Upload
others
View
10
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
i
LAPORAN PELAKSANAAN KKN LOKASI TAHAP II
DESA KEBAGUSAN KECAMATAN AMPELGADING
KABUPATEN PEMALANG
PUSAT PENGEMBANGAN KKN
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2019
i
DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN
Eka Titi Andaryani,S.Pd.M.Pd.
TIM PELAKSANA KKN LOKASI TAHAP II B DESA KEBAGUSAN
1. Aditya Khoirussai/2302416020/ Pendidikan Bahasa Jepang
2. Diana Puspitasari/1301416059/ Bimbingan dan Konseling
3. Fira Aennur Rofiq/1401416484/ PGSD
4. Devi Marvianti/1401416220/ PGSD
5. Nadia Maulida Rizky/240416010/Pendidikan Bahasa Mandarin
6. Nia Lutfia Ramadhan/2201416076/ Pendidikan Bahasa Inggris
7. Mazroatul Laily/4101416103/ Pendidikan Matematika
8. Riska Kurniawati Dewi/4401416098/ Pendidikan Biologi
9. Ainun Nafi’ah/3201416009/Pendidikan Geografi
10. Shania Nur Huwaida/3401416089/ Pendidikan Sosiologi &
Antropologi
11. Muhamad Endro Prasetyo/5201416021/ Pendidikan Teknik Mesin
12. Guntur Soekarno Putra Win/6101416158/ Pend. Jasmani Kesehatan
dan Rekreasi
13. Siti Fatimah/6101416164/Pend. Jasmani Kesehatan dan Rekreasi
14. Luklu’ul Eka Suntari/7101416525/ Pendidikan Akuntansi
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,
berkah dan karunianya kepada Tim KKN Lokasi Tahap II Desa Kebagusan
sehingga dapat menyelasaikan laporan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata
(KKN) di Desa Kebagusan, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang.
Laporan ini disusun sebagai salah satu syarat penyelesaian pelaksanaan Kuliah
Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan mulai tanggal 3 Oktober-10 November
2019. Keberhasilan dan kesuksesan dalam pelaksanaan KKN ini tidak terlepas
daridukungan, bantuan, dan bimbingan dari berbagai pihak. Pada kesempatan
ini praktikan bermaksud menyampaikan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. H. Fathur Rohman, M.Hum. selaku Rektor Universitas Negeri
Semarang
2. Dr.Isnarto, Selaku Pimpinan LP2M
3. Eka Titi Andaryani,S.Pd,M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Lapangan Desa
Kebagusan
4. Bapak Imam Widodo, selaku Kepala Desa Kebagusan
5. Seluruh perangkat Desa Kebagusan
6. Seluruh masyarakat Desa Kebagusan
7. Rekan-rekan KKN yang telah memberikan dorongan dan semangat serta
bantuan sehingga dapat menyelesaikan laporan ini.
Praktikan selaku penyusun sadar akan ketidaksempurnaan penyusunan
laporan ini. Maka kritik dan saran sangat praktikan harapkan demi perbaikan
laporan ini di masa mendatang. Akhir kata semoga laporan ini dapat
bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan praktikan pada khususnya.
Pemalang, 10 November 2019
Tim KKN Lokasi Tahap II B
Desa Kebagusan Tahun 2019
iii
PRAKATA KEPALA DESA KEBAGUSAN
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya kepada kita semua sehingga mahasiswa KKN dapat
menyelesaikan Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Semarang dengan
kondisi sehat tanpa kurang suatu apapun. Selain itu, laporan KKN juga dapat
di selesaikan dengan tepat waktu.
Terima kasih kami ucapkan kepada Rektor Universitas Negeri
Semarang beserta jajarannya yang telah memilih Desa Kebagusan sebagai
Desa lokasi KKN. Masyarakat Desa Kebagusan mengucapkan terima kasih
karena mahasiswa telah memberikan pelajaran dan ilmu baru yang bermanfaat
untuk masyarakat Desa Kebagusan. Melalui beberapa program kerja yang
telah dilaksakan mahasiswa diharapkan dapat memberikan dampak positif dan
bermanfaat bagi masyarakat.
Kami mengharapkan kepada Rektor Universitas Negeri Semarang agar
dapat menempatkan kembali mahasiswa KKN di Desa Kebagusan sehingga
dapat memunculkan inovasi yang lainnya dan memberikan manfaat kepada
masyarakat di Desa Kebagusan. Kami Pihak Desa Kebagusan menyadari
bahwa masih banyak kekurangan dalam membantu kegiatan mahasiswa KKN
maka dari itu kami mengharapkan kritik dan saran serta masukan demi
kemajuan Desa Kebagusan. Atas perhatian, kritik dan saran yang telah
diberikan guna memperbaiki Desa Kebagusan kami menyampaikan
terimakasih.
Pemalang, 10 November 2019
IMAM WIDODO
iv
RINGKASAN
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengabdian
mahasiswa kepada masyarakat yang dilakukan secara interdisipliner, lintas
sektoral dan komprehensif. Lokasi tim KKN bertempat di Desa Kebagusan,
Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang selama 45 hari sejak
diterjunkan mulai tanggal 3 Oktober-14 November 2019. Luas desa kebagusan
adalah 453.65 Ha dan memiliki 8.51% dari luas kecamatan ampelgading. Di
desa kebagusan memiliki 5 dusun antara lain dusun jojogan, dusun kebagusan
, dusun kemaden, dusun jipang dan dusun pulo Masyarakat Desa Kebagusan
cukup aktif dalam mengikuti kegiatan baik kegiatan kemasyarakatan maupun
kegiatan KKN.
Program kerja Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Semarang di
Desa Kebagusan terbagi dalam empat bidang yaitu bidang pendidikan antara
lain BimbelGus (Bimbingan Belajar Kebagusan), KeBah JIM (Kelas Bahasa:
Inggris, Jepang dan Mandarin), Ketrata( Ketrampilan Tangan : Origami,
Zhoungxo xe), NoFe(Nonoton Bareng Film Edukasi),PeJiGus( Penyuluhan
Kesehatan Jiwa Kebagusan)dan English Days.Di bidang ekonomi yaitu
SelaNuGus( Selai Nugget Kebagusan) dan KeTaGus (Kerajinan Tatakan
Kebagusan). Di bidang lingkungan dan infrastuktur meliputi WS (Warning
Sign), PenaGus( Penanaman Pohon Kebagusan), PePuCa(Pembuatan Pupuk
Cair),BeBerKom(Belajar Bersama Pupuk Kompos) dan MaDeGus(Mapping
Desa Kebagusan). Di bidang kesehatan yaitu PHBS(Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat), JaSeGus(Jalan Sehat Kebagusan), dan PeMas(Pelatihan Massas).
Adapun penjelasan singkat program kerja KKN di Desa Kebagusan
yang telah terlaksana antara lain: 1) bidang pendidikan yaitu BimbelGus
(Bimbingan Belajar Kebagusan), KeBah JIM (Kelas Bahasa: Inggris, Jepang
dan Mandarin), Ketrata( Ketrampilan Tangan : Origami, Zhoungxo xe),
NoFe(Nonoton Bareng Film Edukasi),PeJiGus( Penyuluhan Kesehatan Jiwa
Kebagusan)dan english Days.2) bidang ekonomi yaitu Pembuatan Selai dan
Nugget Mangga dengan sasaran ibu PKK dan beberapa perkumpulan ibu
pengajian, Pelatihan pembuatan tatakan dari kain perca merupakan kegiatan
yang memanfaatkan sisa kain dari konveksi di desa kebagusan. 3) bidang
kesehatan yaitu Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dilakukan di beberapa
sekolah di Desa Kebagusan, jalan Sehat di ikuti oleh siswa-siswi SD 3
Kebagusan, Pelatihan Massas di ikuti oleh ibu PKK.4)bidang infrastruktur
pengadaan Plang Larangan membuang sampah di beberapa tempat yang
banyak sampah, Pelatihan pupuk cair dan pupuk kompos dilaksanakan di
Saung Baca dan di SMP, penanaman pohon dilaksanakan di sawah sedangkan
untuk Mapping desa berkaitan dengan pembuatan peta yaitu peta administrasi,
peta penggunaan lahan. Program kerja KKN Desa Kebagusan Tahun 2019
sudah terlaksana dengan lancar dan masyarakat antusias serta aktif dalam
v
pelaksanaan program kerja KKN meskipun dalam pelaksanaan program kerja
masih terdapat beberapa kendala. Adapun program kerja akhir sebagai acara
penutupan KKN adalah Jalan Sehat dan Warning Sign.
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN PENYUSUN BUKU ................................................................. i
KATA PENGANTAR ................................................................................... ii
PRAKATA KEPALA DESA KEBAGUSAN ............................................... iii
RINGKASAN ............................................................................................... iv
DAFTAR ISI ................................................................................................. vi
PROGRAM PENDIDIKAN
a. BimBelGus (Bimbingan Belajar Kebagusan) ......................................1
b. KeBah JIM (Kelas Bahasa Jepang,Inggris dan Mandarin) ..................4
c. KeTrata (Ketrampilan Tangan) ............................................................7
d. NoFe (Nonton Bareng Film Edukasi) ...............................................10
e. PeJiGus(Penyuluhan Kesehatan Jiwa Kebagusan) ............................14
f. English Day ........................................................................................18
PROGRAM KESEHATAN
a. PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) ........................................22
b. JaSeGus(jalan Sehat Kebagusan) ......................................................25
c. PeMas(Pelatihan Massage) ................................................................29
d. Sosialisasi Anatomi Tubuh ...............................................................32
PROGRAM EKONOMI
a. SeLaNuggus (Selai dan Nugget Kebagusan) .....................................36
b. KeTaGus (Keset Tatakan Kebagusan) ...............................................40
PROGRAM LINGKUNGAN DAN KONSERVASI
a. PePuCa(Pelatihan Pupuk Cair) .........................................................44
b. BeBer PemKom (Belajar Bersama Pembuatan Kompos) .................48
c. PePoGus (Penanaman Pohon Kebagusan) .........................................52
d. MaDeGus (Mapping Desa Kebagusan) .............................................55
e. WS (Warning Sign)............................................................................57
PENUTUP .....................................................................................................61
1
1. BIMBELGUS (Bimbingan Belajar Kebagusan)
Kegiatan bimbingan belajar ini dilaksanakan mulai
tanggal 4 oktober hingga 9 November 2019
A. BIDANG PENDIDIKAN
2
Di Desa kebagusan memiliki jumlah penduduk sekitar 5,000 jiwa dengan
komposisi penduduk usia 1-12 tahun yang masih mengenyam bangku SD
sekitar 300 jiwa. Pendidikan merupakan salah satu aspek untuk memajukan
suatu desa. Berdasarkan hasil survey awal, tingkat pemahaman materi anak-
anak SD Kebagusan masih kurang, jika dilihat dari nilai ujian akhir yang ada.
Hal ini menjadi latar belakang pembuatan program kerja bimbingan belajar.
Pelaksanaan bimbel di mulai tanggal 14 oktober 2019 namun pada tanggal 7
oktober 2019 anak-anak di desa kebagusan sudah mulai datang ke posko dan
mulai bimbel. Untuk jadwal bimbel yaitu tanggal 14, 21,28 oktober 2019 dan
4 november 2019. Untuk jadwal bimbel yaitu tanggal 14, 21,28 oktober 2019
dan 4 november 2019. Sesi bimbel dilaksanakan selama 2 jam, dengan
mengutamakan mengerjakan PR terlebih dahulu,setelah itu dilanjutkan
pemberian materi yang belum dipahami oleh anak-anak maupun materi yang
belum diajarkan di sekolah.
Hasil kegiatan bimbel ini yaitu memudahkan siswa-siswi dalam
memahami pembelajaran dan mengerjakan tugas, serta menambah
pengetahuan. Selain itu, untuk anak-anak yang belum duduk di bangku SD
diberikan latihan membaca, berhitung, berbagai permainan yang di berikan
oleh mahasiswa KKN.
Pelaksanaan Kegiatan
Luaran
3
Bimbel di Posko KKN Pamplet Bimbel
Dokumentasi
4
2.KEBAH JIM(Kelas Bahasa Jepang, Inggris dan Mandarin)
Di Desa kebagusan memiliki jumlah penduduk sekitar 5,000 jiwa dengan
komposisi penduduk usia 1-12 tahun yang masih mengenyam bangku SD
sekitar 300 jiwa. Pendidikan merupakan salah satu aspek untuk memajukan
suatu desa. Berdasarkan hasil survey awal, tingkat pemahaman materi anak-
anak SD Kebagusan masih kurang, jika dilihat dari nilai ujian akhir yang ada.
Hal ini menjadi latar belakang pembuatan program kerja bimbingan belajar.
Jadwal Pelaksanaan Kelas Bahasa di mulai tanggal 14 oktober 2019
namun pada tanggal 7 oktober 2019 anak-anak di desa kebagusan sudah mulai
datang ke posko dan mulai Kelas Bahasa. Untuk jadwal Kelas Bahasa yaitu
tanggal 14, 21,28 oktober 2019 dan 4 november 2019. Untuk jadwal bimbel
Pelaksanaan Kegiatan
5
yaitu tanggal 14, 21,28 oktober 2019 dan 4 november 2019. Sesi dilaksanakan
selama 2 jam, dengan mengutamakan mengerjakan PR terlebih dahulu, setelah
itu dilanjutkan pemberian materi yang belum dipahami oleh anak-anak
maupun materi yang belum diajarkan di sekolah.Hasil kegiatan Kelas Bahasa
ini yaitu memudahkan siswa-siswi dalam memahami pembelajaran dan
mengerjakan tugas, serta menambah pengetahuan. Selain itu, untuk anak-anak
yang belum duduk di bangku SD diberikan latihan membaca, berhitung,
berbagai permainan yang di berikan oleh mahasiswa KKN.
Luaran yang diharapkan oleh mahasiswa KKN dari terlaksananya program
kerja ini yaitu supaya siswa dapat meningkatkan prestasi mereka di bidang
akademik.Semoga dengan adanya program kerja bimbingan belajar ini anak-
anak desa kebagusan dapat meningkatkan prestasi mereka sehingga desa dapat
lebih maju dalam bidang pendidikan dari tahun sebelumnya.
Kelas Bahasa Jepang Kelas Bahasa Mandarin
Dokumentasi
6
Kelas Bahasa Inggris
7
3. KETRATA (Ketrampilan Tangan)
Pada program ini terdiri dari beberapa pelatihan yaitu pelatihan
pembuatan kertas origami(Jepang), Zhongguo jie (Mandarin)
8
Kegiatan ini dilaksanakan dengan latar belakang memberikan
ketrampilan kepada anak-anak mengenai ketrampilan tangan. Pelaksanaan
kegiatan ini antara lain Ketrampilan Origami tanggal 17 Oktober 2019 dan
Ketrampilan Zhoungguo jie tanggal 24 Oktober 2019. Pada kegiatan ini anak-
anak antusias untuk mengikuti kegiatan ini. Anak-anak diajarkan membuat
bentuk hewan dari origami sedangkan zhoungxo xe dapat dijadikan hiasan
dinding. Hal ini menarik karena sebelumnya anak-anak belum pernah
membuat ketrampilan tangan ini. Kegiatan ketrata ini dilakukan di posko
KKN pada malam hari.
Pelaksanaan Kegiatan
9
Kegiatan Pembuatan Zhoungxo xe
Kegiatan Pembuatan Origami
DOKUMENTASI
10
4. NOFE(Nonton Bareng Film Edukasi)
.
Kegiatan ini bertujuan hiburan yang memiliki nilai edukasi sehingga
diharapkan siswa-siswi dapat mendapatkan wawasan dan nilai moral dari
film tersebut.
11
Kegiatan NOFE ini merupakan kegiatan yang bertujuan untuk
memberikan hiburan kepada anak-anak usia sekolah dasar. Kegiatan tersebut
bertujuan untuk memberikan anak edukasi mengenai perjuangan untuk
memperoleh pendidikan, sehingga diharapkan anak dapat memahami dan
menghargai kesempatan mereka untuk mengenyam pendidikan yang layak
serta anak dapat mendapatkan wawasan dan nilai moral dari film yang
ditayangkan.
Di Desa kebagusan memiliki jumlah penduduk sekitar 5,000 jiwa dengan
komposisi penduduk usia 1-12 tahun yang masih mengenyam pendidikan
sekolah dasar sekitar 300 jiwa. Pendidikan merupakan salah satu aspek untuk
memajukan suatu desa. Pada dasarnya anak usia sekolah dasar membutuhkan
hiburan atau refreshing ketika penat saat mengenyam pendidikan atau sudah
menapaki titik kejenuhan belajar. Anak membutuhkan hiburan untuk
mendapatkan ide-ide baru dalam berpikir dengan kata lain mencari inspirasi
dan memperluas wawasan. Pada saat NOFE, anak diharapkan tidak hanya
menonton film saja tetapi juga memahami pesan moral yang terkandung dalam
film yang akan ditayangkan.
Jadwal Pelaksanaan NOFE di laksanakan tanggal 20 Oktober 2019 dan
26 Oktober 2019. Pada tanggal 20 Oktober 2019 kegiatan NOFE dilaksanakan
di Saung Baca (Taman Baca) yang terletak di Kebagusan Pulo (RW 05 Desa
Kebagusan). Kegiatan tersebut berlangsung pada hari minggu dilaksanakan
oleh Mahasiswa KKN dengan bantuan pengurus Saung Baca, pesertanya
yakni anak-anak dari segala umur di Kebagusan Pulo. Anak-anak tersebut
berkumpul di Saung Baca. Setelah anak berkumpul di Saung Baca, sebelum
NOFE dimulai diisi terlebih dahulu dengan perkenalan serta Ice Breaking
setelah anak kondusif film mulai diputar. Pada akhir pemutaran film, anak
diberikan pertanyaan mengenai film yang telah ditonton (Judul film: Jembatan
Pensil), mulai dari judul, tokoh, latar, pesan moral dan wawasan yang telah
didapatkan anak. Pada tanggal 26 Oktober 2019 (perubahan jadwal karena
kehendak kepala sekolah) kegiatan NOFE dilaksanakan di SD N Kebagusan
03 terletak di lingkungan RW 01 Desa Kebagusan. Kegiatan tersebut
berlangsung pada hari sabtu, pesertanya yakni siswa dari SD N Kebagusan 03
mulai dari kelas I sampai kelas VI, sebelum NOFE dimulai diisi terlebih
dahulu dengan perkenalan serta Ice Breaking setelah siswa kondusif film
Pelaksanaan Kegiatan
12
mulai diputar. Pada akhir pemutaran film, siswa diberikan pertanyaan
mengenai film yang telah ditonton (Judul film: Jembatan Pensil), mulai dari
judul, tokoh, latar, pesan moral dan wawasan yang telah didapatkan oleh para
siswa. Pada saat pemberian pertanyaan disediakan Reward bagi peserta yang
bersedia menjawab.
Hasil kegiatan NOFE ini yakni
anak usia sekolah dasar
mendapatkan hiburan, anak dapat
memahami dan menghargai
kesempatan mereka untuk
mengenyam pendidikan yang layak
serta anak dapat mendapatkan
wawasan dan nilai moral dari film
yang film yang telah ditayangkan.
Luaran yang diharapkan oleh
mahasiswa KKN dari
terlaksananya program kerja ini
yakni supaya siswa dapat
meningkatkan semangat dalam
belajar dan mengembangkan ide-
ide atau inovasi baru dalam belajar.
Serta setelah refreshing diharapkan
anak memiliki semangat yang lebih
besar dalam belajar.Adanya
kegiatan NOFE tersebut
diharapkan dapat memberikan
pemikiran lebih maju akan
pendidikan. Serta memupuk
semangat untuk belajar, mencari
wawasan dan ide-ide, serta
berjuang untuk pendidikan dengan
tidak melupakan pesan moral –
pesan moral yang harus tetap
diperhatikan dan dilaksanakan oleh
anak.
Hasil Kegiatan
Luaran
13
Gambar : Kegiatan Nonton bareng Film Edukasi
DOKUMENTASI
14
5. PETAJI (Penyuluhan Kesehatan Jiwa)
.
Penyuluhan Kesehatan Jiwa ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan
kepada ibu-ibu PKK mengenai pentingnya memelihara kesehatan bukan hanya
fisik namun jiwa juga penting. Karena didalam fisik yang kuat dan sehat perlu
jiwa yang sehat dan tentram.
15
Kesehatan jiwa merupakan
perasaan sehat dan bahagia serta
mampu mengatasi tantangan
hidup. Pada zaman sekarang,
kesehatan jiwa/mental ini kurang
dapat simpati dari masyarakat.
Banyak yang masih menganggap
hal ini sepele atau tabu.
Kebanyakan masyarakat hanya tau
penyakit fisik atau jasmani saja
seperti sakit jantung, stroke, tbc dll.
Hal tersebut memang selalu
mendapat perhatian tersendiri bagi
masyarakat karena untuk
pengobatannya memakan biaya
dan tenaga yang cukup banyak.
Akan tetapi sebenarnya kesehatan
jiwa/mental ini juga tidak dapa
dibiarkan saja karena akan
mengakibatkan dampak yang tidak
diinginkan. Maka dari itu
setidaknya masyarakat harus tau
ciri-ciri, dampak, dan akibat bila
tidak menjaga kesehatan jiwa
sehingga hal tersebut menjadi
dasar diadakannya program kerja
penyuluhan kesehatan jiwa/mental.
Kegiatan penyuluhan
kesehatan jiwa ini dilaksanakan
pada hari Minggu, 6 Oktober 2019
pukul 14.00 WIB dengan para
kader PKK sebagai sasaran
penyuluhan. Kegiatan
dilaksanakan kurang lebih satu jam
setengah. Dalam kegiatan ini para
kader PKK diberikan materi terkait
kesehatan jiwa setelah itu
melakukan sesi tanya jawab
dengan pemateri.
Hasil dari kegiatan ini
diharapkan warga sadar akan
pentingnya kesehatan jiwa/mental.
Karena selama ini kesehatan jiwa
sering diabaikan dan tidak
dianggap penting oleh masyarakat
sehingga dengan adanya
penyuluhan ini warga setidaknya
mengetahui dan peduli bahwa
kesehatan jiwa/mental itu penting.
Mitra kegiatan ini Ibu-ibu
kader PKK ,Luaran yang
diharapkan yaitu supaya
masyarakat Desa Kebagusan sadar
dan peduli akan pentingnya
menjaga kesehatan jiwa/mental
sehingga mengurangi jumlah orang
orang yang memiliki gangguan
jiwa/mental. Semoga dengan
adanya penyuluhan ini dapat
bermanfaat dan masyarakat
Pelaksanaan Kegiatan
Hasil Kegiatan Mitra
16
menjadi tau bahwa menjaga
kesehatan jiwa/mental itu
merupakan hal yang penting.
17
Gambar : Kegiatan Penyuluhan Kesehatan Jiwa di Balai Desa
DOKUMENTASI
18
6. English Days
Kegiatan English Day ini bertujuan mengajarkan anak-anak berbahasa
inggris, hal ini penting karena akan memberikan soft skill untuk masa depan
anak-anak.
19
Kegiatan English Days ini memiliki tujuan memberikan pengajaran
kepada anak-anak. Selain itu, kurikulum yang ada saat ini, bahasa Inggris di
Sekolah Dasar telah dihapuskan dan diganti dengan Muatan Lokal. Muatan
Lokal pada sekolah tergantung pada kewenangan sekolah itu sendiri. Di Desa
Kebagusan, ada 3 SD yaitu SD N 1 Kebagusan, SD N 2 Kebagusan, dan SD
N 3 Kebagusan yang mana dari ketiga SD tersebut tidak ada mata pelajaran
Bahasa Inggris. Jadi penulis berinisiatif untuk berbagi ilmu dengan para siswa
SD di Desa Kebagusan dengan tema “English Day”.
English Day dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 13 Oktober 2019
yang bertempat di Saung Baca Desa Kebagusan Pulo yang mana siswa dari
SD N 2 Kebagusan, materi pada English Day saat itu adalah numbers and
alphabet. Selanjutnya English Day yang kedua dilaksanakan pada hari Rabu,
30 Oktober 2019 yang bertempat di Posko KKN Unnes di Desa Kebagusan.
Siswa yang mengikuti English Day di Desa Kebagusan rata-rata siswa SD N
1 Kebagusan dan SD N 3 Kebagusan kelas 1-6. Materi English Day saat itu
adalah numbers, alphabet, colors, and greetings. Dari kegiatan English Day
yang dilaksanakan di Desa Kebagusan Pulo dan Desa Kebagusan, para siswa
sangatlah antusias saat mengikuti English Day. Tujuan diadakannya English
Day adalah untuk menambah wawasan dan meningkatkan pengetahuan akan
bahasa asing yaitu bahasa Inggris.
Dari diadakannya English Day, siswa dapat belajar bahasa Inggris
sedini mungkin sebelum mereka menempuh ke jenjang selanjutnya yaitu di
Sekolah Menengah. Semoga dengan adanya English Day ini diharapkan bisa
Pelaksanaan Kegiatan
Hasil Kegiatan
20
memberikan manfaat dan pemahaman bagi para siswa. Terutama bagi para
siswa yang belum pernah mendapatkan pelajaran bahasa Inggris di sekolah.
21
Kegiatan English Day di Saung Baca & Posko KKN
Pamplet Kegiatan English Day
DOKUMENTASI
22
1. PHBS (Perilaku Hidup Sehat dan Bersih)
Kegiatan PBHS ini bertujuan memberikan pengetahuan mengenai pentingnya
cuci tangan dengan baik. hal ini sejalan dengan perilaku hidup sehat yang
perlu menjadi kebiasaan di kalangan anak-anak. Kegiatan ini dilakukan di 3
SD yang ada di Desa Kebagusan.
B. BIDANG KESEHATAN
23
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan perilaku yang
dilakukan seseorang untuk selalu memperhatikan kebersihan, kesehatan, dan
berperilaku sehat. Mencuci tangan dengan menggunakan sabun merupakan
salah satu Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) dan merupakan cara yang
efektif untuk mencegah penyebaran berbagai penyakit menular seperti
penyakit diare dan ispa. Pengenalan konsep PHBS (cuci tangan) ini dapat
dilakukan melalui intitusi pendidikan, misalnya pada jenjang Sekolah Dasar
(SD). Anak usia sekolah merupakan kelompok usia yang kritis, karena pada
usia tersebut seorang anak rentang terhadap masalah kesehatan. Selain rentang
terhadap masalah kesehatan, anak usia sekolah juga berada pada kondisi yang
sangat peka terhadap stimulus sehingga mudah dibimbing, diarahkan, dan
ditanamkan kebiasaan-kebiasaan yang baik, termasuk kebiasaan berperilaku
hidup bersih sehat seperti mencuci tangan.
Mencuci tangan merupakan kegiatan yang mudah namun terkadang
sering dianggap enteng oleh semua kalangan. Mencuci tangan yang
sebenarnya adalah tidak hanya membasahi kedua tangan dengan
menggunakan air, namun juga harus menggunakan sabun dan melalui tahapan
atau langkah mencuci tangan sehingga terhindar dari kuman dan bakteri yang
menempel pada tangan.
Sosialisasi PHBS (Cuci Tangan) ini dilaksanakan di tiga SD yang ada di
Desa Kebagusan, diantaranya pada:
- Jumat, 11 Oktober 2019 bertempat di SD Negeri 03 Kebagusan
- Senin, 28 Oktober 2019 bertempat di SD Negeri 02 Kebagusan
- Selasa, 29 Oktober 2019 bertempat di SD Negeri 01 Kebagusan
Sosialisasi cuci tangan ini dilaksanakan oleh seluruh siswa di setiap SD di
Desa Kebagusan mulai dari kelas I-VI. Dalam setiap pelaksanaannya dibagi
menjadi dua sesi. Sesi pertama untuk kelas I,II,dan III dan sesi kedua untuk
kelas IV, V, dan VI, dimana ketiga kelas tersebut digebungkan menjadi satu.
Waktu yang digunakan dalam sosialisasi kurang lebih 30 menit untuk
menyampaikan materi tentang pentingnya mencuci tangan dan bagaimana
cara mencuci tangan yang baik dan benar sekaligus penayangan video terkait
Pelaksanaan Kegiatan
24
dengan mencuci tangan. Setelah selesai penyampaian materi dan penayangan
video barulah siswa diajak untuk keluar kelas dan mempraktekkan bagaimana
cara mencuci tangan yang baik dan benar dengan menggunakan sabun dan air
mengalir (alokasi waktu yang diberikan untuk praktik disesuaikan dengan
kondisi di lapangan).
Dengan adanya kegiatan sosialisasi cuci tangan ini siswa dapat
memahami contoh cara mencuci tangan yang baik dan benar menurut WHO
yang diberikan oleh mahasiswa KKN, serta ikut mempraktikkan 7 langkah
dalam mencuci tangan dengan menggunakan sabun menurut WHO.
Mitra kegiatan ini adalah Siswa dan Guru.Dengan adanya sosialisasi cuci
tangan ini diharapkan seluruh siswa dapat memahami pentingnya mencuci
tangan serta dapat mempraktekkan bagaimana cara mencuci tangan yang baik
dan benar dalam kehidupan sehari-hari.Melalui sosialisasi Perilaku Hidup
Bersih Sehat (PHBS) dalam hal mencuci tangan dapat ikut membatu menjaga
kesehatan. Sehingga para siswa dan siswi sadar akan pentingnya menjaga
kesehatan diri sendiri, yang dimulai dengan hal seperti mencuci tangan.
Hasil Kegiatan
Luaran
DOKUMENTASI
25
SD Negeri 01 Kebagusan
SD Negeri 02 Kebagusan
SD Negeri 03 Kebagusan
2. JASEGUS (Jalan Sehat Kebagusan)
Pamplet PHBS
26
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari jumat tanggal 01 november 2019 yang di
ikuti oleh siswa-siswi SD N Kebagusan. Dalam kegiatan ini selain ada jalan
sehat terdapat senam dan doorprize.
27
Kegiatan ini merupakan kegiatan program kerja dari mahasiswa KKN
UNNES 2019 yang melibatkan siswa siswi di salah satu sekolah dasar di desa
Kebagusan.Kegiatan jalan sehat ini dilaksanakan di SD NEGERI 3
KEBAGUSAN dan dilaksanakan untuk mendukung program sekolah yaitu
melaksanakan jumat sehat dan jumat bersih, pada kegiatan sebelumnya di
sekolah juga sudah dilaksanakan kegiatan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat), dan pada jumat tanggal 1 November dilaksanakan kegiatan jumat
sehat yaitu melakukan jalan sehat yang bertujuan untuk menjaga kebugaran
tubuh dan menyadarkan kepada generasi muda untuk tetap menjaga kesehatan.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa SD NEGERI 3 KEBAGUSAN dari
kelas 1 sampai kelas 6 dan perkelas dipandu oleh satu mahasiswa KKN
Rangkaian pelaksanaan jalan sehat dilaksanakan mulai pukul 07.00
wib, kegiatan dimulai dengan senam pagi bersama guru dan siswa SD
NEGERI 3 KEBAGUSAN, selanjutnya melaksanakan kegiatan utama yaitu
jalan sehat dan dilaksanakan di lingkungan RW 1 tidak jauh dari lingkungan
sekolah dengan memperhatikan tingkat kelelahan siswa karena sebelumnya
juga sudah dilaksanakan senam pagi
Di dalam kegiatan tersebut juga ada kegiatan sadar akan lingkungan
yaitu membuang sampah tidak sembarangan karena masih banyak sampah
yang berserakan di lingkungan desa kebagusan, tujunnya adalah
meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya membuang sampah
pada tempatnya dan menjaga kebersihan lingkungan, dan tidak lupa pada
kegiatan jalan sehat pada umumnya pasti ada pembagian doorprize, pada
kegiatan ini mahasiswa KKN juga menyediakan doorprize untuk peserta jalan
sehat serta guru SD NEGERI 3 KEBAGUSAN.
Target luaran yang diharapkan pada rangkaian kegiatan ini adalah
siswa yang terlibat pada kegiatan ini dapat mengaplikasikan pada kegiatan
sehari- harinya seperti mejaga kesehatan dengan melakukan olahraga seperti
senam jogging dll, bisa menjaga kebersihan linkungan dengan tidak
membuang sampah sembarangan. Dengan melaksanakan kegiatan tersebut
Pelaksanaan Kegiatan
Luaran
28
diatas, kesehatan siswa di SD NEGERI 3 KEBAGUSAN dapat terjaga dengan
baik dan tidak mudah sakit karena sehat itu mahal, dan dengan kegiatan
menjaga kebersihan siswa SD NEGERI 3 KEBAGUSAN bisa menjaga
kebersihan lingkungan sekolah ataupun lingkungan rumah mereka karena
kebersihan sebagian dari Iman.
29
Gambar : Kegiatan Jalan Sehat di SD Negeri 3 Kebagusan
DOKUMENTASI
30
3. PeMas(Pelatihan Massasage)
Kegiatan Pelatihan Massage ini bertujuan memberikan pelatihan
kepada ibu-ibu PKK mengenai teknik pemijatan untuk kebugaran
dengan tepat.
31
Pelatihan Massage ini di jadikan program kerja dengan tujuan
memberikan pelatihan kepada ibu-ibu rumah tangga mengenai teknik-teknik
pemijatan dengan tepat dan benar. Selain itu, program kerja ini merupakan
praktik nyata dari ketrampilan yang sudah didapatkan mahasiswa selama
perkuliahan. Pada dasarnya massage adalah tindakan manipulasi otot-otot dan
jaringan dari tubuh dengan cara menekan, menggosok, getaran/vibrasi dan
menggunakan tangan, jari tangan atau alat-alat manual/elektronik untuk
memperbaiki kondisi kesehatan. Massage telah lama diyakini bermanfaat bagi
kesehatan, mulai dari meredakan stress hingga mempercepat waktu pemulihan
setelah sakit, alergi, depresi masalah pernapasan,insomnia,cedera saat
olahraga dan kelelahan saat aktivitas sehari-hari. Sasaran Kegiatan ini adalah
ibu PKK.
Kegiatan ini dilaksanan dalam pertemuan kader PKK didesa
Kebagusan yaitu pada tanggal 15 Oktober dan 2 November. Bertambahnya
keterampilan soft skill kader PKK desa Kebagusan dalam massage
kebugaran.
Dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan dapat menambah soft
skil ibu-ibu dalam meningkatkan pencegahan dan perawatan cidera. Dengan
demikian mereka dapat mengembalikan kesegaran tubuhsetelah beraktivitas.
Pelaksanaan Kegiatan
Pamplet Kegiatan Massage
Luaran
32
Kegiatan Pelatihan Massage di Balai Desa & RW 1
DOKUMENTASI
33
4. SOSIALISASI ANATOMI TUBUH MANUSIA
.
Pengenalan terkait anatomi tubuh manusia pada anak usia dini
bertujuan agar anak-anak mengerti tentang tubuh mereka.
34
Pengenalan terkait anatomi
tubuh manusia pada anak usia dini
bertujuan agar anak-anak mengerti
tentang tubuh mereka yang perlu
dijaga. Dimana didalam tubuh
manusia itu terdiri dari beberapa
sistem organ yang masing-masing
memiliki fungsi tertentu,
diantaranya yaitu ada sistem
pencernaan, sistem pernapasan,
sistem peredaran darah, sistem
saraf, sistem rangka dan sistem
ekskresi. Sosialisasi ini juga
bermanfaat untuk menghindari
adanya kejadian yang tidak
diinginkan, khususnya bahaya
yang marak terjadi di kalangan
anak-anak. Yaitu bahaya pedofil
yang dilakukan oleh oknum tak
dikenal. Dengan adanya sosialisasi
ini diharapkan dapat memberikan
pengetahuan kepada anak-anak
untuk menjaga tubuh mereka dari
bahaya baik dari dalam maupun
dari luar. Kemudian himbauan juga
bagi para orang tua untuk tetap
mengawasi anak-anaknya ketika
menjumpai kejadian yang kurang
menyenangkan saat bertemu orang
asing, dengan tegas melakukan
penolakan dan segera
menghindarinya saja.
Pelaksanaan dilaksanakan pada
hari minggu, 20 Oktober 2019.
Sosialisasi ini dilakukan di Saung
baca, Kebagusan pulo. Bersamaan
dengan kegiatan nonton bareng
film edukasi.
• Antusias anak-anak saat
kegiatan sangat positif, dan
mereka senang saat
mengikuti kegiatannya.
• Mitra kegiatan
Kakak-kakak pengurus
saung baca kebagusan pulo.
Menambah wawasan
kepada anak-anak usia dini tentang
pentingnya menjaga dan
memelihara kebutuhan tubuh
mereka. Terutama ketika ada orang
asing yang meminta sesuatu yang
aneh (yang tidak sepantasnya),
mereka harus tegas melakukan
penolakan, atau juga bisa dengan
bertindak segera menghindari
orang asing tersebut.Semoga
dengan adanya sosialisasi ini bisa
memberikan manfaat dan
pemahaman bagi anak-anak terkait
Pelaksanaan Kegiatan
Hasil Kegiatan
Luaran
35
pentingnya menjaga tubuh mereka.
Dan diharapkan untuk para orang
tua tetap mengawasi anaknya
ketika menjumpai kejadian yang
kurang menyenangkan ketika
bertemu dengan orang asing.
36
kegiatan Sosialisasi Anatomi Tubuh di Saung Baca (Kebagusan Pulo)
Pamplet Kegiatan Sosialisasi
DOKUMENTASI
37
1. SELANUGGUS (Selai dan Nugget Kebagusan)
Olahan mangga berupa selai dan nugget ini memiliki merk dagang :
Mas Bagus( Mangga Selai Kebagusan ) dan Manug’e(Mangga Nugget
Enak)
C. BIDANG EKONOMI
38
Di Desa Kebagusan merupakan
salah satu daerah yang memiliki
potensi pohon mangga. Oleh
warga, umumnya hanya
dikonsumsi sendiri dan dijual
mentah sedangkan mangga dapat
diolah menjadi suatu produk yang
memiliki nilai ekonomis tinggi.
Dari potensi ini maka kami KKN
memberikan inovasi yaitu nugget
dan selai. Produk tersebut dapat
dijadikan alternatif bagi warga
untuk membuka peluang usaha.
Pelaksanaan Kegiatan olahan
mangga ini dilakukan bertahap
yaitu
- Tanggal 10 Oktober 2019
bertempat di RW 2 dengan
sasaran ibu PKK
- Tanggal 13 Oktober 2019
bertempat di SMP
Muhammadiyah dengan
sasaran ibu Nasyiah
- Tanggal 24 Oktober 2019
bertempat di Rumah Warga
dengan sasaran ibu-ibu
Fattayat Desa Kebagusan
Langkah Pembuatan Selai
Pelaksanaan Kegiatan
39
Kegiatan pembuatan
olahan mangga ini berupa selai dan
nugget. Untuk Selai, bahan yang
dibutuhkan antara lain mangga,
gula, garam. Cara membuatnya
cukup mudah yaitu mangga
dikupas, dipotong kecil-kecil
kemudian diblender tanpa di
campur air. Setelah diblender,
dimasukkan ke wajan dimasak
dengan api kecil hingga kental dan
dikemas dalam standing pouch.
Sedangkan untuk pembuatan
nugget, bahan yang dibutuhkan
antara lain mangga, tepung terigu,
tepung maizena, susu kental manis,
tepung panir, gula. Diblender
kemudian dicampur tepung
terigu,gula dan susu kental manis
kemudian dikukus setelah dingin
dibentuk dibalurkan tepung
maizena dan tepung panir. Mitra
Kegiatan pelatihan olahan mangga
ini ibu PKK dan ibu kelompok
pengajian Nasyiah dan Fattayat.
Luaran dari kegiatan ini adalah
produk Selai dan Nugget yang
dapat dijual baik online dan offline.
Untuk selai dikemas dalam
Sstanding pouch sedangkan nuggut
dikemas dalam mika dengan merk
dagang yang sudah dibuat oleh
TIM KKN.
Luaran
40
Pamplet Pembuatan Selanuggus
DOKUMENTASI
41
2. KETAGUS(Ketrampilan Tatakan Kebagusan)
Di desa Kebagusan memiliki usaha konveksi cukup banyak hal ini
dapat dimanfaatkan untuk kerajinan.Kegiatan berupa sosialisasi
pelatihan pembuatan tatakan dari kain perca kepada ibu-ibu PKK.
42
Banyaknya konveksi yang ada di Desa Kebagusan sehingga
menghasilkan kain kain yang tidak terpakai, kemudian dari mahasiswa KKN
UNNES berinovasi dengan membuat keset dan tatakan yang berasal dari kain-
kain konveksi. Hal ini bermanfaat sebagai ladang usaha atau hiasan dirumah.
Desa Kebagusan memiliki penduduk yang terdiri dari berbagai mata
pencaharian, salah satunya adalah usaha konveksi. Beberapa konveksi berdiri
di Desa Kebagusan yang menghasilkan limbah kain perca, potensi ini kami
lihat sebagai peluang yang dapat meningkatkan perekonomian warga dengan
membuat tatakan dari kain perca sekaligus megurangi limbah. Kegiatan
sosialisasi pelatihan pembuatan tatakan meja dilakukan pada ibu-ibu PKK
yang diadakan pada tanggal 18,21 Oktober dan 2 November 2019. Kegiatan
ini dilaksanakan di rumah warga. Dari KKN memfasilitasi kain perca, lem,
dan kain perca. Pada awal kegiatan, perwakilan KKN memberikan arahan cara
membuat dan alat serta bahan kemudian ibu-ibu PKK diberikan alat dan bahan
setelah itu ibu PKK membuat tatakan.
Hasil dari kegiatan ini adalah ibu-ibu memiliki tambahan skill yaitu
membuat tatakan meja yang bisa dijadikan sebagai alternatif menambah
penghasilan.Harapannya pada kegiatan ini ibu-ibu dapat memahami langkah-
langkah membuat tatakan dari kain perca selain itu dapat berkreasi membuat
produk yang bermanfaat.
Pelaksanaan Kegiatan
43
DOKUMENTASI
Kegiatan Pembuatan Tatakan dari Kain Perca
DOKUMENTASI
44
1. PEPUCA(Pelatihan Pupuk Cair)
Pelatihan Pembuatan Pupuk Cair merupakan kegiatan pengelolaan sampah
dengan sasaran ibu rumah tangga. Kegiatan ini diharapkan agar sampah
rumahtangga dapat diolah menjadi produk yang memiliki nilai tambah.
D. BIDANG LINGKUNGAN
45
Permasalahan sampah
merupakan masalah utama yang
umum terjadi di desa tidak
terkecuali di desa kebagusan. Di
beberapa sudut, terdapat beberapa
tumpukan sampah yang di biarkan
tanpa di olah sehingga dapat
menganggu kenyamanan
lingkungan sekitar. Umumnya
sampah di desa kebagusan di bakar
terutama sampah plastik sedangkan
sampah organik seperti daun dan
sisa sayuran/nasi ikut di bakar
dengan sampah-sampah lain hal ini
akan mencemari tanah dan udara
jika terus-terusan dilakukan. Maka
dari adanya permasalahan itu kami
TIM KKN mengadakan progja
PePuCa( Pembuatan Pupuk Cair)
agar sampah yang ada dapat
digunakan kembali dan
meminimalisir pemcemaran tanah
atau udara.
Pembuatan Pupuk Cair ini
dilaksanakan di beberapa tempat,
diantaranya pada:
- Sabtu, 26 Oktober 2019
bertempat di RW 2
.Sasaran kegiatan yaitu
Kelompok Pengajian
Aisyiah)
- Minggu, 27 Oktober 2019
bertempat di Saung Baca
(Kebagusan Pulo). Sasaran
kegiatan yaitu Anak-anak.
- Kamis, 31 Oktober 2019
bertempat di SMP Al-
Islah. Sasaran kegiatan
yaitu Siswa-Siswi SMP
Al-Islah
- Senin, 4 November 2019
bertempat di RW 2
.Sasaran kegiatan yaitu Ibu
PKK
Pada kegiatan ini, dari TIM KKN
Unnes menyediakan alat dan bahan
berupa sayuran, larutan air gula,
air, botol dan gunting. Pada
Pelaksanaan kegiatan ini, PJ
program kerja PePuCa
memberikan materi mengenai alat,
bahan dan manfaat mengenai
pupuk cair dan selanjutnya sasaran
baik itu ibu PKK,kelompok
Pengajian, Anak-anak dan Siswa-
siswi ikut membuat pupuk cair dari
memotong sayuran, membeirkan
air gula dan memasukkannya ke
botol. Hal ini bertujuan agar
sasaran kegiatan PePuCa
mempraktekan secara langsung
sehingga akan memudahkan
sasaran ketika akan membuatnya di
rumah.
Pelaksaan Kegiatan
46
Hasil kegiatan pelatihan ini,
ibu-ibu PKK antusias membuat
pupuk cair. Selain itu hasil dari
pupuk cair ini di beri label jika
ingin dijual. Kegiatan ini juga
memberikan pengetahuan baru
mengenai pupuk cair karena
sebelumnya di desa kebagusan
belum ada kegiatan pembuatan
pupuk cair.
Mitra kegiatan ini ada
beberapa dari anak-anak, pelajar
SMP dan ibu-ibu PKK. pada
dasarnya pembuatan pupuk cair ini
mudah hanya perlu 3 bahan
sehingga beberapa kalangan di
masyarakat dapat membuatnya.
Melalui pelatihan pupuk cair
ini diharapkan dapat memberikan
manfaat mengenai pembuatan
pupuk cair selain dapat di
manfaatkan untuk tanaman sendiri
juga dapat dijual dengan packing
yang bagus.
Hasil Kegiatan Luaran
Mitra Kegiatan
47
Gambar : Proses dan Hasil Pupuk Cair
Gambar : Pembuatan Pupuk Cair di SMP Al-Islah
Gambar : Pembuatan Pupuk Cair di RW 2 (Ibu PKK)
DOKUMENTASI
48
2. BEBER PEMKO(Belajar Bersama Pembuatan Kompos)
Belajar bersama pembuatan kompos merupakan kegiatan yang berkaitan
tentang pengelolaan sampah. Diharapkan memberikan wawasan kepada
anak-anak mengenai pentingnya mengelola sampah.
49
Di desa kebagusan banyak
pohon mangga hal ini dapat
dimanfaatkan dari segi buah, daun
hingga batang . Pada program kerja
BeBer PemKo (Belajar Bersama
Pembuatan Kompos) ini
memanfaatkan banyaknya sampah
daun kering. Selain itu di desa
kebagusan beberapa penduduknya
memiliki peternakan ayam petelur,
kambing dan sapi. Hal ini dapat
dimanfaatkan sebagai bahan
pembuatan pupuk kompos. Karena
pupuk kompos terdiri dari
beberapa bahan antara lain daun
kering, kotoran
ayam/kambing,MOL dan air. Dari
beberapa bahan yang diperlukan
mudah di dapatkan dari penduduk
sekitar. Berkaitan dengan
banyaknya sampah daun kering
dan kotoran hewan peternakan.
Maka dari adanya potensi dan
permasalahan itu kami TIM KKN
mengadakan progja BeBer PemKo
(Belajar Bersama Pembuatan
Kompos).
Pembuatan Pupuk Cair ini
dilaksanakan di beberapa tempat,
diantaranya pada:
- Minggu, 27 Oktober 2019
bertempat di Saung Baca
(Kebagusan Pulo). Sasaran
kegiatan yaitu Anak-anak.
- Kamis, 31 Oktober 2019
bertempat di SMP Al-
Islah. Sasaran kegiatan
yaitu Siswa-Siswi SMP
Al-Islah
Pada kegiatan ini, dari TIM KKN
Unnes menyediakan alat dan bahan
berupa daun kering, kotoran
kambing, MOL, ember/tong,dan
tanaman. Hasil kegiatan pelatihan
ini, Anak- anak antusias membuat
pupuk kompos dan menanam
tanaman yang sudah di sediakan.
Dari kegitan ini anak-anak juga di
tanamkan karakter untuk
mengelola sampah.
Pelaksanaan
50
Mitra kegiatan ini ada beberapa dari anak-anak, pelajar SMP. Pada
Pembuatan pupuk kompos dilaksanakan di Saung baca di kebagusan pulo
dimana setelah membuat pupuk cair dan menanam tanaman hias dibantu oleh
beberapa pemuda-pemudi desa kebagusan pulo. Melalui pembuatan pupuk
kompos ini ini diharapkan dapat memberikan manfaat mengenai pembuatan
pupuk kompos selain dapat di manfaatkan untuk tanaman sendiri juga dapat
dijual dengan packing yang bagus.
Mitra kegiatan
51
Gambar : Pembuatan Pupuk Kompos di SMP AL-Islah
Gambar : Pembuatan Pupuk Kompos di Saung Baca
DOKUMENTASI
52
3. PEPOGUS(Penanaman Pohon Kebagusan)
Penanaman Pohon di Desa Kebagusan pada beberapa tempat antara lain Depan Balai Desa, Belakang Balai Desa
dan Lapangan.
53
Indonesia dikenal sebagai
salah satu negara yang turut
berperan dalam menyediakan
oksigen bagi dunia dengan
hutannya yang sangat lebat. Akan
tetapi, mengingat beberapa
fenomena pembakaran hutan di
Indonesia menjadikan
pengurangan jumlah lahan hutan
dan menghilangkan fungsi hutan.
Tak ayal jika di beberapa daerah
bahkan lembaga-lembaga
kemasyarakatan mencanangkan
kegiatan penanaman pohon, hal
tersebut juga di lakukan oleh tim
KKN Unnes di Desa Kebagusan
kecamatan Ampelgading
kabupaten Pemalang. Penanaman
pohon yang dilakukan tim KKN
Unnes sedikit membantu untuk
upaya penghijauan dan
pemanfaatan lahan kosong yang
ada di Desa Kebagusan.
Pelaksanaan kegiatan
penanaman pohon di Desa
Kebagusan dilaksanakan pada hari
Senin 5 November 2019. Kegiatan
penanaman pohon dilakukan di 3
tempat yaitu di sekitar lapangan
Desa Kebagusan, depan Balai Desa
dan kebun Balai Desa Kebagusan.
Kegiatan penanaman pohon
sengon (10), tanaman toga, pohon
mangga dan pohon glodogan.
Dalam kegiatan tersebut tim KKN
Unnes bermitra dengan masyarakat
Desa Kebagusan (pemuda dan
pemudi)
Harapan dari kegiatan
penanaman pohon yang di lakukan
di Desa Kebagusan adalah agar
masyarakat menjadi lebih sadar
untuk mencintai lingkungan sekitar
untuk memanfaatkan lahan sekitar
dengan menanami pohon.
Pelaksanaan Kegiatan
Luaran
54
Penanaman TOGA di Kebun Balai Desa
Penanaman Pohon di Lapangan dan Di Kebun Balai Desa
DOKUMENTASI
55
4. MADEGUS(Mapping Desa Kebagusan)
Peta Desa merupakan peta yang
berisi informasi mengenai kondisi
umum dari desa tersebut. Peta ini
penting karena dapat dijadikan
dasar dalam membuat buku profil
desa dan mengetahui batas-batas
desa. Pembuatan peta ini
dilaksanakan pada tanggal 15-31
oktober 2019, rincian kegiatannya
antara lain survei, mencari data shp
dari DPU pemalang.
Hasil kegiatan mapping desa ini di
jadikan data membuat luaran
berupa peta cetak.
Mitra kegiatan ini adalah perangkat
desa yang memberikan informasi
mengenai apa saja yang ada di
desa.Luaran kegiatan ini yaitu
produk peta yang di cetak dan di
bingkai kemudian di serahkan ke
desa.
Pembuatan peta ini berkaitan dengan administrasi desa termasuk fasilitas yang
tersedia. Pembuatan peta ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi desa.
Pelaksanaan Kegiatan
Mitra Kegiatan
56
DOKUMENTASI
57
5. WS(Warning Sign)
.
Program Warning Sign dalam hal ini adalah pembuatan papan peringatan
tentang dilarang buang sampah sembarangan di saluran air di sepanjang
jalan utama Desa Kebagusan
58
Program Warning Sign ini dilaksanakan karena kami melihat banyak
sekali sampah yang dibuang sembarangan di sepanjang saluran air (SIER) di
sepanjang jalan utama Desa Kebagusan. Hal ini menjadi masalah utama
masyarakat desa apabila saat musim hujan, air tidak dapat mengalir dengan
lancar karena tersumbat oleh sampah yang menyumbat saluran air.Program ini
akan dilaksanakan pada minggu ke lima masa KKN UNNES Desa Kebagusan.
Hasil kegiatan dari program kerja ini adalah papan peringatan yang
nantinya akan dipasang di sepanjang jalan utama Desa Kebagusan sebagai
warning sign untuk warga desa.
Pelaksanaan Kegiatan
Hasil Kegiatan
59
Mitra Kegiatan
Dalam program kerja ini, kami kelompok KKN UNNES Desa
Kebagusan akan bekerjasama dengan pemuda Desa Kebagusan untuk bersama
– sama memasang papan di sepanjang jalan utama desa.
Target luaran yang diharapkan dalam program ini adalah masyarakat
Desa Kebagusan dan sekitarnya dapat menjaga kebersihan dan tidak lagi
membuang sampah sembarangan di sepanjang saluran air.Demikian program
ini dibuat, semoga dapat bermanfaat untuk masyarakat Desa Kebagusan dan
kami kelompok KKN UNNES Desa Kebagusan.
Luaran
Mitra Kegiatan
60
Gambar : Pemasangan Warning Sign bersama Pemuda Desa Kebagusan
DOKUMENTASI
61
PENUTUP
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang
telah menyelesaikan seluruh program kerja yang telah direncanakan untuk
Desa Kebagusan. Program kerja tersebut menjadi tolak ukur dari keberhasilan
mahasiswa dalam melaksanakan KKN Desa Kebagusan. Dari program kerja
tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat melakukan inovasi pada
berbagai sektor yang ada.
Saran
Untuk mahasiswa KKN UNNES diharapkan mampu berkontribusi
lebih dalam meningkatkan potensi desa. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata dapat
mengikuti seluruh kegiatan desa serta meningkatkan rasa toleransi dan gotong
royong antar masyarakat.
Untuk Desa Kebagusan diharapkan dapat menjalin kerjasama yang
baik dengan Universitas Negeri Semarang, menindaklanjuti program kerja
yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata. Sehingga dapat
memaksimalkan potensi yang ada serta mengembangkannya guna kemajuan
Desa Kebagusan.