103
PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 Juni 2009 dan 2008 UNAUDITED

PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG

BERAKHIR 30 Juni 2009 dan 2008

UNAUDITED

Page 2: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian
Page 3: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian
Page 4: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

PT. BANK PANIN Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN

NERACA KONSOLIDASI

30 JUNI 2009 DAN 2008

UNAUDITED

Catatan 2009 2008Rp Juta Rp Juta

AKTIVAK a s 3a 749,881 594,343

Penempatan pada Bank Indonesia 3a, 3h, 3 11,088,333 4,058,558

Giro pada bank lain - setelah dikurangi penyisihan penghapusansebesar Rp 9,251 juta pada semester I/tahun 2009 dan 3a, 3e, 3g, 3m 637,835 245,956sebesar Rp 2,877 juta pada semester I/tahun 2008 4, 40

Penempatan pada bank lain - setelah dikurangi penyisihan penghapusan

sebesar Rp 54,995 juta pada semester I/tahun 2009 dan 3e, 3h, 3m, 5, 40 5,000,395 3,457,389sebesar Rp 69,652 juta pada semester I/tahun 2008

Surat - surat berharga - setelah dikurangi penyisihan penghapusansebesar Rp 42,002 juta pada semester I/tahun 2009 dan 3e, 3i, 3m, 6, 40 2,990,615 3,267,853sebesar Rp 42,055 juta pada semester I/tahun 2008

Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali 3y 1,208,979 4,520,146

Obligasi pemerintah 7 8,432,688 2,978,082

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) - setelah dikurangi penyisihan penghapusan 3m, 3x, 10 8,000 502,192sebesar nihil pada semester I/tahun 2009 dan sebesar Rp 172 jutapada semester I/tahun 2008

Tagihan derivatif - setelah dikurangi penyisihan penghapusansebesar Rp 1,114 juta pada semester I/tahun 2009 dan 3e, 3j, 3m, 8, 40 53,048 2,739sebesar Rp 182 juta pada semester I/tahun 2008

Kredit yang diberikan - setelah dikurangi penyisihan penghapusansebesar Rp 1,093,182 juta pada semester I/tahun 2009 dan 3e, 3k, 3l, 3m,3p sebesar Rp 890,350 juta pada semester I/tahun 2008 9,40Pihak lain 35,906,096 34,705,468Afiliasi 17,381 14,847Jumlah 35,923,477 34,720,315

Tagihan akseptasi - setelah dikurangi penyisihan penghapusansebesar Rp 6,494 juta pada semester I/tahun 2009 dan 3m, 3n, 13 633,856 429,590sebesar Rp 4,342 juta pada semester I/tahun 2008

Penyertaan dalam bentuk saham - setelah dikurangi penyisihan sebesar Rp 10,779 juta pada semester I/tahun 2009 dan 3e, 3m, 3q, 13, 185,116 81,629sebesar Rp 10,157 juta pada semester I/tahun 2008 40

Goodwill 3c 21,820 31,319

Pendapatan yang masih akan diterima 3z, 11 1,411,164 1,461,642

Biaya dibayar dimuka 69,593 51,183

Uang muka pajak 21 1,434

Aktiva pajak tangguhan 3dd, 36 141,394 152,463

Aktiva tetap kepemilikan langsung - setelah dikurangi akumulasi penyusutansebesar Rp 1,081,416 juta pada semester I/tahun 2009 dan 3r, 14 1,699,078 1,574,942sebesar Rp 836,757 juta pada semester I/tahun 2008

Aktiva Sewa Guna Usaha - setelah dikurangi akumulasi penyusutan aktivasewa guna usaha sebesar Rp 450 juta pada semester I/tahun 2009 dan 3o, 14 810 1,044sebesar Rp 216 juta pada semester I/tahun 2008

Jumlah 1,699,888 1,575,986

Properti Terbengkalai - setelah dikurangi penyisihan penghapusan sebesarRp 14,300 juta pada semester I/tahun 2009 dan sebesar Rp 20,255 juta pada 14 11,949 20,255semester I/tahun 2008

Agunan yang diambil alih - setelah dikurangi penyisihan penghapusansebesar Rp 159,323 juta pada semester I/tahun 2009 dan sebesar Rp 80,282 juta 3t, 16 316,436 378,321pada semester I/tahun 2008

Aktiva lain-lain 16 654,402 1,470,479

JUMLAH AKTIVA 71,238,890 60,001,874

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

1

Page 5: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

PT. BANK PANIN Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN

NERACA KONSOLIDASI

30 JUNI 2009 DAN 2008

UNAUDITED (Lanjutan)

Catatan 2009 2008Rp Juta Rp Juta

KEWAJIBAN DAN EKUITAS

KEWAJIBANGiro 3e, 17, 40, 3u 10,552,565 8,256,429

Kewajiban segera lainnya 642,473 457,606

Tabungan 3e, 17, 40, 3u 9,318,437 7,509,295

Deposito berjangkaPihak lain 30,335,946 19,544,724Afiliasi 3d, 17, 40, 3u 410,244 442,136Jumlah 30,746,190 19,986,860

Sertifikat deposito - bersih - -

Simpanan dari bank lain 18, 3v 2,743,911 3,652,720

Kewajiban pembelian kembali surat berharga yang dijual dengan 3y, 19 1,011,777 3,577,956syarat repo

Kewajiban derivatif 3j, 20 23,091 15,404

Kewajiban akseptasi 3n, 21 585,350 433,932

Surat berharga yang diterbitkan 3w, 22 1,497,576 2,025,142

Pinjaman yang diterima 23 1,722,072 2,571,199

Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi 3m, 24 82,938 82,957

Kewajiban sewa guna usaha - -

Beban yang masih harus dibayar 3z 212,477 162,523

Taksiran Pajak Penghasilan 3dd 101,825 56,364

Kewajiban Pajak Tangguhan 3dd, 36 - -

Kewajiban lain-lain 25 477,106 1,152,917

Obligasi subordinasi 26 1,490,604 1,485,683

Modal pinjaman - -

Jumlah Kewajiban 61,208,392 51,426,987

Hak minoritas atas aktiva bersih anak perusahaan 27 843,567 964,130

EKUITASModal saham - nilai nominal Rp 100,- per saham pada semester I/tahun 2009dan 2008

Modal dasar - 59,000,000,000 saham pada semester I/tahun 2009 dan 2008Modal ditempatkan dan disetor penuh - 22,332,407,794 saham pada 28 2,233,241 2,026,362semester I/tahun 2009 dan 20,263,623,136 saham pada semester I/tahun 2008

Agio saham 3w, 28 2,917,759 2,297,123

Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan 2d - 13,489

Selisih penilaian kembali aktiva tetap 3r, 14 - 675,140

Laba yang belum direalisasi atas efek yang tersedia untuk dijual 3i, 6, 7 (147,427) (346,158)

Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan 3q (3,747) (3,747)

Saldo Laba 4,187,105 2,948,548

Jumlah Ekuitas 9,186,931 7,610,757

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 71,238,890 60,001,874

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

2

Page 6: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

PT. BANK PANIN Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANLAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIUNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008

UNAUDITED

Catatan 2009 2008Rp Juta Rp Juta

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONALPendapatan Bunga

Hasil bunga 3z ,30 3,603,390 2,689,611Provisi dan komisi kredit 3bb 124,922 143,221Jumlah pendapatan bunga 3,728,312 2,832,832

Beban BungaBeban bunga 3z, 31 2,205,085 1,474,047Beban lainnya selain beban bunga - - Jumlah beban bunga 2,205,085 1,474,047

Pendapatan Bunga - bersih 1,523,227 1,358,785

Pendapatan operasional lainnyaProvisi dan komisi selain kredit 3bb, 32 94,606 108,055Pendapatan valuta asing 3d 69,710 2,379Pendapatan kenaikan nilai dan penjualan Obligasi Pemerintah dan Surat Berharga 86,049 - Pendapatan lainnya 3aa, 33 185,876 165,145Jumlah pendapatan operasional lainnya 436,241 275,579

Beban (pendapatan) penyisihan penghapusan aktiva 586,550 (23,424)Beban (pendapatan) estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi (3,847) 3,634

Beban operasional lainnyaBeban administrasi dan umum 34 403,377 333,803Beban personalia 35 211,409 192,154Beban penurunan nilai dan penjualan Obligasi Pemerintah danBeban penurunan nilai dan penjualan Obligasi Pemerintah dan Surat Berharga 3i - 152,419Beban transaksi valas - - Beban promosi 36,947 69,666Beban lainnya 3aa 196,558 161,992Jumlah beban operasional lainnya 848,291 910,034

PENDAPATAN/BEBAN OPERASIONAL BERSIH 528,474 744,120

PENDAPATAN/BEBAN NON OPERASIONAL

Pendapatan non operasional 31,793 54,805Beban non operasional 23,879 30,895

PENDAPATAN/BEBAN NON OPERASIONAL BERSIH 7,914 23,910

PENDAPATAN/BEBAN LUAR BIASA - -

LABA/RUGI SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 536,388 768,030

BEBAN (PENGHASILAN) PAJAK 3dd, 36Pajak kini (164,423) (177,918)Penghasilan (Beban) pajak tangguhan 26,852 (48,138)Beban pajak (137,571) (226,056)

LABA BERSIH SEBELUM HAK MINORITAS 398,817 541,974

HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN 3b, 27 (58,984) (64,195)

LABA BERSIH 339,833 477,779

LABA BERSIH PER SAHAM (dalam Rupiah penuh) 3ee, 37Dasar 16.53 23.61Dilusian 16.13 21.99

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

3

Page 7: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

PT. BANK PANIN Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANLAPORAN SALDO LABA KONSOLIDASIUNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008UNAUDITED

Catatan 2009 2008Rp Juta Rp Juta

Saldo awal tahun 3,847,272 2,470,769

Laba bersih 339,833 477,779

Dividen tunai / saham - -

Saldo akhir Semester I 4,187,105 2,948,548

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagianyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

4

Page 8: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

PT. BANK PANIN Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008UNAUDITED

2009 2008Rp Juta Rp Juta

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI :

Bunga,provisi dan komisi kredit yang diterima 4,530,918 2,385,064Bunga, hadiah dan provisi komisi dana yang dibayar (2,304,970) (1,484,226)Pendapatan operasional lainnya 293,448 284,802Beban operasional lainnya (694,512) (727,358)

( )Keuntungan (kerugian) dari transaksi valuta asing - bersih 69,245 78,522Penerimaan kembali kredit yang dihapusbukukan 86,797 197,426Pendapatan (Beban) non operasional-bersih 35,940 23,961Pembayaran beban pajak (85,022) (383,765)

Laba (Rugi) Operasi sebelum perubahan dalam aktiva dan kewajiban Operasi 1,931,844 374,426

Kenaikan/penurunan Aktiva OperasiPenempatan pada bank lain (5,873,864) (5,690)Efek-efek (2,756,257) (1,093,182)Kredit yang diberikan (896,333) (4,801,871)Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali 119 606 (110 509)Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali 119,606 (110,509)Aktiva lain-lain 339,080 (274,174)

Kenaikan/penurunan Kewajiban OperasiGiro 1,799,136 1,846,129Kewajiban segera lainnya 341,967 143,622Tabungan 1,249,989 (49,979)Deposito berjangka 1,523,739 2,483,449Simpanan dari bank lain 1,409,333 1,299,328Efek yang dijual dengan janji dibeli kembali 1,011,777 231,731 Kewajiban lain-lain 109,343 (66,890)

Arus Kas Bersih diperoleh dari (digunakan untuk) Aktivitas Operasi 309,360 (23,610)Arus Kas Bersih diperoleh dari (digunakan untuk) Aktivitas Operasi 309,360 (23,610)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASIPenurunan (Penambahan) penyertaan dalam bentuk saham (1,850) 227Pembelian aktiva tetap (124,849) (86,483)Hasil penjualan aktiva tetap 21 243Akuisisi Anak Perusahaan - -

Kas Bersih Untuk Aktivitas Investasi (126,678) (86,013)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

S d l d i h i i (7 356)Setoran modal dari pemegang saham minoritas (7,356) - Surat berharga yang diterbitkan (127,257) 378,863Biaya Emisi efek hutang 757 (16,365) Pinjaman yang diterima (1,469,531) 94,576Penambahan Modal disetor 199,711 (98,957) Penambahan Agio Saham 599,133 15,729 Pembayaran dividen (61) 17,903

Arus Kas Bersih Dari Aktivitas Pendanaan (804,604) 391,749

KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS (621,922) 282,126

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

5

Page 9: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

PT. BANK PANIN Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008UNAUDITED (Lanjutan)UNAUDITED (Lanjutan)

2009 2008Rp Juta Rp Juta

PERUBAHAN DALAM KAS DAN SETARA KAS

SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUNKas 928,109 491,255Penempatan pada Bank Indonesia 1,921,074 2,071,492Giro pada Bank Lain 1,378,633 324,548

Jumlah 4,227,816 2,887,295

SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA SEMESTER IKas 749,881 594,343Giro pada Bank Indonesia 2,208,927 2,302,442Giro pada Bank Lain 647,086 272,636

Jumlah 3,605,894 3,169,421

PENAMBAHAN (PENURUNAN) KAS DAN SETARA KASKas (178,228) 103,088Giro pada Bank Indonesia 287,853 230,950Giro pada Bank Lain (731,547) (51,912)

Jumlah (621,922) 282,126

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian tid k t i hk d i l k k l hyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

6

Page 10: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

PT. BANK PANIN Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT

7

1. UMUM

a. Pendirian dan Informasi Umum

P.T. Bank Pan Indonesia Tbk (selanjutnya disebut "Bank") didirikan dengan akta No. 85 tanggal 17 Agustus 1971 dari notaris Juliaan Nimrod Siregar gelar Mangaradja, S.H. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman dalam Surat Keputusan No. J.A.5/81/24 tanggal 19 April 1972 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 45 tanggal 6 Juni 1972 Tambahan No. 210. Anggaran dasar Bank telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir dengan akta No. 81 tanggal 25 Juli 2008 dari Benny Kristianto, S.H., notaris di Jakarta, dalam rangka penyesuaian dengan Undang-undang No. 40 tahun 2007 mengenai Perseroan Terbatas. Akta perubahan ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. AHU-78480.AH.01.02. Tahun 2008 tanggal 27 Oktober 2008.

Bank berkedudukan di Jakarta dengan 45 kantor cabang di Indonesia, 1 (satu) kantor perwakilan di Singapura, 1 (satu) cabang di Cayman Islands. Kantor pusat Bank beralamat di Gedung Panin Centre Jl. Jend. Sudirman, Jakarta. Jumlah karyawan Bank rata-rata 5.194 karyawan untuk semester I/tahun 2009 dan 4.582 karyawan untuk semester I/tahun 2008.

Sesuai dengan Anggaran Dasar Bank, ruang lingkup kegiatan Bank adalah menjalankan usaha bank umum dalam arti kata seluas-luasnya di dalam maupun di luar negeri. Bank mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 18 Agustus 1971, sesuai dengan ijin usaha yang diberikan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.KEP-205/DDK/II/8/1971 tanggal 18 Agustus 1971. Sesuai dengan Surat Keputusan Bank Indonesia No. 5/2-Kep.Dir. tanggal 21 April 1972, Bank telah mendapat persetujuan menjadi bank devisa. Bank tergabung dalam kelompok usaha Panin Group. Susunan pengurus Bank pada tanggal 30 Juni 2009 adalah sebagai berikut :

Dewan KomisarisPresiden Komisaris : Drs. Johnny Wakil Presiden Komisaris / : Drs. H. Bambang Winarno

Komisaris IndependenKomisaris : Suwirjo Josowidjojo

Komisaris Independen : Drs. Riyanto

Dewan DireksiPresiden Direktur : Drs. H. Rostian Sjamsudin

Wakil Presiden Direktur : Chandra GunawanWakil Presiden Direktur : Roosniati Salihin

Direktur : Ng Kean YikDirektur : Edy Heryanto

Direktur : Hendrawan Danusaputra Direktur : Gunawan Santoso

Direktur : Lionto GunawanDirektur Kepatuhan : Iswanto TjitradiDirektur : H. Ahmad Hidayat

Komite Audit

Ketua : Drs. Riyanto

Anggota : Syamsuar Halim

Adriana Mulianto Seluruh anggota Direksi Perseroan diatas diangkat berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang diselenggarakan pada tanggal 30 Juni 2009.

Page 11: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian
Page 12: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

PT. BANK PANIN Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT

9

1995 Penawaran Umum Terbatas III 60.180.462 1.000 1.900 1997 Penawaran Umum Terbatas IV 300.902.312 500 1.200 1998 Penawaran Umum Terbatas V 702.105.395 500 500 1999 Penawaran Umum Terbatas VI 1.225.406.221 250 1.100 2006 Penawaran Umum Terbatas VII 4.016.358.393 100 350

Berdasarkan Rapat Umum Luar Biasa I para pemegang saham yang tercantum dalam Akta Berita Acara No. 52 tanggal 28 Mei 2004 dari Veronica Lily Dharma, S.H., notaris di Jakarta, disetujui pembagian saham bonus yang berasal dari saldo laba dengan jumlah maksimum 1.176.093.346 saham. Jumlah saham bonus yang dibagikan menjadi sejumlah 1.176.091.818 saham karena adanya pembulatan. Nilai nominal Rp 100 per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya pada tanggal 28 Juni 2004. Pada tanggal 30 Juni 2009, sejumlah 22.082.407.794 saham Bank telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (d/h Bursa Efek Jakarta) dan sejumlah 250.000.000 saham yang merupakan saham pendiri tidak dicatatkan di bursa.

Penawaran Umum Obligasi

Pada tanggal 7 Juni 2007, Bank memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dengan suratnya No. S-2708/BL/2007 untuk melakukan penawaran obligasi Bank Panin II Tahun 2007 kepada masyarakat dengan nilai nominal sebesar Rp 1.650 miliar. Pada tanggal 20 Juni 2007, seluruh obligasi tersebut telah dicatatkan pad a Bursa Efek Indonesia (d/h Bursa Efek Surabaya). Penawaran Umum Obligasi Subordinasi

Pada tanggal 27 Maret 2008, Bank memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dengan suratnya No. S-1767/BL/2008 untuk melakukan penawaran umum Obligasi Subordinasi Bank Panin II Tahun 2008 kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp. 1,5 triliun. Pada tanggal 10 April 2008, seluruh obligasi subordinasi tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia. Pada tanggal 5 Juni 2003, Bank memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dengan suratnya No. S-1279/PM/2003 untuk melakukan penawaran umum obligasi Subordinasi Bank Panin I Tahun 2003 kepada masyarakat dengan nilai nominal sebesar Rp 1,3 triliun. Pada tanggal 23 Juni 2003, seluruh obligasi subordinasi tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (d/h Bursa Efek Surabaya). Pada tanggal 17 Juni 2008, Bank telah menarik kembali seluruh obligasi Subordinasi Bank Panin I Tahun 2003 (catatan 26).

2. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK) REVISI

a. Standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan Pada tahun berjalan, Bank dan anak perusahaan menerapkan PSAK revisi berikut ini yang efektif untuk

laporan keuangan dimulai atau setelah 1 Januari 2008: PSAK 16 (Revisi 2007), Aktiva Tetap PSAK 16 revisi memperbolehkan penggunaan model revaluasi (revaluation model) atau model biaya (cost model) dalam mengukur aktiva tetap setelah pengakuan awal dan mengharuskan antara lain pendekatan komponen (component approach) dalam menyusutkan aset serta mereview nilai residu dan umur manfaat setiap aktiva tetap. Pada penerapan awal, manajemen memilih menggunakan model biaya. Namun manajemen menentukan bahwa tidak praktis mengestimasi dampak pendekatan komponen dan perubahan nilai residu aktiva baik secara retroaktif maupun prospektif dari tanggal manapun yang lebih awal. Karenanya penerapan standar ini tidak berdampak terhadap nilai tercatat aktiva tetap sebelumnya. Untuk aktiva tertentu yang telah direvaluasi pada tahun sebelumnya sesuai dengan peraturan Pemerintah, nilai revaluasi tersebut dianggap sebagai biaya perolehan (deemed cost) untuk tujuan penerapan PSAK 16 revisi dan saldo selisih nilai revaluasi sejumlah Rp. 675.143 juta, yang sebelumnya disajikan terpisah pada akun ekuitas, direklas ke saldo laba pada saat penerapan awal standar ini.

Page 13: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

PT. BANK PANIN Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT

10

. PSAK 30 (Revisi 2007), Sewa Penerapan PSAK 30 revisi berdampak terhadap perubahan kebijakan akuntansi sewa, Perubahan mendasar dari standar ini, dimana klasifikasi dari sewa pembiayaan (finance lease) dan sewa operasi (operating lease) tergantung dari pengalihan secara substantial seluruh risiko dan manfaat, tidak berdampak terhadap laporan keuangan periode sebelumnya. Manajemen menetapkan tidak terdapat sewa operasi pada awal penerapan yang diklasifikasi sebagai sewa pembiayaan menurut standar revisi.

b. Standar ini telah diterbitkan tetapi belum diterapkan PSAK 50 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan Pada bulan Desember 2006, DSAK mengeluarkan PSAK 50 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan, menggantikan ketentuan penyajian dan pengungkapan yang diatur dalam PSAK 50 (1998), Akuntansi Investasi Efek Tertentu, dan PSAK 55 (Revisi 1999), Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai. Tujuan standar revisi ini adalah untuk menetapkan prinsip-prinsip penyajian dan pengungkapan instrumen keuangan sebagai kewajiban atau ekuitas dan saling hapus aktiva keuangan dan kewajiban keuangan. Standar ini berlaku terhadap klasifikasi instrumen keuangan, dan perspektif penerbit, dalam aset keuangan, kewajiban keuangan, dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan; dan keadaan dimana aset keuangan dan kewajiban keuangan akan saling hapus. Prinsip-prinsip dalam standar ini melengkapi prinsip untuk pengakuan dan pengukuran aset keuangan dan kewajiban keuangan dalam PSAK 55 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran. Standar ini diterapkan secara prospektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010. PSAK 55 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran Pada bulan Desember 2006, DSAK mengeluarkan PSAK 55 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran. Standar ini menetapkan prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan dan kontrak pembelian atau penjualan item non keuangan. Standar ini juga menetapkan pedoman untuk penghentian pengakuan; jika aset dan kewajiban keuangan dinilai pada nilal wajar, bagaimana menentukan nilai wajar dan mengevaluasi penurunan nilai; serta akuntansi lindung nilai. Standar ini menggantikan ketentuan pengakuan dan pengukuran yang diatur dalam standar akuntansi tertentu yang telah diterbitkan sebelumnya. Entitas harus menerapkan standar ini secara prospektif untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2010. Penerapan standar lebih dini diperkenankan. Dalam ketentuan transisi, entitas dapat melakukan penyesuaian perlakuan akuntansi instrumen keuangan yang ada pada akhir periode laporan keuangan sebelum tanggal efektif dengan ketentuan yang ada dalam standar ini dan dampak penyesuaian tersebut diakui dalam laba rugi dan ekuitas periode berjalan. Manajemen sedang mengevaluasi dampak dari standar-standar tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasi Bank.

3. KEBIJAKAN AKUNTANSI

a. Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi

Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan menggunakan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia dan telah sesuai dengan Peraturan No. VIII.G.7 tentang “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan” yang terdapat dalam Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. KEP-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 dan SE-02/BL/2008 tanggal 31 Januari 2008 tentang “Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik Industri Perbankan”. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasi, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasi adalah dasar akrual. Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun

Page 14: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

PT. BANK PANIN Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT

11

tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Kas dan setara kas terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank lain. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan adalah mata uang Rupiah (Rp).

b. Prinsip Konsolidasi

Laporan keuangan konsolidasi menggabungkan laporan keuangan Bank dan entitas yang dikendalikan oleh Bank (dan anak perusahaan). Pengendalian dianggap ada apabila Bank mempunyai hak untuk mengatur dan menentukan kebijakan finansial dan operasional dari investee untuk memperoleh manfaat dari aktivitasnya. Pengendalian juga dianggap ada apabila induk perusahaan memiliki baik secara langsung atau tidak langsung melalui anak perusahaan lebih dari 50% hak suara. Hak pemegang saham minoritas dinyatakan sebesar bagian minoritas dari biaya perolehan historis aktiva bersih. Hak minoritas akan disesuaikan untuk bagian minoritas dari perubahan ekuitas. Kerugian yang menjadi bagian minoritas melebihi hak minoritas dialokasikan kepada bagian induk perusahaan. Hak minoritas terdiri dari jumlah kepemilikan pada tanggal terjadinya penggabungan usaha (Catatan 3c) dan bagian minoritas dari perubahan ekuitas sejak tanggal dimulainya penggabungan usaha. Kerugian yang menjadi bagian minoritas melebihi hak minoritas dialokasikan kepada bagian induk perusahaan. Penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan keuangan anak perusahaan agar kebijakan akuntansi yang digunakan sesuai dengan kebijakan akuntansi yang digunakan oleh Bank. Seluruh transaksi antar perusahaan, saldo, penghasilan dan beban dieliminasi pada saat konsolidasi.

c. Penggabungan Usaha

Akuisisi anak perusahaan dicatat dengan menggunakan metode pembelian (purchase method). Biaya penggabungan usaha adalah keseluruhan nilai wajar (pada tanggal pertukaran) dari aset yang diperoleh, kewajiban yang terjadi atau yang diasumsikan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan sebagai penggantian atas pengendalian dari perolehan ditambah biaya-biaya lain yang secara langsung dapat diatribusikan pada penggabungan usaha tersebut.

Pada saat akuisisi, aset dan kewajiban anak perusahaan diukur sebesar nilai wajarnya pada tanggal

akuisisi. Selisih lebih antara biaya perolehan dan bagian Bank atas nilai wajar aset dan kewajiban yang dapat diidentifikasi diakui sebagai goodwill dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama empat tahun.

Kepemilikan pemegang saham minoritas dicatat sebagai bagian dari minoritas atas biaya historis dari

aset bersih.

d. Transaksi dan Penjabaran Laporan Keuangan Dalam Mata Uang Asing

Pembukuan Bank, kecuali untuk cabang di luar negeri yaitu Cayman Islands diselenggarakan dalam satuan Rupiah. Transaksi-transaksi selama periode berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs spot Reuters pada pukul 16.00 WIB. Keuntungan atau kerugian yang timbul sebagai akibat dari penjabaran aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dicatat sebagai laba rugi tahun berjalan. Kegiatan cabang Cayman Islands merupakan bagian integral dari kegiatan usaha Bank. Dengan demikian pembukuan cabang tersebut yang diselenggarakan dalam mata uang Dollar Amerika Serikat dijabarkan dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan prosedur yang sama dengan Bank.

Page 15: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

PT. BANK PANIN Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT

12

e. Transaksi Hubungan Istimewa

Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah : 1) Perusahaan baik langsung maupun yang melalui satu atau lebih perantara, mengendalikan, atau

dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Bank (termasuk holding companies, subsidiaries dan fellow subsidiaries);

2) Perusahaan asosiasi;

3) Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak

suara di Bank yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan Bank);

4) Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk

merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan Bank yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari Bank serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut; dan

5) Perusahaan dimana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung

maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam butir (3) atau (4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari Bank dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan Bank.

Semua transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat harga, persyaratan dan kondisi yang sama dengan pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasi.

f. Penggunaan Estimasi

Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aktiva dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.

g. Giro Pada Bank Lain

Giro pada bank lain disajikan sebesar saldo giro setelah dikurangi penyisihan penghapusan.

h. Penempatan Pada Bank Indonesia dan Bank Lain

Penempatan pada Bank Indonesia disajikan sebesar saldo penempatan setelah dikurangi bunga diterima dimuka yang belum diamortisasi. Penempatan pada bank lain disajikan sebesar saldo penempatan setelah dikurangi penyisihan penghapusan.

i. Surat-surat Berharga

Surat-surat berharga diklasifikasikan berdasarkan tujuan manajemen pada saat perolehan sebagai berikut:

(i) Investasi surat berharga diperdagangkan disajikan sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau

kerugian yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai wajarnya disajikan dalam laporan laba rugi tahun berjalan.

(ii) Investasi surat berharga yang tersedia untuk dijual dinyatakan sebesar nilai wajarnya. Keuntungan

atau kerugian yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai wajarnya dicatat sebagai

Page 16: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

PT. BANK PANIN Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT

13

komponen ekuitas dan diakui sebagai penghasilan atau beban pada saat laba atau rugi tersebut direalisasi.

(iii) Surat berharga hutang yang dimiliki hingga jatuh tempo disajikan sebesar biaya perolehan yang

disesuaikan dengan amortisasi premi dan/atau diskonto yang belum direalisasi. Untuk surat-surat berharga yang diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang terorganisasi, nilai wajar tersebut umumnya ditentukan dengan mengacu pada harga penawaran pasar yang terjadi di bursa efek pada tanggal yang terdekat dengan tanggal neraca, kemudian disesuaikan dengan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk merealisasi aktiva tersebut. Untuk surat-surat berharga yang tidak mempunyai harga penawaran pasar, estimasi atas nilai wajar surat berharga ditetapkan dengan mengacu pada nilai wajar instrumen lain yang memiliki substansi yang sama atau dihitung berdasarkan arus kas yang diharapkan terhadap aktiva bersih surat berharga tersebut. Dalam hal nilai pasar tidak tersedia, maka penilaian surat-surat berharga ditentukan antara lain dengan menggunakan metode Discounted Cash flow. Investasi dalam unit penyertaan di reksadana dinilai berdasarkan Nilai Aktiva Bersih (Net Asset Value) pada tanggal neraca. Pemindahan surat berharga ke kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dari tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai wajarnya. Laba atau rugi yang belum direalisasi tetap dilaporkan dalam komponen ekuitas dan diamortisasi dengan metode garis lurus selama sisa umur surat berharga tersebut. Pemindahan surat berharga ke kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dari diperdagangkan dicatat sebesar nilai wajarnya, yang dianggap sebagai biaya perolehan dari surat berharga tersebut. Pemindahan surat berharga ke kelompok tersedia untuk dijual dari dimiliki hingga jatuh tempo dicatat sebesar nilai wajarnya. Laba atau rugi yang belum direalisasi pada tanggal transfer diakui dalam komponen ekuitas secara terpisah. Untuk surat berharga yang dipindahkan dari diperdagangkan, laba atau rugi yang belum direalisasi pada tanggal transfer telah tercatat sebagai penghasilan dan oleh karena itu tidak boleh dihapus. Surat-surat berharga disajikan di neraca konsolidasi setelah dikurangi penyisihan penghapusan. Untuk surat berharga individual dalam kelompok yang dimiliki hingga jatuh tempo atau kelompok tersedia untuk dijual, bila terjadi penurunan nilai wajar di bawah biaya perolehan (termasuk amortisasi premi dan diskonto) yang bersifat permanen, maka biaya perolehan surat berharga individual harus diturunkan sebesar nilai wajarnya, dan jumlah penurunan nilai tersebut dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan. Untuk menghitung laba atau rugi yang direalisasi, biaya perolehan investasi surat berharga ditentukan berdasarkan metode rata-rata tertimbang, sedangkan biaya perolehan surat berharga hutang yang dimiliki hingga jatuh tempo ditentukan berdasarkan metode identifikasi khusus.

j. Tagihan dan kewajiban derivatif

Perlakuan akuntansi untuk tagihan dan kewajiban derivatif mengacu pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 55 (Revisi 1999) tentang Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai.

Tagihan dan kewajiban derivatif disajikan sebesar keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi yang berasal dari kontrak derivatif untuk tujuan trading. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi tersebut dihitung dari selisih antara nilai kontrak dengan nilai wajar instrumen derivatif pada tanggal laporan dan dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan. Nilai wajar ditentukan berdasarkan harga pasar, model penentuan harga atau harga pasar instrumen lain yang memiliki karakteristik serupa. Instrumen derivatif melekat dipisahkan dari kontrak utama dan diperlakukan sebagai instrumen derivatif, jika seluruh kriteria berikut terpenuhi : (1) Karakteristik ekonomis dan risiko instrumen derivatif melekat tidak secara jelas dan erat

berhubungan dengan karakteristik ekonomis dan risiko kontrak utama.

Page 17: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

PT. BANK PANIN Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT

14

(2) Instrumen derivatif yang mencakup instrumen derivatif melekat dan kontrak utama tidak dinilai

kembali sesuai dengan nilai wajarnya berdasarkan prinsip akuntansi yang diterima umum

(3) Instrumen terpisah dengan kondisi yang sama dengan instrumen derivatif melekat dapat merupakan instrumen derivatif seperti yang diatur berdasarkan prinsip akuntansi yang diterima umum.

(4) Apabila suatu entitas tidak dapat secara pasti mengidentifikasi dan mengukur instrumen derivatif

melekat yang harus dipisahkan dari kontrak utama, maka keseluruhan perjanjian diukur dengan nilai wajar.

k. Kredit

Kredit diakui pada saat pencairannya sebesar pokok kredit. Kredit dinyatakan sebesar jumlah bruto tagihan Bank yang belum dilunasi oleh debitur setelah dikurangi penyisihan penghapusan. Untuk kredit yang direstrukturisasi, dalam pokok kredit termasuk bunga dan biaya lain yang dialihkan menjadi pokok kredit. Bunga yang dialihkan tersebut diakui sebagai pendapatan bunga yang ditangguhkan. Kredit dalam rangka pembiayaan bersama (kredit sindikasi) dinyatakan sebesar pokok kredit sesuai dengan porsi risiko yang ditanggung oleh Bank. Perlakuan akuntansi untuk kredit yang dibeli dari Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) mengacu pada Peraturan Bank Indonesia No. 4/7/PBI/2002 tanggal 27 September 2002. Kredit yang dibeli dari BPPN dinyatakan sebesar pokok kredit atau baki debet. Dalam hal terjadi selisih antara pokok kredit atau baki debet dengan nilai pembelian kredit maka dibukukan sebagai berikut : (i) Apabila Bank membuat perjanjian kredit baru dengan debitur maka selisih dibukukan sebagai

Pendapatan Ditangguhkan; (ii) Apabila Bank tidak membuat perjanjian kredit baru dengan debitur maka selisih dibukukan sebagai

Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP); (iii) Pendapatan Ditangguhkan dan PPAP disajikan sebagai pos pengurang dari kredit yang

bersangkutan. Pengakuan pendapatan atas kredit yang dibeli dari BPPN berdasarkan penerimaan kas (cash basis) dilakukan untuk kredit dengan kualitas lancar, dalam perhatian khusus, kurang lancar, diragukan dan macet. Dalam hal Bank membuat perjanjian kredit baru dengan debitur, pembayaran dari debitur diakui sebagai pengurang pokok kredit dan/atau pendapatan bunga sesuai dengan perjanjian kredit baru. Apabila Bank tidak membuat perjanjian kredit baru maka seluruh pembayaran diakui sebagai pengurang pokok kredit dan kelebihan penerimaan dari pokok kredit diakui sebagai pendapatan bunga.

l. Restrukturisasi Kredit Bermasalah

Restrukturisasi kredit bermasalah dengan modifikasi persyaratan kredit dicatat prospektif, dan tidak mengubah nilai tercatat kredit pada tanggal restrukturisasi, kecuali jika saldo kredit tercatat melebihi jumlah nilai tunai penerimaan kas masa depan yang ditetapkan dalam persyaratan baru kredit, maka selisih tersebut diakui sebagai kerugian hasil restrukturisasi. Setelah restrukturisasi, semua penerimaan kas masa depan yang ditetapkan dalam persyaratan baru dicatat sebagai pengembalian pokok kredit dan penghasilan bunga sesuai dengan proporsinya.

m. Penyisihan Penghapusan Aktiva serta Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi

Penentuan kualitas aktiva produktif dan penyisihan penghapusan aktiva produktif mengacu pada Peraturan Bank Indonesia No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 dan perubahannya, Peraturan Bank Indonesia No. 8/2/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 dan No.9/6/PBI/2007 tanggal 30 Maret 2007.

Page 18: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

PT. BANK PANIN Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT

15

Aktiva Produktif

Aktiva produktif terdiri dari giro pada bank lain, penempatan pada bank lain, surat-surat berharga, tagihan derivatif, kredit, tagihan akseptasi, penanaman neto sewa guna usaha, piutang pembiayaan konsumen, penyertaan termasuk komitmen dan kontinjensi pada transaksi rekening administratif. Sejak tahun 2006 estimasi komitmen dan kontinjensi termasuk fasilitas kredit yang belum digunakan.

Penyisihan penghapusan aktiva produktif serta estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi berdasarkan penelaahan terhadap kualitas masing-masing aktiva produktif, komitmen dan kontinjensi sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia. Berdasarkan keputusan Bank Indonesia di atas, aktiva produktif dan estimasi komitmen dan kontinjensi diklasifikasikan dalam 5 (lima) kategori yaitu lancar, dalam perhatian khusus, kurang lancar, diragukan dan macet. Aktiva Non-Produktif

Sesuai dengan peraturan Bank Indonesia yang berlaku mulai tahun 2006, Bank diwajibkan melakukan penyisihan penghapusan aktiva non produktif (meliputi agunan yang diambil alih, property terbengkalai, rekening antar kantor dan suspense account) Penyisihan penghapusan aktiva non produktif berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasi atas upaya penyelesaian masing-masing aktiva non-produktif dilakukan pada akhir tahun. Berdasarkan keputusan Bank Indonesia di atas, aktiva non produktif diklasifikasikan dalam 4 (empat) kategori yaitu lancar, kurang lancar, diragukan dan macet. Penyisihan Penghapusan Aktiva

Bank wajib membentuk penyisihan penghapusan aktiva terhadap aktiva produktif dan aktiva non produktif berupa: - Cadangan umum untuk aktiva produktif minimum sebesar 1% dari aktiva produktif yang memiliki kualitas lancar.

- Cadangan khusus untuk aktiva produktif dan non produktif kecuali untuk kualitas dalam perhatian khusus hanya berlaku untuk aktiva produktif. Dengan besarnya prosentase penyisihan penghapusan sebagai berikut:

Klasifikasi Persentase Penyisihan Penghapusan Aktiva

Dalam Perhatian Khusus Minimum 5%

Kurang Lancar Minimum 15%

Diragukan Minimum 50%

Macet 100%

Persentase penyisihan penghapusan di atas diterapkan terhadap saldo setelah dikurangi dengan nilai agunan sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia, kecuali untuk aktiva produktif yang diklasifikasikan lancar dan tidak dijamin dengan agunan tunai.

Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan penempatan pada Bank Indonesia (BI Intervensi) tidak dibentuk penyisihan penghapusan. Aktiva dihapusbukukan dari penyisihan penghapusan aktiva produktif pada saat manajemen berpendapat bahwa aktiva tersebut harus dihapuskan karena secara operasional debitur sudah tidak mampu membayar dan/atau sulit untuk ditagih. Penerimaan kembali aktiva produktif yang telah dihapuskan dicatat sebagai penambahan penyisihan penghapusan aktiva yang bersangkutan selama tahun berjalan.

Page 19: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

PT. BANK PANIN Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT

16

Estimasi kerugian untuk komitmen dan kontinjensi yang dibentuk diakui sebagai beban dan kewajiban dalam akun “Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi”.

Penyisihan Piutang Ragu-Ragu Anak Perusahaan menetapkan penyisihan piutang ragu-ragu atas penanaman neto sewa guna usaha,

piutang pembiayaan konsumen, tagihan anjak piutang dan piutang lain-lain berdasarkan penelaahan terhadap keadaan masing-masing akun piutang tersebut pada akhir periode.

n. Tagihan dan kewajiban akseptasi

Tagihan dan kewajiban akseptasi dinyatakan sebesar nilai Letter of Credit (L/C) atau nilai realisasi L/C yang diaksep oleh bank pengaksep. Tagihan akseptasi disajikan setelah dikurangi penyisihan penghapusan.

o. Sewa

Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substantial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aktiva. Sewa lainnya yang tidak memenuhi kriteria tersebut, diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Sebagai Lessor

Dalam sewa pembiayaan, lessor mengakui aktiva berupa piutang sewa pembiayaan sebesar jumlah investasi neto sewa pembiayaan anak perusahaan. Pengakuan penghasilan sewa pembiayaan dialokasikan pada periode akuntansi yang mencerminkan suatu tingkat pengembalian periodik yang konstan atas investasi bersih lessor. Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui sebagai pendapatan dengan dasar garis lurus selama masa sewa. Biaya langsung awal yang terjadi dalam proses negosiasi dan pengaturan sewa operasi ditambahkan ke jumlah tercatat dari aktiva sewaan dan diakui dengan dasar garis lurus selama masa sewa. Sebagai Lessee

Aktiva pada sewa pembiayaan dicatat pada awal masa sewa sebesar nilai wajar aktiva sewaan bank dan anak perusahaan yang ditentukan pada awal kontrak atau, jika lebih rendah, sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum. Kewajiban kepada lessor disajikan di dalam neraca sebagai kewajiban sewa pembiayaan. Pembiayaan sewa harus dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pengurangan dari kewajiban sewa sehingga mencapai suatu kewajiban sewa sehingga mencapai suatu tingkat bunga yang konstan (tetap) atas saldo kewajiban. Rental kontingen dibebankan pada periode terjadinya. Pembiayaan sewa operasi diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa, kecuali terdapat dasar sistematis lain yang dapat lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat asset yang dinikmati pengguna. Rental kontijen diakui sebagai beban di dalam periode terjadinya.

Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa operasi, insentif tersebut diakui sebagai kewajiban. Keseluruhan manfaat dari insentif diakui sebagai pengurangan dari biaya sewa dengan dasar garis lurus kecuali terdapat dasar sistematis lain yang lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat yang dinikmati pengguna.

p. Pembiayaan Konsumen

Piutang pembiayaan konsumen dinyatakan sebesar jumlah saldo angsuran dari pembiayaan konsumen dikurangi pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui dan penyisihan piutang ragu-ragu.

Page 20: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

PT. BANK PANIN Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT

17

Untuk perjanjian kerjasama pembiayaan bersama konsumen tanpa jaminan (without recourse), disajikan sebesar porsi jumlah angsuran piutang yang dibiaya (pendekatan neto). Pendapatan pembiayaan Pendapatan pembiayaan konsumen disajikan setelah dikurangi dengan bagian yang merupakan hak bank-bank, dalam rangka transaksi tersebut. Untuk pembiayaan bersama konsumen dengan jaminan (with recourse), piutang pembiayaan konsumen merupakan seluruh jumlah angsuran dan pelanggan sedangkan kredit yang disalurkan oleh penyedia dana dicatat sebagai hutang (pendekatan bruto). Bunga yang dikenakan kepada pelanggan dicatat sebagai bagian dan pendapatan bunga, sedangkan bunga yang dikenakan penyedia dana dicatat sebagai beban bunga. Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui merupakan perbedaan antara jumlah angsuran yang akan diterima dan jumlah pokok pembiayaan. Pendapatan yang belum diakui diamortisasi dan diakui sebagai pendapatan sesuai dengan jangka waktu perjanjian pembiayaan konsumen dengan menggunakan tingkat pengembalian bunga efektif. Pelunasan sebelum masa berakhirnya kontrak pembiayaan konsumen dianggap sebagai pembatalan kontrak pembiayaan konsumen dan laba atau rugi yang timbul diakui dalam tahun berjalan. Pendapatan lain yang diterima sehubungan dengan transaksi pembiayaan konsumen diakui dan dicatat sebagai pendapatan dalam tahun yang bersangkutan.

q. Penyertaan dalam Bentuk Saham

Investasi pada perusahaan asosiasi

Perusahaan asosiasi adalah suatu perusahaan dimana induk perusahaan mempunyai pengaruh yang signifikan, namun tidak mempunyai pengendalian atau pengendalian bersama, melalui partisipasi dalam pengambilan keputusan atas kebijakan finansial dan operasional investe. Penghasilan dan aktiva dan kewajiban dari perusahaan asosiasi digabungkan dalam laporan keuangan konsolidasi dicatat dengan mengunakan metode ekuitas. Investasi pada perusahaan asosiasi dicatat di neraca konsolidasi sebesar biaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk perubahan dalam bagian kepemilikan Bank atas aktiva bersih perusahaan asosiasi yang terjadi setelah perolehan, dikurangi dengan penurunan nilai yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu. Bagian Bank atas kerugian perusahaan asosiasi yang melebihi nilai tercatat dari investasi tidak diakui kecuali jika Bank mempunyai kewajiban atau melakukan pembayaran kewajiban perusahaan asosiasi yang dijaminnya, dalam hal demikian, tambahan kerugian diakui sebesar kewajiban atau pembayaran tersebut. Penyertaan lainnya

Penyertaan dalam bentuk saham dengan pemilikan kurang dari 20%, yang nilai wajarnya tidak tersedia dan dimaksudkan untuk investasi jangka panjang dinyatakan sebesar biaya perolehan (metode biaya). Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan. Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan

Perubahan nilai investasi yang disebabkan karena terjadinya perubahan nilai ekuitas anak perusahaan yang bukan merupakan transaksi antara Bank dan anak perusahaan diakui sebagai bagian dari ekuitas dengan akun “Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan”, dan akan diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat pelepasan investasi yang bersangkutan.

r. Aktiva Tetap

Aktiva tetap yang dimiliki untuk digunakan dalam penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administrative dicatat berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai. Aktiva tertentu telah dinilai kembali pada tahun-tahun sebelumnya berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh penilai independen sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku. Pada penerapan awal PSAK 16 (Revisi 2007), nilai aktiva tertentu yang direvaluasi pada periode sebelumnya sesuai

Page 21: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

PT. BANK PANIN Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT

18

dengan standar sebelumnya dianggap sebagai biaya perolehan (deemed cost) dan selisih penilaian kembali yang disajikan secara terpisah dalam akun ekuitas direklasifikasi ke saldo laba. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode saldo-menurun-ganda (double declining balance method), kecuali untuk bangunan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) masing-masing dengan tarif sebagai berikut: Persentase Bangunan 5 % Golongan I 50 % Golongan II 25 % Aktiva tetap Golongan I dan II milik anak perusahaan disusutkan dengan metode garis lurus (straight-line

method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis selama 2 – 5 tahun (catatan 49). Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan direview setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif. Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Aktiva sewa pembiayaan disusutkan berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis yang sama dengan asset yang dinilai sendiri atau disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara periode masa sewa dan umur manfaatnya. Bila nilai tercatat suatu aktiva melebihi taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (estimated recoverable amount) maka nilai tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat diperoleh kembali tersebut, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual neto dan nilai pakai. Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya, Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk menambah, mengganti atau memperbaiki aktiva tetap dicatat sebagai biaya perolehan aktiva jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan asset tersebut akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan aktiva dapat diukur secara andal. Aktiva tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aktiva tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi konsolidasi pada tahun yang bersangkutan.

s. Aktiva Tetap yang belum Digunakan dalam Kegiatan Operasional

Aktiva Tetap yang belum digunakan dalam kegiatan operasional dinyatakan sebesar nilai tercatat, yaitu biaya perolehan setelah dikurangi dengan akumulasi penyusutan dan penyisihan penghapusan.

t. Agunan Yang Diambil Alih

Tanah dan aktiva lainnya (jaminan kredit yang telah diambil alih oleh Bank) disajikan dalam akun Agunan Yang Diambil Alih dalam kelompok “Aktiva lain-lain”. Agunan yang diambil alih diakui sebesar nilai realisasi bersih. Selisih lebih saldo kredit di atas nilai realisasi bersih dari agunan yang diambil alih, dibebankan ke dalam akun penyisihan penghapusan aktiva produktif. Sedangkan selisih lebih nilai realisasi bersih di atas saldo kredit, agunan yang diambil alih diakui maksimum sebesar saldo kredit dan selisihnya dicatat dalam catatan administratif Bank. Selisih antara nilai agunan yang telah diambil alih dan hasil penjualannya diakui sebagai keuntungan atau kerugian pada saat penjualan agunan. Manajemen mengevaluasi nilai agunan yang diambil alih secara berkala. Penyisihan penghapusan aktiva agunan yang diambil alih dibentuk atas penurunan nilai agunan yang diambil alih.

Page 22: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

PT. BANK PANIN Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT

19

Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, maka nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan.

u. Simpanan

Giro dinyatakan sebesar nilai kewajiban kepada pemegang giro. Tabungan dinyatakan sebesar nilai kewajiban kepada pemilik tabungan. Deposito berjangka dinyatakan sebesar nilai nominal sesuai dengan perjanjian antara pemegang deposito berjangka dengan Bank dan anak perusahaan yang bergerak di bidang perbankan.

v. Simpanan dari Bank Lain

Simpanan dari bank lain terdiri dari kewajiban terhadap bank lain, baik lokal maupun luar negeri, dalam bentuk giro, interbank call money dengan periode jatuh tempo menurut perjanjian kurang dari atau 90 hari dan deposito berjangka. Simpanan dari bank lain disajikan sebesar jumlah kewajiban terhadap bank lain.

w. Biaya Emisi

Emisi Obligasi

Biaya emisi obligasi langsung dikurangkan dari hasil emisi dalam rangka menentukan hasil emisi neto obligasi tersebut. Selisih antara hasil emisi neto dengan nilai nominal merupakan diskonto atau premium yang diamortisasi selama jangka waktu obligasi tersebut dengan metode garis lurus. Selisih antara harga pembelian obligasi dengan jumlah tercatat obligasi diakui sebagai keuntungan atau kerugian pada tahun berjalan. Emisi Obligasi Subordinasi

Biaya emisi obligasi subordinasi langsung dikurangkan dari hasil emisi dalam rangka menentukan hasil emisi neto obligasi subordinasi tersebut. Selisih antara hasil emisi neto dengan nilai nominal merupakan diskonto atau premium yang diamortisasi selama 5 (lima) tahun dengan metode garis lurus. Biaya Emisi Saham

Biaya emisi saham disajikan sebagai bagian dari tambahan modal disetor dan tidak disusutkan x. Surat Berharga yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali

Surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) diakui sebagai tagihan sebesar harga penjualan yang disepakati dikurangi pendapatan bunga diterima di muka. Selisih antara harga beli dan harga jual kembali surat berharga diakui sebagai pendapatan bunga diterima di muka dan diamortisasi selama jangka waktu sejak surat berharga tersebut dibeli hingga dijual kembali.

y. Surat Berharga yang Dijual dengan Janji Dibeli Kembali

Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) diakui sebagai kewajiban sebesar harga pembelian yang disepakati dikurangi beban bunga yang dibayar di muka. Selisih antara harga jual dan harga beli kembali surat berharga diakui sebagai beban bunga yang dibayar di muka dan diamortisasi selama jangka waktu sejak surat berharga tersebut dijual hingga dibeli kembali.

z. Pengakuan Pendapatan Dan Beban Bunga

Pendapatan dan beban bunga diakui secara akrual, kecuali pendapatan bunga atas kredit dan aktiva produktif lainnya yang diklasifikasikan sebagai kurang lancar, diragukan dan macet (“non performing”) serta piutang sewa guna usaha dan pembiayaan konsumen yang macet. Pendapatan bunga atas aktiva nonperforming yang belum diterima dilaporkan sebagai tagihan kontinjensi. Pendapatan bunga dari

Page 23: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

PT. BANK PANIN Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT

20

kredit dan aktiva produktif lainnya yang diklasifikasikan sebagai kurang lancar diakui pada saat pendapatan tersebut telah diterima. Pendapatan bunga yang diakui tetapi belum tertagih harus dibatalkan pada saat kredit diklasifikasikan nonperforming. Seluruh penerimaan yang berhubungan dengan kredit nonperforming, kecuali untuk kredit yang diklasifikasikan kurang lancar dan piutang sewa guna usaha dan pembiayaan konsumen yang macet diakui terlebih dahulu sebagai pengurang pokok kredit dan piutang. Kelebihan penerimaan dari pokok kredit diakui sebagai pendapatan bunga pada tahun berjalan.

Pendapatan bunga yang ditangguhkan dari kredit yang direstrukturisasi diakui sebagai pendapatan secara proporsional pada saat diterima pembayaran angsuran pokok.

aa. Pengakuan Pendapatan dan Beban Underwriting

Merupakan pendapatan premi dan beban klaim anak perusahaan yang bergerak dalam bidang asuransi: Pendapatan Premi

Premi dari asuransi dan reasuransi diakui sebagai pendapatan selama periode polis (kontrak) berdasarkan proporsi jumlah proteksi yang diberikan. Premi dari polis bersama diakui sebesar pangsa premi yang diperoleh anak perusahaan.

Pendapatan premi diterima di muka dicatat sebagai pendapatan premi ditangguhkan dan diakui sebagai pendapatan sesuai dengan masa pertanggungannya. Premi belum merupakan pendapatan dihitung secara agregratif dengan menggunakan persentase sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia (KMK) No. 424/KMK.06/2003, yaitu 40% dari premi neto untuk polis dengan masa pertanggungan lebih dari 1 bulan dan 10% dari premi neto untuk polis dengan masa pertanggungan tidak lebih dari 1 bulan. Persentasi tersebut berlaku untuk asuransi selain kendaraan. Untuk asuransi kendaraan menggunakan persentase sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia (PMK) No. 74/PMK.010/2007, yaitu 40% dari premi neto. Penurunan (kenaikan) premi belum merupakan pendapatan adalah selisih antara premi belum merupakan pendapatan periode berjalan dan periode lalu. Anak perusahaan mereasuransikan sebagian risiko atas akseptasi pertanggungan yang diperoleh kepada perusahaan asuransi lain dan perusahaan reasuransi. Jumlah premi dibayar atau bagian premi atas transaksi reasuransi prospektif diakui sebagai premi reasuransi selama periode kontrak reasuransi secara proporsional dengan proteksi yang diperoleh. Pembayaran atau kewajiban atas transaksi reasuransi retrospektif diakui sebagai piutang reasuransi sebesar kewajiban yang dicatat sehubungan dengan kontrak reasuransi tersebut. Penyajian pendapatan premi dalam laporan laba rugi menunjukkan jumlah premi bruto, premi reasuransi dan penurunan (kenaikan) premi yang belum merupakan pendapatan. Pendapatan premi reasuransi disajikan sebagai pengurang premi bruto. Beban Klaim

Beban klaim meliputi klaim yang disetujui (settled claims), klaim dapat proses penyelesaian (outstanding claims) termasuk klaim yang terjadi namun belum dilaporkan (claims incurred but not yet reported) dan beban penyelesaian klaim. Klaim diakui sebagai beban pada saat timbulnya kewajiban untuk memenuhi klaim. Bagian klaim yang diperoleh dari reasuradur diakui dan dicatat sebagai pengurang beban klaim pada periode yang sama dengan periode pengakuan beban klaim. Hak subrograsi diakui sebagai pengurang beban klaim pada saat realisasi. Jumlah klaim dalam proses penyelesaian (estimasi klaim retensi sendiri) ditentukan berdasarkan estimasi kerugian yang menjadi retensi sendiri dari klaim yang masih dalam proses penyelesaian pada

Page 24: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

PT. BANK PANIN Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT

21

tanggal neraca, termasuk klaim yang sudah terjadi namun belum dilaporkan. Perubahan dalam estimasi klaim retensi sendiri diakui dalam laporan laba rugi tahun terjadinya perubahan. Penyajian beban klaim dalam laporan laba rugi menunjukkan jumlah klaim bruto, klaim reasuransi, dan kenaikan (penurunan) estimasi klaim retensi sendiri. Klaim reasuransi disajikan sebagai pengurang klaim bruto. Beban klaim disajikan sebagai beban operasional lainnya.

bb. Pengakuan Pendapatan Dan Beban Provisi Dan Komisi

Provisi dan komisi yang berkaitan langsung maupun tidak langsung dengan kegiatan perkreditan atau pinjaman dan terkait dengan jangka waktu diperlakukan sebagai pendapatan atau beban yang ditangguhkan dan diamortisasi secara sistematis selama jangka waktunya. Untuk kredit yang dilunasi sebelum jatuh temponya, saldo pendapatan provisi dan/atau komisi yang ditangguhkan, diakui pada saat kredit dilunasi. Provisi dan komisi yang tidak berkaitan dengan kegiatan perkreditan atau pinjaman dan jangka waktu, diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat terjadinya transaksi.

cc. Program Pensiun dan Imbalan Pasca Kerja Lainnya

Bank memberikan program pensiun imbalan pasti untuk semua karyawan tetapnya. Bank juga membukukan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi jumlah yang lebih besar diantara 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti dan 10% nilai wajar aktiva program diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diprakirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested. Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalan pasti di neraca merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui, biaya jasa lalu yang belum diakui dan nilai wajar aktiva program.

dd. Pajak Penghasilan

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aktiva dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aktiva dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aktiva pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang. Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca, kecuali aktiva dan kewajiban pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aktiva dan kewajiban pajak kini.

Page 25: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

PT. BANK PANIN Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT

22

ee. Laba Per Saham

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih residual dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan setelah memperhitungkan pengaruh retroaktif perubahan nilai nominal saham. Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih residual dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang telah disesuaikan dengan dampak dari semua efek berpotensi saham biasa yang dilutif.

ff. Informasi Segmen

Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan. Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis. Segmen usaha adalah komponen Bank dan anak perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain. Segmen geografis adalah komponen Bank dan anak perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain. Aktiva dan kewajiban yang digunakan bersama dalam satu segmen atau lebih dialokasikan kepada setiap segmen jika, dan hanya jika, pendapatan dan beban yang terkait dengan aktiva tersebut juga dialokasikan kepada segmen-segmen tersebut.

3. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA

Rp Juta % Rp Juta %

Rupiah 10.970.947 5,015 3.818.838 7,021Dollar Amerika Serikat 117.386 1,03 239.720 3,01

11.088.333 4.058.558

2009 2008

Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No. 6/15/PBI/2004 tanggal 28 Juni 2004 yang diubah dengan peraturan Bank Indonesia No. 7/29/PBI/2005 tanggal 6 September 2005 dan No.7/49/PBI/2005 tanggal 29 November 2005 dan Peraturan Bank Indonesia No. 10/19/PBI/2008 tanggal 14 Oktober 2008 yang diubah dengan peraturan Bank Indonesia No. 10/25/PBI/2008 tanggal 23 Oktober 2008 tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum pada Bank Indonesia dalam Rupiah dan Valuta Asing, setiap Bank di Indonesia diwajibkan mempunyai saldo giro minimum di Bank Indonesia untuk cadangan likuiditas. Giro Wajib Minimum (GWM) dalam rupiah ditetapkan sebesar 7,5% yang terdiri dari GWM utama sebesar 5% yang mulai berlaku tanggal 24 Oktober 2008 dan GWM sekunder sebesar 2,5% yang mulai berlaku 24 Oktober 2008 dan GWM dalam Dollar Amerika Serikat ditetapkan sebesar 1% yang mulai berlaku tanggal 24 Oktober 2008. Pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008, Bank telah memenuhi Giro Wajib Minimum yang harus disediakan sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia.

Page 26: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian
Page 27: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

PT. BANK PANIN Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT

24

5. PENEMPATAN PADA BANK LAIN

Penempatan pada bank lain berdasarkan jenis penempatan adalah sebagai berikut:

Tingkat bunga

Jangka waktu rata-rata Jumlah

Rp Juta

Rupiah

Pihak ketiga

Bank

Call money 1 - 63 hr 7,99% 526.000

Anak Perusahaan

Deposito berjangka 205.952

Jumlah 731.952

Valuta Asing

Pihak ketiga

Bank

Call money

Dollar Amerika Serikat 1 - 63 hr 0,51% 2.553.919

Dollar Australia 7 - 62 hr 2,97% 668.412

Dollar Singapura 1 - 90 hr 0,68% 564.109

Euro 7 - 90 hr 0,76% 316.510

Yen Jepang 30 - 63 hr 0,16% 160.424

Dollar Selandia Baru 7 - 31 hr 2,30% 17.975

Poundsterling Inggris 7 hr 0,33% 16.981

Frank Swiss 7 hr 0,05% 9.436

Dollar Canada 30 hr 0,10% 8.850

Dollar Hongkong 32 hr 0,05% 6.584

Anak Perusahaan

Deposito berjangka

Dollar Amerika Serikat 238

Jumlah 4.323.438

Jumlah 5.055.390

Penyisihan Penghapusan (54.995)

5.000.395

2009

Page 28: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian
Page 29: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

PT. BANK PANIN Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT

26

6. SURAT – SURAT BERHARGA

Berdasarkan tujuan investasi dan mata uang, surat-surat berharga adalah sebagai berikut:

2009 2008

Rp Juta Rp Juta

Pihak hubungan istimewa

Dimiliki hingga jatuh tempo

Bank - Rupiah 30.000 -

Tersedia untuk dijual

Anak Perusahaan - Rupiah 10.000 -

Diperdagangkan

Anak Perusahaan

Rupiah - 121.335

Dollar Amerika Serikat - 10.258

Jumlah diperdagangkan - 131.593

Jumlah pihak istimewa 40.000 131.593

Pihak ketiga

Dimiliki hingga jatuh tempo

Bank

Rupiah 1.865.678 1.566.205

Dollar Amerika Serikat 653.339 304.655

Anak perusahaan - Rupiah - -

Jumlah dimiliki hingga jatuh tempo 2.519.017 1.870.860

Tersedia untuk dijual

Bank

Rupiah - 972.879

Dollar Amerika Serikat 422.667 192.741

Anak perusahaan - Rupiah 30.000 37.942

Jumlah tersedia untuk dijual 452.667 1.203.562

-

Diperdagangkan

Bank

Rupiah - -

Dollar Amerika Serikat - -

Anak perusahaan - Rupiah 20.933 103.893

Jumlah diperdagangkan 20.933 103.893

Jumlah pihak ketiga 2.992.617 3.178.315

Dikurangi:

Penyisihan penghapusan (42.002) (42.055)

Jumlah Surat Berharga - Bersih 2.990.615 3.267.853

Page 30: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

PT. BANK PANIN Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT

27

Berdasarkan jenis dan tujuan investasi, surat berharga adalah sebagai berikut:

2009 2008

Rp Juta Rp Juta

Pihak hubungan istimewa

Dimiliki hingga jatuh tempo

Bank

Obligasi lainnya - bersih 30.000 -

Tersedia untuk dijual

Anak Perusahaan

Obligasi lainnya - bersih 10.000 -

Diperdagangkan

Anak Perusahaan

Penyertaan unit reksadana - 131.593

Jumlah Surat Berharga pihak hubungan istimewa 40.000 131.593

Pihak ketiga

Dimiliki hingga jatuh tempo

Bank

Obligasi lainnya - bersih 2.215.440 1.325.786

Promes - bersih - -

SBPU - bersih 255.187 -

Medium Term Note - bersih - -

Wesel tagih - bersih 48.390 545.074

Anak perusahaan

Saham -

Jumlah dimiliki hingga jatuh tempo 2.519.017 1.870.860

Tersedia untuk dijual

Bank

Obligasi lainnya - bersih 422.667 1.153.518

Medium Term Note - bersih - -

Penyertaan unit reksadana - 12.102

Anak Perusahaan

Obligasi lainnya 30.000 37.942

Penyertaan unit reksadana - -

Jumlah tersedia untuk dijual 452.667 1.203.562

Diperdagangkan

Bank

Obligasi lainnya - bersih - -

Anak perusahaan

Obligasi lainnya - 81.828

Penyertaan unit reksadana 20.933 -

Saham - 22.065

Jumlah diperdagangkan 20.933 103.893

Jumlah Surat-surat Berharga - Rupiah 3.032.617 3.309.908

Penyisihan penghapusan (42.002) (42.055)

Jumlah Surat-surat Berharga Bersih- Rupiah 2.990.615 3.267.853

Page 31: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

PT. BANK PANIN Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT

28

2009 2008

Tingkat bunga rata-rata per Juni

RupiahObligasi 10,78% 10,81%Obligasi subordinasi 12,25% 12,25%Surat Utang Negara 12,89% 12,35%

Valuta AsingObligasi 7,68% 7,25%

Obligasi subordinasi - 7,61%

Jangka waktu surat-surat berharga sejak tanggal pembelian hingga tanggal jatuh tempo adalah sebagai berikut:

2009 2008

RupiahObligasi 1 bulan - 12 tahun 4 bulan - 30 tahun

Dollar Amerika SerikatObligasi 6 bulan - 29 tahun 1 - 30 tahun

Kolektibilitas surat-surat berharga pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:

Klasifikasi 2009 2008

Rp Juta Rp Juta

Surat-surat BerhargaLancar 3.022.049 3.299.340

Macet 10.568 10.568

Jumlah Surat-surat Berharga 3.032.617 3.309.908

Mutasi penyisihan penghapusan surat-surat berharga selama Semester I/tahun 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut :

2009 2008Rp Juta Rp Juta

Saldo awal tahun 34.798 44.707

Penyisihan (pemulihan) tahun berjalan 7.204 (2.652)

Saldo akhir semester I 42.002 42.055

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan penghapusan surat-surat berharga tersebut adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya surat-surat berharga tersebut.

Page 32: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

PT. BANK PANIN Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT

29

7. OBLIGASI PEMERINTAH

2009 2008

Rp Juta Rp Juta

Diperdagangkan

RupiahNilai perolehan - bersih 17.960 16.101

Dollar Amerika Serikat

Nilai perolehan - bersih - -

Jumlah Obligasi Pemerintah untuk diperdagangkan 17.960 16.101

Tersedia untuk dijualRupiah

Nilai perolehan - bersih 1.173.262 748.683

Dollar Amerika SerikatNilai perolehan - bersih 97.609 548.642

Jumlah Obligasi Pemerintah tersedia untuk dijual 1.270.871 1.297.325

Dimiliki Hingga Jatuh TempoRupiah

Nilai nominal - bersih 5.798.198 1.317.912

Dollar Amerika SerikatNilai nominal - bersih 1.345.659 346.744

Jumlah Obligasi Pemerintah dimiliki hingga jatuh tempo 7.143.857 1.664.656

Jumlah Obligasi Pemerintah 8.432.688 2.978.082

8. TAGIHAN DERIVATIF

Bank melakukan transaksi derivatif dalam bentuk pembelian dan penjualan berjangka valuta asing (forward) dan swap untuk tujuan trading. Bank bertindak sebagai perantara transaksi swap. Transaksi swap terdiri dari kontrak swap mata uang. Transaksi tersebut merupakan komitmen untuk melunasi kewajiban dalam mata uang asing dengan kurs yang ditentukan terlebih dahulu. Risiko pasar dari transaksi derivatif timbul sebagai akibat dari adanya perubahan nilai potensial fluktuasi kurs mata uang, sedangkan risiko kredit timbul dalam hal pihak lain tidak dapat memenuhi kewajibannya kepada Bank. Jangka waktu dari pembelian dan penjualan berjangka valuta asing pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 berkisar antara 1 sampai 97 hari dan 3 sampai 97 hari.

Rincian transaksi derivatif pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut :

Nilai pasar Tagihan

dari kontrak derivatif

Transaksi Beli Jual Tagihan

Rp Juta Rp Juta Rp Juta

Pihak ketigaForward 79.487 80.754 1.267 Swap 952.672 1.005.567 52.895 Penyisihan penghapusan (1.114)Jumlah - bersih 53.048

Jumlah 1.032.159 1.086.321 53.048

2009

Page 33: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian
Page 34: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

PT. BANK PANIN Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT

31

9. KREDIT YANG DIBERIKAN

a. Jenis Pinjaman

L DPK KL D M Total

Rupiah

Kredit konsumsi 9.352.622 750.541 48.956 46.459 78.860 10.277.438

Pinjaman rekening koran 7.914.123 308.466 81.202 78.708 92.820 8.475.319

Kredit investasi 5.282.325 485.546 124.170 258.508 132.702 6.283.251

Kredit modal kerja 4.235.982 466.613 28.656 294.647 104.386 5.130.284

Anjak piutang - bersih 249.319 5.852 - 11.500 - 266.671

Pembiayaan bersama 163.776 - - - - 163.776

Pinjaman karyawan 71.151 6 - - 3 71.160

Kredit kepada bank 36.848 - - - - 36.848

Kredit lainnya 1.105.640 88.055 18.019 337.517 13.510 1.562.741

28.411.786 2.105.079 301.003 1.027.339 422.281 32.267.488

Kredit yang dibeli dari BPPN - - - - - -

Jumlah - Rupiah 28.411.786 2.105.079 301.003 1.027.339 422.281 32.267.488

Valuta Asing

Kredit investasi 3.358.739 98.252 - - - 3.456.991

Kredit modal kerja 314.500 257.995 - 11.168 15.790 599.453

Kredit kepada bank 299.315 - - - - 299.315

Pembiayaan bersama 265.152 - - - - 265.152

Kredit konsumsi 853 437 - - - 1.290

Kredit lainnya 55.371 58.778 - 12.821 - 126.970

Jumlah - Valuta asing 4.293.930 415.462 - 23.989 15.790 4.749.171

Jumlah 32.705.716 2.520.541 301.003 1.051.328 438.071 37.016.659

Penyisihan Penghapusan (318.928) (30.388) (45.426) (527.861) (170.579) (1.093.182)

Jumlah Kredit - Bersih 32.386.788 2.490.153 255.577 523.467 267.492 35.923.477

2009

Page 35: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

PT. BANK PANIN Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT

32

L DPK KL D M Total

Rupiah

Kredit konsumsi 9.855.561 526.670 32.743 32.424 116.539 10.563.937

Pinjaman rekening koran 8.028.308 175.426 50.582 24.984 149.958 8.429.258

Kredit investasi 5.447.820 446.656 5.393 23.048 343.693 6.266.610

Kredit modal kerja 3.190.895 96.837 1.190 20.828 125.656 3.435.406

Pembiayaan bersama 696.973 - - - - 696.973

Anjak piutang - bersih 139.880 - - - - 139.880

Pinjaman karyawan 54.571 15 - - 3 54.589

Kredit kepada bank 11.343 - - - - 11.343

Kredit lainnya 909.641 30.225 3.858 3.361 7.617 954.702

28.334.992 1.275.829 93.766 104.645 743.466 30.552.698

Kredit yang dibeli dari BPPN - - - - 16.154 16.154

Jumlah - Rupiah 28.334.992 1.275.829 93.766 104.645 759.620 30.568.852

Valuta Asing

Kredit investasi 3.030.823 89.434 - - - 3.120.257

Kredit modal kerja 569.671 - - 20.159 41.388 631.218

Kredit kepada bank 610.141 - - - - 610.141

Pembiayaan bersama 331.079 - - - 246.007 577.086

Kredit konsumsi 1.202 196 - - - 1.398

Kredit lainnya 101.713 - - - - 101.713

Jumlah - Valuta asing 4.644.629 89.630 - 20.159 287.395 5.041.813

Jumlah 32.979.621 1.365.459 93.766 124.804 1.047.015 35.610.665

Penyisihan Penghapusan (321.523) (25.179) (7.040) (20.686) (515.922) (890.350)

Jumlah Kredit - Bersih 32.658.098 1.340.280 86.726 104.118 531.093 34.720.315

2008

b. Sektor Ekonomi

L DPK KL D M Total

Rupiah

Perdagangan 7.524.534 368.202 52.969 59.300 86.076 8.091.081

Jasa 5.772.840 244.418 20.233 30.190 55.006 6.122.687

Industri 3.060.824 372.660 4.191 761.923 172.871 4.372.469

Konstruksi 1.230.413 86.163 5.506 17.917 23.639 1.363.638

Lain-lain 10.823.175 1.033.636 218.104 158.009 84.689 12.317.613

Jumlah - Rupiah 28.411.786 2.105.079 301.003 1.027.339 422.281 32.267.488

Valuta asing

Jasa 1.762.772 808 - - - 1.763.580

Industri 518.347 316.069 - 23.989 15.790 874.195

Konstruksi 64.018 - - - - 64.018

Perdagangan 58.164 4.487 - - - 62.651

Lain-lain 1.890.629 94.098 - - - 1.984.727

Jumlah - Valuta asing 4.293.930 415.462 - 23.989 15.790 4.749.171

Jumlah 32.705.716 2.520.541 301.003 1.051.328 438.071 37.016.659

Penyisihan penghapusan (318.928) (30.388) (45.426) (527.861) (170.579) (1.093.182)

Jumlah Kredit - Bersih 32.386.788 2.490.153 255.577 523.467 267.492 35.923.477

2009

Page 36: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

PT. BANK PANIN Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT

33

L DPK KL D M Total

Rupiah

Perdagangan 7.558.187 164.963 28.646 21.330 118.256 7.891.382

Jasa 4.580.528 131.403 17.066 19.460 69.481 4.817.938

Industri 3.279.023 79.785 9.268 23.926 253.435 3.645.437

Konstruksi 1.312.671 61.526 7.189 13.589 9.040 1.404.015

Lain-lain 11.604.583 838.152 31.597 26.340 309.408 12.810.080

Jumlah - Rupiah 28.334.992 1.275.829 93.766 104.645 759.620 30.568.852

Valuta asing

Jasa 2.056.537 - - - 246.007 2.302.544

Industri 781.764 - - 20.159 41.388 843.311

Perdagangan 154.765 196 - - - 154.961

Konstruksi - - - - - -

Lain-lain 1.651.563 89.434 - - - 1.740.997

Jumlah - Valuta asing 4.644.629 89.630 - 20.159 287.395 5.041.813

Jumlah 32.979.621 1.365.459 93.766 124.804 1.047.015 35.610.665

Penyisihan penghapusan (321.523) (25.179) (7.040) (20.686) (515.922) (890.350)

Jumlah Kredit - Bersih 32.658.098 1.340.280 86.726 104.118 531.093 34.720.315

2008

c. Jangka waktu

Jangka waktu pinjaman diklasifikasikan berdasarkan periode pinjaman dalam perjanjian kredit sampai

dengan saat jatuh temponya adalah sebagai berikut :

Berdasarkan Periode Perjanjian Kredit

2009 2008

Rp Juta Rp Juta

≤ 1 tahun 12.241.762 11.637.882

> 1 - 2 tahun 3.847.243 3.434.500

> 2 - 5 tahun 8.849.580 9.097.305

> 5 tahun 12.078.074 11.440.978

37.016.659 35.610.665

Penyisihan Penghapusan (1.093.182) (890.350)

Jumlah Kredit - Bersih 35.923.477 34.720.315

Berikut adalah informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit:

1. Tingkat bunga rata-rata untuk kredit dalam mata uang Rupiah pada semester I/tahun 2009 dan 2008

adalah 14,93% dan 12,57%, sedangkan dalam valuta asing adalah 7,77% dan 7,54%. 2. Kredit dijamin dengan agunan yang diikat dengan hak tanggungan atau surat kuasa untuk menjual dan

jaminan lain yang umumnya diterima oleh perbankan. Kredit juga dijamin dengan jaminan tunai berupa giro, tabungan dan deposito berjangka (Catatan 17). Manajemen berkeyakinan agunan yang diterima tersebut cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya kredit yang diberikan.

Page 37: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

PT. BANK PANIN Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT

34

3. Kredit untuk modal kerja dan investasi terdiri dari pinjaman jangka panjang, tetap, berulang dan diskonto,

sedangkan kredit konsumsi terdiri dari kredit pemilikan rumah, kredit kendaraan bermotor dan kredit konsumsi lain.

Kredit dalam Rupiah berjangka waktu 1 bulan sampai 20 tahun, sedangkan kredit dalam valuta asing berjangka waktu antara 2 bulan sampai 10 tahun. Kredit dalam rangka pembiayaan bersama dalam Rupiah berjangka waktu 3 tahun sampai 11 tahun sedangkan dalam valuta asing berjangka waktu 3 tahun sampai 8 tahun.

4. Keikutsertaan Bank sebagai anggota sindikasi dengan persentase penyertaan berkisar antara 3% sampai dengan 44,82% per semester I/tahun 2009 dan 1,82% sampai dengan 61,54% per semester I/tahun 2008.

5. Kredit kepada karyawan bank merupakan kredit untuk membeli kendaraan, rumah, dan keperluan lainnya

yang dibebani bunga sebesar 6% per tahun dengan jangka waktu 1 sampai dengan 10 tahun. Pembayaran kredit dibayar kembali dengan pemotongan gaji setiap bulan.

6. Dalam jumlah kredit termasuk kredit yang diberikan kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebesar Rp 17.381 juta dan Rp 14.847 juta, setelah dikurangi penyisihan penghapusan sebesar Rp 176 juta dan Rp 152 juta masing-masing pada semester I/tahun 2009 dan 2008.

7. Bank melakukan penyelamatan kembali atas kredit yang diberikan untuk beberapa debitur dengan saldo pada semester I/tahun 2009 dan 2008 sebesar Rp 245.531 juta dan Rp 3.694 juta.

8. Rasio kredit usaha kecil terhadap kredit yang diberikan adalah sebesar 4,73% dan 4,47% masing-masing

pada semester I/tahun 2009 dan semester I/tahun 2008.

9. Pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008, rincian kredit yang direstrukturisasi menurut jenis dan kualitas pinjaman adalah sebagai berikut:

L DPK KL D M Total

Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta

Rupiah

Kredit investasi 25 106 - - 3.428 3.559

Kredit modal kerja - - - - - -

Kredit konsumsi 74 - - - 25 99

Pinjaman rekening koran - - - - - -

- - - - - -

99 106 - - 3.453 3.658

Jumlah Kredit - bersih 99 106 - - 3.453 3.658

2009

L DPK KL D M Total

Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta

Rupiah

Kredit investasi 50 81 3 - 3.428 3.562

Kredit modal kerja - - - - - -

konsumsi 74 - - - 25 99

Pinjaman rekening koran - - - - - -

Total Rupiah 124 81 3 - 3.453 3.661

Valas

Pembiayaan bersama - - - - 45.109 45.109

Total Valas - - - - 45.109 45.109

124 81 3 - 48.562 48.770

2008

Page 38: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian
Page 39: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

PT. BANK PANIN Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT

36

15. Pembelian kredit dari Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN)

a. Pada tahun 2002, Bank membeli kredit dari BPPN dengan perincian sebagai berikut:

Valuta

Rupiah asing Jumlah

Rp Juta Rp Juta Rp Juta

Baki debet 1.137.398 336.796 1.474.194

Nilai pembelian 1.137.398 336.796 1.474.194

2009

b. Ikhtisar perubahan saldo kredit di atas pada Semester I/tahun 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:

Rupiah Jumlah

Rp Juta Rp Juta

Saldo awal tahun 4.769 4.769

Penerimaan angsuran pokok (4.769) (4.769)

Saldo akhir per Juni 2009 - -

Penyisihan penghapusan - -

Bersih - -

2009

Rupiah Jumlah

Rp Juta Rp Juta

Saldo awal tahun 45.544 45.544

Penerimaan angsuran pokok (29.390) (29.390)

Saldo akhir per Juni 2008 16.154 16.154

Penyisihan penghapusan - -

Bersih 16.154 16.154

2008

c. Ikhtisar perusahaan perantara yang digunakan dalam pembelian kredit :

Mekanisme Pengendalian/

Nama Perusahaan Transaksi Kepemilikan Keuangan Konsolidasi

Sharehaven Finance Ltd. Perantara Tidak ada Tidak ada Tidak ada

Florida Commerce Ltd. Perantara Tidak ada Tidak ada Tidak adaDwi Magna Corp. Ltd. Perantara Tidak ada Tidak ada Tidak ada

Maxima Perdana Finance Inc. Perantara Tidak ada Tidak ada Tidak adaPT Andalan Artha Advisindo Sekuritas Perantara Tidak ada Tidak ada Tidak ada

Victoria Securities International Corp. Perantara Tidak ada Tidak ada Tidak adaJAIC/Japan Asia Investment Co. Ltd. Perantara Tidak ada Tidak ada Tidak ada

Nicholson Finance Ltd. Perantara Tidak ada Tidak ada Tidak ada

Newquay Offshore Ltd. Perantara Tidak ada Tidak ada Tidak adaUltra Lead Associated Ltd. Perantara Tidak ada Tidak ada Tidak ada

Hubungan

Page 40: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

PT. BANK PANIN Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT

37

d. Jumlah pokok kredit/baki debet untuk kredit yang dibeli dari BPPN, jumlahnya sama dengan harga yang dibayar melalui perusahaan konsorsium/perusahaan perantara, sehingga tidak terdapat penyisihan penghapusan kredit atau pendapatan yang ditangguhkan yang timbul dari transaksi pembelian kredit.

e. Pendapatan bunga dan pendapatan lain yang diperoleh dari kredit yang dibeli dari BPPN sejak tanggal

pembelian sampai dengan 30 Juni 2009 dan 2008 sebesar Rp 461.897 juta. f. Pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008, kredit yang dibeli dari BPPN telah memiliki perjanjian kredit baru. g. Tambahan penyediaan dana kepada debitur yang memiliki kredit yang dibeli dari BPPN adalah sebesar

Rp 223.187 juta dan USD 2 juta pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008.

10. TAGIHAN ATAS SURAT BERHARGA YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL KEMBALI (REVERSE

REPO)

Akun ini merupakan efek obligasi yang dibeli dengan janji dijual kembali untuk jangka waktu 1 sampai 94 hari pada tanggal 30 Juni 2009 dan 1 sampai 33 hari pada tanggal 30 Juni 2008 dengan perincian sebagai berikut:

2009 2008

Rp Juta Rp Juta

Rupiah

Bank

Harga jual kembali - 17.267

Pendapatan bunga yang belum

direalisasi - (125)

Jumlah - 17.142

Anak Perusahaan

Harga jual kembali 8.000 480.608

Pendapatan bunga yang belum

direalisasi - 4.614

Jumlah 8.000 485.222

Jumlah 8.000 502.364

Penyisihan penghapusan - (172)

Jumlah - Bersih 8.000 502.192

Kolektibilitas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 dikelompokkan lancar. Mutasi penyisihan penghapusan surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali adalah sebagai berikut:

2009 2008Rp Juta Rp Juta

Saldo awal tahun 596 3.928

Penyisihan tahun berjalan (596) (3.756)

Saldo akhir semester I - 172

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan penghapusan surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali.

Page 41: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian
Page 42: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

PT. BANK PANIN Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT

39

Mutasi penyisihan kerugian tagihan akseptasi adalah sebagai berikut:

2009 2008

Rp Juta Rp Juta

Saldo awal tahun 39.200 8.934

Penyisihan tahun berjalan (32.706) (4.592)

Saldo akhir Semester I 6.494 4.342

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan penghapusan tagihan akseptasi tersebut di atas adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya tagihan akseptasi.

13. PENYERTAAN DALAM BENTUK SAHAM

Jenis Usaha 2009 2008

2009 2008 Rp Juta Rp Juta

Metode Ekuitas

Bank

PT Panin Sekuritas Tbk Sekuritas 29,00 - 106.680 -

PT Epanin Dotcom Modal Ventura - 20,00 - 2.000

PT Evergreen Finance (d/h PT Dai-ichi Lembaga Pembiayaan 20,00 20,00 - -

Kangyo Panin Finance)

Anak Perusahaan

PT Laksayudha Abadi Properti 46,00 46,00 79.539 79.615

Jumlah 186.219 81.615

Metode Biaya

Bank

PT ANZ Panin Bank Perbankan 15,00 15,00 7.500 7.500

PT First Asia Capital (d/h PT Panin Sekuritas 2,50 2,50 750 750

Capital)

PT Sarana Bersama Pembiayaan

Indonesia Lembaga Pembiayaan 9,33 9,33 625 625

PT Sarana Kalimantan Selatan

Ventura Modal Ventura 1,04 1,04 40 40

Anak Perusahaan

PT Asuransi Maipark Indonesia Asuransi 1,69 1,69 761 761

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia Sekuritas - 0,50 - 300

PT Bursa Efek Indonesia Sekuritas - 0,80 - 195

Jumlah 9.676 10.171

Jumlah Penyertaan Dalam Bentuk Saham 195.895 91.786

Penyisihan Penghapusan (10.779) (10.157)

Jumlah Penyertaan Dalam Bentuk Saham - Bersih 185.116 81.629

Persentase

Kepemilikan (%)

Page 43: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

PT. BANK PANIN Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT

40

PT Panin Sekuritas Tbk (PS)

Pada bulan Juni dan Juli 2008, Bank telah menjual kepemilikannya atas saham PS sebesar 79.312.510 lembar saham sehingga kepemilikan Bank berubah dari 40,02% menjadi 29%,sehingga laporan keuangan PS tidak dikonsolidasikan karena Bank bukan lagi pemegang saham pengendali.

PT Verena Oto Finance Tbk (VOF)

Pada bulan Juni 2008, VOF melakukan Penawaran Umum Saham kepada masyarakat sebanyak 460.000.000 lembar saham dimana Bank membeli 294.138.000 lembar saham dan sekaligus menjadi pemegang saham terbesar VOF. Laporan keuangan VOF untuk periode yang berakhir 30 Juni 2009 telah dikonsolidasikan dengan Bank. PT Epanin Dotcom

Pada bulan Juni 2009, Bank tidak lagi memiliki penyertaan di PT Epanin Dotcom. Saldo penyertaan dalam bentuk saham per 30 Juni 2009 dan 2008 berdasarkan kolektibilitas menurut Ketentuan Bank Indonesia adalah sebagai berikut:

2009 2008

Rp Juta Rp Juta

Lancar 195.270 91.161

Macet 625 625

Jumlah 195.895 91.786

Penyisihan penghapusan (10.779) (10.157)

Bersih 185.116 81.629

Klasifikasi

Mutasi penyisihan penghapusan penyertaan sampai dengan semester I/tahun 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut :

2009 2008

Rp Juta Rp Juta

Saldo awal tahun 10.064 8.122

Penyisihan tahun berjalan 715 2.035

Saldo akhir Semester I 10.779 10.157

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan penghapusan penyertaan tersebut diatas adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya penyertaan dalam bentuk saham.

Page 44: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

PT. BANK PANIN Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT

41

14. AKTIVA TETAP DAN AKTIVA SEWA GUNA USAHA

Rincian mutasi dan saldo aktiva tetap adalah sebagai berikut :

1 Januari 30 Juni

2009 Penambahan Pengurangan Reklasifikasi 2009

Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta

Biaya Perolehan

Pemilikan langsung

Tanah 541.231 5.805 - (3.975) 543.061

Bangunan 1.124.297 11.529 - 32.312 1.168.138

Golongan I dan II 954.134 120.474 (5.333) 20 1.069.295

Aktiva Sewa Guna Usaha 1.260 - - - 1.260

Jumlah 2.620.922 137.808 (5.333) 28.357 2.781.754

Akumulasi Penyusutan

Pemilikan langsung

Bangunan 353.997 31.668 - 13.738 399.403

Golongan I dan II 594.797 90.895 (3.679) - 682.013

Aktiva Sewa Guna Usaha 341 109 - - 450

Jumlah 949.135 122.672 (3.679) 13.738 1.081.866

Jumlah Bersih 1.671.787 1.699.888

Aktiva Tetap - Properti Terbengkalai

Tanah 23.568

Bangunan - net 2.681

Jumlah 26.249

Penyisihan penghapusan (14.300)

Aktiva Tetap - Properti Terbengkalai Net 11.949

2009

1 Januari 30 Juni

2008 Penambahan Pengurangan Reklasifikasi 2008

Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta

Biaya Perolehan

Pemilikan langsung

Tanah 513.880 5.626 - - 519.506

Bangunan 1.065.404 14.826 - - 1.080.230

Golongan I dan II 702.554 112.405 2.996 - 811.963

Aktiva Sewa Guna Usaha 1.260 - - - 1.260

Jumlah 2.283.098 132.857 2.996 - 2.412.959

Akumulasi Penyusutan

Pemilikan langsung

Bangunan 292.419 30.438 - - 322.857

Golongan I dan II 426.181 89.352 1.633 - 513.900

Aktiva Sewa Guna Usaha 77 139 - - 216

Jumlah 718.677 119.929 1.633 - 836.973

Jumlah Bersih 1.564.421 1.575.986

Aktiva Tetap - Properti Terbengkalai

Tanah 17.822

Bangunan - net 22.688

Jumlah 40.510

Penyisihan penghapusan (20.255)

Aktiva Tetap - Properti Terbengkalai Net 20.255

2008

Page 45: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

PT. BANK PANIN Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT

42

Beban penyusutan adalah Rp 122.288 juta dan Rp 107.703 juta masing-masing untuk 30 Juni tahun 2009 dan 2008. Pada tahun 2001, Bank melakukan penilaian kembali sebagian tanah dan bangunan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 384/KMK.04/1998 tanggal 14 Agustus 1998 dan Surat Edaran Direktorat Jenderal Pajak No. SE-29/PJ.42/1998 tanggal 17 September 1998. Aktiva tetap yang dinilai kembali adalah aktiva tanah dan bangunan pada tanggal 31 Agustus 2001. Berdasarkan laporan penilai dari PT Kharisma Tridaya tanggal 26 Oktober 2001, dasar yang digunakan dalam penilaian kembali aktiva mencakup metode perbandingan data pasar untuk penilaian tanah dan metode kalkulasi biaya untuk penilaian bangunan. Pada tanggal 16 Nopember 2001, Perusahaan telah memperoleh persetujuan dari Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Masuk Bursa dalam Surat Keputusan No. KEP-05/WPJ.06/KP.0404/2001. Selisih bersih penilaian kembali aktiva tetap sebesar Rp 750.708 juta setelah dikurangi pajak sebesar Rp 83.412 juta dikredit kan pada “Selisih penilaian kembali aktiva tetap”. Selisih penilaian kembali tersebut sebesar Rp 9.719 pada tahun 2005 dan Rp 34.909 juta pada tahun 2004 oleh Bank Indonesia. Koreksi tersebut dibukukan sebagai pengurangan aktiva tetap dan selisih penilaian kembali aktiva tetap dalam akun ekuitas. Pada tahun 1988, Bank menilai kembali aktiva tetap (kecuali tanah) yang diperoleh sampai dengan 12 September 1986 sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 45 tahun 1986 tanggal 2 Oktober 1986 yang telah mendapat pengesahan dari Kepala Inspeksi Pajak Jakarta Pusat Lima dengan surat No. KEP-121/WPJ.03/KI.13/1988 tanggal 24 Maret 1988. Selisih penilaian kembali atas aktiva tetap ini sejumlah Rp 1.565 juta dikreditkan pada "Selisih penilaian kembali aktiva tetap". Pada awal penerapan PSAK 16 (Revisi 2007) nilai revaluasi aktiva tetap dianggap sebagai biaya perolehan (deemed cost) dan saldo hasil penilaian kembali yang sebelumnya dicatat sebagai bagian dari ekuitas direklas ke saldo laba. Aktiva tetap Bank kecuali tanah telah diasuransikan terhadap resiko kebakaran, kecurian dan resiko lainnya dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 2.420.450 juta dan USD 6 juta pada Semester I/tahun 2009 serta Rp 1.781.171 juta, USD 5 juta serta Euro 8 ribu pada semester I/tahun 2008. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aktiva yang dipertanggungkan. Bank memiliki beberapa bidang tanah dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan yang berjangka waktu 30 (tiga puluh) tahun yang akan jatuh tempo sampai dengan 2038. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.

Manajemen Bank dan anak perusahaan berpendapat bahwa nilai tercatat semua aktiva tetap masih lebih

rendah daripada nilai yang dapat dipulihkan, oleh karena itu tidak diperlukan penurunan nilai aktiva tetap. Aktiva tetap yang belum digunakan dalam kegiatan operasional direklasifikasi ke aktiva lain-lain agar

sesuai dengan peraturan Bank Indonesia yang berlaku (catatan 16).

Page 46: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

PT. BANK PANIN Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT

43

15. SINKING FUND UNTUK PELUNASAN OBLIGASI DAN OBLIGASI SUBORDINASI

2008

Rp Juta

BankObligasi Subordinasi Bank Panin I

Tahun 2003 -

Anak PerusahaanObligasi Clipan Finance Indonesia I

Tahun 2003 5.250

Jumlah 5.250

Anak Perusahaan

Merupakan penempatan deposito berjangka pada PT. Bank Mega Tbk yang dibatasi penggunaannya sehubungan dengan penerbitan obligasi CFI, yang merupakan 1 (satu) kali dari jumlah bunga obligasi yang harus dibayar untuk setiap periode pembayaran bunga obligasi.

Deposito berjangka waktu 1 bulan. Tingkat bunga per semester I/tahun 2008 sebesar 7,50%.

16. AKTIVA LAIN-LAIN

2009 2008

Rp Juta Rp Juta

Bank

Agunan yang diambil alih 475.759 458.603

Aktiva tetap yang belum digunakan dalam kegiatan operasional 374.013 342.094

Uang muka pendirian cabang/capem 101.619 90.679

Uang muka pembelian aktiva tetap 95.928 94.184

Biaya Gratifikasi yang ditangguhkan 57.293 -

Uang muka kepada pihak ketiga 37.021 37.001

Pajak dibayar di muka 10.824 10.824

Tagihan kepada pihak ketiga 6.538 662

Uang jaminan kepada pihak ketiga 5.220 4.421

Cadangan Aktiva Tetap yang belum digunakan (95.081) (39.638)

Lainnya 39.698 130.889

Anak Perusahaan

Beban Ditangguhkan 13.166 -

Piutang premi dan reasuransi - bersih 3.339 6.370

Rekening nasabah - 399.446

Piutang nasabah - 243.927

Piutang lembaga kliring dan penjamin - 130.294

Lainnya 4.824 19.326

Jumlah 1.130.161 1.929.082

Dikurangi :

Penyisihan penghapusan agunan yang diambil alih (159.323) (80.282)

Jumlah 970.838 1.848.800

Page 47: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

PT. BANK PANIN Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT

44

Agunan yang Diambil Alih

Agunan yang diambil alih merupakan jaminan kredit berupa surat berharga dalam bentuk saham, tanah, bangunan dan kendaraan yang telah diambil alih oleh Bank dan Anak Perusahaan. Pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008, dalam agunan yang diambil alih termasuk surat berharga dalam bentuk saham yang diperdagangkan di bursa dengan nilai tercatat masing-masing Rp 316.436 juta dan Rp 378.321 juta, setelah dikurangi dengan penyisihan penurunan nilai pasar masing-masing sebesar Rp 159.323 juta dan Rp 80.282 juta. Untuk memenuhi Peraturan Bank Indonesia No.7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005, Bank telah melakukan upaya penyelesaian atas agunan yang diambil alih. Aktiva Tetap yang Belum Digunakan

Aktiva tetap yang belum digunakan dalam kegiatan operasional merupakan tanah dan bangunan yang direncanakan untuk pembukaan cabang dan tempat kegiatan pendukung operasional Bank dan anak perusahaan. Manajemen berkeyakinan tidak terdapat penurunan nilai atas aktiva tetap yang belum digunakan. Piutang Nasabah

Piutang Nasabah merupakan piutang yang timbul dari transaksi perdagangan surat berharga dan jasa penasehat keuangan PT Panin Sekuritas Tbk. Transaksi nasabah yang belum dibayar pada hari ketiga setelah tanggal transaksi (T+3), akan dikenakan bunga sebesar 20%-25% per tahun. Rekening Nasabah

Merupakan tagihan PT Panin Sekuritas Tbk atas saldo kurang dari dana nasabah pihak ketiga sehubungan dengan transaksi perdagangan efek yang dilakukan oleh nasabah yang bersangkutan. Rekening Nasabah dijadikan jaminan atas obligasi yang diterbitkan PT Panin Sekuritas Tbk. Piutang/Hutang Lembaga Kliring dan Penjaminan

Merupakan tagihan dan kewajiban PT Panin Sekuritas Tbk kepada PT Kliring dan Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) sehubungan dengan perhitungan penyelesaian (settlement) transaksi perdagangan efek yang dilakukan oleh PT Panin Sekuritas Tbk di bursa efek. Hutang Lembaga Kliring dan Penjaminan disajikan sebagai kewajiban lain-lain (catatan 25).

Page 48: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

PT. BANK PANIN Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT

45

17. SIMPANAN

Simpanan terdiri dari :

2009 2008

Pihak Pihak

Hubungan Pihak Hubungan Pihak

Istimewa Ketiga Jumlah Istimewa Ketiga Jumlah

Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta

Bank

Giro 24.676 10.524.294 10.548.970 78.438 8.169.569 8.248.007

Tabungan 19.872 9.298.470 9.318.342 13.610 7.485.713 7.499.323

Deposito Berjangka 410.244 30.335.904 30.746.148 442.136 19.444.867 19.887.003

Sub Jumlah 454.792 50.158.668 50.613.460 534.184 35.100.149 35.634.333

Anak Perusahaan

Giro - 3.595 3.595 - 8.422 8.422

Tabungan - 95 95 - 9.972 9.972

Deposito Berjangka - 42 42 - 99.857 99.857

Sub Jumlah - 3.732 3.732 - 118.251 118.251

Jumlah 454.792 50.162.400 50.617.192 534.184 35.218.400 35.752.584

a. Giro

Merupakan simpanan dalam Rupiah maupun Valuta asing yang dapat diambil setiap saat, dengan rincian sebagai berikut:

2009 2008

Rp Juta Rp Juta

Pihak hubungan istimewa

Bank

Rupiah 19.538 75.096

Dollar Amerika Serikat 5.138 3.342

Sub Jumlah 24.676 78.438

Pihak ketiga

Bank

Dollar Amerika Serikat 5.875.465 4.061.487

Rupiah 3.106.333 2.802.783

Dollar Singapura 614.692 525.422

Dollar Australia 428.399 295.587

Euro 244.230 268.480

Yen Jepang 165.737 148.088

Dollar Canada 24.474 6.833

Poundsterling Inggris 19.605 4.529

Dollar Selandia Baru 15.559 44.777

Lainnya 29.800 11.583

Sub Jumlah 10.524.294 8.169.569

Anak Perusahaan

Rupiah 3.595 8.422

Jumlah 10.552.565 8.256.429

Page 49: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

PT. BANK PANIN Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT

46

2009 2008

Tingkat bunga rata-rata per semester I

Rupiah 4,49% 3,71%

Valuta asing 1,30% 1,78%

Pada Semester I/tahun 2009 dan 2008 giro yang diblokir masing-masing sebesar Rp 56.203 juta dan Rp 29.355 juta.

b. Tabungan

Merupakan tabungan dari masyarakat dalam Rupiah dengan rincian sebagai berikut :

2009 2008

Rp Juta Rp Juta

Rupiah

Bank

Tabungan Panin 6.610.077 7.303.555

Tabungan Bisnis Panin 2.385.595 -

Tabanas 180.593 161.310

Tabungan Junior Panin 120.957 26.942

Tabanas Online 11.629 7.516

Tabungan Rencana Panin 9.491 -

Sub Jumlah 9.318.342 7.499.323

Anak Perusahaan

Tabungan Harfa 95 9.876

Tabungan Pegawai - 96

Sub Jumlah 95 9.972

Jumlah 9.318.437 7.509.295

Tingkat bunga rata-rata per Juni 4,62% 3,73%

Pada Semester I/tahun 2009 dan 2008 tabungan yang diblokir masing-masing sebesar Rp 66.886 juta dan Rp 29.287 juta.

Page 50: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

PT. BANK PANIN Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT

47

c. Deposito berjangka

Merupakan simpanan berjangka dari nasabah dalam Rupiah dan valuta asing. Rinciannya adalah sebagai berikut :

2009 2008

Rp Juta Rp Juta

Pihak hubungan istimewa

Bank

Rupiah 265.406 406.510

Dollar Amerika Serikat 144.838 35.626

Sub Jumlah 410.244 442.136

Pihak ketiga

Bank

Rupiah 27.617.857 17.321.958

Dollar Amerika Serikat 2.337.360 1.864.446

Dollar Australia 227.987 95.826

Euro 76.110 57.180

Dollar Singapura 67.263 104.261

Dollar Selandia Baru 6.015 -

Lainnya 3.312 1.196

Sub Jumlah 30.335.904 19.444.867

Anak Perusahaan

Rupiah 42 99.857

Jumlah 30.746.190 19.986.860

2009 2008

Tingkat bunga rata-rata semester IRupiah 10,48% 7,68%

Valuta asing 2,99% 3,29% Klasifikasi deposito berjangka berdasarkan jangka waktu:

2009 2008

Valuta Valuta

Rupiah asing Jumlah Rupiah asing Jumlah

Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta

1 - 3 bulan 22.572.277 2.464.542 25.036.819 14.098.829 2.062.089 16.160.918

3 - 6 bulan 3.950.043 220.248 4.170.291 2.116.149 46.299 2.162.448

6 - 12 bulan 1.339.520 178.095 1.517.615 1.591.776 50.147 1.641.923

Lebih dari 12 bulan 21.465 - 21.465 21.571 - 21.571

Jumlah 27.883.305 2.862.885 30.746.190 17.828.325 2.158.535 19.986.860

Jumlah deposito berjangka yang diblokir dan dijadikan jaminan kredit pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 masing-masing adalah sebesar Rp 1.463.394 juta dan Rp 913.577 juta.

Page 51: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

PT. BANK PANIN Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT

48

18. SIMPANAN DARI BANK LAIN

Simpanan dari bank lain merupakan simpanan dari pihak ketiga, terdiri dari :

2009 2008

Valuta Jumlah Valuta Jumlah

Rupiah asing Rupiah asing

Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta

Pihak hubungan istimewa

Bank

Giro 18.081 - 18.081 12.390 - 12.390

Pihak ketiga

Bank

Giro 49.258 773 50.031 31.894 192 32.086

Deposito berjangka 661.753 - 661.753 602.231 92.200 694.431

Call money 1.815.000 199.046 2.014.046 2.424.000 488.660 2.912.660

Sub jumlah 2.544.092 199.819 2.743.911 3.070.515 581.052 3.651.567

Anak Perusahaan

Deposito berjangka - - - 1.153 - 1.153

Jumlah 2.544.092 199.819 2.743.911 3.071.668 581.052 3.652.720

a. Giro Tingkat bunga rata-rata untuk giro Rupiah dan Valuta asing masing-masing sebesar 3,23% dan 1,13% untuk semester I/tahun 2009 serta 2,32% dan 0,81% untuk semester I/tahun 2008.

b. Deposito Berjangka Jangka waktu Deposito Rupiah dan Valuta Asing adalah 7 hari sampai dengan 12 bulan, dengan tingkat suku bunga Rupiah sebesar 8,32% dan 8,02% pada semester I/tahun 2009 dan 2008 serta untuk Valuta asing sebesar nihil dan 3,5% pada semester I/tahun 2009 dan 2008.

c. Call Money

Pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008, jangka waktu call money Rupiah masing-masing 1 sampai dengan 35 hari dan 1 sampai 32 hari dengan tingkat bunga rata-rata sebesar 6,99% dan 8,65% dan untuk jangka waktu call money valuta asing adalah 1 hari dan 1 sampai dengan 30 hari dengan tingkat bunga rata-rata sebesar 0,12% dan 2,43% untuk semester I/tahun 2009 dan 2008.

19. SURAT BERHARGA YANG DIJUAL DENGAN JANJI DIBELI KEMBALI

Beban bungaJangka Tanggal Nilai yang belum Nilai Waktu jatuh tempo Nominal diamortisasi Bersih

Bank

Pihak ketigaFR 0047 7 Hari 06-Jul-09 506.955 496 506.459

FR 0044 14 Hari 14-Jul-09 304.058 788 303.270

FR 0030 14 Hari 14-Jul-09 202.573 525 202.048

Jumlah 1.013.586 1.809 1.011.777

Jenis

2009

Page 52: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

PT. BANK PANIN Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT

49

20. KEWAJIBAN DERIVATIF

Kewajiban derivatif untuk semester I/tahun 2009 dan 2008 adalah sebesar Rp 23.091 juta dan Rp 15.404 juta.

Nilai pasar Kewajibandari kontrak derivatif

Transaksi Beli Jual KewajibanRp Juta Rp Juta Rp Juta

Pihak ketigaSwap 841.178 818.289 22.889

Forward 24.256 24.054 202

Jumlah 865.434 842.343 23.091

2009

Nilai pasar Kewajiban

dari kontrak derivatif

Transaksi Beli Jual KewajibanRp Juta Rp Juta Rp Juta

Pihak ketigaSwap 1.169.920 1.155.551 14.369

Forward 89.548 88.513 1.035

Jumlah 1.259.468 1.244.064 15.404

2008

21. KEWAJIBAN AKSEPTASI

Kewajiban Akseptasi merupakan kewajiban kepada bank lain.

2009 2008

Rp Juta Rp Juta

Rupiah 216.936 79.246

Valuta asing 368.414 354.686

Kewajiban Akseptasi - Bersih 585.350 433.932

Kewajiban Akseptasi berdasarkan jangka waktu perjanjian adalah sebagai berikut:

Valuta Valuta

Rupiah asing Jumlah Rupiah asing Jumlah

Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta

Kurang dari atau sama

dengan 1 bulan 11.636 4.948 16.584 - 17.602 17.602

Lebih dari 1 s/d 3 bulan - 125.142 125.142 - 161.884 161.884

Lebih dari 3 s/d 6 bulan 205.300 201.523 406.823 79.246 162.388 241.634

Lebih dari 6 s/d 12 bulan - 36.801 36.801 - 12.812 12.812

Jumlah 216.936 368.414 585.350 79.246 354.686 433.932

2009 2008

Page 53: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

PT. BANK PANIN Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT

50

22. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN

2009 2008

Rp Juta Rp Juta

Bank

Obligasi Bank Panin II tahun 2007 1.650.000 1.650.000

Anak Perusahaan

PT Clipan Finance Indonesia Tbk

Obligasi Clipan Finance

Indonesia I tahun 2003 - 150.000

PT Panin Sekuritas Tbk

Obligasi Panin Sekuritas I tahun 2003 - 100.000

Obligasi Panin Sekuritas II tahun 2005 - -

Obligasi Panin Sekuritas III tahun 2007 - 200.000

Jumlah 1.650.000 2.100.000

Obligasi yang dibeli kembali *) (148.926) (67.816)

Diskonto yang belum diamortisasi (3.498) (7.042)

Bersih 1.497.576 2.025.142

*) Obligasi yang dibeli kembali merupakan obligasi yang dibeli oleh Bank dan Anak Perusahaan lainnya

dengan tujuan untuk dijual kembali. Bank

Obligasi yang diterbitkan oleh Bank adalah sebagai berikut:

2009 2008

Rp Juta Rp Juta

Nilai nominal

Seri A 50.000 50.000

Seri B 1.400.000 1.400.000

Seri C 200.000 200.000

Obligasi yang beredar 1.650.000 1.650.000

Obligasi yang dibeli kembali *) (148.926) (26.500)

Diskonto yang belum diamortisasi (3.498) (4.469)

Bersih 1.497.576 1.619.031

Tingkat bunga rata-rata per tahun 10,50% 10,50%

*) Obligasi yang dibeli kembali merupakan obligasi yang dibeli oleh Bank dan Anak Perusahaan lainnya

dengan tujuan untuk dijual kembali.

Page 54: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

PT. BANK PANIN Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT

51

Obligasi Bank Panin II tahun 2007

Merupakan Obligasi Bank Panin II tahun 2007 dengan tingkat bunga tetap, dengan jumlah pokok sebesar Rp 1.650 milyar. Obligasi ini diterbitkan tanpa warkat, kecuali Sertifikat Jumbo Obligasi yang akan diterbitkan Perseroan atas nama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sebagai bukti hutang kepada Pemegang Obligasi. Obligasi ini ditawarkan dengan nilai 100% dari jumlah Pokok Obligasi dan terdiri dari 3 seri : 1. Obligasi Seri A : Jumlah pokok sebesar Rp. 50.000.000.000,- dengan tingkat bunga tetap sebesar

9,75% per tahun dengan jangka waktu 3 tahun. 2. Obligasi Seri B : Jumlah pokok sebesar Rp. 1.400.000.000.000,- dengan tingkat suku bunga tetap

sebesar 10,75% per tahun dengan jangka waktu 5 tahun. 3. Obligasi Seri C : Jumlah pokok sebesar Rp. 200.000.000.000,- dengan tingkat suku bunga tetap

sebesar 11% per tahun dengan jangka waktu 7 tahun.

− Obligasi ini ditawarkan dengan nilai 100% dari jumlah pokok Obligasi. − Bunga Obligasi dibayarkan setiap 3 bulan, sesuai dengan tanggal pembayaran pertama akan

dilakukan pada tanggal 19 September 2007 sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo Obligasi Seri A akan dilakukan pada tanggal 19 Juni 2010.

− Obligasi Seri B akan dilakukan pada tanggal 19 Juni 2012. − Obligasi Seri C akan dilakukan pada tanggal 19 Juni 2014. Pembayaran kupon pertama dilakukan pada tanggal 19 September 2007 dan pembayaran bunga terakhir dilakukan pada tanggal 19 Juni 2010 untuk Seri A, tanggal 19 Juni 2012 untuk Seri B dan tanggal 19 Juni 2014 untuk Seri C. Berdasarkan hasil pemeringkatan PT PEFINDO No. 155/PEF-Dir/IV/2007 tanggal 5 April 2007, Obligasi Bank Panin II tahun 2007 mendapat peringkat idA dan berdasarkan pemeringkatan PT Fitch Rating Indonesia No. RC06/DIR/IV/2007 tanggal 9 April 2007, Obligasi Bank Panin II tahun 2007 mendapat peringkat AA-. Berdasarkan hasil pemeringkatan PT Pefindo No. 068/PEF-Dir/II/2008 tanggal 1 Februari 2008, Obligasi Bank Panin II tahun 2007 mendapat peringkat idA+ untuk periode 31 Januari 2008 sampai dengan 1 Februari 2009.

Bank telah memenuhi semua pembatasan yang diwajibkan serta pembayaran bunga dan nominal obligasi melalui KSEI sesuai dengan jadual.

PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFI)

CFI telah menerbitkan obligasi sebagai berikut:

2008

Rp Juta

Nilai nominal

Obligasi Clipan Finance

Indonesia I Tahun 2003 150.000

Obligasi yang beredar 150.000

Obligasi yang dibeli kembali *) (9.305)

Diskonto yang belum diamortisasi (239)

Bersih 140.456

*) Obligasi yang dibeli kembali merupakan obligasi yang dibeli oleh Bank dan Anak Perusahaan lainnya dengan tujuan untuk dijual kembali.

Page 55: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

PT. BANK PANIN Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT

52

Obligasi Clipan Finance Indonesia I tahun 2003

“Obligasi Clipan Finance I Tahun 2003 “ nilai nominal Rp 150.000 juta, jangka waktu lima (5) tahun sampai dengan tanggal 19 Nopember 2008 dengan tingkat bunga tetap sebesar 14% per tahun. Penerbitan obligasi tersebut telah memperoleh pernyataan efektif dari ketua Bapepam berdasarkan Surat No. S-2740/PM/2003 tanggal 10 Nopember 2003 dan dicatatkan pada Bursa Efek Surabaya pada tanggal 20 Nopember 2003. Bunga obligasi dibayarkan setiap 3 bulan mulai tanggal 19 Pebruari 2004, sampai dengan 19 Nopember 2008. Obligasi ini dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang lancar Clipan yang jumlahnya tidak kurang dari 100% dari pokok obligasi yang terhutang, apabila terjadi kekurangan maka Clipan wajib menambah jaminan dengan menggunakan cash collateral yang ditempatkan pada instrumen yang disepakati oleh Wali Amanat dan Clipan. Berdasarkan hasil pemeringkatan yang dilakukan oleh PT Kasnic Credit Rating Indonesia dalam laporannya No. 163/Kasnic/RD/6/2006 tanggal 8 Juni 2006 telah memperoleh peringkat A (Single A). Berdasarkan hasil pemeringkatan yang dilakukan oleh PT Moody’s Indonesia pada tanggal 12 Juni 2007, Obligasi Clipan Finance Indonesia I Tahun 2003 memperoleh peringkat A2.id (stable outlook). Berdasarkan perjanjian dengan Wali amanat, Clipan diwajibkan menyediakan dana pada rekening yang disetujui oleh Wali Amanat, minimal sebesar 1 kali dari jumlah bunga obligasi yang harus dibayar untuk setiap periode pembayaran bunga obligasi (Catatan 15).

Pada tahun 2008, seluruh hutang obligasi telah dilunasi oleh Clipan.

PT Panin Sekuritas Tbk (PS)

2008

Rp Juta

Nilai nominal

Obligasi Panin Sekuritas I tahun 2003 100.000

Obligasi Panin Sekuritas III tahun 2007 200.000

Obligasi yang dibeli kembali *) (32.011)

Diskonto yang belum diamortisasi (2.334)

Bersih 265.655

*) Obligasi yang dibeli kembali merupakan obligasi yang dibeli oleh Bank dan Anak Perusahaan lainnya dengan tujuan untuk dijual kembali

a. Obligasi Panin Sekuritas I tahun 2003

“Obligasi Panin Sekuritas I Tahun 2003” nilai nominal sebesar Rp 100.000 juta, jangka waktu 5 tahun sampai dengan 18 September 2008 dan dikenakan tingkat bunga tetap sebesar 14,25% per tahun. Penerbitan Obligasi tersebut telah memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam berdasarkan surat No. S-2222/PM/2003 tanggal 8 September 2003 dan dicatat pada Bursa Efek Surabaya tanggal 19 September 2003.

Page 56: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

PT. BANK PANIN Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT

53

Pembayaran bunga setiap 3 bulan, dimulai 18 Desember 2003 dan terakhir tanggal 18 September 2008 yang merupakan pelunasan pokok obligasi. PT Panin Sekuritas Tbk dapat melakukan pembelian kembali obligasi yang belum jatuh tempo setelah berumur 1 tahun sejak penerbitan.

Hak pemegang Obligasi adalah pari passu tanpa hak preferen dengan hak – hak kreditur PT Panin Sekuritas Tbk lainnya, baik yang ada sekarang maupun dikemudian hari.

PT Panin Sekuritas Tbk tidak membentuk penyisihan dana pelunasan pokok obligasi dengan pertimbangan untuk mengoptimalkan penggunaan dana hasil emisi sesuai dengan rencana penggunaan emisi.

Berdasarkan pemeringkatan yang dilakukan oleh PT Moody’s Indonesia pada tanggal 29 Maret 2007 obligasi Panin Sekuritas I tahun 2003 memperoleh peringkat A1.id ( Single A+).

b. Obligasi Panin Sekuritas III tahun 2007

Obligasi Panin Sekuritas III tahun 2007 nilai nominal sebesar Rp 200.000 juta, jangka waktu 5 tahun sampai dengan 15 Juni 2012 dengan tingkat bunga tetap sebesar 11,75% per tahun. Penerbitan Obligasi tersebut telah memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam berdasarkan surat No. S-2710/BL/2007 tanggal 7 Juni 2007. Obligasi tersebut seluruhnya dicatat pada Bursa Efek Surabaya pada tanggal 12 Juni 2007.

Pembayaran Bunga setiap 3 bulan, dimulai 19 September 2007 dan terakhir tanggal 15 Juni 2012

yang merupakan pelunasan pokok obligasi. Obligasi ini dijamin dengan portofolio efek dan/atau piutang marjin dan/atau kas dan setara kas

dengan nilai sekurang-kurangnya 100% dari nilai pokok Obligasi yang terhutang dengan ketentuan sekurang-kurangnya 50% dari jumlah pokok Obligasi yang terhutang selambat-lambatnya pada tanggal emisi dan menjadi sekurang-kurangnya 100% dari nilai pokok Obligasi yang terhutang selambat-lambatnya 3 bulan sejak tanggal emisi.

Berdasarkan pemeringkatan yang dilakukan oleh PT. Moody’s Indonesia pada tanggal 29 Maret 2007,

Obligasi Panin Sekuritas III tahun 2007 memperoleh peringkat A+.

Page 57: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

PT. BANK PANIN Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT

54

23. PINJAMAN YANG DITERIMA

Merupakan pinjaman yang diterima Bank dalam mata uang Rupiah dan Valuta asing dari Bank Indonesia, Departemen Keuangan dan bank lain dengan rincian sebagai berikut:

Jangka Waktu Tingkat bunga Jumlah

% Rp Juta

Bank

Rupiah

Bank Indonesia 5,00 100

Pinjaman dari Departemen Keuangan 13 - 15 tahun 1,50 70

Valuta Asing

Pinjaman dari bank lain 3 bulan 2,01 510.375

Pinjaman dari Lembaga Keuangan Non Bank 5 tahun 4,52 510.375

Sub jumlah 1.020.920

Clipan

PT Bank Central Asia Tbk - Rupiah 3 tahun 10,50 - 13,50 129.055

PT Bank Mandiri Tbk - Rupiah 1 - 3 tahun 10,50 - 15,00 99.737

PT Bank Victoria Tbk - Rupiah 3 tahun 11,00 - 15,00 20.278

PT Bank Sinarmas Tbk - Rupiah 3 tahun 10,5 19.436

Verena

PT Bank Negara Indonesia Tbk - Rupiah 1 tahun 14,50 - 15,50 372.466

PT Bank Resona Perdania Tbk - Rupiah 3 tahun 11,75 27.450

PT Bank Victoria Tbk - Rupiah 1 tahun 13,50 24.617

PT Bank Sinarmas Tbk - Rupiah 1 tahun 16,00 5.000

PT BCA Finance - Rupiah 3 tahun 11,76 3.113

Jumlah 1.722.072

2009

Jangka Waktu Tingkat bunga Jumlah

% Rp Juta

BankRupiah

Bank Indonesia 20 tahun 5,00 130

Pinjaman dari Departemen Keuangan 13 - 15 tahun 1,50 89

Valuta AsingPinjaman dari bank lain 3 - 6 bulan 3,67 1.383.000

Pinjaman dari Lembaga Keuangan Non Bank 5 tahun 5,30 184.400

Sub Jumlah 1.567.619

Clipan

PT Bank Central Asia Tbk - Rupiah 1 - 3 tahun 11,75 - 13,50 195.278

PT Bank Mandiri Tbk - Rupiah 1 - 3 tahun 12,75 - 17,75 180.691PT Bank Sinarmas Tbk- Rupiah 1 - 3 tahun 10,50 28.569

PT Bank Victoria Tbk - Rupiah 1 - 3 tahun 11,00 19.444

Pansek

PT Bank Mandiri Tbk - Rupiah 7 hari 10,25 23.000

PT Bank Permata Tbk - Rupiah 7 hari 11,00 60.000

Verena

PT Bank Negara Indonesia Tbk - Rupiah 1 tahun 12,00 401.077PT Bank Resona Perdania Tbk - Rupiah 1 tahun 11,75 44.112

PT Bank Sinarmas Tbk- Rupiah 1 tahun 11,00 40.000

PT Bank Akita - Rupiah 1 tahun 13,00 9.960PT Bank Victoria Tbk - Rupiah 1 tahun 13,25 1.449

Sub Jumlah 1.003.580

Jumlah 2.571.199

2008

Page 58: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

PT. BANK PANIN Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT

55

Bank

a. Pinjaman dari Bank Indonesia merupakan kredit likuiditas dalam rangka kredit investasi kecil (KIK eks. Bank Dunia dan KIK massal), kredit pemilikan rumah sederhana (KPRS) dan kredit Koperasi Kepada Para Anggota (KKPA) dan penerimaan pinjaman dalam rangka Agricultural Financing Project (AFP).

b. Pinjaman dari Departemen Keuangan merupakan pinjaman untuk KPRS.

c. Rincian pinjaman dari bank lain dalam Dollar Amerika Serikat sebagai berikut:

Jenis pinjaman Jumlah fasilitas Jatuh tempo Tingkat Bunga Jumlah

Rp Juta

Barclays Bank, London - Caymand Island USD 50.000.000 17-Jul-09 2,01% 510.375

Jumlah / Total 510.375

2009

Jenis pinjaman Jumlah fasilitas Jatuh tempo Tingkat Bunga Jumlah

Rp Juta

Barclays Bank, London - Cayman Island USD 50.000.000 17-Jul-08 3,62% 461.000

Credit Suisse, Zurich - Cayman Island USD 10.000.000 23-Jul-08 3,86% 92.200

Wachovia Bank, Miami - Cayman Island USD 20.000.000 19-Agust-08 3,63% 184.400

Bank of New York,SP - Cayman Island USD 20.000.000 21-Agust-08 3,73% 184.400

Credit Suisse, Zurich - Cayman Island USD 10.000.000 22-Agust-08 3,72% 92.200

Wachovia Bank, Miami - Cayman Island USD 10.000.000 23-Sep-08 3,28% 92.200

JP Morgan Spr - Cayman Island USD 20.000.000 26-Sep-08 3,66% 184.400

Wachovia Bank, Miami - Cayman Island USD 10.000.000 19-Des-08 3,88% 92.200

Jumlah / Total 1.383.000

2008

d Pinjaman dari Lembaga Keuangan Non-bank

Pada tanggal 14 Maret 2006 Bank memperoleh pinjaman luar negeri jangka panjang dari DEG-Deutsche Investitionsund Entwicklungsgesellschaft mbH yang merupakan anggota dari KFW Bankenggrouppe sebesar US$ 20 juta, jatuh tempo 15 Maret 2011 dengan tingkat suku bunga LIBOR 6 bulan plus 2,6% per tahun. Perolehan pinjaman tersebut telah memperoleh persetujuan dari Bank Indonesia sesuai dengan surat No.8/51/Dlnt tanggal 2 Maret 2006.

Page 59: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

PT. BANK PANIN Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT

56

Clipan

a. PT Bank Central Asia Tbk

Pada tanggal 8 April 2004, Clipan memperoleh fasilitas kredit dengan jumlah maksimum sebesar Rp 50.000 juta dari PT Bank Central Asia Tbk dalam bentuk fasilitas Installment Loan. Clipan memberikan jaminan berupa piutang yang berasal dari utang pokok pembiayaan konsumen yang diberikan kepada pihak ketiga sebesar 105% dari jumlah hutang pokok fasilitas kredit. Berdasarkan surat BCA No. 412/BMK/2004 tanggal 17 Mei 2004, suku bunga pinjaman sebesar 12,5% per tahun untuk jangka waktu 12 bulan, 13% per tahun untuk jangka waktu 24 bulan dan 13,5% per tahun untuk jangka waktu 36 bulan. Berdasarkan Surat Pemberitahuan Pemberian Kredit (SPPK) No.1259/GBK/2006 tanggal 20 Oktober 2006 dari PT Bank Central Asia Tbk, Clipan mendapatkan fasilitas kredit installment Loan 2 dengan jumlah maksimum Rp 100.000 juta untuk kebutuhan modal kerja dengan jangka waktu 3 tahun dan suku bunga 13,5% flat serta biaya provisi sebesar 0,75% flat sekali bayar sesuai dengan plafon kredit. Jaminan atas fasilitas kredit ini adalah piutang pembayaran (bersih) milik Clipan senilai 105% dari jumlah hutang pokok fasilitas kredit. Berdasarkan Surat Pemberitahuan Pemberian Kredit (SPPK) No.1585/GBK/2007 tanggal 23 Oktober 2007 dari PT Bank Central Asia Tbk, Clipan mendapatkan fasilitas kredit installment Loan 3 dengan jumlah maksimum Rp 200.000 juta untuk kebutuhan modal kerja dengan jangka waktu 3 tahun dan suku bunga 10,5% flat serta biaya provisi sebesar 0,75% flat sekali bayar sesuai dengan plafon kredit. Jaminan atas fasilitas kredit ini adalah piutang pembayaran (bersih) milik Clipan senilai 105% dari jumlah Hutang pokok fasilitas kredit.

b. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Pada tanggal 25 Januari 2006, Clipan memperoleh fasilitas kredit dengan jumlah maksimum sebesar Rp 200.000 juta dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dalam bentuk fasilitas KMK Revolving dengan aflopend per batch disbursement sebagai tambahan modal kerja untuk pembiayaan alat berat dan/atau kendaraan bermotor merk Mitsubishi. Tingkat bunga tetap ditentukan berdasarkan jangka waktu pelunasan yaitu sebesar 17 % per tahun untuk jangka waktu 12 bulan, 17,25% per tahun untuk jangka waktu 24 bulan dan 17,75% per tahun untuk jangka waktu 36 bulan. Clipan memberikan jaminan fidusia berupa piutang kepada end user Berdasarkan Surat Pemberitahuan Persetujuan Kredit (SPPK) No.CBC.OTO/105/2006 jangka waktu fasilitas kredit diperpanjang menjadi 4,5 tahun terhitung sejak 27 Januari 2006 sampai dengan 26 Juli 2010. Tingkat bunga per tahun untuk kendaraan (mobil) dengan jangka waktu 1 tahun, 2 tahun, dan 3 tahun masing-masing sebesar 15%, 15,25% dan 15,50%. Sedangkan tingkat bunga pertahun untuk alat berat dengan jangka waktu 1 tahun, 2 tahun dan 3 tahun masing-masing sebesar 15,50%, 15,75% dan 16%. Perubahan suku bunga tersebut berlaku untuk pencairan terhitung sejak 22 Nopember 2006. Berdasarkan Surat No. CBC.OTO/042/2007 tanggal 9 Oktober 2007; tingkat bunga per tahun untuk kendaraan (mobil) dan alat berat dengan jangka waktu 1 tahun, 2 tahun dan 3 tahun masing-masing sebesar 10,5%, 10,75% dan 11%. Perubahan suku bunga tersebut berlaku untuk pencairan terhitung sejak 10 Oktober 2007. Berdasarkan surat No. CBC.OTO/773/VI/2008 tertanggal 12 Juni 2008, tingkat suku bunga per dengan jangka waktu 1 tahun, 2 tahun dan 3 tahun masing-masing sebesar 12,75% , 13% dan 13,25%. Perubahan tingkat suku bunga tersebut berlaku untuk pencairan terhitung sejak tanggal 16 Juni 2008. Berdasarkan surat No. CBC.OTO/1508/IX/2008 tertanggal 19 September 2008, tingkat suku bunga per dengan jangka waktu 1 tahun, 2 tahun dan 3 tahun masing-masing sebesar 13,25% , 13,75% dan 14,50%. Perubahan tingkat suku bunga tersebut berlaku untuk pencairan terhitung sejak tanggal 1 Oktober 2008.

Page 60: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

PT. BANK PANIN Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT

57

c. PT Bank Sinarmas

Berdasarkan perjanjian kredit no. 27 tertanggal 21 Januari 2008, Clipan memperoleh fasilitas kredit dalam bentuk fasilitas term loan sebesar Rp 30.000 juta dengan batas waktu penarikan 6 bulan sejak penandatanganan perjanjian kredit. Tingkat suku bunga bersifat tetap sebesar 10,5% untuk tahun pertama sedangkan tahun kedua dan ketiga akan ditentukan kemudian. Clipan memberikan jaminan fidusia berupa piutang yang diberikan sebesar 105% dari jumlah hutang pokok fasilitas kredit.

d. PT Bank Victoria International Tbk

Berdasarkan perjanjian kredit dengan memakai Jaminan No. 90 tanggal 29 April 2008, Clipan memperoleh fasilitas kredit modal kerja berupa line limit dalam bentuk Pinjaman Tetap Dengan Angsuran (PTDA) revolving dengan tenor 1, 2 dan 3 tahun sebesar Rp 30.000 juta dengan tingkat suku bunga bersifat fixed sebesar 11% per tahun selama jangka waktu PTDA yang ditetapkan pada saat penarikan. Pemberian PTDA ini maksimal 95% dari piutang usaha yang dijaminkan.

Verena

a. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Pada tanggal 22 Maret 2005 dan 12 Juni 2007, Verena memperoleh tambahan fasilitas kredit masing-masing sebesar Rp 50.000 juta dan Rp 500.000 juta diluar kredit konsumen kemitraan pola channeling sebesar Rp 100.000 juta. Fasilitas ini dikenakan tingkat suku bunga tahunan berkisar antara 12.80% sampai 18% dan antara 12,50% sampai 14% masing-masing untuk periode yang berakhir tanggal 30 April 2009 dan 2008. Pinjaman ini dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen Verena sebesar 100% dari saldo fasilitas pinjaman. Sebagaimana tercantum dalam perjanjian kerjasama pembiayaan, VOF bertanggung jawab untuk, antar lain, melakukan penagihan, serta memelihara pencatatan dan penyimpanan dokumen-dokumen. Sebagai imbalannya, VOF diperbolehkan untuk membebankan suku bunga tertentu kepada pelanggan melebihi suku bunga yang dibayarkan kepada BNI. Berdasarkan perjanjian kerjasama pembiayaan tersebut, VOF akan menanggung seluruh risiko kerugian yang terkait dengan pembiayaan yang diberikan sesuai dengan perjanjian tersebut (with recourse) dan membukukan piutang pembiayaan konsumen tersebut pada laporan keuangan VOF. VOF juga diharuskan untuk membentuk penyisihan piutang ragu-ragu sebesar 1,25% dari jumlah piutang yang dibiayai melalui BNI.

Perjanjian kerjasama ini telah diubah beberapa kali sehubungan dengan perpanjangan atas fasilitas pinjaman tersebut, terakhir pada tanggal 27 November 2008. Fasilitas kredit yang diperoleh menjadi Rp 530.000 juta dan jangka waktu perjanjian kredit adalah 12 bulan sejak penandatanganan perubahan amandemen perjanjian kredit.

Perjanjian pinjaman juga mencakup persyaratan tertentu yang harus dipenuhi oleh VOF.

b. PT Bank Sinarmas

Pada tanggal 16 Maret 2006, VOF mengadakan perjanjian fasilitas pinjaman (demand loan) dengan PT Bank Sinarmas dengan jumlah maksimum fasilitas pinjaman sejumlah Rp 20.000 juta. Fasilitas ini dikenakan tingkat suku bunga tahunan sebesar 11% dan berkisar antara 14% sampai 17,75% masing-masing pada tahun 2008 dan 2007 dan dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen VOF sebesar 110% dari saldo fasilitas pinjaman. Pada tanggal 10 April 2008, VOF memperoleh tambahan fasilitas pinjaman sejumlah Rp 20.000 juta sehingga jumlah maksimum fasilitas menjadi Rp 40 milyar dan akan jatuh tempo pada tanggal 20 Maret 2009. Fasilitas ini mewajibkan VOF untuk memberikan pemberitahuan secara tertulis terlebih dahulu mengenai aktiva yang dijaminkan untuk hutang dalam perjanjian apabila VOF akan mengadakan perjanjian pinjaman dengan bank, badan kredit atau orang lain.

Page 61: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

PT. BANK PANIN Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT

58

c. PT Bank Resona Perdania

Pada tanggal 4 Februari 2008, Verena mengadakan perjanjian kredit dengan PT Bank Resona Perdania dengan jumlah maksimum fasilitas pinjaman sejumlah Rp 50 milyar. Tingkat suku bunga fasilitas sebesar tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) + 3,75% dan dijamin dengan tagihan piutang Perusahaan kepada pihak ketiga minimal sebesar 100% saldo fasilitas pinjaman dari Resona. Perjanjian diaktakan dengan Akta Notaris Deni Thanur, S.E., S.H., M.Kn., No.27 tanggal 17 April 2008 dan akan digunakan untuk mendanai transaksi pembiayaan VOF dengan pelanggan dan akan jatuh tempo pada tanggal 25 Maret 2011. Perjanjian pinjaman juga mencakup persyaratan tertentu yang harus dipenuhi oleh VOF.

d. PT Bank Victoria International Tbk

Pada tanggal 3 Oktober 2003, VOF mengadakan perjanjian fasilitas pinjaman dengan PT Bank Victoria International Tbk (Victoria) dengan jumlah maksimum fasilitas pinjaman sejumlah Rp 5 milyar. Perjanjian ini terdiri dari fasilitas cerukan dan demand loan, dengan jumlah maksimum fasilitas pinjaman masing-masing sejumlah Rp 1 milyar dan Rp 4 milyar. Fasilitas ini dikenakan tingkat suku bunga tahunan sebesar 17% dan 14% masing-masing pada tahun 2008 dan 2007, dan dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen VOF sebesar 125% dari saldo fasilitas pinjaman. Fasilitas ini telah jatuh tempo pada tanggal 6 Oktober 2004 akan tetapi telah diperpanjang untuk satu tahun berikut. VOF mengadakan beberapa kali perubahan perjanjian pinjaman dengan Victoria untuk meningkatkan jumlah maksimum fasilitas pinjaman dari fasilitas cerukan sampai menjadi Rp 7.500 juta.

e. PT BCA Finance Pada tanggal 26 September 2008, VOF mengadakan perjanjian fasilitas kredit dengan PT BCA Finance. Fasilitas kredit tersebut akan digunakan oleh Perusahaan untuk keperluan pembelian atau penyediaan kendaraan untuk karyawan. Jangka waktu perjanjian kredit tersebut adalah selama 36 bulan, dimulai dari tanggal 26 September 2008 sampai dengan 26 Agustus 2011 dengan tingkat suku bunga efektif sebesar 11.75% per tahun. Total fasilitas yang diberikan adalah Rp 6.146 juta dengan pembayaran uang muka Rp 1.229 juta. Pinjaman ini dijamin dengan kendaraan bermotor yang dibiayakan. Denda yang diberikan atas keterlambatan angsuran adalah sebesar 0,2% per hari dari angsuran yang tertunggak. Perjanjian pinjaman juga mencakup persyaratan tertentu yang harus dipenuhi oleh VOF.

Page 62: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian
Page 63: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

PT. BANK PANIN Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT

60

25. KEWAJIBAN LAIN-LAIN

2009 2008

Rp Juta Rp Juta

Bank

Setoran jaminan 76.452 70.772

Kewajiban manfaat pekerja 51.531 46.427

Pendapatan yang diterima dimuka 48.857 49.334

Kewajiban kepada pihak ketiga 31.019 16.806

Rekening antar kantor 17.878 6.839

Selisih nilai pemb TR Bond 7.320 -

Hadiah undian Magna 5.499 5.382

Transaksi credit card 745 2.933

Setoran angsuran pinjaman dalam

proses penyelesaian 10 284

Deviden yang belum dibayar 180 233

Lainnya 1.405 970

Anak Perusahaan

Premi yang belum merupakan

pendapatan 82.451 84.117

Deffered Premium 54.019 -

Estimasi klaim retensi sendiri 36.906 19.163

Kewajiban manfaat pekerja 17.342 12.042

Hutang nasabah - 566.786

Hutang lembaga kliring dan

penjamin - 105.769

Rekening nasabah - 24.197

Lainnya 45.492 140.863

Jumlah 477.106 1.152.917

Setoran Jaminan

Merupakan setoran jaminan transaksi L/C, bank garansi dan sewa safe deposit.

Pendapatan Diterima di muka

Merupakan pendapatan provisi kredit yang diterima dan belum diamortisasi dan pendapatan bunga diterima di muka.

Setoran Angsuran Pinjaman dalam Proses Penyelesaian

Setoran Angsuran Pinjaman dalam Proses Penyelesaian merupakan titipan dari nasabah atas penyelesaian kredit yang diberikan yang sampai pada tanggal neraca secara legal masih dalam penyelesaian.

Premi yang belum merupakan pendapatan

Merupakan premi yang belum merupakan pendapatan AMAG, yang dihitung secara agregatif dengan menggunakan persentase sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia (KMK) No. 424/KMK.06/2003, yaitu 40% dari premi neto untuk polis dengan masa pertanggungan lebih dari 1 bulan dan 10% dari pemi neto untuk polis dengan masa pertanggungan tidak lebih dari 1 bulan. Persentase tersebut berlaku untuk asuransi selain kendaraan. Untuk asuransi kendaraan menggunakan persentase sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia (PMK) No. 74/PMK.010/2007, yaitu 40% dari premi neto.

Page 64: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

PT. BANK PANIN Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT

61

Rekening Nasabah

Merupakan saldo lebih dari nasabah pihak ketiga sehubungan dengan transaksi penjualan efek oleh nasabah PT Panin Sekuritas Tbk. Hutang Nasabah

Merupakan hutang PT Panin Sekuritas Tbk kepada nasabah atas transaksi efek.

26. OBLIGASI SUBORDINASI - BERSIH

Merupakan obligasi subordinasi yang diterbitkan oleh Bank dengan perincian sebagai berikut:

2009 2008

Rp Juta Rp Juta

Nilai nominal 1.500.000 1.500.000

Obligasi yang dibeli kembali *) - (2.580)

Diskonto yang belum diamortisasi (9.396) (11.737)

Bersih 1.490.604 1.485.683

Tingkat bunga rata-rata per tahun 11,6% 11,6%

*) Obligasi yang dibeli kembali merupakan obligasi yang dibeli oleh anak perusahaan dengan tujuan untuk dijual kembali dan diperdagangkan.

a. Obligasi Subordinasi Bank Panin II Tahun 2008

Pada tanggal 9 April 2008 Bank menerbitkan Obligasi Subordinasi Bank Panin II Tahun 2008 sebesar Rp 1,5 triliun. Wali amanat dari penerbitan obligasi subordinasi ini adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Obligasi subordinasi berjangka waktu 10 tahun yang akan jatuh tempo pada tanggal 9 April 2018 atau dalam jangka waktu lebih awal yaitu pada tanggal 9 April 2013 jika dilaksanakan opsi beli. Tingkat bunga obligasi subordinasi menggunakan tingkat bunga tetap sebesar 11,6% per tahun untuk tahun ke-1 sampai dengan ke-5, dan sebesar 20,6% per tahun untuk tahun ke-6 sampai ke-10. Bank mempunyai hak untuk melakukan pelunasan awal seluruh pokok obligasi subordinasi melalui wali amanat (opsi beli) pada ulang tahun ke-5 sejak tanggal emisi, setelah memperoleh persetujuan Bank Indonesia. Bunga obligasi subordinasi ini dibayarkan setiap semesteran mulai 9 Juli 2008 dan terakhir pada tanggal 9 April 2018, atau tanggal yang lebih awal jika terjadi opsi beli pada ulang tahun tanggal emisi tahun ke-5. Dalam hal terjadi penutupan usaha, pembagian harta kekayaan Bank hasil Likuidasi untuk pembayaran jumlah terhutang oleh Bank kepada pemegang obligasi subordinasi hanya akan dibayarkan setelah dipenuhinya seluruh kewajiban pembayaran Bank kepada hutang senior. Hak tagih sehubungan dengan obligasi subordinasi menempati peringkat paripassu tanpa preferensi di antara para pemegang obligasi subordinasi tetapi menempati prioritas terhadap hak tagih para pemegang semua kelompok modal sendiri Bank termasuk para pemegang saham preferen Bank (jika ada). Berdasarkan surat PT Pefindo tanggal 1 Februari 2008 No. 070/PEF-DIR/II/2008, peringkat obligasi subordinasi Bank Panin II Tahun 2008 adalah id A (Single A) untuk periode 31 Januari 2008 sampai dengan 1 Februari 2009 sedangkan berdasarkan surat PT Fitch Rating Indonesia tanggal

Page 65: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

PT. BANK PANIN Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT

62

10 Maret 2008 No. RC01/DIR/III/2008 peringkat obligasi subordinasi bank Panin II Tahun 2008 adalah A+ (Single A).

b. Obligasi Subordinasi Bank Panin I Tahun 2003

Pada tanggal 5 Juni 2003 Bank menerbitkan Obligasi Subordinasi Bank Panin I Tahun 2003 sebesar Rp 1,3 triliun. Wali amanat dari penerbitan obligasi subordinasi ini adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Obligasi subordinasi berjangka waktu 10 tahun yang akan jatuh tempo pada tanggal 18 Juni 2013 atau dalam jangka waktu lebih awal jika dilaksanakan opsi beli. Tingkat bunga obligasi subordinasi menggunakan tingkat bunga tetap sebesar 14% per tahun untuk tahun ke-1 sampai dengan ke-5, dan sebesar 23% per tahun untuk tahun ke-6 sampai ke-10. Bank mempunyai hak untuk melakukan pelunasan awal seluruh pokok obligasi subordinasi melalui wali amanat (opsi beli) pada ulang tahun ke-5 sejak tanggal emisi, setelah memperoleh persetujuan Bank Indonesia. Bunga obligasi subordinasi ini dibayarkan setiap semesteran mulai 18 September 2003 dan terakhir pada tanggal 18 Juni 2013, atau tanggal yang lebih awal jika terjadi opsi beli pada ulang tahun tanggal emisi tahun ke-5. Dalam hal terjadi penutupan usaha, pembagian harta kekayaan Bank hasil Likuidasi untuk pembayaran jumlah terhutang oleh Bank kepada pemegang obligasi subordinasi hanya akan dibayarkan setelah dipenuhinya seluruh kewajiban pembayaran Bank kepada hutang senior. Hak tagih sehubungan dengan obligasi subordinasi menempati peringkat paripassu tanpa preferensi di antara para pemegang obligasi subordinasi tetapi menempati prioritas terhadap hak tagih para pemegang semua kelompok modal sendiri Bank termasuk para pemegang saham preferen Bank (jika ada). Dalam perjanjian perwaliamanatan Bank tidak diwajibkan membentuk sinking fund untuk pelunasan obligasi subordinasi, namun Bank Indonesia meminta Bank untuk membentuk sinking fund dalam rangka perencanaan sumber dana pengembalian obligasi subordinasi. Bank membentuk sinking fund dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia atau obligasi Pemerintah atau instrumen lainnya yang mudah dicairkan. Dana tersebut disajikan pada akun sinking fund untuk pelunasan obligasi subordinasi. Dalam perjanjian perwaliamanatan Bank tidak diwajibkan membentuk sinking fund untuk pelunasan obligasi subordinasi, namun Bank Indonesia meminta Bank untuk membentuk sinking fund dalam rangka perencanaan sumber dana pengembalian obligasi subordinasi. Bank membentuk sinking fund dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia atau obligasi Pemerintah atau instrumen lainnya yang mudah dicairkan. Dana tersebut disajikan pada akun sinking fund untuk pelunasan obligasi subordinasi. Pada tanggal 31 Maret 2008 obligasi pemerintah masing-masing sebesar Rp 1.300.000 juta telah disisihkan sebagai sinking fund (Catatan 7). Sinking fund tersebut disimpan oleh Bank. Berdasarkan surat PT Pefindo tanggal 5 April 2007 No. 156/PEF-Dir/IV/2007, peringkat obligasi subordinasi Bank Panin I Tahun 2003 untuk periode 4 April 2007 sampai dengan 1 Mei 2008 adalah idA- (Single A-). Sampai dengan Juni 2008, Bank telah menarik kembali seluruh Obligasi Subordinasi Bank Panin I Tahun 2003. Untuk keperluan perhitungan rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (CAR), obligasi subordinasi diperhitungkan sebagai modal pelengkap. Pada tahun 2008 dan 2007, Bank sudah memenuhi semua pembatasan-pembatasan dalam perjanjian wali amanat dan telah membayar bunga sesuai dengan jadwal.

Page 66: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian
Page 67: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian
Page 68: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

PT. BANK PANIN Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT

65

29. DIVIDEN

2008

Sesuai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dengan akta No. 114 tanggal 30 Juni 2008 dari Benny Kristianto, SH notaris di Jakarta telah ditetapkan Bank tidak membayar dividen.

30. PENDAPATAN BUNGA YANG DIPEROLEH

Terdiri dari pendapatan bunga atas giro, penempatan pada bank lain, surat-surat berharga dan kredit yang diberikan sebagai berikut :

2009 2008

Rp Juta Rp Juta

Rupiah

Jasa Giro 273 6.120

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain

SBI 372.149 94.011

Call Money 20.770 37.026

Fasbi 4.957 -

Deposito Berjangka 3.677 2.933

FTK 453 -

FTO 25 -

Surat-surat berharga

Obligasi Pemerintah 368.712 301.790

Obligasi 132.440 126.454

Reksadana 8.865 330

Wesel 4.128 20.884

321 2.160

Kredit yang diberikanKredit Konsumsi 755.219 590.174

Pinjaman rekening koran 613.780 457.796

Kredit Investasi 419.221 307.935

Kredit modal kerja 311.508 262.082

Anjak piutang 24.992 8.895

Pembiayaan bersama 14.621 17.703

Pinjaman karyawan 1.670 1.246

Kredit kepada bank 681 439

Kredit Lainnya 109.278 59.123

Lainnya

Sewa guna usaha 72.889 71.938

Lainnya 38 58.912

Jumlah 3.240.667 2.427.951

Surat Berharga yang dibeli untuk dijual

Page 69: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

PT. BANK PANIN Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT

66

Valuta Asing

Jasa giro 2.970 2.270

Penempatan pada bank lain

Call money 23.878 22.926

Deposito Bond Link 3.153 8.359

Deposito Berjangka - 235

Surat-surat berhargaObligasi Pemerintah 54.309 27.269

Obligasi 39.538 21.994

SBPU 5.155 -

Wesel 565 906

Kredit yang diberikan

Kredit Investasi 185.713 125.969

Kredit modal kerja 29.511 21.351

Pembiayaan bersama 10.184 10.173

Kredit kepada Bank 5.418 13.022

Pinjaman Rekening koran 1.164 1.098

Kredit konsumsi 45 41

Kredit Lainnya 1.120 1.380

LainnyaSewa guna usaha - 4.667

Jumlah 362.723 261.660

Jumlah Pendapatan Bunga 3.603.390 2.689.611

31. BEBAN BUNGA

Terdiri dari beban bunga atas simpanan pihak ketiga serta pinjaman yang diterima dari bank atau pihak lain dengan rincian sebagai berikut:

2009 2008

Rp Juta Rp Juta

Rupiah

SimpananDeposito berjangka 1.472.451 662.394

Tabungan 194.342 143.364

Jasa giro 67.043 62.477

Simpanan dari bank lain

Call money 70.423 62.574

Deposito berjangka 36.525 27.642

Jasa giro 1.441 1.845

Surat berharga yang diterbitkan

Obligasi Subordinasi 85.565 120.073

Obligasi 82.059 114.646

Surat berharga dijual dengan janji dibeli kembali 5.229 88.804

SBI Repo 1.642 1.743

FTE 799 -

Pinjaman yang diterima Bank lain 48.710 50.753

Bank Indonesia 4 3

Lainnya 18.884 11.061

Jumlah 2.085.117 1.347.379

Page 70: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

PT. BANK PANIN Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT

67

Valuta Asing

Simpanan

Deposito berjangka 48.086 30.766

Jasa giro 42.483 42.933

Simpanan dari bank lain

Jasa giro 5 5

Call Money 3 4.877

Deposito berjangka - 343

Pinjaman yang diterima

Bank Lain 21.895 28.986

Lembaga Keuangan 6.706 6.039

Lainnya 790 12.719

Jumlah 119.968 126.668

Jumlah Beban Bunga 2.205.085 1.474.047

32. PROVISI DAN KOMISI SELAIN KREDIT – BERSIH

2009 2008

Rp Juta Rp Juta

Transaksi ekspor-impor 13.004 17.162

Kiriman uang 9.947 8.666

Asuransi 5.630 9.057

Perantara perdagangan efek 9 19.188

Lainnya - bersih 66.016 53.982

Jumlah 94.606 108.055

33. PENDAPATAN OPERASIONAL LAIN – LAINNYA

2009 2008

Rp Juta Rp Juta

Pendapatan Underwriting 102.301 101.362

Hasil Denda bunga kredit 12.264 9.857

Hasil transaksi valas lainnya 11.572 7.160

Pendapatan jasa administrasi 8.267 10.816

Buku cheque/giro yang diperhitungkan 2.969 3.228

Manajer Investasi - 11.987

Jasa penjaminan emisi dan penjualan efek - 70

Lainnya 48.503 20.665

Jumlah 185.876 165.145

Page 71: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

PT. BANK PANIN Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT

68

34. BEBAN ADMINISTRASI DAN UMUM

2009 2008

Rp Juta Rp Juta

Penyusutan dan amortisasi 133.193 108.832

Peralatan dan kebutuhan kantor 46.116 45.630

Telepon, telex dan benda pos 36.276 31.751

Pemeliharaan dan perbaikan 28.424 21.127

Honorarium, representasi dan sumbangan 14.126 12.416

Pajak 13.718 8.098

Sewa 13.118 15.304

Premi asuransi 11.925 10.055

Lainnya 106.481 80.590

Jumlah 403.377 333.803

35. BEBAN PERSONALIA

2009 2008

Rp Juta Rp Juta

Gaji, gratifikasi dan tunjangan 198.759 170.682

Pendidikan 7.426 15.814

Perawatan kesehatan 1.994 1.235

Lainnya 3.230 4.423

Jumlah 211.409 192.154

Rincian gaji atas kelompok direksi, dewan komisaris, komite audit dan pejabat eksekutif adalah sebagai berikut :

Jumlah Pejabat Gaji Tunjangan Jumlah

Rp juta Rp juta Rp juta

Dewan Komisaris 4 803 124 927

Direksi 10 5.166 1.929 7.095

Komite Audit 2 55 - 55

Pejabat Eksekutif 13 2.926 168 3.094

Jumlah 29 8.950 2.221 11.171

2009

Page 72: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

PT. BANK PANIN Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT

69

Jumlah Pejabat Gaji Tunjangan Jumlah

Rp juta Rp juta Rp juta

Dewan Komisaris 4 724 124 848

Direksi 9 3.247 1.131 4.378

Komite Audit 2 54 - 54

Pejabat Eksekutif 10 2.454 166 2.620

Jumlah 25 6.479 1.421 7.900

2008

36. PAJAK PENGHASILAN

Manfaat (beban) pajak Bank dan anak perusahaan terdiri dari:

2009 2008

Rp Juta Rp Juta

Pajak kini

Bank (130.770) (135.997)

Anak perusahaan

Clipan (28.223) (25.175)

VOF (2.336) (4.589)

AMAG (2.173) (2.344)

HARFA (921) -

PS - (9.813)

Jumlah (164.423) (177.918)

Pajak Tangguhan

Bank 28.474 (50.504)

Anak Perusahaan

AMAG 221 281

VOF (500) 1.676

Clipan (596) 107

HARFA (747) -

PS - 302

Jumlah 26.852 (48.138)

Jumlah (137.571) (226.056)

Page 73: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

PT. BANK PANIN Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT

70

Pajak Kini

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi Perusahaan dengan laba kena pajak (rugi fiskal) adalah sebagai berikut :

2009 2008

Rp Juta Rp Juta

Laba sebelum pajak penghasilan menurut

Laporan laba rugi konsolidasi 536.388 768.030

Laba sebelum pajak - anak perusahaan (94.259) (103.750)

Laba sebelum pajak - Bank 442.129 664.280

Perbedaan temporer

Penyisihan (pemulihan) penghapusan kredit - -

Penyisihan (pemulihan) penghapusan aktiva produktif selain kredit 95.198 -

Beban manfaat pekerja 4.684 3.855

Beban imbalan pasca kerja - -

Beban pensiun - -

Biaya emisi obligasi 560 560

Biaya emisi obligasi subordinasi 1.253 (8.787)

Laba/rugi yang belum direalisasi - (163.976)

Laba/rugi yang belum direalisasi atas transaksi valas - -

Penyusutan Aktiva Tetap - -

Cadangan Non Produktif - -

Jumlah 101.695 (168.348)

Beban (penghasilan ) yang tidak dapat

Dikurangkan menurut fiskal :

Representasi, sumbangan dan denda 6.626 9.701

Rugi karena perubahan ekuitas -

Penyisihan (pemulihan) penghapusan selain kredit -

Laba transaksi derivatif -

Kenikmatan kepada karyawan 2.674 1.234

Pajak final 744 1.305

Penerimaan kembali SKPKB - -

Pendapatan pajak tangguhan - -

Beban sewa guna usaha dan penyusutan

Kendaraan direksi - -

Deviden atas Saham - -

Hasil sewa (7.152) (6.345)

Imbalan jasa transaksi reksa dana -

Laba penjualan penyertaan (1.284) -

Bagian laba perusahaan asosiasi (75.990) (48.447)

Bagian laba dari reksadana (2.408) -

Jumlah (76.790) (42.552)

LABA KENA PAJAK BANK (RUGI FISKAL) 467.034 453.380

Page 74: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

PT. BANK PANIN Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT

71

Perhitungan beban pajak kini adalah sebagai berikut:

2009 2008

Beban pajak kini : Rp Juta Rp Juta

Tarif 28 % x Rp. 467,034 juta 130.770 -

Tarif 10 % x Rp. 50 juta - 5

Tarif 15 % x Rp. 50 juta - 8

Tarif 30 % x Rp. 453,280 juta th 2008 - 135.984

130.770 135.997

Jumlah

Dikurangi:

Pajak penghasilan pasal 25 (53.805) (104.707)

Hutang Pajak Kini - Bank 76.965 31.290

Pajak Tangguhan

Rincian dari aktiva dan kewajiban pajak tangguhan Perusahaan adalah sebagai berikut:

2009 2008

Rp Juta Rp Juta

Saldo Awal 100.047 176.862

Aktiva pajak tangguhan :

Penyisihan penghapusan kredit - -

Penyisihan penghapusan aktiva produktif selain kredit 26.655 -

Penyisihan penurunan nilai penyertaan - -

Beban Manfaat karyawan 1.312 1.157

Beban imbalan pasca kerja - -

Cadangan Non Produktif - -

Penyusutan aktiva tetap - -

Laba/rugi yang belum direalisasi - (49.193)

Biaya pensiun - -

Jumlah 27.967 (48.036)

Kewajiban pajak tangguhan :

Laba/rugi yang belum direalisasi - -

Biaya emisi obligasi 158 168

Biaya emisi obligasi subordinasi 351 (2.636)

Jumlah 509 (2.468)

Saldo akhir Semester I 128.523 126.358

Anak perusahaan

CFI 5.360 14.695

AMAG 4.015 3.996

VOF 2.413 4.799

HARFA 1.083 2.615

Jumlah Aktiva Pajak Tangguhan 141.394 152.463

Page 75: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

PT. BANK PANIN Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT

72

Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak efektif yang berlaku adalah sebagai berikut:

2009 2008

Rp Juta Rp Juta

Laba sebelum pajak penghasilan menurut

Laporan laba rugi konsolidasi 536.388 768.030

Laba sebelum pajak - anak perusahaan (94.259) (103.750)

Laba sebelum pajak - Bank 442.129 664.280

Tarif pajak yang berlaku

Tarif 28 % x Rp 442,129 juta 123.796 -

Tarif 10 % x Rp.50 juta - 5

Tarif 15 % x Rp.50 juta - 8

Tarif 30 % x Rp.664,180 juta th 2008 - 199.254

Jumlah 123.796 199.267

Ditambah beban (penghasilan) yang tidak dapat

Dikurangkan menurut fiskal :

Representasi, sumbangan dan denda 1.856 2.910

Rugi karena penghapusan ekuitas - -

Penyisihan (pemulihan) penghapusan selain kredit - -

Laba transaksi derivatif - -

Kenikmatan kepada karyawan 749 370

Pajak 208 392

Pendapatan pajak tangguhan - -

Rugi penjualan saham penyertaan - -

Beban sewa guna usaha dan penyusutan - -

Kendaraan direksi - -

Hasil sewa (2.002) (1.904)

Dividen atas Saham - -

Bagian laba perusahaan asosiasi (21.277) (14.534)

Laba penjualan penyertaan (360) -

Penerimaan kembali SKPKB - -

Bagian Laba dari reksadana (674) -

Jumlah (21.500) (12.766)

Jumlah Beban (Penghasilan) Pajak Bank 102.296 186.501

Beban pajak - anak perusahaan

CFI 28.819 25.068

VOF 2.836 2.913

AMAG 1.952 2.063

HARFA 1.668 -

PS - 9.511

Jumlah 137.571 226.056

Page 76: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

PT. BANK PANIN Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT

73

37. LABA PER SAHAM

Berikut ini adalah data yang digunakan untuk perhitungan laba per saham dasar:

2009 2008

Rp Juta Rp Juta

Laba bersih

Laba untuk perhitungan laba per saham

dasar dan dilusian:

Laba bersih 339.833 477.779

Jumlah saham (dalam angka penuh) Lembar Lembar

Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa

untuk perhitungan laba bersih per

saham dasar 20.560.906.601 20.235.122.387

Pengaruh efek berpotensi saham biasa

dilutif - waran 511.960.862 1.492.831.131

Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa

untuk perhitungan laba bersih per 21.072.867.463 21.727.953.518

saham dilusian

38. PROGRAM PENSIUN DAN IMBALAN PASCA KERJA LAINNYA

a. Program Pensiun Imbalan Pasti

Dengan akta No. 25 tanggal 15 Agustus 1981 dari notaris Hendra Karyadi, S.H., yang disahkan oleh Menteri Keuangan dengan Surat No. S-879/MK.11/1983 tanggal 15 Desember 1983, Bank mendirikan Yayasan Dana Jaminan Hari Tua Pan Indonesia Bank (YDJHT PIB).

Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham tanggal 4 Januari 1994 telah menyetujui dan memutuskan untuk menyesuaikan Yayasan Dana Jaminan Hari Tua Pan Indonesia Bank menjadi Dana Pensiun Karyawan Pan Indonesia Bank (DPK PIB). Penyesuaian nama menjadi DPK PIB maupun peraturannya telah mendapat pengesahan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan keputusan No. Kep-069/KM.17/1994 tanggal 4 April 1994, dan telah diumumkan dalam tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 46 tanggal 10 Juni 1994. DPK PIB mengelola program pensiun manfaat pasti yang memberikan jaminan hari tua bagi seluruh karyawan yang telah pensiun atau, bila yang bersangkutan meninggal dunia, kepada janda-janda/duda-duda dan anak-anak mereka di bawah usia 21 tahun atau belum menikah. Pendanaan DPK PIB terutama berasal dari kontribusi pemberi kerja dan karyawan. Kontribusi karyawan sebesar 3% dari gaji pokok.

b. Imbalan Pasca Kerja Lainnya

Bank

Bank membukukan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003.

Page 77: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

PT. BANK PANIN Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT

74

Perhitungan imbalan pasca kerja dihitung oleh PT Dayamandiri Dharmokonsilindo aktuaris independen dengan menggunakan asumsi utama sebagai berikut: Usia pensiun normal : 55 tahun Tingkat diskonto per tahun : 12% tahun 2008 dan 11% tahun 2007 Tingkat proyeksi kenaikan gaji per tahun : 15% tahun 2008 dan 9% tahun 2007 Tabel mortalitas CSO 1980 Tingkat ketidakmampuan : 10% dari tingkat pertumbuhan Tingkat pengunduran diri : 5% sampai dengan usia 20 tahun dan menurun secara

bertahap sampai dengan 1% pada usia 45 tahun; dan seterusnya

Porsi dari pengunduran diri dipercepat : 100% dari usia pengunduran diri normal Usia dari pengunduran diri normal : 55 tahun

39. JASA KUSTODIAN

Bank memperoleh persetujuan sebagai bank kustodian dari Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) berdasarkan surat keputusan No. KEP-01/PM/kstd/2002 tanggal 28 Februari 2002. Penyimpanan efek nasabah pada kustodian per 30 Juni 2009 dan 2008 adalah masing – masing sebesar Rp 2.069.251 juta dan Rp 2.138.675 juta yang terdiri dari Obligasi tanpa warkat, dan sebesar 534.218.992 lembar saham tanpa warkat masing-masing untuk Juni tahun 2009 dan 2008. Jasa kustodian yang dilakukan kustodian Bank antara lain meliputi jasa penyelesaian transaksi efek, jasa penyimpanan dan pengadministrasian efek serta jasa-jasa custodian lainnya misalnya mengurus/menagihkan hak-hak yang melekat pada efek antara lain pembayaran kupon, dividen, bonus, pembayaran efek saat jatuh waktu dan lain-lainnya.

40. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA

Sifat Hubungan Istimewa

Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah perusahaan yang mempunyai keterkaitan kepemilikan atau kepengurusan secara langsung maupun tidak langsung dengan Bank. Perusahaan-perusahaan yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut: PT ANZ Panin Bank, PT Panin Insurance Tbk, PT Panin Life Tbk, PT Amana Jaya, PT Multi Amana Gemilang, PT Terminal Builders dan Dana Pensiun Karyawan Pan Indonesia Bank. Transaksi Hubungan Istimewa

Dalam kegiatan usahanya, Bank dan anak perusahaan juga mengadakan transaksi tertentu dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Transaksi-transaksi tersebut meliputi antara lain : a. Giro pada bank lain dan penempatan dana bank lain dan penerimaan bunga (Catatan 4, 5 dan 30). b. Transaksi derivatif (Catatan 8 dan 20). c. Pemberian kredit dan penerimaan bunga (Catatan 9 dan 30). d. Melakukan investasi dalam surat-surat berharga dan penyertaan dalam bentuk saham (Catatan 6 dan

13). e. Penempatan dana dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa dalam bentuk simpanan dan

pembayaran bunga (Catatan 17 dan 31). f. Sewa gedung dari Dana Pensiun Karyawan Pan Indonesia Bank, PT Multi Amana Gemilang,

PT Amana Jaya dan PT Terminal Builders. g. PT Panin Insurance Tbk dan PT Panin Life Tbk, menyewa ruang-ruang kantor. h. Asuransi atas aktiva tetap Perusahaan, “Cash-In-Transit” dan “Cash-In-Safe” pada PT Panin

Insurance Tbk.

Page 78: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

PT. BANK PANIN Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT

75

Persentase giro, penempatan pada bank lain, surat-surat berharga, tagihan derivatif, kredit, penyertaan dalam bentuk saham dan letter of credit dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa terhadap jumlah aktiva adalah sebagai berikut:

2009 2008

% %

Giro pada bank lain 0,022 0,019

Penempatan pada bank lain - -

Surat berharga yang dimiliki 0,056 0,219

Tagihan Derivatif - -

Kredit 0,025 0,027

Penyertaan 0,273 0,149

Letter of Credit - -

Jumlah 0,376 0,414

Persentase simpanan dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa terhadap jumlah kewajiban pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 masing-masing adalah 0,74% dan 1,04%

41. KOMITMEN DAN KONTINJENSI

2009 2008

Rp Juta Rp Juta

Komitmen

Kewajiban Komitmen

Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik 7.225.322 7.081.167

Irrevocable L/C yang masih berjalan dalam rangka

impor dan ekspor 367.187 659.788

Lainnya 1.021 922

Jumlah Kewajiban Komitmen 7.593.530 7.741.877

Jumlah Komitmen - Bersih (7.593.530) (7.741.877)

Kontinjensi

Tagihan Kontinjensi

Pendapatan bunga dalam penyelesaian 187.346 392.029

Lainnya - 228

Jumlah Tagihan Kontinjensi 187.346 392.257

Kewajiban Kontinjensi

Garansi yang diberikan

Bank garansi 565.641 444.932

Lainnya - -

Lainnya 56.139 115.488

Jumlah Kewajiban Kontinjensi 621.780 560.420

Jumlah Kontinjensi - Bersih (434.434) (168.163)

Page 79: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

PT. BANK PANIN Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT

76

42. JATUH TEMPO AKTIVA DAN KEWAJIBAN

Analisa jatuh tempo aktiva dan kewajiban menurut kelompok jatuh temponya berdasarkan periode yang tersisa, terhitung sejak tanggal 30 Juni 2009 sampai dengan tanggal jatuh tempo adalah sebagai berikut:

Maturity Profile Konsolidasi 30 Juni 2009

Sampai dengan > 1 bulan > 3 bulan 6 bulan > 12 bulan Jumlah

s/d s/d s/d

1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan

Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta

Aktiva

Kas 749.885 - - - - 749.885

Bank Indonesia 6.415.232 1.021.248 3.600.946 - - 11.037.426

a. Giro 2.218.538 - - - - 2.218.538

b. SBI 4.196.694 1.021.248 3.600.946 - - 8.818.888

Antarbank aktiva 5.508.643 273.575 543.708 21.197 705.012 7.052.135

Surat-surat berharga 115.198 42.534 - 869.683 10.710.876 11.738.291

Kredit yang diberikan 3.353.731 3.408.982 3.064.904 6.458.830 20.695.126 36.981.573

a. Belum Jatuh Tempo 3.058.008 3.345.589 3.034.429 6.347.325 20.579.624 36.364.975

b. Sudah Jatuh Tempo 295.723 63.393 30.475 111.505 115.502 616.598

Lain-lain 884.177 387.518 832.595 241.867 127.815 2.473.972

Jumlah Aktiva 17.026.866 5.133.857 8.042.153 7.591.577 32.238.829 70.033.282

Pasiva

Dana Pihak Ketiga 40.938.484 5.044.151 3.449.124 1.167.279 18.129 50.617.167

a. Giro 10.552.551 - - - - 10.552.551

b. Tabungan 9.317.509 - - 747 182 9.318.438

c. Deposito 21.068.424 5.044.151 3.449.124 1.166.532 17.947 30.746.178

Bank Indonesia - - - 12 88 100

Antarbank Pasiva 4.427.003 149.241 304.309 12.600 969.000 5.862.153

Surat berharga yang diterbitkan - - - 60.000 1.972.074 2.032.074

Pinjaman yang diterima 16.909 34.055 50.487 116.197 993.950 1.211.598

Lain-lain 1.067.640 65.841 20.464 179.583 89.385 1.422.913

Jumlah Kewajiban 46.450.036 5.293.288 3.824.384 1.535.671 4.042.626 61.146.005

Selisih (29.423.170) (159.431) 4.217.769 6.055.906 28.196.203 8.887.277

Page 80: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

PT. BANK PANIN Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT

77

43. POSISI DEVISA NETO (PDN)

Berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia No. 5/23/DPNP tanggal 29 September 2003, bank-bank yang telah memperhitungkan risiko pasar untuk perhitungan CAR diharuskan untuk mempertahankan posisi devisa netonya setinggi-tingginya 30% dari modal. Berdasarkan pedoman Bank Indonesia, “posisi devisa neto” merupakan penjumlahan dari nilai absolut atas selisih bersih aktiva dan kewajiban untuk setiap mata uang asing dan selisih bersih tagihan dan kewajiban, berupa komitmen dan kontijensi di rekening administratif, untuk setiap mata uang , yang semuanya dinyatakan dalam Rupiah.

Berikut ini disajikan rincian Posisi Devisa Neto Bank:

Aktiva dan Kewajiban dan

tagihan komitmen kewajiban komitmen Bersih

Mata Uang dan kontinjensi dan kontinjensi absolutRp Juta Rp Juta Rp Juta

Dollar Amerika Serikat 11.809.752 11.980.260 170.508Dollar Singapura 723.355 721.736 1.619

Dollar Australia 709.998 707.663 2.335

Euro 349.400 349.699 299Yen Jepang 221.742 222.053 311

Pound Inggris 50.157 31.334 18.823

Dollar Hongkong 27.860 27.618 242

Franc Swiss 22.657 22.776 119Dollar Canada 22.571 26.543 3.972

Dollar Selandia Baru 21.921 21.804 117

Jumlah 13.959.413 14.111.486 198.345

2009

Aktiva dan Kewajiban dan

tagihan komitmen kewajiban komitmen Bersih

Mata Uang dan kontinjensi dan kontinjensi absolutRp Juta Rp Juta Rp Juta

Dollar Amerika Serikat 9.260.795 9.275.782 14.987Dollar Singapura 679.294 673.279 6.015

Dollar Australia 450.239 447.373 2.866

Euro 403.848 403.283 565Yen Jepang 181.234 181.284 50

Dollar Selandia Baru 50.917 50.676 241

Pound Inggris 16.124 16.043 81

Dollar Hongkong 14.132 13.473 659Dollar Canada 9.230 8.492 738

Franc Swiss 7.292 7.087 205

Jumlah 11.073.105 11.076.772 26.407

2008

*) Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia, perhitungan persentase PDN terhadap modal menggunakan modal bulan sebelumnya. Persentase Posisi Devisa Neto terhadap modal pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 masing-masing sebesar 2,12% dan 0,31%.

Page 81: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

PT. BANK PANIN Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT

78

Kurs yang digunakan untuk menjabarkan aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing adalah kurs Reuters jam 16.00 WIB dengan rincian sebagai berikut:

Valuta Asing 2009 2008

Rp Rp

1 Dollar Amerika Serikat 10.207,50 9.220,00

1 Dollar Singapura 7.051,31 6.801,17

1 Yen Jepang 106,95 87,66

1 Euro 14.386,96 14.593,42

1 Dollar Hongkong 1.316,76 1.182,86

1 Dollar Australia 8.303,30 8.909,75

1 Poundsterling Inggris 16.981,20 18.395,44

1 Franc Swiss 9.435,62 9.094,50

1 Dollar Selandia Baru 6.657,34 7.058,84

1 Dollar Canada 8.849,54 9.140,03

30 Juni

44. INFORMASI SEGMEN

Segmen Usaha Segmen usaha disajikan menjadi kegiatan usaha perbankan, pembiayaan, asuransi dan sekuritas. Berikut ini adalah informasi segmen berdasarkan segmen usaha:

Bank Pembiayaan Asuransi Eliminasi Total

Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta

PENDAPATAN

Pendapatan bunga 3.528.398 199.279 17.956 (17.321) 3.728.312

Pendapatan (beban) lainnya 369.072 23.328 104.565 (52.810) 444.155

Jumlah 3.897.470 222.607 122.521 (70.131) 4.172.467

HASIL

Hasil segmen dari operasi 456.387 95.859 25.640 (49.412) 528.474

Bagian laba bersih perusahaan

asosiasi 50.737 - - (50.737) -

Laba sebelum pajak 446.004 115.396 25.725 (50.737) 536.388

Laba bersih 339.833

2009

Page 82: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

PT. BANK PANIN Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT

79

INFORMASI LAINNYA

AKTIVA

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain - bersih 15.882.538 72.185 242.897 (108.892) 16.088.728

Efek-efek - bersih 12.553.389 88.926 78.893 (88.926) 12.632.282

Kredit - bersih 34.805.048 1.118.345 84 - 35.923.477

Efek yang dibeli dengan janji

dijual kembali - bersih - - 8.000 - 8.000 Aktiva tetap - bersih 1.666.480 32.928 12.429 - 1.711.837Sinking fund untuk pelunasan

obligasi subordinasi - - - - -

Aktiva lainnya bersih 4.905.188 835.582 107.737 (973.941) 4.874.566Total Aktiva 69.812.643 2.147.966 450.040 (1.171.759) 71.238.890

KEWAJIBANSimpanan 50.753.809 - - (136.617) 50.617.192

Simpanan dari bank lain 2.753.190 - - (9.279) 2.743.911Surat-surat berharga yang diterbitkan bersih 1.586.502 - - (88.926) 1.497.576Efek yang dijual dengan janji

dibeli kembali - bersih 1.011.777 - - - 1.011.777Pinjaman yang diterima 1.020.920 701.152 - 1.722.072Kewajiban lainnya 1.911.856 82.648 202.912 (72.156) 2.125.260Obligasi subordinasi - bersih 1.490.604 - - 1.490.604Total Kewajiban 60.528.658 783.800 202.912 (306.978) 61.208.392

Bank Pembiayaan Asuransi Sekuritas Eliminasi Total

Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta

PENDAPATAN

Pendapatan bunga 2.590.924 185.523 7.732 61.203 (12.550) 2.832.832

Pendapatan (beban) lainnya 199.693 36.066 103.083 12.762 (52.115) 299.489

Jumlah 2.790.617 221.589 110.815 73.965 (64.665) 3.132.321

HASIL

Hasil segmen dari operasi 641.714 75.317 13.295 62.551 (48.757) 744.120

Bagian laba bersih perusahaan

asosiasi 48.444 - - - (48.444) -

Laba sebelum pajak 664.284 101.861 13.450 38.254 (49.819) 768.030

Laba bersih 477.779

2008

Page 83: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

PT. BANK PANIN Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT

80

INFORMASI LAINNYAAKTIVAPenempatan pada Bank Indonesia dan bank lain - bersih 7.377.601 80.786 141.632 7.831 (97.153) 7.510.697

Efek-efek - bersih 10.476.552 104.908 102.874 154.657 (72.910) 10.766.081Kredit - bersih 33.561.733 1.159.936 154 - (1.508) 34.720.315Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali - bersih 16.970 - 27.644 457.578 - 502.192Aktiva tetap - bersih 1.543.949 37.539 12.171 2.582 - 1.596.241Sinking fund untuk pelunasan

obligasi subordinasi 5.250 - - - 5.250Aktiva lainnya bersih 3.893.423 1.021.091 112.270 789.120 (914.806) 4.901.098Total Aktiva 56.870.228 2.409.510 396.745 1.411.768 (1.086.377) 60.001.874

KEWAJIBAN

Simpanan 35.874.772 - - - (122.188) 35.752.584

Simpanan dari bank lain 3.652.727 - - - (7) 3.652.720

Surat-surat berharga yang

diterbitkan bersih 1.645.531 149.761 - 297.666 (67.816) 2.025.142Efek yang dijual dengan janji

dibeli kembali - bersih 3.577.956 - - - - 3.577.956

Pinjaman yang diterima 1.567.619 922.088 - 83.000 (1.508) 2.571.199

Kewajiban lainnya 1.358.782 92.760 190.391 734.019 (14.249) 2.361.703Obligasi subordinasi - bersih 1.488.263 - - - (2.580) 1.485.683Total Kewajiban 49.165.650 1.164.609 190.391 1.114.685 (208.348) 51.426.987

Segmen Geografis Operasional utama Bank dan anak perusahaan di wilayah Indonesia yang memiliki resiko dan imbalan relative sama. Bank hanya memiliki cabang di Cayman Island dan kantor perwakilan di Singapura, yang kegiatan operasionalnya tidak signifikan. Segmen geografis dikelompokkan menjadi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta dan di luar DKI Jakarta. Berikut ini adalah informasi segmen berdasarkan segmen geografis:

DKI Luar DKI

Jakarta Jakarta Eliminasi Jumlah

PENDAPATANPendapatan bunga 2.510.207 1.235.426 (17.321) 3.728.312

Kredit - bersih 20.964.737 14.958.740 - 35.923.477

Total Aktiva 54.542.463 17.868.186 (1.171.759) 71.238.890

Simpanan 25.798.958 24.954.851 (136.617) 50.617.192

Total Kewajiban 34.630.079 26.885.291 (306.978) 61.208.392

2009

Page 84: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

PT. BANK PANIN Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT

81

DKI Luar DKI

Jakarta Jakarta Eliminasi Jumlah

PENDAPATAN

Pendapatan bunga 1.921.056 924.326 (12.550) 2.832.832

Kredit - bersih 19.879.708 14.842.115 (1.508) 34.720.315

Total Aktiva 43.353.899 17.734.353 (1.086.378) 60.001.874

Simpanan 18.276.146 17.598.626 (122.188) 35.752.584

Total Kewajiban 31.216.828 20.418.507 (208.348) 51.426.987

2008

45. JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP KEWAJIBAN PEMBAYARAN BANK UMUM

Sejak tahun 1998 Pemerintah menjamin kewajiban bank umum meliputi giro, tabungan, deposito berjangka dan deposito on-call, obligasi, surat berharga, pinjaman antar bank, pinjaman yang diterima, letter of credit, akseptasi, swap mata uang dan kewajiban kontijensi lainnya seperti bank garansi, standby letters of credit, performance bonds, dan kewajiban sejenis selain yang dikecualikan dalam keputusan ini seperti pinjaman subordinasi dan kewajiban kepada direktur, komisaris dan pihak terkait dengan Bank. Berdasarkan Surat Unit Pelaksana Penjaminan Pemerintah (UP3) No. S235/UP3/III/2005 pada tanggal 17 Maret 2005 yang menyatakan bahwa sejak tanggal 18 April 2005, kewajiban pembayaran bank yang dijamin hanya meliputi simpanan dan pinjaman yang diterima dari bank lain dalam bentuk transaksi pasar uang antar bank. Selanjutnya program penjaminan pemerintah tersebut akan berakhir pada tanggal 22 September 2005. Ketentuan mengenai pengurangan dan pengakhiran program penjaminan ini merupakan penegasan dari ketentuan dalam Keputusan Presiden Nomor 95 tahun 2004. Berdasarkan Salinan Peraturan Lembaga Penjamin Simpanan No. 1/PLPS/2005 pada tanggal 26 September 2005 tentang Program Penjaminan Simpanan yang telah disempurnakan dengan Peraturan LPS No.1/PLPS/2006 tanggal 9 Maret 2006, menyatakan bahwa sejak tanggal 22 September 2005, Lembaga Penjamin Simpanan menjamin simpanan yang meliputi giro, deposito, sertifikat deposito, tabungan, dan atau bentuk lain yang dipersamakan dengan itu yang merupakan simpanan yang berasal dari masyarakat termasuk yang berasal dari bank lain. Saldo yang dijamin untuk setiap nasabah pada satu Bank adalah: a. seluruhnya, sejak tanggal 22 September 2005 sampai dengan 21 Maret 2006, b. maksimal sebesar Rp 5.000.000.000, sejak tanggal 22 Maret 2006 sampai dengan 21 September

2006, c. maksimal sebesar Rp 1.000.000.000, sejak tanggal 22 September 2006 sampai dengan 21 Maret

2007, d. maksimal sebesar Rp 100.000.000, sejak tanggal 22 Maret 2007.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.66 tahun 2008 tanggal 13 Oktober 2008, yang menyatakan bahwa sejak tanggal 13 Oktober 2008 besaran nilai simpanan yang dijamin Lembaga Penjamin Simpanan untuk setiap nasabah pada satu bank yangn semula maksimal Rp 100 juta diubah menjadi maksimal Rp 2 milyar.

Beban premi penjaminan Pemerintah yang dibayar sampai dengan Semester I/tahun 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp 51.495 juta dan Rp 22.845 juta.

Page 85: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

PT. BANK PANIN Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT

82

46. INFORMASI LAINNYA a. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum

Perhitungan rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum dilakukan sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No. 3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 5/23/DPNP tanggal 29 September 2003. Peraturan Bank Indonesia No.3/21/PBI/2001 tanggal 13 Desember 2001 mewajibkan bank-bank untuk memenuhi rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum sebesar 8%. Peraturan Bank Indonesia No.5/12/PBI/2003 tanggal 17 Juli 2003 mewajibkan bank-bank di Indonesia dengan kualifikasi tertentu untuk memperhitungkan risiko pasar (market risk) dalam perhitungan rasio kewajiban penyediaan modal minimum dan wajib memenuhi rasio kewajiban penyediaan modal minimum sebesar 8% dengan memperhitungkan risiko pasar. Surat Edaran Bank Indonesia No.8/27/DPNP tanggal 27 November 2006 tentang prinsip kehati-hatian dan laporan dalam rangka penerapan manajemen risiko secara konsolidasi bagi bank yang melakukan pengendalian terhadap perusahaan anak, bank wajib memperhitungkan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) secara konsolidasi.

Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Bank pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 masing-masing sebesar 23.87% dan 21.06% dengan perhitungan sebagai berikut:

2009 2008

Rp Juta Rp Juta

Aktiva Tertimbang Menurut Risiko 40.931.887 41.122.876

Modal

Modal Inti 8.731.909 6.895.023

Modal Pelengkap 1.928.493 2.588.520

Penyertaan (889.774) (821.588)

9.770.628 8.661.955

Rasio Kecukupan Modal dengan

memperhitungkan risiko pasar 23,87% 21,06%

Rasio modal inti terhadap aktiva

tertimbang menurut risiko 21,33% 16,77%

b. Rasio aktiva produktif yang diklasifikasikan terhadap total aktiva produktif pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 masing-masing adalah sebesar 2.76% dan 2.56%.

c. Berikut ini adalah saldo penyediaan dana kepada pihak terkait per tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 sesuai

dengan ketentuan Bank Indonesia, tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK):

2009 2008

Rp Juta Rp Juta

Giro pada bank lain 18.146 11.371

Penempatan pada bank lain - -

Surat Berharga 30.000 -

Kredit 14.219 15.396

Penyertaan dalam bentuk saham 208.021 792.268

Transaksi Rekening Administratif - 244

Jumlah 270.386 819.279

Batas maksimum pemberian kredit Bank kepada pihak terkait per tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 adalah sebesar Rp 1.066.040 juta dan Rp 948.354 juta (10% dari modal Bank).

Page 86: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

PT. BANK PANIN Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT

83

47. MANAJEMEN RISIKO

Risiko Kredit

Risiko kredit adalah risiko yang terjadi akibat kegagalan debitur/ counterparty dalam memenuhi kewajibannya. Setiap aktivitas yang berkaitan dengan kredit / penyediaan dana terutama dikelola oleh Divisi Kredit dan unit bisnis di Kantor Pusat maupun Cabang. Risiko Kredit juga melekat pada aktivitas transaksi oleh Divisi Treasury termasuk penanaman dana dan melekat juga pada Divisi Internasional Banking sebagai pihak yang melakukan transaksi pembiayaan perdagangan seperti Letter of Credit (LC) dan Bank Garansi. Pedoman Kebijakan Kredit

Untuk memastikan dan menjaga independensi dan integritas proses penilaian risiko kredit dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan maka pada setiap unit pengambil risiko (risk taking unit) harus berpegang pada prinsip kehati-hatian sebagaimana diatur dalam Pedoman Kebijakan Perkreditan Bank dan Pedoman Kebijakan Manajemen Risiko Kredit. Kedua pedoman tersebut senantiasa dikaji ulang dan disesuaikan secara berkala. Pedoman Kebijakan Perkreditan tersebut antara lain mengatur: - Wewenang memutus kredit Kantor Pusat dan Kantor Cabang. - Prinsip kehati-hatian Risk Taking Unit dalam proses pemberian kredit. - Peran dan fungsi pengawasan oleh Biro Kepatuhan - Independensi dan keterlibatan Satuan Kerja Manajemen Risiko dalam memberikan “opini penyaluran kredit” bagi kredit dengan jumlah yang telah ditetapkan.

Segmen Kredit

Kegiatan perkreditan Bank dikelompokkan dalam tiga segmen: - Segmen Kredit Korporasi (27.80%) - Segmen Kredit Komersial (38.55%) - Segmen Kredit Konsumen (33.64%) Pengelolaan risiko kredit untuk setiap segmen kredit tersebut di atas dilakukan dengan menggunakan metode yang berbeda. Untuk segmen kredit konsumen Bank menggunakan Credit Scoring. Sedangkan untuk kredit komersial dan korporasi, Bank sedang mengimplementasikan Internal Credit Risk Rating. Pemberian kredit didasarkan pada konsep Hubungan Total Debitur (one obligor concept), sehingga dapat diketahui seluruh eksposur risiko yang ditanggung Bank atas fasilitas kredit yang diberikan kepada satu kelompok debitur. Konsep ini juga digunakan dalam memenuhi ketentuan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK). Penetapan limit dilakukan secara berjenjang baik pada tingkat Komite Kredit Cabang maupun pada Komite Kredit Direksi, dengan mempertimbangkan jumlah/nilai kredit yang diproses. Komite Kredit Cabang diberi wewenang untuk memutuskan kredit sampai jumlah tertentu, dan setiap permohonan kredit yang melebihi wewenangnya, setelah disetujui oleh Komite Kredit Cabang harus dimintakan persetujuan Komite Kredit Direksi. Demikian pula pada tingkat Komite Kredit Direksi, jumlah anggota Komite yang berwenang untuk memutuskan kredit ditetapkan secara berjenjang sesuai dengan nilai/jumlah kredit. Untuk jumlah kredit yang melebihi 10% dari modal Bank atau pemberian kredit kepada pihak terkait harus mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris. Profil Risiko Kredit Bank secara komposit dinilai Moderate, berdasarkan hasil perhitungan Risiko Inheren pada aktivitas perkreditan, treasury dan investasi serta trade finance masuk dalam kisaran moderate dan penilaian sistem pengendalian risiko dinilai Acceptable.

Page 87: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

PT. BANK PANIN Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT

84

Risiko Likuiditas

Risiko Likuiditas adalah risiko yang antara lain disebabkan Bank tidak mampu memenuhi kewajiban yang telah jatuh waktu. Risiko likuiditas dikelola oleh Divisi Treasury dan dipantau serta diarahkan secara strategis dalam rapat bulanan ALCO. Dalam hal kondisi likuiditas pasar yang tidak normal maka frekuensi rapat ALCO lebih dipercepat. Pengukuran risiko likuiditas dilakukan dengan menetapkan dan memonitor beberapa rasio dan limit-limit terkait agar kondisi likuiditas Bank dapat dikelola secara optimal dan efisien. Direksi juga menetapkan contingency funding plan yang menjadi pedoman bagi Divisi Treasury untuk mengelola likuiditas bank dalam situasi darurat. Profil Risiko Likuiditas Bank secara komposit dinilai Low, berdasarkan hasil perhitungan Risiko Inheren masuk dalam kisaran Low dan penilaian Sistem Pengendalian Risiko masuk dalam kisaran Strong. Risiko Pasar

Risiko Pasar adalah risiko yang timbul karena adanya pergerakan variabel pasar dari portfolio yang dimiliki oleh Bank, yang dapat merugikan Bank (adverse movement). Risiko pasar melekat pada hampir seluruh kegiatan dan aktivitas Bank baik transaksi pada Trading Book maupun Banking Book, seperti aktivitas penanaman dana dalam surat-surat berharga dan pasar uang, pemberian kredit, penghimpunan dana, penerbitan surat utang dan kegiatan treasury. Untuk mengukur posisi risiko pasar atas aset dan instrumen keuangan tersebut di atas, Bank melakukan proses mark to market atas aset yang dikelompokkan ke dalam trading book. Bank juga senantiasa mengevaluasi setiap transaksi agar jumlah keseluruhan eksposur risiko pasar dapat dipantau setiap saat. Limit transaksi dan posisi valuta asing (net open position) ditetapkan sangat konservatif dan dipantau oleh Direksi pada setiap rapat ALCO bulanan. Selain itu agar Bank terhindar dari risiko suku bunga, Bank memantau dan mengevaluasi secara ketat total eksposur dari asset yang sensitif terhadap suku bunga tidak melebihi limit yang telah ditentukan. Sensitifitas suku bunga dihitung sesuai perhitungan Tingkat Kesehatan Bank mengenai Sensitivity to Market Risk dengan skenario perubahan tingkat bunga IDR sebesar 5 % dan perubahan tingkat bunga USD sebesar 2 %. Untuk pengelolaan risiko valuta asing, Bank mengatur dan menetapkan kebijakan dan batasan-batasan (limit) yang memadai, berupa rasio Posisi Devisa Neto maupun limit bagi risk taking unit, seperti limit transaksi yang berjenjang, limit Posisi Devisa Neto intrahari dan limit overnight, limit kerugian, limit counterparty dan limit-limit terkait lain-lain. Perhitungan Sensitivity to Market Risk dalam penilaian tingkat kesehatan bank melalui pendekatan CAMELS merupakan salah satu ukuran yang digunakan Bank untuk menilai kemampuan ekses modal Bank untuk meng-cover risiko nilai tukar dan risiko suku bunga. Profil Risiko Pasar Bank secara komposit dinilai Low, berdasarkan hasil perhitungan Risiko Inheren berada pada kisaran Low dan penilaian Sistem Pengendalian Risiko dinilai Strong. Risiko Operasional Risiko operasional adalah risiko yang antara lain disebabkan ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, atau adanya problem eksternal yang mempengaruhi operasional Bank. Berkaitan dengan ukuran dan kompleksitas usaha Bank maka pengelolaan Risiko Hukum, Risiko Strategik, Risiko Reputasi dan Risiko Kepatuhan ditetapkan sebagai bagian dari pengelolaan Risiko Operasional.

Page 88: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

PT. BANK PANIN Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT

85

Fungsi pengelolaan risiko operasional dilakukan di setiap tingkat struktur operasional Bank dengan mengacu kepada Pedoman Kebijakan dan Prosedur tertulis berbasis risiko dan Pedoman Standar Sistim Pengendalian Intern untuk setiap unit kerja. Untuk mendukung pelaksanaan penerapan manajemen risiko operasional dibentuk Koordinator Risiko di setiap Cabang dan Divisi/ Biro. Tugas Koordinator risiko di Cabang antara lain mengidentifikasi dan menyusun action plan dan tindakan perbaikan dari temuan hasil identifikasi dan selanjutnya melaporkannya kepada Biro Manajemen Risiko di Kantor Pusat. Beberapa Kepala Divisi / Biro terkait ditunjuk oleh Direksi sebagai pihak yang bertanggungjawab mengelola setiap jenis risiko yang berbeda Satuan Kerja Manajemen Risiko melakukan sosialisasi pemetaan risiko atas seluruh aktivitas Bank menggunakan model Risk & Control Self Assessment (RCSA). Model ini digunakan untuk mengidentifikasi kejadian risiko pada setiap unit kerja di Kantor Pusat dan Kantor Cabang. Selain itu Bank juga telah melakukan sosialisasi dan instalasi model Loss Event Management (LEM) untuk mengumpulkan data kerugian operasional pada masa lalu dan selanjutnya digunakan untuk mengantisipasi risiko kerugian agar tidak terulang kembali di masa mendatang. Satuan kerja pengawasan intern (SKAI) secara berkala melakukan pemantauan atas proses terjadinya transaksi yang berlangsung di masing-masing unit kerja. Risiko Hukum Dalam mengelola Risiko Hukum, Bank secara umum telah menerapkan prinsip kehati-hatian dan berpedoman pada Buku Pedoman Kebijakan Manajemen Risiko Hukum. Oleh karenanya, tidak tercatat kasus hukum yang berpotensi menimbulkan Risiko Hukum yang signifikan. Pemantauan atas Risiko Hukum secara periodik dilakukan melalui Profil Risiko Hukum. Risiko Strategik Dalam mengelola Risiko Strategik, Bank telah menyusun Rencana Bisnis Tahunan, yang dipergunakan sebagai arahan dalam menjalankan usaha jangka pendek – menengah. Pelaksanannya berpedoman pada Buku Pedoman Kebijakan Manajemen Risiko Strategik, melakukan analisa dan evaluasi pencapaian target masing-masing unit kerja dan juga pemantauan secara periodik dilakukan melalui Profil Risiko Strategik. Risiko Reputasi Sebagai Bank publik dan mengingat usaha Bank berlandaskan kepercayaan masyarakat, Bank wajib memberikan perhatian terhadap potensi timbulnya Risiko Reputasi. Bank telah menunjuk Koordinator Penyelesaian Pengaduan Nasabah di Kantor cabang dan di Kantor Pusat dengan tugas melakukan pemantauan media untuk memonitor setiap pemberitaan yang berkenaan dengan Bank, terutama pemberitaan yang dapat menimbulkan citra negatif. Bank mengadministrasikan,memfasilitasi dan menyelesaikan setiap pengaduan nasabah yang diterima sebaik mungkin. Bank secara berkala melakukan pertemuan dengan media, investor dan komunitas perbankan lainnya untuk keterbukaan informasi. Risiko Kepatuhan Sebagai bagian dari pelaksanan GCG, Bank membentuk Biro Kepatuhan yang bertanggung jawab dalam memantau kepatuhan Bank terhadap semua ketentuan yang berlaku, termasuk kewajiban pelaporan dan pemenuhan komitmen Bank terhadap regulator. Bank juga wajib memantau transaksi Suspicious Transaction Report (STR) dan Cash Transaction Report (CTR) dalam rangka penerapan Prinsip Mengenal Nasabah (Know Your Customer). Laporan tersebut dilaporkan sesuai ketentuan kepada Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) sebagai regulator. Profil Risiko Operasional dan lainnya secara komposit dinilai Low, berdasarkan hasil penilaian Risiko Inheren dalam kisaran Low dan Sistem Pengendalian Risiko dalam kisaran Strong.

Page 89: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

PT. BANK PANIN Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT

86

Pedoman Kebijakan Manajemen Risiko dan Limit Risiko Sesuai ketentuan Bank Indonesia, Bank secara berkala melakukan kaji ulang Pedoman Kebijakan, Prosedur dan limit yang disesuaikan dengan ukuran kompleksitas Bank. Sistem Pengendalian Internal Selain fungsi internal control yang dilakukan oleh SKAI, Bank juga mewajibkan setiap unit kerja, menjalankan pengendalian risiko secara internal dan terpadu serta terintegrasi dengan mengacu kepada Pedoman Kebijakan Sistem Pengendalian Internal (SPI).

Manajemen Risiko Anak Perusahaan Bank memiliki 4 anak perusahaan yang bergerak pada bidang usaha yang berbeda-beda, yaitu PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk, PT Clipan Finance Tbk, PT Bank Harfa dan PT Verena Oto Finance Tbk yang masing–masing bergerak pada bidang asuransi, bidang pembiayaan dan perbankan. Masing-masing anak perusahaan telah menerapkan proses manajemen risiko dalam kegiatan usahanya berdasarkan peraturan dan ketentuan regulator masing-masing. Walaupun demikian, penerapan manajemen risiko pada anak perusahaan belum terstruktur seperti yang telah dilaksanakan oleh Bank. Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia mengenai penerapan manajemen risiko untuk Bank dan anak perusahaan, Bank berencana memperkenalkan penerapan manajemen risiko pada anak perusahaan dengan mengacu pada 4 Pilar Manajemen Risiko menurut Bank Indonesia. Pendekatan serupa akan digunakan dalam penyusunan Profil Risiko konsolidasi dengan anak perusahaan yang akan dilaporkan pertama kali untuk posisi Desember 2008. Komisaris/Direksi pada masing-masing anak perusahaan aktif melakukan pengawasan terhadap perusahaannya. Seluruh kegiatan usaha yang dilakukan mengacu pada kebijakan, prosedur dan limit transaksi yang telah mulai ditetapkan. Sistem informasi manajemen yang berkaitan dengan pelaporan juga telah dilakukan secara tepat waktu dan akurat sehingga Komisaris dan Direksi dari masing-masing Anak Perusahaan dapat mengambil keputusan yang sesuai dengan rencana bisnis dan strategi perusahaannya. Di samping itu peranan internal audit Perusahaan Anak terkait untuk mengamankan aset perusahaan sangat diandalkan. Sebagai perusahaan publik PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk, PT Clipan Finance Tbk dan PT Verena Oto Finance Tbk telah memenuhi peraturan dan ketentuan regulator-nya masing-masing.

48. KONTINJENSI DAN IKATAN LAINNYA

Kontinjensi

a. Surat Ketetapan Pajak (SKP) PPh Badan tahun 1993.

Pada tanggal 10 Juni 1999 Panitera Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) Jakarta telah menyerahkan salinan resmi putusan perkara gugatan No. 167/G/1998/PT.TUN.JKT antara Bank dengan Badan Penyelesaian Sengketa Pajak (BPSP) mengenai Surat Ketetapan Pajak Penghasilan Badan (SKP PPh Badan) tahun 1993 sebesar Rp 9.710 juta, yang isinya adalah:

− Mencabut atau membatalkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pajak atas SKP PPh Badan tahun 1993.

− Menyatakan bahwa SKP PPh Badan tahun 1993 adalah “nihil”. − Memerintahkan Direktur Jenderal Pajak untuk mengembalikan atau merestitusikan kepada Bank

jumlah pokok pajak beserta sanksi bunganya sebagaimana tercantum dalam Surat Setoran Pajak terkait.

BPSP telah mengajukan kasasi atas keputusan tersebut dan ditolak oleh Mahkamah Agung dalam Surat Keputusannya No. 82K/TUN/2000 tanggal 27 Pebruari 2001.

Page 90: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

PT. BANK PANIN Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT

87

Pada tanggal 10 Desember 2001 PTTUN Jakarta melalui Surat Keputusan No. W7.PT.TUN.Eks.3802.2001 telah menegur BPSP untuk segera melaksanakan Putusan PTTUN No.167/G/1998/PT.TUN.JKT tanggal 10 Juni 1999 yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap. PTTUN pada tanggal 30 September 2002 melalui suratnya No. W7.PT.TUN.Eks.319.2002 menyampaikan surat kepada Presiden Republik Indonesia sebagai pemegang kekuasaan pemerintahan tertinggi untuk memerintahkan Menteri Keuangan Republik Indonesia dan BPSP melaksanakan keputusan PTTUN yang mempunyai kekuatan hukum tetap.

b. Surat Ketetapan Pajak (SKP) PPh Badan tahun 1994 Sehubungan dengan gugatan Bank mengenai SKP Kurang Bayar PPh Badan tahun 1994, pada tanggal 31 Mei 2000 PTTUN Jakarta melalui Keputusan No. 294/G/1999/PT.TUN.JKT telah menetapkan:

− Mengabulkan gugatan Bank untuk seluruhnya.

− Menyatakan batal surat keputusan BPSP No. PUT-225/BPSP/M.IV/1999 tanggal 10 September 1999 yang hanya mengabulkan sebagian permohonan banding Bank atas SKP PPh Badan tahun 1994.

− Memerintah BPSP untuk menerbitkan Surat Keputusan Baru yang berisi:

a. Membatalkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pajak atas SKP PPh Badan tahun 1994.

b.Menyatakan SKP Pajak Penghasilan Badan tahun 1994 adalah nihil.

c.Memerintahkan Direktur Jenderal Pajak untuk mengembalikan/ merestitusikan kepada Bank jumlah pokok pajak beserta sanksi bunganya sebagaimana dalam Surat Setoran Pajak terkait.

Namun sampai dengan saat ini, BPSP belum melaksanakan Keputusan PTTUN tersebut atas bagian yang ditolak BPSP sebesar Rp 1.030 juta dan/atau kasasi. Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, jumlah yang telah dibayar Bank atas SKP Pajak Penghasilan Badan (PPh Badan) tahun 1993 dan 1994 termasuk bunga denda keterlambatan adalah sebagai berikut:

Keterangan Tahun Rp Juta

SKP PPh Badan 1993 9.710

SKP PPh Badan 1994 1.030

Bunga denda keterlambatan 84

Jumlah 10.824

Karena belum adanya pelaksanaan Keputusan PTTUN oleh BPSP sehubungan dengan gugatan perkara SKP PPh Badan tahun 1993 dan 1994, maka Bank mencatat pembayaran pajak tersebut sebagai pajak dibayar di muka (Catatan 16).

c. Clipan menerima gugatan hukum sebesar Rp 665 juta dari CV Prima Centra sehubungan dengan transaksi sewa guna usaha. Berdasarkan Keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 90/PDT.G/1996/PN.JKT.PST tanggal 25 Juli 1996, gugatan tersebut ditolak dan gugatan rekonpensi dari Clipan diterima sebagian. Selanjutnya, pada tanggal 29 Juli 1997, CV Prima Centra telah mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. Berdasarkan Keputusan Pengadilan Tinggi Jakarta No. 463/PDT/1997/PT.DKI tanggal 8 Desember 1997 sebagaimana tercantum dalam Surat Pemberitahuan Isi Putusan Pengadilan Tinggi Jakarta tanggal 3 Agustus 1999 yang dibuat oleh Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Pengadilan Tinggi Jakarta menguatkan Keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 90/PDT.G/1996/PN.JKT.PST.

Pada tanggal 28 Oktober 1999, CV Prima Centra mengajukan memori kasasi, melalui Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Atas memori kasasi tersebut, pada tanggal 8 Nopember 1999, Clipan mengajukan kontra-memori kasasi melalui Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Telah ada Putusan Kasasi Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 761K/PDT/2000 tanggal 29 Januari 2001 dengan amar putusan permohonan kasasi CV Prima Centra (Pemohon Kasasi) tidak dapat diterima (N.O).

Page 91: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

PT. BANK PANIN Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT

88

Sampai dengan saat ini Clipan tidak menerima pemberitahuan tentang adanya upaya hukum luar biasa berupa Peninjauan Kembali dari pihak lawan perkara Clipan selaku pihak yang dikalahkan dalam peradilan kasasi.

d. Clipan menerima gugatan hukum sebesar Rp 1.025 juta yang terdiri dari gugatan material sebesar

Rp 225 juta dan immaterial sebesar Rp 800 juta dari Sufri Hasanuddin sehubungan dengan transaksi sewa guna usaha. Berdasarkan Keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 445/PDT.G/1996/PN.JKT.PST tanggal 19 Mei 1997 gugatan tersebut ditolak. Selanjutnya Sufri Hasanuddin mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. Keputusan Pengadilan Tinggi Jakarta No. 264/PDT.G/1998/PT.DKI tanggal 5 Agustus 1998 mengabulkan gugatan dari Sufri Hasanuddin dan membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 445/PDT.G/1996/PN.JKT.PST tanggal 19 Mei 1997. Atas putusan Pengadilan Tinggi tersebut, Clipan telah menyampaikan memori kasasi dan telah ada Putusan Kasasi Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 2015K/PDT/1999 tanggal 7 Juni 2000, dengan amar putusan mengabulkan permohonan kasasi Clipan.

Sampai dengan tanggal audit report Clipan tidak menerima pemberitahuan tentang adanya upaya hukum luar biasa berupa Peninjauan Kembali dari pihak lawan perkara Clipan selaku pihak yang dikalahkan dalam peradilan kasasi.

e. Pada tanggal 24 Oktober 1996, Clipan menandatangani perjanjian sewa gedung kantor Plaza 89 dengan PT Mulialand Tbk untuk jangka waktu 1 Oktober 1996 sampai dengan 30 September 2000. Pada bulan Maret 1998, Clipan telah pindah kantor ke Plaza Panin Palmerah dan sejak bulan April 1998, Clipan tidak melakukan pembayaran sewa ke PT Mulialand Tbk. Sehubungan dengan itu, pada tanggal 27 Januari 1999 PT Mulialand Tbk mengajukan gugatan kepada Clipan yang didaftarkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Berdasarkan Keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No. 43/PDT.G/1999/PN.Jak-Sel tanggal 29 Juli 1999, Clipan diwajibkan membayar sisa uang sewa, biaya pelayanan dan biaya lainnya untuk masa 14 April 1998 sampai dengan 30 September 1998 sebesar US$ 518.222 dikurangi dengan deposit telepon Clipan sebesar Rp 58 juta dan ditambah denda keterlambatan 2% per bulan terhitung sejak tanggal 21 April 1998 sampai dengan seluruh kewajiban dibayar lunas oleh Clipan. Atas keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tersebut, Clipan telah mengajukan permohonan banding kepada Pengadilan Tinggi Jakarta, dan selanjutnya berdasarkan Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta No. 977/Pdt/1999/PT.DKI tanggal 25 Pebruari 2000, Clipan sebagai pihak yang dikalahkan. Dengan adanya hasil putusan tersebut, Clipan telah mengajukan kasasi kepada Mahkamah Agung RI dan telah menyampaikan memori kasasi tertanggal 26 Oktober 2000 sesuai risalah penerimaan permohonan kasasi No. 43/PDT.G/1999/PN.Jkt.Sel. Telah ada surat dari Mahkamah Agung RI kepada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tentang penyampaian salinan putusan MA No. 2321/K/PDT/2001 tanggal 17 Maret 2003. Akan tetapi sampai dengan saat ini, isi Surat Pemberitahuan Putusan Kasasi kepada Clipan belum diberitahukan sehingga isi Putusan belum diketahui

f. Bank mengadakan perjanjian kerjasama penutupan asuransi kendaraan bermotor dengan PT Panin Insurance Tbk berdasarkan Perjanjian Kerjasama tanggal 2 Januari 2003. Perjanjian tersebut diperuntukkan atas kendaraan bermotor yang dibiayai dengan fasilitas KPM di seluruh kantor cabang dan perwakilan yang menjadi wewenang Bank, dengan syarat dan prosedur penutupan suatu obyek pertanggungan ditentukan oleh PT Panin Insurance Tbk.

g. Bank mengadakan perjanjian kerjasama penutupan asuransi kendaraan bermotor dengan PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk berdasarkan Perjanjian Kerjasama tanggal 1 Januari 2005. Perjanjian tersebut diperuntukkan atas kendaraan bermotor yang dibiayai dengan fasilitas KPM di seluruh kantor cabang dan perwakilan yang menjadi wewenang Bank, dengan syarat dan prosedur penutupan suatu obyek pertanggungan ditentukan oleh PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk.

h. Clipan selaku anggota sindikasi (porsi 18%) melalui PT Koexim Mandiri Finance selaku agen sindikasi telah mengajukan permohonan pailit terhadap PT Saka Utama Dewata yang merupakan Penanggung Hutang (Corporate Guarantor) dari PT Sakadwi Dewata (Lessee Sindikasi). Permohonan pailit tersebut diajukan oleh 2 (dua) pemohon pailit yaitu PT Salindo Perdana Finance (Dalam Likuidasi) dan PT Koexim Mandiri Finance (selanjutnya disebut ”Para Pemohon”).

Page 92: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

PT. BANK PANIN Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT

89

Permohonan pailit diajukan di Pengadilan Niaga Surabaya dengan register No. 02/Pailit/2003/PN.Niaga Surabaya tanggal 20 Pebruari 2003. Atas gugatan pailit ini telah ada Putusan dari Pengadilan Niaga Surabaya No. 02/Pailit/2003/PN.Niaga Sby tanggal 20 Maret 2003, dengan amar putusan diantaranya mengabulkan permohonan Para Pemohon untuk sebahagian dan menyatakan PT Saka Utama Dewata, berkedudukan di Jalan Bakung Sari No. 1 Kuta Bali, PAILIT; Atas Putusan Pengadilan Niaga Surabaya tersebut diatas, PT Saka Utama Dewata mengajukan Kasasi kepada Mahkamah Agung RI dan telah ada Putusan Perkara Kasasi Niaga dari Mahkamah Agung RI dengan No. 08/K/N/2003 tanggal 12 Mei 2003 dengan amar putusan diantaranya mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi: PT Saka Utama Dewata tersebut dan membatalkan Putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya tanggal 20 Maret 2003 No. 02/PAILIT/2003/PN.NIAGA.SBY serta menolak permohonan pernyataan pailit yang diajukan Pemohon Kasasi yaitu PT Salindo Perdana Finance dan PT Koexim Mandiri Finance tersebut;

Atas Putusan Perkara Kasasi Niaga ini, Para Pemohon Pailit mengajukan Permohonan Peninjauan Kembali kepada Mahkamah Agung RI dan telah ada Putusan Perkara Peninjauan Kembali Niaga No. 06 PK/N/2003 tanggal 22 Juli 2003, dengan amar putusan diantaranya mengabulkan permohonan Peninjauan Kembali dari Para Pemohon Peninjauan Kembali yaitu PT Salindo Perdana Finance (Dalam Likuidasi) dan PT Koexim Mandiri Finance tersebut dan membatalkan Putusan Mahkamah Agung RI tanggal 12 Mei 2003 No. 08 K/N/2003 yang membatalkan putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya tanggal 20 Maret 2003 No. 02/PAILIT/2003/PN- Niaga.Sby serta menyatakan Termohon: PT Saka Utama Dewata, berkedudukan di Jl. Bakung Sari No. 1 Kuta Bali, PAILIT. Dengan adanya Putusan Peninjauan Kembali ini PT Saka Utama Dewata demi hukum berada dalam keadaan PAILIT, dan Putusan tersebut telah mempunyai kekuatan hukum tetap (in kracht van gewijsde). Amar putusan peninjauan kembali telah diumumkan dalam harian Kompas tanggal 11 Agustus 2003. Berdasarkan Putusan Kasasi No. 022/K/N/2005 tanggal 29 Nopember 2005, telah ada putusan mengenai jumlah hutang yang harus dibayar, dengan amar putusan diantaranya menetapkan besar tagihan para Kreditur Sindikasi sejumlah Rp 21.002 juta. PT Saka Utama mengajukan permohonan peninjauan kembali atas Putusan Kasasi No.022/K/N/2005 tersebut di atas. Telah ada putusan Peninjauan Kembali No. 02/PK/N/2006 tanggal 19 Juni 2006 isinya antara lain menolak permohonan Peninjauan Kembali dari PT Saka Utama Dewata (Pemohon). Atas putusan Peninjauan Kembali tersebut di atas, PT Saka Utama Dewata dan PT Saka Dwi Dewata mengajukan Memori Peninjauan Kembali pada tanggal 26 Juli 2006. Memori Peninjauan Kembali tersebut melanggar azas hukum karena Peninjauan Kembali merupakan upaya hukum terakhir. Pada tanggal 25 September 2006, telah ada surat dari Pengadilan Negeri - Niaga Surabaya No.W.10.D.04.UM.02.02.2854.2006 perihal persetujuan menjual lelang harta pailit dimuka umum.

i. Clipan menerima gugatan hukum dari Rudi Lukman sehubungan dengan transaksi pembiayaan konsumen. Dalam perkara perdata di Pengadilan Negeri Jakarta Barat No. 206/Pdt.G/2005/PN.Jkt.Brt., disebutkan gugatan primair antara lain memerintahkan penggugat (Rudi Lukman) untuk membayar tunggakan cicilan mobil kepada Clipan sejumlah Rp 19 juta serta gugatan ganti rugi sejumlah Rp 16 juta sedangkan gugatan subsidair sebesar Rp 84 juta.

Berdasarkan putusan sela perkara No.206/Pdt.G/2005/PN.Jkt.Brt., Pengadilan Negeri Jakarta Barat menerima eksepsi Tergugat (Clipan) dan memutuskan tidak berwenang memeriksa perkara tersebut. Selanjutnya, Clipan mengajukan gugatan perdata kepada Rudi Lukman pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, perkara No. 250/Pdt.G/PN.Jkt.Pst dengan nilai gugatan sejumlah Rp 102 juta Pada tanggal 26 Januari 2006, telah terdapat putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 250/Pdt-G/2005/PN.Jkt.Pst dengan amar putusan diantaranya menghukum Tergugat (Rudi Lukman) untuk membayar seluruh hutangnya kepada Penggugat (Clipan) sejumlah Rp 102 juta ditambah dengan bunga sebesar 6% per tahun hingga Tergugat (Rudi Lukman) membayar seluruh hutangnya kepada Penggugat (Clipan). Pada tanggal 25 Juli 2006, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Jakarta dengan putusan No. 145/PDT/2006, PT.DKI memutuskan menguatkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Barat No.206/Pdt-G/2005/PN.JAK.BAR dan telah ada putusan Pengadilan Tinggi Jakarta No.155/PDT/2006/PT.DKI tertanggal 18 Juli 2006 yang dalam amar keputusannya menguatkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 250/Pdt-G/2005/PN.JKT.PST.

Page 93: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

PT. BANK PANIN Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT

90

Adapun hingga tanggal laporan ini dibuat, belum ada konfirmasi dari pengadilan apakah Rudi Lukman akan mengajukan upaya hukum kasasi.

Ikatan Lainnya a. Reksa Panin adalah Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif antara PT Panin Sekuritas Tbk

selaku Manajer Investasi dan ABN AMRO Bank N.V., Indonesia sebagai Bank Kustodian dan telah mendapat pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) pada tanggal 18 Juni 2002.

PT Panin Sekuritas Tbk, selaku Manajer Investasi, menunjuk PT Panca Global Securities sebagai agen penjual utama. Dalam memasarkan Reksa Panin, PT Panca Global Securities membuat perjanjian dengan Bank perihal penetapan Bank sebagai sub agen penjual tunggal berdasarkan perjanjian penetapan agen penjual utama No. 055/RD/CS/III/04 tanggal 18 Maret 2004. Dalam melakukan pemasaran Reksa Panin, Bank memperoleh pembagian hasil keuangan yang dibayarkan oleh PT Panca Global Securities setiap awal bulan. Berdasarkan Perubahan Perjanjian Sub kontrak No. 125/PGS/CF/IX/2004 sejak tanggal 18 Oktober 2004, ditetapkan pembagian hasil penjualan. Perjanjian ini berakhir pada tanggal 31 Maret 2005. PT Panin Sekuritas Tbk selaku Manajer Investasi menunjuk Bank sebagai agen penjual utama. Berdasarkan Perjanjian Penetapan Agen Penjual No.088/RD/CS/III/03 tanggal 24 Maret 2005, dalam melakukan pemasaran Reksa Panin, Bank memperoleh pembagian hasil keuangan yang dibayarkan oleh PT Panin Sekuritas Tbk setiap awal bulan. Perjanjian ini dibatalkan sejak 24 Nopember 2005. ABN AMRO Bank N.V., Indonesia sebagai Bank Kustodian, efektif mulai tanggal 16 Mei 2005 digantikan oleh Citibank N.A. – Cabang Jakarta. PT Panin Sekuritas Tbk selaku Manajer Investasi telah menunjuk Bank sebagai agen penjual utama. Berdasarkan Perjanjian Penetapan Agen Penjual No.232/RD/OPR/XI/05 tanggal 24 Nopember 2005, dalam melakukan pemasaran Reksa Panin, Bank memperoleh pembagian hasil keuangan yang dibayarkan oleh PT Panin Sekuritas Tbk setiap awal bulan. Perjanjian ini akan berakhir pada tanggal 24 Nopember 2008.

b. Reksa Panin Terproteksi Pasti I adalah Reksa Dana Terproteksi berbentuk Kontrak Investasi Kolektif

antara PT Panin Sekuritas Tbk selaku Manajer Investasi dan Citibank N.A, Indonesia sebagai Bank Kustodian dan telah mendapat pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) pada tanggal 16 Mei 2006.

PT Panin Sekuritas Tbk, selaku Manajer Investasi, menunjuk Bank sebagai agen penjual utama. Berdasarkan Perjanjian Penetapan Agen Penjual No. 240/RD/OPR/V/06 tanggal 16 Mei 2006, dalam melakukan pemasaran Reksa Panin Terproteksi Pasti I, Bank memperoleh pembagian hasil keuangan yang dibayarkan oleh PT Panin Sekuritas Tbk setiap tiga bulannya. Perjanjian ini akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2008.

c. Reksa Panin Terproteksi Pasti II adalah Reksa Dana Terproteksi berbentuk Kontrak Investasi Kolektif antara PT Panin Sekuritas Tbk selaku Manajer Investasi dan Citibank N.A, Indonesia sebagai Bank Kustodian dan telah mendapat pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) pada

tanggal 28 Nopember 2006.

PT Panin Sekuritas Tbk, selaku Manajer Investasi, menunjuk Bank sebagai agen penjual utama. Berdasarkan Perjanjian Penetapan Agen Penjual No. 477/RD/OPR/XI/06 tanggal 28 Nopember 2006, dalam melakukan pemasaran Reksa Panin Terproteksi Pasti II, Bank memperoleh pembagian hasil keuangan yang dibayarkan oleh PT Panin Sekuritas Tbk setiap tiga bulannya. Perjanjian ini akan

berakhir pada tanggal 30 Juni 2011.

d. Bank mengadakan perjanjian kerjasama pemasaran produk Bancassurance dengan PT Panin Life Tbk

berdasarkan Perjanjian Kerjasama No.01/AGR-BNC/06/2006 tanggal 23 Juni 2006.

Produk Bancaassurance adalah produk-produk asuransi jiwa dengan dilengkapi manfaat pasti yang diterbitkan oleh PT Panin Life Tbk, yang terdiri atas Produk Panin Dana Pasti, Produk Panin Flexilinked dan Produk Panin Lifevestlink. Dalam perjanjian tersebut Bank bertindak sebagai agen pemasaran dengan memperoleh kompensasi berupa komisi, dengan jangka waktu perjanjian selama 5 tahun dan dapat diperpanjang kembali.

Page 94: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

PT. BANK PANIN Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT

91

Pendapatan fee penjualan Reksa Panin, Reksa Panin Plus, Reksa Panin Terproteksi I, Reksa Panin Terproteksi Pasti I, Reksa Panin Terproteksi Pasti II dan Pemasaran produk Bancassurance dicatat Perusahaan sebagai “Pendapatan operasional lain - lainnya” (Catatan 33).

e. Clipan mengadakan perjanjian kerjasama penyaluran pembiayaan dengan PT Bank Victoria International

Tbk (BVI), berdasarkan Akta No. 14 tanggal 11 Desember 2003 jo akta Addendum Perjanjian Kerjasama Penyaluran Pembiayaan No. 3 tanggal 10 Mei 2004, keduanya dibuat oleh Merry Susanti Siaril, SH, Notaris di Jakarta. Dalam perjanjian tersebut, disebutkan bahwa BVI akan membeli piutang-piutang yang dimiliki Clipan terhadap pihak-pihak ketiga yang telah membeli mobil baik baru maupun bekas yang dibiayai oleh Clipan. Tujuan dari kerjasama/fasilitas pembiayaan ini adalah untuk pembiayaan pembelian kendaraan pihak ketiga (konsumen) secara “consumer finance without recourse” yang dananya disalurkan melalui Clipan.

Jumlah pokok yang dapat dibiayai maksimum sebesar Rp 200.000 juta dengan tingkat suku bunga sebesar 13% per tahun untuk tenor 1 – 12 bulan, 13,50% per tahun untuk tenor 13 – 24 bulan dan 25 – 36 bulan. Perjanjian ini berlaku selama 60 bulan yang akan berakhir pada tanggal 11 Desember 2008 atau tanggal lain yang disetujui kedua belah pihak apabila seluruh pinjaman telah dilunasi. Perjanjian ini diakhiri oleh BVI dan Clipan pada tanggal 14 Pebruari 2006.

f. Pada tanggal 7 November 2003, VOF mengadakan perjanjian kerjasama pembiayaan dengan PT Bank Victoria International Tbk (Victoria), dengan jumlah maksimum fasilitas sejumlah Rp 100.000 juta. Sebagaimana tercantum dalam perjanjian kerjasama pembiayaan tersebut. VOF bertanggung jawab untuk, antara lain, melakukan penagihan, serta memelihara pencatatan dan penyimpanan dokumen-dokumen. Sebagai imbalannya, VOF diperbolehkan untuk membebankan suku bunga tertentu kepada pelanggan melebihi suku bunga yang dibayarkan kepada Victoria. Perjanjian kerjasama pembiayaaan ini dilakukan dengan dasar “without recourse”. Pada tanggal 25 Agustus 2004, jumlah maksimum fasilitas meningkat sejumlah Rp 100.000 juta, dimana tambahan fasilitas tersebut harus digunakan seluruhnya dalam waktu 1 tahun sejak tanggal penandatanganan perjanjian. Pada tanggal 9 November 2004, jumlah maksimum fasilitas meningkat dari Rp 200.000 juta menjadi Rp 300.000 juta.

g. Pada tanggal 2 Agustus 2004, VOF mengadakan perjanjian jual beli piutang dengan Victoria dengan

jumlah harga jual beli piutang seluruhnya senilai Rp 100.000 juta. Jangka waktu penyediaan plafond jual beli piutang adalah 12 bulan terhitung sejak ditandatanganinya perjanjian ini. VOF bertanggung jawab untuk, antara lain, melakukan penagihan, serta memelihara pencatatan dan penyimpanan dokumen-dokumen. Sebagai imbalannya, VOF diperbolehkan untuk membebankan suku bunga tertentu kepada pelanggan melebihi suku bunga yang dibayarkan kepada Victoria. Perjanjian kerjasama pembiayaaan ini dilakukan dengan dasar “without recourse”. Pada tanggal 9 Mei 2007, VOF kembali mengadakan perjanjian jual beli piutang dengan jumlah harga jual beli piutang seluruhnya senilai Rp 50.000 juta. Jangka waktu penyediaan plafond jual beli piutang adalah 12 bulan terhitung sejak ditandatanganinya perjanjian ini. Berdasarkan surat persetujuan perpanjangan fasilitas kredit tertanggal 19 Agustus 2008, Victoria setuju untuk memperpanjang jangka waktu fasilitas sampai dengan tanggal 9 Mei 2009

h. Pada tanggal 1 April 2005, VOF mengadakan perjanjian jual beli piutang dengan Atlas Finance Ltd.,

Singapura (Atlas) dengan jumlah harga jual beli piutang seluruhnya senilai Rp. 40.950 juta. VOF bertanggung jawab untuk, antara lain, melakukan penagihan, serta memelihara pencatatan dan penyimpanan dokumen-dokumen. Sebagai imbalannya, VOF diperbolehkan untuk membebankan suku bunga tertentu kepada pelanggan melebihi suku bunga yang dibayarkan kepada Atlas. Penjualan piutang pembiayaan konsumen ini dilakukan dengan dasar “without recourse”. Perjanjian ini telah jatuh tempo pada bulan April 2008 dan tidak diperpanjang lagi sesuai dengan kesepakan VOF dan Atlas.

i. Pada tanggal 18 Maret 2005, VOF mengadakan perjanjian jual beli piutang dengan PT Danpac Finance

(Danpac) dengan jumlah harga jual beli piutang seluruhnya senilai Rp 50.000 juta. Jangka waktu penyediaan plafond jual beli piutang adalah 12 bulan terhitung sejak ditandatanganinya perjanjian ini. VOF mengadakan beberapa kali perubahan perjanjian dengan Danpac untuk memperpanjang jangka waktu penyediaan plafond jual beli piutang sampai dengan tanggal 18 Maret 2008. Selanjutnya, pada tanggal 8 April 2005, VOF kembali mengadakan perjanjian jual beli piutang dengan jumlah harga jual beli piutang senilai Rp. 15.000 juta. Jangka waktu penyediaan plafond jual beli piutang adalah 12 bulan terhitung sejak ditandatanganinya perjanjian ini, akan tetapi perjanjian ini tidak diperpanjang lagi. VOF bertanggung jawab untuk, antara lain, melakukan penagihan, serta memelihara pencatatan dan penyimpanan dokumen-dokumen. Sebagai imbalannya, VOF diperbolehkan untuk membebankan suku bunga tertentu kepada pelanggan melebihi suku bunga yang dibayarkan kepada Danpac. Penjualan piutang pembiayaan konsumen ini dilakukan dengan dasar “without recourse”. Pada periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2009 dan 2008, tidak terdapat penjualan piutang pembiayaan

Page 95: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

PT. BANK PANIN Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT

92

konsumen kepada Danpac. Perjanjian ini telah jatuh tempo pada bulan Maret 2008 dan tidak diperpanjang lagi sesuai dengan kesepakatan VOF dan Danpac.

j. Pada tanggal 19 Oktober 2005, VOF mengadakan perjanjian kerjasama pembiayaan dengan PT Bank

Niaga Tbk (Niaga) dengan jumlah maksimum fasilitas sejumlah Rp. 10.000 juta. Sebagaimana tercantum dalam perjanjian kerjasama pembiayaan tersebut, VOF bertanggung jawab untuk, antara lain, melakukan penagihan, serta memelihara pencatatan dan penyimpanan dokumen-dokumen. Sebagai imbalannya, VOF diperbolehkan untuk membebankan suku bunga tertentu kepada pelanggan melebihi suku bunga yang dibayarkan kepada Niaga. Perjanjian kerjasama pembiayaan ini dilakukan dengan dasar “without recourse”. Pada tanggal 22 November 2006, jumlah maksimum fasilitas meningkat dari Rp 10.000 juta menjadi Rp. 20.000 juta. Pada tanggal 31 Maret 2008, saldo fasilitas yang telah disalurkan adalah sebesar Rp 59 juta.

Pada tanggal 15 Mei 2008, fasilitas tersebut telah dilunasi seluruhnya oleh VOF dan tidak diperpanjang kembali sesuai dengan kesepakatan VOF dan Niaga. Berdasarkan perjanjian kerjasama pembiayaan tersebut, VOF setuju untuk membuka rekening amanat (escrow account) pada Niaga dengan saldo sejumlah Rp 10 juta pada tanggal 31 Maret 2008 dan disajikan sebagai kas yang dibatasi penggunaannya sebagai bagian dari akun “Aktiva lain-lain” di neraca. Rekening amanat (escrow account) ini ditutup sejak fasilitas pinjaman ini telah dilunasi dan tidak diperpanjang lagi pada tanggal 15 Mei 2008.

k. Pada tanggal 10 Desember 2004, VOF memperoleh fasilitas kredit konsumen kemitraan pola channeling dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) dengan jumlah maksimum fasilitas sejumlah Rp 100.000 juta yang akan digunakan untuk mendanai transaksi pembiayaan VOF dengan pelanggan. Sebagaimana tercantum dalam perjanjian kerjasama pembiayaan tersebut, VOF bertanggung jawab untuk, antara lain, melakukan penagihan, serta memelihara pencatatan dan penyimpanan dokumen-dokumen. Sebagai imbalannya, VOF diperbolehkan untuk membebankan suku bunga tertentu kepada pelanggan melebihi suku bunga yang dibayarkan kepada BNI. Perjanjian kerjasama pembiayaan ini dilakukan dengan dasar “without recourse”. Berdasarkan perjanjian kerjasama pembiayaan tersebut, VOF setuju untuk membuka rekening amanat (escrow account) pada BNI, dengan saldo sejumlah Rp 376 juta pada tanggal 31 Maret 2009 dan disajikan sebagai Kas yang Dibatasi Penggunaannya sebagai bagian dari akun “Aktiva Lain-lain” pada neraca.

Perjanjian kerjasama ini telah dirubah beberapa kali sehubungan dengan perpanjangan atas fasilitas pinjaman tersebut, terakhir pada tanggal 17 November 2008. Jangka waktu perjanjian kredit adalah 12 bulan sejak penandatanganan amandemen perjanjian kredit. Pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008, saldo fasilitas yang telah disalurkan adalah masing-masing sejumlah Rp 6.500 juta dan Rp 32.524 juta.

l. VOF mengadakan perjanjian kerjasama dengan beberapa perusahaan asuransi untuk melindungi

kendaraan bermotor yang dibiayai oleh VOF, antara lain dari risiko kehilangan dan kerusakan.

49. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG BERBEDA DALAM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI

Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk peristiwa dan transaksi sejenis dalam kondisi yang sama. Bank dan anak perusahaan menggunakan kebijakan akuntansi yang berbeda atas penyusutan kendaraan dan inventaris kantor dan tidak melakukan penyesuaian atas kebijakan akuntansi yang berbeda tersebut, karena tidak praktis dilakukan dan jumlahnya tidak signifikan. Kendaraan dan inventaris kantor disusutkan dengan metode menurun ganda (double declining balance method), kecuali kendaraan dan inventaris kantor anak perusahaan disusutkan dengan metode garis lurus

Page 96: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

PT. BANK PANIN Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT

93

50. PENGARUH KRISIS KEUANGAN GLOBAL TERHADAP BANK DAN RENCANA MANAJEMEN Manajemen menyadari bahwa krisis keuangan global memiliki dampak terhadap volume bisnis Bank dan akan meningkatkan risiko kredit yang dimiliki Bank. Operasi industri perbankan telah terpengaruh dan diperkirakan akan terus terpengaruh oleh ketidakpastian dimasa mendatang yang disebabkan karena kondisi ekonomi global, dimana hal ini merupakan situasi yang berada di luar kendali Bank. Dampak potensial terhadap Bank atas kondisi ini antara lain adalah menurunnya kemampuan membayar debitur yang dapat berakibatpada meningkatnya rasio pinjaman bermasalah Bank. Namun demikian, manajemen telah mengambil langkah-langkah, yang memadai untuk memelihara likuiditas, menjaga kecukupan modal dan melakukan pendekatan secara hati-hati untuk meningkatkan aktiva, termasuk dalam menyalurkan kredit baru. Manajemen berkeyakinan bahwa Bank memiliki sumber daya yang memadai untuk melanjutkan kegiatan usahanya dalam waktu mendatang, oleh karena itu, dasar kelangsungan usaha tetap digunakan sebagai dasar penyusunan laporan keuangan. Rencana dan strategi manajemen adalah sebagai berikut: a. Memperkuat struktur permodalan melalui kapitalisasi laba ditahan, menjaga rasio Kewajiban

Penyediaan Modal Minimum Loan to Deposit Ratio dan rasio-rasio likuiditas lainnya secara efektif.

b. Meningkatkan pendanaan melalui simpanan dalam bentuk tabungan dan giro, dengan tujuan untuk

menurunkan cost of fund secara keseluruhan.

c. Meningkatkan Fee Based Income dengan menawarkan produk dan jasa perbankan yang inovatif

dengan focus kepada sektor retail dan komersial.

d. Memperluas jaringan distribusi dengan menambah jumlah kantor cabang dan ATM untuk

meningkatkan pelayanan kepada nasabah.

e. Mengimplementasikan Risk Management dan Good Corporate Governance

f. Memperkenalkan jasa perbakan syariah

51. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK) REVISI Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK IAI) telah merevisi dan menerbitkan beberapa Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), sebagai berikut : PSAK 16 (Revisi 2007), Aktiva Tetap Pada bulan Mei 2007, DSAK mengeluarkan standar akuntansi untuk aktiva tetap, menggantikan PSAK 16, Aktiva Tetap dan Aktiva Lain-lain dan PSAK 17, Akuntansi Penyusutan. Standar ini mengatur kriteria pengakuan biaya perolehan aktiva tetap harus diakui sebagai aktiva jika, dan hanya jika, besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aktiva tersebut akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan aktiva dapat diukur secara andal. Berbeda dengan standar sebelumnya, PSAK 16 revisi antara lain mengharuskan pengakuan estimasi awal biaya pembongkaran dan pemindahan aktiva tetap dan restorasi lokasi aktiva sebagai bagian dan biaya perolehan aktiva yang bersangkutan, serta memperbolehkan penggunaan model Biaya atau model Revaluasi dalam pengukuran aktiva tetap setelah pengakuan awal. Nilai residu dan estimasi umur manfaat setiap aktiva harus ditelaah (review) minimum setiap akhir tahun buku. Biaya-biaya yang timbul setelah perolehan awal dievaluasi pada saat terjadinya sesuai dengan prinsip pengakuan yang berlaku umum. Transaksi pertukaran aktiva tetap harus diukur pada nilai wajar, kecuali jika transaksi pertukaran tidak memiliki substansi komersial. Standar ini berlaku efektif untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2008 dan mengatur beberapa ketentuan transisi. Manajemen sedang mengevaluasi dampak dari standar ini terhadap laporan keuangan Bank. PSAK 30 (Revisi 2007), Sewa Pada bulan Juni 2007, DSAK mengeluarkan standar akuntansi sewa, yang menggantikan PSAK 30, Akuntansi Sewa Guna Usaha.

Page 97: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

PT. BANK PANIN Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT

94

Standar ini mengatur, baik bagi lessor dan lesse, kebijakan akuntansi dan pengungkapan yang sesuai untuk diterapkan dalam hubungannya dengan sewa. Berdasarkan standar ini, sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aktiva. Sewa lainnya, yang tidak memenuhi kriteria tersebut, diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Klasifikasi ditentukan pada awal sewa (inception of the lease). Perlakuan akuntansi untuk transaksi jual dan sewa balik tergantung pada jenis sewa, apakah pada prinsipnya merupakan sewa pembiayaan atau sewa operasi. Standar ini berlaku efektif untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2008. Penerapan secara retrospektif dan standar ini dianjurkan, tetapi tidak diharuskan. Manajemen tidak berkeyakinan bahwa standar ini akan berdampak material terhadap laporan keuangan Bank. PSAK 50 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan Pada bulan Desember 2006, DSAK mengeluarkan PSAK 50 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan, menggantikan ketentuan penyajian dan pengungkapan yang diatur dalam PSAK 50 (1998), Akuntansi Investasi Efek Tertentu, dan PSAK 55 (Revisi 1999), Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai. Tujuan standar revisi ini adalah untuk menetapkan prinsip-prinsip penyajian dan pengungkapan instrumen keuangan sebagai kewajiban atau ekuitas dan saling hapus aktiva keuangan dan kewajiban keuangan. Standar ini berlaku terhadap klasifikasi instrumen keuangan, dan perspektif penerbit, dalam aset keuangan, kewajiban keuangan, dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan; dan keadaan dimana aset keuangan dan kewajiban keuangan akan saling hapus. Prinsip-prinsip dalam standar ini melengkapi prinsip untuk pengakuan dan pengukuran aset keuangan dan kewajiban keuangan dalam PSAK 55 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran. Standar ini diterapkan secara prospektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010. PSAK 55 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran Pada bulan Desember 2006, DSAK mengeluarkan PSAK 55 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran. Standar ini menetapkan prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan dan kontrak pembelian atau penjualan item non keuangan. Standar ini juga menetapkan pedoman untuk penghentian pengakuan; jika aset dan kewajiban keuangan dinilai pada nilal wajar, bagaimana menentukan nilai wajar dan mengevaluasi penurunan nilai; setelah akuntansi lindung nilai. Standar ini menggantikan ketentuan pengakuan dan pengukuran yang diatur dalam standar akuntansi tertentu yang telah diterbitkan sebelumnya. Entitas harus menerapkan standar ini secara prospektif untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2010. Penerapan Iebih dini diperkenankan. Dalam ketentuan transisi pada awal penerapan, entitas diperkenankan untuk mengakui, baik dalam laba rugi atau ekuitas, dampak dan pengakuan dan pengukuran sesuai ketentuan yang ada dalam standar ini atas instrumen keuangan yang ada pada akhir periode laporan keuangan sebelum tanggal efektif standar ini. Manajemen sedang mengevaluasi dampak dari standar ini terhadap laporan keuangan Bank.

52. PERSETUJUAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI DAN INFORMASI TAMBAHAN

Laporan keuangan konsolidasi dari halaman 7 sampai dengan 94 dan informasi tambahan dari halaman 95 sampai dengan 100 telah disetujui oleh Direksi untuk diterbitkan pada tanggal 30 Juli 2009.

Page 98: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

P.T BANK PAN INDONESIA TbkINDUK PERUSAHAAN SAJADAFTAR I: INFORMASI NERACA TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN *)30 JUNI 2009 DAN 2008

2009 2008Rp Juta Rp Juta

AKTIVAK a s 747,804 589,298

Penempatan pada Bank Indonesia 10,985,729 3,936,683

Giro pada bank lain - setelah dikurangi penyisihan penghapusansebesar Rp 9,183 juta pada semester I/tahun 2009 dan 635,467 223,621sebesar Rp 2,868 juta pada semester I/tahun 2008

Penempatan pada bank lain - setelah dikurangi penyisihan penghapusansebesar Rp 54,995 juta pada semester I/tahun 2009 dan 4,794,205 3,319,043sebesar Rp 69,652 juta pada semester I/tahun 2008

Surat- surat berharga - setelah dikurangi penyisihan penghapusansebesar Rp 42,002 juta pada semester I/tahun 2009 dan 2,929,682 2,994,425sebesar Rp 42,055 juta pada semester I/tahun 2008

Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali 1,208,979 4,520,146

Obligasi pemerintah 8,384,728 2,961,981

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) - setelah dikurangi penyisihan penghapusan - 16,970sebesar nihil pada semester I/tahun 2009 dan sebesar Rp 172 jutapada semester I/tahun 2008

Tagihan derivatif - setelah dikurangi penyisihan penghapusansebesar Rp 1,114 juta pada semester I/tahun 2009 dan 53,048 2,739sebesar Rp 182 juta pada semester I/tahun 2008

Kredit yang diberikan - setelah dikurangi penyisihan penghapusansebesar Rp 1,062,126 juta pada semester I/tahun 2009 dansebesar Rp 862,725 juta pada semester I/tahun 2008Pihak lain 34,790,971 33,470,904Afiliasi 14,077 15,239Jumlah 34,805,048 33,486,143

Tagihan akseptasi - setelah dikurangi penyisihan penghapusansebesar Rp 6,494 juta pada semester I/tahun 2009 dan 633,856 429,590sebesar Rp 4,342 juta pada semester I/tahun 2008

Penyertaan dalam bentuk saham - setelah dikurangi penyisihan penghapusansebesar Rp 10,779 juta pada semester I/tahun 2009 dan 991,417 909,593sebesar Rp 10,157 juta pada semester I/tahun 2008

Pendapatan yang masih akan diterima 635,098 512,295

Biaya dibayar dimuka 63,948 36,936

Uang muka pajak 21 1,375

Aktiva pajak tangguhan 128,523 126,358

Aktiva tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutansebesar Rp 1,022,816 juta pada semester I/tahun 2009 dan 1,631,801 1,512,159sebesar Rp 779,405 juta pada semester I/tahun 2008

Properti terbengkalai - setelah dikurangi penyisihan penghapusansebesar Rp 14,300 juta pada semester I/tahun 2009 dan Rp 20,255 juta 11,949 20,255pada semester I/tahun 2008

Agunan yang diambil alih - setelah dikurangi penyisihan penghapusan sebesarsebesar Rp 156,738 juta pada semester I/tahun 2009 dan Rp 76,172 juta pada 307,067 372,637semester I/tahun 2008

Aktiva lain-lain 698,266 676,516

JUMLAH AKTIVA 69,646,636 56,648,763

*) DISAJIKAN DENGAN METODE EKUITAS

95

Page 99: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

P.T BANK PAN INDONESIA TbkINDUK PERUSAHAAN SAJADAFTAR I: INFORMASI NERACA TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN *)30 JUNI 2009 DAN 2008

2009 2008Rp Juta Rp Juta

KEWAJIBAN DAN EKUITAS

KEWAJIBANGiro 10,576,695 8,273,042

Kewajiban segera lainnya 640,568 448,653

Tabungan 9,318,342 7,499,323

Deposito berjangkaPihak lain 30,335,904 19,444,867Afiliasi 519,136 539,289Jumlah 30,855,040 19,984,156

Sertifikat deposito - bersih - -

Simpanan dari bank lain 2,750,712 3,649,239

Kewajiban pembelian kembali surat berharga yang dijual dengan syarat repo 1,011,777 3,577,956

Kewajiban derivatif 23,091 15,519

Kewajiban akseptasi 585,350 433,932

Surat berharga yang diterbitkan 1,586,502 1,645,531

Pinjaman yang diterima 1,020,920 1,567,619

Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi 82,938 82,936

Kewajiban sewa guna usaha - -

Beban yang masih harus dibayar 199,015 141,198

Taksiran Pajak Penghasilan 76,965 31,290

Kewajiban lain-lain 241,186 200,276

Obligasi subordinasi 1,490,604 1,488,263

Modal pinjaman - -

Jumlah Kewajiban 60,459,705 49,038,933

Hak minoritas atas aktiva bersih anak perusahaan - -

EKUITASModal saham - nilai nominal Rp. 100,- per saham pada semester I/tahun 2009 dan 2008

Modal dasar - 59,000,000,000 saham pada semester I/tahun 2009 dan 2008Modal ditempatkan dan disetor penuh - 22,332,407,794 saham pada 2,233,241 2,026,362semester I/tahun 2009 dan 20,263,623,136 saham pada semester I/tahun 2008

Agio saham 2,917,759 2,297,123

Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan - 13,489

Selisih penilaian kembali aktiva tetap - 675,140

Laba yang belum direalisasi atas efek yang tersedia untuk dijual (147,427) (347,085)

Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan (3,747) (3,747)

Saldo Laba 4,187,105 2,948,548

Jumlah Ekuitas 9,186,931 7,609,830

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 69,646,636 56,648,763

*) DISAJIKAN DENGAN METODE EKUITAS

96

Page 100: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

P.T BANK PAN INDONESIA TbkINDUK PERUSAHAAN SAJADAFTAR II: INFORMASI LAPORAN LABA RUGI TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN *)UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008

2009 2008Rp Juta Rp Juta

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONALPendapatan Bunga

Hasil bunga 3,395,671 2,438,121Provisi dan komisi kredit 125,145 143,128Jumlah pendapatan bunga 3,520,816 2,581,249

Beban BungaBeban bunga 2,167,044 1,392,846Beban lainnya selain beban bunga - - Jumlah beban bunga 2,167,044 1,392,846

Pendapatan Bunga - bersih 1,353,772 1,188,403

Pendapatan operasional lainnyaProvisi dan komisi selain kredit 94,646 90,652Pendapatan transaksi valuta asing 74,890 4,515Pendapatan kenaikan nilai dan penjualan Obligasi Pemerintah dan Surat Berharga 88,346 - Pendapatan lainnya 121,508 81,687Jumlah pendapatan operasional lainnya 379,390 176,854

Beban (pendapatan) penyisihan penghapusan aktiva 586,894 (23,193)Beban (pendapatan) estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi (3,847) 3,634

Beban operasional lainnyaBeban administrasi dan umum 365,962 296,245Beban personalia 177,812 145,690B b il i d j l Obli i P i h dBeban penurunan nilai dan penjualan Obligasi Pemerintah dan Surat Berharga - 159,266Beban transaksi valas - - Beban promosi 35,624 60,430Beban lainnya 118,201 81,551Jumlah beban operasional lainnya 697,599 743,182

PENDAPATAN/BEBAN OPERASIONAL BERSIH 452,516 641,634

PENDAPATAN/BEBAN NON OPERASIONAL

Pendapatan non operasional 13,423 28,962Beban non operasional 23,810 6,316

PENDAPATAN/BEBAN NON OPERASIONAL BERSIH (10,387) 22,646

PENDAPATAN/BEBAN LUAR BIASA - -

LABA/RUGI SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 442,129 664,280

BEBAN (PENGHASILAN) PAJAKPajak kini (130,770) (135,997)Penghasilan (Beban) pajak tangguhan 28,474 (50,504)Beban pajak (102,296) (186,501)

LABA/RUGI TAHUN BERJALAN BERSIH 339,833 477,779

LABA BERSIH PER SAHAM (dalam Rupiah penuh)Dasar 16.53 23.61Dilusian 16.13 21.99

*) DISAJIKAN DENGAN METODE EKUITAS

97

Page 101: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

P.T BANK PAN INDONESIA TbkINDUK PERUSAHAAN SAJADAFTAR III: INFORMASI LAPORAN SALDO LABA TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN *UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGAL-TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008

2009 2008Rp Juta Rp Juta

Saldo awal tahun 3,847,272 2,470,769

Laba bersih 339,833 477,779

Dividen tunai / saham - -

Saldo akhir Semester I 4,187,105 2,948,548

*) DISAJIKAN DENGAN METODE EKUITAS

98

Page 102: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

PT. BANK PANIN Tbk. INDUK PERUSAHAAN SAJA DAFTAR IV : INFORMASI LAPORAN ARUS KAS TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN *) UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008

2009 2008Rp Juta Rp Juta

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

Bunga,provisi dan komisi kredit yang diterima 3,466,836 2,490,709Bunga, hadiah dan provisi komisi dana yang dibayar (2,262,013) (1,397,355)Pendapatan operasional lainnya 233,713 172,339Beban operasional lainnya (525,343) (643,658)Keuntungan (kerugian) dari transaksi valuta asing - bersih 33,556 74,633Penerimaan kembali kredit yang dihapusbukukan 86,797 197,426Pendapatan (Beban) non operasional-bersih (11,056) 22,721Pembayaran beban pajak (63,378) (352,426)

Laba (Rugi) Operasi sebelum perubahan dalam aktiva dan kewajiban Operasi 959,112 564,389

Kenaikan/penurunan Aktiva OperasiPenempatan pada bank lain (5,729,417) 104,942Efek-efek (2,726,645) (1,230,410)Kredit yang diberikan 257,307 (4,800,328)Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali 59,927 16,495 Aktiva lain-lain 42,691 (209,073)

Kenaikan/penurunan Kewajiban OperasiGiro 1,802,649 1,840,930Kewajiban segera lainnya 344,740 147,664Tabungan 1,256,086 (51,308)Deposito berjangka 1,409,708 2,597,938Simpanan dari bank lain 1,386,033 1,365,991Efek yang dijual dengan janji dibeli kembali 1,011,777 231,731 Kewajiban lain-lain 35,686 (115,351)

Arus Kas Bersih diperoleh dari (digunakan untuk) Aktivitas Operasi 109,654 463,610

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASPenurunan (Penambahan) penyertaan dalam bentuk saham (7,960) (155,876)Pembelian aktiva tetap (133,836) (79,579)Hasil penjualan aktiva tetap 21 272

Kas Bersih Untuk Aktivitas Investasi (141,775) (235,183)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

Surat berharga yang diterbitkan (58,335) 200,000 Biaya Emisi efek hutang 757 (12,355) Pinjaman yang diterima (1,322,774) (170,304)Penambahan Modal disetor 199,711 5,243 Penambahan Agio Saham 599,133 15,729 Penerimaan (pembayaran) dividen (15) (97)

Arus Kas Bersih Dari Aktivitas Pendanaan (581,523) 38,216

KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS (613,644) 266,643

*) DISAJIKAN DENGAN METODE EKUITAS

99

Page 103: PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · syarat repo Kewajiban derivatif ... UMUM a. Pendirian

PT. BANK PANIN Tbk. INDUK PERUSAHAAN SAJA DAFTAR IV : INFORMASI LAPORAN ARUS KAS TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN *) UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008

2009 2008Rp Juta Rp Juta

PERUBAHAN DALAM KAS DAN SETARA KAS

SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUNKas 926,205 484,586Giro pada Bank Indonesia 1,914,131 2,058,955Giro pada Bank Lain 1,374,203 297,361

Jumlah 4,214,539 2,840,902

SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA SEMESTER IKas 747,804 589,298Giro pada Bank Indonesia 2,208,441 2,291,758Giro pada Bank Lain 644,650 226,489

Jumlah 3,600,895 3,107,545

PENAMBAHAN (PENURUNAN) KAS DAN SETARA KASKas (178,401) 104,712Giro pada Bank Indonesia 294,310 232,803Giro pada Bank Lain (729,553) (70,872)

Jumlah (613,644) 266,643

*) DISAJIKAN DENGAN METODE EKUITAS

100