LAPORAN TAHUNAN PENGADILAN NEGERI ANDOOLO … · 1. Standar Operasional Prosedur (SOP) 2. Kinerja/Sasaran Kerja Pegawai (SKP) B. Pelayanan Publik yang Prima 1. Akreditasi Penjamin

PENGADILAN NEGERI ANDOOLO

Jln. Kompleks Perkantoran Kabupaten Konawe Selatan

Email : [email protected]

LAPORAN TAHUNAN PENGADILAN NEGERI ANDOOLO

TAHUN 2017

KATA PENGANTAR

Dalam rangka memenuhi kewajiban pembuatan laporan tahunan dalam bidang Administrasi

Umum maupun bidang Administrasi Perkara tahun 2017 maka disusunlah laporan tersebut dalam

pelaksanaan tugas pada Pengadilan Negeri Andoolo yang tertuang sebagai pertanggung jawaban dalam

pekerjaan dibidangnya sehari-hari. Dengan selesainya penyusunan laporan tahunan pada Pengadilan

Negeri Andoolo tersebut, maka diharapkan agar dalam pelaksanaan tugasnya terwujud suatu ketentuan

yang jelas dan tegas tentang apa dan bagaimana tata cara administrasi peradilan khususnya Pengadilan

Negeri Andoolo yang harus dilaksanakan dengan tertib, disiplin serta transparansi dalam penegakan

hukum.

Akhirnya dengan mengucapkan puji dan syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, telah tersusun

Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Andoolo tahun 2017, semoga dapat bermanfaat sebagai pedoman

dalam pelaksanaan tugas dibidangnya masing-masing serta sebagai bentuk pertanggungjawaban dalam

mewujudkan reformasi birokrasi Mahkamah Agung Republik Indonesia.

Andoolo,05 Januari 2017

DAFTAR ISI

Pengantar Bab I Bab II

Bab III Bab IV Bab V

Pendahuluan A. Struktur Organisasi (Tupoksi)

1. Standar Operasional Prosedur (SOP) 2. Kinerja/Sasaran Kerja Pegawai (SKP)

B. Pelayanan Publik yang Prima 1. Akreditasi Penjamin Mutu 2. Posbakum 3. Sidang Keliling/Pelayanan Terpadu 4. Perkara Prodeo

Pembinaan Dan Pengelolaan A. Sumber Daya Manusia

1. Profil Sumber Daya Manusia 2. Kebutuhan Sumber Daya Manusia 3. Mutasi 4. Promosi 5. Pensiun 6. Diklat

B. Penyelesaian Perkara 1. Jumlah sisa perkara yang di putus 2. Jumlah perkara yang di putus tepat waktu 3. Jumlah perkara yang tidak mengajukan Upaya hukum

banding, Kasasi dan PK 4. Jumlah perkara perdata yang berhasil di mediasi. 5. Jumlah perkara anak yang berhasil melalaui diversi

C. Pengelolaan Sarana dan Prasarana D. Pengelolaan Keuangan (Realisasi Anggran Teknis

dan Non Teknis E. Pengelolaan Teknologi Informasi F. Regulasi Tahun 2017 Pengawasan A. Internal B. Evaluasi Kesimpulan dan Rekomendasi

............................. ……….................. ……….................. ……….................. ……….................. ……….................. ……….................. ……….................. ……….................. ............................. ............................. ……….................. ……….................. ……….................. ……….................. ……….................. ……….................. ............................. ............................. ............................. ……….................. ……….................. ……….................. ……….................. ……….................. ……….................. ……….................. ……….................. ……….................. ……….................. ……….................. ………..................

1 5 5 12 16 17 17 23 23 24 25 25 25 27 28 28 28 28 28 29 29 30 30 30 42 48 48 51 55 55 56 57

Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Andoolo Tahun 2017 BAB I Hal. 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Kebijakan Umum Peradilan

Undang – Undang Dasar 1945 menegaskan bahwa Indonesia adalah Negara hukum yang salah satu

prinsip pentingnya adalah jaminan penyelenggaraan kekuasaan kehakiman yang merdeka, bebas dari

pengaruh kekuasaan lainnya untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan.

Perubahan kebijakan sebagaimana ditegaskan dalam Undang – undang No.14 Tahun 1970 Undang– undang

No. 4 Tahun 2004 dimana segala urusan mengenai peradilan baik yang menyangkut teknis yudisial maupun

urusan organisasi, administrasi dan finansial berada satu atap di bawah Mahkamah Agung. Perubahan

kebijakan tersebut membawa konsekuensi terhadap beban tugas dan tanggung jawab lembaga peradilan yang

semakin luas dan komplek. Setelah diberlakukannya Undang – undang No. 4 Tahun 2004 dan Keppres No. 21

Tahun 2004, Pengadilan Negeri yang merupakan Pengadilan tingkat pertama memiliki tugas dan tanggung

jawab yang lebih luas yang menuntut perhatian yang lebih besar terhadap tata cara dan pelaksanaan

administrasi peradilan, karena bukan saja menyangkut aspek ketertiban dalam penyelenggaraan administrasi

perkara, tetapi juga administrasi umum yang akan memengaruhi kelancaran penyelenggaraan peradilan itu

sendiri.

Pengadilan Negeri bertugas menerima, memeriksa, mengadili serta memutus suatu perkara yang

diajukan. Sesuai dengan Cetak Biru Mahkamah Agung 2010 - 2035 diperlukan usaha untuk mewujudkan

sebuah Badan Peradilan yang Agung dengan:

1. Melaksanakan fungsi kekuasaan kehakiman secara independen, efektif dan berkeadilan.

2. Didukung pengelolaan anggaran berbasis kinerja secara mandiri yang dialokasikan secara proposional

dalam APBN.

3. Memiliki struktur organisasi yang tepat dan manajemen organisasi yang jelas dan terukur.

4. Menyelenggarakan manajemen dan administrasi proses perkara yang sederhana, cepat, tepat waktu,

biaya ringan dan proposional.

5. Mengelola sarana dan prasarana dalam rangka mendukung lingkungan kerja yang aman, nyaman dan

kondusif bagi penyelenggara peradilan.

6. Mengelola dan membina sumber daya manusia yang kompeten dengan kriteria obyektif, sehingga

tercipta personil peradilan yang berintegritas dan professional.

7. Didukung pengawasan secara efektif terhadap perilaku, administrasi dan jalannya peradilan

8. Berorientasi pada pelayanan publik yang prima

9. Memiliki manajemen informasi yang menjamin akuntabilitas, kredibilitas, dan transparansi.

10. Modern dengan berbasis TI terpadu.


Selain hal diatas sesuai dengan arah dan kebijakan Mahkamah Agung RI dengan Agenda Pembaruannya,

maka di Pengadilan Negeri Andoolo ada program prioritas, antara lain adalah:

1. Program Keterbukaan Informasi di Pengadilan

Dengan adanya SK KMA 1-144/KMA/SK/I/2011 maka pada Pengadilan Negeri Andoolo juga telah dibuat

website Pengadilan Negeri Andoolo dengan alamat : www.pn- andoolo.go.id, website tersebut telah

berjalan namun perlu beberapa penyempurnaan. Pengadilan Negeri Andoolo juga telah mempunyai Meja

Informasi, Selain itu dengan Aplikasi Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) versi 3.02 yang

merupakan program dari Mahkamah Agung RI untuk mendukung program Keterbukaan Informasi di

bidang Kepaniteraan

2. Program Pengembangan Sistem Pengadilan yang Akuntabel dan Transparan

Pada program ini Pengadilan Negeri Andoolo telah menyediakan meja informasi, LCD Jadwal Sidang

yang bisa diakses oleh pengunjung yang terletak di loby depan pada Pengadilan Negeri Andoolo, selain

itu juga telah tersedia Meja Pengaduan dimana meja informasi dan pengaduan ini berada di bawah

tanggung jawab Panitera Muda Hukum

3. Program Rencana Strategis dan Cetak Biru Pembaruan Mahkamah Agung RI

Dengan telah diterbitkannya Cetak Biru Mahkamah Agung 2011 -2035, Pengadilan Negeri Andoolo

berusaha mengadakan perbaikan dan perubahan seperti apa yang tertuang dalam Cetak Biru tersebut.

B. Tugas dan Tanggung Jawab

1. Tugas Panitera :

Berdasarkan ketentuan Pasal 71 Peraturan Mahkamah Agung No 7 Tahun 2015 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Kepaniteraan dan kesekretaritan Pengadilan Negere Kelas II. Kepaniteraan Pengadilan

Negeri Kelas II mempunyai tugas melaksanakan pemberian dukugngan di bidang teknis dan administrasi

perkara serta menyelesaikan surat-surat yang berkaitan dengan perkara.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 71, Kepaniteraan Pengadilan Negeri

Kelas II meyelengarakan fungsi :

a. Pelaksanaan koordinasi, pembinaan dan pengawasan pelaksanaan tugas dalam pemberian

dukungan di bidang teknis;

b. Pelaksanaan pengelolaan administrasi perkara perdata;

c. Pelaksanaan pengelolaan administrasi perkara pidana;

d. Pelaksanaan pengelolaan administrasi perkara khusus;

e. Pelaksanaan pengelolaan administrasi perkara, penyajian data perkara, dan transparansi perkara;

http://www.pn-/


f. Pelaksanaan administrasi keuangan yang berasal dari APBN dalam progaram teknis dan keuangan

perkara yang di tetapkan berdasarkan peraturan dan perundang-undangan, minutasi, evaluasi dan

administrasi Kepaniteraan;

g. Pelaksanaan mediasi;

h. Pembinaan teknis kepaniteraan dan kejurusitaan;

i. Pelaksanaan fungsi lain yang di berikan oleh Ketua Pengadilan.

2. Tugas Sekretaris

Berdasarkan ketentuan Pasal 287 Peraturan Mahkamah Agung No 7 Tahun 2015 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan kesekretaritan Pengadilan Negere Kelas II, Kesekretariatan

Pengadilan Negeri Kelas II mempunyai tugas melaksanakan pemberian dukungan di bidang administrasi,

organisasi, keuangan, sumber daya manusia, serta sarana dan prasarana di lingkungan Pengadilan

Negeri Kelas II.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 287, Kesekretariatan

PengadilanNegeri Kelas II menyelenggarakan fungsi:

a. penyiapan bahan pelaksanaan urusan perencanaan program dan anggaran;

b. pelaksanaan urusan kepegawaian;

c. pelaksanaan urusan keuangan;

d. penyiapan bahan pelaksanaan penataan organisasi dan tata laksana;

e. pelaksanaan pengelolaan teknologi informasi dan statistik;

f. pelaksanaan urusan surat menyurat, arsip, perlengkapan, rumah tangga, keamanan, keprotokolan,

hubungan masyarakat, dan perpustakaan; dan

g. penyiapan bahan pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan dokumentasi serta pelaporan di

lingkungan Kesekretariatan Pengadilan Negeri Kelas II.

C. Visi dan Misi

1. Visi

Adapun Visi Badan Peradilan yang berhasil dirumuskan oleh Pimpinan MA pada tanggal 10 September

2009 yang menjadi Visi MA adalah:

“TERWUJUDNYA BADAN PERADILAN INDONESIA YANG AGUNG”


Mengacu kepada Visi MA tersebut, maka Pengadilan Negeri Andoolo (PN Andoolo) yang merupakan

Peradilan Tingkat Pertama Kelas II dibawah Pengadilan Tinggi Sulawesi Tenggara dalam Direktorat Badan

Peradilan Umum dilingkungan Mahkamah Agung RI mempunyai Visi:

“TERWUJUDNYA PENGADILAN NEGERI ANDOOLO YANG AGUNG.

2. Misi

a. Menjaga kemandirian Pengadilan Negeri Andoolo;

b. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan;

c. Meningkatkan kualitas kepemimpinan di Pengadilan Negeri Andoolo ;

d. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi di Pengadilan Negeri Andoolo;

Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Andoolo Tahun 2017 BAB II Hal. 5

BAB II

A. STRUKTUR ORGANISASI (TUPOKSI)


Tugas Pokok dan fungsi sesuai dengan struktur organisasi di atas berdasarkan Perma Nomor 7

Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan adalah

sebagai berikut :

a. Ketua Pengadilan : - Pemimpin pelaksanaan tugas Pengadilan Negeri

Andoolo dalam mengawasi, mengevaluasi, dan

melaporkan pelaksanaan tugas sesuai dengan

kebijakan tugas menurut Peraturan Perundang-

undangan yang berlaku.

b. Wakil Ketua : - Mewakili Ketua Pengadilan Negeri Andoolo dalam hal

merencanakan dan melaksanakan tugas pokok dan

fungsi sebagai Wakil Ketua Pengadilan Negeri

Andoolo serta mengkoordinir dan melaporkan

Pengawasan tugas kepada Ketua Pengadilan

Negeri Andoolo.

c. Hakim : - tugas pokok dan fungsinya adalah : Menerima dan

meneliti berkas perkara serta bertanggung jawab atas

perkara yang diterima yang menjadi wewenangnya

baik dalam proses maupun peneyelesaiannya

sampai dengan minutasi. Berkoordinasi dengan

Ketua Pengadilan Negeri Andoolo dalam menyusun

Program kerja jangka panjang dan jangka pendek.

Serta melaksanakan Pengawasan bidang Bidalmin

atas perintah Ketua.

d. Panitera : a. pelaksanaan koordinasi, pembinaan dan pengawasan

pelaksanaan tugas dalam pemberian dukungan di

bidang teknis;

b. pelaksanaan pengelolaan administrasi perkara

perdata;

c. pelaksananaan pengelolaan administrasi perkara

pidana;


d. pelaksananaan pengelolaan administrasi perkara

khusus;

e. pelaksananaan pengelolaan administrasi perkara,

penyajian data perkara, dan transparansi perkara;

f. pelaksanaan administrasi keuangan yang berasal dari

APBN dalam program teknis dan keuangan perkara

yang ditetapkan berdasarkan peraturan dan

perundang-undangan, minutasi, evaluasi dan

administrasi Kepaniteraan;

g. pelaksanaan mediasi;

h. pembinaan teknis kepaniteraan dan kejurusitaan; dan

i. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Ketua

Pengadilan Negeri.

e. Sekretaris a. penyiapan bahan pelaksanaan urusan perencanaan

program dan anggaran;

b. pelaksanaan urusan kepegawaian;

c. pelaksanaan urusan keuangan;

d. penyiapan bahan pelaksanaan penataan organisasi

dan tata laksana;

e. pelaksanaan pengelolaan teknologi informasi dan

statistik;

f. pelaksanaan urusan surat menyurat, arsip,

perlengkapan, rumah tangga, keamanan,

keprotokolan, hubungan masyarakat, dan

perpustakaan; dan

g. penyiapan bahan pelaksanaan pemantauan, evaluasi

dan dokumentasi serta pelaporan di lingkungan

Kesekretariatan Pengadilan Negeri Kelas II.

f. Panitera Muda Perdata : a. pelaksanaan pemeriksaan dan penelaahan

kelengkapan berkas perkara perdata;

b. pelaksanaan registrasi perkara gugatan dan


permohonan;

c. pelaksanaan distribusi perkara yang telah diregister

untuk diteruskan kepada Ketua Majelis Hakim

berdasarkan Penetapan Penunjukkan Majelis Hakim

dari Ketua Pengadilan;

d. pelaksanaan penerimaan kembali berkas perkara

yang sudah diputus dan diminutasi;

e. pelaksanaan pemberitahuan isi putusan tingkat

pertama kepada para pihak yang tidak hadir;

f. pelaksanaan penyampaian pemberitahuan putusan

tingkat banding, kasasi dan peninjauan kembali

kepada para pihak;

g. pelaksanaan penerimaan dan pengiriman berkas

perkara yang dimohonkan banding, kasasi dan

peninjauan kembali;

h. pelaksanaan pengawasan terhadap pemberitahuan

isi putusan upaya hukum kepada para pihak dan

menyampaikan relas penyerahan isi putusan kepada

Pengadilan Tinggi dan Mahkamah Agung;

i. pelaksanaan penerimaan konsinyasi;

j. pelaksanaan penerimaan permohonan eksekusi;

k. pelaksanaan penyimpanan berkas perkara yang

belum mempunyai kekuatan hukum tetap;

l. pelaksanaan penyerahan berkas perkara yang sudah

berkekuatan hukum tetap kepada Panitera Muda

Hukum;

m. pelaksanaan urusan tata usaha kepaniteraan; dan

n. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Panitera.

g. Panitera Muda Pidana : a. pelaksanaan pemeriksaan dan penelaahan

kelengkapan berkas perkara pidana;

b. pelaksanaan registrasi perkara pidana;


c. pelaksanaan penerimaan permohonan praperadilan

dan pemberitahuan kepada termohon;

d. pelaksanaan distribusi perkara yang telah diregister

untuk diteruskan kepada Ketua Majelis Hakim

berdasarkan Penetapan Penunjukkan Majelis Hakim

dari Ketua Pengadilan;

e. pelaksanaan penghitungan, penyiapan dan

pengiriman penetapan penahanan, perpanjangan

penahanan dan penangguhan penahanan;

f. pelaksanaan penerimaan permohonan ijin

penggeledahan dan ijin penyitaan dari penyidik;

g. pelaksanaan penerimaan kembali berkas perkara

yang sudah diputus dan diminutasi;

h. pelaksanaan pemberitahuan isi putusan tingkat

pertama kepada para pihak yang tidak hadir;

i. pelaksanaan penyampaian pemberitahuan putusan

tingkat banding, kasasi dan peninjauan kembali

kepada para pihak;

j. pelaksanaan penerimaan dan pengiriman berkas

perkara yang dimohonkan banding, kasasi dan

peninjauan kembali;

k. pelaksanaan pengawasan terhadap pemberitahuan

isi putusan upaya hukum kepada para pihak dan

menyampaikan relas penyerahan isi putusan kepada

Pengadilan Tinggi dan Mahkamah Agung

pelaksanaan pemberitahuan isi putusan upaya

hukum kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa;

l. pelaksanaan penerimaan permohonan eksekusi;

m. pelaksanaan penyimpanan berkas perkara yang

belum mempunyai kekuatan hukum tetap;

n. pelaksanaan penyerahan berkas perkara yang sudah


berkekuatan hukum tetap kepada Panitera Muda

Hukum;

o. pelaksanaan urusan tata usaha kepaniteraan; dan

p. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Panitera

h Panitera Muda Hukum : a. pelaksanaan pengumpulan, pengelolaan dan

penyajian data perkara;

b. pelaksanaan penyajian statistik perkara;

c. pelaksanaan penyusunan dan pengiriman pelaporan

perkara;

d. pelaksanaan penataan, penyimpanan dan

pemeliharaan arsip perkara;

e. pelaksanaan kerja sama dengan Arsip Daerah untuk

penitipan berkas perkara,

f. pelaksanaan penyiapan, pengelolaan dan penyajian

bahan-bahan yang berkaitan dengan transparansi

perkara.

g. pelaksanaan penghimpunan pengaduan dari

masyarakat, hubungan masyarakat dan;

h. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Panitera.

i Subbagian Perencanaan,

Teknologi Informasi, dan

Pelaporan

: - Subbagian Perencanaan, Teknologi Informasi, dan

Pelaporan mempunyai tugas melaksanakan

penyiapan bahan pelaksanaan perencanaan,

program, dan anggaran, pengelolaan teknologi

informasi, dan statistik, serta pelaksanaan

pemantauan, evaluasi dan dokumentasi serta

pelaporan.

j Subbagian Kepegawaian,

Organisasi dan Tata

Laksana

: - Subbagian Kepegawaian, Organisasi dan Tata

Laksana mempunyai tugas melaksanakan usulan

pengangkatan cpans, kenaikan pangkat, mutasi dan

promosi jabatan dan memeriksa surat izin cuti,izin

belajar dan surat serta mengarsip surat keputusan


(SK) intern.

k. Subbagian Umum dan

Keuangan

: - Subbagian Umum dan Keuangan mempunyai tugas

melaksanakan penyiapan pelaksanaan urusan surat

menyurat, arsip, perlengkapan, rumah tangga,

keamanan, keprotokolan, hubungan masyarakat,

perpustakaan, serta pengelolaan keuangan.

l. Panitera Pengganti - Mendampingi dan membatu Majelis Hakim

mengikuti sidang pengadilan membuat berita acara

membuat instrumen sidang mengetik putusan dan

penetapan perkara menyerahkan berkas perkara

yang telah selesai pada Panitera Muda Hukum /

meja III melalui Wakil Panirera serta bertanggung

jawab kepada Panitera /Sekretaris.

m. Jurusita dan Jurusita

Pengganti

- Melaksanakan tugas kejurusitaan dan

bertanggungjawab dengan Paniters


1. Standar Operasional Prosedur (SOP)

NO. ESELON JUMLAH SOP

Terdiri dari Keterangan I Teknis Pengadilan

1. Ketua 1 SOP 1. SOP Ketua Pengadilan Negeri Andoolo

2. Wakil Ketua 3 SOP

1. SOP Penetapan Hakim dalam perkara tipiring

2. SOP Penetapan hakim dalam perkara lalulintas

3. SOP Perpanjangan Penahanan

3. Hakim 5 SOP

1. SOP Perkara pidana 2. Proses Persidangan Perkara Pidana

Dengan Acara Biasa 3. Proses Persidangan Tipiring: 4. Proses Persidangan Tilang : 5. Proses Persidangan Perkara Perdata

Gugatan :

4. Panitera 1 SOP 1. SOP Panitera Pengadilan Negeri

Andoolo

5. Panitera Muda Pidana 16 SOP

1. SOP Proses Penyelesaian Perkara Pidana Biasa

2. SOP Proses Penyelesaian Perkara Pidana Singkat

3. SOP Proses Penyelesaian Perkara Pidana Sepat (Tipiring)

4. SOP Proses Penyelesaian Perkara Pidana Cepat (Lalu Lintas)

5. SOP Proses Penyelesaian Praperadilan Pidana

6. SOP Permohonan Banding Perkara Pidana

7. SOP Permohonan Kasasi Perkara Pidana

8. SOP Permohonan PK Perkara Pidana

9. SOP Permohonan Ijin Penyitaan

10. SOP Penanganan Permohonan Ijin/Persetujuan Penggeledahan

11. SOP Penerimaan Permohonan Perpanjangan Pasal 25 KUHAP

12. SOP Penerimaan Permohonan Perpanjangan Penahanan Pasal 29 KUHAP

13. SOP Permohonan Diversi Perkara Pidana


14. SOP Permohonan Grasi Perkara Pidana

15. SOP Penyelesaian Perkara Pidana Anak

16. SOP Penanganan Permohonan Surat Keterangan

6. Panitera Muda Perdata 17 SOP

1. SOP Perkara Perdata Permohonan

2. SOP Perkara Gugatan Sederhana

3. SOP Perkara Perdata Gugatan

4. SOP Permohonan Eksekusi Perkara Perdata

5. SOP Delegasi Panggilan/Pemberitahuan dari

6. SOP Perkara Prodeo

7. SOP Banding Perkara Perdata Gugatan

8. SOP Kasasi Perkara Perdata Gugatan

9. SOP Peninjauan Kembali Perkara Perdata

10. SOP Penyelesaian Keberatan Gugatan

11. SOP Sita Eksekusi Perkara Perdata

12. SOP Permohonan Konsignasi Perkara Perdata

13. SOP Perkara Perdata Gugatan Keberatan Ganti

14. SOP Perkara Perdata Prosedur Pengembalian

15. SOP Perkara Perdata Penyelesaian Minutasi

16. SOP Perkara Perdata Pencatatan Keuangan

17. SOP Perkara Perdata Mekanisme Pelaporan

7. Panitera Muda Hukum 13 SOP

1. SOP Laporan Perkara

2. SOP Pendaftaran Badan Hukum

3. SOP Pendaftaran Surat Kuasa

4. SOP Pendaftaran Surat Kuasa

Insidentil

5. SOP Kerjasama Pos Bantuan Hukum

6. SOP Layanan Pos Bantuan Hukum


7. SOP Pengaduan

8. SOP Pembuatan Surat Keterangan Penelitian

9. SOP Pengarsipan Berkas Perkara

10. SOP Pelayanan Informasi

11. SOP Pengelolaan Surat Keluar

12. SOP Pengelolaan Surat Masuk

13. SOP Peminjaman Berkas

8. Panitera Pengganti 2 SOP 1. SOP Proses Persidangan Pidana 2. SOP Proses Persidangan Perdata

9. Juru Sita/Juru Sita Pengganti

- * Masuk di

SOP Perdata

II Non-Teknis

Sekretaris 1 SOP 1. SOP Sekretaris

1. Kepala Sub Bagian Perencanaan IT dan pelaporan

13 SOP

1. SOP LKJIP

2. SOP Revisi DIPA dan POK

3. SOP Pengajuan RKAKL

4. SOP Pemeliharaan Domain dan situs instansi

5. SOP Pengisian dan Pembaharuan situs Instansi

6. SOP Penysusunan Laporan Bulanan

7. SOP Penyusunan Laporan Tahunan

8. SOP Pengisian Capain Kinerja pada Aplikasi SMART

9. SOP Laporan Triwulan E-Monev Bapenas

10. SOP Rencana Kebutuhan Barang Milik Negara (RKBMN)

11. SOP Memelihara Jaringan Komputer

12. SOP Pemeliharaan Server Internal

13. SOP Pemeliharaan display jadwal sidang

2. Kepala Sub Bagian Umum dan keuangan

14 SOP

1. SOP Pengelolaan Surat Masuk

2. SOP Pengelolaan dan Pengiriman Surat Keluar

3. SOP Pengelolaan Aplikasi Persedian

4. SOP Pengelolaan Barang Milik Negara

5. SOP Pengelolaan Perpustakaan


6. SOP Pengajuan Uang Persediaan (UP)

7. SOP Pengajuan Ganti Uang Persediaan (GUP)

8. SOP Pengajuan Belanja Modal

9. SOP Penyusunan Laporan Realisasi Anggaran (LRA)

10 SOP Pengajuan Belanja Pegawai Gaji

11. SOP Pengajuan Belanja Pegawai Uang Makan

12 SOP Pengelolaan PNBP

13. SOP Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Bendahara Pengeluaran

14. SOP Pertanggungjawaban di Muka Tunjangan Kinerja (Remunerasi)

3. Kepala Sub Bagian Kepegawaian Organisasi Tata Laksana

8 SOP

1. SOP Kenaikan Gaji Berkala (KGB)

2. SOP Kenaikan Pangkat

3. SOP Usulan Promosi Jabatan

4. SOP Usulan Pensiun Hakim dan Pegawai Negeri Sipil

5. SOP Cuti Hakim dan Pegawai Negeri Sipil

6. SOP Surat Tugas

7. SOP Pengelolaan Surat Masuk dan Keluar

8. SOP Sasaran Kerja Pegawai (SKP)

4 Bendahara SOP Masuk

di Keuangan


2. Kinerja/Sasaran Kerja Pegawai (SKP)

No Sasaran Kerja Pegawai Jumlah

Kegiatan Tahun 2017

Keterangan

1 Ketua (Iwan Anggoro Warsita) 8

2 Wakil Ketua (Benyamin) 6

3 Hakim (Musafir) 6

4 Hakim (Andi Marwan) 8

5 Panitera (Hartati Indjil) 13

6 Panitera Muda Pidana (Suripto) 8

7 Panitera Muda Perdata ( La Were) 20

8 Panitera Muda Hukum (Aus Mudo) 12

9 Panitera Pengganti ( Mujirun) 6

10 Panitera Pengganti ( Nurdin) 6

11 Panitera Pengganti ( Irwan) 6

12 Panitera Pengganti ( Hasmin)

13 Juru sita ( Sumardin Kete)

14 Juru sita Pengganti (Ingrid Dayu R.P) 5

15 Sekretaris ( luqman. ST) 11

16 Kasubbag Umum dan Keuangan (M. Johan Ragi) 13

17 Kasubbag Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana (Susanti Winingsih)

13

18 Kasubag Perencanaan IT dan Pelaporan 16

19 Bendaharawan biaya perkara/Kasir (M. Sayudi Maksudin) 15

20 Bendahara (Andre Leonartha Ginting)

21 Staf Panitera Muda Pidana (Waode Siti Isnadani) 15

22 Staf Umum dan Keuangan (Asiani Lakobi) 14

23 Staf Pengadministrasian Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana (Sugeng Setyawan)

13


B. PELAYANAN PUBLIK YANG PRIMA

1. AKREDITASI PENJAMIN MUTU

Mahkamah Agung Republik Indonesia dan Badan Peradilan di bawahnya senantiasa berupaya

membangun citra positif peradilan melalui berbagai kebijakan pembaruan untuk mewujudkan pengadilan

yang agung (Court of Excellence). Kebijakan ini sebagaimana tertuang dalam dokumen Perencanaan

Jangka Panjang Badan Peradilan Indonesia, yang dinamakan Cetak Biru (Blue Print) Pembaruan

Peradilan Indonesia 2010-2035. Cetak Biru ini merupakan penyempurnaan dari Cetak Biru yang

diterbitkan tahun 2003, guna lebih mempertajam arah dan langkah dalam mencapai cita-cita pembaruan

badan peradilan secara utuh. Penyusunan Cetak Biru ini dengan menggunakan pendekatan kerangka

pengadilan yang unggul (The Framework of Courts Excellence). Kerangka ini terdiri dari 7 (tujuh) area

“Peradilan yang Agung” yang dibagi ke dalam 3 (tiga) fungsi, yaitu: pengarah/pengendali (driver), sistem

dan penggerak (system and enabler), dan hasil (result).

Sebagai fungsi pengarah adalah area:

1. KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PENGADILAN

Fungsi sistem dan penggerak, berada dalam area:

1. KEBIJAKAN-KEBIJAKAN PENGADILAN

2. SUMBER DAYA MANUSIA, SARANA-PRASARANA DAN KEUANGAN

3. PENYELENGGARAAN PERSIDANGAN

Sedangkan fungsi hasil dalam area:

1. KEBUTUHAN DAN KEPUASAN PENGGUNA PENGADILAN

2. PELAYANAN PENGADILAN YANG TERJANGKAU

3. KEPERCAYAAN DAN KEYAKINAN MASYARAKAT PADA PENGADILAN

Tujuh area ini dikembangkan berdasarkan kerangka pengadilan yang agung (court excellence

framework) yang merupakan kerangka pikir dan kerja bagi pengadilan yang ingin meningkatkan

kinerjanya. Kerangka ini telah dikembangkan dan digunakan secara internasional.

Cetak Biru itu dipetakan bahwa permasalahan yang dihadapi Badan Peradilan antara lain: visi dan

misi yang kurang dipahami sepenuhnya oleh seluruh personil peradilan. Oleh karenanya, diperlukan

perumusan visi dan misi yang baru beserta proses sosialisasi yang komprehensif dan terstruktur.

Perbaikan sistem kerja ini, atau sebut saja peningkatan kinerja PENGADILAN NEGERI ANDOOLO,

dapat dikatakan sebagai bentuk strategi pelaksanaan Cetak Biru Pembaruan Mahkamah Agung RI di

tingkat unit kerja peradilan tingkat pertama, dan sekaligus merupakan pelaksanaan reformasi birokrasi

yang telah menjadi agenda nasional di tingkat PENGADILAN NEGERI ANDOOLO.

PENGADILAN NEGERI ANDOOLO dituntut untuk menyediakan pelayanan standar peradilan yang

bermutu, yaitu pelayanan yang mampu memenuhi kebutuhan dan kepuasan pengguna pengadilan. Untuk


mencapai hal tersebut, maka PENGADILAN NEGERI ANDOOLOperlu memiliki sistem manajemen mutu,

yaitu persyaratan standar yang digunakan untuk mengakses kemampuan organisasi dalam memenuhi

kebutuhan pengguna pengadilan dengan peraturan yang sesuai. Salah satu dokumen mutu yang perlu

disusun dalam rangka memenuhi persyaratan sistem manajemen mutu adalah manual mutu. Hal tersebut

menjadi salah satu dasar pembuatan Manual Mutu Sistem Manajemen Mutu STANDARD AKREDITASI

PENJAMINAN MUTU PERADILAN UMUM - ICPE PENGADILAN NEGERI ANDOOLO.

A. RUANG LINGKUP

Ruang lingkup implementasi Sistem Manajemen Mutu STANDARD AKREDITASI PENJAMINAN

MUTU PERADILAN UMUM - ICPE untuk PENGADILAN NEGERI ANDOOLO meliputi seluruh proses

pelayanan yang menjadi tugas pokok dan fungsi seluruh unit di PENGADILAN NEGERI ANDOOLO,

meliputi:

Manajemen peradilan.

Administrasi perkara.

Administrasi persidangan.

Administrasi umum.

Pelayanan publik.

Pengelolaan Kas

Pengadaan barang dan jasa

Pengawasan

Penanganan Pengaduan

Adapun unit di PENGADILAN NEGERI ANDOOLOyang melaksanakan kegiatan pelayanan adalah;

1. Pimpinan, yang terdiri dari Ketua dan Wakil Ketua

2. Hakim/ Majelis Hakim

3. Panitera

4. Sekretaris

5. Kepaniteraan, yang terdiri:

a. Panitera Muda Perdata

b. Panitera Muda Pidana

c. Panitera Muda Hukum

6. Panitera Pengganti

7. Jurusita

8. Kesekretariatan, yang terdiri:

a. Sub Bagian Umum dan Keuangan

b. Sub Bagian Kepegawaian, Organisasi dan Tatalaksana

c. Sub Bagian Perencanaan, IT dan Pelaporan


B. VISI

Visi PENGADILAN NEGERI ANDOOLO adalah

“Terwujudnya PENGADILAN NEGERI ANDOOLO yang Agung”

C. MISI

PENGADILAN NEGERI ANDOOLO mengemban misi:

1. Menjaga kemandirian PENGADILAN NEGERI ANDOOLO

2. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan

3. Meningkatkan kualitas kepemimpinan di PENGADILAN NEGERI ANDOOLO

4. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi di PENGADILAN NEGERI ANDOOLO

D. NILAI-NILAI UTAMA BADAN PERADILAN

Berdasarkan visi dan misi di atas, dikembangkanlah nilai-nilai utama badan peradilan. Nilai-nilai

inilah yang akan menjadi dasar perilaku seluruh warga badan peradilan dalam upaya mencapai visinya.

Pelaksanaan dari nilai-nilai ini pada akhirnya akan membentuk budaya badan peradilan. Nilai-nilai yang

dimaksud, adalah:

1. Kemandirian Kekuasaan Kehakiman (Pasal 24 ayat (1) UUD 1945)

a. Kemandirian Institusional: Badan Peradilan adalah lembaga mandiri dan harus bebas dari

intervensi oleh pihak lain di luar kekuasaan kehakiman (Pasal 3 ayat (2) Undang-Undang No.

48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman).

b. Kemandirian Fungsional: Setiap hakim wajib menjaga kemandirian dalam menjalankan tugas

dan fungsinya (Pasal 3 ayat (2) Undang-Undang No. 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan

Kehakiman). Artinya, seorang Hakim dalam memutus perkara harus didasarkan pada fakta

dan dasar hukum yang diketahuinya, serta bebas dari pengaruh, tekanan, atau ancaman, baik

langsung ataupun tak langsung, dari manapun dan dengan alasan apapun juga.

2. Integritas dan Kejujuran (Pasal 24A ayat (2) UUD 1945; Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang No. 48

Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman)Perilaku hakim harus dapat menjadi teladan bagi

masyarakatnya. Perilaku hakim yang jujur dan adil dalam menjalankan tugasnya, akan


menumbuhkan kepercayaan masyarakat akan kredibilitas putusan yang kemudian dibuatnya.

Integritas dan kejujuran harus menjiwai pelaksanaan tugas aparatur peradilan.

3. Akuntabilitas (Pasal 52 dan Pasal 53 Undang-Undang No. 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan

Kehakiman) Hakim harus mampu melaksanakan tugasnya menjalankan kekuasaan kehakiman

dengan profesional dan penuh tanggung jawab. Hal ini antara lain diwujudkan dengan

memperlakukan pihak-pihak yang berperkara secara profesional, membuat putusan yang didasari

dengan dasar alasan yang memadai, serta usaha untuk selalu mengikuti perkembangan masalah-

masalah hukum aktual. Begitu pula halnya dengan aparatur peradilan, tugas-tugas yang diemban

juga harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan profesional.

4. Responsibilitas (Pasal 4 ayat (2) dan Pasal 5 Undang-Undang No. 48 Tahun 2009 tentang

Kekuasaan Kehakiman) Badan Peradilan harus tanggap atas kebutuhan pencari keadilan, serta

berusaha mengatasi segala hambatan dan rintangan untuk dapat mencapai peradilan yang

sederhana, cepat, dan biaya ringan. Selain itu, hakim juga harus menggali, mengikuti, dan

memahami nilai-nilai hukum dan rasa keadilan yang hidup dalam masyarakat.

5. Keterbukaan (Pasal 28D ayat (1) UUD 1945; Pasal 13 dan Pasal 52 Undang-Undang No. 48

Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman) Salah satu upaya badan peradilan untuk menjamin

adanya perlakuan sama di hadapan hukum, perlindungan hukum, serta kepastian hukum yang

adil, adalah dengan memberikan akses kepada masyarakat untuk memperoleh informasi.

Informasi yang berkaitan dengan penanganan suatu perkara dan kejelasan mengenai hukum yang

berlaku dan penerapannya di Indonesia.

6. Ketidakberpihakan (Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang No. 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan

Kehakiman) Ketidakberpihakan merupakan syarat utama terselenggaranya proses peradilan yang

jujur dan adil, serta dihasilkannya suatu putusan yang mempertimbangkan pendapat/kepentingan

para pihak terkait. Untuk itu, aparatur peradilan harus tidak berpihak dalam memperlakukan pihak-

pihak yang berperkara.

7. Perlakuan yang sama di hadapan hukum (Pasal 28D ayat (1) UUD 1945; Pasal 4 ayat (1) dan

Pasal 52 UU No. 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman) Setiap warga negara, khususnya

pencari keadilan, berhak mendapat perlakuan yang sama dari Badan Peradilan untuk

mendapatkan pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan

yang sama di hadapan hukum.


E. BUDAYA KERJA

Nilai-nilai budaya kerja yang dianut dan mendasari setiap langkah dalam penyelesaian tugas di

PENGADILAN NEGERI ANDOOLO berdasarkan Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia

Nomor: 026/KMA/SK/II/2012 TENTANG STANDAR PELAYANAN PERADILAN, dimana segenap Pelaksana

dalam menyelenggarakan pelayanan publik harus berperilaku:

1. adil dan tidak diskriminatif;

2. cermat;

3. santun dan ramah;

4. tegas, andal, dan tidak memberikan putusan yang berlarut-larut;

5. profesional;

6. tidak mempersulit;

7. patuh pada perintah atasan yang sah dan wajar;

8. menjunjung tinggi nilai-nilai akuntabilitas dan integritas institusi PENGADILAN NEGERI

ANDOOLO;

9. tidak membocorkan informasi atau dokumen yang wajib dirahasiakan sesuai dengan peraturan

peradilan dan perundang-undangan yang berlaku;

10. terbuka dan mengambil langkah yang tepat untuk menghindari benturan kepentingan;

11. tidak menyalahgunakan sarana dan prasarana serta fasilitas pelayanan publik;

12. tidak memberikan informasi yang salah atau menyesatkan dalam menanggapi permintaan

informasi serta proaktif dalam memenuhi kepentingan masyarakat;

13. tidak menyalahgunakan informasi, jabatan, dan/atau kewenangan yang dimiliki;

14. sesuai dengan kepantasan; dan

15. tidak menyimpang dari prosedur.


H. STRUKTUR AKREDITASI

INTERNAL AUDITOR (IA) TIM SURVEY KEPUASAN

PELANGGAN

DOCUMENT CONTROL (DC)

Ketua :

MUSAFIR, SH

Sekretaris : SUGENG

SETYAWAN, S.KOM

Anggota :

1. ANDI MARWAN, SH

Ketua :

AUS MUDO, SP

Sekretaris :

WA ODE SITI ISNADANI, SH

Anggota :

1. MUHAMMAD SAYUDI MAKSUDIN, SH

2. ASRUL 3. ALMAN

Ketua :

LUQMAN, ST., M.Si

Sekretaris :

MULIADI, S.KOM

1. INGRID DAYU RINJANI P., S.Si

2. ANDRE LEONARTHA GINTING, A.Md

3. SAMRIN 4. SITTI RASMIKAWATI

KETUA TIM PENJAMIN MUTU

PN ANDOOLO

KETUA PENGADILAN NEGERI

IWAN ANGGORO WARSITA, SH., M.Hum

MANAGER REPRESENTATIVE (MR)

WAKIL KETUA PENGADILAN NEGERI

BENYAMIN, SH

WAKIL MANAGER REPRESENTATIVE I

(WK.MR I)

PANITERA

Hj. HARTATI INDJIL, SE, SH, MH

WAKIL MANAGER REPRESENTATIVE II

(WK.MR II)

SEKRETARIS

LUQMAN, ST., M.Si


2. POSBAKUM

Posbakum Pengadilan Adalah layanan yang di bentuk oleh dan ada pada Pengadilan Negeri

Andoolo untuk memberikan layanan hukum berupa informasi, konsultasi, dan advis hukum, serta pembuatan

dokumen hukum yang di butuhkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang

kekuasaan kehakiman,

Petugas posbakum Pengadilan Negeri Andoolo merupakan advokat/sarjana hukum yang bersal

dari Lembaga Pemberi Layanan Posbakum Pengadilan yang berkerjasama dengan Pengadilan Negeri

Andoolo.dan bertugas sesuai dengan kesepakatan jam layanan posbakum Pengadilan.

Tujuan Layanan Hukum bagi masyarakat tidak mampu di Pengadilan Negeri Andoolo adalah sebagai

berikut :

a. Meringanan beban biaya yang harus di tanggung oleh masyarakat yang tidak mampu secara

ekonomi di Pengadilan Negeri Andoolo;

b. Meningkatkan akses terhadap keadilan bagi masyarakat yang sulit atau tidak mampu menjangkau

gedung Pengadilan Negeri Andoolo akibat keterbatasa biaya, fisik dan geografis.

c. Meningkatkan kesempatan kepada masyarakat tidak mampu mengakses konsultasi hukum untuk

memperoleh informasi, konsultasi, advis, dan pembuatan dokuemen dalam menjalani proses hukum

di Pengadilan Negeri Andoolo.

d. Meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang hukum melalui penghargaan,

pemenuhan dan perlindungan tehadap hak dan kewajibannya;

e. Memberikan pelayanan prima kepada masyarakat pencari keadilan.

Berdasarkan pada hal tersebut, Mahkamah Agung Republik Indonesia melalui Pengadilan Negeri

Andoolo menyediakan Anggaran Pos bantuan hukum (Posbakum) bagi masyarakat yang kurang

mampu sebesar Rp. 12.000.000,- (Dua belas juta rupiah) untuk 240 jam layanan. Dan yang

terealisasi sebesar Rp. 12.000.000,- (Dua belas juta rupiah).

3. SIDANG KELILING/PELAYANAN TEERPADU

Pada tahun 2017, Pengadilan Negeri Andoolo tidak ada sidang keliling/Pelayanan terpadu.


4. PERKARA PRODEO.

Pada tahun 2017 Pengadilan Negeri Andoolo Mendapatkan alokasi anggaran untuk Perkara Prodeo

sebesar Rp. 1.500.000,- (Satu juta lima ratus ribu rupiah) dengan rincian sebagai berikut :

1. Biaya penyelesaian perkara Rp. 750.000,- (Tuju ratus lima puluh ribu rupiah),

2. serta biaya eksekusi Rp, 750.000,-(Tuju ratus lima puluh ribu rupiah),

Namun sampai dengan akhir tahun 2017, Dana tersebut tidak terserap, ini di sebabkan tidak adanya perkara prodeo

yang masuk di Pengadilan Negeri Andoolo Tahun 2017.

Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Andoolo Tahun 2017 BAB III Hal. 25

BAB III

PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN

A. Sumber Daya Manusia

1. Profil Sumber Daya Manusia

a Hakim pada Pengadilan Negeri Andoolo.

No Nama / NIP Pangkat/ Gol. Ruang Jabatan Ket

1.

IWAN ANGGORO WARSITA,

SH.,M.Hum /

196410241996031001

Pembina (IV/b) Ketua

2. BENYAMIN, SH /

196409211999031001 Penata (IV/a) Wakil Ketua

3. MUSAFIR, SH /

198101172007041001 Penata (III/c) Hakim

4. ANDI MARWAN, SH /

198110302009121002 Penata Muda Tk I (III/b) Hakim

b. Pejabat Kesekretariatan pada Pengadilan Negeri Andoolo


1. LUQMAN, ST, M.Si /

197306052006041001 Penata Tk I (III/d) Sekretaris

2. MULIADI, S.Kom/

198401252009041001 Penata Muda TK I (III/c )

Kepala Sub bagian

perencanaan, pelaporan

dan teknologi informasi

3. SUSANTI WININGSIH, SE./

198611242006042001 Penata Muda TK I (III/b )

Kepala Sub Bagian

Kepegawaian,Organisasi

dan Tata Laksana

4.

MUHAMAD JOHAN RAGI,

S.Si./

19831023 200604 1 002 Penata Muda TK I (III/b )

Kepala Sub Bagian

Umum dan Keuangan

c. Pejabat Kepaniteraan

No Nama / NIP Pangkat/Gol.Ruang Jabatan Ket

1. Hj. HARTATI INDJIL, SE, SH.,MH /

196703301991032001 Penata Tk I (III/d) Panitera

2. LA WERE, SH /

196212311989031053 Penata (III/c)

Panitera Muda

Perdata


3. SURIPTO, SH.,MH /

197010091993031001 Penata (III/b)

Panitera Muda

Pidana

4. AUS MUDO, SP /

197006101994031005 Penata Muda (III/b)

Panitera Muda

Hukum

d. Panitera Pengganti

No Nama / NIP Pangkat/Gol.Ruang

Jabatan Ket

1. NURDIN, SH/ '198405302009121004

Penata Muda Tk. I (III/b)

Panitera Pengganti

2. HASMIN EU/ 195912311985031302

Penata Muda Tk. I (III/c)

Panitera Pengganti

3. IRWAN, SH/ 197904032009041003

Penata Muda Tk. I (III/c)

Panitera Pengganti

4. MUJIRUN, SH/ 197904162002121002


Panitera Pengganti

e. Jurusita/Jurusita Pengganti

No Nama / NIP Pangkat/Gol.Ruang

Jabatan Ket

1 SUMARDIN KETE.S.Si / 19790616 200604 1 004

Pengatur Muda (III/a) Juru Sita

2 INGRID DAYU RINJANI, / 198203192006042007


Juru Sita Pengganti

f. Staf Kepaniteraan


1 WA ODE SITI ISNADANI, SH /

198306152012122002 Penata Muda (III/b)

Staf Kepaniteraan

Pidana

2 MUH. SUYUDI MAKSUDIN, SH /

1990062201212001 Penata Muda (III/b)

Kasir bagian

perdata

g. Staf Kesekretariatan Pengadilan Negeri Andoolo


1

SUGENG SETYAWAN,

S.Kom /

199004142015031002

Pengatur Muda (III/a) Staf Kasub Kepegawaian

2

ANDRE LEONARTA

GINTING, A.Md /

198808202015031001

Pengatur Muda (III/b)

Staf Sub Bagian Umum dan

Keuangan/Bendahara

Pengeluaran


2. Kebutuhan Sumber Daya Manusia

Fakta Sumber Daya Manusia yang Ada di Pengadilan Negeri Andoolo Berjumlah 2 Orang.

GOLONGAN JUMLAH (SDM)

IV. b 1 Orang

IV. a 1 Orang

III. d 2 Orang

III. c 4 Orang

III. b 11 Orang

III. a 3 Orang

22 Orang

Ketua 1 Orang

Wakil Ketua 1 Orang

Panitera 1 Orang

Sekretaris 1 Orang

Hakim 2 Orang

Panitera Muda 3 Orang

Kepala Sub Bagian 3 Orang

Staf 4 Orang

Jurusita 1 Orang

Jurusita Pengganti 1 Orang

Panitera Pengganti 4 Orang

Kebutuhan Sumber Daya Manusia di Pengadilan Negeri Andoolo

Wakil Ketua -

Hakim 6 Orang

Panitera Pengganti 6 Orang

Jurusita 2 Orang

Jurusita Pengganti 2 Orang

Staf 12 Orang


3. Mutasi

Mutasi

NO.

1. Nama WD Isadani, SH

TMT Mutasi

SK Mutasi

Tanggal

Tempat Mutasi Pengadilan Negeri Raha

4. Promosi

NO Nama Promosi

1 WD. Siti Isnadani, SH Sebagai Panitera Pengganti pada pengadilan Negeri Raha

2 M. Sayudi Makshudin, SH Sebagai Panitera Pengganti pada pengadilan Negeri Unaaha

5. Pensiun

Sampai dengan Tahun 2015 belum ada pegawai PN Andoolo yang Pensiun maupun Pensiun dini

6. Diklat (SDM Teknis/Non Teknis yang telah mengikuti diklat

No Nama Nama Diklat/Pelatihan Tempat Waktu Pelaksanaan

1 Mujirun, SH Pendidikan dan pelatihan teknis fungsional Penitera/Panitera pengganti

Pusdklat Mahkama agung, Megah Mendung

13 November s/d 18 November 2017

2 Susanti Winingsih Diklat pengadaan barang dan jasa Balai diklat keuangan, Makassar

23 Oktober s.d 27 Oktober 2017

3. Luqman, ST.,M.SI Diklat Pim Tingkat IV Angkatan XIII Tahun 2017

LAN, Makassar 2 April s.d 13 April 2017 11 September s.d 30 September 2017. Dan 15 Agustus s.d 4 Desember 2017

4. Benyamin, SH Fit and Propertest calon pimpinan pengadilan

Makassar 25 Juli s.d 29 Juli 2017

5. Iwan Anggoro Warsita, SH.,M.Hum

Pendidikan dan pelatihan sertifikasi hakim lingkungan hidup.

Pusdiklat Mahkama agung, Megah Mendung

08 April s.d 20 april 2017


B. PENYELESAIAN PERKARA

1. Jumlah sisa perkara yang di putus

No Nama Sisa tahun 2016

Perkara masuk 2017

Perkara yang di putus

Sisa perkara *Keterangan

I Pengadilan Negeri Andoolo

A Pidana

1 Pidana Biasa 19 79 89 9 Bading 22 Perkara,Kasasi 11

2 Pidana Singkat - - - - Tidak ada

3 Pidana Ringan - 6 6 -

4 Pidana lalu lintas - 2589 2589 -

5 Praperadilan - 1 1 - -

B. Perdata

1. Gugatan 10 18 22 6

2. Banding 4 7 7 4

3. Eksekusi 1 4 1 4 Behasil di eksekusi 1 Perkara

4. Permohonan 20 20

2. Jumlah Perkara yang di putus tepat waktu

Perkara selesai (telah minutasi)

Perkara aktif belum minutasi

No Nama <=6 Bulan >6 bulan <=6 Bulan >6 bulan *Keterangan


A Pidana

1 Pidana Biasa 89 - 11 -

2 Pidana Singkat 0 - - -

3 Pidana Ringan 6 - - -

4 Pidana lalu lintas 2589 - - -

5 Praperadilan - - - - -

B. Perdata

1. Gugatan 5 5 4 5

4. Permohonan 20 - - -


3. Jumlah perkara yang tidak mengajukan upaya hukum banding kasasi dan pk

No Nama Yang tidak mengajukan

banding

Yang tidak mengajukan

kasasi

Yang tidak megajukan

PK

*Keterangan


A Pidana

1 Pidana Biasa 67 78 89

2 Pidana Singkat - - - Tidak ada

3 Pidana Ringan 6 6 6

4 Pidana lalu lintas 2589 2589 2589

B. Perdata

1. Gugatan 15 22 22

4. Permohonan 20 20 20

4. Jumlah perkara perdata yang berhasil di mediasi

No Nama Perkara mediasi

Sisa tahun 2016

Perkara masuk 2017

Perkara berhasil mediasi

Tidak berhasil mediasi

*Keterangan


A Mediasi

1 Mediasi 10 19 - 29

5 Jumlah perkara anak yang berhasil melalui diversi

No Nama Perkara mediasi

Perkara masuk 2017

Perkara berhasil mediasi

Tidak berhasil mediasi

*Keterangan


A Diversi

1 Diversi - - -

2. RASIO PERKARA TERHADAP MAJELIS

Saat ini di Pengadilan Negeri Andoolo terdapat 2 (dua) majelis dengan jumlah hakim 4(empat) orang

yaitu :

a. Majelis Ketua

b. Majelis yang terdiri dari

a. Iwan Anggoro Warsita, SH.,M.Hum

b. Benyamin, SH

c. Musafir, SH

d. Andi Marwan, SH


Yang menangani perkara pidana biasa sebanyak 98(Sembilan pulu delapan) perkara, pidana anak

3 (tiga) perkara, pidana singkat 0 (nol) perkara, pidana ringan (enam) perkara, gugatan 28 (dua

pupluh delapn) perkara dan permohonan 20 (dua puluh) perkara dengan demikian rasio perkara

terhadap Majelis tidak memadai.

3. PUTUSAN YANG DIAJUKAN BANDING

Perkara Pidana Biasa:

a. Putusan Pengadilan Tk. I yang dikuatkan Tk Banding : 15 Perkara

NO Urt

NOMOR PERKARA

TANGGAL

KET. PUTUSAN PN

PERMOHONAN BANDING

PUTUSAN PT

1.

91/Pid.Sus/2016/Pn.Adl 11-1-2017 17-1-2017 27-2-2017 Dikuatkan Tk.Banding

2. 94/Pid.B/2016/PN.Adl 11-1-2017 17-1-2017 23-02-2017 Dikuatkan Tk.Banding

3. 95/Pid.B/2016/Pn.Adl 11-1-2017 18-1-2017 23-02-2017 Dikuatkan Tk.Banding






9. 7/Pid.B/2017/PN.Adl 5-4-2017 12-4-2017 2-5-2017 Dikuatkan Tk.Banding

10. 9/Pid.SusB/2017/Pn.Adl 12-4-2017 19-4-2017 13-6-2017 Dikuatkan Tk.Banding

11. 8/Pid.Sus/2017/Pn.Adl 12-4-2017 19-4-2017 19-6-2017 Dikuatkan Tk.Banding





Perkara Pidana Anak:

NO Urt

NOMOR PERKARA

TANGGAL

KET. PUTUSAN PN

PERMOHONAN BANDING

PUTUSAN PT

1. - - - - -

b. Putusan Pengadilan Tk. I yang dibatalkan Tk Banding : 2 Perkara

NO Urt

NOMOR PERKARA

TANGGAL

KET. PUTUSAN PN

PERMOHONAN BANDING

PUTUSAN PT

1 88/Pid.B/2016/PN.Adl 15-03-2017 22-03-2017 27-04-2017 -

2 43/Pid.Sus/2017/PN.Adl 13-08-2017 18-9-2017 7-11-2017


c. Putusan Pengadilan Tk. I yang tidak dapat diterima Tk Banding : - Perkara

NO Urt

NOMOR PERKARA

TANGGAL

KET. PUTUSAN PN

PERMOHONAN BANDING

PUTUSAN PT

1 23-Pid.B/2017/PN.Adl 12-7-2017 19-7-2017 19-10-2017 -

Perkara Perdata:

a. Putusan Pengadilan Tk. I yang dikuatkan Tk Banding : 2 Perkara

NO Urt

NOMOR PERKARA

TANGGAL

KET. PUTUSAN PN

PERMOHONAN BANDING

PUTUSAN PT

1 10/Pdt.G/2016/PN.Adl Dikuatkan

2 21/Pdt.G/2016/PN.Adl Dikuatkan

b. Putusan Pengadilan Tk. I yang dibatalkan Tk Banding : 2 Perkara

NO Urt

NOMOR PERKARA

TANGGAL

KET. PUTUSAN PN

PERMOHONAN BANDING

PUTUSAN PT

1 17/Pdt.G/2016/Pn.Adl -

c. Putusan Pengadilan Tk. I yang tidak dapat diterima Tk Banding : - Perkara

NO Urt

NOMOR PERKARA

TANGGAL

KET. PUTUSAN PN

PERMOHONAN BANDING

PUTUSAN PT

- - - - - -

4. PUTUSAN YANG DIAJUKAN KASASI

Perkara Pidana:

a. Putusan Pengadilan Tk. I yang dikuatkan Tk Banding dan dikuatkan

Tk Kasasi

:

2

Perkara

NO URT

NOMOR PERKARA PN/PT

TANGGAL

KET. PUTUSAN PN/PT

PERMOHONAN KASASI

PUTUSAN KASASI

1. 79/Pid.Sus/2016/PN.Adl 021/Pid.Sus/2017/PT.Kdi

19-1-2017 16- 02 -2017 5-7-

2017/PN.Adl -


b. Putusan Pengadilan Tk. I yang dikuatkan Tk Banding dan dibatalkan

Tk Kasasi

: - Perkara

NO URT

NOMOR PERKARA

TANGGAL

KET. PUTUSAN PN/PT

PERMOHONAN KASASI

PUTUSAN KASASI

- - - - - -

c. Putusan Pengadilan Tk. I yang dikuatkan Tk Banding dan tidak

dapat diterima Tk Kasasi

:

-

Perkara

NO URT

NOMOR PERKARA

TANGGAL

KET. PUTUSAN PN/PT

PERMOHONAN KASASI

PUTUSAN KASASI

- - - - - -

d. Putusan Pengadilan Tk. I yang dibatalkan Tk Banding dan dikuatkan

Tk Kasasi

:

-

Perkara

NO URT

NOMOR PERKARA

TANGGAL

KET. PUTUSAN PN/PT

PERMOHONAN KASASI

PUTUSAN KASASI

- - - - - -

e. Putusan Pengadilan Tk. I yang dibatalkan Tk Banding dan

dibatalkan Tk Kasasi

:

-

Perkara

NO URT

NOMOR PERKARA

TANGGAL

KET. PUTUSAN PN/PT

PERMOHONAN KASASI

PUTUSAN KASASI

- - - - - -

Perkara Perdata:

a. Putusan Pengadilan Tk. I yang dikuatkan Tk Banding dan

dikuatkan Tk Kasasi

:

-

Perkara

NO URT

NOMOR PERKARA

TANGGAL

KET. PUTUSAN PN/PT

PERMOHONAN KASASI

PUTUSAN KASASI

- - - - - -


b. Putusan Pengadilan Tk. I yang dikuatkan Tk Banding dan


:

-

Perkara

NO URT

NOMOR PERKARA

TANGGAL

KET. PUTUSAN PN/PT

PERMOHONAN KASASI

PUTUSAN KASASI

- - - - - -

c Putusan Pengadilan Tk. I yang dikuatkan Tk Banding dan

tidak dapat diterima Tk Kasasi

:

-

Perkara

NO URT

NOMOR PERKARA

TANGGAL

KET. PUTUSAN PN/PT

PERMOHONAN KASASI

PUTUSAN KASASI

- - - - - -

d Putusan Pengadilan Tk. I yang dibatalkan Tk Banding dan

dikuatkan Tk Kasasi

:

-

Perkara

NO URT

NOMOR PERKARA

TANGGAL

KET. PUTUSAN PN/PT

PERMOHONAN KASASI

PUTUSAN KASASI

- - - - - -

e Putusan Pengadilan Tk. I yang dibatalkan Tk Banding dan


:

-

Perkara

NO URT

NOMOR PERKARA

TANGGAL

KET. PUTUSAN PN/PT

PERMOHONAN KASASI

PUTUSAN KASASI

- - - - - -


5. PUTUSAN YANG DIAJUKAN PENINJAUAN KEMBALI

Perkara Pidana:

a. Putusan Pengadilan Tk. I yang dikuatkan Tk Banding dan dikuatkan

Tk Kasasi yang dikuatkan Tk PK

:

-

Perkara

NO URT

NOMOR PERKARA

TANGGAL

KET. PUTUSAN PN/PT/KASASI

PERMOHONAN PK PUTUSAN

PK

- - - - - -


dibatalkan Tk Kasasi yang dikuatkan Tk PK

:

-

Perkara

NO URT

NOMOR PERKARA

TANGGAL



PK

- - - - - -

c. Putusan Pengadilan Tk. I yang dikuatkan Tk Banding dan tidak

dapat diterima Tk Kasasi yang dikuatkan Tk PK

:

-

Perkara

NO URT

NOMOR PERKARA

TANGGAL



PK

- - - - - -

d. Putusan Pengadilan Tk. I yang dibatalkan Tk Banding dan

dikuatkan Tk Kasasi yang dikuatkan Tk PK

:

-

Perkara

NO URT

NOMOR PERKARA

TANGGAL



PK

- - - - - -




:

-

Perkara

NO URT

NOMOR PERKARA

TANGGAL



PK

- - - - - -

f. Putusan Pengadilan Tk. I yang dikuatkan Tk Banding dan dikuatkan

Tk Kasasi yang dibatalkan Tk PK

:

-

Perkara

NO URT

NOMOR PERKARA

TANGGAL



PK

- - - - - -

g. Putusan Pengadilan Tk. I yang dikuatkan Tk Banding dan

dibatalkan Tk Kasasi yang dibatalkan Tk PK

:

-

Perkara

NO URT

NOMOR PERKARA

TANGGAL



PK

- - - - - -

h. Putusan Pengadilan Tk. I yang dikuatkan Tk Banding dan tidak

dapat diterima Tk Kasasi yang dibatalkan Tk PK

:

-

Perkara

NO URT

NOMOR PERKARA

TANGGAL



PK

- - - - - -

i. Putusan Pengadilan Tk. I yang dibatalkan Tk Banding dan

dikuatkan Tk Kasasi yang dibatalkan Tk PK

:

-

Perkara

NO URT

NOMOR PERKARA

TANGGAL



PK

- - - - - -


j. Putusan Pengadilan Tk. I yang dibatalkan Tk Banding dan


:

-

Perkara

NO URT

NOMOR PERKARA

TANGGAL



PK

- - - - - -

k. Putusan Pengadilan Tk. I yang berkekuatan hukum tetap yang

dikuatkan Tk PK

:

-

Perkara

NO URT

NOMOR PERKARA

TANGGAL



PK

- - - - - -

l. Putusan Pengadilan Tk. Banding yang berkekuatan hukum tetap

yang dikuatkan Tk PK

:

-

Perkara

NO URT

NOMOR PERKARA

TANGGAL



PK

- - - - - -

m. Putusan Pengadilan Tk. Kasasi yang berkekuatan hukum tetap


:

-

Perkara

NO URT

NOMOR PERKARA

TANGGAL



PK

- - - - - -

n. Putusan Pengadilan Tk. I yang berkekuatan hukum tetap yang

dibatalkan Tk PK

:

-

Perkara

NO URT

NOMOR PERKARA

TANGGAL



PK

- - - - - -


o. Putusan Pengadilan Tk. Banding yang berkekuatan hukum tetap

yang dibatalkan Tk PK

:

-

Perkara

NO URT

NOMOR PERKARA

TANGGAL



PK

- - - - - -

p. Tk. Kasasi yang berkekuatan hukum tetap yang dibatalkan Tk PK : - Perkara

NO URT

NOMOR PERKARA

TANGGAL



PK

- - - - - -

q. Putusan Pengadilan Tk. I yang berkekuatan hukum tetap yang tidak

dapat diterima Tk PK

:

-

Perkara

NO URT

NOMOR PERKARA

TANGGAL



PK

- - - - - -

r. Putusan Pengadilan Tk. Banding yang berkekuatan hukum tetap

yang tidak dapat diterima Tk PK

:

-

Perkara

NO URT

NOMOR PERKARA

TANGGAL



PK

- - - - - -

Perkara Perdata:

a. Putusan Pengadilan Tk. I yang dikuatkan Tk Banding dan


:

-

Perkara

NO URT

NOMOR PERKARA

TANGGAL



PK

- - - - - -




:

-

Perkara

NO URT

NOMOR PERKARA

TANGGAL



PK

- - - - - -

c. Putusan Pengadilan Tk. I yang dikuatkan Tk Banding dan

tidak dapat diterima Tk Kasasi yang dikuatkan Tk PK

:

-

Perkara

NO URT

NOMOR PERKARA

TANGGAL



PK

- - - - - -

d. Putusan Pengadilan Tk. I yang dibatalkan Tk Banding dan


:

-

Perkara

NO URT

NOMOR PERKARA

TANGGAL



PK

- - - - - -



:

-

Perkara

NO URT

NOMOR PERKARA

TANGGAL



PK

- - - - - -

f. Putusan Pengadilan Tk. I yang dikuatkan Tk Banding dan


:

-

Perkara

NO URT

NOMOR PERKARA

TANGGAL



PK

- - - - - -


g. Putusan Pengadilan Tk. I yang dikuatkan Tk Banding dan


:

-

Perkara

NO URT

NOMOR PERKARA

TANGGAL



PK

- - - - - -

h. Putusan Pengadilan Tk. I yang dikuatkan Tk Banding dan

tidak dapat diterima Tk Kasasi yang dibatalkan Tk PK

:

-

Perkara

NO URT

NOMOR PERKARA

TANGGAL



PK

- - - - - -

i. Putusan Pengadilan Tk. I yang dibatalkan Tk Banding dan


:

-

Perkara

NO URT

NOMOR PERKARA

TANGGAL



PK

- - - - - -

j. Putusan Pengadilan Tk. I yang dibatalkan Tk Banding dan


:

-

Perkara

NO URT

NOMOR PERKARA

TANGGAL



PK

- - - - - -

k. Putusan Pengadilan Tk. I yang berkekuatan hukum tetap


:

-

Perkara

NO URT

NOMOR PERKARA

TANGGAL



PK

- - - - - -


l. Putusan Pengadilan Tk. Banding yang berkekuatan hukum

tetap yang dikuatkan Tk PK

:

-

Perkara

NO URT

NOMOR PERKARA

TANGGAL



PK

- - - - - -

m. Putusan Pengadilan Tk. Kasasi yang berkekuatan hukum

tetap yang dikuatkan Tk PK

:

-

Perkara

NO URT

NOMOR PERKARA

TANGGAL



PK

- - - - - -

n. Putusan Pengadilan Tk. I yang berkekuatan hukum tetap

yang dibatalkan Tk PK

:

-

Perkara

NO URT

NOMOR PERKARA

TANGGAL



PK

- - - - - -

o. Putusan Pengadilan Tk. Banding yang berkekuatan hukum

tetap yang dibatalkan Tk PK

:

-

Perkara

NO URT

NOMOR PERKARA

TANGGAL



PK

- - - - - -

p. Tk. Kasasi yang berkekuatan hukum tetap yang dibatalkan

Tk PK

:

-

Perkara

NO URT

NOMOR PERKARA

TANGGAL



PK

- - - - - -


q. Putusan Pengadilan Tk. I yang berkekuatan hukum tetap

yang tidak dapat diterima Tk PK

:

-

Perkara

NO URT

NOMOR PERKARA

TANGGAL



PK

- - - - - -

r. Putusan Pengadilan Tk. Banding yang berkekuatan hukum

tetap yang tidak dapat diterima Tk PK

:

-

Perkara

NO URT

NOMOR PERKARA

TANGGAL



PK

- - - - - -

C. Pengelolaan Sarana dan Prasarana

1. Aset.

Aset Pengadilan Negeri Andoolo sampai dengan tahun 2016 pada Dipa 01 dapat kami tampilakan seperti

pada tabel di bawah ini.

No. Uraian Neraca SIMAK-BMN

A. Aset Lancar

1. Persediaan -

B. Aset Tetap

2. Tanah 417.525.000,00

3. Peralatan dan Mesin 2.158.173.500,-

5. Gedung dan Bangunan 11.269.428.000,00

6 Jalan dan Irigasi 215.680.000

6. Software 27.930.000

7. Aset tetap lainnya 4.923.029

Jumlah Total 13.916.265.500


2. Sarana dan Prasarana Fasilitas Gedung

a. Kendaraan dinas pada Pengadilan Negeri Andoolo

NO Uraian

Tahun Perolehan

Kondisi

Baik Rusak Ringan

Rusak Berat

*Keterangan

I Jenis kendaraan Roda 4

1. Kijang Inova 2012 Baik

II Jenis kendaraan Roda 2

1 Honda Tiger GL 200 2012 Baik

2 Honda Supra X 125 2002 Baik

b. Rumah dinas

NO Uraian Jumlah

Kondisi

Baik Rusak Ringan Rusak Berat

*Keterangan

1. Rumah dinas

1 Rumah dinas ketua - - -- - Belum ada

2 Rumah dinas - - - - Belum ada

3 Rumah dinas hakim - - - - Belum ada

4 Rumaah dinas Panitera - - - - Belum ada

5 Rumah dinas sekretaris - - - - Belum ada


c. Sarana/Prasarana Gedung

No Jenis Barang Jumlah Satuan

1. Ruang Ketua 1 Ruangan

2. Raung wakil ketua 1 Ruangan

3. Ruang hakim 2 Ruangan

4. Raung panitera 1 Ruangan

5. Ruang Sekretaris 1 Ruangan

6. Raung Kasubag 3 Ruangan

7. Raung Sidang 3 Ruangan

8. Ruang Mediasi 1 Ruangan

9. Raung diversi 1 Ruangan

9. Raung Posbakum 1 Ruangan

10. Ruang Aula 1 Ruangan

11. Ruang Rapat Pimpinan 1 Ruangan

12. Ruang Server 1 Ruangan

13. Ruang tahanan 2 Ruangan

14. Perpustakaan 1 Ruangan

15. Ruang Arsip 2 Ruangan

d. Peralatan dan mesin

No Jenis Barang Jumlah Satuan

1 Lemari besi metal 5 Buah

2. Rak besi 6 Buah

3. Filing kabinet besi 14 Buah

4. Brankas 2 Buah

4. Lemari katalog 1 Buah

5. CCTV 1 Sytem

6. Papan visual/papan nama 38 Buah

7. Mesin absensi 1 Buah

8. Meja kerja kayu 56 Buah


9. Kursi besi metla 168 Buah

10. Kursi kayu 25 Buah

11. Sice 8 Buah

12. Meja rapat 11 Buah

13. Meja resepsionis 2 Buah

14. Partisi 1 Buah

15. A.C Split 15 Buah

16. Sound system 2 Unit

17. Lambang instansi 1 Buah

18. Goryn/Kray 48 Buah

19. Unterruptible Power Suplply (UPS) 2 Buah

20. LCD Monitor 1 Buah

21. Telephone PABX 1 system

22. Visatelit 1 Buah

23. Genset 1 Unit

24. Kamera digital 1 Buah

25. PC. Workstation 1 Buah

26. Komputer jaringan lainnya 1 Buah

27. P.C Unit 16 Buah

28. Lap Top 10 Buah

29. Printer 16 Buah

30 Scaner 2 Buah

31 Server 1 Buah

32 Router 1 Buah

33. Wiraless Access Point 2 Buah


e. Tanah

N

o

Uraian Kuantitas

1 Tanah Rumah Negara Gol I 10.000 m2

2 Tanah bagunan kantor pemerintah 6.701 m2

f. Gedung dan Bangunan

No Uraian Kauntitas

1. Bangunan gedung kantor pemanen 1 Unit

2. Bangunan parkir terbuka permanen 1 Unit

3. Pagar permanen 1 Unit

4. Tangggul keliling 1 Unit

3. Pengadaan

Pada Tahun 2017 Belanja Modal Untuk Peningkatan sarana dan prasarana di lingkungan Pengadilan

Negeri Andoolo berjumlah Rp.182.500.000, dana tersebut digunakan untuk :

a. Pengadaan teknologi informasi

- Pengadaan anti virus Rp.5.000.000,- (Lima juta rupiah).

b. Pengadaan Alat Pengolah Data dan Komunikasi

- PC 1 Unit Rp. 10.000.000,- (lima puluh juta rupiah)

- Printer 2 Unit Rp. 3.000.000,- (tiga puluh juta rupiah)

- CCTV 1 Unit Rp. 21.000.000,- (dua puluh satu juta rupiah)

c. Pengadaan alat pengolah data pendukung SIPP

- Server 1 Unit Rp. 50.000.000,- (Lima puluh juta rupiah)

- Komputer PC 4 Unit Rp. 40.000.000,- (Empat puluh tiga juta rupiah)

- Printer 4 Unit Rp. 10.000.000,- (Sepuluh juta rupiah)

- Scaner 1 Unit Rp. 6.500.000,- (enam juta lima ratus ribu rupiah)

- UPS 2 Unit Rp. 20.000.000,- (Dua puluh juta rupiah)

d. Pemeliharaan

1. Pada tahun 2017 Pengadilan Negeri Andoolo mendapatkan anggaran untuk pemeliharaan

Gedung dan Bangunan sebesar Rp.221.904.000,- (Dua ratus dua puluh satu juta sembilan

ratus empat ribu rupiah) dana tersebut di gunakan untuk :


o Perawatan gedung dan bangunan Rp. 148.600.000 (Seratus empat puluh delapan

juta enam ratus ribu rupiah).

o Pemeliharaan gedung dan bangunan lainnya Rp. 13.859.000,- (Tiga belas juta

delapan ratus lima puluh sembilan ribu rupiah).

2. Untuk pemeliharaan Peralatan dan Mesin, pada tahun 2017 Pengadilan Negeri Andoolo

mendapatkan anggaran sebesar Rp. 56.945.000,- (lima puluh enam juta sembilan ratus empat

puluh lima ribu rupiah) dana tersebut digunakan untuk :

o Perawatan Kendaraan Roda 4 Rp. 20.000.000,- (Dua puluh juta rupiah)

o Perawatan Roda 2 Rp. 7.882.000,- (Tuju juta delapan ratus delapan

puluh dua ribu rupiah)

o Perawatan Komputer PC Rp.5.000.000,- (Lima juta rupiah)

o Perawatan Laptop Rp.5.000.000,- (Lima juta rupiah)

o Perawatan Printer Rp. 3.900.000,- (tiga juta sembilan ratus ribu

rupiah)

o Perawatan AC Rp.2.450.000,-(Dua juta empat ratus lima puluh

ribu rupiah)

o Perawatan Genset Rp. 9.993.000,- (Sembilan juta sembilan ratus

sembilan puluh tiga ribu rupiah).

3. Untuk pemeliharaan jaringan, pada tahun 2017 Pengadilan Negeri Andolo mendapatkan

anggaran sebesar Rp. 2.500.000,- (Dua juata lima ratus ribu rupiah).

e. Penghapusan Aset

Pengadilan Negeri Andoolo sampai pada tahun 2017 belum ada penghapusan Aset.

.


D. PENGELOLAAN KEUANGAN :

PROGRAM PAGU DIPA REALISASI PERSENTASE

SISA DANA

1 2 3 4 5 Prog. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

1. Belanja Pegawai 2. Belanja Barang

2.761.424.000.- 842.877.000,-

2.153.660.753 829.372.319,-

77.9 %

98.3 %

607.763.247,- 13.504.671,-

Prog. Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung

1. Belanja Modal

177.500.000,-

177.500.000,-

174.800.000

98.4%

2.700.000,-

DIPA 03

Prog. Peningkatan Manajemen Peradilan

1. Posbakum

12.000.000,-

12.000.000,-

100%

0.-

2. Perkara yang diselesaikan di tingkat pertama

57.730.000,- 52.527.325 90.9 % 5.202.675

3. Perkara peradilan yang di selesaikan melalui pembebasan biaya perkara

1.500.000,- 0,- 0% 1.500.000,-

E. Pengelolaan Teknologi Informasi

Mahkamah Agung Republik Indonesia dan Badan Peradilan di bawahnya senantiasa berupaya

membangun citra positif peradilan melalui berbagai kebijakan pembaruan untuk mewujudkan pengadilan yang

agung (Court of Excellence). Kebijakan ini sebagaimana tertuang dalam dokumen Perencanaan Jangka Panjang

Badan Peradilan Indonesia, yang dinamakan Cetak Biru (Blue Print) Pembaruan Peradilan Indonesia 2010-2035.

Cetak Biru ini merupakan penyempurnaan dari Cetak Biru yang diterbitkan tahun 2003, guna lebih mempertajam

arah dan langkah dalam mencapai cita-cita pembaruan badan peradilan secara utuh.

Demi mendukung cita-cita Mahkamah Agung tersebut, Pengadilan Negeri Andoolo terus berbenah

dalam mendukung kemajuan teknologi informasi. Diantarannya dengan membangun jaringan Lokal Arean


Network) LAN untuk kantor, Penerapan Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP). Serta dukungan website

Pengadilan.

Untuk mendukung penerpan teknologi informasi tersebut, Pengadilan Negeri Andoolo menyiapkan

perangkat pendukung berupa :

a. Perangkat Keras

Perangkat keras yang ada pada Pengadilan Negeri Andoolo sampai dengan Tahun 2017 adalAh

sebagai berikut :

1. 1 (Satu) Buah server merk fujitsu DS- RX 1330 Intel Xeon F#-1230va 4T/8T memeory 2 x 4 GB HDD 2

x Sas 300 GB, digunakn sebagai server SIPP.

2. 6 (Enam) Buah PC. Merk Accer. dengan spesifikasi:

1. Proseseor

2. Memmory

2. VGA

3. Chipset

:

:

:

intel ® Core i3 3,3 GHz

2 GB

Intel ® HD Graphic

Intel

2. 5 (Lima ) Buah PC, Merk Lenovo dengan Spesifikasi

1. Proseseor

3. Memmory

4. VGA

5. Chipset

:

:

:

intel ® Core i5 2.9 GHz

8 GB

Intel ® HD Graphic

Intel

3. 5 (Lima buah PC Lenovo All in one

1. Proseseor

4. Memmory

6. VGA

7. Chipset

:

:

:

intel ® Core i5 2.9 GHz

8 GB

Intel ® HD Graphic

Intel


4. 4 (Empat) buah Laptop Accer Merk Accer 4739. dengan Spesifikasi:

1.Proseseor

2.Memmory

3.VGA

4.Chipset

:

:

:

:

Intel ® Core i3 3,3 GHz

DDR3. 2 GB

Intel ® HD Graphic media Acselerator

Intel

5. 2 (dua) buah Laptop Merek Asus Type S550C dengan spesifikasi :

1. Proseseor

2..Memmory

3.VGA

4.Chipset

:

:

:

:

Intel ® Core i7 2.2 GHz,

DDR3. 4 GB

Nvidia

Intel

6. 1(Satu) unit Laptop Merek Asus dengan spesifikasi :

1.Proseseor

2..Memmory

3.VGA

4.Chipset

:

:

:

:

Intel ® Core i3

DDR3. 2 GB

Nvidia

Intel

5. 2 (Dua) unit Laptop Lenovo dengan spesifikasi

1.Proseseor

2..Memmory

3.VGA

4.Chipset

:

:

:

:

Intel ® Core i5

DDR3. 8 GB

Nvidia

Intel

6. 1 (satu) buah Antena Visat

7. 2 (dua) Buah perangkat Wireless Akses Point.


b. Perangkat Lunak

Guna menunjang kegiatan perkantoran Pengadilan Negeri Andoolo memiliki beberapa perangkat lunak yang

biasa digunakan.

No Software Kegunaan

1 Windows 7 dan Windows 8 Sistem Operasi

2 SIMAK BMN, Pesediaan dan Simantap

Sistem Pengelolaan Aset dan Persediaan pada bagian Umum

3 SAIBA. Sistem palaporan pelaksanaan anggaran pada bagian keuangan

4 RKAKL Sistem perencanaan pada bagian keuangan

5 SIKEP Sistem pengelolaan data pegawai pada bagian Kepegawaian

6 SPM Sistem pengajuan pembayaran pada bagian keuangan

7 Komdanas Sistem komunikasi data nasional yang di kembangkan oleh Mahkamah Agung guna mempermudah sistem pelaporan

8 SIPP/CTS Sistem informasi penelusuran perkara yang digunakan pada pagian teknis peradilan

F. Regulasi Tahun 2017

Laporan pelaksanaan reformasi birokrasi di Mahkamah Agung disusun dengan mengacu pada

Peraturan Menteri PAN Nomor: PER/15/M.PAN/7/2008 tentang Pedoman Umum Reformasi Birokrasi. Sejalan

dengan reformasi birokrasi gelombang kedua, setelah mengevaluasi implementasi Cetak Biru 2003, Mahkamah

Agung mengembangkan Cetak Biru Peradilan 2010 – 2035. Dalam Cetak Biru ini, reformasi birokrasi menjadi

fokus dari upaya-upaya pembaruan peradilan. Berdasarkan Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor:

071/KMA/SK/V/2011 tentang Tim Reformasi Birokrasi Mahkamah Agung RI. Dalam lampiran Surat Keputusan ini,

Ketua Mahkamah Agung menegaskan bahwa setiap kelompok kerja dalam Tim Pembaruan

1. Manajemen Perubahan

Seiring dengan telah selesainya perumusan Cetak Biru Pembaruan Peradilan 2010 – 2035, maka

dirumuskan pula Strategi Manajemen Perubahan dan Strategi Komunikasi. Strategi ini dikembangkan dengan

mengenali karakter dari program-program dan kegiatan-kegiatan perubahan yang dibutuhkan untuk mencapai

visinya (kondisi yang diinginkan) dari kondisinya saat ini. Selain itu juga apa yang harus dilakukan untuk

membuat program dan kegiatan perubahan yang dimaksud menghasilkan suatu dampak perubahan perilaku


yang diinginkan, termasuk di dalamnya adalah strategi komunikasinya. Kondisi yang diinginkan berdasarkan

pedoman reformasi birokrasi adalah yang dimaksud sebagai postur birokrasi 2025. Postur ini secara jelas

dituangkan dalam Cetak Biru Pembaruan Peradilan 2010 – 2035. Dalam cetak biru, postur yang diinginkan

secara jelas telah dituangkan dalam bentuk program-program dan kegiatan-kegiatan pembaruan/perubahan.

Sementara kondisi saat ini sesuai dengan pedoman diambil dari penilaian kinerja saat ini. Penilaian posisi saat ini

didapat melalaui organization diagnostic.

2. Perundang Undangan

Penelusuran literatur hukum khususnya peraturan perundang-undnagan merupakan komponen

penting dalam kerja lembaga peradilan. Oleh karenanya akses yang mudah terhadap peraturan perundang-

undangan merupakan salah satu prasarat penting dalam memastikan terlaksananya secara efektif, efisien

dan adil. Untuk memudahkan warga peradilan Negeri Andoolo telah meyediakan perpustakan yang di

dalamnya terdapat buku-buku peraturan –perundang-undangan, literatur hukum dan lll. Disamping itu pula

Mahkama Agung Republik Indoesia telah menyediakn database Peraturan-perundang undangan yang biasa

di akses langsung di situs Mahkamah Agung RI.

3. Pentaan dan Penguatan Organisasi

a. Penguatan Unit Kerja/Organisasi Kepegawaian

Penguatan yang dilakukan saat ini masih bersifat pelatihan yang ditujukan sebagai penguatan kapabilitas

pengelola kepegawaian umum dan keuangan. Salah satu bentuk kegiatan tersebut adalah Pelatihan, bimtek

bagi Pejabat dan Pegawai Terkait Pembinaan Administrasi Pengelolaan Kepegawaian, Umum dan keuangan

4. Pentaan Tata Laksana

a. Penyusunan SOP

Pengadilan Negeri Andoolo pada tahun 2016 telah menyusun Standar Opersinal Prosedur baik pada

bagian Teknis maupun pada bagian kesekretariatan, dimana SOP ini digunakan sebagai landasan dalam

pekerjaan sehari-hari.

b. Elektronisasi Dokumentasi/ Kearsipan

Pengadilan Negeri Andoolo Pada tahun 2016 telah mengelektronisasikan dokumen/arsip data kepegawaian

dan diupload kedalam SIKEP (Sistem Informasi Kepegawaian)

5. Pentaan Sistem SDM

a. Membangun Sistem Penilaian Kinerja

Beberapa aktivitas yang mengarah pada sistem penilaian kinerja sudah dilakukan seperti penyusunan

Sasaran kerja Pegawai (SKP) di lingkup Pengadilan Negeri Andoolo .


b. Penempatan Personil Sesuia Keahliannya.

Pengadilan Negeri Andoolo Telah menempatkan personilnya sesui dengan keahlianya, namun karena

kurangnya SDM maka banyak pegawai pada Pengadilan Negeri Andoolo merangkap pekerjaan, misalnya

personil kepegawaian di perbantuakan di IT.

c. Promosi dan mutasi

Terkait promosi atau mutasi Pengadilan Negeri Andoolo Telah di bentuk Tim baperjakat guna mengkaji

layak tidaknya pegawai tersebut untuk mendapatkan promosi atau mutasi.

6. Penguatan Akuntabiliatas

Reformasi peradilan sebagai payung perubahan Mahkamah Agung dan badan-badan peradilan di

bawahnya, mencakup pembaruan dalam tugas pokoknya, yaitu manajemen perkara. Bila dikaitkan dengan

reformasi birokrasi, manajemen perkara erat berhubungan dengan pelayanan publik, utamanya pihak

pencari keadilan dan pengguna pengadilan. Manajemen perkara dalam hal ini berkaitan dengan kecepatan

memutus perkara dan kualitas putusan. Hal tersebut berkaitan erat dengan transparansi dan akuntabilitas

dalam pengikisan tunggakan perkara. Berkaitan dengan hal tersebut Pengadilan Negeri Andoolo Telah

Mengunakan Aplikasi CTS dalam Pengelolaan Perkara, dan Aplliaksi Komdanas Untuk keaungan Perkara.

7. Penguatan Pengawasan

Pengadilan Negeri Andoolo sebagai perpanjangan tangan Mahkamah Agung RI. di daerah, bertugas

melakukan pembinaan dan pengawasan di wilayah hukumnya agar tugas dan pelayanan terhadap masyarakat

pencari keadilan dapat berjalan sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku, pengawasan

intern di lingkungan kerja Pengadilan Negeri Andoolo secara umum dapat digambarkan sebagai berikut :

1. Ketua dan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Andoolo, dibantu oleh Paniteradan Sekretaris melakukan

pemantauan, pembinaan dan pengawasan di lingkungan kerja Pengadilan Negeri Andoolo terhadap

kinerja para pejabat fungsional dan struktural;

2. Ketua/Wakil Ketua Pengadilan Negeri Andoolo, menunjuk dengan surat keputusan Hakim Pengawas

untuk melakukan pembinaan dan pengawasan di lingkungan kerja Pengadilan Negeri Andoolo;

3. Panitera/Sekretaris Pengadilan Negeri Andoolo, melakukan pembinaan dan pengawasan intern

terhadap kinerja Wakil Panitera, Panitera Pengganti;

4. Sekretaris Pengadilan Negeri Andoolo melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap kinerja

Kepala Subbagian Perencanaan, Informasi dan Pelaporan, Subbagian Kepegawaian dan Organisasi

Tata Laksana dan Kepala Urusan Umum dan Keuangan;


5. Wakil Panitera Pengadilan Negeri Andoolo, melakukan pembinaan dan pengawasan intern terhadap

kinerja Panitera Muda Pidana, Panitera Muda Perdata dan Panitera Muda Hukum, Panitera Pengganti,

Juru Sita dan Juru Sita pengganti;

6. Para Panitera Muda dalam lingkup Pengadilan Negeri Andoolo, melakukan pembinaan dan

pengawasan terhadap kinerja para stafnya;

6. Para Kepala Urusan dalam lingkup Pengadilan Negeri Andoolo, melakukan pembinaan dan

pengawasan terhadap kinerja para stafnya.

8. Peningkatan Pelayanan Publik

a. Pengembangan Teknologi Informasi

Teknologi informasi berpotensi untuk membantu kelancaran proses kerja di lingkungan Pengadilan Negeri

Andoolo, termasuk dalam upaya menyelesaiakan perkara dan memberikan pelayanan publik. Berbagai upaya

untuk memanfaatkan teknologi informasi selama ini telah dilakukan, baik berupa pengembangan berbagai

sistem dan aplikasi komputer, maupun penyediaan infrastruktur perangkat keras dan jaringan komputer.

b. Meja Informasi

Meja informasi adalah satu bentuk pelayanan kepada Masyarakat dengan memanfaatkan Teknologi

informasi. Meja informasi pengadilan ditempatkan pada tempat yang nyaman dan mudah diakses oleh publik

dimana ada satu meja petugas informasi dan dokumentasi, papan pengumuman, serta adanya media

informasi seperti LCD, PC dan aplikasi sistem informasi penelusuran perkara.

Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Andoolo Tahun 2017 BAB IV Hal. 55

BAB IV

PENGAWASAN

A. Internal

Pengawasan merupakan salah satu fungsi manajemen yang terus-menerus harus dilakukan oleh setiap

pemimpin di dalam suatu organisasi untuk mengemban tugas dalam rangka mencapai tujuan yang telah

ditetapkan dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pelaksanaan pengawasan di lingkungan aparatur negara khususnya pada Pengadilan Negeri Andoolo

diharapkan agar pelaksanaan pengawasan yang dilakukan dapat mencapai sasaran dan hasil yang maksimal,

pengawasan bukanlah hal yang rumit, tetapi melainkan merupakan disiplin diri yang harus dapat ditimbuhkan

melalui cara antara lain : memperkuat seluruh lini pengawasan, menumbuhkan kesadaran seseorang sehingga

selalu terpelihara budi pekerti kemanusiaan yang luhur, bertingkah laku jujur dan adil, dengan kondisi aparat

yang demikian , menjadikan seluruh aparat pemerintah yang bersih dan berkualitas.

Pengadilan Negeri Andoolo sebagai perpanjangan tangan Mahkamah Agung RI. di daerah, bertugas

melakukan pembinaan dan pengawasan di wilayah hukumnya agar tugas dan pelayanan terhadap masyarakat

pencari keadilan dapat berjalan sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku, pengawasan

intern di lingkungan kerja Pengadilan Negeri Andoolo secara umum dapat digambarkan sebagai berikut :

1. Ketua dan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Andoolo, dibantu oleh Paniteradan dan Sekretaris

melakukan pemantauan, pembinaan dan pengawasan di lingkungan kerja Pengadilan Negeri Andoolo

terhadap kinerja para pejabat fungsional dan struktural;

2. Ketua/Wakil Ketua Pengadilan Negeri Andoolo, menunjuk dengan surat keputusan Hakim Pengawas

untuk melakukan pembinaan dan pengawasan di lingkungan kerja Pengadilan Negeri Andoolo;

3. Panitera Pengadilan Negeri Andoolo, melakukan pembinaan dan pengawasan intern terhadap kinerja

kinerja Panitera Muda Pidana, Panitera Muda Perdata dan Panitera Muda Hukum, Panitera Pengganti,

Juru Sita dan Juru Sita pengganti;

4. Sekretaris Pengadilan Negeri Andoolo melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap kinerja

Kepala Subbagian Perencanaan, Informasi dan Pelaporan, Subbagian Kepegawaian dan Organisasi

Tata Laksana dan Kepala Urusan Umum dan Keuangan;

5. Para Panitera Muda dalam lingkup Pengadilan Negeri Andoolo, melakukan pembinaan dan

pengawasan terhadap kinerja para stafnya;

6. Para Kepala Urusan dalam lingkup Pengadilan Negeri Andoolo, melakukan pembinaan dan

pengawasan terhadap kinerja para stafnya.


B. Evaluasi

Pada umumnya pengawasan di Pengadilan Negeri Andoolo telah berjalan dengan baik, karena

Pengawasan melekat telah berjalan dan dilaksanakan oleh pimpinan dan pejabat yang bertanggung jawab.

Untuk Pengawasan oleh Hakim Pengawas Bidang pun telah berjalan dengan baik, karena Pengawas

Bidang telah menjalankan tugasnya untuk memberikan pengawasan dan arahan-arahan, selanjutnya

membuat laporan kepada Ketua Pengadilan Negeri Andoolo setiap 3 bulan sekali.


BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. KESIMPULAN

1. Sebagai Pengadilan Tingkat Pertama yang baru terbentuk, Pengadilan Negeri Andoolo telah

berupaya secara maksimal untuk mewujudkan visi dan misi pengadilan melalui renstra yang telah

ditetapkan dengan memanfaatkan SDM yang serba terbatas serta data yang tersedia. Untuk

meningkatkan kualitas sumber daya manusia baik Hakim maupun Pejabat Struktural dan

Fungsional serta staf, diupayakan melalui pertemuan berkala;

2. Pelayanan hukum terhadap masyarakat khususnya masyarakat pencari keadilan sudah

maksimal dengan SDM serta sarana dan prasarana yang masih terbatas;

3. Proses penyelenggaraan administrasi peradilan maupun administrasi umum telah berjalan

dengan baik, walaupun masih terdapat berbagai kekurangan karena terbatasnya sumber daya

manusia maupun sarana prasarana pendukung lainnya;

4. Seluruh kegiatan penyelenggaraan peradilan sudah berjalan dengan baik tidak terlepas dari

pengawasan internal yang dilakukan oleh Ketua Pengadilan Negeri Andoolo dan Hakim

Pengawas Bidang.

B. REKOMENDASI

1. Perlu penambahan Hakim dan PNS guna mengisi kekosongan yang ada pada pengadilan

Negeri Andoolo.

2. Perlu diadakan pelatihan-pelatihan tekhnis maupun non tekhnis secara bertahap dan

berkelanjutan untuk peningkatan SDM.

Documents

LAPORAN TAHUNAN PENGADILAN NEGERI ANDOOLO … · 1. Standar Operasional Prosedur (SOP) 2. Kinerja/Sasaran Kerja Pegawai (SKP) B. Pelayanan Publik yang Prima 1. Akreditasi Penjamin