengetahui peran Humas UNS dalam membangun citra

Universitas Sebelas Maret sebagai Universitas Berkelas Dunia

(The World Class University).


commit to user

7

2. Tujuan Umum

Tujuan umum dari pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM) yaitu

sebagai berikut:

a. Mengetahui secara langsung pekerjaan public relations

sehari-hari di Institusi Pendidikan Universitas Sebelas

Maret Surakarta (UNS Solo).

b. Menambah keterampilan, pengalaman dan ilmu di

bidang Public Relations Universitas Sebelas Maret

Surakarta (UNS Solo).

c. Mendapatkan pengalaman dan bisa merasakan

persaingan di dunia pekerjaan.

d. Membandingkan dan menerapkan ilmu yang telah

dipelajari di bangku kuliah kedalam dunia kerja.

e. Memenuhi syarat kegiatan akhir perkuliahan yang

merupakan salah satu syarat kelulusan, sesuai peraturan

yang berlaku di Program Diploma III Komunikasi

Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas

Sebelas Maret Surakarta.


commit to user

8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Public Relations

Manusia adalah makhluk yang banyak diberi kelebihan dibandingkan

dengan makhluk lainnya, bagaimana cara berjalan, bicara, dan berlari.

Manusia mempunyai kelebihan tersendiri. Namun di balik kelebihannya itu

manusia harus bisa berusaha berhubungan dengan sesamanya atau dengan

lingkungannya, karena manusia dikatakan sebagai makhluk sosial. Manusia

dituntut untuk berkomunikasi atau melakukan hubungan dengan masyarakat

secara baik. Sejalan dengan pernyataan diatas tadi, akan dikemukakan

beberapa pengertian atau definisi tentang public relations, dari sekian banyak

definisi yang ada.

Terdapat banyak sekali definisi mengenai public relations, menurut

Rosady Ruslan (2003:16 - 17) hingga saat ini belum terdapat konsesus penuh

mengenai definisi public relations, ketidak sepakatan tersebut disebabkan:

Pertama, Beragamnya defenisi public relations yang telah dirumuskan baik oleh pakar maupun professional, public relations didasari perbedaan sudut pandang mereka terhadap pengertian public relations. Kedua, perbedaan latar belakang, misalnya definisi yang dilontarkan oleh kalangan akademis akan lain berbunyi apa yang diungkapakan oleh kalangan praktisi public relations. Ketiga, adanya indikasi bahwa kegiatan public relations itu bersifat fleksibel dan dinamis terhadap perkembangan dinamika kehidupan masyarakat yang mengikuti perkembangan zaman.


commit to user

9

Ketidaksepahaman para pakar akan definisi dari public relations

sebenarnya bukan merupakan suatu hal yang mutlak. Hal ini dikarenakan

perbedaan tersebut merupakan suatu indikasi betapa luasnya ruang lingkup

dari public relations itu sendiri. Public relations yang bersifat fleksibel dan

dinamis terhadap perkembangan zaman, membuat perbedaan sudut pandang

para akademis dengan para praktisi public relations akan definisi public

relations itu sendiri menjadi semakin beraneka ragam.

Ada beberapa definisi dari para ahli komunikasi, yang tentu saja

memiliki definisi yang berbeda-beda mengenai pengertian dari Public

Relations. Menurut John.E. Marston dalam Modern Public Relation (1979)

memberikan definisi yang bersifat umum, yakni :“ Public Relations is

planned, persuasive communication desaigned to influence significant public”

(Public Relations adalah kegiatan komunikasi persuasif dan terencana untuk

mempengaruhi publik yang signifikan). (Frida kusmastuti 2002:14)

Menurut Frank Jefkins (1992:8), praktek humas atau public relations

adalah keseluruhan upaya yang dilangsungkan secara terencana dan

berkesinambungan dalam rangka menciptakan dan memelihara niat baik dan

saling pengertian antara suatu organisasi dengan segenap khalayaknya.

Dari definisi diatas dapat dilihat praktek humas adalah bukan kegiatan

yang bersifat sembarangan ataupun dadakan, hal ini dikarenakan public

relations adalah suatu rangkaian kegiatan yang berlangsung secara

berkesinambungan, terencana dan teratur. Dengan tujuan utamanya adalah


commit to user

10

untuk memastikan bahwa organisasi tersebut senantiasa dapat dimengerti oleh

pihak-pihak lain yang turut berkepentingan.

“Public Relations is the art of bringing about better public

understanding which breeds greater public confidence for any individual

organization” public relations adalah seni untuk menciptakan pengertian

public yang lebih baik yang dapat memperdalam kepercayaan public terhadap

seseorang organisasi atau lembaga. (Glen Griswold & Danny Griswold,

1984:14)

“Public relations adalah fungsi manajemen yang membangun dan

mempertahankan hubungan yang baik dan bermanfaat antara organisasi

dengan public yang mempengaruhi kesuksesan atau kegagalan organisasi

tersebut.” (Cutlip, Center & Broom, Dalam Buku Rhenald Kasali 1994: 33)

Melihat inti dari definisi diatas maka bisa diambil pengertian bahwa

public relations merupakan suatu kegiatan untuk merubah pandangan public

terhadap suatu seseorang, organisasi, atau lembaga yang mengacu kepada

image / citra positif.

Pertemuan asosiasi-asosiasi public relations seluruh dunia di mexico

city, Agustus 1978, menghasilkan pernyataan mengenai definisi public

relations sebagai berikut:

“Praktik public relations adalah seni dan ilmu pengetahuan sosial yang dapat dipergunakan untuk menganalisa kecendrungan memprediksi konsekuen-konsekuensinya, menasehatipara pemimpinan organisasi dan melaksanakan program yang terencana mengenai kegiatan-kegiatan yang


commit to user

11

melayani, baik untuk kepentingan organisasi maupun kepentingan public atau umum”. (Rosady Ruslan, 2003:18 )

Dilihat berbagai definisi diatas yang menggunakan bahasa yang

berbeda-beda, namun pada prinsipnya memilki pengertian yang sama seperti

yang tertuang dalam IPRA (International Public Relations Association),

public relations di definisikan sebagai : “Fungsi manajemen yang dijalankan

secara berkesinambungan dan berencana, dengan mana organisasi-organisasi

dan lembaga-lembaga yang bersifat umum dan pribadi berusaha memperoleh

dan membina pengertian, simpati dan dukungan dari mereka yang adasangkut

pautnya dengan menilai pendapat umum diantara mereka dengan tujuan

kebijaksanaan dan ketatalaksanaan mereka, guna mencapai kerjasama yang

lebih produktif dan untuk melaksankan kepentingan bersama yang lebih

efisien dan tersebar luas”. (Frida Kusumastuti, 2002:14)

Menurut Rosady Ruslan, (2003:19) dari beberapa definisi diatas terdapat beberapa perbedaan didalam unsur-unsur pokok yang terkandung didalamnya. Namun begitu unsur-unsur utamanya mempunyai banyak kesamaan , antara lain:

1. Fungsi manajemen yang melekat menggunakan penelitian dan perencanaanyang mengikuti standart-standart etis.

2. Suatu proses yang mencakup hubungan timbale balik antara organisasi dan publiknya.

3. Analisisnya dan evaluasi melalui penelitian lapangan terhadap sikap, opini dan kecenderungan sosial, serta mengkomunikasikannya kepada pimpinan.

4. Konseling management untuk dapat memastikan kebijasanaan dan tata cara kegiatan yang dapat dipertanggung jawabkan secara sosial dalam konteks demi kepentingan bersama bagi kedua belah pihak.

5. Pelaksanaan program aktivitas yang didalamnya terdapat perencanaan, pengkomunikasian dan pengevaluasian. Perencanaan dengan itikad yang baik,


commit to user

12

saling pengertian dan penerimaan dari pihak publiknya sebagai hasil akhir dari aktivitas public relations.(Rosady Ruslan, 2003 : 19)

B. Pengertian Peranan

Konsep peranan public relations yang dikembangkan oleh Brown &

Smith Dozier, (1992:34) yang mengatakan peranan praktisi humas public

relations merupakan salah satu kunci penting untuk pemahaman fungsi humas

dan berkomunikasi organisasi. Ada 4 peranan public relations, yaitu :

1. Technician Communication Public relations dianggap sebagian pelaksanan teknis komunikasi public relations menyediakan layanan dibidang teknis, sementara kebijasanaan dan keputusan teknik komunikasi yang akan digunakan merupakan keputusan menajemen.

2. Ekspert Precriber Communication Public relations dianggap sebagai orang yang ahli, memberikan nasehat kepada pimpinan.

3. Communications Facilitator Public relations bertindak sebagai perantara / mediator yang menjaga jalur komunikasi dua arah antara organisasi dengan public eksternal maupun internalnya.

4. Problem Solving Facilitator Public relations harus mampu membantu pihak lain dalam perusahan untuk menyelesaikan suatu persoalan. Selain itu seorang public relations harus dapat merencanakan dan melaksanakan program secara rasional. (Brown & Smith Dozier, 1994 : 34)

Public relations sebagai suatu kegiatan yang memfokuskan diri pada

human interest atau kepentingan individu yang sangat erat kaitannya dengan

suatu institusi mengembangkan 3 (tiga) fungsi pokok antara lain :

1) Mengabdi kepada kepentingan umum (it should server the public’s interest) Bahwa kegiatan public relations harus benar-benar dicurahkan untuk kepentingan umum. Seorang public


commit to user

13

relations officer (PRO) harus dapat menciptakan, membina, serta memelihara hubungan kedalam serta keluar

2) Memelihara komunikasi yang baik (maintain good communication) Seorang public relation officer (PRO) adalah perantara antara pimpinan dan publiknya untuk menciptakan hubungan yang baik maka seorang public relations officer (PRO) harus membina komunikasi yang terarah dan efektif.

3) Menitikberatkan moral dan tingkah laku yang baik (and stress good, morals and manners) Seorang public relations officer (PRO) akan mempunyai wibawa apabila ia sendiri tidak cacat moral dan tingkah lakunya, ia harus menjadi teladan atau panutan. (Yulianita, 1999: 49).

Tugas dan tanggungjawab PR dalam Peranannya adalah menciptakan,

kepercayaan, kejujuran dan dapat memberikan informasi atau publikasi yang

baik kepada masyarakat, tentunya didukung dengan kiat dan strategi serta

teknik-teknik yang digunakan pada program yang hendak dilaksanakannya.

Menurut Onong Uchjana Effendy dalam “hubungan Masyarakat suatu

komunikologis” (Ruslan 1997:10) memberi kesimpulan mengenai peran

utama PR yang pada intinya adalah sebagai berikut :

a. Sebagai komunikator atau penghubung antara organisasi atau lembaga yang diwakilinya dengan publiknya. Prosesnya berlangsung dalam dua arah timbal balik. Dalam hal ini, di satu pihak melakukan fungsi komunikasi merupakan bentuk penyebaran informasi, dilain pihak komunikasi berlangsung dalam bentuk penyampaian pesan dan menciptakan opini publik (Public Opinion).

b. Membina Relationship, yang berupaya membina hubungan yang positif dan saling menguntungkan dengan pihak publik sebagai target sasarannya baik internal maupun eksternal publik.

c. Peranan Back-up management yakni sebagai pendukung dalam fungsi manajemen organisasi atau perusahaan


commit to user

14

d. Membentuk Coorporate image artinya peranan PR berupaya menciptakan citra diri bagi organisasi atau lembaganya. Menciptakan citra perusahaan merupakan tujuan (goals) akhir dari suatu aktivitas program kerja PR campaign (Kampanye PR) baik untuk keperluan publikasi maupun promosi. (Rusady Ruslan 1997:10).


commit to user

15

BAB III

DESKRIPSI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

A. Gambaran Umum Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS)

1. Sejarah Universitas Sebelas Maret Surakarta

Universitas Sebelas Maret Surakarta merupakan satu-satunya

Universitas Negeri yang ada di Surakarta. Universitas ini diresmikan

pada tanggal 11 Maret 1976 dengan surat Keputusan Presiden

Republik Indonesia No. 10 Tahun 1976, tanggal 8 Maret 1976 yang

semula bernama Universitas Negeri Surakarta Sebelas Maret,

disingkat UNS merupakan penyatuan dari lima unsur perguruan tinggi

yang ada di Surakarta. Pada waktu pendiriannya, diresmikan secara

langsung oleh Presiden RI saat itu yaitu Presiden Soeharto di

Pagelaran Keraton Surakarta. Pada keputusan Presiden No 55 Tahun

1982, nama UNS disebut dengan Universitas Sebelas Maret yang

kemudian lazim digunakan hingga saat ini, sedangkan singkatannya

tetap UNS. Dari riwayat pendirian UNS tersebut jelas bahwa nama

Universitas Sebelas Maret lebih mengacu pada tanggal dan bulan

kelahiran perguruan tinggi ini dan sama sekali tidak behubungan

dengan adanya kontroversi Surat Perintah Sebelas Maret

(Supersemar). Berdirinya Universitas Sebelas Maret adalah sebagai


commit to user

16

prakarsa dari tokoh pendidikan dan tokoh masyarakat pada waktu itu

yang menginginkan berdirinya Universitas Negeri di Surakarta. Dari

hasil kesepakatan para tokoh tersebut, akhirnya didirikanlah UNS

dengan mengintegrasikan berbagai perguruan tinggi baik negeri

maupun swasta yang ada di Surakarta, antara lain : IKIP Negeri

Surakarta, Akademi Administrasi Negeri Surakarta, STO Negeri

Surakarta, Fakultas Kedokteran PTPN dan Universitas Gabungan

Surakarta yang terdiri dari perguruan tinggi swasta, yakni Universitas

Islam Cabang Surakarta, Universitas 17 Agustus Cabang Surakarta,

Universitas Cokroaminoto Surakarta dan Universitas Saraswati

Surakarta.

Pada saat kelahirannya, Universitas Sebelas Maret Surakarta

terdiri dari 9 Fakultas, yaitu:

a. Fakultas Ilmu Pendidikan

b. Fakultas Keguruan

c. Fakultas Sastra Budaya

d. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik

e. Fakultas Hukum

f. Fakultas Ekonomi

g. Fakultas Kedokteran

h. Fakultas Pertanian

i. Fakultas Teknik.


commit to user

17

2. Lokasi Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS)

Universitas Sebelas Maret Surakarta yang biasanya disebut

UNS, terletak di sebelah timur Kota Surakarta, tepatnya di Jalan Ir.

Sutami No. 36 A Kentingan. Lokasi ini cukup strategis dan cukup

mudah di jangkau karena, berdekatan dengan stasiun kereta api

Balapan dan Terminal Bus Tirtonadi.

Lokasi UNS yang berada di tepi jalan raya semakin memberikan nilai

tambah perkembangan dan kemajuan Universitas itu sendiri. Hal

tersebut dikarenakan UNS terletak di jalan yang menghubungkan kota

Surakarta dengan Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sragen maupun

Kota-kota di Provinsi Jawa Timur.

B. Visi dan Misi Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS)

1. Visi

Menjadi pusat pengembangan ilmu, teknologi, dan seni yang

unggul di tingkat internasional dengan berlandaskan pada nilai-

nilai luhur budaya nasional.

2. Misi

a. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang

menuntut pengembangan diri dosen dan mendorong

kemandirian mahasiswa dalam memperoleh pengetahuan,

keterampilan dan sikap;


commit to user

18

b. Menyelenggarakan penelitian yang mengarah pada

penemuan baru di bidang ilmu, teknologi dan seni;

c. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada

masyarakat yang berorientasi pada upaya pemberdayaan

masyarakat.

C. Tujuan Universitas Sebelas Maret (UNS)

Universitas Sebelas Maret mempunyai tujuan sebagai berikut:

1. Menghasilkan tenaga akademik dan tenaga profesional

yang cakap dan mandiri, berdaya saing tinggi, beriman dan

bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung

tinggi nilai-nilai kemanusiaan, persatuan dan kesatuan,

kerakyatan, keadilan sosial, sehat jasmani dan rohani, serta

berwawasan budaya yang luas dalam berkehidupan sebagai

warga masyarakat, warga bangsa, dan umat manusia.

2. Menghasilkan pemikiran dan temuan-temuan penelitian

yang berkualitas untuk pengembangan pendidikan dan

pengabdian kepada masyarakat, serta pengembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi (IPTEK) untuk menjawab

permasalahan-permasalahan yang bertaraf lokal, nasional,

regional dan internasional.


commit to user

19

3. Menghasilkan karya-karya pengabdian kepada masyarakat

yang berkualitas didasarkan pada penerapan IPTEK dan

pemberdayaan segenap lapisan warga masyarakat dalam

dimensi ekonomi, politik, sosial, budaya, kesehatan,

pertahanan dan keamanan.

D. Profil Kantor Humas Dan Kerjasama UNS-Solo

Sejak dibentuk tahun 2004, Kantor Humas dan Kerjasama terdiri atas

3 taskforce yaitu Humas dan Sistem Informasi, Kerjasama Dalam Negeri,

Kerjasama Luar Negeri. Selanjutnya berdasarkan SK No 3A/ H27/OT/ 2008

dibentuk satu lagi taskforce yaitu International Service. Keempat taskforce

tersebut bekerja sesuai dengan bidang garap yang telah ditetapkan. Dan

mampu memberikan kontribusi yang cukup besar dalam pengembangan

kerjasama UNS.

Untuk lebih memfokuskan kegiatan dan mendorong peningkatan hasil

kerjasama secara keseluruhan, maka pada tahun 2009 UNS melalui SK Rektor

No 81A/ H27/ 0T/ 2009 melakukan perombakan struktur organisasi Kantor

Humas dan kerjasama dengan memisahkan taskforce luar negeri dan

International Service menjadi International Office, sementara taskforce dalam

negeri dengan Humas dan Sistem Informasi masih berada dalam Kantor

Humas dan Kerjasama.


commit to user

20

Gambar Struktur Organisasi Kantor Humas dan Kerjasama Universitas

Sebelas Maret (UNS – Solo)

Sumber : Company Profile Humas dan Kerjasama Universitas Sebelas Maret

(UNS-Solo)

Rektor

PR I PR II PR III PR IV

Kepala

Sekretaris

Staf ADM Staf Keuangan Staf Media

Koordinator Kerjasama Dalam

TASK FORCE

Kerjasama Humas dan SI

Dalam Negeri

Koordinator Humas dan Sistem


commit to user

21

1. Visi, Misi dan Tujuan Kantor Humas dan Kerjasama

Supaya Humas dan Kerjasama dapat memberikan pelayanan yang baik

bagi seluruh stakeholder maka Kantor Humas dan Kerjasama dalam negeri

mempunyai:

a. Visi

” Terwujudnya Citra dan Reputasi Universitas Sebelas Maret

Surakarta yang unggul di tingkat Nasional maupun

Internasional ”.

b. Misi

1. Membangun citra dan reputasi UNS yang unggul dalam

rangka mewujudkan World Class University

2. Meningkatkan kuantitas dan kualitas kerjasama dalam

negeri,

2. Tujuan Humas dan Kerjasama

1. Meningkatkan pencitraan UNS dengan komunikasi

pencitraan secara terpadu kepada seluruh stakeholder

2. Meningkatkan pelayanan prima pada stakeholder internal

dan eksternal

3. Meningkatkan kuantitas kerjasama dalam negeri dengan

berbagai pihak


commit to user

22

4. Meningkatkan kualitas kerjasama dalam negeri dengan

berbagai pihak

E. Jabatan Dan Tugas Pengelola Kantor Humas & Kerjasama UNS-Solo

Jabatan dan Tugas Pengelola Kantor Humas dan Kerjasama

Universitas Sebelas Maret (UNS-Solo) yaitu sebagai berikut:

1. Kepala Kantor Humas dan Kerjasama

Kepala Kantor Humas dan Kerjasama mempunyai tugas pokok

yaitu:

a. Melakukan perencanaan dan koordinasi semua

kegiatan kehumasan, protokoler dan kerjasama

universitas, baik untuk kegiatan yang bersifat

rutin maupun tidak.

b. Melakukan sinkronisasi kerja dan terobosan

berbagai kegiatan kehumasan (public relations)

baik dengan stekholder internal maupun

eksternal yang ditunjang oleh kesiapan data dan

informasi yang terpadu dari berbagai bagian

yang terkait.


commit to user

23

c. Melakukan perencanaan dan koordinasi dengan

biro kerjasama dan biro-biro lainnya yang

terkait untuk meningkatkan efektifitas kerja

bagian kerjasama universitas dalam melakukan

berbagai bentuk kerjasama baik dalam-luar

negeri, swasta-pemerintah maupun dengan

pihak-pihak yang lain termasuk masyarakat

luas.

d. Mengkoordinasikan semua tugas koordinator

yang berada dibawahnya agar dapat berjalan

secara efektif dan fungsional untuk menunjang

kerja koordinasi universitas (UNS-Solo).

e. Menjadi juru bicara universitas.

2. Sekretaris Kantor Humas dan Kerjasama

Sekretaris Kantor Humas dan Kerjasama mempunyai tugas pokok

yaitu:

a. Mengatur, menyiapkan dan mengadakan segala

keperluan kegiatan administrasi kantor yang

dibutuhkan untuk menunjang kerja kehumasan

dan kerjasama universitas.


commit to user

24

b. Mengerjakan segala kegiatan rutin ataupun

eksidental kantor dan mendistribusukan semua

tugas yang ada kepada koordinator yang

bersangkutan, bagian bawahannya dan atau

pihak lain yang terkait didalamnya.

c. Menjalankan fungsi administrasi dan surat

menyurat dengan tertib.

d. Mengatur sistem kerja kantor humas dan

kerjasama agar dapat berjalan secara efektif dan

fungsional dengan melibatkan bagian-bagian

lain yang terkait.

e. Mewakili kantor atau para koordinator di

berbagai acara atau rapat bilamana yang

bersangkutan berhalangan hadir.

f. Melayani tamu dikantor pusat dengan standar

pelayanan yang memadai.

3. Koordinator Kerjasama Dalam Negeri Humas dan Kerjasama

Koordinator Kerjasama Dalam Negeri Humas dan Kerjasama

mempunyai tugas pokok yaitu:

a. Melakukan peninjauan data base kerjasama di

dalam negeri agar bisa difollow-up lebih lanjut


commit to user

25

secara lebih aktif dan bermanfaat bagi

universitas.

b. Melakukan kegiatan terobosan baru guna

meningkatkan kerjasama dengan pihak

pemerintah (pusat-daerah), swasta ataupun

pihak lain di dalam negeri yang bisa

menguntungkan peningkatan kualitas proses

pembelajaran di universitas, fakultas, lembaga

dan unit-unit yang ada.

c. Koordinator kerjasama dalam negeri secara

rutin membuat evaluasi kerja fungsional yang

telah dilakukannya untuk dibahas di Kantor

Humas dan Kerjasama Universitas Sebelas

Maret dan implementasi Tri Dharma Perguruan

Tinggi

d. Koordinator kerjasama dalam negeri bersama

dengan task force yang membidanginya untuk

lebih proaktif dalam pencarian kerjasama dalam

negeri dan pemantauan hasil kerjasama.


commit to user

26

4. Koordinator Humas dan Sistem Informasi Humas dan

Kerjasama

Koordinator Humas dan Sistem Informasi Humas dan Kerjasama

yaitu :

a. Melakukan koordinasi dengan biro terkait,

fakultas, lembaga dan unit untuk mengelolah

informasi (aktifitas, data penelitian dll) kepada

publik agar eksistensi universitas dapat

terexpose secara optimal dan makin dikenal

luas.

b. Bertanggung jawab dalam membangun jalinan

kerjasama yang mutualistik dengan semua

media agar exposure universitas secara

keseluruhan dapat berjalan lebih optimal.

c. Mengkoordinasikan analisis terhadap exposure

media secara rutin sebagai bahan pertimbangan

dalam mensikapi isu di media secara proaktif

agar proses pemberitaan tidak merugikan pihak

universitas.

d. Merencana dan mengkoordinasikan semua

kegiatan yang berhubungan dengan media dan


commit to user

27

pihak-pihak luar secara lebih kreatif dan

berkesinambungan

e. Merencana dan mengkoordinasikan secara aktif

dengan Biro Apsi dan jajaran dibawahnya untuk

penyelenggaraan data base universitas yang

lebih terintegrasi dan bermanfaat bagi

kepentingan penyediaan data universitas dan

proses pengambilan keputusan pimpinan

universitas.

f. Merencana dan mengkoordinasikan semua

penyelenggaraan media penerbitan universitas

agar terwujud media universitas yang

berkualitas serta membawa implikasi dalam

perwujudan citra, identitas dan reputasi UNS-

Solo yang lebih baik.

g. Melakukan koordinasi, menentukan mekanisme

kerja dan memonitor kegiatan web universitas

agar dari waktu ke waktu menjadi lebih baik.

h. Melakukan koordinasi, edukasi dan jalinan

hubungan internal (dengan mahasiswa, UKM,

dosen, karyawan dll) yang lebih baik melalui

berbagai forum agar sosialisasi terhadap visi,


commit to user

28

misi dan kebijakan universitas dapat diterima

secara penuh oleh stakeholder internal.

i. Memfasilitasi terbentuknya jaringan humas

internal di lingkungan UNS-Solo untuk

kepentingan sosialisasi dan koordinasi antara

universitas dengan fakultas, lembaga, UKM dll

yang terkait di dalamnya, dan melakukan

koordinasi secara rutin.

j. Merencana, mengkoordinasi dan melakukan

kajian terhadap kegiatan protokoler universitas

dengan bagian protokoler agar kegiatan

protokoler dapat berjalan lebih baik lagi.

k. Mengkoordinasikan kegiatan promosi dan

pemilihan media promosi universitas agar dapat

berjalan lebih efektif.

l. Merencana dan melaksanakan kegiatan yang

mengarah pada perwujudan identitas UNS-Solo

melalui penciptaan atribut , simbol-simbol

ataupun tanda-tanda yang bercirikan UNS-Solo

baik untuk kepentingan internal maupun

eksternal.


commit to user

29

m. Koordinator humas dan sistem informasi beserta

jajaran di bawahnya bertanggung jawab

membantu sekretaris kantor dalam pelayanan

prima terhadap para tamu universitas agar

menghasilkan kesan (impresi) yang positif bagi

universitas.

Dalam menjalankan program kerja yang telah direncanakan, masing-

masing koordinator dibantu oleh taskforce yang akan membantu

penyelenggaraan fungsi koordinator dalam melaksanakan tugas-tugasnya.

TUGAS STAF HUMAS DAN KERJASAMA

1. Bagian Adminitrasi Humas dan Kerjasama

a. Mengarsip semua surat masuk dan surat keluar

b. Menginvntaris barang-barang dan dokumen-dokumen milik kantor

humas kerjasama

c. Mengkoordinasikan jadwal dan tugas kepala kantor dan para

koordinator

d. Menunjang tugas sekretaris kantor untuk kelancaran tugas rutin dan

insidental

e. Melakukan koordinasi tugas dengan bagian-bagian yg ada di kantor

pusat


commit to user

30

f. Mendukung dalam upaya menghandle tamu-tamu humas dan tamu-

tamu universitas

g. Saling menunjang dengan staf keuangan dan staf media relation untuk

kelancaran tugas di kantor humas kerjasama

h. Mengatur pemanfaatan ruang dan alat (komputer dll) yang ada di

humas

2. Bagian Keuangan Humas dan Kerjasama

a. Membuat dan atau mempersiapkan semua TOR kantor humas dan

kerjasama bersama para koordinator dan penanggung jawab kegiatan

b. Mengelola penggunaan dana dan pembuatan pelaporannya dibawah

koordinasi kepala kantor dan para koordinator

c. Membimbing PKL yang magang di humas

d. Bertanggung jawab terhadap kegiatan konsumsi dan akomodasi

kegiatan kantor humas dan kerjasama

e. Saling menunjang dengan staf administrasi dan staf media relation

untuk kelancaran tugas di kantor humas dan kerjasama

3. Bagian Media Humas dan Kerjasama

a. Menjalin hubungan baik dengan wartawan yang meliput di UNS untuk

keperluan exposure di media (cetak maupun elektronik)

b. Mempersiapkan press release, acara jumpa pers dan kegiatan-kegiatan

UNS lainnya yang berhubungan dengan exposure; baik untuk kegiatan

rutin maupun insidental


commit to user

31

c. Melakukan klipping media cetak secara rutin dan mendokumentasi

dengan rapi

d. Bertanggung jawab terhadap usulan pengadaan keperluan alat-alat

yang berhubungan dengan liputan melalui media

e. Berkoordinasi secara intent dengan kepala kantor , dan koordinator

Humas dan SI untuk kelancaran tugas pencitraan universitas

f. Aktif berkoordinasi dengan pranata humas fakultas, unit dan lembaga

serta sumber berita lainnya untuk menciptakan berita yang positif dan

bermanfaat bagi UNS

g. Saling menunjang dengan staf administrasi dan staf keuangan untuk

kelancaran tugas di kantor humas dan kerjasama

F. Pengertian Universitas World Class

Menjadi world class university adalah sebuah keniscayaan dan pilihan

yang telah menjadi komitmen bersama UNS untuk diwujudkan, sebagaimana

telah ditegaskan dalam visi UNS “Menjadi pusat pengembangan ilmu,

teknologi, dan seni yang unggul di tingkat Internasional dengan berlandaskan

pada nilai-nilai luhur budaya nasional”.

Oleh karena itu, walaupun dalam kondisi yang serba terbatas UNS

terus berupaya merubah “ancaman” agar manjadi “peluang” yang

memungkinkan UNS untuk terus bergerak maju menuju terwujudnya visi

tersebut. Untuk itu, selain kelima kebijakan di atas, UNS juga menerapkan


commit to user

32

kebijakan yang telah digariskan oleh DITJEN DIKTI, yaitu Higher Education

Long Term Strategy (HELTS) 2003 – 2010, dimana setiap perguruan tinggi

untuk dapat eksis dalam percaturan global harus mengedepankan:

a. peningkatan daya saing bangsa

b. otonomi yang seluas-luasnya; dan

c. kesehatan organisasi.

Langkah implementatif untuk menerapkan kebijakan itu adalah dengan

menempatkan 3 (tiga) pilar pembangunan pendidikan (paradigma baru

pendidikan tinggi) sebagai sasaran operasional, yakni :

1) Pemerataan dan Perluasan Akses Pendidikan:

Pengembangan pendidikan tinggi diarahkan agar mampu

memberikan kesempatan yang lebih luas kepada masyarakat untuk

memperoleh pendidikan diperguruan tinggi. Untuk itu, dengan

mempertimbangkan keterbatasan kemampuan yang ada, UNS terus

berupaya memperluas daya tampung antara lain melalui

penambahan daya tampung program studi tertentu, terutama yang

tingkat keketatan masuknya relatif tinggi, serta melakukan

pembukaan program studi baru yang disesuaikan dengan tuntutan

kebutuhan pembangunan. Meskipun demikian, orientasi

penerimaan mahasiswa baru di UNS tetap mengutamakan norma-

norma akademis dan pengendalian mutu masukan (intake).

2) Mutu, Relevansi dan Daya Saing:


commit to user

33

Tuntutan profesionalisme dan tingkat persaingan sumberdaya

manusia (SDM) di pasar kerja global terus meningkat seiring

dengan dinamika perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

baru serta pemanfaatannya diberbagai dunia usaha. Kualitas dan

relevansi merupakan dua aspek pendidikan tinggi yang saling

berkaitan dan mempunyai kontribusi langsung pada peningkatan

daya saing bangsa dalam bidang SDM. Meningkatkan mutu dan

relevansi merupakan tugas yang cukup kompleks, karena meliputi

banyak factor :

- Kualitas tenaga pendidikan dan kependidikan

- Sarana prasarana pendidikan

- Kurikulum

- Suasana akademik yang tercipta

- Sistem pengelolaan pendanaan dll.

Peningkatan mutu dan relevansi pendidikan diarahkan

dengan meningkatkan kualifikasi, kompetensi, dan

profesionalisme lulusan (knowledge; hard skill dan soft skill ) agar

semakin sesuai dengan kebutuhan pasar yang berkembang, dengan

mengacu pada standar nasional dan internasional.

Oleh karena itu, program penjaminan mutu, akreditasi,

kerjasama, benchmarking di berbagai bidang perlu terus


commit to user

34

ditingkatkan dan menjadi komitmen seluruh elemen di UNS.

Selain itu, program peningkatan kompetensi mahasiswa dengan

berbagai keterampilan dan kemampuan soft skill juga terus

ditingkatkan kualitasnya.

3) Good Governance, Akuntabilitas, dan Pencitraan Publik:

Merebaknya kasus-kasus korupsi, kolusi, manipulasi dan multi

krisis yang dialami bangsa Indonesia pada hakekatnya adalah

sebagai buah dari kegagalan system penyelenggaraan negara yang

tidak mengindahkan prinsip-prinsip good governance. Wahana

yang telah digunakan UNS untuk mencapai good governance dan

akuntabilitas yang baik antara lain dengan mengefektifkan system

perencanaan terpadu, system pengawasan dan sistem evaluasi

secara terintegrasi dan berkelanjutan.

Untuk memberikan pencitraan publik yang positif dan

membangun kepercayaan masyarakat terhadap kemampuan

institusi, selain terus diupayakan melalui peningkatan kualitas

layanan di segala bidang, juga terus ditata melalui sistem promosi

secara terprogram, peningkatan kualitas sistem informasi

manajemen, peningkatan kuantitas dan kualitas kerja sama,

terutama dengan institusi luar negeri. Untuk mempercepat

tercapainya visi UNS menjadi universitas yang unggul di tingkat

internasional dibutuhkan partisipasi secara luas, profesionalisme


commit to user

35

dan menumbuhkan rasa memiliki serta tanggung jawab bersama

dari seluruh pemangku.

G. Pengertian Universitas

Definisi Universitas adalah lembaga pendidikan tinggi dan penelitian,

yang memberikan gelar akademis dalam berbagai mata pelajaran. Universitas

adalah perusahaan yang menyediakan pendidikan sarjana dan pendidikan

pascasarjana. Kata universitas berasal dari bahasa Latin universitas

magistrorum et scholarium, kira-kira berarti "komunitas guru dan peneliti.

Bahasa Latin aslinya kata "universitas" digunakan pada saat

munculnya kehidupan kota perkotaan dan serikat abad pertengahan, untuk

menggambarkan khusus "asosiasi siswa dan guru dengan hak-hak hukum

kolektif biasanya dijamin oleh piagam / ijazah yang dikeluarkan oleh

pangeran, uskup, atau kota-kota di mana mereka berada ". kata Latin asli

disebut pemberian gelar-lembaga pendidikan di Eropa Barat, di mana bentuk

organisasi hukum yang lazim, dan dari mana lembaga tersebar di seluruh

dunia.

H. Peranan Public Relations dalam Menyukseskan Universitas yang

berkelas Dunia

Kegiatan komunikasi pada public relations mempunyai tujuan utama

pemahaman public terhadap instutusi yang diwakilinya. Public relations dapat


commit to user

36

mengubah pendapat umum dengan menggunakan komunikasi seperti yang

digambarkan dalam proses transfer public relations Renald Kasali, (1994 : 29)

Permusuhan Simpati

Prasangka Penerima

Ketidakpedulian Minat

Ketidaktahuan Pemahaman

Fungsi keberadaan public relations didalam suatu perusahaan ataupun

institusi adalah sebagai top management system. Artinya, semua hal yang

berhubungan dengan kepentingan institusi tersebut terhadap khalayak maupun

warga internalnya sendiri harus melalui jalur biro public relations. Sehingga

aktivitas yang dilakukan public relations adalah semata-mata mewujudkan

tujuan pokok institusi yang memperkerjakannya. Begitu pula dengan public

relations yang terdapat di institusi pendidikan di Universitas Sebelas Maret

Surakarta, Humas dan Kerjasama UNS merupakan suatu bukti bahwa public

relations di institusi ini mendapatkan perhatian yang lebih besar karena

pengaruh yang dicapai.

Kegiatan Public Relations yang terorganisir dapat menghasilkan hasil

yang baik dan meningkatkan citra Universitas. Diharapkan peran public

relations Universitas Sebelas Maret dapat menjadi tolak ukur makin

berkualitasnya orang-orang yang bergerak didalamnya dan diharapakan akan

lebih baik lagi dikemudian hari, Tolak Ukur Mencapai Sasaran Citra Positif.

Dengan peran Humas dan Kerjasama Universitas Sebelas Maret Surakarta


commit to user

37

dapat mewujudkan tujuan yang berlabel Universitas berkelas Dunia (World

Class University).

Dari semua rencana dan kegiatan public relations tersebut, hasil yang

diharapkan dapat dicapai yaitu :

a. Citra

Terbentuknya citra pada perusahaan, akan menularkan

citra, serupa kepada produk barang dan jasa yang

dihasilkannya. Termasuk disini adalah para karyawan

yang pada akhirnya akan menimbulkan sense of

belonging terhadap institusinya.

b. Kepercayaan

Kepercayaan bersifat kongret, kerena lebih mengarah

pada kesan pendapat dan penilaian positif terhadap

institusinya.

c. Realitas

Tujuan yang dicapai dari kegiatan dan program-

program public relations adalah realistis, berwujud dan

dapat diukur.

d. Kerjasama yang saling menguntungkan

Public relations juga berperan dalam setiap kerjasama-

kerjasama dengan institusi atau lembaga, dari semua

hasil kerjasama dapat dihasilkan saling


commit to user

38

mempercayai,saling pengertian dan saling menghargai

dari pihak eksternal maupun internal akan terasa

bermanfaat bila tujuan institusi bisa tercapai dengan

sukses dan menguntungkan.

e. Keterkaitan

Suatu rencana yang dibuat dan disepakati terus

konsisten dan dapat dilaksanakan hingga berhasil. Hal

ini merupakan keterikatan antara public eksternal

maupun internal dengan PRO yang terlibat didalamnya.

(Rosady Ruslan,1995:50)

Setelah semua rencana seperti diatas telah berhasil dilaksanakan oleh

seorang public relations officer, maka sangat pantas disebut seorang public

relations yang berhasil dalam membangun citra suatu instansi, organisasi,

perusahaan atau lembaga.

Sedangkan public sasaran yang dijadikan tolak ukur karena telah

tercapainya suatu citra positif perusahaan, adalah :

a). Pemerintah

Sebagai pengelola Negara yang sangat menentukan

eksistensi setiap perusahaan

b). Opinion Leader

Penentu atau panutan bagi masyarakat mengenai tanggapan

positif atau negative tentang aktivitas dan operasional.


commit to user

39

c). Konsumen

Penggunaan jasa yang harus mendapatkan pelayanan

terbaik dan merasa nyaman serta puas.

d). Mitra kerja rekanan perusahaan

Penunjang keberhasilan bisnis dan usaha perusahaan

e). Generasi Muda

Penerus bangsa dikemudian hari yang perlu mendapat

pembinaan yang positif dan berpendidikan.

f). Public Internal

Dalam hal ini karyawan, pemilik, pemegang saham sebagai

pengelolah atau pekerja yang perlu diperhatikan sebagai

penunjang kekuatan dari perusahaan.

g). Media massa

Sebagai mitra kerja untuk membentuk opini public yang

menguntungkan. Selain itu melalui media public relations

dapat menyebarluaskan secara maksimal informasi yang

diinginkan, yang pada gilirannya akan tercipta suatu citra

positif bagi perusahaan. (Rosady Rulsan, 1995:50)

I. Bermitra kerja dengan public Relations

1. Hubungan media : Bad News is Bad PR


commit to user

40

Fungsi media sebagai sarana penyebarluasan informasi tentang

perusahaan kepada khalayak. Public Relations harus memandang media

sebagai mitra kerja yang saling mendukung, media adalah patner kerja

public relations.

Public relations bertanggung jawab menyampaikan dan menerima

informasi dari khalayak sedangkan media bertanggung jawab menjalankan

hak public untuk memperoleh informasi. Karena media tentu mengalami

kesulitan dalam meng-cover semua peristiwa, karena terbatasnya jumlah

wartawan (reporter). Dengan memberikan bahan informasi kepada media ,

berarti public relations membantu mencarikan berita.

Hubungan media adalah hubungan organisasi dengan media massa

sebagai usaha mencapai penyiaran yang maksimum atas suatu pesan

public relations dalam rangka menciptakan pengetahuan dan pemahaman

public. Inilah esensi dari hubungan media atau press-relations.

Peran Public relations memahami Karakteristik Media

1. Karakteristik jenis media (cetak atau elektronik)

Perbedaan jenis media ini mempengaruhi pola kerja wartawan,

bentuk penulisan, dan sebagainya. Mungkin seorang public relations

nggak boleh kaget jika wartawan cetak yang ingin menginginkan

informasi secepatnya, karena dikejar deadline. Jika informasi public


commit to user

41

relations melewati deadline berarti informasi basi atau hangus dan di

mata junarlistik tidak berguna.

2. Kebijakan redaksional

Kebijakan redaksional menyangkut aturan-aturan penulisan

berita (bahasanya, bentuk hurufnya, pola pemberitaannya, dan lain-

lain), media yang biasa digunakan untuk menerima informasi (surat,

telefon, faksimile atau e-mail), batas deadline (cut of times), dan

lainnya.

3. System distribusi

a. Wilayah edarnya, apakah local atau nasional

b. gaya hidup

c. Frekuensi penerbitan, harian, mingguan, atau bulanan.

4. Karakteristik Wartawan

Pemahaman terhadap wartawan sangat penting, karena

mengingat setiap hari public relations bertemu dan berinteraksi dengan

wartawan. Oleh sebab itu public relations harus memiliki cara dan

memahami karakteristik. Pada umumnya wartawan memiliki cirri-ciri

sebagai berikut :

a. Kritis dan ingin tahunya tinggi

Wartawan dikenal tidak cepet puas dengan materi

informasi dari narasumber. Biasanya ia akan mencari

informasi lain dari sumber berita lainnya. Sifat kritis ini


commit to user

42

dipengaruhi oleh banyaknya wartawan yang mempunyai

tingkat pendidikan tinggi (S2, S2, atau S3). Wartawan

akan selalu mengejar jawaban yang diberikan public

relations. Public relations tidak mungkin

menghindarinya.

b. Wartawan seneng membuat berita komprehensif

Berita yang ditulis secara lengkap dan dari berbagai

sudut pandang. Ada keinginan wartawan untuk

memuaskan khalayaknya. Membuat berita yang

mendalam berarti membuat karya jurnalistik yang baik.

Ini adalah kepuasan batin tiada ternilai. Saat ini banyak

karya jurnalistik yang lahir dari prinsip ini, yaitu

jurnalistik investigasi.

c. Wartawan senang membuat berita eksklusif

Berita eksklusif adalah berita yang lain dari lainnya. Ini

adalah efek dari kompetisi jurnalistik. Setiap jurnalis

berupaya membuat berita yang berbeda dengan jurnalis

lainnya. Jangan heran jika tengah malam ada wartawan

yang menelepon public relations hanya untuk

konfirmasi jawaban atas informasi yang baru ia peroleh.

Wartawan ini mungkin berupaya menjadikan beritanya

berbeda dengan wartawan lainnya. Public relations


commit to user

43

harus menghargai inisiatif wartawan untuk

mendapatkan berita eksklusif ini. Diharapakan

informasi yang khusus ini-karena hanya satu wartawan

yang berinisiatif mencarinya-tidak disebarkan public

relations ke wartawan lainnya. Kecuali bila informasi

tersebut telah bocor ke wartawan lain.

d. Wartawan bersifat nonprotokoler

Public Relations harus selalu membuat nyaman kepada

wartawan dalam melakukan profesinya yang lebih suka

menghindari hal-hal yang bersifat formalitas dan

protokoler.dan public relations jangan terlalu banyak

aturan dan terlalu kaku terhadap wartawan.

e. Wartawan adalah orang sibuk tetapi tidak terkait jam

kerja

Public relations harus mengerti bahwa wartawan juga

siduk karena dikejar deadline. Karena wartawan tidak

memiliki jam kerja tetap mengingat tugasnya mencari

berita Karena berita itu bisa terjadi kapan saja,

dimanpun dan berita tidak menunggu siapa pun dan apa

pun. Karena setiap saat public relations harus siap

melayani mereka, menyiapkan berita setiap saat dan

jangan membuatnya menunggu berita.


commit to user

44

f. Wartawan cederung membela yang “tertindas”

Tidak bisa dipungkiri, wartawan secara emosional lebih

banyak memberitakan pihak yang “tertindas”.

2. Memahami kebutuhan media

Selain memahami karakteristik media, pubic relations dituntut

memahami kebutuhan media. Memahami kebutuhan media berarti public

relations menghargai profesi media. Pada akhirnya akan terjalain relasi

emosional yang akan menunjang tugas public relations dalam membangun

citra melalui media.

Beberapa cara memahami kebutuhan media yang dilakukan oleh public

relations :

a. Selalu menyampaikan informasi secara jujur

Hanya ada satu cara meraih kredibilitas, yaitu bicara

dengan jujur. Artinya berkata benar.public relations harus

mengatakan fakta secara terbuka meskipun sebenarnya

menyakitkan.

b. Penuhi janji anda

Penuhi janji memberikan informasi tepat waktu, karena jika

menepati janji maka media tidak akan mempercayai lagi

dan media lebih memilih orang lain sebagai sumber

informasi.

c. Jangan sampai memberi pernyataan “no comment”

Jika media meminta klarifikasi informasi, maka public

relations harus memberinya . jangan pernah mengatakan


commit to user

45

“no comment”. Public relations adalah pintu informasi bagi

public.

d. Mencerdaskan pers

Public relations harus bisa mengadakan sendiri dan

mensponsori pelatihan-pelatihan jurnalistik. Diharapkan

akan muncul pekerja media yang professional. Akhirnya

akan mempermudah tugas public relations dan juga bisa ini

dipandang kepedulian public relations (Community

Development) terhadap profesi wartawan.

e. Melayani pekerjaan media

Public relations bisa dianggap sebagai reporternya para

wartawan atau penyediakan informasi dan fasilitas bagi

wartawan. Ini merupaka fungsi pelayanan public relations

terhadap wartawan.

f. Bersikap professional dalam menghargai profesi masing-

masing

Public relations harus menyadari tugas dan kewajiban serta

etika profesi public relations dan wartawan.

g. Jalin komunikasi terus-menerus

Public relations harus senantiasa berkerjasama dengan

media dalam kondisi apapun, jangan hanya menghubungi

media ketia hanya membutuhkan. Komunikasi terus

menerus ini sebagai upaya membangun hubungan personal

yang kukuh.

h. Bekerja sama dengan media

Komunikasi harmonis akan tercipta bila ada keinginan

saling berkerjasama menunjang profesi masing-masing.


commit to user

46

BAB IV

PELAKSANAAN MAGANG

A. Tempat dan Waktu Pelaksanaan

Penulis melaksanakan Kuliah Kerja Media (KKM) selama 2 bulan,

mulai pada tanggal 1 Februari 2012 sampai 31 Maret 2012 pada kantor

Humas dan Kerjasama Universitas Sebelas Maret (UNS-Solo). Aktivitas

pelaksanaan magang dilaksanakan sama seperti pada jam kerja Universitas

Sebelas Maret (UNS-Solo) yaitu pukul 07.30-15.00 dengan aturan 5 hari

kerja.

B. Bidang Pelaksanaan

Pada saat melaksanakan Kuliah Kerja Media (KKM), penulis

ditempatkan di bagian Kehumasan Universitas Sebelas Maret (UNS-Solo).

Penulis memilih UNS Solo sebagai tempat untuk melaksanakan Kuliah Kerja

Media karena penulis ingin mengetahui peranana Public Relations atau

Humas didalam perkembangan UNS. Dan penulis ingin menerapkan semua

Ilmu yang didapatkan di bangku kuliah kedalam dunia kerja ke PR-an yang

sesungguhnya. Dalam pelaksanaan KKM ini penulis diberi kesempatan untuk

mengamati, serta membantu menjalankan fungsi dan peranan Kantor Humas

dan Kerjasama di dalam aktivitasnya


commit to user

47

C. Peran Humas Pada Lembaga Pendidikan

Pada dasarnya humas atau public relations sangat dibutuhkan dalam

sebuah perusahaan untuk membangun image yang positif. Namun tidak hanya

dalam sebuah perusahaan, pada sebuah lembaga pendidikan Universitas

Sebelas Maret Surakarta yang merupakan tempat untuk untuk menyalurkan

ilmu pada generasi penerus bangsa.

Humas dan kerjasama Universitas Sebelas Maret Surakarta berperan

untuk membangun image yang baik, agar publik / masyarakat mampu percaya

pada lembaga pendidikan tersebut. Peran humas dan kerjasama dalam

membantu Universitas yang berkelas Dunia “World Class Universty”, Selain

itu humas dan kerjasama Universitas juga berperan untuk membina dan

mengelola hubungan yang baik dengan publik internal seperti antar karyawan

karena hubungan yang baik dalam publik internal sangat dibutuhkan untuk

membangun dan menjaga untuk mewujudkan Universitas yang berkelas dunia

“World Class University”. Selain dengan publik internal, humas dan

kerjasama juga berperan untuk membina dan menjaga hubungan yang baik

dengan publik eksternal yaitu dengan pemerintah, swasta dan masyarakat,

untuk mendapatkan kepercayaan dari publik humas dan kerjasama harus

mampu menjaga hubungan baik tersebut.


commit to user

48

Peran Humas dan Kerjasama dalam membangun Citra Universitas

Sebelas Maret Surakarta menuju Universitas Berkelas Dunia (World

Class University)

1. Menjalin kerjasama Memorandum of Understanding (MoU) dengan pihak

pemerintahan, lembaga, organisasi Luar Negeri :

a. Untuk mewujudkan Universitas berkelas Dunia peran

humas dan kerjasama UNS melakukan terobosan-terobosan

baru dalam upaya menarik pihak luar negeri (swasta /

pemerintah) untuk membangun kerjasama dengan UNS-

Solo secara lebih menguntungkan melalui jaringan alumni

Luar Negeri, terobosan langsung maupun lewat Depdiknas

/ pemerintah.

b. Memfasilitasi berbagai wujud implementasi kerjasama

MoU dengan luar negeri di tingkat Universitas / lembaga /

fakultas / unit, baik dalam bidang penelitian, pendidikan

ataupun bentuk lain seperti tukar menukar mahasiswa.

c. Melakukan kegiatan komunikasi timbal balik secara

berkesinambungan dengan Luar Negeri baik secara on-line

maupun off line.


commit to user

49

d. Memberikan usulan-usulan kreatif terhadap berbagai

kemungkinan dalam mengoptimalkan realisasi hubungan

dengan pihak Luar Negeri. Seperti optimalisasi fasilitas

Lab/ guest house atau bentuk lain yang bisa memberikan

keuntungan bagi UNS-Solo.

2. Menjalin kerjasama Memorandum of Understanding (MoU) dengan pihak

pemerintah, lembaga, organisasi Dalam Negeri :

a. Memfasilitasi berbagai wujud implementasi kerjasama

MoU dalam negeri secara aktif dan menjalin kerjasama

saling menguntungkan dengan pihak lain di tingkat

pemerintah / lembaga / instansi, baik dalam bidang

penelitian, pendidikan.

b. Melakukan kerjasama dalam negeri dengan pihak

pemerintah (pusat-daerah), swasta ataupun pihak lain di

dalam negeri yang bisa menguntungkan peningkatan

kualitas proses pembelajaran di universitas, fakultas,

lembaga dan unit-unit yang ada.

c. Melakukan kerjasama dalam negeri secara rutin dan

membuat evaluasi kerja fungsional yang telah


commit to user

50

dilakukannya untuk dibahas di Kantor Humas dan

Kerjasama Universitas Sebelas Maret

d. Melakukan kegiatan komunikasi timbal balik secara

berkesinambungan dengan Dalam Negeri baik secara on-

line maupun off line.

e. Melakukan peninjauan kembali date base kerjasama di

dalam negeri agar bisa di follow-up lebih lanjut secara

lebih aktif dan bermanfaat bagi Universitas.

3. Publikasi :

a. Menjalin hubungan baik dengan wartawan yang meliput di

UNS untuk keperluan publikasi di media massa lokal

maupun nasional.

b. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan yang mengarah

pada perwujudan identitas UNS-Solo melalui penciptaan

atribut , simbol-simbol ataupun tanda-tanda yang

bercirikan UNS-Solo baik untuk kepentingan internal

maupun eksternal.

c. Melakukan publikasi dengan biro terkait, fakultas, lembaga

dan unit untuk mengelolah informasi (aktifitas, data

penelitian dll) kepada publik agar eksistensi Universitas

dapat terpublikasikan secara optimal dan makin dikenal

luas.


commit to user

51

d. Melakukan publikasi lewat media online karena bisa

diakses dimanapun dan kapanpun sebagai peran humas dan

kerjasama memberikan informasi pencitraan terkait

Universitas Sebelas Maret Surakarta melalui laman

http://www.uns.ac.id/ dan http://www.humas.uns.ac.id/

D. Tugas yang dilakukan

Di hari pertama kuliah kerja media (KKM), penulis diberikan

penjelasan singkat dari kepala kantor Humas dan Kerjasama mengenai tugas-

tugas yang selalu dilakukan kantor humas dan kerjasama secara keseluruhan.

Di hari pertama ini, penulis juga menyempatkan diri berkeliling di lingkungan

kantor pusat Universitas Sebelas Maret (UNS-Solo) untuk mengetahui kantor-

kantor bagian lainnya agar mempermudah mobilitas penulis saat Kuliah kerja

media (KKM).

Minggu-minggu pertama KKM penulis pergunakan untuk beradaptasi

dengan lingkungan kantor pusat UNS dengan segala bagian-bagiannya

termasuk kantor humas dan kerjasama. Pada minggu pertama ini penulis

dirugaskan untuk menyortir dan menganalisa berita yang berhubungan dengan

Universitas Sebelas Maret Surakarta dan membantu pengetikan tugas

pegawai kantor humas dan kerjasama. Minggu pertama ini menjadi minggu

yang tersulit yang dilakukan oleh penulis karena belum terbiasa dengan

kondisi dan situasi sebagai pegawai. Hal tersebut bertambah sulit ketika


commit to user

52

kenyataannya penulis harus dihadapkan pada para pegawai yang notabenenya

berbeda usia dan jenjang pendidikan dengan penulis, sehingga membuat

penulis menjadi agak rendah diri. Namun begitu penulis tetap berusaha untuk

berkerja sebaik-baiknya dan mempercepat hubungan interpersonal dengan

para pegawainya. Minggu pertama penulis langsung dilibatkan secara

langsung oleh pegawai hums dan kerjasama dalam peliputan kegiatan-

kegiatan dan jumpa press yang berlangsung di kampus UNS . Dan membuat

release berita untuk media massa lokal maupun nasional untuk bahan berita.

Meliput dan mendokumentasikan kerjasama MoU Universitas Sebelas Maret

dengan Murdock University Australia.

Pada minggu kedua penulis masih seperti minggu pertama dengan

berkerja membantu pegawai humas dan menganalisa dan pengetikan berita-

berita di media massa lokal maupun nasional. Minggu ini penulis diikut

sertakan dalam peliputan kegiatan, jumpa press dikampus UNS dan

mendomentasikan kegiatan. Penulis juga dilibatkan dalam mengkoordinasi

awak media massa dalam peliputan, penulis juga tidak mau membuang

kesempatan berkomunikasi dengan awak media massa. Jumpa pres yang

membahas pencapaian UNS didunia pendidikan Internasional lewat

webomatrik & aicu adalah tolak ukur peringkat Universitas berkelas dunia

“world class university”. Dan minggu ini peran humas begitu menonjol

karena mempersiapkan acara sosialisasi SNMPTN kepada kepala sekolah

SLTA /SMK Se-Soloraya di auditorium UNS. Penulis juga melakukan


commit to user

53

peliputan bersama humas media kerjasama MoU UNS dengan Islamic

development bank (IDB) dan saudi found for development tentang rencana

pembangunan rumah sakit yang akan diberi nama Sebelas maret university

hospital di kampus pabelan. Ini adalah sebuah bentuk kerja humas

mempromosikan UNS ke kanca Internasional. Minggu kedua ini adalah

minggu yang membuat penulis senang karena diberi kesempatan

mendampingi kepala humas dan kerjasama dalam rapat Sosialisai Pelaksanaan

Akselerasi UNS menuju ( Akselerasi Menuju Institusionalisasi Budaya Kerja

UNS Active ), dengan pejabat tinggi Universitas.

Pada minggu ketiga, penulis seperti biasa dengan pekerjaan sebagai

penyortir dan menganalisa berita-berita yang berhubungan dengan UNS, pada

minggu ketiga ini penulis dilibatkan dalam kegiatan humas dan kerjasama

dalam mendokumentasikan kegiatan. Kegiatan minggu ini mempersiapkan

acara live TATV “UNS menyapa” di kantor pusat sebagai bagian

mempromosikan ke masyarakat luas tentang pengetahuan dan informasi UNS.

Kegiatan humas minggu ini adalah Road Show Rektor Universitas ke

fakultas-fakultas untuk mensosialisasikan program UNS ACTVE menuju

World Class University kepada pegawai adminitrasi UNS. Penulis juga selalu

menjalin komunikasi dengan awak media massa lokal maupun nasional

tentang kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan dilingkungan kampus

UNS. Minggu ini humas berkerja sangat sibuk dengan mengkoordinasi awak

media massa lokal dan nasional untuk peliputan. Humas mempersiapkan


commit to user

54

sambutan kunjungan menteri koperasi Sjarifuddin Hasan dalam pembukaan

pameran UMKM di Auditorium UNS sebagai bentuk meperkenalkan kepada

menteri akselerasi UNS menuju Universitas yang berkelas dunia “World

Class University" tanpa meninggalkan kearifan lokal. Kegiatan diakhir pekan

humas dan kerjasama melakukan kerjasama MoU UNS dengan maskapai

penerbangan nasional Garuda Indonesia dan menyerahkan bantuan perahu

karet untuk Tim SAR UNS dan bantuan mobil operasional dari UNS ke Tim

SAR UNS di hotel Riyadi Palace.

Pada minggu keempat, kegiatan penulis masih sama seperti minggu

lalu dengan menganalisa dan mengkliping berita-berita dimedia massa lokal

maupun nasional yang berhubungan dengan UNS. Minggu ini kegiatan yang

akan dilaksanakan tidaklah sedikit untuk itu pihak humas bagian media

melibatkan penulis untuk berkoordinasi dengan awak media massa lokal dan

nasional untuk peliputan dan membuat release kegitan sebagai bahan awak

media membuat berita. Minggu ini penulis sangat antusias dengan berbagai

kegiatan dan belajar dari pegawai humas media bagaimana berinteraksi

dengan awak media massa, karena humas media mempunyai etika-etika

dalam berinteraksi dengan awak media massa. Diakhir pekan minggu ini

kegiatan humas dalam UNS memberikan penghargaan kepada relasi-relasi

UNS dengan diberikan langsung oleh Rektor UNS dan dihadiri oleh Walikota

Surakarta Joko Widodo diruang sidang 4 kantor pusat. Humas media

berkoordinasi dengan awak media massa. Liputan dalam kegiatan seminar dan


commit to user

55

berkoordinasi dengan wartawan untuk liputan seminar yang di adakan di aula

FISIP dengan tema seminar “kemiskinan Masyarakat Perkotaan dan Pedesaan

Indonesia.

Pada minggu kelima, kegiatan penulis masih sama seperti minggu lalu

dengan menganalisa dan mengkliping berita-berita dimedia massa lokal

maupun nasional yang berhubungan dengan UNS. Penulis selalu dilibatkan

dalam peliputan yang dilaksanakan diluar maupun dalam kampus UNS

dengan awak media massa, minggu ini penulis melakukan peliputan yang

terjadi diluar kampus UNS jumpa press Dies Natalis ke 36 tahun UNS.

Peliputan kerjasama MoU UNS dengan Badan Pemeriksaan Keuangan Pusat

menjalin Kerjasama dengan BPKP dan bersosialisasi dengan bertujuan agar

UNS Wujudkan Wilayah Bebas Korupsi disaat UNS menuju Universitas

berkelas dunia “World Class Universty”. minggu ini penulis diberikan

kepercayaan oleh kepala humas dan kerjasama dan sekertariat panitia Dies

Natalis ke 36 UNS untuk selalu membuat berita kegiatan-kegiatan maupun

yang terjadi di kampus UNS maupun semua kegiatan dies natalis ke 36 UNS

untuk di upload di webb Dies Natalis http://36tahun.uns.ac.id. Karena sebagai

gerbang informasi humas selalu memberikan informasi kepada khalayak salah

satunya dengan informasi lewat dunia maya dan mempromosikan UNS di

dunia pendidikan Internasional.

Pada minggu keenam, kegiatan penulis masih sama seperti minggu

lalu dengan menganalisa dan mengkliping berita-berita dimedia massa lokal


commit to user

56

maupun nasional yang berhubungan dengan UNS. Minggu ini kegiatan-

kegiatan akademik di UNS sangat banyak karena bersamaan dengan jenis

kegiatan dies natalis ke 36 UNS, berkomunikasi dengan awak media massa

adalah kegiatan yang wajib dilakukan saat berlangsung peliputan, jumpa press

di luar lingkungan kampus UNS sekarang sudah menjadi biasa karena jumpa

press tersebut sangat memungkinkan untuk diadakan di luar lingkungan

kampus UNS. Penulis dilibatkan dalam penyambutan tamu dari instansi,

lembaga lain yang berkunjung ke UNS dan melakukan kerjasama. Penulis

melakukan peliputan kunjungan ketua MK Mahfud MD dan penyambutan

dari pihak humas dan kerjasama dalam rangka menyaksikan lomba debat

antar kelurahan Se-Soloraya dengan tema ’pancasila’ diauditorium UNS.

Koordinasi awak media massa dalam jumpa press ‘ICRMCE’ dan peliputan

kegiatan “The 2nd Internasional Confrence on Rehabilitation and Maintenance

in Civil Enginnring”ICRMCE dihotel Sunan Solo dengan dihadiri 14 negara

dan wakil menristek. Penulis melakukan peliputan kedatangan Deputi Bidang

Kelembagaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) Kementerian Riset dan

Teknologi, Prof Dr Ir Benyamin Lakitan dalam acara membuka workshop di

ruang sidang 2 rektorat. didampingi Rektor Prof Dr Ravik Karsidi dan jajaran

pejabat UNS. Penulis dilibatkan dalam penyambutan tamu dari media cetak

Solo Pos dan menjalin kerjasama dengan UNS disambut langsung oleh Rektor

dan Kepala Humas dan kerjasama UNS. Peliputan pembukaan pameran

kreatif industri di lembah teknik yang di buka oleh Rektor Prof Dr Ravik


commit to user

57

Karsidi pameran yang berisi hasil karya mahasiswa UNS yang berkelas dunia

salah satunya adalah Mobil Listrik yang dipamerkan menandakan mahasiswa

UNS kreatif dan mampu bersaing didunia Internasional walau dengan dana

yang sedikit. Minggu ini Penulis sudah mulai terbiasa dengan pekerjaan di

Humas dan Kerjasama, dan merasakan hari-hari tanpa ada waktu istirahat

Humas bidang media, dalam aturan waktu kerja di kampus UNS memang 5

hari kerja tapi bagi humas bidang media tidak mengikuti aturan-aturan itu

karena humas media selalu melayani awak media massa dalam mencari berita

setiap waktu dan kapan pun dan jangan sekali-sekali awak media massa

dikecewakan.

Pada minggu ketujuh, merupakan minggu yang tersibuk karena

kegiatan lokal maupun nasional yang dilaksanakan karena bebarengan dengan

kegiatan dies natalis ke 36 UNS. Peliputan kegiatan dies dengan tema lari

marathon 11 K yang dilaksanakan di UNS dengan dibuka dan dilepas oleh

Rektor UNS Ravik Karsidi, Dan Minggu ini peran humas sangat terasa dalam

mempersiapkan kunjungan tamu penting Akbar Tanjung sebagai dewan

penyantun UNS. Akibat padatnya jadwal kegiatan tersebut seringkali penulis

melakukan kesalahan didalam pelaksanaannya, dikarenakan kurangnya speed

didalam berkerja. Namun dengan bimbingan dari pimpinan humas serta

bantuan pegawai humas semuanya dapat berjalan lancar.

Pada minggu kedelapan, penulis mengalami penurunan porsi kerja

yang sangat signifikan karena adanya factor kelelahan dan rasa jenuh atas


commit to user

58

pekerjaan yang selama ini dilakukan. Oleh karena itu penulis hanya

melakukan pekerjaan peliputan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di

lingkungan kampus UNS seperti seminar-seminar dan mendokumentasikan

acara kegiatan tersebut. liputan kuliah umum komunikasi kontemporer di aula

Fisip dengan tema “Sekilas Pengelolaan Komunikasi Bank Indonesia “

“Measuring Gap Between Central Bank Public” dengan public relations /

Humas Bank Indonesia. liputan seminar nasional Informasi Geospasial untuk

Kajian Kebencanan dalam Pelaksanan Pembangunan Berkelanjutan dan

Pengembangan Kecerdasaan Spasial (Spasial Thinking) masyarakat di FKIP.

Minggu kedelapan ini Cuma ada satu kegiatan sosialisai dan memperkenalkan

UNS lebih dekat dengan acara “Solo Bergerak” yang dilaksanakan di Car Free

Day sepanjang Jalan Slamet Riyadi yang dihadiri oleh Rektor UNS, Walikota

Surakarta dan Ketua DPRD Surakarta. Karena kegiatan tersebut juga sebagai

program untuk mewujudkan Universitas berkelas dunia yang dapat dirasakan

juga oleh masyarakat.

Pada minggu kesembilan, memasuki minggu terakhir KKM, Penulis

diberi tugas oleh kepala humas dan kerjasama untuk membuat laporan dua

bulan terakhir yaitu membuat laporan kegiatan selama penulis melakukan

KKM dan hasil laporan tersebut di serahkan kepada staff humas. Karena

sebagai laporan kegiatan humas. Penulis melakukan peliputan kerjasama

MoU UNS dengan Seameo-Seamolec diaula FKIP. Peliputan jumpa pres di

ruang sidang 1 kantor pusat “penyerahan sertifikat tanah di Jatiyoso dari


commit to user

59

yayasan UNS ke UNS “ dengan di hadiri oleh Rektor dan jajaran pejabat UNS

dan ketua yayasan UNS. Penulis juga melakukan peliputan terakhir sebelum

penulis selesai KKM dengan meliput kegiatan humas mendokumentasikan

pagelaran wayang semalam suntuk yang dilaksanakan di halaman kantor

pusat. Penulis juga menyerahkan laporan kegiatan selama bulan Februari-

Maret ke staff Humas dan kerjasama.


commit to user

60

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Bidang public relations adalah suatu bidang yang sangat luas yang

menyangkut hubungan dengan berbagai pihak. Public relations tidak sama

dengan sekedar relations, meskipun personal relations mempunyai peranan

yang sangat besar dalam kampanye public relations.

Public relations juga bukan sekedar menjual senyum, propaganda

dengan tujuan memperoleh kemenangan sendiri, atau mendekati pers dengan

tujuan untuk memperoleh suatu pemberitaan. Lebih dari itu, public relations

mengandalkan strategi, yakni agar suatu perusahaan, lembaga, organisasi

disukai dan dipercaya oleh pihak-pihak yang berhubungan.

Pihak-pihak yang berhubungan dengan suatu perusahaan, lembaga,

organisasi ini dalam public relations disebut stakeholder atau mereka yng

mempertaruhkan hidupnya pada perusahaan, lembaga, organisasi. Maka dari

itu public relations merupakan fungsi dalam melakukan komunikasi untuk

menimbulkan pemahaman dan penerimaan dari publik. Dalam proses

penerimaan publik, perusahaan, lembaga, organisasi perlu memperhatikan

hubungan yang harmonis dengan khalayak / publiknya, seperti terbuka, jujur,

fair, konsisten dan tidak mengasingkan diri.


commit to user

61

Peran Public Relations atau Humas Universitas Sebelas Maret

Surakarta mewujudkan Universitas Berkelas Dunia “World Class University”,

sebagai berikut :

1. Menjalin kerjasama Memorandum of Understanding

(MoU) dengan Luar Negeri.

2. Menjalin kerjasama Memorandum of Understanding

(MoU) dengan Dalam Negeri.

3. Melakukan Publikasi data-data dan informasi ke publik.

Berdasarkan kesimpulan diatas penulis menyimpulkan bahwa peran

Humas dan Kerjasama Universitas Sebelas Maret Surakarta dapat

membangun citra positif di mata publik Nasional maupun Internasional.

Dalam beberapa tahun terakhir mengalami perkembangan yang pesat menuju

World Class University, dalam kanca percaturan perguruan tinggi Nasional

dan Internasional. Dalam penilaian standart perguruan tinggi secara

Internasional, Universitas Sebelas Maret Surakarta menempati rangking 1.361

versi Webometrics (rangking 9 PTN di Indonesia), untuk versi THES

Universitas Sebelas Maret termasuk 200 Top Universty di Asia (rangking 171

THES QS Asia) tahun 2009, dan tahun 2011 mendapatkan anugerah 2 (dua)

bintang dari QS-STAR, serta termasuk 50 Promising University versi Dikti.

Peran Humas dan Kerjasama Universitas Sebelas Maret Surakarta

mewujudkan Universitas Berkelas Dunia “World Class Universty” melalui

peran tersebut.


commit to user

62

B. Saran

Dengan mempertimbangkan kesimpulan dan data-data tersebut diatas

telah, penulis melaksanakan selama mengikuti Kuliah Kerja Media (KKM).

Maka penulis memberikan saran yang sekiranya dapat dilakukan oleh pihak

Universitas pada umumnya dan Kantor Humas dan Kerjasama pada

khususnya, yaitu :

1. Hendaknya Universitas Sebelas Maret (UNS Solo) tetap

mempertahankan image yang selama ini telah terbentuk

dengan baik dimata public / khalayak, bahkan lebih

ditingkatkan lagi.

2. Hendaknya Kantor Humas dan Kerjasama UNS dapat

berkerja lebih intens lagi guna meningkatkan pengetahuan

masyarakat luas tentang UNS Solo.

3. Kantor Humas dan Kerjasama UNS diharapkan pada masa

depan diharapkan dapat menjadi salah satu daya penggerak

bagi Universitas Sebelas Maret (UNS Solo) sehingga

kebersamaan secara utuh patut mendapat perhatian

bersama.

4. Hendaknya mata kuliah praktek studi public relations

diperbanyak, karena lulusan diploma diharapkan sudah

benar-benar siap untuk berkerja.


commit to user

63

DAFTAR PUSTAKA

Abdulrrachaman, Oemi.2001. Dasar-Dasar Public Relations.Bandung : Citra

Aditya Bakti.

Effendi, Onong Uchjana. 1986. Hubungan Masyarakat sebagai Studi

Komunikologi. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Jefkins, Frank. 1995. Public Relations. Jakarta : Erlangga.

Kasali, Rhenald. 1994. Manajemen Public Relations : Konsep dan

Aplikasinya di Indonesia. Jakarta : Pustaka Utama Grafiti.

Kriyantono, Rachmat 2008. Public Relations Writing. Kencana Prenada

Media Group.

Kusumastuti, Frida. 2002. Dasar-dasar Humas. Jakarta : Ghalia Indonesia.

Ruslan, Rosady. Agustus, 2003. Manajemen public Relations & Komunikasi

(konsep dan aplikasi). Jakarta : Edisi revisi, PT Raja Grafindo Persada.

Sumber Lain :

Humas dan Sistem Informasi (SI) dalam SK Rektor No. 81A/H27/OT/2009

Universitas Sebelas Maret Surakarta.


commit to user

64

LAMPIRAN


commit to user

65


commit to user

66


commit to user

67


commit to user

68


commit to user

69


commit to user

70


commit to user

71

Documents

LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM) 2012 PERAN HUMAS …/Peran-Humas...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user v HALAMAN PERSEMBAHAN Sebuah Karya ini kupersembahkan untuk