Upload
dangkhanh
View
282
Download
11
Embed Size (px)
Citation preview
Halaman
Neraca Konsolidasian 1
Laporan Laba(Rugi) Konsolidasian 2
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi 3
Laporan Arus Kas Konsolidasian 4
Catatan Atas Laporan Konsolidasian - Umum dan Kebijakan Akuntansi 5
Catatan Atas Laporan Konsolidasian - Penjelasan Pos Neraca 13
Catatan Atas Laporan Konsolidasian - Penjelasan Pos laba(Rugi) 40
DAFTAR ISI
Ditentukan Penggunaannya
Belum Ditentukan Penggunaannya
Saldo Per 31 Desember 2007 180.132.000.000 19.143.631.284 904.419.699 - - 222.804.847.171 108.249.762.248 - 531.234.660.402
Laba Bersih - - - - - - 52.160.011.438 - 52.160.011.438 Laba Ditahan - - - - - 83.384.374.412 (83.384.374.412) - - Selisih Atas Penjabaran laporan Keuangan - - - - (64.261.095) - - - (64.261.095) Dividen - - - - - - (26.619.838.290) - (26.619.838.290) Tantiem Direksi dan Komisaris - - - - - - - - - Program Kemitraan & Bina Lingkungan - - - - - - (1.597.190.298) - (1.597.190.298) Dana Cadangan - - - - - - - - -
Saldo Per 30 September 2008 180.132.000.000 19.143.631.284 904.419.699 - (64.261.095) 306.189.221.583 48.808.370.686 - 555.113.382.157
Saldo Per 31 Desember 2008 180.132.000.000 19.143.631.284 904.419.699 - 5.922.563.820 306.189.221.583 78.130.854.253 (6.143.501.000) 584.279.189.639
Laba Bersih - - - - - - 64.151.307.518 - 64.151.307.518 Laba Ditahan - - - - - 60.500.752.543 (60.500.752.543) - - Modal Saham Perolehan Kembali (Buy Back) - - - - - - - (3.606.232.500) (3.606.232.500) Selisih Atas Penjabaran laporan Keuangan - - - - 7.419.345.953 - - - 7.419.345.953 Dividen - - - - - - (20.370.623.752) - (20.370.623.752) Selisih Restrukturisasi Entitas Sepengendali - - 3.633.500.000 - - - - 3.633.500.000 Program Kemitraan & Bina Lingkungan - - - - - - (611.118.713) - (611.118.713) Dana Cadangan - - - - - - - - - Saldo Per 30 September 2009 180.132.000.000 19.143.631.284 904.419.699 3.633.500.000 13.341.909.773 366.689.974.126 60.799.666.763 (9.749.733.500) 634.895.368.145
- 0
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANLAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN
PERIODE 01 JANUARI S/D 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008 (Dalam Rupiah)
Selisih Restrukturisasi Entitas Sepengendali
Selisih Karena Penjabaran Laporan
Keuangan
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan.
Saldo Laba
Modal Disetor Tambahan Modal
Disetor Selisih Revaluasi
Aktiva tetap Jumlah Modal Saham
Perolehan Kembali
3
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan Kas Dari Pelanggan 4.047.128.022.180 3.264.796.514.638 Penghasilan Bunga 1.725.632.687 3.816.488.259 Penerimaan Restitusi Pajak - - Penurunan (Kenaikan) Aktiva Lainya 22.221.940.996 70.964.904.778 Kenaikan (Penurunan) Kewajiban Lainnya (6.566.174.184) 8.023.538.683 Penurunan (Kenaikan) Jaminan 379.997.760 5.382.143.476
Jumlah Penerimaan Kas 4.064.889.419.440 3.352.983.589.834
Pembayaran Kas Kepada Pemasok dan Karyawan▪ Pembayaran Kepada Pemasok (4.615.690.295.339) (3.803.776.983.227) ▪ Pembayaran Kepada Karyawan (72.029.324.882) (73.000.600.864)
Pembayaran Beban Keuangan/Bunga Pinjaman (90.899.521.120) (84.965.640.726) Pembayaran Pajak Penghasilan (59.330.874.132) (25.708.138.225)
Jumlah Pengeluaran Kas (4.837.950.015.473) (3.987.451.363.042)
Kas Bersih Dari (Untuk) Aktivitas Operasi (773.060.596.033) (634.467.773.208)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASIPenjualan Aktiva Tetap 60.000.000.000 374.200.000 dikurangi : Nilai Buku Penjualan Aktiva Tetap (15.601.550.826) (123) Penambahan/Investasi Aktiva Tetap (8.530.255.646) (36.990.734.591) Divestasi Anak Perusahaan - - Penurunan (Kenaikan) Investasi Lainnya (23.241.114.255) (13.961.964.686) Penurunan (Kenaikan) Setoran Dana Kerjasama Operasi 5.511.716.691 - Kenaikan(penurunan) Hak Minoritas - Anak Perusahaan (10.214.898.334) 4.002.979.354 Penambahan (Pengurangan) Modal 7.446.613.453 - Investasi Pada Perusahaan Asosiasi - -
Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas Investasi 15.370.511.082 (46.575.520.046)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAANPenerimaan Pinjaman Bank dan Obligasi 817.669.244.644 630.404.208.446 Pembayaran Pinjaman Bank dan Obligasi (248.982.501.299) (472.672.285.956) Pembayaran Pembagian Laba (20.981.742.465) (28.217.028.588) Penurunan(kenaikan) piutang hubungan Istimewa (5.514.715.386) (2.409.378.552)
Kas Bersih Dari Aktivitas Pendanaan 542.190.285.494 127.105.515.350
Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas Dan Setara Kas (215.499.799.456) (553.937.777.904)
Pengaruh Selisih Kurs 8.457.102.410 3.187.150.713
SALDO KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 364.904.002.740 784.297.751.668
SALDO KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 157.861.305.694 233.547.124.477
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
PERIODE 01 JANUARI S/D 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008(dinyatakan dalam Rupiah)
30 SEPTEMBER 2009 30 SEPTEMBER 2008
4
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasianuntuk periode yang berakhir tanggal 30 September 2009 Dan 2008 (dinyatakan dalam Rupiah penuh)(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
1. UMUM
a. Pendirian Perusahaan
Nama Adhi Karya untuk pertama kalinya tercantum dalam Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Kerja tanggal 11 Maret 1960. Kemudianberdasarkan Peraturan Pemerintah No. 65 tahun 1961 Adhi Karya ditetapkan menjadi Perusahaan Negara Adhi Karya. Pada tahun itu juga, berdasarkan PPyang sama Perusahaan Bangunan bekas milik Belanda yang telah dinasionalisasikan, yaitu Associate NV, dilebur ke dalam Perusahaan.
PT Adhi Karya (Persero) Tbk (selanjutnya disebut “Perusahaan”) didirikan pada tahun 1974 Selanjutnya pada tanggal 1 Juni 1974 bentuk hukum PerusahaanPT Adhi Karya (Persero) Tbk (selanjutnya disebut Perusahaan ) didirikan pada tahun 1974. Selanjutnya pada tanggal 1 Juni 1974, bentuk hukum Perusahaanmenjadi Perseroan Terbatas berdasarkan Akta No. 1 tanggal 1 Juni 1974 juncto Akta perubahan No. 2 tanggal 3 Desember 1974, keduanya dibuat dihadapanNotaris Kartini Mulyadi, SH, Notaris di Jakarta. Perusahaan berkedudukan di Jl. Raya Pasar Minggu KM.18, Jakarta 12510.
Akta Pendirian ini telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. Y.A.5/5/13 tanggal 17 Januari 1975dan didaftarkan dalam buku register pada Kantor Pengadilan Negeri Jakarta di bawah No. 129 tanggal 15 Januari 1975, serta telah diumumkan dalam BeritaNegara Republik Indonesia No. 85 tanggal 24 Oktober 1975. Tambahan No. 600.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan. Berdasarkan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan PT Adhi Karya No. 1tanggal 1 April 1998 yang dibuat di hadapan Imas Fatimah, SH, Notaris di Jakarta, juncto Akta Perbaikan No. 57 tanggal 29 Juli 1998 dibuat di hadapan ZulkifliHarahap, SH, pengganti dari Notaris Imas Fatimah, SH. Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman Republikp, , p gg , gg p p j pIndonesia dengan keputusan No. C2-13407.HT.01.04.Th 98 tanggal 10 September 1998 dan didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor PendaftaranPerusahaan Kodya Jakarta Selatan No. 3942/BH.09.03/11/1999 tanggal 17 Pebruari 1999 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 30tanggal 13 April 2000. Tambahan No. 2145.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 17 Nopember 2003 melalui Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. Kep-289/MBU/2003tanggal 17 Nopember 2003, pemegang saham menyetujui untuk melakukan perubahan Anggaran Dasar dalam rangka Penawaran Umum kepada masyarakat,termasuk perubahan nama Perusahaan yang diubah menjadi PT Adhi Karya (Persero) Tbk sebagaimana dalam Akta Perubahan Anggaran Dasar No. 35tanggal 18 Nopember 2003 yang dibuat oleh Imas Fatimah, SH, Notaris di Jakarta. Akta tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman danHak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusannya No. C-28630.HT.01.04 tahun 2003 tanggal 8 Desember 2003 dan telah didaftarkandalam Daftar Perusahaan pada Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Selatan No 008/RUB 00 03/1/2004 tanggal 2 Januari 2004 sertadalam Daftar Perusahaan pada Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Selatan No. 008/RUB.00.03/1/2004 tanggal 2 Januari 2004, sertadiumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 21 tanggal 15 Maret 2005 Tambahan Lembaran Negara No. 21/2005
Berdasarkan Akta Notaris Imas Fatimah, SH, No. 50 tanggal 19 Mei 2004 mengenai Perubahan Anggaran Dasar PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Perusahaantelah mencatatkan seluruh saham perusahaan setelah penawaran umum termasuk saham Masyarakat pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.Akta tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusannya No. C-13358.HT.01.04 tahun 2004 tanggal 28 Mei 2005 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan pada Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya JakartaSelatan No. 008/RUB.00.03/1/2004 tanggal 2 Januari 2004 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.57 tanggal 16 Juli 2004.Tambahan No.566/2004.
Berdasarkan anggaran dasar Perusahaan, bidang usaha Perusahaan meliputi :
b. Bidang Usaha
1. Pekerjaan pelaksanaan konstruksi yang meliputi; pekerjaan sipil (untuk seluruh sektor pembangunan), pekerjaan gedung, mekanikal elektrikal termasukjaringan radio telekomunikasi dan instrumentasi dan perbaikan/pemeliharaan/ renovasi pada pekerjaan konstruksi tersebut
Perubahan terakhir Akta Perubahan Anggaran Dasar PT Adhi Karya (Persero) Tbk. adalah berdasarkan akta notaris Imas Fatimah, SH No. 13 tanggal 8Agustus 2006 mengenai perubahan hak dan wewenang direksi. Akta tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi ManusiaRepublik Indonesia berdasarkan Surat Keputusannya No. W7-HT.01.04-563 tahun 2006 tanggal 12 September 2006 dan telah diumumkan dalam BeritaNegara Republik Indonesia No.22 tanggal 16 Maret 2007 Tambahan No. 281/2007.
Perencanaan dan pengawasan pelaksanaan konstruksi, yang meliputi; pekerjaan sipil, gedung, mekanikal elektrikal.
Konsultasi manajemen dan rekayasa industri.
Perdagangan Umum.
Pengukuran, penggambaran, perhitungan dan penetapan biaya konstruksi yang meliputi; pekerjaan sipil, gedung, mekanikal dan elektrikal (Quantity Surveyor ) layanan jasa.
4.
5.
2.
6.
jaringan, radio telekomunikasi dan instrumentasi dan perbaikan/pemeliharaan/ renovasi pada pekerjaan konstruksi tersebut.
Industri pabrikasi yang meliputi; pabrikasi bahan dan komponen jadi pelengkap konstruksi, mekanikal dan kelistrikan untuk bangunan industri dangedung elektronik dan komunikasi.
3.
Pabrikasi komponen dan peralatan konstruksi.
Penyewaan peralatan konstruksi.
Melakukan usaha pemasok, jasa keagenan, jasa handling impor dan ekspor dan jasa ekspedisi/angkutan darat.
Investasi dan/atau pengelolaan usaha di bidang prasarana dan sarana dasar (infrastruktur) dan industri.
Ekspor dan impor.
Building management.
Jasa perdagangan bahan bangunan serta peralatan konstruksi.
Pengelolaan kawasan.
System development.
8.
14.
15.
9.
10.
11.
12.
13.
gedung elektronik dan komunikasi.
7.
5
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasianuntuk periode yang berakhir tanggal 30 September 2009 Dan 2008 (dinyatakan dalam Rupiah penuh)(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
1. UMUM (lanjutan)
Berdasarkan anggaran dasar Perusahaan, bidang usaha Perusahaan meliputi :
Usaha dalam jasa dan bidang teknologi informasi.
Layanan jasa peningkatan kemampuan di bidang konstruksi.
Pengembang usaha property dan realty .
16.
17.
18.
Bidang Usaha (lanjutan)b.
g g p p y y
Melaksanakan usaha di bidang agro industri.
Sampai dengan saat ini kegiatan operasional perusahaan adalah :
Perencanaan dan pengawasan pelaksanaan konstruksi, yang meliputi; pekerjaan sipil, gedung, mekanikal elektrikal.
19.
1. Pekerjaan pelaksanaan konstruksi yang meliputi; pekerjaan sipil (untuk seluruh sektor pembangunan), pekerjaan gedung, mekanikal elektrikal termasukjaringan, radio, telekomunikasi dan instrumentasi dan perbaikan/pemeliharaan/ renovasi pada pekerjaan konstruksi tersebut.
2.
3. Pengukuran, penggambaran, perhitungan dan penetapan biaya konstruksi yang meliputi; pekerjaan sipil, gedung, mekanikal dan elektrikal (Quantity Surveyor ) layanan jasa.
Investasi dan/atau pengelolaan usaha di bidang prasarana dan sarana dasar (infrastruktur) dan industri.
Jasa perdagangan bahan bangunan serta peralatan konstruksi.
▪
5.
c. Anak Perusahaan dan Perusahaan Asosiasi
c.1. Anak Perusahaan
4.
PT Adhi Realty bergerak dalam bidang usaha pengembangan properti dan pengelolaan properti. Anak Perusahaan ini didirikan tanggal 22 Mei 2002,di hadapan Notaris Chairunnissa Said Salenggang SH dengan Akta Notaris No 1 Akta Pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari
PT Adhi Realty
di hadapan Notaris Chairunnissa Said Salenggang, SH., dengan Akta Notaris No. 1. Akta Pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dariMenteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik lndonesia dengan Surat Keputusan No. C-15255.HT.01.01.TH.2002, tanggal 14 Agustus 2002.Dan telah mendapat ijin dari Menteri Negara BUMN sesuai dengan Surat No. S-664/M-MBU/2002 tanggal 8 Oktober 2002.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami perubahan dan yang terakhir pada tanggal 16 Desember 2002, berdasarkan Akta No. 6 yang dibuatdihadapan Notaris Marthin Aliunir, SH., menyetujui perubahan modal dasar dari Rp. 4.000.000.000 menjadi Rp. 250.000.000.000 dan modal disetordan ditempatkan dari 1.000 lembar saham menjadi sebanyak 66.501 (nilai penuh) lembar saham @ Rp. 1.000.000 (nilai penuh) sehingga jumlahseluruhnya menjadi sebesar Rp. 66.501.000.000.
Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik lndonesia denganSurat Keputusan No.C-04523.HT.01.04.TH.2003, tanggal 5 Maret 2003, persentase kepemilikan saham PT Adhi Karya (Persero) Tbk pada PT Adhi
▪ PT Duri Indah Raya
Sesuai dengan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa " PT ADHI REALTY" , yang dilaksanakan di Jakarta Selatan pada tanggal 18Juli 2008, Anggaran Perusahaan mengalami perubahan dalam rangka penyesuaian dengan undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang PerseroanTerbatas, sebagaimana dinyatakan dalam Akta No. 5 yang dibuat dihadapan Notaris Dr. A. Partomuan Pohan SH. LLM., tanggal 8 Agustus 2008.Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-56726.A.H.01.02.TH.2008 tanggal 29 Agustus 2008. Dengan komposisi (Share) PT Adhi Karya (Persero) Tbk sebesar 97,93%.
p , gg , p p y ( ) pRealty adalah sebesar 98,34%.
Sesuai dengan akte notaris Marthin Aliunir SH No 50 tanggal 24 Februari 2009 terkait notulen rapat dari PT Duri Indah Raya dan Akte Notaris
PT Duri Indah Raya (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta Notaris Pirella Sadrosen, SH., NO. 17 tanggal 15 Maret 2005. Akta Pendirianperusahaan telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C-06650HT.01.01.TH.2005 tanggal 15 Maret 2005.
Anggaran Dasar Perusahaan telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir dengan akta no.8 tanggal 8 Agustus 2007 No. 08 dibuat dihadapanNotaris Marthin Aliunir SH. Di dalam Akta Perubahan Anggaran Dasar tersebut antara lain berisi mengenai perubahan modal perusahaan yangmeningkat menjadi sebesar Rp. 145.000.000.000,- yang terbagi atas 290.000 saham, masing-masing saham bernilai nominal Rp. 500.000,-. Darimodal dasar tersebut telah ditempatkan oleh PT Adhi Karya (Persero), Tbk sebanyak 58.184 saham dengan nilai nominal Rp. 500.000,- sebesar Rp.29.092.000.000,- atau setara dengan proporsi saham 80%.
▪ Adhi Oman, L.L.C.
Sesuai dengan akte notaris Marthin Aliunir, SH No. 50 tanggal 24 Februari 2009 terkait notulen rapat dari PT Duri Indah Raya dan Akte NotarisMarthin Aliunir, SH No. 31 tanggal 19 Februari 2009 terkait Mutual Agreement atas pengalihan saham PT Duri Indah Raya sejumlah 65.451 lembarsaham sehingga kepemilikian saham PT Adhi Karya di PT Duri Indah Raya menjadi 90% atau senilai Rp32.725.500.000.
Kegiatan usaha Adhi Oman adalah kontrak bangunan dan konstruksi (konstruksi umum bangunan dan non-hunian), kontrak ekspor dan impor,pekerjaan instalasi listrik dan instalasi sistem alarm, dan penyewaan dan pengoperasian real estate baik dimiliki sendiri maupun disewakan (huniandan non hunian).
Adhi Oman, L.L.C. (Adhi Oman) didirikan menurut hukum negara Kesultanan Oman dan berkedudukan di North Aghubra, Bawshar, MuscatGovernorate, Kesultanan Oman. Berdasarkan Commercial Registration Information yang dikeluarkan oleh Ministry of Commerce and Industry,Kesultanan Oman, Adhi Oman didirikan pada tanggal 14 April 2007 dengan Commercial Registration Number 1017040 dan berstatus LLC (tundukpada peraturan Penanaman Modal Asing), registrasi tersebut berlaku sampai dengan tanggal 10 April 2012.
6
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasianuntuk periode yang berakhir tanggal 30 September 2009 Dan 2008 (dinyatakan dalam Rupiah penuh)(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
1. UMUM (lanjutan)
Adhi Oman, L.L.C. merupakan usaha patungan antar PT Adhi Karya (Persero), Tbk dengan Al Madina Real Estate Co. SAOC dan Al MadinaFinancial & Investment Service Co. SAOC, dengan diterbitkannya Balance Confirmation Certificate pada tanggal 7 April 2007 oleh ADHI OMAN LLCdengan Ref. 001/ADHI/BM/0752007 dengan komposisi share sebesar 70:24:6 untuk ADHI : Al Madina Real Estate : Al Madina Financial &Investement.
Pada tanggal 13 Maret 2007 Dewan Komisaris menyetujui nilai penyertaan pembentukan JO Company di luar negeri, sesuai surat Dewan KomisarisNo. 017/DK-AK/2007, khususnya Joint Venture Adhi Oman dengan paid capital sebesar RO 350.000 equivalent Rp.8.281.000.000. Jumlah modal ini
▪ PT ADHICON Persada
PT ADHICON Persada (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta Notaris Arry Supratno, SH., No. 252 tanggal 24 September 2008. Berkedudukan diKotamadya Jakarta Selatan. Modal dasar sebesar Rp20.000.000.000 yang terbagi atas 20.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 perlembar. dari Modal Dasar tersebut telah ditempatkan sebanyak 25% atau sejumlah 5.000 lembar saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp5.000.000.000. Dengan komposisi kepemilikan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. : Koperasi Karyawan PT Adhi Karya(Persero) Tbk adalah sebesar 99:1.Sampai dengan saat ini, setoran modal dasar perusahaan masing masing PT Adhi Karya (Persero) Tbk.: Koperasi Karyawan Adhi Karya adalahsebesar Rp 4 950 000 000 dan Rp 50 000 000
, y g p p q pmerupakan 70,58% dari modal Adhi Oman L.L.C.
▪ ADHI Multipower, Pte., Ltd.
Perusahaan Assosiasi
▪ PT Jakarta Monorail
sebesar Rp 4.950.000.000 dan Rp 50.000.000.
ADHI Multipower, Pte., Ltd. (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan The Company Act, CAP.50 tanggal 3 September 2008. Berkedudukan di JakartaSelatan. Modal dasar sebesar SGD 50 atau ekuivalen dengan Rp 380.368.
c.2.
▪ Kerjasama Operasi (KSO) Adhi Realty - Eden Capital Indonesia
Penyertaan terhadap PT Jakarta Monorail merupakan investasi yang dilakukan perusahaan dalam bentuk konversi dari Convertible Bond terhadapJakarta Monorail yang dilakukan tanggal 15 Oktober 2004 menjadi penyertaan terhadap PT Jakarta Monorail sesuai dengan kesepakatan antaraADHI, ITC dan Jakarta Monorail pada tanggal 18 Januari 2007. Dengan proporsi share sebesar 7.56 % atau ekuivalen dengan USD 1.530.000(15.300 shares ).
Penyertaan kerjasama operasi merupakan investasi yang dilakukan oleh Perusahaan dalam bentuk kerjasama operasi dengan PT Eden Capital
PT Jakarta Monorail didirikan pada tahun 2004 dalam rangka Penanaman Modal Dalam Negeri, berkantor pusat digedung Perfilman H. UsmarIsmail, Jl. HR. Rasuna Said kav. C-22, Jakarta Selatan.
Penyertaan kerjasama operasi merupakan investasi yang dilakukan oleh Perusahaan dalam bentuk kerjasama operasi dengan PT Eden Capital Indonesia atas Proyek Pembangunan Apartemen Salemba Residence sesuai dengan Perjanjian No. 014/DIR-SP/I/04 pada tanggal 19 Januari 2004 dan Addendum No. 014B/DIR-SO/X/04 tanggal 19 Oktober 2004, dengan proporsi penyertaan kepemilikan PT Adhi Realty sebesar 30% berupa tanah dan biaya-biaya perijinannya, sedangkan PT Eden Capital Indonesia sebagai investor memiliki proporsi penyertaan sebesar 70% dalam bentuk bangunan apartemen, yaitu mulai perencanaan sampai dengan pelaksanaan konstruksi. Proporsi penyertaan dalam kerjasama operasi tersebut berlaku juga untuk bagi hasil atas penjualan apartemen.
Total nilai partisipasi PT Adhi Realty sebesar Rp. 59.400.000.000 yang berasal dari penyerahan tanah di Salemba Tengah seluas 9.270 m2 atasnama milik PT Adhi Karya (Persero) Tbk dan biaya-biaya perizinan lainnya.
Berdasarkan Berita Acara Pengakuan Progres Penyertaan PT Adhi Realty ke KSO PT Adhi Realty - PT Eden Capital Indonesia No. 269/DIR-
Berdasarkan Berita Acara Pengakuan Progres Penyertaan PT Adhi Realty ke KSO PT Adhi Realty - PT Eden Capital Indonesia No. 435/DIR-UM/XlI/2007 tanggal 28 Desember 2007 telah disepakati nilai partisipasi PT Adhi Realty sebesar Rp56.430.000.000 (sebelum penambahan bagianlaba KSO sebesar Rp600.000.000) sesuai dengan tingkat progress penyelesaian 95%
Berdasarkan Berita Acara Pengakuan Progres Penyertaan PT Adhi Realty ke KSO PT Adhi Realty - PT Eden Capital Indonesia No. 040-12/DIR-UM/2008 tanggal 30 Desember 2008 telah disepakati nilai partisipasi PT Adhi Realty sebesar Rp57.915.000.000 (sebelum penambahan bagian labaKSO sebesar Rp600.000.000) sesuai dengan tingkat progress penyelesaian 97,5%
g g y y y pUM/XII/2006 tanggal 29 Desember 2006 telah disepakati nilai partisipasi PT Adhi Realty sebesar Rp47.520.000.000 sesuai dengan tingkat progresspenyelesaian 80%.
▪ PT Indonesia Transit Central
PT Indonesia Transit Central (PT ITC) didirikan secara patungan dengan PT Futura Indotransit Prima Performa dan PT Radiant Pillar Pacific, sesuaidengan Akta Pendirian PT Indonesia Transit Central No. 3 tanggal 27 Desember 2002 oleh Notaris Muhani Salim, SH., dengan nama PT IndonesianTransit Central. Perusahaan ini berusaha dalam bidang investasi dibidang transportasi dan infrastruktur. Dengan menyetor Rp. 225.000.000 PT AdhiKarya (Persero) Tbk memiliki 43% saham PT ITC.
Berdasarkan Keputusan Rapat ITC No. 6 tanggal 6 Juni 2003 di hadapan Notaris Suzy Anggraini Muharam, SH., telah disetujui perubahan namaperusahaan menjadi PT Indonesia Transit Central dan menambah modal dasar Perusahaan menjadi Rp. 32.000.000.000 dan yang diambil bagianoleh PT Global Profex Synergy memiliki 4.000 (nilai penuh) lembar saham dengan nilai nominal 1.000.000 (nilai penuh) atau sebesar Rp.4.000.000.000, PT Adhi Karya (Persero) Tbk. sebesar Rp 3.440.000.000, PT Radiant Pillar Pacific sebesar Rp. 560.000.000.
7
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasianuntuk periode yang berakhir tanggal 30 September 2009 Dan 2008 (dinyatakan dalam Rupiah penuh)(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
1. UMUM (lanjutan)
▪ PT Indonesia Transit Central (lanjutan)
Alamat Perusahaan Anak Perusahaan dan Perusahan Asosiasi adalah sebagai berikut :
Berdasarkan Akta Notaris No. 3 tanggal 25 Juni 2004 dibuat oleh Notaris Suzy Anggraini Muharam, SH., terjadi perubahan modal disetor pada PTITC dari Rp. 8.000.000.000 menjadi Rp. 14.000.000.000 dimana setoran modal tersebut dilakukan oleh pemegang saham selain Perusahaan. Akibatadanya tambahan setoran modal tersebut, kepemilikan Perusahaan di PT ITC terdilusi menjadi 24,57%. Perusahaan tidak menerapkan metodeekuitas, karena penyertaan tersebut bersifat sementara.
Alamat Perusahaan, Anak Perusahaan dan Perusahan Asosiasi adalah sebagai berikut :
PT Adhi Karya (Persero) Tbk - Kantor Pusat
Jl. Jend. Sudirman Kav. 109, Komp. Duri Indah Raya, Duri -Riau
Gedung Adhi Graha Lt.15 Suite 1503, Jl. Jend GatotSubroto Kav-56, Jakarta 12950
Alamat
Adhicon Persada Anak Perusahaan Jl Raya Pasar Minggu Km 18 Jakarta 12510Adhi Oman, L.L.C. - Anak Perusahaan Harthy Complex 118, Sultanate Of Oman
Jl. Raya Pasar Minggu Km.18, Jakarta 12510
Nama Kantor
PT Adhi Realty - Anak Perusahaan
PT Duri Indah Raya - Anak Perusahaan
Gedung Victoria Lt.3, Jl. S. Hasanudin Kav. 47-51, Jakarta
Wilayah kerja yang berlaku per 30 September 2009 adalah sebagai berikut :
Divisi Operasional Wilayah Operasi Kedudukan Operasi
d. Wilayah Kerja
PT Indonesia Transit Central - Perusahaan AsosiasiPT. Jakarta Monorail - Perusahaan Assosiasi
Adhicon Persada - Anak Perusahaan Jl. Raya Pasar Minggu Km.18, Jakarta 12510
Gedung Pusat Perfilman H. Usmar Ismail
Adhi Multi Power - Anak Perusahaan
Jl. HR. Rasuna Said Kuningan, Jakarta Selatan
Singapura
Divisi Operasional
Divisi Konstruksi I
Divisi Konstruksi II
Divisi Konstruksi III
Divisi Konstruksi IV
Divisi Konstruksi V
Wilayah Operasi Kedudukan Operasi
SurabayaJawa Tengah & D.I Yogyakarta
Balikpapan
Seluruh Indonesia & Luar Negeri (Specialis Infrastruktur) Jakarta Pusat
Jakarta Selatan
Seluruh Kalimantan
Seluruh Indonesia & Luar Negeri (Specialis Gedung)
Jawa Timur
MedanSeluruh Sumatera
Divisi Konstruksi VI
Divisi Konstruksi VII
Divisi Konstruksi VIII
Divisi Luar Negeri
Denpasar
Seluruh Indonesia (khusus monorail)
Divisi Engineering Procurement & Construction (EPC)
Luar Negeri
Seluruh Indonesia (Spesial EPC)
Jakarta Selatan
Jakarta Selatan
Bali, Nusa Tengara Barat, Nusa Tenggara Timur dan Maluku
Seluruh Sulawesi & Papua Makassar
Jakarta Selatan
Kantor Pusat
PT Adhi Realty(Anak Perusahaan)
PT Duri Indah Raya(Anak Perusahaan)
ADHI OMAN L.L.C(Anak Perusahaan)
Sultannate Oman
Pekanbaru
Seluruh Indonesia Jakarta Selatan
Jakarta Jakarta Selatan
Alharty Complex, Sultannate Oman
Riau
PT ADHICON Persada(Anak Perusahaan)
Adhi Multi Power, Pte.,Ltd.(Anak Perusahaan)
Seluruh Indonesia Jakarta Selatan
Internasional Singapura
8
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasianuntuk periode yang berakhir tanggal 30 September 2009 Dan 2008 (dinyatakan dalam Rupiah penuh)(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
1. UMUM (lanjutan)
Komisaris Utama :Dewan Komisaris :
Ir. Imam Santoso Ernawi, MCM, M.Sc.
Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham tanggal 11 Juni 2009, yang dituangkan dalam Surat Notaris No. 222/VI/2009, yang dibuatdihadapan Dr. A. Partomuan Pohan, SH., LL.M. Notaris di Jakarta ditetapkan susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi sebagai berikut :
e. Susunan Dewan Komisaris dan Direksi
Komisaris :Komisaris :Komisaris Independen :Dewan Direksi :
Direktur Utama :Direktur Keuangan dan SDM :Direktur Operasi I :Direktur Operasi II & EPC : Ir. Supardi MM.
Gatot Trihargo, Ak., MAFIS.
Ir. Bambang TriwibowoIr. Indradjaja ManopolIr. M. Fauzan, MM.
Murhadi.S.Sos., M.Si.
Ir. Harry Susetyo Nugroho, MBA
Penawaran Perdana Saham
Pada tanggal 8 Maret 2004 Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan Surat No. S-494/PM/2004 untuk melakukan penawaran perdana kepada masyarakat atas 441.320.000 (nilai penuh) saham biasa atas nama baru dengan nilai nominal Rp.100 (nilai penuh) setiap saham dengan harga penawaran Rp. 150 (nilai penuh) setiap saham.
Dari jumlah saham yang ditawarkan dalam penawaran umum kepada masyarakat tersebut sebesar 10% atau sebanyak 44.132.000 (nilai penuh) saham biasaatas nama baru dijatahkan secara khusus kepada manajemen dan karyawan Perusahaan melalui program penjatahan saham untuk pegawai Perusahaan(Employee Stock Allocation /ESA).
f.
Obligasi dan Sukuk Mudharabah IObligasi IV
Sukuk Mudharabah I
g.1.
Berdasarkan perjanjian Perwaliamanatan Obligasi IV ADHI Tahun 2007 Dengan Tingkat Bunga Tetap No. 18 tanggal 3 Mei 2007 juncto Addendum No.27 tanggal 12 Juni 2007, yang dibuat di hadapan Notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH, Perusahaan telah menerbitkan "Obligasi IV ADHI Tahun2007 Dengan Tingkat Bunga Tetap" senilai Rp375.000.000.000 dengan jangka waktu 5 (lima) tahun.
2.
Berdasarkan perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Mudharabah I ADHI Tahun 2007 No. 22 tanggal 3 Mei 2007 juncto Addendum No. 31 tanggal 12 Juni2007 yang dibuat di hadapan Notaris Ny Poerbaningsih Adi Warsito SH Perusahaan telah menerbitkan "Suku Mudharabah I ADHI Tahun 2007"
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
a. Dasar Akuntansi Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian
Laporan keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan (secara bersama-sama disebut Perusahaan) disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku
Pokok-pokok kebijakan akuntansi yang digunakan dalam menyusun laporan keuangan sebagai berikut :
2007, yang dibuat di hadapan Notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH, Perusahaan telah menerbitkan Suku Mudharabah I ADHI Tahun 2007senilai Rp125.000.000.000 dengan jangka waktu 5 (lima) tahun.
Kebijakan akuntansi Perusahaan dan Anak Perusahaan berpedoman pada prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah.
umum di Indonesia, yaitu Standar Akuntansi Keuangan dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) berdasarkan Keputusan Ketua BapepamNo. Kep-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 (peraturan No. VIII.G.7) tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan, serta SE-02/PM/2002 tanggal 27Desember 2002 tentang Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik. Laporan keuangan tersebut disajikanmenurut konsep nilai historis (Biaya Perolehan) dan disusun berdasarkan konsep akrual kecuali untuk laporan arus kas.
Laporan keuangan konsolidasi mencakup akun-akun Perusahaan Induk dan Anak Perusahaan. Akun "Hak Minoritas pada Anak Perusahaan" merupakanhak pemegang saham minoritas pada entitas Anak Perusahaan tersebut. Semua transaksi signifikan antara Perusahaan telah dieliminasi dalam laporankeuangan konsolidasian
1)
2)
Laporan arus kas konsolidasian disajikan menggunakan metode langsung (direct method ), dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi,investasi dan pendanaan.
Laporan keuangan konsolidasi menggabungkan seluruh perusahaan yang dikendalikan oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk. sebagai induk perusahaan tanpamemandang apakah usahanya sama atau berbeda, kecuali anak perusahaan yang :
Pengendaliannya dimaksudkan untuk sementara, karena saham anak perusahaan dibeli untuk tujuan dijual atau dialihkan dalam jangka pendek.
Anak perusahaan dibatasi oleh restriksi jangka panjang sehingga mempengaruhi secara signifikan kemampuannya dalam mentransfer dana kepadainduk perusahaan.
Pengendalian (control) dianggap ada apabila induk perusahaan memiliki baik secara langsung atau tidak langsung (melalui anak perusahaan), lebih dari50% hak suara pada suatu perusahaan. Walaupun suatu perusahaan memiliki hak suara 50% atau kurang, pengendalian tetap dianggap ada apabila dapatdibuktikan adanya salah satu kondisi berikut :
keuangan konsolidasian.
9
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasianuntuk periode yang berakhir tanggal 30 September 2009 Dan 2008 (dinyatakan dalam Rupiah penuh)(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
1) Mempunyai hak suara yang lebih dari 50% berdasarkan suatu perjanjian dengan investor lainnya;
2)
3) Mampu menunjuk atau memberhentikan mayoritas pengurus perusahaan;
4) Mampu menguasai suara mayoritas dalam rapat pengurus.
Mempunyai hak untuk mengatur dan menentukan kebijakan finansial dan operasional perusahaan berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian;
Laporan keuangan konsolidasi harus disusun dengan basis yang sama yaitu; kebijakan akuntansi yang sama untuk transaksi, peristiwa dan keadaan yang
Setara Kas
Piutang Usaha
Piutang usaha adalah piutang usaha (tagihan yang difakturkan) yang timbul karena penjualan produk atau penjualan jasa dalam rangka kegiatan normal
p g g y g y ; j y g , p y gsama.
Dalam menyusun laporan konsolidasi, laporan keuangan induk dan anak perusahaan digabungkan secara line by line yakni dengan menjumlahkan satupersatu unsur-unsur sejenis dari aktiva, kewajiban, ekuitas, pendapatan dan beban.
b.
Setara kas meliputi investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya dan tidak dijaminkan.
c.
Umur Piutang % Penyisihan
> bulan
Piutang usaha adalah piutang usaha (tagihan yang difakturkan) yang timbul karena penjualan produk atau penjualan jasa dalam rangka kegiatan normalusaha perusahaan kepada pemberi kerja.
12 18
Penyisihan Piutang Ragu-ragu
Penyisihan piutang ragu-ragu diestimasi berdasarkan analisis umur piutang dalam kelompok piutang usaha. Penelaahan atas penyisihan piutang ragu-ragutersebut dilakukan berdasarkan keadaan masing-masing umur piutang pada akhir tahun, dengan tanpa membedakan antara piutang pada pihak hubunganistimewa dan pihak ketiga.
d.
20> -> -
bulan
Piutang retensi dicatat pada saat penerimaan atas tagihan termin yang ditahan oleh pemberi kerja sejumlah persentase yang telah ditetapkan dalam kontrak
12 18
Piutang retensi merupakan piutang Perusahaan kepada pemberi kerja yang akan dilunasi oleh pemberi kerja setelah pemenuhan kondisi yang ditentukandalam kontrak.
1002419 24 bulan
bulan
Penghapusan piutang hanya dapat diajukan kepada Dewan Komisaris sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan Pasal 12 ayat 5.h.
e.
Lebih dari60
Piutang Retensi
20
Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja
sampai dengan masa pemeliharaan.
f.
Tagihan bruto kepada pemberi kerja merupakan piutang Perusahaan yang berasal dari pekerjaan kontrak konstruksi yang dilakukan namun pekerjaan yangdilakukan masih dalam pelaksanaan. Tagihan bruto disajikan sebesar selisih antara biaya yang terjadi ditambah laba yang diakui dikurangi dengan kerugianyang diakui dan termin.
Tagihan bruto diakui sebagai pendapatan sesuai dengan metode persentase penyelesaian yang dinyatakan dalam berita acara penyelesaian pekerjaan yangtelah disahkan oleh pemberi kerja atau yang mewakilinya yang belum diterbitkan faktur karena perbedaan antara tanggal berita acara progress fisik denganpengajuan penagihan pada tanggal neraca.
Persediaan
Pengadaan bahan bangunan untuk usaha jasa konstruksi langsung dibukukan pada perkiraan biaya bahan. Sisa bahan di proyek setiap akhir bulan dihitungdan dibukukan pada perkiraan persediaan bahan dengan biaya perolehan berdasarkan pada metode FIFO (First In First Out) dan dibukukan kembalisebagai biaya bahan pada awal bulan berikutnya.
g.
Pengadaan bahan untuk usaha diversifikasi dibukukan pada perkiraan persediaan barang dalam proses dan persediaan barang jadi dicatat denganmenggunakan Perpetual Inventory Method dengan biaya perolehan didasarkan pada metode FIFO disesuaikan dengan jumlah kuantitas berdasarkanopname fisik.
Persediaan untuk PT Adhi Realty dan PT Duri Indah Raya yang terdiri dari tanah dan bangunan, bangunan yang sedang dikonstruksi, tanah yang sedang
Investasi pada Perusahaan Asosiasi
▪ Kurang dari 20% dan atau investasi pada Joint Operation /konsorsium ▪ 20% sampai dengan 50%
y y y g g , g y g g , y g gdikembangkan dan tanah yang belum dikembangkan dicatat berdasarkan biaya perolehan dan disajikan sesuai dengan PSAK No. 44.
Metode Ekuitas
Investasi pada perusahaan asosiasi dalam bentuk saham dicatat dengan menggunakan metode sebagai berikut :
Persentase Kepemilikan Metode
Metode Biaya
Biaya perolehan tanah dalam pematangan adalah termasuk biaya pengembangan dan pematangan tanah, serta kapitalisasi bunga dan biaya pendanaanlainnya atas hutang bank yang diperoleh untuk mendanai perolehan dan pematangan tanah sampai selesai. Biaya perolehan tanah tersebut disajikan tidakmelebihi nilai realisasi bersih (the lower of cost or net realizable value ). Biaya perolehan atas rumah hunian dan rumah toko terdiri dari biaya aktualkonstruksi.
h.
10
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasianuntuk periode yang berakhir tanggal 30 September 2009 Dan 2008 (dinyatakan dalam Rupiah penuh)(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
Aktiva Tetapi.
Yang dimaksud dengan metode biaya adalah nilai penyertaan sama dengan nilai biaya perolehan saat Anak Perusahaan dibeli. Penyertaan pada badanusaha berbentuk kerjasama konsorsium, dicatat menurut metode biaya. Yang dimaksud dengan metode ekuitas adalah nilai penyertaan pada awalnyadicatat sebesar biaya perolehan dan penyertaan tersebut ditambah/dikurangi dengan bagian Perusahaan atas laba/rugi bersih Anak Perusahaan sejakdiakuisisi serta dikurangi dengan bagian perusahaan atas dividen.
Aktiva tetap dinilai berdasarkan biaya perolehan dan dinyatakan dalam neraca sebesar nilai buku yaitu biaya perolehan dikurangi dengan akumulasi
Taksiran Masa Manfaat
Bangunan/GedungPeralatan ProyekKendaraanInventaris Kantor
/
2-8 tahun 13 3-5 tahun 20
10-20 tahun 5
Aktiva tetap dinilai berdasarkan biaya perolehan dan dinyatakan dalam neraca sebesar nilai buku, yaitu biaya perolehan dikurangi dengan akumulasipenyusutan. Penyusutan aktiva tetap menggunakan metode garis lurus (straight line method ).
Taksiran masa manfaat dan persentase penyusutan per tahun sebagai berikut :
Jenis Aktiva Tetap Per Tahun (%)
2-4 tahun 25
Kebijakan pengakuan aktiva tetap didasarkan pada besaran nilai dan taksiran umur teknis/ekonomis masing-masing aktiva tetap.
B b Dit hk
Peralatan proyek yang setiap unitnya mempunyai biaya perolehan Rp. 50.000.000 atau lebih dan memiliki umur teknis/ekonomis lebih dari satu tahun dicatatsebagai aktiva tetap, sedang inventaris kantor yang nilai per unitnya Rp. 10.000.000 atau lebih dan umur teknis/ekonomis lebih dari satu tahun dicatatsebagai aktiva tetap. Khusus peralatan proyek yang dibeli dalam keadaan bekas (rekondisi), termasuk aktiva tetap yang telah disusutkan 100% dandirekondisi, masa manfaatnya adalah 3 tahun dengan penyusutan 33,33% per tahun.
Perusahaan menerapkan PSAK No. 48 tentang " Penurunan Nilai Aktiva" yang mensyaratkan bahwa jumlah aktiva yang dapat diperoleh kembali diestimasipada saat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan mengindikasikan bahwa nilai tercatatnya mungkin tidak dapat diperoleh kembali. Penurunan nilaiaktiva diakui sebagai rugi pada laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.Beban Ditangguhkan
Biaya Emisi Saham
Hutang Obligasi dan Biaya Emisi Obligasi
Beban yang ditangguhkan akan diamortisasi diatas 1 tahun sampai dengan 20 tahun sesuai dengan masa manfaat beban yang ditangguhkan tersebut.
j.
Terhadap beban yang ditangguhkan dilakukan amortisasi dengan menggunakan metode garis lurus (straight line method ) sesuai dengan masa manfaatnya.
l.
Biaya emisi saham disajikan sebagai pengurang dari tambahan modal disetor dan tidak diamortisasi.
k.
Hutang obligasi disajikan sebesar nilai nominal setelah memperhitungkan amortisasi premium atau diskonto Sedangkan biaya emisi obligasi merupakan
Pengakuan Pendapatan dan Beban
T l d k k d di k d l
Pengakuan pendapatan dan beban kontrak berdasarkan PSAK No. 34 tentang "Akuntansi Kontrak Konstruksi" adalah bila hasil (outcome) kontrak konstruksi dapat diestimasi secara andal. Pendapatan kontrak dan biaya kontrak yang berhubungan dengan kontrak konstruksi harus diakui masing-masingsebagai pendapatan dan beban dengan memperhatikan tahap penyelesaian aktivitas kontrak pada tanggal neraca (percentage of completion ). Yangdimaksud dengan dapat diestimasi secara andal bila semua hal-hal berikut ini dapat terpenuhi :
m.
Selisih antara emisi neto dengan nilai nominal merupakan diskonto atau premium yang harus diamortisasi selama jangka waktu obligasi.
Hutang obligasi disajikan sebesar nilai nominal setelah memperhitungkan amortisasi premium atau diskonto. Sedangkan biaya emisi obligasi merupakanbiaya transaksi yang harus dikurangkan langsung dari hasil emisi dalam rangka menentukan hasil emisi neto obligasi.
a. Total pendapatan kontrak dapat diukur secara andal;
b.
c.
d.
Pendapatan sewa property diakui sejalan dengan berlalunya waktu sejak digunakannya aktiva oleh pemakai sesuai dengan ketentuan dalam kontrak.Pendapatan atas penjualan unit tanah dan bangunan diakui dengan mengacu kepada PSAK 44 yaitu setelah penandatanganan akta jual beli untuk
Beban dicatat dengan metode dasar akrual, yaitu pada saat terjadinya beban, bukan pada saat pembayarannya.
Baik biaya kontrak untuk menyelesaikan kontrak maupun tahap penyelesaian kontrak pada tanggal neraca dapat diukur secara andal; dan
Biaya kontrak yang dapat diatribusi ke kontrak dapat diidentifikasi dengan jelas sehingga biaya kontrak aktual dapat dibandingkan dengan estimasisebelumnya.
Besar kemungkinan manfaat keekonomian yang berhubungan dengan kontrak tersebut akan tertagih dan mengalir ke perusahaan;
Pendapatan atas penjualan unit tanah dan bangunan diakui, dengan mengacu kepada PSAK 44, yaitu setelah penandatanganan akta jual beli untukpenjualan tunai dengan uang muka 20% atau lebih dari harga jual, proses penjualan telah selesai, dan penjual telah mengendalikan risiko dan manfaatkepemilikan.
n. Kapitalisasi Biaya Pinjaman
Biaya pinjaman yang secara langsung dapat diatribusikan dengan perolehan konstruksi, persediaan, realty , property atau produksi suatu aktiva tertentuharus dikapitalisasikan sebagai bagian dari biaya perolehan aktiva tertentu tersebut.
Jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi adalah seluruh biaya pinjaman (bunga, diskonto, biaya-biaya yang terkait, selisih kurs dari pinjaman yang tidak di-hedging ) yang timbul selama peminjaman dana tersebut dikurangi dengan pendapatan bunga yang diperoleh dari investasi sementara atas dana hasilpinjaman yang belum digunakan.
Konstruksi yang termasuk dalam perolehan aktiva tertentu adalah proyek-proyek prefinancing yang pembangunannya membutuhkan waktu lebih darisatu tahun.
11
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasianuntuk periode yang berakhir tanggal 30 September 2009 Dan 2008 (dinyatakan dalam Rupiah penuh)(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
Transaksi dalam mata uang asing dibukukan setelah dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah, dengan menggunakan kurs pada tanggal transaksi. Perkiraanaktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bisnis Indonesia pada tanggal neraca.Kurs tengah yang berlaku di pasar tersebut pada tanggal neraca 30 September 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut :
Mata Uang Asing 2 0 0 9 2 0 0 8
o. Transaksi dalam Mata Uang Asing
Dollar Amerika Yen Jepang Rupee IndiaReal Omani
▪Sifat hubungan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa antara lain, sebagai berikut :
p.
-
Laba rugi yang timbul dari transaksi dengan mata uang asing dicatat ke dalam laporan laba rugi tahun berjalan.
-
Transaksi dengan Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa
Pemerintah RI yang diwakili oleh Menteri Negara BUMN merupakan pemegang saham Perusahaan. Perusahaan dan BUMN lain memiliki hubungan
107,79 88,530 9.681,00 9.378,000
- -
▪
▪
▪
y g g p p g g gafiliasi melalui Penyertaan Modal Pemerintah RI.
Perusahaan menempatkan dana dan memiliki pinjaman dana pada bank-bank yang dimiliki oleh Pemerintah atau dari bank-bank yang dimiliki olehBUMN dengan persyaratan dan tingkat bunga normal sebagaimana yang berlaku untuk nasabah pihak ketiga.
Mempunyai anggota pengurus yang sama dengan Perusahaan Anak, yaitu Direksi Perusahaan menjadi Komisaris pada Perusahaan Anak.
Perusahaan mengadakan perjanjian dalam rangka usaha Perusahaan dengan BUMN-BUMN lain maupun anak perusahaan BUMN serta badan-badan/lembaga-lembaga Pemerintah yang berwenang.
Semua transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, dilakukan dengan tingkat harga dan persyaratan normal sebagaimana yang dilakukandengan pihak ketiga dan semua transaksi tersebut telah diungkapkan pada catatan atas laporan keuangan
Revaluasi Aktiva Tetap
Perusahaan menerapkan metode Pajak Penghasilan Tangguhan dalam menghitung taksiran pajak penghasilan sebagaimana diharuskan dalam PernyataanStandar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 46 tentang Akuntansi Pajak Tangguhan. Metode Pajak Penghasilan Tangguhan ini diterapkan untukmencerminkan pengaruh atas beda waktu dan rugi fiskal, baik berupa aktiva maupun kewajiban, disajikan dalam jumlah bersih sebagai pajak atas beda
Revaluasi aktiva tetap dilakukan berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No. 384/KMK.04/1998 tanggal 14 Agustus 1998. Selisih antara nilai revaluasidan nilai buku (nilai tercatat) aktiva tetap, dibukukan dalam perkiraan modal dengan nama Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap.
r. Taksiran Pajak Penghasilan
q.
dengan pihak ketiga dan semua transaksi tersebut telah diungkapkan pada catatan atas laporan keuangan.
waktu antara pelaporan komersial dengan fiskal.
Perusahaan menyelenggarakan dana pensiun manfaat pasti untuk seluruh karyawan tetapnya berdasarkan gaji pokok terakhir dan masa kerja karyawan.Program pensiun ini dikelola secara terpisah oleh Yayasan Bina Adhi Sejahtera.
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 51 tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Usaha Jasa Konstruksi yangdiubah dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 40 tahun 2009 tentang Perubahan atas Peraturah Pemerintah Nomor 51 Tahun 2008 tentangPajak Penghasilan atas Penghasilan dari Jasa Usaha Konstruksi maka Taksiran Pajak Penghasilan harus termasuk pengakuan PPh Final Konstruksi yangmengacu pada Peraturan Pemerintah diatas.
Dana Pensiuns.
Program pensiun ini dikelola secara terpisah oleh Yayasan Bina Adhi Sejahtera.
Biaya jasa kini diakui sebagai beban periode berjalan. Biaya jasa lalu, koreksi aktuarial dan dampak perubahan asumsi bagi peserta pensiun yang masih
aktif diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama estimasi sisa masa kerja rata-rata karyawan sebagaimana ditentukan oleh Aktuaris.
Akuntansi Imbalan Jangka Panjang Karyawant.
Perusahaan memiliki komitmen untuk memberikan imbalan pasti jangka panjang kepada karyawan yang telah memasuki usia pensiun yaitu berupa uangpensiun, uang muka persiapan pensiun (UMPP), dan uang pesangon. Berkenaan dengan penerapan PSAK 24 revisi 2004 mengenai akuntansi imbalankerja Perusahaan menghitung dan mencatat beban imbalan kerja pada tiap tiap tahun masa kerja karyawan dengan kebijakan sebagai berikut:
Metode penilaian aktuaria yang dipakai oleh Aktuaris Independen adalah metode Projected Unit Credit.
Metode aktuarial yang dipergunakan : projected unit credit,
Laba/Rugi aktuarial yang berada di luar koridor 10% diamortisasi dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan.
u.
Sampai dengan 30 September 2009 kerja sama operasi yang dilakukan Perusahaan merupakan kerja sama konstruksi biasa, bukan kerja sama operasiyang dimaksud dalam PSAK No. 39 tentang Akuntansi Kerja Sama Operasi.
c.
Akuntansi Kerja Sama Operasi (KSO)
kerja, Perusahaan menghitung dan mencatat beban imbalan kerja pada tiap-tiap tahun masa kerja karyawan dengan kebijakan sebagai berikut:
b.a.
Efektif 1 Januari 2002, perusahaan mencatat dana yang ditanamkan dalam KSO dalam kelompok perkiraan setoran dana kerja sama operasi, sedangkantagihan atas bagian laba (rugi) kerja sama operasi dicatat dalam kelompok piutang usaha kerjasama. Pendapatan dan biaya disajikan secara netto dalamakun laba (rugi) kerjasama.
Tingkat bunga diskonto yang dipergunakan mengacu pada suku bunga Surat Utang Negara berjangka panjang yang berlaku pada tanggal neraca,
12
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasianuntuk periode yang berakhir tanggal 30 September 2009 Dan 2008 (dinyatakan dalam Rupiah penuh)(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
w Informasi Segmen
Laba Per Sahamv.
Laba usaha dan laba bersih per saham masing-masing dihitung dengan membagi laba usaha dan laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang sahamyang beredar pada tahun yang bersangkutan. Jumlah rata-rata tertimbang saham Perusahaan adalah sebanyak 1.801.320.000 lembar saham untuk tahunyang berakhir tanggal 30 September 2008 dan pada 30 September 2009 perusahaan telah melakukan Buy Back sebanyak 44.094.500 lembar sahamsehingga Jumlah saham perusahaan yang beredar menjadi 1.757.225.500 saham.
3 PENJELASAN POS-POS NERACA
x. Penggunaan Estimasi
w. Informasi Segmen
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen membuat estimasi danasumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan pengungkapan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan, serta jumlah pendapatan dan bebanselama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.
Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian. Bentukprimer pelaporan segmen adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis.
3. PENJELASAN POS-POS NERACA
3.1 KAS DAN SETARA KAS
Saldo Kas dan Bank Terdiri atas :
KasBank
Jumlah Kas dan Setara Kas
Termasuk Kas dan Setara Kas adalah kas dan saldo bank, serta deposito mingguan atau bulanan yang dimiliki perusahaan pada tanggal neraca.
66.059.312.342 169.864.835.232 233.547.124.476
63.682.289.244
157.861.305.693 91.801.993.351
2009 2008
Rincian Kas :Kas BesarKas Pelaksana
Jumlah Kas
Rincian Bank :Pihak Yang Mempunyai Hubungan IstimewaBank MandiriBank Syariah Mandiri
22.799.527.148 49.924.169.922
66.059.312.342
42.098.955.141 118.422.857.557
40.882.762.096
63.682.289.244 16.135.142.420
269 810 696Bank Syariah MandiriBank Rakyat IndonesiaBank BumiputeraBank Tabungan NegaraBank Pembangunan DaerahBank Negara Indonesia
Subjumlah
Pihak KetigaBank Niaga 232 535 856
218.642.377 -
109.394.350
6.693.860.235 8.803.639.199
6.336.513.550 49.538.436 739.936.742
126.390.334.451
269.810.696
224.109.713
304.589.554
2 438 290 682
207.232.002
58.088.745.101
Bank NiagaBank MegaBank BukopinBank Internasional IndonesiaBank Central AsiaBank PaninBank NISPBank Muamalat IndonesiaBank PermataBank Artha Graha 1 428 500
232.535.856
128.337.589
409.253.141
1.733.195.605
2.158.000
174.732.996
278.481.410 1 049 000
724.675
16.258.408
1.951.169
316.995.420
36.025.526 54.085.951
16.237.328
217.223.372
1.132.675
2.438.290.682
1.823.815.698
Bank Artha GrahaBank DanamonDoha Qatar BankMuscat BankDeutsche Bank
Subjumlah
Jumlah Bank
1.428.500 1.674.917.184
70.518.147
87.594.842 153.079.061
43.474.500.782
36.569.204.476 27.193.812.511
1.049.000 1.227.156.533
2.327.553.278 33.713.248.250
91.801.993.351 169.864.835.232
13
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasianuntuk periode yang berakhir tanggal 30 September 2009 Dan 2008 (dinyatakan dalam Rupiah penuh)(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
3.2 INVESTASI JANGKA PENDEK
Akun ini terdiri dari :Bank NISP #Bank Mandiri Dollar (USD 4,710,995.17) #Bank Mandiri #Bank Bumiputera B k Ni
28.947.465 46.691.062.720
114 581 612-
207.262.557 -
129 054 6526.000.000
2009 2008
96.035.600 149.179.000
Bank Niaga Jumlah Investasi Jangka Pendek
3.3 PIUTANG USAHA
114.581.612 46.930.627.397
Dana KPR Bank NISP atas pembelian tanah dan rumah di kawasan Bekasi Timur dan kawasan Taman Melati ditempatkan dalam deposito yang dapat dicairkandengan syarat kondisi bangunan telah selesai 100% dan sertifikat pecahan atas nama debitur telah diserahkan ke PT Bank NISP. Deposito pada Bank Mandirisebesar Rp46.691.062.720 merupakan deposito jangka Pendek Adhi Multipower, Pte., Ltd. dengan suku bunga 0,5% dan jatuh tempo 4 September 2009.
491.496.209 129.054.652
Akun ini terdiri dari :Piutang UsahaDikurangi Penyisihan Piutang Ragu - Ragu
Jumlah Piutang Usaha
Rincian saldo Piutang Usaha tersebut sebagai berikut :Piutang Usaha - Jasa KonstruksiPiutang Usaha - EPC
(27.619.886.132)
91.505.249.874 36.606.372.305 1.183.380.133.912
1.410.321.624.055 831.850.059.654
656.941.189.527
1.479.498.970.916 859.469.945.786 (69.177.346.861)
2009 2008
Piutang Usaha KerjasamaPiutang Anak Perusahaan
Jumlah
Rincian Umur Piutang Usaha dihitung sejak tanggal faktur sebagai berikut :Sampai dengan 6 bulan> 6 bulan - 12 bulan> 12 bulan - 18 bulan> 18 bulan - 24 bulan> 24 b l
112.448.396.159
1.082.981.043.169
10.352.025.993
559.576.470.570 96.905.762.827
34.419.369.695
91.009.640.295 93.232.075.909
138 358 298 754
57.951.074.560
170.194.217.435
859.469.945.786 53.473.987.795
1.479.498.970.916
158 904 004 52449.698.520.102
> 24 bulanJumlah
Rincian Piutang Usaha - Hubungan Istimewa sebagai berikut :Piutang Usaha - Jasa KonstruksiPiutang Usaha - EPCPiutang Usaha KerjasamaPiutang Anak Perusahaan
Jumlah
Rincian Piutang Usaha Pihak Ketiga sebagai berikut :
112.063.586.291 76.858.437.892
131.094.405.340 864.078.103
1.479.498.970.917
85.761.249.873
859.469.945.786
329.783.319.607
138.358.298.754
29.761.917.488
158.904.004.524
186.728.979.860
80.108.624.480 -
Rincian Piutang Usaha - Pihak Ketiga sebagai berikut :Piutang Usaha - Jasa KonstruksiPiutang Usaha - EPCPiutang Usaha KerjasamaPiutang Anak Perusahaan
Jumlah
Rincian Umur Piutang Usaha - Hubungan Istimewa dihitung sejak tanggal faktur sebagai berikut:Sampai dengan 6 bulan> 6 bulan - 12 bulan
6.844.454.817 39.099.812.095 32.339.771.679
580.082.751.635
1.149.715.651.309
225.594.846.729
1.071.316.547.621
38.644.006.317
33.555.291.592
5.744.000.001
63.427.223.262
672.740.965.926 53.473.987.795
109.138.137.307
> 12 bulan - 18 bulan> 18 bulan - 24 bulan> 24 bulan
Jumlah
Rincian Umur Piutang Usaha - Pihak Ketiga dihitung sejak tanggal faktur sebagai berikut:Sampai dengan 6 bulan> 6 bulan - 12 bulan> 12 bulan - 18 bulan> 18 bulan - 24 bulan> 24 bulan
Jumlah 672.740.965.926 118.258.179.346
18.127.481.326 9.421.566.973 4.210.815.651
14.635.901.177
40.276.953.129
186.728.979.860 20.100.119.408 13.212.201.317
1.149.715.651.310
329.783.319.607
145.691.803.207 6.141.210.342
450.438.333.263 33.478.539.565 72.882.158.969
54.588.069.592 857.386.196.440
43.315.173.383
14
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasianuntuk periode yang berakhir tanggal 30 September 2009 Dan 2008 (dinyatakan dalam Rupiah penuh)(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
3.3 PIUTANG USAHA
Pihak Yang Memiliki Hubungan Istimewa:Jasa Konstruksi, Diversifikasi/EPC, Perdagangan, & Real Estate
Dept. Pekerjaan UmumPT Perusahaan Listrik NegaraPemerintah Daerah PropinsiPT Jasa Marga (Persero) Tbk
105.338.955.032 131.372.158.630 78.905.224.108 21.835.990.084 38.540.471.354 22.845.761.685
2009 2008
23 049 746 062 -PT Jasa Marga (Persero) Tbk.PT PDAMPT TelkomselPT Waskita Karya (Persero) Tbk.Dept. PerhubunganLain-lain < 10 M
Jumlah Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa
Pihak Yang Memiliki Hubungan Pihak Ketiga:Jasa Konstruksi, Diversifikasi/EPC, Perdagangan, & Real Estate
PT Semesta Marga Raya
329.783.319.607 186.728.979.860
467.157.759.433 -
12.113.583.426 -
23.049.746.062 18.687.192.493 - 13.488.334.063 -
- 10.675.069.461 39.659.813.069 -
g yPT Wenang Permai SentosaAdhi-Barata JOPT Cakrabirawa BumimandalaThe Consorsium of Chiness Contractor (CCC)PT Jakarta Kemayoran PropertyPT Truba Jaya EngineeringTuban Aromatic Project JO PT Api Metra EnergiPT Anugerah Lingkar SelatanZelan Priamanaya Jo 16 236 004 096 69 847 960 597
- 29.184.956.151 26.845.625.844
28.378.456.015 28.378.456.015 28.448.525.529 -
26.018.940.762 -
20.111.216.497 10.057.262.411 22.103.149.804 20.107.717.430
77.757.331.951 -
20.048.116.161 -
32.808.170.008
Zelan Priamanaya JoPT Bona Widjaya GemilangPT Nurama IndotamaPT Cahaya Adiputra SentosaPT Sepinggan Sarana UtamaPT Merak Energi IndonesiaPT Jakarta MonorailPT Pluit PropertindoPT TripatraNilai < 10 M
J l h Pih k Y M i H b Pih k K ti
- 10.306.663.527 -
- 13.292.438.704 - 86.398.202.431 - 21.355.008.800 - 20.681.379.918 - 17.143.620.123
348.205.353.886 358.633.293.653
16.236.004.096 69.847.960.597
1 149 715 651 310 672 740 965 926
11.588.462.505 - 11.362.544.985
Jumlah Pihak Yang Mempunyai Hubungan Pihak Ketiga
Mutasi Penyisihan Piutang Ragu-Ragu sebagai berikut:
Saldo Awal PeriodePerubahan selama periode berjalan:
Penambahan PenyisihanPenerimaan / Penghapusan Piutang
Saldo Akhir Periode
Rincian penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut :
(69.177.346.861)
(27.619.886.132) - 798.870.888
(27.737.248.672)
(69.177.346.861)
- (681.508.348)
1.149.715.651.310 672.740.965.926
Rincian penyisihan piutang ragu ragu adalah sebagai berikut :
Pihak Istimewa :Departemen Pekerjaaan UmumPT Istaka KaryaPT Pembangunan PerumahanPT Hutama KaryaKepolisian R.I.PT Wijaya KaryaPT Angkasa Pura I (Persero)
(2.151.078.224) (2.151.078.224) (344.101.912) (344.101.912) (342.428.815) (342.428.815) (274.859.397) (274.859.397) (156.786.993) (156.786.993)
(16.903.040) (16.903.040) (35.506.006) (35.506.006)
Subjumlah
Pihak Ketiga :PT Jakarta MonorailPT Dumai PortPT Harbaindo SaktiPT Dewan Dakwah IslamiyahPT Cahaya Adipura SentosaPT Mutiara Merdeka HotelPT Anugrah Lingkar SelatanPT Prakawijaya DalagandaPT Lumbung Mustika Perkasa
Dipindahkan
(3.321.664.387) (3.321.664.387)
- (26.693.761.000) (5.338.752.200) (16.367.225.048) -
(5.686.524.819) (5.686.524.819) (3.260.853.674) (3.260.853.674) (2.891.003.401) -(1.900.933.073) (1.900.933.073) (1.322.093.018) (1.322.093.018) (1.071.958.587) -(1.022.052.570) (1.022.052.570)
(60.216.405.190) (18.531.209.354)
15
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasianuntuk periode yang berakhir tanggal 30 September 2009 Dan 2008 (dinyatakan dalam Rupiah penuh)(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
3.3 PIUTANG USAHA (lanjutan)
PindahanPT Pelita Griya AsrimudaPT RimboPT Pec-Tech Service IndonesiaPT Riau Andalan Pulp and PaperPT Mit B L t i
(935.315.274) (935.315.274) (419.699.062) (419.699.062) (354.534.502) (1.743.691) (252.546.696) (51.563.277) (184 101 233) (184 101 233)
2009 2008(60.216.405.190) (18.531.209.354)
PT Mitra Bangun LestariPT Hindoli A CargielPT Bumi KarsaPT Jakarta Kemayoran PropertiLainnya (Retail)
Subjumlah
Jumlah
Piutang usaha berasal dari penjualan jasa konstruksi dan diversifikasi yang dilakukan oleh Divisi Jasa Konstruksi, EPC dan Anak Perusahaan.
(69.177.346.860) (27.619.886.132)
(184.101.233) (184.101.233) (121.500.000) (917.636.362)
(89.904.421) (89.904.421) (8.412.000) (8.412.000)
(3.273.264.095) (3.158.637.071) (65.855.682.473) (24.298.221.745)
Atas penerbitan Obligasi, Perusahaan telah menjaminkan piutang usaha tahun 2009 untuk proyek-proyek sebagai berikut :▪ Hutang Obligasi IV
▪ Hutang Sukuk I Mudharabah
Penjelasan lebih terinci atas beberapa debitur adalah sebagai berikut:
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu cukup untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya piutang usaha di kemudian hari.
Mall Ciputra, Paket 4 Groundshill K. Porong, PLTM Pkt-1 Lobong, PDAM Surabaya, EPSC 8 PT Total Indonesie, Pek. Pembangunan PDAM Dumai, BacthingPlant Tarahan dan Rehabilitation and Improvement Main Drain and Structure In Meulaboh Package II.
Gedung TCC Telkomsel Banjar Baru, Jemb. Simpang Dua CS, Jl. Sentani-Nimbotong, Apron Bandara Juanda Surabaya dan Pek. Mookervart Hulu 3.
j p g
PT Jakarta Monorail1.Perseroan mengakui piutang usaha Rp26.693.761.000 per tanggal 31 Desember 2006 dengan pertimbangan adanya perkembangan yang lebih prospektifmengenai pendanaan proyek yang mengarah pada finalisasi financial closed dengan didasarkan pada:
a. Peraturan presiden RI nomor 103 tahun 2006 tanggal 23 Desember 2006 tentang pemberian jaminan pemerintah untuk pembangunan proyekmonorail Jakarta.
b. Keputusan DPRD Propinsi DKI nomor 51 Tahun 2006 tanggal 28 Desember 2006 tentang persetujuan DPRD DKI Jakarta terhadap jaminan ridershipminimum untuk proyek monorail.
c. Surat Ketua DPRD propinsi DKI Jakarta nomor 1776/-1811.3 tanggal 29 Desember 2006 kepada gubernur propinsi DKI Jakarta perihal persetujuan
Surat PT Jakarta Monorail, Nomor : 021/JM-RD/O-L/II/08 tanggal 28 Pebruari 2008 kepada Gubernur Propinsi DKI Jakarta perihal Laporan Status
p p gg p g p p p p jterhadap jaminan ridership minimum.
d. Adendum terhadap perjanjian kerjasama antara pemerintah DKI dan PT Jakarta Monorail tanggal 29 Desember 2006 tentang pembangunan danpenyelenggaraan monorail dalam bentuk bangun guna serah di propinsi DKI.
e. Surat Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor : 5-115/MK.01/2007 tanggal 15 Maret 2007 perihal Surat Dukungan Pemerintah untuk ProyekMonorail.
Pada tahun 2007 tidak terdapat mutasi atas piutang tersebut namun perseroan mengakui penambahan tagihan bruto Rp33.242.939.738 denganpertimbangan bahwa proyek tersebut tetap prospektif berdasarkan pada :
a.
b. Surat Gubernur Propinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta (DKI),Nomor : 519/-1.811.3 tanggal 14 Maret 2008 perihal Tanggapan atas surat PTJakarta Monorail, hal Laporan Status Pendanaan Proyek Jakarta Monorail dan Usulan Penyerahan Kembali Proyek Jakarta Monorail, kepadapemerintah propinsi DKI.
Untuk mengantisipasi kerugian yang mungkin timbul atas tidak tertagihnya piutang PT Jakarta Monorail, sampai dengan tahun 2008 Perseroan telahmembentuk penyisihan piutang sebesar Rp26.693.761.000.
Perkembangan proyek Monorail sampai dengan saat ini, Manajemen tetap melakukan upaya-upaya penyelesaian proyek Jakarta Monorail untukmengamankan asset-asset Perseroan dan meneruskan proyek tersebut. Diantaranya Perseroan telah memperoleh kuasa dari PT Jakarta Monorail untuk
Pendanaan Proyek Jakarta Monorail dan Usulan Penyerahan Kembali Proyek Jakarta Monorail.b.
g p y y pmemproses lebih lanjut rencana penyerahan proyek kepada Pemprov. DKI. Manajemen juga mengirim surat kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta nomor017-0/156 tanggal 6 November 2008 perihal Tindak Lanjut Proyek Jakarta Monorail. Atas surat tersebut Pemprov DKI telah memberikan jawaban dengansurat nomor 2716/-1.811.3 tanggal 5 Desember 2008 perihal Tindak Lanjut Proyek Jakarta Monorail, yang pada prinsipnya Pemprov. DKI Jakarta akanmenyelesaikan proyek tersebut. Dan untuk itu Pemprov DKI telah meminta kepada BPKP Perwakilan Provinsi DKI Jakarta untuk melakukan audit terhadapproyek tersebut.
Tagihan bruto yang sudah dibuku Perseroan per 31 Desember 2006 sebesar Rp72.118.828.663 dan tambahan tagihan bruto di tahun 2007 sebesarRp33.242.939.738 sedangkan tahun 2008 tidak ada tambahan progress phisik, sehingga saldo tagihan bruto per 31 Desember 2008 sebesarRp105.361.768.401.
16
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasianuntuk periode yang berakhir tanggal 30 September 2009 Dan 2008 (dinyatakan dalam Rupiah penuh)(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
3.3 PIUTANG USAHA (lanjutan)
Berdasarkan hal tersebut Perseroan berkeyakinan bahwa proyek akan dilanjutkan, namun karena sampai dengan saat ini masih dalam proses audit BPKPdan berdasarkan prinsip konservatism maka pada tahun 2008 ini Perseroan menyisihkan tagihan bruto proyek monorail sebesar Rp78.950.662.521 danpenyisihan piutang usaha sebesar Rp26.693.761.000 sedangkan sisa dari tagihan bruto yang tidak disisihkan sebesar Rp26.411.105.880 merupakanresidual value dari asset yang telah dikerjakan yang dapat dijual apabila proyek tersebut tidak dilanjutkan.
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang usaha sebesar Rp26.693.761.000 dan penyisihan tagihan bruto sebesar Rp78.950.662.521 cukupuntuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya piutang di kemudian hariPT Lumbung Mustika Perkasauntuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya piutang di kemudian hari.
2.Perseroan melaksanakan pekerjaan proyek Merdeka Square Cimone Tangerang berdasarkan Kontrak pekerjaan Nomor Kontrak: 001/SPPKL/LMP-AK/III/2005 tanggal 28 Maret 2005 antara Perseroan dengan PT Lumbung Mustika Perkasa (LMP) dengan nilai kontrak (termasuk PPN) sebesarRp96.665.140.000, dengan addendum I (pertama) surat Perjanjian Pelaksanaan Paket Pekerjaan Proyek Merdeka Square Cimone Tangerang No.001/ADD/SPPK/LMP-AK/X/2005 tanggal 24 Oktober 2005, serta addendum kedua No.002/ADD/SPPK/LMP-AK/XII/2005 tanggal 26 Desember 2005 dengannilai (termasuk PPN) menjadi Rp111.812.847.000.
Pada tanggal 31 Desember 2008 piutang PT LMP sebesar Rp39.822.052.570 diluar denda keterlambatan pembayaran (bunga). Umur piutang PT LMP diatas 24 bulan.
Sampai dengan 31 Desember 2006 Perseroan telah membentuk penyisihan PT LMP sebesar Rp1.022.053.570.
Pada 31 Desember 2007 Perseroan tidak melakukan penyisihan atas piutang usaha kepada PT Lumbung Mustika karena Manajemen berkeyakinan bahwapiutang usaha tersebut dapat diselesaikan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Perseroan telah menerima pengakuan hutang yang telah ditandatangani oleh pihak PT LMP dihadapan notaris Martin Aliunir, SH dengan akta 54tertanggal 16 Mei 2007. Sehubungan dengan gagalnya PT LMP memenuhi kewajiban pada saat jatuh tempo (satu bulan setelah akteditandatangani) yang tercantum dalam akta pengakuan hutang tersebut kepada Perseroan, maka Perseroan berencana melakukan akuisisi PTLMP, akan tetapi dengan adanya surat sita eksekusi tentang status tanah tersebut oleh Pengadilan Negeri Tangerang, maka rencana akuisisi makarencana akuisisi dibatalkan oleh Perseroan.
b Dengan batalnya rencana tersebut maka Perseroan telah melakukan upaya-upaya hukum di Pengadilan Negeri Tangerang dan Pengadilan Negerib. Dengan batalnya rencana tersebut, maka Perseroan telah melakukan upaya-upaya hukum di Pengadilan Negeri Tangerang dan Pengadilan NegeriJakarta Selatan. Keputusan Pengadilan Tingkat Banding Banten No. 8/Pdt/2008/PT.BTN. tanggal 2 Desember 2008 menyatakan bahwa Perseroanmempunyai hak atas bangunan yang berdiri di atas tanah Sertifikat HGB No. 131/Cimone Jaya, atas nama PT Lumbung Mustika perkasa, sertaPengadilan memutuskan bahwa Sertifikat Hak Tanggungan atas Tanah dan Bangunan yang berdiri di atas tanah Sertifikat HGB No. 131/CimoneJaya dinyatakan tidak berlaku dan tidak mempunyai kekuatan hukum.
Revaluasi asset yang telah dilakukan oleh PT Sapta Sentra Jasapradana menyatakan bahwa nilai asset tersebut diatas nilai piutang. Sampai saat iniPerseroan berkeyakinan bahwa piutang tersebut masih dapat direalisasikan.
Perseroan juga mengupayakan pembayaran hutang PT Lumbung Mustika Perkasa sebesar Rp38.000.000.000 beserta klaim bunganya melalui GugatanPerdata di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No. 1382/Pdt.G/2008/PN.JKS tanggal 27 Oktober 2008.
PT Anugrah Lingkar Selatan3.Perseroan melaksanakan pekerjaan proyek Mall Lingkar Selatan Bandung berdasarkan surat perjanjian No. SP-005/AK/ALS/X/4 tanggal 18 Oktober 2004antara Perseroan dengan PT Anugrah Lingkar Selatan (ALS) dengan nilai kontrak (termasuk PPN) sebesar Rp19.882.000.000 dan kontrak arsitektur No.SP-006/AK/ALS/ARS/XII/04 tanggal 16 Desember 2004 dengan nilai (termasuk PPN) Rp10.300.000.000 serta kontrak no. SP-008/AK/ALS/ME/II/05 dengan nilai(Incl. PPN) sebesar Rp11.942.920.000.
Sampai dengan 31 Desember 2006 Perseroan telah membentuk penyisihan piutang PT ALS sebesar Rp1.322.093.018.
Pada tanggal 31 Desember 2008 piutang PT ALS sebesar Rp24.083.009.179 diluar denda keterlambatan pembayaran (bunga). Umur piutang PT ALS diatas 24 bulanatas 24 bulan.
Pada 31 Desember 2007, Perseroan tidak melakukan penyisihan atas piutang usaha kepada PT Anugrah Lingkar Selatan. Manajemen berkeyakinan bahwapiutang usaha tersebut dapat diselesaikan dengan membuat perjanjian penyelesaian pembayaran dengan jaminan yang telah didaftarkan dihadapan NotarisKasmita Syafni, SH tertanggal 31 Desember 2007 antara Perseroan derngan PT ALS yang isinya antara lain adalahan PT ALS akan melunasikewajibannya kepada Perseroan paling lambat sampai dengan 31 Desember 2008 dengan jaminan asset PT ALS yang berupa sebagian lantai 2seluas 4.604 m2 diatas bangunan Mall Lingkar Selatan yang diikat dengan Akta Pembebanan Hak Tanggungan (APHT) peringkat ke dua yang sampai saatini masih dalam proses.
Pada bulan Desember tahun 2008 PT ALS telah melakukan sebagian pembayaran kepada Perseroan sebesar Rp3.219.017.533 dan pada bulan Januari
PT Duri Indah Raya
g p y p p p2009 sebesar Rp3.000.000.000. Total pembayaran piutang usaha dari tahun 2007 sampai dengan saat ini sebesar Rp6.219.017.533, sisanya akandiselesaikan paling lambat pada akhir tahun 2009, hal ini seperti dinyatakan dalam suratnya No. 016/III/DU/2009 tanggal 23 Maret 2009. Sampai saat iniPerseroan berkeyakinan bahwa piutang tersebut masih dapat direalisasikan.
4.Perseroan melaksanakan proyek Mall Duri berdasarkan kontrak No.008/DIR-KR-VIII/2005 dan 314-0/300 tanggal 15 Agustus 2005 antara Perseoan denganPT Duri Indah Raya (DIR) dengan nilai kontrak Rp149.750.926.200 dan Add 2 No. 010/DIR-KR-XI/2005 dan 214-22/011 tanggal 21 Nopember 2005 dengannilai kontrak menjadi Rp193.549.000.000.
Pada bulan Desember tahun 2008 PT ALS telah melakukan sebagian pembayaran kepada Perseroan sebesar Rp3.219.017.533 dan pada bulan PT. DIRtelah melakukan wan prestasi pembayaran sehingga Perseroan mengakuisisi PT Duri Indah Raya dengan komposisi Adhi sebesar 58.184 lembar sahamdan Sugiat Trisno (pemilik lama) 14.540 lembar dengan nilai perlembar saham sebesar Rp500.000.
17
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasianuntuk periode yang berakhir tanggal 30 September 2009 Dan 2008 (dinyatakan dalam Rupiah penuh)(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
3.3 PIUTANG USAHA (lanjutan)
PT Duri Indah Raya (lanjutan)Pada 31 Desember 2007 Perusahaan tidak melakukan penyisihan atas piutang usaha kepada PT Duri Indah Raya dikarenakan manajemen berkeyakinanbahwa piutang usaha tersebut dapat diselesaikan seluruhnya. Berdasarkan akta No 4 tertanggal 7 Agustus 2007 dibuat dihadapan notaris Martin Aliunir,SHPerusahan telah menempatkan saham atas PT Duri Indah Raya dan selanjutnya telah menjadi anak perusahaan.
Sehubungan dengan baru beroperasi kembali bulan Oktober 2007, maka berdasarkan surat dari PT DIR tertanggal 22 Februari 2008 tentang permohonanpenundaan pembayaran hutang PT DIR kepada Perusahaan sampai dengan bulan Maret tahun 2009. Pada tanggal 29 Februari 2008 telah dibayarkan
4.
PT Jakarta Kemayoran Property (JKP)
p p y g p p g gg yangsuran sebesar Rp7.500.000.000 oleh PT DIR kepada Perusahaan. Sampai saat ini Perseroan berkeyakinan bahwa piutang tersebut masih dapatdirealisasikan.
5.Perseroan melaksanakan pekerjaan proyek Apartemen The View Residence berdasarkan Surat Perjanjian No. 212/JKP-DEV/SPK/VII/2006 tanggal 31 Juli2006 antara Perseroan dengan PT Jakarta Kemayoran Property (JKP) dengan nilai kontrak (termasuk PPN) sebesar Rp188.237.500.000 dan progres phisikyang telah dikerjakan sebesar Rp70.921.531.676 saldo piutang Perseroan kepada PT JKP Per 31 Desember 2008 sebesar Rp28.386.868.015.
Berdasarkan Perjanjian Penyelesaian Pembayaran dengan Jaminan antara Perseroan dengan PT JKP tanggal 31 Desember 2007 menyatakan bahwaj j y y g g gg yPelunasan keseluruhan Piutang akan diselesaikan PT JKP paling lambat tanggal 31 Maret 2008 dengan jaminan berupa 65 unit kios di Mall Mega GlodokKemayoran Jakarta dan telah dilakukan revaluasi asset oleh PT Sapta Sentra Jasapradana yang menunjukkan nilai pasar asset tersebut di atas nilai bukupiutang.
Pada saat jatuh tempo Perseroan telah meminta PT JKP untuk melunasi seluruh hutang-hutangnya secara tunai dan kios-kios tersebut tetap sebagaijaminan. Apabila jaminan kios-kios tersebut telah terjual, maka hasilnya dibayarkan kepada Perseroan untuk melunasi hutang-hutangnya.
Sampai dengan saat ini bukti kepemilikan jaminan yang diberikan PT JKP kepada Perseroan masih berupa Sertifikat Hak Guna Bangunan Induk (SHGBInduk), berdasarkan keterangan dari Kuasa Hukum PT JKP No. 030/CSP-JKT/IV/2009 tanggal 1 April 2009, menyatakan bahwa sertifikat penggabungan(sertifikat induk SHMRS) telah selesai, yang selanjutnya proses sertifikasi (sertifikat pecahan SHMRS) atas kios-kios yang berada di Komplek Mega GlodokK j di j i b t i i d l t h l i hi bil P b k h d k l k k k k i
Lapindo Brantas, Inc.
Kemayoran yang menjadi jaminan pembayaran saat ini dalam tahap proses penyelesaian, sehingga apabila Perseroan berkehendak melakukan eksekusiatas jaminan tersebut dapat dilakukan pada tahun 2009.
6.Berdasarkan Keputusan Ketua Tim Pelaksana Tim Nasional Penanggulangan Semburan Lumpur di Sidoarjo nomor 26/KPTS/PL/TNPSLS/IX/2006 tanggal28 September 2006 tentang Penunjukkan Langsung Pengadaan Barang dan Jasa untuk Melaksanakan Pekerjaaan Crash Program PenanggulanganSemburan Lumpur di Sidoarjo. Dan pada tahun yang sama sebagai tindak lanjut dari Keputusan Tim Nasional tersebut, Perseroan menandatanganibeberapa kontrak kerja dengan Lapindo Brantas Inc. dengan total nilai sebesar Rp98.848.678.375. Progress phisik sudah selesai 100%, dan per 31Desember 2007 Perseroan telah mencatat piutang usaha sebesar Rp37.451.377.827. Tahun 2008 Perseroan menerima pembayaran sebesarRp11.000.000.000, sehingga saldo piutang usaha per 31 Desember 2008 menjadi sebesar Rp26.451.377.827. Lapindo Brantas Inc. menyanggupi untuk
JO Reinkai-Adhi-Marubeni (Proyek Dumai Port)
Rp11.000.000.000, sehingga saldo piutang usaha per 31 Desember 2008 menjadi sebesar Rp26.451.377.827. Lapindo Brantas Inc. menyanggupi untukmenyelesaikan pembayaran sisa hutangnya secara bertahap seperti dinyatakan dalam suratnya No. 269/P/fm/L09 tanggal 7 April 2009. Berdasarkan hal-haltersebut di atas Perseroan berkeyakinan bahwa Piutang tersebut dapat direalisasikan.
7.Pada tahun 2004 Perseroan melakukan Kerjasama Operasi dengan Rinkai Construction Co. Ltd. dan Marubeni Co. untuk melaksanakan proyekPembangunan Pelabuhan Dumai, adapun porsi Perseroan adalah sebesar 45%.
Pada tahun 2006 Perseroan sesuai dengan porsinya telah membukukan piutang Kerjasama Operasi Rinkai Adhi Marubeni (RAM JV) sebesarRp16.367.225.048. Sampai dengan tahun 2008, pembangunan phisik sudah selesai dilaksanakan namun belum ada penyerahan ke II (FHO), hal inidikarenakan pengajuan eskalasi oleh RAM JV kepada Departemen Perhubungan melalui suratnya no. RAMD/813C/V/2008 tanggal 12 Mei 2008 perihalp g j p p g y gg pPrice Adjustment Proposal Rev-2 (Period January 2005 – January 2008) dan surat Ref. No. RAM/861/IX/2008 tanggal 19 September 2008 perihalConfirmation for Outstanding Matter Dumai Port Development Project yang ditujukan kepada Minister of Department of Transportation Government ofRepublic Indonesia atau Departemen Perhubungan Republik Indonesia masih dalam proses.
Untuk mendukung pengajuan eskalasi tersebut Perseroan telah mendapat Pendapat Hukum (Legal Opinion) dari Kejaksaan Agung selaku PengacaraNegara yang menyatakan bahwa “Keppres No. 80 tahun 2003 dapat diberlakukan sebagai acuan untuk perhitungan eskalasi, namun perhitungan eskalasiharus dilakukan secara objektif dan hasil perhitungan eskalasi tersebut harus disetujui oleh Konsultan Pengawas Proyek”.
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas Perseroan berkeyakinan bahwa pengajuan eskalasi tersebut akan dapat disetujui tanpa merugikan perseroan, namunkarena prosesnya sampai dengan saat ini belum selesai serta mempertimbangkan prinsip-prinsip conservatism maka Perseroan melakukan penyisihan
i t d h dib k 31 D b 2008 b R 16 367 225 048
3.4 PIUTANG RETENSI
Terdiri dari :Piutang Retensi
Jumlah Piutang Retensi
Rincian saldo Piutang Retensi tersebut sebagai berikut :Piutang Retensi - Jasa KonstruksiPiutang Retensi - EPCPiutang Retensi Anak Perusahaan
Jumlah 433.110.466.413
306.972.391.215
364.784.774.982 278.252.845.020
287.699.997.525 41.271.796.232
306.972.391.215 433.110.466.413
- 27.053.895.200 9.447.152.506
piutang yang sudah dibuku per 31 Desember 2008 sebesar Rp16.367.225.048.
2009 2008
433.110.466.413
18
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasianuntuk periode yang berakhir tanggal 30 September 2009 Dan 2008 (dinyatakan dalam Rupiah penuh)(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
3.4 PIUTANG RETENSI (lanjutan)
Rincian Umur Piutang Retensi dihitung sejak tanggal faktur sebagai berikut :Sampai dengan 6 bulan> 6 bulan - 12 bulan> 12 bulan - 18 bulan> 18 bulan - 24 bulan
72.831.881.186 50.964.009.216
23.951.988.777 17.549.202.043
114.294.677.685 206.527.944.839 121.258.838.475
41.100.364.350
2009 2008
18 bulan 24 bulan> 24 bulan
Jumlah
Pihak Yang Memiliki Hubungan Istimewa:Jasa Konstruksi, Diversifikasi/EPC, Perdagangan, & Real Estate
Dept. Pekerjaan UmumPT PLN (Persero)Dept. KeuanganPemerintah DaerahPT Jasa Marga (Persero) Tbk.
433.110.466.413
23.951.988.777
306.972.391.215 44.368.460.295 17.549.202.043
47.235.490.762
65.526.308.839 56.843.336.491
21.853.782.141 -
- -
-
27.352.204.300 24.232.887.828
13.222.900.830 g ( )PT Angkasa Pura (Persero)Dept. PerhubunganUPI - BandungLain-lain < 10 M
Jumlah Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa
Pihak Yang Memiliki Hubungan Pihak Ketiga:Jasa Konstruksi, Diversifikasi/EPC, Perdagangan, & Real Estate
PT Cakrabirawa BumimandalaZelan Priamanaya JO
207.207.059.972 75.989.220.178
- 33.454.769.792
- 19.145.883.687
-
27.340.466.073 24.695.933.400 15.139.139.000
10.425.234.608
31.050.960.779
11.138.971.634 -
yAl Habtoor Engineering Enterprises CO (LLC)PT Api Metra EnergiPT Pluit PropertindoPT Marga Sarana JabarPT TripatraLain-Lain < 10 M
Jumlah Pihak Yang Mempunyai Hubungan Pihak Ketiga
Atas penerbitan Obligasi, Perusahaan telah menjaminkan piutang usaha tahun 2009 untuk proyek-proyek sebagai berikut :Piutang retensi berasal dari penjualan jasa konstruksi dan diversifikasi yang dilakukan oleh Divisi Jasa Konstruksi, EPC dan Anak Perusahaan.
114.075.952.313 110.806.437.036 225.903.406.441 180.663.144.438
13.172.442.600 - - 14.147.787.055
- 14.124.798.080
14.437.587.478 - 14.345.731.791 13.229.315.274
p g , j p g p y p y g▪ Hutang Obligasi IV
▪ Hutang Sukuk I Mudharabah
3.5 TAGIHAN BRUTO PADA PEMBERI KERJA
Mall Ciputra, Paket 4 Groundshill K. Porong, PLTM Pkt-1 Lobong, PDAM Surabaya, EPSC 8 PT Total Indonesie, Pek. Pembangunan PDAM Dumai, BacthingPlant Tarahan dan Rehabilitation and Improvement Main Drain and Structure In Meulaboh Package II.
Gedung TCC Telkomsel Banjar Baru, Jemb. Simpang Dua CS, Jl. Sentani-Nimbotong, Apron Bandara Juanda Surabaya dan Pek. Mookervart Hulu 3.
Tagihan bruto pemberi kerja atas kontrak konstruksi merupakan piutang perusahaan yang berasal dari pekerjaan jasa konstruksi yang telah diakui sebagai
Rincian atas tagihan bruto pemberi kerja adalah sebagai berikut :
Biaya KonstruksiLaba yang diakuiTotal Tagihan BrutoPenagihanEstimasi Kerugian
15.066.949.837.364
9.104.102.033.916 1.164.994.505.960
13.901.955.331.403
9.995.927.389.860 13.219.566.483.963 8.067.564.802.393
891.825.355.945
2009 2008
pendapatan sesuai dengan metode persentase penyelesaian yang dinyatakan dalam Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan yang belum diterbitkan faktur karenaperbedaan antara tanggal berita acara prestasi fisik dengan pengajuan penagihan pada tanggal neraca.
(84 323 252 150)Estimasi KerugianPenagihan Bruto kepada Pemberi kerja
Rincian tagihan bruto pemberi kerja adalah sebagai berikut :Divisi Konstruksi IDivisi Konstruksi IIDivisi Konstruksi IIIDivisi Konstruksi IVDivisi Konstruksi VDivisi Konstruksi VIDivisi Konstruksi VIIDivisi Konstruksi VIIIDivisi EPC
Dipindahkan
-
177.009.521.865 155.843.182.167 213.867.048.453
528.263.224.521
50.315.326.664 76.952.183.118 102.475.163.175
105.361.768.401 26.411.105.880
1.928.362.587.467 1.763.060.101.251
212.565.091.267
50.144.507.628
326.145.024.597
120.997.389.693
209.144.643.966
384.471.385.293
54.703.925.320
230.776.747.937
(84.323.252.150)
165.041.595.757
1.470.194.712.460 1.720.294.123.241
19
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasianuntuk periode yang berakhir tanggal 30 September 2009 Dan 2008 (dinyatakan dalam Rupiah penuh)(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
3.5 TAGIHAN BRUTO PADA PEMBERI KERJA (lanjutan)
PindahanDivisi Luar NegeriAdhicon PersadaAdhi Oman
Jumlah 1.763.060.101.251 1.928.362.587.468
20.287.205.486 - 50.732.313.253
221.845.870.052
44.141.078.915
2009
163.927.385.311 1.470.194.712.460 1.720.294.123.241
2008
Pihak Yang Memiliki Hubungan Istimewa:Jasa Konstruksi, Diversifikasi/EPC, Perdagangan, & Real Estate
Dept. Pekerjaan UmumPemerintah Daerah PropinsiPT Perusahaan Listrik NegaraPT Angkasa PuraPT Jasa Marga (Persero) Tbk.Dept. AgamaPT Telkomsel
344.916.941.866 320.861.028.815
46.069.859.253 44.339.241.604 42.676.719.596 - 35.624.054.797 54.098.759.489 34.609.456.690 -
102.423.961.148 130.186.043.587 52.072.316.006 38.059.774.760
Dept. Pendidikan NasionalDept. KeuanganUPI - BandungDept. PerhubunganSekertaris NegaraBadan Penanggulangan Lumpur SidoarjoBadan Rehab Dan Rekonstruksi Nad -NiasUniversitas Haluoleo - KendariPDAM BandarmasihDept Kelautan Dan Perikanan
20.231.687.018 89.888.303.846 19.675.608.474
30.809.312.902 -
18.265.369.216 18.829.300.855 27.765.061.176 14.170.692.024 - 10.360.225.846 32.136.185.944
- 25.619.702.390 - 19.492.599.523 - 19.368.042.009
15 390 695 092Dept. Kelautan Dan PerikananDept. KesehatanLain-Lain < 10 M
Jumlah Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa
Pihak Yang Memiliki Hubungan Pihak Ketiga:Jasa Konstruksi, Diversifikasi/EPC, Perdagangan, & Real Estate
Al Habtoor Engineering Enterprises CO (LLC)PT Semesta Marga RayaPT Chevron Pacific IndonesiaPT Putra Pratama Sukses
73.470.961.266 - 52 877 351 179 88 991 348 159
41.108.688.797 52.177.929.491
221.845.870.052 163.927.385.311 155.126.647.919 -
- 15.390.695.092 - 13.810.784.924
813.578.825.272 901.459.521.865
PT Putra Pratama SuksesPT Marga Sarana JabarPT Cakrabirawa BumimandalaPT Bona Widjaya GemilangPT South Pacific ViscosePT Jakarta MonorailPT Wenang Permai SentosaYayasan TarumanagaraPT Total E & P IndonesiePT Paramitha Bangun Cipta SaranaPT M k E i I d i
52.877.351.179 88.991.348.159 51.548.984.561 - 50.402.371.524 72.961.735.298 37.620.281.269 12.844.505.555 32.109.354.385 - 26.411.105.880 105.361.768.401
17.252.113.307 17.172.668.880 13.607.548.227 -
119 869 070 597
25.352.566.203 43.675.454.251 21.015.592.231 -
PT Merak Energi IndonesiaPT Tanjung Enim LestariPT Brown & Root IndonesiaPT Pluit PropertindoPT Suma SaranaKSU Anak Nagari Lubuk AlungZelan Priamanaya JOPT Niaga Manajemen CitraLain-Lain < 10 M
Jumlah Pihak Yang Mempunyai Hubungan Pihak Ketiga 902.404.117.795 1.026.903.065.602 123.763.369.792 198.604.222.221
- 63.062.689.224
- 119.869.070.597
- 39.003.356.824 - 23.964.963.744 - 19.928.766.560 - 11.943.410.813 - 11.775.117.797
- 33.816.601.966
g p y g g
Rincian penambahan penyisihan tagihan bruto per 30 September 2009 adalah sebagai berikut :
PT Jakarta MonorailPemerintah Daerah Dumai
Subjumlah
Informasi penting lainnya yang berkaitan dengan Tagihan Bruto Pemberi Kerja Perseroan sampai dengan per 30 September 2009 adalah sebagai berikut :
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) MALANG
Perseroan mendapatkan kontrak pekerjaan untuk pembangunan gedung pendidikan STAIN Malang nomor: P2S-IDB/PMU.C/77/IX/2005 dengan nilaisebesar Rp161.242.745.000 dan addendum kontrak nomor : P2S-IDB/PMU-ADD/85a/VI/2008 sehingga nilai kontraknya menjadi Rp172.536.796.000.
(5.372.589.629) - (84.323.252.150) -
1.
2009 2008(78.950.662.521) -
20
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasianuntuk periode yang berakhir tanggal 30 September 2009 Dan 2008 (dinyatakan dalam Rupiah penuh)(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
3.5 TAGIHAN BRUTO PADA PEMBERI KERJA (lanjutan)
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) MALANG (lanjutan)Pada Laporan Keuangan 2008, Perseroan masih mencatat tagihan senilai Rp35.624.054.797 terdiri dari tagihan pekerjaan tambah sebesarRp13.464.054.797 yang berumur diatas 12 bulan dan tagihan eskalasi sebesar Rp.22.160.000.000 berumur kurang dari 12 bulan.
Perseroan tidak melakukan penyisihan atas piutang tersebut dikarenakan tagihan pekerjaan tambah sudah dianggarkan dalam DIPA STAIN Malang tahun2009, sedangkan untuk eskalasinya telah diaudit oleh BPKP dan dalam proses pengajuan pendanaannya ke IDB sebagaimana disampaikan dalam suratProject Management Unit (PMU) nomor : P2S/IDB/PMU-SP/440/III/2009 tanggal 28 Maret 2009 dan surat nomor : P2S-IDB/PMU-SP/335a/2009 tanggal 3
1.
Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung
Dalam nilai tagihan bruto UPI Bandung sebesar Rp19.675.608.474 Perseroan mencatat progress yang dikerjakan berdasarkan Surat Perintah PenyelesaianPekerjaan Tambah nomor 835/PMU.IDB/XI/2007 tanggal 17 November 2007 dari Project Mangement Unit (PMU) senilai Rp18.265.396.216 dan sudahdisetujui oleh Project Management Supervision Consultant (PMSC) yang berumur 12 bulan.
Perseroan tidak melakukan penyisihan atas piutang tersebut dikarenakan telah ada surat permohonan dari Rektor UPI kepada Direktur Jenderal PendidikanTinggi Departemen Pendidikan Nasional No. 2873/H40/LN/2007 tanggal 25 Mei 2007 perihal Permohonan Dana APBNP Pembangunan Proyek IDB, dan
Project Management Unit (PMU) nomor : P2S/IDB/PMU SP/440/III/2009 tanggal 28 Maret 2009 dan surat nomor : P2S IDB/PMU SP/335a/2009 tanggal 3Februari 2009. Perseroan berkeyakinan tagihan tersebut akan dapat direalisasikan.
2.
Pemerintah Kota Dumai
surat yang ditujukan kepada Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor: 2791/H40/KU/2008 tanggal 5Mei 2008 Perihal : Permohonan Dana Pendamping GOI dan Dana APBNP untuk Proyek The Development and Upgrading of Indonesia University ofEducation (UPI). Perseroan berkeyakinan tagihan tersebut akan dapat direalisasikan.
3.
Perseroan mempunyai tagihan atas pekerjaan Jembatan Kota Dumai dengan total nilai sebesar Rp16.117.768.886 kepada Pemerintah Kota Dumai.
Guna menyelesaikan masalah pembayaran tersebut Perseroan mengajukan gugatan kepada Walikota Dumai melalui surat gugatan yang didaftarkandengan No. 39/Pdt/G/2007/PN.DUM tanggal 29 Oktober 2007 yang isinya memohon pembayaran atas pelaksanaan pekerjaan Jembatan Dumai yang telahdilaksanakan Perseroan Melalui putusan tanggal 28 Oktober 2008 Majelis Hakim tidak menerima Gugatan Perseroandilaksanakan Perseroan. Melalui putusan tanggal 28 Oktober 2008 Majelis Hakim tidak menerima Gugatan Perseroan.
Atas putusan tersebut Perseroan tidak melakukan upaya hukum banding dengan pertimbangan bahwa masalah tersebut masih dapat diselesaikan denganamicable satlement hal ini diperkuat dengan keterangan Pemerintah Kota Dumai Dinas Pekerjaan Umum No. 600/DPU-BM/Iia/91 tanggal 26 Februari 2009,yang menyatakan bahwa Untuk Kelanjutan Proyek Jembatan Sungai Masdjid, Jembatan sungai Pelintung dan Jembatan Sungai Siak direncanakan masukdalam RAPBD tahun 2010.
Dengan pertimbangan tersebut serta mempertimbangkan prinsip-prinsip conservatism maka Perseroan melakukan penyisihan piutang yang sudah dibukusebesar 33 % atau senilai Rp5.372.589.629 per 31 Desember 2008.
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak terealisasinya tagihan bruto di kemudian hari.
Pemerintah Kota Sorong Selatan4.
Perseroan mengerjakan Proyek Pembangunan Kantor Bupati Sorong Selatan dengan nilai kontrak Rp101.426.927.000. Perseroan telah melaksanakanpekerjaan dengan progres sebesar Rp16.196.945.419 dan Perseroan menghentikan pekerjaan karena dari progres tersebut baru dibayar sebesarRp5.581.225.873.
Saldo tagihan per 31 Desember 2008 sebesar Rp10.615.719.546 berumur lebih dari 24 bulan, dari kurun waktu tersebut Perseroan telah melakukanbeberapa upaya penyelesaian pembayaran dan pada bulan Februari 2009 Bupati Sorong dengan surat Nomor 700/30/BSS/2009 yang ditujukan kepadaPerseroan dan PT Putra Papua Perkasa menyatakan akan melakukan Verifikasi Utang dan Pemeriksaan Lapangan Untuk keperluan tersebut selanjutnya
3.6 PIUTANG LAIN-LAIN
Atas dasar hal-hal tersebut di atas, Perseroan tidak melakukan penyisihan atas tagihan bruto tersebut karena berkeyakinan tagihan tersebut akan dapatdirealisasikan.
Perseroan dan PT Putra Papua Perkasa menyatakan akan melakukan Verifikasi Utang dan Pemeriksaan Lapangan. Untuk keperluan tersebut selanjutnyaBupati Sorong Selatan menugaskan Kepala Badan Pengawasan Daerah Kabupaten Sorong Selatan dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten SorongSelatan untuk melakukan verifikasi utang dan pemeriksaan lapangan.
Jumlah tersebut merupakan saldo Piutang Lainnya kepada Pihak Ketiga, baik oleh Kantor Pusat maupun Divisi Operasional maupun Anak Perusahaan, yang terdiri dari:
Piutang Lain-lainDikurangi Penyisihan Piutang ragu-raguJumlah Piutang Lain-lain Bersih
Rincian piutang lain-lain sebagai berikut:Pihak yang mempunyai hubungan istimewa:
Piutang Lainnyasub jumlah
28.004.780.808
27.093.102
(835.989.277) 49.298.945.292
27.093.102 67.435.949
50.134.934.569 (7.351.676.287) 35.356.457.095
67.435.949
2009 2008terdiri dari:
21
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasianuntuk periode yang berakhir tanggal 30 September 2009 Dan 2008 (dinyatakan dalam Rupiah penuh)(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
3.6 PIUTANG LAIN-LAIN
Pihak ketiga:Piutang Lain Jasa KonstruksiPendapatan yang masih harus diterimaSub Jumlah
Jumlah Piutang Lain-lain
37.121.035.718 31.577.796.853
50.067.498.620
35.356.457.095 50.134.934.569
12.946.462.902 35.329.363.993
3.751.567.140
2009 2008
g
Saldo Awal PeriodePerubahan selama periode berjalan:
Penambahan PenyisihanPenerimaan / Penghapusan Piutang
Saldo Akhir Periode
(7.351.676.287)
- - -
Piutang lain jasa konstruksi merupakan piutang divisi operasional atas pengeluaran kepada JO yang digunakan untuk pelaksanaan pekerjaan JO(Joint operation ) sebesar Rp 31,5 M dan piutang pendapatan atas bunga keterlambatan pembayaran termin sebesar Rp 2,47 M dan piutang lainnya atas tagihan sewa peralatan proyek Rp 677 jt, serta Piutang Lainnya Sebesar Rp 2 M.
-
(835.989.277)
(7.351.676.287) (835.989.277)
3.7 PERSEDIAAN
Bahan Baku dan PembantuTanah MentahTanah Dalam Proses
Penyisihan Piutang Lain-lain adalah cadangan penyisihan atas piutang-piutang lain-lain yang tidak tertagih diantaranya adalah atas proyek Almarkaz, Dumai port dan Kawasan Semarang.
7.198.415.919
p y p j , g y p
17.935.804.762 12.181.767.308
309.292.211.854 31.728.899.940
2009 2008280.501.432.449
Rumah Dalam ProsesTanah KavlingRumah
Jumlah 476.774.314.048
7.813.562.796
Persediaan tanah mentah, tanah dalam proses, rumah dalam proses, tanah kavling, dan rumah merupakan persediaan pada anak perusahaan PT Adhi Realty.
107.413.595.201
Persediaan bahan baku merupakan sisa persediaan bahan bangunan yang terdapat pada gudang proyek, sedangkan persediaan bahan pembantu terdiri darisuku cadang dan pelumas.
43.195.571.825
173.523.742.519
599.369.905.035
1.989.484.423 83.369.730.087
Persediaan barang jadi merupakan barang yang dihasilkan dari anak perusahaan PT Adhi Realty yang siap jual.
3.8 UANG MUKA DIBAYAR
Persediaan Gedung Adhi Graha yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan ini digunakan sebagai jaminan atas fasilitas kredit dart PT Bank SyariahMandiri. Perusahaan telah mengasuransikan persediaan jangka panjang yaitu Gedung Adhi Graha atas asuransi property all risk pada PT Jasa AsuransiIndonesia (Persero) dengan nilai pertanggungan sebesar Rp140.000.000.000.
Persediaan Rumah per 30 September 2009 adalah persediaan yang tersedia untuk dijual berupa ruangan-ruangan pada gedung Adhi Graha seluas 8.291 (nilaipenuh) m2 yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto, Jakarta dan ruko-ruko yang ada di Kalimas dan Niaga Kalimas di Bekasi Timur.
Dengan rincian sebagai berikut :Uang Muka Sub KontraktorUang Muka PesananUang Muka LainnyaJaminan Jangka PendekUang Muka Alat & Sewa
Jumlah Uang Muka Dibayar
138.213.709.004
3.926.251.313 1.443.679.500
183.679.051.497
255.834.608.184 273.518.230.004
8.464.939.176
83.249.469.141 106.005.085.670
1.840.960.802
2009 2008
Uang muka dibayar merupakan uang muka yang diberikan kepada pihak ketiga/staf perusahaan untuk melaksanakan kegiatan perusahaan untuk pembelian
822.497.250 1.707.194.834
Jaminan jangka pendek merupakan pengeluaran perusahaan yang digunakan sebagai jaminan atas pelaksanaan pekerjaan.
Uang muka dibayar merupakan uang muka yang diberikan kepada pihak ketiga/staf perusahaan untuk melaksanakan kegiatan perusahaan untuk pembelianbarang/jasa atas pekerjaan subkontraktor.
22
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasianuntuk periode yang berakhir tanggal 30 September 2009 Dan 2008 (dinyatakan dalam Rupiah penuh)(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
3.9 PAJAK DIBAYAR DIMUKA
a. Rincian Pajak Dibayar DimukaPajak Pertambahan NilaiPiutang PPN th 2004Piutang PPN th 2005Piutang PPN th 2006Pi t PPN th 2007
5.252.259.407
76.181.681.669
2009 2008
76.181.681.669 4.935.614.157 4.935.614.157 5.252.259.408
44 500 536 000 18 172 849 019Piutang PPN th 2007Piutang PPN th 2008Piutang PPN th 2009
Jumlah Piutang PPN
Pajak Penghasilan
Lebih Bayar PPh Badan
Piutang PPh KumulatifJumlah Pajak Dibayar Dimuka 155.442.294.529
114.716.936.016 183.449.338.564
87.237.318.788
(48.776.956.064)
114.716.936.016 87.237.318.788
44.500.536.000 (13.360.732.621) (36.337.428.511)
68.732.402.549 68.204.975.741
18.172.849.019
Jumlah Pajak Dibayar Dimuka 155.442.294.529 183.449.338.564
Nilai PPN Lebih Bayar per 31 Desember 2006 sebesar Rp15.236.522.898 merupakan nilai pengajuan pengajuan keberatan tanggal 1 Agustus 2006 terhadapSKPKB Nomor 00042/207/04/051/06 sebesar Rp12.701.054.629 dan SKPLB Nomor 00008/407/04/051/06 sebesar Rp2.535.468.269.
Nilai PPN Lebih bayar tahun 2004 per 31 Desember 2007 sebesar Rp5.252.259.407 merupakan merupakan nilai pengajuan pengajuan banding tanggal 25Oktober 2007 terhadap Surat Keputusan Dirjen Pajak Nomor KEP-339/WPJ.19/BD.05/2007 sebesar Rp4.592.557.247 dan KEP-340/WPJ.19/BD.05/2007sebesar Rp659.702.160.
Nilai PPN Lebih bayar tahun 2005 per 31 Desember 2007 sebesar Rp4.935.614.157 merupakan merupakan nilai pengajuan pengajuan keberatan tanggal 20Februari 2008 terhadap SKPKB 00099/207/05/051/07
Dalam nilai PPN lebih bayar terdapat nilai pokok PPN Lebih bayar tahun 2004, 2005 dan 2006 yang masih dalam proses pengajuan keberatan.
b. Surat Ketetapan Pajak Tahun Pajak 2004Surat Ketetapan Pajak tahun Pajak 2004 yang diterbitkan tanggal 19 Mei tahun 2006 meliputi:
PPh Badan 00041/406/04/051/06Tahun Pajak
Februari 2008 terhadap SKPKB 00099/207/05/051/07.
PPh Pasal 21 00028/201/04/051/06 SKPKB (2.340.448.701) 2004 PPh Pasal 23 00020/203/04/051/06 SKPKB (2.831.998.373)
Jenis No. SKP
2004
Nilai PPN Lebih bayar tahun 2005 per 31 Desember 2007 sebesar Rp4.935.614.157 merupakan merupakan nilai pengajuan pengajuan keberatan tanggal 20Februari 2008 terhadap SKPKB 00099/207/05/051/07.
SKPLB 17.062.183.380 Jenis Jumlah
2004
SKPKB (7.653.966) 00042/207/04/051/06 SKPKB (13.581.164.788)
38.957.451.283
( )2004 PPh Pasal 4 Ayat 2 00016/240/04/051/06
STP (127.094.824) 2004 PPN 00004/237/04/051/06 SKPKB (237.015.302)
2004 PPN - pokok
Jumlah
2004 PPN - sanksi2004 PPN SKPLB 54.601.809.645 2004 PPN 00061/107/04/051/06
Pada tanggal 8 Agustus 2006 Perseroan mengajukan keberatan atas Surat Keputusan Pemeriksaan pajak (SKP) tahun pajak 2004 tersebut dengan rinciansebagai berikut :
00042/207/04/051/06 SKPKB (13.581.165.788) 00008/407/04/051/06
Tahun Pajak Jenis No. SKP Jenis Jumlah2004 PPh Badan 00041/406/04/051/06 SKPLB 1.161.122.506 2004 PPh Pasal 21 SKPKB 593.845.193
718.566.751
sebagai berikut :
2004 PPN 00061/107/04/051/06 STP 127 094 824
20042004 PPh Pasal 23 00020/203/04/051/06 SKPKB
00028/201/04/051/06
PPh Pasal 4 Ayat 2 00016/240/04/051/06 SKPKB 1.942.051 2004 PPN – Sanksi 00042/207/04/051/06 SKPKB 13.581.164.788 2004 PPN – Pokok 00042/207/04/051/06 SKPKB 12.701.054.629 2004 PPN – Pokok 00008/407/04/051/06 SKPLB 2.535.468.269 2004 PPN 00061/107/04/051/06 STP 127.094.824
Jumlah 31.420.259.011
Pada tanggal 1 Agustus 2007 terdapat Keputusan Direktur Pajak atas pengajuan keberatan SKP tahun pajak 2004 dengan rincian sebagai berikut :Jenis No. Keputusan Dirjen Pajak No. SKP Jumlah
PPN – pokok KEP-339/WPJ.19/BD.05/2007 00042/207/04/051/06 5.149.089.174 PPN – sanksi KEP-339/WPJ.19/BD.05/2007 00042/207/04/051/06 5.149.089.174
PPh Badan KEP-341/WPJ.19/BD.05/2007 00041/406/04/051/06 749.894.049 Jumlah 12.540.576.902
PPN – pokok KEP-340/WPJ.19/BD.05/2007 00008/407/04/051/06 1.492.504.505
23
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasianuntuk periode yang berakhir tanggal 30 September 2009 Dan 2008 (dinyatakan dalam Rupiah penuh)(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
3.9 PAJAK DIBAYAR DIMUKA (lanjutan)
PPN – pokok KEP-340/WPJ.19/BD.05/2007 00008/407/04/051/06 659.702.160 J l h 9 844 816 654
Pada tanggal 25 Oktober 2007 Perseroan mengajukan Banding atas Surat Keputusan Dirjen Pajak atas keberatan SKP Tahun Pajak 2004 tersebut denganrincian sebagai berikut :
Jenis No. Keputusan Dirjen Pajak No. SKP Jumlah PPN – pokok KEP-339/WPJ.19/BD.05/2007 00042/207/04/051/06 4.592.557.247 PPN – sanksi KEP-339/WPJ.19/BD.05/2007 00042/207/04/051/06 4.592.557.247
c. Surat Ketetapan Pajak Tahun Pajak 2005
60.922.548.921
PPN Des 2005
Jumlah 9.844.816.654
Jenis Jenis Pajak
Jumlah
No. SKP Tanggal JumlahKEP-00070.PPN/WPJ.07/KP.0103/2006 13 Nov 2006 7.768.975.579 KEP-00071.PPN/WPJ.07/KP.0103/2006 13 Nov 2006 3.011.403.566 KEP-00072.PPN/WPJ.07/KP.0103/2006 13 Nov 2006 5.851.818.315 KEP-00065.PPH/WPJ.07/KP.0103/2006 13 Nov 2006 25.323.693.398 KEP-00080.PPH/WPJ.19/KP.0303/2007 13 Nov 2006 18.966.658.063 SKPPKP PPh Badan 2006 dan PPN 2005
SKPPKP
SKPPKP PPh Badan 2005
PPN Jan – Okt 2005 SKPPKP PPN Nov 2005 SKPPKP
Surat Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor : KEP-00080.PPH/WPJ.19/KP.0303/2007 sebesar Rp18.966.658.063 terdiri dari rincian sebagai berikut:Jenis Jenis Pajak No. Keputusan Dirjen Pajak Tanggal Jumlah
SKPKB PPN 2005 00072/107/05/05/07 27 Nov 2007 (32.218.669) Jumlah 18.966.658.063
SKPLB PPh Badan 2006 00002/SKPPKPPPH/WP.J19/KP.03/2007 27 Nov 2007 28.969.446.578 SKPKB PPN 2005 – pokok (Catatan 11.a) 00099/207/05/051/07 27 Nov 2007 (4.935.614.157) SKPKB PPN 2005 – sanksi 00099/207/05/051/07 27 Nov 2007 (4.935.614.157) SKPKB PPN 2005 00004/237/05/051/07 27 Nov 2007 (99.341.532)
d. SPT Tahun Pajak 2008 dan 2007
3.10 BIAYA PEKERJAAN DIBAYAR DIMUKA
Biaya Pekerjaan Dibayar DimukaBiaya Usaha Dibayar DimukaBiaya Sewa Dibayar Dimuka
41.531.441.210 4.510.329.038 78.033.391.647
1 631 970 277 3 466 731 244
2009 200876.629.457.817
Perseroan menyampaikan SPT PPh Badan tahun 2008 dan 2007 setelah laporan keuangan ini diterbitkan dengan nilai Lebih Bayar masing-masingRp33.060.354.724 dan Rp38.021.126.346.
Biaya Sewa Dibayar DimukaBiaya Asuransi Dibayar DimukaJaminan PelaksanaanJaminan Uang MukaBiaya Lain-lain
Jumlah Biaya Dibayar Dimuka
2.212.006.340 3.267.026.893
372.957.221 981.564.905
1.631.970.277 3.466.731.244
48.344.401.865
68.685.021.025 47.972.239.112
1.765.285.331
203.790.077.413 175.613.746.514
Biaya Pekerjaan dibayar dimuka merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk keperluan proyek yang belum dapat diperhitungkan dengan pendapatan usahakarena pada tanggal neraca berita acara kemajuan fisik belum dapat ditandatangani pengawas lapangan dan atau berita acara penyerahan barang belumditandatangani.
3.11 AKTIVA PAJAK TANGGUHAN
PT Adhi Karya (Persero) Tbk
PT Adhi Realty 613.664.302
47.773.393.877
553.358.229
Biaya usaha dibayar dimuka merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan kegiatan usaha perusahaan seperti biaya pengusahaan proyek,tender, biaya usaha lainnya serta biaya sewa dan asuransi.
17.996.559.013 2009 2008
g
PT Duri Indah Raya
Adhi Oman L.L.C
Jumlah Aktiva Pajak Tangguhan
1.128.986.132 149.307.961
18.699.225.203
-
50.047.081.779
531.037.468
24
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasianuntuk periode yang berakhir tanggal 30 September 2009 Dan 2008 (dinyatakan dalam Rupiah penuh)(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
3.11 AKTIVA PAJAK TANGGUHAN
r Dengan rincian sebagai berikut :
Induk Perusahaan
Manfaat (Beban) Pajak Tangguhan Periode
September 200931 Desember 2008 30 September 2009Uraian
- Penyisihan Piutang Ragu-ragu- Penyusutan Aktiva Tetap- Imbalan Pasca Kerja
Subtotal Induk
Anak Perusahaan
Aktiva Pajak Tangguhan
Manfaat (Beban) Pajak
- 2.273.687.902 2.273.687.902
40.295.053.029 - 4.537.045.008
2.941.295.840 - 2.941.295.840
- 40.295.053.029 4.537.045.008
50.047.081.779 - 50.047.081.779
47.773.393.877 - 47.773.393.877
Induk Perusahaan- Penyisihan Piutang Ragu-ragu- Penyusutan Aktiva Tetap- Imbalan Pasca Kerja
Subtotal Induk
Anak Perusahaan 702 666 190 - 702 666 190
- 6.294.464.409
Uraian 31 Desember 2007( ) j
Tangguhan Periode September 2008
30 September 2008
8.571.971.385 (76.602.294) 8.495.369.091 6.294.464.409 3.206.725.513 - 3.206.725.513
18.073.161.307 (76.602.294) 17.996.559.013
Anak PerusahaanAktiva Pajak Tangguhan
3.12 BIAYA DITANGGUHKAN
Dengan rincian sebagai berikut :
702.666.190 - 702.666.190
18.775.827.497 (76.602.294) 18.699.225.203
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 63 tahun 1998 jo No. 42 tahun 1995 tentang Pajak Penghasilan yang pajaknya ditanggung Pemerintah, penghasilan yangpajaknya ditanggung pemerintah tersebut masih dapat dikoreksi sesuai perhitungan yang sebenarnya untuk seluruh penghasilan yang diterimanya.
2009 2008g g
Biaya Ditangguhkan LainnyaBiaya Hak Guna Bangunan yg DitangguhkanBiaya Sewa Ditangguhkan
Jumlah
▪ Biaya Ditangguhkan Lainnya :
▪ Biaya Hak Guna Bangunan (HGB) Ditangguhkan :
62.834.837.132 25.277.758
1.196.681.589 18.888.892
61.619.266.651 3.231.304.548 1.334.358.184
4.590.940.490
Terdiri dari jumlah pengeluaran yang ditangguhkan pembebanannya untuk peralatan dan biaya lainnya yang digunakan untuk keperluan proyek, renovasikawasan (plant ) yang diamortisasi sesuai masa manfaatnya.
Biaya Hak Guna Bangunan (HGB) Ditangguhkan :
▪ Biaya Sewa Ditangguhkan :
Beban ditangguhkan akan diamortisasi di atas 1 (satu) tahun sampai dengan 20 (duapuluh) tahun sesuai dengan masa manfaat beban yang ditangguhkantersebut.
Biaya sewa ditangguhkan merupakan biaya sewa dibayar dimuka untuk keperluan kantor unit dan divisi operasional yang masa sewanya lebih dari 1 (satu)tahun.
Biaya HGB yang ditangguhkan merupakan penangguhan beban atas perolehan perpanjangan Hak Guna Bangunan (HGB) untuk bangunan kantor yang berdiridi atas tanah seluas 17.166m2 terletak di Jl. Pasar Minggu Km.18 jangka waktu 30 tahun, terhitung sejak tanggal 28 Januari 1998, berdasarkan surat HGB No.1.711.2/1.1096/31-04/F/B1998. Beban tersebut diamortisasi selama 20 tahun, sejak Maret 1998 sampai dengan Maret 2018.
3.13 PENYERTAAN PADA PERUSAHAAN ASSOSIASI
30 September 2009
PT Indonesian Transit CentralKSO Adhi Realty - Eden CapitalPT Jakarta Monorail
Dikurangi : Penurunan NilaiJumlah Bersih 61.947.516.238
13.877.790.000
% Kepemili-
kan
24,57
- -
13.877.790.000
-
7,65 (13.877.790.000) -
Nilai Penyertaan Akhir Periode
Nilai Penyertaan Awal Periode
Penambahan (pengurangan)
Penyertaan
7,65 58.515.000.000
3.432.516.238
(13.877.790.000)
Perusahaan Assosiasi
3.432.516.238
Bagian Laba(rugi) Bersih Terima Deviden
- -
61.947.516.238 -
30,00 58.515.000.000
25
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasianuntuk periode yang berakhir tanggal 30 September 2009 Dan 2008 (dinyatakan dalam Rupiah penuh)(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
3.13 PENYERTAAN PADA PERUSAHAAN ASSOSIASI (lanjutan)
30 September 2008
PT Indonesian Transit CentralKSO Adhi Realty Eden Capital
Perusahaan Assosiasi Penambahan (pengurangan)
Penyertaan
Nilai Penyertaan Awal Periode
Bagian Laba(rugi) Bersih
% Kepemili-kan
3.440.000.000 57 030 000 000
Terima Deviden Nilai Penyertaan Akhir Periode
3.440.000.000 30 0024,57
57 030 000 000KSO Adhi Realty - Eden CapitalPT Jakarta Monorail
Jumlah Bersih
PT Indonesia Transit Central (PT ITC)
74.347.790.000
PT Indonesia Transit Central (PT ITC) didirikan secara patungan dengan PT Futura Indotransit Prima Performa dan PT Radiant Pillar Pacific, sesuai dengan AktaPendirian PT Indonesia Transit Central No. 3 tanggal 27 Desember 2002 oleh Notaris Muhani Salim, SH., dengan nama PT Indonesian Transit Central.Perusahaan ini berusaha dalam bidang investasi dibidang transportasi dan infrastruktur.
57.030.000.000 7,65 13.877.790.000
Dengan menyetor Rp225.000.000 (Rupiah penuh) PT Adhi Karya (Persero) Tbk memiliki 43% saham PT ITC.
-
30,00
- -
B d k K t R t P S h PT ITC N 6 t l 6 J i 2003 di h d N t i S A i i M h SH t l h di t j i b h
57.030.000.000 13.877.790.000
74.347.790.000
Kerjasama Operasi (KSO) Adhi Realty - Eden Capital IndonesiaPenyertaan kerjasama operasi merupakan investasi yang dilakukan oleh Perusahaan dalam bentuk kerjasama operasi dengan PT Eden Capital Indonesia atasProyek Pembangunan Apartemen Salemba Residence sesuai dengan Perjanjian No. 014/DIR-SP/I/04 pada tanggal 19 Januari 2004 dan Addendum No.014B/DIR-SO/X/04 tanggal 19 Oktober 2004, dengan proporsi penyertaan kepemilikan PT Adhi Realty sebesar 30% berupa tanah dan biaya-biaya perijinannya,sedangkan PT Eden Capital Indonesia sebagai investor memiliki proporsi penyertaan sebesar 70% dalam bentuk bangunan apartemen, yaitu mulai perencanaan
Berdasarkan Keputusan Rapat Pemegang Saham PT ITC No. 6 tanggal 6 Juni 2003 di hadapan Notaris Suzy Anggraini Muharam, SH., telah disetujui perubahannama perusahaan menjadi PT Indonesia Transit Central dan penambahan modal dasar Perusahaan, yang diambil bagian oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk.sebesar Rp3.440.000.000 (Rupiah penuh) sehingga porsi Perusahaan tetap 43% total modal saham tersebut. Berdasarkan Akta Notaris No. 3 tanggal 25 Juni2004 dibuat oleh Notaris Suzy Anggraini Muharam, SH., kepemilikan Perusahaan di PT ITC terdilusi menjadi 24,57%.
Berdasarkan Berita Acara Pengakuan Progres Penyertaan PT Adhi Realty ke KSO PT Adhi Realty - PT Eden Capital Indonesia No. 435/DIR-UM/XlI/2007 tanggal28 Desember 2007 telah disepakati nilai partisipasi PT Adhi Realty sebesar Rp56.430.000.000 (sebelum penambahan bagian laba KSO sebesar Rp600.000.000)
Berdasarkan Berita Acara Pengakuan Progres Penyertaan PT Adhi Realty ke KSO PT Adhi Realty - PT Eden Capital Indonesia No. 269/DIR-UM/XII/2006tanggal 29 Desember 2006 telah disepakati nilai partisipasi PT Adhi Realty sebesar Rp47.520.000 sesuai dengan tingkat progress penyelesaian 80%.
g p g p p p y g p , y psampai dengan pelaksanaan konstruksi. Proporsi penyertaan dalam kerjasama operasi tersebut berlaku juga untuk bagi hasil atas penjualan apartemen.
Total nilai partisisipasi PT Adhi Realty sebesar Rp. 59.400.000.000 yang berasal dari penyerahan tanah di Salemba Tengah seluas 9.270 m2 atas nama milik PTAdhi Karya (Persero) Tbk dan biaya-biaya perizinan lainnya.
PT Jakarta Monorail (PT JM)
p p p y p ( p g p )sesuai dengan tingkat progress penyelesaian 95%
Berdasarkan Berita Acara Pengakuan Progres Penyertaan PT Adhi Realty ke KSO PT Adhi Realty - PT Eden Capital Indonesia No. 040-12/DIR-UM/2008 tanggal30 Desember 2008 telah disepakati nilai partisipasi PT Adhi Realty sebesar Rp57.915.000.000 (sebelum penambahan bagian laba KSO sebesar Rp600.000.000)sesuai dengan tingkat progress penyelesaian 97,5%
Penyertaan terhadap PT Jakarta Monorail merupakan investasi yang dilakukan perusahaan dalam bentuk konversi dari Convertible Bond terhadap JakartaMonorail yang dilakukan tanggal 15 Oktober 2004 menjadi penyertaan terhadap PT Jakarta Monorail sesuai dengan kesepakatan antara ADHI, ITC dan JakartaMonorail pada tanggal 18 Januari 2007. Dengan proporsi share sebesar 7.56 % atau ekuivalen dengan USD 1.530.000 (15.300 shares).
3.14 PIUTANG PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
Obligasi konversi ini telah dikonversi menjadi penyertaan saham di PT Jakarta Monorail dengan proporsi share sebesar 7.56 % atau ekuivalen dengan USD1.530.000 (15.300 shares).
Investasi jangka pendek Convertible Bond merupakan pembelian Convertible Bond pada tanggal 15 Oktober 2004, dimana Perusahaan telah mananda-tangani"Perjanjian Mandatory Convertible Bond Subscription " dengan PT Jakarta Monorail, untuk membeli Convertible Bond , senilai USD 1,500.000 (nilai penuh) yangdikeluarkan oleh PT Jakarta Monorail, dengan jangka waktu tidak lebih dari 9 bulan sejak penerbitan Bond. Investasi sementara Convertible Bond tersebut setelahmemperoleh persetujuan dan Komisaris dengan surat No. 108.A/DK-Ak/2004 tertanggal 11 Oktober 2004.
Dengan rincian sebagai berikut :Piutang Pada KaryawanPiutang Afiliasi Lainnya
Jumlah
2009 2008
Piutang pada karyawan merupakan pemberian fasilitas pinjaman untuk kepemilikan kendaraan bermotor kepada karyawan organik berdasarkan SK Direksi No.014-6/105 tanggal 3 Mei 2005, dengan tingkat suku bunga 5% dengan jangka waktu pengembalian paling lama 5 tahun melalui pemotongan insentif, tunjanganlainnya maupun gaji. Dan piutang atas penjualan Apartemen Salemba kepada karyawan.
Piutang Afiliasi lainnya adalah piutang atas pengiriman dana divisi internasional ke proyek-proyek luar negeri serta piutang terhadap Dapen BAS tahun 2008Kantor pusat.
1.440.475.769 3.087.945.288
21.835.452.592 4.528.421.056 14.019.698.766
7.815.753.826
26
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasianuntuk periode yang berakhir tanggal 30 September 2009 Dan 2008 (dinyatakan dalam Rupiah penuh)(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
3.15 AKTIVA TETAP
Dengan rincian sebagai berikut :
30 September 2009Nilai Perolehan
Tanah
Saldo Awal
76.611.047.148 61.737.047.148
Saldo AkhirPenambahan
-
Pengurangan
14.874.000.000 Bangunan/GedungPeralatan ProyekKendaraanPeralatan KantorAkt. S.G.U- Kendaraan
Jumlah Nilai Perolehan
Nilai Akumulasi Penyusutan
- 292.289.313.532
148.077.129.166 36.595.463.680
23.049.935.947
277.703.100.634
5.217.672.860
5.018.765.570
Saldo Akhir
25.788.000.678 147.591.490.923
2.444.014.555 8.530.255.646 23.116.468.544
Saldo Awal
665.007.337 402.468.184 5.620.141.044
37.260.471.017
Penambahan
-
2.444.014.555
2.738.064.731 5.504.403.813
- - -
Pengurangan
TanahBangunan/GedungPeralatan ProyekKendaraanPeralatan KantorAkt. S.G.U- Kendaraan
Jumlah Nilai Perolehan
Nilai Buku
9.755.252.242
22.129.634.602
137.127.131.130
9.070.339.259
4.375.511.479
89.511.637.490
125.479.730.072
166.809.583.460
140.575.969.505
- - -
-
0
-
4.083.205.738 265.560.040
22.611.157.150 7.514.917.718
2.010.513.906 5.504.403.812
27.972.349.180 98.892.209.547
- 1.325.600.923
14.884.975.869 5.842.714.578
292.305.741 265.560.040
-
30 September 2008Nilai Perolehan
TanahBangunan/GedungPeralatan ProyekKendaraanPeralatan Kantor
Saldo Awal
36.085.406.155
76.611.047.148
7 590 041 95935.705.237.870
6 487 804 486
-
Pengurangan
408.019.383 1.786.936.559
303 342 866
101.534.221.726 133.438.890.722 24.682.639.649
76.611.047.148 25.788.000.678
- 1.105.361.029
32.312.688.379 2.167.104.844 1 405 580 339
Saldo Akhir
-
Penambahan
Peralatan KantorAkt. S.G.U- Kendaraan
Jumlah Nilai Perolehan
Nilai Akumulasi Penyusutan
TanahBangunan/GedungPeralatan Proyek 70.473.346.138
Saldo Akhir
279.513.386.662
7.590.041.959 -
-
6.487.804.486 -
7.789.331.343 84.285.163.951
36.990.734.591 2.498.298.808
Pengurangan
303.342.866 -
245.020.950.879
Saldo Awal
- 408.019.363
Penambahan
1.405.580.339 -
1.469.929.253 14.219.837.176
9.259.260.596
KendaraanPeralatan KantorAkt. S.G.U- Kendaraan
Jumlah Nilai Perolehan
Nilai Buku
97.788.009.333
147.232.941.546
2.289.614.010
20.087.691.911 4.288.916.912
161.592.353.292
22.422.638.048
1.771.645.574 109.949.073
- -
15.597.059.258
117.921.033.371
3.928.272.594 -
Beban penyusutan sampai dengan 30 September 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp. 8.412.782.680,- dan Rp. 7.832.996.514,- pada beban umum danadministrasi, dan sebesar Rp 14.198.374.470,- dan Rp 14.589.641.534,- pada beban proyek.
6.262.278.227 470.593.391
-
Seluruh aktiva tetap perusahan dijadikan jaminan dalam pengambilan kredit pada Bank.
Perusahaan telah mengasuransikan atas aktiva tetap yang dimiliki pada PT Tugu Pratama Indonesia, PT Asuransi Central Asia Raya, PT Asuransi BosowaPeriscope, PT Asuransi Takaful Umum, PT Asuransi Jasa Indonesia, PT Berdikari Insurance dan PT Jasa Raharja Putera dengan nilai pertanggungan per 30September 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp28.744.886.493 dan Rp17.250.648.493 untuk risiko kebakaran, property all risk, industrial all risk.
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan atas aktiva tetap yang diasuransikan cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang terjadi.
27
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasianuntuk periode yang berakhir tanggal 30 September 2009 Dan 2008 (dinyatakan dalam Rupiah penuh)(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
3.16 SETORAN DANA KERJASAMA OPERASI
JO Proyek SSC - SurabayaJO Adhi-Waskita-Tokura (DSDP ICB2)JO ADHI-BINA (Pry.Jl. Ilwaki-Lurang)JO ADHI Si B li (P Jl T h ti K b ) 33 781 535
586.385.233 710.699.575
3 734 509
2009 2008Akun ini merupakan setoran dana kerjasama operasi (Joint Operation /JO) denganpihak lain, dengan rincian sebagai berikut :
500.000.000 350.000.000
1.359.646.225 - JO ADHI-Sinar Bali (Pry.Jl. Tohpati - Kusamba)JO ADHI-Kresna (Pry.Ampenan - Sengigi)JO ADHI-Yala (Pry.Banggoi Bula)PLTM LobongJO Adhi-Istaka (Pkt. EIB-44)JO HCIL-ADHI (Proyek India Railway)JO Adhi-Vicente Lao (Sixth Road Bridge)JO Reinkai-Adhi-Marubeni (Dumai Port)JO Adhi-Moeladi-KDL (PGN Pkt. 12)JO Adhi M l di KDL (PGN Pkt 13)
2.930.092.820
- 33.781.535
-
3.734.509
- -
2.930.092.820
300.000.000
348.539.989
- 8.241.646.730
1.666.328.896
1.110.000.000
300 000 000
12.250.000.000
62.093.253.100 64.424.708.052
-
JO Adhi-Moeladi-KDL (PGN Pkt. 13)Jumlah
3.17 INVESTASI DALAM PELAKSANAAN
Dengan rincian sebagai berikut :Gedung dalam pelaksanaanKendaraan Dalam Perjalanan
Jumlah
-
- 116.069.000 58.070.959.634 58.070.959.634
2009 2008
58.070.959.634 58.187.028.634
78.520.881.686 81.618.027.798 300.000.000
Jumlah
Gedung dalam pelaksanaan PT Duri Indah RayaAktiva dalam PerjalananJumlah
Keterangan58.070.959.634 58.070.959.634
30 September 2009
Investasi dalam pelaksanaan 30 September 2009 merupakan Mall Trade Center di Duri, Riau yang dibangun oleh anak perusahaan – PT Duri Indah Raya.Dengan persentase penyelesaian 80%.
58.070.959.634
58.070.959.634 58.187.028.634
- 58.187.028.634
30 September 2008
Kantor Pusat 116.069.000
Divisi
3.18 JAMINAN
Rekening Escrow :Escrow-BNI #Escrow-BTN #Escrow-Bank Panin E B k Ni
2009 2008
937 822 662
123.966.700 1.472.923.067 875.555.567
831 620 594210.432.978 210.460.331
478.505.476
Jumlah tersebut merupakan saldo escrow yang merupakan jaminan tenan atas uang muka pemilikan property, jaminan untuk keperluan proyek, keanggotaanorganisasi, listrik dan telepon, dengan rincian sebagai berikut :
Escrow-Bank Niaga Escrow-Bank Mandiri Escrow-Bank DKI
Sub Jumlah Escrow Account
Jaminan :Imeralda GolfKarawang GolfBogor Raya GolfDivisi Konstruksi VII
2.743.679.312 3.008.464.572 2.000.000
110.000.000
937.822.662
-
10.600.000 10.600.000
609.903.000
831.620.594
110.000.000 590.814.000
345.537.344 263.319.165
87.500.000 87.500.000 Divisi Konstruksi VII
Jumlah
3.19 AKTIVA LAIN-LAIN
Dengan rincian sebagai berikut :PT Duri Indah RayaPersediaan Tanah Jk. Panjang Kantor Pusat
Jumlah 1.939.753.513 1.976.851.289 1.898.291.289
78.560.000
2009 2008
10.600.000 10.600.000 798.914.000
1.898.291.289
818.003.000
41.462.224
Tanah di Randu Garut senilai Rp1.898.291.289 merupakan Tanah Randu Garut disajikan sebagai persediaan per 30 September 2009 dan 2008.
Rekening Escrow merupakan saldo simpanan di bank yang penggunaannya dibatasi oleh pihak bank terkait pencairan kredit KPR atas penjualan rumah yangmasih dalam proses pemecahan sertifikat.
28
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasianuntuk periode yang berakhir tanggal 30 September 2009 Dan 2008 (dinyatakan dalam Rupiah penuh)(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
3.20 HUTANG USAHA
Dengan rincian sebagai berikut :Hutang Yang Belum DikwitansikanHutang PesananHutang UpahHutang Sub KontraktorH t S Al t
776.340.720.183 279.160.740.190
2009 2008
1.159.258.334.934 903.589.931.025
20 995 205 708
20.979.438.790
28 373 712 504
78.076.026.082 386.243.707.652 145.536.783.250
Hutang Sewa AlatHutang Usaha KerjasamaHutang Usaha Lainnya
Jumlah
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa:Hutang yang Belum DikwitansikanHutang PesananHutang UpahHutang Sub-Kontraktor
48.441.205.222 9.029.171.079
200.935.165 2.505.264.810.303
332.439.777.693
23.524.944.126
20.995.205.708
14.729.371.373 2.391.845.202 1.477.069.168
28.373.712.504 67.767.101.503
10.410.504.417
140.322.950.426
3.998.054.432 1.697.695.658.808
gHutang Usaha Kerjasama
Jumlah
Pihak yang mempunyai hubungan pihak ketiga :Hutang yang Belum DikwitansikanHutang PesananHutang UpahHutang Sub-KontraktorHutang Sewa AlatHutang Usaha Kerjasama
101.747.746.392
319 779 397 224 67 767 101 503
855.148.725.803 1.018.935.384.508 752.815.776.057 270.131.569.111
75.684.180.880 19.502.369.622 371.514.336.279 135.126.278.833
12.660.380.469 -
28.373.712.504 20.995.205.708
161.239.695.090
Hutang Usaha KerjasamaHutang Usaha Lainnya
Jumlah
Rincian Hutang Usaha yang mempunyai Hubungan istimewa adalah sebagai berikut :- Divisi Konstruksi I- Divisi Konstruksi II- Divisi Konstruksi III- Divisi Konstruksi IV- Divisi Konstruksi V
Divisi Konstruksi VI
3.998.054.432 200.935.165 319.779.397.224 67.767.101.503
1.536.455.963.718
139.430.581.730 34.918.403.274 131.015.461
2.403.517.063.911
17.562.189.916
163.459.854.762
8.736.250.133 37.691.410.239 25.074.076.978
7.046.214.352 349.289.834 16 652 725 066 21 796 266 146- Divisi Konstruksi VI
- Divisi Konstruksi VII- Divisi EPC- Adhi Oman L.L.C- Eliminasi
Jumlah
Rincian Hutang Usaha yang mempunyai Hubungan Pihak Ketiga adalah sebagai berikut :- Divisi Konstruksi I
Divisi Konstruksi II
16.652.725.066 21.796.266.146 26.406.284.237 415.153.280 12.250.000.000 4.700.000.000
474.295.024.388 405.949.825.286 763 517 317 280 337 482 107 440
4.998.092.631 941.347.780 (219.237.428.085) (40.334.286.252) 101.747.746.392 161.239.695.090
2009 2008
- Divisi Konstruksi II- Divisi Konstruksi III- Divisi Konstruksi IV- Divisi Konstruksi V- Divisi Konstruksi VI- Divisi Konstruksi VII- Divisi Konstruksi VIII- Divisi EPC- Divisi Luar Negeri
Kantor Pusat
239.958.078.716 169.341.264.658 183.097.723.719 248.666.119.786
763.517.317.280 337.482.107.440
94.798.001.677 105.152.215.444 3 063 697 207 788 162 204
237.993.120.993 92.693.048.138 54.459.023.712 50.431.046.716 87.200.513.167 34.423.949.721
29.120.694 7.707.094.563 330.350.712.733 39.793.020.342
- Kantor Pusat- PT Adhi Realty- Adhi Oman L.L.C- PT Duri Indah Raya- PT Adhicon Persada- Eliminasi
Jumlah Hutang sub kontraktor adalah hutang atas pelaksanaan pekerjaan sub kontraktor yang belum dibayar.
Hutang upah merupakan saldo hutang usaha kepada buruh dan mandor proyek.
Hutang usaha lainnya merupakan hutang kepada konsultan dan pihak ketiga lainnya.
3.063.697.207 788.162.204 58.940.506.751 69.343.386.304 78.845.603.148 31.371.016.665
8.711.453.976 1.887.845.465 36.900.460.742 -
(248.643.294.992) (58.574.139.014) 2.403.517.063.910 1.536.455.963.719
29
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasianuntuk periode yang berakhir tanggal 30 September 2009 Dan 2008 (dinyatakan dalam Rupiah penuh)(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
3.21 HUTANG BANK
Dengan rincian sebagai berikut :Pihak yang mempunyai hubungan istimewa :
Bank MandiriBank Syariah MandiriBank BumiputeraB k BNI '46
2009 2008
4.700.000.000
622.773.164.446
2.475.000.000
588.723.992.000 - 28.705.799.286
4 125 000 000 4 125 000 000Bank BNI '46Jumlah
Pihak ketiga :Muscat BankBank Niaga
Jumlah
Jumlah Hutang Bank
Rincian Hutang Bank per 30 September 2009 dan 2008 sbb :
100.000.000.000 41.800.424.503 56.202.021.904
668.055.215.789
41.800.424.503 -
785.575.186.350
4.125.000.000 4.125.000.000 629.373.164.446
156.202.021.904
626.254.791.286
- B. Mandiri - Revolving (Rp.130 M)- B. Mandiri - Transaksional (Rp.600M)- B. Mandiri - Revolving Tabung (Rp.20 M)- B. Mandiri - Subkon Tabung (Rp.118 M)- B. Mandiri - Revolving Subkon (Rp.50 M)- Bank Niaga Rp. 100 M- Bank Bumiputera (PT Adhi Realty)
-
Jatuh Tempo 30 September 2009
12,75% 25-04-10
12,50%
15,00%100.000.000.000
30 September 2008
-
12,50%
51.929.245.603
2.475.000.000 21-03-11
Uraian
25-04-10
- 12,50% 25-04-10
458.723.992.000 404.981.375.418 130.000.000.000 110.499.999.999
14-06-10
19.987.165.929
25-04-1012,50% 25-04-10
11,50%4.700.000.000
35.375.377.497
Tingkat Bunga
-
Bank Bumiputera (PT Adhi Realty)- Bank Syariah Mandiri (PT Adhi Realty)- Bank Muscat SAOC- Bank BNI (PT Adhi Realty)
Jumlah
PT Bank Mandiri - KMK Revolving Rp 130 M.
- KMK Revolving ini merupakan tambahan modal kerja dalam rangka membiayai proyek-proyek konstruksiLi it K dit R 130 000 000 000
8,00%
15,00%28.705.799.286 -
785.575.186.350
12,50%2.475.000.000
4.125.000.000 4.125.000.000 56.202.021.904
15,25% 01-07-10
668.055.215.789
14 06 10
18-12-09
30-09-1041.800.424.503
Berdasarkan surat dari Bank Mandiri No. CBG.CB2/SPPK.008/2009 tertanggal 12 Mei 2009 perihal Surat Penawaran Pemberian Kredit (SPPK) kepada PT AdhiKarya(Persero) Tbk dengan kondisi dan persyaratan sebagai berikut :
4.700.000.000
- Limit Kredit Rp 130.000.000.000,-- Jangka waktu pinjaman adalah 1(satu) tahun sejak tanggal 26 April 2009 a/d 25 April 2010- Suku Bunga adalah sebesar :
- 12,75% p.a dibayar setiap bulan. Tingkat bunga sewaktu-waktu dapat berubah sesuai dengan ketentuan Bank Mandiri.- Biaya Provisi untuk KMK Revolving dengan limit Rp 130.000.000.000 sebesar 1%pa dari limit kredit.- Agunan yang dijaminkan perseroaan adalah berupa :
Agunan Bergerak :a.
b
Agunan Bergerak yaitu berupa piutang dan/atau persediaan berdasarkan kontrak proyek. Piutang dan persediaan tersebut juga untuk menjamin fasilitasKMK, Bank Garansi, LC dan SKBDN.Om et Kontrak Pro ek diikat secara cessie ber pa pi tang/tagihan ang diikat bank baik ang s dah ada ma p n ang akan timb l dikem dian hari angb.
c.
Agunan Tidak Bergerak :a.
PT Bank Mandiri - KMK Transaksional Rp 600 M.Berdasarkan surat dari Bank Mandiri No. CBG.CB2/SPPK.008/2009 tertanggal 12 Mei 2009 perihal Surat Penawaran Pemberian Kredit (SPPK) kepada PT Adhi
Alat-alat berat dan kendaraan proyek dengan nilai pengikatan sebesar Rp 100.000.000.000 yang telah diikat secara fiducia.
11 (sebelas) bidang tanah atas nama PT Adhi Karya(Persero)Tbk yang telah dibebani Hak Tanggungan dengan nilai pengikatan sebesar Rp 82.306.700.000
Omzet Kontrak Proyek diikat secara cessie berupa piutang/tagihan yang diikat bank baik yang sudah ada maupun yang akan timbul dikemudian hari yangberasal dari proyek-proyek yang dilaksanakan Perseroaan diluar jaminan pada perjanjian perwaliamanatan obligasi.
- KMK Transaksional ini merupakan tambahan modal kerja dalam rangka membiayai proyek-proyek konstruksi- Limit Kredit Rp 600.000.000.000,--
-
- Agunan yang dijaminkan perseroaan adalah berupa :
Agunan Bergerak :a.
Karya(Persero) Tbk dengan kondisi dan persyaratan sebagai berikut :
Suku Bunga adalah sebesar 12,50% dari limit kredit dibayar setiap bulan sesuai dengan Surat Bank Mandiri No. CBG.CB2/SPPK.008/2009 tertanggal 12Mei 2009
Agunan Bergerak yaitu berupa piutang dan/atau persediaan berdasarkan kontrak proyek. Piutang dan persediaan tersebut juga untuk menjamin fasilitasKMK, Bank Garansi, LC dan SKBDN.
Jangka waktu pinjaman adalah 1(satu) tahun sejak tanggal 26 April 2009 a/d 25 April 2010 dan disesuaikan dengan jangka waktu proyek dan cash flow proyek.
30
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasianuntuk periode yang berakhir tanggal 30 September 2009 Dan 2008 (dinyatakan dalam Rupiah penuh)(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
3.21 HUTANG BANK (lanjutan)
b.
c.Agunan Tidak Bergerak :a. 11 (sebelas) bidang tanah atas nama PT Adhi Karya(Persero)Tbk yang telah dibebani Hak Tanggungan dengan nilai pengikatan sebesar Rp 82.306.700.000
Omzet Kontrak Proyek diikat secara cessie berupa piutang/tagihan yang diikat bank baik yang sudah ada maupun yang akan timbul dikemudian hari yangberasal dari proyek-proyek yang dilaksanakan Perseroaan diluar jaminan pada perjanjian perwaliamanatan obligasi.Alat-alat berat dan kendaraan proyek dengan nilai pengikatan sebesar Rp 100.000.000.000 yang telah diikat secara fiducia.
PT Bank Mandiri - KMK Revolving Sub Kontraktor Rp 35.375.377.497-- Limit Kredit Rp 50.000.000.000--- Biaya Provisi untuk KMK Revolving Sub Kontraktor untuk limit Rp. 50.000.000.000 sebesar 0,75%pa dari limit kredit.- Agunan yang dijaminkan perseroaan adalah berupa :
Agunan Bergerak :
KMK Revolving Sub Kontraktor ini digunakan untuk pembiayaan Sub Kontraktor PT Adhi Karya (Persero) Tbk yang dikelola oleh Commercial Banking.
Jangka Waktu pinjaman adalah 1 (satu) tahun sejak tanggal 26 April 2009 s/d 25 April 2010Suku Bunga adalah sebesar 12,50% p.a dibayar setiap bulan. Tingkat bunga sewaktu-waktu dapat berubah sesuai dengan ketentuan Bank Mandiri.
a.
b.
c.
PT Bank Mandiri - KMK Revolving Proyek Tabung Gas Rp 19.987.165.929Berdasarkan surat dari Bank Mandiri No. CBG.CB2/SPPK.005/2009 tertanggal 17 Februari 2009 perihal Surat penawaran Pemberian Kredit (SPPK) KMK danSKBDN untuk proyek Pengadaan Tabung Gas serta Penawaran Tambahan Plafon Treasury Line PT atas nama PT Adhi Karya (Persero) Tbk sebagai berikut:
Alat-alat berat dan kendaraan proyek dengan nilai pengikatan sebesar Rp 100.000.000.000 yang telah diikat secara fiducia.
Agunan Bergerak yaitu berupa piutang dan/atau persediaan berdasarkan kontrak proyek. Piutang dan persediaan tersebut juga untuk menjamin fasilitasKMK, Bank Garansi, LC dan SKBDN.Omzet Kontrak Proyek diikat secara cessie berupa piutang/tagihan yang diikat bank baik yang sudah ada maupun yang akan timbul dikemudian hari yangberasal dari proyek-proyek yang dilaksanakan Perseroaan diluar jaminan pada perjanjian perwaliamanatan obligasi.
-
- Limit Kredit Rp 20.000.000.000-
--- Jangka Waktu sejak 1 Jan 2010 s.d 28 Feb 2010 adalah untuk menampung proyek dan tidak dapat dilakukan penarikan.
Suku Bunga adalah sebesar 12,50% p.a dibayar setiap bulan. Tingkat bunga sewaktu-waktu dapat berubah sesuai dengan ketentuan Bank Mandiri.Ijin tarik maksimum s.d 31 Desember 2009 atau s.d terealisasinya pesanan tabung gas sebesar 12,5 juta unit, mana yang lebih dulu.
Jangka Waktu pinjaman sejak ditandatangani perjanjian kredit s.d 28 Februari 2010 atau s.d. terealisasinya pesanan tabung gas sebesar 12,5 juta unit, manayang lebih dulu.
Penggunaan KMK Revolving ini merupakan tambahan modal kerja pengadaan tabung gas sesuai dengan perjanjian pengadaan Tabung LPG 3 kg antaraPertamina dengan Konsorsium Adhi Barata.
- Perpanjangan melebihi tanggal 28 Feb 2010 dapat dilakukan apabila terdapat underlying addendum dengan Pertamina.- Biaya Provisi sebesar 0,75%pa dari limit kredit.- Agunan yang dijaminkan perseroaan adalah berupa :
Agunan Non Fixed Assets :a.
Agunan Fixed Assets :a. Dikaitkan dengan jaminan fasilitas KMK Revolving dan NCL.
Tagihan / Piutang proyek a/d Perjanjian Pengadaan Tabung LPG 3 kg antara PT Pertamina dengan Konsorsium Adhi-Barata.
Atas jaminan tersebut berlaku cross collateral dan cross default dengan seluruh fasilitas yang ada serta wajib diserahkan dan diikat sesuai dengan ketentuan
PT Bank Mandiri - KMK Sub Kontraktor Proyek Tabung Gas Rp 51.929.245.603
-
Berdasarkan surat dari Bank Mandiri No. CBG.CB2/SPPK.005/2009 tertanggal 17 Februari 2009 perihal Surat penawaran Pemberian Kredit (SPPK) KMK danSKBDN untuk proyek Pengadaan Tabung Gas serta Penawaran Tambahan Plafon Treasury Line PT atas nama PT Adhi Karya (Persero) Tbk sebagai berikut:
Penggunaan KMK Revolving ini membiayai modal kerja sub kontraktor PT Adhi Karya (Persero) Tbk yang dikelola oleh Commercial Banking untuk mendukungpelaksanaan proyek pengadaan Tabung gas sesuai dengan perjanjian pengadaan
perundangan yang berlaku dan diasuransikan dengan Banker's Clause PT Bank Mandiri (Persero) Tbk minimal sebesar nilai wajar jaminan yang insurablemelalui perusahaan asuransi rekanan Bank Mandiri. Biaya-biaya yang timbul sehubungan dengan penyerahan agunan dan penutupan asuransi menjadi bebanPT Adhi Karya (Persero) Tbk.
- Limit Kredit Rp 118.000.000.000-
----- Jangka Waktu sejak 1 Jan 2010 s.d 28 Feb 2010 adalah untuk menampung proyek dan tidak dapat dilakukan penarikan.- Perpanjangan melebihi tanggal 28 Feb 2010 dapat dilakukan apabila terdapat underlying addendum dengan Pertamina.- Biaya Provisi sebesar 0,75%pa dari limit kredit.- Agunan yang dijaminkan perseroaan adalah berupa :
Perpanjangan melebihi tanggal 28 Feb 2010 dapat dilakukan apabila terdapat underlying addendum dengan Pertamina.
pelaksanaan proyek pengadaan Tabung gas sesuai dengan perjanjian pengadaan
Ijin tarik maksimum s.d 31 Desember 2009 atau s.d terealisasinya pesanan tabung gas sebesar 12,5 juta unit, mana yang lebih dulu.
Jangka Waktu pinjaman sejak ditandatangani perjanjian kredit s.d 28 Februari 2010 atau s.d. terealisasinya pesanan tabung gas sebesar 12,5 juta unit, manayang lebih dulu.
Jangka Waktu sejak 1 Jan 2010 s.d 28 Feb 2010 adalah untuk menampung proyek dan tidak dapat dilakukan penarikan.
Suku Bunga adalah sebesar 12,50% p.a dibayar setiap bulan. Tingkat bunga sewaktu-waktu dapat berubah sesuai dengan ketentuan Bank Mandiri.
31
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasianuntuk periode yang berakhir tanggal 30 September 2009 Dan 2008 (dinyatakan dalam Rupiah penuh)(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
3.21 HUTANG BANK (lanjutan)
Agunan Non Fixed Assets :a.
Agunan Fixed Assets :a.
Tagihan / Piutang proyek a/d Perjanjian Pengadaan Tabung LPG 3 kg antara PT Pertamina dengan Konsorsium Adhi-Barata.
Dikaitkan dengan jaminan fasilitas KMK Revolving dan NCL.
Atas jaminan tersebut berlaku cross collateral dan cross default dengan seluruh fasilitas yang ada serta wajib diserahkan dan diikat sesuai dengan ketentuanperundangan yang berlaku dan diasuransikan dengan Banker's Clause PT Bank Mandiri (Persero) Tbk minimal sebesar nilai wajar jaminan yang insurable
PT Bank Niaga
-
- Plafond Kredit Rp 100 000 000 000
Berdasarkan surat dari Bank Niaga No. 159/AMD/CBG/JKT/09 tertanggal 21 April 2009 perihal Perubahan terhadap Perjanjian Kredit Pemberian fasilitas MoneyMarket Line kepada PT Adhi Karya(Persero) Tbk dengan kondisi dan persyaratan sebagai berikut :
Pinjaman ini merupakan tambahan modal kerja untuk pembiayaan proyek-proyek Perseroaan baik yang sudah atau yang akan didapat yang dibiayai secaraSelf Financing.
perundangan yang berlaku dan diasuransikan dengan Banker s Clause PT Bank Mandiri (Persero) Tbk minimal sebesar nilai wajar jaminan yang insurablemelalui perusahaan asuransi rekanan Bank Mandiri. Biaya-biaya yang timbul sehubungan dengan penyerahan agunan dan penutupan asuransi menjadi bebanPT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Plafond Kredit Rp 100.000.000.000-- Suku Bunga adalah sebesar 11,50% (sesuai surat dari Bank Niaga No. 159/AMD/CBG/JKT/09 tertanggal 21 April 2009), dibayar setiap awal bulan.- Agunan yang dijaminkan perseroaan adalah berupa :
a. AHT SHGB No. 1548/Jg II an. PT Adhi Karya yang terletak di Jl. Arief Rahman Hakim, Kel. Jagabaya II, Kec. Sukarame - Bandar Lampungb. AHT SHGB No. 00007 an. PT Adhi Karya yang terletak di Kp. Rancacatang, Kel. Tegal Luar, Kec. Bojong Soang - Bandung.c. AHT SHGB No. 56 an. PT Adhi Karya yang terletak di Medan - Tanjung Morawa, Kel. Timbang Deli, Kec. Medan Johor - Medan.d. AHT SHGB No. 01 an. PT Adhi Karya yang terletak di Desa Patumbak II, Deli Serdang - Sumatera Utara.e. AHT SHGB No. 18 (d/h No. 4) an. PT Adhi Karya yang terletak di Jl. Chatib Sulaeman No.68, Ulakkarang Selatan, Padang Utara.f. AHT SHGB No. 36 an. PT Adhi Karya yang terletak di Jl. Merdeka VIII, Desa Sumerta Klod, Denpasar Timur - Bali.
Jangka waktu pinjaman sampai dengan 31 Maret 2011.
f. AHT SHGB No. 36 an. PT Adhi Karya yang terletak di Jl. Merdeka VIII, Desa Sumerta Klod, Denpasar Timur Bali.g. AHT SHGB No. 326 an. PT Adhi Karya yang terletak di Jl. Milono No. 16, Kel. Klandasan Ulu, Balikpapan Selatan.h. Fiducia atas Escrow Account PT Adhi Karya di Bank Niaga senilai Rp 1.000.000.000i. Fiducia atas tagihan proyek yang dibiayai minimal sebesar 110% dari jumlah pinjaman yang ditarik untuk proyek yang bersangkutan.
- Pada tanggal 9 September 2008 KMK Niaga telah dilunasi oleh Perusahaan.
PT Bank Syariah Mandiri - PT Adhi Realty (Anak Perusahaan)Berdasarkan Surat Bank Syariah Mandiri No. 10/105-3/SP3/DKI tanggal 23 November 2007 perihal Pemberian fasilitas Modal Kerja dengan Pembiayaan AlMurabahah kepada PT Adhi Realty dan telah diaktakan oleh Notaris Ati Mulyati, SH dengan Akta No. 52 tanggal 30 Januari 2008 dengan kondisi dan persyaratansebagai berikut :-- Plafond Kredit Rp 50.000.000.000-- Suku Bunga sebesar 12,5 p.a.-
- Pada tanggal 30 Desember 2008, Perusahaan telah melunasi KMK Syariah Mandiri baik pokok maupun bunganya.
PT Bank Negara Indonesia - PT Adhi Realty (Anak Perusahaan)
Agunan yang dijaminkan perusahaan adalah berupa unit ruang di Gedung Adhi Graha terdiri dari 30 Sertifikat SHMSRS atas nama PT Adhi Karya (Persero)Tbk dan piutang (potensial) hasil penjualan unit ruangan Menara MT Haryono diikat secara fiducia notarial sebesar Rp 10 Milyar.
gPinjaman ini merupakan tambahan modal kerja untuk pembiayaan Pembiayaan ini digunakan untuk proyek Pembangunan Gedung MT Haryono.
Jangka waktu 32 (tiga puluh dua) bulan (dari tanggal 30 Januari 2008 sampai dengan 30 September 2010).
-- Plafond Kredit Rp 5.000.000.000--
-
Pinjaman ini merupakan tambahan modal kerja usaha pengembang realty dan property untuk Perumahan Taman Melati Sawangan
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 2006.150.120 tanggal 19 Desember 2006 dan No. 2007.245.120 tanggal 27 Desember 2007 perihal pemberian kredit pinjamanuntuk tambahan modal kerja proyek Perumahan Taman Melati Sawangan dengan kondisi dan persyaratan sebagai berikut :
Suku Bunga sebesar 14% p.a. dan Berdasarkan Surat Pemberitahuan Bank BNI No. JAC/02/1510 tanggal 27 Oktober 2008 terjadi perubahan tingkat sukubunga KMK Bank BNI menjadi 15,25% p.a.
Jangka waktu 12 bulan (dari tanggal 19 Desember 2008 sampai dengan 18 Desember 2009
Agunan yang dijaminkan berupa Tanah dan Bangunan yang terletak di Sawangan Depok.
PT Bank Bumiputera - PT Adhi Realty (Anak Perusahaan)
-- Plafond Kredit Rp 5.000.000.000--
-
Jangka waktu terhitung sampai dengan 14 Juni 2010.Suku Bunga sebesar 17% p.a. dan Berdasarkan Surat Pemberitahuan Bank Bumiputera No. 419/SME-AR/X/08 tanggal 16 Oktober 2008 terjadi perubahantingkat suku bunga KMK Bank Bumiputera menjadi 15% p.a.
Pinjaman ini merupakan tambahan modal kerja usaha yang bersifat Revolving.
Berdasarkan Akta Notaris Ati Mulyati, SH., MKn., No. 14 tanggal 14 Juni 2007 yang telah diubah dengan Akta Perjanjian Perubahan I (pertama) Perjanjian Kredit7 September 2007 No. 06, kemudiandiubah dengan perjanjian perubahan III (ketiga) terhadap perjanjian kredit No. 112/BBP-AR/PT/Add/VIII/2008 dalam bentukpinjaman tetap untuk jumlah yang setinggi-tingginya Rp 5.000.000.000 yang merupakan pinjaman fasilitas kredit untuk pembiayaan modal kerja dengan kondisidan persyaratan sebagai berikut :
Agunan yang dijaminkan berupa 10 Bidang Tanah Sertifikat Hak Guna Bangunan yang terletak di Bekasi yang kesenuanya terdaftar atas nama PT AdhiKarya(Persero) Tbk.
32
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasianuntuk periode yang berakhir tanggal 30 September 2009 Dan 2008 (dinyatakan dalam Rupiah penuh)(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
3.21 HUTANG BANK (lanjutan)
Muscat Bank - ADHI Oman (Anak Perusahaan)
-- Plafond Kredit RO 6.500.000-
S k B b 8%Jangka waktu 180 hari sampai dengan 01 Juli 2010
Pinjaman ini merupakan tambahan modal kerja kerja guna pembiayaan Proyek Adhi Oman
Berdasarkan Surat PerjanjianPerjanjian Kredit dengan Muscat Bank SOAC perihal Pemberian fasilitas Modal Kerja kepada PT Adhi Oman dengan kondisi danpersyaratan sebagai berikut :
- Suku Bunga sebesar 8%
3.22 HUTANG PAJAK
Dengan rincian sebagai berikut :Pajak Pertambahan NilaiPajak Penghasilan :Pasal 21Pasal 23 Wapu
2.273.010.261 2.338.720.186 12.115.596.721
2.242.117.603 1.864.291.259
2009 2008
12.452.008.758 pPasal 25 TerutangPasal 26 PPh Final WapuJumlah Hutang Pajak – Bersih
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 79 tahun 1999 tentang Pajak atas Pengalihan Hak atas Tanah dan Bangunan bahwa pajak untuk jasa Property bersifatfinal.
Pajak yang berhubungan dengan pelaksanaan proyek Pemerintah yang dibiayai dengan hibah atau dana pinjaman luar negeri ditanggung oleh Pemerintah sesuaidengan PP No 63 tahun 1998 jo PP No 42 tahun 1995 Berdasarkan hal tersebut penghasilan yang pajaknya ditanggung pemerintah tersebut masih dapat
22.092.419.378 2.069.633.372
6.272.659.058 23.378.630.912 134.348.755 134.348.755
45.466.563.812 41.901.221.205
dengan PP No. 63 tahun 1998 jo, PP No. 42 tahun 1995. Berdasarkan hal tersebut, penghasilan yang pajaknya ditanggung pemerintah tersebut masih dapatdikoreksi sesuai perhitungan yang sebenarnya untuk seluruh penghasilan yang diterimanya.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari usaha Jasa Konstruksi pasal 2 menjelaskan bahwa ataspenghasilan dari usaha Jasa Konstruksi dikenakan Pajak Penghasilan yang bersifat Final. Pasal 3 ayat 1 (c) menjelaskan bahwa Tarif Pajak Penghasilan untukusaha Jasa Konstruksi adalah 3% (tiga persen) untuk pelaksanaan Konstruksi yang dilakukan oleh penyedia Jasa selain penyedia Jasa yang memiliki kualifikasiusaha kecil dan atau tidak memiliki kualifikasi usaha. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 79 tahun 1999 tentang Pajak atas Pengalihan Hak atas Tanah danBangunan bahwa pajak untuk jasa Property bersifat final.
Pajak yang berhubungan dengan pelaksanaan proyek Pemerintah yang dibiayai dengan hibah atau dana pinjaman luar negeri ditanggung oleh Pemerintah sesuaidengan PP No. 63 tahun 1998 jo, PP No. 42 tahun 1995. Berdasarkan hal tersebut, penghasilan yang pajaknya ditanggung pemerintah tersebut masih dapat
3.23 PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA
dikoreksi sesuai perhitungan yang sebenarnya untuk seluruh penghasilan yang diterimanya.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari usaha Jasa Konstruksi pasal 2 menjelaskan bahwa ataspenghasilan dari usaha Jasa Konstruksi dikenakan Pajak Penghasilan yang bersifat Final. Pasal 3 ayat 1 (c) menjelaskan bahwa Tarif Pajak Penghasilan untukusaha Jasa Konstruksi adalah 3% (tiga persen) untuk pelaksanaan Konstruksi yang dilakukan oleh penyedia Jasa selain penyedia Jasa yang memiliki kualifikasi
2009 2008Jumlah tersebut merupakan pendapatan diterima dimuka pada divisi operasional dan
Divisi Konstruksi IDivisi Konstruksi IIDivisi Konstruksi IIIDivisi Konstruksi IVDivisi Konstruksi VDivisi Konstruksi VIDivisi Konstruksi VIIDivisi Luar Negeri 6.326.100.000
6.028.400.012
4.901.213.212 3.652.230.647
kantor pusat serta anak perusahaan, dengan rincian sebagai berikut :
381.163.074
3.913.435.292
15.880.869.131
1.520.644.430 275.929.353
4.147.868.678 4.576.029.300
1.600.792.903
- 5.859.197.886
2.623.454.545 11.304.863.023
Kantor PusatPT Duri Indah RayaPT Adhi Realty
Jumlah
3.24 UANG MUKA KONTRAK
Dengan rincian sebagai berikut :Usaha Jasa KonstruksiUsaha EPCUsaha Anak Perusahaan
Jumlah
-
2.662.228.509 26.904.569.708
2.529.375.000 2.701.336.000 2.664.612.000
701.283.805.449
424.980.136.032
51.640.214.836 58.905.220.867
655.523.378.909
999.655.292.389 82.088.205.636 95.270.860.075
262.043.707.843 181.032.809.343
2009 2008
33
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasianuntuk periode yang berakhir tanggal 30 September 2009 Dan 2008 (dinyatakan dalam Rupiah penuh)(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
3.24 UANG MUKA KONTRAK (lanjutan)
Akun ini merupakan uang muka yang diterima dari pemberi kerja yang secara berkala akan diperhitungkan dengan tagihan termin.
3.25 BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR
Dengan rincian sebagai berikut :Biaya Bunga Obligasi -12 833 333 327
2009 2008
Biaya Bunga ObligasiBiaya OperasionalBiaya Pekerjaan Proyek
Jumlah
Biaya pekerjaan proyek merupakan kewajiban yang belum ditagihkan oleh pihak ketiga sehubungan dengan pengeluaran-pengeluaran untuk proyek.
3.26 KEWAJIBAN JANGKA PANJANG YANG AKAN JATUH TEMPO 1 TAHUN
164.575.311.641 67.777.493.421
91.952.922.234
Biaya operasional yang masih harus dibayar terdiri dari pembelian bahan, upah di lapangan, alat tulis kantor, biaya listrik dan telepon, biaya makan karyawan danbiaya pengiriman barang/jasa pihak ketiga.
56.403.683.829 59.789.056.080
-
124.181.177.250
12.833.333.327
Dengan rincian sebagai berikut :Utang Retensi Jatuh Tempo
Jumlah
3.27 KEWAJIBAN LANCAR LAIN-LAIN
Dengan rincian sebagai berikut :
2009 2008
2009 2008
68.163.758.693 113.939.703.792 68.163.758.693 113.939.703.792
Dengan rincian sebagai berikut : Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa :
Pembinaan Usaha Kecil Koperasi-Bina LingkunganJaminanYayasan Bina Adhi SejahteraHutang Afiliasi Anak PerusahaanHutang RetensiHutang DevidenKoperasi Karyawan
Sub Jumlah
1.882.471.280 2.250.249.333
163.695.904
-
1.026.020.389 887.779.999
5.656.503.417
33.233.250
3.568.247.528
2.790.372.220
3.580.770.740
15 564 070 361 6 915 729 226591.640.824
-
48.814.703
Sub Jumlah
- Pihak ketiga :Asuransi Tenaga KerjaHutang Sewa Guna UsahaHutang kepada Instansi LainHutang Jangka Pendek Lainnya
Sub Jumlah
Jumlah Kewajiban Lancar Lain-lain
189.389.579
37.631.655.660
25.644.662.656 22.067.585.299 26.939.052.235 18.154.027.503
-
15.564.070.361 6.915.729.226
281.097.110
33.854.781.461
3.632.460.686 1.105.000.000 -
Hutang kepada Koperasi Karyawan merupakan hutang atas pembelian alat tulis kantor dan sewa kendaraan.
Hutang Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi Bina Lingkungan berasal dari pembagian laba PT Adhi Karya (Persero) Tbk dan Anak perusahaan.
Hutang Asuransi Tenaga Kerja merupakan hutang atas pembayaran Jamsostek beban perusahaan yang masih terutang.
Hutang kepada instansi lainnya merupakan hutang kepada koperasi karyawan PT Adhi Realty.
Hutang Jangka Pendek lainnya merupakan hutang SKBDN yang belum jatuh tempo yang dilakukan oleh divisi operasional untuk pembayaran kepada rekanan.
Hutang kepada Yayasan Bina Adhi Sejahtera (BAS) merupakan iuran dana pensiun beban perusahaan dan iuran tambahan bulanan untuk pelunasan defisit/kekurangan solvabilitas.
3.28 HUTANG BANK JANGKA PANJANG
Hutang Bank Jangka PanjangJumlah
2009 2008- -
- -
34
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasianuntuk periode yang berakhir tanggal 30 September 2009 Dan 2008 (dinyatakan dalam Rupiah penuh)(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
3.29 UANG MUKA KONTRAK JANGKA PANJANG
Dengan rincian sebagai berikut :Proyek Banjir Kanal TimurProyek Way Curup PTSL - IIProyek Jl. Ketapang-Way Jepara
Jumlah
19.403.831.637
28.699.947.136 - 8.849.842.306
20082009
-
- - 446.273.193
3.30 HUTANG JANGKA PANJANG LAINNYA
Dengan rincian sebagai berikut :Hutang Jaminan Sewa 1 366 003 800 2 081 974 421
Akun tersebut merupakan uang muka yang diterima dari pemberi tugas atas usaha jasa konstruksi, berjangka waktu lebih dari 1 (satu) tahun atau dari kontrakproyek jangka panjang dan akan diperhitungkan dengan pembayaran termin.
2009 2008
Hutang Jaminan SewaHutang RetensiHutang Jangka Panjang Lainnya
Jumlah
Hutang jaminan sewa tahun 2009 merupakan hutang jaminan sewa ruko dan telepon para tenant anak perusahaan PT Adhi Realty.
Hutang retensi merupakan hutang retensi jangka panjang atas pekerjaan sub-kontraktor yang lebih dari satu tahun.
Hutang Jangka Panjang Lainnya merupakan hutang jangka panjang anak perusahaan PT Duri Indah Raya dan ADHI Oman.
3.31 KEWAJIBAN IMBALAN KERJA
1.366.003.800 2.081.974.421 9.561.398.013
17.165.872.626 3.467.408.485
15.362.455.961
12.332.460.341 3.719.083.527
▪ Pensiun▪ Uang Muka Persiapan Pensiun▪ Pesangon
a. Pensiun
Perusahaan memberikan imbalan jangka panjang bagi para karyawan tetapnya berupa:
Pendanaan atas imbalan pensiun dilakukan baik oleh karyawan maupun Perusahaan dengan jumlah iuran masing-masing 5% dan 18% dari gaji karyawanpeserta program pensiun. Dana iuran pensiun ini dikelola oleh Yayasan Bina Adhi Sejahtera. Kepesertaan karyawan pada program pensiun ini bersifatsukarela. Pada posisi 30 September 2009 dan 2008 jumlah karyawan baik yang masih aktif bekerja maupun yang sudah pensiun yang mengikuti program ini
Status pendanaan dan biaya yang dibentuk (sesuai PSAK 24 revisi 2004) atas program imbalan ini dapat diuraikan sebagai berikut:
Status Pendanaan
Aktiva ProgramNilai Tunai Kewajiban Manfaat PensiunSurplus PendanaanKewajiban Transisi yang belum diakuiLaba/Rugi Aktuarial yang belum diakui
(5.849.310.333) -
96.516.451.170 (81.986.194.079) 14.530.257.091
13 831 938 974
(72.633.330.170)
- (6 416 185 147)
2009 2008
66.784.019.837
p p j y y g j p y g p y g g p gmasing-masing berjumlah 506 orang dan 519 orang.
Laba/Rugi Aktuarial yang belum diakuiBeban Pensiun dibayar di Muka
Komponen Beban PensiunBeban Jasa KiniBeban BungaImbal Hasil Investasi yang diharapkanLaba/rugi aktuarialAmortisasi Kewajiban Jasa laluJumlah Beban Pensiun 1.337.457.805
13.831.938.974 (6.416.185.147) 8.114.071.944
1.209.462.276
(10.616.809.628) 9.838.343.289 2.115.924.144
1.168.024.883
7.982.628.641
7.879.938.176 (7.921.375.569)
Rekonsiliasi perubahan saldo Biaya Pensiun yang masih harus dibayar selama tahun 2009 dan 2008:Beban Pensiun Dibayar Dimuka (terhutang), Awal TahunIuran Pemberi Kerja kepada Yayasan BASBeban Pensiun tahun BerjalanBeban Pensiun Dibayar Dimuka (terhutang), Akhir Tahun
b. Uang Muka Persiapan Pensiun(UMPP)
Status pendanaan dan biaya yang dibentuk (sesuai PSAK 24 revisi 2004) atas program imbalan ini dapat diuraikan sebagai berikut:
7.982.628.641
Kepada seluruh karyawan yang menjadi peserta program pensiun, pada saat memasuki usia pensiun diberikan imbalan berupa UMPP yang berjumlah 24 kaligaji. Pendanaan atas imbalan ini sepenuhnya beban Perusahaan dan dikelola secara intern. Pada posisi 30 September 2009 dan 2008, jumlah karyawan aktifyang berhak atas imbalan ini masing-masing berjumlah 331 orang dan 347 orang.
1.206.014.502 6.087.186.580 1.337.457.805 1.168.024.883
8.114.071.944 3.194.910.247
8.114.071.944
35
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasianuntuk periode yang berakhir tanggal 30 September 2009 Dan 2008 (dinyatakan dalam Rupiah penuh)(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
3.31 KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan)
Status Pendanaan
Aktiva ProgramNilai Tunai Kewajiban Manfaat PensiunDefisit PendanaanKewajiban Transisi yang belum diakuiLaba/Rugi Aktuarial yang belum diakui (3.129.859.228) (553.426.638)
5.411.915.238 6.462.461.424
2008
- (12.782.326.414) (13.816.353.603)
2009
(13.816.353.603) (12.782.326.414)
-
Beban UMPP terhutang
Komponen Beban UMPP :Beban Jasa KiniBeban BungaLaba/rugi aktuarialBeban Kewajiban Jasa laluJumlah Beban UMPP
Rekonsiliasi perubahan saldo Biaya UMPP yang masih harus dibayar selama tahun 2009 dan 2008:B b UMPP h A l T h (7 907 318 817) (6 030 304 923)
2.908.333.894
754.238.131 1.657.962.432
(10.500.270.404)
3.376.821.188
- (73.521.842)
(7.907.318.817)
1.177.071.419 668.312.570
1.050.546.186 1.050.546.186
Beban UMPP terhutang, Awal TahunManfaat UMPP yang dibayarkanBeban UMPP tahun BerjalanBeban UMPP terhutang, Akhir Tahun
c. Pesangon
St t d d bi dib t k ( i PSAK 24 i i 2004) t i b l i i d t di ik b i b ik t
(7.907.318.817) (6.030.304.923) 1.031.320.000
(3.376.821.188) 783.869.601
(10.500.270.404) (7.907.318.817) (2.908.333.894)
Bagi karyawan tetap yang tidak ikut serta dalam program pensiun, maka pada saat memasuki usia pensiun, Perusahaan memberikan imbalan pesangon yangjumlahnya mengacu pada Undang-Undang No. 13/2003 pasal 167 ayat 2 dan pasal 156. Pada posisi 30 September 2009 dan 2008, jumlah karyawan aktifyang berhak atas imbalan ini masing-masing berjumlah 447 orang dan 462 orang.Status pendanaan dan biaya yang dibentuk (sesuai PSAK 24 revisi 2004) atas program imbalan ini dapat diuraikan sebagai berikut:
Aktiva ProgramNilai Tunai Kewajiban Manfaat PensiunSurplus PendanaanBiaya jasa lalu yang belum diakuiLaba/Rugi Aktuarial yang belum diakuiBeban Pesangon terhutang, Akhir tahun
Komponen Beban Pesangon:
(12.127.937.609)
(9.378.406.429) - -
(10.024.005.380)
(9.378.406.429)
(7.691.835.391)
(7.762.976.522)
(10.895.838.172)
5.659.044.293 6.174.403.648
(7.762.976.522)
Beban Jasa KiniBeban BungaLaba/rugi aktuarialBeban Kewajiban Jasa laluJumlah Beban UMPP
Rekonsiliasi perubahan saldo Biaya Pesangon yang masih harus dibayar selama tahun 2009 dan 2008:Beban Pesangon terhutang, Awal TahunManfaat Pesangon yang dibayarkanBeban Pesangon tahun Berjalan
1.125.408.771
(10.895.838.172)
474.781.251 (560.285.372) (1.145.173.692) 515.359.355
(10.490.662.737)
762.776.377
611.159.694
799.990.978
515.359.355 1.843.259.131 644.957.892
239.782.457 1 843 259 131 644 957 892Beban Pesangon tahun Berjalan
Beban Pesangon terhutang Induk, Akhir TahunBeban Pesangon Terhutang, PT Adhi RealtyBeban Pesangon terhutang Konsolidasian, Akhir Tahun
Jumlah Kewajiban Imbalan Kerja
Program Pesangon juga diselenggarakan oleh PT Adhi Realty, anak perusahaan, kepada seluruh karyawan tetapnya. Beban Pesangon terhutang per 30September 2009 dan 2008 masih berjumlah Rp2.184.065.356 dan Rp1.844.527.424
(2.234.590.883) (14.362.528.492) (12.740.365.596)
Perhitungan beban dan kewajiban aktuaria di atas dilakukan oleh PT Dian Arthatama. Adapun asumsi aktuaria dan metode perhitungan yang dipergunakan
(10.895.838.172) (12.127.937.609) 1.843.259.131 644.957.892
16.880.170.255 12.533.612.469
(1.844.527.424)
metode perhitungan yang dipergunakan : Projected Unit Credit,tingkat bunga diskonto yang dipergunakan untuk menghitung kewajiban aktuaria per 31 Desember 2007 dan 2006 masing-masing 10%. ��tingkat bunga imbal hasil investasi aktiva program : 10%,tingkat kenaikan gaji berkala 7% per tahun,tabel mortalita yang dipergunakan: Commissioners Standard Ordinary 1958tingkat cacat : 0,1% per tahunusia pensiun normal 55 tahun
5.
2.
Perhitungan beban dan kewajiban aktuaria di atas dilakukan oleh PT Dian Arthatama. Adapun asumsi aktuaria dan metode perhitungan yang dipergunakanuntuk menentukan biaya yang harus dibentuk berkenaan ketiga program imbalan di atas adalah sebagai berikut:1.
6.
4.
7.
3.
36
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasianuntuk periode yang berakhir tanggal 30 September 2009 Dan 2008 (dinyatakan dalam Rupiah penuh)(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
3.32 HUTANG OBLIGASI
Dengan rincian sebagai berikut :Jumlah Nilai NominalDikurangi Biaya Emisi Obligasi :
Biaya Emisi ObligasiAkumulasi Amortisasi
500.000.000.000
(2.409.513.301) (2.409.513.301)
2008
1.084.280.985 602.378.325 (1 325 232 316) (1 807 134 976)
500.000.000.000
2009
Hutang Obligasi - Bersih
Utang Obligasi IV Tahun 2007 :- Biaya Emisi Obligasi IIITahun 2007- Amortisasi Biaya Emisi Obligasi III Tahun 2007
Biaya Emisi Obligasi bersih
Utang Sukuk I Mudharabah Tahun 2007 :- Biaya Emisi Obligasi IIITahun 2007
Amortisasi Biaya Emisi Obligasi III Tahun 2007664.839.911
1.744.673.390
(166 209 975)
(1.325.232.316) (1.807.134.976)
(436.168.350)
498.674.767.684 498.192.865.024
959.570.360 1.308.505.040
1.744.673.390
664.839.911 (299 177 955)
(785.103.030)
- Amortisasi Biaya Emisi Obligasi III Tahun 2007Biaya Emisi Obligasi bersih 498.629.936 365.661.956
(166.209.975) (299.177.955)
Dan berdasarkan perjanjian Perwaliamanatan Obligasi IV ADHI Tahun 2007 Dengan Tingkat Bunga Tetap No. 18 tanggal 3 Mei 2007 juncto Addendum No. 27tanggal 12 Juni 2007, yang dibuat di hadapan Notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH, Perusahaan telah menerbitkan "Obligasi IV ADHI Tahun 2007Dengan Tingkat Bunga Tetap" senilai Rp. 375.000.000.000 dengan jangka waktu 5 (lima) tahun dengan suku bunga tetap sebesar 11,00% dengan pembayarankupon bunga setiap 3 (tiga) bulan, dan obligasi ini akan jatuh tempo tanggal 6 juli 2012. Pemeringkatan atas efek hutang jangka panjang (obligasi) dari PT Pefindoyaitu id A- (Single A minus ; Stable Outlook ). Dan sebagai jaminan adalah piutang/tagihan Perusahaan dari proyek-proyek dengan nilai nominal 125% dari pokokobligasi. Dana yang diperoleh dari penawaran obligasi digunakan 100% akan digunakan untuk modal kerja proyek jasa konstruksi tahun 2007. Bertindak sebagaipenjamin pelaksana emisi obligasi adalah PT Mandiri Sekuritas dan wali amanat adalah PT Bank Mega Tbk.
Dan berdasarkan perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Mudharabah I ADHI Tahun 2007 No. 22 tanggal 3 Mei 2007 juncto Addendum No. 31 tanggal 12 Juni 2007,yang dibuat di hadapan Notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH, Perusahaan telah menerbitkan "Suku Mudharabah I ADHI Tahun 2007" senilai Rp.125.000.000.000 dengan jangka waktu 5 (lima) tahun dengan Pendapatan Bagi Hasil, Nisbah Pemegang Sukuk 76,39% dengan pembayaran Pendapatan bagiHasil setiap 3 (tiga) bulan, dan obligasi ini akan jatuh tempo tanggal 6 juli 2012. Pemeringkatan atas efek hutang jangka panjang (obligasi) dari PT Pefindo yaitu idA-(sy) (Single A minus Syariah; Stable Outlook ). Dan sebagai jaminan adalah piutang/tagihan Perusahaan dari proyek-proyek dengan nilai nominal 125% dariDana Sukuk. Dana yang diperoleh dari penawaran obligasi digunakan 100% akan digunakan untuk modal kerja proyek jasa konstruksi tahun 2007. Bertindaksebagai penjamin pelaksana emisi sukuk adalah PT Mandiri Sekuritas dan wali amanat adalah PT Bank Mega Tbk.
Biaya Emisi Obligasi IV sebesar Rp. 1.744.673.390,- diamortisasi diamortisasi setiap bulan sampai dengan jatuh tempo masa Obligasi IV tahun 2012.
Bi E i i S k k b R 664 839 911 di ti i ti b l i d j t h t S k k I M dh b h t h 2012
3.33 HAK MINORITAS ANAK PERUSAHAAN
Hak Minoritas Pada Anak Perusahaan
2009
Biaya Emisi Sukuk sebesar Rp. 664.839.911,- diamortisasi setiap bulan sampai dengan jatuh tempo masa Sukuk I Mudharabah tahun 2012.
2 ADHI Oman - 8 953 885 281
5.405.468.210 18.123.848.602
Jumlah tersebut merupakan bagian ekuitas anak perusahaan yang menjadi hak pemegang saham minoritas terdiri dari :
1. PT Adhi Realty 2.468.489.475
2008
2.639.902.218
3.34 MODAL SAHAM DISETOR
4. ADHI Multi Power
18.123.848.602
3. PT Duri Indah Raya2. ADHI Oman 8.953.885.281
5. ADHICON Persada 70.108.931 - (380.368) -
6.701.473.847 2.695.837.429
30 September 2009% Jumlah Lembar % Jumlah Lembar
30 September 2008
5.405.468.210 Jumlah
Koperasi Pesaham AK Koperasi Pesaham AK
Direksi : Direksi : Bambang Triwibowo M. Saiful ImamSupardi SupardiIndradjaja Manopol Indradjaja ManopolM. Fauzan Kiswodarmawan
M. FauzanBambang Subekti
-
0,08
4.676.000 0,27 467.600.000 0,11
175.000.000 - -
1.999.500 150.000.000
- - 1.750.000 0,10
-
0,11 199.950.000 1.999.500 1.500.000
528.050.000 - -
0,29
918.680.000 52,28 91.868.000.000 - -
Kepemili-kan
0,16
199.950.000
918.680.000 51,00
Nama Pemegang Saham Jumlah Lembar Saham Kepemili-
kanJumlah Modal Jumlah Lembar
Saham
- 5.280.500
-
Pemerintah Republik Indonesia
-
295.250.000
Pemerintah Republik Indonesia
-
2.952.500
Nama Pemegang Saham
91.868.000.000 -
Jumlah Modal
37
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasianuntuk periode yang berakhir tanggal 30 September 2009 Dan 2008 (dinyatakan dalam Rupiah penuh)(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
3.34 MODAL SAHAM DISETOR (lanjutan)
0,488.425.500Sub jumlah Direksi dan Komisaris
Sub jumlah Direksi dan Komisaris 11.732.500 0,65 1 173 250 000842 550 000
30 September 2009 30 September 2008
Nama Pemegang Saham Jumlah Lembar Saham
% Kepemili-
kanJumlah Modal Nama Pemegang Saham Jumlah Lembar
Saham
% Kepemili-
kanJumlah Modal
Fortis Bank (Nederland) NV
Publik Publik (kurang dari 5%)
Sub Jumlah
Jumlah Jumlah
100.000.000
0,48
Pembelian Kembali Saham akan dilaksanakan dengan berpedoman pada Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK)
Fortis Bank (Nederland) N V
-
730.120.000 41,55
8.425.500
42,80
10.000.000.000
11.732.500 0,65
5,69
180.132.000.000
10.000.000.000
1.801.320.000
770.907.500
180.132.000.000 1.801.320.000
77.090.750.000
100.000.000
180.132.000.000 1.757.225.500 100,00 175.722.550.000 1.801.320.000 100,00
5,55
73.012.000.000
1.173.250.000 842.550.000
Modal Saham Yang Diperoleh Kembali 44.094.500 4.409.450.000 - -
Pembelian Kembali Saham akan dilaksanakan dengan berpedoman pada Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK)Nomor XI.B.3, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK Nomor KEP-401/BL/2008 tanggal 09 Oktober 2008 tentang Pembelian Kembali Saham Emiten atauPerusahaan Publik Dalam Kondisi Pasar Yang Berpotensi Krisis ("Peraturan XI.B.3").
Modal disetor Perusahaan semula Rp. 275.000.000 terdiri atas 275 (nilai penuh) lembar saham prioritas sesuai dengan Akta Notaris Kartini Muljadi, SH, No. 1tanggal 1 Juni 1974. Kemudian sesuai dengan Keputusan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham tanggal 1 Pebruari 1993 serta Akta Notaris Imas Fatimah,SH, No. 109 tanggal 19 Maret 1993, modal dasar perusahaan menjadi sebesar Rp. 70.000.000.000 terdiri dari 14.000 (nilai penuh) lembar saham prioritas dan56.000 (nilai penuh) Saham biasa, masing-masing dengan nilai nominal Rp. 1.000.000 (nilai penuh) per lembar . Jumlah modal disetor adalah seluruh sahamprioritas sebanyak 14.000 (nilai penuh) lembar atau sejumlah Rp. 14.000.000.000.
Sesuai dengan keterbukaan informasi Bapepam tanggal 12 Oktober 2008, Perusahaan merencanakan untuk melakukan pembelian kembali saham Perseroan
Perubahan tahun 1998
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 8 Januari 1998 yang diaktakan dalam Akta No. 1, tanggal 1 April 1998 dari Imas Fatimah, SH,
g p p gg p(Share Buy Back) yang telah dikeluarkan dan tercatat di Bursa Efek Indonesia ("Pembelian Kembali Saham") sebanyak-banyaknya 20 (dua puluh persen) atau360.264.000 (tiga ratus enam puluh juta dua ratus enam puluh empat ribu) lembar saham dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan alokasi dana sebesarRp 50.000.000.000 yang akan dilakukan secara bertahap dalam waktu 3 (tiga) bulan. Pelaksanaan Transaksi pembelian kembali saham akan dilaksanakanberdasarkan pertimbangandari Direksi Perseroan melalui Bursa Efek Indonesia. Perusahaan telah melakukan Pembelian Kembali Saham (Share Buy Back ) daritanggal 12 Oktober 2008 sampai dengan 22 April 2009 sebanyak 44.094.500 lembar dengan total nilai perolehan Rp 9.749.733.500. Setelah pembelian kembalisaham, jumlah saham yang beredar sampai dengan saat ini menjadi 1.757.225.500 saham (1.801.320.000-44.094.500)
Perubahan tahun 2003
Penyertaan modal berupa tanah dan bangunan yang terletak di Jl. Iskandarsyah No. 65A dan 65B. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 25tanggal 16 Pebruari 1998, Pemerintah selaku pemegang saham menetapkan penambahan penyertaan modal Negara Republik Indonesia kedalam modal sahamperusahaan.
Dan berdasarkan Keputusan Menteri Badan usaha Milik Negara selaku Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 17 Nopember 2003 No KEP-
modal dasar Perusahaan menjadi Rp. 280.000.000.000 yang terdiri 280.000 (nilai penuh) lembar saham masing-masing bernilai Rp. 1.000.000 (nilai penuh),modal ditempatkan dan disetor penuh oleh Republik Indonesia sebanyak Rp. 70.000.000.000.
Dan berdasarkan Keputusan Menteri Badan usaha Milik Negara selaku Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 17 Nopember 2003 No. KEP-289/MBU/2003 mengenai Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan (Persero) yang kemudian disyahkan dengan Akta Notaris Imas Fatimah, SH., No. 35 tanggal18 Nopember 2003. Modal disetor lainnya sebesar Rp. 4.925.102 ditambahkan kedalam modal saham disetor.
Struktur modal diatas telah berubah, sehingga modal dasar Perusahaan menjadi Rp. 544.000.000.000 yang terdiri dari 5.440.000.000 (nilai penuh) lembar sahammasing-masing bernilai Rp. 100 (nilai penuh), telah ditempatkan dan disetor penuh oleh negara sebanyak Rp. 136.000.000.000 Penambahan modal disetor
Berdasarkan Keputusan Menteri Badan usaha Milik Negara selaku Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 17 Nopember 2003 No. KEP-289/MBU/2003 mengenai Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan (Persero) yang kemudian disyahkan dengan Akta Notaris Imas Fatimah, SH., No. 35 tanggal18 Nopember 2003.
Berdasarkan akta Jual Beli No.8 tanggal 4 Maret 2004 antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Pesaham AK, terjadi jual beli saham sebesar 441.320.000(nilai penuh) saham dengan nominal sebesar Rp. 100 (nilai penuh) per saham dengan harga sebesar Rp. 150 (nilai penuh) per saham. Penjualan ini merupakanrealisasi program divestasi pemerintah dan program kepemilikan saham untuk karyawan dan manajemen atau EMBO yang telah disetujui oleh pemegang sahamPerusahaan berdasarkan rapat umum pemegang saham luar biasa tanggal 17 Nopember 2003 melalui Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara tanggal 17Nopember 2003 No.KEP-289/MBU/2003 dan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia berdasarkan No.PW.001/660/DPR.RI/2004 tanggal 10 Pebruari 2004dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.11 tanggal 2 Maret 2004.
sebesar Rp. 66.000.000.000 sesuai Akta perubahan Anggaran Dasar diatas telah mendapat persetujuan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Azasi ManusiaRepublik Indonesia No. C-28630.HT.01.04.TH.2003 tanggal 3 Desember 2003.
Perubahan tahun 2004
38
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasianuntuk periode yang berakhir tanggal 30 September 2009 Dan 2008 (dinyatakan dalam Rupiah penuh)(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
3.34 MODAL SAHAM DISETOR (lanjutan)
Pada tanggal 17 Maret 2004 Perusahaan resmi tercatat di PT Bursa Efek Jakarta dengan melapaskan saham sebanyak 441 320 000 (nilai penuh) lembar dengan
Pada tanggal 8 Maret 2004 Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan suratnya No.S-494/PM/2004 untuk melakukan penawaran perdana kepada masyarakat sebanyak 441.320.000 (nilai penuh) saham biasa atas nama baru dengan nilai nominalRp. 100 (nilai penuh) setiap saham dengan harga penawaran Rp. 150 (nilai penuh) setiap saham. Dari jumlah saham yang ditawarkan dalam penawaran umumkepada masyarakat tersebut sebesar 10% atau sebanyak 44.132.000 (nilai penuh) saham biasa kepada manajemen dan karyawan Perusahaan melalui programpenjatahan saham untuk pegawai Perusahaan (Employee Stock Allocation /ESA).
3.35 TAMBAHAN MODAL DISETOR
Dengan rincian sebagai berikut :Agio SahamBiaya Privatisasi
Jumlah 19.143.631.284 19.143.631.284
Pada tanggal 17 Maret 2004 Perusahaan resmi tercatat di PT Bursa Efek Jakarta dengan melapaskan saham sebanyak 441.320.000 (nilai penuh) lembar dengannilai nominal Rp. 100 (nilai penuh) dengan harga penawaran sebesar Rp. 150 (nilai penuh).
(2.922.368.716) (2.922.368.716) 22.066.000.000 22.066.000.000
2009 2008
Jumlah
Agio SahamAgio saham berasal dari penawaran perdana yang dilakukan pada tahun 2004 sebesar Rp. 22.066.000.000.
Biaya Emisi Efek Ekuitas merupakan biaya yang berkaitan dengan penerbitan efek ekuitas perusahaan. Biaya ini mencakup fee dan komisi yang dibayarkankepada penjamin emisi, lembaga dan profesi penunjang pasar modal, dan biaya pencetakan dokumen pernyataan pendaftaran, biaya pencatatan efek ekuitas
19.143.631.284 19.143.631.284
Biaya Emisi Efek Ekuitas
Modal disetor lainnya (Agio Saham) merupakan penjualan saham dari hasil IPO sebanyak 441.320.000 (nilai penuh) lembar dengan nilai penawaran perdana Rp.150 (nilai penuh) per lembar saham setelah dikurangi biaya-biaya pelaksanaan atas privatisasi tersebut.
3.36 SELISIH PENILAIAN KEMBALI AKTIVA TETAP
Selisih Penilaian Kembali TanahJumlah Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap
dibursa efek, serta biaya promosi sesuai dengan Keputusan Ketua Badan Pasar Modal No. Kep-97/PM/1996 tanggal 28 Mei 1996 yang diubah dengan Kep-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000, peraturan nomor VIII.G.7 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan Bab Ekuitas pasal Tambahan Modal Disetor.Biaya Emisi Efek Ekuitas berasal dari penawaran perdana tahun 2004 sebesar Rp. 2.922.368.716,-.
904.419.699 904.419.699 2008
Saldo selisih penilaian kembali aktiva tetap per 30 September 2009 dan 2008 sebesar Rp 904 419 699 merupakan selisih penilaian kembali atas tanah yang
904.419.699 904.419.699
2009
3.37 SELISIH KURS ATAS PENJABARAN LAPORAN KEUANGAN
Penilaian kembali atas aktiva tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Departemen Keuangan Direktorat Jenderal Pajak dengan Surat Keputusan dari Kantor Pajak Perusahaan Negara dan Daerah No.KEP-06/WPJ.07/KP.0105/2002 tanggal 15 Pebruari 2002.
Saldo selisih penilaian kembali aktiva tetap per 30 September 2009 dan 2008 sebesar Rp. 904.419.699 merupakan selisih penilaian kembali atas tanah yangdilakukan oleh Perusahaan.
Perusahaan telah melaksanakan penilaian kembali atas tanah dan bangunan yang dilaksanakan berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan RINo.384/KMK.04/1998 tanggal 14 Agustus 1998 tentang Penilaian Kembali Aktiva Tetap Perusahaan.
2009 2008Selisih Kurs Atas Penjabaran Laporan Keuangan
Jumlah Selisih Kurs Atas Penjabaran Laporan Keuangan
3.38 SELISIH RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI
S li ih R t kt i i E tit S d li 3 633 500 000
13.341.909.773 (64.261.095) 13.341.909.773
Selisih Kurs tersebut merupakan Penjabaran Laporan Keuangan Anak Perusahaan - Adhi Oman L.L.C yang disajikan dalam mata uang Real Omani ke matauang Induk Perusahaan (Indonesia Rupiah ).
(64.261.095)
2009 2008
2009 2008Selisih Restrukturisasi Entitas Sepengendali
Jumlah Selisih Restrukturisasi Entitas Sepengendali
3.39 MODAL SAHAM DIPEROLEH KEMBALI
Modal saham Perolehan Kembali- Modal Saham- Agio Saham
Jumlah Saham Diperoleh Kembali
3.633.500.000
(4.409.450.000) (5.340.283.500) -
2009 2008
-
-
Saldo Selisih Restrukturisasi Entitas Sepenegendali merupakan transaksi tambahan kepemilikan saham Perseroan atas Anak Perusahaan PT Duri Indah Rayayang semula 80% menjadi 90% per 30 September 2009 yang tercantum dalam Akta Notaris Marthin Aliunir, SH. No. 31 tanggal 19 Februari 2009.
(9.749.733.500)
3.633.500.000 -
-
39
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasianuntuk periode yang berakhir tanggal 30 September 2009 Dan 2008 (dinyatakan dalam Rupiah penuh)(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
3.39 MODAL SAHAM DIPEROLEH KEMBALI (lanjutan)
Sesuai dengan keterbukaan informasi Bapepam tanggal 12 Oktober 2008, Perusahaan merencanakan untuk melakukan pembelian kembali saham Perseroan(Share Buy Back ) yang telah dikeluarkan dan tercatat di Bursa Efek Indonesia ("Pembelian Kembali Saham") sebanyak-banyaknya 20 (dua puluh persen) atau360.264.000 (tiga ratus enam puluh juta dua ratus enam puluh empat ribu) lembar saham dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan alokasi dana sebesarRp 50.000.000.000 yang akan dilakukan secara bertahap dalam waktu 3 (tiga) bulan. Pelaksanaan Transaksi pembelian kembali saham akan dilaksanakanberdasarkan pertimbangandari Direksi Perseroan melalui Bursa Efek Indonesia. Perusahaan telah melakukan Pembelian Kembali Saham (Share Buy Back) daritanggal 12 Oktober 2008 sampai dengan 22 April 2009 sebanyak 44.094.500 lembar dengan total nilai perolehan Rp 9.749.733.500. Setelah pembelian kembalisaham jumlah saham yang beredar sampai dengan saat ini menjadi 1 757 225 500 saham (1 801 320 000 44 094 500)
3.40 SALDO LABA
Dengan rincian sebagai berikut :Dicadangkan :
Saldo Awal TahunPenambahan / Pengurangan :
Laba Ditahan 60.500.752.543
saham, jumlah saham yang beredar sampai dengan saat ini menjadi 1.757.225.500 saham (1.801.320.000-44.094.500).
2009 2008
306.189.221.583
83.384.374.412
222.804.847.171
Jumlah
Tidak Dicadangkan :Saldo Awal TahunPenambahan / Pengurangan :
Laba Bersih Tahun BerjalanLaba DitahanDeviden Pembinaan Usaha Kecil Koperasi dan Bina LingkunganJumlah
366.689.974.126
60.799.666.763(1.597.190.298) 48.808.370.686
78.130.854.253
52.160.011.438
(20.370.623.752) (26.619.838.290) (60.500.752.543) (83.384.374.412)
(611.118.713)
64.151.307.518
108.249.762.248
306.189.221.583
Jumlah
Tahun 2008 Tahun 2007
Cadangan Umum
Jumlah
0,00%
Jumlah %
60.799.666.763
%
0,00%
48.808.370.686
Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham tanggal 19 Juni 2008, yang dituangkan dalam Akta No.38, yang dibuat dihadapan Dr. A.Partomuan Pohan, SH., LL.M. Notaris di Jakarta, menetapkan penggunaan laba bersih Perusahaan untuk tahun buku 2007 dan Berdasarkan Keputusan RapatUmum Tahunan Pemegang Saham tanggal 11 Juni 2009, yang dituangkan dalam Surat Notaris No. 222/VI/2009, yang dibuat dihadapan Dr. A. PartomuanPohan, SH., LL.M. Notaris di Jakarta, menetapkan penggunaan laba bersih Perusahaan untuk tahun buku 2008 adalah sebagai berikut :
- a. - Cadangan BertujuanLaba DitahanDividen TunaiProgram Kemitraan dan
Bina LingkunganTantiem
Jumlah 118.836.689.123 100,00%100,00%
- 0,00%
81.482.495.008
611.118.713 0,75% 1.597.190.298 - 0,00%f.
1,34%
c. 74,25% 90.619.660.535 b. 0,00% -
e.25,00%d. 20.370.623.752
60.500.752.543 26.619.838.290
76,26%22,40%
0,00%-
4. PENJELASAN POS-POS LABA(RUGI)
4.1 PENDAPATAN USAHA
Jumlah tersebut merupakan pendapatan dari usaha jasa konstruksi dan EPC serta pendapatan usaha anak perusahaan dengan rincian sebagai berikut :
Pendapatan Usaha Jasa Konstruksi 3.265.574.054.778
2009 2008
4.452.381.746.362Pendapatan Usaha Jasa KonstruksiPendapatan Usaha EPCPendapatan Usaha Investasi :
- PT Adhi Realty- PT Duri Indah Raya- ADHI Oman- ADHICON Persada- ADHI Multi PowerJumlah Pendapatan Usaha- Eliminasi Penjualan InternJumlah Pendapatan Usaha - Bersih
3.265.574.054.778 4.452.381.746.362 153.213.289.075
73.025.489.680 227.803.090
147.597.851.052 92.136.897.263 19.734.452.000
4.938.317.528.522 (80.461.530.605)
4.857.855.997.917 3.662.108.154.269
- 3.662.108.154.269
159.411.315.450
68.999.416.054 325.871.366
167.797.496.621 -
-
40
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasianuntuk periode yang berakhir tanggal 30 September 2009 Dan 2008 (dinyatakan dalam Rupiah penuh)(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
4.1 PENDAPATAN USAHA (lanjutan)
Rincian Pendapatan Usaha Hubungan Istimewa :Dept. Pekerjaan UmumPemerintah Daerah PropinsiPT Pertamina (Persero)Dept. KeuanganPT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
459.848.546.619 -
1.160.715.006.316 937.538.803.306 500.685.632.521 194.735.901.704
190.696.588.653 143.946.360.677 187 683 358 692 102 858 578 985
2009 2008
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)Dept. PerhubunganPT Angkasa Pura II (Persero)Lain-lain < 3%
Rincian Pendapatan Usaha Pihak Ketiga :PT Semesta Marga RayaPT Chevron Pacific IndonesiaZelan Priamanaya JoPT Marga Sarana Jabar 122.925.368.922 -
188.115.344.583 -
57.939.944.692 -
141.112.537.220 -
923.170.558.377 -
144.173.287.806 185.123.983.106
123.029.127.452 115.049.663.714
187.683.358.692 102.858.578.985
gPT Merak Energi IndonesiaPT Pluit PropertindoPT Cakrabirawa BumimandalaBadan Rehab Dan Rekonstruksi Nad -NiasLain-lain < 3%
4.2 BEBAN KONTRAK
Jumlah tersebut merupakan beban kontrak dari usaha jasa konstruksi dan EPC serta beban kontrak anak perusahaan dengan rincian sebagai berikut :
657.760.696.064 1.328.010.408.304
- 260.385.012.085
- 131.063.293.757 - 105.809.282.680
2009 2008
- 157.586.865.951
Jumlah tersebut merupakan beban kontrak dari usaha jasa konstruksi dan EPC serta beban kontrak anak perusahaan dengan rincian sebagai berikut :
Beban Kontrak Jasa KonstruksiBeban Kontrak EPCBeban Kontrak Investasi :
- PT Adhi Realty- PT Duri Indah Raya- ADHI Oman- ADHICON Persada
45.700.284.966 107.595.672
148.110.902.234 -
209.353.059.113 87.406.657.005
3.036.131.990.494 157.957.909.766
4.184.560.179.642 167.865.471.345
54.285.176.886 83.824.365
- ADHI Multi PowerJumlah Beban Kontrak- Eliminasi Beban Kontrak InternJumlah Beban Kontrak - Bersih
4.3 LABA(RUGI) KERJASAMA OPERASI
Dengan rincian sebagai berikut :JO Adhi-Waskita (Pry Suramadu Causeway)
- 3.388.008.683.132
- 3.388.008.683.132
15.211.785.967 4.718.766.154.324
(80.461.530.605) 4.638.304.623.719
11 261 590 179
2009 2008
-JO Adhi Waskita (Pry. Suramadu Causeway)JO Adhi-Brantas AP-Gunakarya (Bawakaraeng)JO ADHI-Setia(Dermaga Pantoloan)JO Waskita-Adhi-Hutama (Kelok 9)JO Adhi-Waskita-Wika (Sei Ular)JO ADHI-Metro (Jl. Sejorong Tetar Lunyuk)JO ADHI-Yala (Pek. Bangoi Bula - EB170)JO ADHI-Kresna (Pry. Jl. Ampenan Senggigi)JO Adhi-Delapan Empat (Jln.Kebar-Ayamaru)JO ME-Adhi-BBI-MEC (Pry. Lahendong)
11.261.590.179 2.950.239.049
- -
1.169.227.512 1.833.552.829
-
(66.385.397)
4.886.004.692 111.591.509
1.892.049.254 849.659.828 790.174.042
1.848.874.288 515.252.014
15.498.190
404.621.274 696.189.228
-JO ME Adhi BBI MEC (Pry. Lahendong)JO Adhi-Alfa Putra (Jl.Bintuni - Mameh)JO ADHI-Sinar Bali (Pry.Pek. Dawan Kusamba)JO ADHI-Tukad Mas (Pek. Jl. Sutami CS)JO Adhi-PP-Yudha (Pry. Jl. Sukamaju)JO Adhi-Satya KB (Jln.Sentani-Nimbotong)JO Adhi-SACNA (Dermaga Malahayati)JO Adhi-WIRA (Meulaboh Tutut)JO Adhi-Agrabudi (P. Jemb. Megawati TA. 2008)JO Adhi-Barata (Pengadaan Tabung LPG 3 Kg)JO ADHI-Passokorang-BCK (Pek. Jl. Pare-pare II)JO Adhi-PP (Pry.Ponre-ponre Irigasi System Work)
Dipindahkan
15.498.190 461.556.359
1.032.580.942 780.255.879 364.225.194 706.596.595
495.833.612
- - -
836.564.473 - -
574.595.300 -
39.015.264 4.092.853
1.764.672.951 865.544.093
- 32.317.550.488
1.154.187.127 197.039.267
47.195.296.441 23.557.152.447
41
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasianuntuk periode yang berakhir tanggal 30 September 2009 Dan 2008 (dinyatakan dalam Rupiah penuh)(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
4.3 LABA(RUGI) KERJASAMA OPERASI (lanjutan)
PindahanJO Adhi-Agra (Pry. Jemb. Ngrame CS)JO Adhi-Waskita (Jl. Kota Pinang)JO ADHI-Karya Pare S.( Pemb. Jl. Paket EIB-168 BTS)JO Adhi-Waskita (Pry. Brojonegoro Barrage LRSIP II)JO Adhi Citra Arya Persada (Pry Apron Bandara Samratulangi)
314.107.834 - - -
- 357.393.263 249.247.213
4.243.497.205 59 952 948538 686 168
2009 200847.195.296.441 23.557.152.447
JO Adhi-Citra Arya Persada (Pry. Apron Bandara Samratulangi)JO Adhi-Delapan Empat SNP (Pry. Jalan Nuni Masni)JO Adhi-Triperkasa (Pry. Banjir Kanal Tamalate)JO Adhi-Waskita (Proyek Sungai Begawan Solo-CEPU)JO Adhi-Passokorang (Pelapisan Landas Pacu, Taxiway & Apron Bandara,Mamuju)JO Adhi-BINA (Jl. Ilwaki Lurang)JO HCIL-ADHI (Proyek India Railway)JO Adhi-Waskita (Suramadu Approach Bridge)
Jumlah Laba(Rugi) Proyek Kerjasama
- -
(5.860.049.424) -
18.071.163.805
237.111.712 144.215.863
(1.948.114.564) (4.454.050.037) 48.650.040.300
59.952.948 - - -
538.686.168 283.610.357 457.105.301
1.346.041.378
Rincian dari proyek kerjasama tahun 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut :
No Uraian Porsi Status
Perusahaan melakukan perjanjian kerjasama dengan berbagai pihak sebagaimana tersebut pada masing-masing perjanjian, berupa penyerahan dana kepadapengelola sesuai kewajiban yang tertuang dalam perjanjian kerjasama menurut porsi yang ditetapkan. Pengelola proyek dibentuk dengan anggota yang berasaldari masing-masing pihak yang melakukan perjanjian kerjasama. Pengelola proyek ini melaksanakan kegiatan pembangunan proyek yang berasal dari PemberiKerja (Owner ) dan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap seluruh kegiatan tersebut termasuk laporan pertanggungjawaban keuangan dan proyek kepadamasing-masing pihak yang melakukan perjanjian kerjasama.
Pembangunan Jalan Penghubung Suromadu
Proyek kerjasama ini diberi nama ADHI-WASKITA - JO
Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut :
PT Adhi Karya (Persero) TbkPT Waskita Karya (Persero)
Proyek Bawakaraeng
Proyek kerjasama ini diberi nama ADHI-Brantas-Gunakarya JO
1.
55,00% Berjalan45,00%
2.
Proyek kerjasama ini diberi nama ADHI-Brantas-Gunakarya JO
Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut :
PT Adhi Karya (Persero) TbkPT Brantas Abipraya (Persero)PT Gunakarya
Dermaga Pantoloan
Proyek kerjasama ini diberi nama ADHI-Setia JO
Pihak pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut :
45,00%30,00% Berjalan25,00%
3.
Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut :
PT Adhi Karya (Persero) TbkPT Setia Mulia Abadi
Proyek Kelok 9
Proyek kerjasama ini diberi nama Waskita-Adhi-Hutama JO
Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut :
PT Waskita Karya (Persero)PT Adhi K (P ) Tbk
60,00%40,00% Berjalan
4.
35,00%32 50% B j lPT Adhi Karya (Persero) Tbk
PT Hutama Karya (Persero)
Pembangunan Bendungan Sei Ular
Proyek kerjasama ini diberi nama ADHI-Waskita-Wika JO
Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut :
PT Adhi Karya (Persero) TbkPT Waskita Karya (Persero)PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
32,50% Berjalan32,50%
5.
34,00% Berjalan33,00%33,00%
42
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasianuntuk periode yang berakhir tanggal 30 September 2009 Dan 2008 (dinyatakan dalam Rupiah penuh)(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
4.3 LABA(RUGI) KERJASAMA OPERASI (lanjutan)
Proyek Sejorong - Tetar - Lunyuk
Proyek kerjasama ini diberi nama ADHI-Metro JO
Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut :
PT Adhi Karya (Persero) TbkPT Metro Lestariutama
6.
60,00%40,00% Berjalan
Proyek Pek. Bangoi Bula - EB170
Proyek kerjasama ini diberi nama Adhi-YALA JO
Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut :
PT Adhi Karya (Persero) TbkPT Yala Persada Angkasa
Proyek Jl. Ampenen - Senggigi
Proyek kerjasama ini diberi nama ADHI Kresna JO
7.
55,00%45,00% Berjalan
8.
Proyek kerjasama ini diberi nama ADHI-Kresna JO
Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut :
PT Adhi Karya (Persero) TbkPT Kresna Karya
Proyek Jln.Kebar-Ayamaru
Proyek kerjasama ini diberi nama ADHI-Delapan Empat SNPJO
Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut :
55,00%45,00% Berjalan
9.
PT Adhi Karya (Persero) TbkPT Delapan Empat Syam Nusa Putra
Pembangunan Fasilitas Produksi PLTU 2X20 MW di Lahendong Sulawesi Selatan
Proyek kerja sama ini diberi nama : ME - ADHI - BBI - MEC JO
Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut :
PT Meta EpsiPT Adhi Karya (Persero) Tbk
75,00%25,00% Berjalan
10.
25,00%25,00% Berjalan
PT Boma Bisma Indra (Persero)PT Meta Epsi Engineer & Contractor
Proyek Jl.Bintuni - Mameh
Proyek kerjasama ini diberi nama ADHI-Alfa Putra JO
Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut :
PT Adhi Karya (Persero) TbkPT Alfa Putra Jaya Karya
25,00%25,00%
11.
70,00%30,00% Berjalan
Proyek Pek. Dawan - Kusamba
Proyek kerjasama ini diberi nama ADHI-Sinar Bali JO
Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut :
PT Adhi Karya (Persero) TbkPT Sinarbali Binakarya
Proyek Jl. Sutami CS
P k k j i i dib i ADHI T k d M JO
12.
55,00%45,00% Berjalan
13.
Proyek kerjasama ini diberi nama ADHI-Tukad Mas JO
Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut :
PT Adhi Karya (Persero) TbkPT Tukad Mas
Proyek Jl. Ilwaki-Lurang
Proyek kerjasama ini diberi nama ADHI-BINA JO
Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut :
PT Adhi Karya (Persero) TbkPT Bina Prima
53,00%47,00% Berjalan
14.
55,00%45,00% Berjalan
43
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasianuntuk periode yang berakhir tanggal 30 September 2009 Dan 2008 (dinyatakan dalam Rupiah penuh)(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
4.3 LABA(RUGI) KERJASAMA OPERASI (lanjutan)
Proyek Jln.Sentani-Nimbotong
Proyek kerjasama ini diberi nama ADHI-Satya KB JO
Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut :
PT Adhi Karya (Persero) TbkPT Satya Kelana Bakti
15.
75,00%25,00% Berjalan
Proyek Jl. Karawang By Pass
Proyek kerjasama ini diberi nama ADHI-Waskita-PP JO
Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut :
PT Adhi Karya (Persero) TbkPT Waskita Karya (Persero)PT Pembangunan Perumahan (Persero)
Proyek Jl Pantura - Jt Barang - Cirebon
16.
34,00%33,00% Berjalan33,00%
17. Proyek Jl. Pantura Jt. Barang Cirebon
Proyek kerjasama ini diberi nama ADHI-KADI JO
Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut :
PT Adhi Karya (Persero) TbkPT KADI
Proyek Dermaga Malahayati
Proyek kerjasama ini diberi nama ADHI-SACNA JO
Pih k ih k l k k k j i i d l h b i b ik t
17.
70,00%30,00% Berjalan
18.
Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut :
PT Adhi Karya (Persero) TbkPT SACNA
Proyek Apron Bandara Sam Ratulangi
Proyek kerjasama ini diberi nama ADHI-Citra JO
Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut :
PT Adhi Karya (Persero) Tbk
60,00%40,00% Berjalan
19.
51,00%PT Citra Arya Persada
Proyek KCP II Pantura
Proyek kerjasama ini diberi nama ADHI-KADI JO
Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut :
PT Adhi Karya (Persero) TbkPT KADI
Pro ek Me laboh T t t
49,00% Berjalan
20.
60,00%40,00% Berjalan
21 Proyek Meulaboh Tutut
Proyek kerjasama ini diberi nama ADHI-WIRA JO
Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut :
PT Adhi Karya (Persero) TbkPT WIRA
Proyek Megawati TA. 2008
Proyek kerjasama ini diberi nama ADHI-Agrabudi JO
21.
55,00%45,00% Berjalan
22.
Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut :
PT Adhi Karya (Persero) TbkPT Agrabudi Karyamarga
Proyek Pengadaan Tabung Gas 3 kg
Proyek kerjasama ini diberi nama ADHI-Barata JO
Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut :
PT Adhi Karya (Persero) TbkPT Barata
60,00%40,00% PHO
23.
85,00%15,00% Berjalan
44
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasianuntuk periode yang berakhir tanggal 30 September 2009 Dan 2008 (dinyatakan dalam Rupiah penuh)(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
4.3 LABA(RUGI) KERJASAMA OPERASI (lanjutan)
Proyek Jl. Pare-Pare II
Proyek kerjasama ini diberi nama ADHI-Passokorang-Bangun Cipta JO
Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut :
PT Adhi Karya (Persero) TbkPT PassokorangPT Bangun Cipta
24.
50,00%30,00% PHO20 00%PT Bangun Cipta
Pembangunan Irigasi Ponre-ponre Irigasi System Work
Proyek kerjasama ini diberi nama ADHI-PP JO
Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut :
PT Adhi Karya (Persero) TbkPT Pembangunan Perumahan (Persero)
Pembangunan Jalan Sukamaju Lampung Tarahan
20,00%
25.
51,00% Berjalan49,00%
26. Pembangunan Jalan Sukamaju Lampung Tarahan
Proyek kerja sama ini diberi nama : ADHI - PP - YUDHA JO
Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut :
PT Adhi Karya (Persero) TbkPT Pembangunan Perumahan (Persero)PT Purna Yudha
Proyek Jembatan Ngrame cs
Proyek kerjasama ini diberi nama ADHI-AGRA JO
26.
45,00%30,00% Berjalan25,00%
27.
Proyek kerjasama ini diberi nama ADHI-AGRA JO
Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut :
PT Adhi Karya (Persero) TbkPT Agrabudi Karyamarga
Proyek Jl. Kota Pinang
Proyek kerjasama ini diberi nama ADHI-Waskita JO
Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut :
55,00% Berjalan45,00%
28.
PT Adhi Karya (Persero) TbkPT Waskita Karya (Persero)
Pembangunan Pipa Gas Paket 13, lokasi di Bekasi
Proyek kerja sama ini diberi nama : MOELADI - ADHI - KE JO
Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut :
PT MoeladiPT Adhi Karya (Persero) TbkPT Krakata Engineering
75,00% Berjalan25,00%
29.
40% Berjalan30%30%PT Krakatau Engineering
Pembangunan Pipa Gas Paket 12, lokasi di Bekasi
Proyek kerja sama ini diberi nama : MOELADI - ADHI - KE JO
Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut :
PT MoeladiPT Adhi Karya (Persero) TbkPT Krakatau Engineering (Persero)
30%
30.
40% Berjalan30%30%
Proyek India Railway
Proyek kerjasama ini diberi nama HCIL-ADHI JO
Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut :
PT HCILPT Adhi Karya (Persero) Tbk
31.
60,00% Berjalan40,00%
45
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasianuntuk periode yang berakhir tanggal 30 September 2009 Dan 2008 (dinyatakan dalam Rupiah penuh)(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
4.3 LABA(RUGI) KERJASAMA OPERASI (lanjutan)
Pembangunan Jembatan Penghubung Suromadu
Proyek kerja sama ini diberi nama :WIJAYA - HUTAMA - ADHI - WASKITA JO
Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut :
PT Adhi Karya (Persero) TbkPT Wijaya Karya (Persero)
32.
25,00%25 00% BerjalanPT Wijaya Karya (Persero)
PT Hutama Karya (Persero)PT Waskita Karya (Persero)
Pembangunan Jalan WAJO - Pareman
Proyek kerja sama ini diberi nama :ADHI - Kenanga - Karya
Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut :
PT Adhi Karya (Persero) Tbk
25,00% Berjalan25,00%25,00%
33.
45 00%PT Adhi Karya (Persero) TbkPT Kenanga JayaPT Karya Pare-pare Sejahtera
Banjir Kanal Tamalete
Proyek kerja sama ini diberi nama :ADHI - Triperkasa
Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut :
PT Adhi Karya (Persero) Tbk
45,00%35,00% Berjalan24,00%
34.
60,00%y ( )PT Triperkasa Aminindah
Lower Solo River Improvement Project (LSRIP) Phase-2, Bojonegoro Barage (Pakage BJ-1)
Proyek kerja sama ini diberi nama :Waskita - ADHI
Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut :
PT Waskita Karya (Persero)
40,00% Berjalan
35.
51,00%PT Adhi Karya (Persero) Tbk
4.4 BEBAN USAHA
Dengan rincian sebagai berikut :Beban PegawaiBeban UmumBeban Pemasaran
72.029.324.882 45.196.531.160 13 108 371 879
49,00% Berjalan
73.000.600.864 43.586.327.014 14 160 665 296
2009 2008
Beban PemasaranBeban Penyusutan
Jumlah Beban Usaha
B b li ti bi l l /t d bi i t ikl bi j bi t i d bi l i
13.108.371.879 8.412.782.680
138.747.010.601
Beban personil meliputi gaji, honor, upah, pesangon, tunjangan sosial, premi THT, tunjangan cuti, biaya mutasi pegawai, biaya perawatan dan PPh 21 karyawanyang seluruhnya ditanggung perusahaan.
Beban Umum merupakan pengeluaran untuk alat tulis kantor, listrik, telekomunikasi, rumah tangga kantor, konsumsi, rapat kerja kantor, perjalanan dinas,asuransi, PBB, pajak kendaran, sumbangan/pungutan lainnya, bea materai, biaya pendidikan, pengembangan dan pelatihan serta biaya jasa pihak ketiga ataubiaya umum lainnya.
14.160.665.296 7.832.996.514
138.580.589.687
Beban pemasaran meliputi biaya lelang/tender, biaya promosi atau iklan, biaya jamuan, biaya representasi dan biaya pemasaran lainnya.
Beban Penyusutan merupakan penyusutan aktiva tetap yang dipergunakan oleh Kantor Pusat dan Divisi Operasional serta Anak Perusahaan.
4.5 BEBAN KEUANGAN
Dengan rincian sebagai berikut :Beban Keuangan atas Bunga Pinjaman :Bunga Kredit BankBeban Bunga Obligasi & SukukKapitalisasi Bunga Pinjaman
Jumlah Bunga Pinjaman 77.347.612.342
22.882.028.583 44.117.144.566 41.249.999.997 (8.019.532.221)
53.222.222.222 -
76.104.250.805
2009 2008
46
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasianuntuk periode yang berakhir tanggal 30 September 2009 Dan 2008 (dinyatakan dalam Rupiah penuh)(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
4.5 BEBAN KEUANGAN (lanjutan)
Beban Keuangan Lainnya :Beban Provisi & Adm. BankBunga Sewa Guna Usaha
Jumlah Beban Keuangan Lainya
Total Beban Keuangan 90.899.521.120
8.861.389.921
84.965.640.726
13.525.799.029 26.109.749
13.551.908.778
8.861.389.921 -
2009 2008
4.6 PENDAPATAN BUNGA
Dengan rincian sebagai berikut :P d t B D it 1 437 526 011
Beban Keuangan atas Bunga Pinjaman terdiri dari beban bunga atas kredit bank, dan beban bunga obligasi dan sukuk yang terkait dengan perolehan pinjamanyang terjadi selama tahun berjalan.
Beban Keuangan Lainnya merupakan beban provisi dan administrasi bank atas kredit Bank Mandiri, Bank Syariah Mandiri, Bank Mega, Bukopin dan BankPermata, beban provisi, adm & bunga SKBDN serta beban bunga sewa guna usaha.
2009 2008
648 387 946Pendapatan Bunga DepositoPendapatan Bunga Jasa GiroPendapatan Bunga Lain-lain
Jumlah Pendapatan Bunga
Pendapatan Bunga merupakan pendapatan atas bunga deposito, bunga jasa giro bank dan bunga lainnya tahun 2008 dan 2007.
4.7 LABA(RUGI) PENJUALAN AKTIVA TETAP
Dengan rincian sebagai berikut :
1.437.526.011 1.141.191.571 1.237.770.677 3.816.488.259
648.387.946 897.161.866 180.082.875
1.725.632.687
2009 2008Dengan rincian sebagai berikut :- Nilai Jual- Nilai Buku Aktiva
Jumlah Laba(Rugi) Penjualan Aktiva Tetap
Akun tersebut merupakan hasil penjualan aktiva tetap tanah.
4.8 LABA (RUGI) SELISIH KURS
Dengan rincian sebagai berikut :
374.200.000 (123)
60.000.000.000 (15.601.550.826)
374.199.877 44.398.449.174
2009 2008
Laba Selish KursRugi Selisih Kurs
Jumlah Laba (Rugi) Selisih Kurs
Laba(rugi) selisih kurs tersebut merupakan selisih akibat kurs transaksional.
4.9 PEMULIHAN(BEBAN) PIUTANG TAK TERTAGIH
Dengan rincian sebagai berikut :Pemulihan Piutang Tak Tertagih
99.926.297.045 (91.469.194.636)
8.457.102.410
2009 2008
-
29.634.324.629 (26.447.173.916)
3.187.150.713
797 269 363Pemulihan Piutang Tak TertagihBeban Penyisihan Piutang Tak Tertagih
Jumlah Pemulihan(Beban) Piutang Tak Tertagih
4.10 PENGHASILAN(BEBAN) LAIN-LAIN
Dengan rician sebagai berikut :Penghasilan(Beban) Lain-lainRugi Selisih Kas
- (3.604.049.499) (3.604.049.499)
(681.508.348) 115.761.015
3.527.301.460 (633.359)
797.269.363
2009 2008
13.605.435.574 (43.551.156)
Laba Selisih KasJumlah
4.11 PAJAK PENGHASILAN BADAN
Dengan rincian sebagai berikut :PPh Final Jasa KonstruksiPPh Final PropertyTaksiran Pajak Penghasilan Badan
Jumlah Taksiran Pajak Penghasilan
25.313 7.343.384 13.569.227.802 3.526.693.414
- (480.153.675)
(23.395.755.667) (23.875.909.342)
2009 2008
(58.106.653.240) (1.224.220.892)
- (59.330.874.132)
47
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasianuntuk periode yang berakhir tanggal 30 September 2009 Dan 2008 (dinyatakan dalam Rupiah penuh)(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
4.12 HAK MINORITAS ANAK PERUSAHAAN
Hak Minoritas Anak Perusahaan atas Laba Rugi Bersih terdiri dari :1. PT Adhi Realty2. ADHI Oman3. PT ADHICON Persada4. PT ADHI Multi Power5 PT Duri Indah Raya
(400.498.694) (3.698.058.075)
- -
489 779 742
2009 2008
(252.874.916) 20.262.199.081
(16.541.969) -
388 154 1035. PT Duri Indah RayaJumlah
4.13 LABA PER SAHAM
Laba UsahaLaba Bersih 52.160.011.438
489.779.742 (3.608.777.027)
64.151.307.518
388.154.103 20.380.936.299
2009 2008Laba usaha dan laba bersih untuk tujuan penghitungan laba per saham dasar (pembilang) adalah sebagai berikut :
129.454.403.897 153.590.045.254
Laba UsahaLaba Bersih
Perusahaan tidak menghitung laba per saham dilusian karena tidak terdapat dampak dilutif dari saham biasa.
4.14 INFORMASI SEGMEN USAHA
Jumlah saham berdasarkan rata-rata tertimbang saham beredar (penyebut) untuk tujuan penghitungan laba per saham dasar adalah saham per 30 September2009 dan 2008 masing-masing sebanyak 1.757.225.500 (nilai penuh) dan 1.801.320.000 saham.
2009 200873,67 85,27 36,51 28,96
Informasi segmen perusahaan dan anak perusahaan untuk operasi yang dilanjutkan adalah sebagai berikut :
Tahun 2009a. Jenis Usaha
Pendapatan Bersih
Beban Usaha
30 September 2009Konstruksi EPC Investasi Eliminier Konsolidasi
4.452.381.746.361 153.213.289.075 332.722.493.085 (31.811.490.305) 4.906.506.038.217
4.265.982.568.280 204.199.672.978 386.186.910.725 (106.751.544.550) 4.749.617.607.433
Beban Usaha Tidak Dapat Dialokasikan
Laba Usaha
Pendapatan(Beban) Lain-lain
Pendapatan(Beban) Lain-lainTidak Dapat Dialokasikan
Laba Sebelum PajakBeban Pajak
( )
27.434.026.886
129.454.403.897
(12.636.981.753) 4.150.178.008 1.618.329.871 (2.707.526.200) (9.576.000.074)
(16.777.158.472)
103.101.245.351 j
Tahun Berjalan
Tangguhan
Laba Sebelum Hak Minoritas
Informasi segmen perusahaan dan anak perusahaan untuk operasi yang dilanjutkan adalah sebagai berikut :
Tahun 2009a. Jenis Usaha
(59.330.874.132)
-
43.770.371.219
30 September 2009
Hak Minotritas atas Laba Bersih Anak Perususahaan
Laba Bersih
20.380.936.299
64.151.307.518
30 September 2009Konstruksi EPC Investasi Eliminier Konsolidasi
48
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasianuntuk periode yang berakhir tanggal 30 September 2009 Dan 2008 (dinyatakan dalam Rupiah penuh)(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
4.14 INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan)
Aktiva Segmen- Operasi Dilanjutkan- Operasi Dalam Penghentian
Investasi Pada Perusahaan Assosiasi
30 September 2009Konstruksi EPC Investasi Eliminier Konsolidasi
4.406.746.465.305 549.763.311.720 781.998.494.598 (3.154.613.092.424) 2.583.895.179.200 - -
57.030.000.000 4.917.516.238Investasi Pada Perusahaan Assosiasi
Aktiva Tidak Dapat Dialokasikan
Jumlah Aktiva
Kewajiban Segmen- Operasi Dilanjutkan- Operasi Dalam Penghentian
Kewajiban Yang Tidak Dapat Dialokasikan
57.030.000.000 4.917.516.238
2.932.556.203.324
5.578.398.898.762
4.168.690.702.726 539.180.597.080 704.211.662.495 (2.624.792.799.867) 2.787.290.162.434 - -
2.156.213.368.183
Jumlah Kewajiban
b. Letak Geografis
Pendapatan Bersih
Laba Bersih
Aktiva
4.943.503.530.617
30 September 2009Pulau Jawa Luar Jawa Eliminier Konsolidasi
3.871.333.561.737 1.066.983.966.785 (31.811.490.305) 4.906.506.038.217
68.892.900.529 (31.161.903.052) 26.420.310.041 64.151.307.518
- Operasi Dilanjutkan- Operasi Dalam Penghentian
Tahun 2008a. Jenis Usaha
Pendapatan Bersih
B b U h
30 September 2008Konstruksi EPC Investasi Eliminier Konsolidasi
3.269.407.038.179 166.524.273.678 237.122.784.041 7.125.222.176 3.680.179.318.073
-
3 095 431 643 798 170 290 852 947 209 857 914 007 (21 826 174 254) 3 453 754 236 498
7.619.204.563.978 1.113.807.427.208 (3.154.613.092.424) 5.578.398.898.762 -
Beban Usaha
Beban Usaha Tidak Dapat Dialokasikan
Laba Usaha
Pendapatan(Beban) Lain-lain
Pendapatan(Beban) Lain-lainTidak Dapat Dialokasikan
Laba Sebelum Pajak
B b P j k
3.095.431.643.798 170.290.852.947 209.857.914.007 (21.826.174.254) 3.453.754.236.498
72.835.036.322
153.590.045.253
64.167.518.684 (2.485.978.690) 2.685.530.898 11.341.347.203 75.708.418.094
(149.653.765.542)
79.644.697.806
Beban Pajak
Tahun Berjalan
Tangguhan
Laba Sebelum Hak Minoritas
Hak Minotritas atas Laba Bersih Anak Perususahaan
Laba Bersih
(23.875.909.342)
-
55.768.788.464
(3.608.777.026)
52.160.011.438
Aktiva Segmen- Operasi Dilanjutkan- Operasi Dalam Penghentian
Investasi Pada Perusahaan Assosiasi
Aktiva Tidak Dapat Dialokasikan
Jumlah Aktiva
30 September 2008Konstruksi EPC Investasi Eliminier Konsolidasi
4.820.438.437.811
3.831.601.443.231 342.347.750.856 511.993.466.200 (2.074.294.264.464) 2.611.648.395.824 - -
57.030.000.000 17.317.790.000
2.134.442.251.987
49
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasianuntuk periode yang berakhir tanggal 30 September 2009 Dan 2008 (dinyatakan dalam Rupiah penuh)(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
4.14 INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan)
Kewajiban Segmen- Operasi Dilanjutkan- Operasi Dalam Penghentian
Kewajiban Yang Tidak Dapat
3.505.222.476.059 317.534.516.908 387.461.952.714 (1.574.830.821.805) 2.635.388.123.875 - -
30 September 2008Konstruksi EPC Investasi Eliminier Konsolidasi
Kewajiban Yang Tidak Dapat Dialokasikan
Jumlah Kewajiban
b. Letak Geografis
Pendapatan Bersih
Laba Bersih 50 539 011 960 (24 054 853 452) 52 160 011 438
1.629.936.931.779
4.265.325.055.654
30 September 2008Pulau Jawa Luar Jawa Eliminier
846.400.220.121 7.125.222.176 3.680.179.318.073
25 675 852 929
Konsolidasi
2.826.653.875.776
Laba Bersih
Aktiva - Operasi Dilanjutkan- Operasi Dalam Penghentian
4.15 SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA
Sifat hubungan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
50.539.011.960 (24.054.853.452) 52.160.011.438
- -
25.675.852.929
a. Pemerintah RI diwakili oleh Menteri BUMN merupakan pemegang saham Perusahaan dan BUMN lain memiliki hubungan afiliasi melalui penyertaan modalPemerintah RI.
5.975.942.997.556 918.789.704.719 (2.074.294.264.464) 4.820.438.437.811
Kas dan Setara kasRincian Bank :
Pih k Y M i H b I ti
Pemerintah RI.b. Perusahaan yang menempatkan dana dan memiliki pinjaman dana pada bank-bank yang dimiliki oleh Pemerintah atau dari bank-bank yang dimiliki oleh
BUMN dengan persyaratan dan tingkat bunga normal sebagaimana yang berlaku untuk nasabah pihak ketiga.c. Perusahaan yang mengadakan perjanjian dalam rangka usaha, dengan BUMN-BUMN lain maupun anak perusahaan BUMN serta badan-badan lembaga-
lembaga pemerintah yang berwenang.d. Mempunyai anggota pengurus yang sama dengan Perusahaan Anak, yaitu Direksi Perusahaan menjadi Komisaris pada Perusahaan Anak.
2009 2008
Pihak Yang Mempunyai Hubungan IstimewaBank MandiriBank Syariah MandiriBank Rakyat IndonesiaBank BumiputeraBank Tabungan NegaraBank Pembangunan DaerahBank Negara Indonesia
Subjumlah
109.394.350 49.538.436 739.936.742
6.693.860.235 6.336.513.550 8.803.639.199 304.589.554
58.088.745.101 126.390.334.451
42.098.955.141 118.422.857.557 - 269.810.696
218.642.377 207.232.002 224.109.713
Piutang UsahaPihak Yang Memiliki Hubungan Istimewa:Jasa Konstruksi, Diversifikasi/EPC, Perdagangan, & Real Estate
Dept. Pekerjaan UmumPT Perusahaan Listrik NegaraPemerintah Daerah PropinsiPT Jasa Marga (Persero) Tbk.PT PDAMPT TelkomselPT Waskita Karya (Persero) Tbk
105.338.955.032 131.372.158.630 78.905.224.108 21.835.990.084 38.540.471.354 22.845.761.685 23.049.746.062 - 18.687.192.493 - 13.488.334.063 - 12 113 583 426PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
Dept. PerhubunganLain-lain < 10 M
Jumlah Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa
Piutang RetensiPihak Yang Memiliki Hubungan Istimewa:Jasa Konstruksi, Diversifikasi/EPC, Perdagangan, & Real Estate
Dept. Pekerjaan UmumPT PLN (Persero)Dept. KeuanganPemerintah DaerahPT Jasa Marga (Persero) Tbk.PT Angkasa Pura (Persero)
65.526.308.839 56.843.336.491 27.352.204.300 - 24.232.887.828 - 21.853.782.141 - 13.222.900.830 - 11.138.971.634 -
10.675.069.461 39.659.813.069 -
329.783.319.607 186.728.979.860
12.113.583.426 - -
50
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasianuntuk periode yang berakhir tanggal 30 September 2009 Dan 2008 (dinyatakan dalam Rupiah penuh)(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
4.15 SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
Piutang Retensi (lanjutan)Pihak Yang Memiliki Hubungan Istimewa:Jasa Konstruksi, Diversifikasi/EPC, Perdagangan, & Real Estate
Dept. PerhubunganUPI - BandungLain-lain < 10 M
Jumlah Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa33.454.769.792 -
207.207.059.972 75.989.220.178
10.425.234.608 - - 19.145.883.687
Jumlah Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa
Piutang PrestasiPihak Yang Memiliki Hubungan Istimewa:Jasa Konstruksi, Diversifikasi/EPC, Perdagangan, & Real Estate
Dept. Pekerjaan UmumPemerintah Daerah PropinsiPT Perusahaan Listrik NegaraPT Angkasa PuraPT Jasa Marga (Persero) Tbk.D t A
46.069.859.253 44.339.241.604
207.207.059.972 75.989.220.178
42.676.719.596 - 35 624 054 797 54 098 759 489
344.916.941.866 320.861.028.815 102.423.961.148 130.186.043.587
52.072.316.006 38.059.774.760
Dept. AgamaPT TelkomselDept. Pendidikan NasionalDept. KeuanganUPI - BandungDept. PerhubunganSekertaris NegaraBadan Penanggulangan Lumpur SidoarjoBadan Rehab Dan Rekonstruksi Nad -NiasUniversitas Haluoleo - Kendari
19.675.608.474 18.265.369.216 18.829.300.855 27.765.061.176 14.170.692.024 - 10.360.225.846 32.136.185.944
- 25.619.702.390 - 19.492.599.523
35.624.054.797 54.098.759.489 34.609.456.690 - 30.809.312.902 - 20.231.687.018 89.888.303.846
PDAM BandarmasihDept. Kelautan Dan PerikananDept. KesehatanLain-Lain < 10 M
Jumlah Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa
4.16 PERIKATAN DAN KONTIJENSI
TanggalNo. & Nama ProyekNo. Pemberi KerjaNilai Kontrak(Rupiah Penuh) Mulai Selesai
- 19.368.042.009 - 15.390.695.092 - 13.810.784.924
41.108.688.797 52.177.929.491 813.578.825.272 901.459.521.865
7 09029 New BG Line Haridaspur-Parade 44.080.000.000 PT Telekomunikasi Selular 13/03/2009 09/10/20098 09012 PLTU 1 Jateng 2 x (300-400 MW) 39.689.567.000 PT Telekomunikasi Selular 24/03/2009 29/10/20099 09030 Pemb Jl Tol Bogor Ring Road S 34.417.315.455 DPU Bidang Bina Marga 15/04/2009 11/11/2009
4 09056 Pemb. Pasar Tanah Abang Blok A 73.671.818.182 PT UGM Samator Pendidikan 01/07/2009 27/05/20105 09021 The Pakubuwono View Tower B d 58.677.341.360 DPU Dirjen Bina M & Cipta K 25/03/2009 18/07/20106 09903 Construction Services - Work 58.036.090.909 DPU Dirjen Bina Marga 15/05/2009 05/05/2009
1 09044 Pengadaan Tabung LPG 3 Kg 251.818.248.700 PT Arah Sejahtera Abadi 29/04/2009 18/07/20112 09026 Pemb. Jalan Tol Kanci - Pejagan 179.650.000.000 PT Angkasa Pura II 14/04/2009 10/12/20093 09054 Pemb. Jalan Tol Kanci - Pejagan 88.090.885.600 Dep Kesehatan 16/07/2009 30/12/2009
(Rupiah Penuh) Mulai Selesai
11 09039 Pemb. Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung 23.960.611.818 DPU, Pemkab Berau 27/03/2009 27/03/201012 09038 Reconstruction of Lhokseumawe 23.319.679.840 Dinas Pendidikan Propinsi Kaltim 18/05/2009 03/12/2009
1. PT Adhi Karya (Persero), Tbk mengajukan gugatan perlawanan atas penetapan eksekusi No. 60/PEN.EKS/APHAT/2007/PN.TING, sebagai tindak lanjut daripermohonan eksekusi Sertifikat Hak Tanggungan No. 103/S&P/IX/07 tanggal 03 September 2007, yang dimohonkan oleh PT Hero Supermarket Tbk.(Tergugat 1) atas tanah dan bangunan yang dikenal dengan Proyek Merdeka Square di Cimone Tangerang, atas nama PT Lumbung Mustika Perkasadengan Nomor Perkara 409/PDT/PLW/2007/PN TNG, tanggal 1 Oktober 2007. Sampai saat ini PT Lumbung Mustika Perkasa belum melunasi kewajibanpembayaran atas pembangunan bangunan Merdeka Square Cimone yang dikerjakan PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
10 09061 Tunu Field Development Project 34.303.399.347 Pemkab Badung 01/07/2009 27/11/20099 09030 Pemb Jl Tol Bogor Ring Road S 34.417.315.455 DPU Bidang Bina Marga 15/04/2009 11/11/2009
Selain itu penawaran tambahan plafon fasilitas Treasury Line dengan limit kredit USD 4.000.000 dengan jangka waktu sampai dengan 25 April 2009.
a. KMK Revolving dengan limit kredit sebesar Rp 20.000.000.000 dengan suku bunga 13% p.a dan provisi kredit 0,75% p.a.b. KMK Subkontraktor dengan limit kredit sebesar Rp 118.000.000.000 dengan suku bunga 13% p.a dan provisi kredit 0,75% p.a.c. Fasilitas Non Cash Loan dengan limit SKBDN sebesar Rp 200.000.000.000 dengan jangka waktu plafon sampai dengan 31 Desember 2009.d.
p y p g g q y g j y ( )
2. Pada tanggal 17 Februari 2009, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyetujui Permohonan Fasilitas Non Cash Loan dan KMK Subkontraktor Khusus ProyekPengadaan Tabung LPG 3 Kg melalui surat nomor CBG.CB2/SPPK.005/2009 perihal Surat Penawaran Pemberian Kredit (SPPK) KMK dan SKBDN untukproyek Pengadaan Tabung Gas serta Penawaran Tambahan Plafond Treasury Line atas nama PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Fasilitas tersebut meliputi :
d. Fasilitas Trust Receipt (T/R) Sublimit Fasilitas NCL sebesar Rp 70.000.000.000 dengan suku bunga 13% p.a.
51
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasianuntuk periode yang berakhir tanggal 30 September 2009 Dan 2008 (dinyatakan dalam Rupiah penuh)(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
4.16 PERIKATAN DAN KONTIJENSI (lanjutan)
3. Melalui Surat Keputusan/Surat Perintah Kerja No. 306 tanggal 17 September 2003, Walikota Dumai Provinsi Riau, menunjuka ADHI DK III untukmelaksanakan pekerjaan yang mendesak dan sangat dibutuhkan yaitu pekerjaan fasilitas umum, berupa pekerjaan penyiapan jembatan dengan polaprefinancing. Dengan perjanjian akan dibayarkan oleh Walikota Dumai dengan APBD 2004 atau APBD 2005 secara tunai dan ADHI DK III telahmenyelesaikan pembangunan 3 (tiga) jembatan keseluruhan di Dumai dengan nilai total Rp. 14.917.237.500,-
Bahwa sampai dengan tahun Anggaran/APBD tahun 2004 s/d APBD 2007, pihak Walikota Dumai belum memenuhi kewajiban pembayaran. Bunga dendasampai dengan gugatan tanggal 29 Oktober 2007 adalah sebesar Rp. 12.043.476.360,- sehingga total kerugian ADHI DK III adalah sebesar Rp.
4.
26.960.713.860,-
PT Adhi Karya (Persero) Tbk melakukan gugatan terhadap Walikota Dumai Provinsi Riau atas perbuatan wanprestasi karena pihak dari Walikota Dumaitidak memenuhi kewajibannya dengan Gugatan No. 39/PdtG/2007/PN DUM, tanggal 29 Oktober 2007.
Pada tanggal 22 Januari 2009, Direksi melalui surat nomor 011-16/005 yang ditujukan kepada Ketua Bapepam – LK menginformasikan kepada ParaPemegang Saham dalam Rencana Pembelian Kembali (Buy Back) saham Perseroan yang telah dikeluarkan dan tercatat di Bursa Efek Indonesia(”Pembelian Kembali Saham”) sebanyak-banyaknya 17,78% (tujuh belas koma tujuh puluh delapan persen) atau 320.263.000 (tiga ratus dua puluh juta duaratus enam puluh tiga ribu) lembar saham dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh akan dilakukan secara bertahap dalam waktu 3 (tiga) bulan.Pelaksanaan transaksi pembelian kembali saham akan dilaksanakan berdasarkan pertimbangan dari Direksi Perseroan melalui Bursa Efek IndonesiaPelaksanaan transaksi pembelian kembali saham akan dilaksanakan berdasarkan pertimbangan dari Direksi Perseroan melalui Bursa Efek Indonesia.Pelaksanaan pembelian kembali saham tersebut dilakukan mulai tanggal 23 Januari 2009 sampai dengan 22 April 2009.
5. Berdasarkan Subcontract Agreement tanggal 27 Juni 2006 Ref. # Q0010 dan Subcontract Agreement tanggal 18 September 2006 Ref. # Q0035, lingkuppekerjaan yang dilaksanakan oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk. meliputi pekerjaan Mekanikal Elektrikal, dengan nilai kontrak Qrs 274,000,000 (dengan kursUSD 1= Qrs 3.65).
Berdasarkan Subcontract Agreement tanggal 27 Juni 2006 Ref. # Q0010 dan Subcontract Agreement tanggal 18 September 2006 Ref. # Q0035, lingkuppekerjaan yang dilaksanakan oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk. meliputi pekerjaan Mekanikal Elektrikal, dengan nilai kontrak Qrs 274,000,000 (dengan kursUSD 1= Qrs 3.65).
D l l k P k j di di PT Adhi K (P ) Tbk d Al H b LLC d b l d di k i l h k d b l hDalam pelaksanaan Proyek, terjadi dispute antara PT Adhi Karya (Persero) Tbk. dengan Al Habtoor LLC dan belum dapat disepakati oleh kedua belahpihak, kemudian pada tanggal 3 Februari 2009, Al Habtoor LLC telah melakukan determination/pemutusan secara sepihak.
Selanjutnya pada tanggal 16 Februari 2009, Al Habtoor LLC mencairkan jaminan sisa uang muka senilai USD 4,327,592.68 dan jaminan pelaksanaan senilaiUSD 7,543,014.46.
a.Sehubungan dengan tindakan Al Habtoor LLC tersebut di atas, perusahaan langsung melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
Menunjuk Lawyer Simmons & Simmons (International Class) dan Qatar International Law Firm (Local Class), sedangkan sebagai pendamping dariIndonesia, PT Adhi Karya (Persero) Tbk menunjuk OC Kaligis & Associates, untuk mengajukan klaim senilai USD74.458.251,54 melalui pengadilan.
b. Selain langkah tersebut di atas, PT Adhi Karya (Persero) Tbk. saat ini sedang melakukan negosiasi langsung dengan pemilik proyek, dengan dukunganUtusan Khusus Pemerintah Indonesia untuk urusan Timur Tengah dan Duta Besar Republik Indonesia untuk QatarUtusan Khusus Pemerintah Indonesia untuk urusan Timur Tengah dan Duta Besar Republik Indonesia untuk Qatar.
Dengan langkah-langkah tersebut di atas dan atas dasar pendapat dari OC Kaligis & Associates sesuai surat nomor 666/OCK.IV/2009 tanggal 3 April 2009PT Adhi Karya (Persero) Tbk. berkeyakinan tuntutan tersebut akan berhasil tanpa merugikan PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
52