Upload
others
View
1
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
26
LLLL
AAAA
MMMM
PPPP
IIII
RRRR
AAAA
27
Lampiran 1. Soal
Tahap Soal Kartu Tugas
Kartu Tugas 1 Kartu Tugas 2 Kartu Tugas 3
1. Gambarkan arah
sinar pantul, garis
normal serta
sudut datang dan
sudut pantulnya
jika sinar datang
menuju cermin
datar seperti
gambar berikut!
2. Gambarkan arah
sinar pantul, garis
normal serta
sudut datang dan
sudut pantulnya
jika sinar datang
menuju cermin
cembung seperti
gambar berikut!
a) sinar datang sejajar sumbu
utama
b) sinar datang menuju fokus
c) sinar datang menuju pusat
kelengkungan
28
3. Gambarkan arah
sinar pantul, garis
normal serta
sudut datang dan
sudut pantulnya
jika sinar
datangnya
sembarang
seperti gambar
berikut!
4. Gambarkan arah
sinar pantul, garis
normal serta
sudut datang dan
sudut pantulnya
jika sinar datang
menuju cermin
cembung seperti
gambar berikut!
29
5. Gambarkan arah
sinar pantul, garis
normal serta
sudut datang dan
sudut pantulnya
jika sinar
datangnya
sembarang
seperti gambar
berikut!
6. Gambarkan
bayangan benda
yang berada di
depan cermin
cembung dengan
menggunakan
sinar istimewa!
30
7. Gambarkan arah
sinar pantul jika
sudah ada sinar
datang dan
bayangan benda!
8. Benda diletakkan
di depan cermin
cembung. Jika
salah satu bagian
pada cermin
ditutup, apakah
bayangan benda
masih terlihat?
Bagian mana yang
akan terlihat?
Atas, bawah atau
seluruhnya?
Jelaskan dengan
gambar!
31
Lampiran 2. Lembar Observasi KBM
LEMBAR OBSERVASI KBM
TAHAP PEMBELAJARAN 1
“PENGGUNAAN METODE FAST FEEDBACK DALAM PEMBELAJARAN FISIKA TENTANG PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA CERMIN CEMBUNG”
No. Aspek Pengamatan Hasil Pengamatan
1. Waktu untuk melakukan 1 kali siklus feedback
• Waktu untuk melakukan feedback secara klasikal kurang dari 5 menit 5 menit 5-10 menit 10 menit
lebih dari
10 menit
2. Banyaknya siklus feedback yang terjadi pada satu tahap pembelajaran
• Feedback dilakukan secara klasikal untuk seluruh sampel 1 kali 2 kali 3 kali 4 kali 5 kali
3. Aktivitas sampel selama KBM
• Jumlah sampel bertanya 0-20 % 20-40 % 40-60% 60-80% 80-100%
• Jumlah sampel berdiskusi 0-20 % 20-40 % 40-60% 60-80% 80-100%
• Jumlah sampel memperhatikan penjelasan guru 0-20 % 20-40 % 40-60% 60-80% 80-100%
4. Tingkat kemudahan langkah-langkah pembelajaran untuk dapat diikuti
oleh sampel Sulit Cukup mudah Sangat mudah
5. Prosentase sampel yang menjawab benar setelah diberi pembelajaran
≥20% ≥40% ≥60% ≥80% ≥100%
32
LEMBAR OBSERVASI KBM
TAHAP PEMBELAJARAN 2
“PENGGUNAAN METODE FAST FEEDBACK DALAM PEMBELAJARAN FISIKA TENTANG PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA CERMIN CEMBUNG”
No. Aspek Pengamatan Hasil Pengamatan
1. Waktu untuk melakukan 1 kali siklus feedback
• Waktu untuk melakukan feedback secara klasikal kurang dari 5 menit 5 menit 5-10 menit 10 menit
lebih dari
10 menit
2. Banyaknya siklus feedback yang terjadi pada satu tahap pembelajaran
• Feedback dilakukan secara klasikal untuk seluruh sampel 1 kali 2 kali 3 kali 4 kali 5 kali
3. Aktivitas sampel selama KBM
• Jumlah sampel bertanya 0-20 % 20-40 % 40-60% 60-80% 80-100%
• Jumlah sampel berdiskusi 0-20 % 20-40 % 40-60% 60-80% 80-100%
• Jumlah sampel memperhatikan penjelasan guru 0-20 % 20-40 % 40-60% 60-80% 80-100%
4. Tingkat kemudahan langkah-langkah pembelajaran untuk dapat diikuti
oleh sampel Sulit Cukup mudah Sangat mudah
5. Prosentase sampel yang menjawab benar setelah diberi pembelajaran
≥20% ≥40% ≥60% ≥80% ≥100%
33
LEMBAR OBSERVASI KBM
TAHAP PEMBELAJARAN 3
“PENGGUNAAN METODE FAST FEEDBACK DALAM PEMBELAJARAN FISIKA TENTANG PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA CERMIN CEMBUNG”
No. Aspek Pengamatan Hasil Pengamatan
1. Waktu untuk melakukan 1 kali siklus feedback
• Waktu untuk melakukan feedback secara klasikal kurang dari 5 menit 5 menit 5-10 menit 10 menit
lebih dari
10 menit
2. Banyaknya siklus feedback yang terjadi pada satu tahap pembelajaran
• Feedback dilakukan secara klasikal untuk seluruh sampel 1 kali 2 kali 3 kali 4 kali 5 kali
3. Aktivitas sampel selama KBM
• Jumlah sampel bertanya 0-20 % 20-40 % 40-60% 60-80% 80-100%
• Jumlah sampel berdiskusi 0-20 % 20-40 % 40-60% 60-80% 80-100%
• Jumlah sampel memperhatikan penjelasan guru 0-20 % 20-40 % 40-60% 60-80% 80-100%
4. Tingkat kemudahan langkah-langkah pembelajaran untuk dapat diikuti
oleh sampel Sulit Cukup mudah Sangat mudah
5. Prosentase sampel yang menjawab benar setelah diberi pembelajaran
≥20% ≥40% ≥60% ≥80% ≥100%
34
LEMBAR OBSERVASI KBM
TAHAP PEMBELAJARAN 4
“PENGGUNAAN METODE FAST FEEDBACK DALAM PEMBELAJARAN FISIKA TENTANG PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA CERMIN CEMBUNG”
No. Aspek Pengamatan Hasil Pengamatan
1. Waktu untuk melakukan 1 kali siklus feedback
• Waktu untuk melakukan feedback secara klasikal kurang dari 5 menit 5 menit 5-10 menit 10 menit
lebih dari
10 menit
2. Banyaknya siklus feedback yang terjadi pada satu tahap pembelajaran
• Feedback dilakukan secara klasikal untuk seluruh sampel 1 kali 2 kali 3 kali 4 kali 5 kali
3. Aktivitas sampel selama KBM
• Jumlah sampel bertanya 0-20 % 20-40 % 40-60% 60-80% 80-100%
• Jumlah sampel berdiskusi 0-20 % 20-40 % 40-60% 60-80% 80-100%
• Jumlah sampel memperhatikan penjelasan guru 0-20 % 20-40 % 40-60% 60-80% 80-100%
4. Tingkat kemudahan langkah-langkah pembelajaran untuk dapat diikuti
oleh sampel Sulit Cukup mudah Sangat mudah
5. Prosentase sampel yang menjawab benar setelah diberi pembelajaran
≥20% ≥40% ≥60% ≥80% ≥100%
35
LEMBAR OBSERVASI KBM
TAHAP PEMBELAJARAN 5
“PENGGUNAAN METODE FAST FEEDBACK DALAM PEMBELAJARAN FISIKA TENTANG PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA CERMIN CEMBUNG”
No. Aspek Pengamatan Hasil Pengamatan
1. Waktu untuk melakukan 1 kali siklus feedback
• Waktu untuk melakukan feedback secara klasikal kurang dari 5 menit 5 menit 5-10 menit 10 menit
lebih dari
10 menit
2. Banyaknya siklus feedback yang terjadi pada satu tahap pembelajaran
• Feedback dilakukan secara klasikal untuk seluruh sampel 1 kali 2 kali 3 kali 4 kali 5 kali
3. Aktivitas sampel selama KBM
• Jumlah sampel bertanya 0-20 % 20-40 % 40-60% 60-80% 80-100%
• Jumlah sampel berdiskusi 0-20 % 20-40 % 40-60% 60-80% 80-100%
• Jumlah sampel memperhatikan penjelasan guru 0-20 % 20-40 % 40-60% 60-80% 80-100%
4. Tingkat kemudahan langkah-langkah pembelajaran untuk dapat diikuti
oleh sampel Sulit Cukup mudah Sangat mudah
5. Prosentase sampel yang menjawab benar setelah diberi pembelajaran
≥20% ≥40% ≥60% ≥80% ≥100%
36
LEMBAR OBSERVASI KBM
TAHAP PEMBELAJARAN 6
“PENGGUNAAN METODE FAST FEEDBACK DALAM PEMBELAJARAN FISIKA TENTANG PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA CERMIN CEMBUNG”
No. Aspek Pengamatan Hasil Pengamatan
1. Waktu untuk melakukan 1 kali siklus feedback
• Waktu untuk melakukan feedback secara klasikal kurang dari 5 menit 5 menit 5-10 menit 10 menit
lebih dari
10 menit
2. Banyaknya siklus feedback yang terjadi pada satu tahap pembelajaran
• Feedback dilakukan secara klasikal untuk seluruh sampel 1 kali 2 kali 3 kali 4 kali 5 kali
3. Aktivitas sampel selama KBM
• Jumlah sampel bertanya 0-20 % 20-40 % 40-60% 60-80% 80-100%
• Jumlah sampel berdiskusi 0-20 % 20-40 % 40-60% 60-80% 80-100%
• Jumlah sampel memperhatikan penjelasan guru 0-20 % 20-40 % 40-60% 60-80% 80-100%
4. Tingkat kemudahan langkah-langkah pembelajaran untuk dapat diikuti
oleh sampel Sulit Cukup mudah Sangat mudah
5. Prosentase sampel yang menjawab benar setelah diberi pembelajaran
≥20% ≥40% ≥60% ≥80% ≥100%
37
LEMBAR OBSERVASI KBM
TAHAP PEMBELAJARAN 7
“PENGGUNAAN METODE FAST FEEDBACK DALAM PEMBELAJARAN FISIKA TENTANG PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA CERMIN CEMBUNG”
No. Aspek Pengamatan Hasil Pengamatan
1. Waktu untuk melakukan 1 kali siklus feedback
• Waktu untuk melakukan feedback secara klasikal kurang dari 5 menit 5 menit 5-10 menit 10 menit
lebih dari
10 menit
2. Banyaknya siklus feedback yang terjadi pada satu tahap pembelajaran
• Feedback dilakukan secara klasikal untuk seluruh sampel 1 kali 2 kali 3 kali 4 kali 5 kali
3. Aktivitas sampel selama KBM
• Jumlah sampel bertanya 0-20 % 20-40 % 40-60% 60-80% 80-100%
• Jumlah sampel berdiskusi 0-20 % 20-40 % 40-60% 60-80% 80-100%
• Jumlah sampel memperhatikan penjelasan guru 0-20 % 20-40 % 40-60% 60-80% 80-100%
4. Tingkat kemudahan langkah-langkah pembelajaran untuk dapat diikuti
oleh sampel Sulit Cukup mudah Sangat mudah
5. Prosentase sampel yang menjawab benar setelah diberi pembelajaran
≥20% ≥40% ≥60% ≥80% ≥100%
38
LEMBAR OBSERVASI KBM
TAHAP PEMBELAJARAN 8
“PENGGUNAAN METODE FAST FEEDBACK DALAM PEMBELAJARAN FISIKA TENTANG PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA CERMIN CEMBUNG”
No. Aspek Pengamatan Hasil Pengamatan
1. Waktu untuk melakukan 1 kali siklus feedback
• Waktu untuk melakukan feedback secara klasikal kurang dari 5 menit 5 menit 5-10 menit 10 menit
lebih dari
10 menit
2. Banyaknya siklus feedback yang terjadi pada satu tahap pembelajaran
• Feedback dilakukan secara klasikal untuk seluruh sampel 1 kali 2 kali 3 kali 4 kali 5 kali
3. Aktivitas sampel selama KBM
• Jumlah sampel bertanya 0-20 % 20-40 % 40-60% 60-80% 80-100%
• Jumlah sampel berdiskusi 0-20 % 20-40 % 40-60% 60-80% 80-100%
• Jumlah sampel memperhatikan penjelasan guru 0-20 % 20-40 % 40-60% 60-80% 80-100%
4. Tingkat kemudahan langkah-langkah pembelajaran untuk dapat diikuti
oleh sampel Sulit Cukup mudah Sangat mudah
5. Prosentase sampel yang menjawab benar setelah diberi pembelajaran
≥20% ≥40% ≥60% ≥80% ≥100%
39
Lampiran 3. RPP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA Virgo Fidelis Bawen
Mata Pelajaran : Fisika
Materi : Pemantulan Cahaya pada Cermin Cembung
Kelas / Semester : X
Hari / tanggal :
Alokasi Waktu : 120 menit
Kompetensi Dasar :
Menganalisis alat-alat optik secara kualitatif dan kuantitatif
Indikator :
1. Siswa dapat menggambarkan arah sinar pantul pada cermin cembung dengan
menggunakan dasar 3 sinar istimewa sebagai akibat hukum pemantulan.
2. Siswa dapat menggambarkan arah sinar pantul pada cermin cembung jika sinar
datang berasal dari berbagai arah dengan menggunakan hukum pemantulan
cahaya.
3. Siswa dapat menggambarkan bayangan pada cermin cembung dengan
menggunakan dasar 3 sinar istimewa sebagai akibat hukum pemantulan.
4. Siswa dapat menggambarkan arah sinar pantul jika sudah ada bayangan yang
terbentuk.
5. Siswa dapat menganalisa bayangan yang terbentuk jika ada bagian cermin
cembung tertutup.
Metode pembelajaran : Diskusi, studi literatur
Sumber : Marthen Kanginan, Optika Geometri UKSW, Fisika Yudhistira
Alat dan Bahan : Kartu Soal, Kertas Asturo (berisi pilihan jawaban)
Prosedur Fast Feedback Model Voting
1. Guru menyiapkan 4 buah meja yang ditata di bawah papan tulis dan setiap meja
diberi nomor atau jumlah meja bisa disesuaikan dengan jumlah opsi pada setiap
tugas. Kemudian di bagian papan tulis ditempel opsi jawaban dalam kertas
berukuran besar agar opsi jawaban tersebut dapat terlihat jelas sampai ke
belakang. Jumlah opsi jawaban yang dipakai ada 3. Opsi jawaban ditempel
40
sesuai nomor meja, opsi jawaban 1 ditempel di atas meja 1, opsi jawaban 2
ditempel di atas meja 2, dst.
2. Setelah guru membagikan kartu soal dan siswa telah selesai mengerjakan soal
tersebut, siswa diminta mencocokan jawaban mereka dengan opsi yang sudah
ditempel di papan tulis dan diletakkan di meja yang ada di bawahnya. Jawaban
siswa yang tidak sesuai dengan opsi jawaban 1, 2, dan 3 diletakkan di meja
nomor 4.
3. Guru menghitung jawaban siswa di meja yang berisi kunci jawaban soal.
Perhitungan dilakukan berdasarkan rumus yang sudah ditentukan yaitu:
�� =�
× ���%
Keterangan:
� : persentase keberhasilan
� : jumlah siswa yang menjawab benar
� : jumlah siswa
Perhitungan ini dilakukan untuk mengetahui apakah suatu kelas sudah mencapai
keberhasilan yang diinginkan. Batas persentase keberhasilan yang ingin dicapai
yaitu ≥ 70% siswa menjawab benar.
Persentase akan menentukan keputusan guru untuk melanjutkan ke tahap
berikutnya atau tahap ini diulang kembali. Misal jika dari hasil perhitungan
tersebut didapatkan <70% siswa yang menjawab benar, maka harus dilakukan
pembelajaran. Setelah selesai diberikan kartu tugas berikutnya. Jika hasil
perhitungan didapatkan sudah ≥ 70%, maka dapat dianjutkan ke tahap soal
berikutnya yang tingkat kesulitnya lebih tinggi atau dapat diberikan kartu tugas
berikutnya yang tingkat kesulitannya setara.
Begitu seterusnya sampai keberhasilan yang diinginkan tercapai.
4. Untuk setiap tahap soal terdiri atas 3 kartu tugas yang tingkat kesulitannya sama
tetapi setiap tahap soal tingkat kesulitanya semakin tinggi. Jumlah tahap soal
disesuaikan dengan indikator yang ingin dicapai.
Prosedur Mengajar
1. Sebelumnya guru mengatur tempat duduk siswa di kelas sedemikian rupa
sehingga kegiatan guru di dalam kelas untuk mengamati hasil pekerjaan siswa
dan melakukan interaksi dengan beberapa siswa dapat dilakukan sekaligus.
2. Guru membagikan kartu tugas 1 tahap 1 kepada siswa. Kartu tugas tersebut
sudah disiapkan dalam beberapa warna, sehingga dapat mempermudah
pengelompokan jawaban siswa. Tugas dikerjakan secara individu.
3. Kemudian lakukan prosedur fast feedback model voting.
4. Jika dalam perhitungan persentase keberhasilan didapatkan <70% siswa
menjawab benar, maka dikeluarkan kartu tugas 2 tahap 1 yaitu kartu tugas yang
setara dengan kartu tugas 1.
Begitu seterusnya sampai ≥ 70% menjawab benar pada tahap ini.
41
5. Lanjutkan dengan dibagikan kartu tugas 1 tahap 2. Lakukan prosedur fast
feedback model voting sampai persentase keberhasilan tercapai pada tahap ini.
6. Lakukan langkah yang sama untuk semua tahap soal sampai semua mencapai
persentase keberhasilan.
Berikut ini diagram singkat mengenai prosedur mengajar yang dilakukan:
Langkah-Langkah Pembelajaran
Motivasi :
Guru mereview materi tentang hukum pemantulan cahaya serta hukum pemantulan
cahaya pada cermin datar. Kemudian guru meminta 1 orang siswa untuk maju ke depan.
Guru memberikan cermin datar dan cermin cembung kepada siswa, lalu meminta siswa
tersebut bercermin dan membandingkan ukuran bayangan yang terbentuk di kedua
cermin yang diberikan.
Perumusan Masalah:
Bagaimana terbentuknya bayangan suatu benda yang berada di depan cermin cembung
dengan hukum pemantulan cahaya?
Hipotesa:
Kegiatan Inti:
TAHAP 1
1. Kartu Tugas. Gambarkan sinar pantul, garis normal, sudut datang dan sudut pantul
jika sinar datang menuju cermin datar seperti gambar berikut!
Lakukan prosedur fast feedback model voting
Jika dalam perhitungan didapatkan hasil <70% siswa yang menjawab benar, maka
dilakukan pembelajaran sebagai berikut:
42
Percobaan 1:
Hasil Pengamatan:
“bagaimana ketika sinar yang datang dari kotak cahaya mengenai cermin datar?”
Sinar yang datang ke cermin datar, dipantulkan.
“kemana arah sinar pantul dari sinar yang datang ke cermin datar?”
Kemungkinan jawaban siswa: (kesana/kesitu)
“untuk menunjukkan arah sinar pantul, coba kalian perhatikan percobaan ini kembali!
Ketika sinar dari kotak cahaya disorotkan ke arah cermin datar, cahaya memantul dan
arah sinar pantulnya meninggalkan cermin datar.”
(digambarkan sinar datang dan sinar pantul dengan menggunakan anak panah)
“Apakah besarnya sudut datang=sudut pantul sesuai dengan hukum pemantulan
cahaya?”
“sebelum mengukur sudut datang dan pantul, apakah kalian tahu sudut-sudut tersebut
terletak dimana atau terbentuk di antara garis apa saja?”
43
Jika siswa menjawab tidak tahu, maka informasikan bahwa sudut datang terletak di
antara sinar datang dan garis normal sedangkan sudut pantul terletak di antara sinar
pantul dan garis normal.
Kemudian tanyakan kepada siswa, “apa itu garus normal?”
Kemungkinan jawaban siswa: garis yang tegak lurus dengan bidang datar.
Mintalah siswa untuk menunjukkan garis normal pada bidang datar dengan berbagai
posisi berikut menggunakan garis.
Setelah semua siswa paham menggambarkan garis normal, siswa diminta mengukur
sudut datang dan sudut pantulnya.
(Kemudian sudut diukur dengan menggunakan busur derajat )
Kesimpulan:
Sinar yang datang ke cermin cembung, dipantulkan dan besarnya sudut datang=sudut
pantul sesuai dengan hukum pemantulan cahaya.
(Setelah pembelajaran selesai guru mengeluarkan kartu tugas 2 yang kesulitannya setara
dengan kartu tugas 1 sebagai cek)
2. Kartu Tugas 2. Gambarkan sinar pantul jika sinar datang menuju cermin datar
seperti gambar berikut!
44
Lakukan prosedur fast feedback model voting
Jika didapatkan persentase jumlah siswa yang menjawab benar masih <70%, maka
pembelajaran diulang kembali.
Percobaan 2:
Hasil Pengamatan:
“jika posisi cermin datar diubah, bagaimana sinar yang datang dari kotak cahaya ke
cermin datar?”
Sinar yang datang ke cermin datar, dipantulkan.
“kemana arah sinar pantulnya?”
Meninggalkan cermin datar.
“apakah besarnya sudut datang=sudut pantul sesuai hukum pemantulan cahaya?
Gambarkan garis normal dan ukurlah sudutnya dengan busur derajat!”
(Kemudian sudut diukur dengan menggunakan busur derajat )
45
Kesimpulan:
Sinar yang datang ke cermin datar, dipantulkan dan besarnya sudut datang=sudut pantul
sesuai dengan hukum pemantulan cahaya.
(Kemudian keluarkan kartu tugas 3 sebagai cek. Lakukan prosedur fast feedback model
voting.)
Jika didapatkan persentase jumlah siswa yang menjawab benar lebih dari 70%, maka
dilanjutkan ke tahap berikutnya dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi atau diberikan
1 kartu tugas lagi untuk lebih meyakinkan hasilnya.
TAHAP 2
3. Kartu Tugas 1. Gambarkan arah sinar pantul jika ada sinar datang ke cermin
cembung seperti pada gambar!
Lakukan prosedur fast feedback model voting
Jika diperoleh persentase siswa menjawab benar <70% maka dilakukan pembelajaran
sebagai berikut:
Percobaan 3:
“jika tadi kita sudah membahas tentang pemantulan cahaya pada cermin datar, lalu
bagaimana jika sinar yang datang mengenai cermin cembung?”
Sinar datang //sumbu utama
46
Lakukan percobaan dengan menyorotkan beberapa sinar sejajar ke arah cermin
cembung.
“ada beberapa sinar sejajar yang datang ke cermin cembung, perhatikan kemana arah
sinar pantulnya?”
Hasil Pengamatan:
“bagaimana sinar-sinar yang datang sejajar tersebut ketika mengenai cermin
cembung?”
Sinar yang datang sejajar ke arah cermin cembung, dipantulkan.
“kemana arah sinar pantul dari sinar yang datang sejajar ke cermin cembung tersebut?”
Sinar pantulnya meninggalkan cermin cembung.
“apakah besarnya sudut datang=sudut pantul sesuai dengan hukum pemantulan
cahaya?”
“kalau tadi pada cermin datar, sebelum mengukur sudut terlebih dahulu harus
digambarkan garis normalnya yang tegak lurus dengan bidang datar. Lalu, jika cermin
yang dipakai cermin cembung, mana garis normalnya?”
Jika siswa menjawab tegak lurus dengan bidang datar, tanyakan pada siswa “mana
bidang datarnya?”
Info: bidang datar pada cermin cembung dapat dicari dengan menggambarkan garis
singgung lingkaran dan garis normal pada cermin cembung adalah garis yang tegak lurus
dengan garis singgung.
47
atau jika garis normal diperpanjang akan terpusat pada pusat kelengkungan (R). Jadi
garis normal dapat digambarkan dengan memperpanjang garis jari-jari lingkaran.
(setelah menggambarkan garis normal, kemudian sudut diukur dengan busur derajat
untuk membuktikan besarnya sudut datang=sudut pantul sesuai dengan hukum
pemantulan cahaya)
Gambar ketiga sinar hasil pengamatan:
Kesimpulan:
Beberapa sinar yang datang sejajar ke arah cermin cembung, dipantulkan sesuai hukum
pemantulan cahaya. Perpanjangan dari sinar pantulnya akan bertemu pada satu titik
dinamakan fokus yang besarnya ½ R. Ini hanya berlaku jika sinar sejajar yang datang
dekat dengan sumbu simetri.
(Setelah selesai mejelaskan guru mengeluarkan kartu tugas 2 dengan tingkat kesulitan
yang setara dengan kartu tugas 1.)
4. Kartu Tugas 2. Gambarkan arah sinar pantul jika sinar datang ke cermin cembung
seperti pada gambar!
Lakukan prosedur fast feedback model voting
Jika diperoleh persentase siswa yang menjawab benar masih <70% maka guru
memberikan pembelajaran ulang seperti sebagai berikut:
Percobaan 4:
Sinar datang menuju fokus
48
“Dalam percobaan kita sebelumnya, kita sudah menemukan titik fokus cermin dan jari-
jari atau pusat kelengkungannya. Dalam percobaan kita sekarang akan melihat
bagaimana sinar pantul dari sinar yang datang menuju titik fokus.”
Hasil Pengamatan:
“bagaimana dengan sinar yang datang menuju titik fokus cermin cembung?”
Sinar yang datang menuju titik fokus cermin cembung, dipantulkan.
“kemana arah sinar pantul dari sinar yang datang menuju fokus cermin cembung?”
Arah sinar pantulnya meninggalkan cermin .
“apakah besarnya sudut datang=sudut pantul seperti yang ada dalam hukum
pemantulan cahaya?”
(Kemudian sudut diukur dengan menggunakan busur derajat tetapi terlebih dahulu
menggambarkan garis normalnya.)
“bagaimana dengan sinar pantul jika dilihat terhadap sumbu utamanya?”
Sinar pantul sejajar dengan sumbu utama.
49
Kesimpulan:
Sinar yang datang menuju titik fokus cermin cembung akan dipantukan dan arah sinar
pantulnya sejajar dengan sumbu utama. Besarnya sudut datang=sudut pantul sesuai
hukum pemantulan cahaya.
(Kemudian kartu tugas 3 diberikan sebagai cek. Lakukan prosedur fast feedback model
voting.)
Jika didapatkan siswa yang menjawab benar lebih dari 70%, maka dilanjutkan ke tahap
berikutnya.
TAHAP 3
5. Kartu tugas 1. Gambarkan arah sinar pantul jika sinar datangnya sembarang seperti
pada gambar!
Lakukan prosedur fast feedback model voting
Jika didapatkan persentase kurang dari 70% siswa yang menjawab benar maka dilakukan
pembelajaran sebagai berikut:
Percobaan 5:
Hasil Pengamatan:
“bagaimana dengan sinar yng datangnya sembarang ketika mengenai cermin
cembung?”
50
Sinar yang datang sembarang ke cermin cembung, dipantulkan.
“kemana arah sinar pantul dari sinar yang datangnya sembarang ke cermin cembung?”
Arah sinar pantul meninggalkan cermin cembung.
“apakah besarnya sudut datang=sudut pantul seperti sesuai dengan hukum pemantulan
cahaya?”
(Kemudian sudut diukur dengan busur tetapi terlebih dahulu menggambarkan garis
normalnya.)
Kesimpulan:
Sinar yang ditembakkan sembarang ke arah cermin cembung akan dipantulkan.
Besarnya sudut datang=sudut pantul sesuai dengan hukum pemantulan cahaya.
Setelah selesai melakukan pembelajaran, diberikan kartu tugas 2 yang kesulitannya
setara dengan kartu tugas 1.
6. Kartu Tugas 2. Gambarkan arah sinar pantulnya jika sinar datangnya sembarang
seperti pada gambar!
51
Lakukan prosedur fast feedback model voting
Jika masih didapatkan kurang dari 70% siswa yang menjawab benar maka dilakukan
pembelajaran ulang sebagai berikut:
Percobaan 6:
Hasil Pengamatan:
“kemana arah sinar pantul dari sinar yang datang sembarang ke cermin cembung?”
Sinar yang datang sembarang ke cermin cembung, dipantulkan.
“apakah besarnya sudut datang=sudut pantul seperti yang ada dalam hukum
pemantulan cahaya?”
(kemudian sudut diukur dengan busur tetapi terlebih dahulu menggambarkan garis
normalnya.)
Kesimpulan:
Sinar yang datang sembarang ke cermin cembung, dipantulkan dan besarnya sudut
datang=sudut pantul sesuai hukum pemantulan cahaya.
52
(Kemudian cek dengan kartu tugas 3. Lakukan prosedur fast feedback model voting.)
Jika dalam perhitungan sudah mencapai 70% siswa yang menjawab benar maka dapat
dilanjutkan ke tahap berikutnya atau boleh diberikan kartu tugas 3 untuk meyakinkan
jawaban.
TAHAP 4 dan TAHAP 5 diberikan hanya sebagai cek apakah TAHAP 2 dan TAHAP 3
sudah dipahami.
Soal Tahap 4 setara dengan Tahap 2 tetapi posisi cermin cembung dibalik.
7. Kartu Tugas 1. Gambarkan arah sinar pantul jika ada sinar yang datang ke cermin
cembung seperti pada gambar berikut!
Lakukan prosedur fast feedback model voting
Jika didapatkan persentase siswa menjawab benar kurang dari 70% maka dilakukan
pembelajaran dengan mengulangi percobaan di tahap 2 sebagai berikut:
Percobaan 7:
Hasil Pengamatan:
“kemana arah sinar pantul dari sinar yang datang menuju pusat kelengkungan cermin
cembung?”
53
Sinar yang datang menuju pusat kelengkungan dipantulkan.
“Dimana sinar pantulnya?”
Sinar pantul melalui lintasan yang sama dengan sinar datangnya.
Kesimpulan:
Sinar yang datang menuju pusat kelengkungan cermin cembung dipantulkan melalui
lintasan yang sama.
(Setelah selesai melakukan pembelajaran, diberikan kartu tugas 2 yang sama tingkat
kesulitannya dengan kartu tugas 1.)
8. Kartu Tugas 2. Gambarkan arah sinar pantul jika ada sinar yang datang menuju
cermin cembung seperti pada gambar berikut!
Lakukan prosedur fast feedback model voting
Jika dalam perhitungan masih didapatkan krang dari 70% siswa yang menjawab benar
maka dilakukan pembelajaran ulang dengan mengulang percobaan tahap 2.
Percobaan 8:
54
Hasil Pengamatan:
“kemana arah sinar yang datang sejajar ke cermin cembung?”
Sinar yang datang sejajar ke cermin cembung, dipantulkan
“bagaimana arah sinar pantulnya?”
Arah sinar pantulnya seolah-olah dari titik fokus.
“apakah besarnya sudut datang=sudut pantul sesuai dengan hukum pemantulan
cahaya?”
(kemudian sudut diukur dengan busur tetapi terlebih dahulu menggambarkan garis
normalnya.)
Kesimpulan:
Sinar yang datang sejajar ke cermin cembung dipantulkan seolah-olah dari titik fokus
dan besarnya sudut datang=sudut pantul sesuai dengan hukum pemantulan cahaya.
(Kemudian keluarkan kartu tugas 3 sebagai cek. Lakukan prosedur fast feedback model
voting.)
Jika didapatkan lebih dari 70% siswa menjawab benar maka dilajutkan ke tahap
berikutnya.
55
Soal Tahap 5 setara dengan Tahap 3 tetapi posisi cermin cembung dibalik.
9. Kartu Tugas. Gambarkan sinar pantul jika sinar datangnya sembarang seperti pada
gambar berikut!
Lakukan prosedur fast feedback model voting
Jika dalam perhitungan diperoleh persentase siswa menjawab benar kurang dari 70%
maka dilakukan pembelajaran seperti yang dilakukan pada tahap 3.
Percobaan 9:
Hasil Pengamatan:
“kemana arah sinar yang datang sembarang ke cermin cembung?”
Sinar yang datang sembarang ke cermin cembung, dipantulkan.
“apakah besarnya sudut datang=sudut pantul sesuai dengan hukum pemantulan
cahaya?”
56
(kemudian sudut diukur dengan menggunakan busur tetapi terlebih dahulu
menggambarkan garis normalnya.)
Kesimpulan:
Sinar yang datang sembarang ke cermin cembung dipantulkan dan besarnya sudut
datang=sudut pantul.
Setelah selesai menjelaskan, diberikan kartu tugas 2 yang tingkat kesulitannya setara
dengan kartu tugas 1.
10. Kartu Tugas 2. Gambarkan sinar pantul jika sinar datangnya sembarang seperti pada
gambar berikut!
Lakukan prosedur fast feedback model voting
Jika didapatkan kurang dari 70% siswa yang menjawab benar maka dilakukan
pembelajaran ulang sebagai berikut:
Percobaan 10:
Hasil Pengamatan:
57
“kemana arah sinar yang datang sembarang ke cermin cembung?”
“apakah besarnya sudut datang=sudut pantul sesuai dengan hukum pemantulan
cahaya?”
(kemudian sudut diukur dengan busur tetapi terlebih dahulu menggambarkan garis
normalnya.)
Kesimpulan:
Sinar yang datang sembarang ke cermin cembung, dipantulkan dan besarnya sudut
datang=sudut pantul.
(Kemudian berikan kartu tugas 3 sebagai cek. Lakukan prosedur fast feedback model
voting.)
Jika didapatkan 70% siswa yang menjawab benar maka dilanjutkan ke tahap berikutnya.
Sebelum ke tahap berikutnya siswa diberi pembelajaran untuk menemukan sinar-sinar
istimewa sebagai berikut:
“bagaimana sinar pantul dari sinar yang datang ke cermin cembung?”
58
Gambar sinar pantul:
“jika sinar pantulnya diperpanjang, kita akan temukan sinar yang unik yaitu:
1. Sinar datang yang menuju pusat kelengkungan dipantulkan melalui lintasan
yang sama
2. Sinar datang yang menuju fokus dipantulkan sejajar dengan sumbu utama
3. Sinar datang yang sejajar dengan sumbu utama dipantulkan seolah-olah menuju
fokus
Ketiga sinar ini yang disebut dengan sinar-sinar istimewa yang sering kita temukan yang
tidak lain merupakan akibat dari hukum pemantulan cahaya.”
TAHAP 6
11. Kartu Tugas 1. Gambarkan bayangan benda yang ada di depan cermin cembung
dengan menggunakan sinar istimewa!
Lakukan prosedur fast feedback model voting
Jika didapatkan kurang dari 70% siswa menjawab benar maka dilakukan pembelajaran
sebagai berikut:
“Seperti yang sudah kita rangkum tentang 3 sinar istimewa, untuk menggambarkan
bayangan benda, memakai 2 sinar istimewa saja sudah cukup. Yang pertama dilakukan
adalah menggambarkan sinar datang. Untuk menentukan bayangannya maka cari
perpotongan dari perpanjangan sinar pantul. Bayangan biasanya dibuat dengan garis
putus-putus.”
59
(Kemudian berikan kartu tugas 2 sebagai cek.)
12. Kartu Tugas 2. Gambarkan bayangan benda yang ada di depan cermin cembung
dengan menggunakan sinar istimewa!
Lakukan prosedur fast feedback model voting
Jika didapatkan kurang dari 70% siswa yang menjawab benar maka dilakukan
pembelajaran ulang sebagai berikut:
“Seperti yang sudah kita rangkum tentang 3 sinar istimewa, untuk menggambarkan
bayangan benda, memakai 2 sinar istimewa saja sudah cukup. Yang pertama dilakukan
adalah menggambarkan sinar datang. Untuk menentukan bayangannya maka cari
perpotongan dari perpanjangan sinar pantul. Bayangan biasanya dibuat dengan garis
putus-putus.”
(Kemudian diberikan kartu tugas 3 sebagai cek. Lakukan prosedur fast feedback model
voting.)
Jika didapatkan persentase siswa yang menjawab benar lebih dari 70% maka dapat
dilanjutkan ke tahap berikutnya.
60
TAHAP 7
13. Kartu Tugas 1. Gambarkan arah sinar pantul jika sudah ada sinar dan bayangan
benda!
Lakukan prosedur fast feedback model voting
Jika didapatkan kurang dari 70% siswa yang menjawab benar maka dilakukan
pembelajaran sebagai berikut:
“Pada pembelajaran sebelumnya, kita sudah menyinggung bahwa bayangan terbentuk
dari perpotongan perpanjangan sinar pantul. Jadi ketika sudah ada sinar datang dari
benda ke cermin cembung dan ada bayangan bendanya maka mudah saja kita tinggal
menarik garis dari bayangan itu.”
Setelah pembelajaran selesai, diberikan kartu tugas 2 yang tingkat kesulitannya setara
dengan kartu tugas 1.
14. Kartu Tugas 2. Gambarkan arah sinar pantul jika sudah ada sinar dan bayangan
benda!
61
Lakukan prosedur fast feedback model voting
Jika didapatkan persentasi siswa yang menjawab benar kurang dari 70% maka diberikan
pembelajaran ulang sebagai berikut:
“Pada pembelajaran sebelumnya, kita sudah menyinggung bahwa bayangan terbentuk
dari perpotongan perpanjangan sinar pantul. Jadi ketika sudah ada sinar datang dari
benda ke cermin cembung dan ada bayangan bendanya maka mudah saja kita tinggal
menarik garis dari bayangan itu.”
(Kemudian diberikan kartu tugas 3 sebagi cek. Lakukan prosedur fast feedback model
voting.)
Jika didapatkan persentase siswa yang menjawab benar lebih dari 70% maka dapat
dilanjutkan ke tahap berikutnya.
TAHAP 8
15. Kartu Tugas 1. Benda diletakkan di depan cermin cembung seperti pada gambar.
Jika salah satu bagian pada cermin cembung ditutup, apakah bayangan benda
masih terlihat? Jika terlihat, bagian mana yang akan terlihat? Atas, bawah atau
seluruhnya? Jelaskan dengan gambar!
62
Lakukan prosedur fast feedback model voting
Jika didapatkan kurang darin 70% siswa menjawab benar maka dilakukan pembelajaran
sebagai berikut:
Percobaan 11:
(Kemudian bagian bawah cermin cembung ditutup)
Hasil pengamatan:
“Bagaimana dengan bayangan yang terbentuk ketika bagian bawah cermin cembung
ditutup? Bayangan terlihat utuh atau hanya terlihat sebagian?”
Bayangan benda utuh ketika bagian bawah cermin cembung ditutup.
“mengapa bayangan masih terbentuk utuh ketika bagian bawah cermin cembung
ditutup?”
Sinar yang datang ke cermin jumlahnya tak terhingga dan menyebar ke segala arah.
Gambar terbentuknya bayangan benda ketika bagian bawah cermin cembung ditutup:
63
Kesimpulan:
Bayangan akan nampak utuh meskipun ada bagian cermin cembung yang tertutup
karena sinar yang datang ke cermin cembung menyebar ke segala arah. Namun ada yang
membedakan adalah intensitas cahayanya yang lebih sedikit dibandingkan dengan yang
tidak ditutup.
(setelah pembelajaran selesai, diberikan kartu tugas 2 sebagai cek.)
16. Kartu Tugas 2. Benda diletakkan di depan cermin cembung seperti pada gambar.
Jika salah satu bagian pada cermin cembung ditutup, apakah bayangan benda
masih terlihat? Jika terlihat, bagian mana yang akan terlihat? Atas, bawah atau
seluruhnya? Jelaskan dengan gambar!
Lakukan prosedur fast feedback model voting
Jika didapatkan persentase kurang dari 70% siswa yang menjawab benar maka dilakukan
pembelajaran ulang sebagai berikut:
Percobaan 12:
64
(Kemudian bagian atas cermin cembung ditutup.)
Hasil Pengamatan:
“Bagaimana dengan bayangan yang terbentuk ketika bagian atas cermin cembung
ditutup? Bayangan terlihat utuh atau hanya terlihat sebagian?”
Bayangan terlihat utuh ketika bagian atas cermincembung ditutup.
“mengapa bayangan masih nampak utuh ketika bagian atas cermin cembung ditutup?”
Sinar yang datang ke cermin jumlahnya tak terhingga dan menyebar ke segala arah.
Gambar terbentuknya bayangan benda ketika bagian atas cermin cembung ditutup:
65
Kesimpulan:
Bayangan nampak utuh meskipun ada bagian cermin cembung yang tertutup karena
sinar datang menuju ke segala arah. Namun yang membedakan adalah intensitas
cahayanya yang lebih sedikit dibandingkan dengan yang tidak ditutup.
(kemudian diberikan kartu tugas 3 sebagai cek. Lakukan prosedur fast feedback model
voting.)
Jika didapatkan 70% siswa yang menjawab benar maka dapat disimpulkan bahwa siswa
sudah paham terhadap materi yang sudah disampaikan.