Upload
ejarenollx-tm
View
263
Download
10
Embed Size (px)
Citation preview
8/17/2019 Laporan PLI TURBINE GOVERNOR PLTA SENGGURUH
1/27
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perguruan Tinggi dan dunia Industri merupakan satu kesatuan yang saling
berkaitan. Hubungan tersebut sering disebut sebagai kemitraan. Seorang
mahasiswa yang sedang menuntut ilmu, khususnya mahasiswa jurusan Teknik
Elektro perlu memahami kondisi nyata yang ada di dunia Industri. Mahasiswa
tidak hanya paham dan hafal teori saja namun juga perlu mengerti akan
kondisi dunia kerja yang sesungguhnya.
Melalui mata kuliah Praktik apangan Industri !PI" di perusahaan,
mahasiswa diharapkan mampu menemukan permasalahan, yang kemudian
akan dianalisa dan di#ari solusi yang tepat. $engan terjun langsung dan
menemukan realita permasalahan yang ada, mahasiswa dilatih agar dapat
meme#ahkan permasalahan sesuai dengan yang telah didapatkan di bangku
kampus. Solusi terhadap permasalahan diambil mahasiswa dengan pendekatan
sistem yang integral komprehensif, artinya permasalahan yang ada tidak
diselesaikan se#ara terpisah namun antara satu dengan yang lain ada
keterkaitan.Praktik Industri juga akan bermanfaat terhadap pen#iptaan iklim yang
saling mendukung. Peran Perguruan Tinggi sebagai penghasil Sumber $aya
Manusia !S$M" yang memiliki tingkat kredibilitas tertentu mampu berperan
di dunia Industri dengan menjadikan perusahaan sebagai partner dalam
penelitian maupun dalam memberikan masukan. Sehingga dengan adanya
Pengalaman apangan Industri akan ter#ipta kerjasama yang saling
1
8/17/2019 Laporan PLI TURBINE GOVERNOR PLTA SENGGURUH
2/27
menguntungkan dan kemitraan yang saling mendukung antara Perguruan
Tinggi dan dunia Industri.
B. Deskripsi PT. Pembangkitan Jawa Bali (PJB)
PT. Pembangkitan %awa&'ali !P%'" berawal ketika perusahaan listrik dan
gas dibentuk pada tahun ()*+, setelah Indonesia merdeka. Pada tahun ()+,
Perusahaan istrik -egara dipisah dari Perusahaan as -egara. Pada tahun
()/0 P- menjadi 'adan usaha Milik -egara dengan status Peusahaan
1mum. Sepuluh tahun kemudian !tahun ()20", restrukturisasi dimulai di
%awa3'ali dengan pemisahan unit sesuai fungsinya, unit P- $istribusi dan
1nit P- Pembangkitan dan Penyaluran.
Pada tahun ())*, status P- diubah menjadi Persero. Setahun kemudian
dilakukan restrukturisasi pada PT. P- Persero dengan membentuk dua anak
perusahaan pada bidang pembangkitan. 4estrukturisasi tesebut bertujuan
memisahkan misi sosial dan misi komersial yang diemban. Pada tanggal 5
6ktober ())+, PT. Pembangkitan %awa3'ali II atau yang lebih dikenal dengan
nama P- P%' II berdiri. Tujuan utama dibentuknya anak perusahaan ini
adalah untuk menyelenggarakan usaha ketenagalistrikan yang bermutu tinggi
serta handal berdasarkan prinsip industri dan niaga yang sehat dan efisien.
2
8/17/2019 Laporan PLI TURBINE GOVERNOR PLTA SENGGURUH
3/27
(. Profil PT7 Sengguruh
Gambar . PT7 Sengguruh Tampak $ari $epan
Pengembangan strategi usaha, pada tahun 0888 P- P%' II
melakukan penyempurnaan organisasi dan mengubah nama menjadi PT.
Pembangkitan %awa3'ali. Saat ini, P%' memiliki 2 unit pembangkit
dengan kapasitas terpasang .+0 M9 dengan aset setara : 4p. *(,+
Triliun. $idukung 0.085 karyawan, P%' telah berkembang menjadi
produsen energi listrik kelas dunia dengan kapasitas, mutu pembangkit,
kehandalan dan layanan yang diberikan mampu memenuhi standar
internasional. PT7 Sengguruh merupakan salah satu unit yang dimiliki
oleh PT. P%' yang tergabung dalam 1nit Pembangkitan 'rantas.
3
8/17/2019 Laporan PLI TURBINE GOVERNOR PLTA SENGGURUH
4/27
0. Sejarah PT7 Sengguruh
Proyek PT7 Sengguruh adalah salah satu proyek -asional di
lingkungan 'adan Pelaksana Pembangunan Sungai 'rantas yang
dilaksanakan berdasarkan kerja sama antara $irektorat %endral ;etenagaan
$epartemen Pertambangan dan Energi.
Proyek ini terletak di sebelah selatan ;ota Malang sejauh 0* km,
disebelah hilir pertemuan sungai 'rantas dan Sungai esti yang
merupakan anak sungai 'rantas terbesar. Proyek ini terletak (* km di
sebelah hulu 'endungan Sutami dengan total daerah pengairan (+) km0.
Pembangunan PT7 Sengguruh ini bertujuan untuk memanfaatkan potensi
sungai 'rantas seoptimal mungkin diantaranya membangkitkan tenaga
listrik dengan kapasitas terpasang sebesar 0 < (*,+ M9, mengendalikan
banjir dan pasir didaerah hulu 'endungan Sutami, perikanan darat dan
obyek pariwisata.
$ata proyek PT7 Sengguruh telah disiapkan oleh proyek 'rantas
pada tahun ()//, sedangkan penelitian data proyek tesebut dimulai bulan
7gustus ()// dan selesai bulan Maret ()/2.
Peren#anaan detail PT7 Sengguruh dilaksanakan oleh PT. Indra
;arya 'ersama -ippon ;oei td. Proyek ini berupa bangunan 4o#k =ill
$am dengan tinggi 5* m dan memerlukan material sebuah bangunan
4o#k /2.288 m0.
4
8/17/2019 Laporan PLI TURBINE GOVERNOR PLTA SENGGURUH
5/27
5. >isi PT7 Sengguruh
a. Menguasai pangsa pasar di Indonesia.
b. Menjadi perusahaan kelas dunia.
#. Memiliki S$M yang professional.
d. Peduli lingkungan.
*. Misi PT7 Sengguruh
a. Menjadikan PT. P- P%' sebagai perusahaan publik yang maju dan
dinamis dalam bidang pembangkitan tenaga listrik.
b. Memberikan hasil terbaik kepada pemegang saham, pegawai,
pelanggan, pemasok, pemerintah dan masyarakat serta lingkungan.
#. Memenuhi tuntutan pasar.
+. Prinsip + S Perusahaan
a. Seiri ? ;edisiplinan
b. Seiton ? ;esusunan
#. Seiso ? ;erapian
!. Seiketsu ? ;ebersihan
e. Seisuke ? ;ebersihan diri
". Peren#anaan $egiatan PLI
Selama melaksanakan Pengalaman apangan Industri di Perusahaan,
mahasiswa harus kreatif dan berinisiatif men#ari kegiatan dan pengalaman
sebanyak&banyaknya. -amun juga harus selalu diperhatikan bahwa setiap
kegiatan yang dilaksanakan di Perusahaan harus seijin pembimbing dari
Perusahaan.
(. ;egiatan 1mum
5
8/17/2019 Laporan PLI TURBINE GOVERNOR PLTA SENGGURUH
6/27
Pada minggu pertama di Perusahaan, mahasiswa melakukan kegiatan
orientasi Perusahaan dengan kegiatan berupa obser@asi, konsultasi, dan
wawan#ara dengan Pembimbing Industri maupun karyawan lainnya untuk
mengenal dan mendapatkan data&data perusahaan, yang meliputi
a. Identitas perusahaan !nama, alamat, nomor telepon, website, dsb"
b. 'idang usaha atau produksi.
#. Struktur organisasi
d. Susunan personalia
e. Manajemen Maintenan#e
f. ;eselamatan dan kesehatan kerja
g. Hal penting lainya yang belum ter#akup di atas.
Setelah mendapatkan data dan mengenal perusahaan, mahasiswa
harus berkonsultasi dengan Pembimbing Industri tentang ren#ana kegiatan
khusus. 4en#ana kegiatan ini dituangkan dalam bentuk %adwal ;egiatan
Pengalaman apangan Industri.
0. ;egiatan ;husus
;egiatan khusus men#akup pekerjaan&pekerjaan yang dilakukan oleh
praktikan selama kegiatan Pengalaman apangan Industri di perusahaan.
;egiatan khusus ini men#akup kegiatan atau pekerjaan yang terkait dengan
program studi dan judul Pengalaman apangan Industri !PI".
5. 4uang lingkup kegiatan
$i dalam aporan Pengalaman apangan Industri ini akan
membahas khusus tentang Penggunaan o@ernor di PT7 Sengguruh.
6
8/17/2019 Laporan PLI TURBINE GOVERNOR PLTA SENGGURUH
7/27
D. Pelaksanaan $egiatan PLI
Pelaksanaan kegiatan PI di PT. P%' 1-IT PEM'7-;IT7-
'47-T7S, PT7 SE-141H, dimulai tanggal * %anuari 08( sampai *
Maret 08(. ;egiatan PI dilakukan sesuai dengan jam kerja PT7 yaitu
dimulai jam 82.88 9I' sampai (.88 9I' untuk hari Senin 3%umat.
;egiatan yang dilakukan meliputi obser@asi, perawatan, pengontrolan,
dan lain&lain dimana dikerjakan sesuai dengan tempat kerja. Proses pengerjaan
dilakukan dengan membantu teknisi listrik di bagian ;ontrol dan 'engkel
istrik yang mendapatkan bagian pekerjaan tersebut.
7
8/17/2019 Laporan PLI TURBINE GOVERNOR PLTA SENGGURUH
8/27
BAB II
PENGGUNAAN TU%BINE G&'E%N&% DI PT. PJBUNIT PEBANG$ITAN B%ANTA
PLTA ENGGU%UH
A. Aspek*aspek Te+ritis
(. Pengertian o@ernor
Turbine go@ernor atau yang lebih dikenal dengan go@ernor adalah
istilah yang umum dipakai dalam dunia electromechanical energy
conversion. Istilah ini dipakai dalam Pembangkit istrik Tenaga 7ir
!PT7", Pembangkit istrik Tenaga 1ap !PT1", Pembangkit istrik
Tenaga as !PT", dan lain sebagainya. $efinisi yang laAim dari
go@ernor adalah suatu peralatan yang berfungsi mengontrol ke#epatan
! speed " dan daya keluaran ! power " berdasarkan karakteristik power &
frequency.
o@ernor digunakan sebagai Binterface’ antara turbin penggerak dan
generator. Pengaturan putaran turbin sejak turbin mulai bergerak sampai
steady state dilakukan oleh go@ernor, jadi bukan diambil alih oleh
go@ernor. =ungsi utama pengaturan putaran ini adalah untuk menjaga
kestabilan sistem se#ara keseluruhan terhadap adanya @ariasi beban atau
gangguan pada sistem.
0. %enis&jenis o@ernor a. Isochronous governor
Iso#hronous go@ernor dapat diartikan sebagai go@ernor
ke#epatan tetap. o@ernor tipe ini akan mengatur bukaan valve agar
frekuensi keluaran generator kembali pada nilai awal atau nilai
settingnya. %ika terjadi kenaikan beban listrik, maka frekuensi keluaran
generator akan turun. 'esarnya penurunan ini akan direspon oleh
8
8/17/2019 Laporan PLI TURBINE GOVERNOR PLTA SENGGURUH
9/27
go@ernor dengan #ara memerintahkan valve untuk membuka lebih
lebar agar jumlah uap?air yang masuk ke turbin bertambah.
o@ernor tipe ini bekerja baik pada C
1) Sistem terisolasi generator tunggal ? !islanded/isolated-single
generator "
0" Sistem multigenerator dengan ( generator sebagai pengontrol
frekuensi
b. Speed-droop characteristic governor
Iso#hronous go@ernor tidak dapat digunakan pada sistem
interkoneksi karena setiap generator akan berusaha untuk mengontrol
frekuensi sistem ! fight each other ". Maka, go@ernor dengan
karakteristik speed-droop harus digunakan.
%ika terjadi kenaikan?penurunan frekuensi pada sistem, maka
generator yang memiliki go@ernor tipe Speed-droop akan
mengurangi?menambah bukaan valve sesuai dengan daya maksimum
generator dan setting go@ernornya. Setting governor untuk keperluan
ini disebut dengan speed-droop atau regulation characteristic. ebih
umum lagi, istilah tersebut disebut dengan roop.
5. =ungsi $asar o@ernor
a. Menjaga putaran turbine tetap stabil dalam berbagai @ariasi beban
b. 'eban dapat dengan mudah diatur sesuai dengan kebutuhan#. $apat mematikan unit dengan #epat pada waktu terjadi gangguan
d. $apat dioperasikan se#ara otomatis maupun manual
*. Dara ;erja o@ernor
9
8/17/2019 Laporan PLI TURBINE GOVERNOR PLTA SENGGURUH
10/27
Gambar ,. $iagram Sederhana Sistem Pembangkitan
$alam gambar di atas terlihat bahwa go@ernor berperan penting
dalam mengontrol putaran turbin generator ada sebuah pembangkit
khususnya PT7. . Energi listrik yang dibangkitkan oleh generator sinkron
! synchronous generator " berasal dari energi yang dihasilkan oleh putaran poros
turbin. Energi untuk memutar turbin tersebut berasal dari fluida yang digunakan.
Misalkan, PT1 menggunakan fluida uap air, PT7 menggunakan fluida air, dan
PT menggunakan fluida gas. 1ntuk mengontrol jumlah energi yang dihasilkan
generator, maka jumlah fluida yang memasuki turbin haruslah dikontrol. 'anyak
sedikitnya fluida yang masuk, tergantung pada bukaan katup !@al@e", dimana
@al@e ini dikontrol oleh go@ernor. 1ntuk menentukan besarnya bukaan @al@e,
maka go@ernor akan mendapat sinyal masukan berupa daya setting !Preff", daya
aktual keluaran generator !P", frekuensi !f", atau putaran turbin !w".
+. 'agian&bagian o@ernor
!overnor system terdiri dari 5 bagian, yaitu C
a. !overnor control .
10
8/17/2019 Laporan PLI TURBINE GOVERNOR PLTA SENGGURUH
11/27
Gambar -. Speed "ontrol
!overnor control merupakan bagian yang mengontrol se#ara
electroni# dan membandingkan antara input berupa pulse dari $agnetic
pic# &up dengan output berupa tegangan $D yang menggerakkan
actuator control . Peralatan ini laAim disebut speed control .
b. !overnor %ctuator
Gambar . %ctuator
!overnor %ctuator merupakan bagian yang menggerakkan
mekanisme fuel pump yang mengatur pembukaan katup bahan bakar
sehingga putaran mesin dapat naik atau turun.
11
8/17/2019 Laporan PLI TURBINE GOVERNOR PLTA SENGGURUH
12/27
c. $agnetic &ic# 'p !MP1"
Gambar /. $agnetic &ic# 'p
$agnetic &ic# 'p !MP1" merupakan peralatan yang dapat
membangkitkan pulsa tegangan antara +&+8 @olt 7D dengan frekuensi
sebesar (888&0/+8 HA. $engan dasar induksi magnetic yang timbul
dikarenakan perputaran flywell dimana terdapat gigi&gigi antara ((2
teeth sampa (*2 teeth .
. Ele#tri# o@ernor
System kerja (lectric !overnor adalah sebagai berikut
a. $alam keadaan running dan beban kosong engine di set dalam putaran
(+88 4pm atau setara dengan +8 HA.
b. %ika terjadi kenaikan beban pada generator , maka arus yang mengalir
ke stator membuat perlawanan?interaksi terhadap main rotor sehingga
timbul gaya yang sifatnya melawan dan menghambat putaran. $engan
demikian poros diesel generator #enderung menurun putarannya karena
beban tersebut. Semakin besar beban yang tiba&tiba masuk semakin
kuat dan semakin turun putaran generator.
#. Melalui tranducer berupa magnetic pic# up ini frekuensi impulse yang
terba#a menjadi ikut turun. Melalui referensi pulsa MP1 ini diba#a dan
12
8/17/2019 Laporan PLI TURBINE GOVERNOR PLTA SENGGURUH
13/27
di compare oleh speed control . ;arena sudah di set sedemikian rupa
pada pulsa impule 0,/+ ;HA akan berputar pada (+88 4pm. Maka jika
terjadi penurunan impulse maka sesaat ? segera speed control
memerintahkan actuator untuk menambah sudut buka fuel sehingga
ke#epatan ditambah sampai MP1 mengirimkan sinyal pulse sebesar
0,/+ ;HA. $engan berbagai le@el beban maka didapat speed yang
konstan. 9aktu dan reaksi yang dibutuhkan untuk kembali pada putaran
nominal dapat diatur melalui setelan &roporsional , ifferensial dan
Integral yang ada pada speed kontrol.
d. %ika pada saat beban tinggi kemudian ada pengurangan beban yang tiba
tiba atau perlahan. Maka terjadi pengurangan arus listrik yang ada pada
stator generator. Sehingga interaksi perlawanan medan magnet
berkurang .$engan demikian putaran poros generator #enderung naik
karena beban lebih ringan. Maka terjadi kenaikan impulse pada MP1,
segera speed control memerintahkan actuator untuk mengurangi sudut
buka fuel sehingga ke#epatan berkurang dan mendekati putaran
nominal.
e. $emikian terus berkelanjutan berulang&ulang, sehingga dapat
disimpulkan putaran generator dan frekuensi generator akan tetap
dengan berbagai le@el beban.
B. Pr+ses Penger0aan
(. Penggunaan Turbine o@ernor di PT7 Sengguruh
$ipandang dari fungsi dasar go@ernor, maka yang dikontrol oleh
go@ernor itu adalah besar bukaan dari sudu hantar.
o@ernor yang digunakan di PT7 Sengguruh adalah ele#troni#
governor yang dipadukan dengan hydraulic system untuk mengatur besar
13
8/17/2019 Laporan PLI TURBINE GOVERNOR PLTA SENGGURUH
14/27
bukaan sudu hantar ! guide vane". =ungsi sudu hantar adalah untuk
mengatur besar?ke#ilnya aliran air yang melalui turbin untuk mendapatkan
beban unit pembangkit sesuai dengan kebutuhan.
ambar . Panel o@ernor PT7 Sengguruh
ydraulic System yang digunakan pada governor PT7 Sengguruh
ini dibagi menjadi beberapa bagian antara lain C
a. !overnor oil pump
b. %ccumulator
14
8/17/2019 Laporan PLI TURBINE GOVERNOR PLTA SENGGURUH
15/27
#. Servo motor
d. %ctuator
=ungsi utama actuator ini adalah untuk merubah aliran oli hidrolis yang
mengalir ke servo motor dari arah membuka atau arah menutup.
o@ernor yang digunakan di PT7 Sengguruh adalah o@ernor
7SE7 Type HPD. (8 untuk sudu hantar dan HPD. 08 untuk sudu
ke#epatan.
a. HPD. (8
'eberapa fungsi dari turbine go@ernor dibagi menjadi angka&
angka di dalam modul ialah M( sampai M/. Perbedaan modul
ditunjukan seperti di bawah ini C
Gambar 1. $odular Structure *f HPD (8
(" M(. Man Ma#hine Interfa#e !MII"
15
8/17/2019 Laporan PLI TURBINE GOVERNOR PLTA SENGGURUH
16/27
Merupakan suatu bagian yang menghubungkan kemungkinan
komunikasi operator dengan alat pengatur. MII akan menyesuaikan
sinyal peragam dan menyampaikan ke kontrol panel.
0" M0. Pengukuran&Pela#akan =rekuensi
Potensial transformer dari generator dipakai sebagai sumber
sinyal dari pengukuran frekuensi. =rekuensi dihitung se#ara digital
dengan ketelitian 8,8( . Sinyal output dari pen#a#ah frekuensi
diproses oleh software dan sesudah diproses menghasilkan besaran
yang nyata. $alam kenyataan, kanal frekuensi dapat terdiri dari filter
pertama dan selanjutnya, seluruh kanal pembantu dapat
membandingkan dari frekuensi jaring&jaring selama periode sincron,
untuk memungkinkan se#ara otomatis perubahan ke#epatan pada
waktu sincron.
5" M5. Pengatur =rekuensi?'eban
Pengatur ini mempunyai dua input, satu dari pengatur
frekuensi dan lainnya dari !uide +ane. Perintah guide vane akan
selalu dijumlahkan dengan sinyal output pengatur, kemudian
menimbulkan feed forward sesuai dengan daerah jalan perubahan
beban bila perintah dijalankan tetap. Pembagian dan pela#akan
dilakukan dengan software untuk mengatur perubahan&perubahan
frekuensi atau penyesuaian perubahan beban atau posisi guide vane,
permanen speed droop yang dibagikan dalam beberapa harga dari 8
sampai (8 . Perubahan harga ini harus dapat berubah se#ara
otomatis bila pada waktu pemutus generator membuka atau
menutup, dan bila terjadi gangguan yang dila#ak pada jaring&jaring.
*" M*. Pela#akan $ari Model 6perasi
16
8/17/2019 Laporan PLI TURBINE GOVERNOR PLTA SENGGURUH
17/27
;ondisi tertentu dapat diwujudkan dari tiga model operasi.
a) ,o load operation
b" Smooth operation pengatur beban tetap#" isturbed operation !terlalu banyak beban atau produksi jatuh,
beban jaring&jaring ke#il pada waktu operasi sendiri
Sebuah modul yang memonitor frekuensi dari penyimpangan&
penyimpangan akan memilih mode operasi pada operasi kenyataan.
+" M+. Pembatas 'eban
$alam modul ini, posisi guide vane akan dibatasi selama
proses S% dan selama operasi normal. Pembukaan guide vane
minimum dapat selalu dibatasi.
" M. Model 6perasi
Model operasi governor yang normal adalah otomatis
governor ditempatkan auto, pada saat mulai Start model manual
dapat dirubah oleh suatu indikasi gangguan atau oleh operator.
Peralatan hydraulic diran#ang agar guide vane memegang teguh
pada posisinya pada waktu saklar pindah dari auto ke ang . $alam
mode ang , semua rangkaian auto akan lepas.
17
8/17/2019 Laporan PLI TURBINE GOVERNOR PLTA SENGGURUH
18/27
/" M/. Monitoring
Peralatan HPD. (8 yang memonitor sendiri meliputi micro
computer !proses meliputi pada rangkaian panel", memori, dan
sumber daya. Pela#akan sendiri akan menyalakan alarm dan akan
memerintah memori. $icro computer selalu dipakai untuk pela#akan
semua bagian dari HPD. (8, randucer , %ctuator , dan kabel luar.
;ondisi terganggu akan ditunjukan oleh nyalanya lampu led pada
bagian muka dari HPD. (8.
b. HPD. 08
Pada HPD. 08, perubahan fungsi dinyatakan dalam program
elektronik, dinyatakan se#ara nyata dan menjaga kestabilan yang lama
dari peralatan. 'erbagai perubahan akan selalu kembali pada posisi
netral pada peralatan hydraulic. Pengatur runner blade dinyalakan
dengan modul&modul yang bernomer ( sampai 2 yang semuanya
diperintah oleh &" (lement.
18
8/17/2019 Laporan PLI TURBINE GOVERNOR PLTA SENGGURUH
19/27
Gambar 2. $odular Structure *f HPD 08
Modul&modul pada runner blade dinyatakan sebagai berikut C
(" M(, M0, M5. =ungsi 'erubahPengatur runner blade menerima posisi tranducer analog ,
normal motor * sampai 08 M7 yang dipakai runner blade dan guide
vane &osition ead dan ail ater 0evel . randucer ini disambung
ke go@ernor melalui kanal input analog.
Harga pembatas bawah dan atas dari sinyal pengukuran akan
dimonitor. ;esalahan sinyal analog dapat diakibatkan oleh C
a" angguan pada tranducer b" angguan pada kabel
#" ;esalahan?hilang sumber daya
d" "onverter tegangan
0" M*. Penghitung Head
;enyataan head ditentukan dengan menjumlah sinyal dari
le@el tranducer yang mempengaruhi pengatur runner blade.
5" M+. ;ur@a Dampuran
Sudut runner pada turbine ;aplan ditempatkan bebas
mengikuti pembukaan guide vane. ead dengan kombinasi ini
19
8/17/2019 Laporan PLI TURBINE GOVERNOR PLTA SENGGURUH
20/27
menghasilkan efisiensi tertinggi dari hasil bagi urbine
&ower/urbine low.*" M. Dontroller dan $ri@e Stage
Maksud dari drive stage akan menyesuaikan sinyal output
dari pengatur pada peralatan (lectro ydraulic. rive Stage tersusun
dalam software, terpisah dari analog servo amplifier.
+" M/. Monitoring
Sistem monitoring pada HPD.08 terbagi menjadi berma#am&
ma#am proses sambungan. Terbagi menjadi dua sistem, satu dari self
monitoring computer dan lainnya dari sistem pela#akan.
'agian&bagian dari self monitoring .
a) $icro computer
b" Memori
#" Sumber daya
Sistem monitoring memakai #omputer untuk memonitor
semua bagian HPD. 08, randucer , %ctuator , dan bagian&bagian
yang lain. Sistem monitoring menimbulkan alarm dan memerintah
memori. ;ondisi gangguan akan ditunjukan oleh nyalanya led yang
terletak di depan HPD. 08.
" M2. Dara 6perasi
Sudut runner akan selalu dijaga tetap pada posisinya selama
S*& dan pada waktu mulai S% . 'ila S% pada fungsi
kombinasi normal switch in, sesudah akhir dari timer bekerja dari
guide vane posisi membuka pada starting position atau pada waktu
ke#epatan yang dikehendaki ter#apai.
0. Sistem ;erja urbine !overnor di PT7 Sengguruh
20
8/17/2019 Laporan PLI TURBINE GOVERNOR PLTA SENGGURUH
21/27
Gambar 3. urbine !overnor System PT7 Sengguruh
$alam gambar di atas terlihat semua perintah untuk pengoperasian
turbine dilaksanakan oleh ele#troni# governor , diteruskan pada system
hydraulic untuk mengatur besar bukaan sudu hantar ! guide vane".
Parameter yang digunakan pada pengoerasian go@ernor di PT7
Sengguruh adalah ke#epatan putar turbin dan frekuensi yang dihasilkan
oleh generator, frekuensi yang dihasilkan generator akan diba#a oleh
urbin !overnor . ;arena jumlah besaran yang dihasilkan turbin governor
masih sangat ke#il, maka besaran tersebut akan diteruskan ke ydraulic
"ontrol 'nit untuk diubah menjadi tekanan yang lebih besar !actuator ",
yang kemudian akan diterima oleh main servo dan digunakan untuk
mengatur besar bukaan sudu hantar ! guide vane" agar sesuai dengan
kebutuhan beban yang diinginkan.
'esaran yang dihasilkan oleh turbin go@ernor juga akan diteruskan
ke unner 2lade egulator . unner 2lade egulator ini berfungsi untuk
21
8/17/2019 Laporan PLI TURBINE GOVERNOR PLTA SENGGURUH
22/27
mengatur efisiensi turbine agar dapat mengatur bukaan runner vane sesuai
dengan besar bukaan guide vane pada fariasi beban yang berubah&ubah.
D. Pemba4asan
o@ernor adalah perlengkapan yang berfungsi untuk mengoperasikan
turbin. 7lat ini menjaga antara output yang dihasilkan dengan input yang
disediakan !debit air" juga untuk menjaga kestabilan putaran?rpm agar didapat
output dengan freFuensi yang konstan atau dengan kata lain mengatur putaran
turbin se#ara otomatis.o@ernor digunakan sebagai BinterfaceG antara turbin penggerak dan
generator. Pengaturan putaran turbin sejak turbin mulai bergerak sampai
steady state dilakukan oleh go@ernor, jadi bukan diambil alih oleh
go@ernor. =ungsi utama pengaturan putaran ini adalah untuk menjaga
kestabilan sistem se#ara keseluruhan terhadap adanya @ariasi beban atau
gangguan pada sistem.
Terdapat dua mode operasi pada go@ernor, yaitu droop dan isochronous.
Pada mode droop, governor sudah memiliki setting point & mech !daya
mekanik" yang besarnya sesuai dengan rating generator atau menurut
kebutuhan. $engan adanya fi3ed setting ini, output daya listrik generator
nilainya tetap dan adanya perubahan beban tidak akan mengakibatkan
perubahan putaran turbin !daya berbanding lurus dengan putaran".
ain halnya dengan mode isochronous, set point putaran go@ernor
ditentukan berdasarkan kebutuhan daya listrik sistem pada saat itu !real time".
;emudian melalui internal proses di dalam go@ernor !sesuai dengan kontrol
logi# dari manufaktur", go@ernor akan menyesuaikan nilai output daya
22
8/17/2019 Laporan PLI TURBINE GOVERNOR PLTA SENGGURUH
23/27
mekanik turbin supaya sesuai dengan daya listrik yang dibutuhkan sistem.
Pada saat terjadi perubahan beban, go@ernor akan menentukan setting point
yang baru sesuai dengan aktual beban sehingga dengan pengaturan putaran
ini diharapkan frekuensi listrik generator tetap berada di dalam acceptable
range dan generator tidak mengalami out of synchroni4ation.
Seperti halnya peralatan listrik yang lain, governor juga memiliki
keterbatasan kemampuan. Parameter¶meter governor , seperti daya
mekanik, gas produ#er, speed droop, dan lainnya memiliki nilai batas atas dan
batas bawah sesuai spesifikasi dari pabrik.
o@ernor memiliki fungsi dasar antara lain C
(. Menjaga putaran turbine tetap stabil dalam berbagai @ariasi beban
0. 'eban dapat dengan mudah diatur sesuai dengan kebutuhan
5. $apat mematikan unit dengan #epat pada waktu terjadi gangguan
*. $apat dioperasikan se#ara otomatis maupun manual
%enis go@ernor yang digunakan pada PT7 Sengguruh adalah elektronik
go@ernor. o@ernor jenis ini bekerja dengan menggunakan fluida kerja
berupa minyak bertekanan. Se#ara singkat go@ernor ini berfungsi sebagai
penstabil putaran turbin agar selalu konstan. o@ernor berfungsi mengatur
besar bukaan guide @ane dengan memanfaatkan besar frekuensi yang
dihasilkan generator. ;erja dari guide @ane akan mengontrol putaran turbin
generator agar tetap konstan pada @ariasi beban yang berbeda. =rekuensi yang
dihasilkan generator akan di umpan balik ke go@ernor dan dikirimkan ke
System idraulic. System idraulic "ontrol akan berperan menggerakan
main servo melalui aliran minyak bertekanan yang mampu mengatur bukaan
guide vane sehingga aliran air yang mengarah ke turbin bisa dikontrol.
unner blade regulator mendapatkan umpan balik masukan dari ele#tri#
23
8/17/2019 Laporan PLI TURBINE GOVERNOR PLTA SENGGURUH
24/27
governor dan main servo system untuk menentukan apakah perlu tidaknya
hydraulic control menggerakan runner blade servo agar pembukaan runner
vane sesuai dengan pembukaan guide vane.
24
8/17/2019 Laporan PLI TURBINE GOVERNOR PLTA SENGGURUH
25/27
BAB III
PENUTUP
A. $esimp5lan
$ari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa o@ernor adalah
sebuah alat elektronik yang berfungsi untuk mengatur putaran turbin agar pada
@ariasi beban yang berubah&ubah, turbin dapat mempertahankan ke#epatannya
pada ke#epatan normal !konstan". =ungsi sudu hantar adalah untuk mengatur
besar?ke#ilnya aliran air yang melalui turbin untuk mendapatkan beban unit
pembangkit sesuai dengan kebutuhan.
o@ernor di PT7 Sengguruh dipadukan dengan hydrolic system untuk
mengatur besar bukaan sudu hantar ! guide vane". o@ernor yang digunakan di
PT7 Sengguruh adalah o@ernor 7SE7 Type HPD. (8 untuk sudu hantar
dan HPD. 08 untuk sudu ke#epatan. o@ernor bekerja berdasarkan ke#epatan
putar turbin dan frekuensi yang dihasilkan generator. Sistem kerja go@ernor di
PT7 Sengguruh juga menggunakan unner 2lade egulator yang berfungsi
untuk mengatur efisiensi turbin sehingga dapat mengatur bukaan runner @ane
sesuai dengan besar bukaan guide @ane pada @ariasi beban yang berubah&ubah.
B. aran
Setelah melaksanakan kegiatan Pengalaman apangan Industri !PI" di
PT7 Sengguruh, adapun saran yang dapat disampaikan penulis C
(. $alam melaksanakan penge#ekan dan perawatan unit&unit pembangkit
sebaiknya dilakukan dengan baik dan teliti agar dapat menjaga pembangkit
beroperasi dengan baik dan lan#ar.
0. Setiap teknisi ataupun #rew perawatan unit&unit pembangkit hendaklah
memperhatikan aspek safety kerja? keselamatan kerja, karena obyek yang
25
8/17/2019 Laporan PLI TURBINE GOVERNOR PLTA SENGGURUH
26/27
dihadapi mesin yang kadang&kadang menimbulkan error yang mungkin
berbahaya terhadap keselamatan jiwa.
Semoga dengan pelaksanaan Pengalaman apangan Industri !PI" ini
dapat memberi tambahan pengetahuaan dan wawasan tentang luasnya aplikasi
dari sistem tenaga listrik yang tidak hanya terbatas pada sistem&sistem yang
terlibat dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat saja akan
tetapi juga diterapkan untuk memenuhi kebutuhan listrik untuk berbagai
industri.
26
8/17/2019 Laporan PLI TURBINE GOVERNOR PLTA SENGGURUH
27/27
DA6TA% PUTA$A
i#tat $ateri raining class &0% Sengguruh.()2). Perusahaan 1mum
istrik -egara
1nit Hubungan Industri !08(*", 2u#u &edoman &0I $ahasiswa ',&.
Padang