Upload
arif-dwi-cahyono
View
222
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/26/2019 Lapsus Rediana Jantung
1/22
LAPORAN KASUS
INFARK MIOKARD AKUT
ST ELEVASI ANTERIOR LUAS
Oleh
Rediana Murti Novia
NIM 12201110103
Pembimbing
dr! D"i Ari#anti$ S%!&P FI'A
7/26/2019 Lapsus Rediana Jantung
2/22
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS &EM(ER
SMF)LA(! ILMU PEN*AKIT &ANTUN+RSD dr! SOE(ANDI &EM(ER
201,
(A( 1
PENDA'ULUAN
Penyakit jantung koroner adalah gangguan fungsi jantung akibat otot
jantung kekurangan darah karena adanya penyempitan pembuluh darah koroner.
Secara klinis, ditandai dengan nyeri dada atau terasa tidak nyaman di dada ataudada terasa tertekan berat ketika sedang mendaki/kerja berat ataupun berjalan
terburu-buru pada saat berjalan di jalan datar atau berjalan jauh.
PJK telah lama dikenal sebagai man!s disease!. "ntuk saat ini PJK
merupakan penyebab kematian utama baik pada pria maupun #anita. $enurut
penelitian di %merika, mortalitas PJK pada #anita lebih tinggi jika dibandingkan
pada pria.&ahkan mortalitas #anita akibat PJK lebih tinggi jika dibandingkan
dengan kematian akibat kanker cer'i( maupun kanker mamae. )i *ndonesia
sendiri menurut data +*SKS)%S 0, pre'alensi PJK yang didiagnosis dokter
lebih tinggi pada perempuan yaitu sebesar ,12 dan ,12.
7/26/2019 Lapsus Rediana Jantung
3/22
(A( 2
LAPORAN KASUS
2!1 Identita- Pa-ien
3ama 4 5n. SP
Jenis kelamin 4 6aki-laki
"mur 4 78 tahun
Status 4 $enikah
%gama 4 *slam
%lamat 4 Perum )ureni /9, &alung - Jember
Pekerjaan 4 Pensiunan
5anggal $+S 4 0 $ei 7
Pemeriksaan 4 0 Juni 7
2!2 Ana.ne-i-
Keluhan umum 4 3yeri dada
+i#ayat Penyakit Sekarang
Pasien datang dengan keluhan nyeri dada. 3yeri dada dirasakan
seperti ditindih benda berat dan serta berdebar di dada kiri tembus hingga
punggung, menjalar hingga bahu dan lengan kiri. 3yeri dada dirasakan
sejak 0 hari sebelum masuk +S dengan dia#ali dengan perasaan ampeg
pada dada kiri dan tidak membaik dengan istirahat. 3yeri dada muncul
sesaat setelah pulang dari ladang untuk melaksanakan sholat dhuhur.
$ual :;< $untah :-
7/26/2019 Lapsus Rediana Jantung
4/22
+i#ayat Penyakit Keluarga
=ipertensi :-
7/26/2019 Lapsus Rediana Jantung
5/22
Sistem saraf 4 Kejang -, rasa tebal pada kedua kaki -, kesemutan -
ndokrin 4 3afsu makan berkurang -, penurunan berat badan
- ,keringat malam -
2!3 Pe.eri-aan Fi-i I+D 31 Mei 201,
%. Keadaan umum 4 lemah
Kesadaran 4 compos mentis, >?S 9-1-7
5ekanan darah 4 9@/8 mm=g
3adi 4 7(/menit, reguler, lemah
Pernafasan 4 9(/menit, thoracoabdominal, reguler
Suhu 4 07,9 o?
5inggi &adan 4 79 cm
&erat &adan 4 @ Kg
&. Kepala 6eher
"mum%nemis :-
7/26/2019 Lapsus Rediana Jantung
6/22
)aya penciuman 4 normal
$ulut&ibir 4 tidak ada tanda sianosis
>usi 4 tidak didapat perdarahan
6idah 4 tidak kotor
$ukosa 4 normal
Palatum 4 normal
6eher
Kel.limfe 4 tidak didapatkan pembesaran
5rakea 4 di tengah
5iroid 4 tidak didapatkan pembesaran kelenjar
Aena Jugularis 4 tidak terdapat distensi
%rteri ?arotis 4 teraba pulsasi
?. 5hora(
"mum
&entuk 4 normal
Payudara 4 simetris, ginekomasti -
Kulit 4 normal, spider ne'i -, 'ena kolateral - tidak
ditemukan kelainan, tidak ada pembesaran kelenjar
getah bening
Paru
)e(tra Sinistra
* 4 simetris, retraksi ;
P 4 fremitus raba ; normal
P 4 sonor ;
%4 Aesikuler ;, +honki -,
*4 simetris, retraksi ;
P4 fremitus raba ; normal
P4 sonor ;
%4 Aesikuler ;, +honki; pada /0
7/26/2019 Lapsus Rediana Jantung
7/22
BheeCing - distal, BheeCing -
Jantung
*nspeksi Ictus cordis4 tidak tampak
Palpasi Ictus cordis teraba di *?S A* %%6 S
Perkusi &atas jantung kanan4 parasternal line de(tra *?S A*
&atas jantung kiri a(illaris anterior line sinistra *?S A*%uskultasi S, S4 normal, murmur -, gallop -, ekstrasistole -
). %bdomen
*nspeksi &entuk4
Supel, tak tampak massa, umbilicus masuk
kedalam
Kulit4 turgor normal
%uskultasi &ising usus4 positif, normal
Palpasi 5ugor normal, tonus normal.
=/6/+ dalam batas normal
3yeri tekan:-injal tidak teraba
3yeri ketok ginjal :-*
=emoglobin 0.F [email protected] gr/dl
6ekosit 8. 9.1-. ( 8 /6
=ematokrit 0F.8 9-10 2
5rombosit 1-91 ( 8
E%%6 =%5*
S>O5 -01
S>P5 @ 8-90
>"6% )%+%=
>ula )arah Se#aktu 7 G
6K5+O6*5
3atrium 9.F 01-11 mmol/6
Kalium 0.97 0.1-1 mmol/6
?hlorida . 8- mmol/6
E%%6 >*3J%6
K. serum .0 .7-.0 mg/d6
&"3 7- mg/d6
"rea 91 7-90 gr/9jm
5roponin-* 3egatip 3egatip
Eoto5hora(
7/26/2019 Lapsus Rediana Jantung
9/22
Kesan
?or 4 ?5+H1 2, aortic knob membesar, apeks jantung tertanam
:grounded< kardiomegali, peningkatan corakan bronko'askuler
Pulmo 4 dbn
lektrokardiografi
7/26/2019 Lapsus Rediana Jantung
10/22
Kesan 4 Sinus bradikardi 7(/menit, S5 ele'asi pada lead A A A0 A9 A1 A7
dan 5 in'erse pada lead *** dan aA+
2!6 Re-u.e
%namnesis
3yeri dada tipikal, mual, dada berdebar, keringat dingin, lemas, ri#ayat
hipertensi
Pemeriksaan Eisik
Keadaan umum lemah, kesadaran compos mentis, 5) 4 9@/8 mm=g,
3adi 4 7 (/menit, ++ 4 9 (/menit, Suhu 4 07,9 o?, retraksi dinding
dada ;, akral dingin
Pemeriksaan penunjang
6aboraturium dalam batas normalI pada foto thora( didapatkan
kardiomegali, gambaran aortic knob membesar, peningkatan corakan
bronko'askuler I elektrokardiografi didapatkan S5 ele'asi pada lead A
A A0 A9 A1 A7 dan 5 in'erse pada lead *** dan aA+
2!, Dia5no-i-
tiologi 4 Penyakit Jantung Koroner
%natomis 4 *$% anterior luas
Eungsional 4 Killip ***
Sekunder 4 Syok kardiogenik
7/26/2019 Lapsus Rediana Jantung
11/22
2!7 P8annin5
)iagnostik 4
o Pemeriksaan 6aboraturium
o ?>
o chocardiografi
5erapi 4
o O0 lpm
o *nfus P 1cc/9jam
o *nj. 6a'eno( (,7 :S?*
*nfark miokard akut dengan ele'asi S5 :S5$*< umumnya terjadi jika aliran
darah koroner menurun secara mendadak setelah oklusi trombus pada plak
ateroskleroik yang sudah ada sebelumnya. Stenosis arteri koroner berat yang
berkembang secara lambat biasanya tidak memicu S5$* karena berkembangnya
banyak kolateral sepanjang #aktu. S5$* terjadi jika trombus arteri koroner
terjadi secara cepat pada lokasi injuri 'askular, di mana injuri ini dicetuskan oleh
faktor-faktor seperi merokok, hipertensi dan akumulasi lipid.
7/26/2019 Lapsus Rediana Jantung
16/22
Pada sebagian besar kasus, infark terjadi jika pla aterosklerosis mengalami
fisur, ruptur atau ulserasi dan jika kondisi lokal atau sistemik memicu
trombogenesis, sehinga terjadi trombus mural pada lokasi ruptur yang
mengakibatkan oklusi arteri kooner. Penelitian histologis menunjukkan plak
koroner cenderung mengalami ruptur jika mempunyaifibrous capyang tipis dan
inti kaya lipid :lipid rich core
7/26/2019 Lapsus Rediana Jantung
17/22
Pada #anita, patofisiologi yang membedakan dengan pria adalah #anita
memiliki diameter pembuluh darah yang lebih kecil dibandingkan pria serta
memiliki akti'itas clotting yang lebih tinggi.
*A. >J%6% K6*3*S
3yeri dada tipikal :angina< merupakan gejala kardinal pasien *$%. Sifat
nyeri dada angina sebagai berikut4
Te9t:oo Pa-ien
Loa-iSubsternal, retrosternal dan
prekordialPrekordial
Si;at
+asa sakit seperti ditekan, rasa
terbakar, ditindih benda berat,
seperti ditusuk, rasa diperas, dan
dipelintir
)itindih benda berat dan
terbakar
Pen4a8aran
6engan kiri leher, rahang ba#ah,
gigi, punggung/interskapula,
perut dan dapat juga ke lengan
kanan
Punggung, bahu kiri,
lengan kiri
Me.:ai
den5an*stirahat dan atau obat nitrat -
Fator %en
7/26/2019 Lapsus Rediana Jantung
18/22
A. )*%>3OS*S
Te9t:oo Pa-ien
Pe.eri-aan
Fi-i
o 5akikardi dan atau hipotensi
o )isfungsi 'entrikel :S9 dan S0
gallopO5 meningkat
Perubahan profil lipid :=)6M
6)6N