16
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik yang saling mempengaruhi ada aksi ada reaksi, pelakunya lebih dari satu, misalnya individu dengan individu, individu dengan kelompok dan kelompok dengan kelompok. Contohnya guru/dosen mengajar merupakan contoh interaksi sosial antara individu dengan kelompok. Interaksi sosial memerlukan syarat-syarat yaitu kontaks sosial dan komunikasi sosial. Kontaks sosial dapat berupa kontaks primer dan kontaks sekunder, sedangkan komunikasi sosial dapat secara langsung maupun tidak langsung. Faktor yang mendasari terjadinya interaksi sosial meliputi imitasi, sugesti, identifikasi, simpati, dan empati imitasi atau interaksi sosial yang didasari oleh Faktor meniru orang lain, setiap masyarakat, manusia selama hidup pasti mengalami perubahan-perubahan. Perubahan dapat berupa perubahan yang tidak menarik atau kurang mencolok, perubahan yang pengaruhnya terbatas maupun luas. Perubahan tersebut akan terlihat dalam susunan kehidupan masyarakat pada suatu waktu atau sekarang dibandingkan kehidupan masyarakat pada masa lampau. Hal tersebut diiringi dengan perkembangan zaman yang semakin maju dan modern. perubahan-perubahan masyarakat dapat mengenai nilai- nilai sosial, norma-norma sosial, pola prilaku, organisasi, 1

Makalah_Interaksi_sosial

Embed Size (px)

DESCRIPTION

d

Citation preview

Page 1: Makalah_Interaksi_sosial

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik yang saling mempengaruhi ada aksi

ada reaksi, pelakunya lebih dari satu, misalnya individu dengan individu, individu dengan

kelompok dan kelompok dengan kelompok. Contohnya guru/dosen mengajar merupakan

contoh interaksi sosial antara individu dengan kelompok.

Interaksi sosial memerlukan syarat-syarat yaitu kontaks sosial dan komunikasi

sosial. Kontaks sosial dapat berupa kontaks primer dan kontaks sekunder, sedangkan

komunikasi sosial dapat secara langsung maupun tidak langsung.

Faktor yang mendasari terjadinya interaksi sosial meliputi imitasi, sugesti,

identifikasi, simpati, dan empati imitasi atau interaksi sosial yang didasari oleh Faktor

meniru orang lain, setiap masyarakat, manusia selama hidup pasti mengalami perubahan-

perubahan. Perubahan dapat berupa perubahan yang tidak menarik atau kurang mencolok,

perubahan yang pengaruhnya terbatas maupun luas.

Perubahan tersebut akan terlihat dalam susunan kehidupan masyarakat pada suatu

waktu atau sekarang dibandingkan kehidupan masyarakat pada masa lampau. Hal tersebut

diiringi dengan perkembangan zaman yang semakin maju dan modern.

perubahan-perubahan masyarakat dapat mengenai nilai-nilai sosial, norma-norma

sosial, pola prilaku, organisasi, susunan kelembagaan, masyarakat kekuasaan dan

wewenang interaksi sosial dan sebagainya.

B. RUMUSAN MASALAH

Dalam pembahasan ini kami merujuk masalah-masalah sebagai berikut :

1. Apakah pengertian masyarakat dan faktor-faktor atau unsur-unsur yang terdapat di

dalam masyarakat?

2. Apakah pengertian interaksi sosial?

3. Apakah ciri-ciri interaksi sosial?

4. Apakah syarat terjadinya suatu interaksi sosial?

5. Apa sajakah bentuk dari interaksi sosial?

6. Apakah pengertian dari perubahan sosial?

7. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perubahan sosial?

1

Page 2: Makalah_Interaksi_sosial

BAB II

PEMBAHASAN

A. MASYARAKAT

1. Pengertian Masyarakat

Pengertian msyarakat menurut beberapa ahli, yaitu sebagai berikut :

- Koentjaraningrat, masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi

menurut suatau sistem adata istiadat tertentu yang bersifat continue dan yang

terikat oleh suatu rasa identitas bersama.

- Selo soemardjan, masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama yang

menghasilkan kebudayaan.

- Paul B. Horton dan C. Hunt, masyarakat merupakan kumpulan manusia yang

relative mandiri hidupa bersama-sama dalam waktu yang cukup lama tinggal

disuatu wilayah tertentu, mempunyai kebudayaan yang sama serta melakukan

sebagian besar kegiatan di dalam kelompok atau kumpulan manusia tersebut.

- J.L Giliin dan J.P Giliin, masyarakat adalah kelompok manusia yang terbesar

dan mempunyai kebiasaan-kebiasaan, tradisi, sikap dan perasaan persatuan yang

sama.

- Emile Durkhem, masyarakat adalah suatu sistem yang dibentuk dari hubungan

antar anggota sehingga menampilkan suatu realitas tertentu yang mempunyai

ciri-cirinya sendiri.

- Karl Marx, masyarakat adalah suatu struktur yang menderita suatu ketegangan

organisasi atau perkembangan akibat adanya pertentangan antara kelompok-

kelompok secara ekonomi.

Dari pengertian di atas dapat di simpulkan bahwa masyarakat adalah manusia

yang hidup bersma di suatu wilayah tertentu dalam waktu yang cukup lama yang

saling berhubungan dan berinteraksi mempunyai kebiasaan, tradisi, sikap, dan

perasaan persatuan yang sama.

2. Faktor-Faktor Atau Unsur-Unsur Masyarakat

Menurut soerjono soekanto alam masyarakat setidaknya memuat unsur sebagai

berikut :

a. Beranggotakan minimal dua orang

2

Page 3: Makalah_Interaksi_sosial

b. Anggotanya sadar sebagai satu kesatuan

c. Berhubungan dengan waktu yang cukup lama yang menghasilkan manusia baru

yang saling berkomunikasi dan membuat aturan-aturan hubungan antar anggota

masyarakat.

d. Menjadi sistem hidup bersama yang menimbulkan kebudayaan serta keterkaitan

satu sama lain sebagai anggota masyarakat.

Dalam masyarakat pasti akan ada interaksi sosial, yang bermula dari individu

melakukan tndakan sosial terhadap orang lain. Tindakan sosial merupakan perbuatan

yang ditunjukan atau dipengaryhi orang lain untuk maksud dan tujuan tertentu oleh

karena adanya sifat mempengaruhi satu sama lain, tindakan ini menyebabkan

hubungan sosial. Jika sosial ini berlangsung timbal-balik maka akan menciptakan

interaksi sosial.

B. INTERAKSI SOSIAL

1. Pengertian Interaksi Sosial

Definisi interaksi sosial menurut para ahli, yaitu sebagai berikut :

- Maryati da suryawati (2003), interaksi sosial adalah kontak atau hubungan

timbal balik atau interstimulasi dan respons antar individu dan kelompok.

- Murdiyatmoko dan Handayani (2004), interaksi sosial adalah hubungan antara

manusia yang menghasilkan suatu proses pengaruh-mempengaruhi yang

menghasilkan hubungan tetap dan pada akhirnya memungkinkan pembentukan

struktur sosial.

- Young dan Raymond W. Mack, interaksi sosial adalah hubungan-hubungan

sosial yang dinamis dan menyangkut hubungan-hubungan antar individu

dengan kelompok maupun antar kelompok dengan kelompok.

Dari pengertian ketiga pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa interaksi

sosial adalah suatu hubungan antar sesame manusia yang saling mempengaruhi

satu sama lain baik itu dalam hubungan maupun antar individu dengan

kelompok.

2. Ciri-Ciri Interaksi Sosial

Proses interaksi sosial di dalam masyarakat memiliki ciri-ciri sebagai berikut ;

a. Adanya dua orang pelaku atau lebih

3

Page 4: Makalah_Interaksi_sosial

b. Adanya hubungan timbal-balik antar pelaku

c. Diawali dengan adanya kontak sosial, baik secara langsung atau tidak langsung

d. Mempunyai maksud dan tujuan yang jelas

e.

3. Syarat Terjadinya Interaksi Sosial

Proses interaksi sosial dalam masyarkat terjadinya apabila terpenuhi dua syarat

sebagai berikut:

a. Kontak sosial, yaitu hubungan sosial antara individu satu dengan individu lain

yang bersifat langsung, seperti dengan sentuhan percakapan, maupun tatap

muka sebagai wujud aksi dan reaksi.

b. Komunikasi, yaitu proses penyampaian pesan dari seseorang kepada orang

lainyang dilakukan secara langsung maupun dengan alat bantu agar orang lain

memberikan tanggapan atau tindakan tertentu.

4. Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial

Interaksi sosial dibedakan menjadi dua bentuk yaitu

a. Asosiatif

Bersifat mengarah pada bentuk penyatuan terdiri atas beberapa hal berikut :

1) Kerjasama, terbentuk karena masyarakat menyadari adanya kepentingan

yang sama untuk mencapai tujuan bersama.

2) Akomodasi, suatu proses penyesuaian dalam interaksi untuk mengurangi,

mencegah atau mengatasi ketegangan dan kekacauan. Proses ini

dibedakan menjadi beberapa bentuk, yaitu :

- Coeraon, yaitu suatu bentuk akomodasi yang prosesnya dilaksanakan

karena adanya paksaan, misalnya perbudakan.

- Kompromi, yaitu bentuk akomodasi antara pihak-pihak yang terlibat

mengurangi tuntutannya agar mencapai suatu penyelesaian pada

konflik.

- Mediasi, yaitu cara menyelesaikan konflik dengan bantuan pihak ke

tiga yang netral.

- Arbitration, yaitu meminta bantuan pihak ketiga dengan dipilih oleh

kedua belah pihak. Contoh, konflik buruh-buruh pengusaha dan badan

perburuan Depnaker sebagai pihak ketiga.

4

Page 5: Makalah_Interaksi_sosial

- Adjudication (peradilan), suatu bentuk penyelesaian konflik melalui

pengadilan.

- Statelemate, pihak yang bertentangan mimiliki kekuatan yang

seimbang dan berhenti pada suatu titik karena kedua belah pihak sudah

tidak mungkin untuk maju dan mundur. Contoh goncatan senjata.

- Toleransi, suatu bentuk akomodasi tanpa adanya persetujuan.

- Consiliation, usaha untuk mempertemukan keinginan pihak yang

berselisih agar mencapai persetujuan bersama.

3) Asimilasi

Proses yang menunjuk pada proses yang ditandai adanya usaha

mengurangi perbedaan dalam masyarakat seperti usaha menyamakan

sikap mental dan tindakan. Asimilasi timbul apabila munculnya kelompok

masyarakat dengan latar belakang budaya yang berbeda, dan kemudian

bergaul secara intensif dalam jangka waktu lama, sehingga kebudayaan

asli akan berubah sifat dan wujudnya membentuk kebudayaan baru

sabagai kebudayaan campuran.

4) Akulturasi

Proses yang muncul apabila suatu kebudayaan tertentu dihadapkan

dengan unsur-unsur dari suatau kebudayaan asing sehingga unsur

kebudayaan itu diterima diolah kedalam kebudayaan sendiri tanpa

menyebabkan hilangnya kepribadian budaya itu sendiri.

b. Disosiatif

Interaksi yang mengarah pada bentuk pemisahan yang terbagi dalam tiga

bentuk, yaitu sebagai berikut :

1) Kompetisi, suatu perjuangan yang dilakukan perorangan atau kelompok

agar memperoleh kemenangan.

2) Kontravensi, bentuk proses sosial yang berada di antara persaingan,

pertentangan atau konflik, wujudnya antara lain tidak senang, menghalangi,

menghasut, memfitnah, dan lain sebagainya.

5

Page 6: Makalah_Interaksi_sosial

3) Konflik, proses sosial yang terjadi karena adanya perbedaan paham dan

kepentingan yang sangat mendasar, sehingga menimbulkan masalah yang

mengganjal di antara mereka yang bertikai.

5. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Interaksi Sosial

a. Sugesti, proses pemberian pandangan atau pengaruh kepada orang lain dengan

cara tertentu dan diikuti tanpa berfikir panjang. Contohnya seorang remaja

putus sekolah akan mudah ikut-ikutan terlibat kenakalan remaja.

b. Imitasi, pembentukan nilai dengan meniru cara-cara orang lain. Contohnya.

Seorang anak sering meniru kebiasaanorang tua.

c. Identifikasi, meniru dirinya menjadi sama dengan orang yang ditirunya. Contoh

meniru gaya artis.

d. Simpati, perasaan tertarik yang timbul dan membuat merasa seolah-olah berada

dalam keadaan ojrang lain. Contoh mengucap selamat ulang tahun.

e. Empati, rasa haru ketika seorang melihat orang lain mengalami sesuatu yang

menarik perhatian, dan merupakan kelanjutan dari rasa simpati. Contohnya

ketika orang kecelakaan kita berempati membantu korban.

f. Motivasi, dorongan yang mendasari seseorang untuk melakukan perbuatan

berdasarkan pertimbangan dan muncul dari pengaruh orang lain sehingga

individu melakukan kontak dengan orang lain. Contohnya pemberian tugas dari

seorang guru merupakan bentuk motivasi seupaya mereka mau belajar, rajin

dan bertanggung jawab.

C. PERUBAHAN SOSIAL

1. Definisi Perubahan Sosial

Selo seomoerjan, mengatakan perubahan sosial merupakan segala perubahan

pada lembaga-lembaga kemasyarakatan yang mempengaruhi sistem sosial,

termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap-sikap, dan pola perlakuan di antara

kelompok dalam masyarakat.

Kingley Davis, mengartikan perubahan sosial sebagai perubahan yang terjadi

dalam struktur dan fungsi masyarakat.

Gillin mengatakan perubahan sosial sebagai suatu variasi dari cara-cara hidup

yang telah diterima, baik karena perubahan kondisi geografis, kebudayaan

6

Page 7: Makalah_Interaksi_sosial

material, komposisi penduduk, ideologi, maupun karena adanya difusi atau

penemuan baru dalam masyarakat.

Mac Iver mengatakan perubahan sosial sebagai perubahan-perubahan dalam

hubungan sosial atau perubahan terhadap keseimbangan hubungan sosial.

Ruang lingkup perubahan-perubahan sosial meliputi unsur-unsur kebudayaan

baik yang material maupun immaterial yang ditekankan adalah pengaruh besar

unsur-unsur kebudayaan material dan immaterial.

2. Beberapa Bentuk Perubahan Sosial

a. Perubahan lambat dan perubahan cepat

Perubahan yang memerlukan waktu lama dan disertai perubahan kecil yang

saling mengikuti dengan lambat dinamakan evolusi.

Ada bermacam-macam teori tentang evolusi yaitu,:

1) Uniunear theories of evolution

Berpendapat bahwa manusia dan masyarakat, mengalami perkembangan

sesuai tahap-tahap tertentu, bermula dari bentuk yang sederhana kemudian

bentuk kompleks, sampai pada tahap sempurna.

2) Universal theory of evolution

Berpendapat bahwa manusia dan masyarakat mengalami perkembangan

sesuai tahap-tahap tertentu yang tetap, kebudayaan manusia telah

mengikuti suatu garis evolusi yang tertentu.

3) Universal Theory of evolution

Menekankan penelitian terhadap tahap-tahap perkembangan tertentu

dalam evolusi masyarakat. Perubahan sosial yang berlangsung cepat.

syarat-syarat terjadi evolusi :

a) Harus ada keinginan umum untuk mengadakan suatu perubahan.

b) Adanya seorang pemimpin atau sekelompok orang yang di anggap

mampu memimpin masyarakat tersebut.

c) Pemimpin tersebut harus dapat menunjuk suatu tujuan potensi

masyarakat.

7

Page 8: Makalah_Interaksi_sosial

b. Perubahan Kecil Dan Perubahan Besar

Perubahan kecil merupakan perubahan yang terjadi pada unsur-unsur struktur

sosial yang tidak membawa pengaruh langsung terhadap masyarakat. Perubahan

besar merupakan perubahan-perubahan yang dapat membawa pengaruh besar.

c. Perubahan Yang Dikehendaki dan Perubahan Yang Tidak Dikehendaki.

Perubahan yang dikehendaki merupakan perubahan yang direncanakan terlebih

dahulu oleh pihak-pihak yang hendak mengadakan perubahan di dalam

masyarakat. Perubahan yang tidak dikehendaki merupakan perubahan yang

terjadi tanpa di kehendaki.

d. Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Perubahan Sosial

a. Bertambah atau berkurangnya penduduk, pertambahan penduduk

menyebabkan terjadinya perubahan dalam sruktur masyarakat terutama

lembaga kemasyarakatan. Berkurangnya penduduk menyebabkan

kekosongan, misalnya dalam bidang pembagian kerja dan stratafikasi sosial.

b. Penemuan-penemuan baru

Jalannya unsur kebudayaan baru tersebar ke lain-lain, bagian masyarakat

dan cara-cara kebudayaan baru tersebut diterima dipelajari dan akhirnya

dalam masyarakat yang bersangkutan.

c. Pertentangan masyarakat

Bisa terjadi antara kelompok dengan individu dan kelompok dengan

kelompok.

d. Terjadinya pemberontakan atau revolusi

Menyebabkan perubahan sosial yang mendasar pada segenap lembaga

kemasyarakatan. Perubahan sosial juga disebabkan oleh Faktor yang berasal

dari luar masyarakat itu sendiri, yaitu : sebab-sebab yang berasal dari luar

lingkungan dalam fisik yang ada di sekitar manusia, peperangan dan

pengaruh kebudayaan masyarakat lain.

3. Faktor-Faktor Yang Mendorong Jalannya Proses Perubahan

a. Kontak dengan budaya lain

b. Sistem pendidikan yang maju

8

Page 9: Makalah_Interaksi_sosial

c. Sikap menghargai hasil karya seseorang dan keinginan untuk maju

d. Toleransi terhadap perbuatan-perbuatan menyimpang

e. Sistem masyarakat yang terbuka

f. Penduduk yang heterogen

g. Ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang-bidang kehidupan tertentu

h. Orientasi kemuka

i. Nilai peningkatan taraf hidup

4. Faktor-Faktor Yang Menghambat Terjadinya Perubahan

a. Kurangnya hubungan dengan masyarakat-masyarakat lain

b. Perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat

c. Sikap masyarakat yang tradisionalis

d. Adanya kepentingan-kepentingan yang telah tertanam dengan kuat

e. Rasa takut akan terjadinya kegoyahan pada integrasi kebudayaan

f. Prasangka terhadap hal-hal baru

g. Kebiasaan

Masyarakat Indonesia sebagai salah satu Negara berkembang mempunyai ciri

adanya perubahan yang sangat pesat dalam berbagai aspek kehidupan baik perubahan

sistem ekonomi, politik, sosial dan sebagainya. Kemajemukan bangsa Indonesia yang

terdiri atas berbagai suku bangsa memicu munculnya masalah. Maslah kesukubangsaan

yang memiliki potensi pemecah belah dan penghancuran sesame bangsa Indonesia.

konflik-konflik yang sering terjadi adalah konflik antar etnik dan antar agama. Ini

merupakan konflik yang sering terjadi akibat kemajemukan masyarakat Indonesia

mungkin masih belum bisa diterima oleh sebagian masyarakat Indonesia. Seperti yang

terjadi ketika masa penjajahan masyarakat Indonesia memaksa Soekarno untuk menjadi

Presiden dan Hatta sebagai wakil presiden. Masyarakat Indonesia memilih atas dasar

kepercayaan dan keinginan untuk terbebas dari penjajahan dengan cara mengangkat

pemimpin untuk memproklamirkan kemerdekaan. Pada saat itu terjadi revolusi yang

besar yang mampu mengubah seluruh masyarakat Indonesia.

9

Page 10: Makalah_Interaksi_sosial

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Masyarakat adalah manusia yang hidup bersama disuatu wilayah tertentu dalam

waktu yang cukup lama yang saling berhubungan dan berinteraksi dan mempunyai

kebiasaan, tardisi, dan perasaan, persatuan yang sama. Sedangkan interaksi sosial

adalah suatu hubungan antar sesame manusia yang saling mempengaruhi satu sama

lain baik itu dalam hubungan antar individu antar kelompok maupun antar individu

dan kelompok.

Perubahan sosial adalah interaksi sosial dalam suatu hubungan antar sesame

manusia yang saling mempengaruhi satu sama lain baik itu dalam hubungan antar

sesame individu, antar kelompok maupun antar individu dan kelompok. Jadi di dalam

sebuah masyarakat terdapat interaksi sosial yang membuat mereka terhubung antar

satu dengan yang lainnya dan masyarakat dapat berubah sesuai dengan lingkungan.

B. SARAN

10