Upload
others
View
9
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
1
2
LAPORAN PELAKSANAAN
KKN LOKASI TAHAP II
DESA DAWUHAN
KECAMATAN TALANG, TEGAL
Pusat Pengembangan KKN
Lembaga Penelitian Dan Pengabdian kepada Masyarakat
Universitas Negeri Semarang
2019
3
1. Hajijah Anggriyani
2. Berlian Ayu Lestari
3. Esa Nurwulan Purnami
4. Eloys Adistyanina
5. M Bagus Pramuncar
6. Syarifah Purti Wardhani
7. Dwijayanti Agustina
8. Khalda Salsabila
9. Riza Wahidatul Lutfia
10. Alief Wahyudi
11. Ericha Lugesti
12. Muhammad Alwijayanto
13. Annisa Agustina Kholifah
14. Anisa Hana Saraswati
15. Natal Kristiono, S. Pd, M. H
TIM PENYUSUN
4
KATA PENGANTAR
5
Laporan ini berisi uraian hasil pelaksanaan kegiatan Kuliah Kera
Nyata (KKN) Desa Dawuhan, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal. Kegiatan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini dilaksanakan selama 45 hari mulai tanggal 3
Oktober 2019 sampai dengan tanggal 15 November 2019. Mahasiswa
diterjunkan ke tengah-tengah masyarakat desa secara langsung dan berupaya
untuk menjadi bagian dari masyarakat secara aktif dan kreatif dalam dinamika
yang terjadi di masyarakat. Mahasiswa melakukan pengamatan, merancang
program, dan melaksanakan kegiatan baik secara individu maupun kelompok
untuk membantu mengatasi permasalahan yang terjadi di masyarakat.
Keterlibatan mahasiswa bukan hanya memberikan kesempatan
mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari dan menerapkan
hasil penelitian yang dilakukan oleh civitas akademika, namun juga
memberikan pengaruh yang positif dan aktif terhadap pemberdayaan
masyarakat yang bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
dimana mahasiswa ditempatkan untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata
(KKN).
RINGKASAN
6
HALAMAN JUDUL .......................................................................................2
TIM PENYUSUN ............................................................................................3
KATA PENGANTAR .....................................................................................4
RINGKASAN ..................................................................................................5
DAFTAR ISI ....................................................................................................6
BIDANG PENDIDIKAN ................................................................................7
BIDANG KESEHATAN ...............................................................................29
BIDANG EKONOMI ....................................................................................45
BIDANG LINGKUNGAN ............................................................................52
BIDANG BUDAYA ......................................................................................56
BIDANG INFRASTRUKTUR ......................................................................60
BIDANG SOSIAL .........................................................................................64
BIDANG KEAGAMAAN .............................................................................70
PENUTUP......................................................................................................80
DAFTAR ISI
7
BIDANG
PENDIDIKAN
8
BEBEK
Belajar Bersama KKN UNNES
Program kerja bimbingan belajar merupakan salah satu program kerja yang
dilaksanakan selama KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas Negeri Semarang
berlangsung. Peserta bimbingan belajar terdiri dari siswa SD Dawuhan dan MI
Bustanulhuda.
Program kerja bimbingan belajar
merupakan salah satu program
kerja yang dilaksanakan selama
KKN berlangsung. Peserta
bimbingan belajar terdiri dari siswa
SD Dawuhan dan MI
Bustanulhuda. Keuntungan yang
dapat diperoleh dari bimbel yaitu
meningkatkan prestasi siswa serta
bimbingan belajar juga dapat
meningkatkan pemahaman siswa
terhadap mata pelajran yang
dianggap sulit dan mampu
mengembangkan kemampuan
untuk bersosialisasi.Di Desa
Dawuhan Kecamatan Talang
Kabupaten Tegal dalam hal
pendidikan masih diperlukan
tenaga pengajar yang berkualitas ,
karena pendidikan merupakan
sarana mutlak untuk mewujudkan
masyarakat yang mampu
Latar Belakang
9
menguasai, mengembangkan dan
memanfaatkan ilmu
pengetahuandan teknologi. Kami
berharap dengan adanya
bimbingan belajar, anak-anak akan
semakin terpacu semangatnya
untuk rajin belajar tanpa harus
disuruh terlebih dahulu.
Bimbingan belajar merupakan
salah satu program kerja KKN
dalam bidang pendidikan.
Bimbingan belajar di desa
Dawuhan ini sendiri di bagi
menjadi dua tempat yaitu di desa
Dawuhan selatan dan Dawuhan
utara. Dilaksanakan setiap hari
Senin dan Rabu dan dimulai dari
pukul 18.30 WIB hingga 19.30
WIB. Kegiatan bimbingan belajar
dilaksanakan dengan cara
membagi setiap satu orang anggota
KKN sebagai tutor bagi anak-anak.
Setiap anggota KKN meng-handle
tiga sampai lima orang anak.
Materi pembelajran yang diberikan
bermacam-macam sesuai dengan
tugas PR anak masing-masing,
sedangkan anak yang tidak
memiliki tugas pekerjaan rumah
(PR) akan diberikan materi
pembelajaran yang diinginkan
anak dan sesuai dengan keahlian
yang telah dicapai.
Dengan adanya bimbingan belajar
ini yaitu terciptanya kemauan dan
keinginan belajar (membaca,
menulis, menggambar, menyanyi
dan lain-lain) dan mengasah
kemampuan otak mereka.
Bimbingan belajar (Bimbel)
merupakan kegiatan pembelajaran
tambahan yang diberikan kepada
anak-anak maupun orang dewasa.
Keuntungan yang dapat diperoleh
dengan mengikuti bimbel yaitu
meningkatkan prestasi siswa, serta
bimbel juga dapat meningkatkan
pemahaman siswa terhadap mata
pelajaran yang sulit, dan mampu
Pelaksanaan
Hasil Kegiatan
Luaran
10
mengembangkan kemampuan
untuk bersosialisas
Dokumentasi
11
KEJORA
Kelompok Ngaji Sore Ceria
Tim KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas Negeri Semarang ikut serta
mengajar TPQ yang merupakan kegiatan membimbing dan mengajarkan
anak-anak untuk membaca buku iqro’ maupun Alquran, serta hafalan-hafalan
surat pendek dan doa-doa harian serta mengajarkan seni tulisan bahasa arab
yang indah yaitu kaligrafi.
Mengajar TPQ merupakan
kegiatan membimbing dan
mengajarkan anak-anak untuk
membaca buku iqro’ maupun
Alquran, serta hafalan-hafalan
surat pendek dan doa-doa harian
serta mengajarkan seni tulisan
bahasa arab yang indah yaitu
kaligrafi. Kegiatan TPQ di desa
Dawuhan di laksanakan di dua
tempat yaitu TPQ Al-Falah
(Dawuhan Utara) dan TPQ
Fathussholih (Dawuhan Selatan).
Kegaitan ini dilakukan sebanyak 2
kali dalam seminggu yaitu pada
hari Jumat untuk Dawuhan utara
dan hari Sabtu untuk Dawuhan
selatan.
Latar Belakang
12
Program mengajar TPQ ini yaitu
merupakan salah satu program
kerja di bidang pendidikan.
Pelaksanaan kegaitan mengajar
TPQ ini sendiri dibagi menjadi dua
tempat yaitu untuk pelaksanaan
program mengajar di TPQ Al-
Falah (DAwuhan Utara) setiap hari
jumat pada pukul 14.00 WIB s.d.
16.00 WIB, sedangkan
pelaksanaan program mengajar di
TPQ Fathussholih (Dawuhan
Selatan) yaitu setiap hari sabtu dan
dimulai pada pukul 14.00 WIB s.d
16.00 WIB.
Jadwal mengajar di TPQ dibagi
menjadi ke dalam grup-grup yang
setiap kelas diisi oleh 2 mahasiswa
sebagai guru mengajinya.
Kegaiatan yang dilakukan yaitu
memberikan contoh seni menulis
bahasa arab yang indah (kaligrafi)
kemudian mengaji dan hafalan
surat-surat pendek. Selain itu juga
memberikan pengalaman religius
yang membangun motivasi anak-
anak dalam meningkatkan sikap
religiusitas mereka. Kemudian
untuk acara sebagai akhir dari
program mengajar ini selesai atau
perpisahan yaitu diisi dengan
kegiatan menciptakan lingkungan
TPQ hijau dimana anak-anak
membawa 1 botol mineral bekas
dengan ukuran 600 ml, tanah 1
botol dan satu tanaman hijau yang
dirangkai menjadi tanaman
gantung.
Mengajar di TPQ yang diberikan
dapat meningkatkan religius anak-
anak yang mengaji, meningkatkan
kemampuan seni menulis indah
bahasa arab yang lebih bervariatif,
selain itu juga meningkatkan
kemauan dan keinginan untuk
lebih mengetahui mengenai
agamanya.
Kegiatan TPQ yaitu dapat
meningkatkan religiusitas anak-
anak yang mengaji,meningkatkan
kemampuan seni menulis indah
Pelaksanaan
Hasil Kegiatan
Luaran
13
bahasa arab yang lebih bervariatif,
selain itu juga meningkatkan
kemauan dan keinginan untuk
lebih mengetahui mengenai
agamanya
Dokumentasi
14
PELITA SANNES
Pelatihan Tari Dawuhan bersama KKN UNNES
Pelatihan tari yang bersasaran kepada anak-anak MTS desa Dawuhan
merupakan upaya melatih anak-anak untuk mau mengenal tarian dari daerah
misal daerah semarang dengan jenis tari klasiknya atau tari daerahnya yaitu
tari denok semarang. Kegiatan ini dilakukan setiap hari Selasa dan Kamis.
Siswa-siswa MTs sangat antusias mengikuti pelatihan tari yang di berikan oleh
mahasiswa KKN UNNES.
Pelatihan tari yang bersasaran
kepada anak-anak MTS desa
Dawuhan merupakan upaya
melatih anak-anak untuk mau
mengenal tarian dari daerah misal
daerah semarang dengan jenis tari
klasiknya atau tari daerahnya yaitu
tari denok semarang. Pelatihan tari
denok semarang yang nantinya
bisa digunakan untuk mengajarkan
Latar Belakang
15
kepada teman-temanya yang
mereka butuhkan dikemudian hari
serta wawasan tentang tari daerah
yang khususnya di jawa tengah
bisa bertambah.
Pelatihan tari merupakan salah satu
program kerja KKN dalam bidang
pendidikan. Dilaksanakan setiap
hari selasa dan kamis jika ada
tambahan hari diluar hari yang
sudah ditentukan, sehingga waktu
yang digunakan dalam seminggu
lebih dari 2x. waktu pelaksanaan
kegiatan mulai pukul 14.00 WIB
hingga 16.30 WIB. Kegiatan
pelatihan tari dilaksanakan dengan
cara mengajarkan gerakan dasar
awal dalam tari tari seperti gerak
tangan meliputi :
nyekiting,nyempurit,kambeng,dan
ngrayung, gerak kepala seperti :
pacak gulu dan tolehan. Gerak kaki
seperti mendak,srisig dan
sembahan serta gerak tubuh seperti
: ngleyeng,condong dan ndegek .
Hasil Kegiatan
Hasil kegiatan adanya pelatihan
tari pada Mts Desa Dawuhan yaitu
anak-anak Mts dapat mengetahui
ragam gerak tari denok
semarang,nama tari daerah jawa
tengah khususnya semarang dan
mngerti gerak-gerak dasar dalam
tari supaya bisa ditularkan kepada
teman-teman yang lainnya. Mereka
mampu memhami satu persatu
ragam gerak semngat mereka
sangat menggebu dan sangat
antusias mengikuti pelatihan tari.
Mahasiswa KKN sangat berperan
sebagai informasi dan sebagai
contoh dalam melakukan gerak tari
yang baik.
Pelatihan tari merupakan kegiatan
memberdayakan siswa yang ingin
meningkatkan jiwa seni terutama
dalam seni tari untuk mau
mengasah kreatifitas siswa.
Memahami gerak-gerak dasar
adalah upaya awal yang harus
mereka tempuh sebelum
Pelaksanaan
Hasil Kegiatan
Luaran
16
menarikan tari denok semarang.
Dari gerak dasar sampai ragam
gerak satu-persatu mereka pahami
karna mereka sadar kesenian
sangatlah dibutuhkan dalam
kehidupan masyarakat maupun
kebutuhan untuk otak kiri semakin
diasah. Kesenian daerah
merupakan hal wajin untuk anak-
anak supaya mereka tahu negara
kita terutama provinsi jawa tengah
mempunyai banyak tari daerah.
Tim Kkn Unnes di Desa Dawuhan
berharap agar anak-anak desa
dawuhan dari sejak dini sudah
mengerti penting mempelajari seni
dalam hidupnya terutama seni tari
supaya bisa mengembangkan
kesenian daerahnya sendiri yaitu
jawa tengah.
Dokumentasi
17
GERAKAN MENSUKSESKAN BUDAYA LITERASI BAGI ANAK-
ANAK DAWUHAN
Gerakan mensukseskan budaya literasi merupakan kegiatan tambahan dalam
bidang pendidikan yang bertujuan untuk menumbuhkan karakter suka
membaca bagi anak-anak di Dawuhan dengan cara ikut menambah jumlah
koleksi buku yang ada di ruang baca.
Buku adalah jendela ilmu, dimana
dengan membaca buku maka
pengetahuan semakin bertambah
dan wawasan akan semakin luas.
Sebenarnya di Desa Dawuhan
sendiri sudah mempunyai
perpustakaan desa. Akan tetapi
sempat vacuum dikarenakan tidak
ada ruang yang tetap untuk
dijadikan tempat perpustakaan
desa, semakin lama semakin
berkurangnya jumlah minat baca
masyarakat, serta tidak adanya
pengelola tetap perpustakaan desa.
Berdasarkan hal tersebut, kami
mulai menggerakkan lagi budaya
membaca bagi anak-anak serta
masyarakat yang berkunjung ke
kelurahan, karena tempat buku
perpustakaan berada di dalam
Latar Belakang
18
kelurahan. Tujuannya, agar
seseorang yang berkunjung ke
kelurahan tidak jenuh jika ada
antrian dan proses yang panjang,
sehingga bisa digunakan untuk
membaca buku-buku perpustakaan
yang telah diletakkan rak buku di
dalam kelurahan desa Dawuhan.
Pelaksanaan
Dalam menggerakkan perpus yang
pernah vacuum dilaksanakan pada
hari senin, tanggal 4 November
2019. Kita melakukan kegiatan
memilah-milah buku yang
sekiranya masih bisa digunakan
dan yang sudah tidak layak
digunakan. Buku yang masih layak
dibaca dan digunakan berjumlah
486 buku. Di mana terdiri dari
buku islami/keagamaan, bisnis,
pengetahuan, pengolahan bahan
makanan, kerajinan,
dongeng/cerita anak.
Hasil Kegiatan
Perpustakaan yang dulunya sempat
vacuum kini bergerak lagi dengan
adanya pemilahan buku yang
masih bisa digunakan. Dan adanya
daya Tarik masyarakat desa
Dawuhan terutama anak-anak
untuk giat membaca buku
perpustakaan desa di ruang baca.
Luaran dari kegiatan ini yaitu kami
berharap terawatnya buku-buku
perpustakaan desa Dawuhan serta
bertambahnya keinginan anak-
anak untuk mau membaca agar
wawasan pengetahuan mereka
semakin luas di masa yang akan
datan
Luaran
Hasil Kegiatan
Pelaksanaan
19
Dokumentasi
20
KEGIATAN SOSIALISASI TENTANG PERANAN GAWAI BAGI
GENERASI MILLENIAL DI MTS BUSTANUL HUDA DAWUHAN
Berbicara tentang gawai atau yang biasa kita sebut dengan gadget di
era sekarang, tentunya sangat dibutuhkan karena informasi yang serba cepat
dan instan. Gawai sangat lazim digunakan oleh masyarakat diseluruh dunia.
Dalam penggunaan gawai sendiri, banyak sekali pengaruh yang ditimbulkan
bagi kehidupan, baik pengaruh positif maupun pengaruh negatif.
Pengguna smartphone saat
ini di Indonesia didominasi oleh
usia produksi yang disebut sebagai
generasi milenial (15–35 tahun).
Perlunya perhatian khusus
terhadap perilaku generasi milenial
dikarenakan produk teknologi
mengikuti gaya hidup masyarakat
milenial saat ini. Produk teknologi
baru muncul sebagai akomodasi
perubahan teknologi. Salah
satunya, perilaku streaming native
Latar Belakang
21
yang kini kian populer di kalangan
millenial. Dengan adanya hal ini,
kelompok KKN Desa Dawuhan
berinisiatif melakukan sosialisasi
terkait dengan peranan gawai
untuk generasi millenial. Objek
sasaran dari kegiatan tersebut
adalah siswa-siswi MTs Busnatul
Huda Dawuhan. Kegiatan
sosialisasi dilaksanakan pada
tanggal 21 Oktober 2019. Materi
yang disampaikan yaitu berupa
pengertian, macam-macam gawai,
dampak positif dan negatif
penggunaan gawai, serta
bagaimana cara untuk
menanggulangi kecanduan gawai.
Para siswa-siswi terlihat antusias
saat mengikuti kegiatan sosialisasi
tentang gawai yang dilaksanakan
selama dua jam pelajaran, atau
2x45 menit.
Peranan gawai pada saat ini
memperlihatkan perilaku generasi
milenial sudah tak bisa dilepaskan
dari menonton video secara daring
(online). Teknologi juga membuat
generasi internet mengandalkan
media sosial sebagai tempat
mendapat informasi. Saat ini,
media sosial telah menjadi sumber
berita utama bagi masyarakat.
Maka dari itu, tidak bisa dipungkiri
semakin majunya teknologi yang
bermunculan maka semakin
banyak pula munculnya berbagai
macam Media sosial yang
digunakan contohnya seperti
facebook, twitter, snapchat,
instagram, whatsapp, line dan
masih banyak lagi.
Dengan diadakannya kegiatan
sosialisasi tentang peranan gawai
untuk generai millenial di MTs
Busnatul Huda Dawuhan,
harapannya para siswa dan dan
siswi semakin memahami bahwa
gawai memiliki dua efek yaitu
positif dan negatif. Untuk
postifinya, anak-anak bisa
menggunakan gawai untuk hal-hal
yang positif seperti untuk berbisnis
Pelaksanaan
Hasil Kegiatan
22
online, untuk berkomunikasi,
membangun jaringan atau
komunitas, mempermudah akses
informasi dan wawasan, serta
hiburan. Efek negatifnya tentunya
siswa-siswi semakin bisa
mengenali dan lebih hati-hati
dalam menerima penyebaran
informasi, mengingat saat ini hoax
masih sangat ramai di Indonesia.
Luaran
Setelah diadakannya penyuluhan
tentang gawai anak-anak bisa
menggunakan gawai untuk hal-hal
yang positif seperti untuk berbisnis
online, untuk berkomunikasi,
membangun jaringan atau
komunitas, mempermudah akses
informasi dan wawasan, serta
hiburan. Selain itu, anak-anak
dapat mengontrol penggunaan
gawai, karena selain hal positif
juga terdapat hal-hal negatif yang
terdapat pada gawai.
Dokumentasi
Luaran
23
Sosialisasi Bullying Di Kalangan Anak Sekolah Dan Remaja
Sosialisasi bullying yang dilaksanakan di MTS Bustanul Huda Dawuhan
memiliki tujuan agar anak pada zaman sekarang mengerti bahaya dari perilaku
bullying yang sengaja/tidak sengaja mereka lakukan terhadap teman sebaya.
Sosialisasi bullying yang
dilaksanakan di MTS Bustanul
Huda Dawuhan memiliki tujuan
agar anak pada zaman sekarang
mengerti bahaya dari perilaku
bullying yang sengaja/tidak
sengaja mereka lakukan terhadap
teman sebaya.
Pelaksanaan
Bullying adalah suatu tindakan
atau perilaku yang dilakukan
dengan cara menyakiti dalam
bentuk fisik, verbal atau
emosional/psikologis oleh
seseorang atau kelompok yang
merasa lebih kuat kepada korban
yang lebih lemah fisik ataupun
mental secara berulang-ulang tanpa
ada perlawanan dengan tujuan
membuat korban menderita.
Latar Belakang
Pelaksanaan
24
Pelaksanan sosialisasi
dilaksanakan pada tanggal 21
Oktober 2019 bertempat di MTS
Bustanul Huda Dawuhan. Materi
yang disampaikan meliputi
pengertian bullying, unsure dan
jenis-jenis bullying. Bullying
memiliki pengaruh secara jangka
panjang dan jangka pendek
terhadap korban bullying.
Pengaruh jangka pendek yang
ditimbulkan akibat perilaku
bullying adalah depresi karena
mengalami penindasan,
menurunnya minat untuk
mengerjakan tugas-tugas sekolah
yang diberikan oleh guru, dan
menurunnya minat untuk
mengikuti kegiatan sekolah.
Sedangkan akibat yang
ditimbulkan dalam jangka panjang
dari penindasan ini seperti
mengalami kesulitan dalam
menjalin hubungan baik terhadap
lawan jenis, selalu memiliki
kecemasan akan mendapatkan
perlakuan yang tidak
menyenangkan dari teman-teman
sebayanya.
Harapan setelah diadakannya
sosialisasi mengenai bullying ini
supaya anak sekolah/remaja dapat
saling menghargai dan menyayangi
sesame teman serta berkurangnya
sifat tidak terpuji seperti mengejek
teman sebaya walaupun hanya
sebatas bercanda.
Terjalinnya silaturahmi antara Tim
KKN Universitas Negeri Semarang
dengan keluarga besar MTs
Bustanulhuda. Pencegahan hal-hal
yang akan ditimbulkan dari
perilaku bullying sehingga
bertambahnya pengetahuan siswa
mengenai akibat yang ditimbulkan
dari perilaku bullying.
Hasil Kegiatan
Luaran
25
Dokumentasi
26
Pelatihan Paduan Suara Siswa MTs Bustanul Huda
Pelatihan Paduan Suara dilakukan Mahasiswa KKN Universitas Negeri
Semarang kepada siswa MTs Bustanul Huda guna meningkatkan kemampuan
bernyanyi siswa agar menjadi lebih baik.
Peningkatan dan pengembangan
Tri Dharma Perguruan Tinggi
mencakup pendidikan dan
pengajaran, penelitian serta
pengabdian kepada masyarakat.
Ketiga dharma itu dilaksanakan
secara terpadu dengan harapan agar
kelak para lulusan UNNES dapat
menjadi manusia yang berilmu
pengetahuan memadai dalam
bidangnya masing- masing,
mampu melakukan penelitian,
berkarakter konservasi dan
bersedia mengabdikan diri untuk
kemaslahatan umat manusia pada
umumnya dan masyarakat
Indonesia pada khususnya.
Kompetensi mahasiswa
tidak hanya dibentuk melalui
kegiatan belajar di kampus, tetapi
juga di luar kampus, seperti di
lingkungan masyarakat. Untuk
mengaplikasikan ilmu yang telah
dipelajari dan menerapkan hasil
penelitian yang dilakukan oleh
sivitas akademika, maka
diperlukan kegiatan yang
mendukung. Kegiatan yang efektif
Latar Belakang
27
dan edukatif adalah KKN.
Mahasiswa diterjunkan di tengah-
tengah masyarakat, baik
masyarakat pedesaan, perkotaan
maupun masyarakat internasional.
Mahasiswa akan dapat terlibat
secara langsung dalam kehidupan
masyarakat dengan berbagai
permasalahan yang ada, sehingga
persoalan-persoalan dan sumber
daya yang telah atau belum
diberdayakan, dapat diberdayakan
dengan baik dan dapat memberikan
solusi- solusi yang diperlukan
sesuai dengan karakteristik dan
potensi masyarakat.
Pelatihan Paduan Suara
merupakan kegiatan tambahan
belajar Seni Budaya untuk siswa di
MTs Bustanul Huda. Program ini
bermanfaat untuk melatih dan
meningkatkan kemampuan
bernyanyi siswa agar menjadi lebih
baik. Pihak sekolah sangat
mendukung adanya program ini
dengan mengizinkan siswanya
untuk berlatih paduan suara.
Adanya program ini diharapkan
MTs Bustanul Huda memiliki tim /
kelompok paduan suara yang dapat
digunakan sewaktu-waktu.
Mahasiswa KKN
memberikan pelatihan paduan
suara kepada siswa MTs Bustanul
Huda yang dilaksanakan pada:
Hari/tanggal : Setiap Hari Senin
Pukul 14.30 WIB - Selesai
Tempat : Ruang Kelas MTs
Bustanul Huda
Sasaran : Siswa Mts
Bustanul Huda
Hambatan awal yang
ditemui saat pelaksanaan program
kerja ini adalah banyaknya siswa
yang masih kurang tepat dalam
bernyanyi sehingga kami harus
melatih siswa dengan secara
perlahan. Lagu yang diberikan
meliputi lagu-lagu wajib nasional
guna pelaksanaan upacara bendera.
Dengan adanya pelatihan Paduan
Suara yang diberikan, siswa Mts
Pelaksanaan
Hasil Kegiatan
28
Bustanul Huda dapat bernyanyi
dengan teknik yang baik dan benar.
Pelatihan Paduan Suara merupakan
kegiatan tambahan belajar Seni
Budaya untuk siswa di MTs
Bustanul Huda. Manfaat yang
dapat diperoleh dengan adanya
pelatihan ini yaitu meningkatkan
kemampuan bernyanyi siswa agar
dapat bernyanyi dengan teknik
yang baik dan benar. Dan juga
untuk membentuk Tim Paduan
Suara Sekolah yang dapat
digunakan sewaktu-waktu. Dari
permasalahan yang ada dalam hal
pendidikan khususnya pelatihan
Paduan Suara di MTs Bustanul
Huda masih diperlukan tenaga
pengajar yang berkualitas. Maka
Mahasiswa KKN memberikan
pelatihan Paduan Suara kepada
siswa MTs Bustanul Huda untuk
meningkatkan kemampuan
bernyanyi siswa.
Dokumentasi
Luaran
29
BIDANG
KESEHATAN
30
Sosialisasi Massage KKN Universitas Negeri Semarang
Mahasiswa KKN memberikan bekal keterampilan Massage bagi masyarakat
Desa Dawuhan ini. Sasaran kegiatan ini adalah bapak-bapak warga Desa
Dawuhan yang memiliki tenaga cukup.
Desa Dawuhan merupakan salah
satu desa yang berada di
Kecamatan Talang, Kabupaten
Tegal. Dilihat dari segi mata
pencaharian rata-rata masyarakat
Desa Dawuhan adalah sebagai
petani. Pekerjaan tersebut sangat
membutuhkan tenaga yang besar
sehingga sering menimbulkan
kelelahan. Untuk itu mahasiswa
KKN memberikan bekal
keterampilan Massage bagi
masyarakat Desa Dawuhan ini.
Sasaran kegiatan ini adalah bapak-
bapak warga Desa Dawuhan yang
memiliki tenaga cukup.
Latar Belakang
Si Mas
31
Program kerja penyuluhan
massage ini dilaksanakan pada
minggu ketiga yaitu pada tanggal
17 Oktober 2019 pukul 08.00 WIB
sampai selesai berlokasi di rumah
Bapak Karnadi warga RT.07
RW.02. Materi yang disampaikan
dalam program ini adalah cara
massage bagian leher, betis, paha,
telapak kaki, dan kura-kura kaki.
Alat yang digunakan sangat
sederhana yaitu paslin pijat, oil
atau minyak urut, dan handuk
kecil. Antusiasme masyarakat
khususnya Desa Dawuhan sangat
tinggi, hal ini terbukti dengan
banyaknya jumlah peserta yang
hadir untuk mengikuti program
tersebut. Harapan kami melalui
kegiatan penyuluhan ini adalah
membekali masyarakat Desa
Dawuhan dengan keterampilan
massage (pijat).
Kegiatan ini diikuti oleh 37 orang.
Peserta bisa menerima ilmu dari
mahasiswa KKN Universitas
Negeri Semarang dengan baik.
Peserta bisa mengaplikasikan ilmu
massage kepada orang lain dan
berguna untuk masa depannya.
Diharapkan peserta dapat berbagi
pengalaman kepada orang yang
membutuhkannya.
Program kerja ini bekerja sama
dengan kelompok pengajian dan
tahlil rutin malam Jum’at Desa
Dawuhan.
Diharapkan melalui penyuluhan ini
masyarakat Desa Dawuhan
memiliki keterampilan massage
(pijat).
Program kerja ini berjalan dengan
baik. Peserta sangat antusias dan
bersemangat dalam mengikuti
program ini. Dari pihak kepala desa
juga sangat mendukung program
Pelaksanaan
Mitra Kegiatan
Luaran
Hasil Kegiatan
Penutup
32
ini, kami disambut dengan baik dan
dilayani dengan baik. Dengan
adanya kegiatan ini peserta akan
mendapatkan keterampilan baru
yang sangat berguna untuk mereka
sebagai pencipta peluang usaha
baru.
Dokumentasi
33
Sosialisasi Sikat Gigi yang Benar
Si Ginar merupakan program kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata)
Universitas Negeri Semarang yang dilakukan pada hari Kamis (16/10) untuk
mengedukasi anak-anak melalui sosialisasi terkait cara menggosok gigi yang
baik dan benar. Kegiatan dilakukan di SD N Dawuhan dengan sasaran siswa
kelas 1.
Si Ginar merupakan
program kegiatan KKN dalam
bidang kesehatan untuk
mengedukasi anak-anak melalui
sosialisasi terkait cara menggosok
gigi yang baik dan benar. Kegiatan
ini bertujuan untuk memberikan
edukasi kepada anak-anak
mengenai cara menggosok gigi
yang baik, agar anak-anak tidak
dapat mencegah sedini mungkin
penyakit yang disebabkan kuman
yang menyebabkan penyakit gigi
dan gusi. Kegiatan ini dilaksanakan
pada kamis, 16 Oktober 2019 di SD
Latar Belakang
Si Ginar
34
Dawuhan dengan sasaran siswa
kelas 1.
Kegiatan diawali dengan bernyanyi
bersama-sama di lapangan sekolah
diikuti oleh semua siswa kelas 1
dan semua anggota KKN yang lain.
Bernyanyi bersama dilakukan
sebagai ice breaking dan
pengenalan pertama agar anak-
anak mudah untuk mengingat.
Waktu ice breaking dilakukan
kurang lebih selama 14 menit.
Setelah bernyanyi, semua siswa
(kelas 1 )dikumpulkan dilapangan
dan diberikan materi mengenai
sampah secara umum sebagai
pengetahuan tambahan mereka,
yang selanjutnya semua siswa
diarahkan menjadi dua kelompok
besar. Kegiatan sosialisasi sikat
gigi diikuti satu kelas yang terdiri
dari 2 kelompok yang
melakukannya dilakukan secara
bergantian. Setelah terbentuk
kelompok, semua siswa-siswi
diberikan edukasi mengenai cara
sikat gigi yang baik dan benar
menggunakan materi yang
dipaparkan secara langsung oleh
tim KKN. Untuk mempermudah
penangkapan materi oleh semua
siswa, kami juga memberikan
materi menggunakan media lagu.
Hal tersebut terbukti dengan
semakin antusiasnya anak-anak
dalam mendengarkan dan
memperhatikan apa yang kami
sampaikan. Setelah pemaparan
materi selesai, kegiatan dilanjutkan
dengan praktik secara langsung.
Peralatan yang digunakan seperti
sikat gigi dan gelas untuk
berkumur dibawa oleh setiap anak
dari rumahnya masing-masing,
sedangkan dari tim KKN hanya
menyediakan ember beriisi air
bersih untuk berkumur.
Dari hasil sosialisasi gosok gigi
tersebut anak-anak dapat
mengetahui cara menggosok gigi
yang baik dan benar, serta dapat
menerapkannya di kehidupan
Pelaksanaan
Hasil Kegiatan
35
sehari-hari. Mahasiswa KKN
sangat berperan sebagai pemberi
informasi dan sebagai contoh
dalam melakukan perilaku hidup
yang sehat.
Pelatihan gosok gigi merupakan
kegiatan memberdayakan siswa,
guru dan masyarakat lingkungan
sekolah untuk mau melakukan pola
hidup sehat untuk menciptakan
sekolah sehat. Dari gosok gigi
tersebut kegiatan proses belajar
mengajar para siswa, guru hingga
masyarakat lingkungan sekolah
menjadi lebih sehat dan meningkat.
Kebersihan yang merupakan hal
penting dalam kehidupan, akan
sangat berpengaruh bagi anak-anak
di kemudian hari. Mereka yang
sudah mengerti pola hidup bersih
sejak dini, akan membawa mereka
menjadi pribadi yang lebih baik.
Tim KKN UNNES di Desa
Dawuhan berharap agar
sosisalisasi ini dapat meningkatkan
perilaku hidup sehat, terbtib dan
bermasyarakat.
Luaran
Dokumentasi
36
GERAK SEHAT BERSAMA KKN UNNES DAWUHAN
Gerak Sehat Bersama KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas Negeri
Semarang, merupakan program dalam bidang kesehatan berupa kegiatan
senam bersama Ibu-Ibu warga Desa Dawuhan dengan tujuan agar kekuatan
fisik serta daya tahan tubuh meningkat. Gerak Sehat Bersama KKN diadakan
di Pelataran SD N Dawuhan, Pos I RT. 08, Pos II RT. 19, dan Pos III RT. 15.
Gerak Sehat Bersama KKN
merupakan program dalam bidang
kesehatan berupa kegiatan senam
bersama Ibu-Ibu warga Desa
Dawuhan dengan tujuan agar
kekuatan fisik serta daya tahan
tubuh meningkat. Gerak Sehat
Bersama KKN merupakan
program kerja KKN UNNES
dalam bidang kesehatan yang
bertujuan untuk meningkatkan
kekuatan fisik serta daya tahan
tubuh melalui gerakan-gerakan
dalam senam bagi ibu-ibu di Desa
Dawuhan.
Latar Belakang
Pelaksanaan
37
Dalam 45 hari kegiatan KKN,
senam bersama dilaksanakan
sebanyak 4 kali dalam satu minggu.
Senam pertama dilaksanakan pada
hari Senin di (Pos I RT.08) pukul
07.00 WIB yang diikuti sekitar 20
orang. Yang ke 2 hari Rabu di (Pos
II RT.19) pukul 07.00 WIB yang
diikuti sekitar 20 orang. Yang ke 3
dilakukan di (Pos III RT.15) yang
diikuti kurang lwbih juga hampir
sama berjumlah 20 orang pukul
07.00 WIB. Yang ke 4
dilaksanakan di pelataran SD
Dawuhan yang diikuti sekitar 25
orang dilaksanakan pukul 07.00
WIB. Kegiatan senam diawali
dengan melakukan pemanasan
yang dipimpin oleh 3 orang
anggota KKN yang bertugas
sebagai instruktur senam. Senam
ini sendiri dilakukan dalam dua
tahap. Tahap yang pertama
menggunakan SKJ (Senam
Kebugaran Jasmani) tahun 2015
dengan durasi 15 menit. Sedangkan
untuk tahap kedua, senam
dilakukan menggunakan gerakan
yang lebih modern dengan alunan
musik dangdut (senorita) dimana
durasinya sekitar 3 menit. Setelah
dua tahap senam selesai, senam
dihentikan sejenak untuk
beristirahat dan minum air mineral
yang sudah disediakan oleh tim
KKN. Setelah istirahat, kegiatan
dilanjutkan dengan melakukan
senam kembali dengan
memberikan fun aerobic. Kegiatan
ditutup dengan foto bersama dan
pemberitahuan kepada ibu-ibu
untuk tetap melaksanakan senam
walau tim KKN sudah tidak
membersamai mereka.
Dari kegiatan Gerak Sehat
Bersama KKN di Desa Dawuhan
yang dilakukan oleh mahasiswa
KKN UNNES ini masyarakat
menjadi lebih tau berbagai gerakan
senam yang lainnya. Disisi lain
mahasiswa KKN UNNES juga
terjalinnya silaturahmi antara
mahasiswa KKN dengan warga
Hasil Kegiatan
38
desa Dawuhan khususnya Ibu-Ibu
anggota senam Dawuhan.
Meningkatkan partisipasi ibu-ibu
dalam kegiatan senam untuk
menjaga kesehatan jasmani dan
rohani. Menumbuhkan kesadaran
ibu akan pentingnya kesehatan
sehingga dengan begitu dapat
meningkatkan derajat kesehatan
Ibu dan Lansia di Desa Dawuhan.
Luaran
Dokumentasi
39
MABAR Bola Voli KKN UNNES dengan Ibu-Ibu Persit
Kegiatan olahraga yang banyak di gemari oleh banyak kalangan yang bukan
hanya anak muda saja. MABAR Bola Voli ini di adakan untuk memperbanyak
pengalaman dan belajar. Banyak kalangan ibu-ibu yang juga sangat
menggemari olahraga ini. Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi
antar warga tegal dengan adanya anak-anak KKN UNNES.
Di Kecamatan Talang terdapat
mahasiswa KKN (Kuliah Kerja
Nyata) Universitas Negeri
Semarang yang terdiri dari
berbagai macam jurusan atau
program studi, salah satunya
adalah jurusan Pendidikan
Keolahragaan (PKO). Dalam
jurusan ini terdapat TIM BOLA
VOLI. Untuk menambah semangat
Latar Belakang
40
persatuan, pengalaman,
silaturahim dan pengetahuan, maka
TIM BOLA VOLI KKN UNNES
mengadakan kegiatan sparing atau
main bareng bersama dengan Ibu-
Ibu Persit di Kecamatan Talang.
Kegiatan MABAR Bola Voli ini
dilakukan selama 3 kali bersama
TIM KKN BOLA VOLI UNNES.
Biasanya dilakukan setip hari
Jum’at. Dilakukan pada pukul
16.00 di berbagai tempat sesuai
lawan.
Dari kegiatan MABAR Bola Voli
yang dilakukan oleh mahasiswa
TIM BOLA VOLI KKN UNNES
ini masyarakat menjadi lebih tau
berbagai gerakan voli yang
lainnya. Disisi lain mahasiswa
KKN UNNES juga terjalinnya
silaturahmi antara mahasiswa
KKN dengan Ibu-Ibu Persit di
Kecamatan Talang.
Meningkatkan partisipasi Ibu-Ibu
Persit dalam kegiatan permainan
bola voli untuk menjaga kesehatan
jasmani dan rohani. Menumbuhkan
kesadaran ibu akan pentingnya
kesehatan sehingga dengan begitu
dapat meningkatkan derajat
kesehatan Ibu-Ibu Persit di
Kecamatan Talang.
Pelaksanaan
Hasil Kegiatan
Luaran
41
Dokumentasi
Dokumentasi
42
Poliklinik Kesehatan Desa Dawuhan bersama KKN Universitas Negeri
Semarang
Poliklinik Kesehatan Desa (PKD) merupakan salah satu fasilitas kesehatan
masyarakat yang diberikan oleh Desa. Petugas kesehatan yang menangani
PKD di Desa Dawuhan adalah Sri Muarifah S.Tr.Keb , Bidan Desa Dawuhan,
dibantu oleh dua orang yaitu Sri Sofiatun dan Sri Herawati yang merupakan
perwakilan dari kader posyandu Desa Dawuhan. Kegiatan ini dilakukan
sebulan sekali bertujuan untuk mengontrol kesehatan warga desa Dawuhan.
Poliklinik Kesehatan Desa (PKD)
merupakan salah satu fasilitas
kesehatan masyarakat yang
diberikan oleh Desa. Pelayanan
kesehatan yang diberikan yaitu
pemeriksaan kesehatan, cek
kolesterol, cek tekanan darah, dan
cek kadar gula darah. Untuk
ketersediaan obat, PKD Desa
Dawuhan menyediakan
obat ringan untuk penanganan
pertama bagi penderita gangguan
kesehatan. Petugas kesehatan yang
menangani PKD di Desa Dawuhan
adalah Sri Muarifah S.Tr.Keb ,
Bidan Desa Dawuhan, dibantu oleh
dua orang yaitu Sri Sofiatun dan Sri
Herawati yang merupakan
perwakilan dari kader posyandu
Desa Dawuhan.
Selain PKD, fasilitas
kesehatan yang diberikan
Pemerintah Desa Dawuhan adalah
posyandu balita, ibu hamil, dan
Latar Belakang
43
posyandu lansia.Melalui PKD
masyarakat sangat dimudahkan
dalam pelayanan informasi
kesehatan baik ibu, bayi, anak
balita dan lansia
Kegiatan Poliklinik
Kesehatan Desa (PKD) dilakukan
setiap minggu sekali di hari
sabtu.untuk fasilitas kesehatan
posyandu balita dilakukan sebulan
sekali di minggu pertama,
posyandu ibu hamil dilakukan di
minggu kedua dan posyandu lansia
dilakukan 2x dalam sebulan yaitu
pada minggu kedua dan minggu
ketiga. Di Desa Dawuhan
Pelayanan PKD dan fasilitas
kesehatan dibuka pada hari Sabtu
mulai jam 09.00 WIB sampai
dengan jam 11.00 WIB. Poliklinik
Kesehatan Desa (PKD) dilakukan
di Balai Desa sedangkan fasilitas
kesehatan lain dilakukan di dua
tempat yang berbeda yakni POS 1
di RT 8 dan POS 2 di RT 15.
Metode pelaksanaanya,
mahasiswa KKN langsung datang
menuju ke POS pelayanan
kesehatan yang ada di Desa
Dawuhan , kemudian dilanjutkan
dengan membantu kader posyandu
yang terkait untuk mempersiapkan
hal hal yang perlu dipersiapkan
sebelum posyandu seperti
mempersiapkan timbangan, alat
ukur tinggi badan , obat dan snack.
Setelah itu kegiatan pendampingan
dilanjutkan dengan membantu
bidan dan kader posyandu seperti
mengukur tinggi badan, mengecek
berat badan, mencatat
pertumbuhan dan perkembangan
didalam buku kesehatan ibu dan
anak, serta memberikan vitamin
pada balita dan anak.
Dari kegiatan pendampingan
posyandu di Desa Dawuhan yang
dilakukan oleh siswa KKN
UNNES ini Bidan DAN Kader
Posyandu terkait merasa terbantu
disisi lain mahasiswa KKN juga
Pelaksanaan
Hasil Kegiatan
44
menjadi tahu tentang kondisi
pertumbuhan dan perkembangan
ibu hamil, bayi, anak balita dan
lansia yang ada di Desa Dawuhan
dan menambah pengalaman
mahasiswa tentang kegiatan
posyandu.
Meningkatkan partisipasi ibu dan
lansia dalam kegiatan posyandu
yang ada di Desa Dawuhan, secara
tidak langsung akan menumbuhkan
kesadaran ibu pentingnya
kesehatan keluarga.
Dokumentasi
Luaran
45
BIDANG
EKONOMI
46
Pengolahan dan Pemasaran Steak Jamur pada Ibu-Ibu PKK
Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas Negeri Semarang
memberikan pelatihan pengolahan steak jamur kepada Ibu-Ibu PKK yang ada
di Desa Dawuhan, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal. Acara ini
diselenggarakan pada hari Jum’at (18/10) yang bertempat di Balai Desa
Dawuhan. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan nilai jual jamur dan
meningkatkan pendapatan apabila Ibu-Ibu PKK membuka usaha pengolahan
jamur.
Peningkatan nilai jual jamur
menjadi produk olahan steak
jamur. Pembuatan steak jamur
merupakan alternatif pengolahan
jamur tiram menjadi produk olahan
guna meningkatkan nilai jual.
Jamur tiram dipilih karena
sebagian besar warga di desa
Dawuhan membudidayakan
tanaman jamur untuk diolah
menjadi produk olahan makanan
sebagai mata pencaharian.
Pengolahan makanan merupakan
kegiatan yang dilakukan untuk
mengolah bahan mentah menjadi
makanan. Pengolahan jamur tiram
Latar Belakang
Pelaksanaan
47
yang dilakukan mempunyai tujuan
untuk meningkatkan nilai jual
jamur dan meningkatkan
pendapatan apabila Ibu-Ibu PKK
membuka usaha pengolahan jamur.
Jamur tiram dipilih karena
sebagian besar warga di desa
Dawuhan membudidayakan
tanaman jamur untuk diolah
menjadi produk olahan makanan
sebagai mata pencaharian,
sehingga tim KKN UNNES
berinovasi untuk mengadakan
pelatihan pengolahan jamur tiram
ibu-ibu agar meningkatkan nilai
jual dari jamur itu sendiri. Kegiatan
pelatihan dilakukan bersama-sama
dengan ibu-ibu PKK pada tanggal
18 Oktober 2019 pukul 14.00 WIB
di Balai Desa Dawuhan yang
diikuti oleh Ibu-Ibu PKK.
Setelah diadakannya kegiatan ini
adalah terciptanya sebuah produk
hasil olahan jamur tiram yaitu steak
jamur, serta tambahan ilmu bagi
Ibu-Ibu PKK mengenai
pemanfaatan olahan jamur tiram.
Kami juga melakukan tindak lanjut
untuk prorgram kerja ini dengan
membagikan resep cara pembuatan
steak jamur dengan memberikan
resep kepada Ibu-Ibu PKK di desa
Dawuhan.
Dengan diadakannya pelatihan
pengolahan steak jamur ini,
mahasiswa KKN Universitas
Negeri Semarang berharap
pemanfaatan jamur tiram sebagai
olahan makanan dapat dilakukan
secara optimal. Selain itu dengan
diadakannya pelatihan ini
diharapkan dapat menjadi sarana
silaturahmi yang lebih baik lagi
antara Universitas Negeri
Semarang dengan warga di Desa
Dawuhan.
Hasil Kegiatan
Luaran
48
Dokumentasi
Dokumentasi
49
PEMBUATAN KERAJINAN KURSI MINI DARI ECOBRICK
Kegiatan pembuatan kursi mini dengan Ecobrick merupakan gerakan peduli
lingkungan yang dilakukan sebagai salah satu upaya menanggulangi
pencemaran lingkungan. Melihat semakin banyaknya sampah plastik yang
digunakan masyarakat dan masih tidak didaur ulang . Hal ini dilakukan
mengingat plastik merupakan bahan yang membutuhkan waktu sangat lama
untuk dapat terurai.
Kegiatan pembuatan kursi mini
dengan Ecobrick merupakan
gerakan peduli lingkungan yang
dilakukan sebagai salah satu upaya
menanggulangi pencemaran
lingkungan. Kegiatan ini dilakukan
di SD N Dawuhan yang di ikuti
oleh siswa kelas 4, 5 dan 6 yang
dilakukan pada hari Sabtu dan
Minggu.
Latar Belakang
50
Pembuatan kursi mini ini
dilakukan dengan memanfaatkan
sampah dari botol plastik
berukuran 600 Ml dan sampah
plastik dari berbagai kemasan
produk. Objek sasaran dalam
kegiatan ini adalah anak-anak SD
N Dawuhan, yaitu anak-anak kelas
4, 5 dan 6. Pemilihan anak-anak
sebagai objek sasaran dalam
kegiatan ini yaitu agar tertanamnya
kesadaran peduli lingkungan sejak
dini dan mengajak anak-anak
untuk bisa memanfaatkan limbah
plastik menjadi sesuatu yang
memiliki nilai guna. Ecobrick
sendiri merupakan botol plastik yang
diisi padat dengan limbah non-
biological atau bahan yang bersifat
tidak mudah membusuk agar dapat
digunakan kembali.
Proses pembuatan kerajinan kursi
mini dilakukan di SD N Dawuhan
dan terdapat dua tahap. Tahap
pertama dimulai pada tanggal 6-18
Oktober 2019. Sedangkan tahap
kedua yaitu dilaksanakan pada 19-20
Oktober 2019. Pada tahap pertama,
masing-masing anak diminta untuk
mengumpulkan minimal 3 botol
plastik bekas berukuran 600 Ml dan
sampah plastik yang sudah dicuci
bersih sebanyak-banyaknya. Untuk
tahap kedua, anak-anak mulai
melakukan pembuatan kerajinan
kursi mini. Anak-anak sangat
antusias mengikuti kegiatan
pembuatan kerajinan kursi mini
tersebut sedari awal hingga akhir
proses kegiatan. Anak-anak sangat
bersemangat dalam pembuatan kursi
mini dari Ecobrick.
Output dari dilaksanakannya
kegiatan ini yaitu selain
menanamkan sikap peduli
lingkungan dalam diri siswa,
Ecobrick yang sudah disusun
menjadi kursi mini harapannya dapat
digunakan dan dimanfaatkan oleh
pihak sekolah terutama siswa dan
siswi dalam proses kegiatan belajar
mengajar.
Pelaksanaan
Luaran
51
Hasil Kegiatan
Dengan dilakukan pelatihan
ecobrick dapat menghasilkan
sebuah barang yang berguna dan
dapat memiliki nilai jual. Siswa
mampu memahami guna sampah
plastik di lingkungannya.
Dokumentasi
Hasil Kegiatan
52
Bidang
Lingkungan
53
KEBADAN
KERJA BAKTI LINGKUNGAN DAWUHAN
Mahasiswa KKN UNNES ikut serta dalam kegiatan gotong royong di Desa
Dawuhan dalam menjaga kebersihan lingkungan guna mempererat
kebersamaan antar warga dan menjaga lingkungan agar tetap sehat.
Lingkungan merupakan bagian
yang sangat penting dari kehidupan
manusia. Terjaganya lingkungan
menjadikan kualitas hidup manusia
menjadi lebih baik. Tapi
Kenyataan yang ada saat ini adalah
terjadinya masalah kerusakan
lingkungan dimana-mana. Faktor-
faktor penyebabnya antara lain
adalah kegiatan manusia yang
kurang bijak dalam menjaga
kebersihan lingkungan. Kerusakan
lingkungan hidup akibat aktivitas
manusia pada umumnya
disebabkan oleh kurang tahunya
masyarakat terhadap sebab dan
akibat dari tindakannya.
Pembelajaran tentang rasa
kepedulian kebersihan lingkungan
seharusnya mulai diajarkan sejak
dini, hal ini diharapkan ketika
mereka sudah tumbuh menjadi
remaja dan dewasa memiliki bekal
Latar Belakang
54
pengetahuan, sikap, dan perilaku
peduli terhadap lingkungan.
Dalam pelaksanaan kegiatan
bersih-bersih lingkungan atau
kerja bakti di desa Dawuhan,
mahasiswa berkolaborasi dengan
masyarakat desa Dawuhan. Kerja
bakti yang dimaksud ini adalah
kegiatan membersihkan
lingkungan desa dari sampah-
sampah dan kotoran. Kegiatan
bersih desa ini diawali dengan
kerja bakti seluruh warga desa
yang dimulai dari lingkungan
terdekat yaitu tempat tinggal
masing-masing. Kemudian ke
wilayah yang lebih luas lagi yaitu
di gang, selokan, dan pinggiran
jalan utama. Kegiatan bersih desa
atau kerja bakti yang kami lakukan
ini dibagi menjadi dua tahap,
dikarenakan di Desa Dawuhan
sendiri merupakan desa yang
jumlah penduduknya terhitung
banyak. Untuk tahap I dilakukan
pada tanggal 3 November 2019 dan
untuk tahap II dilakukan pada
tanggal 10 November 2019.
Diadakannya kegiatan bersih-
bersih lingkungan ini adalah untuk
mewujudkan kondisi lingkungan
Dawuhan tetap baik, nyaman, dan
bersih. Selain itu bertujuan untuk
meningkatkat rasa gotong royong
di lingkungan warga serta
mengajak seluruh warga Desa
Dawuhan untuk tetap menjaga
kebersihan agar menjadikan
lingkungan yang warga desa
Dawuhan tinggali menjadi bersih
dan sehat.
Mengingat akan pentingnya
kebersihan lingkungan, oleh sebab
itu kegiatan bersih-bersih
lingkungan secara rutin sangat
diperlukan bagi masyarakat Desa
Dawuhan. Bersih-bersih
lingkungan sangat diperlukan oleh
masyarakat desa karena selain
untuk menjaga kebersihan
Pelaksanaan
Hasil Kegiatan
Luaran
55
lingkungan, kegiatan ini juga
mampu melestarikan dan
meningkatkan budaya gotong
royong di desa dan mempererat tali
silaturahmi diantara warganya
Dokumentasi
56
Bidang
Budaya
57
SKD
Seni Kuntulan Dawuhan
Tim KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas Negeri Semarang ikut
berpartisipasi dalam kegiatan rutinan di desa Dawuhan. Tari Kuntul Tegalan
atau Kuntulan adalah salah satu seni tradisional yang ada di Tegal, Kabupaten
Tegal khususnya. Tarian ini memadukan unsur seni pencak silat dan diiringi
dengan rebana dan shalawat. Jadi gerakan Kuntulan ini merupakan perpaduan
antara seni Islami dan Jawa kontemporer. Dalam tari kuntul Tegalan atau
kuntulan terdapat akulturasi, yaitu memadukan unsur seni pencak silat dan
diiringi dengan rebana serta shalawat. Jadi gerakan Kuntulan ini merupakan
perpaduan antara seni Islami dan Jawa kontemporer.
SKD yang merupakan kependekan
dari Seni Kuntulan Dawuhan
merupakan agenda rutinan
masyarakat Dawuhan yang
bertujuan untuk melestarikan
kesenial lokal daerah kabupaten
Tegal. Tarian ini memadukan
unsur seni pencak silat dan diiringi
Latar Belakang
58
dengan rebana dan shalawat. Jadi
gerakan Kuntulan ini merupakan
perpaduan antara seni Islami dan
Jawa kontemporer. Apabila
diperhatikan secara detail, tarian
ini menggambarkan prajurit yang
sedang berlatih bela diri untuk
mempertahankan diri. Dalam tari
kuntul Tegalan atau kuntulan
terdapat akulturasi, yaitu
memadukan unsur seni pencak silat
dan diiringi dengan rebana
serta shalawat. Jadi gerakan
Kuntulan ini merupakan perpaduan
antara seni Islami dan Jawa
kontemporer.
Seni kuntulan ini merupakan salah
satu agenda rutinan di desa
Dawuhan. Pelaksanaan kegiatan
ini dibagi menjadi dua tempat yaitu
untuk pelaksanaan seni kuntulan di
Dawuhan Utara setiap hari Sabtu
pukul 19.30 WIB s.d selesai di Gg.
Bola, sedangkan pelaksanaan seni
kuntulan di Dawuhan Selatan
setiap hari Sabtu dimulai pukul
19.30 WIB s.d selesai di depan
masjid RT 015 RW 004.
Dengan adanya seni kuntulan ini
kesenian khas daerah maka dapat
melestarikan nilai-nilai budaya
lokal, melatih gerakan tarian agar
semakin kompak dan selaras.
Seni Kuntulan Dawuhan
merupakan kegiatan rutin desa
dalam melestarikan budaya serta
nilai-nilai yang terkandung dalam
lantunan sholawatnya. Adanya seni
kuntulan ini kesenian khas daerah
maka dapat melestarikan nilai-nilai
budaya lokal, terlebih seni
kuntulan dapat diikuti oleh semua
kalangan baik anak-anak maupun
orang dewasa. Selain itu adanya
seni kuntulan akan merekatkan tali
persaudaraan antar warga desa
Dawuhan.
Pelaksanaan
Luaran
Hasil Kegiatan
59
Dokumentasi
60
Bidang
Infrastruktur
61
TAGA
TANAMAN GANTUNG
Tanaman gantung atau bisa disebut TAGA merupakan salah satu komoditas
potensial yang dapat dikembangkan baik dalam skala kecil maupun besar.
Tanaman gantung dibuat karena praktis dan tidak memakan tempat yang
banyak serta tidak membutuhkan media tanah dan pupuk yang banyak pula.
Tim KKN Universitas Negeri Semarang dengan inisiatif membuat sebuah
taman gantung yang terdapat di TPQ Al-Fallah pada hari Sabtu-Minggu (2-
3/11).
Telah diketahui dan dirasakan oleh
masyarakat Dawuhan, akhir-akhir
bulan Oktober sampai November
khususnya pada siang hari udara
terasa sangat panas. Salah satu
upaya untuk menanggulangi
keadaan tersebut, kami
mengadakan kegiatan penghijauan.
Tanaman berfungsi sebagai
penghijauan, sumber dari oksigen.
Saat ini, udara di Indonesia
dicemari oleh berbagaimacam
polusi, entah itu dari asap
kendaraan bermotor, asap saat
Latar Belakang
62
membakar sampah, dan asap dalam
sebuah industri. Dengan adanya
tanaman yang kita tanam, membuat
udara yang tercemar itu semakin
berkurang. Salah satu upaya
penghijauan yaitu dengan
membudidayakan tanaman
gantung. Tanaman gantung cocok
untuk daerah yang lahannya
sempit. Tanaman gantung juga
memanfaatkan limbah botol
plastic. Di mana telah diketahui,
bahwa di Indonesia itu terdapat
banyak limbah plastik. Oleh karena
itu, dengan adanya budidaya
tanaman gantung, bisa mengurangi
limbah plastic
.
Dalam pelaksanaan pembuatan
taga yang merupakan kegiatan
tambahan, hanya membutuhkan
alat dan bahan berupa limbah botol
plastik, tanah, pupuk, kawat,
bambu, dan yang paling penting
adalah tanaman gantung. Kami
melakukan kegiatan pembuatan
taga ini selama 2 hari, yaitu hari
sabtu dan minggu tanggal 2 dan 3
November 2019. Untuk teknik
pembuatannya, kita bekerja sama
dengan anak-anak TPQ AL
FALAH, karena pembuatan taman
gantung ini bertepatan di TPQ AL
FALAH. Anak-anak kami mintai
untuk membawa botol, tanah, dan
tanaman masing-masing individu
hanya membawa 1 buah media
yang dibutuhkan untuk membuat
taman gantung.
Diadakannya kegiatan tanaman
gantung ini menjadikan suasana di
TPQ AL FALAH sedikit tidak
gersang dan udara di sekitar lebih
segar daripada sebelumnya.
Dengan pengadaan tanaman
gantung ini menambah kreatifitas
anak-anak TPQ dalam pembuatan
tanaman gantung. Serta
berkurangnya sampah botol plastik
yang ada di desa Dawuhan.
Pelaksanaan
Hasil Kegiatan
63
Luaran pada kegiatan tanaman
gantung ini adalah menjadikan
udara sekitar menjadi lebih sejuk
dari sebelumnya, sehingga
menambah semangat belajar anak-
anak TPQ. Serta menambah daya
kreatifitas anak-anak TPQ yang
bisa memanfaatkan botol plastik
menjadi hal baru yang lebih
bermanfaat.
Dokumentasi
Luaran
64
Bidang
Sosial
65
PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA WARGA DESA
DAWUHAN DAN KKN UNIVERSITAS NEGERI
SEMARANG
Tim KKN (Kuliah Kerja Nyata) Unuversitas Negeri Semarang Pada tanggal
27 Oktober 2019 melaksanakan agenda untuk memeperingati hari ‘’SUMPAH
PEMUDA’’ yang jatuh pada tanggal 28 oktober 2019. Acara sumpah pemuda
ini dim eriahkan dengan adanya sebuah perlombaan yang sasaran utamanya
adalah anak-anak. Tetapi di acara perlombaan tersebut tidak hanya diikuti oleh
anak-anak saja, kami membuka perlombaan untuk para ibu-ibu beserta lansia
juga untuk memeriahkan perlombaan dan acara tersebut. Acra tersebut di
adakan di dua tempat yaitu di Dawuhan utara yaitu tepatnya bertempat di (Gg
Bola) dan di Dawuhan Selatan yang bertempat di (Rt 15). Di daerah dawuhan
utara kita selenggarakan pukul 16.00-17.30 dan berlanjut mlamnya kita
berpindah lokasi di dawuhan selatan pukul 19.30-selesai.
66
Kami dari mahasiswa KKN Desa
Dawuhan berinisiatif
meyelengarakan kegiatan tersebut
guna untuk membangkitkan
semangat nasionalisme terhadap
anak-anak di sekitar yang nantinya
akan menjadi penerus bangsa.
Adanya paertisipasi yang kurang
terhadap anak-anak di jaman
sekarang, dari kami berinisiatif
membuat atau menyelenggarakan
agenda tersebt guna juga ingin
mengingatkan bahwa sebagai
pemuda penerus bangsa kita juga
harus respect atau sedikit
berkontribusi demi kebaikan agar
kita tidak tumbuh menjadi anak-
anak yang buta akan keadaan di
sekitar kita. Tidak hanya kepada
anak-anak, para orang tua dan para
lansia pun kita ikut sertakan untuk
memeriahkan agenda ini guna
untuk membangun tali silaturahmi
dan semangat-semangat baru di
hari sumpah pemuda ini.
Acara tersebut di adakan di dua
tempat yaitu di Dawuhan Utara
yaitu tepatnya bertempat di (Gg
Bola) dan di Dawuhan Selatan
yang bertempat di (RT 15). Di
daerah dawuhan utara kita
selenggarakan pukul 16.00-17.30
dan berlanjut malamnya kita
berpindah lokasi di dawuhan
selatan pukul 19.30-selesai.
Dengan adanya kegiatan tersebut
kami berharap akan selalu terjalin
tali silaturahmi antara mahasiswa
kkn dengan warga desa dawuhan.
Dan semoga acara atau agenda
yang sudah kita selenggarakan
berdampak positif atau bisa
membangun warga-warga di
sekitar menjadi yang lebih baik.
Peringatan hari sumpah pemuda ini
adalah peringatan yang tidak harus
rutin di adakan perlombaan tetapi
suatu hari wajib di peringati di
tanggal 28 oktober tersebut.
Latar Belakang
Pelaksanaan
Luaran
Hasil Kegiatan
67
Tambahan untuk kegitan
memperingati hari sumpah pemuda
tersebut guna membangkitkan
semangat anak-anak di Desa
Dawuhan dan para warga-warga
untuk selalu mengingat tanggal-
tanggal wajib.
Dokumentasi
68
Kegiatan Piket di Kelurahan
Kegiatan piket di kelurahan dilakukan KKN Universitas Negeri Semarang di
Balai Desa Desa Dawuhan, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal. Piket ini
dilaksanakan guna membantu kinerja perangkat desa di balai desa.
Mahasiswa KKN Universitas
Negeri Semarang berjumlah 14
orang melakukan pengabdian
untuk masyarakat di desa. Para
mahasiswa harus mempunyai relasi
tidak hanya dengan masyarakat
tetapi dengan perangkat desa.
Karena semua kegiatan KKN
memerlukan adanya kerjasama,
izin, serta koordinasi dengan
perangkat desa.
Perangkat desa yang mengerti apa
saja yang dibutuhkan dan
diperlukan oleh desa. Oleh karena
itu kegiatan ini sangat membantu
para mahasiswa KKN untuk
membuat program kerja di dalam
tersebut.
Latar Belakang
69
Kegiatan piket kelurahan
dilaksanakan setiap hari Kamis
pada jam 09.00 WIB – 13.00 WIB,
dan hari jumat jam 09.00 WIB –
11.00 WIB. Mahasiswa KKN yang
mengikuti piket di Balai Desa
Dawuhan berjumlah 3 orang pada
hari Senin sampai Kamis, dan
berjumlah 2 orang pada hari Jumat.
Dengan adanya kegiatan piket di
kelurahan, para mahasiswa KKN
dapat mengerti apa yang
dibutuhkan oleh masyarakat
dengan cara membuat relasi
dengan perangkat desa. Tidak
hanya itu saja, tetapi juga dapat
mengerti berkas berkas apa saja
yang dibutuhkan oleh setiap warga
dan bagaimana cara membuatnya.
Piket Kelurahan merupakan piket
harian yang dilaksanakan oleh
mahasiswa KKN Universitas
Negeri Semarang pada hari Senin-
Jumat. Mahasiswa KKN dapat
mengerti tentang profil desa,
jumlah penduduk, keunggulan, dan
apa yang dibutuhkan oleh warga.
Dan dapat membangun relasi
dengan warga desa maupun
perangkat desa yang ada.
Dokumentasi
Hasil Kegiatan
Luaran
Pelaksanaan
70
Bidang
Keagamaan
71
FATAYAT DAN JAMIYYAH
Ditinjau dari segi bahasa, fatayat berasal dari bahasa arab fatatun jamaknya
fatayatun yang artinya pemudi. Adapun ditinjau dari segi istilah, fatayat adalah
suatu organisasi masyarakat yang beranggotakan pemudi-pemudi islam yang
mempunyai kepemimpinan secara vertikal dari pengurus ranting sampai
pucuk pimpinan dan di bawah naungan organisasi induk yaitu “Jamiyyah
Nahdlatul Ulama”. Anggota fatayat itu berumur 25-40 tahun, sedangkan untuk
usia anggota jamiyyah itu di atas 40 tahun.
Masyarakat di desa dawuhan
mayoritas beragama islam dan
mayoritas islam NU. Untuk
mengembangkan program-
programnya, NU mempunyai
badan-badan otonom yang
mempunyai anggaran dasar dan
anggaran rumah tangga tersendiri.
Dari sederetan badan otonom,
fatayat NU merupakan urutan
ketiga lahirnya setelah Ansor pada
tahun 1934 dan Muslimat pada
tahun 1946, dan kemudian fatayat
NU disahkan pada tanggal 14
pebruari 1950.
Pelaksanaan Fatayat maupun
Jamiyyahan di Desa Dawuhan
sangatlah rutin. Mengingat
Latar Belakang
Pelaksanaan
72
kembali Desa dawuhan yang
popularitas masyarakatnya sangat
banyak yaitu terdiri dari 24 RT,
untuk memudahkan dan
menjangkaukan semua kegiatan
yang ada di desa Dawuhan, dibagi
menjadi 2 daerah yaitu daerah
Dawuhan Utara dan Daerah
Dawuhan Selatan. Di mana rutinan
fatayat untuk daerah dawuhan
utara dilakukan setiap hari selasa
pukul 14.00 sampai pukul 16.00,
sedangkan untuk rutinan fatayat di
dawuhan selatan dilakukan setiap
hari sabtu pukul 14.00 sampai
pukul 16.00. Untuk tempat yang
digunakan sebagai agenda atau
kegiatan rutin fatayat itu
berpindah-pindah dari rumah ke
rumah sesuai jatah masing-masing.
Untuk agenda rutin jamiyyahan di
daerah dawuhan utara dan
dawuhan selatan setiap hari kamis.
Serangkaian kegiatan pada rutinan
fatayat dan jamiyyahan sama saja,
yaitu: menyanyikan mars NU, yalal
waton, kemudian dilanjutkan
dengan tahlil, yasin, sholawat nabi
yang diiringi dengan alat music
rebana, pembacaan kitab alberjanji,
dan dilanjutkan dengan pengajian
yang diisi oleh ustadz. Selain itu,
ada pengisian kas seikhlasnya
untuk membantu kelancaran
kegiatan rutinan fatayat maupun
jamiyyahan. Untuk jamiyahan
sendiri, susunan acaranya hamper
sama dengan susunan acara pada
rutinan fatayat. Yang membedakan
hanya pada lantunan sholawat
nabinya tanpa iringan alat music
rebana.
Mempererat tali silaturahmi antar
masyarakat dawuhan serta
tercapainya tujuan NU yang
meliputi: terbentuknya pemudi
islam yang cakap dan
berkepribadian luhur, terwujudnya
kesetiaan terhadap asas asas dan
tujuan NU dalam menegakkan
syari’at islam, serta terwujudnya
masyarakat adil dan makmur yang
merata yang diridhoi Allah SWT.
Hasil Kegiatan
73
Luaran dari kegiatan ini adalah
semakin eratnya tali silaturahmi
antar warga NU dan selalu
mengamalkan ajaran-ajaran islam
sesuai dengan tujuan dan asas-asas
NU. Serta dengan adanya
pengajian dapat menambah tingkat
keimanan dan bertambahnya
wawasan masyarakat desa
Dawuhan
Dokumentasi
Luaran
74
TRADISI KEGIATAN PERINGATAN HARI MAULID
NABI MUHAMMAD SAW DI DESA DAWUHAN
Desa Dawuhan merupakan salah satu desa yang mayoritas
masyarakatnya beragama Islam. Dalam kehidupan sehari-harinya, masyrakat
Desa Dawuhan memiliki berbagai macam tradisi yang sudah dilaksanakan
turun menurun sejak nenek moyang. Salah satu tradisi yang masih terlaksana
hingga saat ini salah satunya yaitu tradisi ketika peringatan Hari Maulid Nabi
Muhammad SAW yang dilaksanakan setiap satu tahun sekali.
Bagi masyarakat Desa Dawuhan
yang lingkungannya Nahdlatul
Ulama, peringatan Maulid Nabi
Muhammad SAW biasanya
dilaksanakan mulai tanggal 1
sampai dengan 12 Rabbiul Awal.
Bagi masyarakat, peringatan Hari
Maulid Nabi SAW membawa
kegembiraan lahir batin.
Menjelang maghrib, para warga
perempuan akan
menyiapkan berkat untuk acara
Maulid di langgar dekat rumah.
Berbeda dengan hajatan lain yang
Latar Belakang
75
semua keperluannya ditanggung
tuan rumah, Maulid di langgar
adalah acara komunal yang
segalanya dipersiapkan peserta
Maulid sendiri. Dalam kegiatan
peringatan maulid nabi,
masyarakat biasanya membaca al-
barzanji bersama-sama.
Di Desa Dawuhan dalam
peringatan Maulid Nabi SAW
terdapat kegiatan pembagian
berkat kepada jamaah yang hadir.
Kegiatan ini dinamakan dengan
“Tradisi Tekuinan”. Dalam tradisi
tersebut, berkat Maulid tidak jauh
berbeda dengan hajatan lain, yaitu
berupa jajan pasar seperti apem,
carabikang, pukis, pisang goreng,
dan seterusnya, saat Maulid semua
diganti buah-buahan segar yang
disajikan utuh untuk yang
bentuknya kecil (apel, jeruk, dll)
dan diiris lebih tipis bila
volumenya besar (semangka,
melon, dsb). Semua aneka
makanan itu ditata di cobek atau
keranjang dan dibungkus
tas kresek hitam. Meski dari luar
tidak terlihat jelas isinya, tapi dari
lekukan wadahnya orang bisa
menduga seperti apa menunya.
Karena harga cobek gerabah lebih
mahal ketimbang keranjang
plastik, bisa jadi menunya lebih
komplet dan isinya lebih banyak.
Saat semua berkat itu dibagikan
kembali ke peserta Maulid dengan
sistem acak seusai acara, kami
sering berharap bisa mendapatkan
yang berwadah cobek ketimbang
keranjang. Bukan cuma faktor
isinya saja, setelah berkat itu habis
dikonsumsi, cobek bisa dipakai
membuat sambal yang enak,
sedang keranjang cuma buat
menyimpan bumbu mentah saja.
Pelaksanaan kegiatan ini selain
digunakan sebagai bentuk
penghormatan dan rasa cinta
kepada Nabi Muhammad SAW,
kegiatan ini dilakukan untuk
Hasil Kegiatan
Pelaksanaan
76
memperkuat hubungan sosial bagi
masyarakat Dawuhan itu sendiri.
Terjalinnya tali silaturahmi antara
mahasiswa KKN Universitas
Negeri Semarang dengan warga
masyarakat Desa Dawuhan. Selain
itu mahasiswa KKN UNNES
menjadi lebih paham mengenai
adat-istiadat yang ada di Desa
Dawuhan.
Dokumentasi
Luaran
77
PERDARA
Pelatihan Rebana Dawuhan Utara
Tim KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas Negeri Semarang berkesempatan
mengikuti pelatihan rebana yang merupakan agenda rutinan ibu-ibu. Pelatihan
rebana dilaksanakan setiap hari senin pukul 14.00 WIB yang betempat
dikediaman Ibu Lutfi RT 004 RW 001 Desa Dawuhan Utara.
Dalam melestarikan kesenian
islam, Ibu-ibu di desa Dawuhan
Utara berinisiatif mengadakan
pelatihan rebana. Kegiatan ini
merupakan agenda rutinan ibu-ibu
di desa Dawuhan Utara yang
bertujuan untuk meningkatkan
kreativitas dan kekompakan tim
rebana ibu-ibu desa Dawuhan
Utara dan juga menjalin
silaturahim. Untuk mendukung
program kegiatan di desa ini,
pelatihan rebana dipandu oleh
instruktur qasidah rebana. Teknik
seni terbang dan lagu-lagu islami
diajarkan oleh instruktur qasidah
rebana kepada ibu-ibu desa
Dawuhan Utara agar saling
berkolaborasi dalam memainkan
alat musik rebana, dan juga saling
sharing variasi-variasi pukulan,
sehingga banyak ilmu yang didapat
dalam memainkan alat rebana.
Latar Belakang
78
Pelatihan rebana merupakan salah
satu agenda rutinan ibu-ibu di desa
dawuhan dalam kegiatan islami.
Pelatihan rebana di desa Dawuhan
Utara dilaksanakan setiap hari
Senin dari pukul 14.00 WIB hingga
16.00 WIB yang bertempat di
dikediaman Ibu Lutfi RT 004 RW
001 Desa Dawuhan Utara. TIM
KKN UNNES berkesemptan untuk
bergabung dalam proses pelatihan
seni terbang dan ikut mencoba
dalam menyanyikan kesenian
islami.
Dengan adanya pelatihan rebana
ini akan terjalin silaturahim dan
terciptanya pukulan rancak yang
variatif dengan suara yang merdu.
Pelatihan rebana merupakan
agenda rutinan ibu-ibu di desa
Dawuhan Utara. Keuntungan yang
dapat diperoleh dengan mengikuti
agnda tambahan ini adalah
meningkatkan keakraban dan
silaturahim antara ibu-ibu di desa
Dawuhan Utara dengan Tim KKN
UNNES serta meningkatkan teknik
memainkan alat rebana.
Pelaksanaan
Luaran
Hasil Kegiatan
79
Dokumentasi
80
PENUTUP
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan sebagai
proses pembelajaran bagi mahasiswa untuk berinteraksi secara langsung
dengan masyarakat guna mengembangkan kompetensi melalui pengalaman
nyata di masyarakat. Dalam kegiatan ini mahasiswa Universitas Negeri
Semarang berupaya untuk menjadi bagian aktif dan kreatif dalam kehidupan
dan dinamika masyarakat di lokasi KKN. Keterlibatan mahasiswa selain untuk
mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari juga memberikan kesempatan
kepada masyarakat untuk berinteraksi langsung dengan civitas akademika.
Dengan pengalaman tersebut diharapkan mahasiswa mampu mendapatkan
kecakapan hidup (lifeskill), bermasyarakat, bersosialisasi, serta menambah
wawasan dan pengalaman.
81