Makalah Metode Recall 24 Jam

8/17/2019 Makalah Metode Recall 24 Jam

1/27

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar BelakangManusia membutuhkan makanan untuk memenuhi kebutuhan zat gizi dalam tubuh.

Kebutuhan zat gizi setiap orang berbeda-beda sesuai dengan umur dan jenis kelamin. Agar

kebutuhan zat gizi dapat terpenuhi, maka harus mengonsumsi makanan setiap hari sesuai

dengan anjuran gizi. Makanan yang dikonsumsi seseorang dapat diketahui jumlah dan

kandungan zat gizinya dengan cara melakukan penilaian konsumsi makanan atau survei diet.

Survei diet atau penilaian konsumsi makanan adalah salah satu metode yang

digunakan dalam penentuan status gizi perorangan atau kelompok. Pada aal tahun empat

puluhan survei konsumsi, terutama metode !ecall "# $am banyak digunakan dalam

penelitian kesehatan dan gizi. %i Amerika serikat survei konsumsi makanan digunakan

sebagai salah satu cara dalam penetuan status gizi &'illet, ())*+. %i ndonesia, survei

konsumsi sudah sering digunakan dalam penelitian di bidang gizi.

Survei konsumsi makanan bertujuan untuk mengetahui konsumsi makanan seseorang

atau kelompok orang, baik secara kualitati maupun secara kuantitati. Metode yang bersiat

kualitati untuk mengetahui rekuensi makan, rekuensi konsumsi menurut jenis bahan

makanan dan menggali inormasi tentang kebiasaan makan serta cara-cara memperoleh

bahan makanan tersebut. Metode pengukuran konsumsi makanan yang bersiat kualitati

antara lain metode rekuensi makanan & food frequency+, metode dietary history, metode

telepon dan metode pendataran makanan & food list +. Sedangkan metode yang bersiat

kuantitati untuk mengetahui jumlah makanan yang dikonsumsi sehingga dapat dihitung

konsumsi zat gizi dengan menggunakan %atar Konsumsi /ahan Makanan &%K/M+ atau

datar lain yang diperlukan seperti %atar 0kuran !umah 1angga &0!1+, %atar Konversi

Mentah-Masak &%KMM+ dan %atar Penyerapan Minyak. Metode pengukuran konsumsi

secara kuantitati antara lain metode recall nutrition, perkiraan makanan &estimated food

records+, penimbangan makanan & food weighing +, metode food account , metode inventaris

&inventory method + dan pencatatan &household food records+. Selain itu, untuk mengetahui

konsumsi makan seseorang, bisa dengan menggunakan metode tingkat individu, antara lain

1


2/27

metode recall "# jam, metode estimated ood records, metode penimbangan makanan &ood

eighing+, metode dietary history, dan metode rekuensi makanan &ood re2uency+.

Sampai saat ini yang banyak digunakan adalah metode recall "# jam. Metode ini

banyak digunakan sebagai metode pengumpulan data konsumsi pangan karena merupakan

metode yang relati murah, karena tidak memerlukan peralatan khusus dan tempat yang luas

untuk aancara, tetapi mempunyai tingkat akurasi yang rendah, karena hanya

mengandalkan kemampuan mengingat responden.

B. Rumusan Masalah

(. Apa pengertian dari metode recall "# jam 3

". /agaimana metode pelaksanaan recall "# jam 3

4. 5al-hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam menggunakan metode recall "# jam3

#. Apa kelemahan dan kelebihan dari metode recall "# jam 3

6. Apa saja kesalahan yang terjadi saat pengukuran dengan metode recall "# jam 3

7. /agaimana caranya agar hasil metode recall tetap valid 3

C. Tujuan

(. Mengetahui pengertian metode recall "# jam

". Mengetahui metode pelaksanaan recall "# jam

4. Mengetahui hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan metode recall "# jam

#. Mengetahui kelemahan dan kelebihan dari metode recall "# jam

6. Mengetahui kesalahan yang terjadi saat pengukuran dengan metode recall "# jam

7. Mengetahui cara agar hasil metode recall "# jam tetap valid

2


3/27

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Met!e Re"all #$ %am

Metode recall "# jam adalah metode aancara dengan meminta responden untuk

menyebutkan semua makanan dan minuman yang dikonsumsinya dalam aktu "# jam

sebelumnya. 'aancara dilakukan sedalam mungkin agar responden dapat mengungkapkan

jenis bahan makanan yang dikonsumsinya. Agar aancara berlangsung dengan baik, maka

perlu disiapkan kuesioner &datar pertanyaan+. Kuesioner tersebut mengarahkan aancara

menurut urutan aktu makan dan pengelompokkan bahan makanan. 0rutan aktu makan

sehari dapat berupa makan pagi, siang, malam dan snack serta makanan jajanan.

Pengelompokan bahan makanan dapat berupa makanan pokok, sumber protein nabati,

sumber protein heani, sayuran, buah-buahan dan lain-lain &!iyadi,())6+.

%alam metode ini, responden, ibu ataupun pengasuh &bila anak masih kecil+ disuruh

menceritakan semua yang dimakan dan diminum selama "# jam yang lalu &kemarin+.

/iasanya dimulai sejak ia bangun pagi kemarin sampai dia istirahat tidur malam harinya,

atau dapat juga dimulai dari aktu saat dilakukan aancara mundur ke belakang sampai

"# jam penuh. Misalnya, petugas datang pada pukul *8.** ke rumah responden, maka

konsumsi yang ditanyakan adalah mulai pukul *8.** &saat itu+ dan mundur ke belakang

sampai pukul *8.**, pagi hari sebelumnya. 'aancara dilakukan oleh petugas yang sudah

terlatih dengan menggunakan kuesioner terstruktur.

5al penting yang perlu diketahui adalah baha dengan recall "# jam data yang

diperoleh cenderung lebih bersiat kualitati. 9leh karena itu, untuk mendapatkan data

kuantitati, maka jumlah konsumsi makanan individu ditanyakan secara teliti dengan

menggunakan alat 0!1 &sendok, gelas, piring dan lain-lain+ atau ukuran lainnya yang biasa

dipergunakan sehari-hari.

3


4/27

Metode "#-hours recall dibagi menjadi dua macam yaitu

(. Single "#-hours recall

Survey hanya dilakukan satu kali, sehingga dianggap tidak cukup menggambarkan pola

konsumsi makan dari individu atau kelompok.

". Multiple "#-hours recall

Survey pada multiple "#-hours recall adalah pengkajian pada individu yang sama namun

dengan permintaan pengukuran beberapa hari. Metode ini dapat juga digunakan untuk

mengukur pada individu yang berbeda jika ingin mengukur dalam ( kelompok maka akan

didapatkan hasil data yang lebih valid.

Apabila pengukuran hanya dilakukan ( kali &(:"# jam+, maka data yang diperoleh

kurang representati untuk menggambarkan kebiasaan makan individu. 9leh karena itu,

recall "# jam sebaiknya dilakukan berulang-ulang dan harinya tidak berturut-turut.

/eberapa penelitian menunjukkan baha minimal " kali recall "# jam tanpa berturut-

turut, sehingga dapat menghasilkan gambaran asupan zat gizi lebih optimal dan

memberikan variasi yang lebih besar tentang intake .harian individu &Sanjur, ())8+.

B. Met!e Pelaksanaan Re"all #$ %am

a& Taha' Persia'an #$( hurs re"all

Pada persiapan sebelum melakukan "#-hour recall terdapat beberapa peralatan

yang perlu dipersiapkan. 1ujuannya adalah untuk mendapatkan ukuran porsi makanan

responden yang mendetail dan memudahkan petugas untuk menaksirnya dalam satuan

berat &gram+. Peralatan yang perlu dipersiapkan antara lain

). *rmulir #$(hur re"all !an alat tulis

Secara umum, ormulir "# hour recall harus mencakupa. % ;umber &nomor khusus untuk responden+

b. ;ama responden dan nama peaancara

c. 0mur responden

d. 1anggal melakukan aancarae. 1anggal melakukan recall &aktu melakukan recall


5/27

l. $enis makanan, contoh jus jeruk, cokelat, dsb.

m. %eskripsi makanan &pengolahan, penyajian, merek, dll+

n. 1ambahan komposisi selama persiapan dan pengolahan, contoh gula, minyak, dsb.

=ontoh ormulir "#-hours recall

#. Men+e!iakan kuesinerAgar aancara berlangsung sistematis, perlu disiapkan kuesioner

sebelumnya sehingga aancara terarah menurut urutan aktu dan pengelompokan

bahan makanan. 0rutan aktu makan sehari dapat disusun berupa makan pagi, siang,

malam, dan snack serta makanan jajanan. Pengelompokan bahan makanan dapat

berupa makanan pokok, sumber protein nabati, sumber protein heani, sayuran, buah-

buahan, dan lain-lain

,. *! Re"all -it

>ood recall kit ini berungsi untuk menentukan jumlah konsumsi makanan. 5al

ini dikarenakan sebagian besar ibu rumah tangga tidak dapat memberikan jumlah

5


6/27

bahan dalam porsi melainkan jumlah kasar, sehingga ood recall kit ini akan sangat

membantu responden untuk mengingat jumlah makanan yang mereka konsumsi.

/eberapa contoh dari ood recall kit 0kuran gelas dan sendok &?i2uid and %ry+

( permukaan tangan@ 4 ons daging >ood Model

!ed %inner Plate yang digunakan untuk memvisualisasi ukuran sebuah porsi atau

menentukan seberapa besar potongan makanan atau dessert yang dimakan.

Pertanyaan yang diajukan bisa seperti ini, Apakah piringnya penuh3 Apakah

ukurannya setengah atau seperempat piring3B

'adah plastik berisi " hingga 4 cups nasi

ukuran rumah tangga &piring, gelas, sendok, dan lain-lain+ dengan berbagai ukuran

dan gambar makanan.

& Taha' Pelaksanaan 24-hours recall

(. Petugas membuka aancara dengan sopan dan terkesan bersahabat.

a. Membuka dengan sapaan, dan menyebutkan nama dan memanggilnya dengan

sapaan sopan &pak, ibu, dll+, dan bertanya mengenai nama panggilan.

b. Memperkenalkan diri sendiri kepada responden dan kemampuan dalam bidang ini

c. Mencoba basa-basi mengenai hal-hal yang dapat dibantu

d. Mengekpresikan ketertarikan untuk membantu responden

". !esponden mencatat atau menceritakan semua makanan dan minuman yang

dikonsumsi dalam 0kuran !umah 1angga &0!1+ selama kurun aktu "# jam yang

lalu, memberi penjelasan aktu kegiatannya seperti aktu baru bangun, setelah

beribadah, pulang dari sekolah


7/27

!& Taha' Penglahan !an Penginte'retasian Data Res'n!en

(. Petugas atau peaancara menanyakan kembali dan mencatat semua makanan dan

minuman yang dikonsumsi responden dalam ukuran rumah tangga &0!1+ selama

kurun aktu "# jam yang lalu.

%alam membantu responden mengingat apa yang dimakan, perlu diberi penjelasanaktu kegiatannya seperti aktu baru bangun, setelah sembahyang, pulang dari

sekolah


8/27

. Kondisi khusus &hamil dan menyusui+

C. Hal(hal +ang 'erlu !i'erhatikan !alam #$(hurs Re"all

a& S+arat Tenaga Sur1ei untuk re"all

(. 5arus punya kemampuan memperkirakan berat

". Melengkapi diri dengan ood model4. Membuat konversi 0!1 ke berat untuk tiap responden &iindividu


9/27

b. Detaile! !es"ri'tin Kedua, setelah semua makanan


10/27

a. -eleihan met!e re"all #$ jam 3

(. Mudah melaksanakannya serta tidak terlalu membebani responden.

". /iaya relati murah, karena tidak memerlukan peralatan khusus dan tempat yang luas

untuk aancara.

4. =epat, sehingga dapat mencakup banyak responden.

#. %apat digunakan untuk responden yang buta huru.6. %apat memberikan gambaran nyata yang benar-benar dikonsumsi individu sehingga

dapat dihitung intake zat gizi sehari.7. =akupan sampling yang luas dan memungkinkan

8. ?ebih objekti dari sejarah diet.

F. /erguna untuk menilai asupan rata-rata populasi yang besar, dan karena itu sering

digunakan untuk survei makanan dalam populasi &Dibson, ())F+.

). /erguna dalam pengaturan klinis.

. -elemahan met!e re"all #$ jam 3

(. 1idak dapat menggambarkan asupan makanan setiari hari, bila hanya dilakukan

recall satu hari.

". Ketepatannya sangat tergantung pada daya ingat responden. 9leh karena itu

responden harus mempunyai daya ingat yang baik, sehingga metode ini tidak cocok

dilakukan pada anak usia di baah 8 tahun, orang tua berusia di atas 8* tahun dan

orang yang hilang ingatan atau orang yang pelupa.

4. The flat slope syndrome, yaitu kecenderungan bagi responden yang kurus untuk

melaporkan konsumsinya lebih banyak (over estimate) dan bagi responden yang

gemuk cenderung melaporkan lebih sedikit (under estimate).

#. Membutuhkan tenaga atau petugas yang terlatih dan terampil dalam menggunakan

alat-alat bantu 0!1 dan ketepatan alat bantu yang dipakai menurut kebiasaan

masyarakat. Peaancara harus dilatih untuk dapat secara tepat menanyakan apa-

apa yang dimakan oleh responden, dan mengenal cara-cara pengolahan makanan

serta pola pangan daerah yang akan diteliti secara umum.

6. !esponden harus diberi motivasi dan penjelasan tentang tujuan dari penelitian. 0ntuk

mendapat gambaran konsumsi makanan sehari-hari recall jangan dilakukan pada saat

panen, hari pasar, hari akhir pekan, pada saat melakukan upacara-upacara

keagamaan, selamatan dan lain-lain.

7. 0ntuk mendapat gambaran konsumsi makanan sehari-hari recall jangan dilakukan

pada saat panen, hari pasar, hari akhir pekan, pada saat melakukan upacara-upacara

keagamaan, selamatan dan lain-lain.

8. !aan kesalahan dalam memperkirakan ukuran porsi yang dikonsumsi.

10


11/27

F. Mungkin tidak mencerminkan kelompok asupan jika ingatan tidak meakili semua

hari dalam seminggu.). Peaancara harus terlatih dengan baik.

(*. Peaancara harus terlatih dengan baik

((. 1erus-menerus bertanya-jaab akan sangat melelahkan baik bagi responden dan

peaancara dan dapat berakibat pada kesalahan

(". !entan terhadap kesalahan ketika bagian estimasi ukuran dikonversi ke gram

(4. !aan kesalahan dalam pengkodean item makanan jika terbatas jumlah item

makanan dalam database

(#. Kelalaian dressing, saus, dan minuman dapat mengakibatkan perkiraan rendahnya

asupan energy(6. %ata entry bisa sangat padat .

(7. Karena siat retrospekti nya, "# hour recall kurang cocok untuk digunakan dengan

anak-anak dan orang tua.

(8. !aan kesalahan dalam memperkirakan ukuran porsi yang dikonsumsi.(F. Mungkin tidak mencerminkan kelompok asupan jika ingatan tidak meakili semua

hari dalam seminggu.

(). Kelalaian dressing, saus, dan minuman dapat mengakibatkan perkiraan rendahnya

asupan energi.Peaancara harus terlatih dengan baik."*. 1erus-menerus bertanya-jaab akan sangat melelahkan baik bagi responden dan

peaancara dan dapat berakibat pada kesalahan.

"(. !entan terhadap kesalahan ketika bagian estimasi ukuran dikonversi ke gram."". !aan kesalahan dalam pengkodean item makanan jika terbatas jumlah item

makanan dalam database.

E. -esalahan Pengukuran Dalam Penilaian Diet

Kesalahan sistematik dan kesalahan acak bisa terjadi selama pengukuran konsumsi

makanan dan asupan gizi. 1ingkat dari kesalahan ini bisa berubah dengan penggunaan

metode dan populasi serta studi gizi. 1ipe dari kesalahan pengukuran dapat diminimalkan

oleh mutu menggabungkan prosedur control pada aktu proses pengukuran.

a& Sumer -esalahan !ari Met!e Recall #$ %am

/anyak sumber kesalahan yang terjadi saat menggunakan metode recall "# jam pada

individu dan rumah tangga, diantaranya ). Nonrespondent Bias / Bias Nonresponden dalam survey makanan memberikan hasil,

sebaliknya sampel acak dari subjek tidak meakili populasi studi.". Respondent Bias / Bias Responden diakibatkan oleh kelebihan laporan sistematik atau

kelemahan laporan dari konsumsi makanan.

11


12/27

4. Interviewer Bias / Kesalahan Pewawancara bisa terjadi jika ada perbandingan

pertanyaan diantara para peaancara untuk inormasi yang merubah tingkat atau

catatan jaaban dari subjek tidak benar.

#. Respondent Memory Lapse / er!atasnya "aya In#at Responden bisa mengakibatkan

kesalahan yang tidak disengaja sehingga perlu tambahan memori untuk mengingat

kembali.

6. Incorrect $stimate o% Protein &i'e / Kesalahan per(iraan u(uran porsi dapat terjadi

dari responden yang gagal mengukur dengan akurat jumlah dari konsumsi makanan atau

kurang paham rata-rataB ukuran porsi.

7. &upplement Kause / Pema(aian &uplemen bisa menghilangkan catatan makanan atau

mengingat kembali atau kesalahan dalam kalkulasi asupan gizi.

8. )odin# $rror / Kesalahan Pen#(odean dapat terjadi ketika perkiraan ukuran porsi

telah dikonversi dari ukuran rumah tangga ke ukuran gram dan ketika makananmemakai kode &e.g.,"H susu adalah kode untuk keseluruhan susu+.

F. Mista(es in the *oldin# o% Mi+ed "isease / Kesalahan dalam Perla(uan

Men##a!un#(an *idan#an mengakibatkan kesalahan perkiraan dari kandungan gizi

per gram dan juga kesalahan dalam penilaian kelompok makanan tertentu.

& La'ran Asu'an Energi +ang Tinggi

Kelemahan dalam metode recall ini adalah keadaan yang biasanya berasal dari bias

responden dan dari dokumen atau pencatatan hasil survei. Kelemahan laporan asupan

energi yang biasanya terjadi adalah kelemahan dari segi pencatatan dan kekurangan dari

segi makanan.

>aktor yang terkait dengan lemahnya laporan energy mencakup status berat badan,

jenis kelamin, umur, pengaruh sosial ekonomi, kegiatan yang berhubungan dengan

kesehatan, tingkah laku, dan psikologi.

Berat !adan adalah salah satu actor yang paling sesuai yang berkaitan dengan

pelaporan yang rendah.

,mur dan enis (elamin: keduanya terkait dengan pelaporan asupan energi yang

rendah sebagai contoh perempuan dan orang tua cenderung lebih berisiko meskipun

telah diamati ketidak-sesuaiannya.

12


13/27

&osial $(onomi tidak memiliki kesesuaian terhadap pelaporan asupan energi yang

rendah. %alam beberapa kasus, perbedaan budaya termasuk ke dalam ketidak-sesuaian

tersebut.

Ke#iatan yan# !erhu!un#an den#an (esehatan. termasuk merokok dan diet, selama

ini sering dikaitkan dengan pelaporan energy yang rendah, biasanya asupan energy pada

orang yang diet dilaporkan lebih rendah terhadap penambahan berat badannya daripada

orang yang tidak melakukan diet.

&i(ap/Perila(u. menuntut perhatian yang lebih, termasuk sejauh mana batas pencatatan

asupan makanan dapat bertanggung jaab terhadap pelaporan energy yang rendah yang

dihubungkan dengan kurangnya asupan makanan &Doris dan 'esterterp, ()))+.

$%e(-e%e( Psi(olo#is3 5ubungan antara pelaporan energy yang rendah dan depresi,

keinginan untuk mendapatkan nilai sosial, dan masalah emosional &Price dkk., ())8+

juga telah diperiksa, dengan hasil yang telah digabungkan. Sekali lagi, tidak ada hasil

yang sesuai yang telah dicatat.

Ma(anan atau minuman yan# spesi%i( mungkin merupakan salah satu pelaporan yang

sudah dengan cara yang masih tidak dapat dipahami dengan baik. Peneliti telah

mengemukakan baha perbedaan pelaporan yang rendah dapat muncul dari beberapa

makanan atau minuman yang dianggap burukB, seperti alcohol, kue, cookies, gula,

permen, dan lemak. Sebaliknya, daging, ikan, sayuran, salad, dan buah-buahan yang

dianggap makanan baikB &?ivingstone dkk., ())*+.

"& Pela'ran 4ang Leih Dari Asu'an Energi

Meskipun umumnya tidak lazim seperti pelaporan yang rendah, pelaporan yang lebih

dari asupan energi juga terjadi. %i nggris, tahun ())* penelitian pada orang deasa,

persentase dari orang yang memiliki laporan asupan yang lebih adalah kecil &Dregory

dkk., ())*+. ;amun demikian, kedua jenis laporan yang tidak akurat itu harus

dipertimbangkan ketika mengidentiikasi laporan asupan energi yang tidak akurat. Saat

ini, penekanan lebih ditujukan untuk mengidentiikasi pelaporan yang kurang kemudian

pelaporan yang lebih dari asupan energi.

!& Nn Res'n!en Bias

13


14/27

Kekurangan respon tertentu, namun pemilihan subjek secara acak menghasilkan

bias non responden yang signiikan dan dapat terjadi pada semua tipe dari sistem

penilaian gizi. Selama survey atau intervensi bias responden bisa terjadi jika responden

kurang memahami apa yang ditanyakan oleh peaancara, atau tidak memahami

isyarat non lisan dari peaancara yang mungkin hanya membutuhkan jaaban-

jaaban umum. Adanya kelemahan dalam pelaporan dapat ditaksir melalui

perbandingan-perbandingan yaitu

Perbandingan total pengeluaran energy dengan laporan asupan energy &schoeller,

())*+

Menaksir keperluan energy dengan laporan asupan energy &Doldber et al., ())(+.

Kebutuhan asupan energy untuk menjaga berat tubuh dengan laporan asupannya.

Penegluaran kation urin dengan laporan asupannya &Chang et.al., "***+.

e& -einginan Mas+arakat Dan Pen+im'angan Persetujuan

Keinginan sosial &kecenderungan untuk merespon sebaik mungkin untuk menghindari

kritikan+ dan persetujuan sosial &kecenderungan untuk dipuji+ adalah dua sumber utama

dari penyimpangan yang mungkin terjadi dalam metode penilaian diet. Penyimpangan siat

sosial mungkin disengaja atau sebuah bentuk penipuan diri sendiri &!oth dkk., ()F7+.

5& -esalahan Pe0a0an"ara

Kesalahan peaancara mungkin termasuk kesalahan yang disebabkan oleh kesalahan

memeriksa pertanyaan, mencatat jaaban, kelalaian yang tidak disengaja, kesalahan yang

terkait dengan pengaturan aancara, gangguan, kerahasiaan dan anonimitas dari

responden, dan tingkat hubungan antara peaancara dan responden. Penyimpangan dapat

dikurangi dengan standarisasi recall "# jam dengan mikro-komputer berbasis aancara

diet.

Pendekatan yang paling umum untuk menilai kesalahan peaancara adalah dengan

cara membandingkan asupan nutrisi yang dihitung dari beberapa peaancara yangdilakukan secara sendiri-sendiri pada subjek yang sama selama "# jam aktu makan,

menggunakan beberapa peaancara yang terlatih. Perbedaan signiikan dalam

penghitungan energi, lemak, dan lemak tak jenuh akibat perbedaan kode makanan pada

makanan ringan, juga ditemukan.

14


15/27

Kesalahan peaancara harus selalu dianggap sebagai sumber potensial kesalahan

dalam penyelidikan diet. Suatu kecermatan dan acuan standar aancara, sebaiknya

dijalankan melalui komputer, sehingga dapat membantu meminimalkan eek. Survei diet

yang melibatkan beberapa kelompok etnis atau budaya, disarankan untuk menggunakan

peaancara yang akrab dengan setiap bahasa dan budaya. Secara umum, peaancara

perempuan itu lebih baik daripada laki-laki karena perempuan umumnya memiliki

pengetahuan yang lebih baik mengenai makanan, bahan-bahan, persiapan dan pengolahan,

dan ukuran porsi.

g& Pen+im'angan Memri Res'n!en

Kegagalan memori dapat mempengaruhi metode recall dalam dua cara responden

mungkin lupa untuk mengambil makanan yang seharusnya dikonsumsi &kesalahan dari

kelalaian+ atau laporan makanan yang tidak dikonsumsi selama hari di recall. Kedua

sumber kesalahan telah dilaporkan dalam beberapa studi yang di-recall "# jam yang

dibandingkan dengan pengukuran yang dicatat pada hari yang sama. Karakteristik tertentu

dari subjek seperti jenis kelamin, usia, dan tingkat pendidikan atau kelompok etnis juga

dapat mengganggu proses kogniti dan mengingat inormasi.

Seperti biasa untuk meminimalkan kesalahan yang dihasilkan oleh penyimpangan

memori dalam recall adalah dengan menggunakan teknik aancara multiple proses, yaitu

mengajukan pertanyaan sesegera mungkin atau dengan bantuan memori seperti model

makanan. /iasanya dengan menggunakan jangka aktu "# jam, sehingga responden

kemungkinan besar masih ingat makanan yang dikonsumsi selama sehari sebelumnya.

h& Salah Estimasi Ukuran Dari Prsi 4ang Diknsumsi

Kesalahan yang berkaitan dengan proses kuantiikasi porsi makanan yang dikonsumsi

mungkin kesalahan terbesar dalam pengukuran diet metode assessment. Kesalahan itu

dapat timbul dari responden yang gagal untuk mengukur secara akurat jumlah makanan

yang dikonsumsi, atau lebih dari salah satu rata-rataB porsi ukuran. Kebanyakan

responden kesulitan dalam mengestimasi ukuran porsi untuk daging, terutama dalam

mengestimasi ketebalan daging.

15


16/27

Selain yang telah disebutkan di atas, menurut Supariasa, sumber bias dalam pengukuran

konsumsi makanan berasal dari beberapa aktor, diantaranya

(+ Kesalahan atau bias dari pengumpul data

a. Pengaruh sikap dalam bertanya, dalam mengarahkan jaaban, mencatat hasil

aancara, atau sengaja membuat sendiri data tersebut.

b. Pengaruh situasi, misalnya perbedaan sikap peaacara di rumah responden,

karena ada orang lain yang ikut mendengarkan, dan keinginan untuk merahasikan data

responden.

c. Pengaruh hubungan timbal-balik antara peaancara dengan responden, misalnya

perbedaan status dan penerimaan masyarakat kurang baik terhadap peaancara.

d. Kesalahan dalam melakukan konversi makanan masak ke mentah dan dari ukuran

rumah tangga ke ukuran berat &gram+.

"+ Kesalahan


17/27

6+ Kesalahan


18/27

". /erbedanya konsumsi dari hari ke hari pada setiap anggota kelompok &variasi intra

individu


19/27

19


20/27

20


21/27

Tael *! Re"all Selama , kali #$ %am Pen!erita Hi'ertensi 4ang Diteliti

;ama ;urhaedah

0mur 66 1ahun

$enis Kelamin Perempuan

/erat /adan 8*

1inggi /adan I (6F

?ingkar ?engan Atas #7

Pekerjaan 0!1

21


22/27

Alamat %esa /alusu, Kec. /alusu, Kab. /arru

$umlah Anggota Keluarga 6 9rang

Kebiasaan Makanan 4 J Sehari

;o'aktu

Makan ;ama Masakan /ahan Makanan

/anyaknya

0!1 Dr

).

#.

HARI I

*7-4*

*F-(6

((.4*

(7.4*

"(.4*

HARI II

*8.**

*F.4*

(*.#6

- 1eh.

- Kue %adar

- ;asi Putih

- kan Air cakalang- ;asi Putih

- kan =akalang

- kan Doreng

- Sayur /ening

=ampur

- Pisang

- 0bi Doreng

- ;asi Putih

- kan ?ayang

- kan Asap

- Sayur ?abu

- Kerupuk

- 1eh.

- ;asi Putih

- kan ?ayang

- Kue Kambeng-

kambeng

- 1eh cap cangkir, gula

pasir.

- 1elur, Dula, 1erigu, %aun

Pandang

- /eras

- kan =akalang, Asam,Minyak, /aang Merah

- /eras

- kan =akalang, Asam,

Minyak

- kan /andeng, Minyak

- %aun kelor, $antung

Pisang

- Pisang Susu

- 0bi $alar, Minyak, 1erigu

- /eras

- kan layang, Asam,

Minyak

- kan bandeng, ?ombok

/esar, Merica

- ?abu, Santang Kelapa

- Kerupuk 0dang, Minyak

- 1eh cap cangkir, Dula

- /eras

- kan layang, Asam,

Minyak

- Pisang, 1epung beras,

Minyak

( Dls

" Ptg

Prg Sdg

( Ptg Sdg

" Prg Sdg

Ptg Sdg

( Ptg Sdk

6 Sdm

( /iji

7 Ptg

( Prg Sdg

( ekor

Ptg Kcl

4 Sdm

Prg Sdg

( Dls

( Prg Sdg

ekor

8 /tr

"**

"*

46

#*

(6*

"*

4*

6*

(*

)*

("6

4*

#*

7*

"6

"**

86

4*

7*

22


23/27

,.

(4.(6

(7.**

().(*

"(.(*

HARI III

*7.#6

*F.#6

(".**

(6.**

"*.**

- ;asi Putih

- kan /akar

- Sayur /ening

=ampur

- Kue bolu

- ;asi Putih

- kan goreng

- 1empe goring

- Sayur Asam

- 1ahu si

- 1eh.

- Kue Sakura

- ;asi Doreng

- 1elur %adar

- Kerupuk

- ;asi Putih

- kan Doreng- 1umis Kangkung

- /akan

- ;asi Putih

- kan Doreng

- kan Asin Kering

- Semur %aging

- /eras

- kan au-au, $eruk

nipis

- %aun kacang, Kacang

panjang, ?abu, Kemangi

- 1elur, 1erigu, Margaring

- /eras

- kan banyara, Minyak

- 1empe, 1epung bumbu,

Minyak

- Pepaya, Asam, Masako

- 1ahu, Kol, 1oge, Minyak

- 1he cap cangkir, Dula

- /iskuit tepung, Dula,

telur

- /eras, /umbu racik,

Minyak

- 1elur bebek, Minyak

- Kerupuk 0dang, Minyak

- /eras

- kan Mujair, Minyak,

- Kangkung, Minyak,Masako

- 1erigu, Minyak, Kol,

'ortel

- /eras

- kan bolu, Minyak

- kan teri, Minyak,

?ombok

- %aging Sapi, Santang,

?ombok

" Prg Sdg

" ekor

6 Sdm

" Ptg

( Prg Sdg

( Ptg

" Ptg Sdg

" Sdm

" Ptg Sdg

( Dls

" /iji

( Prg Sdg

( /tr

(Prg Kcl

( Prg Sdg( Lkor

6 Sdm

4 /iji

( Prg Sdg

( ris Kcl

( Sdm

4 Sdm

(6*

F*

8*

#*

("6

6*

(**

#*

(**

"**

4*

F*

7*

4*

867*

#*

)*

86

4*

(*

6*

23


24/27

BAB III

PENUTUP

A. Sim'ulan

). Metode recall "# jam adalah metode aancara dengan meminta responden untuk

menyebutkan semua makanan dan minuman yang dikonsumsinya dalam aktu "# jam

sebelumnya.

#. Pelaksanaan metode recall "# jam meliputi berbagai tahapan yaitu persiapan,

pelaksanaan, penutupan aancara dan juga pengolahan serta intepretasi data dari

responden.

,. %alam pelaksanaan recall "# jam, petugas di haruskan membaa ood models untuk

membantu responden agar tidak terjadi bias.

$. Metode recall "# jam memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan dibandingkan dengan

metode lain.

7. Kelebihan metode recall "# jam antara lain adalah metodenya sederhana, mudah dan

cepat, serta biayanya relati murah.7. Kelemahan metode recall "# jam antara lain adalah ketepatannya sangat tergantung pada

daya ingat responden dan tidak dapat menggambarkan asupan makan sehari-hari, jika

hanya dilakukan satu kali recall.

B. Saran

24


25/27

%alam melakukan aancara recall "# jam petugas diharapkan tetap menjaga

kesopanan dalam melakukan aancara, selain sopan petugas juga harus menunjukkan

sikap yang bersahabat sehingga bisa membuat responden merasa nyaman dan tenang.

Petugas juga harus membaa ood model supaya porsi dari makanan yang dikonsumsi oleh

responden bisa lebih akurat. Selain itu dalam pelaksanaanya, sebaiknya metode recall tidak

hanya dilakukan ( kali saja, tetapi dilakukan minimal " kali recall karena jika hanya

dilakukan sekali tidak bisa menggambarkan asupan makan dari responden.

DA*TAR PUSTA-A

Almatsier, Sunita., Soetardjo, Susirah., Soekarti, Moesijanti. "*((. "i#i !eim$ang dalam Daur %ehidupan. $akarta Dramedia Pustaka 0tama.

Anonim. "*(". Metode Penilaian Status Dizi. http:&&gi#imu.com&tag&metode'penilaian'

status'gi#i& . %iakses pada tanggal (# April "*(4 pukul "*.(F '/.

Anonim. dapatoolit.mrc.ac.u&dietaryassessment&methods&recalls&inde. html . %iakses

pada tanggal (# April "*(4 pukul "*.6( '/.

Anonim. "**F. !tatus "i#i. http:&&cmsfm.unimus.ac.id&mod&wii&view.php*

id+-page+!tatus"i#i-/oodle!ession+01234f15ad36af3fcec78ac728515d . %iakses pada

tanggal (4 April "*(4 pukul ().(( '/.

=indy, ?uh. "*(". 9enguuran %onsumsi /aanan. Dizi Kesehatan masyarakat 0;A!

>anda, 0mi , %rupadi 5S dan %illon. "**8. and$oo ;utritional Assessment.

SLAML9-1!9PML; !==;. $akarta0niversity o ndonesia.

Deorge A /ray, $ean-Pierre >latt, $ulia Eolauova, $ames P %e?any, and =atherine M

=hampagne. "**F. ournals.cam$ridge.org&download.php*file+?9;?9;1@8a

25

http://gizimu.com/tag/metode-penilaian-status-gizi/http://gizimu.com/tag/metode-penilaian-status-gizi/http://cmsfkm.unimus.ac.id/mod/wiki/view.php?id=2&page=Status+Gizi&MoodleSession=18453f80ad59af25fcec67ac6247080dhttp://cmsfkm.unimus.ac.id/mod/wiki/view.php?id=2&page=Status+Gizi&MoodleSession=18453f80ad59af25fcec67ac6247080dhttp://journals.cambridge.org/download.php?file=%2FPHN%2FPHN8_7a%2FS1368980005001369a.pdf&code=31cf4db482d1df11d990e75cf703ee45http://cmsfkm.unimus.ac.id/mod/wiki/view.php?id=2&page=Status+Gizi&MoodleSession=18453f80ad59af25fcec67ac6247080dhttp://cmsfkm.unimus.ac.id/mod/wiki/view.php?id=2&page=Status+Gizi&MoodleSession=18453f80ad59af25fcec67ac6247080dhttp://journals.cambridge.org/download.php?file=%2FPHN%2FPHN8_7a%2FS1368980005001369a.pdf&code=31cf4db482d1df11d990e75cf703ee45http://gizimu.com/tag/metode-penilaian-status-gizi/http://gizimu.com/tag/metode-penilaian-status-gizi/


26/27

?!0471615553550476a.pdf-code+40cf2d$21d0df00d665e83cf854ee23. %iakses tanggal (4

April "*(4 pukul "*.** '/.

?uong, Melanie. ;utrition ducation Assistant 9rogram. ppt

http:&&www.scri$d.com&doc&37807424& Recall';utrition. %iakses pada tanggal (# April

"*(4 pukul "(.(( '/.

http:&&repository.usu.ac.id&$itstream&04237816&272&2&cn.nutrition.org&content&11&7&0352.full.pdfhtml . %iakses pada tanggal (4 April

"*(4 pukul *F.** '/.

http:&&repository.ip$.ac.id&$itstream&handle&04237816&3723&CAC?5BB?5Tin>auan

?59ustaa.pdf*sequence+4. %iakses pada tanggal (4 April "*(4 pukul *F.4* '/.

http:&&www.nifa.usda.gov&nea&food&efnep&ers&documentation&2hour'recall.pdf . %iakses

pada tanggal (4 April "*(4 pukul (4.** '/.

http:&&dapa'toolit.mrc.ac.u&dietary'assessment&methods&recalls&inde.html . %iakses

pada tanggal (4 April "*(4 pukul (4.(8 '/.

http:&&faculty.su.edu.sa&Alnumair&Documents&dieery?5methods.pdf . %iakses padatanggal (4 April "*(4 pukul (4.4" '/.

!ospond, !ayline M. "**F. 9enilaian !tatus ;utrisi. /uku Kedokteran LD=.

Silvia, Merryna ;ia. "**8. 9er$edaan onsumsi nergi dan at'at "i#i /enurut

/etode Recall dan Record $erdasaran Bnterval Eatu %onsumsi /aanan pada Rema>a 9utri

0niversitas Lsa 0nggul $akarta.

Supariasa, dkk. "**(. Penilaian Status Dizi. Penerbit /uku Kedokteran LD=.

Suyatno. !urvei %onsumsi !e$agai Bndiator !tatus "i#i.ppt. Semarang>akultasKesehatan Masyarakat, 0niversitas %iponegoro.

Eegan."**). !urvey %onsumsi /aanan. http:&&esehatanvegan.com&556&0&50&survey'

onsumsi'maanan& . %iakses 1anggal "" April "*(" Pukul ((.4* '/.

26

http://journals.cambridge.org/download.php?file=%2FPHN%2FPHN8_7a%2FS1368980005001369a.pdf&code=31cf4db482d1df11d990e75cf703ee45http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/22464/4/Chapter%20II.pdfhttp://library.esaunggul.ac.id/opac/files/S000004443.pdfhttp://ajcn.nutrition.org/content/88/6/1504.full.pdf+htmlhttp://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/56245/BAB%20II%20Tinjauan%20Pustaka.pdf?sequence=3http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/56245/BAB%20II%20Tinjauan%20Pustaka.pdf?sequence=3http://www.nifa.usda.gov/nea/food/efnep/ers/documentation/24hour-recall.pdfhttp://dapa-toolkit.mrc.ac.uk/dietary-assessment/methods/recalls/index.htmlhttp://faculty.ksu.edu.sa/Alnumair/Documents/dieery%20methods.pdfhttp://journals.cambridge.org/download.php?file=%2FPHN%2FPHN8_7a%2FS1368980005001369a.pdf&code=31cf4db482d1df11d990e75cf703ee45http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/22464/4/Chapter%20II.pdfhttp://library.esaunggul.ac.id/opac/files/S000004443.pdfhttp://ajcn.nutrition.org/content/88/6/1504.full.pdf+htmlhttp://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/56245/BAB%20II%20Tinjauan%20Pustaka.pdf?sequence=3http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/56245/BAB%20II%20Tinjauan%20Pustaka.pdf?sequence=3http://www.nifa.usda.gov/nea/food/efnep/ers/documentation/24hour-recall.pdfhttp://dapa-toolkit.mrc.ac.uk/dietary-assessment/methods/recalls/index.htmlhttp://faculty.ksu.edu.sa/Alnumair/Documents/dieery%20methods.pdf


27/27

'olmarans P, Kunneke L, and ?aubscher !."**). Fse of the !outh African ood