36
LAPORAN PROGRAM P2M DANA DIPA PELATIHAN CHEMSKETCH UNTUK MENDUKUNG PEMBELAJARAN KIMIA BAGI GURU-GURU KIMIA DI KABUPATEN BADUNG Pengabdian Kepada Masyarakat ini Dibiayai dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Undiksha dengan SPK Nomor 14/UN48.16/PM/2016 Tanggal 1 Maret 2016 OLEH: PROF. DR. I WAYAN REDHANA, M.SI. (NIDN: DR. I MADE KIRNA, M.SI. (NIDN: ) DR. I NYOMAN SUARDANA, M.SI. (NIDN: JURUSAN PENDIDIKAN KIMIA FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

LAPORAN PROGRAM P2M DANA DIPA - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_196503251991031001...Kegiatan ini diikuti oleh orang guru-guru kimia yang ada di Kabupaten

  • Upload
    tranbao

  • View
    224

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LAPORAN PROGRAM P2M DANA DIPA - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_196503251991031001...Kegiatan ini diikuti oleh orang guru-guru kimia yang ada di Kabupaten

LAPORAN

PROGRAM P2M DANA DIPA

PELATIHAN CHEMSKETCH UNTUK MENDUKUNG

PEMBELAJARAN KIMIA

BAGI GURU-GURU KIMIA DI KABUPATEN BADUNG

Pengabdian Kepada Masyarakat ini Dibiayai dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran

(DIPA) Undiksha dengan SPK Nomor 14/UN48.16/PM/2016

Tanggal 1 Maret 2016

OLEH:

PROF. DR. I WAYAN REDHANA, M.SI. (NIDN:

DR. I MADE KIRNA, M.SI. (NIDN: )

DR. I NYOMAN SUARDANA, M.SI. (NIDN:

JURUSAN PENDIDIKAN KIMIA FAKULTAS MIPA

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Page 2: LAPORAN PROGRAM P2M DANA DIPA - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_196503251991031001...Kegiatan ini diikuti oleh orang guru-guru kimia yang ada di Kabupaten
Page 3: LAPORAN PROGRAM P2M DANA DIPA - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_196503251991031001...Kegiatan ini diikuti oleh orang guru-guru kimia yang ada di Kabupaten

iii

PRAKATA

Kualitas proses pembelajaran dipengaruhi oleh beberapa faktor. Selain karena

faktor guru dalam membuat perencanaan, aspek media pembelajaran merupakan salah satu

faktor yang penting untuk mendukung proses pembelajaran yang berkualitas. Oleh karena

itu, guru perlu membuat media pembelajaran yang komunikatif dan menarik bagi siswa.

Media pembelajaran inipun harus mampu mengantarkan isi pesan atau informasi dari

sumber pesan kepada penerima pesan (siswa).

Dalam kimia dipelajari struktur senyawa kimia. Pembuatan struktur senyawa kimia

ini sangat rumit jika digambar dengan program microsoft word. Untungnya, ada software

Chemsketch. Software ini dapat menyajikan struktur senyawa kimia dari struktur senyawa

kimia sederhana sampai dengan struktur senyawa kimia yang kompleks. Kehadiran

software ini dapat membantu guru-guru kimia membuat struktur senyawa kimia. Struktur

senyawa kimia yang telah dibuat menggunakan software Chemsketch ini selanjutnya

digunakan untuk membuat media pembelajaran kimia, khususnya topik hidrokarbon dan

senyawa karbon. Dengan demikian, media pembelajaran yang dihasilkan akan menarik dan

mampu menyalurkan pesan atau informasi dari sumber pesan kepada penerima pesan.

Mudah-mudahan kegiatan pelatihan ini bermanfaat bagi guru-guru kimia sehingga guru-

guru kimia menjadi guru yang profesional

Singaraja, Oktober

Pelaksana P2M

Page 4: LAPORAN PROGRAM P2M DANA DIPA - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_196503251991031001...Kegiatan ini diikuti oleh orang guru-guru kimia yang ada di Kabupaten

iv

RINGKASAN

Tujuan kegiatan pelatihan Chemsketch ini adalah untuk membantu guru-guru kimia

dalam membuat struktur senyawa kimia, baik struktur dua dimensi maupun struktur tiga

dimensi. Kegiatan ini diikuti oleh orang guru-guru kimia yang ada di Kabupaten

Badung Provinsi Bali. Selama kegiatan, guru-guru kimia sangat antusias mengikutinya.

Dalam pelatihan ini terlibat instruktur yang berasal dari dua orang dosen dan enam orang

mahasiswa. Dosen maupun mahasiswa yang terlibat sebagai instruktur ini berasal dari

Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA Undiksha untuk mendampingi guru-guru berlatih

membuat struktur senyawa kimia. Pelaksanaan pelatihan berjalan lancar dan guru-guru

merasa puas dengan kegiatan pelatihan. Kualitas produk struktur senyawa kimia yang

dihasilkan dari program Chemsketch sangat baik. Guru-guru kimia merasa memperoleh

pengetahuan dan keterampilan yang sangat memadai dalam membuat struktur senyawa

kimia dan media pembelajaran kimia. Bahkan, mereka menyarankan agar kegiatan

pelatihan seperti ini terus dilaksanakan.

Page 5: LAPORAN PROGRAM P2M DANA DIPA - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_196503251991031001...Kegiatan ini diikuti oleh orang guru-guru kimia yang ada di Kabupaten

v

DAFTAR ISI

PRAKATA ........................................................................................................................... iii

RINGKASAN ....................................................................................................................... iv

DAFTAR ISI ......................................................................................................................... v

BAB I. PENDAHULUAN ....................................................................................................

A. Latar Belakang ..............................................................................................................

B. Identifikasi dan Perumusan Masalah ............................................................................

C. Rumusan Masalah .........................................................................................................

D. Tujuan Kegiatan............................................................................................................

E. Manfaat Kegiatan ..........................................................................................................

F. Khalayak Sasaran Strategis ...........................................................................................

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ..........................................................................................

A. Pembelajaran Berbantuan Komputer ............................................................................

B. Chemsketch ...................................................................................................................

BAB III. METODE PELAKSANAAN ...............................................................................

A. Kerangka Pemecahan Masalah ...................................................................................

B. Metode Pelaksanaan Kegiatan ....................................................................................

D. Analisis Data ...............................................................................................................

BAB IV. HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN ......................................................

A. Hasil Kegiatan ............................................................................................................

B. Pembahasan ................................................................................................................

BAB V. PENUTUP .............................................................................................................

A. Simpulan .....................................................................................................................

B. Saran-Saran .................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................................

LAMPIRAN-LAMPIRAN ..................................................................................................

Page 6: LAPORAN PROGRAM P2M DANA DIPA - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_196503251991031001...Kegiatan ini diikuti oleh orang guru-guru kimia yang ada di Kabupaten

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ilmu kimia adalah bagian dari IPA yang khusus mempelajari struktur, susunan,

sifat, dan perubahan materi, serta energi yang menyertai perubahan tersebut. Pembahasan

tentang struktur materi mencakup struktur partikel yang menyusun materi dan bagaimana

partikel-partikel sangat kecil tersebut bergabung membentuk materi dengan ukuran yang

lebih besar sehingga nanti bisa diamati (makroskopis). Sifat materi dideskripsikan sebagai

sifat kimia yang berhubungan dengan jenis partikel materi (mikroskopis). Pembahasan

susunan materi mencakup komponen-komponen penyusun materi (mikroskopis) dan

perbandingan jumlah komponen penyusun materi. Sementara itu, pembahasan tentang

perubahan materi dideskripsikan menjadi perubahan kimia dan perubahan fisika yang

fenomenanya bisa diamati (makroskopis), tetapi apa yang terjadi di tingkat materi

merupakan kajian mikroskopis. Pembahasan energi yang menyertai perubahan materi

mencakup jenis dan jumlah energi serta perubahan energi dari bentuk yang satu ke bentuk

yang lain (makroskopis). Sementara itu, penyajian materi dan perubahannya

direpresentasikan dengan aspek simbolis. Aspek simbolis ini merupakan bagian yang

penting dalam mempelajari kimia. Dengan mengetahui aspek simbolis, dalam hal ini

struktur, kita dapat meramalkan sifat suatu materi.

Kimia menyajikan proses, notasi-notasi kimia, jenis, dan susunan materi. Proses-

proses kimia dapat dituliskan dalam bentuk yang ringkas, seperti persamaan reaksi dengan

tidak menghilangkan aspek mikroskopis dan makroskopis yang terjadi pada proses kimia

tersebut. Persamaan reaksi ini merupakan aspek simbolis dalam kimia. Semua zat yang

terlibat dalam persamaan reaksi juga merupakan aspek simbolik dari kimia. Dengan kata

lain, rumus-rumus kimia, seperti lambang atom, lambang unsur, lambang atau rumus

senyawa, semuanya ini merupakan aspek simbolis dari kimia.

Dari uraian di atas sangat jelas ditunjukkan bahwa sebagian aspek kimia bersifat

”kasat mata” (visible, artinya dapat dibuat fakta konkretnya [makroskopis]). Sebagian

aspek lagi seperti partikel materi yang ukurannya sangat kecil tidak kasat mata, tetapi kasat

logika. Dengan demikian, semua aspek kimia bersifat kasat logika dan kasat mata. Aspek

simbolis menjembatani antara aspek makroskopis dan mikroskopis.

Dalam kaitannya dengan belajar kimia, Gabel dan Bunce (1994) menyatakan

bahwa kimia melibatkan keterkaitan kajian makroskopis, mikroskopis, dan simbolis.

Page 7: LAPORAN PROGRAM P2M DANA DIPA - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_196503251991031001...Kegiatan ini diikuti oleh orang guru-guru kimia yang ada di Kabupaten

Aspek simbolis ini merupakan hal penting dalam kimia. Hal ini disebabkan oleh hampir

semua topik-topik kimia tidak bisa dilepaskan dari simbol. Simbol yang dimaksud tidak

hanya berupa lambang unsur (seperti H, O, C, N, Na, He, P, dan Ca) dan rumus molekul

(seperti CO, CO , H O, N , O , dan SO ), rumus empiris (seperti NaCl, SiO , CaO, P O ,

dan NaOH), tetapi juga persamaan reaksi (seperti CH (g) + O (g) CO (g) + 2H O(g)).

B. Identifikasi dan Perumusan Masalah

Penggunaan komputer untuk mendukung pembelajaran sangat penting di era

teknologi sekarang ini. Hal ini memudahkan guru dalam mengelola pembelajaran.

Sementara itu, keuntungan penggunaan komputer dalam pembelajaran dapat memudahkan

siswa memahami materi yang dipelajari. Kenyataannya, tidak banyak guru mengunakan

komputer dalam pembelajaran. Guru-guru yang menggunakan komputer untuk membantu

pembelajaran umumnya guru-guru muda yang mengikuti perkembangan teknologi. Di lain

pihak, guru-guru tua umumnya “alergi” dengan komputer Hal ini disebabkan oleh

beberapa alasan. Pertama, mereka takut mencoba karena takut komputernya rusak. Kedua,

daya tangkap mereka dalam mempelajari perintah dari suatu program cukup rendah dan

mereka mudah melupakan perintah tersebut. Mungkin, mereka lebih lancar menggunakan

mesin ketik untuk mengetik dokumen daripada menggunakan komputer.

Penggunaan komputer sekarang ini lebih banyak untuk keperluan pengolah kata,

seperti Microsoft Word, dan pengolah angka, seperti Microsoft Excel. Sementara itu,

penggunaan komputer untuk keperluan mengajar atau presentasi baru sebatas penggunaan

Microsoft Powerpoint. Kemampuan komputer yang lain untuk mendukung proses

pembelajaran belum dilakukan secara optimal. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan

pengetahuan dan keterampilan guru-guru menggunakan software pendukung pembelajaran.

Software yang banyak digunakan untuk mengembangkan software pembelajaran

berbantuan komputer adalah Macromedia Flash. Namun, pembuatan software

pembelajaran berbatuan komputer menggunakan software Macromedia Flash cukup rumit

bagi seorang guru dan memerlukan ketekunan dan menghabiskan banyak waktu. Di lain

pihak, guru-guru dituntut mengajar 24 jam mengajar tatap muka. Artinya, mereka tidak

memiliki waktu yang cukup untuk mempelajari software Macromedia Flash untuk

membuat software pembelajaran berbantuan komputer.

Guru-guru yang menggunakan software pembelajaran berbatuan komputer berbasis

Macromedia Flash sangat sedikit jumlahnya. Guru-guru ini tidak membuat software

Page 8: LAPORAN PROGRAM P2M DANA DIPA - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_196503251991031001...Kegiatan ini diikuti oleh orang guru-guru kimia yang ada di Kabupaten

pembelajaran tersebut, melainkan men-download dari internet atau membeli dari penyedia

software, baik dengan cara membeli sendiri maupun dibelikan oleh pihak sekolah.

Software pembelajaran inipun sering mengandung konsep-konsep yang salah

(miskonsepsi).

Guru-guru kimia di Kabupaten Badung Bali memiliki permasalahan yang sama,

seperti kebanyakan guru-guru kimia yang lain. Permasalahan tersebut dapat diidentifikasi

sebagai berikut.

a. Guru-guru kimia umumnya menggunakan komputer lebih banyak untuk keperluan

administrasi, misalnya membuat silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran, lembar

kerja siswa dengan Microsoft Word dan mengolah nilai siswa dengan Microsoft Excel.

b. Kurang dari 30% guru-guru kimia menggunakan komputer untuk membantu proses

pembelajaran. Guru-guru kimia ini menggunakan Microsoft Powerpoint untuk

mendukung proses pembelajarannya.

c. Kurang dari % guru-guru kimia menggunakan software pembelajaran berbantuan

komputer berbasis Macromedia Flash untuk mendukung pembelajaran yang dilakukan.

d. Kurang dari 5% guru-guru kimia mengggunakan software pembelajaran berbantuan

komputer berbasis software khusus kimia, seperti Chemsketch, Chemdraw, Hypercamp,

ChemDoodle, ChemBioOffice, Pentacle, dan ChemLab. Alasan untuk ini adalah guru-

guru kimia umumnya tidak mengetahui adanya software khusus kimia tersebut.

Ada dua versi software khusus kimia ini, yaitu software berbayar dan software

gratis. Software berbayar memiliki fasilitas yang lengkap, sedangkan software gratis

fasilitasnya tidak lengkap. Walaupun demikian, dengan software gratis ini masih banyak

fasilitas yang dapat dilakukan untuk mendukung pembelajaran kimia. Umumnya, software

gratis lebih banyak digunakan. Selain karena alasan hemat, urusan yang ruwet membayar

ke bank atau membuat kartu kredit adalah alasan lainnya. Mereka juga takut jika uang

mereka transfer hilang atau tidak sampai di tempat tujuan.

Mengingat pentingnya penggunaan software khusus kimia ini (Chemsketch) untuk

mendukung pembelajaran kimia, pada pengabdian kepada masyarakat ini penulis merasa

perlu menyebarluaskan informasi tentang adanya software Chemsketch dan sekaligus

melatih dan mendampingi guru-guru kimia menggunakan software tersebut. Dengan

pengetahuan dan keterampilan yang telah yang dimiliki, guru-guru kimia akan dapat

mendukung pembelajaran kimia dengan Chemsketch ini. Pada akhirnya, tujuan untuk

meningkatkan hasil belajar siswa dapat dicapai dengan efektif dan efisien.

Page 9: LAPORAN PROGRAM P2M DANA DIPA - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_196503251991031001...Kegiatan ini diikuti oleh orang guru-guru kimia yang ada di Kabupaten

C. Rumusan Masalah

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berupa pelatihan penggunaan

Chemsketch untuk mendukung pembelajaran kimia kepada guru-guru kimia di Kabupaten

Badung Bali. Dengan demikian, rumusan masalah yang dipecahkan melalui kegiatan

pengabdian kepada masyarakat ini dapat dirumuskan sebagai berikut.

a. Bagaimana kualitas produk struktur senyawa kimia yang dibuat oleh guru-guru kimia

peserta pelatihan?

b. Bagaimana kualitas produk media pembelajaran kimia berbasis Chemsketch yang dibuat

oleh guru-guru kimia peserta pelatihan?

c. Bagaimana pendapat guru-guru kimia terhadap kegiatan pelatihan?

D. Tujuan Kegiatan

Sejalan dengan rumusan masalah pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini,

tujuan yang ingin dicapai adalah

a. melatih guru-guru kimia membuat rumus struktur senyawa kimia menggunakan

software Chemsketch,

b. melatih guru-guru kimia membuat media pembelajaran kimia berbasis Chemsketch,

c. mendeskripsikan pendapat siswa terhadap kegiatan pelatihan yang diikuti.

E. Manfaat Kegiatan

Manfaat kegiatan P2M dapat diuraikan sebagai berikut.

a. Guru-guru kimia, khususnya guru-guru kimia di Kabupaten Badung Bali, diharapkan

memiliki pengetahuan dan keterampilan membuat struktur senyawa kimia dan peralatan

kimia sehingga produk ini dapat dimanfaatkan untuk mendukung pembelajaran kimia.

b. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki berkaitan dengan penggunaan

Chemsketch, guru-guru kimia dapat menggunakan software sejenis, seperti Chemdraw,

Hypercamp, ChemDoodle, ChemBioOffice, Pentacle, dan ChemLab sehingga

pembelajaran kimia yang dilaksanakan menjadi lebih menarik yang pada akhirnya dapat

meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa. Peningkatan minat dan motivasi belajar

siswa ini akan berpengaruh pada peningkatan hasil belajar siswa.

Page 10: LAPORAN PROGRAM P2M DANA DIPA - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_196503251991031001...Kegiatan ini diikuti oleh orang guru-guru kimia yang ada di Kabupaten

F. Khalayak Sasaran Strategis

Sasaran dari kegiatan P2M ini adalah guru-guru kimia yang ada di Kabupaten

Badung Bali. Pemilihan khalayak sasaran ini didasarkan atas di Kabupaten Badung Bali

banyak terdapat guru-guru kimia yang potensial, seperti salah seorang di antaranya

menjadi guru instruktur kurikulum 2013 tingkat nasional. Selain ini guru ini sering

menerapkan model pembelajaran berbasis teknologi informasi. Namun secara umum,

kemampuan guru-guru kimia yang lain menggunakan software untuk mendukung

pembelajaran kimia masih sangat terbatas. Alasan guru tidak menggunakan software

khusus kimia untuk mendukung pembelajaran kimia adalah sebagai berikut. Pertama, guru-

guru kimia tidak mengenal software khusus kimia, seperti misalnya Chemsketch, sehingga

mereka tidak pernah berlatih menggunakan software ini. Kedua, guru-guru kimia malas

berlatih menggunakan software khusus kimia pendukung pembelajaran karena

pengoperasian software ini cukup rumit. Ketiga, mereka tidak memiliki waktu yang cukup

untuk mempelajari software khusus kimia pendukung pembelajaran kimia karena mereka

cukup sibuk mengajar untuk mengejar target 24 sks.

Page 11: LAPORAN PROGRAM P2M DANA DIPA - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_196503251991031001...Kegiatan ini diikuti oleh orang guru-guru kimia yang ada di Kabupaten

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Pembelajaran Berbantuan Komputer

Komputer adalah hasil karya manusia yang mampu membawa perubahan besar

dalam berbagai bidang pekerjaan manusia, termasuk dalam bidang pendidikan. Dalam

bidang pendidikan, komputer sebagai hasil dari teknologi modern sangat membuka

kemungkinan-kemungkinan yang besar untuk menjadi alat pendidikan. Khususnya dalam

pembelajaran, komputer dapat digunakan sebagai alat untuk menyampaikan informasi atau

ide-ide yang terkandung dalam pembelajaran kepada peserta didik. Selain itu, komputer

dapat juga digunakan sebagai media yang memungkinkan peserta didik belajar secara

mandiri dalam memahami suatu konsep. Hal ini sangat memungkinkan karena komputer

mempunyai kemampuan mengkombinasikan teks, suara, warna, gambar, gerak, dan video,

serta memuat suatu kepintaran yang sanggup menyajikan proses interaktif.

Pada umumnya dalam bidang pendidikan, penggunaan teknologi berbasis komputer

merupakan cara untuk menghasilkan atau menyampaikan materi dengan menggunakan

sumber-sumber berbasis mikroprosesor. Dalam hal ini, informasi atau materi yang

disampaikan disimpan dalam bentuk digital, bukan dalam bentuk cetakan. Berbagai jenis

aplikasi teknologi komputer dalam pendidikan umumnya dikenal dengan istilah

”Computer-Asissted Instruction (CAI)” atau Pembelajaran Berbantuan Komputer (PBK)

(Criswell, 1989).” Dalam pembelajaran berbantuan komputer peserta didik berhadapan

dan berinteraksi secara langsung dengan komputer. Interaksi antara komputer dengan

peserta didik ini terjadi secara individual sehingga apa yang dialami oleh seorang peserta

didik akan berbeda dengan apa yang dialami oleh peserta didik yang lainnya.

Pembelajaran berbantuan komputer CAI telah dikembangkan akhir-akhir ini dan

telah terbukti manfaatnya untuk membantu guru dalam mengajar dan membantu peserta

didik dalam belajar. Komputer dapat sekaligus membantu puluhan peserta didik dan di

masa yang akan datang komputer diharapkan dapat membantu ribuan peserta didik

sekaligus. Criswell (1989) mendefinisikan CAI atau Computer-Aided Learning (CAL)

sebagai penggunaan komputer dalam menyampaikan bahan pembelajaran dengan

melibatkan peserta didik secara aktif dan menghasilkan umpan balik.

Komputer menjadi populer sebagai media pembelajaran karena komputer memiliki

keistimewaan yang tidak dimiliki oleh media pembelajaran lain. Keistimewaan komputer,

di antaranya menurut Gagne dan Briggs (dalam Munir, 20 ) adalah sebagai berikut.

Page 12: LAPORAN PROGRAM P2M DANA DIPA - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_196503251991031001...Kegiatan ini diikuti oleh orang guru-guru kimia yang ada di Kabupaten

a. Hubungan interaktif, komputer menyebabkan terwujudnya hubungan di antara

rangsangan dan jawaban, serta dapat menumbuhkan inspirasi dan meningkatkan minat

belajar.

b. Pengulangan, komputer memberi fasilitas bagi pengguna untuk mengulang apabila

diperlukan dan juga untuk memperkuat proses belajar serta memperbaiki ingatan.

Dalam pengulangan diperlukan kebebasan dan kreativitas dari para peserta didik.

c. Umpan balik dan penguatan, komputer membantu peserta didik memperoleh umpan

balik terhadap pelajaran secara leluasa dan dapat memacu motivasi belajar dengan

penguatan positif yang diberikan apabila peserta didik memberi jawaban.

Selain memiliki keistimewaan, pembelajaran berbantuan komputer menurut

Nasution (1994) mempunyai sejumlah keuntungan, di antaranya adalah sebagai berikut.

a. Komputer dapat membantu peserta didik dan guru dalam pembelajaran karena

komputer tersebut ”sabar cermat mempunyai ingatan yang sempurna.” Komputer

sangat sesuai untuk latihan dan pembelajaran remidi, mengingat tak ada guru yang

dapat memberikan latihan tanpa jemu-jemunya seperti komputer.

b. Pembelajaran berbantuan komputer memiliki banyak kemampuan yang dapat

dimanfaatkan dengan segera, seperti membuat hitungan atau mereproduksi grafik,

gambar, dan memberikan bermacam-macam informasi yang tak mungkin dikuasai oleh

manusia manapun.

c. Pembelajaran berbantuan komputer sangat fleksibel dalam mengajar dan dapat diatur

menurut keinginan perancang pembelajaran atau penyusun kurikulum.

d. Pembelajaran berbantuan komputer dan mengajar oleh guru dapat saling melengkapi.

Apabila komputer tidak dapat menjawab pertanyaan peserta didik, dengan sendirinya

guru akan menjawabnya. Ada kalanya komputer dapat memberi jawaban yang tak dapat

dengan segera dijawab oleh guru.

e. Selain itu, komputer dapat pula menilai hasil belajar setiap peserta didik dengan segera.

Dengan adanya keistimewaan komputer, sistem-sistem komputer dapat

menyampaikan pembelajaran secara langsung kepada para peserta didik melalui cara

berinteraksi dengan mata pelajaran yang diprogramkan ke dalam sistem. Hal ini

sebagaimana telah dikemukakan di atas, yaitu yang dikenal dengan pembelajaran

berbantuan komputer.

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi telah dimanfaatkan dalam dunia

pendidikan. Dalam hal ini, salah satunya adalah pembelajaran berbantuan komputer.

Page 13: LAPORAN PROGRAM P2M DANA DIPA - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_196503251991031001...Kegiatan ini diikuti oleh orang guru-guru kimia yang ada di Kabupaten

Pembelajaran berbantuan komputer telah memberi peran yang baru kepada guru. Untuk

dapat mengembangkan model pembelajaran berbantuan komputer, guru harus bekerja

sama dengan para ahli lain yang bertalian dengan komputer dalam memprogram

pembelajaran. Itu memerlukan pengetahuan yang mendalam tentang bahan ajar, tentang

proses pembelajaran, tentang jiwa dan perkembangan peserta didik dan yang jelas juga

harus tahu bagaimana berkomunikasi dengan komputer (Munir, 2013). Guru juga harus

mengenal kemampuan dan keterbatasan komputer dan harus mengetahui bagaimana guru

harus berperan untuk membantu peserta didik. Selain semua itu harus menjadi kompetensi

guru, pembelajaran berbantuan komputer tentu menuntut guru memiliki kompetensi dalam

mengoperasionalkan komputer.

Agar guru dapat memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi

yang berbasis komputer dalam pembelajaran, diperlukan keterampilan dari pihak guru

serta sikap positif terhadap kemajuan tersebut. Mengingat, betapa pun majunya teknologi

informasi dan komunikasi berbasis komputer, peran guru memang tidak bisa digantikan

oleh apapun, termasuk oleh teknologi komputer.

Perkembangan komputer dalam bidang pendidikan, khususnya dalam

pembelajaran, sebenarnya, merupakan mata rantai dari sejarah teknologi pembelajaran.

Pembelajaran dengan berbantuan komputer telah dikembangkan akhir-akhir ini dan telah

membuktikan manfaatnya untuk membantu guru dalam mengajar dan membantu peserta

didik dalam belajar. Pembelajaran berbantuan komputer menunjang implementasi

kurikulum, membantu upaya meningkatkan minat belajar, dan menjadi pelengkap sumber

belajar. Kehadiran teknologi komputer dalam pembelajaran hanya bertindak sebagai

pelengkap, tambahan (suplemen) atau alat bantu bagi guru. Menurut Munir (2013),

pembelajaran berbantuan komputer menyampaikan bahan pembelajaran dengan

melibatkan peserta didik secara aktif serta menyediakan umpan balik. Pembelajaran

berbantuan komputer merupakan pembelajaran yang memfungsikan software atau

perangkat lunak komputer sebagai media bagi siswa untuk berinteraksi dengan komputer

dalam aktivitas pembelajaran, baik di kelas atau di rumah (Patmanthara, 2007).

Pembelajaran berbantuan komputer merupakan aplikasi komputer sebagai kesatuan dalam

sistem pembelajaran terhadap proses belajar dan mengajar dengan tujuan menolong siswa

dalam belajarnya.

Hasil-hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran berbantuan komputer

efektif meningkatkan prestasi belajar siswa. Ini didukung oleh hasil-hasil penelitian

Page 14: LAPORAN PROGRAM P2M DANA DIPA - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_196503251991031001...Kegiatan ini diikuti oleh orang guru-guru kimia yang ada di Kabupaten

sebelumnya. Gulek dan Demirtas (2005) melaporkan bahwa pembelajaran berbantuan

laptop mempunyai dampak positif terhadap hasil belajar siswa. Sementara itu, Serin (2011)

menyelidiki pengaruh pembelajaran berbasis komputer pada prestasi belajar dan

keterampilan pemecahan masalah siswa. Hasil penelitiannya adalah pembelajaran berbasis

komputer efektif meningkatkan prestasi belajar dan keterampilan pemecahan masalah

siswa. Di lain pihak, Cheng, Cheng, dan Chen (2012) menyelidiki efek pembelajaran

berbantuan multimedia dan gaya belajar pada prestasi belajar siswa. Hasil penelitian

mereka menunjukkan bahwa pembelajaran berbantuan multimedia lebih baik daripada

pembelajaran tradisional dalam meningkatkan prestasi belajar siswa.

B. Chemsketch

Chemsketch adalah salah satu software yang andal untuk membuat struktur molekul

dua dan tiga dimensi, persamaan reaksi, peralatan kimia dan sebagainya. Selain

Chemsketch, software lain yang biasa digunakan misalnya ChemDoodle, ChemDraw,

Hypercamp, ChemBioOffice, Pentacle, dan ChemLab. Chemscketch sangat mudah

digunakan dan fasilitasnya cukup lengkap. Hampir semua aspek simbolis dan aspek proses

dalam kimia dapat dibuat, misalnya lambang atom, lambang unsur, struktur Lewis, rumus

empiris, rumus molekul, rumus struktur baik dua maupun tiga dimensi, pemberian nama

struktur senyawa kimia atau pembuatan rumus struktur dari nama senyawa kimia, rotasi

struktur senyawa kimia, pembuatan struktur biomolekul, pembuatan struktur polimer,

pembuatan misel, persamaan reaksi, diagram, orbital atom, dan peralatan kimia.

Penggunaan Chemketch ini tidak memerlukan pengetahuan atau keterampilan khusus.

Chemsketch ini berbasis template. Dengan menggunakan template yang ada, kita akan

dapat menggambar semua struktur kimia, misalnya hidrokarbon, senyawa turunan alkana,

benzena dan turunannya, alkaloid, asam amino, lemak, karbohidrat, protein, dan asam

nukleat. Berikut ini ditunjukkan beberapa penggunaan Chemskech dalam penggambaran

rumus struktur dan peralatan lab (ACD/ChemSketch )

Page 15: LAPORAN PROGRAM P2M DANA DIPA - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_196503251991031001...Kegiatan ini diikuti oleh orang guru-guru kimia yang ada di Kabupaten

CH3O

O

OCH3

Li

CH3

NNH

OH

H

O

OOH

O

O NH

CH3

O

NH

NH

N

NH

CH3

OH

O

O

OO

NHN

NO

O

NNH

NO

O

Gambar 1 Beberapa rumus struktur senyawa karbon

OH

O

biphenyl-3-carboxylic acid

Gambar 2. Pemberian nama senyawa kimia dari rumus struktur

Page 16: LAPORAN PROGRAM P2M DANA DIPA - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_196503251991031001...Kegiatan ini diikuti oleh orang guru-guru kimia yang ada di Kabupaten

+25 oC

benzene

Gambar Persamaan reaksi kimia

OHO

O

OH

P

O

OH

P

O

O

OH

OH

OH

O

O

P

NO

O

OH

O

O-

OP

NO

O

OH

O-

OP

NH

CH3

CH3

N

N

N

N

CH3

NO

O

OH

O

O-

OP

N NH

N

O

NH2

NO

O

OH

O-

OP

NH

O

O

O

H

HH

H

OH

OH

H OH

OH

O

O

H

HH

H

OH

H OH

OH

OH

Gambar Senyawa pembentuk biomolekul

Page 17: LAPORAN PROGRAM P2M DANA DIPA - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_196503251991031001...Kegiatan ini diikuti oleh orang guru-guru kimia yang ada di Kabupaten

OH

O

H OH

H OH

H OH

OH

O

H OH

OH H

H OH

H OH

Gambar Struktur Fisher

HCH

3

HCH

3

H

H

H

H

H

HH

H

HCH

3H

CH3

H

H

H

H

H

H

H

H

Gambar Struktur Newman

OH

O Molecular Formula = C7H

6O

2

Formula Weight = 122.12134Composition = C(68.85%) H(4.95%) O(26.20%)

Molar Refractivity = 33.18 ± 0.3 cm3

Molar Volume = 101.9 ± 3.0 cm3

Parachor = 269.4 ± 4.0 cm3

Index of Refraction = 1.564 ± 0.02Surface Tension = 48.7 ± 3.0 dyne/cm

Density = 1.197 ± 0.06 g/cm3

Dielectric Constant = Not available

Polarizability = 13.15 ± 0.5 10-24cm3

Monoisotopic Mass = 122.036779 DaNominal Mass = 122 DaAverage Mass = 122.1213 Da

Gambar Penentuan sifat-sifat suatu senyawa

Gambar Struktur fuleren

Page 18: LAPORAN PROGRAM P2M DANA DIPA - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_196503251991031001...Kegiatan ini diikuti oleh orang guru-guru kimia yang ada di Kabupaten

13

149

810

1712

11

15

16

75

6

CH3

18

CH3

19

1

4

2

3H

H

H

20 CH3

21

H

Gambar Struktur steroid

12

2

NH

1

19

13

N9

18

11

5

3

21

10

204

8

14 6

17

7

15

16H

Gambar Struktur alkaloid

10

5

1

4

2

3

9

8

6

7

11

12

14

13

CH330

CH3

18

CH328

CH329

15

17

16

CH3

19

H

H

H20

22CH3

21

23

24

25CH3

26

CH327

H

Gambar Struktur terpen

Page 19: LAPORAN PROGRAM P2M DANA DIPA - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_196503251991031001...Kegiatan ini diikuti oleh orang guru-guru kimia yang ada di Kabupaten

Gambar 12 Asam nukleat

Gambar 13 Struktur tiga dimensi

Gambar 14 Gambar beberapa jenis orbital atom

Gambar 15 Diagram tingkat energi benzena

energy

-120 kJ/mol

energy

240 kJ/mol

-232 kJ/mol

-240 kJ/mol

predicted

8 kJ/mol

resonance

energy

-208 kJ/mol

151 kJ/mol

resonance energy

(-359 kJ/mol predicted)

Page 20: LAPORAN PROGRAM P2M DANA DIPA - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_196503251991031001...Kegiatan ini diikuti oleh orang guru-guru kimia yang ada di Kabupaten

Gambar 16 Lab kit

Thermometersing out from instructor

Vigreux column

Water out

Water in

West condenser

Vacum adapter

Receiving flaskimmerse in ice bath

200 mLround-bottom flaskimmerse in heat bath

Gambar 17 Set alat distilasi

Chemsketch telah berhasil digunakan untuk mendukung pembelajaran kimia,

khususnya pada topik hidrokarbon. Sitepu (2011) melaporkan bahwa pemanfaatan media

Chemsketch dapat meningkatkan hasil belajar siswa dibandingkan dengan pembelajaran

resitasi. Sementara itu, Yu dan Chen (2012) melaporkan bahwa aplikasi software komputer

yang dapat digunakan dalam pembelajaran kimia adalah Powerpoint, Chemoffice,

computer simulation softwares, LabVIEW software, beberapa computational chemistry

softwares, dan software kimia yang lain, seperti ACD/ChemSketch, ChemDB, Chemical

Reagent Calculator, Atom Builder and Atoms, dan Symbols and Equations. Software

komputer ini dapat membantu siswa mempelajari kimia menjadi lebih mudah.

Page 21: LAPORAN PROGRAM P2M DANA DIPA - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_196503251991031001...Kegiatan ini diikuti oleh orang guru-guru kimia yang ada di Kabupaten

BAB III. METODE PELAKSANAAN

A. Kerangka Pemecahan Masalah

Pemecahan masalah di atas didekati dengan menggunakan kerangka berpikir,

seperti ditunjukkan di bawah. Masalah yang ada di lapangan diidentifikasi, kemudian

dirumuskan alternatif pemecahan masalahnya. Kemudian, dari alternatif pemecahan

masalah yang berhasil diidentifikasi, dipilih alternatif yang paling mungkin dan tepat

sasaran untuk mengatasi masalah yang ada. Setelah memilih alternatif yang paling

mungkin dan tepat sasaran, selanjutnya dirumuskan metode kegiatan/pelaksanaan

pemecahan masalah.

Gambar Bagan Skematis Kerangka Pemecahan Masalah

B. Metode Pelaksanaan Kegiatan

Metode pelaksanaan kegiatan berupa pelatihan dan pendampingan. Kegiatan

pelatihan dan pendampingan penggunaan Chemsketch untuk mendukung pembelajaran

kimia dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut.

) Berkoordinasi dengan Ketua MGMP Kimia Kabupaten Badung Bali

Tim pelaksana P2M berkoordinasi dengan Ketua MGMP Kimia Kabupaten Badung

Bali berkaitan dengan kegiatan pelatihan dan pendampingan, terutama mengenai tempat

dan jadwal pelaksanaan. Kegiatan pelatihan dan pendampingan ini akan dilaksanakan

sekitar bulan Juni sampai September . Ketua MGMP Kimia diharapkan dapat

Permasalahan

Kurangnya pengetahuan guru tentang

software pendukung pembelajaran

kimia, khususnya Chemsketch

Kurangnya kemampuan guru

menggunakan software pendukung

pembelajaran kimia, khususnya

Chemsketch

Alternatif Pemecahan Masalah

Menugaskan guru-guru mencari software

pendukung pembelajaran kimia, khususnya

Chemsketch, di internet

Menyediakan software pendukung pembelajaran

kimia, khususnya Chemsketch

Melatih guru-guru kimia menggunakan software

pendukung pembelajaran kimia, khususnya

Chemsketch

Menyediakan buku panduan penggunaan software

pendukung pembelajaran kimia, khususnya

Chemsketch

Alternatif yang paling mungkin dan tepat sasaran

Menyediakan buku panduan penggunaan software

dan melatih guru-guru kimia menggunakan

Chemsketch untuk mendukung pembelajaran kimia

Metode Kegiatan

Pelatihan penggunaan Chemsketch

untuk mendukung pembelajaran kimia

Page 22: LAPORAN PROGRAM P2M DANA DIPA - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_196503251991031001...Kegiatan ini diikuti oleh orang guru-guru kimia yang ada di Kabupaten

membantu tim pelaksana menyiapkan prasarana dan sarana penunjang pelaksanaan

kegiatan pelatihan. Ketua MGMP Kimia juga menyurati anggota MGMP untuk menjadi

peserta dalam kegiatan pelatihan dan pendampingan. Jumlah guru-guru kimia yang terlibat

dalam kegiatan P2M ini sebanyak orang.

) Penyiapan materi pelatihan

Sebelum pelaksanaan kegiatan pelatihan dan pendampingan tentang penggunaan

Chemsketch tim pelasana P2M menyiapkan materi pelatihan yang dapat digunakan oleh

guru-guru kimia sebagai panduan dalam pelaksanaan pelatihan dan pendampingan. Materi

ini dikembangkan dari Chemsketch tutorial. Chemsketcth tutorial ini ter-install bersama

ketika kita meng-install master software Chemsketch. Materi pelatihan yang dibuat dari

struktur senyawa kimia yang paling sederhana ke struktur kimia yang kompleks. Dari

struktur senyawa kimia dua dimensi, materi dikembangkan lebih lanjut ke struktur

senyawa kimia tiga dimensi, pemberian nama dari struktur senyawa kimia, penentuan sifat-

sifat senyawa kimia, orbital atom, diagram, dan alat praktikum kimia.

) Pelaksanaan pelatihan dan pendampingan Chemsketch

Pelaksanaan pelatihan dan pendampingan Chemsketch didasarkan atas buku

panduan materi pelatihan yang telah disiapkan. Pada kegiatan pelatihan dan pendampingan

ini seluruh peserta diminta membawa laptop. Peserta berlatih membuat struktur senyawa

kimia dari struktur sederhana ke struktur kompleks dan seterusnya sesuai dengan urutan

materi pelatihan. Instruktur kegiatan pelatihan ini terdiri atas dua orang dosen dan enam

orang mahasiswa yang besaral dari Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA Undiksha.

) Pembuatan media pembelajaran kimia berbasis Chemsketch

Struktur senyawa kimia yang telah dibuat oleh peserta sebelumnya diintegrasikan

ke dalam media pembelajaran kimia. Media pembelajaran kimia yang dibuat oleh peserta

berbasis powerpoint atau flash. Peserta diberi kebebasan memilih software powerpoint atau

flash tergantung dari penguasaan, kesukaan, atau tingkat kemudahan yang dirasakan oleh

peserta. Gambar berupa struktur senyawa kimia yang telah dibuat dengan Chemsketch

disalin (di-copy) dan kemudian di tempel (di-paste) pada slide powerpoint atau flash.

Page 23: LAPORAN PROGRAM P2M DANA DIPA - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_196503251991031001...Kegiatan ini diikuti oleh orang guru-guru kimia yang ada di Kabupaten

) Implementasi media pembelajaran kimia berbasis Chemsketch melalui penelitian

tindakan kelas

Media pembelajaran kimia berbasis Chemsketch yang telah dibuat oleh guru-guru

kimia peserta pelatihan diberikan masukan-masukan oleh pelaksana P2M. Media

pembelajaran ini selanjutnya dimplementasikan oleh guru-guru kimia melalui kegiatan

penelitian kelas. Dengan kata lain, guru-guru kimia peserta pelatihan melaksanakan

penelitian tindakan kelas dengan menerapkan media pembelajaran berbasis Chemsketch.

C. Kegiatan Evaluasi

Keberhasilan kegiatan pelatihan dan pendampingan penggunaan Chemsketch ini

bagi guru-guru kimia di Kabupaten Badung Bali dilihat dari kualitas produk yang

dihasilkan. Tabel berikut menyajikan aspek yang dievaluasi dan indikator pencapaian

tujuan.

Tabel . Hubungan antara aspek yang dievaluasi dan indikator pencapaian tujuan

Aspek yang dievaluasi Indikator pencapaian tujuan

Kualitas produk struktur

senyawa kimia yang dihasilkan

pada saat pelatihan oleh guru-

guru kimia

Skor kualitas produk struktur senyawa kimia yang

dihasilkan pada saat pelatihan minimal sebesar 85

(kualitas baik)

Kualitas media pembelajaran

kimia berbasis Chemsketch

Skor kualitas media pembelajaran kimia berbasis

Chemsketch minimal sebesar 85 (kualitas baik)

Untuk menilai kualitas produk yang dihasilkan dari pelatihan ini, rubrik

dikembangkan. Rubrik ini mengandung deskriptor dan subdeskriptor yang memudahkan

tim pelaksana P2M melakukan penilaian terhadap produk yang dihasilkan dari kegiatan

P2M ini. Pada akhir kegiatan pelatihan, pelaksana P2M mengukur pendapat guru-guru

kimia peserta pelatihan terhadap kegiatan pelatihan Chemsketch yang diikuti. Pendapat

guru-guru kimia ini dikumpulkan dengan mewawancari tiga orang guru kimia.

D. Analisis Data

Data yang diperoleh dari kegiatan P2M ini berupa skor produk struktur senyawa

kimia dan media pembelajaran yang dibuat oleh guru-guru kimia serta pendapat guru-guru

kimia terhadap kegiatan pelatihan Chemsketch. Kualitas produk struktur senyawa kimia

dan media pembelajaran yang dibuat oleh guru-guru kimia ditentukan dengan menghitung

Page 24: LAPORAN PROGRAM P2M DANA DIPA - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_196503251991031001...Kegiatan ini diikuti oleh orang guru-guru kimia yang ada di Kabupaten

skor rata-rata dan standar deviasi. Di lain pihak, pendapat guru-guru kimia terhadap

kegiatan pelatihan Chemsketch dianalisis secara deskriptif.

Page 25: LAPORAN PROGRAM P2M DANA DIPA - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_196503251991031001...Kegiatan ini diikuti oleh orang guru-guru kimia yang ada di Kabupaten

BAB IV. HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Kegiatan

Jumlah peserta kegiatan pelatihan penggunaan Chemsketch untuk mendukung

pembelajaran kimia bagi guru-guru kimia di Kabupaten Badung sebanyak orang.

Selama kegiatan guru-guru kimia sangat antusias mengikuti pelatihan. Guru-guru kimia

dibimbing oleh pelaksana P2M dan dibantu oleh mahasiswa yang telah mengikuti mata

kuliah komputer untuk kimia. Kegitan pelatihan berjalan dengan lancar dan secara umum

guru-guru dapat membuat struktur senyawa kimia dengan baik. Beberapa struktur senyawa

kimia yang dilatikan untuk dibuat oleh guru-guru kimia adalah sebagai berikut.

CH3

CH3

CH3

CH3

n

O

OH

C C C C C C

H

H

H H

H

H

H

H

H

H

H

H

H

H

CC

CC

C

C

H

H

H

H

H

H

Gambar 4.1 Struktur senyawa kimia dua dimensi

Gambar 4.2 Struktur senyawa kimia tiga dimensi

H

H

H

H Cx

x

xx

O

H

Hx

x

N

H

Hx

x x

H

Si

F

Fx

x x

Fx

F

xx

x x

xx

xx

xx

xx

xx

x x

x x

x x

x x

x x

Gambar 4.3 Struktur Lewis

Page 26: LAPORAN PROGRAM P2M DANA DIPA - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_196503251991031001...Kegiatan ini diikuti oleh orang guru-guru kimia yang ada di Kabupaten

N H

H

H Hx

x

x

+N H

H

H x

x

x

H

+

Gambar 4. Ikatan kovalen koordinasi

C

H

BrH

H

Gambar 4.5 Struktur dalam ruang

C C

Cl

H H

Cl

C C

H

Cl H

Cl

isomer cis- isomer trans-

Gambar 4. Isomer geometri

O

H

Hx

x

O

H

H

Gambar 4. Kepolaran molekul

O

H

H

O

H

H

Gambar 4. Ikatan hidrogen

CHO

OHH

OHH

HOH

OHH

CH2OH

CHO

OHH

OHH

HOH

OHH

CH2OH

Gambar 4. Struktur Fisher

Page 27: LAPORAN PROGRAM P2M DANA DIPA - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_196503251991031001...Kegiatan ini diikuti oleh orang guru-guru kimia yang ada di Kabupaten

HCH

3

HCH

3

H

H

H

H

H

HH

H

Gambar 4. Struktur Proyeksi Newman

Gambar 4. Struktur glukosa bentuk “kursi”

CH3 CH CH2

+

OH2 CH3 CH CH3

OHH2SO4

Gambar 4. Persamaan reaksi

O

OH

HH

H

OOH

H OH

H

OH

O

H

HH

H

OH

OH

H OH

OH

OH2

Gambar 4.1 Ikatan glikosida

C C C C C C

H

H

H H

F

H

F

H

H

H

H

H

H

H

2,3-difluorohexane

Gambar 4. Menghasilkan nama senyawa kimia dari strukturnya

Ea Eao

pote

nsi

al

koordinat reaksi

A + BC

AB + C

BA C

Gambar 4.1 Diagram reaksi eksoterm

Page 28: LAPORAN PROGRAM P2M DANA DIPA - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_196503251991031001...Kegiatan ini diikuti oleh orang guru-guru kimia yang ada di Kabupaten

Gambar 4.1 Orbital atom

+8 +8 +8 +8

Atom O Atom O Molekul O2

Dua pasang elektron digunakan bersama

Gambar 4.1 Ikatan kovalen

Gambar Set alat distilasi

Guru-guru kimia peserta pelatihan memberikan respon yang sangat positif terhadap

kegiatan pelatihan. Hal ini dapat diketahui dari pendapat tiga orang guru yang dijaring

melalui wawancara. Mereka berpendapat bahwa pelatihan chemsketch sangat bermanfaat

dalam mengajarkan materi kimia khususnya materi kimia yang berkaitan dengan struktur

senyawa kimia seperti senyawa organik. Masih menurut mereka, dengan software

chemsketch mereka dapat membuat struktur senyawa kimia dan reaksi kimia dengan sangat

mudah.

Page 29: LAPORAN PROGRAM P2M DANA DIPA - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_196503251991031001...Kegiatan ini diikuti oleh orang guru-guru kimia yang ada di Kabupaten

B. Pembahasan

Pelatihan Chemsketch merupakan suatu program pelatihan yang sangat bermanfaat

bagi guru-guru. Program pelatihan ini membantu guru-guru terutama dalam pembuatan

struktur senyawa kimia. Struktur senyawa kimia merupakan aspek dasar yang harus

dikuasai oleh siswa dalam mempelajari kimia-kimia yang lain. Melalui struktur kimia,

siswa dapat memahami sifat senyawa kimia karena dari struktur siswa akan dapat

mengetahui kereaktifan suatu senyawa kimia. Oleh karena itu, struktur senyawa kimia

biasanya diajarkan di bagian awal ketika kita mempelajari kimia.

Pelatihan Chemsketch ini dapat membantu guru-guru kimia membuat bahan ajar,

hand out, lembar kerja siswa, dan bahkan media pembelajaran. Hal ini disebabkan oleh

ketika guru-guru kimia menyajikan materi kepada siswa, penyajian struktur kimia adalah

suatu kewajiban. Tanpa penyajian struktur kimia, baik guru maupun siswa akan mengalami

kesulitan dalam memahami materi kimia.

Kualitas produk struktur senyawa kimia yang dibuat oleh guru-guru kimia peserta

pelatihan tergolong sangat baik. Karena pada saat pembuatan struktur senyawa kimia

selama pelatihan guru-guru dibimbing oleh beberapa orang instruktur. Pelaksana kegiatan

P2M melibatkan enam instruktur untuk dapat mendampingi guru-guru dalam berlatih

membuat struktur senyawa kimia. Dalam pelatihan tersebut kebanyakan guru sudah dapat

mengikuti pembuatan struktur senyawa kimia dengan baik dengan mengikuti langkah-

langkah yang terdapat dalam buku modul pelatihan. Beberapa orang guru masih

memerlukan bantuan secara intensif. Hal ini disebabkan oleh perintah-printah dalam

Chemsketch relatif baru bagi mereka. Hal ini terjadi karena mereka kurang terbiasa

menggunakan perintah-perintah yang adalah dalam software komputer. Dengan bimbingan

dari instruktur, guru-guru kimia tersebut dapat mengikuti dan membuat struktur senyawa

kimia dengan baik.

Ketertarikan guru-guru kimia peserta pelatihan dalam mempelajari software

Chemsketch dapat diketahui dari respon guru-guru kimia terhadap kegiatan pelatihan.

Guru-guru kimia sangat senang mengikuti kegiatan pelatihan pengggunaan Chemsketch

dalam pembuatan struktur senyawa kimia. Mereka berpendapat bahwa software

Chemsketch merupakan software yang sangat baik untuk membuat struktur senyawa kimia.

Selain itu, mereka juga beranggapan bahwa struktur senyawa kimia (dua atau tidga

dimensi) yang dibuat dengan software Chemsketch sangat menarik. Guru-guru kimia

Page 30: LAPORAN PROGRAM P2M DANA DIPA - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_196503251991031001...Kegiatan ini diikuti oleh orang guru-guru kimia yang ada di Kabupaten

peserta pelatihan juga berpandangan bahwa mereka memperoleh banyak pengetahuan dan

keterampilan selama kegiatan pelatihan penggunaan Chemsketch.

Page 31: LAPORAN PROGRAM P2M DANA DIPA - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_196503251991031001...Kegiatan ini diikuti oleh orang guru-guru kimia yang ada di Kabupaten

BAB V. PENUTUP

A. Simpulan

Chemsketch dapat menyajikan berbagai macam struktur senyawa kimia dari

struktur senyawa sederhana sampai ke struktur senyawa kompleks. Pelatihan Chemsketch

dapat membantu guru-guru dalam membuat struktur senyawa kimia, bahkan struktur

senyawa kompleks. Kualitas produk struktur senyawa kimia yang dibuat oleh guru-guru

kimia dengan software Chemsketch tergolong sangat baik. Guru-guru kimia menyambut

sangat baik pelaksanaan pelatihan Chemsketch ini. Dengan Chemsketch ini, mereka sangat

terbantu membuat struktur senyawa kimia dan membuat media pembelajaran kimia.

B. Saran-Saran

Guru-guru kimia dapat menggunakan Chemsketch untuk membuat struktur

senyawa kimia. Struktur senyawa kimia yang telah dibuat melalui program Chemsketch

dapat digunakan untuk mendukung pembelajaran kimia. Penelitian penerapan media

pembelajaran berbasis Chemsketch dalam pembelajaran kimia masih sangat terbatas. Oleh

karena itu, guru-guru kimia perlu menyelidiki pengaruh media pembelajaran berbasis

Chemsketch dalam pembelajaran kimia terhadap hasil belajar siswa.

Page 32: LAPORAN PROGRAM P2M DANA DIPA - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_196503251991031001...Kegiatan ini diikuti oleh orang guru-guru kimia yang ada di Kabupaten

DAFTAR PUSTAKA

ACD/ChemSketch Version 12.0 for Microsoft Windows: Tutorial Drawing Chemical

Structures and Graphical Images. ( ) Advanced Chemistry Development, Inc.

Diakses 25 Maret 2012, dari http://www.ch.pw.edu.pl/~kazek/chemia/chemsk_

t12.pdf.

Cheng, Y. H., Cheng, J. T., Chen, D. J. (2012). The Effect of Multimedia Computer

Assisted Instruction and Learning Style on Learning Achievement, WSEAS

Transactions On Information Science And Applications, ( ) -

Criswell, E. L. (1989). The Design of Computer Based Instruction. New York: Curtaain

Publishing.

Gabel, D. L. & Bunce, D. M. (1994). Research on Problem Solving: Chemistry. Dalam D.

L. Gabel. Handbook of Research on Science Teaching and Learning. (hal. 301-

326). New York Macmillan Publishing Company.

Gulek, J. C. & Demirtas, H. (2005). Learning with Technology: The Impact of Laptop Use

on Student Achievement, The Journal of Technology, Learning, and Assessment,

( ) -

Krisiyanto. Makalah Pembelajaran Berbasis Komputer. Diakses 1 September 2012, dari

http://krizi.wordpress.com/2011/09/12/makalah-pembelajaran-berbasis-komputer.

Munir. (2013). Multimedia: Konsep dan Aplikasi dalam Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Nasution. (1994). Teknologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Padmanthara, S. (2007). Pembelajaran Berbantuan Komputer dan Manfaat sebagai Media

Pembelajaran. Jurnal Teknodik ( ) -

Serin, O. (2011). The Effects of The Computer-Based Instruction on the Achievement and

Problem Solving Skills of the Science and Technology Students, The Turkish

Online Journal of Educational Technology, ( ) -

Sitepu, C. P. K. (2011). Pengaruh Pemanfaatan Chemsketch dalam Pembelajaran yang

Menggunakan Metode Resitasi terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Kimia di SMK

Kelas XI. Diakses 2 September 2013, dari http://digilib.unimed.ac.id/UNIMED-

Master- .

Yu, W. & Chen, L. (2012). The Application of Computer Softwares in Chemistry

Teaching, International Journal of Education and Management Engineering, 12,

-

Page 33: LAPORAN PROGRAM P2M DANA DIPA - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_196503251991031001...Kegiatan ini diikuti oleh orang guru-guru kimia yang ada di Kabupaten

Lampiran-Lampiran

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Halaman sampul modul pelatihan

Page 34: LAPORAN PROGRAM P2M DANA DIPA - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_196503251991031001...Kegiatan ini diikuti oleh orang guru-guru kimia yang ada di Kabupaten

Lampiran . Foto-foto Kegiatan

Page 35: LAPORAN PROGRAM P2M DANA DIPA - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_196503251991031001...Kegiatan ini diikuti oleh orang guru-guru kimia yang ada di Kabupaten
Page 36: LAPORAN PROGRAM P2M DANA DIPA - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_196503251991031001...Kegiatan ini diikuti oleh orang guru-guru kimia yang ada di Kabupaten