Makala h

Embed Size (px)

Citation preview

BAB IPENDAHULUANA. Latar BelakangRencana strategis mengacu kepada UU no.25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional. Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud.Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berdasarkan pada perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata, serta pengutamaan dan manfaat. Pembangunan kesehatan dilaksanakan melalui peningkatan:1) Upaya kesehatan2) Pembiayaan kesehatan3) Sumber daya manusia kesehatan4) Sediaan farmasi, alat kesehatan, dan makanan5) Manajemen dan informasi kesehatan, dan6) Pemberdayaan masyarakat

Isu pokok pembangunan kesehatan :a. Terbatasnya aksesibilitas terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas, terutama pada kelompok rentan seperti: penduduk miskin, daerah tertinggal, terpencil, perbatasan, dan kepulauan terdepan.b. Pelayanan kesehatan ibu dan anak yang sesuai standar masih terbatas.c. Belum teratasinya permasalahan gizi secara menyeluruh.d. Masih tingginya kesakitan dan kematian akibat penyakit menular dan tidak menular.e. Belum terlindunginya masyarakat secara maksimal terhadap beban pembiayaan kesehatan.f. Belum terpenuhinya jumlah, jenis, kualitas, serta penyebaran sumber daya manusia kesehatan, dan belum optimalnya dukungan kerangka regulasi ketenagaan kesehatan.g. Belum optimalnya ketersediaan, pemerataan, dan keterjangkauan obat esensial, penggunaan obat yang tidak rasional, dan penyelenggaraan pelayanan kefarmasian yang berkualitas.h. Masih terbatasnya kemampuan manajemen dan informasi kesehatan, meliputi pengelolaan administrasi dan hukum kesehatan.i. Permasalahan manajerial dalam sinkronisasi perencanaan kebijakan, program, dan anggaran serta masih terbatasnya koordinasi dan integrasi Lintas Sektor.j. Disparitas antar wilayah, golongan pendapatan, dan urban-rural masih terjadi dan belum terjadi perbaikan secara signifikan. Perlu pendekatan pembangunan sesuai kondisi wilayah.k. Pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan kesehatan belum dilakukan secara optimal.l. Belum tersedia biaya operasional yang memadai di Puskesmas.

B. Rumusan Masalah1. Bagaimana Visi, misi, nilai- nilai Dan sasaran stategis Kementerian Kesehatan?2. Bagaimana arah kebijakan strategi nasional dan kementerian kesehatan?3. Bagaimana acuan perencanaan dibidang kesehatan serta kebijakan untuk mencapai sasaran Pada Dinas Kota Provinsi Sulsel?4. Bagaimana sasaran dan strategi utama pembangunan kesehatan?

C. Tujuan Penulisan1. Untuk Mengetahui Visi, misi, nilai- nilai Dan sasaran stategis Kementerian Kesehatan.2. Untuk mengetahui arah kebijakan strategi nasional dan kementerian kesehatan.3. Sebagai pedoman/acuan perencanaan yang konsisten sesuai dengan kebutuhan daerah dibidang kesehatan dan Tersedianya bahan evaluasi kinerja Dinas Kesehatan Provinsi. Sulawesi Selatan serta Memudahkan pemangku kebijakan (stakeholder) dan instansi terkait berperan aktif untuk mencapai tujuan dan sasaran4. Merupakan komitmen bersama dalam melaksanakan programprogram yang telah direncanakan.5. Untuk mengetahui sasaran dan strategi utama pembangunan kesehatan

D. Manfaat1. Dapat mengetahui hal-hal tentang Pembangunan Sektor di Bidang Kesehatan.2. Sebagai bahan dalam memenuhi tugas dari dosen.

BAB IIPEMBAHASANA. Rencana Strategis Kementerian Kesehatan tahun 2010-20141. Visi, Misi, Tujuan, Nilai-Nilai Dan Sasaran Strategis Kementerian Kesehatana) Visi Kementrian Kesehatan : Masyarakat Sehat Yang Mandiri Dan Berkeadilanb) Misi Kementrian KesehatanUntuk mencapai masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan ditempuh melalui misi sebagai berikut:1.Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat madani.2.Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata, bermutu, dan berkeadilan.3. Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumberdaya kesehatan.4. Menciptakan tata kelola kepemerintahanc) Tujuan Kementerian KesehatanTerselenggaranya pembangunan kesehatan secaea berhasil-guna dan berdaya-guna dalam rangka mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.d) Nilai-Nilai Kementerian KesehatanGuna mewujudkan visi-misi rencana strategis pembangunan kesehatan. Kementrian menganut dan menjunjung tinggi niali-nilai yaitu:1. Pro RakyatDalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, Kementerian Kesehatan selalu mendahulukan kepentingan rakyat dan haruslah menghasilkan yang terbaik untuk rakyat. Diperolehnya derajat kesehatan yang setinggi-tingginya bagi setiap orang adalah salah satu hak asasi manusia tanpa membedakan suku, golongan, agama, dan status sosial ekonomi.2. InklusifSemua program pembangunan kesehatan harus melibatkan semua pihak, karena pembangunan kesehatan tidak mungkin hanya dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan saja. Dengan demikian, seluruh komponen masyarakat harus berpartisipasi aktif, yang meliputi lintas sektor, organisasi profesi, organisasi masyarakat pengusaha, masyarakat madani dan masyarakat akar rumput.3. ResponsifProgram kesehatan haruslah sesuai dengan kebutuhan dan keinginan rakyat, serta tanggap dalam mengatasi permasalahan di daerah, situasi kondisi setempat, social budaya dan kondisi geografis. Faktor-faktor ini menjadi dasar dalam mengatasi permasalahan kesehatan yang berbeda-beda, sehingga diperlukan penanganan yang berbeda pula.4. EfektifProgram kesehatan harus mencapai hasil yang signifikan sesuai target yang telah ditetapkan, dan bersifat efisien.5. BersihPenyelenggaraan pembangunan kesehatan harus bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), transparan, dan akuntabel.d) Sasaran Strategis Kementrian KesehatanSasaran strategis dalam pembangunan kesehatan tahun 2010-2014, yaitu:1. Meningkatnya status kesehatan dan gizi masyarakat.2. Menurunya angka keskitan akibat penyakit menular.3. Menurunya dispartasi status kesehatan dan status gizi antar wilayah dan antar sosial ekonomi serta gender.4. Menigkatnya penyediaan anggaran publik untuk kesehatan dalam rangka mengurangi risiko finansial akibat gangguan kesehatan bagi seluruh penduduk, terutama penduduk miskin.5. Meningkatnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada tingkat rumah tangga dari 50 persen menjadi 70 persen.6. Terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan strategis di Daerah Tertinggal, Terpencil, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK).7. Seluruh provinsi melaksanakan program pengendalian penyakit tidak menular.8. Seluruh Kabupaten/Kota melaksanakan Standar Pelayanan Minimal (SPM).2. Arah Kebijakan Dan Strategia) Arah Kebijakan Dan Strategi NasionalSesuai visi misi Presiden, kebijakan pembangunan kesehatan periode 5 tahun ke depan (2010-2014) diarahkan pada tersedianya akses kesehatan dasar yang murah dan terjangkau terutama pada kelompok menengah ke bawah guna mendukung pencapaian MDGs pada tahun 2015. Tema Prioritas Pembangunan Kesehatan pada tahun 2010-2014 adalah Peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan melalui :1. Program Kesehatan Masyarakat2. Program Keluarga Berencana (KB)3. Sarana Kesehatan4. Obat5. Asuransi Kesehatan NasionalPrioritas Pembangunan Kesehatan pada tahun 2010-2014 difokuskan pada delapan fokus prioritas, yaitu :1. Peningkatan kesehatan ibu, bayi, balita, dan Keluarga Berencana (KB)2. Perbaikan status gizi masyarakat3. Pengendalian penyakit menular serta penyakit tidak menular diikuti penyehatan lingkungan4. Pemenuhan, pengembangan, dan pemberdayaan SDM kesehatan5. Peningkatan ketersediaan, keterjangkauan, pemerataan, keamanan, mutu dan penggunaan obat serta pengawasan obatdan makanan6. Pengembangan sistem Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas)7. Pemberdayaan masyarakat dan penanggulangan bencana dan krisis kesehatan8. Peningkatan pelayanan kesehatan primer, sekunder dan tersier.b) Arah Kebijakan Dan Strategi Kementrian KesehatanArah kebijakan dan strategi Kementerian Kesehatan didasarkan pada arah kebijakan dan strategi nasonal sebagaimana tercantum di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010 2014 dengan memperhatikan permasalahan kesehatan yang telah diidentifikasi melalui hasil review pelaksanaan pembangunan kesehatan. Untuk mewujudkan Visi dan Misi Kementerian Kesehatan pada tahun 2014 serta memperhatikan pencapaian Prioritas Nasional Bidang Kesehatan, maka dalam periode 2010-2014 akan dilaksanakan strategi dengan fokus pada Prioritas Nasional Bidang Kesehatan yang dijabarkan dalam bentuk program dan kegiatan Kementerian Kesehatan 2010-2014.STRATEGI :1. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat, swasta dan masyarakat madani dalam pembangunan kesehatan melalui kerjasama nasional dan global.2. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang merata, terjangkau, bermutu dan berkeadilan, serta berbasis bukti; dengan pengutamaan pada upaya promotif preventif.3. Meningkatkan pembiayaan pembangunan kesehatan, terutama mewujudkan jaminan sosial kesehatan nasional.4. Meningkatkan pengembangan dan pemberdayaan SDM kesehatan yang merata dan bermutu.5. Meningkatkan ketersediaan, pemerataan, dan keterjangkauan obat dan alat kesehatan serta menjamin keamanan/khasiat, kemanfaatan, dan mutu sediaan farmasi, alat kesehatan, dan makanan.6. Meningkatkan manajemen kesehatan yang akuntabel, transparan, berdayaguna dan berhasilguna untuk memantapkan desentralisasi kesehatan yang bertanggungjawab.Berdasarkan Visi, Misi, Tujuan, Strategi, dan Sasaran Strategis sebagaimana diuraikan dalam bab-bab sebelumnya, maka disusunlah program-program Kementerian Kesehatan untuk kurun waktu 2010-2014. Program-program Kementerian Kesehatan 2010-2014 dibagi ke dalam dua jenis, yaitu Program Generik (Dasar) dan Program Teknis.

A. Program Generik:1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kementerian Kesehatan3. Program Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas Aparatur Kementerian Kesehatan4. Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.B. Program Teknis:1. Program Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak2. Program Pembinaan Upaya Kesehatan3. Program Pengendalian Penyakit dan PenyehatanLingkungan4. Program Kefarmasian dan Alat Kesehatan5. Program Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan.

Penjabaran :A. Program Generik1. Program Dukungan Manajemen Dan Pelaksanaan Tugas Teknis LainnyaSasaran : Meningkatnya koordinasi pelaksanaan tugas serta pembinaan dan pemberian dukungan manajemen Kementerian Kesehatan.Kegiatan:1. Pemberdayaan Masyarakat dan Promosi Kesehatan2. Penanggulangan Krisis Kesehatan3. Pembinaan, Pengembangan, Pembiayaan dan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan4. Perumusan Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Organisasi Tatalaksana5. Pengelolaan Data dan Informasi Kesehatan6. Peningkatan Kerjasama Luar Negeri7. Pengelolaan Komunikasi Publik8. Perencanaan dan Penganggaran Program Pembangunan Kesehatan9. Pembinaan Administrasi Kepegawaian10. Pembinaan Pengelolaan Administrasi Keuangan dan Perlengkapan11.Pengelolaan Urusan Tata Usaha, Keprotokolan, Rumah Tangga, Keuanganan Gaji.12. Peningkatan Penyelenggaraan Kesehatan Jemaah Haji13. Peningkatan Manajemen Konsil Kedokteran Indonesia14. Kajian Desentralisasi dan Daerah Bermasalah Kesehatan15. Pembinaan, Pengawasan dan Penyidikan Kesehatan16. Pertimbangan Kesehatan Nasional17. Peningkatan dan Pengawasan Rumah Sakit Indonesia

2. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur Kementerian KesehatanSasaran : Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana aparatur Kementerian Kesehatan.Kegiatan : Pengelolaan Sarana Prasarana dan Peralatan Kesehatan

3. Program Peningkatan Pengawasan Dan Akuntabilitas Aparatur Kementerian KesehatanSasaran : Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas aparatur Kementerian Kesehatan.Kegiatan :1. Pengawasan dan Pembinaan Pelaksanaan Kebijakan Ditjen Bina Upaya Kesehatan dan Setjen2. Pengawasan dan Pembinaan Pelaksanaan Kebijakan Ditjen Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak dan Itjen3. Pengawasan dan Pembinaan Pelaksanaan Kebijakan Ditjen PP dan PL dan Balitbangkes4. Pengawasan dan Pembinaan Pelaksanaan Kebijakan Ditjen Bina Kefarmasian dan Alkes dan Badan PPSDMK5. Investigasi Hasil Pengawasan6. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pada Program Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas Aparatur Kementerian Kesehatan.

4. Program Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan.Sasaran: Meningkatnya kualitas penelitian, pengembangan dan pemanfaatan di bidang kesehatan.Kegiatan:1. Riset Operasional Kesehatan dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kedokteran2. Penelitian dan Pengembangan Humaniora Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat3. Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat Intervensif4. Penelitian dan Pengembangan Klinik Terapan dan Epidemiologi Klinik5. Penelitian dan Pengembangan Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan6. Dukungan Manajemen dan Dukungan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pada Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

B. Program Teknis1. Program Bina Gizi Dan Kesehatan Ibu Dan AnakSasaran : Meningkatnya ketersediaan dan keterjangkauan pelayanan kesehatanyang bermutu bagi seluruh masyarakat.Kegiatan:1. Pembinaan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Reproduksi2. Pembinaan Pelayanan Kesehatan Anak3. Pembinaan Pelayanan Kesehatan Komunitas dan Gender4. Pembinaan Gizi Masyarakat5. Pembinaan Keperawatan dan Kebidanan6. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pada program Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak

2. Program Pembinaan Upaya KesehatanSasaran : Meningkatkan upaya kesehatan dasar, rujukan, tradisional, alternatif dan komplementer, kesehatan kerja, olah raga dan matra, serta standarisasi, akreditasi, dan peningkatan mutu pelayanan kesehatanKegiatan :1. Pembinaan Upaya Kesehatan Dasar2. Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan3.Pembinaan dan Pengawasan Upaya Kesehatan Tradisional/ Komplementer Alternatif4. Pembinaan Upaya Kesehatan Kerja, Olahraga, dan Matra5. Pembinaan Standarisasi, Akreditasi, dan Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan6. Pelayanan Kesehatan Rujukan bagi Masyarakat Miskin (Jamkesmas)7. Pelayanan Kesehatan Dasar bagi Masyarakat Miskin (Jamkesmas)8. Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)9. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pada Program Pembinaan Upaya Kesehatan

3. Program Pengendalian Penyakit Dan Penyehatan LingkunganSasaran : Menurunnya angka kesakitan, kematian dan kecacatan akibat penyakitKegiatan:1. Pembinaan Imunisasi dan Karantina Kesehatan2. Pengendalian Penyakit Menular Langsung3. Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang4. Penyehatan Lingkungan5. Pengendalian Penyakit Tidak Menular6. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pada Program Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan

4. Program Kefarmasian Dan Alat KesehatanSasaran : Meningkatnya sediaan farmasi dan alat kesehatan yang memenuhi standar dan terjangkau oleh masyarakat.Kegiatan :1. Peningkatan Ketersediaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan2. Peningkatan Produksi dan Distribusi Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT)3. Peningkatan Pelayanan Kefarmasian4. Peningkatan Produksi dan Distribusi Kefarmasian5. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pada Program Kefarmasian dan Alat Kesehatan

5. Program Pengembangan Dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia KesehatanSasaran : Meningkatnya ketersediaan dan mutu sumber daya manusia kesehatan sesuai standar pelayanan kesehatan.Kegiatan :1. Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan2. Pendidikan dan Pelatihan Aparatur3. Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan4. Sertifikasi, Standarisasi dan Peningkatan Mutu SDM Kesehatan5. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pada Program Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan.

B. Rencana Strategis Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi-SelatanUndangUndang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Tahun 20052025, mengamanatkan bahwa pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggitingginya dapat terwujud. Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berdasarkan perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata serta pengutamaan dan manfaat dengan perhatian khusus pada penduduk rentan, antara lain ibu, bayi, anak, manusia usia lanjut dan keluarga miskin.Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan merupakan dokumen perencanaan yang memuat programprogram pembangunan kesehatan yang bersifat indikatif yang akan dilaksanakan selama 5 (lima) tahun yaitu Tahun 20082013 yang merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 20082013 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Bidang Kesehatan (Departemen Kesehatan RI). Rencana Strategis (RENSTRA) ini bersifat dokumen perencanaan jangka menengah dan mempunyai peran yang sangat penting terutama dalam penyusunan Rencana Kerja (RENJA) setiap tahunnya, sebagai dasar penilaian kinerja pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan menjadi acuan dalam menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).Penyusunan dokumen ini tetap mengacu kepada Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan RPJMD yang memuat Visi, Misi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui pendekatan politik, pendekatan teknokratik, pendekatan partisipatif, pendekatan top down dan pendekatan bottom up.Sebagai dokumen yang menjadi pedoman pelaksanaan pembangunan kesehatan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan maka RENSTRA ini memuat: Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Strategi serta Kebijakan yang selanjutnya diuraikan didalam program dan kegiatan.a) Landasan Hukum1. UndangUndang Nomor 23 Tahun 2003 tentang Kesehatan2. UndangUndang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional3. UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah4. UndangUndang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah5. UndangUndang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2004 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 200420097. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota8. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Struktur Organisasi Perangkat Daerah 9. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah10. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 131/Menkes/SK/II/2004 tentang Sistem Kesehatan Nasional11. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 331/Menkes/SK/VIII/2005 tentang Rencana Strategis Departemen Kesehatan RI 2005 - 200912. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1468/Menkes/SK/XII/2006 tentang Rencana Pembangunan Kesehatan 2005 200913. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah15. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 8 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi Dinas Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.16. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 12 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sulawesi Selatan.17. Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 33 Tahun 2007 tentang Sistem Kesehatan Provinsi.b) StrategiAdapun strategi yang ditetapkan untuk mencapai tujuan dan sasaran tersebut adalah:1. Peningkatan permintaan masyarakat terhadap kesehatan (demand side)2. Penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan yang merata, terjangkau dan berkualitas (supply side)3. Pembiayaan kesehatan (financial side)4. Perubahan Perilaku Masyarakat untuk mandiri, berperilaku hidup bersih dan sehat serta sadar gizi (behavior-changed side)5. Kemitraan dan kerjasama lintas sektor (partnership side)6. Pemantapan Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan (health policy side)c) KebijakanDalam mendukung strategi tersebut maka kebijakan diarahkan pada:1. Kesehatan Gratis2. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan3. Perbaikan gizi masyarakat4. Pencegahan dan pemberantasan penyakit5. Promosi kesehatan6. Peningkatan layanan perumahan, lingkungan permukiman, sanitasi dan air bersih

d) . Hubungan RENSTRA - SKPD dengan Dokumen Perencanaan Lainnya Hubungan RENSTRA Dinas Kesehatan Provinsi dengan dokumen perencanaan lainnya dapat digambarkan bahwa secara vertikal, RENSTRA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan disusun dengan berpedoman pada RPJMD Provinsi Sulawesi Selatan dan RPJM Bidang Kesehatan dan menjadi acuan/pedoman bagi RPJMD Kabupaten/ Kota, kemudian secara horisontal RENSTRA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan menjadi acuan/pedoman terhadap dokomen perencanaan dinas-dinas terkait serta lembaga teknis lainnya, sedangkan secara diagonal dapat menjadi acuan dokumen perencanaan bagi sektor swasta maupun lembaga swadaya masyarakat atau lembaga non departemen. f) Sasaran RENSTRA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008-2013Sasaran RENSTRA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008-2013 adalah fleksibel dan dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kondisi objektif yang berkembang dan selalu berkaitan dengan keperluan strategis yang mendesak. Target dan sasaran pada RENSTRA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008-2013 meliputi sasaran Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan juga merupakan sasaran kerja seluruh unit kerja lingkup Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan. Untuk itu, setiap unit kerja harus menjabarkan sasaran-sasaran tersebut menjadi kegiatan yang layak dan dapat diterapkan sesuai dengan tugas masing-masing menjadi Rencana Kinerja (Renja) Tahunan. Sasaran RENSTRA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008-2013 diarahkan dan dikendalikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan. Oleh karena itu, dalam pelaksanaan sehari-hari dibantu oleh seluruh jajaran lingkup Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan termasuk Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas Kesehatan.Pencapaian sasaran-sasaran tahun 2008-2013 ditetapkan berdasarkan program- program yang tercantum dalam Permendagri Nomor 59 Tahun 2007 sebagai pengganti dari Permendagri Nomor 13 Tahun 2006. Lingkup Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan termasuk UPTD yang menunjukkan sampai seberapa jauh pencapaian tujuan dan sasaran yang telah dirumuskan, serta hasilnya disampaikan dalam bentuk laporan tertulis dengan memperhatikan prinsip-prinsip Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dalam bentuk Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).Evaluasi umum pelaksanaan RENSTRA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008-2013 dilaksanakan pada akhir periode dan dibuat sebagai evaluasi resmi kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan dalam melaksanakan RENSTRA Dinas Kesehatan Provinsi Selatan Tahun 2008-2013 sekaligus sebagai pertimbangan dalam penyiapan Renstra periode berikutnya.Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008-2013 hendaknya dijalankan dengan penuh tanggung jawab, moral dan dedikasi yang tinggi dalam mendukung kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan secara keseluruhan sebagai wujud pengabdian kepada nusa dan bangsa.

BAB IIIPENUTUPA. KESIMPULANRencana strategis mengacu kepada UU no.25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional. Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud.Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berdasarkan pada perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata, serta pengutamaan dan manfaat. UndangUndang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Tahun 20052025, mengamanatkan bahwa pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggitingginya dapat terwujud.

B. SARANBagi Pembaca hendaknya untuk memahami rencana strategis instansi-instansi kesehatan yang ada di indonesia. Dan untuk Instansi-instansi terkait hendaknya lebih mengaplikasikan program serta kebijakan dari rencana strategis.

DAFTAR PUSTAKAKemkes RI., 2009. Rencana Strategis Kementrian Kesehatan Tahun 2010-2014. Jakarta.perpustakaan.depkes.go.id:8180/handle/123456789/703. Yang di akses pada tanggal 21 maret 2013 pukul 15.07yudiriandika.blogspot.com/.../rencana-strategis-kementrian-kesehatan... Yang di akses pada tanggal 21 maret 2013 pukul 15.09dinkes-sulsel.go.id/new/index.php?option=com_content.... Yang di akses pada tanggal 21 maret 2013 pukul 17.34dinkes-sulsel.go.id/renstra_umum.php. Yang di akses pada tanggal 21 maret 2013 pukul 17.50www.sulsel.go.id/content/visi-dan-misi-provinsi-sulawesi-selatan. Yang di akses pada tanggal 21 maret 2013 pukul 18.09

15