LAPORAN KASUS 1 OMLINEA ALBA BUCCALISIrene Nathania041.213.091

Pembimbing: drg. Marcia, Sp.PMPENDAHULUANVARIAN NORMAL merupakan variasi keadaan klinis yang tidak biasa yang dapat ditemukan di mukosa mulut, gingiva, lidah, palatum dan dasar mulut.Salah satu varian normal yang sering ditemukan di mukosa mulut yaitu, linea alba buccalisETIOLOGI : iritasi ringan yang kronis akibat tekanan otot buccinatorLINEA ALBA BUCCALISPREDISPOSISI : cemas dan psikogenikPATOGENESIS : tekanan otot buccinator yang cukup kuat menyebabkan tercetaknya permukaan oklusi RA dan RB pada mukosa bukal kiri & kananLINEA ALBA BUCCALISGAMBARAN KLINIS : > garis putih-abu menonjol> setinggi garis oklusi> tanpa keluhan> lebar 1-2 mm> berjalan horizontal dari gigi M2 - C> pada mukosa bukal, bilateral> tidak dapat disesetDIAGNOSIS BANDING : > frictional keratosis> cheek bitingPEMERIKSAAN PENUNJANG : tidak diperlukanPERAWATAN : menjelaskan bahwa kondisi tersebut adalah variasi yang normal, tidak memerlukan pengobatan dan tidak perlu dihilangkan

FRICTIONAL KERATOSIS

CHEEK BITINGIDENTITAS PASIENKASUSNama Pasien : SJenis Kelamin : WTanggal Lahir : 15 Agustus 1979Status Perkawinan : KawinAgama : IslamPekerjaan : Pegawai swastaPendidikan : SMUBerat Badan / Tinggi Badan : 59kg / 150cmKeinginan Pasien : memeriksa mulutKeluhan utama:Pasien datang dengan keluhan pipi terasa tebal dan sering tergigit saat makan

AnamnesisPasien wanita, 35 tahun, pegawai swasta, ingin memeriksa mulutnyaMerasa pipinya semakin tebal sejak hamil sehingga sering tergigit saat makanMenyadari adanya garis putih di sepanjang pipi dalam sejak hamilTidak pernah memeriksa kondisi tersebut ke dokter, namun telah berusaha menghilangkannya dengan sikat gigiTidak pernah dirawat di RS, memiliki sakit maag dan alergi, memiliki kebiasaan makan sebelah sisi kiri sajaPernah ke dokter gigiTidak mengetahui apakah keluarganya memiliki kondisi yang samaTinggal berempat di rumahnyaINGIN MENGETAHUI APAKAH KONDISI INI BERBAHAYA DAN INGIN MENGHILANGKANNYARIWAYAT PENYAKIT UMUMPasien baru melahirkan 8 bulan yang lalu. Pasien memiliki sakit maag dan alergi saat siang hari sesudah makan siangPEMERIKSAAN UMUMPasien datang dalam keadaan sehat, berat badan 59 kg, tinggi badan 150 cm, tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 72x/menit, dan pernapasan 17x/menit. Tidak ditemukan kelainan pada pupil mata.PEMERIKSAAN SEKITAR MULUT (EKSTRA ORAL)1. Bentuk muka: Simetris, ovoid2. Pembengkakan: Tidak ada pembengkakan3. Kelenjar limfe Submental: Tidak ada pembengkakan Submandibula: Tidak ada pembengkakan Servikal: Tidak ada pembengkakan4. Bibir: T.A.K5. Kulit sekitar mulut: T.A.K6. Lain-lain: (-)Mukosa Lidah (LATERAL):terdapat cetakan berupa tapak gigi pada pinggir lidah, secara bilateral, tanpa ada perubahan warna, dengan sedikit penonjolan berupa garis, konsistensi sama seperti jaringan sekitarPEMERIKSAAN RONGGA MULUT (INTRA ORAL)Oral Hygiene: BaikDebri : tidak adaStain : tidak adaKalkulus : tidak adaMukosa Labial : T.A.KMukosa Dasar Mulut : T.A.KMukosa Lidah (DORSAL):terdapat beberapa ceruk dangkal dan pendek pada daerah tengah lidah, berjalan secara transversal terhadap garis midline lidah, kedalaman Cheek BitingDiagnosis Tetap : LINEA ALBA BUCCALISMENGAPA LINEA ALBA BUCCALIS:tidak ada keluhanlokasi tertentu (mukosa bukal)bilateral simetristidak berubahberdiri sendirisemakin terlihat nyata sesuai pertambahan usiatidak ada respon pada pengobatanLINEA ALBA BUCCALISFRICTIONAL KERATOSISCHEEK BITINGETIOLOGIiritasi ringan yang kronisiritasi kroniskebiasaan menggigit pipi bagian dalamPREDISPOSISIcemas dan psikogenikrasa cemasEPIDEMIOLOGIPrevalensiwanita = pria,dapat terjadi pada semua umur,terlihat nyata pada usia > 40 thnTerjadi akibat iritasi kronis saat pengunyahan, karena kecemasan, gigi palsu dan gigi yg ekstrusi

Predileksi : bukal kiri / kanan, daerah retromolar lidah dan area edentulosTerjadi pada remaja dan dewasa

Pada lansia dikarenakan gangguan psikogenik

Predileksi : mukosa pipi, bibir dan lidahLINEA ALBA BUCCALISFRICTIONAL KERATOSISCHEEK BITINGPATOGENESISAkibat tekanan otot buccinator yang cukup kuat sehingga tercetaknya permukaan oklusi RA dan RB pada mukosa bukal kiri & kananIritasi terus menerus yang merangsang pembentukan keratin yang berlebihAbrasi jaringan epitel superfisial pada pipi yang memberikan fragmen putih dengan dasar merahGAMBARAN KLINIS> garis putih-abu menonjol> setinggi garis oklusi> tanpa keluhan> lebar 1-2 mm> bilateral> berjalan dari gigi M2 hingga gigi C> tidak dapat diseset> lesi putih sakit menonjol> lesi berada pada area edentulos tanpa GT> lesi berada dekat cusp gigi yg tajam> lesi bilateral / unilateral> sepanjang garis oklusi> asimptomatik> permukaan menebal, keratotik, putih, tidak rata, menyerpih> mudah mengelupas>terkadang disertai eritema, erosi atau ulser> permukaan kasar, granular, dan tidak teraturLINEA ALBA BUCCALISFRICTIONAL KERATOSISCHEEK BITINGDIAGNOSIS BANDINGfrictional keratosis dancheek bitingleukoplakialeukoedema, leukoplakia, liken planus, reaksi lichenoid jaringan, dan candidiasisPERAWATANtidak ada perawatan, hanya penyuluhaneliminasi penyebab lesi (gigi tiruan / cusp yang tajam)> tidak ada perawatan, pasien diinstruksikan untuk tidak menggigit mukosa

> terapi psikologRENCANA PERAWATANIdentifikasi etiologi dan faktor predisposisi:- etiologi : iritasi ringan yang kronis akibat tekanan otot buccinator yang kuat- predisposisi : kebiasaan makan sebelah sisiTerapi simptomatik: tidak dilakukan karena tidak ada gejala sakitTerapi kausatif: tidak dilakukan karena tidak ada iritan penyebab lesiTerapi suportif: tidak dilakukan karena pasien telah memiliki asupan gizi yang cukupInstruksi, Edukasi, Motivasi:- Instruksi : menginstruksikan pasien untuk tetap menjaga OHnya dan kontrol berkala ke dokter gigi 2-3x / tahun, serta diinstruksikan untuk tidak makan dengan sebelah sisi- Edukasi : memberikan penjelasan bahwa garis putih tersebut adalah normal dan tidak berbahaya- Motivasi : memberikan dukungan kepada pasien supaya tidak takut atau cemas terhadap kondisinya tersebutKESIMPULANBerdasarkan hasil anamnesis dan pemeriksaan klinis, maka dapat disimpulkan bahwa lesi pada mukosa bukal pasien merupakan varian normal, yaitu LINEA ALBA BUCCALIS, dengan ciri-ciri: tidak ada keluhan, lokasi tertentu, bilateral simetris, tidak berubah, berdiri sendiri, semakin terlihat nyata sesuai pertambahan usia, dan tidak ada respon pada pengobatan.Oleh karena itu, pada pasien tidak diberikan perawatan apapun, tetapi diberikan penyuluhan berupa:> instruksi : tetap menjaga OH dan kontrol berkala ke dokter gigi, serta untuk tidak makan dengan sebelah sisi> edukasi : penjelasan bahwa garis putih tersebut adalah normal dan tidak berbahaya> motivasi : memberikan dukungan kepada pasien agar tidak takut atau cemas terhadap kondisinyaTHANK YOU

MUKOSA BUKAL KIRI

MUKOSA BUKAL KANAN

dorsal lidah