Upload
others
View
23
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
JURUSAN PERBANKAN SYARIAH
“Peranan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Mandiri Kauman dalam
Meningkatkan Produksi pada Bengkel Las dan Alumunium Bintang Abadi
Tulungagung”
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir
Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Perbankan Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung
Oleh:
YESI RAHMAWATI
NIM. 12401173212
Dosen Pembimbing Lapangan
Elok Fitriani Rafikasari, M.Si
JURUSAN PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG
2020
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Perbankan Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah di setujui dan
disahkan pada:
Hari : Senin
Tanggal : 31 Agustus 2020
Di : Tulungagung
Judul Laporan : Peranan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Mandiri
Kauman dalam Meningkatkan Produksi pada Bengkel Las
dan Alumunium Bintang Abadi Tulungagung.
MENYETUJUI
Dosen Pembimbing Lapangan
Elok Fitriani Rafikasari, M.Si
NIP. 198909212018012001
MENGESAHKAN
a.n. Dekan
Kepala Laboratorium Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam
Siswahyudianto, M.M
NIDN. 2015068402
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmat, taufik, serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan
akhir dengan judul “Peranan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Mandiri
Kauman dalam Meningkatkan Produksi pada Bengkel Las dan Alumunium
Bintang Abadi Tulungagung” yang diajukan untuk memenuhi tugas akhir Praktik
Pengalaman Lapangan.
Praktik Pengalaman Lapangan merupakan bentuk pelatihan akademik
sebagai upaya penerapan ilmu pengetahuan yang diperoleh dalam bangku
perkuliahan ke praktik yang sebenarnya, yaitu lingkungan lembaga atau instansi
tempat praktik yang terkait. Selain itu, juga sebagai wadah untuk mengadakan
penelitian mengenai kendala yang ada di lembaga atau instansi tempat praktik, serta
sebagai tempat pengabdian kepada lembaga, yaitu dengan melakukan kegiatan di
luar kampus guna menyampaikan program dan eksistensi kelemabagaan kepada
pihak, khususnya kepada lembaga tempat praktik.
Melalui laporan ini, penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Prof. Dr. H. Maftukhin, M.Ag. selaku rektor Institut Agama Islam
Negeri Tulungagung.
2. Dr. H. Dede Nurohman, M. Ag. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam IAIN Tulungagung.
3. Muhamad Aqim Adlan, M.E.I selaku Ketua Jurusan Perbankan Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis IAIN Tulungagung.
4. Siswahyudianto, M.M selaku Kepala Laboratorium Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung.
5. Elok Fitriani Rafikasari, M.Si selaku Dosen Pembimbing Lapangan
(DPL) yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada mahasiswa
selama Praktik Pengalaman Lapangan.
6. Bapak Rudi Hartanto selaku pemilik usaha Bengkel Las dan
Alumunium Bintang Abadi Tulungagung.
iv
Kami selaku penulis berharap laporan ini dapat berguna bagi pembaca dan
semua pihak. Dalam penyusunan laporan ini kami menyadari masih banyak
kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu, kami selaku penulis berkenan untuk
menerima kritik dan saran yang sifatnya membangun.
Tulungagung, 31 Agustus 2020
Yesi Rahmawati
NIM. 124401173212
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ....................................................................... ii
KATA PENGANTAR .................................................................................... iii
DAFTAR ISI ................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran ............................................................................... 1
B. Tujuan dan Kegunaan ...................................................................... 2
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ...................................................... 2
BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK
A. Profil Lembaga ................................................................................. 3
B. Pelaksaan Praktik ............................................................................. 4
C. Permasalahan di Lapangan ............................................................... 5
D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik ............................. 5
BAB III PEMBAHASAN
A. Kajian Teori ..................................................................................... 6
B. Analisis terhadap Temuan Studi ...................................................... 9
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ...................................................................................... 11
B. Saran ................................................................................................ 12
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. DASAR PEMIKIRAN
Usaha kecil dan menengah adalah suatu usaha yang dilihat dari skala
usaha kecil hanya mempunyai jumlah pegawai antara 1-19 orang, sementara
usaha menengah mempunyai pegawai antara 20-99 orang. Usaha kecil dan
menengah ialah salah satu bidang yang memberikan kontribusi dalam memacu
pertumbuhan ekonomi. Saat ini dalam mengembangakan usaha kecil dan
menengah masih ditemukan berbagai hambatan dan tantangan dalam
menghadapi persaingan. Salah satunya adalah adanya keterbatasan modal yang
dimiliki untuk menjalankan usaha tesebut.
Kredit Usaha Rakyat merupakan suatu kredit atau pembiayaan modal
kerja yang khusus diperuntukkan bagi Usaha Mikro Kecil Menengah dan
Koperasi di bidang usaha produktif. Kredit Usaha Rakyat ini tidak lain
bertujuan untuk meningkatkan akses permodalan dan sumber daya lainnya bagi
usaha mikro dan kecil sehingga diharapkan dapat memaksimalkan produksi
dan penyerapan tenaga kerja.
Bengkel Las merupakan suatu dari industri produktif yang dapat
menerima bantuan modal kerja dari pemerintah. Bengkel Las dan Alumunium
Bintang Abadi merupakan suatu usaha yang bergerak dalam bidang industri las
yang memberikan pelayanan pembuatan berbagai jenis peralatan yang terbuat
dari besi dan alumunium atau sejenisnya. Dalam mengembangkan usahanya,
Bengkel Las dan Alumunium Bintang Abadi menggunakan bantuan
permodalan dari pemerintah yaitu Kredit Usaha Rakyat Bank Mandiri
Kauman.
Mengacu pada latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka
penulis tertarik menyusun Laporan Praktik Pengalaman Lapangan dengan
judul ““Peranan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Mandiri Kauman
dalam Meningkatkan Produksi pada Bengkel Las dan Alumunium
Bintang Abadi Tulungagung”
2
B. TUJUAN DAN KEGUNAAN
1. Tujuan
Tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk mengetahui
mengenai Peranan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Mandiri Kauman
dalam Meningkatkan Produksi pada Bengkel Las Dan Alumunium Bintang
Abadi Tulungagung.
2. Kegunaan
a) Bagi Akademik
Sebagai bahan referensi untuk menambah wawasan dan pengetahuan
bagi penulis serta menambah ilmu yang telah didapatkan di bangku
kuliah.
b) Bagi Lembaga
Hasil dari observasi ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan
dan masukan bagi pemilik usaha untuk pengambilan keputusan terkait
penggunaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dimasa yang akan datang.
C. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
1. Waktu Pelaksanaan
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Gelombang 2 Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung dilaksaknakan mulai tanggal
1 Agustus 2020 s/s 31 Agustus 2020. Sehubungan dengan adanya pandemi
covid-19 maka kegiatan PPL tidak sepenuhnya dilakukan secara langsung
di tempat PPL melainkan hanya 4-5 kali kunjungan untuk melakukan
observasi dan wawancara. Selebihnya observasi dan pembuatan laporan
dilaksanakan secara virtual/daring dari rumah.
2. Tempat Pelaksanaan
Dengan adanya pandemi covid-19, Praktik Pengalaman Lapangan
(PPL) Gelombang 2 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN
Tulungagung dilaksaknakan di daerah tempat tinggal mahasiswa. Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL) berlokasi di Bengkel Las dan Lumunium
Bintang Abadi yang beralamat di di Jl. Sentot Prawiryodirjo RT 02 RW 10,
Desa Kutoanyar, Kecamatan/Kabupaten Tulungagung.
3
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIK
A. PROFIL LEMBAGA
Bengkel Las dan Alumunium Bintang Abadi merupakan suatu usaha
yang bergerak dalam bidang kontruksi besi dan alumunium. Usaha ini didirikan
oleh Bapak Rudi Hartanto pada awal tahun 2017. Bengkel Las dan Alumunium
Bintang Abadi berlokasi di Jl. Sentot Prawiryodirjo RT 02 RW 10, Desa
Kutoanyar, Kecamatan/Kabupaten Tulungagung. Bengkel Las dan
Alumunium Bintang Abadi melayani pengerjaan/pembuatan kontruksi besi
dan alumunium berupa: pagar, pintu, tangga, balkon, teralis, kanopi,
harmonika, peralatan rumah tangga dan alumunium. Tidak hanya itu bengkel
ini juga menyediakan jasa untuk perbaikan dan pengecatan.
Bengkel Las dan Alumunium Bintang Abadi memiliki 2 orang
karyawan tetap yang setiap harinya bekerja mulai pukul 08.00 s/d pukul 16.00.
Namun, ketika sedang banyak pesanan, bengkel ini dapat mempekerjakan
sampai 6 orang karyawan. Bengkel las ini memiliki aset kendaraan pickup dan
peralatan produksi. Beberapa peralatan produksi diantaranya mesin las listrik,
gerinda tangan, mesin potong besi, bor tangan, bor duduk, genset, travo, dan
kompressor.
Bengkel Las dan Alumunium Bintang Abadi selalu mengutamakan
kualitas pelayanan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan. Dalam hal kualitas
barang, bengkel ini sangat memperhatikan kehalusan dalam pengerjaannya
sehingga barang yang dihasilkan dapat memuaskan pelanggan. Selain itu
bengkel ini sangat fleksibel dalam hal kualitas bahan yang mana dapat
menggunakan bahan baku mulai dari yang kualitas paling bagus sampai yang
kualitas beberapa tingkat di bawahnya sesuai dengan permintaan dan anggaran
pelanggan. Dengan terus mengutamakan pelayanan atas kebutuhan pelanggan
diharapkan Bengkel Las dan Alumunium Bintang Abadi dapat terus menjaga
kepercayaan pelanggan dan menarik pelanggan baru sehingga dapat
meingkatkan jumlah produksi yang kemudia akan sangat berpengaruh terhadap
perkembangan usaha.
4
B. PELAKSANAAN PRAKTIK DI LAPANGAN
Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan ini dilaksanakan di
Bengkel Las dan Alumunium Bintang Abadi Tulungagung. Sehubungan
dengan adanya pandemi covid-19 maka kegiatan PPL tidak sepenuhnya
dilakukan secara langsung di tempat PPL melainkan hanya 4 kali kunjungan
untuk melakukan observasi dan wawancara. Selebihnya kegiatan wawancara
dan pembuatan laporan dilaksanakan dari rumah. Adapun kegiatan yang saya
kerjakan selama praktik sebagai mahasiswa peserta PPL antara lain :
1. Melakukan observasi melalui kegiatan wawancara yang dilakukan secara
bertahap. Wawancara yang pertama terkait dengan sejarah berdirinya
usaha, profil usaha, kegiatan operasional, serta produk-produk apa saja
yang dikerjakan oleh Bengkel Las dan Alumunium Bintang Abadi.
Kemudian wawancara yang kedua terkait dengan sistem kerja karyawan,
pelayanan kepada pelanggan, bahan baku, dan aset yang dimiliki Bengkel
Las dan Alumunium Bintang Abadi. Wawancara yang ketiga terkait
dengan sumber permodalan, penggunaan modal, pemasaran, tingkat
produksi, dan kendala/hambatan yang dialami dalam menjalankan usaha.
2. Melakukan pengamatan proses produksi/proses pengerjaan pesanan dari
pelanggan. Dalam hal ini mahasiswa memang tidak diperkenankan untuk
membantu atau sejenisnya mengingat pekerjaan yang dilakukan
membutuhkan skill tertentu. Di sini mahasiswa hanya terbatas menggali
informasi terkait bagaimana proses kegiatan produksi barang-barang
pesananan dari awal hingga akhir secara umum.
3. Melakukan pengambilan foto dan video pada saat karyawan melakukan
kegiatan produksi. Pengambilan foto dan video ini diperlukan sebagai
bahan dalam pemenuhan tugas video yang di upload ke yuotube.
Mendokumentasikan setiap kegiatan wawancara dan berfoto dengan
pemilik usaha sebagai bukti bahwa mahasiswa telah melaksanakan tugas
yang nantinya foto tersebut dicantumkan dalam Laporan Praktik
Pengalaman Lapangan. Tidak lupa, dalam melakukan kegiatan mahasiswa
tetap memperhatikan protokol kesehatan demi terlaksananya keamanan
dan kelancaran PPL.
5
C. PERMASALAHAN DI LAPANGAN
Dari pelaksanaan PPL yang sudah dilakukan, penulis menemukan
beberapa permasalahan yang dihadapi oleh Bengkel Las dan Alumunium
Bintang Abadi Tulungagung, yaitu:
1. Setelah menggunakan bantuan permodalan KUR Bank Mandiri Kauman,
jumlah produksi pada Bengkel Las dan Alumunium Bintang tidak jauh
berbeda dengan jumlah produksi pada saat sebelumnya.
2. Bengkel Las dan Alumunium Bintang Abadi belum melakukan pencataan
keuangan secara terperinci, dalam artian pencataan masih secara sederhana
sehingga kurang optimal dalam alokasi dana/modal.
Penulis tertarik mengangkat permasalahan yang pertama yaitu terkait
tingkat produksi pada Bengkel Las dan Alumunium Bintang Abadi masih
belum mengalami peningkatan yang signifikan setelah menggunakan KUR
Bank Mandiri Kauman. Yang mana permodalan tersebut seharusnya mampu
membantu dalam peningkatan jumlah produksi dan perkembangan suatu
usaha. Maka dari itu penulis tertarik membahas mengenai Peran Kredit Usaha
Rakyat Bank Mandiri Kauman kaitannya dengan peningkatan produksi pada
Bengkel Las dan Alumunium Bintang Abadi Tulungagung.
D. TANGGAPAN DARI PIHAK LEMBAGA
Dari permasalahan yang ditemukan oleh mahasiswa PPL, pihak
Bengkel Las dan Alumunium Bintang Abadi memang benar menyadari akan
hal tersebut bahwasannya dengan adanya bantuan permodalan Kredit Usaha
Rakyat (KUR), dampaknya terhadap peningakatan jumlah produksi tidak
terlalu signifikan jika dibandingkan dengan sebelum menggunakan bantuan
modal Kredit Usaha Rakyat Bank Mandiri Kauman.
Menurut Bapak Rudi Hartanto, hal ini kemungkinan terjadi karena
pinjaman permodalan yang didapatkan dari Kredit Usaha Rakyat tersebut
kurang terfokus pada upaya peningkatan jumlah produksi. Dalam artian
penggunaan dana Kredit Usaha Rakyat kurang dimaksimalkan kepada strategi
pemasaran yang mana secara langsung dapat meningkatkan jumlah pesanan.
Sehingga di sini peningkatan jumlah produksi kurang bisa terlihat.
6
BAB III
PEMBAHASAN
A. KAJIAN TEORI
1. Kredit Usaha Rakyat (KUR)
a) Pengertian
Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah kredit/pembiayaan kepada
Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam bentuk pemberian
modal kerja dan investasi yang didukung fasilitas penjaminan untuk
usaha produktif dan layak (feasible) namun mempunyai keterbatasan
dalam pemenuhan persyaratan yang ditetapkan perbankan (non
bankable).1
b) Tujuan
Tujuan program KUR adalah untuk mempercepat
pengembangan sektor-sektor primer dan pemberdayaan usaha skala
kecil, untuk meningkatkan aksesibilitas terhadap kredit dan lembaga-
lembaga keuangan, mengurangi tingkat kemiskinan, dan memperluas
kesempatan kerja. Pada dasarnya KUR merupakan modal kerja dan
kredit investasi yang disediakan secara khusus untuk unit usaha
produktif melalui program penjaminan kredit.2
c) Pengaruhnya terhadap Produksi
Pemberian kredit bagi UMKM memiliki pengaruh positif
terhadap volume usaha. Kredit yang diberikan digunakan untuk
membeli kebutuhan bahan baku dan peralatan produksi. Peningkatan
volume usaha akan berpengaruh pada meningkatnya produksi barang.
Kegiatan produksi tidak akan berjalan jika bahan baku dan peralatan
yang digunakan untuk proses produksi tidak tersedia. 3
1 Rahayu Widyastuti dan Maria Rio Rita, Apakah Kredit Usaha Rakyat Berdampak pada
Kinerja Usaha? (Studi pada UMKM Makanan Ringan diKota Salatiga), (Jurnal Visi Manajemen,
2, (2), 2017), hal 104 2 Ibid., hal 105 3Made Ary Mayuni dan Surya Dewi Rustariyuni, Peranan Kredit Usaha Rakyat (KUR)
Terhadap Kinerja UMKM Di Kabupaten Jembrana, (E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas
Udayana, 4, (12), 2015), hal. 1493
7
2. Produksi
Dalam arti sempit pengertian produksi hanya dimaksudkan sebagai
kegiatan yang mengahasilkan barang, baik barang jadi atau setengah jadi,
barang industri, maupun komponen-komponen penunjang. Dalam
pengertian ini produksi dimaksudkan sebagai kegiatan pengolahan dalam
pabrik. Hasil-hasil produksinya dapat berupa barang-barang konsumsi
maupun barang industri. Pengertian produksi dalam ekonomi mengacu
pada kegiatan yang berhubungan dengan usaha penciptaan dan
penambahan kegunaan atau utilitas suatu barang dan jasa.4
Faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah produksi:5
a) Modal
Modal adalah sebagian dari aktiva lancar yang benar-benar dapat
digunakan untuk membiayai operasinya usaha yang diharapkan dapat
kembali lagi. Uang masuk yang berasal dari hasil penjualan produk
akan dikeluarkan lagi untuk membiayai operasi produksi selanjutnya.
b) Tenaga Kerja
Pengertian tenaga kerja yang dimuat dalam Undang – Undang
No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan, tenaga kerja adalah
setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan
barang dan atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun
untuk kebutuhan masyarakat. Tenaga kerja merupakan faktor
pendapatan yang sangat penting dan diperhatikan dalam proses
produksi dan dalam jumlah yang cukup, bukan saja dilihat dari
ketersediaannya tapi kualitas dan macam-macamnya. Setiap proses
produksi harus disediakan tenaga kerja yang cukup memadai, jumlah
tenaga kerja yang digunakan harus disesuaikan dengan kebutuhan
sampai tingkat tertentu sehingga optimal.
c) Jam Kerja
Jam kerja menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2001)
adalah waktu yang dijadwalkan untuk perangkat peralatan yang
4 M. Fuad dkk., Pengantar Bisnis, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2006), hal. 142 5 Yori Rizki Akbar, Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Industri
Furniture Kaca Dan Alumunium Di Kota Pekanbaru, (JOM Fekon, 4, (1), 2017.
8
dioperasikan atau waktu yang dijadwalkan bagi pegawai untuk
bekerja. Jam kerja bagi seseorang sangat menentukan efisiensi dan
produktivitas kerja.
d) Bahan Baku
Bahan baku merupakan faktor produksi yang dibutuhkan dalam
setiap proses produksi. Semakin besar jumlah bahan baku yang
dimiliki, maka semakin besar pula kemungkinan jumlah produk yang
dihasilkan, sehingga kemungkinan pendapatan yang diterima semakin
besar dari hasil penjualan produksinya. Bahan baku merupakan
jumlah bahan yang diperlukan untuk melaksanakan proses produksi
dalam jangka waktu tertentu.
3. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)
a) Usaha Mikro
Kriteria kelompok Usaha Mikro adalah usaha produktif milik
orang perorangan dan/atau badan usaha perorangan yang memenuhi
kriteria Usaha Mikro sebagaimana diatur dalam Undang-Undang
Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
(UMKM).
b) Usaha Kecil
Kriteria Usaha Kecil Adalah usaha ekonomi produktif yang
berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha
yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan
yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun
tidak langsung dari usaha menengah atau usaha besar yang memenuhi
kriteria Usaha Kecil sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang.
c) Usaha Menengah
Kriteria Usaha Menengah Adalah usaha ekonomi produktif yang
berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perseorangan atau badan
usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan
yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik
9
UMKM adalah unit usaha produktif yang berdiri sendiri, yang
dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha di semua sektor
ekonomi. Diakui, bahwa usaha mikro kecil dan menengah (UMKM)
memainkan peran yang sangat penting di dalam pembangunan dan
pertumbuhan ekonomi di negara maju maupun berkembang. Hal tersebut
dikarenakan banyaknya UMKM yang tersebar sehingga menyumbang
banyak lapangan pekerjaan di negara tersebut dibandingkan dengan industri
besar.6
B. ANALISIS TERHADAP TEMUAN STUDI
Bengkel Las dan Alumunium Bintang Abadi Tulungagung dalam
menjalankan usahanya menggunakan bantuan permodalan yaitu Kredit Usaha
Rakyat (KUR). Bengkel Las dan Alumunium Bintang Abadi mengajukan
bantuan permodalan pada Bank Mandiri Kauman. Kredit Usaha Rakyat (KUR)
Bank Mandiri yang telah diterima, digunakan untuk membeli kebutuhan bahan
baku dan pengadaan peralatan produksi. Peningkatan volume usaha akan
berpengaruh pada meningkatnya produksi barang. Kegiatan produksi tidak
akan berjalan jika bahan baku dan peralatan yang digunakan untuk proses
produksi tidak tersedia. Kredit modal kerja yang diberikan dapat membantu
pengusaha Bengkel Las dan Alumunium Bintang Abadi dalam mengatasi
permasalahan permodalan. Modal tambahan yang diperoleh dapat digunakan
untuk membeli bahan-bahan yang diperlukan untuk proses produksi.
Berdasarkan teori yang ada, bantuan permodalan yang didapatkan
seharusnya dapat membantu Bengkel Las dan Alumunium Bintang Abadi
dalam peningkatan jumlah produksi barang yang nantinya akan berpengaruh
terhadap perkembangan usaha. Namun berdasarkan hasil observasi dan
wawancara yang telah dilakukan, dengan adanya Kredit Usaha Rakyat dari
Bank Mandiri Kauman ternyata belum memberikan dampak yang signifikan
terhadap peningkatan jumlah produksi pada Bengkel Las dan Alumunium
Bintang Abadi Tulungagung.
6 Mauli Khairul Hakim, Peran Pembiayaan KUR Terhadap Perkembangan UMKM
Masyarakat Muslim Di Kabupaten Kudus, (Skripsi: UIN Walisongo Semarang, 2019), hal. 24
10
Menurut hasil temuan observasi, hal ini terjadi dikarenakan beberapa
faktor diantaranya yaitu pengalokasian dana permodalan masih terfokus pada
peningkatan aset seperti pengadaan mobil pickup, penggantian peralatan
produksi dan perbaikan sebagian tempat produksi. Sehingga, mengakibatkan
kurangnya alokasi dana untuk kegiatan promosi, yang mana kegiatan promosi
ini juga berpengaruh tehadap jumlah permintaan barang dan jumlah produksi.
Selain itu, peningkatan jumlah produksi yang terbilang rendah juga disebabkan
oleh faktor eksternal yaitu banyaknya usaha-usaha sejenis yang menjadikan
adanya persaingan pasar yang berdampak pada jumlah pesanan.
Berdasarkan uraian di atas, Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Mandiri
Kauman memiliki peran yang signifikan dalam meningkatkan jumlah aset pada
Bengkel Las dan Alumunium Bintang Abadi Tulungagung. Namun, Kredit
Usaha Rakyat dari Bank Mandiri Kauman belum memberikan dampak yang
signifikan terhadap peningkatan jumlah produksi pada Bengkel Las dan
Alumunium Bintang Abadi Tulungagung. Oleh karena itu, perlu adanya
evaluasi terkait pengalokasian dana supaya alokasi tidak hanya terfokus pada
satu bagian saja. Melainkan harus disesuaikan dengan kondisi yang ada dan
sesuai dengan kebutuhan. Misalnya, dengan adanya persaingan karena
banyaknya usaha yang sejenis, maka harus meningkatkan kegiatan promosi
misalnya pemasangan iklan guna meningkatkan permintaan pesanan. Dengan
demikian, pada masa yang akan datang bantuan dana permodalan baik dalam
bentuk Kredit Usaha Rakyat atau bentuk lain dapat berperan lebih optimal
dalam meningkatan jumlah produksi pada Bengkel Las dan Alumunium
Bintang Abai Tulungagung.
11
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah kredit/pembiayaan kepada Usaha
Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam bentuk pemberian modal kerja untuk
meningkatkan aksesibilitas terhadap kredit dan lembaga-lembaga keuangan,
mengurangi tingkat kemiskinan, dan memperluas kesempatan kerja. Pemberian
kredit bagi UMKM memiliki pengaruh terhadap volume usaha sehingga akan
akan berpengaruh pada meningkatnya produksi barang.
Berdasarkan hasil observasi, Kredit Usaha Rakyat dari Bank Mandiri
Kauman belum memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan
jumlah produksi pada Bengkel Las dan Alumunium Bintang Abadi
Tulungagung. Hal ini terjadi dikarenakan beberapa faktor diantaranya yaitu
pengalokasian dana permodalan masih terfokus pada peningkatan aset dan
kurang optimal dalam upaya peningkatan jumlah produksi, seperti pemasangan
iklan guna meningkatkan perminataan pesanan. Selain itu, juga disebabkan oleh
faktor eksternal yaitu banyaknya usaha sejenis yang menjadikan adanya
persaingan pasar dan berpengaruh terhadap peningkatan jumlah produksi.
B. SARAN
1. Bagi Tim Laboratorium FEBI
Terus menjaga hubungan kerjasama yang baik dengan lembaga tempat PPL
yang ada di sekitar kita, khususnya wilayah Kabupaten Tulungagung untuk
memudahkan adik-adik tingkat untuk melakukan PPL berikutnya.
2. Bagi Lembaga Tempat PPL
a) Perlu adanya evaluasi terkait pengalokasian dana supaya alokasi tidak
hanya terfokus pada satu bagian saja. Melainkan harus dialokasikan
sesuai dengan kondisi yang ada dan sesuai dengan kebutuhan.
b) Hendaknya lebih gencar dalam melakukan promosi, seperti melakukan
pemasangan iklan di berbagai media. Sehingga Bengkel Las dan
Alumunium Bintang Abadi lebih dikenal dana akan berpengaruh
positif terhadap peningkatan produksi.
12
3. Bagi Mahasiswa Peserta PPL
Kita sebagai mahasiswa peserta PPL harus mengikuti aturan yang
diterapkan ditempat PPL dan senantiasa menajaga nama baik IAIN
Tulungagung. Selain itu, mahasiswa hendakanya menggunakan waktu
dengan sebaik mungkin untuk mencari pengalaman dan menggali
informasi guna memaksimalkan dalam penyusunan Laporan Praktik
Pengalaman lapangan.
DAFTAR PUSTAKA
Akbar, Yori Rizki. 2017. Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Produksi
Industri Furniture Kaca Dan Alumunium Di Kota Pekanbaru. JOM Fekon,
4, (1).
Fuad, dkk. 2006. Pengantar Bisnis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Hakim, Mauli Khairul. 2019. Peran Pembiayaan KUR Terhadap Perkembangan
UMKM Masyarakat Muslim Di Kabupaten Kudus. Skripsi: UIN
Walisongo Semarang.
Mayuni, Made Ary dan Surya Dewi Rustariyuni. 2015. Peranan Kredit Usaha
Rakyat (KUR) Terhadap Kinerja UMKM Di Kabupaten Jembrana. E-
Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana, 4, (12).
Widyastuti, Rahayu dan Maria Rio Rita. 2017. Apakah Kredit Usaha Rakyat
Berdampak pada Kinerja Usaha? (Studi pada UMKM Makanan Ringan
diKota Salatiga). Jurnal Visi Manajemen, 2, (2).
LAMPIRAN
BERITA ACARA HARIAN
PPL JURUSAN PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
GELOMBANG II TAHUN 2020
Pada tanggal 1 (satu) Sampai tanggal 31 (tiga puluh satu) bulan Agustus
Tahun 2020, bertempat di Lembaga Bengkel Las dan Alumunium Bintang Abadi
Tulungagung, telah dilaksanakan PPL Jurusan Perbankan Syariah Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung gelombang II Tahun 2020 oleh
mahasiswa dengan identitas sebagai berikut:
Nama : Yesi Rahmawati
NIM : 1240117212
Jurusan : Perbankan Syariah
No. Hari/Tanggal Pukul Kegiatan
1. Sabtu, 1/8/2020 08.30 ✓ Menghubungi via Whatsapp Bapak
Rudi Hartanto selaku pemilik usaha
guna meminta izin melakukan observasi
dan wawancara ke Bengkel Las dan
Alumunium Bintang Abadi.
✓ Melakukan review Pendalaman Materi
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
FEBI IAIN Tulungagung Gelombang II
Tahun 2020.
2. Minggu, 2/8/2020 09.00 ✓ Menentukan Tema dan Fokus Tema
sesuai jurusan, yang akan digunakan
sebagai dasar dalam melakukan
observasi dan wawancara di tempat
PPL.
3. Senin, 3/8/2020 10.00
16.20
✓ Melanjutkan review Pendalaman Materi
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
FEBI IAIN Tulungagung Gelombang II
Tahun 2020.
✓ Mengirimkan ke grup Whatsapp Tema
dan Fokus Tema yang sudah ditentukan
dan ditanggapi oleh Dosen Pembimbing
Lapangan.
4. Selasa, 4/8/2020 14.00 ✓ Menyusun daftar pertanyaan yang akan
ditujukan kepada Bapak Rudi Hartanto
selaku pemilik usaha.
✓ Untuk Observasi yang pertama,
pertanyaan yang disiapkan yaitu terkait
dengan latar belakang berdirinya usaha,
profil usaha, kegiatan operasional, serta
produk yang dihasilkan.
5. Rabu, 5/8/2020 09.45 ✓ Melanjutkan review Pendalaman Materi
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
FEBI IAIN Tulungagung Gelombang II
Tahun 2020.
6. Kamis, 6/8/2020 19.00 ✓ Membaca dan memahami Buku
Pedoman PPL Pandemi terkait Tata
Tertib Peserta PPL FEBI IAIN
Tulungagung.
✓ Membaca dan memahami Buku
Pedoman PPL Pandemi BAB IV terkait
Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan
Seluruh Jurusan.
7. Jumat, 7/8/2020 15.00 ✓ Melakukan observasi ke Bengkel Las
dan Alumunium Bintang Abadi untuk
pertama kalinya. Bertemu dengan
pemiliknya langsung yaitu Bapak Rudi
Hartanto. Melakukan wawancara dan
tanya jawab ringan terkait sejarah
berdirinya usaha, profil usaha, kegiatan
operasional, serta produk yang
dihasilkan.
✓ Mengambil foto dan kegiatan produksi,
pada hari itu terdapat 4 karyawan
bengkel yang sedang mengerjakan pagar
pintu dan kanopi.
8. Sabtu, 8/8/2020 09.30 ✓ Melakukan analisis terhadap hasil
observasi dan wawancara yang pertama.
Mengolah informasi yang didapatkan
menjadi kalimat yang baik dan lebih
informatif.
9. Minggu, 9/8/2020 10.30
✓ Mendownload beberapa artikel jurnal
yang relevan dengan tema PPL, yang
mana artikel-artikel tersebut dapat
digunakan sebagai referensi atau acuan
dalam menentukan judul laporan PPL.
✓ Membaca dan memahami artikel jurnal
yang telah di download guna menambah
informasi terkait tema yang telah di
tentukan sebelumya.
10. Senin, 10/8/2020 08.45 ✓ Merekap kegiatan yang dilakukan mulai
tanggal 1 Agustus 2020 s/d tanggal 10
Agustus 2020 ke dalam Form Berita
Acara Harian PPL Jurusan Perbankan
Syariah.
11. Selasa, 11/8/2020 13.00 ✓ Mengagendakan observasi selanjutnya
dan menyusun daftar pertanyaan yang
nantinya akan di ajukan kepada pemilik
bengkel.
✓ Untuk Observasi yang kedua,
pertanyaan yang disiapkan yaitu terkait
dengan sistem kerja karyawan,
customer, bahan baku, dan aset bengkel.
12. Rabu, 12/8/2020 19.00 ✓ Menghubungi via Whatsapp Bapak Rudi
Hartanto selaku pemilik usaha guna
membuat janji untuk melakukan
observasi dan wawancara yang kedua ke
Bengkel Las dan Alumunium Bintang
Abadi.
13. Kamis, 13/8/2020 09.00 ✓ Melakukan observasi yang ke-2 ke
Bengkel Las dan Alumunium Bintang
Abadi. Bertemu dengan Bapak Rudi
Hartanto. Melakukan wawancara terkait
dengan sistem kerja karyawan,
customer, bahan baku, dan aset bengkel.
14. Jumat, 14/8/2020 14.00 ✓ Melakukan analisis terhadap hasil
observasi dan wawancara yang kedua.
Mengolah informasi yang didapatkan
menjadi kalimat yang baik dan lebih
informatif.
15. Sabtu, 15/8/2020 14.30 ✓ Mencari contoh laporan PPL FEBI
tahun sebelumnya untuk dijadikan
pandangan dalam pembuatan laporan
PPL. Tentunya bertujuan untuk
penyusunan laporan yang lebih baik
lagi.
16. Minggu, 16/8/2020 09.00 ✓ Menghubungi via Whatsapp Bapak
Rudi Hartanto selaku pemilik usaha
guna membuat janji untuk melakukan
observasi yang ke-3 ke Bengkel Las dan
Alumunium Bintang Abadi.
✓ Mencari referensi berupa e-book dan
jurnal guna penyusunan artikel ilmiah
yang ditugaskan oleh Dosen
Pembimbing Lapangan.
17. Senin, 17/8/2020 13.30 ✓ Menyusun daftar pertanyaan untuk
observasi yang ketiga yang nantinya
akan di ajukan kepada pemilik bengkel.
Pertanyaan yang disiapkan yaitu terkait
sumber permodalan, penggunaan
modal, pemasaran, jumlah produksi,
dan kendala-kendala yang dialami
dalam menjalankan usaha.
18. Selasa, 18/8/2020 15.00 ✓ Melakukan observasi yang ke-3 ke
Bengkel Las dan Alumunium Bintang
Abadi. Bertemu dengan Bapak Rudi
Hartanto. Melakukan wawancara terkait
dengan sumber permodalan,
penggunaan modal, pemasaran, jumlah
produksi, dan kendala-kendala yang
dialami dalam menjalankan usaha.
19. Rabu, 19/8/2020 09.30 ✓ Melakukan analisis terhadap hasil
observasi dan wawancara yang ketiga.
Menelaah permasalahan yang terjadi di
lembaga, kemudian menghubungkan
dengan teori-teori yang sudah dipelajari
pada saat perkuliahan.
20. Kamis, 20/8/2020 09.00 ✓ Melakukan konsultasi dengan DPL
terkait dengan Judul Laporan PPL. DPL
memberikan arahan dan bimbingan
untuk merevisi judul yang diajukan
mahasiswa. Setelah direvisi oleh
mahasiswa, kemudian judul di acc oleh
Dosen Pembimbing Lapangan.
21. Jumat, 21/8/2020 08.30 ✓ Merekap kegiatan yang dilakukan mulai
tanggal 11 Agustus 2020 s/d tanggal 20
Agustus 2020 ke dalam Form Berita
Acara Harian PPL Jurusan Perbankan
Syariah.
22. Sabtu, 22/8/2020 08.30 ✓ Mengerjakan laporan dari membuat
cover, halaman pengesahan, kata
pengantar, daftar isi, dan BAB 1
Pendahuluan yaitu terkait dasar
pemikiran, kegunaan dan tujuan PPL,
serta waktu dan tempat pelaksanaan
PPL.
23. Minggu, 23/8/2020 19.00 ✓ Mencari beberapa referensi berupa e-
book dan artikel jurnal yang relevan
dengan judul laporan PPL, yang mana e-
book dan jurnal tersebut dapat
digunakan sebagai referensi untuk
kajian teori dalam penyusunan laporan
PPL.
✓ Membaca dan memahami artikel dan
jurnal-jurnal yang telah diperoleh guna
memudahkan dalam penyusunan
laporan PPL.
24. Senin, 24/8/2020 15.00 ✓ Melakukan observasi yang ke-4 ke
Bengkel Las dan Alumunium Bintang
Abadi. Mengamati proses produksi
perlatan rumah tangga yaitu almari kaca
alumunium dan almari dapur.
✓ Mengucapkan permohonan maaf atas
segala tindakan atau ucapan yang
kurang berkenan selama PPL serta
mengucapkan banyak terimakasih atas
waktu yang diberikan. Kemudian
berfoto bersama Bapak Rudi Hartanto di
depan bengkel.
25. Selasa, 25/8/2020 09.00 ✓ Mengerjakan Laporan PPL BAB II
Pelaksanaan Praktik yakni terkait profil
lembaga, permasalahan praktik di
lapangan, permasalahan di lapangan dan
tanggapan dari pihak lembaga.
26. Rabu, 26/8/2020 13.00 ✓ Mengerjakan Laporan PPL BAB III
Pembahasan yaitu kajian teori dan
analisis temuan studi.
27. Kamis, 27/8/2020 10.00 ✓ Membuat dan mengisi form Berita
Acara Konsultasi. Form diisi sesuai
dengan apa yang dikonsultasikan, serta
catatan apa yang diberikan oleh Dosen
Pembimbing Lapangan.
✓ Mengerjakan Laporan PPL bagian
terakhir yaitu BAB IV Penutup dan edit
laporan sampai selesai.
28. Jumat, 28/8/2020 16.00 ✓ Menyiapkan konsep video presentasi
laporan PPL.
29. Sabtu, 29/8/2020 19.00 ✓ Melakukan Konsultasi terkait Laporan
Praktik Pengalaman Lapangan kepada
Dosen Pembimbing Lapangan melalui
pesan Whatsapp.
30. Minggu, 30/8/2020 10.00 ✓ Membuat video presentasi laporan PPL
mengenai “Peranan Kredit Usaha
Rakyat Bank Mandiri Kauman dalam
Meningkatkan Produksi pada Bengekl
Las dan Alumunium Bintang Abadi
Tulungagung.”
31. Senin, 31/8/2020 09.30 ✓ Melakukan editing video presentasi
Laporan PPL yang kemudian akan di
unggah ke channel youtube.
Tulungagung, 31 Agustus 2020
Yesi Rahmawati
NIM. 12401173212
BERITA ACARA KONSULTASI
Nama : Yesi Rahmawati
NIM : 12401173212
Jurusan : Perbankan Syariah
DPL : Elok Fitriani Rafikasari, M.Si
Tempat PPL : Bengkel Las dan Alumunium Bintang Abadi Tulungagung
Judul Laporan : Peranan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Mandiri
Kauman dalam Meningkatkan Produksi pada Bengkel Las
dan Alumunium Bintang Abadi Tulungagung.
No Hal Yang Dikonsultasikan Catatan DPL Paraf
1. Konsultasi Judul Laporan
“Peranan Kredit Usaha Rakyat
(KUR) dalam Meningkatkan
Produksi pada Bengkel Las dan
Alumunium Bintang Abadi
Tulungagung”.
Silahkan dilengkapi Kredit
Usaha Rakyat didapatkan
dari mana, ditulis sekalian
nama Bank supaya lebih
jelas.
2. Konsultasi Judul Laporan
“Peranan Kredit Usaha Rakyat
(KUR) Bank Mandiri Kauman
dalam Meningkatkan Produksi
pada Bengkel Las dan
Alumunium Bintang Abadi
Tulungagung.
Judul laporan sudah benar
dan boleh digunakan dalam
penyusunan Laporan PPL.
3. Melakukan konsultasi laporan
PPL secara keseluruhan melalui
pesan whatsapp.
Secara umum laporan sudah
bagus, lebih dipertegas pada
bagian pembahasan.
Tulungagung, 31 Agustus 2020
Dosen Pembimbing Lapangan
Elok Fitriani Rafikasari, M.Si
NIP. 198909212018012001