Laporan Teh Instan Dan Effervescent

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 Laporan Teh Instan Dan Effervescent

    1/20

    BAB 1 PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Teh hijau (Camellia sinensis L.) secara luas dikonsumsi sebagai minuman

    kesehatan yang sebagian besar komponen utamanya adalah polifenol. Salah satu

    senyawa polifenol yang banyak terdapat dalam teh adalah katekin yang meliputi

    epigalokatekin galat (EGCG) epigalokatekin (EGC) epikatekin galat (ECG) dan

    epikatekin (EC). Epigalokatekin galat (EGCG) adalah jenis katekin yang paling

     banyak dijumpai dalam ekstrak teh hijau dengan konsentrasi !"#$" % dari jumlah

    keseluruhan katekin. &erdasarkan beberapa penelitian diketahui bahwa EGCG

    merupakan antioksidan yang potensial dibandingkan dengan katekin dan turunan

    katekin lainnya karena EGCG memiliki gugus hidroksil yang paling banyak.

    Salah satu produk dari teh yaitu teh instan dan teh effervescent  yang menggunakan

    ekstrak teh yang kemudian di serbukkan.

    Teh instan adalah teh dari hasil ekstraksi teh yang telah dikristalkan. Teh

    effer'escent didapatkan dari ekstrak teh hijau disajikan dalam bentuk granul

    effervescent   yang dibuat dengan metode granulasi. Serbuk effervescent   adalah

    serbuk yang mengandung unsur obat dalam campuran yang kering biasanya

    terdiri dari natrium bikarbonat asam sitratdan asam tartrat. enambahan dengan

    air membentuk asam dan basanya bereaksi dan membebaskan karbondioksida

    sehingga menghasilkan gelembung gas yang menimbulkan efek menyegarkan di

    sediaan serbuk effervescent . embuatan sediaan effervescent  biasanya dibuat

    dalam bentuk granul atau partikel kasar sehingga dalam pembuatan serbuk 

    effervescent . Teh instan dan teh effervescent   memiliki perbedaan pada saat

    diseduh dalam air. Teh effervescent   akan menimbulkan efek gelembung  

    gelembung akubat penambahan natrium bikarbonat.

    embuatan teh instan dari hasil ekstraksi teh dari berbagai jenis teh yang

    tekah dikristalkan. embuatan sediaan effervescent   biasanya ditambahkan dua

     jenis asam yaitu asam sitrat dan asam tartrat jika hanya digunakan asam sitrat

    menghasilkan campuran yang lengket dan granul akan sulit terbentuk dan jika

  • 8/17/2019 Laporan Teh Instan Dan Effervescent

    2/20

    hanya ditambahkan asam tartrat saja maka granul yang dihasilkan akan mudah

    rapuh (*nsel +,-,). aka dari itu dilakukan praktikum mengenai pengamatan

    terhadap karakteristik fisik teh instan dan teh effervescent .

    1.2 Tujuan

    *dapun tujuan dilakukannya praktikum mengenai formulasi penambahan

    asam sitrat dan asam tatrat terhadap teh effervescent  yaitu/

    +. 0ntuk mengetahui perbedaan warna kelarutan p1 dan derajat bri2 pada setiap

     jenis teh.

    3. 0ntuk mengetahui perbedaan warna kelarutan p1 dan derajat bri2 pada

    formulasi asam sitrat dan asam tatrat pada teh effervescent .

  • 8/17/2019 Laporan Teh Instan Dan Effervescent

    3/20

    BAB 3 METODOLOGI PRAKTIKUM

    4.+ *lat 5an &ahan

    4.+.+ *lat

    a. Sendok 

     b. Gelas

    c. 6eraca *nalitik 

    d. 7ompor 

    e. Beaker glass

    f. 8efraktometer 

    g. anci

    4.+.3

    a. Teh hijau

     b. Teh 9elong

    c. Teh 1itam

    d. 5ekstrin

    e. *sam sitrat

    f. *sam tatrat

    g. 6a#&ikarbonat

    h. p1 0ni'ersal

    i. Gula kristal putih

     j. *ir 

    k. :abel

  • 8/17/2019 Laporan Teh Instan Dan Effervescent

    4/20

    l. Tisue

    m. lastik 

    3.2 ke!a Kerja

    4.3.+ embuatan Teh ;nstan

  • 8/17/2019 Laporan Teh Instan Dan Effervescent

    5/20

    4.3.+ embuatan serbuk teh effervescent 

    7eterangan/

    *S/ asam sitrat

    *T/ asam tartarat

     6&/ natrium bikarbonat (soda kue)

    Serbuk teh instan/ (*s. Sitrat/ *s. Tartarat)/ 6atrium &ikarbonat

    +/ 3/ 3

    enimbangan

    encampuran

    Serbuk Teh Effer'escent

    erlakuan

    Teh 1ijau instan / (+ *S / + *T) / 6&

    Teh 9olong instan / (+ *S / += *T) / 6&

    Teh 1itam instan / (+ *S / 3 *T) / 6&

    Teh 1ijau instan / (+ *S / + *T) / 6&

    Teh 9olong instan / (+ *S / += *T) / 6&Teh 1itam instan / (+ *S / 3 *T) / 6&

    Teh 1ijau instan / (+ *S / + *T) / 6&

    Teh 9olong instan / (+ *S / += *T) / 6&

    Teh 1itam instan / (+ *S / 3 *T) / 6&

    A" AT

      +/ +

    +/ +=

    +/ 3

    A" AT

    += gr/ += gr 

    +3 gr/ +- gr 

    +" gr/ 3" gr 

  • 8/17/2019 Laporan Teh Instan Dan Effervescent

    6/20

    BAB # HAIL PENGAMATAN DAN PERHITUNGAN

    #.1 Ha$%l Penga!atan

  • 8/17/2019 Laporan Teh Instan Dan Effervescent

    7/20

     b 3

  • 8/17/2019 Laporan Teh Instan Dan Effervescent

    8/20

    Ta&el '. 7elarutan

    Ta&el (. p1

    Ta&el ). 5erajat &ri2

    @enis teherlakuan

    (*S/*T)7elarutan

    Teh 1ijau

    +/+ + menit

  • 8/17/2019 Laporan Teh Instan Dan Effervescent

    9/20

    7eterangan/

    *S B *sam sitrat

    *T B*sam Tartrat

    (A) B semakin (A) semakin pekat

    BAB ' PEMBAHAAN

    =.+ Teh ;nstan

    =.3 Teh Effer'escent

    =.3.+ ?arna

  • 8/17/2019 Laporan Teh Instan Dan Effervescent

    10/20

    Ga!&ar *. ?arna Teh Effer'escent

    enurut :achman dkk (+,,

  • 8/17/2019 Laporan Teh Instan Dan Effervescent

    11/20

    Ga!&ar 1+. 7elarutan teh effr'escent

    *danya gas#gas karbondioksida natrium sitrat dan air sebagai hasil reaksi

    mampu membantu kelarutan tiga kali lebih cepat tanpa melibatkan pengadukan

    manual dengan syarat semua komponennya sangat mudah larut air (6ugroho

    +,,, dalam ?ahyuni 3""=). 7elarutan tablet effervescent   yang paling cepat

    dilihatkan pada ekstrak teh hijau dengan formulasi asam sitrat dan asam tatrat +/ 3

    yaitu + menit ++ detik. 7elarutan pada tablet effer'escent teh 9olong dan teh

    hitam mengalami penyimpangan. >ormulasi asam sitrat dan asam tatrat +/ +=

    mempunyai daya kelarutan yang lebih cepat dari formulasi +/3 yaitu 3 menit =!

    detik (teh 9olong) dan < menit < detik (teh hitam). 1al ini dikarenakan komponen

      komponen sisa dari hasil fermentasi teh 9olong dan the hitam mampu

    menghambat proses reaksi antara karbondioksida asam dan air. Sehingga

    gelembung gelembung C93 lebih lama terseduh.

    =.3.4 p1

  • 8/17/2019 Laporan Teh Instan Dan Effervescent

    12/20

    Ga!&ar 11. p1 larutan Effer'escent

    &erdasarkan gambar diatas tingkat keasaman larutan effer'escent hampir 

    sama pada setiap perlakuan. Effer'escent pada teh hijau dengan perbandingan

    asam sitrat dan asam tartrat +/+ menghasilkan p1 larutan sebesar ! perbandingan

    +/+= memiliki p1 sebesar = dan perbandingan +/3 memiliki p1 !. Teh oolong

    dengan penambahan asam sitrat banding asam tartrat +/+ memiliki p1 = +/+=

    memiliki p1 = dan +/3 memiliki p1 $. ada teh hitam hampir sama dengan teh

    oolong namun pada perbandingan asam +/3 memiliki p1 !. Secara keseluruhan

    semua effer'escent dengan berbagai jenis teh memiliki p1 asam. *sam dapat

    dibagi menjadi 4 golongan yaitu/ (+) asam alami yang umumnya asam organik 

    yang berasal dari buah#buahan misalnya asam tartarat asam sitrat dan asam malat

    (3) asam yang dihasilkan melalui proses fermentasi misalnya asam asetat dan

    asam laktat (4) asam#asam sintetik misalnya asam malat dan asam fosfat

    (?inarno dan @enie +,-4).

    :arutan effer'escent berbagai jenis teh pada perbandingan asam sitrat dan

    asam tartrat +/3 memiliki tingkat keasaman yang lebih rendah karena tingginya

    nilai p1. Seharusnya semakin tinggi penambahan asam (asam tartarat/ asam sitrat)

    dalam effer'escent mi2 maka semakin tinggi pula asam yang terkandung sebagai

    total asam titrasi. &erdasarkan artindale (+,-,) asam yang terkandung dalam

    komposisi effer'escent mi2 (*sam sitrat dan asam tartarat) yang ditambahkan

     juga berpengaruh pada sifat fisik serbuk karena bersifat higroskopis sehingga

    dapat dengan cepat menyebabkan serbuk menggumpal jika pengemasan kurang

     baik. 6amun pada tablet effer'escent teh nilai p1 yang diharapkan adalah p1

    yang tinggi. 1al ini dikarenakan p1 mempengaruhi akti'itas antioksidan nilai p1

     berbanding lurus dengan akti'itas antioksidan. enurut *ndarwulan dan 7oswara

    (+,,3) meningkatnya p1 maka konsentrasi ion hidrogen dalam sampel menurun

    sehingga terjadi pelepasan ion hidrogen oleh senyawa fenolik (antioksidan) pada

  • 8/17/2019 Laporan Teh Instan Dan Effervescent

    13/20

    sampel dimana makin meningkatnya p1 maka akti'itas antioksidan makin

    meningkat.

    =.3.< 5erajat &ri2

    Ga!&ar 12. 5erajat &ri2 efferscent

    &edasarkan gambar diatas diketahui bahwa effer'escent the hjau dengan

     perbandingan penambahan asam sitrat dan asam tartrat +/+ memiliki nilai total

     padatan terlarut sebesar 3< bri2 perbandingan +/+= memiliki nilai 33 bri2 dan

     perbandingan +/3 sebesar 3+ bri2. ada effer'escent the oolong didapatkan nilaitotal padatan terlarut dengan perbandingan asam sitrat dan asam tartrat sebesar +/+

    adalah 3< bri2 perbandingan +/+= sebesar 3 bri2 dan +/3 sebesar 3+.

    Effer'escent teh hitam dengan perbandingan asam sitrat dan asam tartrat +/+

    memiliki total padatan terlarut sebesar 33 bri2 perbandingan +/+= sebesar 3+

     bri2 dan perbandingan +/3 sebesar 3 bri2.

    1asil dari pengukuran total padatan terlarut menggunakan alat refractometer 

    tersebut didapatkan angka yang memiliki selisih yang sedikit. Effer'escent pada

     berbagai jenis teh memiliki kisaran nilai sebesar 3 hingga 3< bri2. erbedaan

     penambahan asam pada effer'escent tidak mempengaruhi total padatan terlarut

    yang dihasilkan. melainkan penambahan natrium bikarbonat yang berperan dalam

     jumlah total padatan terlarut. 1al tersebut telah sesuai dengan literature bahwa

     6atrium bikarbonat merupakan garam yang berwujud kristal dan larut air yang

     bila bereaksi dengan sumber asam akan menghasilkan buih pada sediaan

    effer'escent penambahan natrium bikarbonat dalam sediaan effer'escent dapat

  • 8/17/2019 Laporan Teh Instan Dan Effervescent

    14/20

    meningkatkan kadar total padatan terlarut dan dapat memperbaiki rasa (urdianto

    D Syahrumsyah 3"+3). Selain itu penambahan sukrosa atau gula pada minuman

     juga turut meningkatkan total padatan terlarut (5upaigne +,!+ dalam *sra 3""!.

    DA,TAR PUTAKA

    1idayati ;.:. 3""$.  Formulasi Tablet Efervescent dari Ekstrak Daun

     Belimbing Wuluh (  Averrhoa bilimbi  L. !ebagai "nti #i$ertensi.

    Skripsi. &ogor/ >akultas Tekologi ertanian.;nstitut ertanian &ogor..

  • 8/17/2019 Laporan Teh Instan Dan Effervescent

    15/20

    ?ahyuni 6. 3""=. %arakteristik %imia dan &rganole$tik 'inuman nstan 'adu

     Bubuk dengan )enambahan %erabang Telur sebagai !umber %alsium.

    Skripsi. &ogor/ >akultas eternakan ;nstitut ertanian &ogor.

    *nsel1.C. (+,-,). engatar &entuk sediaan >armasi. Edisi .G. dan &. S. ;. @enie +,-4.  %erusakan Bahan )angan dan Cara

     )encegahann*a. @akarta/ Ghalia ;ndonesia

    artindale ?. +,-,.  'artindale+ The Extra )har$aco$oeia, -th Editions.

    :ondon/ The harmaceutical ress.

    *ndarwulan 6. dan 7oswara S. +,,3. %imia /itamin. @akarta/ 8ajawali ress.

    1al. 34#

  • 8/17/2019 Laporan Teh Instan Dan Effervescent

    16/20

    LAMPIRAN DOKUMENTAI THE E,,ERE/ENT

  • 8/17/2019 Laporan Teh Instan Dan Effervescent

    17/20

    =.+.+ p1

     p1 merupakan konsentrasi ion 1A ditentukan oleh molekul#molekul

    yang dapat melepaskan ion 1A maupun oleh molekul#molekul yang dapat

    mengikat ion 1A ke dalam suatu larutan. erbedaan jenis teh yang digunakan yaitu

    teh hijau teh olong dan teh hitam. 1asil pengujian p1 seduhan teh instan dapat

    dilihat pada Ga!&ar '.

  • 8/17/2019 Laporan Teh Instan Dan Effervescent

    18/20

    Ga!&ar '. p1 Teh ;nstan

    Seduhan teh hijau instan memiliki nilai p1 paling tinngi. 6ilai p1 seduhan

    teh instan diperolah antara ! sampai =. :ehninger (+,-3) menyatakan bahwalarutan yang mempunyai p1 lebih kecil dari $ akan bersifat asam karena

    konsentrasi 1A lebih besar daripada konsentrasi 91#. 6ilai p1 pada semua jenis

    teh mempunyai p1 yang asam. Seduhan teh instan yang dihasilkan bersifat asam

    dengan nilai p1 ! seduhan teh olong instan memiliki nilai p1 = dan seduhan teh

    hitam instan memiliki nilai p1 =. Teh olong dan teh hitam memliki p1 yg lebih

    kecil dikarenakan teh olong dan teh hitam mengalami fermentasi selama proses

     pengolahan. Semakin lama fermentasi berlangsung maka konsentrasi asam asetat

    akan semakin tinggi hal ini yang menyebabkan nilai p1 akan menurun

    (6ainggolan 3"",). 1asil dari proses fermentasi akan menghasilkan asam akibat

    reaksi yang terjadi selama proses fermentasi. 1al ini yang mempengaruhi rasa dan

     p1 pada pembentukan seduhan teh instan.

    2.# Reak$% K%!%a

    3.

  • 8/17/2019 Laporan Teh Instan Dan Effervescent

    19/20

    7ristalisasi senyawa dalam larutan langsung pada permukaan transfer 

     panas dimana kerak terbentuk memerlukan tiga faktor simultan yaitu konsentrasi

    lewat jenuh (supersaturation) nukleasi (terbentuknya inti kristal) dan waktu

    kontak yang memadai. ada saat terjadi penguapan kondisi jenuh (saturation) dan

    kondisi lewat jenuh (supersaturation) dicapai secara simultan melalui pemekatan

    larutan dan penurunan daya larut setimbang saat kenaikan suhu menjadi suhu

     penguapan. embentukan inti kristal terjadi saat larutan jenuh kemudian sewaktu

    larutan melewati kondisi lewat jenuh beberapa molekul akan bergabung

    membentuk inti kristal. ;nti kristal ini akan terlarut bila ukurannya lebih kecil dari

    ukuran partikel kritis (inti kritis) sementara itu kristal#kristal akan berkembang

     bila ukurannya lebih besar dari partikel kritis. *pabila ukuran inti kristal menjadi

    lebih besar dari inti kritis maka akan terjadi pertumbuhan kristal. :aju

     pertumbuhan kristal ditentukan oleh laju difusi at terlarut pada permukaan kristal

    dan laju pengendapan at terlarut pada kristal tersebut. 5aya dorong difusi at#at

    terlarut adalah perbedaan antara konsentrasi at#at terlarut pada permukaan

    kristal dan pada larutan. 7ristal#kristal yang telah terbentuk mempunyai muatan

    ion lebih rendah dan cenderung untuk menggumpal sehingga terbentuklah kerak 

    (Feiher et al  3""4).

    3.

  • 8/17/2019 Laporan Teh Instan Dan Effervescent

    20/20

    &erdasarkan reaksi diatas dibutuhkan tiga molekul natrium bikarbonat

    untuk menetralisir suatu molekul asam sitrat dan dua molekul natrium bikarbonat

    untuk menetralisir suatu molekul asam tartrat maka dapat diperhatikan bahwa

    unsur#unsur yang membentuk effer'escent kira#kira =4% natrium bikarbonat 3-%

    asam tartrat dan sekitar +,% asam sitrat (*nsel +,-,).

    *nsel1.C. (+,-,). engatar &entuk sediaan >armasi. Edisi