13
KATA PENGANTAR Alhamdulillah, Penyusun ucapkan syukur ke hadirat Allah SWT karena dengan ridhoNya laporan tugas laporan praktikum Denver ini dapat terselesaikan dengan baik. Penyusunan laporan Denver ini dimaksudkan untuk melaporkan dan mengevaluasi hasil praktikum Denver yang telah dilaksanakan di Posyandu Dukuh Wirocanan, Desa Kertonatan, Senin 14 Mei 2012. Penyusun mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing serta para rekan sejawat yang sudah membantu terselesaikannya laporan ini. Penyusun berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi penyusun dan para rekan mahasiswa kedokteran untuk berlatih mengetahui tumbuh kembang anak, juga kepada pihak lain yang memiliki kepentingan. Penyusun sadar bahwa laporan Denver ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun dari pembaca sangat diharapkan dan hal itu akan menjadi koreksi pada penulisan laporan berikutnya. Page 1

Laporan Tes Denver - Aya Fana Oase Caesar - j500110101

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Laporan Tes Denver - Aya Fana Oase Caesar - j500110101

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Penyusun ucapkan syukur ke hadirat Allah SWT karena dengan

ridhoNya laporan tugas laporan praktikum Denver ini dapat terselesaikan dengan baik.

Penyusunan laporan Denver ini dimaksudkan untuk melaporkan dan mengevaluasi hasil

praktikum Denver yang telah dilaksanakan di Posyandu Dukuh Wirocanan, Desa Kertonatan,

Senin 14 Mei 2012.

Penyusun mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing serta para rekan

sejawat yang sudah membantu terselesaikannya laporan ini. Penyusun berharap laporan ini dapat

bermanfaat bagi penyusun dan para rekan mahasiswa kedokteran untuk berlatih mengetahui

tumbuh kembang anak, juga kepada pihak lain yang memiliki kepentingan. Penyusun sadar

bahwa laporan Denver ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang

membangun dari pembaca sangat diharapkan dan hal itu akan menjadi koreksi pada penulisan

laporan berikutnya.

Page 1

Page 2: Laporan Tes Denver - Aya Fana Oase Caesar - j500110101

DAFTAR ISI

I. Kata pengantar

II. Daftar isi

III. Pendahuluan

a. Latar Belakang Masalah

b. Tujuan Praktikum Tes Denver

IV. Tinjauan Pustaka

V. Hasil dan Pembahasan

a. Hasil

b. Pembahasan

VI. Saran dan Kesimpulan

VII. Daftar Pustaka

Page 2

Page 3: Laporan Tes Denver - Aya Fana Oase Caesar - j500110101

PENDAHULUAN

Perkembangan anak menggambarkan peningkatan kematangan fungsi tiap individu, dan

harus dipantau secara berkala. Bayi/anak dengan resiko tinggi perlu mendapat prioritas antara

lain bayi premature, berat lahir rendah, riwayat asfiksia, hiperbilirubinemia, infeksi interpartum,

ibu diabetes mellitus, dll. Denver II merupakan salah satu alat skrining perkembangan untuk

mengetahui sedini mungkin penyimpangan perkembangan yang terjadi pada anak sejak lahir

hingga umur 6 tahun.

a. LATAR BELAKANG MASALAH

Dari beberapa pelitian yang pernah dilakukan ternyata Tes Denver

secara efektif dapat mengidentifikasikan 85-100% bayi dan anak

prasekolah yang mengalami keterlambatan perkembangan, dan

pada follow up selanjutnya ternyata 89% dari kelompok Tes Denver

abnormal mengalami kegagalan disekolah 5-6 tahun kemudian.

b. TUJUAN PRAKTIKUM TES DENVER

1. Mengetahui Definisi DDST

2. Mengetahui Manfaat DDST

3. Mengetahui Perkembangan DDST

4. Mengetahui Cara Pemeriksaan DDST

Page 3

Page 4: Laporan Tes Denver - Aya Fana Oase Caesar - j500110101

TINJAUAN PUSTAKA

A. DEFINISI

DDST (Denver Developmant Screening Test) adalah salah satu dari

metode screening terhadap kelainan perkembangan anak, test ini

bukanlah test diagnosa atau test IQ. DDST memenuhi semua persyaratan

yang diperlukan untuk metode screening yang Baik. Test ini

dikembangkan pada 6 tahun pertama kehidupan anak, dengan

penekanan pada 2 tahun pertama mudah dan cepat (15-20menit), dapat

diandalkan dan menunjukkan validitas yang baik. “Denver scale” adalah

test screening untuk masalah kognitif dan perilaku pada anak pra

sekolah. Test ini dikembangkan wlliam K. Frankenburg (yang

mengenalkan pertama kali) dan J.B.Doods pada tahun 1967. DDST

dipublikasikan oleh Denver Developmental Material, Inc., di Denver,

Colorado. DDST merefleksikan persentase kelompok anak usia tertentu

yang dapat menampilkan tugas perkembangan tertentu. Test ini dapat

dilakukan oleh dokter spesialis, tenaga profesional kesehatan lainnya,

atau tenaga professional kesehatan dalam layanan social. Dalam

perkembangan lainnya DDST mengalami beberapa kali revisi. Revisi

terakhir adalah Denver II yang merupakan hasil revisi dan standarisasi

dari DDST dan DDST-R (revised denver developmental screening test).

Perbedaaan denver II dengan screening terdahulu terletak pada item-item

test, bentuk, interprestasi dan rujukan.

Pembahasan mengenai DDST dalam sejarahnya tidak terlepas dari

denver developmental material. Denver developmental material

bermanfaat bagi petugas kesehatan yang memberi perawatan langsung

pada anak. Dengan prosedur yang sederhana dan cepat, metoda ini dapat

digunakan oleh tenaga professional maupun paraprofessional. Prosedur

Page 4

Page 5: Laporan Tes Denver - Aya Fana Oase Caesar - j500110101

tersebut dirancang untuk perkembangan anak yang optimal sejak lahir

hingga usia 6 tahun melalui panduan dan identifikasi yang memerlukan

evaluasi tambahan. Materi pokok, yakni PDQ II, apparent answered

questionnaire, dan the denver II, merupakan program surveilans

perkembangan yang tepat untuk situasi ketika waktu yang tersedia

sempit.

B. MANFAAT 

Penyimpangan perkembangan pada bayi dan anak usia dini sering

kali sulit dideteksi dengan pemeriksaan fisik rutin. DDST dikembangkan

untuk membantu petugas kesehatan dalam mendeteksi perkembangan

anak usia dini.

Menurut study yang dilakukan oleh The public health agency of Canada,

DDST adalah metode test yang paling banyak digunakan untuk masalah

perkembangan anak.

Denver II dapat digunakan untuk berbagai tujuan, antara lain : 

1. Menilai tingkat perkembangan anak sesuai dengan usianya 

2. Menilai tingkat perkembangan anak yang tampak sehat 

3. Menilai tingkat perkembangan anak yang tidak menunjukan gejala

kemungkinan adanya kelainan perkembangan 

4. Memastikan anak yang diduga mengalami kelainan perkembangan 

5. Memantau anak yang beresiko mengalami kelainan perkembangan 

C. PERKEMBANGAN MENURUT TES DENVER II

Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan dalam struktur

dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat

diramalkan, sebagai hasil dari proses pematangan. Disini menyangkut

Page 5

Page 6: Laporan Tes Denver - Aya Fana Oase Caesar - j500110101

adanya proses diferensiasi dari sel-sel tubuh, jaringan tubuh, organ-organ

dan sistem organ yang berkembang sedemikian rupa sehingga masing-

masing dapat memenuhi fungsinya. Termasuk juga perkembangan emosi,

intelektual dan tingkah laku sebagai hasil interaksi dengan lingkungannya

(Soetjiningsih, 1997).

Denver II adalah revisi utama dari standardisasi ulang dari Denver

Development Screening Test (DDST) dan Revisied Denver Developmental

Screening Test (DDST-R). Adalah salah satu dari metode skrining

terhadap kelainan perkembangan anak. Tes ini bukan tes diagnostik atau

tes IQ. Waktu yang dibutuhkan 15-20 menit.

1. Aspek Perkembangan yang dinilai

Terdiri dari 125 tugas perkembangan.

Tugas yang diperiksa setiap kali skrining hanya berkisar 25-30

tugas

Ada 4 sektor perkembangan yang dinilai :

a. Personal Social (perilaku sosial)

Aspek yang berhubungan dengan kemampuan mandiri,

bersosialisasi dan berinteraksi dengan lingkungannya.

b. Fine Motor Adaptive (gerakan motorik halus)

Aspek yang berhubungan dengan kemampuan anak untuk

mengamati sesuatu,melakukan gerakan yang melibatkan

bagian-bagian tubuh tertentu dan dilakukan otot-otot kecil,

tetapi memerlukan koordinasi yang cermat.

c. Language (bahasa)

Kemampuan untuk memberikan respons terhadap suara,

mengikuti perintah dan berbicara spontan

d. Gross motor (gerakan motorik kasar)

Aspek yang berhubungan dengan pergerakan dan sikap tubuh.

2. Cara menghitung usia anak 

Page 6

Page 7: Laporan Tes Denver - Aya Fana Oase Caesar - j500110101

Telah disebutkan di awal bahwa penerapan DDST ditunjukan

untuk menilai perkembangan anak berdasarkan usianya. Dengan

demikian, sebelum melakukan test ini, terlebih dahulu kita harus

mengetahui usia anak tersebut. Untuk menghitung usia anak, kita

dapat mengikuti langkah-langkah berikut 

a. Tulis tanggal, bulan, dan tahun dilaksanakan test 

b. Kurangi dengan cara bersusun tanggal, bulan, dan tahun kelahiran

anak 

c. Jika jumlah hari yang dikurangi lebih besar, ambil jumlah hari yang

sesuai dari angka bulan didepannya

d. Hasilnya adalah usia anak dalam tahun,bulan, dan hari 

e. Ubah usia anak ke dalam satuan bulan jika perlu 

f. Jika pada saat pemeriksaan usia anak dibawah 2 tahun, anak lahir

kurang dari 2 minggu atau lebih dari HPL, lakukan penyesuaian

prematuritas dengan cara mengurangi umur anak dengan jumlah

minggu tersebut 

HASIL

Nama anak : M. Fathir Lukman

Alamat : RT 3 RW 5 Desa Kertonatan

Nama Ibu : Yani

Tempat Tanggal Lahir : Surakarta, 26 Januari 2008

Umur (saat test) : 4 tahun 4 bulan

Hasil Pemeriksaan :

Page 7

Page 8: Laporan Tes Denver - Aya Fana Oase Caesar - j500110101

Aspek

PerkembanganTest Nilai

Personal Sosial

Mengambil makanan P

Gosok gigi tanpa bantuan P

Berpakaian tanpa bantuan P

Motorik Halus

Menara dari kubus P

Meniru garis vertikal P

Menara dari 6 kubus P

Bahasa

Menyebut 1 warna P

Mengerti 2 kata sifat P

Mengetahui 2 kegiatan P

Motorik Kasar

Berdiri 1 kaki 1 detik P

Loncat jauh P

Melempar bola lengan ke atas P

Melompat P

PEMBAHASAN

Tes Denver II adalah test untuk masalah pada perkembangan anak

yang biasa dilakukan pada masa prasekolah. Test tersebut

dikelompokkan empat kategori yaitu kontak social, keterampilan motorik

Page 8

Page 9: Laporan Tes Denver - Aya Fana Oase Caesar - j500110101

halus, bahasa, dan keterampilan motorik kasar dan termasuk barang-

barang seperti tersenyum spontan yang biasa dilakukan untuk anak tiga 

Untuk bayi, pengujian sering berfungsi untuk meyakinkan orang tua

atau untuk mengidentifikasi sifat masalah cukup awal diharapkan untuk

memperlakukan mereka. Later in childhood, testing can help delineate

academic and social problems, again, hopefully in time to remedy them.

Kemudian pada masa kanak-kanak, pengujian dapat membantu masalah-

masalah akademik dan sosial menggambarkan, sekali lagi, mudah-

mudahan dalam waktu untuk memperbaiki mereka DDST dilakukan

terhadap anak usia 0 bulan sampai 5 tahun. Pemeriksaan DDST pada

anak yang normal dan anak yan abnormal dapat dilakukan dengan

prosedur sebagai berikut :

Hasil yang dapat disimpulkan yaitu :

1. dengan nilai Keterlambatan (abnormal) apabila terdapat 2

keterlambatan atau lebih pada 2 sektor, bola dalam satu sector

didapat dua keterlambatan lebih ditmbah satu sector atau lebih tepat

satu keterlambatan 

2. Meragukan apabila satu sector terdapat dua keterlambatan atau lebih,

satu sector atau lebih didapatkan satu keterlambatan 

3. Dapat juga dengan menentukan ada tidaknya keterlambatan pada

masing-masing sector nila nilai tiap sector atau tidak menyimpulkan

gangguan perkembangan keseluruhan.

Page 9

Page 10: Laporan Tes Denver - Aya Fana Oase Caesar - j500110101

SARAN

1. Ketika sedang melakukan tes diusahakan untuk selalu ramah dan tersenyum agar

probandus tidak tegang ataupun takut

2. Diusahakan Tes Denver dilakukan dengan cepat agar probandus tidak jenuh dan mulai

enggan melakukan tes

KESIMPULAN

Dari test yang telah dilakukan kepada probandus atas nama M. Fathir Lukman

didapatkan hasil yang masuk dalam klasifikasi “Normal”. Hal ini dikarenakan probandus

mampu melakukan tugas yang ditestkan dengan baik.

Page 10

Page 11: Laporan Tes Denver - Aya Fana Oase Caesar - j500110101

DAFTAR PUSTAKA

Tim Penyusun FK UMS. 2012. Student’s Guide: Life Cycle edisi keempat.

Surakarta.

Frakenburg, W.K and Josiah B. D. 1990. Manual Test Denver II, Penilaian

Perkembangan. Dalam buku Petunjuk Praktikum Tes Denver.

Surakarta.

Soetjiningsih. 1998. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: EGC.

Hidayat, Azis Alimul.2005.Pengantar Ilmu Keperawatan.Jakarta : Salemba

Medika

Page 11