Makalah Kelompok Laboratorium_Frankel Appliance

Embed Size (px)

Citation preview

LABORATORIUM ORTHODONTI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS HASANUDDIN

TUGAS PENDAHULUAN

FRANKEL APPLIANCE

KELOMPOK IV RIDHAYANI HATTA NURFADHILAH AHM NADYA ALIFAH SYAHRA REZKI YUNITASARI A. RINDI ANTIKA JUNIAFRI ANDI BARATU LESTARI JAYARTI ROHMADANI MARSA MUH. ARFAN SYARIFAH FITRIA RAMADHANI NUR REZKI AMILIA ADY MULTAZAM M. HARIADI PUTRANTO SURATMAN DITAH TRI ARMIANTY H

SOELISTIA RAMADHANINOVIA BANI

ASISTEN : 1. ARTISTA INDAH KESUMA, S.KG 2. SRI MARIATI ARIF, S.KG

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2012

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan taufiq dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyusun dan menyajikan makalah ini. Permasalahan yang kami kemukakan mengenai peranti fungsional yaitu Frankel Appliance. Makalah ini dibuat untuk mengetahui hal-hal yang berhubungan dengan aktivator atau alat myofungsional jenis Frankel. Dengan mempresentasikan makalah ini diharapkan dapat memperjelas mengenai Frankel Appliance. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan saran dan kritik untuk penyempurnaan makalah ini.

Makassar, 6 April 2012

Kelompok 4

2

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...................................................................................................... 1 KATA PENGANTAR .................................................................................................. 2 DAFTAR ISI ................................................................................................................. 3 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ......................................................................................... 4 B. Tujuan Penulisan ...................................................................................... 5 C. Manfaat Penulisan .................................................................................... 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Frnkel Appliance .................................................................................... 6 B. Jenis-jenis Frnkel Appliance .................................................................. 6 C. Komponen Frnkel Appliance ................................................................. 7 D. Instruksi Pemakaian Frnkel Appliance .................................................. 9 E. Hasil Perawatan ....................................................................................... 10 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan .............................................................................................. 12 B. Saran ........................................................................................................ 12 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 13 REFERENSI ................................................................................................................. 14

3

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG Aktivator merupakan suatu alat fungsional yang dapat menghasilkan daya orthodoti dan ortopedik. Daya ortodonti pengaruhnya pada gigi geligi yaitu daya untuk menggerakkan gigi geligi dalam arah sagital, vertikal dan transversal. Daya ortopedik adalah daya untuk mempengaruhi struktur kraniofasial dan pengaruhnya pada rahang yaitu merangsang pertumbuhan mandibula dan menghambat pertumbuhan maksila.1) Aktivator prinsip kerjanya adalah dengan merangsang aktivitas otot-otot pengunyahan dan kemudian menyalurkan, mengubah atau mengarahkan daya-daya alami ke daerah sekitarnya, seperti gigi geligi, jaringan periodontal, tulang alveolar dan sendi temporomandibula.1) Secara umum pengaruh aktivator yaitu pengaruh pemakaian aktivator terhadap kranium, maksila, mandibula, otot pengunyahan dan gigi. Menurut Proffit, et.al., (2007), secara umum alat-alat fungsional dapat dikelompokkan menjadi 3 kategori yaitu: 1. Alat-alat Tooth Borne Pasif Alat ini merupakan alat yang pasif karena alat ini tidak menghasilkan daya intrinsik, seperti yang dihasilkan oleh pegas atau sekrup ekspansi dan hanya tergantung pada regangan jaringan lunak dan aktivitas otot-otot pengunyahan yang akan menghasilkan efek perawatan. Alat yang termasuk kelompok ini adalah Aktivator, Bionator, alat Herbst dan alat Twin Block.2) 2. Alat-alat Tooth Borne Aktif Alat ini sebagian besar merupakan modifikasi dari Aktivator dan Bionator dengan menambahkan sekrup ekspansi atau pegas untuk menghasilkan daya-daya intrinsik pada alat, sehingga dapat menggerakkan gigi geligi ke arah transversal dan anteroposterior. Alat yang termasuk kelompok ini biasanya sesuai dengan nama yang mengembangkannya, seperti Expansion Aktivator, Orthopedic Corrector, Sagital Appliance, dll. 2)1) Bishara. Textbook of Orthodontics. Bishara, S.E., 2001. Text Book of Orthodontics. Philadelphia.W.B.Saunders Company. 2) Proffit, W.R. et al. 2007. Contemporary Orthodontic. 4rd ed. Mosby. St. Louis Philadelphia.

4

3. Alat-alat Tissue Borne Prinsip kerja alat ini adalah memperbaiki kelainan fungsional orofasial yang akan merangsang terjadinya perbaikan hubungan skeletal dengan cara mencegah tekanan dari lidah, pipi dan bibir agar tidak mengenai gigi geligi dan prosesus alveolaris sehingga dapat menimbulkan perubahan pertumbuhan pada strukturstruktur ini. Satu-satunya alat yang hanya didukung oleh jaringan lunak, tetapi masih memiliki beberapa kontak dengan gigi geligi dan yang termasuk kelompok ini adalah Functional Regulator of Frankel atau disebut juga Function Regulator (Regulator fungsional) yang disingkat F.R., Ada F.R. 1, F.R. 2, F.R. 3 dll. 2)Menurut Frankel (1966), pada pemakaian Aktivator akan terjadi perubahan kedudukan lidah, bibir dan pipi. Adapun pada makalah ini akan dibahas tentang alat

fungsional jenis Frnkel. B. TUJUAN PENULISAN Adapun tujuan dari penulisan makalah ini, adalah: 1. Sebagai tugas pendahuluan dari Laboratorium Orthodonti FKG UNHAS 2012; 2. Untuk menjelaskan tentang penggunaan alat fungsional; 3. Mengidentifikasi jenis-jenis alat fungsional; 4. Menjelaskan secara detail tentang alat Fungsional Regulator (Frnkel Appliance). C. MANFAAT PENULISAN Manfaat dari penulisan makalah ini, antara lain: 1. Mahasiswa dapat mengetahui tentang pengunaan alat fungsional; 2. Mahasiswa mampu membedakan jenis-jenis alat fungsional; 3. Mahasiswa dapat memberikan penjelasan secara mendetail tentang alat Fungsional Regulator (Frnkel Appliance).

2) Proffit, W.R. et al. 2007. Contemporary Orthodontic. 4rd ed. Mosby. St. Louis Philadelphia.

5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. FRNKEL APPLIANCE Saat ini Frnkel appliance telah banyak digunakan oleh anak-anak, khususnya untuk regulator fungsional. Alat ini dikembangkan di Jerman pada tahun 1966 telah digunakan di negara tersebut untuk mengoreksi ketidakseimbangan rahang, gigi crowding sejak pertengahan tahun 70-an.3) Frnkel appliance diberi nama sesuai dengan nama penemunya yaitu Prof. Dr. Rolf Frnkel dari Jerman. Frnkel adalah suatu pesawat fungsional yang digunakan selama fase gigi bercampur untuk mendapatkan perubahan hubungan rahang dalam arah anteroposterior, tranversal dan vertikal.3) Ada dua efek utama pemakaian Frnkel appliance, yaitu yang pertama sebagai alat yang menciptakan fungsi otot kraniofasial seimbang yang selanjutnya meningkatkan pola aktivitas otot yang lebih normal. Kedua mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan skeletal dan dental, dalam hal ini dengan membebaskan tekanan otot pada daerah pipi dan bibir yang menghalangi pertumbuhan skeletal, sehingga pertumbuhan skeletal maksimal.3)

Gambar 1. Frnkel Appliance 4) B. JENIS-JENIS FRNKEL APPLIANCE Berdasarkan kasus maloklusi yang dirawat, Frnkel membagi jenis pesawat dalam beberapa tipe, antara lain:3) Collete, A.R. 2000. Australian Dental Journal. Australia. 4) Bronsky. 2010. Bronsky Orthodontics. Tribeca Orthodontics. New York, Park Avenue, Tribeca.

6

1. Pesawat Frnkel tipe I (FR I), dipakai untuk merawat maloklusi klas I dan klas II divisi I. Terbagi atas FR Ia, Ib dan Ic. 2. Pesawat Frnkel tipe II (FR II) untuk merawat maloklusi klas II divisi 2. 3. Pesawat Frnkel tipe III (FR III) untuk merawat maloklusi klas III. 4. Pesawat Frnkel tipe IV (FR IV) untuk merawat gigitan terbuka (open bite).

A

B

C

D (FR II); C) Frnkel tipe III (FR III); D) Frnkel tipe IV (FR IV) 5)

Gambar 2. Jenis-jenis Frnkel appliance A) Frnkel tipe I (FR I); B) Frnkel tipe II

C. KOMPONEN FRNKEL APPLIANCE Gambar 3. Labial view of the Frnkel appliance. Komponen terdiri dari: 5) Rahang Atas Palatal wire 6 / 6 in 0.9mm S.S wire. Canine wires 3 / 3 in 0.9mm S.S wire. Labial Bow 2 / 2 in 0.9mm S.S wire. Rahang Bawah Lip Pads and Joining wires in 0.9mm S.S wire. Hanger wires 5 / 5 in 0.9mm S.S wire. Lingual Pusher Springs 3 / 3 in 0.7mm S.S wire.

5) Uhde Michael, Dr. D.M.D., M.S. 2012. Orthodontic Appliance or Dentofacial Orthopedics. Harrison.

7

Gambar 4. Buccal view of the Frnkel appliance.

Gambar 5. Lingual/Palatal view of the Frnkel appliance.

Gambar 6. Komponen Rahang Bawah dari Frnkel appliance.

Gambar 7. Komponen Rahang Atas dari Frnkel appliance. Komponen Klamer Rahang Atas 1. Klamer sandaran oklusal lengkungan palatal Klamer ini dibuat dari klamer stainless steel dimulai dari groove sentral molar tetap pertama atas membentuk kurva melintasi daerah interproksimal antara molar 8

pertama atas dan molar kedua desidui atas ataupun premolar kedua. Klamer ini kemudian melintasi palatum ke gigi molar pertama permanen pada sisi lain 2. Klamer labial atas Klamer ini dimulai dari daerah vestibulum, membengkok sedikit ke atas ke daerah antara gigi kaninus desidui dan molar kedua desidui, dan kembali membengkok di sepanjang permukaan bukal insisivus atas setinggi cingulum. 3. Klamer perluasan kaninus Klamer ini berfungsi sebagai perluasan vestibular di daerah kaninus. Klamer terletak 2-3 mm dari kaninus desidui. Jika kaninus tetap telah erupsi, lengan klamer mendekati posisi gigi kaninus yang telah erupsi. 4. Klamer labial Klamer labial berfungsi untuk mencegah gigi insisivus atas tipping ke lingual. Klamer ini dimulai dari daerah vestibulum, membentuk setengah lup kecil, kemudian melintasi titik tengah insisivus. Lup berada 2 mm di atas permukaan jaringan lunak dan gigi kaninus desidui. Sehingga kalau gigi kaninus tetap erupsi tidak terganggu. Komponen Klamer Rahang Bawah 1. Klamer lingual Klamer dibentuk dan diarahkan ke atas serta ke lateral melintasi permukaan gigi. Klamer ini harus melewati daerah interoklusal bukan daerah interproksimal gigi sehingga erupsi gigi dan pergerakan gigi bawah ke mesial selama perawatan tidak terhalang. 2. Klamer labial Klamer ini dibuat dengan tiga kawat terpisah ataupun dengan satu klamer utuh. Klamer ini melewati batas bukal dalam arah anteroposterior, klamer ini berfungsi untuk mendukung atau menghubungkan lip pad plat akrilik. D. INSTRUKSI PEMAKAIAN FRNKEL APPLIANCE Penggunaan: 1. Minggu 1 3, gunakan appliance 4 jam sehari ditambah dengan pemakaian di waktu tidur (2 jam sepulang sekolah dan 2 jam sebelum tidur, disarankan).5) Uhde Michael, Dr. D.M.D., M.S. 2012. Orthodontic Appliance or Dentofacial Orthopedics. Harrison.

9

Dengan peranti di dalam mulut, berlatih membaca dengan suara keras sekurang-kurangnya 30 menit per hari untuk melatih cara berbicara yang baik. Dengan peranti di dalam mulut, lakukan latihan bibir minimal 30 menit per hari (waktu yang paling baik untuk berlatih adalah ketika menonton televisi atau mengerjakan PR), dan lanjutkan melatih bibir setiap 30 menit sehari. 2. Minggu 4 6, gunakan appliance 6 jam sehari ditambah dengan pemakaian di waktu tidur, dan lanjutkan melatih bibir setiap 30 menit sehari. 3. Minggu 6, gunakan appliance sepanjang hari, di sekolah, di rumah, maupun di waktu tidur. (Lepaskan hanya ketika makan dan ketika berolahraga). Lanjutkan melatih bibir setiap 30 menit sehari.6) Perawatan Alat: 1. Sebelum makan, lepaskan alat dan simpan di tempatnya (box/case). Simpan di suhu ruangan, suhu yang ekstrim (terlalu panas atau terlalu dingin) akan merusak alat. 2. Setelah makan, sikat gigi dan sikat Frnkel appliance dan pasang kembali dalam mulut. 3. Jangan bermain-main degan alat baik itu di dalam maupun di luar mulut. 4. Jika alat rusak atau tidak berfungsi dengan baik, segera hubungi dokter gigi yang menangani kasus Anda. Pembersihan Alat: Pasien dianjurkan membersihkan alat dengan pasta gigi dan sikat gigi. Jika alat membutuhkan pembersihan yang lebih, gunakan sabun anti-bakteri dengan air hangat, diikuti dengan penggunaan pasta gigi. Penggunaan obat kumur tidak disarankan dan begitu pula dengan penggunaan air panas, hal ini untuk mencegah terjadinya distorsi dari akrilik. Penggunaan sikat gigi khusus untuk alat ini disarankan agar proses pembersihan dapat maksimal. E. HASIL PERAWATAN Dengan menggunakan Frnkel Appliance untuk suatu perawatan maloklusi maka hasil perawatannya dapat dilihat pada gambar berikut.

6) Reiss David H., D.M.D. 2011. Frankel Instruction. American Association of Orthodontics.

10

11

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN Frnkel appliance diberi nama sesuai dengan nama penemunya yaitu Prof. Dr. Rolf Frnkel dari Jerman. Frnkel adalah suatu pesawat fungsional yang digunakan selama fase gigi bercampur untuk mendapatkan perubahan hubungan rahang dalam arah anteroposterior, tranversal dan vertikal. Komponen dari Frnkel appliance untuk rahang atas terdiri dari, klamer oklusal rest lengkung palatal, klamer labial, klamer perluasan kaninus, klmer labial dengan lup, sedangkan komponen dari Frnkel appliance untuk rahang bawah terdiri dari klamer lingual dan klamer labial. Ada dua efek utama pemakaian Frnkel appliance, yaitu yang pertama sebagai alat yang menciptakan fungsi otot kraniofasial seimbang yang selanjutnya meningkatkan pola aktivitas otot yang lebih normal. Kedua mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan skeletal dan dental, dalam hal ini dengan membebaskan tekanan otot pada daerah pipi dan bibir yang menghalangi pertumbuhan skeletal, sehingga pertumbuhan skeletal maksimal. B. SARAN Untuk penggunaan Frnkel appliance sangat diperlukan kooperatif dari pasien karena dibutuhkan pengontrolan dari penggunaan alat ini, selain itu oral hygiene dari pasien juga harus dipertimbangkan.

12

DAFTAR PUSTAKA

Bishara. Textbook of Orthodontics. Bishara, S.E., 2001. Text Book of Orthodontics. Philadelphia.W.B.Saunders Company. Proffit, W.R. et al. 2007. Contemporary Orthodontic. 4rd ed. Mosby. St. Louis Philadelphia. Collete, A.R. 2000. Australian Dental Journal. Australia. Bronsky. 2010. Bronsky Orthodontics. Tribeca Orthodontics. New York, Park Avenue, Tribeca. Uhde Michael, Dr. D.M.D., M.S. 2012. Orthodontic Appliance or Dentofacial Orthopedics. Harrison. Reiss David H., D.M.D. 2011. Frankel Instruction. American Association of Orthodontics. Laparidis Con. 1999. A Retrospective Cephalometric Study of the Effect of the Frnkel Appliance. University of Adelaide. South Australia.

13