LRK Undaan Lor

8/9/2019 LRK Undaan Lor

1/31

LAPORAN RENCANA KEGIATAN

(LRK)

KULIAH KERJA NYATA TIM I TAHUN 2015

KELURAHAN/DESA : UNDAAN LOR

KECAMATAN : KARANGANYAR

KABUPATEN : DEMAK

Disusun oleh :

Meyga Pranata Juanda 21060111130117Anisa Eka Utami 21120111130056

Siti Dea Rakhmania 21040111130068

Mahendra Brahma Diputra 11010111140499

Zamroni 11010111130625

Frans Michael Kootaro 26020211140081

Herwindy Bayu Nugroho 26010211130060

PUSAT PELAYANAN KULIAH KERJA NYATA (P2KKN)

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA

MASYARAKAT (LPPM)

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

2015


2/31

ii

HALAMAN PENGESAHAN

LRK DESA

Dengan selesainya Kegiatan Survey oleh Tim I KKN UNDIP Tahun 2015 Desa Undaan

Lor Kecamatan Karanganyar yang beranggotakan :

No. NAMA MAHASISWA NIM TANDA TANGAN

1. Meyga Pranata Juanda 21060111130117 1.

2. Anisa Eka Utami 21120111130056 2.

3. Siti Dea Rakhmania 21040111130068 3.

4. Mahendra Brahma Diputra 11010111140499 4.

5. Zamroni 11010111130625 5.

6. Frans Michael Kootaro 26020211140081 6.

7. Herwindy Bayu Nugroho 26010211130060 7.

Maka kami mengajukan pengesahan atas LRK yang telah disusun.

Semarang, Januari 2015

Mengetahui,

Kepala Desa Undaan Lor Koordinator Desa

Meyga Pranata Juanda NIM 21060111130117

Menyetujui,

Dosen Pembimbing Lapangan(DPL)

Dosen Pembimbing Lapangan(DPL)

Dosen PembimbingLapangan (DPL)

Ir. Purwanto, M.T. NIP 195611131988031001

Ana Silviana, S.H., M.Hum. NIP 196411181993032001

Bambang Darmo, S.T., M.T. NIP 197401252006041001


3/31


4/31

iv

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL .................................................................................................. i

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................................ iiKATA PENGANTAR .................................................................................................... iii

DAFTAR ISI .................................................................................................................. iv

DAFTAR TABEL .......................................................................................................... v

TABEL AKUMULASI RENCANA KEGIATAN

Rekapitulasi Identifikasi Permasalahan Tingkat Desa ................................................... 1

Rekapitulasi Prioritas Pemilihan Permasalahan Tingkat Desa ....................................... 5

Rekapitulasi Rencana Program KKN UNDIP Tingkat Desa ......................................... 12

LAMPIRAN................................................................................................................... 24


5/31

v

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Rekapitulasi Identifikasi Seluruh Permasalahan Tingkat Desa................. 2

Tabel 2. Rekapitulasi Prioritas Pemilihan Permasalahan Tingkat Desa.................. 5

Tabel 3. Rekapitulasi Rencana Program KKN UNDIP........................................... 12


6/31

1

TABEL AKUMULASI RENCANA KEGIATAN (LRK) PADATINGKAT DESA

Penyusunan Rencana Program KKN-PPM ini dirancang sesuai dengan tema KKN-PPM, kompetensi disiplin ilmu masing-masing mahasiswa peserta KKN-PPM, keadaan

masyarakat, dan potensi yang ada di Desa Undaan Lor, Kecamatan Karanganyar,

Kabupaten Demak. Akumulasi rencana kegiatan pada tingkat desa ini akan dimulai dari

identifikasi masalah, dilanjutkan dengan penentuan prioritas pemilihan permasalahan

kemudian rekapitulasi rencana program KKN-PPM pada tingkat desa.

I. IDENTIFIKASI PERMASALAHANDalam merancang program kerja, perlu pemahaman awal terhadap keadaan

masyarakat, permasalahan dan potensi yang ada di Desa Undaan Lor, Kecamatan

Karanganyar, Kabupaten Demak. Sehingga survey dilaksanakan untuk pengumpulan data-

data yang dibutuhkan untuk penyusunan rencana program kegiatan KKN-PPM.

Secara Umum Desa Undaan Lor merupakan desa yang berada di dataran rendah.

Letaknya berbatasan dengan Kabupaten Kudus. Desa Undaan Lor diapit oleh 2 sungai

yang selain sebagai drainase juga merupakan sumber irigasi untuk pertanian. Desa Undaan

Lor terdiri dari 3 RW dan 16 RT. Potensi utama Desa Undaan Lor ini adalah pertanian dan

peternakan. Terdapat beberapa peternakan dan saat ini sedang dikembangkan budidaya

ikan air tawar. Potensi tersebut berimbas pada matapencaharian penduduknya sehingga

sebagian besar penduduk Desa Undaan Lor berprofesi sebagai petani. Batas wilayah Desa

Undaan Lor adalah:

Sebelah Utara : Desa Ketanjung

Sebelah Timur : Kabupaten Kudus

Sebelah Selatan : Desa Undaan Kidul

Sebelah Barat : Desa Ngemplik Wetan

Berikut merupakan peta administrasi Desa Undaan Lor Kecamatan Karanganyar

Kabupaten Demak:

http://id.wikipedia.org/wiki/Utarahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Desa_Kedung_Ketanjung&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Timurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Kudushttp://id.wikipedia.org/wiki/Selatanhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Desa_Undaan_Kidul&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Barathttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Desa_Ngemplik_Wetan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Desa_Ngemplik_Wetan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Barathttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Desa_Undaan_Kidul&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Selatanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Kudushttp://id.wikipedia.org/wiki/Timurhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Desa_Kedung_Ketanjung&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Utara


7/31

2

Sumber: Bakosurtanal dan Bappeda Kabupaten DemakGambar 1

Peta Administrasi Desa Undaan Lor

Berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan secara intensif di Desa Undaan Lor

dengan cara melakukan wawancara perangkat desa dan masyarakat serta dengan

melakukan observasi lapangan maka didapatkanlah permasalahan yang ada di Desa

Undaan Lor. Berikut adalah tabel identifikasi permasalahan di Desa Undaan Lor :

Tabel 1Rekapitulasi Identifikasi Seluruh Permasalahan Tingkat Desa

No. Permasalahan LokasiSumber

(P/M/D)*1. Belum adanya wadah dokumentasi batas wilayah,

data penduduk, potensi wilayah, perda yang

melindungi, aset desa dalam bentuk e-profile

Desa Undaan Lor P

2. Belum adanya tempat pengenalan ilmu-ilmu selain

yang diajarkan di sekolah kepada anak-anak desa.Desa Undaan Lor M

3. Metode pembelajaran anak sekolah yang kurang

bervariasiDesa Undaan Lor M

4. Minimnya pengetahuan tentang penggunaan

perangkat keras dan lunak dalam komputer Desa Undaan Lor P


8/31

3


(P/M/D)*5. Minimnya pemanfaatan Aplikasi Web dan Media

SosialDesa Undaan Lor P

6. Minimnya pengetahuan tentang penggunaanteknologi terbarukan dalam aktivitas masyarakat

Desa

Desa Undaan Lor P

7. Kurangnya pengetahuan mengenai pentanahan

(grounding) Desa Undaan Lor P

8. Kurangnya pengetahuan mengenai cara

penggunaan listrik yang baik di desa/kelurahan.Desa Undaan Lor M

9. Penggunaan listrik dalam jumlah besar terutama

pada beban puncak oleh masyarakatDesa Undaan Lor P

10. Kurangnya pengetahuan tentang penggunaan

Lampu Hemat Energi berdaya kecil pada

penduduk di desa/kelurahan Undaan Lor.

Desa Undaan Lor P

11. Keterbatasan pengetahuan masyarakat terutama

masyarakat dengan ekonomi menengah kebawah

tentang Pasang baru listrik, Penambahan Daya,

Pelayanan Gangguan, dan P2TL

Desa Undaan Lor M

12. Banyak masyarakat yang belum mengetahui

tentang konsep penggunaan listrik pra bayar.Desa Undaan Lor M

13. Kurangnya pengetahuan mengenai energi listrik

alternatif (dasar konversi energi) bagi murid-murid

SD desa/kelurahan Undaan Lor.

Desa Undaan Lor P

14. Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai

penataan ruang desa dengan penggunaan peta Desa Undaan Lor P,M

15. Belum adanya peta potensi masalah desa sebagai

salah satu acuan dalam pengembangan dan

perbaikan desa

Desa Undaan Lor P

16. Kurangnya pengetahuan terkait isu isu global yang

tengah diperdebatkan di kancah internasional

seperti tentang isu perubahan iklimDesa Undaan Lor P


9/31

4


(P/M/D)*17. Masyarakat desa masih menggunakan cara-cara

yang konvensional dalam pengelolaan sampahDesa Undaan Lor P,M

18. Kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap pengelolaan sampah

Desa Undaan Lor M

19. Belum adanya lokasi penempatan pembuangan

sampah yang melayani desa sehingga masyarakat

memilih membakar sampah sampah

Desa Undaan Lor P

20. Belum adanya pemanfaatan sampah organik dan

kotoran kerbau yang dapat digunakan sebagai

pupuk kompos

Desa Undaan Lor M

21. Belum adanya sarana Penguatan Kembali

Lembaga Keamanan dan Lembaga Informal Desa

Dalam manajemen konflik dan menghadapi

masalah hukum.

Desa Undaan Lor P

22. Kondisi masyarakat yang sebagian besar bermata

pencaharian sebagai petani membutuhkan solusi

alternatif penyediaan modal.

Desa Undaan Lor M

23. Kurangnya pendidikan mengenai kesadaran

berbudaya lalu lintas yang baik dan benarDesa Undaan Lor M

24. Kurangnya pendidikan terkait penanaman rasa

nasionalisme bagi anak – anak. Desa Undaan Lor M

25. Minimnya pengetahuan anak sekolah dasar tentang

PANCASILA sebagai grundnorm. Desa Undaan Lor M

26. Minimnya pengetahuan masyarakat tentang

perjanjian jual beli di lihat dari kacamata hukum. Desa Undaan Lor M

27. Kurangnya pemahaman warga terhadap tata cara

pendaftaran merk barang hasil usaha setempatDesa Undaan Lor P,M

28. Minimnya pengetahuan masyarakat tentang tugas

dan fungsi Advokat sesuai dengan UU No. 18

Tahun 2003 tentang Advokat.

Desa Undaan Lor M

29. Belum ada pemetaan mengenai potensi dan

tataguna lahan Desa Undaan Lor P


10/31

5


(P/M/D)*30. Kurangnya pemahaman akan pentingnya predator

dalam ekosistem sebagai penyeimbang alamDesa Undaan Lor M

31. Kurangnya pemahaman dan kesadaran masyarakatakan pentingnya mitigasi bencana

Desa Undaan Lor M

32. Kurangnya pemahaman mengenai potensi maritim

di indonesia bagi anak-anak yang tinggal jauh dari

daerah laut

Desa Undaan Lor M

33. System budidaya ikan oleh masyarakat masih

menggunakan cara tradisionalDesa Undaan Lor P,M

34. Kurangnya pengetahuan tentang budidaya ikan air

tawarDesa Undaan Lor P,M

35. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pakan

probiotikDesa Undaan Lor P,M

36. Pembudidaya ikan masih mengandalkan pellet

sebagai pakan.Desa Undaan Lor M

Sumber: Hasil Analisis Kelompok, 2015

*) P = Informasi dari Perangkat Desa, M = dari Masyarakat , D = DinasTerkait/Stakeholder

II. PRIORITAS PEMILIHAN PERMASALAHANBerdasarkan permasalahan yang telah ditemukan di Desa Undaan Lor yang diperoleh

dari beberapa sumber, maka alasan pemilihan masalah yang diprioritaskan disajikan pada

tabel berikut ini:

Tabel 2Rekapitulasi Prioritas Pemilihan Permasalahan Tingkat Desa

No. Permasalahan Alasan Pemilihan

1.

Belum adanya wadah

dokumentasi batas wilayah,

data penduduk, potensi

wilayah, perda yang

melindungi, aset desa dalam

bentuk e-profile

Profil desa merupakan salah satu cara mempermudah pengelolaan desa serta sebagai ajang promosi desa ke luar

daerah. Profil desa dapat diwujudkan dalam bentuk e-

profile, sehingga masyarakat luar desa dapat melihat

potensi dan demografi desa dengan mudah. Harapannya

dengan adanya pengadaan e-profile mengenai profil desa

dapat mempromosikan Desa Undaan Lor terutama bidang

hasil pertanian dan peternakan.


11/31

6


2.

Belum adanya tempat

pengenalan ilmu-ilmu selainyang diajarkan di sekolah

kepada anak-anak desa.

Ilmu merupakan salah satu hal yang bisa didapatkan

dimasa saja selain di bangku sekolah. Dalam menghadapi

tantangan global anak anak memerlukan pengetahuan

pengetahuan umum yang tidak didapatkan di sekolah

seperti pembelajaran mengenai penggunaan computer,

penempatan lokasi ruang, serta ilmu ilmu lain yang belum

didapakan di sekolah.

3.Metode pembelajaran anak

sekolah yang kurang bervariasi

Sekolah dasar merupakan salah satu jenjang pendidikan

yang penting karena anak sudah mulai mengembangkan

relasi sosialnya maupun minat dan bakatnya. Apabila anak

tidak mendapat cukup pengalaman di SD maupun

informasi yang didapatkan maka anak akan kesulitan

dalam bidang pendidikan di jenjang selanjutnya.

4.

Minimnya pengetahuan tentang

penggunaan perangkat keras

dan lunak dalam komputer

Komputer merupakan salah satu media yang sangat penting

sebagai pendukung kerja sehari-hari. Pekerjaan akan lebih

maksimal apabila nantinya warga dan perangkat desa

mengenal lebih jauh tetang perangkat keras dan lunak

dalam komputer. Harapannya dengan adanya pelatihanataupun sosialisasi, akan lebih membuka wawasan dan

pekerjaan sehari-hari dapat terbantu dengan komputer yang

lebih andal dan akurat.

5.

Minimnya pemanfaatan

Aplikasi Web dan Media

Sosial

Media sosial bersifat dua arah dan terbuka, yang

memungkinkan para penggunanya dengan mudah

berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi tentang desa.

Media sosial berkembang pesat seiring dengan pertumbuhan aplikasi berbasis internet, yang dibangun atas

dasar ideologi dan teknologi internet.

7.

Kurangnya pengetahuan

mengenai pentanahan

(grounding)

Berdasarkan analisis KUWAT memungkinkan untuk

diangkat sebagai program KKN PPM. Melihat keadaan

lingkungan desa/kelurahan Undaan Lor yang relative datar

dan banyak bangunan yang tinggi, maka memungkinkan

terjadinya sambaran petir ke bangunan tersebut. Oleh


12/31

7


karena itu diperlukannya pemahaman dan pengenalan

system grounding pada masyarakat sekitar Desa Undaan

Lor.

8.


mengenai cara penggunaan

listrik yang baik di

desa/kelurahan.


diangkat sebagai program KKN PPM. Daerah Undaan Lor

termasuk daerah yang sudah teraliri listrik dengan baik,

namun dapat dilihat bahwa terdapat beberapa pengguaan

listrik yang kurang baik (instalasi listrik yang kurang pas,

terlalu banyak menggunakan lampu, dll). Akan lebih baik

apabila penduduk diberikan penyuluhan mengenai

penggunaan listrik yang baik sehingga dapat meminimalisir

penggunaan listrik yang kurang efisien.

9.

Penggunaan listrik dalam

jumlah besar terutama pada

beban puncak oleh masyarakat


diangkat sebagai program KKN PPM. Edukasi dalam

bentuk gerakan ini dapat memberikan dampak yang sangat

positif terhadap penduduk setempat, karena dengan

megurangi penggunaan listrik pada beban puncak (jam

17.00 – 22.00) akan sangat menghemat biaya listrik penduduk, serta membantu mengurangi jumlah beban

puncak yang digunakan konsumen PLN.

10.


tentang penggunaan Lampu

Hemat Energi berdaya kecil

pada penduduk didesa/kelurahan Undaan Lor.


diangkat sebagai program KKN PPM. Banyak dijumpai

rumah penduduk setempat menggunakan lampu pijar

berdaya besar sebagai lampu penerangan rumah.

Sosialisasi ini dapat membantu warga untuk beralihmenggunakan lampu yang hemat energi sehingga dapat

menghemat penggunaan listrik bagi tiap kepala keluarga.

11.


mengenai energi listrik

alternatif (dasar konversi

energi) bagi murid-murid SD

desa/kelurahan Undaan Lor.


diangkat sebagai program KKN PPM. Dengan adanya

pelatihan dasar konversi energi dan pengenalan energi

listrik alternatif kepada murid-murid SD desa/kelurahan

Undaan Lor, maka diharapkan akan menambah


13/31

8


pengetahuan murid-murid SD dalam dunia listrik sejak

dini, serta dapat mengetahui ilmu yang di dapat melalui

pembuatan sebuah alat pengkonversian energi listrik

dengan sumber energi terbarukan seperti air, angin dll.

12.


masyarakat mengenai penataan

ruang desa dengan penggunaan

peta

Penataan ruang harusnya diketahui oleh masyarakat umum

bukan hanya oleh pemerintah sehingga masyarakat dapat

mengetahui dan menerapkan penataan ruang yang telah

diusulkan dalam RTRW terhadap kehidupan sehari-hari

sehingga mengurangi resiko pelanggaran tata ruang yang

saat ini terjadi. Masyarakat perlu mengetahui

pengembangan potensi pemanfaatan ruang di desa tempat

mereka tinggal sehingga dapat memaksimalkan potensi

yang ada

13.

Belum adanya peta potensi

masalah desa sebagai salah

satu acuan dalam

pengembangan dan perbaikan

desa

Pengembangan dan perbaikan desa oleh pemerintah

memerlukana alat untuk mempermudah proses

perencanaan desa. Salah satu cara untuk membantu

pengenalan desa adalah menggunakan peta. Sehingga dapat

dengan jelas menentukan lokasi kawasan penangananmasalah serta pengembangan potensi yang ada.

14.

Kurangnya pengetahuan terkait

isu isu global yang tengah

diperdebatkan di kancah

internasional seperti tentang

isu perubahan iklim

Perubahan iklim saat ini bukan hanya merupakan

permasalahan yang hanya diperbincangkan oleh kalangan

elite politik dan pakar ilmu pengetahuan saja namun juga

harus diketahui oleh masyarakat umum termasuk anak

anak setingkat sekolah dasar. Karena isu ini harus di

tangani dan dicegah dengan melakukan hal hal terkecilsekalipun seperti mengurangi penggunaan kendaraan

bermotor. Oleh sebab itu, diperlukan pemahaman anak

anak sehingga dapat diterapkan di kehidupan sehari hari

sehingga menjadi budaya dikemudian hari.

15.


masyarakat terhadap

pengelolaan sampah

Masyarakat desa biasanya masih menggunakan cara

konvensional dalam pengelolaan sampah seperti dengan

cara dibakar dan dibuang ke saluran drainase. Hal tersebut


14/31

9


dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan apabila terus

dilakukan dalam jangka waktu yang panjang. Sehingga

perlu adanya pemberian pengetahuan kepada masyarakat.

16.

Belum adanya lokasi

penempatan lokasi tempat

pembuangan sampah komunal

yang melayani desa sehingga

sebagian besar masyarakat

memilih membakar sampah

sampah

Problem utama dalam pengelolaan sampah dengan cara

yang masih konvensional adalah karena tidak adanya

tempat pembuangan sampah di dalam lingkup desa

sehingga masyarakat cenderung untuk membuang sampah

ke saluran drainase dan membakar sampah sehingga perlu

adanya lokasi yang tepat untuk pembangunan TPS dan

sistem penentuan lokasi TPS sesuai dengan teori lokasi.

17.

Belum adanya sarana

Penguatan Kembali Lembaga

Keamanan dan Lembaga

Informal Desa dalam

manajemen konflik dan

menghadapi masalah hukum.

Berdasarkan analisis KUWAT, memungkinkan untuk

diangkat sebagai program KKN-PPM Tim I UNDIP tahun

2015, sehingga direncanakan untuk diadakan sosialisasi

pentingnya eksistensi Lembaga Informal Desa dalam

manajemen konflik dan menghadapi masalah hukum.

18.

Kondisi masyarakat yang

sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani

membutuhkan solusi alternatif

penyediaan modal.


diangkat sebagai program KKN-PPM Tim I UNDIP tahun2015, sehingga direncanakan untuk diadakan sosialisasi

Hukum Jaminan agar mengerti Jaminan sebagai salah satu

alternatif penyediaan modal

19.

Kurangnya pendidikan

mengenai kesadaran berbudaya

lalu lintas yang baik dan benar

bagi anak – anak.



2015, sehingga direncanakan untuk diadakan Sosialisasi

Budaya Lalu Lintas Yang Baik dan Benar Sejak Dini.

20.

Kurangnya pendidikan terkait

penanaman rasa nasionalisme

bagi anak – anak.



2015, sehingga direncanakan untuk diadakan Penyuluhan

Penanaman Rasa Nasionalisme Sejak Dini.

21.

Minimnya pengetahuan anak

sekolah dasar tentang

PANCASILA sebagai



2015. anak – anak masih belum mengerti tentang


15/31

10


grundnorm. PANCASILA sebagai grundnorm. Tujuannya sosialisasi

agar mereka setia melaksanakan, mewariskan,

mengembangkan, dan melestariakan nilai-nilai pancasila.

22.

Minimnya pengetahuan

masyarakat tentang perjanjian

jual beli di lihat dari kacamata

hukum.



2015. Karena sebagian besar masyarakat di Undaan Lor

bertani yang dimana dari hasil pertaniannya di jual dan

banyak diantara mereka yang kurang paham tentang

perjanjian jual beli.

23.

Kurangnya pemahaman warga

terhadap tata cara pendaftaran

merk barang hasil usaha

setempat



2015. Karena banyak warga yang masih belum mengetahui

tentang tata cara pendaftaran merk barang dari hasil usaha

nya.

24.

Minimnya pengetahuan

masyarakat tentang tugas dan

fungsi Advokat sesuai dengan

UU No. 18 Tahun 2003 tentangAdvokat.



2015. Karena masih banyak warga yang tidak mengetahui

secara jelas tugas dan fungsi dari advokat.

25.Belum ada pemetaan mengenai

potensi dan tataguna lahan

Tata guna lahan merupakan salah satu hal yang harus

diketahui sehingga dapat menghasilkan rumusan

pemanfaatan ruang dan potensi pengembangan desa

sehingga diperlukan pembuatan peta TGL di suatu desa.

26.

Kurangnya pemahaman akan

pentingnya predator dalamekosistem sebagai

penyeimbang alam

Pentingnya pemahaman akan predator dalam ekosistem

penyeimbang alam sehingga tidak adanya ketimpangandalam jumlah predator yang nantinya akan menimbulkan

kerusakan alam

27.

Kurangnya pemahaman dan

kesadaran masyarakat akan

pentingnya mitigasi bencana

Mitigasi bencana merupakan hal yang harus diketahui dan

ditanamkan oleh masyarakat terutama dikawasan rawan

bencana. Sehingga dapat mengurangi dampak adanya

bencana seperti korban jiwa dll


16/31

11


28.

Kurangnya pemahaman

mengenai potensi maritim di

Indonesia bagi anak-anak yang

tinggal jauh dari daerah laut

Pelu adanya pengetahuan terhadap potensi maritime

Indonesia walapun dikawsan yang jauh dari laut sehingga

dapat berguna dalam pencegahan eksplorasi laut yang

berlebihan

30.Kurangnya pengetahuan

tentang budidaya ikan air tawar

Kurangnya modal pengetahuan masyarakat tentang

masalah budidaya ikan air tawar. Mereka hanya

mengandalkan insting mereka serta saling tukar

pengalaman dengan sesama petani ikan walaupun

terkadang cara yang mereka gunakan salah/tidak sesuai

dengan ketentuan namun hingga saat ini panen ikan mereka

selalu menguntungkan yang rata-rata keuntungan mereka

hingga mencapai 100%.

31.


masyarakat tentang pakan

probiotik

Dengan menggunakan probiotik pertumbuhan ikan menjadi

lebih cepat jika dibanding tanpa probiotik. Selain itu

tingkat kematian ikan juga kecil serta daging ikan yang

dipanennya menjadi lebih padat. Dengan probitotik bisa

mendapatkan hasil panen ikan dengan kualitas yang

baik,sehingga petani ikan tidak usah terlalu tergantungdengan pakan pellet.

32.

Pembudidaya ikan masih

mengandalkan pellet sebagai

pakan.

Saat ini pembudidayaan ikan masih saja menggunakan

pellet sebagai pakan ikan padahal masih banyak alternative

pakan lain yang dapat dibuat sendiri oleh masyarakat yang

memiliki manfaat lebih baik untuk ikan.

Sumber : Hasil Analisis Kelompok, 2015


17/31

12

III. RENCANA PROGRAM KKN-PPM

Rencana Program KKN-PPM ini mengacu pada prioritas pemilihan permasalahan yang telah dijelaskan di atas. Rencana program

inikhusus untuk program pokok yang dinilai sesuai dengan bidang disiplin ilmu setiap mahasiswa peserta KKN-PPM dan bersifat

interdisipliner. Berikut merupakan tabel rencana program ditampilkan di bawah ini.

Tabel 3Rekapitulasi Rencana Program KKN UNDIP

No Kegiatan Rincian KegiatanSasaranKegiatan Perlengkapan

WaktuKerja

AnggaranDana

SumberDana

Mahasiswa A B C D E F G

A. RENCANA PROGRAM BIDANG KEILMUAN

1. Edukasi mengenai

pentanahan(grounding)

Pengenalan hubungsingkat, surja dansambaran petir

Pengenalan system pentanahan Pemberitahuandampak tidak adanyasistem pentanahan

MasyarakatDesa

LCD Projector,Laptop, Materi.

29 jam Rp 100.000,- Mahasiswa √

2. Edukasi dan pelatihangerakan wargadesa/kelurahan HematListrik (17.00 – 22.00)

Pengenalan mengenaisumber daya energi

Dampak adanyaeksploitasi energisecara berlebih

Keuntungan hematenergi

MasyarakatDesa

LCD Projector,Laptop, materi.

29 jam Rp 100.000, Mahasiswa √


18/31

13


WaktuKerja

AnggaranDana

SumberDana

Mahasiswa

A B C D E F G

3. Pengenalan energilistrik alternatif (dasarkonversi energi)

Pengenalan konversienergi secarasederhana

Pengenalan manfaatkonservasi energidalam kehidupan

sehari-hari Aplikasi konservasienergi dalam bentukgames

Murid SDLCD Projector,Laptop, materi.


4.

Edukasi mengenaiinstalasi listrik yang

baik dan benar untukmencegah kebakaran

Pengenalan mengenaiakibat dan contohinstalasi yang buruk

Pengenalan sanksiadanya instalasi yang

buruk pada rumahtangga

Mengenalkan pentingnya K3 pada

instalasi rumah tangga

MasyarakatDesa

Desa, LCDProjector,Laptop, materi.


5. Pengenalan PerangkatKeras dan Lunak padaKomputer

Wawancara warga Sosialisasi perbedaan perangkat keras danlunak pada computer

MasyarakatDesa danMurid SD

Laptop, projector, Materi



19/31

14


WaktuKerja

AnggaranDana

SumberDana

Mahasiswa

A B C D E F G

6. Pemanfaatan AplikasiWeb dan Media Sosial

Wawancara denganwarga desa

Sosialisasi manfaataplikasi berbasis web

Sosialisasi manfaatmedia sosial seperti

Facebook, Blogsebagai wadah

pengenalan dan promosi


Laptop, koneksiinternet


7. Pengenalan metode

belajar denganaplikasi multimedia

Persiapan materi Pengenalan aplikasimultimedia yangatraktif dan interaktif“GCompris” sebagai

penunjang edukasi

MasyarakatDesa

Laptop, LCD projector, Materi


8.

Pengenalan

perkembangan dan pemanfaatan teknologiinformasi dankomunikasi masa kini

Pengenalan perkembanganaplikasi mobile

seperti Google Maps Sosialisasi pemanfaatanteknologi mobile yang

beragam seperti NFC,Smart Gesture


Laptop, LCD projector, Materi



20/31

15


WaktuKerja

AnggaranDana

SumberDana

Mahasiswa

A B C D E F G

9.

Pembuatan peta potensi dan masalahDesa Undaan Lor(skala menyesuaikan /

1 : 5000)

Observasi untukmengetahui potensidan permasalahanserta lokasinya diDesa Undaan Lor

digitasi peta

kalibrasi peta dan cetak peta

PemerintahDesa

Laptop(Program ArcGIS), Kertasukuran A1


10. Arahan penataanRuang Desa UndaanLor

Pembuatan Peta TGL Pembuatan PetaRTRW

Pembuatan PetaKesesuaian Lahan

Overlay peta Lokasi penyimpangandan potensi

perkembangan ruang

PemerintahDesa dan

MasyarakatDesa

Laptop(Program ArcGIS), peta TataGuna Laha, petaRencana TataRuang Wilayah,

peta kesesuaianlahan


11. Sosialisasi tentang

permasalahan perubahan iklim

Pengenalan iklim dan perubahan iklim Sebab terjadinya perubahan iklim Akibat terjadinya perubahan iklim

Murid SDLaptop,

projector, LCD,Materi



21/31

16


WaktuKerja

AnggaranDana

SumberDana

Mahasiswa

A B C D E F G

12.

Penyuluhan pengelolaan sampahdan pembuatan peta

penentuan lokasi

Tempat PembuanganSampah

Pengenalan cara pengolahan sampahyang baik

Masalah persampahan Dampak dari tidakterkelolanya sampah

Observasi lapanganterkait standar lokasiTPS

Pembuatan peta lokasialternatif TPS

PemerintahDesa dan

Masyarakat

Desa

Laptop(Program ArcGIS), LCD

projector, Materi


13.

Sosialisasi PentingnyaLembaga InformalDesa DalamManajemen Konflikdan MenghadapiMasalah Hukum.

Wawancara denganmasyarakat desa

Sosialisasi jenis danfungsi lembagainformal desa dalammanajemen konflikdan masalah hukum

MasyarakatDesa

Laptop, Materi,Papan Tulis,Spidol.


14. Sosialisasi HukumJaminan.

Wawancara Warga Sosialisasi

pengenalan JenisJaminan

Sosialisasi manfaatJenis Jaminan khusussebagai alternatif

penyediaan modal

MasyarakatDesa

Laptop, Materi 24 jam Rp 60.000,- Mahasiswa √


22/31

17


WaktuKerja

AnggaranDana

SumberDana

Mahasiswa

A B C D E F G

15. Sosialisasi BudayaLalu Lintas Yang BaikDan Benar Sejak Dini.

Pengenalan kebiasaan berlalu lintas yang baik dan benar di jalan raya Tanya jawab dengansiswa – siswi SD

Murid SD

Laptop, Materi,Papan Tulis,Spidol,Doorprize


16. Sosialisasi PenanamanRasa NasionalismeSejak Dini.

Pengenalan wawasankebangsaan danwawasan wiyatamandala

Tanya Jawab dengansiswa – siswi SD

Murid SD

Laptop, Materi,Papan Tulis,Spidol,Doorprize


17.

Sosialisasi dasarnegara BangsaIndonesia yaituPANCASILA sebagaisuatu grundnorm.

Membuat materitentang dasr negara

banga Indonesia yaituPancasila sebagaigrundnorm

Fotocopy materi 30lembar

Murid SD

Papan Tulis,Spidol, Kapur,Laptop,HardcopyMateri, Bukuundang-undangdasar 1945


18.

Sosialisasi pengetahuan tentang perjanjian jual beli dilihat dari kacamatahukum yang diatur

Wawancara wargaterkait kondisi jual

beli Membuat materitentang perjanjian jual

MasyarakatDesa

Papan Tulis,Spidol, Kapur,Laptop,HardcopyMateri,



23/31

18


WaktuKerja

AnggaranDana

SumberDana

Mahasiswa

A B C D E F G

dalam Kitab Undang-Undang HukumPerdata (KUHPER)

beli di lihat darikacamata hukum yangdiatur dalam KitabUndang-UndangHukum Perdata(KUHPER)

19.

Sosialisasi tentangcara pendaftaran merksesuai denganUndang-Undang

Nomor 15 Tahun 2001tentang Merek

Melakukanwawancara wargaterkait pengetahuan

pendaftaran merk Membuat materitentang cara

pendaftaran merksesuai denganUndang-Undang

Nomor 15 Tahun2001 tentang Merk

MasyarakatDesa

Papan Tulis,Spidol, Kapur,Laptop,HardcopyMateri.


20.

Sosialisasi pengetahuan tentang

tugas dan fungsiAdvokat sesuaidengan UU No. 18Tahun 2003 tentangAdvokat.

Membuat materitentang tugas dan

fungsi Advokat sesuaidengan UU No. 18Tahun 2003 tentangAdvokat.

Fotocopy materi 30lembar

MasyarakatDesa

Papan Tulis,Spidol, Kapur,Laptop,HardcopyMateri



24/31

19


WaktuKerja

AnggaranDana

SumberDana

Mahasiswa

A B C D E F G

21. Pembuatan Peta GunaLahan Desa

Survey lapangan Digitasi peta Cetak peta

PemerintahDesa

Laptop 29 jam Rp 60.000,- Mahasiswa √

22.

PenyuluhanPentingnya Menjaga

Predator PadaEkosistem

Menyiapkan materi Sosialisasi tentang pentingnya predatorsebagai penyeimbangekosistem

Murid SDLaptop, LCD

projector,Materi


23. Pelatihan TerhadapMitigasi Bencana

Menyiapkan materi Sosialisasi tentang pentingnya mitigasi bencana

Murid SDLaptop, LCD

projector,Materi


24. Pengenalan PotensiMaritim Indonesia

Menyiapkan materi Sosialisasi tentang potensi maritimindonesia

Murid SDLaptop, LCD

projector,Materi


25. Pembuatan PakanProbiotik

Menyiapkan alat dan bahan Membuat pakan probiotik berdasarkanalat dan bahan yangtelah dibuat

Melakukan sosialisasidan pelatihan kepadamasyarakat

MasyarakatDesa

Air bersih,yakult,ragi tape,molasses, airkelapa, jerigen



25/31

20


WaktuKerja

AnggaranDana

SumberDana

Mahasiswa

A B C D E F G

26. Pembuatan pakanalternative dari azolla

Menyiapkan alat dan bahan Membuat pakanazolla berdasarkanalat dan bahan yangtelah dibuat


MasyarakatDesa

Azolla, dedak,tepung ikan,

probiotik,karung


27. Pakan Lele darikotoran kerbau/sapi

Menyiapkan alat dan bahan Membuat pakankotoran kerbau/sapi

berdasarkan alat dan bahan yang telahdibuat


MasyarakatDesa

Kotorankerbau/sapi,EM4, Drum,Gayung, Ember


28. Pelatihan fermentasi

pakan ikan lele

Menyiapkan alat dan bahan Membuat pakan permentasi lele berdasarkan alat dan bahan Melakukan sosialisasidan pelatihan kepadamasyarakat

MasyarakatDesa

Molase, EM4,Pelet Ikan



26/31

21


WaktuKerja

AnggaranDana

SumberDana

Mahasiswa

A B C D E F G

B. RENCANA PROGRAM MULTI-DISIPLIN

1.

Pembuatan E-ProfileDesa Undaaan LorKecamatanKaranganyarKabupaten Demak

a. Pembuatan dan desainweb-portal

PemerintahDesa dan

MasyarakatDesa

Laptop, modem,koneksi internet

29 jam Rp 150.000,- Mahasiswa

√

b. Input konten kegiatankemasyarakatan desa

√

c. Input konten UU desa√

d. Input konten potensidesa

√

e. Input konten profildesa √

f. Input konten pemetaan lokasi desa

√

g. Input konten perda- perda yangmelindungi desa

√

2. Rumah Pintar untukUndaan Lor

a. Pengenalan biota laut

Anak-anakDesa

Laptop, koneksiinternet, spidol,kapur tulis, LCD

proyektor,materi

29 jam Rp 200.000,- Mahasiswa

√ b. Belajar dan Bermain

dengan aplikasimultimedia

√

c. Pembelajaran pelajaran fisika danmatematika

√


27/31

22


WaktuKerja

AnggaranDana

SumberDana

Mahasiswa

A B C D E F G

d. Pembelajaranmenggambar

peta/denah√

e. Pembelajaran pengalaman persatuandan kesatuan

√

f. Pengenalannasionalisme

√

g. Pembelajaran tentang jenis-jenis ikan

√

C. RENCANA PROGRAM TAMBAHAN

1.Cerdas Cermat padaanak – anak Desa

Membuat pertanyaancerdas cemat

Mengadakan kegiatancerdas cermat

Memberikan hadiah bagi pemenang

Anak – anakDesa

Doorprize,laptop, LCD,dan proyektor

15 Jam Rp 100.000,- Mahasiswa √ √ √ √ √ √ √

2.Perlombaan menyanyilagu-lagu daerah

Mengadakan kegiatanlomba menyanyi

Memberikan hadiah bagi pemenang

Anak – anakDesa

Doorprize, mic,sound system

15 Jam Rp 100.000,- Mahasiswa √ √ √ √ √ √ √

Sumber: Analisis Kelompok, 2015


28/31

23

Penjelasan :

Abjad Nama Mahasiswa NIM Jurusan Fakultas

AMeyga Pranata Juanda 21060111130117

Elektro Teknik

B Anisa Eka Utami 21120111130056 Sistem Komputer Teknik

C Siti Dea Rakhmania 21040111130068 PWK Teknik

D Mahendra Brahma Diputra 11010111140499 Ilmu Hukum Hukum

E Zamroni 11010111130625 Ilmu Hukum Hukum

F Frans Michael Kootaro 26020211140081 Oceanografi Perikanan dan Kelautan

G Herwindy Bayu Nugroho 26010211130060 Perikanan Perikanan dan Kelautan


29/31

24

LAMPIRAN


30/31

25

LAMPIRAN

DOKUMENTASI SURVEY

Survey ke 1 (wawancara perangkat desa)

Wawancara dengan Bapak Kepala Desa

Survey ke 2 (wawancara masyarakat)

Wawancara dengan masyarakat terkait potensi dan masalah desa

Wawancara dengan masyarakat terkait bantuan pemerintah


31/31

Survey 3 (observasi lapangan)

Potensi Desa Undaan Lor pertanian dan perikanan

Kondisi sarana dan prasarana di Desa Undaan Lor

Documents

LRK Undaan Lor