Makalah Tutorial Blok 18

7/25/2019 Makalah Tutorial Blok 18

1/26

MAKALAH TUTORIAL

BLOK 18 HIV/AIDS

Disusun Oleh:

ANNA RINANTA GINTING (11-061)

ADIPTA KURNIAWAN (11-262)

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA

JAKARTA


2/26

BAB I

PENDAHULUAN

I.I .Latar Belakang

HIV/AIDS telah menimbulkan kekhaatiran !iseluruh !unia.HIV/AIDS a!alah salah satu

"en#akit #ang harus !ias"a!ai karena A$%uire! Immun&!e'i$ien$# S#n!r&me ( AIDS) sangat

berakibat 'atal "a!a "en!eritan#a. AIDS meru"akan sekum"ulan ge*ala "en#akit #ang

men#erang tubuh manusia setelah s#stem kekebalan n#a !irusak &leh +irus HIV(Human

Immun&!e'i$ien$# S#n!r&me).

,ara "enularan HIV !a"at melalui hubungan seksual-"enggunaan &bat suntik- ibu ke

anakanak !an lainlain .. engenai "en#akit HIV/AIDS- "en#akit ini telah men*a!i "an!emi

#ang mengkhaatirkan mas#arakat !unia- karena !isam"ing belum !itemukan &bat !an +aksin

"en$egahan "en#akit ini *uga memiliki 0in!& "eri&!e1 !an 'ase asimt&matik (tan"a ge*ala)

#ang relati' "an*ang !alam "er*alanan "en#akitn#a. Hal tersebut men#ebabkan "&la

"erkembangann#a se"erti 'en&mena gunung es (i$eberg "hen&mena).

2umlah kasus HIV/AIDS !ari tahun ke tahun !i seluruh bagian !unia terus meningkat

meski"un berbagai u"a#a "re+enti' terus !ilaksanakan. Dari bebera"a $ara "enularan tersebut-

masingmasing "enularan memiliki resik& "enularan $uku" besar. Oleh karena itu- "enularan

HIV harus !iberi "eng&batan agar "en#ebaran mengalami "erlambatan.

HIV ti!ak !a"at !isembuhkan karena ti!ak a!a &bat #ang !a"at se"enuhn#a

men#embuhkan HIV/AIDS. Perkembangan "en#akit !a"at !i"erlambat namun ti!ak !a"at

!ihentikan se"enuhn#a .3&mbinasi #ang te"at antara berbagai &bat&batan antiretr&+iral !a"at

mem"erlambat kerusakan #ang !iakibatkan &leh HIV "a!a sistem kekebalan tubuh !an menun!a

aal ter*a!in#a AIDS. Peng&batan !an "eraatan #ang a!a ter!iri !ari se*umlah unsur #ang

berbe!a- #ang meli"uti k&nseling !an test man!iri (V,4)- !ukungan bagi "en$egahan "enularan

HIV- k&nseling ti!ak lan*ut- aransaran mengenai makanan !an gi5i- "eng&batan IS-


3/26

"engel&laan e'ek nutrisi- "en$egahan !an "eraatan in'eksi &"&rtunistik (IOS)- !an "emberian

&bat&bat antiretr&+iral. Obat antiretr&+iral !igunakan !alam "eng&batan in'eksi HIV. Obat

&batan ini beker*a melaan in'eksi itu sen!iri !engan $ara mem"erlambat re"r&!uksi HIV !alam

tubuh . Perkembangan ilmu "engetahuan !ibi!ang matematika memberikan "eranan "enting

untuk menganalisa "en!ekatan !an mana*emen "enularan "en#akit. Peng&batan "enularan

"en#akit tersebut !a"at !im&!elkan ke !alam m&!el matematika #aitu m&!el "an!emi SI4A

(Sus$e"tible- In'e$te!- 4reatment- AIDS)#ang !ikenalkan &leh 6. N#aba!5a (7889).Dalam

"erkembangann#a- untuk menganalisa m&!el "eng&batan HIV akan !igunakan m&!el SI4A

(Sus$e"tible- In'e$te!- 4reatment- AIDS)karena HIV ti!ak

!a"at sembuh !an han#a !a"at !i"erlambat "en#ebarann#a melalui "eng&batan HIV. &!el

SI4A mem"erhatikan "en!ekatan $&m"artmental ("embagian kelas)

maka "&"ulasi !ibagi ke!alam em"at kelas #aitu sus$e"tible- in'e$te!- treatment- AIDS

A!a "embagian kelas e"i!emi- m&!el SI4A menggambarkan alur "eng&batan +irus !ari kelas

sus$e"tible.maka in!i+i!u sus$e"tible"ertama kali

akan meleati "eri&!e in'eksi sehingga akan memasuki kelas in'e$te!. Setelah

"eri&!e in'eksi berakhir- in!i+i!u !alam kelas ini akan memasuki kelas treatment-

a"abila kekebalan tubuh tinggi HIV akan teta" "a!akelas treatment namun *ika

kekebalan tubuh ren!ah maka akan kelas AIDS.

Dengan mem"erhatikan 'akt&r "enularan HIV "a!a m&!el SI4A "eng&batan HIV maka

m&!el "un akan berubah #ang kemu!ian akan !i$ari s&lusi sistem !an !ianalisis kestabilan

sistemn#a. Analisis kestabilan !ilakukan menggunakan analisis kestabilan l&kal #ang bertu*uan

untuk mengetahui kestabilan !isekitar titik kesetimbangann#a. Selan*utn#a akan !ilakukan

simulasi m&!el untuk mengetahui gambaran n#ata m&!el "enng&batan "enularan HIV.

I.7. PEASALAHAN

Permasalah #ang akan !ibahas !alam "enulisan tugas tut&rial ini a!alah tentang

tatalaksana klinis !ari in'eksi HIV/AIDS !i umah Sakit #ang men$aku" tera"i- !ll.


4/26

;.


5/26

BAB II

LANDASAN 4EOI

A. DE6INISI HIV/AIDS

HIV (Human Immunodeficiency Syndrome) a!alah +irus #ang men#erang s#stem

kekebalan tubuh manusia #ang kemu!ian menimbulkan AIDS(acquired immune

deficiency syndrome).Virus ini men#erang &rgan&rgan +ital s#stem kekebalan tubuh

manusia se"erti sel 4=-,D=> makr&'ag- !an sel !en!riti$

B. 4A4ALA3SANA 3LINIS HIV/AIDS DIUAH SA3I4

B.I. SAA4 DIA?NOSA

Sebelum tes harus !ik&nseling !ulu !an harus menan!atangani surat

"ersetu*uan(in'&rm $&n$ent). 3&nseling ini !a"at !ilakukan !iberbagai tem"at meli"uti :

;.klinik +&luntar# $&nseling an! testing(V,4) &leh k&nsel&r terlatih.

7. tem"at "raktek- "uskesmas &leh "etugas kesehatan terlatih se$ara "r&+i!er initiati+e

testing an! $&nseling (PI4,).


6/26

Bebera"a in'eksi &"&rtunistik(IO) "a!a ODHA !a"at !i$egah !engan

"emberian "eng&batan "r&'ilaksis . ter!a"at !ua ma$am "eng&batan "en$egahan - #aitu

"r&'ilaksis "rimer !an "r&'ilaksis sekun!er.

Profilaksis primer :"emberian "eng&batan "en$egahan untuk men$egah suatu

in'eksi #ang belum "ernah !i!erita.

Profilaksis sekunder:"emberian "eng&batan "en$egahan #ang !itu*ukan untuk

men$egah berulangn#a suatu in'eksi #ang "ernah !i!erita sebelumn#a.

Berbagai "enelitian telah membuktikan e'ekti'itas "eng&batan "en$egahan

k&trim&ksas&l !alam menurunkan angka kematian !an kesakitan "a!a &rang #angterin'eksi HIV. Hal tersebut !ikaitkan !engan "enurunan insi!ensi in'eksi bakterial-

"arasit (4&&"lasma) !an Pneum&$#stis $arinii "neum&nia(sekarang !isebut P.

*ir&+e$i-!isingkat sebagai P,P). Pemberian k&trim&ksas&l untuk men$egah (se$ara

"rimer mau"un sekun!er) ter*a!in#a P,P !an 4&&"lasm&sis !isebut sebagai Peng&batan

Pen$egahan 3&trim&ksas&l (PP3).

PPK dianjurkan bagi:

ODHA #ang berge*ala (sta!ium klinis 7-


7/26

4ABEL ; : PEBEIAN 3ON4IO3SASOL SEBA?AI PO6ILA3SIS PIE

In!ikasi Saat "enghentian D&sis Pemantauan

Bila ti!ak terse!ia"emeriksaan *umlah sel

,D=- semua "asien

!iberikan k&trim&ksas&l

segera setelah!in#atakan HIV "&siti'.

7 tahun setelah"enggunaan

k&trim&ksas&l *ika

men!a"atkan AV.

8 mg/hari !&sis

tunggal E'ek sam"ing beru"a tan!aHi"ersensiti+itas se"erti

!emam-rash- sin!r&m Ste+en2&hns&n-tan!a "enekanan

sumsum tulang se"ertianemi-tr&mb&sit&"eni-lek&"

-

Pansit&"eni Interaksi &bat

!engan AV !an &bat lain#ang !igunakan !alam

"eng&batan "en#akit terkaitHIV.

Bila terse!ia"emeriksaan *umlah sel

,D= !an ter*angkau-k&trim&ksas&l !iberikan

"a!a "asien !engan

*umlah ,D=

C788sel/mm.

Bila sel ,D= naik F788sel/mm< "a!a

"emeriksaan !ua kaliinter+al bulan

berturutturut *ika

men!a"atkan AV.

Semua ba#i lahir !ariibu hamil HIV "&siti'

berusia minggu.

Dihentikan "a!a usia ;9bulan !engan hasil test

HIV negati+e 2ika test

HIV "&siti' !ihentikan "

a!a usia ;9 bulan *ikamen!a"atkan tera"i

AV.

4rimetr&"im 9G;8mg/kgBB !&sis

tunggal.

3&trimaksas&l untuk "en$egahan sekun!er !iberikan setelah tera"i P,P atau t&&"lasm&sis

selesai !an !iberikan selama ; tahun.


8/26

ODHA #ang akan memulai tera"i AV !engan ,D= !i baah 788 sel/mm ; mg 4P (7 ml siru")H%*+ 2 ;8 mg S@ >


9/26

Selain "r&t&k&l !esensitisasi se"erti !i atas- ter!a"at Desensitisasi$e"at k&trim&ksas&l #ang !a"at

!ilakukan !alam aktu K *am (!ilakukan "a!a "asien raat *alan)- !engan "r&t&k&l sebagai

berikut:

4ABEL < : PO4O3OL DESENSI4ISASI 3O4IO3SASOL

W%.& ( 3%4 ) D#'+' (TMP/SM5) D+'+ ( !"!7*%!)

0 8-88=/8-87mg ;:;8.888 (KmL)1 8-8=/8-7mg ;:;.888 (K mL)2 8-=/7mg ;:;88 (KmL) =/78mg ;:;8 (K mL) =8/788mg 4i!ak !ien$erkan (KmL) ;8/988mg ; tablet '&rte

B.IV . 4A4ALA3SANA PEBEIAN AV

A.Saat Memulai Terapi AR

Untuk memulai tera"i antiretr&+iral "erlu !ilakukan "emeriksaan *umlah ,D=

(bila terse!ia) !an "enentuan sta!ium klinis in'eksi HIVn#a. Hal tersebut a!alah untuk

menentukan a"akah "en!erita su!ahmemenuhi s#arat tera"i antiretr&+iral atau belum.Berikut ini a!alah rek&men!asi $ara memulai tera"i AV "a!a ODHA !easa.

a.4i!ak terse!ia "emeriksaan ,D=

Dalam hal ti!ak terse!ia "emeriksaan ,D=- maka "enentuan mulai tera"i AV

a!alah !i!asarkan "a!a "enilaian klinis.

b.4erse!ia "emeriksaan ,D=

ek&men!asi :

;.ulai tera"i AV "a!a semua "asien !engan *umlah ,D= C


10/26

7. 4era"i AV !ian*urkan "a!a semua "asien !engan 4B akti'- ibu hamil !an

k&in'eksi He"atitis B tan"a meman!ang *umlah ,D=.

4ABEL = : SAA4 ULAI 4EAPI PADA ODHA DEASA

4arget "&"ulasi Sta!ium klinis 2umlah sel ,D= ek&men!asi

ODHA DEASASta!ium klinis ;

!an 7


11/26

,.PADUAN AV LINI PE4AA AN? DIAN2U3AN

Pemerintah meneta"kan "a!uan #ang !igunakan !alam "eng&batan AV

ber!asarkan "a!a K as"ek #aitu:

ME'ekti+itas

ME'ek sam"ing / t&ksisitas

MInteraksi &bat

M3e"atuhan

MHarga &bat

Prinsi" !alam "emberian AV a!alah

;.Pa!uan &bat AV harus menggunakan < *enis &bat #ang tersera" !an bera!a !alam

!&sis tera"eutik.Prinsi" tersebut untuk men*amin e'ekti+itas "enggunaan &bat.

7.embantu "asien agar "atuh minum &bat antara lain !engan men!ekatkan akses

"ela#anan AV .

NN4I


12/26

ulailah tera"i antiretr&+iral !engan salah satu !ari "a!uan !ibaah ini:

A+! =

N>+*%+!)

ATAU

A Lami+u!ine >

E'a+iren5

A4AU

TDF = T; (%&% FT;) =

NVP

(4en&'&+ir > Lami+u!ine (

atauEmtri$itabine) > Ne+ira"ine)

A4AU

TDF = T; (%&% FT;) =

EFV

(4en&'&+ir > Lami+u!ine (

atauEmtri$itabine) > E'a+iren

5)

A4AU

4ABEL . PADUAN LINI PE4AA AN? DIE3OENDASI3AN PADA OAN?DEASA AN? BELU PENAH ENDAPA4 4EAPI AV (4EA4EN4NAVE)

P#%'+ &%*"& P++%! 9%!"

+*.#4!%'+.%!

;%&%&%!

D?%'% %! %!%. A4 atau 4D6 > E6V atau

NVP

eru"akan "ilihan

"a!uan #ang sesuai

untuksebagian besar "asien?unakan 6D, *ika terse!ia

P*4%! %4+ A4 > E6V atau

NVP

4i!ak b&leh menggunakan

E6V "a!a trimester "ertama4D6 bisa meru"akan "ilihan

K#-+!,.'+ +> &$ A4 atau 4D6 > E6V

ulai tera"i AV segera

setelah tera"i 4B !a"at

!it&leransi (antara 7 minggu

hingga 9 minggu) ?unakanNVP atau tri"le N4I bila

E6V ti!ak !a"at !igunakanK#-+!,.'+ +$ %&+&+' B

.*#!+. %.&+,

4D6 > E6Vatau NVP

Pertimbangkan "emeriksaanHBsAg terutama bila 4D6

meru"akan "a!uan lini

"ertama.Di"erlukan

"enggunaan 7 AV #angmemiliki akti+itas antiHBV


13/26

D.BEBA?AI PE4IBAN?AN DALA PEN??UNAAN DAN PEILIHAN PADUAN

4EAPI AV

!.Memulai dan Meng"entikan Non#Nu$leoside Re%erseTrans$riptase &n"ibitor 'NNRT&(

Ne+ira"ine !imulai !engan !&sis aal 788 mg setia" 7= *am selama ;= hari "ertama

!alam Pa!uan AV lini "ertama bersama A4 atau 4D6 >


14/26

NVP berhubungan !engan insi!ensi ruam kulit- sin!r&m Ste+en2&hns&n !an

he"at&t&sksisitas #ang lebih tinggi !iban!ing E6V.

Dalam kea!aan reaksi he"ar atau kulit #ang berat maka NVP harus !ihentikan !an

ti!ak b&leh !imulai lagi

?unakan NVP atau PI untuk ibu hamil trimester ; atau tri"le N4I *ika NVP !an PI

ti!ak !a"at !igunakan. 4ri"le N4I han#a !iberikan selama < bulan lalu !ikembalikan

ke"a!a "a!uan lini "ertama

Perlu kehatihatian "enggunaan NVP "a!a "erem"uan !engan ,D= F7K8 sel/mm


15/26

2@P++%! 4$*+%! T*+ NRTI

egimen tri"le N4I !igunakan han#a *ika "asien ti!ak !a"at menggunakan &bat AV

berbasis NN4I- se"erti !alam kea!aan berikut:

M3&in'eksi 4B/HIV- terkait !engan interaksi terha!a" i'am"isin

MIbu Hamil- terkait !engan kehamilan !an k&in'eksi 4B/HIV

MHe"atitis- terkait !engan e'ek he"at&t&ksik karena NVP/E6V/PI

An*uran "a!uan tri"le N4I #ang !a"at !i"ertimbangkan a!alah

Penggunaan 4ri"le N4I !ibatasi han#a untuk < bulan laman#a setelah itu "asien

"erlu !i kembalikan "a!a "enggunaan lini "ertama karena su"resi +ir&l&gisn#a kurang

kuat.

@P!""!%%! A


16/26

4D6 *uga terse!ia !alam se!iaan 6D, (4D6>64,) !engan "emberian satu kali

sehari #ang lebih mu!ah !iterima ODHA

@P*+% P!""!%%! T

Sta+u!in (!=4) meru"akan AV !ari g&l&ngan N4I #ang "&ten !an telah

!igunakan terutama &leh negara #ang se!ang berkembang !alam kurun aktu

#ang $uku" lama. 3euntungan !ari !=4 a!alah ti!ak membutuhkan !ata

lab&rat&rium aal untuk memulai serta hargan#a #ang relati' sangat ter*angkau

!iban!ingkan !engan N4I #ang lain se"erti i!&+u!in (tera"i AV)- 4en&'&+ir

(4D6) mau"un Aba$a+ir (AB,).Namun !ari hasil stu!i !i!a"at !ata baha

"enggunaan !=4- mem"un#ai e'ek sam"ing "ermanen #ang bermakna- antara lain

li"&!istr&'i !an neur&"ati "eri'er #ang men#ebabkan $a$at serta laktat asi!&sis

#ang men#ebabkan kematian.E'ek sam"ing karena "enggunaan !=4 sangat

berk&relasi !engan lama "enggunaan !=4(semakin lama !=4 !igunakan semakin

besar kemungkinan timbuln#a e'ek sam"ing). HO !alam "e!&man tahun 788

merek&men!asikan untuk menge+aluasi "enggunaan !=4 setelah 7 tahun !an

!alam "e!&man "eng&batan AV untuk !easa tahun 78;8 merek&men!asikan

untuk se$ara bertaha" mengganti "enggunaan !=4 !engan 4en&'&+ir

(4D6).Ber!asarkan kese"akatan !engan "anel ahli- maka "emerintah

memutuskan sebagai berikut:

Menggunakan A4 atau 4D6 "a!a "asien #ang baru memulai tera"i !an belum

"ernah men!a"at tera"i AV sebelumn#a

MPa!a "asien #ang se*ak aal menggunakan !=4 !an ti!ak !i*um"ai e'ek sam"ing

!an/atau t&ksisitas maka !irek&men!asikan untuk !iganti setelah bulan

M2ika ter*a!i e'ek sam"ing akibat "enggunaan A4 (anemia)- maka sebaai &bat

substitusi gunakan 4D6.

MPa!a saat sekarang "enggunaan Sta+u!in (!=4) !ian*urkan untuk !ikurangi

karena ban#akn#a e'ek sam"ing. Se$ara nasi&nal !ilakukan "enarikan se$ara


17/26

bertaha" ("hasing &ut) !an men!atang ti!ak men#e!iakan lagi !=4 setelah st&k

nasi&nal habis.

@P!""!%%! P*#&%' I!+$+ (PI)

Obat AV g&l&ngan Pr&tease Inhibit&r (PI)4IDA3 !ian*urkan untuk tera"i Lini Pertama-

han#a !igunakan sebagai Lini 3e!ua.Penggunaan "a!a Lini Pertama han#a bila "asien benar

benar mengalami Int&leransi terha!a" g&l&ngan NN4I (E'a+iren5 atau Ne+ira"ine). Hal ini

!imaksu!kan untuk ti!ak menghilangkan kesem"atan "ilihan untuk Lini 3e!ua. mengingat

sumber !a#a #ang masih terbatas.


18/26

TERAPIANTIRETROVIRAL PADA

POPULASIKHUSUS

4er!a"at bebera"a kel&m"&k !an kea!aan khusus #ang memerlukan suatu "erhatian

khusus ketika akan memulai tera"i antiretr&+iral. 3el&m"&k khusus tersebut antara lain

kel&m"&k "erem"uan hamil kel&m"&k "e$an!u NAPA suntik !an #ang menggunakan

eta!&n. Sementara kea!aan khusus #ang "erlu !i"erhatikan a!alah kea!aan 3&in'eksi HIV

!engan 4B !an 3&in'eksi HIV !engan He"atitis B !an ,.

A.Terapi AR untuk ibu "amil

4era"i antiretr&+iral/AV/HAA4 (Highl# A$ti+e Antiretr&+iral 4hera"#) !alam

"r&gram P4,4 (Pre+enti&n &ther t& ,hil! 4ransmissi&n GPPIA Q Pen$egahan Penularan Ibu

ke Anak) a!alah "enggunaan &bat antiretr&+iral *angka "an*ang (seumur hi!u") untuk meng&bati

"erem"uan hamil HIV "&siti' !an men$egah "enularan HIV !ari ibu ke anak. Pemberian &bat

antiretr&+iral !alam "r&gram P4,4/PPIA !itu*ukan "a!a kea!aan se"erti ter"a"ar berikut ini.

4ABEL : PEBEIAN AN4IE4OVIAL PADA IBU HAIL DEN?AN BEBA?AISI4UASI 3LINIS

NO SI4UASI 3LINIS E3OENDASI PEN?OBA4AN (PADUAN

UN4U3 IBU); ODHA dengan indikasi Terapi ARV

dan kemungkinan hamil atau sedang hamil A4 > NVP atau4D6 > NVP

Hin!ari E6V "a!a trimester "ertama

A4 > EV6 atau

4D6 > EV6


19/26

7 ODHA se!ang menggunakan 4era"i

AV !an kemu!ian hamil

Lan*utkan "a!uan (ganti !engan NVP atau

g&l&ngan PI *ika se!ang menggunakan E6V"a!a trimesterI) Lan*utkan !engan AV

#ang sama selama !an sesu!ah "ersalinan

< ODHA hamil !engan *umlah ,D= F


20/26

ulai A4 "a!a semua in!i+i!u !engan k&in'eksi HIV/HBV #ang memer lukan tera"i untuk

in'eksi HBVn#a (he"atitis kr&nik akti')- tan"a meman!ang *umlah ,D= atau sta!ium klinisn#a.

Perhim"unan Peneliti

4atalaksana Hati In!&nesia (PPHI) merek&men!asikan memulai tera"i

he"atitis B "a!a in'eksi he"atitis B kr&nik akti' *ika ter!a"at: "eningkatan S?O4/S?P4 lebih

!ari 7 kali selama bulan !engan HBeAg "&siti' atau HBV DNA "&siti'.

A!an#a rek&men!asi tersebut men!&r&ng untuk !ilakukan !iagn&sis HBV "a!a HIV !an

tera"i #ang e'ekti' untuk k& in'eksi HIV/HBV

?unakan "a!uan antiretr&+iral #ang mengan!ung akti+itas terha!a" HBV !an HIV- #aitu

4D6 >


21/26

karena risik& he"at&t&ksisitas #ang berhubungan !engan &bat !an interaksi antar &bat. Bebera"a

interaksi #ang "erlu "erhatian antara lain:

4ABEL 9 : ISI3O DAI 3OBINASI OBA4 UN4U3 HIV/H,V

KOMBINASI OBAT RISIKO ANJURAN

R+$%>+*+! = I Inter'er&n > E6V ti!ak b&leh !iberikan se$ara

bersamaanR+$%>+*+! = A iba+irin. Perlu !ilakukan"emeriksaan gen&t#"ing H,V sebelum "eng&batan. Lama "emberian tergantung !ari gen&t#"e !ari

He"atitis ,. Pa!a gen&t#"e 7 R < !iberikan selama 7= minggu !an gen&t#"e ; R = !iberikan selama

=9 minggu. D&sis "eg#late! inter'er&n Al'a7A> iba+irin a!alah ;98g/minggu > iba+irin ;888( BBC Kkg) G;788 mg ( BB FKkg). D&sis Peg#late! inter'er&n Al'a 7 B >riba+irin a!alah

;-Kg/kg/minggu > iba+irin 988 ( C Kkg) G;788 mg ( F Kkg)

;@ T*%+ ARV !&. K#-+!,.'+ T$*.#'+'

4era"i AV !iketahui !a"at menurunkan la*u 4B sam"ai sebesar 8J "a!a tingkat

in!i+i!u !an sam"ai sekitar 8J "a!a tingkat "&"ulasi- !an menurunkan rekurensi 4Bsebesar K8J. ek&men!asi tera"i AV "a!a 3&In'eksi 4uberkul&sis

ulai tera"i AV "a!a semua in!i+i!u HIV !engan 4B akti'-bera"a"un *umlah ,D=.

?unakan E6V sebagai "ilihan NN4I "a!a "asien #ang memulai tera"i AV selama

!alam tera"i 4B.


22/26

ulai tera"i AV sesegera mungkin setelah tera"i 4B !a"at !it&leransi. Se$e"atn#a 7

minggu !an ti!ak lebih !ari 9 minggu. ek&men!asi tersebut !ihara"kan !a"at

menurunkan angka kematian k&in'eksi 4BHIV- "&tensi menurunkan transmisi bila

semua"asien HIV memulai tera"i AV lebih $e"at- !an meningkatkan kualitas hi!u"-

menurunkan kekambuhan 4B !an meningkatkan mana*emen 4B "a!a "asien k&in'eksi

4BHIV

4ABEL ;8 : 4EAPI AV UN4U3 PASIEN 3OIN6E3SI 4BHIV

;D PADUAN ANG

DIANJURKAN

KETERANGAN

B*%%!

34% ;D

ulai tera"i 4B.?unakan

"a!uan #ang mengan!ung

E6V(A4 atau 4D6) > E6V (88mg/hari).Setelah

OA4 selesai maka bila "erluE6V !a"at !iganti !engan

NVP Pa!a kea!aan !imana

"a!uan berbasis NVP ter"aksa

!igunakan bersamaan !engan"eng&batan 4B maka NVP

!iberikan tan"a lea!in !&se(NVP!iberikan tia" ;7 *am

se*ak aal tera"i)

ulai tera"i AV segera

setelah tera"i 4B !a"at

!it&leransi (antara 7minggu hingga 9

minggu)

;D &+%.

4!".+!

+*+.'%

ulai tera"i 4B. ulai tera"i AV segerasetelah tera"i 4B !a"at

!it&leransi (antara 7

minggu hingga 9

minggu)

.

D@T*%+ ARV %% P!""!% NAP


23/26

Suntik 3riteria klinis !an imun&l&gis untuk "emberian tera"i AV "a!a "asien !engan

ketergantungan NAPA ti!ak berbe!a !engan rek&men!asi umum. Pengguna NAPA suntik

#ang memenuhi "ers#aratan untuk men!a"atkan tera"i AV harus "ula !i*amin !a"at

men*angkau &bat. Perhatian khusus untuk "&"ulasi tersebut a!alah berhubungan !engan ga#a

hi!u" #ang ti!ak menentu se"an*ang hi!u"n#a sehingga !a"at mem"engaruhi ke"atuhan

tera"in#a. Selain itu "erlu !i"erhatikan kemungkinan ter*a!i interaksi antara tera"i AV !engan

5at5at #ang mereka gunakan se"erti misaln#a eta!&n.Dian*urkan "engembangan suatu

"r&gram #ang mema!ukan "eraatan ketergantungan &bat (termasuk tera"i substitusi) !engan

HIV sehingga "asien ter"antau !engan lebih baik. Penggunaan "a!uan AV !engan !&sis sekali

sehari masih !alam "enelitian untuk !itera"kan sehingga bisa untuk mem"ermu!ah tera"i.

D@ T*%+ ARV !&. +!+>+ !"%! !""!%%! M&%#!

Pemberian meta!&n bersamaan !engan E6V- NVP atau 4V untuk ODHA !engan

ria#at NAPA suntik berakibat menurunn#a ka!ar meta!&n !alam !arah !an tan!a

tan!a ketagihan &"iat. Pemantauan tan!a ketagihan harus !ilakukan !an !&sis meta!&n

"erlu !inaikkan ketingkat #ang sesuai untuk mengurangi ge*ala ketagihan tersebut.

Sangat !irek&men!asi untuk memulai tera"i AV tan"a harus menghentikan meta!&n

!an sebalikn#a

Pa!uan #ang !irek&men!asi a!alah A4 atau 4D6 > E6V atau NVP

AV bukan meru"akan k&ntrain!ikasi "a!a "enasun ("engguna na"5a suntik) #ang

masih menggunakan NAPA atau se!ang !alam tera"i rumatan eta!&n

3e"utusan memberikan tera"i AV "a!a "enasun #ang masih akti' menggunakan

NAPA !itentukan &leh tim me!is !engan mem"ertimbangkan ke"atuhan

Perlun#a mem"erhatikan (kemungkinan) interaksi &bat antara AV- eta!&n !an &bat

lain #ang !igunakan- sehingga !&sis meta!&n ka!ang "erlu !inaikkan.


24/26


25/26

Ne+ira"ine (NVP) 4IDA3 !igunakan untuk PPP

AV untuk PEP !iberikan selama ; bulan

Perlu !ilakukan tes HIV sebelum memulai PPP

AV 4IDA3 !iberikan untuk tu*uan PPP *ika tes HIV menun*ukkan hasil

reakti' (karena berarti #ang ter"a*an su!ah HIV "&siti' sebelum ke*a!ian)

Perlu !ilakukan "emantauan e'ek sam"ing !ari &bat AV #ang !iminum

Perlu !ilakukan 4es HIV "a!a bulan ke < !an setelah "emberian PPP

Pa!a kasus ke$elakaan ker*a "a!a "etugas #ang men!erita He"atitis B maka

PPP #ang !igunakan sebaikn#a mengan!ung 4D6/


26/26

7. Nursalam !an Ninuk Dian 3urniaati.7889. Asuhan 3e"eraatan "a!a

Pasien 4erin'eksi HIV/AIDS. 2akarta: Salemba e!ika.

Documents

Makalah Tutorial Blok 18