Upload
maryanti
View
232
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/15/2019 Makalah DHF FP CH
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-dhf-fp-ch 2/15
BAB II
TINAUAN PU!TAKA
2.1 De"inisi
Demam dengue (dengue fever, DF) adalah penyakit yang terutama terdapat pada anak
rema0a atau orang dewasa, dengan tanda#tanda klinis demam, nyeri otot dan6atau nyeri sendi
yang disertai leukopenia, dengan6tanpa ruam (rash) dan limfadenopati, demam bifasik, sakit
kepala yang hebat, nyeri pada pergerakan bola mata, rasa mengecap yang terganggu,
trombositopenia ringan dan bintik#bintik perdarahan (petekie) spontan. (Hendarwanto, $--).
Demam berdarah dengue6DBD (dengue henorrhagic fever , DHF), adalah suatu
penyakit trombositopenia infeksius akut yang parah, sering bersifat fatal, penyakit febril yang
disebabkan virus dengue. ada DBD ter0adi pembesaran plasma yang ditandai
hemokonsentrasi (peningkatan hematokrit) atau penumpukan cairan tubuh, abnormalitas
hemostasis, dan pada kasus yang parah, ter0adi suatu sindrom ren0atan kehilangan protein
masif (dengue shock syndrome), yang dipikirkan sebagai suatu proses imunopatologik
(Halstead, %778).
Demam berdarah dengue adalah infeksi akut yang disebabkan oleh arbovirus
(5rthropadborn irus) dan ditularkan melalui gigitan nyamuk 5ides (5ides albopictus dan
5edes 5egepty) ("gastiyah,%779). Demam Berdarah Dengue (DBD) atau Dengue
Hemorrhagic Fever (DHF) adalah penyakit virus yang sangat berbahaya karena dapat
menyebabkan penderita meninggal dunia dalam kurun waktu yang sangat pendek (beberapa
hari) (D0aenudin "atadisastra,%77-).
3adi demam berdarah dengue adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh
virus dengue dengan menifestasi klinis demam disertai ge0ala perdarahan dan bila timbul
ren0atan dapat menyebabkan kematian. :ntuk memahami DHF perlu pemahaman terkait
anatomi dan fisiologi pada sistem sirkulasi.
2.2 Eti#l#gi
enyebab penyakit Dengue Hemorragic Fever (DHF) atau demam berdarah adalah
irus Dengue, di +ndonesia virus tersebut sampai saat ini telah di isolsi men0adi ' serotipe
virus Dengue yang termasuk dalam grup B dalam 5rthropedi bone viruses (arbu viruses),
yaitu D!"#$,D!" #%,D!"#&, dan D!"#'.*ernyata D!"#% dan D!"#& merupakan serotipe
yang men0adi penyebab terbanyak.Di *hailand, di laporka bahwa serotipe D!"#% adalah
%
8/15/2019 Makalah DHF FP CH
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-dhf-fp-ch 3/15
dominan.sementara di +ndnesia, yang terutama domian adalah D!"#&, tetapi akhhir#akhir ini
ada kecenderungan doinansi D!"#%.
+nfeksi oleh salah satu serotipe meninbulkan anti bodi seumur hidup terhadap serotipe
bersangkutan, tetapi tidak ada perlindungan terhadap serotipe lain.irus dengue terutama di
tularkan melalui vektor nyamuk aedes aegypti.nyamuk aedes albopictus, aedes poly
nesiensis, dan beberapa spesies lain kurang berperan. 3enis nyamuk ini terdapat hampir di
seluruh indonesia kecuali di ketinggian lebi dari $777 m di atas permukaan laut.
2.$ E%i&emi#l#gi
elama pengalaman '7 tahun dengan dengue di wilayah asifik Barat dan 5sia
*enggara , dua pola epidemiologik penting telah ditemukan. ertama DHF telah timbul
paling seing di area dimana terdapat edemik serotipe dengue multipel. ola umum adalah
bahwa kasus sporadik atau wabah kecil di area perkotaan yang ukurannya meningkat dengan
tetap sampai ter0adi wabah besar yang membuat penyakit men0adi perhatian pe0abat
kesehatan masyarakat. enyakit tersebut kemudian biasanya membentuk pola aktivitas
epidemik setiap %#9 tahun. elain itu, secara khas DHF menyerang pada anak#anak dengan
usia saat di rawat '# tahun. ola kedua terlihat di area endemisitas rendah. erotipe dengue
multipel dapat ditularkan pada la0u infeksi yang relatif rendah (dibawah 9; populasi per
tahun). ada area ini, orang dewasa yang sebelumnya terinfeksi rentan terhadap infeksi
dengue, dan anak#anak serta dewasa muda dengan usia #/ tahun, 0uga mudah terkena
penyakit ini.
Di +ndonesia DBD telah men0adi masalah kesehatan masyarakat selama '$ tahun
terakhir ini. e0ak tahun $-/ telah ter0adi peningkatan persebaran 0umlah provinsi dan
kabupaten6kota, dari % provinsi dan % kota, men0adi &% (-8;) dan &/% (88;) kabupaten6kota
pada tahun %77-. rovinsi aluku, dari tahun %77% sampai tahun %77- tidak ada laporan
kasus DBD 6 DHF. elain itu ter0adi 0uga peningkatan 0umlah kasus DBD 6 DHF pada tahun$-/ yang hanya 9/ kasus meningkat men0adi $9/.-$% kasus pada tahun %77-.
&
8/15/2019 Makalah DHF FP CH
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-dhf-fp-ch 4/15
2.' (ara Penularan
*erdapat tiga faktor yang memegang peranan pada penularan infeksi virus dengue,
yaitu mausia, virus dan vektor perantara. irus dengue ditularkan kepada manusia melalui
nyamuk 5edes 5egypti. 5edes 5lbopictus, 5edes olynesiensis dan beberapa spesies yang
lain dapat 0uga menularkan virus ini, namun merupakan vektor yang kurang berperan.
5edes tersebut mengandung virus dengue pada saat menggigit manusia yang sedang
mengalami viremia. <emudian virus yang berada di kelen0ar liur berkembang biak dalam
waktu / = $7 hari (e>trinsic incubation period) sebelum dapat di tularkan kembali pada
manusia pada saat gigitan berikutnya. ekali virus dapat masuk dan berkembang biak di
dalam tubuh nyamuk tersebut akan dapat menularkan virus selama hidupnya (infektif).
Ditubuh manusia, virus memerlukan waktu masa tunas ' = hari (intrinsic incubation
period ) sebelum menimbulkan penyakit. enularan dari manusia kepada nyamuk dapat
ter0adi bila nyamuk menggigit manusia yang sedang mengalami viremia, yaitu % hari sebelum
panas sampai 9 hari setelah demam timbul.
'
8/15/2019 Makalah DHF FP CH
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-dhf-fp-ch 5/15
2.) Pat#"isi#l#gi
9
8/15/2019 Makalah DHF FP CH
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-dhf-fp-ch 6/15
atofisiologi primer DBD dan dengue syock syndrome (D) adalah peningkatan akut
permeabilitas vaskuler yang mengarah ke kebocoran plasma ke dalam ruang ekstravaskuler,
sehingga menimbulkan hemokonsentrasi dan penurunan tekanan darah. ada kasus berat,
volume plasma menurun lebih dari %7;, hal ini didukung penemuan post mortem meliputi
efusi pleura, hemokonsentrasi dan hipoproteinemi.
etelah masuk dalam tubuh manusia, virus dengue berkembang biak dalam sel
retikuloendotelial yang selan0utnya diikuti dengan viremia yang berlangsung 9#8 hari. 5kibat
infeksi ini, muncul respon imun baik humoral maupun selular, antara lain anti netralisasi,
anti#hemaglutinin dan anti komplemen. 5ntibodi yang muncul pada umumnya adalah +g?
dan +g, pada infeksi dengueprimer antibodi mulai ter#bentuk, dan pada infeksi sekunder
kadar antibodi yang telah ada 0adi meningkat.
5ntibodi terhadap virus denguedapat ditemukan di dalam darah sekitar demam hari
ke#9, meningkat pada minggu pertama sampai dengan ketiga, dan menghilang setelah 7#-7
hari. <inetik kadar +g? berbeda dengan kinetik kadar antibodi +g, oleh karena itu
kinetikantibodi +g? harus dibedakan antara infeksi primer dan sekunder. ada infeksi primer
antibodi +g? meningkat sekitar demam hari ke#$' sedang pada infeksi sekunder antibodi +g?
meningkat pada hari kedua. @leh karena itu diagnosa dini infeksi primer hanya dapat
ditegakkan dengan mendeteksi antibodi +g setelah hari sakit kelima, diagnosis infeksi
sekunder dapat ditegakkan lebih dini dengan adanya peningkatan antibodi +g? dan +g yang
cepat.
ekanisme sebenarnya mengenai patofisiologi,hemodinamika,dan biokimia DHF
hingga kini belum di ketahi secara pasti. ebagian besar sar0ana masih menganut *he
econdary Heterologous +nfection Hyphotesis ata *he eAuential +nfection Hyphotesis dari
Halsteel yang menyatakan bahwa DHF dapat ter0adi bila seorang seteleh terinfeksi degue
untuk pertamakalinya mendapat infeksi berulang dengan tipe virus dengue yang berbeda
("ursalam, %779).
2.* +ani"estasi Klinis
rediksi klinis infeksi virus dengue ditentukan oleh hubungan kompleks antara faktor
pen0amu dan virus (1H@ cientific 1orking ?roup Ceport on Dengue, %77). anifestasi
klinis infeksi virus dengue dapat bersifat asimtomatik atau dapat berupa demam yang tidak
khas, demam dengue, demam berdarah dengue, atau sindrom syok dengue (uhendro, %77).
8/15/2019 Makalah DHF FP CH
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-dhf-fp-ch 7/15
2.*.1 Demam Dengue
eriode inkubasi adalah $#8 hari. anifestasi klinis bervariasi dan dipengaruhi usia
pasien. ada bayi dan anak#anak, penyakit ini dapat tidak terbedakan atau dikarakteristikkan
sebagai demam selama $#9 hari, peradangan faring, rinitis, dan batuk ringan.
<ebanyakan rema0a dan orang dewasa yang terinfeksi mengalami demam secara
mendadak, dengan suhu meningkat cepat hingga &-,'#'$,$o4, biasanya disertai nyeri frontal
atau retro#orbital, khususnya ketika mata ditekan. <adang#kadang nyeri punggung hebat
mendahului demam. uatu ruam transien dapat terlihat selama %'#'/ 0am pertama demam.
Denyut nadi dapat relatif melambat sesuai dera0at demam. ialgia dan artalgia segera ter0adi
setelah demam.
Dari hari kedua sampai hari keenam demam, mual dan muntah ter0adi, dan
limfadenopati generalisata, hiperestesia atau hiperalgesia kutan, gangguan pengecapan, dan
anoreksia dapat berkembang. ekitar $#% hari kemudian, ruam makulopapular terlihat,
terutama di telapak kaki dan telapak tangan, kemudian menghilang selama $#9 hari.
<emudian ruam kedua terlihat, suhu tubuh, yang sebelumnya sudah menurun ke normal,
sedikit meningkat dan mendemonstrasikan karakteristik pola suhu bifasik.
2.*.2 Demam Ber&arah Dengue
embedaan antara demam demam dengue dan demam berdarah dengue sulit pada
awal per0alanan penyakit. Fase pertama yang relatif lebih ringan berupa demam, malaise,
mual#muntah, sakit kepala, anoreksia, dan batuk berlan0ut selama %#9 hari diikuti oleh
deteriorasi dan pemburukan klinis. ada fase kedua ini, pasien umumnya pilek, ekstremitas
basah oleh berkeringat, badan hangat, wa0ah kemerah#merahan, diaforesis, kelelahan,
iritabilitas, dan nyeri epigastrik.
ering di0umpai petekie menyebar di kening dan ekstremitas, ekimosis spontan, dan
memar serta pendarahan dapat dengan mudah ter0adi di lokasi pungsi vena. Cuam makular
atau makulopapular dapat terlihat. Cespirasi cepat dan melelahkan. Denyut nadi lemah dancepat, suara 0antung melemah. Hati dapat membesar '# dan biasanya keras dan sulit
digerakkan.
ekitar %7#&7; kasus demam berdarah dengue berkomplikasi syok (sindrom syok
dengue). <urang dari $7; pasien mengalami ekimosis hebat atau perdarahan gastrointestinal,
biasanya sesudah periode syok yang tidak diobati. etelah krisis %'#& 0am, pemulihan ter0adi
dengan cepat pada anak yang diobati. *emperatur dapat kembali normal sebelum atau selama
syok. Bradikardia dan ektrasistol ventrikular umumnya ter0adi saat pemulihan (Halstead,%778).
8
8/15/2019 Makalah DHF FP CH
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-dhf-fp-ch 8/15
2., -ejala Utama
1. Demam Demam tinggi yang mendadak, terus = menerus berlangsung selama % =
8 hari, naik turun (demam bifosik). <adang = kadang suhu tubuh sangat tinggi sampai '7 4
dan dapat ter0adi ke0an demam. 5khir fase demam merupakan fase kritis pada demam
berdarah dengue.
2. Tan&a / tan&a %er&arahan enyebab perdarahan pada pasien demam berdarah
adalah vaskulopati, trombosipunio gangguan fungsi trombosit serta koasulasi intravaskuler
yang menyeluruh. 3enis perdarahan terbanyak adalah perdarahan bawah kulit seperti retekia,
purpura, ekimosis dan perdarahan kon0ungtiva. Cetekia merupakan tanda perdarahan yang
sering ditemukan. uncul pada hari pertama demam tetepai dapat pula di0umpai pada hari
ke &,',9 demam. erdarahan lain yaitu, epita>is, perdarahan gusi, melena dan hematemesis.
$. He%at#megali ada umumnya dapat ditemukan pada permulaan penyakit
bervariasi dari haya sekedar diraba sampai % = ' cm di bawah arcus costa kanan. Dera0at
hepatomegali tidak se0a0ar dengan beratnya penyakit, namun nyeri tekan pada daerah tepi
hepar berhubungan dengan adanya perdarahan.
'. !0#k ada kasus ringan dan sedang, semua tanda dan ge0ala klinis menghilang
setelah demam turun disertai keluarnya keringat, perubahan pada denyut nadi dan tekanan
darah, akral teraba dingin disertai dengan kongesti kulit. erubahan ini memperlihatkan
ge0ala gangguan sirkulasi, sebagai akibat dari perembasan plasma yang dapat bersifat ringan
atau sementara. ada kasus berat, keadaan umum pasien mendadak men0adi buruk setelah
beberapa hari demam pada saat atau beberapa saat setelah suhu turun, antara & = 8, terdapat
tanda kegagalan sirkulasi, kulit terabab dingin dan lembab terutama pada u0ung 0ari dan kaki,
sianosis di sekitar mulut, pasien men0adi gelisah, nadi cepat, lemah kecil sampai tidak teraba.
ada saat akan ter0adi syok pasien akan mengeluh nyeri perut.
/
8/15/2019 Makalah DHF FP CH
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-dhf-fp-ch 9/15
2. akt#r resik#
(oegi0anto,%77%)
alah satu faktor risiko penularan DBD adalah pertumbuhan penduduk perkotaan
yang cepat, mobilisasi penduduk karena membaiknya sarana dan prasarana transportasi dan
terganggu atau melemahnya pengendalian populasi sehing#ga memungkin ter0adinya <2B.
Faktor risiko lainnya adalah kemiskinan yang mengakibatkan orang tidak mempunyai
kemampuan untuk menyediakan rumah yang layak dan sehat, pasokan air minum dan
pembuangan sampah yang benar. *etapi di lain pihak, DBD 0uga bisa menyerang penduduk
yang lebih makmur terutama yang biasa bepergian.
Dari penelitian di ekanbaru rovinsi Ciau, diketahui faktor yang berpengaruh
terhadap ke0adian DBD adalah pendidikan dan peker0aan masyarakat, 0arak antar rumah,
keberadaan tempat penampungan air, keberadaan tanaman hias dan pekarangan serta
mobilisai penduduk sedangkan tata letak rumah dan keberadaan 0entik tidak men0adi faktor
-
8/15/2019 Makalah DHF FP CH
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-dhf-fp-ch 10/15
risiko.Faktor risiko yang menyebabkan mun#culnya antibodi +g anti dengue yang
merupakan reaksi infesksi primer, berdasarkan hasil penelitian di wilayah 5maEon Brasil
adalah 0enis kelamin laki#laki, kemiskinan, dan migrasi. edangkan faktor risiko ter0adinya
infeksi sekunder yang menyebabkan DBD adalah 0enis kelamin laki#laki, riwayat pernah
terkena DBD pada periode sebelumnya serta migrasi ke daerah perkotaan.
2.3 Pemeriksaan Penunjang
2.3.1 Lab#rat#rium
emeriksaan laboratorium dilakukan terutama untuk mendeteksi perubahan
hematologis. arameter laboratorium yang dapat diperiksa antara lain
a. 2eukosit Dapat normal atau menurun. ulai hari ke#& dapat ditemui limfositosisrelatif ('9; dari total leukosit) disertai adanya limfosit plasma biru ($9; dari
0umlah total leukosit) yang pada fase syok meningkat.
b. *rombosit :mumnya terdapat trombositopenia (0umlah trombosit G $77.7776l)
pada hari ke &#/.
c. Hematokrit <ebocoran plasma dibuktikan dengan ditemukannya peningkatan
hematokrit I%7; dari hematokrit awal, umumnya dimulai pada hari ke#& demam.
d. Hemostasis Dilakukan pemeriksaan prothrombin time (*), partial thromboplastin
time (a**), thrombin time (**) atau fibrinogen pada keadaan yang dicurigai ter0adi
perdarahan atau kelainan pembekuan darah.
e. rotein6albumin Dapat ter0adi hipoproteinemia akibat kebocoran plasma. "ilai
normal albumin adalah 	,9 g6dl, nilai normal protein total adalah 9#/ g6dl (rice,
%77&).
f. ?@*6?* (serum alanin aminotransferase) Dapat meningkat. "ilai normal alanin
aminotransferase adalah 7#'7 +:6l. enurut <alayanaroo0 ($--8) anak dengan level
enEim hati yang meningkat sepertinya lebih rentan mengalami dengue yang parah
dibandingkan dengan yang memiliki level enEim hati yang normal saat didiagnosis.
g. !lektrolit ebagai parameter pemantauan pemberian cairan. 3umlah kalium normal
serum adalah &,9#9,% m!A6l, sedangkan natrium $&9#$'9 m!A6l.
h. ?olongan darah dan cross match Bila akan diberikan transfusi darah dan komponen
darah.
i. +munoserologi Dilakukan pemeriksaan +g dan +g? terhadap dengue. +g
terdeteksi mulai hari ke 	, meningkat sampai minggu ke#&, menghilang setelah 7#
$7
8/15/2019 Makalah DHF FP CH
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-dhf-fp-ch 11/15
-7 hari. +g? pada infeksi primer mulai terdeteksi pada hari ke#$', pada infeksi
sekunder +g? mulai terdeteksi pada hari ke#%.
2.3.2 4a&i#l#gis
ada foto dada didapatkan efusi pleura, terutama pada hemitoraks kanan. *etapi
apabila ter0adi perembesan plasma hebat, efusi pleura dapat di0umpai pada kedua hemitoraks.
5sites dan efusi pleura dapat pula dideteksi dengan pemeriksaan :?.
2.15 Diagn#sis
Diagnosis demam berdarah ditegakkan berdasarkan kriteria diagnosis menurut 1H@
tahun $--8 terdiri dari kriteria klinis dan laboratoris.
A. Kriteria Klinis
$. Demam tinggi mendadak, tanpa sebab 0elas, berlangsung terus menerus selama % = 8 hari.
%. *erdapat manifestasi perdarahan ditandai dengan
J :0i tourniAuet positif
J Cetekia, ekomosis, epitaksis, perdarahan gusi.
J Hemetamesis dan atau melena.
&. embesaran hati
'. yok, ditandai nadi cepat dan lemah serta penurunan tekanan nadi, hipotensi, kaki dan
tangan dingin, kulit lembab dan pasien tampak gelisah.
B. Kriteria Lab#rat#ris
$. *rombositopenia ($77.777 sel6 mm& atau kurang)
%. Hemokonsentrasi peningkatan hematoksit %7; atau lebih
Dua kriteria pertama ditambah trombositopemia dan hemokonsentrasi atau peningkatan
hematokrit cukup untuk menegakkan diagnosis klinis demam berdarah dengue.
Derajat Pen0akit 67H89 133,:
Dera0at + Demam disertai ge0ala tidak khas dan satu#satunya manifestasi adalah u0i
tourniAuet positif.
Dera0at ++ eperti dera0at +, disertai perdarahan spontan di kulit dan atau perdarahan lain.
Dera0at +++ Didapatkan kegagalan sirekulasi, yaitu nadi cepat dan lambat, tekanan mulut,
kulit dingin atau lembab dan penderita tampak gelisah.
Dera0at + yok berat, nadi tidak teraba dan tekanan darah tidak terukur.
$$
8/15/2019 Makalah DHF FP CH
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-dhf-fp-ch 12/15
2.11 Penatalaksanaan
engobatan demam berdarah dengue bersifat simptomatik dan suportif yaitu
pemberian cairan oral untuk mencegah dehidrasi. 5pabila cairan oral tidak dapat diberikan
oleh karena muntah atau nyeri perut yang berlebihan maka cairan intravenaperlu diberikan.
edikamentosa yang bersifat simptomatis
J :ntuk hiperpireksia dapat diberikan kompres es dikepala, ketiak, inguinal.
J 5ntipiretik sebaiknya dari asetaminofen, eukinin atau dipiron.
J 5ntibiotik diberikan 0ika ada infeksi sekunder.
2.12 K#m%likasi
Dalam penyakit DHF atau demam berdarah 0ika tidak segera di tangani akan
menimbulkan kompikisi adalah sebagai berikut
$. erdarahan
perdarahan pada DHF disebabkan adanya perubahan vaskuler, penurunan 0umlah
trombosit (trombositopenia)G $77.777 6mm& dan koagulopati, trombositopenia,
dihubungkan dengan meningkatnya megakoriosit muda dalam sumsum tulang dan
pendeknya masa hidup trombosit. *endensi perdarahan terlihat pada u0i tourniAuet
positif, petechi, purpura, ekimosis, dan perdarahan saluran cerna , hematemesis dan
melena.
%. <egagalan sirkulasi
DD (Dengue yok indrom) biasanya ter0adi sesudah hari ke %#8, disebabkan
oleh peningkatan permeabilitas vaskuler sehingga ter0adi kebocoran plasma, efusi
cairan serosa ke rongga pleura dan peritoneum, hipoproteinemia,
hemokonsentrasi, dan hipovolemi yang mengakibatkan berkurangnya aliran balik
vena (venous return) , prelod,miokardium, volume, sekuncup dan curah
0antung,sehingga ter0adi disfungsi atau kegagalan sirkulasi dan penurunansirkulasi 0aringan.
&. Hepatomegali
Hati umumnya membesar dengan perlemakan yang berhubungan dengan nekrosis
karena perdarahan, yang ter0adi pada lobus hati dan sel#sel kapiler. *erkadang
tampak sel netrofil dan limfosit yang lebih besar dan lebih banyak dikarenakan
adanya reaksi atau kompleks virus antibodi.
$%
8/15/2019 Makalah DHF FP CH
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-dhf-fp-ch 13/15
'. !fusi pleura
!fusi pleura karena adanya kebocoran plasma yang mengakibatkan ekstravasasi
aliran intravaskuler sel hal tersebut dapat dibuktikan dengan adanya cairan dalam
rongga pleura yang bisa mengakibatkan dispnea, sesak napas.
2.1$ Pen;egahan
emutuskan rantai penularan dengan cara
1. +enggunakan insektisi&a
J alathion (adultisida) dengan pengasapan
J *emephos (larvasida) dimasukkan ketempat penampungan air bersih.
2. Tan%a Insektisi&a
J enguras bak mandi dan tempat penampungan air bersih minimal $> seminggu.
J enutup tempat penampungan air rapat#rapat.
J embersihkan halaman rumah dari kaleng#kaleng bekas, botol#botol pecah dan
benda lain yang memungkinkan nyamuk bersarang.
$&
8/15/2019 Makalah DHF FP CH
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-dhf-fp-ch 14/15
BAB III
PENUTUP
$.1 Kesim%ulan
• Demam berdarah dengue (DBD) ialah penyakit yang terdapat pada anak dan dewasa
dengan ge0ala utama demam, nyeri otot dan sendi, yang biasanya memburuk pada hari
kedua.• irus dengue tergolong dalam grup Flaviviridae dengan ' serotipe, D!" = &,
merupakan serotie yang paling banyak.• ektor utama dengue di +ndonesia adalah 5edes 5egypti.• ?e0ala utama demam berdarah dengue (DBD) adalah demam, pendarahan,
hepatomegali dan syok.• <riteria diagnosis terdiri dari kriteria klinis dan kriteria laboratoris. Dua kriteria klinis
ditambah trombosipenia dan peningkatan hmatokrit cukup untuk menegakkan
diagnosis demam berdarah dengue.• enatalaksanaan demam berdarah dengue bersifat simtomatif yaitu mengobati ge0ala
penyerta dan suportif yaitu mengganti cairan yang hilang.
4EE4EN!I
$'
8/15/2019 Makalah DHF FP CH
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-dhf-fp-ch 15/15
<nowlton <. olomon ?, Cotkin =!llman ,itch F. %77-. Mosquito-Borne Dengue Fever
Threat Spreading in the mericas. "ew Kork "atural Cesources Defense 4ouncil +ssue
aper.
:..D.* +nternational *ravel and *ransportation *rends . 1ashington D.4 Bureau of
*ransportation tatistics of :. Departement of *ransportations%77.
Hadinegoro, ri CeEeki H. oegianto, oegeng. uroso, *homas. 1aryadi, uharyono. *5*5
25<5"5 D!5 B!CD5C5H D!"?:! D+ +"D@"!+5. Depkes L <ese0ahteraan
osial Dir0en emberantasan enyakit enular L enyehatan 2ingkungan Hidup %77$. Hal $
= &&.
1idodo, dr.5 (<).www. enyakit enular info. D!<!. ' 3anuari %77%.
uhendro ,"ainggolan 2, 4hen <, ohan H*. +n udoyo 51, etiyohadi B, 5lwi +, <,
etiati (eds). %77. Buku !ar "lmu #enyakit Dalam. 'th ed. 3akarta usat enerbitan
Departemen +lmu enyakit F<:+.p.$87-#$8%$.
oegi0anto . %77%. #atogenesa dan #erubahan #atofisiologi "nfeksi $irus Dengue.
www.pediatrikcom6buletin6%777%%7#/ma%gi#buletindoc (cited %7$7) available from www.pediatrikcom6buletin6%777%%7#/ma%gi#buletindoc.
"ovriani H. %77%. %espon imun dan Dera!at &esakitan demam Berdarah dengue dan Dengue
Syndrome #ada nak . 4ermin Dunia <edokteran. ol $&''#-.
Coose 5. %77/. 'ubungan Sosiodemografi dan (ingkungan dengan &e!adian #enyakit
Demam Berdarah Dengue )DBD* di &ecamatan Bukit raya &ota #ekanbaru. edan
:niversitas umatra :tara.
ilva#"unes D, ouEa , annuti 4, peranca 5, *erEian 54B, "ogueira 2.%77/.
%isk Faktors for Dengue $iru "nfection in %ural ma+onia #opultion-based ros-sectional
Surveys. 5m 3 *rop ed Hyg. ol 8-(')p.'/9#-'.
4orwin, !liEabeth 3.%77-. #atofisiologi buku saku. 3akarta !?4
$9